penelitian tindakan kelas

Upload: jayen-maniak-barcelona

Post on 06-Jul-2015

314 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASSROOM ACTION RESEARCH)

Oleh: Oleh: Drs. HA. Fenny Rahman HS, M.Pd Dosen UIN SGD Bandung dpk STAI Al-Ihya Kuningan Al-

PRINSIP PTK1. Tidak menganggu komitmen guru sebagai pengajar 2. Pengumpulan data tidak menuntut waktu berlebihan sehingga menganggu PBM. 3. Metodologi yang digunakan taat azas PTK. 4. Masalahnya muncul dari pengajar yang paling merisaukan. 5. Konsisten dan peduli terhadap prosedur dgn tugas 6. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol

HAL YG PERLU DIPAHAMI DALAM PTK PTK UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PTK ADALAH PARTISIPATORI PTK MELALUI SELF-REFLEKTIF SPIRAL SELF PTK ADALAH KOLABORATIF PTK PROSES BELAJAR SISTEMATIK PTK MEMERLUKAN BANGUNAN TEORI TENTANG PRATEK PEMBELAJARAN

FOKUS PTKBerfokus pada PBM di kelasnya (hal(hal-hal yang terkait dengan PBM di kelasnya dalam upaya peningkatan proses dan hasil belajar )

KARAKTERISTIK PTKPermasalahan praktis di kelas Kolaborasi sesama peneliti Ada upaya perbaikan/peningkatan Efektivitas metode/teknik/proses Tidak untuk digeneralisasikan Tidak perlu populasi dan sampel

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Tindakan Sendiri

Direnungkan (direfleksi)

Mendapatkan teori

Implementasi Tindakan selanjutnya

Mengambil prinsipprinsip

JENIS PENELITIANJENIS PENELITIAN

KUALITATIF

KUANTITATIF

TINDAKAN KLAS

KORELASIONAL

EKSPERIMEN

DISKRIPTIF

PERBEDAANEKSPERIMEN Mslh : Teori Fakta Perlakuan PBM rancangan, sajian, evaluasi

Menguji manfaat kelebihan thd yg lain Membandingkannya PBM baru vs PBM konvensional

PTK Hasil dari eksperimen ingin diterapkan (tindakan menerapkannya) Amati proses dan hasil Sempurnakan tindakan agar hasil PBM optimal

PENELITIAN DISKRIPTIFUNTUK MEMPEROLEH PAPARAN INFORMASI TENTANG SUATU GEJALA, PERISTIWA, KEJADIAN SEBAGAIMANA ADANYA DAN TIDAK DIADAKAN PERLAKUAN (TREATMENT)

LANGKAHLANGKAH-LANGKAH PTKIdentifikasi dan Analisis Masalah(apa, mengapa, bagaimana?)

Merumuskan Masalah(hub.variabelnya jelas dan dpt diuji)

Merumuskan Tindakan(altenatif, pilih, cara pengujiannya)

Melaksanakan Tindakan(rencana, lakukan, amati hasil)

Melakukan Refleksi(analisis, tarik kesimpulan untuk tindakan berikutnya)

PTKDilakukan guru

Meningkatkan praktik pembelajarannya

KAWASAN PTKMetode Mengajar Strategi Pembelajaran Evaluasi Hasil atau Proses Pemahaman Sikap Perancangan Pembelajaran Pengelolaan, Motivasi, dll Adminsitrasi Persekolahan dll

TAHAPTAHAP-TAHAP PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Sistem Berdaur (Cyclical) : (Cyclical) 1. Membuat perencanaan 2. Melakukan tindakan 3. Melakukan observasi 4. Merefleksi Dilakukan secara berulang-ulang (siklus) berulangsampai masalah teratasi.

Langkah 1 Siklus

(((2) Tindakan(1) Rencana(3) Pengamatan, Analisis Hasil

(4) Refleksi Evaluasi

BERAPA SIKLUS ????

Tergantung kepuasan peneliti Disarankan tidak kurang dari 2 siklus PTK umumnya 3-5 siklus 3-

SIKLUS PELAKSANAAN PTK (1)Perencanaan

Siklus I

Refleksi Tindakan/Observasi

Siklus II

Refleksi Tindakan/Observasi

Siklus III

Refleksi Tindakan/Observasi

SIKLUS PELAKSANAAN PTK (2)

Permasalahan

Alternatif Pemecahan (Rencana Tindakan)

Pelaksanaan Tindakan 1,2,3, dst. Observasi 1,2,3,dst.

Refleksi

Analisis Data

Bahan terselesaikan

Alternatif Pemecahan (Rencana Tindakan)

Pelaksanaan Tindakan 1,2,3, dst. Observasi 1,2,3,dst.

Refleksi Bahan terselesaikan

Analisis Data

Siklus selanjutnya

KONDISI AWAL

Guru : Belum menggunakan pendekatan kontekstual

Siswa : Hasil belajar pengetahuan sosial rendah

TINDAKAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

SIKLUS I Kontekstual yang abstrak

SIKLUS II Kontekstual abstrak dan kongkrit

KONDISI AKHIR

HASIL BELAJAR PENGETAHUAN SOSIAL MENINGKAT

BAB I PENDAHULUANA Latar Belakang Masalah B Perumusan Masalah C Tujuan Penelitian D Manfaat Penelitian

A. Latar Belakang Masalah Ciri masalah mengandung variabel Variabel: sesuatu yang dapat berubah-ubah berubah Variabel pada masalah pokok yang diteliti dikenal dengan variabel terikat (Y) Masalah tidak berdiri sendiri selalu berkonstelasi dengan masalah lain Masalah lain tersebut umumnya mengandung variabel bebas (X)

Dasar Hukum/ Kebijakan

Kualifikasi Pendidikan Guru Cukup Tinggi PBM berlangsung tepat waktu

RENDAHNYA HASIL BELAJAR PENGETAHUAN SOSIAL dst

Lingkungan Sekolah mendukung Input Siswa Cukup Baik

Ada Masalah yang Perlu diteliti

Pendekatan Pembelajaran tidak sesuai Bimbingan Belajar Orang Tua Kurang (X) Tingkat Pendidikan Orang Tua rendah (X) Rendahnya Hasil Belajar Pength.Sosial Strategi Pembelajarn tidak tepat

Metode Mengajar kurang bervariasi

Dst

Teknik Penilaian tidak sesuai

Pendekatan Pembelajaran (X)

Dst Rendahnya Hasil Belajar Pength.Sosial (Y) Y : Hasil Belajar Pength.Sosial Siswa mana (SD, SMP, SMA.......) Sekolah mana (Negeri, Swasta) Kelas berapa Program apa Semester berapa Tahun pelajaran kapan ...................

X : Pendekatan Pembelajaran Pendekatan apa (kontekstual, CL : jigsaw, mencai pasangan ...) Pendekatan yang dilakukan siapa .......................

CONTOH MASALAHMasalah Pokok : 1. Rendahnya hasil belajar pengetahuan sosial Variabel Y : Hasil belajar pengetahuan sosial

MASALAH YANG LAIN1. Penggunaan Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual Variabel X : Pendekatan kontekstual

ISI LATAR BELAKANG PADA PTK :1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) 2. Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) 3. Adanya masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan 4. Adanya solusi/pemecahan masalah: a. Identifikasi masalah b. Pembatasan masalah c. Adanya Solusi

B. PERUMUSAN MASALAH Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah Umumnya berbentuk kalimat tanya Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke masalah pokok Kalimat tanya pada perumusan masalah harus dijawab Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah

PERUMUSAN MASALAH : Sebagai dasar untuk penentuan teori yang

akan digunakan. Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian Sebagai arah dalam menentukan jenis penelitian

CONTOH PERUMUSAN MASALAH misalnya : Y : Hasil belajar Pengetahuan Sosial. X : Pendekatan Kontekstual . 1. Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y?

Bukan Perumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dengan Y - Studi korelasional antara X dengan Y

2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Bukan Perumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y

CONTOH: ISI PERUMUSAN MASALAH3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? PERUMUSAN MASALAH PADA: PENELITIAN TINDAKAN KELAS Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - Meningkatkan Y melalui X

C. TUJUAN PENELITIAN1. Tujuan Umum : Untuk meningkatkan Y 2. Tujuan Khusus : Untuk meningkatkan Y melalui X

D. MANFAAT PENELITIAN1. Manfaat Teoritis : Mendapatkan teori baru tentang Y melalui X Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya 2. Manfaat Praktis : Manfaat bagi siswa Manfat bagi guru Manfaat bagi sekolah

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Landasan Teori B. Penelitian yang relevan (bila ada) C. Kerangka Berfikir D. Hipotesis TindakanA.

A. LANDASAN TEORI Sebagai dasar untuk mencari kebenaran

berdasarkan kajian teori TeoriTeori-teori yang diambil harus relevan Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diambil Diambil dari teori-teori yang terbaru teoriDiambil dari berbagai aliran

CONTOH : SUB JUDUL PADA LANDASAN TEORIJudul Penelitian : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS VI . SEMESTER . TAHUN PELAJARAN . DI SD NEGERI..

Sub Judul pada landasan teori : 1. Hasil belajar Pengetahuan Sosial a. Hakekat Pengetahuan Sosial b. Hakekat Belajar c. Hasil Belajar d. Hasil Belajar Pengetahuan Sosial 2. Pembelajaran dengan pendekatan Kontekstual a. Pembelajaran b. Hakekat Pendekatan c. Pendekatan Kontekstual

B. PENELITIAN YANG RELEVANRelevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti Untuk menghindari duplikasi Penelitian relevan baik dilakukan oleh peneliti sendiri maupun oleh orang lain

C. KERANGKA BERFIKIRDidasarkan pada landasan teori Disesuaikan dengan permasalahan yang diambil Sebagai dasar untuk menentukan pengajuan hipotesis Klimaks dari kerangka berfikir umumnya terdapat kata : berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir diatas, diduga . (misalnya diduga melalui X dapat meningkatkan Y)

KONDISI AWAL

Guru : Belum menggunakan pendekatan kontekstual

Siswa : Hasil belajar pengetahuan sosial rendah

TINDAKAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

SIKLUS I Kontekstual yang abstrak

SIKLUS II Kontekstual abstrak dan kongkrit

KONDISI AKHIR

HASIL BELAJAR PENGETAHUAN SOSIAL MENINGKAT

D. HIPOTESIS TINDAKANMerupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir Menjawab perumusan masalah yang diajukan Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian

Contoh Hipotesis :1. PM : Apakah terdapat hubungan antara X

dengan Y? Judul : Hubungan antara X dengan Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat hubugan antara X dengan Y b. Terdapat hubungan positif antara X dgn Y c. Terdapat hubungan negatif antara X dgn Y (Bukan PTK)

2. PM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Judul : Pengaruh X terhadap Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat pengaruh X terhadap Y b. Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2 c. Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2 (Bukan PTK)

3. PM :

Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?

Judul : Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y

(PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIANA. B. C. D. E. F. G. H. Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian

A. SETTING PENELITIAN1. Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan) 2. Tempat Penelitian a. Dimana penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu

B. SUBJEK PENELITIANPada PTK tidak menggunakan populasi, sample, dan teknik sampling Populasi = sample, merupakan subjek Subjeknya siswa (dapat guru dan sebagainya)

C. SUMBER DATASumber data dari siswa sebagai subjek penelitian Sumber data lain dari guru atau teman sejawat

D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA1. Teknik pengumpulan data: a. Tes b. Observasi c. Wawancara, dll 2. Alat pengumpulan data a. Butir soal tes b. Lembar observasi c. Pedoman wawancara, dll

E. VALIDASI DATA1. Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen tes. Menentukan validitas teoritik maupun validitas empirik (analisis kualitatif dan kuantitatif) 2. Proses Pembelajaran (observasi, wawancara) yang divalidasi datanya melalui triangulasi: a. Triangulasi sumber b. Triangulasi metode

F. ANALISIS DATA Tidak menggunakan uji statistik

Menggunakan analisis diskriptif : a.Hasil belajar dianalisis dengananalisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja b.Observasi maupun wawancara dengan alanisis diskriptif berdasarkan hasil observasi dan refleksi

G. INDIKATOR KINERJAMerupakan kondisi akhir yang diharapkan Didasarkan pada pengalaman yang lalu Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi) Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan rataharian 5,2, indikator kinerjanya menjadi 5,5 (jangan menjadi 9,0)

H. PROSEDUR PENELITIANPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas terdiri dari Siklus LangkahLangkah-langkah dalam siklus terdiri dari: - Planning - Acting - Observing - Reflecting Dijelaskan rencana tindakan tiga siklus .

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANA. Deskripsi Kondisi Awal B. Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi C. Deskripsi Hasil Siklus II D. Pembahasan Tiap Siklus & Antar Siklus E. Kesimpulan dari Hasil Penelitian

BAB V PENUTUPA. Kesimpulan B. Saran

PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELASA Bagian Pembuka 1. Halaman Judul 2. Lembar Pengesahan 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi 5. Daftar Tabel (bila ada) ada) 6. Daftar Gambar (bila ada) ada) 7. Daftar Lampiran 8. Abstrak (bila diperlukan) diperlukan)

B. Bagian Isi BAB I A B C D BAB II A B C. D PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Landasan Teori Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir Hipotesis Tindakan

BAB III A B C D E F G H

METODOLOGI PENELITIAN Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian

BAB IV A B C D E BAB V A B

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kondisi Awal Deskripsi Siklus I Deskripsi Siklus II, dst Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus Hasil Penelitian PENUTUP Simpulan Saran

C. Bagian Penunjang

1. Daftar Pustaka 2. Lampiran-lampiran Lampiran-