penegertian surat

4
2.3 Materi SURAT Surat adalah suatu komunikasi yang digunakan untuk menyaMpaikan informasi tertulis oleh suatu pihak ke pihak lain. Surat merupakan lembaran kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis atau atas nama kedudukannya dalam organisasi untuk berbagai kepentingan . Korespondensi = surat menyurat. Korespoden = pihak yang terlibat atau para pelakunya. Komunikasi tetulis dengan media surat sampai saat ini masih sangat dibutuhkan dan belum tergantikan media lain. Surat memiliki keunggulan sebagai bukti otentik yang memiliki kekuatan hukum yang sah karena surat yang asli tentunya memiliki identitas yang jelas,yaitu tanda tangan asli dan atau stempel (identitas resmi lembaga) asli. Hal-hal khusus yang dimiliki oleh surat yaitu: 1. Penggunaan kertas (baik,bersih,ukuran ketebalannya,bergaris maupun polos). 2. Penggunaan model atau bentuk. 3. Pemakaian bahasa yang khas. 4. Pencantuman tanda tangan dan stempel organisasi. Fungi surat. 1. sebagai alat untukmenyampaikan pemberitauan, permintaan atau permohonan, buah pikiran / gagasan. 2. sebagai alat bukti tulis.

Upload: didi-darmadi

Post on 25-Jul-2015

18 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penegertian Surat

2.3 Materi

SURAT

Surat adalah suatu komunikasi yang digunakan untuk menyaMpaikan informasi tertulis

oleh suatu pihak ke pihak lain.

Surat merupakan lembaran kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis atau atas nama

kedudukannya dalam organisasi untuk berbagai kepentingan .

 Korespondensi = surat menyurat. 

 Korespoden = pihak yang terlibat atau para pelakunya.

 Komunikasi tetulis dengan media surat sampai saat ini masih sangat dibutuhkan dan belum

tergantikan media lain.

Surat memiliki keunggulan sebagai bukti otentik yang memiliki kekuatan hukum yang sah

karena surat yang asli tentunya memiliki identitas yang jelas,yaitu tanda tangan asli dan atau

stempel (identitas resmi lembaga) asli. 

Hal-hal khusus yang dimiliki oleh surat yaitu:

1. Penggunaan kertas (baik,bersih,ukuran ketebalannya,bergaris maupun polos).

2. Penggunaan model atau bentuk.

3. Pemakaian bahasa yang khas.

4. Pencantuman tanda tangan dan stempel organisasi.

Fungi surat.

1. sebagai alat untukmenyampaikan pemberitauan, permintaan atau permohonan, buah pikiran /

gagasan.

2. sebagai alat bukti tulis.

3. sebagai alat untuk mengikat.

4. sebagai bukti historis.

5. sebagai pedoman kerja.

Jenis surat.

Jenis surat dibagi menjadi :

Jenis surat dilihat dari sisi,bentuk,isi dan bahasanya,antara lain :

1. Surat resmi / Dinas

2. Surat tidak resmi / Pribadi

Page 2: Penegertian Surat

3. Surat setengah Resmi

Jenis surat menurut isinya,antara lain :

1. Surat Keluarga / Pribadi

2. Surat Sosial

3. Surat Dinas

4. Surat setengah resmi

5. Surat niaga 

Jenis surat menurut tujuannya,antara lain :

1. Surat perintah

2. Surat permohonan

3. Surat pemberitahuan

4. Surat penawaran

5. Surat keterangan

6. Surat keputusan

Bentuk Surat.

Bentuk surat adalah Pola surat menurut susunan letak dan bagian – bagian surat.

Menurut pola umum dalam surat – menyurat dikenal 6 macam bentuk surat,yaitu :

1. Bentuk lurus penuh.

2. Bentuk lurus.

3. Bentuk setengah lurus.

4. Bentuk surat bertekuk.

5. Bentuk resmi Indonesia lama.

6. Bentuk resmi Indonesia Baru.

Bagian – bagian surat resmi :

1. Kepala surat / Kop surat.

2. Tanggal surat.

3. Nomor.

Lampiran.

 Hal.

 Sifat / Derajat surat.

4. Alamat yang dituju.

Page 3: Penegertian Surat

5. Salam Pembuka.

6. Isi,terdiri dari : Pembuka

Isi

Penutup

7. Salam penutup.

8. Indentitas pengirim,TTD,stempel.

9. Tembusan.

Perbedaan surat resmi dan surat tidak resmi dari sisi bahasa :

1. Diksi dalam surat tidak resmi cenderung bebas dan mudah dipahami,sedangkan dalam surat

resmi tidak.

2. Dalam surat tidak resmi kalimat yang digunakan tidak harus baku,terkesan akrab dan tidak taat

pada kaidah, sedangkan dalam surat resmi tidak.

3. Secara umum bahasa dalam surat tidak resmi cenderung ringan, akrab, dan tidak baku.

Ciri – ciri ragam bahasa tulis :

1. Sesuai dengan kaidah ejaan

2. sesuai dengan kaidah katatabahasaan ( berpola )

3. Berisi ide yang merupakan satu – kesatuan

4. Bagian – bagiannya berkoherensi

5. Bervariasi

6. Beraksentrasi

7. Logis