abstrakrepository.unusa.ac.id/5995/1/kt-ns-190046_abstract.pdfpenelitian 2 pasien asma...

1
x ABSTRAK Bronkopneumonia akan menimbulkan batuk disertai dahak yang berlebih. Dahak jika tidak segera dikeluarkan maka akan menghambat masuknya oksigen kesaluran pernapasan sehingga kebutuhan oksigen dalam tubuh berkurang. Tujuan penelitian ini untuk memberikan penerapan madu dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien bronkopneumonia di ruang Hijr Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dengan subyek penelitian 2 pasien asma bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Penelitian dilakukan di Ruang Hijr RSI Ahmad Yani Surabaya selama 3 hari. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian. Data yang diperoleh kemudian dianalisa untuk menegakkan diagnosa, membuat rencana tindakan, dan melakukan tindakan yang sudah direncanakan serta melakukan evaluasi. Hasil penelitian yang didapatkan setelah penerapan pemberian madu yang dilakukan selama 3 hari pada pasien bronkopneumonia, kedua pasien dapat mengeluarkan secret dan batuk berkurang. An. M menunjukkan dahak sedikit tetapi sudah tidak batuk dan An. A menunjukkan masih berdahak tetapi sedikit batuk. Penerapan pemberian madu dapat membantu dalam meredahkan dahak dan mengurangi frekuensi batuk pada pasien bronkopneumonia. Pasien diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif tindakan untuk memudahkan dalam meredahkan dahak dan mengurangi frekuensi batuk. Kata Kunci : Bronkopneumonia, Bersihan Jalan Napas, Pemberian Madu

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAKrepository.unusa.ac.id/5995/1/KT-NS-190046_abstract.pdfpenelitian 2 pasien asma bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Penelitian dilakukan di Ruang

x

ABSTRAK

Bronkopneumonia akan menimbulkan batuk disertai dahak yang berlebih.

Dahak jika tidak segera dikeluarkan maka akan menghambat masuknya

oksigen kesaluran pernapasan sehingga kebutuhan oksigen dalam tubuh

berkurang. Tujuan penelitian ini untuk memberikan penerapan madu dengan

masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien

bronkopneumonia di ruang Hijr Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya.

Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dengan subyek

penelitian 2 pasien asma bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan

napas tidak efektif. Penelitian dilakukan di Ruang Hijr RSI Ahmad Yani

Surabaya selama 3 hari. Metode pengumpulan data meliputi wawancara,

observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian. Data yang diperoleh

kemudian dianalisa untuk menegakkan diagnosa, membuat rencana tindakan,

dan melakukan tindakan yang sudah direncanakan serta melakukan evaluasi.

Hasil penelitian yang didapatkan setelah penerapan pemberian madu

yang dilakukan selama 3 hari pada pasien bronkopneumonia, kedua pasien

dapat mengeluarkan secret dan batuk berkurang. An. M menunjukkan dahak

sedikit tetapi sudah tidak batuk dan An. A menunjukkan masih berdahak tetapi

sedikit batuk.

Penerapan pemberian madu dapat membantu dalam meredahkan dahak

dan mengurangi frekuensi batuk pada pasien bronkopneumonia. Pasien

diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif tindakan untuk memudahkan

dalam meredahkan dahak dan mengurangi frekuensi batuk.

Kata Kunci : Bronkopneumonia, Bersihan Jalan Napas, Pemberian Madu