ft rehabilitasi pulmonary
TRANSCRIPT
Rehabilitasi Paru adalah...
Suatu layanan multidimensi terhadap pasien penyakit paru kronik dan keluarganya, yang melibatkan tim spesialis interdisipliner dg tujuan utk mencapai dan mempertahankan kemandirian dan fungsi yg maksimal dalam masyarakat
Tujuan Rehabilitasi Paru
Mengurangi gejala Menurunkan kecacatan Meningkatkan kegiatan fisik dan sosial Memperbaiki kualitas hidup
Manfaat Rehabilitasi Paru
Meningkatnya kemandirian Perbaikan kualitas hidup Berkurangnya angka rawatan RS Menurun waktu rawatan RS
Indikasi
Penyakit paru obstruksi kronis Kelainan dinding dada Asma bronkial Penyakit paru Bronkiektasi Kanker paru Gangguan neuromuskular Post operatif : thorak, abdominal
Kontra indikasi
Semua kondisi yg dpt menghambat proses rehabilitasi atau yg dapat meningkatkan risiko ketika sedang latihan
Gangguan fungsi kognitif Hipertensi pulmonal berat Infark miokard
Edukasi
Edukasi merupakan proses rehabilitasi yang sangat penting. Pasien diberikan pemahaman tentang penyakit dan pencegahan, terapi (obat-obat) termasuk program rehabilitasi serta target yang akan dicapai sehingga diharapkan pasien mematuhi program.
Edukasi juga berisi tentang teknik-teknik konservasi energi. Dengan begitu, diharapkan pasien dapat menyederhanakan setiap aktivitasnya terutama yang berhubungan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari. Seperti berjalan, makan, mandi, berpakaian sampai dengan aktivitas pekerjaanya.
L a t i h a n
Dasar dari rehabilitasi paru Tidak merubah gangguan pernafasan Latihan endurance dg target 60% dari
beban kerja maksimal selama 20-30 menit diulang 2-5 kali seminggu umumnya ditoleransi dg baik
Latihan dapat berupa senam ringan, latihan fleksibilitas (streching) dan kekuatan alat gerak atas dan bawah, latihan cardiopulmonal endurance atau latihan khusus untuk otot-otot pernafasan.
Intensitas latihan dimulai dari yang paling ringan. Jenis latihan endurance dapat berupa berjalan,
ergocycle (sepeda statis) atau treadmill. Lama waktu setiap latihan adalah 30 menit
dengan frekuensi latihan minimal tiga kali seminggu.
Latihan Pernapasan
Tujuan latihan pernafasan adalah untuk:1.Mengatur frekuensi dan pola napas sehingga
mengurangi air trapping2.Memperbaiki fungsi diafragma3.Memperbaiki mobilitas sangkar toraks4.Memperbaiki ventilasi alveoli untuk
memperbaiki pertukaran gas tanpa meningkatkan kerja pernapasan.
5.Mengatur dan mengkoordinir kecepatan pernapasan sehingga bernapas lebih efektif dan mengurangi kerja pernapasan
Fisioterapi dada dan Teknik pernafasan
TEKNIK PERNAFASAN Pursed lip breathing : untuk mengurangi
kolaps paru, dyspneu dan frekuensi pernafasan.
Teknik postur : untuk meningkatkan ventilasi dan relaksasi, misalnya duduk dengan posisi tubuh mendatar ke depan.
Pernafasan diafragma :untuk meningkatkan gerakan pengembangan dinding dada
Terapi fisik dada (chest physical therapy) biasanya diberikan untuk masalah sekret atau dahak dan saluran nafas.
Bentuk terapi ini antara lain,a. Postural drainage. Dengan
memposisikan penderita sesuai dengan letak retensi sekret. Dilakukan perkusi atau vibrasi untuk membantu pengeluaran sekret.
b. Batuk
Terapi fisik lain dapat berupa latihan relaksasi otot-otot pernafasan dengan tujuan membantu mempercepat relaksasi otot bantu nafas karena beban kerja yang terus menerus. Terapi fisik juga diperluka untuk melakukan koreksi postur abnormal yang sering terjadi pada penderita paru.
Fisioterapi dada
Tehknik utk menegeluarkan sekret yang berlebihan atau material yang teraspirasi dari dalam saluran pernafasan
Mencegah obstruksi dan mencegah rusaknya saluran nafas
Teknik fisioterapi dada
POSTURAL DRAINAGE Dilakukan pada pasien yg memproduksi
byk sputum Pasien tdk dapat membatukkan sputum
dg efektif org tua , kelemahan otot, paska operasi, penyakit berat
Pasien diposisikan sedemikian rupa utk dapat mengeluarkan sekret yg berasal dari lobus-lobus paru
Dewasa : dilakukan pada alas berupa meja yg dpt dirubah posisinya + bantal
metode tambahan : olah raga pernafasan
Anak –anak : diposisikan pada pangkuan klinisi perkusi dada, vibrasi dan kompresi dada
Kontra indikasi postural drainage Org yg tdk bisa melakukan posisi yg
diperlukan Sdg dlm pengobatan antikoagulan Muntah darah dlm bbrp hari terakhir Riwayat patah tulang iga / tulang
belakang Osteoporosis berat Org yg tdk bisa memproduksi sekret
PERKUSI DADA Utk membantu mobilisasi sekret Secara manual dg telapak tangan
membentuk spt cup merapatkan ibu jari dan keempat jari lainnya scr cepat dilakukan gerakan fleksi dan ekstensi sendi pergelangan tangan
VIBRASI DADA Untuk mobilisasi sekret Kombinasi dg teknik kompresi dada Tangan terapis diatas dada pasien
diberi getaran dg ke2 tangan tsb saat ekspirasi
KOMPRESI DADA Utk mobilisasi dan transpor sekret Tangan diletakkan di atas sternum atau
tulang iga lateral bawah
Batuk efektif
Batuk efektif : merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.
Tujuan batuk efekt
Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang bertujuan :a) Merangsang terbukanya system kolateral.b) Meningkatkan distribusi ventilasi.c) Meningkatkan volume paru
d) Memfasilitasi pembersihan saluran napas
MANFAAT Batuk efektif Untuk mengeluarkan sekret yang
menyumbat jalan nafas Untuk memperingan keluhan saat terjadi
sesak nafas pada penderita jantung.
Cara Batuk Efektif
Tarik nafas dalam 4-5 kali Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan
selama 1-2 detik Angkat bahu dan dada dilonggarkan
serta batukan dengan kuat Lakukan empat kali setiap batuk efektif,
frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan Perhatikan kondisi penderita