pendahuluan “pendidikan nasional · pdf filemengikuti proses belajar mengajar yang...
TRANSCRIPT
1
PENDAHULUAN
Era Sekarang in i
Pendidikan sangat lah
pent ing bagi kelangsungan
h idup manus ia . Pendid ikan
adalah usaha sadar manus ia
untuk memel ihara ,
menemukan, dan
mengembangkan ser ta
meles tar ikan ni la i -n i la i
budaya bangsa yai tu budaya
ber -Pancas i la kepada
generas i penerus sebagai
c ikal bakal masyarakat
Indones ia yang adi l ,
makmur dan beradab .
Pendidikan pada
hakekatnya usaha sadar
manus ia untuk menyiapkan
peser ta d id ik mela lu i
kegia tan b imbingan dan
pengajaran ser ta la t ihan
bagi perann ya d i masa yang
akan datang. Bangsa
Indones ia te lah menyadar i
akan pendid ikan . Hal in i
t e lah tercanang pada tu juan
Pendidikan Nas ional k i ta
bahwa :
“Pendid ikan Nas ional
ber tu juan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia
Indones ia seutuhnya, yai tu
manus ia yang ber iman dan
ber taqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi
peker t i luhur , memi l ik i
pengetahuan dan
ket rampi lan , kesehatan
jasmani dan rohani ,
berkepr ibadian yang mantap
dan mandi r i ser ta rasa
tanggung jawab
kemasyarakatan dan
kebangsaan”. (UU RI Nomor
2 Tahun 1999, Tentang
S is tem Pendid ikan
Nas ional )
Untuk mencapai
tu juan Pendid ikan Nas ional
t ersebut saa t sekarang in i
yang sesuai dengan
reformas i sangat lah
d ibutuhkan tenaga pendid ik
yang profes ional dan sesuai
dengan tuntu tan zaman.
Sebab peranan tenaga
2
pendid ik sangat menentukan
keberhas i lan dar i pada
tu juan Pendid ikan Nas ional
t ersebut . Oleh sebab i tu
pendid ikan mempunyai
tugas pokok membimbing,
mengajar dan a tau mela t ih
peser ta d id ik/s iswa.
Agar tugas - tugas
tenaga pendid ik tersebut
dapat berhas i l dengan b aik
seper t i yang d iharapkan,
t en tunya d iper lukan
perencanaan ker j a yang
matang, s i s temat is ser ta
ter ta ta dengan rap i .
Perencanaan dan penataan
kegia tan bela jar mengajar
t ersebut merupakan kegia tan
adminis t ras i ke las yang
sa lah sa tu d imensi dar i pada
kegia tan adminis t ras i ke las
yang sangat era t
hubungannya dengan
kelancaran proses bela jar
mengajar d i ke las .
Pelayanan
adminis t ras i ke las yang
baik , b i sa d isebut juga
Keter t iban Adminis t ras i
Kelas akan menunjang
suksesnya bela jar mengajar
dan berpengaruh terhad ap
pres tas i be la jar s i swa
teru tama s i swa kelas V d i
SDN Jombang V.
RUMUSAN MASALAH
Dalam suatu proses
kegia tan bela jar mengajar ,
pendid ik dapat
meningkatkan mutu
pendid ikan , namun ada
beberapa fak tor yang
d iperk i rakan dapat
mempengaruhi pres tas i
be la jar s i swa, baik fak tor
dar i da lam maupun faktor
dar i luar sekolah. Untuk
menanggulangi fak tor -
fak tor tersebut , pendid ik
per lu mempers iapkan
adminis t ras i ke las yang
dapat meningkatkan kual i tas
bela jar pada s i swa.
Dar i ura ian tersebut
t erdapat beberapa rumusan
masalah yakni :
3
1 . Bagaimana keter t iban
adminis t ras i kelas ?
2 . Bagaimana pres tas i
be la jar s i swa ?
3 . Apa ada hubungan
antara keter t iban
adminis t ras i Kelas V
dalam rangka
peningkatan pres ta s i
be la jar s i swa di SDN
Jombang V?
Asumsi dan Keterbatasan
1 . Asumsi ( Anggapan
dasar )
Anggapan dasar ( asumsi )
dar i penul is mengenai
skr ips i yang d ibuat penul i s
ada beberapa, yai tu :
- Peni l i s berasumsi bahwa
semakin ter t ib adminis t ras i
ke las yang d ibuat o leh guru
semakin memudahkan guru
dalam menangani
permasalahan anak
d id iknya .
- Semakin baik
pelaksanaan adminis t ras i
ke las , semakin baik pula
pres tas i be la jar s i swa.
- Pres tas i be la jar anak
akan ter l iha t j e las dan
obykt i f b i la pelaksanaan
adminis t ras i kelas sesuai
dengn program yang d i
buat .
2 . Keterbatasan Penel i t i an
- Waktu
Keterbatasan penel i t i an
dalam bidang waktu
yang begi tu s ingkat ,
t idak memungkinkan
lagi penul i s untuk
menyempurnakan
penel i t i an dengan
pember ian waktu yang
leb ih kurang dalam satu
minngu.
- Tenaga
Dalam bidang
ketenagaan penul i s
memohon maaf karena
terbatasnya tenaga yang
d imil iki .
- Skop penel i t i an
4
Masalah dalam adminis t ras i
ke las sangat lah kompleks
sehingga penul i s memi l ih
sa lah sa tu sebagai
permasalahan yang harus
penul i s adakan ten tang
hubungan antara keter t iban
adminis t ras i kelas dengan
pres tas i be la jar s i swa,
sesuai dengan kemampuan
penul i s sebagai penel i t i .
KAJIAN PUSTAKA
1. Adminis tras i Kelas
Penger t ian adminis t ras i
ke las . Dalam ar t i sempit
adminis t ras i d imaksudkan
sebagai penyusunan “
Keta ta Usahaan” yang
diar t ikan penyusunan
keterangan secara s i s temat i s
dan pencat a tan-pencata tan
secara ter tu l i s semua
keterangan dengan maksud
memperoleh ikht i sar
mengenai keterangan i tu
dalam hubungannya dengan
sa tu sama lain .
Dalam ar t i luas , menurut
beberapa para ah l i
adminis t ras i yang mereka
kemukakan pada hakekatnya
sama.
Dr . Hadar i Nawawi
“Adminis t ras i adalah
kegia tan a tau rangkaian
kegia tan sabagai proses
pengendal ian usaha ker ja
sama sekelompok manusia
untuk mencapai tu juan
bersama yang te lah
di te tapkan sebelumnya.”
Dar i penger t ian
adminis t ras i menurut sa lah
sa tu ah l i adminis t r as i , ha l
yang terkandung
d iantaranya :
a . Adanya tu juan yang
hendak d icapai
b . Ada dua manus ia a tau
leb ih .
c . Adanya kegia tan a tau
tugas - tugas yang harus
d i laksanakan.
d . Adanya per lengkapan
a tau pera la tan yang
harus d ikelola .
e . Adanya proses ker ja
sama.
5
Dar i beberpa penger t ian
adminis t ras i t e rsebut , maka
dapat lah d ikatakan bahwa
adminis t ras i merupakan
proses keseluruhan
penyelenggaraan dar i
semua usah kelompok
manus ia untuk mencapai
tu juan ter tentu , dengan
mendayagunakan segala
sumber secara efekt i f dan
ef i s ien .
2. Ruang Lingkup
Adminis tras i Kelas di
Sekolah Dasar.
Ruang l ingkup
adminis t ras i ke las Dasar
mel iput i l ima b idang
garapan , namun d is in i
penul i s membatas i
pembahasan hanya pada
adminis t ras i ke las yang
penul i s anggap pal ing
sesuai dengan rumusan
masalah yang te lah
d ikemukakan di muka.
Data yang menurut buku
Petunjuk Adminis t ras i ke las
Dasar Buku I (1984:2)
menyebutkan bahwa s i s tem
adminis t ras i mel iput i l ima
d imens i , ya i tu :
a . Program pengajaran
b . Kemuridan
c . Kepegawaian
d . Keuangan
e . Per lengkapan/Barang
Sehubungan dengan
kegia tan bela jar mengajar
per lu d i rencanakan a tau
d iprogramkan mela lu i
pelaksanaan kegia tan
adminis t ras i ke las , dan
l ingkup adminis t ras i ke las
terd i r i dar i :
a . Pers iapan Mengajar
Mencakup semua
kegia tan yang d i laksanakan
dalam mempers iapakan
segala sesuatu yang
d iper lukan sebelum
melaksanakan proses bela jar
mengajar d i laksanakan d i
kelas .
Adapun yang d imaksud
dengan pers iapan mengajar
t erd i r i dar i ;
6
1) Pers iapan mengajar
t ahunan a tau
semes ter , ya i tu
rencana kegia t an
bela jar mengajar
yang akan
d i laksanakan se lama
sa tu tahun a jaran
semes ter dar i t ahun
a jaran tersebut .
2 ) Program Satuan
Pela jaran Pengajaran
merupakan suatu
s i s tem yang per lu
d ikembangkan
mela lu i prosedur
ter ten tu .
b . Penyaj ian pela jaran
In teraks i guru dan murid
dalam usaha mencapai
tu juan pengajaran yai tu :
1 ) Memperoleh
pengetahuan
2) Menumbuhkan dan
mengembangkan
ket rampi lan
3) Membentuk s ikap
murid .
c . Evaluas i Has i l Bela jar
Kegia tan meni la i
kemampuan s i swa sesudah
mengikut i proses bela jar
mengajar yang ber tu juan
dan berfungs i :
1 ) Meni la i t ingkat
pengetahuan,
ket rampi lan dan s ikap
murid .
2 ) Meni la i efekt ivi tas
dan s f i s ien
penggunaan metode,
a la t dan sarana
pengajaran .
3) Mendorong
peningkatan
pengetahuan,
ket rampi lan dan s ikap
murid dalam proses
bela jar mengajar .
d . Supervis i
Pembinaan adminis t ras i
maupun pembinaan
profes ional .
Hal -hal yang mel iput i
ruang l ingkup
pembinaan kemampuan
profes ional guru :
7
1) Kemampuan
merencakan proses
bela jar mengajar ,
ya i tu dengan
mengubah ca ra
bela jar yang hanya
terd i r i dar i kegia tan
duduk, dengar , ca ta t
dan hafa l (DDCH) ke
arah cara bela j ar
yang akt i f (CBS A).
2) Kemampuan
melaksanakan prose
bela jar mengajar .
3. Kegiatan Administras i
Kelas d i Sekolah
Dasar.
Untuk dapat
t er laksananya proses bela jar
mengajar seca ra ba ik per lu
d i tempuh tahap kegia tan
adminis t ras i program
pengajaran Kepala Sekolah
sebagai adminis t ra to r
ber tugas mengelo la
adminis t ras i ke las dan
mempunyai t anggung jawab
penuh a tas terse lenggaran ya
pendid ikan di sekolahnya .
Guru ber tugas a tau
berfungs i mengelo la proses
bela jar , ser ta membantu
Kepala Sekolah mengadakan
adminis t ras i kelas .
Adapun kegia tan Kepala
Sekolah yang berkenaan
dengan adminis t ras i ke las
adalah :
a . Kegiatan awal tahun
a jaran baru
1) Pembagian tugas
mengajar .
2 ) Rencana ker ja
tahunan.
3) Kebutuhan akan
buku-buku
pela jaran dan
pengajaran guru .
Dar i beberapa pendapat
t ersebut dia tas untuk
mencapai has i l yang
d iharapkan, maka
sewajarnyalah apab i la guru
d i tuntu t menambah
pengetahuannya ser ta
memi l ik i dedikas i dan
loyal i tas yang t inggi
t erhadap jabatan dan
8
tugasnya, dalam kai tannya
dengan kebia tan bela jar
mengajar d i ke las guna
meningkatkan bela jar s i s wa.
Faktor - fak tor yang
mempengaruhi bela jar
anak sebagai ber ikut :
a . Faktor murid :
In te legens i ,
kesehatan ,
pendid ikan keluarga ,
s ikap , sosia l
ekonomi .
b . Faktor guru :
kemampuan mengajar
dan kepr ibadian .
c . Faktor l ingkungan
dan budaya.
4. Prestas i Belajar
Didalam h idupnya
manus ia tentu mengalami
perubahan-perubahan
t ingkah laku . Perubahan
t ingkah laku tersebut
sebagai ak ibat dar i pada
pengalamannya yang era t
ka i tannya dengan proses
kematangannya. Perubahan
t ingkah laku tersebut
disebut “Bela jar”
Bela jar adalah suatu
proses pembentukan a tau
perubahan t ingkah laku
yang mengarah kepada
penguasaan pengetahuan,
kecakapan, ket rampi lan ,
kebiasaan , s ikap , yang
semuanya d ipero leh ,
d i s impan dan di laksanakn
(Afi fudin , BA dan kawan -
kawan, 1986) .
Dr . Winarno Surachmad,
Msc. ED (1997) “Bela jar
adalah proses perubahan
dalam di r i manus ia .
Sedangkan bela jar dan
pres tas i mempunyai
hubungan yang sa l ing
terkai t sa tu sama la in .
Sebab pres tasi adalah has i l
yang d ipero leh dar i be la jar
i tu sendi r i .
Faktor - fak tor yang
mempengaruhi prestas i bela jar
s i swa menurut Prof . Dr . S .
Nasut ion MA (1982)
menyatakan :
9
“Pres tas i be lajar anak sangat
dipengaruhi o leh fak tor yang
ada pada d i r i anak tersebut
sa lah sa tu perbedaan adalah
t a raf in te legens i anak”
METODE PENELITIAN
Kata metodologi
sebenarnya meru pakan
rangkaian dua buah kata yai tu
: “Metodos” dan “Logos” .
Kata tersebut berasal dar i
Bahasa Yunani . J ika
d i ter jemahkan ke dalam
Bahasa Indones ia mengandung
ar t i “Metodos” berar t i cara
a tau ja lan , sedangkan “Logos”
mengandung ar t i i lmu. J ika
kedua kata i tu d i rangkai
menjadi sa tu mempunyai ar t i
ya i tu : Ilmu pengetahuan yang
mempela jar i suatu cara -cara
mengadakan a tau
melaksanakan sesuatu .
Metodologi penel i t i an
adalah i lmu mempela jar i
t en tang cara – cara yang harus
d i tempuh sebagai usaha untuk
menentukan, mengembangkan
dan menguj i suatu kebenaran
suatu i lmu pengetahuan. Yang
menjadi daerah populas i obyek
penel i t i an adalah Sekolah
Dasar Neger i Jombang V .
Sedangkan yang akan menjadi
sumber data adalah kepala
sekolah , guru dan s i swa kelas
V. Populas i da lam pen el i t i an
in i adalah guru kelas V d i
SDN Jombang V . Pelaksanaan
penel i t i an ini mengunakan
leb ih dar i sa tu metode yai tu
metode angket yang
merupakan t eknik
pengumpulan data yang
d i lakukan dengan mengadakan
komunikas i dengan sumber
data secara ter tu l i s . Metod e
dokumentasi yang merupakan
cara mengumpulkan data a tau
mendapatkan data , mencata t
ca ta tan yang sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
Metode interv iew yai tu
pengumpulan data yang
d i lakukan dengan teknik
in terv iew yang d i lakukan
dengan Tan ya jawab secara
10
l i san an tara responden dengan
pencar i da ta yang b iasanya
ter jad i sa l ing berhadapan
secara pr ibadi .
LAPORAN PENELITIAN
Dalam menganal i sa
data penul i s mempergunakan
t eknik kore lasi “ product
moment “ karena ada yang
diukur merupakan in terval
yang berupa angka-angka yang
kemudian dicar i hubungannya.
Karena data -datanya berupa
angka-angka maka data
menganal i sa , maka penul i s
menggunakan “ anal i sa
Stat is t ik product moment
person a tau tepatnya product
moment dengan rumus :
r x y = ∑ x y
( ∑ x2) (∑y
2)
Dar i has i l perh i tunhan dengan
menggunakan rumus product
moment d i pero leh has i l r =
0 ,990 dalam hal in i N = 5 ,
d imana dalam tabel n i la i r
t e rcantum sebagai ber ikut :
- Taraf s igni f ikans i
= 0 ,959
- Taraf s igni f ikans i
= 0 ,878
Jadi n i la i r sebesar
0 ,990 adalah lebih besar dar i
pada s igni f ikansinya , yakni
0 ,959 dan 0 , 878 atau j ika d i
gambarkan dalam bentuk
angka adalah 0 , 990 ( 0 ,950
dan 0 , 878 ) maka data yang d i
pero leh mendukung data
hepotes i s yang menyatakan “
bahwa ada pengaruh po s i t i f
ke ter t iban adminis t ras i
pengajaran dengan pres tas i
be la jar s i swa d i Sekolah Dasar
Neger i Jombang V . Dengan
demikian h ipotes i s n ih i l yang
11
menyatakan bahwa t idak ada
pengaruh antara keter t iban
adminis t ras i pengajaran
dengan pres tas i be la jar s i swa
d inya takan d i to lak .
Tahap pers iapan penel i t i an
Langkah – l angkah dalam
pelaksanaan penel i t i an
pers iapan yang d i lakukan
adalah pemi l ihan judul yai tu
keter t iban adminis t ras i ke las I
da lam rangka peningkatan
pres tas i bela jar s iswa d i SDN
Jombang V. Judul yang te lah
d ip i l ih se lanju tnya d ibuat
desain a tau proposal dengan
ter leb ih dahulu
mengkonsul tas ikan kepada
dosen pembimbing. Yang
menjadi obyek adalah
adminis t ras i ke las dan pres tas i
be la jar s i swa. Sedangkan
ins t rument yang d igunakan :
metode kues ioner , metode
observas i dokumenas i .
Tahap pelakasanaan
Kemudian dilanjutkan dengan
interview kepada guru yang menjadi
responden dengan menyerahkan
seperangkat bukti tertulis sebagai
kelengkapan administrasi program
pengajaran yang meliputi : GBPP,
program semester, satuan pelajaran,
buku prstasi siswa, jadwal mengajar
dan daftar nilai.
Tahap penyajian data
Setelah melakukan interview terhadap
5 guru kelas pada studi matematika :
Table Has i l In terv iew
No.
Jumlah Jawaban dan
Prosentase
Jmlh. Ya Tidak
F % F %
1 3 100 - - 100
2 3 100 - - 100
3 3 100 - - 100
4 - - 3 100 100
5 3 100 - - 100
6 - - 3 100 100
7 3 100 - - 100
8 - - 3 100 100
9 - - 3 100 100
10 3 100 - - 100
Tahap pengumpulan data
12
Data – data yang disajikan
adalah data tentang hasil jawaban
angket untuk guru dan nilai prestasi
belajar siswa. Untuk memudahkan
pengolahan data tersebut, ditentukan
kriteria penilaian terhadap jawaban
angket, yakni :
Jawaban A nilainya antara 0 – 50
Jawaban B nilainya antara 51 – 75
Jawaban C nilainya antara 76 – 100
Data dari jawaban angket untuk guru
kelas tentang ketertiban administrasi
No.
Nama Guru
Menjawab
variabel Jmlh
item
Ket. A B C
1 Devi
Noviana 13 2 5 20
2 Khamdan 13 5 2 20
3 Suwahono 12 4 4 20
4 Betik indra 10 4 6 20
Analisa data
Karena data – datanya berupa interval
yang berupa angka – angka maka
menggunakan analisa statistic product
momen person, atau tepatnya
koefisien korelasi product moment
dengan rumus :
Adapun nilai – nilai tersebut :
X = variable ketertiban administrasi
kelas dengan nilai 395
Y = jumlah kuadrat prestasi belajar
matematika sebesar 328
= jumlah kuadarat nilai x sebesar
40
= jumlah kuadrat nilai y sebesar
17,2
x.y = jumlah perkalian x dengan y
sebesar 26.00
N = jumlah subyek yang diteliti
sebanyak 5
Jadi rxy = 0,990
SIMPULAN dan SARAN
A. KESIMPULAN
Perhi tungan dengan
menggunakan rumus product
moment d iperoleh has i l r =
0 ,990 dalam hal ini N = 5 ,
d imana dalam tabel n i la i r
t e rcantum sebagai b er ikut :
- Taraf S igni f ikan = 0 ,990
13
- Taraf S igni f ikan = 0 ,878
Jadi n i la i r sebesar
0 ,990 adalah leb ih besar
dar i pada harga k r i t iknya.
Karena n i la i r hi tung berada
d ia tas batas s igni f ikans inya,
yakni 0 ,959 dan 0,878 a tau
j ika d igambarkan dalam
bentuk angka ad alah 0 ,990
(0 ,959 dan 0 ,878) maka data
yang d ipero leh mendukung
data h ipotesa yang
menyatakan “ ada pengaruh
pos i t i f ke ter t iban
adminis t ras i ke las terhadap
pres tas i bela jar s i swa d i
Sekolah Dasar Neger i
Jombang V. Dengan
demikian h ipotes is n ihi l
yang menya takan bahwa
t idak ada pengaruh antara
keter t iban adminis t ras i
ke las terhadap pres tas i
be la jar s i swa d inyatakan
d i to lak.
Ternyata ada kore las i
an tara keter t iban
adminis t ras i ke las terhadap
pres tas i be la jar s i swa.
B. SARAN
1. Agar pelaksanaan
proses bela jar mengaj ar
dapat ber lansung dengan
baik dan lancar , maka
hendaknya guru
menger jakan adminis t ras i
ke las dengan ter t ib dan
tera tur , seh ingga akan dapat
menigkatkan pres tas i
be la jar s i swa secara
maks imal .
2 . Untuk menunjang
terc ip tanya proses bela jar
mengajar supaya leb ih baik ,
d i samping ter t ib dalam
adminis t ras i ke las
hendaknya guru memi l ik i
dedikas i ser ta loyal i tas yang
t inggi t erhadap tugas dan
jabatannya ser ta s enant iasa
berusaha meningkatkan i lmu
pengetahuannya dan
ket rampi lannya sebagai
seorang pendid ik dan
pengajar .
3 . Guru sebagai
pendid ik dan pengajar
hendaknya dapat member i
14
mot ivasi kepada s i swa
ten tang keter t iban dalam
bela jar agar s i swa
memperoleh pres tas i yang
baik .
DAFTAR PUSTAKA
Anwas Iskandar . 1987.
Belajar Dalam Konsepsi
Pendid ikan Masyarakat .
Penerb i t IKIP Surabaya.
Abd. Gafur . 1986. Disain
Ins truks ional . Solo: Tiga
Serangkai
Af i fudin , SK. 1986. Psikologi
Pendid ikan Anak Usia
Sekolah Dasar . Solo: Harapan
Massa .
Agus F. Tahyong. 1985.
Rencana Kegiatan Belajar
Mengajar Sebagai Salah Satu
Upaya Prakt is Bela ja r .
Penerb i t Dep. P & K dan Dep.
Pengembangan Pendid ikan dan
Kebudayaan.
Dick and Carey. 1978.
Ins truks ional Design . Solo :
Tiga Serangkai .
Di rektur J endera l Pendidikan
Dasar dan Menengah
Depar temen Pendid ikan dan
Kebudayaan. 2000. Pedoman
Adminis t ras i Sekolah Dasar .
Depar temen Dalam Neger i .
E ly. 1979. Desain
Ins truks ional . Solo : Tiga
Serangkai .
I .Djumhur & Moh. Suryo .
1975. Bimbingan dan
Penyuluhan d i Sekolah .
Bandung: CV. Ilmu.
Kemp. 1978. Ins truks ional
Des ign . Solo : Tiga Serangkai .
Kunt joroningrat . 1979.
Metodologi Research .
Yogyakar ta : Yayasan Fakul tas
Ps ikologi UGM.