pendidikan dan pembangunan nasional

58
BIODATA NAMA : KAICITA MALDIATI TTL : PINTIR KAYU ,3 JULI 1993 ALAMAT : PINTIR KAYU SUNUR HOBY : MENDENGARKAN MUSIK CITA-CITA : Guru yang profesional MATA KULIAH : PENGANTAR PENDIDIKAN no HP : 085263598927

Upload: cithaquuen

Post on 26-May-2015

4.525 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BIODATA NAMA : KAICITA MALDIATI TTL : PINTIR KAYU ,3 JULI 1993 ALAMAT : PINTIR KAYU SUNUR HOBY : MENDENGARKAN MUSIK CITA-CITA : Guru yang profesional MATA KULIAH : PENGANTAR PENDIDIKAN no HP : 085263598927

Page 2: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB IXPENDIDIKAN

DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 3: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Hakikat Pembangunan Nasional ( dalam GBHN):

Pembangunan manusia dan masyarakat Indonesia, yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan nasional, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan global. Dalam pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju dan kokoh kekuatan moral dan etikanya serta religius.

KONSEP PEMBANGUNAN SEBAGAI USAHA PERUBAHAN YANG TERENCANA

Page 4: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Manusia sebagai objek pembangunan sasarannya harus terarah pada pembangunan manusia itu sendiri (rohani) seperti :

• kemampuan penalaran

• sikap diri,social pada lingkungan

• kemampuan berusaha.

Page 5: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Fuad Hasan dalam Umar Tirtarhardja dkk., menyatakan “Manusia adalah makhluk yang terentang antara potensi dengan aktualisasi”.

Manusia sebagai objek pembangunan diarahkan kepada kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan lingkungan secara dinamis, kreatif dan manusiawi, usaha inilah yang disebut pembangunan.

Page 6: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

B. PERANAN MANUSIA DALAM PEMBANGUNAN

Immanuel Kant menyatakan “Bayi bisa menjadi manusia bila berada di tengah-tengah manusia

Oleh karena itu pembangunan harus diarahkan pada pembangunan manusianya sebagai satu-satunya makhluk di bumi ini yang dikarunia potensi untuk menyempurnakan diri walaupun tidak akan pernah tercapai.

Page 7: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dr. Emil Salim (1987) menyatakan bahwa pembangunan harus didasarkan atas prinsip moral dan memuat pokok-pokok sebagai berikut: Pembangunan adalah ibadah kepada Allah SWT sehingga

perkembangan setiap penglihatan dan perilaku harus bersumber pada pengabdian diri kepada Allah SWT.

Pembangunan memuat kegiatan mengejar kemajuan lahiriah seperti : pendidikan, kebebasan dan keadilan.

Dalam melaksanakan pembangunan manusia memiliki tanggung jawab selaku pengelola di muka bumi, sehingga perbuatannya dapat diperhitungkan.

Page 8: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan tertuju pada pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang memuat ciri keselarasan hubungan antara manusia dengan masyarakat lingkungannya. Pembangunan adalah pembebasan diri manusia dari berbagai hambatan perbuatan manusia seperti kemiskinan, ketidak tahuan, ketidak adilan, ketidak bebasan dan ketimpangan social agar tercapai kualitas dan martabat manusia setinggi-tingginya.

Page 9: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

C. PERANAN PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

1. Permanent Pendidikan dalam Pembangunan Perubahan Masyarakat pada Umumnya.

Peranan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat dari berbagai segi, seperti:

Segi Sasaran Pendidikan Lingkungan Pendidikan Lingkungan Sekolah Lingkungan Masyarakat Jenjang Pendidikan

Page 10: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pendidikan adalah usaha sadar yang diarahkan kepada peserta didik upaya menjadi manusia yang memiliki kepribadian kuat dan utuh seperti memilki moral yang tinggi artinya tujuan citra manusia pendidikan adalah terwujudnya citra manusia yang menjadi sumber daya pembangunan secara manusiawi.

Segi Sasaran Pendidikan

Page 11: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

b. Lingkungan Pendidikan

Dalam lingkungan keluarga anak sebagai calon manusia pembangunan harus ditempa dengan baik tentang keterampilan, etika dan moral serta nilai-nilai agama. Hal ini merupakan landasan yang sangat diperlukan dalam pembangunan.

Page 12: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

c. Lingkungan sekolah

Dalam pendidikan formal (sekolah) peserta didik dibekali beberapa keterampilan dan pengetahuan sebagai bekal untuk kemampuan kerja, bekal ini merupakan sarana penunjang pembangunan dalam berbagai bidang.

Page 13: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

d. Lingkungan Masyarakat

Di lingkungan masyarakat peserta didik memperoleh bekal praktis dalam berbagai jenis pekerjaan, khususnya bagi yang tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, hal ini bertalian erat dengan perkembangan sector swasta dalam masyarakat sehingga mampu menunjang pembangunan.

Page 14: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

e. Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi memberikan bekal bagi peserta didik secara terus menerus sekaligus merupakan basis pendidikan yang berkualitas.

Page 15: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

2. Peranan Pendidikan Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia, diantaranya:

Mencerdaskan kehidupan bangsa. Membangun manusia sebagai pelaksanan

transformasi. Membina manusia menjadi tenaga produktif. Membentuk kepribadian yang berorientasi kepada

prestasi. Memperhitungkan dimensi sumber daya manusia

dan pengembangan lapangan kerja. Merubah pola pikir masyarakat yang masih pada

taraf rendah.

Page 16: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

3. Peranan Pendidikan dalam Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

Secara umum yang dimaksud dengan lingkungan adalah segala benda, kondisi, keadaan yang mempengaruhi kehidupan makhluk, termasuk manusia. Untuk itu lingkungan hidup perlu ditata dan dimanfaatkan dengan penuh perhitungan agar dapat membawa makna bagi manusia sebagai pengelola sekaligus yang menikmati hasil lingkungan hidup itu sendiri.

Page 17: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Peranan pendidikan dalam pembangunan lingkungan hidup, sbb:

Memberi arahan pada manusia bahwa memelihara, mengelola dan melestarikan lingkungan hidup adalah suatu keharusan. Memberikan bimbingan bahwa pengendalian alam harus bersifat rasional dan tidak merusak tata lingkungan hidup manusia. Supaya pembangunan yang dilaksanakan dapat menjaga keseimbangan dan pembinaan ekosistem.

Page 18: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Untuk mengolah sumber daya alam manusia dapat memberikan manfaat bagi manusia.

Untuk menyelaraskan antara kebutuhan manusia dengan daya dukung alam yang ada.

Membudayakan pola hidup yang serasi dengan ekosistemnya.

Page 19: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB XMASYARAKAT MASA DEPAN

A. Perkiraan Masyarakat Masa Depan

Page 20: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Perkiraan Masyarakat Masa Depan

Perubahan masyarakat dan kebudayaan yang dipengaruhi oleh perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi

Page 21: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Ciri Masyarakat Masa Depan

Kecendrungan globalisasi

Perkembangan IPTEK

Pekermbangan komunikasi dan informasi yang cepat

Kecendrungan globalisasi

Page 22: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Kecendrungan globalisasi

Pengertian Globalisasi

Proses penyebaran rasa cipta dan karya suatu kebudayaan

sehingga diterima dan diadopsi oleh kebudyaan lain

diseluruh dunia

Page 23: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Ciri-ciri budaya progresif

Mempunyai cara berpikir yang rasionalMempunyai kebiasaan membaca yang tinggiTerbuka terhadap inovasi,bahkan berusaha mencari hal-hal yang baruMampu memprediksikan dan merencanakan masa depanMemanfaatkan teknologi yang senantiaa berkembang

Page 24: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Perkembangan IPTEK

Perkembangan IPTEK dapat berpengaruh positif dan negatif

kepada suatu negara tergantung pada kesiapan dan kondisi sosial

budayanya dalam menerima informasi atau teknologi tersebut

Page 25: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Perkembangan arus komunikasi

dan informasi

Perekembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dan masa depan telah mengatasi dimensi

ruang dan waktu

Page 26: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Ciri-ciri era reformasi

Meningkatkan kecepatan penyajian informasi

Melimpahnya miniaturisasi perangkat kelasKeragaman pilihan informasi

Kemudahan penggunaan produk informasiDistribusi informasi semakin luas

Meningkatnya kegunaan informasia.

Page 27: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Tuntutan layanan profesional

Profesi pada dasarnya adalah suatu lapangan pekerjaan dengan persyaratan tertentu yaitu suatu bidang pekerjaan khusus yang ditandai

dengan keahlian dan tanggung jawab

Page 28: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Ciri-ciri Profesi

Lebih mengutamakanpelayanan kemanusiaan yang ideal

Terdapat sekumpulan ilmu yang menjadi landasan dari sejumlah

teknik dan prosedur yang unikTerdapat suatu mekanisme saringan

berdasarkan kualifikasi tertentuTerdapat kode etik profesi yang

mengatur keanggotaan serta tingkah laku

Page 29: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB XIPERANAN GURU DALAM MENYIKAPI

KEMAJUAN TEKNOLOGI SERTA UPAYA MENGANTISIPASI DAMPAK BURUK

KAMAJUAN TEKNOLOGI

Page 30: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PERAN GURU MENYIKAPI KEMAJUAN TEKNOLOGY DAN INFORMASI SERTA UPAYA MENGATASI DAMPAK BURUK

KEMAJUAN TEKNOLOGY

A.Latar belakang masalah Pada era globalisasi telah terjadi perubahan cepat.

Dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan sebuah

nilai pemahaman iman.Pada era kemajuan iptek

perubahan globalisasi semakin cepat terjadi dengan adanya

kemajuan –kemajuan dari dari negara maju dibidang

teknologi informasi dan komunikasi.

Page 31: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

TEKNOLOGY

a. Pengertian Teknologi.Kata teknologi harfiah berasal dari bahasa ”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Page 32: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

INFORMASIb. Pengertian InformasiSecara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa

Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garisbesar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”

Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

Page 33: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dari pengertian kedua kata tersebut, pengertian dasar Teknologi Informasi adalah menyusun data yang telah diolah untuk mengambil suatu keputusan oleh penerima informasi tersebut.

Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses imasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

•  Lebih cepat

•  Lebih luas sebarannya, dan

•  Lebih lama penyimpanannya

c. Pengertian Teknologi Informasi

Page 34: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

UUD’45 PASAL 31 AYAT 1

“ tiap-tiap warga negara berhak

mendapat pengajaran”

Page 35: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dampak dari perkembangan teknologi informasi terhadap  masyarakat

a.  Dampak Teknologi Informasi Sosial & Psikologis

1.  KetergantunganMedia komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya  seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang ada.

Page 36: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dampak Teknologi Informasi Bagi Pendidikan. 1.  Malas belajar dan mengerjakan tugas

Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar.

2. Perubahan Tulisan TanganDengan kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer, terutama dalam hal menuliskan suatu text, membuat seseorang cenderung memilih untuk mengetik daripada harus menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan mengalamiperubahan tulisan, dari yang dulunya rapih, sampai akhirnya menjadi tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, Hal tersebut karena mereka tidak lagi terbiasa untuk menulis secara manual.

Page 37: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:

Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat

Memotivasi kemampuan  kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi ATIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.

Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.

Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.

 

Page 38: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Guru merupakan salah satu ujung tombak yang menjadi tumpuan,harapan,dan andalan masyarakat bangsa.

PERAN GURU

Page 39: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

peran guru dalam menyikapi tantangan globalisasi:

Meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga

Menangkal dan mencegah pengaruh negatif dari kepercyaan

Menyesuikan diri dari lingkungan Menjadikan ajaran islam dan minatnya dalam bidang

agama. Menyalurkan bakat dan minatnya Guru hendak nya memperkenalkan secara

transparan Guru aktif dalam mengajar Guru harus selalu mengontrol anak didik

Page 40: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (ICT) Terhadap Praksis Pendidikan Dan

Pembelajaran

Page 41: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

1. Pola Pengajaran Dengan Media

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mempengaruhi pola pengajaran sehingga timbul kecenderungan memanfaatkan teknologi untuk menyempurnakan fasilitas atau alat Bantu yang digunakan dalam sistem pengajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK .

Page 42: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja , (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.

Page 43: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

2.Pergeseran pandangan tentang pembelajaran.

Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu

(1) siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru,

(2) harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan

(3) guru harus memilikio pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencaqpai standar akademik

Page 44: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

3. Kreativitas dan kemandirian belajarDengan memperhatikan pengalaman

beberapa negara sebagaimana dikemukakan di atas, jelas sekali TIK mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap proses dan hasil pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. TIK telah memungkinkan terjadinya individuasi, akselerasi, pengayaan, perluasan, efektivitas dan produktivitas pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai infrastruktur pengembangan sumber daya manusia secara keseluruhan

Page 45: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

 4. Peran guru Semua hal itu tidak akan terjadi dengan

sendirinya karena setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Siswa memerlukan bimbingan baik dari guru maupun dari orang tuanya dalam melakukan proses pembelajaran dengan dukungan TIK. Dalam kaitan ini guru memegang peran yang amat penting dan harus menguasai seluk beluk TIK dan yang lebih penting lagi adalah kemampuan memfasilitasi pembelajaran anak secara efektif.

Page 46: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dalam bukunya yang berjudul “Reinventing Education”, Louis V. Gerstmer, Jr. dkk (1995), menyatakan bahwa di masa-masa mendatang peran-peran guru mengalami perluasan yaitu

guru sebagai: pelatih (coaches), konselor, manajer pembelajaran, partisipan, pemimpin,

pembelajar, dan pengarang

Page 47: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk seperti elektronik maupun non elektronik seperti surat kabar, majalah, radio, TV, telepon, fax, komputer, internet, satelit komunikasi dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan informasi yang terus berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap bidang kehidupan temasuk bidang pendidikan dan pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai oleh teknologi komunikasi dan informasi. Secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan dirasakan adanya kecenderungan :

Page 48: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

A) bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem berorientasi pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta didik (CAI, Multimedia Interaktif)

B) tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh.(e-learning, kursus online, tutorial online)

C)  semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia.(Perpustakaan digital, Mesin Pencari Online, Ensiklopedia Online)

D)diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global dan

E) semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long learning).

Page 49: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Aplikasi teknologi komunikasi dan informasi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan siswa di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar elektronik. Untuk itu, sistem pendidikan konvensional seharusnya menunjukkan sikap yang bersahabat dengan alternatif cara belajar yang baru yang sarat dengan teknologi.

Page 50: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Implikasi yang dimunculkan oleh adanya revolusi teknologi komunikasi itu sendiri tidak dapat dipandang hanya dengan sebelah mata. Keberadaan hal-hal baru sebagai produk revolusi kemudian akan menimbulkan implikasi-implikasi baru dalam kehidupan manusia. Misalkan selama ini kita memperoleh berbagai macam informasi dan hiburan dari media tradisional/ konvensional seperti televisi, radio, majalah, koran,

Page 51: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Media tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan isi serta asal usulnya kemudian mulai tergantikan oleh keberadaan media baru yaitu internet. Perubahan ini kemudian mau tak mau menimbulkan kebudayaan baru dan implikasi yang cukup mengkhawatirkan. Dengan akses yang luas, peredaran informasi yang ada di dalamnya menjadi sulit pengawasan dan kontrol akan konten informasi yang terkandung di dalamnya. Hal ini kemudian menyinggung aspek sosial seperti munculnya masalah mengenai privasi, hak kekayaan intelektual

Page 52: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Kemajuan teknologi yang lain yang turut memberi sumbangan besar bagi yang turut memberi sumbangan besar bagi perkembangan teknologi komunikasi. Yang mana teknologi digital sendiri menyumbang kemajuan jalur komunikasi baru, yaitu sebagai teknologi untuk memanipulasi data dan peralatan2 dengan kemampuan penyimpanan dan transfer yang jauh lebih baik dari teknologi analog. Meskipun begitu eknoligi digital juga memiliki kekurangannya sendiri seperti perkembangan omunikasi yang ada.

Page 53: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dampak Positif TIK terhadap Pendidikan

Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut :

Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan,

daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata

Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional

Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel

Page 54: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dampak Negatif  TIK terhadap Pendidikan

TIK seiring dengan perkembangannya yang semakin meningkat, namun tetap saja memiliki kekurangan. Misalnya saja pada e-learning, e-learning dapat menyebabkan pengalih fungsian guru yang mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin pesrta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehingga lambat laun kualitas etika dan manusia khususnya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah.

Page 55: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

karena seringnya mengakses internet, di khawatirkan pelajar bukanya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah diakses yang berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun

Page 56: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

kecanduan : asik nerinternet (biasanya menggunakan fasilitas social networkong / game online) sehingga lupa waktu dan berakibat buruk bagi kehidupannya.

Page 57: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

ada istilah Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata. Kemudian dikenal pula Information overload, karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada, kemudian bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Hal-hal tersebut sanagat meghambat berkembangnya pendidikan dlam TIK

Page 58: PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL