pendarahan arteri ekstremitas bawah

13
Pendarahan arteri ekstremitas bawah Pendarahan ekstremitas bawah disuplai oleh a.femoralis, yang merupakan kelanjutan dari a.iliaka eksterna (suatu cabang a.iliaka communis, cabang terminal dari aorta abdominalis). Selanjutnya a.femoralis memiliki cabang yaitu a.profunda femoris, sedangkan a.femoralis sendiri tetap berlanjut menjadi a.poplitea. A.profunda femoris sendiri memiliki empat cabang a.perfontrantes. Selain itu juga terdapat a.circumflexa femoris lateral dan a.circumflexa femoris medial yang merupakan percabangan dari a.profunda femoris. Arteri femoralis A.poplitea akan bercabang menjadi a.tibialis anterior dan a.tibialis posterior. A.tibialis anterior akan berlanjut ke dorsum pedis menjadi a.dorsalis pedis yang dapat diraba di antara digiti 1 dan 2. A.tibialis posterior akan membentuk cabang a.fibular/peroneal, dan a.tibialis posterior pedis sendiri tetap berjalan hingga ke daerah plantar pedis dan bercabang menjadi a.plantaris medial dan a.plantaris lateral. Keduanya akan membentuk arcus plantaris yang mendarahi telapak kaki. Sedangkan di daerah gluteus, terdapat a.gluteus superior, a.gluteus inferior dan a.pudenda interna. Ketiganya merupakan percabangan dari a.iliaca interna. KOMPONEN PENYUSUN DARAH Komponen penyusun darah terdiri dari plasma darah (cairan) dan sel-sel penyusun darah. Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula (sel-sel darah) yang membentuk 45% bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa

Upload: nanang-agung-p

Post on 29-Sep-2015

74 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

yuhuu

TRANSCRIPT

Pendarahan arteri ekstremitas bawah Pendarahan ekstremitas bawah disuplai oleh a.femoralis, yang merupakan kelanjutan dari a.iliaka eksterna (suatu cabang a.iliaka communis, cabang terminal dari aorta abdominalis). Selanjutnya a.femoralis memiliki cabang yaitu a.profunda femoris, sedangkan a.femoralis sendiri tetap berlanjut menjadi a.poplitea. A.profunda femoris sendiri memiliki empat cabang a.perfontrantes. Selain itu juga terdapat a.circumflexa femoris lateral dan a.circumflexa femoris medial yang merupakan percabangan dari a.profunda femoris.

Arteri femoralisA.poplitea akan bercabang menjadi a.tibialis anterior dan a.tibialis posterior. A.tibialis anterior akan berlanjut ke dorsum pedis menjadi a.dorsalis pedis yang dapat diraba di antara digiti 1 dan 2. A.tibialis posterior akan membentuk cabang a.fibular/peroneal, dan a.tibialis posterior pedis sendiri tetap berjalan hingga ke daerah plantar pedis dan bercabang menjadi a.plantaris medial dan a.plantaris lateral. Keduanya akan membentuk arcus plantaris yang mendarahi telapak kaki.Sedangkan di daerah gluteus, terdapat a.gluteus superior, a.gluteus inferior dan a.pudenda interna. Ketiganya merupakan percabangan dari a.iliaca interna.

KOMPONEN PENYUSUN DARAH Komponen penyusun darah terdiri dari plasma darah (cairan) dan sel-sel penyusun darah.Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula (sel-sel darah) yang membentuk 45% bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.

Berikut ini adalah penjelasan dari Kortiskula (sel-sel darah) Sel darah merah / eritrosit. (sekitar 99% dari korpuskula)- berbentuk bulat gepeng, cekung (bikonkaf)- tidak punya inti sel- mengandung hemoglobin yang membuat darah berwarna merah- diproduksi di sumsum tulang pipih dan pipa

Eritrosit merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan 2 sel lainnya. Dalam keadaan normal, jumlah eritrosit mencapai hampir separuh dari volume darah.Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.

Eritrosit dihasilkan dilimpa atau kura, hati dan sumsum merah pada tulang pipih. Sel darah merah yang sudah mati dihancurkan di dalam hati.Eritrosit mengandung banyak hemoglobin. Darah berwarna merah karena hemoglobin berwarna merah tua. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel-sel, dengan bahan limbah berupa karbon dioksida, yang akan diangkut oleh sel darah merah dari jaringan dan kembali ke paru-paru.

Sel darah putih / leukosit. (0,2% dari korpuskula)

Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia. Sel darah putih bentuknya tidak tetap. Sel darah putih dibuat di sumsum merah, kura dan kelenjar limpa. Fungsinya untuk memberantas kuman-kuman penyakit. Jumlah leukosit lebih sedikit, dengan perbandingan sekitar 1 sel darah putih untuk setiap 660 sel darah merah.

Terdapat 5 jenis utama dari sel darah putih yang bekerja sama untuk membangun mekanisme utama tubuh dalam melawan infeksi, termasuk menghasilkan antibodi, yaitu :1. Neutrofil,juga disebut granulosit karena berisi enzim yang mengandung granul-granul, jumlahnya paling banyak. Neutrofil membantu melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur dan mencerna benda asing sisa-sisa peradangan. ada 2 jenis neutrofil, yaitu neutrofil berbentuk pita (imatur, belum matang) dan neutrofil bersegmen (matur, matang).2. Limfosit,memiliki 2 jenis utama, yaitu limfosit t (memberikan perlindungan terhadap infeksi virus dan bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limfosit b (membentuk sel-sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma).

3. Monosit,mencerna sel-sel yang mati atau yang rusak dan memberikan perlawanan imunologis terhadap berbagai organisme penyebab infeksi. 4. Eosinofil,membunuh parasit, merusak sel-sel kanker dan berperan dalam respon alergi.

5. Basofil,juga berperan dalam respon alergi.

bentuknya berubah-ubah memiliki inti tidak berwarna diproduksi di sumsum merah tulang, kelenjar limfa, dan limpa berfungsi melindungi tubuh dari bibit penyakit dengan cara memakan kuman dan menghasilkan zat antibodiKeping darah / Platelet / trombosit. (0,6 - 1,0% dari korpuskula)

Trombosit merupakan partikel yang menyerupai sel, dengan ukuran lebih kecil daripada sel darah merah atau sel darah putih. Bentuk trombosit tidak teratur dan tidak mempunyai inti. Trombosit diproduksi di sumsum merah, dan berperan penting pada proses pembekuan darah. Sebagai bagian dari mekanisme perlindungan darah untuk menghentikan perdarahan, trombosit berkumpul pada daerah yang mengalami perdarahan dan mengalami pengaktivan. Setelah mengalami pengaktivan, trombosit akan melekat satu sama lain dan menggumpal untuk membentuk sumbatan yang membantu menutup pembuluh darah dan menghentikan perdarahan. Pada saat yang sama, trombosit melepaskan bahan yang membantu mempermudah pembekuan.

Plasma darah

Unsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah adalah air. Sebagian besar plasma darah mengandung garam-garam terlarut dan protein. Protein utama dalam plasma adalah albumin. Protein lainnya adalah antibodi (imunoglobulin) dan protein pembekuan. Plasma juga mengandung hormon-hormon, elektrolit, lemak, gula, mineral dan vitamin. Di dalam plasma darah terkandung salah satu faktor pembeku darah, yaitu protombin dan fibrinogen. Plasma darah tanpa fibrinogen disebut serum.Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :

* albumin * bahan pembeku darah * immunoglobin (antibodi) * hormon * berbagai jenis protein * berbagai jenis garam

Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan. Selain menyalurkan sel-sel darah, plasma juga:

* merupakan cadangan air untuk tubuh * mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah * membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh. * dan yang lebih penting, plasma menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.

Antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker) ketika protein pembekuan mengendalikan perdarahan. Selain menyalurkan hormon dan mengatur efeknya, plasma juga mendinginkan dan menghangatkan tubuh sesuai dengan kebutuhan.

Darah adalah jaringan yang beredar dalam saluran pembuluh darah yang tertutup .Bagian yang padat terdiri dari eritrosit , leukosit, trombosit.Bagian yang cair terdiri dari Plasma.Darah membeku sedangkan bagian yang cair adalah serum, tidak mengandung faktur penjendalan darah ( Fribrinogen ) Kepentingan BiomedisDarah mempertahankan Homeostatis , perubahankadar protein plasma ( HB, Alnumin sebagai penjendalan , pada penyakit tertentu , perubahan aktifitas enzim tertentu , diagnosis patologis. Hemorhage dan thrombus Penanganan dasar penjendalan darah dan fibrolisis . thrombosis pada arteri koroner /otak merupakan sebaba utama kematianFungsih DarahAspirasi : sebagai pengangkut O2 dan Co2 Nutrisi : sebagai bahan makanan yang diabsorbsiEksresi : Sebagai sisa metabolismeMempertahankan keseimbangan asam basa mengatur keseimbangan airMengatur suhu tubuhMepertahankan terhadap infeksi ( leukosit dan antibody ) Pengangkut hormon dan pengaturan metabolisme Pengangkut metabolitPenjendalanPlasma ( Bagian darah yang berbentuk cairElektrolit , metabolit, nutrient, protein hormon. Komposisi elektrolit merupakan cairam elstrasel.Bagian Protein ( bagian utama zat padat dalam plasma ) kira kira 7-7,5 g/dl glikoprotein atau lipoproteinPemisahan : solven / elektrolit , elektroforesis. Kadar protein plasma menentukan distribusi cairan antara darah dan jaringan .Kadar Na +, K+, Ca ++,CL-,Co2,PH penting terhadap fungsi dalam tubuh karena untuk antibody.Protein PlasmaTerbesar di sintesis di hepar, kecuali alfa-globulin, disintesis di poliribosom sebagai preprotein. Hampir semua glikoprotein kecuali albumin bersifat polimorfisme ( > 2 Fenotip )Golongan darah ABO , alfa-antitripsin , transferin, siruloplasmin. Kadar Protein Plasma tertentu naik pada inflamasi akut atau kerusakan jaringan tertentu. Protein fase akut atau protein reaktif .AlbuminProtein plasma Utama adalah albumin ( Kurang Lebih 60 % ) disintesis di hepar sebagai pre-pro protein. Sisa molekul relative rendah. Bertanggungjawab kurang lebih : 75 % tekanan osmotic koloid plasma. Penyakit hepar dengan gambaran Ratio albumin : globulin turun.Albumin mampu mengikat : FFA, Ca++, Hormon Steroid tertentu, tryptophan, Cu,berbagai obat ( Sulfonamid, Aspirin dll ) bilirubinPemberian albumin : untuk shock perdarahan, luka bakar.TransferinBeta 1 globulen, glikoprotein, sintesis di hepar, > 20 polimorfik.Fungsi transport Fe +++, 2 molekul Fe/Mol transferin Fe terdapat dalam HB, mioglobin, sitokrom, diabsorbsi sebagai Fe++ diatur melalui mukosa usus dari katabolisme eritrosit lepas Fe kurang lebih 25 mg ( kurang lebih 200 Juta/Jam ) Fe lalu diikat transferin masuk ke selFeritin : pengikat Fe dalam simpanan Hemosiderin : simpanan Fe berlebihan tidak normalMakromatosisPrimerGangguan genetis dimana simpanan Fe atau Ferum atau zat besi berlebihan. Gangguan jaringan karena absorbs Fe meningkat. Di timbuan dijaringan misalnya :Di Hepar menyebabkan sirosisDiKulit menyebabkan HiperpigmentasiDi Pankreas menyebabkan Penyakit DM atau Penyakit Gula ( Diabetes Melitus )Hemostasis adalah pengehentian pendarahan karena pembuluh darah rusak. Sedangkan thrombosis adalah kondisi yang terjadi jika endotel pembuluh darah rusak atau abnormal . Ada 4 fase hemostasis1. Vasokontriksi : aliran darah bagian distal berhenti. Pembentukan sumbat trombosit sementara. 2. Trombosit mengikat kolagen dinding pembuluh darah 3. Pembentukan jala jala fibrin /jendalan darah. Thrombus putih 9 kurang stabil ) dan thrombus merah ( Lebih stabil )4. Disolusi ( Pelarutan ) Jendalan oleh plasmin3 tipe trombi :1. Trombus Putih : trombosit + Fibrin dan sedikit Eritrosit2. Trombus merah : eristrosit + Fibrin3. Deposit Fibrin di Pembuluh darah KapilerKoagulasi Darah Jalur penggumpalan darah 1. Ekstrinsik2. Intrinsik : ada thrombus merah dialiran darah yang tersumbat / dinding pembuluh darah abnormal . Kedua jalur ini masuk ke jalur akhir bersama . mengaktifkan protrombin menjadi thrombin.Ada 5 kelompok protein yang terlibat1. Zimogen protease tergantun serin : XII, XI, X,IX,VII,II2. Kofaktor : VIII,V,III3. Fibrinogen : I4. Transglutaminase : XIII5. Protein Pengatur : C,S. Trombomodulin.Jalur intrinsikMelibatkan : 1. Faktor : XII, XI,IX,VIII,prekalikrein ( PK ) kininogen BM tinggi ( HK ) ,Ca++ Fosfolipid (PL) trombosit, mengaktifkan X menjadi Xa. PK,HK ,XII dan XI :terekspos pada permukaan 2. Faktor Penggumpalan darah yang mengandung GLa ( II,VII,IX,X) sebagai tempat pengikatan Ca++ 3. Aktifasi Faktor X,perlu kompleks tinase ( ca++,VIIIa,IXa dan X )4. Faktor VIII : Glikprotein, bukan protease, kofaktor, reseptor IXa.Jalur EkstrinsikMelibatkan :1. Faktor III,VII,Ca++, akan mengaktifkan X menjadi Xa2. Jaringan Rusak-Faktor Jaringan lepas (* Kofaktor VIIa ) memecah ikatan arginin isoleusinpada kofaktor X pecah menjadi Xa3. Faktor VII : Glikoprotein , disintesis hepar sebagai zimogen4. Interaksi intrinsic dan ekstrinsik : kompleks Faktor VII dan Faktor Jaringan mengaktifkan factor IX ( intrinsic ) yang merupakan proses dimulainya penggumpalan darah.Jalur akhir bersamaAktifasi protrombin pada permukaan trombosit aktifperlu kompleks protrombinase ( fosfolipid anionic ,Ca++,Va,ka dan Protrombin )Faktor V : Glikoprotein , kofaktor setelah aktif terikat pada reseptor spesifik pada mambran trombosit membentuk kompleks dengan Xa dan Protrombin.ProtrombinGlikoprotein disintesis dihepar , ujung tulang mengandung glikoprotein. Aktif A dan B dihubungkan dengan ikatan disulfide.FibrinogenGlikoprotein yang disintesis dihepar terdiri 3 pasang Polipeptida non identik ( Alfa-Beta dan Gama )Tabel Faktor Penjendalan DarahFactorCommon Name

IFibrinogenKedua Faktor ini biasa digunakan sebagai gambaran umum

IIProtrombin

IIITissue FactorKedua factor , biasanya tidak direferensikan untuk factor pembekuan darah

IVCa 2+

V`Proaccelerin : Faktor Akselerator

VIIProconfertin : Serum Protrombin confersion accelerator ( SPCA )

VIIIAntihemophilic Factor A : sebagai antihemophilik Globulin ( AHG )

IXAntihemophilic Factor B: Christmas Factor, Plasma Tromboplasmin Componen ( PTC )

XStuart Prower Factor

XIPlasma Tromboplastin antecedent ( PTA )

XIIHagement Factor

XIIIFibrin Stabilising Factor ( FSF ) Fibrinoligase