pendekatan postmodern

7/26/2019 Pendekatan Postmodern

1/50

Beberapa Pendiri Kontemporer Terapi Pos Modern

Pendekatan postmodern tidak hanya memiliki satu pendiri. Sebaliknya,

itu telah menjadi upaya kolektif oleh banyak pendiri. Saya telah menyoroti dua

pendiri solusi yang berfokus pada terapi singkat dan dua pendiri terapi narasi

yang memiliki dampak besar pada perkembangan pendekatan terapi.

INSOO KIM B!" adalah pemimpin dari pendekatan terfokus pada

solusi. Sampai kematiannya pada tahun #$$%, Ia adalah direktur Pusat &erapi

Singkat Keluarga di Mil'aukee, (is)onsin. Sebagai pemimpin dalam praktek

terapi yang berfokus solusi singkat * &SBS +, Ia memberikan loka karya di

merika Serikat, -epang, Korea Selatan, ustralia, enmark, Inggris, dan

-erman. Iantaranya Ia menulis Pelayanan Keluarga Berdasarkan / Pendekatan

Berfokus pada Solusi *0112 +, Ia Bekerja dengan masalah rinker / Pendekatan

Berfokus pada Solusi * Berg 3 Miller, 011#+ , dan (a'an)ara untuk solusi * e

-ong 3 Berg, #$$4+ .

S&5 S67! adalah salah satu pelopor terapi Pendekatan

Berfokus pada Solusi. Ia adalah direktur penelitian di Pusat &erapi Singkat

Keluarga di Mil'aukee, yang dimana terapi singkat solusi berfokus

dikembangkan. Ia menulis beberapa buku tentang &SBS, termasuk Kun)i Solusi

di &erapi Singkat *0148+, Petunjuk / In9estigasi Solusi di &erapi Singkat *0144+,

Menempatkan Perbedaan Kerja *0110+, pakah Kata keaslian Sihir *0112+, dan

:ebih dari Keajaiban / "ambaran Negara Pendekatan Berfokus pada Solusi

*#$$%+. Ia telah menyajikan lokakarya, pelatihan, dan berkonsultasi se)ara luas

di merika ;tara, ropa, ustralia, dan sia. Ia meninggal pada bulan

September #$$8 pada perjalanan mengajar di ropa.

MI


2/50

5I PS&ON adalah salah satu pengembang terapi narasi. Ia adalah

direktur dari Pusat &erapi Keluarga di u)kland, Ne' 7ealand. Ia adalah

seorang penjelajah internasional, menyajikan )eramah dan lokakarya di

ustralia, ropa, dan merika ;tara. Ia adalah penulis metode narasi untuk

terapi akhir *(hite 3 pston, 011$+ dan Pendekatan reeman, pston, 3

:obo9its, 011%+.

Pengantar Sosial konstruksionisme

Masing masing model konseling dan psikoterapi yang telah kita pelajari sejauh

ini 9ersi dari ?realitas?. Keberadaan serentak sering bertentangan dengan

?kebenaran? yang telah menyebabkan meningkatnya keraguan, suatu hari teori

uni9ersal menjelaskan manusia dan sistem di mana mereka tinggal. Kita telah

memasuki dunia postmodern di mana kebenaran dan kenyataannya sering

dipahami sebagai titik pandang yang dibatasi oleh sejarah dan konteks bukan

sebagai tujuan, fakta berubah.

Modernis per)aya realitas objektif yang dapat diamati dan sistematis

dikenal melalui metode ilmiah. Mereka lebih per)aya realitas yang independen

ada dari setiap upaya untuk mengamati itu. Modernis per)aya orang orang

men)ari terapi untuk masalah ketika mereka telah menyimpang terlalu jauh dari

beberapa norma obyektif. Misalnya, klien mengalami depresi ketika suasana hati

mereka berada diba'ah. Kami akan mempertimbangkan tingkat normal, sedih

atau sehari hari ketika kesedihan berlangsung lebih lama. Kemudian klien dalam

kesedihan mereka sebagai abnormal dan men)ari bantuan untuk kembali ke

perilaku ?normal?.

Postmodernis, sebaliknya, per)aya bah'a realitas tidak ada yang

independen dari proses pengamatan. konstruksionisme sosial adalah perspektif

terapeutik dalam pandangan dunia Postmodern@ itu menekankan realitas klien

tanpa berselisih apakah itu akurat atau rasional *"ergen, 0110, 0111@ (eishaar,

011A+. ;ntuk konstruksi sosial, realitas didasarkan pada penggunaan bahasa dan


3/50

sebagian besar fungsi dari situasi di mana orang hidup. !ealitas yang dibangun

se)ara sosial. Ketika orang terjadi masalah orang tersebut setuju masalahnya

perlu ditangani/ Seseorang tertekan ketika ia mengadopsi definisi diri sebagai

depresi. Setelah definisi diri diadopsi, sulit untuk mengenali perilaku mela'an

definisi itu@ misalnya, seseorang yang menderita depresi sulit untuk mengakui

nilai suasana hati yang baik periodik dalam hidupnya.

alam pemikiran Postmodern, bahasa dan penggunaan bahasa dalam

)erita men)iptakan makna. Mungkin ada banyak makna karena ada orang untuk

memberitahu )erita, dan masing masing dari kisah kisah ini berlaku untuk orang

yang mengatakan itu. Selanjutnya, setiap orang yang terlibat dalam situasi

memiliki perspektif tentang ?realitas? dari situasi itu. Ketika Kenneth "ergen

*0148, 0110, 0111+ dan lain lain mulai menekankan )ara di mana orang

membuat makna dalam hubungan sosial, bidang konstruksionisme sosial lahir.

Berger dan :u)kman *01%+ yang terkenal sebagai orang pertama untuk

menggunakan jangka konstruksionisme sosial, dan itu menandakan pergeseran

penekanan dalam indi9idu dan sistem keluarga psikoterapi.

alam konstruksionisme sosial terapis mengingkari peran ahli, dan lebih

memilih lebih kolaboratif atau sikap konsultatif. Klien dipandang sebagai ahli

tentang hidup mereka sendiri. e -ong dan Berg *#$$4+ menempatkan gagasan

ini tentang tugas terapis juga/ Kami tidak melihat diri sebagai ahli ilmiah menilai

masalah klien dan kemudian inter9ensi. Sebaliknya, kami berusaha untuk

menjadi ahli dalam menjelajahi klien =kerangka a)uan dan mengidentifikasi

persepsi mereka bah'a klien dapat membuat hidupnya lebih memuaskan. *P. 01+

Kemitraan kolaboratif dalam proses terapi dianggap lebih penting dari penilaian

atau teknik. Narasi dan proses bahasa *:inguistik+ adalah fokus untuk kedua

memahami indi9idu dan membantu mereka dan membangun perubahan yang

mereka inginkan.

&eori konstruksi sosial didasarkan pada empat asumsi utama *Burr,

0118+, yang membentuk dasar dari perbedaan antara Postmodernisme dan

tradisional perspektif psikologis. Pertama, teori sosial konstruksionis

mengundang kritis sikap terhadap pengetahuan diambil untuk diberikan.


4/50

konstruksi sosial menantang pengetahuan kon9ensional yang se)ara historis

dipandu pemahaman kita tentang dunia, kita mengingatkan mereka yang

bingung pada asumsi tentang bagaimana dunia mun)ul. Kedua, konstruksi sosial

per)aya bahasa dan konsep yang kita gunakan umumnya untuk memahami dunia

se)ara historis dan spesifik budaya. Pengetahuan adalah 'aktu dan terikat

budaya, dan )ara )ara pemahaman kita belum tentu lebih baik daripada )ara lain.

Ketiga, konstruksi sosial menyatakan bah'a pengetahuan dibangun melalui

proses sosial. pa yang kita anggap sebagai ?kebenaran? adalah produk dari

interaksi sehari hari antara orang orang dalam kehidupan sehari hari. engan

demikian, tidak ada )ara satu atau ?benar? untuk menjalani hidup seseorang.

Keempat, pemahaman dinegosiasikan *konstruksi sosial+ yang

dianggap praktik yang mempengaruhi kehidupan sosial bukannya abstraksi dari

itu. Oleh karena itu, memulai pengetahuan dan aksi sosial bersama sama.

Sekilas Sejarah Sosial Konstruksionisme

Seratus tahun yang lalu, >reud, dler, dan -ung adalah bagian dari pergeseran

paradigma besar yang mengubah psikologi serta filsafat, ilmu pengetahuan, obat

obatan, dan bahkan seni. Pada abad ke #0, konstruksi Postmodern alternatif

sumber pengetahuan tampaknya menjadi salah satu paradigma yang paling

mungkin untuk mempengaruhi bidang psikoterapi. pemikiran Postmodern

memiliki dampak pada pengembangan banyak teori psikoterapi dan

mempengaruhi praktek psikoterapi kontemporer. Pen)iptaan diri, yang begitu

mendominasi modernis men)ari esensi manusia dan kebenaran, sedang diganti

dengan konsep kehidupan sosial bertingkat. Keragaman, beberapa kerangka

kerja, dan kolaborasi integrasi orang yang berpengetahuan semua dikenal bagian

dari gerakan sosial baru ini untuk memperbesar perspektif dan pilihan. ;ntuk

beberapa konstruksi sosial, proses ?mengetahui? termasuk ketidakper)ayaan

posisi budaya dominan yang menembus keluarga dan masyarakat hari ini *(hite

3 pston, 011$+. Perubahan dimulai dengan mendekonstruksi kekuatan narasi

budaya dan kemudian mulai adanya pembangunan kehidupan makna baru.


5/50

;ntuk )ontoh metode ini, melihat bagaimana r. -ennifer ndre's menasihati

!uth dari perspektif konstrukti9is sosial *


6/50

alam posisi tidak tahu, terapis masih mempertahankan semua pengetahuan dan

pribadi, kapasitas pengalaman hidup telah mendapatkan lebih dari tahun ke

tahun, tapi memungkinkan diri mereka memasuki pembi)araan dengan rasa

ingin tahu dan dengan minat yang kuat dalam penemuan. &ujuannya di sini

adalah untuk memasuki dunia klien semaksimal mungkin. Klien menjadi ahli

yang menginformasikan dan berbagi terapis narasi yang signifikan dari

kehidupan mereka. Ketidaktahuan mengetahui posisi adalah empati dan paling

sering ditandai dengan pertanyaan yang ?berasal dari, postur terapi terus

menerus jujur tidak memahami terlalu )epat? *nderson, 011A, hal. AA0+.

alam pendekatan ini pertanyaan terapis selalu meminta diinformasikan

ja'aban klien telah disediakan. terapis memasuki sesi dengan beberapa

pengertian dari rujukan atau asupan apa yang klien ingin tujukan. -a'aban klien

memberikan informasi yang merangsang kepentingan terapis, masih dalam

postur penyelidikan, dan hasil lain pertanyaan dari setiap ja'aban yang

diberikan. Itu Proses ini mirip dengan metode sokrates tanpa gagasan

sebelumnya tentang bagaimana atau di mana arah perkembangan )erita harus

pergi. Maksud dari per)akapan untuk tidak menghadapi atau menantang

penuturan klien tetapi untuk memfasilitasi meminta dan men)eritakan kembali

)erita sampai men)apai peluang bagi makna baru dan mengembangkan )erita

baru/ ?Men)eritakan kisah seseorang merupakan representasi dari pengalaman@

itu adalah membangun sejarah di masa sekarang ?*nderson 3 "oolishian,

011#, p. A%+. &inggal dengan )erita, per)akapan terapis dan klien berkembang

menjadi makna baru dialog, membangun kemungkinan narasi baru. Posisi

ketidaktahuan terapis telah diresapi sebagai konsep kun)i dari kedua fokus solusi

dan narasi pendekatan terapi.

Terapi Solusi Terfokus Singkat

Pengantar

&umbuh dari orientasi terapi strategis di Institut Penelitian, terapi solusi singkat

yang berfokus *&SBS+ menggeser fokus dari peme)ahan masalah untuk fokus

lengkap tentang solusi. Ste9e de ShaCer dan Insoo Kim Berg memulai


7/50

pergeseran ini di Pusat &erapi Singkat Mil'aukee pada akhir 01%$an. Setelah

tumbuh tidak puas dengan kendala dari model strategis, di 014$an de ShaCer

berkolaborasi dengan sejumlah terapis, termasuk 9e :ip)hik, -ohn (alter, -ane

Peller, Mi)helle (einer a9is, dan Bill O=6anlon, yang masing masing menulis

tentang terapi fokus solusi dan mulai mereka sendiri lembaga pelatihan terfokus

solusi. Kedua O=6anlon dan (einer a9is dipengaruhi oleh de ShaCer dan karya

asli Berg, namun mereka diperluas atas dasar ini dan men)iptakan apa yang

mereka sebut terapi berorientasi solusi. i bab ini saya membahas terapi, terapi

yang berfokus solusi singkat. dan berorientasi terapi solusi, fokus saya pada apa

yang memiliki pendekatan ini di umum daripada melihat perbedaan mereka.

Kunci Konsep

&erapi yang berfokus solusi singkat *&SBS+ berbeda dari terapi tradisional untuk

menghindari masa lalu dalam mendukung baik saat ini dan masa depan. terapis

fokus pada apa yang mungkin, dan mereka memiliki sedikit atau tidak tertarik

dalam memperoleh pemahaman tentang masalah. e ShaCer *0144, 0110+

menunjukkan bah'a tidak perlu untuk mengetahui penyebab masalah untuk

menyelesaikannya dan tidak ada yang diperlukan dalam hubungan antara

penyebab masalah dan solusi mereka. Mengumpulkan informasi tentang masalah

tidak diperlukan untuk terjadi perubahan. mengetahui dan memahami masalah

yang tidak penting, sehingga men)ari solusi ?benar?. Setiap orang mungkin

mempertimbangkan beberapa solusi, dan apa yang benar untuk satu orang

mungkin tidak tepat untuk orang lain. alam terapi yang berfokus solusi singkat,

klien memilih tujuan yang mereka ingin )apai, dan sedikit perhatian diberikan

kepada diagnosis, ri'ayat mengambil, atau menjelajahi masalah *Berg 3 Miller,

011#@ e ShaCer 3 olan, #$$%@ "ingeri)h 3 isengart, #$$$@ O=6anlon 3

(einer a9is, #$$A+.

O!IN&SI POSI&I> terapi yang berfokus solusi didasarkan pada asumsi

optimis bah'a orang yang sehat dan kompeten dan memiliki kemampuan untuk

membangun solusi yang dapat meningkatkan kehidupan mereka. sumsi yang


8/50

mendasari dari &SBS adalah bah'a kita memiliki kemampuan untuk mengatasi

memba'a tantangan hidup kita, namun pada kita mungkin kehilangan arah rasa

kami atau kesadaran kompetensi kami. &erlepas dari apa klien bentuk yang di

saat mereka memasuki terapi, Berg per)aya klien kompeten dan peran terapis

adalah membantu klien mengenali kompetensi yang mereka miliki *seperti

dikutip di (est, BubenCer, Smith, 3 6amm, 011%+. Inti dari terapi melibatkan

membangun harapan klien dan optimisme untuk men)iptakan harapan positif

bah'a perubahan itu mungkin. &SBS adalah pendekatan bukan patologi yang

menekankan kompetensi daripada defisit, dan kekuatan bukan kelemahan

*Met)alf, #$$0+. Model solusi yang berfokus membutuhkan sikap filosofis

menerima orang di mana mereka berada dan membantu mereka dalam

men)iptakan solusi. O=6anlon *0112+ menggambarkan orientasi positif ini/

?menumbuhkan solusi kehidupan bagian dari kehidupan masyarakat daripada

fokus pada bagian bagian masalah patologi dan perubahan yang menakjubkan

dapat terjadi )ukup )epat ?*hal. #A+.

Karena klien sering datang ke terapi pada ?berorientasi masalah? bahkan

beberapa solusi mereka dianggap dibungkus kekuatan orientasi masalah. Klien

sering memiliki )erita yang berakar pada pandangan deterministik bah'a apa

telah terjadi di masa lalu mereka pasti akan membentuk masa depan mereka.

Solusi yang berfokus terapis mela'an presentasi klien ini dengan per)akapan

optimistis menyoroti keper)ayaan mereka di)apai, tujuan yang dapat digunakan

yang hanya sekitar sudut. &erapis dapat berperan dalam membantu klien dalam

membuat pergeseran dari masalah tetap ke dunia dengan kemungkinan

kemungkinan baru. &erapis dapat mendorong dan menantang klien untuk

menulis )erita yang berbeda yang dapat menyebabkan akhir yang baru

*O=6anlon, dikutip dalam BubenCer 3 Barat, 011A+.

M:I6& ;N&K P BK!- Penekanan &SBS adalah untuk fokus pada

apa yang bekerja dalam kehidupan klien, yang berdiri di kontras dengan model

tradisional terapi yang )enderung menjadi fokus masalah. indi9idu memba'a


9/50

)erita untuk terapi. Beberapa digunakan untuk membenarkan keyakinan mereka

bah'a hidup tidak dapat diubah atau, lebih buruk lagi, bah'a hidup bergerak

mereka semakin jauh dari tujuan mereka. Solusi yang berfokus terapis singkat

membantu klien dalam memperhatikan penge)ualian untuk pola masalah

mereka. Mereka mempromosikan harapan dengan membantu klien menemukan

penge)ualian, ketika masalah kurang mengganggu dalam kehidupan mereka

*Met)alf, #$$0+. &SBS berfokus pada men)ari tahu apa yang orang lakukan yang

bekerja dan kemudian membantu mereka menerapkan pengetahuan ini untuk

menghilangkan masalah masalah dalam jumlah 'aktu tersingkat. Sebagai

O=6anlon *0111+ menyatakan/ ?Ini mendorong orang untuk pindah dari

menganalisis sifat masalah dan bagaimana mun)ul dan sebagai gantinya untuk

mulai men)ari solusi dan mengambil tindakan untuk mengatasinya ?*hlm. 00+.

da berbagai )ara untuk membantu klien dalam berpikir tentang apa

yang telah bekerja untuk mereka. e ShaCer *0110+ lebih memilih untuk

melibatkan klien dalam per)akapan narasi progresif yang mengarah untuk

dimana orang men)iptakan situasi di mana mereka dapat membuat keuntungan

mantap menuju tujuan mereka. e ShaCer mungkin mengatakan, ?okus masalah pemikiran men)egah orang dari mengenali )ara efektif

mereka telah berurusan dengan masalah.


10/50

da keuntungan untuk solusi pada fokus positif dan pada masa depan. -ika

klien dapat reorientasi diri ke arah kekuatan mereka menggunakan solusibi)ara, ada terapi kesempatan yang baik bisa singkat.

da penge)ualian untuk setiap masalah. engan berbi)ara tentang

penge)ualian ini, klien bisa mendapatkan kontrol atas apa yang tampaknya

menjadi masalah diatasi. Iklim penge)ualian ini memungkinkan untuk

kemungkinan men)iptakan solusi. perubahan yang )epat yang mungkin

ketika klien mengidentifikasi penge)ualian untuk masalah mereka.

Klien sering hadir hanya satu sisi dari diri mereka sendiri. terapis yang

berfokus solusi mengundang klien untuk memeriksa sisi lain dari )erita

yang mereka sajikan.

Perubahan ke)il membuka jalan bagi perubahan yang lebih besar. Sering

kali, perubahan ke)il semua yang diperlukan untuk menyelesaikan

masalah yang klien memba'a ke terapi.

Klien ingin mengubah, memiliki kapasitas untuk berubah, dan mereka

melakukan yang terbaik untuk membuat terjadi perubahan. &erapis harus

mengadopsi sikap kooperatif dengan klien daripada meran)ang strategi

untuk mengontrol pola resistif. Ketika terapis menemukan )ara untuk

bekerja sama dengan orang orang, resistensi tidak terjadi.

Klien dapat diper)aya dalam niat mereka untuk meme)ahkan masalah

mereka. da tidak ada ?benar? solusi untuk masalah tertentu yang dapat

diterapkan untuk semua orang. Setiap indi9idu adalah unik dan begitu

juga, adalah setiap solusi.

(alter dan Peller *#$$$+ sudah pindah dari terapi jangka dan merujuk apa yang

mereka lakukan sebagai konsultasi pribadi. Mereka memfasilitasi per)akapan

sekitar preferensi dan kemungkinan klien mereka untuk membantu mereka

men)iptakan masa depan yang positif. engan menghindari sikap ahli, (alter

dan Peller per)aya bah'a mereka dapat tertarik, penasaran, dan

menggembirakan dalam bersama sama mengeksplorasi keinginan klien mereka.

Proses Terapeutik

Bertolino dan O=6anlon *#$$#+ menekankan pentingnya men)iptakan kolaboratif


11/50

hubungan terapi dan melihat melakukannya diperlukan untuk terapi sukses.

Mengakui bah'a terapis memiliki keahlian dalam men)iptakan konteks untuk

perubahan, mereka menekankan bah'a klien adalah ahli pada kehidupan mereka

sendiri dan sering memiliki yang apa yang telah rasa baik atau belum bekerja di

masa lalu dan, juga, apa yang mungkin bekerja di masa depan. konseling solusi

berfokus mengasumsikan pendekatan kolaboratif dengan klien kontras dengan

sikap edukatif yang biasanya terkait dengan sebagian besar model terapi

tradisional. -ika klien terlibat dalam proses terapi dari a'al sampai akhir,

kemungkinan meningkat bah'a terapi akan berhasil. Singkatnya, hubungan

kolaboratif dan kooperatif )enderung lebih efektif daripada hubungan hirarkis

dalam terapi. (alter dan Peller *011#+ menggambarkan empat langkah yang

men)irikan proses dari &SBS/ *0+


12/50

#. &erapis bekerja dengan klien dalam mengembangkan tujuan baik terbentuk

se)epat mungkin. pertanyaan ini diajukan, ?pa yang akan berbeda dalam hidup

anda ketika masalah anda diselesaikanD ?

A. &erapis meminta klien tentang saat saat ketika masalah mereka tidak hadir

atau ketika masalah yang kurang parah. Klien dibantu dalam mengeksplorasi

penge)ualian ini, dengan penekanan khusus pada apa yang mereka lakukan

untuk membuat peristi'a ini terjadi.

2. Pada akhir setiap per)akapan solusi bangunan, terapis mena'arkan klien

ringkasan umpan balik, memberikan dorongan, dan menyarankan apa yang klien

bisa mengamati atau lakukan sebelum sesi berikutnya untuk lebih meme)ahkan

masalah mereka.

8. &erapis dan klien menge9aluasi kemajuan yang dibuat dalam men)apai solusi

yang memuaskan dengan menggunakan skala penilaian. Klien diminta apa yang

perlu dilakukan sebelum mereka melihat masalah mereka yang dipe)ahkan dan

juga apa yang mereka lakukan berikutnya.

&-;N &!P;&IK refleks &SBS men)erminkan beberapa gagasan dasar

tentang perubahan, tentang interaksi, dan sekitar men)apai tujuan. terapis yang

berfokus solusi per)aya orang memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan

pribadi yang bermakna dan bah'a mereka memiliki sumber daya yang

diperlukan untuk meme)ahkan masalah mereka. &ujuan adalah unik untuk setiap

klien dan dibangun oleh klien untuk men)iptakan masa depan yang lebih kaya

*Pro)haska 3 Nor)ross, #$$%+. Kurangnya kejelasan mengenai preferensi klien,

tujuan, dan hasil yang diinginkan dapat mengakibatkan keretakan antara terapis

dan klien. engan demikian, adalah penting bah'a tahap a'al alamat terapi apa

yang klien inginkan dan kekha'atiran mereka bersedia untuk mengeksplorasi

*Bertolino 3 O=6anlon, #$$#+. ari kontak pertama dengan klien, terapis

berusaha untuk men)iptakan iklim yang akan memfasilitasi perubahan dan

mendorong klien untuk berpikir dalam hal berbagai kemungkinan.

&erapis solusi yang berfokus pada berkonsentrasi ke)il, realistis, dapat

di)apai perubahan yang dapat menyebabkan hasil positif tambahan. Karena


13/50

keberhasilan )enderung untuk membangun sendiri, tujuan sederhana dipandang

sebagai a'al dari perubahan. praktisi solusi yang berfokus bergabung dengan

bahasa klien mereka, menggunakan kata kata serupa, mondar mandir, dan nada.

&erapis menggunakan pertanyaan pertanyaan seperti ini yang mengandaikan

perubahan, mengandaikan beberapa ja'aban, dan tetap diarahkan pada tujuan

dan berorientasi masa depan/ ?pa yang anda lakukan, dan apa yang telah

berubah sejak terakhir kaliD? atau ?pa anda melihat bah'a berjalan lebih

baikD? *BubenCer 3 Barat, 011A+.

(alter dan Peller *011#+ menekankan pentingnya membantu klien dalam

Men)iptakan tujuan didefinisikan dengan baik yang *0+ dinyatakan positif dalam

bahasa klien, *#+ proses atau berorientasi tindakan, *A+ yang terstruktur di sini

dan sekarang, *2+ yang di)apai, beton, dan spesifik, dan *8+ dikendalikan oleh

klien. Namun, (alter dan Peller *#$$$+ hati hati terhadap terlalu kaku

memberlakukan agenda mendapatkan tujuan yang tepat sebelum klien memiliki

kesempatan untuk mengekspresikan keprihatinan mereka. Klien harus merasa

bah'a keprihatinan mereka didengar dan dipahami sebelum mereka dapat

merumuskan tujuan pribadi bermakna. alam semangat seorang terapis untuk

menjadi solusi terfokus, adalah mungkin untuk tersesat dalam mekanika terapi

dan tidak menghadiri )ukup untuk aspek interpersonal.

&erapi solusi berorientasi mena'arkan beberapa bentuk tujuan/

mengubah tampilan yang dari situasi atau kerangka a)uan, mengubah perbuatan

situasi bermasalah, dan menekan kekuatan dan sumber daya *O=6anlon 3

(einer a9is, #$$A+. Klien didorong untuk terlibat dalam perubahan atau bi)ara

solusi, bukan masalah berbi)ara, pada asumsi bah'a apa yang kita bi)arakan

sebagian besar akan nmenghasilkan. Berbi)ara tentang masalah dapat

menghasilkan masalah yang sedang berlangsung. Berbi)ara tentang Perubahan

yang dapat menghasilkan perubahan. Begitu indi9idu belajar untuk berbi)ara

dalam hal apa yang mereka mampu melakukan kompeten, apa sumber daya dan

kekuatan yang mereka miliki, dan apa yang telah mereka lakukan yang telah

bekerja, mereka telah menyelesaikan &ujuan utama terapi *Ni)hols, #$$, #$$%+.

>;N"SI &!PIS N P!NN Klien mungkin jauh lebih untuk


14/50

sepenuhnya berpartisipasi dalam proses terapi jika mereka menganggap diri

mereka sebagai penentu arah dan tujuan per)akapan *(alter 3 Peller, 011+.

Banyak dari proses terapi ini adalah tentang melibatkan pemikiran klien tentang

masa depan dan apa yang mereka ingin berbeda dalam hidup mereka . Solusi

yang berfokus terapis singkat mengadopsi posisi tidak tahu untuk menempatkan

klien pada posisi menjadi ahli tentang kehidupan mereka sendiri. &erapis tidak

menganggap bah'a berdasarkan bingkai ahli mereka dari referensi mereka tahu

tindakan klien dan pengalaman klien *nderson 3 "oolishian, 011#+. Model ini

peran dan fungsi terapis dalam )ukup )ahaya yang berbeda dari yang

berorientasi tradisional terapis yang melihat diri mereka sebagai ahli dalam

penilaian dan pengobatan. Menurut "uterman *#$$+, terapis memiliki keahlian

dalam proses perubahan, tapi klien adalah ahli pada apa yang ingin mereka

berubah. &ugas terapis adalah untuk menunjukkan klien ke arah perubahan tanpa

mendikte apa yang harus berubah.

&erapis berusaha untuk men)iptakan hubungan kolaboratif karena

keyakinan mereka bah'a melakukan hal itu membuka dan berbagai

kemungkinan perubahan yang sekarang dan masa depan *Bertolino 3 O=6anlon,

#$$#+. &erapis men)iptakan iklim saling menghormati, dialog, penyelidikan,

dan aktif di mana klien bebas untuk membuat, mengeksplorasi, dan penulis

dapat berkembang dalam )erita )erita mereka *(alter 3 Peller, 011+. &ugas

utama terapi yaitu dapat membantu klien membayangkan bagaimana mereka

menginginkan hal yang berbeda dan apa yang diperlukan untuk memba'anya

tentang perubahan ini *"ingeri)h 3isengart, #$$$+. Beberapa pertanyaan

menurut (alter dan Peller *#$$$, p. 2A+ yang berguna adalah ?pa yang nda

inginkan sehingga anda datang ke siniD? ?Bagaimana anda akan membuat

perbedaan D ?dan? pa mungkin ada beberapa tanda tanda untuk nda sehingga

perubahan yang nda ingin telah terjadiD ?

6;B;N"N K:IN N"N &!PIS Seperti halnya orientasi terapi

lainnya, kualitas hubungan antara terapis dan klien adalah menentukan faktor

dalam hasil &SBS. engan demikian, membangun hubungan atau keterlibatan

adalah langkah dasar dalam &SBS. Sikap terapis sangat penting untuk efekti9itas


15/50

dari proses terapi. 6al ini penting untuk men)iptakan rasa per)aya sehingga

klien akan kembali untuk sesi selanjutnya dan akan menindaklanjuti saran

pekerjaan rumah. -ika keper)ayaan tidak didirikan, klien tidak mungkin untuk

menindaklanjuti dengan rekomendasi *e -ong 3 Berg, #$$4+. Salah satu )ara

untuk men)iptakan terapi yang efektif kemitraan adalah untuk terapis ini

menunjukkan klien bagaimana mereka dapat menggunakan kekuatan dan

sumber daya mereka harus sudah membangun solusi. Klien didorong melakukan

sesuatu yang berbeda dan untuk menjadi kreatif dalam berpikir tentang )ara

untuk berurusan dengan sekarang dan masa depan keprihatinan mereka.

e ShaCer *0144+ menggambarkan tiga jenis hubungan yang dapat

mengembangkan antara terapis dan klien mereka/

0. Pelanggan/ klien dan terapis bersama sama mengidentifikasi masalah dan

solusi untuk bekerja ke arah. Klien menyadari bah'a untuk men)apai

sasarannya, pribadi dan upaya akan diperlukan.

#. Pemohon/ klien menjelaskan masalah tapi tidak mampu atau bersedia untuk

menganggap peran dalam membangun solusi, per)aya bah'a solusi

tergantungpada tindakan orang lain. alam situasi ini, klien umumnya

mengharapkan terapis untuk mengubah orang lain kepada siapa atribut klien

masalah.

A. Pengunjung/ klien datang ke terapi karena orang lain *pasangan, orang tua,

guru, atau masa per)obaan+ berpikir klien memiliki masalah. klien ini mungkin

tidak setuju bah'a ia memiliki masalah dan mungkin tidak dapat

mengidentifikasiapapun untuk mengeksplorasi dalam terapi.

e -ong dan Berg *#$$4+ merekomendasikan menggunakan hati hati

sehingga terapis tidak melakukan kontak klien dalam identitas statis. tiga peran

ini hanya titik a'al untuk per)akapan. aripada mengkategorikan klien, terapis

dapat dll pada jenis hubungan yang berkembang antara klien mereka dan diri

mereka sendiri. Misalnya, klien *pengadu+ yang )enderung menempatkan

penyebab masalah mereka pada orang lain atau orang dalam hidup mereka dapat

dibantu dengan terampil inter9ensi untuk mulai melihat peran mereka sendiri

masalah mereka dan perlunya untuk mengambil langkah langkah aktif dalam


16/50

men)iptakan solusi. Seorang klien pengunjung mungkin bersedia untuk

men)iptakan hubungan pelanggan dengan menjelajahi apa klien perlu lakukan

untuk memuaskan orang lain atau ?mendapatkan mereka kembali .? 'alnya,

beberapa klien akan merasa tidak berdaya dan ke'alahan oleh masalah

mereka.Bahkan klien yang tidak mampu mengartikulasikan masalah yang dapat

berubah sebagai hasilmengembangkan aliansi terapeutik yang efektif.

Bagaimana terapis meresponperilaku yang berbeda dari klien memiliki banyak

hubungannya dengan memba'a tentang pergeseran hubungan

Aplikasi: Teknik Terapi dan Prosedur

MMBN";N 6;B;N"N KO:BO!&I> Solusi yang berfokus

terapis dapat memilih dari sejumlah inter9ensi ketika membantu klien

dalam menemukan solusi dan men)iptakan kehidupan yang lebih memuaskan.

Namun, jika prosedur ini digunakan dengan )ara rutin &anpa mengembangkan

aliansi kerja, mereka tidak akan menyebabkan hasil yang efektif. dalah penting

bah'a terapis benar benar per)aya bah'a klien mereka adalah ahli benar pada

kehidupan mereka sendiri. Semua teknik dibahas di sini harus dilaksanakan dari

dasar kolaboratif hubungan pekerjaan.

SB:;M &!PI B!;B6


17/50

P!&NEN PN"


18/50

berguna. Meminta klien untuk mempertimbangkan bah'a keajaiban terjadi

membukaberbagai kemungkinan masa depan. Klien didorong untuk membiarkan

diri mereka bermimpi sebagai )ara mengidentifikasi jenis perubahan yang paling

mereka ingin melihat. Pertanyaan ini telah berfokus ke masa depan bah'a klien

dapat mulai mempertimbangkan jenis hidup yang berbeda yang tidak

didominasi oleh masalah tertentu. Inter9ensi pergeseran inipenekanan dari kedua

masalah masa lalu dan saat ini ke arah yang lebih memuaskan kehidupan di

masa depan.

SK: P!&NEN Solusi berfokus terapis juga menggunakan skala

pertanyaan perubahan pengalaman manusia tidak mudah diamati, seperti

perasaan,suasana hati, atau komunikasi *de ShaCer 3 Berg, 0144+. Misalnya,

seorang 'anita melaporkanperasaan panik atau ke)emasan mungkin bertanya/

?Pada skala nol sampai 0$,dengan nol menjadi bagaimana nda merasa ketika

nda pertama tama datang ke terapi dan 0$ yang bagaimana nda merasa hari

setelah mukjiCat nda terjadi dan masalah nda hilang, bagaimana nda akan

menilai ke)emasan nda sekarangD ?Bahkan jika klien hanya menjauh mulai

dari nol ke satu, dia telah membaik. Bagaimana dia melakukannyaD pa perlu

dia lakukan untuk memindahkan nomor lain atas skalaD Skala pertanyaan

memungkinkan klien untuk membayar lebih dekat dan memperhatikan apa yang

mereka lakukan dan bagaimana mereka dapat mengambil langkah langah yang

akan menyebabkan perubahan yang mereka inginkan.

>O!M;: P!&M SSI &"S !umus sesi tugas pertama *>>S&+

adalah bentuk pekerjaan terapis mungkin memberikan klien untuk

menyelesaikan antara mereka pertama dan sesi kedua. &erapis mungkin

mengatakan/ Fntara sekarang dan berikutnya kali kita bertemu, saya ingin

nda untuk mengamati, sehingga nda dapatmenjelaskan kepada saya 'aktu

berikutnya, apa yang terjadi di *keluarga, kehidupan, pernikahan, hubungan+

yang nda inginkan untuk terus memiliki terjadi ?*de ShaCer, 0148, hal. 0A%+.

Pada sesi kedua, klien dapat bertanya apa yang mereka amati dan apa yang


19/50

mereka ingin memiliki terjadi di masa depan. sema)am ini tugas mena'arkan

klien berharap bah'a perubahan adalah terelakkan. Ini bukan soal apakah

perubahan akan terjadi, tapi kapan itu akan terjadi. Menurut de ShaCer, untuk

inter9ensi ini )enderung meningkat optimisme klien danberharap tentang situasi

mereka. Klien umumnya bekerja sama dengan >>S& danlaporanmengubah atau

perbaikan sejak sesi pertama mereka *M)Keel, 011@ (alter 3 Peller,#$$$+.

Bertolino dan O=6anlon *#$$#+ menunjukkan bah'a inter9ensi >>S&

menjadidigunakan setelah klien memiliki kesempatan untuk mengekspresikan

keprihatinan hadir mereka, pandangan,dan )erita. dalah penting bah'a klien

merasa dipahami sebelum mereka diarahkan untuk membuat perubahan.

;MPN B:IK &!PIS ;N&K K:IN Solusi berfokus praktisi umumnya

mengambil istirahat dari 8 sampai 0$ menit menjelang akhir setiap sesi untuk

menulis pesan ringkasan untuk klien. Selama istirahat ini terapis merumuskan

umpan balik yang akan diberikan kepada klien setelah istirahat. e -ong dan

Berg *#$$4+ menjelaskan tiga bagian dasar struktur umpan balik ringkasan/

pujian, jembatan, dan menyarankan tugas. Pujian yang tulus romations dari apa

yang klien sudah melakukan yang mengarah padasolusi yang efektif. dalah

penting bah'a Memuji tidak dilakukan di rutinitas atau )ara mekanik, tapi

dengan )ara yang menggembirakan yang men)iptakan harapan dan

menyampaikan harapan kepada klien bah'a mereka dapat men)apai tujuan

mereka dengan menggambar pada kekuatan dan keberhasilan mereka.

Kedua, jembatan menghubungkan a'al pujian untuk tugas tugas yang

disarankan yang akan diberikan. -embatan menyediakan alasan untuk saran.

spek ketiga dari umpan balik terdiri dari menyarankantugas kepada klien, yang

dapat dianggap sebagai pekerjaan rumah. Obser9asional tugas meminta klien

untuk hanya memperhatikan beberapa aspek kehidupan mereka. Proses

pemantauan diri membantu klien perhatikan perbedaan ketika hal hal yang lebih

baik, terutama apa yang berbeda tentang )ara mereka berpikir, merasa, atau

berperilaku. tugas perilaku mengharuskan klien benar benar melakukan sesuatu

yang terapis per)aya akan berguna untuk mereka dalam membangun solusi. e


20/50

-ong dan Berg *#$$4+ menekankan bah'a umpan balik terapis untuk alamat

klienapa yang mereka butuhkan untuk melakukan lebih dari dan lakukan se)ara

berbeda untuk meningkatkan kemungkinan memperoleh tujuan mereka.

MN"K6I!I ari pertama 'a'an)ara solusi yang berfokus sangat, terapis

adalah sadar bekerja menuju penghentian. Setelah klien dapat membangun

solusi yang memuaskan, hubungan terapeutik dapat dihentikan. Inisial

Pertanyaan tujuan formasi yang terapis sering bertanya adalah, ?pa yang harus

berbeda dalam hidup nda sebagai hasil dari datang ke sini bagi nda untuk

mengatakan bah'a pertemuan dengan sayaadalah berhargaD ?Pertanyaan lain

untuk mendapatkan klien berpikir adalah,? Ketika masalah diselesaikan, apa

yang akan nda lakukan se)ara berbedaD ?Melalui penggunaan skalapertanyaan,

terapis dapat membantu klien dalam memantau kemajuan mereka sehingga klien

dapat menentukan kapan mereka tidak perlu lagi datang ke terapi *e -ong 3

Berg,#$$4+. Sebelum mengakhiri terapi, terapis membantu klien dalam

mengidentifikasi hal hal mereka dapat lakukan untuk melanjutkan perubahan

yang mereka telah membuat masa depan *Bertolino 3 O=6anlon, #$$#+. Klien

juga dapat membantu mengidentifikasi rintangan atau hambatan yang dirasakan

yang bisa mendapatkan di jalan menjaga perubahan yang mereka telah membuat.

"uterman *#$$+ menyatakan bah'a tujuan akhir dari konseling solusi

yang berfokus adalah untuk mengakhiri pengobatan. ia menambahkan/ ?-ika

konselor tidak proaktif dalam membuat pengobatan mereka singkat dengan

desain, maka dalam banyak kasus konseling akan singkat olehdefault ?*hal. %+.

Karena model ini terapi singkat, hadir berpusat, dan menangani keluhan keluhan

spesifik, sangat mungkin bah'a klien akan mengalami kekha'atiran

perkembangan lain di lain 'aktu. Klien dapat meminta sesi tambahan setiap kali

mereka merasa perlu untuk mendapatkan kehidupan mereka kembali ke jalur

atau untuk memperbarui mereka )erita. r. a9id


21/50

P:IKSI ;N&K K:OMPOK KONS:IN" Solusi yang berfokus

kelompok praktisi per)aya bah'a orang orang yang kompeten, dan diberikan

iklim di mana mereka dapat mengalami kompetensi mereka, mereka mampu

meme)ahkan masalah mereka sendiri,memungkinkan mereka untuk hidup lebih

kaya. Sejak a'al, kelompok fasilitator menetapkan nada berfokus pada solusi

*Met)alf, 0114+ di mana anggota kelompok diberi kesempatan untuk

menjelaskan masalah mereka. Seorang fasilitator mungkin mulai kelompok baru

dengan meminta, ?Saya ingin nda masing masing untuk memperkenalkan diri.

Seperti yang nda lakukan, memberi kita ide singkat mengapa nda berada di

sini dan memberitahu kami apa yang nda ingin bagi kita untuk

mengetahui tentang nda. ?>asilitator anggota bantuan untuk menjaga masalah

eksternal dalam per)akapan, yang )enderung menjadi lega karena

memberikan para anggota kesempatan untuk melihat diri mereka sebagai

kurang masalah jenuh. Ini adalah Peran fasilitator untuk men)iptakan peluang

bagi anggota untuk melihat diri mereka sendiri sebagai akal. Karena &SBS

diran)ang untuk menjadi singkat, pemimpin memiliki tugas menjaga anggota

kelompok di jalur solusi daripada trek masalah,yang membantu anggota untuk

bergerak ke arah yang positif.

Pemimpin kelompok bekerja dengan anggota dalam mengembangkan

tujuan baik dibentuk sebagaise)epatnya. Pemimpin berkonsentrasi pada,

realistis, perubahan ke)il yang dapat di)apaiyang dapat menyebabkan hasil

positif tambahan. Karena keberhasilan )enderung untuk membangun pada

dirinya sendiri, tujuan sederhana dipandang sebagai a'al dari perubahan.

Pertanyaandigunakan untuk membantu anggota dalam merumuskan tujuan yang

jelas mungkin termasuk ?pa yang akan menjadiyang berbeda dalam hidup

nda ketika masalah nda diselesaikanD ?dan? pa yang akan terjadidi depan

yang akan memberitahu nda dan sisanya dari kita dalam kelompok yang hal

hal yang lebih baik untuk ndaD ?Kadang kadang anggota berbi)ara tentang apa

yang orang lain akan melakukan atau tidak melakukan dan lupa untuk

memperhatikan tujuan mereka sendiri atau perilaku.Kadang seperti ini mereka


22/50

dapat bertanya, ?an apa tentang diri ndaD pa yang akan kamu lakukan

berbeda di foto ituD

?>asilitator meminta anggota tentang saat saat ketika masalah mereka

tidak hadir atau ketika masalah kurang berat. Para anggota dibantu dalam

mengeksplorasi penge)ualian ini, dan penekanan khusus ditempatkan pada apa

yang mereka lakukan untuk membuat peristi'a ini terjadi. Para peserta terlibat

dalam mengidentifikasi penge)ualian dengan masing masing lain. 6al ini

meningkatkan proses kelompok dan mempromosikan fokus solusi, yang dapat

menjadi sangat kuat. Penge)ualian adalah peristi'a nyata yang terjadi di luardari

konteks masalah. alam konseling indi9idu, hanya terapis dan klien pengamat

kompetensi. Namun keuntuntungan dari konseling kelompok adalah bah'a

penonton melebar dan lebih masuk mungkin *Met)alf, 0114+

Seni pertanyaan adalah inter9ensi utama yang digunakan dalam

kelompok solusi terfokus. Pertanyaan diminta dari posisi hormat, rasa ingin tahu

yang asli, minat yang tulus, dan keterbukaan. pemimpin kelompok

menggunakan pertanyaan pertanyaan seperti ini yang mengandaikan mengubah

dan tetap diarahkan pada tujuan dan berorientasi masa depan/ ?pa yang nda

lakukan danapa yang telah berubah sejak terakhir kaliD ?atau? pa nda melihat

bah'a berjalan lebih baik D Fanggota kelompok lainnya didorong untuk

merespon bersama dengan pemimpin kelompok untuk mempromosikan interaksi

kelompok. >asilitator dapat menimbulkan pertanyaan seperti ini/ ?Suatu hari

nanti,ketika masalah yang memba'a nda ke grup ini kurang bermasalah untuk

nda, apa yang akan nda lakukanD ?Seperti nda masing masing

mendengarkan orang lain hari ini, apakah ada seseorang dalam kelompok kami

yang bisa menjadi sumber dorongan bagi nda untuk melakukan sesuatu yang

berbedaD ?Pemimpin berupaya untuk membantu para anggota mengidentifikasi

penge)ualiandan mulai mengenali ketahanan pribadi dan kompetensi. Membuat

konteks kelompok di mana anggota dapat mempelajari lebih lanjut tentang

pribadi kemampuan mereka adalah kun)i untuk anggota belajar untuk

meme)ahkan masalah mereka sendiri.


23/50

Solusi yang berfokus konseling kelompok singkat memegang banyak

janji untuk konselor yang menginginkan pendekatan praktis dan efektif

'aktu dalam pengaturan sekolah*Sklare, #$$8+. lih alih menjadi sebuah buku

masak teknik untukmenghapusmasalah sis'a, pendekatan ini mena'arkan

konselor sekolah kolaboratif Kerangka ini ditujukan untuk men)apai perubahan

konkret yang memungkinkan sis'a untuk menemukan arah yang lebih

produktif. Model ini memiliki banyak untuk mena'arkan ke sekolah konselor

yang bertanggung ja'ab untuk melayani beban kasus besar sis'a dalam K 0#

sistem sekolah. ;ntuk pengobatan yang lebih rin)i tentang bagaimana &SBS

dapat diterapkan untuk kerja kelompok di sekolah, melihat Sklare *#$$8+. ia

memberikan perhatian khusus pada proses penetapan tujuan dan memberikan

banyak )ontoh konkret bagaimana konselor dapat membantu sis'a dalam

mengidentifikasi tujuan mapan. ;ntuk lebih rin)i pembahasan &SBS dalam

kelompok, dapat dilihat dalam buku


24/50

Kunci Konsep

Konsep konsep kun)i dan bagian proses terapi yang diadaptasi dari beberapa

karya yang berbeda, tetapi terutama dari sumber sumber/ (inslade dan

Monk *#$$%+,Monk *011%+, (inslade, reedman dan OK;S P &!PI N!SI Narasi melibatkan mengadopsi pergeseran

fokus dari sebagian besar teori tradisional. &erapi didorong untuk membangun

pendekatan kolaboratif dengan minat khusus dalam mendengarkan )erita hormat

klien@ untuk men)ari kali dalam kehidupan klien ketika mereka akal@

menggunakan pertanyaan sebagai )ara untuk melibatkan klien dan memfasilitasi

eksplorasi mereka@untuk menghindari mendiagnosa dan label klien atau

menerima penjelasan totaliter berdasarkan masalah@ untuk membantu klien

dalam pemetaan masalah pengaruh memiliki pengaruh terhadap kehidupan

mereka@ dan untuk membantu klien dalam memisahkan diri dari yang dominan

)erita mereka telah diinternalisasi sehingga ruang yang dapat dibuka untuk

pen)iptaan )erita kehidupan alternatif *>reedman 3


25/50

penilaian atau menyalahkan, dan menghargai mereka. :indsley *0112+

menekankan bah'a terapis dapat mendorong mereka klien untuk

mempertimbangkan kembali keputusan absolut dengan bergerak ke arah melihat

kedua ?baik?dan ?buruk? unsur unsur dalam situasi. terapis narasi melakukan

upaya untuk mengaktifkan klien untuk memodifikasi keyakinan menyakitkan,

nilai nilai, dan interpretasi tanpa memaksakan sistem nilai mereka dan

interpretasi. Mereka ingin men)iptakan makna dan kemungkinan baru dari )erita

klien berbagi daripada keluar dari prasangka dan akhirnya dikenakan teori

penting dan nilai.

ari pada keluar dari prasangka dan akhirnya dikenakan teori penting

dan nilai. Meskipun terapis narasi memba'a ke terapi 9enture tertentu seperti

optimism, hormat rasa ingin tahu dan ketekunan, dan menghargai untuk

pengetahuan klien, mereka mampu mendengarkan )erita masalah jenuh dari

klien tanpa terjebak. Sebagai terapis narasi mendengarkan )erita klien, mereka

tetap 'aspada untuk rin)ian yang memberikan bukti kompetensi klien dalam

mengambil berdiri Mela'an masalah yang menindas. (inslade dan Monk

*#$$%+ mempertahankan bah'a terapis per)aya bah'a klien memiliki

kemampuan, bakat,niat positif, dan pengalaman hidup yang bisa menjadi katalis

untuk barukemungkinan tindakan. Konselor perlu menunjukkan iman

bah'akekuatan dan kompetensi dapat diidentifi kasi, bahkan ketika klien

mengalami kesulitan melihat mereka.

Selama per)akapan narasi, perhatian diberikan untuk menghindari

totaliter bahasa, yang mengurangi kompleksitas indi9idu dengan

menetapkan semua merangkul, deskripsi tunggal untuk esensi dari orang

tersebut. &erapis mulai memisahkan orang dari masalah dalam pikiran mereka

saat mereka mendengarkandan menanggapi *(inslade 3 Monk, #$$%+.

Perspektif narasi berfokus pada kapasitas manusia untuk kreatifdan

pemikiranyang imajinatif. praktisi narasi tidak menganggap bah'a mereka tahu

tentang kehidupan klien daripada yang mereka lakukan. Klien adalah penafsir

utama dari pengalaman mereka sendiri. Orang dipandang sebagai agen aktif

yang mampu berasal berarti keluar dari dunia pengalaman mereka. engan


26/50

demikian proses perubahan bisa difasilitasi, tapi tidak terarah, oleh terapis.

Proses Terapeutik

Proses ini gambaran singkat tentang langkah langkah dalam proses terapi

dengan narasi yang menggambarkan struktur pendekatan naratif *O=6anlon,

0112, hlm #8 #.+/

G Berkolaborasi dengan klien untuk datang dengan nama yang dapat diterima

untuk masalah tersebut.

G Me'ujudkan masalah dan atribut niat menindas dan taktik untuk itu.

G Menyelidiki bagaimana masalah yang mengganggu, mendominasi, atau

menge)ilkan pada klien

G ;ndang klien untuk melihat )erita nya dari perspektif yang berbeda dengan

mena'arkan alternatif arti untuk a)ara.

G pilihan saat ketika klien tidak didominasi atau berke)il hati dengan masalah

dengan men)ari penge)ualian untuk masalah ini.

G


27/50

langkah langkah dalam hal perkembangan siklis yang mengandung unsur unsur

berikut/

0. Bergerak )erita masalah terhadap deskripsi eHternaliCed masalah.

#. Memetakan efek masalah pada indi9idu.

A. Mendengarkan tanda tanda kekuatan dan kompetensi dalam masalah

indi9idu jenuh )erita.

2. Membangun )erita baru kompetensi dan mendokumentasikan prestasi ini.

&-;N &!PI tujuan umum dari terapi narasi adalah untuk mengundang

orang untuk menggambarkan pengalaman mereka dalam bahasa baru dan segar.

alam melakukan ini, mereka membuka pandangan baru dari apa yang

mungkin. bahasa baru ini memungkinkan klien untuk mengembangkan makna

baru bagi pikiran bermasalah, perasaan, dan perilaku *>reedman 3 ;N"SI N P!N &!PIS Narasi terapis fasilitator aktif. Konsep

pera'atan, bunga, hormat rasa ingin tahu, keterbukaan, empati, kontak, dan

bahkan daya tarik dipandang sebagai kebutuhan relasional. Posisi tidak tahu,

yang memungkinkan terapis untuk mengikuti, dan dipandu oleh )erita )erita dari

klien mereka, men)iptakan peran peserta pengamat dan proses fasilitator untuk

terapis dan mengintegrasikan terapi dengan pandangan postmodern penyelidikan

manusia.&ugas utama terapis adalah membantu klien membangun alur )erita

disukai. &erapis narasi mengadopsi sikap yang ditandai oleh rasa ingin tahu

hormat dan bekerja dengan klien untuk mengeksplorasi dampak dari masalah

pada mereka dan apa yang mereka lakukan untuk mengurangi efek dari masalah

*(inslade 3 Monk, #$$%+. Salah satu fungsi utama dari terapis adalah dengan

mengajukan pertanyaan klien dan, berdasarkan ja'aban, untuk menghasilkan

pertanyaan lebih lanjut.


28/50

(hite dan pston *011$+ dimulai dengan eksplorasi klien dalam

kaitannya dengan masalah yang diajukan. 6al ini tidak biasa bagi klien untuk

menyajikan )erita a'al di mana mereka dan masalah yang menyatu, seakan satu

dan sama. (hite menggunakan pertanyaan yang ditujukan untuk memisahkan

masalah dari orang yang terkena masalah. Pergeseran dalam bahasa ini dimulai

dekonstruksi narasi asli di mana orang dan masalah yang menyatu@ sekarang

masalahnya adalah ed obje)tifi sebagai eksternal untuk klien.

Seperti terapis terfokus solusi, terapis narasi mengasumsikan klien adalah

ahli ketika datang ke apa yang dia inginkan dalam hidup. &erapis narasi

)enderung menghindari menggunakan bahasa yang me'ujudkan diagnosis,

penilaian, pengobatan, dan inter9ensi. >ungsi seperti diagnosis dan penilaian

sering memberikan prioritas kepada praktisi ?kebenaran? atas pengetahuan klien

tentang kehidupan mereka sendiri. Pendekatan narasi memberikan penekanan

untuk memahami pengalaman hidup klien dan de menekankan upaya untuk

memprediksi, menafsirkan, dan patologi. praktisi narasi berhati hati untuk tidak

menganggap peran utama mengambil inisiatif dalam kehidupan orang lain atau

merebut lembaga *kekuatan+ dari klien dalam memba'a perubahan *(inslade et

al., 011%+.

Ketika datang ke praktek efektif terapi narasi, tidak ada set formula atau

resep untuk mengikuti *>reedman 3


29/50

*(inslade 3 Monk, #$$%+. Kolaborasi, kasih sayang, refleksi, dan penemuan )iri

hubungan terapeutik. -ika hubungan ini untuk benar benar kolaboratif, terapis

perlu menyadari bagaimana kekuasaan memanifestasikan dirinya dalam praktek

profesional nya. Ini tidak berarti bah'a terapis tidak memiliki otoritas sebagai

seorang profesional. ia menggunakan otoritas ini, bagaimanapun, dengan

memperlakukan klien sebagai ahli dalam kehidupan mereka sendiri.

(inslade, reedman 3


30/50


31/50

arkeologi. ia menunjukkan kepada klien bah'a menjadi seorang

konselor tidak menyiratkan akses istime'a ke kebenaran. konselor se)ara

konsisten dalam peran yang men)ari pemahaman pengalaman klien.

*P.#8+

Melalui proses mengajukan pertanyaan, terapis menyediakan klien dengan

kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai dimensi situasi kehidupan mereka.

Melakukan hal ini akan membantu memba'a keluar asumsi budaya tak tertulis

yang berkontribusi terhadap konstruksi asli dari masalah. &erapis tertarik fi

nding bagaimana masalah pertama menjadi jelas, dan bagaimana mereka

mempengaruhi pandangan klien dari diri mereka sendiri *Monk, 011%+. terapis

narasi men)oba untuk melibatkan orang dalam mendekonstruksi )erita masalah

jenuh, mengidentifikasi arah yang lebih disukai, dan men)iptakan )erita

alternatif yang mendukung ini arah disukai *>reedman 3


32/50

hubungan dengan masalah. Sebagai )ontoh, ada )ukup perbedaan antara label

seseorang seorang pe)andu alkohol dan menunjukkan bah'a alkohol telah

menyerang hidupnya. Memisahkan masalah dari indi9idu memfasilitasi harapan

dan memungkinkan klien untuk mengambil sikap terhadap alur )erita ) spesifik,

seperti menyalahkan diri sendiri. engan memahami undangan budaya

menyalahkan diri sendiri, klien dapat mendekonstruksi alur )erita ini dan

menghasilkan lebih positif, )erita penyembuhan.

Metode yang digunakan untuk memisahkan orang dari masalah disebut

sebagai eksternalisasi per)akapan, yang membuka ruang bagi )erita baru

mun)ul. Metode ini sangat berguna ketika orang memiliki diagnosis dan label

yang belum mengesahkan atau memberdayakan dari proses perubahan

*Bertolino 3 O=6anlon, #$$#+. ksternalisasi per)akapan mela'an menindas,

)erita problemsaturated dan memberdayakan klien untuk merasa kompeten

untuk menangani masalah yang mereka hadapi. ua tahap penataan

eksternalisasi per)akapan adalah *0+ untuk memetakan pengaruh masalah

dalam kehidupan seseorang, dan *#+ untuk memetakan pengaruh kehidupan

seseorang kembali pada masalah *M)KenCie 3 Monk, 011%+.

Pemetaan pengaruh masalah pada orang menghasilkan banyak informasi

yang berguna dan sering mengakibatkan orang merasa kurang malu dan

menyalahkan. Orang merasa didengarkan dan dipahami ketika uen)es masalah

ini dieksplorasi se)ara sistematis. Sebuah pertanyaan umum adalah, ?Kapan ini

masalah pertama mun)ul dalam hidup ndaD? Ketika pemetaan ini dilakukan

dengan hati hati, meletakkan dasar untuk )o authoring alur )erita baru bagi klien.

Seringkali klien merasa marah ketika mereka melihat untuk 'aktu pertama

berapa banyak masalah yang mempengaruhi mereka. &ugas terapis adalah

membantu klien dalam menelusuri masalah dari ketika ia berasal hingga saat ini.

&erapis dapat menempatkan t'ist masa depan masalah dengan bertanya, ?-ika

masalah itu terus selama satu bulan *atau periode 'aktu+, apa yang akan ini bagi

ndaD? Pertanyaan ini dapat memoti9asi klien untuk bergabung dengan terapis

dalam memerangi dampak dari efek masalah ini. pertanyaan lain yang berguna


33/50

adalah ?Sejauh mana masalah ini dipengaruhi hidup ndaD? dan ?Bagaimana

mendalam telah masalah ini mempengaruhi ndaD?

6al ini penting untuk mengidentifikasi kasus ketika masalah tidak

sepenuhnya mendominasi kehidupan klien. sema)am ini pemetaan dapat

membantu klien yang ke)e'a dengan masalah melihat beberapa harapan untuk

kehidupan yang berbeda. &erapis men)ari ini ?saat berkilau? karena mereka

terlibat dalam eksternalisasi per)akapan dengan klien *(hite 3 pston, 011$+.

Kasus Brandon menggambarkan per)akapan eksternalisasi. Brandon

mengatakan bah'a dia marah terlalu banyak, terutama ketika ia merasa bah'a

istrinya mengkritik dia tidak adil/ ?Saya hanya adalah ku pop off, marah,

kembali bertempur. Kemudian, aku berharap aku tidak, tapi sudah terlambat.

ku sudah ka)au lagi ?Meskipun pertanyaan tentang bagaimana kemarahannya

terjadi, lengkap dengan )ontoh spesifik dan a)ara, akan membantu memetakan

pengaruh dari masalah, itu benar benar pertanyaan seperti ini yang

mengeksternalisasi masalah/?. pa misi kemarahan, dan bagaimana )ara

merekrut nda ke dalam misi iniD ?? bagaimana kemarahan mendapatkan nda,

dan bagaimana )ara menipu nda agar membiarkannya menjadi begitu kuatD ??

apa kemarahan membutuhkan dari nda, dan apa yang terjadi nda ketika nda

memenuhi persyaratanD ?

PN:I&IN ;N&K 6SI: ;NIK alam pendekatan narasi,

pertanyaan eksternalisasi diikuti oleh pertanyaan men)ari hasil yang unik.

&erapis pembi)araan untuk klien tentang momen pilihan atau kesuksesan

mengenai masalah tersebut. 6al ini dilakukan dengan memilih untuk perhatian

pengalaman yang berdiri terpisah dari )erita masalah, terlepas dari bagaimana

insignifi bukan begitu mungkin tampaknya klien. &erapis mungkin bertanya/

?pakah pernah ada 'aktu di mana kemarahan ingin memba'a nda lebih, dan

nda menolakD pa itu seperti untuk ndaD Bagaimana nda melakukannyaD

?Pertanyaan pertanyaan ini bertujuan menyoroti saat saat ketika masalah belum

terjadi atau ketika masalah telah ditangani dengan sukses. hasil yang unik sering

bisa ditemukan di masa lalu atau masa kini, tetapi mereka juga dapat


34/50

dihipotesiskan untuk masa depan/ ?D pa bentuk akan berdiri mela'an

kemarahan nda mengambil? Menjelajahi pertanyaan pertanyaan seperti ini

memungkinkan klien untuk melihat bah'a perubahan itu mungkin. Ini adalah

dalam rekening hasil unik yang gate'ay disediakan untuk 9ersi alternatif dari

kehidupan seseorang *(hite, 011#+.

Berikut deskripsi hasil yang unik, (hite *011#+ menunjukkan

mengajukan pertanyaan, baik langsung maupun tidak langsung, yang mengarah

pada elaborasi )erita identitas disukai/

0. pa yang nda pikir ini ber)erita tentang apa yang telah nda inginkan

untuk hidup nda dan tentang apa yang nda telah men)oba untuk dalam

hidup ndaD

#. Bagaimana menurut nda mengetahui hal ini telah mempengaruhi

pandangan saya tentang nda sebagai pribadiD

A. ari semua orang orang yang telah mengenal nda, yang akan paling

terkejut bah'a nda telah mampu mengambil langkah ini dalam

mengatasi masalah nda pengaruh dalam hidup ndaD

2. &indakan apa yang mungkin nda berkomitmen diri untuk jika nda

adalah untuk lebih sepenuhnya merangkul pengetahuan tentang siapa

ndaD *P. 0AA+

Pengembangan )erita hasil yang unik ke dalam )erita solusi difasilitasi

oleh apa yang pston dan (hite *011#+ menyebutnya ?sirkulasi pertanyaan?/

0. Sekarang bah'a nda telah men)apai titik ini dalam hidup, yang lain

harus tahu tentang hal ituD

#. Saya kira ada sejumlah orang yang memiliki pandangan usang dari siapa

nda sebagai pribadi. ide ide apa yang nda miliki tentang memperbaruipandangan iniD

A. -ika orang lain men)ari terapi untuk alasan yang sama yang nda lakukan,

saya bisa berbagi dengan mereka salah satu penemuan penting yang telah

dibuatD *P. #A+

Pertanyaan pertanyaan ini tidak diminta se)ara bertubi tubi seperti.

Mempertanyakan merupakan bagian integral dari konteks per)akapan narasi, dan

setiap pertanyaan adalah sensitif selaras dengan respon diba'a keluar oleh

pertanyaan sebelumnya *(hite, 011#+.


35/50

M)KenCie dan Monk *011%+ menunjukkan bah'a terapis meminta iCin dari klien

sebelum mengajukan serangkaian pertanyaan. engan membiarkan klien tahu

bah'a mereka tidak memiliki ja'aban atas pertanyaan pertanyaan mereka

menaikkan, terapis menempatkan klien di kontrol dari proses terapi. Meminta

iCin dari klien untuk menggunakan pertanyaan yang terus menerus )enderung

meminimalkan risiko se)ara tidak sengaja menekan klien.

N KMB:I MN;:IS Membangun )erita

baru sejalan dengan dekonstruksi, dan terapis narasi mendengarkan bukaan

)erita baru. Orang bisa terus dan aktif reauthor hidup mereka, dan terapis narasi

mengundang klien ke penulis )erita alternatif melalui ?hasil yang unik,? defi ned

sebagai peristi'a yang tidak diprediksi oleh )erita masalah jenuh *>reedman 3


36/50

penyelidikan pston ke dalam hasil yang unik mirip dengan pertanyaan

penge)ualian terapis solusi terfokus. Keduanya berusaha untuk membangun

kompetensi sudah hadir dalam pribadi. Pengembangan )erita alternatif, atau

narasi, adalah diberlakukannya harapan utama/ 6ari ini adalah hari pertama dari

sisa hidup nda. :ihat Pendekatan Kasus untuk Konseling dan Psikoterapi

*


37/50

masalah jenuh dan )erita berkembang baru dan disukai *M)KenCie 3 Monk,

011%+.

pston telah mengembangkan fasilitas khusus untuk memba'a pada

dialog terapeutik antara sesi melalui penggunaan huruf *(hite 3 pston, 011$+.

Surat suratnya mungkin lama, men)atat proses 'a'an)ara dan kesepakatan yang

di)apai, atau pendek, menyoroti arti atau pemahaman di)apai dalam sesi dan

mengajukan pertanyaan yang telah terjadi padanya sejak akhir kunjungan terapi

sebelumnya. Surat surat ini juga digunakan untuk mendorong klien, men)atat

prestasi mereka dalam kaitannya dengan penanganan masalah atau berspekulasi

tentang makna prestasi mereka bagi orang lain dalam komunitas mereka.

(inslade dan Monk *#$$%+ men)atat bah'a surat mendokumentasikan

perubahan klien telah men)apai )enderung memperkuat )an)e signifi perubahan,

baik untuk klien dan untuk orang lain dalam kehidupan klien.

a9id Nylund, seorang pekerja sosial klinis, menggunakan huruf narasi

sebagai bagian dasar dari praktek. Nylund menggambarkan kerangka kerja

konseptual ia telah menemukan berguna dalam surat penataan untuk kliennya

*Nylund 3 &homas, 0112+/

0. Pengantar ayat menghubungkan klien untuk sesi terapi

sebelumnya.

#. :aporan meringkas pengaruh masalah telah memiliki dan memiliki

pada klien.

A. Pertanyaan terapis memikirkan setelah sesi yang berhubungan

dengan )erita alternatif yang berkembang dapat terkena klien.

2. Surat itu mendokumentasikan hasil unik atau penge)ualian untuk

)erita bermasalah yang mun)ul selama sesi. Bila memungkinkan,

kata kata klien dikutip 9erbatim.

Nylund dan &homas *0112+ berpendapat bah'a surat surat narasi

memperkuat pentingnya memba'a apa yang sedang dipelajari dalam terapi

aparat dalam kehidupan sehari hari. Pesan yang disampaikan adalah bah'a

berpartisipasi penuh di dunia adalah lebih penting daripada berada di )e terapi

aparat. alam sebuah sur9ei informal persepsi nilai surat narasi oleh klien masa

lalu, nilai rata rata surat itu sama dengan lebih dari tiga sesi indi9idual. Merintis


38/50

ini konsisten dengan M)KenCie dan Monk *011%+ pernyataan/ ?Beberapa

konselor narasi telah menyarankan bah'a surat yang terdiri mengikuti sesi terapi

atau sebelumnya lain bisa sama dengan sekitar lima sesi reguler? *p 00A.+.

K!- K:OMPOK Banyak teknik yang dijelaskan dalam bab ini dapat

diterapkan untuk konseling kelompok. (inslade dan Monk *#$$%+ mengklaim

bah'a narasi penekanan pada men)iptakan penonton apresiatif untuk

perkembangan baru dalam kehidupan indi9idu )o)ok untuk kerja kelompok.

Mereka menyatakan/ ?"rup menyediakan komunitas siap pakai perhatian dan

banyak kesempatan untuk jenis interaksi yang terbuka kemungkinan )ara )ara

baru hidup. identitas baru dapat dilatih dan men)oba keluar ke dunia yang lebih

luas ?*hlm. 0A8+. Mereka memberikan beberapa )ontoh bekerja dengan )ara

narasi dengan kelompok kelompok di sekolah/ mendapatkan kembali ke jalur di

sekolah@ program petualangan berbasis@ kelompok manajemen kemarahan@ dan

kelompok konseling kesedihan. ;ntuk penjelasan rin)i tentang kelompok narasi

ini, lihat (inslade dan Monk *#$$%, )hap. 8+.

Postmodern Pendekatan Dari Perspektif Multikultural

Kekuatan Dari Perspektif Keanekaragaman

Konstruksionisme sosial adalah kongruen dengan filosofi multikulturalisme.

Salah satu masalah yang beragam budaya klien sering mengalami adalah

harapan bah'a mereka harus menyesuaikan hidup mereka untuk kebenaran dan

realitas masyarakat dominan yang mereka adalah bagianya. engan penekanan

pada beberapa realitas dan asumsi bah'a apa yang dianggap sebagai kebenaran

adalah produk dari konstruksi sosial, pendekatan postmodern yang )o)ok dengan

beragam pandangan dunia.

Pendekatan sosial konstruksionis terapi menyediakan klien dengan

kerangka kerja untuk berpikir tentang pemikiran mereka dan untuk menentukan

)erita dampak terhadap apa yang mereka lakukan. Klien didorong untuk

menjelajahi bagaimana realitas mereka sedang dibangun dan konsekuensi yang

mengikuti dari konstruksi tersebut. alam kerangka nilai nilai budaya dan


39/50

pandangan dunia, klien dapat mengeksplorasi keyakinan mereka dan

memberikan penafsiran mereka sendiri signifi peristi'a kehidupan tidak bisa.

Praktisi dengan perspektif konstruksionis sosial dapat membimbing klien dengan

)ara yang menghormati nilai nilai yang mendasari mereka. imensi ini terutama

penting dalam kasus kasus di mana konselor dari latar belakang budaya yang

berbeda atau tidak berbagi pandangan dunia yang sama seperti klien mereka.

&erapi narasi didasarkan pada konteks sosial budaya, yang membuat

pendekatan ini sangat rele9an untuk konseling beragam budaya klien. Banyak

pendekatan modern yang telah dibahas dalam buku ini didasarkan pada asumsi

bah'a masalah ada di dalam indi9idu. Beberapa dari model tradisional defi

kesehatan mental ne dalam hal nilai nilai budaya yang dominan. Sebaliknya,

terapis narasi beroperasi pada premis bah'a masalah identifikasi dalam konteks

sosial, budaya, politik, dan relasional daripada yang ada dalam indi9idu. Mereka

sangat peduli dengan mempertimbangkan kation spesifik gender, etnis, ras,

)a)at, orientasi seksual, kelas sosial, dan spiritualitas dan agama sebagai isu

terapi. Selanjutnya, terapi menjadi tempat untuk reauthor konstruksi sosial dan

narasi identitas bah'a klien menemukan bermasalah.

terapis narasi berkonsentrasi pada )erita masalah yang mendominasi dan

menundukkan di tingkat pribadi, sosial, dan budaya. Konseptualisasi sosial

politik dari masalah menyoroti gagasan gagasan dan praktek praktek yang

menghasilkan narasi dominan dan menindas budaya. ari orientasi ini, praktisi

membongkar asumsi budaya yang merupakan bagian dari situasi masalah klien.

Orang orang bisa datang ke pemahaman tentang bagaimana praktek praktek

sosial yang menindas telah mempengaruhi mereka. Kesadaran ini dapat

menyebabkan perspektif baru pada tema dominan dari penindasan yang telah

merupakan bagian integral dari )erita klien, dan dengan kesadaran budaya ini

)erita baru dapat dihasilkan.

alam diskusi mereka tentang multikultural pengaruh pada klien,

Bertolino dan O=6anlon *#$$#+ membuat titik bah'a mereka tidak mendekati

klien dengan gagasan terbentuk sebelumnya tentang pengalaman mereka.

Sebaliknya, mereka belajar dari klien mereka tentang dunia pengalaman mereka.


40/50

Bertolino dan O=6anlon berlatih multikultural rasa ingin tahu dengan

mendengarkan hormat untuk klien mereka, yang menjadi guru yang terbaik.

Pendekatan postmodern Diterapkan pada Kasus Stan

&erapis ini beroperasi dari perspektif integratif dengan menggabungkan

konsep dan teknik dari solusi fokus dan narasi pendekatan. ia filosofis

bertentangan dengan penilaian dan diagnosis menggunakan model SM I5 &!,

dan ia tidak dimulai terapi dengan penilaian formal. Sebaliknya, dia terlibat Stan

dalam per)akapan kolaboratif berpusat di sekitar perubahan, kompetensi,

preferensi, kemungkinan, dan ide ide untuk membuat perubahan di masa depan.

&erapis dimulai pekerjaannya dengan Stan dengan mengundang dia

untuk men)eritakan tentang keprihatinan yang memba'anya ke terapi dan apa

yang ia mengharapkan untuk )apai dalam sesi nya. ia juga menyediakan Stan

dengan orientasi singkat dari beberapa ide dasar yang memandu praktek dan

menjelaskan pandangannya konseling sebagai kemitraan kolaboratif di mana ia

adalah partner senior. Stan agak terkejut dengan ini karena ia berharap bah'a dia

adalah orang dengan pengalaman dan keahlian. ia memberitahu padanya

bah'a ia memiliki sangat sedikit den)e kerahasiaan dalam mengetahui

bagaimana untuk melanjutkan dengan hidupnya, terutama karena ia telah

?ka)au? begitu sering. terapis men)atat bah'a ia memiliki keraguan diri ketika

datang ke mengasumsikan peran partner senior. Namun, ia bekerja untuk

mengungkap proses terapi dan membangun hubungan kolaboratif,

menyampaikan kepada Stan bah'a ia bertanggung ja'ab atas arah terapinya

akan mengambil.

Segera setelah orientasi ini untuk bagaimana terapi bekerja, terapis

bertanya tentang beberapa tujuan tertentu yang Stan ingin men)apai melalui sesi

terapi. Stan memberi tanda tanda yang jelas bah'a dia bersedia dan bersemangat

untuk berubah. Namun, ia menambahkan bah'a ia menderita rendah diri. terapis

mulai fokus Stan pada men)ari penge)ualian untuk masalah harga diri rendah.

ia pose pertanyaan penge)ualian *solusi difokuskan terapi+/ ?pa yang berbeda

tentang konteks atau saat saat ketika nda tidak mengalami harga diri rendahD?


41/50

Stan mampu mengidentifikasi beberapa karakteristik positif/ keberanian, tekad,

dan kemauan untuk men)oba hal hal baru dalam terlepas dari keraguan diri, dan

hadiah untuk bekerja dengan anak anak. Stan tahu apa yang dia inginkan dari

terapi dan memiliki tujuan yang jelas/ untuk men)apai tujuan pendidikan, untuk

meningkatkan keyakinannya pada dirinya sendiri, untuk berhubungan dengan

perempuan tanpa rasa takut, dan merasa suka)ita lebih banyak daripada

kesedihan dan ke)emasan. terapis mengundang Stan untuk berbi)ara lebih lanjut

tentang bagaimana dia telah berhasil membuat keuntungan dia terlepas dari

berjuang dengan masalah selfdoubt dan rendah diri.

&erapis memungkinkan Stan untuk berbagi kisahnya problemsaturated,

tapi dia tidak terjebak dalam )erita ini. ia mengajak Stan untuk memikirkan

masalah sebagai eksternal ke inti kedirian nya. Bahkan selama sesi a'al, terapis

mendorong Stan untuk memisahkan keberadaannya dari masalah nya dengan

mengajukan pertanyaan yang mengeksternalisasi masalahnya

Stan menyajikan beberapa area masalah yang menjadi perhatian

kepadanya. terapis mendapat dia untuk fokus pada satu masalah tertentu. Stan

mengatakan dia tertekan banyak 'aktu, dan ia kha'atir bah'a depresi mungkin

suatu hari nanti mengalahkan dia. Setelah mendengarkan ketakutan dan

kekha'atiran Stan, terapis meminta Stan pertanyaan mukjiCat *teknik solusi

yang berfokus+/ ?Mari kita misalkan bah'a keajaiban itu terjadi saat nda

sedang tidur malam ini. Ketika nda bangun besok, masalah yang nda disebut

adalah pergi. pa yang akan menjadi tanda tanda untuk nda bah'a mukjiCat ini

benar benar terjadi dan bah'a masalah nda diselesaikanD Bagaimana hidup

nda akan berbedaD ?engan inter9ensi ini, terapis menggeser fokus dari

berbi)ara tentang masalah untuk berbi)ara tentang solusi. ia menjelaskan

kepada Stan yang banyak terapi nya akan berurusan dengan menemukan solusi

baik sekarang dan masa depan daripada tinggal pada masalah masa lalu.

Bersama sama mereka terlibat dalam per)akapan yang menampilkan perubahan

bi)ara bukan masalah bi)ara.

;ntuk sebagian besar, Stan telah dikaitkan identitasnya dengan masalah,

terutama depresi. ia tidak memikirkan masalah itu sebagai terpisah dari dirinya


42/50

sendiri. &erapis ingin Stan menyadari bah'a ia se)ara pribadi tidak masalah, tapi

sebaliknya bah'a masalahnya adalah masalah. Ketika terapis meminta Stan

untuk memberikan nama untuk masalahnya, ia akhirnya datang dengan

?Menonaktifkan depresi? ia kemudian men)eritakan bagaimana depresi telah

terus dia dari berfungsi dengan )ara yang ia ingin di banyak bidang hidupnya.

ia kemudian menggunakan eksternalisasi pertanyaan *teknik narasi+ sebagai

)ara untuk memisahkan Stan dari masalahnya/ ?D Berapa lama depresi mendapat

yang terbaik dari nda? ?pa yang memiliki biaya depresi nda? ?pakah ada

saat saat ketika nda berdiri untuk depresi dan tidak membiarkan hal itu

menangD ?&entu saja, terapis Stan singkat menjelaskan kepadanya apa yang ia

lakukan dengan menggunakan bahasa eksternalisasi, jangan jangan dia pikir ini

adalah )ara yang aneh untuk nasihat. ia berbi)ara lebih lanjut tentang

keuntungan dari terlibat dalam eksternalisasi per)akapan. ia juga berbi)ara

dengan Stan tentang pentingnya pemetaan dampak dari masalah pada hidupnya.

Proses ini melibatkan mengeksplorasi berapa lama masalah telah sekitar, sejauh

mana masalah telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dan seberapa

dalam masalah terus mempengaruhi dia.

Sebagai kemajuan sesi, ada upaya kolaborasi yang bertujuan untuk

menyelidiki bagaimana masalah telah Penga)au sebuah, mendominasi, dan

menge)ilkan pengaruh. Stan diundang untuk melihat )eritanya dari perspektif

yang berbeda. &erapis terus berbi)ara dengan Stan tentang saat saat ketika ia

belum dikuasai atau berke)il hati dengan depresi dan ke)emasan dan terus

men)ari penge)ualian untuk pengalaman pengalaman bermasalah. Stan dan

terapis berpartisipasi dalam per)akapan tentang hasil yang unik, atau a)ara a)ara

ketika dia telah menunjukkan keberanian dan ketekunan dalam menghadapi

peristi'a menge)e'akan. Beberapa dari ?momen berkilau? termasuk prestasi

Stan di perguruan tinggi, pekerjaan sukarela dengan anak anak, kemajuan dalam

mengendalikan ke)enderungan untuk menyalahgunakan alkohol, kesediaan

untuk menantang ketakutan dan membuat kenalan baru, berbi)ara kembali ke

pesan internal diri sendiri, prestasi dalam mengamankan pekerjaan , dan

kesediaannya untuk men)iptakan 9isi masa depan yang produktif.


43/50

engan bantuan terapisnya, Stan terakumulasi bukti dari masa lalunya

untuk memperkuat pandangan baru dari dirinya sebagai )ukup kompeten untuk

lolos dari dominasi )erita bermasalah. Pada tahap ini dalam terapi nya, Stan

membuat keputusan untuk membuat narasi alternatif. Beberapa sesi yang

dikhususkan untuk reauthoring )erita Stan )ara )ara yang hidup, kreatif, dan

penuh 'arna. Seiring dengan proses men)iptakan sebuah )erita alternatif, terapis

mengeksplorasi dengan Stan kemungkinan merekrut penonton yang akan

memperkuat perubahan positif nya. terapis nya bertanya, ?Siapa yang nda tahu

siapa yang akan paling terkejut mendengar dari perubahan terbaru nda, dan apa

yang akan orang ini tahu tentang nda yang akan mengakibatkan dia tidak

begitu terkejutD? Stan mengindentifikasi es salah satu guru a'al yang menjabat

sebagai mentor untuk dia dan yang per)aya pada dia ketika Stan memiliki sedikit

keper)ayaan dirinya. Beberapa 'aktu terapi di khususkan untuk membahas

bagaimana )erita baru berakar hanya jika ada penonton untuk menghargai

mereka.

Setelah lima sesi dengan terapis nya, Stan memba'a soal pemutusan.

Pada sesi keenam dan terakhir, terapis memperkenalkan skala pertanyaan,

meminta Stan untuk menilai gelar perbaikan pada berbagai masalah yang

mereka dieksplorasi di minggu terakhir. Pada skala nol sampai 0$, Stan

peringkat bagaimana ia melihat dirinya sebelum sesi pertama dan bagaimana ia

melihat dirinya saat ini di berbagai dimensi tertentu. Mereka juga berbi)ara

tentang tujuan Stan untuk masa depannya dan apa jenis perbaikan dia akan perlu

untuk membuat untuk men)apai apa yang dia inginkan. &erapis kemudian

memberikan surat dia menulis meringkas apa yang dia per)aya untuk menjadi

beberapa atribut positif Stan telah menunjukkan Stan. alam surat narasi nya,

terapis menjelaskan tekad dan kerja sama Stan dalam kata katanya sendiri dan

mendorong dia untuk beredar berita tentang perbedaanJperbedaan ia telah

memba'a dalam hidupnya. ia juga meminta beberapa pertanyaan yang

mengundang dia untuk mengembangkan )erita baru identitas lebih lengkap.

Tindak anjut : Anda anjutkan sebagai Stan terapis postmodern


44/50

"unakan pertanyaan pertanyaan ini untuk membantu nda berpikir tentang

bagaimana nasihat Stan dari pendekatan postmodernis/

&erapis Stan meminjam konsep konsep kun)i dan teknik umum untuk

kedua solusi fokus dan narasi orientasi. alam pekerjaan nda dengan

Stan, spesifik apa konsep yang akan anda meminjam dari masing masing

pendekatan tersebutD teknik apa yang akan nda menggambar dari masing

masing pendekatanD pa mungkin keuntungan yang nda lihat, jika ada,

dalam menerapkan integrasi solusi fokus dan narasi model dalam

pekerjaan nda dengan StanD

pa nilai nilai yang unik, jika ada, yang nda lihat dalam bekerja dengan

Stan dari perspektif postmodern sebagai la'an untuk bekerja dengan Stan

dari pendekatan terapi lain yang telah dipelajari sejauh iniD

alam )ara apa yang bisa nda mengintegrasikan &SBS dan terapi narasi

dengan terapi feminis dalam kasus StanD pa terapi lain yang mungkin

nda menggabungkan dengan pendekatan postmodernD

Pendekatan postmodern Diterapkan pada Kasus Stan

Pada titik ini, nda sangat akrab dengan tema dalam kehidupan Stan. -ika nda

menulis surat narasi yang kemudian akan memberikan kepada Stan, apa yang

akan nda yang paling ingin memasukkanD pa yang akan nda ingin berbi)ara

dengannya tentang tentang masa depannyaD

:ihat se)ara online dan Program 5, &eori dalam Praktek/ Kasus Stan

*Sesi 00 dari &SBS dan Session 0# pada terapi narasi+ untuk demonstrasi

pendekatan saya untuk konseling Stan dari perspektif ini. Sesi 00

menggambarkan teknik seperti mengidentifikasi penge)ualian, pertanyaankeajaiban, dan s)aling. Sesi 0# berfokus pada Stan men)iptakan )erita baru

hidupnya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan penulis ini menunjukkan sebagai

)ara untuk lebih memahami pengaruh multikultural pada klien/

!"


45/50

$" pakah tantangan yang harus nda hadapi tumbuh dalam budaya ndaD

%" pa, jika ada, tentang latar belakang nda telah kultus diffi untuk ndaD

&" Bagaimana nda bisa memanfaatkan kekuatan dan sumber daya dari

budaya ndaD sumber apa yang dapat nda menarik dari pada saat

dibutuhkanD

Pertanyaan seperti ini dapat menjelaskan pengaruh budaya tertentu yang

menjadi sumber dukungan atau yang memberikan kontribusi untuk masalah

klien.

Kekurangan Dari Perspektif KeanekaragamanKelemahan potensial dari pendekatan postmodern berkaitan dengan sikap tidak

mengetahui terapis mengasumsikan, bersama dengan asumsi klien sebagai ahli.

Indi9idu dari berbagai kelompok budaya yang berbeda )enderung untuk

mengangkat profesional sebagai ahli yang akan mena'arkan arah dan solusi

bagi orang yang men)ari bantuan. -ika terapis memberitahu klien, ?Saya tidak

benar benar seorang ahli@ nda adalah ahli@ ku per)aya pada sumber daya nda

bagi nda untuk menemukan solusi untuk masalah nda, ?maka hal ini dapat

menimbulkan kurangnya keper)ayaan pada terapis. ;ntuk menghindari situasi

ini, terapis menggunakan orientasi narasi solusi yang berfokus atau perlu

menyampaikan kepada klien bah'a ia memiliki keahlian dalam proses terapi

tapi klien adalah ahli dalam mengetahui apa yang mereka inginkan dalam hidup

mereka.

'ingkasan dan ()aluasi

alam teori sosial konstruksionis ahli terapis sebagai digantikan oleh klien

sebagai ahli. Meskipun klien dipandang sebagai ahli pada kehidupan mereka

sendiri, mereka sering terjebak dalam pola yang tidak bekerja dengan baik bagi

mereka. Kedua solusi fokus dan narasi terapis masuk ke dalam dialog dalam

upaya untuk memperoleh perspektif, sumber daya, dan pengalaman unik klien

mereka. &he usaha terapi adalah hubungan yang sangat kolaboratif di mana klien

adalah partner senior. Kualitas hubungan terapeutik berada di jantung dari

efekti9itas kedua &SBS dan terapi narasi. 6al ini mengakibatkan banyak terapis


46/50

memberikan peningkatan perhatian untuk men)iptakan hubungan kolaboratif

dengan klien.

Posisi tidak tahu dari terapis telah diresapi sebagai konsep kun)i dari kedua

solusi fokus dan narasi pendekatan terapi. Posisi tidak tahu, yang

memungkinkan terapis untuk mengikuti, menegaskan, dan dipandu oleh )erita

)erita dari klien pe'aris, men)iptakan peran peserta pengamat dan proses

fasilitator untuk terapis dan mengintegrasikan terapi dengan perspektif

postmodern penyelidikan manusia.

Kedua solusi yang berfokus terapi singkat dan terapi narasi didasarkan pada

asumsi optimis bah'a orang yang sehat, kompeten, akal, dan memiliki

kemampuan untuk membangun solusi dan )erita alternatif yang dapat

meningkatkan kehidupan mereka. alam &SBS proses terapi memberikan

konteks dimana indi9idu fokus pada men)iptakan solusi daripada berbi)ara

tentang masalah mereka. Beberapa teknik umum termasuk penggunaan

pertanyaan keajaiban, pertanyaan penge)ualian, dan pertanyaan s)aling. alam

terapi narasi proses terapi hadir untuk konteks sosial budaya dimana klien

dibantu dalam memisahkan diri dari masalah mereka dan diberikan kesempatan

dari authoring )erita baru.

Praktisi dengan solusi yang berfokus atau narasi orientasi )enderung

melibatkan klien dalam per)akapan yang mengarah pada narasi progresif yang

membantu klien membuat keuntungan mantap menuju tujuan mereka. &erapis

sering meminta klien/ ?


47/50

men)iptakan solusi yang lebih baik dan lebih affi hidup )erita rming. Banyak

praktisi postmodern dan penulis telah menemukan bah'a klien dapat membuat

tidak bisa bergerak signifi ke arah membangun kehidupan yang lebih

memuaskan dalam 'aktu yang relatif singkat *Bertolino 3 O=6anlon, #$$#@ de

ShaCer, 0110@ de ShaCer 3 olan, #$$%@ e -ong 3 Berg, #$$4@ >reedman 3

amily &herapy


48/50

penelitian dari &SBS, M)Keel *011+ menyimpulkan bah'a ketika teknik &SBS

telah diuji, hasilnya umumnya menguntungkan. Meskipun hanya beberapa studi

&SBS ada, hasil studi se)ara umum menunjukkan bah'a sebagian besar klien

menerima &SBS :aporan men)apai tujuan pengobatan mereka.

Satu 'ilayah tertentu di mana pendekatan solusi yang berfokus menunjukkan

janji dalam kelompok perlakuan dengan pelaku kekerasan dalam rumah tangga.

:ee, Sebold, dan;ken *#$$A+ menggambarkan pendekatan pera'atan mutakhir

yang tampaknya membuate fektif, perubahan positif dalam pelaku kekerasan

dalam rumah tangga. Pendekatan ini se)ara dramatis berbeda dari pendekatan

tradisional dalam bah'a ada hampir tidak ada penekanan pada presentasi

masalah kekerasan dalam rumah tangga. Pendekatan berfokus pada memegang

pelanggar akuntabel dan bertanggung ja'ab untuk solusi bangunan daripada

menekankan masalah mereka dan efisit. Proses yang di jelaskan oleh :ee dan

rekan singkat bila diukur terhadap program standar tradisional, yaitu hanya

delapan sesi selama periode 0$ sampai 0# minggu. :ee,Sebold, dan laporan

penelitian ;ken yangmenunjukkan tingkat residi9ism 0,% dan tingkat

penyelesaian 1#,1. Sebaliknya, pendekatan yang lebih tradisional biasanya

menghasilkan tingkat residi9isme antara 2$ dan $ dan tingkat penyelesaian

kurang dari 8$.

alam kajian mereka studi 08 hasil &SBS, "ingeri)h dan isengart *#$$$+

menemukan bah'a 8 studi yang terkontrol dengan baik, dan semua

menunjukkan hasil positif. Itu0$ penelitian lain, yang hanya )ukup dikendalikan,

didukung hipotesis efekti9itas &SBS. Penelaahan studi ini tersedia dukungan

a'al untuk gagasan bah'a &SBS mungkin benefi resmi kepada klien, tetapi

metodologis tidak mengiCinkan kesimpulan kognitif. ;ntuk ulasan a'al lebih

rin)i penelitian dan pengukuran hasil &SBS, lihat e -ong dan Berg *#$$4, )hap.

00+@ untuk status &SBS, lihat de ShaCer 3 olan *#$$%+.

Kekuatan utama dari kedua terapi solusi terfokus dan narasi adalah

penggunaan pertanyaan, yang merupakan pusat dari kedua pendekatan. &erbuka

pertanyaan tentang klien sikap, pikiran, perasaan, perilaku, dan persepsiadalah

salah satu inter9ensi utama. &erutama berguna adalah berorientasi masa depan


49/50

pertanyaan yang menantang klien untuk berpikir tentang bagaimana mereka

akan mengatasi potensi masalah di masa depan. (inslade dan Monk *#$$%+

men)atat bah'a seorang terpais men)atat pertanyaan hati tentang pengalaman

a'al klien dari kemampuan mereka dan sumber daya )enderung untuk

memperkuat fondasi untuk klien dalam membangun baru rasa arah.

Batasan dan Kritik dari Pendekatan Postmodern

;ntuk se)ara efektif berlatih terapi fokus solusi singkat, adalah penting bah'a

terapis terampil dalam inter9ensi singkat. alam praktisi 'aktu relatif

singkat harus dapat membuat penilaian, membantu klien dalam merumuskan

tujuan spesifik, danefektifmenggunakan inter9ensi yang tepat. Beberapa terapis

berpengalaman atau tidak terlatihmungkin terpikat oleh sejumlah teknik/

pertanyaan keajaiban, skala pertanyaan, pertanyaan penge)ualian, dan

eksternalisasi pertanyaan. &erapi efektf terapi ini tidak hanya masalah

mengandalkan setiap inter9ensi ini. Sikap terapis dan atau kemampuannya untuk

menggunakan pertanyaan yang efektif menarik hormat yang tulus sangat penting

untuk proses terapi.

M)KenCie dan Monk *011%+ mengungkapkan keprihatinan mereka atas

orang konselor yang men)oba untuk menggunakan ide ide narasi se)ara

mekanistik. mereka mengingatkan bah'a risiko dalam menggambarkan peta

orientasi narasi terletak pada kenyataan bah'abeberapa pemula akan lebih

memperhatikan berikut peta dari mereka akan untuk mengikuti jejak klien.

alam situasi seperti itu, M)KenCie dan Monk yangEakin bah'a mekanis

menggunakan teknik tidak akan efektif. Mereka menambahkan bah'a meskipun

terapi narasi berdasarkan beberapa ide sederhana, itu adalah kesalahan untuk

menganggap bah'a praktek sederhana.

M)Keel *011+ mengamati bah'a penelitian terbaru tentang pentingnya

terapi hubungan konsisten dengan pandangan &SBS bah'a pengobatan positif

hasil terkait dengan terapis mengembangkan kerja yang efektif dan kolaboratif

hubungan dengan klien. ia mengingatkan praktisi yang kehilangan mata

potensi hubungan terapeutik ?hanya akan aCab &SBS untuk di ingat sebagai satu


50/50

set tanpa tubuh teknik pintar ?*hlm. #8+. Beberapa solusi yang berfokus praktis

sekarang mengakui masalah mengandalkan terlalu banyak pada beberapa teknik,

dan mereka menempatkan peningkatan penting pada terapi hubungan dan

filosofi keseluruhan pendekatan *:ip)hik #$$#@Ni)hols, #$$+.

Meskipun keterbatasan ini, pendekatan postmodern memiliki banyak

untuk mena'arkan praktisi, tanpa memandang orientasi teoretis mereka.

Banyak dari konsep dasar dan teknik dari kedua terapi fokus terfokus solusi

singkat dan narasi &erapi dapat di integrasikan ke dalam orientasi terapi lain

yang dibahas dalam buku ini.

pendekatan postmodern

Documents