penentuan harga pokok produksi

4
PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN Pengertian Harga Pokok Penjualan. Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual. Harga pokok adalah biaya yang tidak dapat dihindarkan/inhaerent/melekat pada produk,dapat dperhitungkan sebelumnya, dan secara kuantitatif dapat dihitung dengan satuan moneter misanya rupiah. Tujuan menghitung harga pokok: 1. Untuk menentukan harga penjualan, harga pokok penjualan tidak dapat ditentukan sebelum harga pokoknya ditentukan terlebih dahulu. 2. Untuk menentukan laba atau rugi perusahaan. Laba dihitung dengan cara penjualan dikurangi dengan harga pokok penjualan. Padahal harga pokok penjualan baru dapat ditentukan setelah harga pokok ditentukan terlebih dahulu. 3. Untuk memberi penilaian didalam laporan keuangan yang berupa neraca. Harta dalam neraca yang berupa persediaan produk jadi harus dinilai, diberi harga. Dengan pemberian harga tersebut dapat diketahui kekayaan perusahaan. Penilaian atau pemberian harga tersebut informasinya dari harga pokok.

Upload: cahya-septia

Post on 11-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Penentuan Harga Pokok Produksi

TRANSCRIPT

PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALANPengertian Harga Pokok Penjualan.Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual. Harga pokok adalah biaya yang tidak dapat dihindarkan/inhaerent/melekat pada produk,dapat dperhitungkan sebelumnya, dan secara kuantitatif dapat dihitung dengan satuan moneter misanya rupiah. Tujuan menghitung harga pokok:1. Untuk menentukan harga penjualan, harga pokok penjualan tidak dapat ditentukan sebelum harga pokoknya ditentukan terlebih dahulu.2. Untuk menentukan laba atau rugi perusahaan. Laba dihitung dengan cara penjualan dikurangi dengan harga pokok penjualan. Padahal harga pokok penjualan baru dapat ditentukan setelah harga pokok ditentukan terlebih dahulu.3. Untuk memberi penilaian didalam laporan keuangan yang berupa neraca. Harta dalam neraca yang berupa persediaan produk jadi harus dinilai, diberi harga. Dengan pemberian harga tersebut dapat diketahui kekayaan perusahaan. Penilaian atau pemberian harga tersebut informasinya dari harga pokok.4. Untuk menentukan kebijakan perusahaan. Misalnya dalam kasus akan memberi potongan harga pada saat menjual secara besar-besaran.Dalam pengambilan kebijakan ini jangan sampai harga yang ditentukan berada di bawah harga pokok.5. Untuk menentukan efisiensi perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan perkiraan penentuan harga pokok sebelum proses produksi dikaksanakan dengan perhitungan harga pokok setelah proses produksi dikerjakan.Tujuan perhitungan harga pokok tersebut di atas tidak dapat terpisah satu dengan yang lain. Masing-masing tujuan saling terkait.

Harga Pokok Penjualan ini biasanya ada pada perusahaan dagang. Kegiatan perusahaan dagang adalah memperjualbelikan barang dagangan. Kemudian hasil dari penjualan itu dicatat dalam akun penjualan. Hasil dari penjualan barang dagangan tersebut mempunyai harga pokok nilai beli yang telah dijual.

Harga Pokok Penjualan mempunyai beberapa komponen diantaranya 1. Persediaan Awal Barang DaganganPersediaan awal barang dagangan merupakan persediaan barang dagangan yang tersedia di awal periode atau tahun buku berjalan. Saldo persediaan awal barang dagangan terdapat dalam neraca saldo periode berjalan atau neraca awal perusahaan atau neraca tahum sebelumnya.2. Persediaan Akhir Barang DaganganPersediaan akhir barang dagangan merupakan persediaan barang dagangan yang tersedia di akhir periode atau akhir tahun buku berjalan. Saldo persediaan ini biasanya diketahui pada data penyesuaian perusahaan pada akhir periode.3. Pembelian bersihPembelian bersih merupakan seluruh pembelian barang dagangan yang dilakukan perusahaan baik pembelian barang dagangan secara tunai maupun pembelian barang dagangan secara kredit, ditambah dengan biaya angkut pembelian tersebut serta dikurangi dengan potongan pembelian dan retur pembelian yang terjadi.

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan sebagai berikut :HPP = Barang tersedia untuk dijual Persediaan AkhirKet :Barang tersedia untuk dijual = Persediaan Barang dagangan awal + Pembelian bersihPembeliaan bersih = (Pembelian + biaya angkut pembelian ) (ReturPembelian+ Potongan Pembelian)Cara lain dalam menghitung Harga Pokok Penjualan : 1. persediaan barang dagangan awal (+)2. pembelian barang dagangan (+)3. beban angkut pembelian (+)4. retur pembelian dan pengurangan harga ()5. potongan pembelian ()6. persediaan barang dagangan akhir ()Contoh Soal Harga Pokok Penjualan.UD Dwi Tirta, Lampung per 31 Desember 2011.Persediaan barang dagangan (awal) Rp 10.000.000,00Pembelian Rp 70.000.000,00Retur pembelian dan PH Rp 1.000.000,00Potongan pembelian Rp 2.000.000,00Beban angkut pembelian Rp 1.000.000,00Persediaan barang dagangan (akhir) Rp 12.000.000,00Ditanya : Hitunglah HPP!Persediaan barang dagangan (awal) Rp 10.000.000,00 (+)Pembelian Rp 70.000.000,00 (+)Retur pembelian dan PH Rp 1.000.000,00 ()Potongan pembelian Rp 2.000.000,00 ()Beban angkut pembelian Rp 1.000.000,00 (+)Persediaan barang dagangan (akhir ) Rp 12.000.000,00 ()Harga Pokok Penjualan Rp 66.000.000,00