penentuan kapasitas produksi

3
Penentuan Kapasitas Produksi 4.1. Pengantar Kapasitas produksi dapat diartikan sebagai jumlah maksimum output yang dapat diproduksi atau dihasilkan dalam satuan waktu tertentu, misalnya sebuah pesawat airbus boing 737 memiliki kapasitas tempat duduk 300 seat setiap kali trip, atau sebuah Rumah Sakit memiliki kapasitas rawat inap sebanyak 50 kamar, dan sebagainya. Kapasitas produksi tersebut ditentukan berdasarkan kapasitas sumber daya yang dimiliki antara lain : kapasitasi mesin, kapasitas tenaga kerja, kapasitas bahan baku, kapasitas modal. Kapasitas produksi juga berkaitan erat dengan skedul atau jadwal produksi yang tertuang dalam jadwal produksi induk (master production shedule), karena jadwal produksi induk mencerminkan apa dan berapa yang harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu. 4.2. Perencanaan Kapasitas Jangka Pendek Perencanaan kapasitas jangka pendek digunakan untuk menangani secara ekonomis hal-hal yang bersifat mendadak dimasa yang akan dating, misalnya untuk memenuhi permintaan yang bersifat mendadak atau seketika dalam jangka waktu pendek. Menghadapi kondisi diatas jika kapasitas produksi tidak mampu memenuhi maka perusahaan dapat melakukan sub-kontrak kepada perusahaan lain pada saat terjadi lonjakan jumlah permintaan. Jika perusahaan ingin meningkatkan kapasitas produksi jangka pendek maka ada lima cara yang dapat dilakukan : 1. Meningkatkan jumlah sumber daya 2. Memperbaiki penggunaan sumber daya 3. Memodifikasi produk 4. Memperbaiki permintaan 5. Tidak memenuhi permintaan 4.3. Perencanaan Kapasitas Jangka Panjang

Upload: rahmat-nur-c

Post on 18-Aug-2015

38 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

produksi

TRANSCRIPT

Penentuan Kapasitas Produksi 4.1. PengantarKapasitas produksi dapat diartikan sebagai jumlah maksimum output yang dapat diproduksi atau dihasilkan dalam satuan waktu tertentu, misalnya sebuah pesawat airbus boing 737 memiliki kapasitas tempat duduk 300 seat setiap kali trip, atau sebuah Rumah akit memiliki kapasitas rawat inap sebanyak !0 kamar, dan sebagainya.Kapasitas produksi tersebut ditentukan berdasarkan kapasitas sumber daya yang dimiliki antara lain " kapasitasi mesin, kapasitas tenaga kerja, kapasitas bahan baku, kapasitas modal.Kapasitas produksi juga berkaitan erat dengan skedul atau jadwal produksi yang tertuang dalam jadwal produksi induk #master produ$tion shedule%, karena jadwal produksi induk men$erminkan apa dan berapa yang harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu.4.&. Peren$anaan Kapasitas 'angka PendekPeren$anaan kapasitas jangka pendek digunakan untuk menangani se$ara ekonomis hal(hal yang bersi)at mendadak dimasa yang akan dating, misalnya untuk memenuhi permintaan yang bersi)at mendadak atau seketika dalam jangka waktu pendek. *enghadapi kondisi diatas jika kapasitas produksi tidak mampu memenuhi maka perusahaan dapat melakukan sub(kontrak kepada perusahaan lain pada saat terjadi lonjakan jumlah permintaan.'ika perusahaan ingin meningkatkan kapasitas produksi jangka pendek maka ada lima $ara yang dapat dilakukan "1. *eningkatkan jumlah sumber daya&. *emperbaiki penggunaan sumber daya3. *emodi)ikasi produk4. *emperbaiki permintaan!. +idak memenuhi permintaan4.3. Peren$anaan Kapasitas 'angka PanjangPeren$anaan kapasitas jangka panjang merupakan strategi operasi dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dan sudah dapat diperkirakan sebelumnya. #dari hasil )ore$asting%.+ujuan utamanya adalah perusahaan dapat menentukan jumlah produksi yang dapat menghasilkan biaya minimum dengan memperhatikan antara lain " pola permintaan jangka panjang dan siklus kehidupan produk yang dihasilkan. ,ntuk mengantisipasi gejolak kapasitas jangka panjang terdapat dua strategi yang dapat ditempuh perusahaan yaitu #1% trategi melihat dan menunggu perkembangan #wait and see strstegy%. #&%. trategi ekspansionis, yaitu berproduksi dengan kapasitas produksi yang selalu melebihi atau diatas -olume permintaan.4.4. *etode Peren$anaan Kapasitas Produksi ,ntuk menentukan kapasitas produksi optimum, terdapat berbagai ma$am )a$tor yang harus diperhatikan, )aktor& tersebut umumnya disebut sebagai )a$tor produksi antara lain " #1%. kapasitas bahan baku #&%, Kapasitas jam kerja mesin #3%. Kapasitas jam tenaga kerja #4%. Kapasitas modal kerja. .ari beberapa )a$tor tersebut diusahakan untuk memperoleh kombinasi jumlah dan jenis produksi yang akhirnya dapat menghasilkan keuntungan maksimal atau beban biaya yang paling minimal.4.4.1. *etode /reak 0-en Point*etode break e-ent point #/0P% baik linear maupun non linear dapat digunakan untuk menentukan kapasitas produksi optimum. /0P dapat diartikan suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya #+R 1 +2% atau dapat juga dikatakan laba #re-enue% p 1 0.2ontoh oal "P+. 3/2 berproduksi dengan biaya tetap selama satu tahun sebesar Rp.400.000,( sedangkan biaya -ariabelnya Rp.400,(5unit. 6arga jual produk ditetapkan Rp.1.000,( per unit. Kapasitas bahan baku #a% mampu menghasilkan sebanyak &.!00 unit produk, kapasitas jam tenaga kerja#b% dapat menghasilkan sebanyak 3.000 unit, kapasitas jam kerja mesin #$% sebesar 3.!00 unit.edangkan jumlah permintaan #d% diperkirakan 4.000 unit. .ari data tersebut hitunglagh /0Pdan gambarkan gra)iknya 782 1 400.000/0P 1 1.000 unitP 9 :2 1.000 9 400elanjutnya dari unit /0P dan kapasitas masing(masing )a$tor produksi dapat dibuat gra)ik /0P seperti disajikan dalam gambar berikut ini "Penjualan #a% #b% #$%#d%+otal /iaya+R +21.000400 820 1 1,! & &,! 3 3,! 4 unit #000%/erdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut " meskipun jumlah permintaan sebesar 4.000 unit tetapi perusahaan tidak dapat memenuhinya karena dibatasi oleh kapasitas bahan baku yang tersedia hanya sebesar &.!00 unit, jadi kapasitas produksi optimum adalah &.!00 unit yang ditentukan dari jumlah bahan yang mampu disediakan. .engan berproduksi sebanyak &.!00 unit perusahaan akan memperoleh keuntungan sebesar 1p 1 +R 9 +2 1 #Rp. 1000( ; &!00u% 9 #Rp. 400.000,( < Rp. 400,( #&!00%%1 Rp. &.!00.000,( #9% Rp. 1.=00.000,( 1 Rp. 400.000,(