pendahuluan pulmonary

34
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penghantaran obat melalui paru-paru merupakan rute yang potensial untuk menghantarkanobat secara lokal ke paru-paru dan juga secara sistemik. Obat-obat yang dihantarkan mencakup rentang terapi yang sangat luas meliputi antibiotik, antibodi, peptida, protein, dan oligonukleida. Inhalasi adalah proses pengobatan dengan cara menghirup obat agar dapat langsung masuk menuju paru- paru sebagai organsasaran. Sementara itu, nebulisasi adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengubah larutan atau suspensi obat menjadi uap agar dapat dihirup melalui hidung dengan cara bernapas sebagaimana lazimnya. Pengubahan bentuk ini dilakukan dengan menggunakan alat nebulizer. Awalnya, terapi inhalasi diterapkan di India pada 4000 tahun yang lalu, dimana penderita batuk menghirup daun Atropa belladona. Pada awal abad 19 ditemukan metode nebulisasi cairan, suatu pengembangan metode baru dalam farmakoterapi. Pada tahun 1920-an adrenalin diperkenalkan sebagai larutan nebulisasi. Tahun 1925 nebulisasi insulin diteliti untuk penanganan penyakit diabetes, dilanjutkan tahun 1945 penggunaan penisilin untuk infeksi paru- paru. Kemudian pada tahun 1950-an diperkenalkan penggunaan steroid untuk pengobatan asma sehingga digunakan secara luas. Pulmonary drug delivery system atau system penghantaran obat pulmonar (melalui paruparu) memiliki keunggulan yaitu bekerja 1

Upload: perahu-kertas

Post on 17-Aug-2015

245 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pulmonary

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPenghantaran obat melalui paru-paru merupakan rute yang potensial untukmenghantarkanobat secara lokal ke paru-paru dan juga secara sistemik. Obat-obat yangdihantarkanmencakuprentangterapi yangsangat luasmeliputi antibiotik, antibodi, peptida,protein, dan oligonukleida. Inhalasi adalah proses pengobatan dengan cara menghirup obat agardapat langsung masuk menuju paru-paru sebagai organsasaran. Sementara itu, nebulisasi adalahsuatu cara yang dilakukan untuk mengubah larutan atau suspensi obat menjadi uap agar dapatdihirupmelalui hidungdengancarabernapassebagaimanalazimnya. Pengubahanbentukinidilakukan dengan menggunakan alat nebulizer.Awalnya, terapi inhalasi diterapkan di India pada !!! tahun yang lalu, dimana penderitabatukmenghirupdaunAtropabelladona. Padaawal abad"#ditemukanmetodenebulisasicairan, suatu pengembangan metode baru dalam $armakoterapi. Pada tahun "#%!-an adrenalindiperkenalkan sebagai larutan nebulisasi. &ahun "#%' nebulisasi insulin diteliti untukpenanganan penyakit diabetes, dilanjutkan tahun "#' penggunaan penisilin untuk in$eksi paru-paru. (emudian pada tahun "#'!-an diperkenalkan penggunaan steroid untuk pengobatan asmasehingga digunakan secara luas.Pulmonary drugdelivery systematau systempenghantaran obat pulmonar )melaluiparuparu* memiliki keunggulanyaitubekerjacepat danlangsungpadasaluranpernapasan.+etode ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran perna$asan yang akutmaupun kronis, misalnya pada penyakit asma. Pada dasarnya permukaan paru-paru dapat dicapaidengan mudah dalam satu kali pernapasan. ,alam penghantaran obat secara inhalasi, deposisi)proses turunnya partikel obat ke paru-paru bagian bawah* partikel obat bergantung pada si$atpartikel dan cara pasien bernapas.11.2 Tujuan&ujuandari penyusunanmakalahini adalahsebagai salahsatutugas dari matakuliahbio$armasi dantujuanumumnyauntukmemberikanin$ormasi terhadappembacakhususnyateman sejawat dalam perkembangan teknologi dan sediaan obat-obatan yang beredar dipasaranmengenai pulmonary drug deli-ery system.2BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Anatomi Sitem Perna!aan Pernapasanadalah pertukaran gas, yaitu oksigen )O.* yang dibutuhkan tubuh untukmetabolismesel dankarbondioksida)/O.* yangdihasilkandari metabolismetersebutdikeluarkan dari tubuh melalui paru.0ungsi sistem pernapasan adalah untuk mengambil Oksigen dari atmos$er kedalamsel-sel tubuh dan untuk mentranspor karbon dioksida yang dihasilkan sel-sel tubuh kembalike atmos$er. Organ1organ respiratorik juga ber$ungsi dalam produksi wicara dan berperandalam keseimbanga asam basa, pertahanan tubuh melawan benda asing, dan pengaturanhormonal tekanan darah.Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan danmekanisme pernapasan. 2rutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut3 rongga hidung -$aring 1 laring - trakea - bronkus - paru-paru )bronkiolus dan al-eolus*.2.2 Alat"alatPerna!aan !a#a manuia $2.2.1 Alat Perna%aan Ata1. 4ongga 5idung )/a-um 6asalis*2dara dari luar akan masuklewat rongga hidung)ca-umnasalis).4ongga hidungberlapis selaputlendir, didalamnyaterdapatkelenjarminyak(kelenjarsebasea)dankelenjarkeringat(kelenjarsudorifera).Selaput lendirber$ungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selainitu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang ber$ungsi menyaring partikelkotoranyangmasukbersama udara. 7uga terdapatkonkayangmempunyaibanyak kapiler darah yang ber$ungsi menghangatkan udara yang masuk.,i dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udarasehinggaudarayangmasukkeparu-parutidakterlalukeringataupunterlalulembap. 2dara bebas tidak hanya mengandung oksigen saja, namun juga gas-gasyanglain. +isalnya, karbondioksida)/O%*, belerang)S*, dannitrogen)6%*. Selain sebagai organ pernapasan, hidung juga merupakan indra pembauyang sangat sensiti$. ,engan kemampuan tersebut, manusia dapat terhindar dari3menghirup gas-gas yang beracun atau berbau busuk yang mungkin mengandungbakteri dan bahan penyakit lainnya. ,ari rongga hidung, udara selanjutnya akanmengalir ke $aring.%. 0aring2dara dari rongga hidung masuk ke $aring. 0aring merupakanpercabangan%saluran, yaitusaluranpernapasan(nasofarings)pada bagiandepan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.Pada bagian belakang $aring )posterior* terdapatlaring (tekak)tempatterletaknyapitasuara(pitavocalis).+asuknya udara melalui $aringakanmenyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.+akan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk kesaluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedangterbuka. 8alaupun demikian, sara$ kita akan mengatur agar peristiwa menelan,bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkangangguan kesehatan.Gambar.Faring9. :aring4Laring (tekak) adalahtempat terletaknyapita suara(pita vocalis).+asuknya udara melalui $aringakanmenyebabkanpita suara bergetar danterdengar sebagai suara. :aring berparan untuk pembentukan suara dan untukmelindungi jalan na$as terhadap masuknya makanan dan cairan. :aring dapattersumbat, antara lain oleh benda asing ) gumpalan makanan *, in$eksi) misalnya in$eksi dan tumor*.Gambar.Laring1.2.2. Alat Perna%aan Ba&a'". &rakea&enggorokan berupa pipa yang panjangnya ; "! cm, terletak sebagiandi leher dan sebagian di rongga dada )torak*. ,inding tenggorokan tipis dankaku, dikelilingi olehcincintulangrawan, danpadabagiandalamronggabersilia. Silia-silia ini ber$ungsi menyaring benda-benda asing yang masuk kesaluran pernapasan.%. * Adesi yang minimum antara $ormulasi obat dan alat ,PI. @* (estabilan produkdi dalamalat ,PI. B* 5emat )(ost effectiveness*. #* +emiliki mekanisme$eedbackuntukmenyampaikan in$ormasi kepada pasien mengenai pemberian dosis. Sayangnya, hingga saat inibelum satu pun ,PI memenuhi karakteristik ideal tersebut.2ntuk semua sediaan inhalasi dosis yang diterima oleh pasien bergantung pada empat$aktor yang saling berkaitan, yaitu pro$il dari $ormulasi obat, terutama si$at alir serbuk, ukuranpartikel, daninteraksi obat-carrierG kinerjaalat inhaler, termasukpembentukanaerosol danpenghantarannyaG teknik inhalasi yang benar untuk deposisi obat di paru-paruG dan lajupernapasan.Ada dua pendekatan untuk meningkatkan kinerja ,PI yaitu membuat serbuk yang lebihbaik dan mengembangkan alat ,PI yang lebih baik. Serbuk ,PIk yang baik memiliki ukuranpartikel serbuk yang seragam, -ariasi dosis yang kecil, si$at alir yang bagus dan stabilitas $isika15serbuk dalam alat ,PI yang memadai. ,engan rekayasa partikel diharapkan terjadi penurunandiameter aerodinamik, penurunan densitas partikel, perubahan bentuk yang semakin bulat danterbentuknya permukaan yang kasar.,ispersi dari serbuk aerosol juga dipengaruhi oleh diameter geometris partikel yang padaumumnya berkaitan dengan e$isiensi deposisi di paru. Sejumlah teknik alternati$ dapat digunakanmeliputispraydryingyangterspesialisasi, kristalisasi denganultrasound, danteknologifluidsuperkritis. (ini tersedia teknik partikel terbaru yang dapat meningkatkan dispersi serbuk, yaitudenganmembuat partikel yangsangat porousdengandiameter geometrisyangbesarnamundengandiameter aerodinamikyangkecil. Suatuproduk,PI yangbaikmemiliki 0P0)fineparticle fraction* dan E, yang tinggi, konsistensi dosis dan keseragaman dosis yang tinggi. 0P0merupakan $raksi partikel halus dan dosis yang dihasilkan dari ,PI. ,istribusi ukuran partikelsebaiknya yang relati$ sempit dan siap untuk diaerosolisasi oleh gaya dispersi aerodinamik yangrelati$ rendah.Serbukkeringuntukinhalasi di$ormulasi dalambentukaglomerat longgar daripartikel obat yang sudah termikronisasi dengan ukuran partikel aerodinamik kurang dari ' Hm,atau dalam bentuk campuran interakti$ dengan partikel obat termikronisasi yang menempel padapermukaan pembawa yang ukurannya lebih besar. Penghantaran obat untuk saluran perna$asandengan partikel yang berukuran %-' Hm menghasilkan man$aat yang optimal, sedangkan untukmenghasilkan e$ek sistemik, dibutuhkan partikel yang berukuran kurang dari % Hm. +enghirupsejumlah besar serbuk dapat menyebabkan batuk, sehingga dosis diatur kurang dari "!-%! mg.2ntukmemastikanbahanakti$mencapaiareaparuparuyanglebihdalamadaduahalyang dapat dilakukan. Pertama dengan menggabungkan antara partikel obat yang kecil dengansuatu pembawa yang lebih besar, sehingga e$isiensi inhalasi meningkat. >