pendahuluan mmrw 03

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan Kesehatan Masyarakat(PERKESMAS) yang selanjutnya disebut “Keperawatan Komunitas merupakan suatu proses atau rangkaian kegiata pada praktekkeperawatanilmiah ( scientic nursing progress) atau praktek keperawatan pro!esional" dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan y langsung diberikan kepada komunitas sebagai upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi komunitas dengan menga#u pada standar pro!esional keperawatan serta kode etik keperawatan sebagai tuntutan utama (Pro!$ Ma%ri!in &usen" ' ')$ Keperawatan komunitas merupakan suatu disiplin ilmu yang memaduk antara ilmu kesehatan masyarakat dengan ilmu keperawatan" yang merupakan suat spesialisasi yang memiliki unit pelayanan yang berbasiskan pada masyarakat te atau sekumpulan orang" dimana perawat mengambil tanggung jawab untuk menolong meningkatkan derajatkesehatan masyarakat$ alam men#apai tujuannya meningkatkan status kesehatan masyarakat tidak terlepas dari peran serta akti! masyarakat" karena keperawatan komunitas berorientasikan kepada masyarakat da bersi!at relationship$ alam proses penyelenggaraan upaya kesehatan" masyara dapat berperan dalam penelaahan masalah" penentuan ren#ana" pelaksanaan kegia dan upaya hidup sehat" penilaian hasil kegiatan kesehatan" serta pengembangan kesehatan selanjutnya$ Kegiatanmasyarakat tersebut dapat bersi!at preventif, promotif, caretif maupun rehabilitatif sesuai dengan kompetensi (kemampuan kewenangan) yang dimilikinya$ Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan sua proses dimana indi*idu" keluarga dan lembaga masyarakat termasukswasta

Upload: vyan-achmad

Post on 05-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENDAHULUAN MMRW

TRANSCRIPT

BAB I

PAGE 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) yang selanjutnya disebut Keperawatan Komunitas merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan ilmiah (scientic nursing progress) atau praktek keperawatan profesional, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang langsung diberikan kepada komunitas sebagai upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi komunitas dengan mengacu pada standar profesional keperawatan serta kode etik keperawatan sebagai tuntutan utama (Prof. Marifin Husen, 2002).

Keperawatan komunitas merupakan suatu disiplin ilmu yang memadukan antara ilmu kesehatan masyarakat dengan ilmu keperawatan, yang merupakan suatu spesialisasi yang memiliki unit pelayanan yang berbasiskan pada masyarakat tertentu atau sekumpulan orang, dimana perawat mengambil tanggung jawab untuk menolong meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam mencapai tujuannya meningkatkan status kesehatan masyarakat tidak terlepas dari peran serta aktif masyarakat, karena keperawatan komunitas berorientasikan kepada masyarakat dan bersifat relationship. Dalam proses penyelenggaraan upaya kesehatan, masyarakat dapat berperan dalam penelaahan masalah, penentuan rencana, pelaksanaan kegiatan dan upaya hidup sehat, penilaian hasil kegiatan kesehatan, serta pengembangan upaya kesehatan selanjutnya. Kegiatan masyarakat tersebut dapat bersifat preventif, promotif, caretif maupun rehabilitatif sesuai dengan kompetensi (kemampuan dan kewenangan) yang dimilikinya.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat, serta menjadi pelaku/perintis kesehatan dan pemimpin yang menggerakkan kegiatan masyarakat di bidang kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga, pikiran/pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan.

Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan. Penerapan dari proses keperawatan bervariasi pada setiap situasi, tetapi prosesnya memiliki kesamaan. Elemennya menggunakan metode pendekatan proses keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu kerangka operasional dalam pelaksanaan askep yang berupa rangkaian kegiatan secara sistematis sehingga masyarakat mampu secara mandiri dalam menghadapi masalah kesehatannya. Adanya kesungguhan, kesesuaian, bersiklus, berfokus pada klien, interaktif dan berorientasi pada komunitas, adalah elemen-elemen penting dalam asuhan keperawatan komunitas.

Dalam melaksanakan keperawatan kesehatan masyarakat, seorang perawat kesehatan komunitas harus mampu memberi perhatian terhadap elemen-elemen penting tersebut. Elemen-elemen tersebut akan tampak pada rangkaian kegiatan dalam proses keperawatan yang berjalan berkesinambungan secara dinamis dalam suatu siklus melalui tahap pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Melihat cara kerja keperawatan komunitas yang menggabungkan prinsip- prinsip kerja kesehatan masyarakat dengan prinsip-prinsip keperawatan sebagai sesuatu yang tidak sederhana, maka Program Pendidikan Profesi NERS STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTO dirancang sebagai media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan kemampuan dan ketrampilannya secara langsung di lapangan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka kami mencoba menyajikan laporan Asuhan Keperawatan Komunitas di RW III (RT 8 RT 14) Desa Tawang Rejo Kecamatan Takeran Magetan.B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Memperoleh pengalaman secara nyata dan dapat memberikan gambaran umum pelaksanaan Asuhan Keperawatan Komunitas kepada masyarakat Desa Tawang Rejo RW III ( RT 8-RT 14) Kecamatan Takeran Magetan.2. Tujuan Khususa. Mampu melakukan pengkajian dan memberikan gambaran tentang situasi masyarakat di wilayah Desa Tawang Rejo RW III (RT 8 RW 14) Kecamatan Takeran Magetan.b. Mampu membuat perencanaan untuk memecahkan masalah kesehatan yang terdapat di wilayah Desa Tawang Rejo RW III (RT 8 RW 14) Kecamatan Takeran Magetan.c. Mampu melaksanakan implementasi asuhan keperawatan komunitas yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat Desa Tawang Rejo RW III (RT 8 RW 14) Kecamatan Takeran Magetan.d. Mampu mengevaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat Desa Tawang Rejo RW III (RT 8 RW 14) Kecamatan Takeran Magetan.3. Metoda Penulisan

Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan dan studi lapangan di Wilayah Desa Tawang Rejo RW III (RT 8- RT 14) Kecamatan Takeran Magetan.4. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan laporan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Tujuan Penulisan

C. Metode Penulisan

D. Sistematika Penulisan

BAB II PENGKAJIAN KOMUNITAS

BAB III DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Daftar Pustaka