pendefinisian hukum

Pendefinisian Pendefinisian HukumHukum

Pendefinisian HukumPendefinisian Hukum 22

Apa Hukum Itu..?Apa Hukum Itu..?

Abstrak Abstrak Jawabannya Jawabannya lebih dari satulebih dari satu

Persepsi ttg Hukum Persepsi ttg Hukum BeragamBeragam


Perkembangan Perkembangan SejarahSejarah

Kebiasaan atau TradisiKebiasaan atau Tradisi Undang-undangUndang-undang Hukum Tuhan atau Hukum Hukum Tuhan atau Hukum

AgamaAgama Pengadilan (produk)Pengadilan (produk) perbedaan pandangan perbedaan pandangan

aliran filsafat hukum yang aliran filsafat hukum yang dianutnyadianutnya


Kesulitan dlm Kesulitan dlm Pendefinisian Pendefinisian

HukumHukumNoch suchen die juristen eine Noch suchen die juristen eine

defenition zu ihrem begriffe defenition zu ihrem begriffe von rechtvon recht (Emmanuel kant). (Emmanuel kant).

Penyebabnya :Penyebabnya : Sifatnya yang AbstrakSifatnya yang Abstrak Cakupannya sangat luasCakupannya sangat luas

Manusia lahir dijemput oleh Manusia lahir dijemput oleh hukum, manusia hidup hukum, manusia hidup diatur oleh hukum dan diatur oleh hukum dan

manusia mati diantar oleh manusia mati diantar oleh hukum.hukum.


Perlukah hukum Perlukah hukum didefinisikan.?didefinisikan.?

Kegunaannya :Kegunaannya :

Memulai mempelajari ilmu Memulai mempelajari ilmu hukum bagi orang awam.hukum bagi orang awam.

Mengetahu apa yang ada Mengetahu apa yang ada dalam pikiran penulis.dalam pikiran penulis.

Menarik sikap fundamental Menarik sikap fundamental yang dianut oleh penulis yang dianut oleh penulis tentang hukum.tentang hukum.


Tujuan Tujuan Pendefinisian?Pendefinisian?

Untuk menyatakan arti Untuk menyatakan arti hukum secara tepat.hukum secara tepat.

Untuk memberikan suatu Untuk memberikan suatu gambaran yang benar gambaran yang benar tentang hukum serta cara-tentang hukum serta cara-cara operasionalnya.cara operasionalnya.


Definisi HukumDefinisi HukumBatasan ttg hukum oleh: Roscoe Pound;Batasan ttg hukum oleh: Roscoe Pound; Tahap I: hukum adalah sistem Tahap I: hukum adalah sistem

pengaturan hubungan-hubungan dan pengaturan hubungan-hubungan dan penertiban tingkah laku manusia penertiban tingkah laku manusia dengan menerapkan secara dengan menerapkan secara sistematis dan teratur, kekuatan sistematis dan teratur, kekuatan masyarakat yang terorganisir secara masyarakat yang terorganisir secara politis.politis.

Tahap II: seperangkat pedoman yang Tahap II: seperangkat pedoman yang berwibawa atau dasar-dasar berwibawa atau dasar-dasar pengambilan keputusan, yang pengambilan keputusan, yang dikembangkan dan ditetapkan oleh dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu teknik tertentu.suatu teknik tertentu.

Unsur dari hukum:Unsur dari hukum: aturan yang otoritatifaturan yang otoritatif teknik tertentuteknik tertentu cita-cita yang telah diterima bersamacita-cita yang telah diterima bersama asas-asas asas-asas titik tolak yang memiliki titik tolak yang memiliki

otoritas bagi argumentasi hukum, otoritas bagi argumentasi hukum, yang berdasarkan akal/rasionalitas.yang berdasarkan akal/rasionalitas.


Definisi hukum (sosiologis)Definisi hukum (sosiologis)

Definisi HukumDefinisi Hukum Roscoe Pound: Roscoe Pound: Hukum dalam arti sebagai tatahukum Hukum dalam arti sebagai tatahukum

(hubungan antara manusia dengan (hubungan antara manusia dengan individu lainnya, dan tingkah laku para individu lainnya, dan tingkah laku para individu yang mempengaruhi individu individu yang mempengaruhi individu lainnya, atau tata sosial, atau tata lainnya, atau tata sosial, atau tata ekonomi).ekonomi).

Hukum dalam arti selaku kumpulan Hukum dalam arti selaku kumpulan dasar-dasar kewenangan dari putusan-dasar-dasar kewenangan dari putusan-putusan pengadilan dan tindakan putusan pengadilan dan tindakan administratif (harapan-harapan atau administratif (harapan-harapan atau tuntutan-tuntutan oleh manusia tuntutan-tuntutan oleh manusia sebagai individu ataupun kelompok-sebagai individu ataupun kelompok-kelompok manusia yang kelompok manusia yang mempengaruhi hubungan mereka atau mempengaruhi hubungan mereka atau menentukan tingkah laku mereka.menentukan tingkah laku mereka.

““hukum merupakan realitas sosial”hukum merupakan realitas sosial”““negara didirikan demi kepentingan negara didirikan demi kepentingan

umum & hukum adalah sarana umum & hukum adalah sarana utamanya”utamanya”


Definisi hukum (sosiologis)Definisi hukum (sosiologis)

Jhering :Jhering : Law is the sum of the condition of Law is the sum of the condition of

social life in the widest sense of the social life in the widest sense of the term, as secured by the power of the term, as secured by the power of the states through the means of external states through the means of external compulsion (Hukum adalah sejumlah compulsion (Hukum adalah sejumlah kondisi kehidupan sosial dalam arti kondisi kehidupan sosial dalam arti luas, yang dijamin oleh kekuasaan luas, yang dijamin oleh kekuasaan negara melalui cara paksaan yang negara melalui cara paksaan yang bersifat eksternal)bersifat eksternal)

Bellefroid :Bellefroid : Stelling recht is een ordening van het Stelling recht is een ordening van het

maatschappelijk leven, die voor een maatschappelijk leven, die voor een bepaalde gemeenschap geldt en op bepaalde gemeenschap geldt en op haar gezag is vastgesteid (Hukum haar gezag is vastgesteid (Hukum yang berlaku di suatumasyarakat yang berlaku di suatumasyarakat mengatur tatatertib masyarakat dan mengatur tatatertib masyarakat dan didasarkan atas kekuasaan yang ada didasarkan atas kekuasaan yang ada di dalam masyarakat itu)di dalam masyarakat itu)


Definisi hukum (Realis)Definisi hukum (Realis)

Holmes (hakim Agung USA):Holmes (hakim Agung USA): The prophecies of what the court will The prophecies of what the court will

do..are what what I mean by the law do..are what what I mean by the law (apa yang diramalkan akan (apa yang diramalkan akan diputuskan oleh pengadilan, itulah diputuskan oleh pengadilan, itulah yang saya artikan sebagai hukum).yang saya artikan sebagai hukum).

Llewellyn :Llewellyn : What officials do about disputes is the What officials do about disputes is the

law itself (apa yang diputuskan oleh law itself (apa yang diputuskan oleh seorang hakim tentang suatu seorang hakim tentang suatu persengketaan, adalah hukum itu persengketaan, adalah hukum itu sendiri)sendiri)

Salmond :Salmond : Hukum dimungkinkan untuk Hukum dimungkinkan untuk

didefinisikan sebagai kumpulan asas-didefinisikan sebagai kumpulan asas-asas yang diakui dan diterapkan oleh asas yang diakui dan diterapkan oleh negara di dalam peradilan. Dengan negara di dalam peradilan. Dengan perkataan lain, hukum terdiri dari perkataan lain, hukum terdiri dari aturan-aturan yang diakui dan aturan-aturan yang diakui dan dilaksanakan pada pengadilan.dilaksanakan pada pengadilan.


Definisi hukum (antropologis)Definisi hukum (antropologis)

Schapera :Schapera : Law is any rule of conduct likely to Law is any rule of conduct likely to

be enforced by the courts (hukum be enforced by the courts (hukum adalah setiap adalah setiap aturan tingkah lakuaturan tingkah laku yang mungkin diselenggarakan oleh yang mungkin diselenggarakan oleh pengadilan).pengadilan).

Gluckman :Gluckman : Law is the whole reservoir of rules on Law is the whole reservoir of rules on

which judges draw for their decisions which judges draw for their decisions (hukum adalah keseluruhan gudang-(hukum adalah keseluruhan gudang-aturan di atas mana para hakim aturan di atas mana para hakim mendasarkan putusannya).mendasarkan putusannya).

Bohannan :Bohannan : Law is that body of binding Law is that body of binding

obligations which has been obligations which has been reinstitutionalised within the legal reinstitutionalised within the legal institution (hukum adalah merupakan institution (hukum adalah merupakan himpunan kewajiban-kewajiban yang himpunan kewajiban-kewajiban yang telah dilembagakan kembali dalam telah dilembagakan kembali dalam pranata hukum).pranata hukum).


Definisi hukum (historis)Definisi hukum (historis)

Karl von Savigny :Karl von Savigny : All law is originally formed by All law is originally formed by

custom and popular feeling, that custom and popular feeling, that is, by silently operating forces. is, by silently operating forces. Law is rooted in a people’s Law is rooted in a people’s history: the roots are fed by the history: the roots are fed by the consciousness, the faith and the consciousness, the faith and the customs of the people customs of the people (Keseluruhan hukum sungguh-(Keseluruhan hukum sungguh-sungguh terbentuk melalui sungguh terbentuk melalui kebiasaan dan perasaan kebiasaan dan perasaan kerakyatan, yaitu melalui kerakyatan, yaitu melalui pengoperasian kekuasaan pengoperasian kekuasaan secara diam-diam. Hukum secara diam-diam. Hukum berakar pada berakar pada sejarah manusiasejarah manusia, , di mana akarnya dihidupkan di mana akarnya dihidupkan oleh oleh kesadaran, keyakinankesadaran, keyakinan dan dan kebiasaan warga negarakebiasaan warga negara..


Definisi hukum (Hukum Alam)Definisi hukum (Hukum Alam)Aristoteles :Aristoteles : Hukum adalah sesuatu yang berbeda Hukum adalah sesuatu yang berbeda

daripada sekedar mengatur dan daripada sekedar mengatur dan mengekspressikan bentuk dari konstitusi; mengekspressikan bentuk dari konstitusi; hukum berfungsi untuk mengatur tingkah hukum berfungsi untuk mengatur tingkah laku para hakimdan putusannya di laku para hakimdan putusannya di pengadilan dan untuk menjatuhkan pengadilan dan untuk menjatuhkan hukuman terhadap pelanggar.hukuman terhadap pelanggar.

Thomas Aquinas :Thomas Aquinas : Hukum adalah suatu aturan atau ukuran dari Hukum adalah suatu aturan atau ukuran dari

tindakan-tindakan, dalam hal mana manusia tindakan-tindakan, dalam hal mana manusia dirangsang untuk bertindak atau dikekang dirangsang untuk bertindak atau dikekang untuk tidak bertindak.untuk tidak bertindak.

Jhon Locke :Jhon Locke : Hukum adal;ah sesuatu yang ditentukan oleh Hukum adal;ah sesuatu yang ditentukan oleh

warga masyarakat pada umumnya tentang warga masyarakat pada umumnya tentang tindakan-tindakan mereka, untuk tindakan-tindakan mereka, untuk menilai/mengadili mana yang merupakan menilai/mengadili mana yang merupakan perbuatan yang jujur dan mana yang perbuatan yang jujur dan mana yang merupakan perbuatan yang curang.merupakan perbuatan yang curang.

Emmanuel Kant :Emmanuel Kant : Hukum adalah keseluruhan kondisi-kondisi Hukum adalah keseluruhan kondisi-kondisi

dimana terjadi kombinasi antara keinginan-dimana terjadi kombinasi antara keinginan-keinginan pribadi seseorang dengan keinginan pribadi seseorang dengan keinginan-keinginan pribadi orang lain, keinginan-keinginan pribadi orang lain, sesuai dengan hukum-hukum tentang sesuai dengan hukum-hukum tentang kemerdekaan.kemerdekaan.


Definisi hukum (Positivis)Definisi hukum (Positivis)

Jhon Austin :Jhon Austin : Hukum adalah seperangkat perintah, Hukum adalah seperangkat perintah,

baik langsung ataupun tidak langsung, baik langsung ataupun tidak langsung, dari pihak yang berkuasa kepada dari pihak yang berkuasa kepada warga masyarakatnya yang warga masyarakatnya yang merupakan masyarakat politik yang merupakan masyarakat politik yang independen, dimana otoritasnya independen, dimana otoritasnya merupakan otoritas tertinggi.merupakan otoritas tertinggi.

Blackstone :Blackstone : Hukum adalah suatu aturan tindakan-Hukum adalah suatu aturan tindakan-

tindakan yang ditentukan oleh orang-tindakan yang ditentukan oleh orang-orang yang berkuasa bagi orang-orang orang yang berkuasa bagi orang-orang yang dikuasi, untuk ditaati.yang dikuasi, untuk ditaati.

Hans Kelsen :Hans Kelsen : Hukum adalah suatu perintah Hukum adalah suatu perintah

memaksa terhadap tingkah laku memaksa terhadap tingkah laku manusia..Hukum adalah kaidah-kaidah manusia..Hukum adalah kaidah-kaidah primer yang menetapkan sanksi-primer yang menetapkan sanksi-sanksi.sanksi.


Hukum adalah seperangkat kaidah Hukum adalah seperangkat kaidah atau aturan yang tersusun dalam satu atau aturan yang tersusun dalam satu sistem, yang menentukan apa yang sistem, yang menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh manusia sebagai warga dilakukan oleh manusia sebagai warga masyarakat dalam kehidupan masyarakat dalam kehidupan bermasyarakatnya, yang bersumber bermasyarakatnya, yang bersumber baik dari masyarakat sendiri maupun baik dari masyarakat sendiri maupun dari sumber lain, yang diakui dari sumber lain, yang diakui berlakunya oleh otoritas tertinggi berlakunya oleh otoritas tertinggi dalam masyarakat tersebut, serta dalam masyarakat tersebut, serta benar-benar diberlakukan oleh warga benar-benar diberlakukan oleh warga masyarakat tersebut (sebagai satu masyarakat tersebut (sebagai satu keseluruhan) dalam kehidupannya, keseluruhan) dalam kehidupannya, dan jika kaidah tersebut dilanggar dan jika kaidah tersebut dilanggar akan memberikan kewenangan bagi akan memberikan kewenangan bagi otoritas tertinggi untuk menjatuhkan otoritas tertinggi untuk menjatuhkan sanksi yang sifatnya eksternal sanksi yang sifatnya eksternal ((Achmad AliAchmad Ali))

Sebagai pegangan..Sebagai pegangan..

pendefinisian hukum

Business