penelitian tindakan kelas

26

Click here to load reader

Upload: suryadiedi042

Post on 04-Jul-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS(CLASSROOM ACTION RESEARCH)SALAH SATU BENTUK KARYA TULIS ILMIAH UNTUKPENGEMBANGAN PROFESI GURUDitulis olehSusanto SHI(Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi SMPN 2 OKU)

I. PENDAHULUANKegiatan Pengembangan Profesi GuruKegiatan Pengembangan Profesi Guru adalah kegiatan Guru dalam rangkapengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk peningkatanmutu baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikanlainnya, maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagipendidikan dan kebudayaan.Terdapat lima macam kegiatan Guru yang termasuk kegiatan PengembanganProfesi: (1) Membuat Karya Tulis Ilmiah di bidang pendidikan, (2) MenemukanTeknologi Tepat Guna, (3) Membuat alat peraga atau alat bimbingan, (4)Menciptakan karya seni, (5) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum, (6)Macam karya tulis/karya ilmiah yang dapat dibuat Guru, (7) Karya tulis ilmiah hasilpenelitian, pengkajian, survei, dan atau evaluasi di bidang pendidikan, (8) Karyatulis atau makalah yang berisi tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiridalam bidang pendidikan, (9) Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan dankebudayaan yang disebarluaskan melalui media massa, (10) Prasaran yang berupatinjauan, gagasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah,(11) Buku pelajaran atau modul, (12) Diktat pelajaran, (13) Karya penerjemahanbuku pelajaran/karya ilmiah yang bermanfaat bagi pendidikan, (14) Karya tulisilmiah yang berupa laporan hasil penelitian.Semua karya tulis tersebut harus memenuhi kriteria APIK, maksudnya adalah(A)sli: karya asli penyusun, bukan plagiat, jiplakan atau disusun dengan tidakjujur; (P)erlu: permasalahan memang perlu, mempunyai manfaat, tidak mengadaada;(I)lmiah: penelitian dilakukan sesuai kaidah kebenaran ilmiah; (K)onsisten:sesuai dengan bidang keilmuan Guru.Apakah Penelitian Tindakan Kelas itu?Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga dengan Classroom ActionResearch (CAR) adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuanmemperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Fokus PTK adalah pada siswaatau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas. Hasil dari PTK ini dapatditulis sebagai karya tulis ilmiah.Apakah Tujuan PTK?Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yangterjadi di kelas dan meningkatkan kegiatan nyata Guru dalam pengembanganprofesionalnya. Secara rinci, tujuan PTK antara lain (1) Meningkatkan mutu isi,masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah, (2) MembantuGuru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran, (3)Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan, (4)

Page 2: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga terciptasikap proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaransecara berkelanjutan.Mengapa dilakukan PTK?PTK merupakan pendekatan bagi pemecahan masalah yang bukan sekedartrial and error, tetapi PTK menggarap masalah-masalah faktual yang dihadapi Gurudalam pembelajaran. Dalam PTK, guru tidak perlu meninggalkan tugas utamanya.Ia akan bekerja sebagai peneliti untuk mengembangkan iklim akademik danprofesionalismenya, khususnya jika dilakukan secara kolaboratif dengan penelitidari Perguruan Tinggi.Keuntungan PTK ialah (1) dapat segera dilaksanakan pada saat munculkebutuhan, (2) dilaksanakan dengan tujuan perbaikan, (3) murah biayanya, (4)disain lentur/fleksibel, (5) analisis data seketika, dan (6) manfaatnya jelas danlangsung.Masalah Apa yang Dapat Dikaji melalui PTK?Masalah yang dikaji adalah masalah yang (1) berasal dari kondisi nyata dilapangan, (2) benar-benar mendesak untuk dilaksanakan, (3) menunjukkanharapan (berpotensi) untuk dapat diselesaikan, (4) penyelesaiannyamerupakan perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran, (5) cakupan masalahuntuk PTK cukup luas, diantaranya: masalah belajar siswa di sekolah sepertipermasalahan belajar di kelas, kesalahan pembelajaran, miskonsepsi, mis-strategi,dan peningkatan hasil belajar siswa, (6) pengembangan profesionalisme Gurudalam peningkatan mutu perancangan, pelaksanaan dan evaluasi programpengajaran, (7) pengelolaan dan pengendalian, misalnya pengenalan teknikmodifikasi perilaku, teknik memotivasi, dan teknik pengembangan potensi diri,(8) desain dan strategi pembelajaran di kelas, misalnya pengelolaan dan prosedurpembelajaran, implementasi dan inovasi metode pembelajaran, atau interaksi didalam kelas, partisipasi orangtua dalam proses belajar siswa, (9) penanaman danpengembangan sikap serta nilai-nilai, misalnya pengembangan pola berpikir ilmiahdalam diri siswa, (10) pengembangan pribadi siswa, pendidik, dan tenagakependidikan lainnya (termasuk dalam tema ini antara lain: peningkatankemandirian dan tanggungjawab peserta didik, peningkatan keefektifan hubunganantara pendidik-siswa dan orangtua dalam PBM, peningkatan konsep diri pesertadidik), (11) alat bantu, media dan sumber belajar, taermasuk dalam tema ini,antara lain masalah penggunaan media, perpustakan, sumber belajar di dalam/diluar kelas, peningkatan hubungan antara sekolah dan masyarakat, (12) sistemasesmen dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran, termasuk dalam tema iniantara lain masalah evaluasi awal dan hasil pembelajaran, pengembanganinstrumen asesmen berbasis kompetensi, dan (13) masalah kurikulum, misalnyaimplementasi kurikulum, interaksi guru-siswa, siswa-materi ajar, siswa-lingkunganbelajar, urutan penyajian materi pokok.Apa yang dapat dihasilkan dari PTK?Dari PTK dapat dihasilkan upaya-upaya (1) peningkatan atau perbaikanterhadap kinerja belajar siswa di sekolah, (2) peningkatan atau perbaikan mutu

Page 3: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

proses pembelajaran di kelas, (3) peningkatan atau perbaikan kualitas penggunaanmedia, alat bantu, dan sumber belajar lainnya, (4) peningkatan atau perbaikankualitas prosedur dan alat evaluasi untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa,(5) peningkatan atau perbaikan terhadap masalah-masalah pendidikan anak disekolah, dan (6) peningkatan atau perbaikan kualitas penerapan kurikulum danpengembangan kompetensi siswa di sekolah.

II. PENYUSUNAN USULAN/PROPOSAL PTKPada umumnya kerangka usulan PTK terdiri dari:

•Judul PTK

•Bab Pendahuluan

•Bab Kajian/Tinjauan Pustaka

•Bab Metode Penelitian

•Penjelasan mengenai kegiatan pendukung (misalnya: jadwal penelitian, saranapendukung pembelajaran dalam setiap kegiatan penelitian, kelayakanpembiayaan).A. JUDUL PTKJudul hendaknya singkat (biasanya tidak lebih dari 15 kata), spesifik, cukupjelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasimasalah, dan tempat penelitian. Kalau judul terlalu panjang, dapat ditulis pokokjudul dan ditambah subjudul yang menunjukkan secara lebih rinci subyek penelitianseperti di kelas berapa, tahun berapa, di sekolah mana, dll.Contoh:Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Belajar KelompokKooperatif di Kelas VI SD NEGRI 2 OKUMeminimalkan Kesalahan Siswadalam Menggunakan Derivatif Bahasa Inggrismelalui Pola Latihan Berjenjang di SMP NEGERI 2 OKUPeningkatan Kreativitas Siswa melalui Model Pembelajaran CTL dalamProses Belajar Matapelajaran Kimia di SMA Negeri 1 OKUPenggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle untuk MeningkatkanKetrampilan Siswa pada Matapelajaran TIKdi SMP Negeri 2 OKUB. BIDANG KAJIANBidang kajian yang ditulis merupakan bidang kajian yang sesuai denganmasalah yang akan diteliti, dapat mengacu pada cakupan masalah PTK sepertidijelaskan pada bagian sebelumnya atau mengacu hal yang digariskan‘penyelenggara PTK’.C. PENDAHULUANPendahuluan menjelaskan Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah danCara Pemecahan Masalah, Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian.Latar Belakang Masalah berisi masalah PTK yang diangkat: (1) Jelas dan bukanhasil kajian teoretik, (2) Nyata terjadi di sekolah, berdasarkan pengamatan guruatau tenaga kependidikan di sekolah, dan (3) Dapat terinspirasi dari hasil penelitianterdahulu, tetapi digali dari permasalahan pembelajaran yang faktual.Masalah harus bersifat penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapatdilaksanakan (ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya), Identifikasimasalah disertai data pendukung. Masalah dianalisis untuk menentukan akar

Page 4: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

penyebabnya.Contoh Latar Belakang Masalah :Pembelajaran Bahasa Inggris selalu mengacu pada Kurikulum Bahasa Inggeris yangberlaku. Berdasarkan atas laporan Guru bahasa Inggris, Kurikulum Bahasa Inggrissama sekali tidak menyentuh pelajaran derivatif atau perubahan bentuk kata yaitudari kata sifat ke dalam kata benda atau sebaliknya. Namun dalam pelajaranmenulis, siswa dituntut menggunakan kata tersebut. Guru menyatakan bahwa 80%ketrampilan menulis siswa didukung oleh penggunaan kata derivatif tersebut.Ketidakpernahan menggunakan derivatif mengakibatkan banyaknya kesalahansiswaContoh Latar Belakang Masalah tanpa data pendukungBanyak konsep-konsep matematika yang masih sulit dipahami siswa Sekolah dasar.Hal ini semestinya tidak perlu terjadi karena Guru sudah mengajar dengan baik,akan tetapi nilai siswa masih juga rendah. Rendahnya pemahaman siswa terhadapkonsep matematika di Sekolah Dasar merupakan suatu masalah karena akanberdampak pada penguasaan konsep matematika di jenjang berikutnya.Contoh Latar Belakang Masalah dengan data pendukung………………..2 + 4 = 6;3 5 8Fenomena di atas juga merupakan gambaran yang terjadi di Sekolah dasar Negeri30 Poasia Kendari. Hasil perbincangan dengan Guru kelas V Sekolah Dasar Negeri30 Poasia Kendari saat dilakukan studi awal pada tanggal 10 Pebruari 2005diperoleh informasi bahwa masih banyak konsep matematika yang sulit dipahamisiswa, antara lain konsep KPK dan FPB, konsep luas bangun datar, konseppengukuran, konsep pangkat, konsep akar. Berdasarkan pengamatan Guru, siswakelas V Sekolah dasar Negeri 30 Poasia Kendari masih sulit menentukan KPK danFPB dari dua bilangan atau lebih, masih ada yang menjawab masih banyak siswayang tidak dapat menentukan hasil -4+9; masih ada yang menjawab 23=6 dansebagainya.Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan MasalahPerumusan masalah disusun berbentuk rumusan PTK, ada alternatif tindakanyang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi dengan mengajukan indikatorkeberhasilan tindakan, menggunakan kalimat tanya, dengan mengajukan alternatiftindakan yang akan dilakukan dan hasil positif yang diantisipasi denganmengajukan indikator keberhasilan tindakan, dan cara pengukuran serta caraevaluasinya. Dalam Perumusan Masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, danlingkup yang menjadi batasan penelitian.Contoh Perumusan Masalah:Bagaimanakah penerapan pembelajaran remidial di sekolah untuk meningkatkanpemahaman konsep ………?Bagaimanakah meminimalkan kesalahan siswa kelas II SMA dalam menggunakan

Page 5: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

derivatif Bahasa Inggris melalui Pola Latihan Berjenjang?Dapat pula rumusan masalah diuraikan lebih rinci, misalnya:Bagaimana penerapan pembelajaran berbantuan benda kongkrit untukmeningkatkan kemampuan siswa kelas 3 SD Negeri 2 OKU dalam menghitungbilangan pecah?Apakah dengan penerapan pembelajaran berbantuan benda kongkrit dapatmeningkatkan aktivitas belajar siswa kelas 3 SD Negeri 13 OKU.Apakah dengan penerapan pembelajaran berbantuan benda kongkrit dapatmeningkatkan rasa senang siswa kelas 3 SD Negeri 10 OKU dalam belajar?Pemecahan Masalah berisi: uraian alternatif tindakan yang akan dilakukanuntuk memecahkan masalah, sajian argumentasi logis terhadap pilihan tindakan,kesesuaiannya dengan masalah, kemutakhirannya, keberhasilannya dalampenelitian sejenis berdasarkan teori atau wawancara dengan ahliCara pemecahan masalah ditentukan berdasarkan ketepatannya dalammengatasi akar penyebab permasalahan dan dirumuskan dalam bentuk tindakan(action) yang jelas dan terarah. Indikator keberhasilan tindakan harus realistik dandapat diukur (jelas cara asesmennya). Hipotesis tindakan dikemukakan biladiperlukan. Apabila diajukan hipotesis, dapat dinyatakan dalam rumusan dengankata “jika … maka…”, contohnya sebagai berikut:Jika siswa SD kelas 3 SD Sabilillah dibelajarkan dengan bantuan benda kongkritdalam menghitung bilangan pecah maka aktivitas belajarnya akan meningkat; Jikasiswa SD kelas 3 SD Sabilillah dibelajarkan dengan bantuan benda kongkrit dalammenghitung bilangan pecah maka rasa senang belajarnya akan meningkat; Jikasiswa SD kelas 3 SD Sabilillah dibelajarkan dengan bantuan benda kongkrit dalammenghitung bilangan pecah maka kemampuan menghitung bilangan pecah akanmeningkat.Tujuan PenelitianTujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan jelas berdasarkanpermasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan, menggambarkanhasil yang akan dicapai.Contoh Tujuan PenelitianMenerapkan pembelajaran remidial di sekolah untuk meningkatkan pemahamankonsep learning dalam mata pelajaran Bahasa Inggeris.Meminimalkan kesalahan siswa dalam mengubah bentuk kata bahasa Inggeris(derivatif) dari kata sifat ke kata benda atau sebaliknya melalui pola latihanberjenjang.Meningkatkan kemampuan siswa kelas II IPA SMA dalam menggunakan derivatifkata sifat dari kata kerja dalam pelajaran menulis.Meningkatkan pemahaman konsep matematika pada siswa kelas V Sekolah DasarNegeri 30 Poasia Kendari melalui model konstruktivis.Manfaat PenelitianManfaat penelitian diuraikan secara jelas dan sistematis, sehingga tampakmanfaatnya bagi siswa, Guru, dan komponen pendidikan terkait di sekolah.Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini.Contoh Manfaat PenelitianBagi Guru: melalui PTK ini Guru dapat mengetahui strategi pembelajaran yangbervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran sertameminimalkan kesalahan siswa dalam mengubah bentuk kata bahasa Inggeris

Page 6: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(derivatif) dari kata sifat ke kata bendaBagi siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa yang bermasalah dalammengubah kata benda menjadi kata sifatBagi Sekolah: hasil penelitian ini membantu memperbaiki pembelajaran bahasaInggris di sekolahUntuk memudahkan dalam menuliskan secara rinci hal-hal di atas, sebaiknyaditetapkan pokok-pokok pikirannya. Contoh pada Tabel 1. mudah-mudahan dapatmembantu.Tabel 1. Contoh Pokok-pokok Pikiran Pendahuluan pada Usulan PTKJudul PTK Rumusan Masalah Tujuan Indikator KinerjaApakah penerapan pembelajaranmodel Problem Based Learningdapat meningkatkan kreativitas?Meningkatkankreativitas belajarKemauan dan kemampuanserta aktivitas dalam bertanya,diskusi, mengajukan gagasan,hipotesis, penyimpulan.Sejauh mana penerapanpembelajaran model Problem BasedLearning dapat meningkatkankemampuan dalam pemecahanmasalah pada matapelajaranBahasa InggerisMeningkatkanketrampilanpemecahanmasalahKemampuan dalam prosesdan hasil pemecahan masalahmelalui berbagai tes yangdilakukanPenerapanpembelajaran modelProblem BasedLearning untukmeningkatkankreativitas dankemampuanpemecahan masalahpada matapelajaranBahasa InggerisBagaimana pengembanganpembelajaran model Problem BasedLearning pada matapelajaranBahasa InggerisMengembangkanpembelajaranProblem BasedLearningAdanya rancangan dan bahanajar.D. KAJIAN TEORI ATAU KAJIAN PUSTAKAPada bagian ini diuraikan kajian teoretis dan empiris yang menumbuhkangagasan yang mendasari usulan PTK, temuan dan hasil penelitian terdahulu yangterkait dan mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian

Page 7: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

tersebut, dan kerangka pikir yang akan digunakan dalam penelitian – berdasarkankajian teori. Fungsi Kajian Pustaka:(1) mengetahui sejarah masalah penelitian,(2) membantu pemilihan prosedur,(3) memahami latar belakang teoretis masalah penelitian,(4) mengetahui manfaat penelitian sebelumnya,(5) menghindari duplikasi, dan(6) memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian.Langkah AwalSiapkan butir-butir yang perlu dalam mencatat informasi dari pustaka.Siapkan sistematika pengumpulan informasi.Mencari informasi ke perpustakaan atau Internet.Rencana Penulisan :1. Gunakan masalah penelitian sebagai fokus2. Buatlah rencana urutan pencarian dan penulisan3. Menekankan keterkaitan pustaka dengan masalah penelitianSebagai contoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model pembelajaranberkelompok (learning together), maka pada Kajian Pustaka dapat dikemukakanhal-hal berikut.Bagaimana teori learning together, siapa saja tokohnya, bagaimana sejarahnya,apa yang spesifik dari teori ini, apa persyaratannya, dll.Bagaimana bentuk tindakan yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut dalampembelajaran, strategi pembelajarannya, skenario pelaksanaan, dsb.Bagaimana keterkaitan atau pengaruh model tersebut dengan perubahan yangdiharapkan atau masalah yang akan dipecahkan, hal ini dapat dijabarkan dariberbagai hasil penelitian yang sesuai.Bagaimana perkiraan hasil (hipotesis tindakan) dengan dilakukannya penerapanmodel di atas pada pembelajaran terhadaphal yang akan dipecahkan.E. METODE PENELITIANBagian ini menjelaskan Rencana dan Prosedur Penelitian. Kemukakan lokasipenelitian dan subyek penelitiannya. Pada bagian ini juga dikemukakan rancanganpenelitiannya, gambaran siklusnya yang dirinci dari perencanaan, pelaksanaantindakan, observasi, evaluasi-refleksi. Tunjukkan siklus-siklus penelitian denganmenguraikan indikator keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelumpindah ke siklus lainnya. Jumlah siklus diusahakan lebih dari satu siklus, namunharus diingat jadual kegiatan sekolah. Teknik pengumpulan data, peran peneliti,instrumen penelitian, teknik analisis datanya juga disertakan.Contoh uraian untuk bagian “Rancangan Penelitian”Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom actionresearch). Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, tergantung permasalahanatau hambatan yang ditemukan selama penelitian. Masing-masing siklus melaluitahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Secaraumum alur pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini digambarkanoleh Kemmis dan Taggart (dalam Kasbolah, 1999) sebagai berikut :Rencana tindakan.Pelaksanaan Tindakan Observasi.Refleksi Rencana Tindakan.Observasi Pelaksanaan Tindakan.

Page 8: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Untuk memudahkan dalam menuliskan secara rinci hal-hal di atas, sebaiknyaditetapkan pokok-pokok rencana kegiatan, perhatikan contoh pada Tabel 2.Tabel 2. Contoh Pokok-pokok Rencana KegiatanSiklus I Perencanaan:Identifikasimasalah danpenetapanalternatifpemecahanmasalahMerencanakan pembelajaran yang akan diterapkandalam PBMMenentukan pokok bahasanMengembangkan skenario pembelajaranMenyusun LKSMenyiapkan sumber belajarMengembangkan format evaluasiMengembangkan format observasi pembelajaranTindakan Menerapkan tindakan mengacu pada skenario yangdirencanakan dan LKSPengamatan Melakukan observasi dengan memakai formatobservasiMenilai hasil tindakan dengan menggunakan formatLKSRefleksi Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan,meliputi evaluasi mutu, jumlah dan waktu dari setiapmacam tindakanMelakukan pertemuan untuk membahas hasilevaluasi tentang skenario, LKS, dll.Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasilevaluai, untuk digunakan pada siklus berikutnya.Evaluasi tindakan ISiklus II Perencanaan Identifikasi masalah dan penetapan alternatifpemecahan masalahPengembangan program tindakan IITindakan Pelaksanaan program tindakan IIPengamatan Pengumpulan data tindakan IIRefleksi Evaluasi tindakan IISiklus-siklus berikutnya (apabila diperlukan)Kesimpulan, saran, dan rekomendasiF. JADUAL PENELITIANJadual penelitian (time schedule) berisi jadual waktu mulai dari perencanaan,persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Apabila ada penyandang dana, biasanyaada monitoring sehingga schedule pelaksanaan monitoring, seminar desainoperasional, seminar hasil penelitian juga dirancang. Jadual penelitian biasanyaditunjukkan dalam bentuk –Gantt chart seperti contoh pada Tabel 3.Tabel 3. Contoh Jadual PenelitianNo. Rencana Kegiatan Waktu (minggu ke)1. Persiapan 1 2 3 4 5 6 7 8Menyusun konsep pelaksanaan XMenyusun instrumen XMenyusun LKS X XLain-lain yang dilakukan ……. X X2. PelaksanaanMenyiapkan kelas dan alat X X X

Page 9: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Melakukan tindakan Siklus I X X XMelakukan tindakan siklus II X X XLain-lain yang dilakukan ……. X X X3. Penyusunan laporanMenyusun konsep laporan XSeminar hasil penelitian XPerbaikan laporan XPenggandaan dan pengiriman hasil XLain-lain yang dilakukan ……. XG. DAFTAR PUSTAKADaftar Pustaka ditulis secara konsisten dan alphabetis sesuai dengan salahsatu model baku. Sumber yang dicantumkan hanya yang benar-benar dirujuk didalam naskah. Semua sumber yang dirujuk di dalam naskah harus dicantumkan didalam Daftar Pustaka. Daftar Pustaka dapat bersumber pada buku, jurnal, majalahdan internet. Sebagai contoh, Daftar Pustaka dapat ditulis menurut tata carasebagai berikut.Buku;Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku. kotapenerbit: nama penerbit. (model American Psychology Association – APA edisikelima).Contoh:Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction. Boston:Allyn & Bacon.Artikel/Bab dalam suatu Buku:Nama pengarang. (tahun terbit). judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). judulbuku (cetak miring). Edisi. nama penerbit, kota penerbit, halaman.Contoh:Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack onthe Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, in J.F. Voss., D.N.Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ:Erlbaum, pp. 311-344.Artikel dari Jurnal :Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume jurnal,halaman.Contoh:Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on MathematicsReforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.Majalah :Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama majalah (cetak miring) volumeterbitan, nomor terbitan, halaman.Contoh:Ross, D., (2001). The Math Wars, Navigator, Vol 4, Number 5, pp. 20-25.Internet :Nama pengarang, tahun, judul (cetak miring), alamat website, tanggal akses.Contoh:Wu, H.H., (2002). Basic Skills versus Conceptual Understanding: A BogusDichotomy in Mathematics Education. Tersedia padahttp://www.aft.org/publications. Diakses pada tanggal 11 Februari 2006.LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran memuat contoh perangkat pembelajaran, instrumen penelitian,personalia peneliti, Curriculum Vitae semua peneliti, data penelitian, dan bukti lain

Page 10: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

pelaksanaan penelitian (termasuk berita acara seminar dratf laporan).

III. KELEMAHAN USULAN PTK(sehingga ditolak penyandang dana)A. Evaluasi Administrasi- Tampilan fisik tidak sesuai aturan- Format lembar pengesahan- Kelengkapan dan sistematika usulan- Jadwal penelitian- Alokasi biaya/anggaran penelitian- Lampiran- PengusulB. Sistematika Usulan1) Latar Belakang dan Rumusan Masalah: analisis permasalahan tidak tajam- Tidak diambil dari permasalahan nyata di kelas- Tidak menyertakan data pendukung- Potensi untuk perbaikan pembelajaran belum tampak- Masalah terlalu luas (Rumusan tidak fokus)- Tidak menggambarkan alasan pemilihan alternatif pemecahan- Rumusan masalah tidak mencerminkan adanya tindakan dan gambaranperubahan prilaku2) Tujuan dan Manfaat : tidak jelas- Rumusan tujuan tidak jelas/fokus- Rumusan tujuan tidak mengarah pada penyelesaian permasalahan atau padapeningkatan atau perbaikan kualitas pembelajaran- Tidak menggambarkan manfaat penelitian bagi siswa, Guru dan sekolah3) Kajian Pustaka: terlalu dangkal- Tidak relevan dengan permasalahan- Tidak relevan dengan alternatif pemecahan masalah- Tidak mengungkap hasil-hasil penelitian yang relevan4) Metode Penelitian- Pemahaman terhadap PTK masih rendah (masih rancunya pengertian siklus dantindakan)- Pada penelitian tindakan belum ada gambaran tindakan yang direncanakan.5) Prosedur Penelitian: pemahaman PTK masih lemah- Pemahaman terhadap siklus masih rendah (Siklus tidak jelas atau tidak lengkapkomponennya)- Satu pertemuan dianggap satu siklus- Rancangan rancu dengan penelitian lain, seperti adanya sampling dalampenentuan subjek, adanya kelompok kontrol- Hubungan peran kolaboratif tak terinci dengan jelas6) Pengumpulan dan Analisis Data- Terlalu difokuskan pada hasil belajar (masalah proses belum menjadi prioritas)- Pada PTK analisis data terlalu mengandalkan pendekatan kuantitatif (Pokoknyastatistik)- Instrumen yang akan digunakan tidak sesuai dengan data yang diinginkan, misaluntuk mengukur keterampilan kerja ilmiah digunakan tes tulis.7) Lain-lain- Pengesahan/persetujuan tidak ada- Ketidaksesuaian jadwal penelitian dengan kalender akademik- Biaya penelitian terlalu banyak pada transport dan honor (tidak sesuai denganrambu-rambu)- Tidak melampirkan instrumen yang digunakan. Sangat disarankan dilampirkan

Page 11: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

contoh kuesioner, format observasi, instrumen penunjang lainnya.

IV. BEBERAPA TIPSMulai dengan hal-hal sederhana dan dengan skala kecil;Bekerjasama dengan sejawat dan praktisi lain;Siap menghadapi situasi yang semrawut di awal kegiatan penelitian;Siap mengerjakan pekerjaan ini terus-menerus: mungkin sepanjang karir;Jangan enggan mencatat kejadian-kejadian selama penelitian;Antisipasi kebutuhan untuk mendengar pendapat pihak lain.

V. PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELASPTK dilaksanakan dalam bentuk siklus yang berulang, masing-masing terdiriatas empat tahapan utama yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan,(4) refleksi. Lihat lagi Gambar 1.Rincian kegiatan pada setiap kegiatan adalah sebagai berikut.SIKLUS I1. Perencanaan- Susun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan.- Kalau penelitian dilakukan secara berkelompok, harus ada kesepakatan antaraguru yang melakukan tindakan dengan guru yang mengamati proses tindakantentang tindakan yang dilakukan dan hal-hal yang menjadi fokus amatan.- Tentukan fokus amatan dengan membuat instrumen pengamatan utnuk merekamfakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.Secara rinci, kegiatan pada tahap perencanaan terdiri dari kegiatan berikut.-Identifikasi dan analisis masalah: harus faktual, terjadi di kelas, penting,bermanfaat untuk perbaikan, terjangkau untuk dilakukan.-Penetapan alasan mengapa penelitian dilakukan.-Perumusan masalah secara jelas.-Penetapan cara yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban, dimulai denganmenetapkan berbagai alternatif tindakan pemecahan masalah, kemudian dipilihtindakan yang paling menjanjikan hasil terbaik yang dapat dilakukan guru.-Penentuan cara menguji hipotesis dengan menjabarkan indikator-indikatorkeberhasilan serta instrumen pengumpul data yang akan dipakai untukmenganalisis indikator keberhasilan itu.-Membuat secara rinci persiapan tindakan, misalnya-Membuat skenario pembelajaran-Mempersiapkan sarana pembelajaran-Mempersiapkan instrumen penelitian-Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan2. Pelaksanaan TindakanImplementasi skenario tindakan yang telah direncanakan, yang dilakukanbersamaan dengan observasi terhadap dampak tindakan, terutama perubahandinamika kelompok dalam pembelajaran. PTK yang dilakukan guru umumnyadilakukan dalam waktu antara dua sampai tiga bulan, untuk dapat menyelesaikansajian beberapa pokok bahasan matapelajaran tertentu.Berikut ini contoh ringkasan rencana (skenario) tindakan yang akan dilakukanpada satu PTK.Dirancang penerapan metode tugas dan diskusi dalam pembelajaran X untuk pokokbahasan A, B, C, dan D.

Page 12: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Format tugas: pembagian kelompok kecil sesuai jumlah pokok bahasan, pilih ketua,sekretaris, dll oleh dan anggota kelompok, bagi topik bahasan untuk kelompokdengan cara random, dengan cara yang menyenangkan.Kegiatan kelompok: mengumpulkan bacaan, melalui diskusi kelompok bekerja ataubelajar memahami materi, menuliskan hasil diskusi dalam OHT untuk persiapanpresentasi.Presentasi dan diskusi pleno: masing-masing kelompok menyajikan hasil kerjanyadalam pleno kelas, guru sebagai moderator, lakukan diskusi, ambil kesimpulansebagai hasil pembelajaran.Jenis data yang dikumpulkan: makalah kelompok, lembar OHT hasil kerjakelompok, keaktifan siswa dalam diskusi, dll.3. ObservasiTahapan ini berjalan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahapanini peneliti (atau guru apabila bertindak sebagai peneliti) mengamati dan mencatatsemua hal yang diperlukan dan terjadi selama tindakan berlangsung, denganmenggunakan format observasi yang telah disusun, atau menggunakan catatanlapangan yang formatnya bebas. Data yang dikumpulkan dapat berupa datakuantitatif, misalnya hasil tes, hasil kuis, nilai tugas, , dll; atau data kualitatif yangmenggambarkan keaktifan diskusi, antusias siswa, mutu diskusi yang dilakukan,dsb. Penggunaan angka dan ‘statistik sederhana’ tidak dilarang. Data yangterkumpul dicek, misalnya dengan teknik triangulasi, membandingkan data yangdiperoleh dengan data lain, dan sebagainya. Data kemudian dianalisis untukmempermudah penarikan kesimpulan sementara dan refleksi terhadap tindakanyang dilakukan.4. RefleksiTahapan ini mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan,berdasar data yang telah terkumpul, kemudian dievaluasi untuk memperbaikitindakan berikutnya. Refleksi mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadaphasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Analisis data meliputi reduksi data,paparan data, dan penyimpulan. Jika terjadi masalah dari proses refleksi, makadilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi empatkegiatan yang sama dengan kegiatan siklus 1.…….. ke siklus II.SIKLUS IIPerencanaan Tindakan LanjutanJika siklus pertama telah selesai PTK (biasanya) diteruskan dengan sikluskedua. Siklus ini dilaksanakan dengan langkah-langkah seperti pada siklussebelumnya. Siklus II dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegiatansebelumnya bila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau untukmeyakinkan/menguatkan hasil, namun umumnya TINDAKAN yang dilakukanmerupakan PERBAIKAN dari tindakan yang dilakukan pada siklus sebelumnya. Jikamasih diperlukan siklus ke tiga maka tindakan yang dilakukan adalah jugaperbaikan tindakan dari siklus dua. Tidak ada ketentuan tentang berapa siklusharus dilakukan dalam PTK, tergantung dari kepuasan peneliti, namun sebaiknyatidak kurang dari dua siklus.

VI. LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELASLaporan Penelitian tindakan Kelas memuat :A. HALAMAN AWAL:

Page 13: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. Halaman Judul2. Halaman Pengesahan3. AbstrakPada bagian ini dituliskan dengan ringkas hal-hal pokok tentang (a) permasalahan,(b) tujuan, (c) prosedur pelaksanaan PTK, dan d (hasil penelitian).4. Kata Pengantar5. Daftar Isi6. Daftar Tabel/LampiranB. BAGIAN ISI:BAB I PENDAHULUAN (lihat bagian sebelumnya), berisi :Latar Belakang MasalahRumusan MasalahTujuan PenelitianManfaat PenelitianBAB II KAJIAN TEORI/KAJIAN PUSTAKA (lihat bagian sebelumnya)BAB III PROSEDUR/METODE PENELITIANDeskripsikan setting penelitian secara jelas, waktu penelitian, mata pelajaran,karakteristik siswa di sekolah sebagai subyek penelitian. Jelaskan pula tahapan disetiap siklus yang memuat: rencana, pelaksanaan/tindakan, pemantauan danevaluasi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi (perlu dibedakan antarametode penelitian pada proposal dengan metode yang ada pada laporanpenelitian). Tindakan yang dilakukan bersifat rasional, feasible, kolaboratif (kalaupenelitian dilakukan secara kolaboratif).BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANDeskripsikan setting penelitian secara lengkap kemudian uraian masing-masingsiklus dengan disertai data lengkap beserta aspek-aspek yang direkam/diamati tiapsiklus. Rekaman itu menunjukkan terjadinya perubahan akibat tindakan yangdiberikan. Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang biasa dilakukan.Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dankelemahan yang terjadi ke dalam bentuk grafik. Kemukakan adanyaperubahan/kemajuan/perbaikan yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas,guru sendiri, minat, motivasi belajar, atau hasil belajar. Untuk dasar analisis danpembahasan, kemukakan hasil keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasantabel/grafik. Dari tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas adanyaperubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci dan jelas.BAB V SIMPULAN DAN SARANSajikan simpulan dari hasil penelitian sesuai dengan analisis dan tujuan penelitianyang disampaikan sebelumnya. Berikan saran sebagai tindak lanjut berdasarkansimpulan yang diperoleh, baik yang menyangkut segi positif maupun negatifnya.C. BAGIAN PENUNJANGDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANBerisi lampiran tentang instrumen yang digunakan dalam penelitian, contoh lembarjawaban dari siswa, ijin penelitian, dan atau bukti-bukti lain yang dipandangpenting.Contoh halaman judul

Page 14: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LAPORAN HASILPENELITIAN TINDAKAN KELASJUDUL PENELITIANOLEHNamaDIBIAYAI OLEH…………………………………………………………. (kalau ada pemberi biaya)Contoh lembar pengesahan1. Judul Penelitian :2. Peneliti :a. Nama Lengkap :b. Jenis Kelamin :c. Pangkat/Gol. :d. NIP :e. Matapelajaran yang Diampu :f. Sekolah :3. Anggota Peneliti : ……………… Orang (kalau penelitian dalam Tim)Nama : 1. ……………………….2. ……………………….4. Lama Penelitian : ……………………………… BulanMulai : Bulan ………………………… sampai bulan …………………………………..Malang, 30 September 2007Mengetahui, Peneliti,Nama SekolahKepalaCapNIP.Contoh Format Curriculum VitaeNama Lengkap dan Gelar : …………………………………….NIP/NIK : …………………………………….Tempat dan Tanggal Lahir : …………………………………….Jenis Kelamin : …………………………………….Pangkat, Golongan : …………………………………….Jabatan : …………………………………….Alamat kantor : ………………………………………………………………………Nomor telepon/Fax : ……………………………………Alamat Email : ……………………………………Alamat rumah : …………………………………..Nomor telepon/Hp : …………………………………..Riwayat Pendidikan : …………………………………..………………………………..Pengalaman Penelitian yang : …………………………………..relevan………………, …………………(…………………………..)Contoh Format Evaluasi Akademik Usulan PenelitianLEMBAR EVALUASI AKADEMIK USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELASJUDUL:……………………………………………………………………………………………………………..PENGUSULKetua Peneliti : …………………………………. (kalau berkelompok)Unit Kerja : ………………………………….Anggota Peneliti : 1. ……………………………..2. ……………………………..

Page 15: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Waktu penelitian : bln …………………….. s.d. bln. ……………………………Contoh Format Evaluasi Akademik Usulan PenelitianLEMBAR EVALUASI AKADEMIK USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELASJUDUL:……………………………………………………………………………………………………………..PENGUSULKetua Peneliti : …………………………………. (kalau berkelompok)Unit Kerja : ………………………………….Anggota Peneliti : 1. ……………………………..2. ……………………………..Waktu penelitian : bln …………………….. s.d. bln. ……………………………Kriteria PenilaianNoKomponenKriteriaBobotSkorBobot X Skor1JudulMaksimal 15 KataMenggambarkan Masalah Yang Diteliti, Tindakan Untuk Mengatasi Masalah, Dan Tempat Penelitian52PendahuluanMasalah Nyata Dalam Pembelajaran Diperkuat Dengan DataPenyebab Masalah JelasMasalah Dan Penyebabnya Diidentifikasi Secara Kolaboratif Antara Peneliti Dan Guru (Kalau Kolaborasi DenganPT)203Rumusan Dan Pemecahan MasalahBentuk Tindakan Untuk Memecahkan Masalah Sesuai Dengan MasalahAda Argumentasi Logis Pilihan TindakanAda Penjelasan Masalah Secara OperasionalJelas Lingkup Penelitiannya254TujuanSesuai Dengan Rumusan Masalah55ManfaatJelas Manfaat Hasil Penelitiannya56Kajian PustakaRelevansi Antara Konsep/Teori Yang Dikaji Dengan PermasalahanRelevansi Teori Dan Hasil Penelitian Terkait Dengan Tindakan.Jelas Kerangka Berpikir Penelitiannya157Prosedur PenelitianJelas Subjek, Tempat, Dan Waktu PenelitianAda Perencanaan Rinci Langkah-Langkah PTK (Termasuk Perangkat Pembelajaran Dan Instrumen)Jelas Dan Tepat Siklus-SiklusnyaJelas Jenis Dan Intensitas Peran Para Peneliti Dalam Setiap Tahap Penelitian208Lain-LainJadwal PenelitianJelasMenggambarkan5TOTAL1Catatan :1.Kolom skor diisi dengan nilai 1, 2, 4, 5 untuk masing-masing kriteria. Kolom nilai diisi bobot x skor.2. Keterangan Nilai: 1 kurang sekali; 2 Kurang; 4 Baik; 5 Baik sekaliNillai Akhir: (Bobot x skor) : …………………………………Batas penerimaan (passing grade): 350 dari total skor 500Hasil penilaian: Direkomendasikan/Tidak direkomendasikanAlasan Tidak Direkomendasikan/Catatan Perbaikan: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….., tanggal…………………Penilai

PENULISAN LAPORAN DALAM JURNAL ILMIAHSetiap jurnal ilmiah mempunyai tatacara penulisan yang hendaknya dipatuhiagar karya tulis dapat diterbitkan. Biasanya ada perbedaan antara satu jurnaldengan jurnal lainnya, misalnya dalam hal ukuran dan macam huruf, jumlah

Page 16: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

halaman maksimum yang diperbolehkan, kerangka dan tatacara penulisan,bahkan cara pengirimannya (misalnya ada yang harus menyertakan soft filebeserta print-outnya). Pada umumnya jurnal ilmiah memberi tatacara berikut.Sistematika penulisan artikel hasil penelitian:JudulNama PenulisAbstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa InggrisKata-kata kunciPendahuluan yang memuat latar belakang masalah dan sedikit pembahasankepustakaan dan tujuan penelitianMetodeHasilPembahasanKesimpulan dan SaranDaftar Pustaka/Daftar RujukanSistematika penulisan artikel setara hasil penelitian:JudulNama PenulisAbstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa InggrisKata-kata kunciPendahuluan yang berisi latar belakang dan tujuan atau ruang lingkup tulisanSubjudulSubjudulSubjudul …… dan seterusnya sesuai kebutuhanPenutup (atau Kesimpulan dan Saran)Daftar Pustaka/Daftar RujukanCONTOH FORMAT ARTIKEL HASIL PENELITIANJudulNama PenulisAbstrak: Penelitian dengan judul…….. telah dilakukan mulai bulan …sampaidengan ….2007. Penelitian ini bertujuan untuk….. Subyek penelitian adalahseluruh siswa kelas…. SD……. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah……….Hasil penelitian menunjukkan bahwa …….. SaranKata-kata kunci:Pendahuluan (tanpa sub judul) berisi latar belakang, sedikit pembahasankepustakaan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat, dan ruanglingkup……………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 17: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

…………………………………………………………………………………………………………………………………….Metode……………………………………………………………………………………………………………………………………Hasil…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..Pembahasan……………………………………………………………………………………………………………………………………Kesimpulan dan SaranDaftar RujukanCONTOH FORMAT ARTIKEL NON PENELITIANJudulNama PenulisAbstrak. Berisi resume singkat dan padatKata-kata kunci:Pendahuluan (tanpa sub judul) berisi hal-hal menarik yang mempu menggiringpembaca untuk mendalami lebih lanjut, ruang lingkup tulisan……………………………………………………………………………………………………………………………………Bagian IntiTerdiri atas sub-sub judul dan uraiannyaMisal:Pengertian PortofolioBagaimana Perancangan dan Pengembangan PortofolioApa Tujuan dan Penggunaan PortofolioBagaimana Struktur PortofolioBagaimana Penyekoran PortofolioBagaimana Implikasi Pengembangan Portofolio bagi SiswaPenutup (kesimpulan dan saran)Daftar Rujukan

DAFTAR PUSTAKAAkbar, S. 2006. Pemilihan dan Perumusan Masalah dan Tujuan PenelitianTindakan Kelas. Makalah dalam Penlok PTK dan Penulisan laporanPenelitian sebagai Karya Tulis Ilmiah dalam Pengembangan Profesi Guru.Malang: 20-22 September 2006.Akbar, S. 2006. Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas. Makalah dalamPenlok PTK dan Penulisan laporan Penelitian sebagai Karya Tulis Ilmiahdalam Pengembangan Profesi Guru. Malang: 20-22 September 2006.Depdiknas Dirjen PMPTK. 2006. Karya Tulis Ilmiah dalam Pengembangan ProfesiGuru: Macam, Kriteria, Prosedur Pengiriman dan Penilaian. Makalahdalam TOT PTK dan Penulisan Laporan sebagai Karya Tulis Ilmiah dalam

Page 18: PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Kegiatan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Agustus 2006.Depdiknas Dirjen PMPTK. 2006. Keterkaitan antara Karya Tulis Ilmiah dalamKegiatan Pengembangan Profesi Guru. Makalah dalam TOT PTK danPenulisan Laporan sebagai Karya Tulis Ilmiah dalam KegiatanPengembangan Profesi Guru. Jakarta: Agustus 2006.Depdiknas Dirjen PMPTK. 2006. Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas.Makalah dalam TOT PTK dan Penulisan Laporan sebagai Karya Tulis Ilmiahdalam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Agustus 2006.Depdiknas Dirjen PMPTK. 2006. Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelasdalam Bentuk Makalah dan Artikel Jurnal. Makalah dalam TOT PTK danPenulisan Laporan sebagai Karya Tulis Ilmiah dalam KegiatanPengembangan Profesi Guru. Jakarta: Agustus 2006.Depdiknas Dirjen PMPTK. 2006. Menyusun Usulan Penelitian Tindakan Kelas.Makalah dalam TOT PTK dan Penulisan Laporan sebagai Karya Tulis Ilmiahdalam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Agustus 2006.Depdiknas Dirjen PMPTK. 2006. Penelitian Tindakan Kelas sebagai KegiatanPengembangan Profesi Guru. Makalah dalam TOT PTK dan PenulisanLaporan sebagai Karya Tulis Ilmiah dalam Kegiatan PengembanganProfesi Guru. Jakarta: Agustus 2006.Ibnu, S. 2006. Kajian Pustaka untuk Penelitian Tindakan Kelas. Makalah dalamPenlok PTK dan Penulisan laporan Penelitian sebagai Karya Tulis Ilmiahdalam Pengembangan Profesi Guru. Malang: 20-22 September 2006.Kasbolah, K. 1999. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Sains. Makalah dalamPenelitian Guru Sains dengan Pendekatan STM. Malang, 12-15 Juli 1999.Soebagio. 1999. Penulisan Artikel Hasil Penelitian untuk Jurnal. Makalah dalamPenelitian Guru Sains dengan Pendekatan STM. Malang, 12-15 Juli 1999.Susilo, H. 2006. Pelaporan Penelitian Tindakan Kelas. Makalah dalam Penlok PTKdan Penulisan laporan Penelitian sebagai Karya Tulis Ilmiah dalamPengembangan Profesi Guru. Malang: 20-22 September 2006.Suyanto, K.K. 2006. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Makalah dalam PenlokPTK dan Penulisan laporan Penelitian sebagai Karya Tulis Ilmiah dalamPengembangan Profesi Guru. Malang: 20-22 September 2006.__