abstrakrepository.unusa.ac.id/3997/1/kt-ns-180052_abstract.pdfabstrak orang dengan gangguan jiwa...

1
ABSTRAK Orang dengan gangguan jiwa yang disertai masalah halusinasi pendengaran pada fase awal MRSJ masih banyak yang mengalami ketidakmampuan dalam menghadapi stimulus tidak nyata. Penerapan terapi wudhu pada pasien halusinasi pendengaran untuk mengalihkan stimulus eksternal yang negatif menjadi positif di Ruang Kenari Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Desain penelitian karya ilmiah akhir ini menggunakan metode kasus pada 1 pasien yaitu Tn. R dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Penelitian dilakukan di Ruang Kenari Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya, pada 23 Oktober sampai 18 November 2017. Metode pengumpulan data melalui pengkajian khusus keperawatan jiwa secara komprehensif, kemudian menentukan diagnosa, intervensi, hingga melaksanakan implementasi. Hasil yang telah didapatkan setelah diberikan implementasi berupa terapi wudhu selama 12 hari terhadap pasien skizofrenia yaitu pasien dapat mengalami perubahan dalam melawan stimulus negatif atau halusinasi dibandingkan dengan hari pertama MRSJ yang ditandai dengan adanya kriteria hasil yang sesuai dengan meningkatnya kemampuan pasien melawan halusinasi dan tidak adanya komplikasi gangguan jiwa. Wudhu dapat membantu meringankan stressor yang terjadi pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pada pasien skizofrenia. Diharapkan pada tenaga keperawatan, keluarga atau masyarakat untuk menerapkan terapi wudhu ini saat pasien pertama kali masuk rumah sakit jiwa dan hendak keluar rumah sakit atau discharge planning sebagai upaya penanganan pada pasien skizofrenia dengan masalah gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Kata Kunci : skizofrenia, halusinasi pendengaran, wudhu. vi

Upload: others

Post on 23-Feb-2020

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ABSTRAK

Orang dengan gangguan jiwa yang disertai masalah halusinasi pendengaranpada fase awal MRSJ masih banyak yang mengalami ketidakmampuan dalammenghadapi stimulus tidak nyata. Penerapan terapi wudhu pada pasien halusinasipendengaran untuk mengalihkan stimulus eksternal yang negatif menjadi positifdi Ruang Kenari Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

Desain penelitian karya ilmiah akhir ini menggunakan metode kasus pada 1pasien yaitu Tn. R dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori:halusinasi pendengaran. Penelitian dilakukan di Ruang Kenari Rumah Sakit JiwaMenur Surabaya, pada 23 Oktober sampai 18 November 2017. Metodepengumpulan data melalui pengkajian khusus keperawatan jiwa secarakomprehensif, kemudian menentukan diagnosa, intervensi, hingga melaksanakanimplementasi.

Hasil yang telah didapatkan setelah diberikan implementasi berupa terapiwudhu selama 12 hari terhadap pasien skizofrenia yaitu pasien dapat mengalamiperubahan dalam melawan stimulus negatif atau halusinasi dibandingkan denganhari pertama MRSJ yang ditandai dengan adanya kriteria hasil yang sesuai denganmeningkatnya kemampuan pasien melawan halusinasi dan tidak adanyakomplikasi gangguan jiwa.

Wudhu dapat membantu meringankan stressor yang terjadi pada pasiendengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pada pasien skizofrenia. Diharapkanpada tenaga keperawatan, keluarga atau masyarakat untuk menerapkan terapiwudhu ini saat pasien pertama kali masuk rumah sakit jiwa dan hendak keluarrumah sakit atau discharge planning sebagai upaya penanganan pada pasienskizofrenia dengan masalah gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.

Kata Kunci : skizofrenia, halusinasi pendengaran, wudhu.

vi