pendahuluan · web viewdalam the yellow pages dicantumkan nama dan alamat (termasuk nomor telepon,...
TRANSCRIPT
MODUL PERKULIAHAN
SALESMANSHIP
LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ProgramManajemen 08 84046 Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M
Abstract KompetensiMembahas cara melakukan listing calon pelanggan dari berbagai sumber eksternal perusahaan, sumber informasi tentang calon pembeli, beberapa metode menemukan calon pembeli.
Mahasiswa dapat melakukan listing calon pelanggan dari berbagai sumber eksternal perusahaan.
Pendahuluan Calon pembeli tidaklah muncul begitu saja, tetapi mereka harus dicari. Sales Executive
jangan mengharapkan untuk dikejar-kejar calon pembeli, namun kitalah sebagai penjual
yang harus aktif mencari calon pembeli. Sales Executives yang professional selalu
menyimpan dalam tas kerjanya sebuah daftar calon pembeli yang jumlahnya melebihi
kemampuannya mengunjungi. Setiap saat mereka selalu siap untuk mencatat nama dan
alamat prospect baru dalam daftar calon pembeli itu. Daftar calon pembeli merupakan alat
penunjang Sales Executives untuk mempertahankan target hasil penjualan mereka.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada sesi 6 tentang identifikasi calon prospek,
bahwa terdapat beberapa sumber informasi untuk mendapatkan calon pembeli. Sumber-
sumber informasi tersebut adalah keluarga dan handai taulan, perkumpulan sosial,
pelanggan produk, buku petunjuk telpon dan pariwisata, perkumpulan atau club
professional dan pengusaha, daftar nama dan alamat anggota asosiasi perusahaan sejenis.
Pameran atau ekshibisi dagang dan industri, surat kabar lokal, izin usaha, iklan usaha
bisnis. Melalui sumber-sumber inilah, Sales Executive dapat melakukan prospecting.
Pada sesi 8 ini juga akan dijelaskan beberapa metode menemukan calon pembeli yang
meliputi lima metode yaitu mata rantai tak berujung, pusat pengaruh, demonstrasi di tempat,
observasi perorangan, dan mengkanvas produk secara bebas.
Sumber Informasi Tentang Calon Pembeli Adapun daftar sumber informasi yang dapat dipergunakan untuk menyusun daftar calon
pembeli, sebagai berikut (Sutojo, 2003 : 89) : keluarga dan handai taulan, perkumpulan
sosial, pelanggan produk, buku petunjuk telpon dan pariwisata, perkumpulan atau club
professional dan pengusaha, daftar nama dan alamat anggota asosiasi perusahaan sejenis,
pameran atau ekshibisi dagang dan industri, surat kabar lokal, izin usaha, iklan usaha bisnis.
Keluarga dan Handai Taulan
Sumber informasi dari keluarga dan handai taulan merupakan sumber informasi penting
untuk mendapatkan calon pembeli, terutama bagi Sales Executives pemula. Atas
permintaan Sales Executives, mereka dapat memperkenalkannya dengan teman atau
kenalan lain yang diperkirakan berminat pada produk yang diperdagangkan. Orang atau
pejabat institusi yang diperkenalkan keluarga atau handai taulan itu adalah orang-orang
2016 2 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id
yang telah mereka kenal dengan baik, sehingga dapat diharapkan bersedia dengan senang
hati menerima kunjungan Sales Executives.
Perkumpulan Sosial
Sales Executives yang sukses umumnya adalah orang-orang yang pandai bergaul. Karena
keluwesannya tersebut, banyak Sales Executives yang juga menjadi anggota suatu
organisasi, misalnya organisasi sosial. Perkumpulan sosial dapat menjadi sumber calon
pembeli atau informasi tentang calon pembeli.
Pelanggan Produk
Pelanggan atau pemakai produk yang merasa puas atas manfaat produk dan jasa Sales
Executives dapat menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan. Pelanggan yang puas
seringkali menceritakan hal itu kepada teman, kenalan, tetangga atau keluarga besarnya.
Kadang-kadang mereka juga memberitahukan kepada siapa atau ke mana produk itu bisa
dipesan.
Buku Petunjuk Telepon dan Buku Petunjuk Pariwisata
Dalam the yellow pages dicantumkan nama dan alamat (termasuk nomor telepon, telefax,
email) perusahaan organisasi dan para professional yang dikelompokkan sesuai dengan
bidang usaha atau profesi. Umumnya, perusahaan yang mencantumkan nama dan alamat
perusahaannya dalam yellow pages juga memuat uraian dan gambar produk yang mereka
jual. Seperti halnya buku petunjuk telepon buku petunjuk pariwisata kota atau daerah
tertentu dapat dipergunakan Sales Executives sebagai sumber informasi untuk menemukan
calon pembeli. Dalam setiap buku petunjuk pariwisata biasanya dimuat nama dan alamat
perusahaan yang menyajikan barang atau jasa mereka kepada para wisatawan.
Ikatan Profesional dan PengusahaDi Indonesia muncul ikatan professional dan pengusaha papan atas seperti Mercantile Club,
Rotary Club, Lions Club, Kiwanis dan sebagainya. Para anggota ikatan tersebut terdiri dari
para pengusaha dan professional terkemuka. Umumnya, mereka adalah pemegang saham
perusahaan besar atau sedang, pemegang jabatan pimpinan perusahaan atau organisasi
swasta dan pemerintah serta mempunyai hubungan bisnis yang luas. Bagi Sales
Executives yang memperdagangkan produk khusus dengan nilai tinggi seperti investasi
surat berharga, polis asuransi kebakaran, jasa industri estates atau produk konsumsi
masyarakat kalangan atas (jasa resort hotel, cruise boating, jasa rumah sakit berbintang)
para anggota ikatan professional dan pengusaha tersebut dapat menjadi sumber informasi
prospect atau menjadi prospect sendiri.
2016 3 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Alamat Asosiasi Perusahaan Sejenis Setiap asosiasi perusahaan sejenis mempunyai daftar nama dan alamat anggotanya,
lengkap dengan nama pimpinan puncak masing-masing perusahaan. Daftar nama dan
alamat tersebut dapat dipergunakan Sales Executives yang melayani sektor usaha tiap
asosiasi, sebagai sumber informasi calon pembeli produk mereka.
Pameran atau Ekshibisi DagangPada pameran atau ekshibisi dagang, seperti furnifair, pameran mesin, peralatan pabrik dan
perumahan, peserta pameran memamerkan produk mereka masing-masing. Mereka juga
membagikan brosur perusahaannya, lengkap dengan alamat pabrik, kantor pusat dan
kantor-kantor cabang. Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan pembeli berbagai
macam bahan baku, bahan pembantu dan barang atau jasa yang lain. Brosur dan leaflet
yang diperoleh dari pameran ini, merupakan informasi yang berharga untuk menambah
daftar prospects.
Surat Kabar LokalSurat kabar lokal memuat berbagai macam berita hangat yang terjadi di daerah surat kabar
itu diterbitkan, seperti pembukaan perusahaan, kantor cabang baru, rencana pembangunan
atau perluasan proyek merupakan contoh berita yang dapat menjadi petunjuk munculnya
kebutuhan berbagai macam barang dan jasa.
Izin UsahaIzin usaha atau izin mendirikan bangunan yang dikeluarkan kantor pemerintah setempat,
merupakan sumber informasi calon pembeli bagi Sales Executives produsen mesin dan
peralatan, peralatan kantor, bahan baku atau bahan bangunan, serta perusahaan asuransi
dan bank umum.
Iklan Usaha BisnisPerusahaan yang memasang iklan ini dapat dimasukkan dalam daftar calon debitur para
Account Executives atau Account Officers bank.
2016 4 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 8.1. Contoh Iklan Sebagai Sumber Prospect (Sutojo, 2003 : 97)
Beberapa Metode Menemukan Calon PembeliAda banyak metode umum untuk menemukan calon pembeli yang diciptakan oleh pakar
Manajemen Pemasaran dan perusahaan besar. Metode itu biasa disebut common
prospecting methods atau common prospecting systems. Namun para pakar itu tidak
menyatakan mana dari deretan metode tadi yang paling efektif, karena masing-masing
metode mempunyai kelebihan tersendiri sesuai dengan jenis produk yang diperdagangkan.
Efektivitas masing-masing metode juga ditentukan oleh bagaimana Sales Executives
menindaklanjuti pertemuan mereka dengan calon pembeli. Tanpa tindak lanjut yang
mengena dari Sales Executives, maka metode apapun yang digunakan tidak akan efektif.
Prof. Frederic Russel op cit dalam Sutojo (2003 : 95) menyebutkan ada lima jenis
metode untuk menemukan calon pembeli yang bisa dipergunakan Sales Executives yang
berpengalaman. Metode tersebut dipergunakan secara sendiri-sendiri atau kombinasi dari
beberapa metode. Kelima metode tersebut adalah : (1) Mata rantai tak berujung (the
endless-chain), (2) Pusat pengaruh (the center of influence), (3) Demonstrasi di tempat (site
demonstration), (4) Observasi perorangan (personal observation), (5) Mengkanvas produk
secara bebas (cold canvasing).
Metode Mata Rantai Tak Berujung
2016 5 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id
Metode ini mengatakan bahwa setiap kali Sales Executives bertemu seorang prospect,
mereka disarankan meminta nama dan alamat orang perorangan atau institusi kenalan
calon pembeli yang dapat dimasukkan ke dalam daftar calon pembeli mereka. Pada
kesempatan berikutnya, Sales Executives mengunjungi prospect baru yang disarankan
prospect pertama tersebut dan seterusnya. Metode ini sangat efektif bilamana prospect
yang memberi nama dan alamat baru telah pernah membeli produk yang ditawarkan Sales
Executives dan menyukai produk itu. Biasanya karena puas akan produk yang mereka beli,
seringkali pembeli ingin agar teman atau orang dekatnya juga membeli produknya. Oleh
karena itu, apabila mereka diminta menunjukkan dua atau tiga orang dekatnya yang
mungkin juga menyukai produk itu, maka dengan senang hati mereka akan
membertahukannya. Bila pada saat bertemu calon pembeli pertama Sales Executives
belum berhasil menjual produknya, tidak ada salahnya mereka meminta nama dan alamat
orang dekatnya yang dapat dikunjungi, dengan perkataan sebagai berikut (Sutojo, 2003 :
96) :
“Kami dapat mengerti kalau Bapak (Ibu) belum dapat memutuskan untuk membeli produk
kami. Tetapi kami yakin Bapak (Ibu) dapat membantu kami dengan memberi tahu nama
dan alamat dua atau tiga orang kenalan Bapak (Ibu) yang mungkin dapat mempergunakan
manfaat produk kami ini.”
Metode mata rantai tak berujung banyak sekali dipergunakan dalam menemukan calon
pembeli jasa perusahaan asuransi dan perbankan ritel, misalnya kartu kredit.
Metode Pusat PengaruhDi masyarakat atau daerah tertentu, terdapat orang-orang yang mempunyai pengaruh pada
para anggota masyarakat atau penduduk di daerah itu. Mereka itu mempunyai banyak
relasi dalam sektor masyarakat atau daerah. Di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa,
banyak Sales Executives mempergunakan tokoh masyarakat sebagai sumber informasi
calon pembeli. Mereka membina hubungan baik dengan para tokoh itu, dan sekali-sekali
meminta bantuan untuk berkenalan dengan orang perorangan atau institusi lokal yang
diperkirakan dapat menjadi calon pembeli produk.
Metode Demonstrasi di TempatDalam metode ini, Sales Executives mendatangi tempat-tempat tertentu misalnya kompleks
perumahan, kantor koperasi, organisasi wanita, dan sebagainya. Mereka menawarkan diri
untuk mendemonstrasikan produk di tempat-tempat tersebut pada hari dan jam yang
disetujui bersama. Misalnya untuk menjual produk peralatan dapur seperti oven, lemari es,
stoven, dan blender, seorang Sales Executives tersebut mendatangi seorang ibu rumah
2016 6 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id
tangga di sebuah kompleks perumahan. Mereka meminta izin untuk mengadakan
demonstrasi produk mereka di rumahnya pada hari dan jam yang telah ditentukan. Dengan
atau tanpa bantuan Sales Executives, ibu rumah tangga tersebut mengundang para
tetangga, teman, dan keluarganya untuk menyaksikan demonstrasi produk itu. Pada hari
yang sudah ditentukan, Sales Executives memperagakan penggunaan dan keistimewaan
produk. Sebaiknya pada saat demonstrasi para pengunjung diberi kesempatan mencicipi
manfaat produk. Misalnya pengunjung diundang mencicipi makanan atau minuman uang
dimasak dengan peralatan yang didemonstrasikan. Apabila Sales Executives berhasil
menjual produk, selayaknya mereka memberi komisi penjualan kepada orang atau
organisasi yang tempatnya dipergunakan untuk berdemo. Dari demonstrasi di tempat selain
pesanan pembelian diharapkan Sales Executives dapat memperoleh calon pembeli. Pada
kesempatan lain calon-calon pembeli itu mereka kunjungi. Oleh karena calon pembeli
tersebut telah melihat demonstrasi penggunaan dan keistimewaan produk, pada pertemuan
selanjutnya diharapkan presentasi penjualan dapat berjalan lancar.
Metode Observasi PeroranganMetode ini sering juga disebut “intuitive” atau “eyes-and-ears system”. Metode ini
menyarankan agar Sales Executives selalu memasang mata dan telinga mereka kapan saja
dan dimana saja. Mereka disarankan selalu siap menangkap kesempatan memperoleh
calon pembeli yang lewat dihadapannya. Kesempatan mendapatkan calon pembeli kadang-
kadang datang di luar rencana, namun kesempatan itu harus secepatnya ditangkap karena
mungkin tidak pernah datang kembali. Contoh : mendapatkan prospect pada saat
berkenalan dengan sesama penumpang di perjalanan dengan kereta api, pesawat, dan lain-
lain.
Metode Mengkanvas Produk Secara BebasDalam metode ini, Sales Executives mencoba mendapatkan calon pembeli dengan jalan
mendatangi orang atau institusi yang diperkirakan dapat menjadi prospect tanpa perjanjian
sebelumnya. Metode ini lazim dipergunakan oleh Door-to-door Sales Executives. Contoh :
Produk-produk Avon berhasil dengan menggunakan pendekatan ini. Mereka mendatangi
banyak orang perorangan, rumah atau kantor dengan harapan dapat menemukan pembeli
atau calon pembeli. Seringkali mereka hanya memperkenalkan diri, perusahaan dan
produknya kepada yang dikunjungi dan meminta izin untuk kembali lagi lain kali, atau
meminta diperkenalkan orang dekat ibu rumah tangga tersebut, atau kedua-duanya. Dalam
melakukan kanvasing produk secara bebas, Sales Executives harus pandai menilai apakah
orang-orang yang mereka temui merasa tertarik pada produk mereka. Sebagaimana yang
2016 7 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id
kita ketahui, jam kerja Sales Executives di lapangan sangat mahal nilainya. Oleh karena itu,
sudah seharusnya tidak diboroskan dengan menghabiskan di depan orang-orang yang tidak
mempunyai potensi membeli produk. Produk-produk lain yang cocok menggunakan metode
ini adalah office supplies, air conditioning, paper supplies, dan asuransi. Metode ini
digunakan pada produk-produk ini karena pasar sasaran untuk produk ini sangat luas.
Kekurangan bagi pendekatan ini adalah tenaga penjual akan memboroskan banyak waktu
untuk prospek-prospek yang berkualitas rendah. Metode ini lebih efisien bila menggunakan
telepon.
Metode lain yang dapat digunakan adalah :
Direct Mail (Surat Langsung)
Semua perusahaan menerima pertanyaan tentang produk atau jasa dari pelanggan
potensial. Faktanya bahwa pelanggan potensial memberi ijin untuk pangglilan
penjualan, sehingga memungkinkan tenaga penjual mengkonsentrasikan usahanya
pada prospek yang paling besar potensi membelinya. Penggunaan pertanyaan melalui
e-mail dapat meningkatkan kecepatan menanggapi pertanyaan melalui surat langsung,
yang dapat membantu meningkatkan banyak pertanyaan calon pelanggan yang dapat
segera dikonversi menjadi penjualan. Koordinator pengembangan bisnis akan
menganalisis respon dari surat untuk membedakan isu bisnis penting dari prospek,
termasuk jangka waktu pembelian dan kendala anggaran. Sebagai hasilnya, tenaga
penjual dapat memfokuskan usahanya hanya pada prospect yang berkualifikasi tinggi.
Pameran Dagang
Pameran dagang juga merupakan sarana yang sering menghasilkan prospect yang
bagus. Salah satu alasan untuk tumbuhnya popularitas pameran dagang adalah biaya
per kontak pelanggan yang relative rendah. Kontak yang berkualifikasi adalah kontak
pelanggan yang berdasarkan penyelidikan merasa tertarik dalam pembelian.
Directories
Directories langsung khusus untuk pertanyaan dan pengumuman penawaran terbuka
juga penting sebagai sumber prospect bagi banyak perusahaan.
Internet
Internet tidak hanya dapat membuat pelanggan melakukan pembelian, tetapi informasi
berharga dapat diperoleh melalui Web sites perusahaan.
Memilih Metode TerbaikSetiap metode untuk menemukan calon pembeli mempunyai keistimewaan sendiri-sendiri.
Keistimewaan itu sesuai dengan jenis produk yang diperdagangkan. Beberapa pedoman
berikut dapat digunakan ketika memilih metode yang terbaik :
2016 8 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id
Menciptakan sendiri pedoman untuk menemukan calon pembeli yang paling cocok bagi
dirinya. Pedoman tersebut dapat dipilih dari salah satu metode-metode di atas. Dapat
pula merupakan kombinasi dari beberapa metode atau metode tertentu dimodifikasi
sesuai dengan pengalaman mereka selama ini. Bagi Sales Executives pemula, sebelum
sampai pada pedoman individual tersebut, disarankan terlebih dahulu untuk mencoba
menerapkan berbagai macam metode yang seusai dengan jenis produk yang mereka
perdagangkan. Dari hasil percobaan itu akan dirasakan metode mana yang paling
cocok baginya, dan mana yang kurang atau tidak cocok sama sekali.
Apabila memperdagangkan produk baru pada bulan-bulan berikutnya peluncuran produk
(launching), sebaiknya dicoba berbagai macam metode yang dianggap cocok.
Biasanya Sales Executives lebih berhasil mendekati calon pembeli yang sesuai dengan
jati diri mereka sendiri. Jati diri berbeda-beda berdasarkan usia, jenis kelamin, etnis,
latar belakang pendidikan, hobi, cita rasa dan penguasaan bahasa. Semakin banyak
kesamaan kondisi diri Sales Executives dengan orang yang akan mereka kunjungi,
semakin besar kemungkinan mereka mendapatkan calon pembeli.
2016 9 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id
Daftar PustakaCron, W.L. & Decarlo, T.E., 2010, Sales Management : Concept and Cases, tenth edition,
John Willey & Sons (Asia) Pte Ltd.
Sutojo, S., 2003. Salesmanship, PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta.
2016 10 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningChristina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M http://www.mercubuana.ac.id