pendahuluan climate change dengan angka kejadian dbd

8/18/2019 pendahuluan climate change dengan angka kejadian DBD

1/9

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun

sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomis. Pada dasarnya kesehatan merupakan kebutuhan mendasar manusia dalam

menjalani kehidupannya guna mencapai taraf kehidupan yang lebih baik. Kesehatan

dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik endogen yang berkaitan dengan diri

sendiri seperti pola hidup sehat dan bersih, daya tahan tubuh, genetik, dan lain

sebagainya, kemudian faktor eksogen seperti asupan nutrisi, ketersediaan sarana dan

prasarana air bersih, tempat tinggal yang layak sesuai rumah sehat, kebersihan

lingkungan, dan lain sebagainya.

Lingkungan memegang peranan penting dalam perjalan penyakit terutama

demam berdarah dengue (DBD). Peran serta masyarakat merupakan komponen utama

dalam pengendalian DBD, mengingat ektor DBD nyamuk Aedes aegypti jentiknya ada

di sekitar permukiman dan tempat istirahat nyamuk de!asa sebagian besar ada di dalam

rumah. Peran serta masyarakat dalam hal ini adalah peran serta dalam pelaksanaan P"#secara rutin seminggu sekali. P"# secara rutin dapat membantu menurunkan kepadatan

ektor, berdampak pada menurunnya kontak antara manusia dengan ektor, akhirnya

terjadinya penurunan kasus DBD.

Pada !ilayah $akarta %imur, kecamatan Duren "a!it merupakan peringkat

pertama dari &' Kecamatan yang ada di $akarta %imur dengan kasus DBD tertinggi

yaitu sebanyak * kasus pada tahun '&+. enurut data yang didapatkan dari

Puskesmas Kecamatan Duren "a!it yang terdiri dari - kelurahan yakni Klender,

Pondok Bambu, Duren "a!it, alaka $aya, alaka "ari, Pondok Kopi, dan Pondok

Kelapa, jumlah kasus DBD pada tahun '& adalah sebesar * ' kasus, pada tahun '&/

sebesar &&+0 kasus, dan pada tahun '&+ sebesar && kasus. 1nsident 2ate (12)

berdasarkan data kasus DBD Kecamatan Duren "a!it, pada tahun '& adalah -, ,

tahun '&/ mengalami peningkatan yakni &*-,* , pada tahun '&+ 12 DBD sebesar

', &.

1


2/9


3/9

Pada periode a!al tahun '&0, dalam !ilayah kerja Puskesmas Kecamatan

Duren "a!it, Kelurahan Pondok Kelapa memiliki kasus DBD paling tinggi dengan

insidens rate sebesar -' per &''.''' penduduk. Berikut ini adalah gambaran

distribusi kasus DBD per bulan berdasarkan masing5masing !ilayah 23.

0 0 0 0 0

2

0

1 1

0 0

14

0 0

2

1

2

1 1

4

0 0 0

1

0

1

0 0

5

0

4

0

2

0

1

3

4

0

2

5

1 1

3

2

1 1

0

3

5

4

2

0

3

1

2

0

1

0 0

1

0 0 0

1

0 0 0 0

1

0

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUNI

JULI

AGUSTUS

SEPTEMBER

OKTOBER

Grafik 1.$ #umlah Kasus Demam Berdarah Dengue berdasarkan Rukun Warga di

Wilayah Ker)a !uskesmas Kelurahan !"nd"k Kelapa !eri"de #anuari ' *kt"ber $%1&

("umber4 2ekapitulasi Data Kasus DBD Puskesmas Kelurahan Pondok KelapaPeriode

$anuari5 6ktober '&0)

Berdasarkan data di atas, terlihat sekali bah!a hampir setiap tahun kasus

DBD di Kelurahan Pondok Kelapa angkanya selalu tinggi. Berdasarkan !ilayah

23 periode $anuari hingga 6ktober '&0, maka didapatkan bah!a 23 &

memiliki jumlah kasus DBD terbanyak. $ika dilihat dari grafik di atas, terjadi

3


4/9

fenomena menarik di 23 '- yaitu terjadi peningkatan jumlah kasus di bulan

7pril dibandingkan dengan bulan $anuari hingga aret yang hampir tidak

pernah ada kasus DBD. ulai bulan $uni hingga 6ktober terjadi penurunan

angka kejadian DBD di 23 & sampai dengan 23 &+.

1.2 Identifikasi Masalah

%erdapat beberapa indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan

penanggulangan kasus DBD pada suatu !ilayah.

+abel 1.1 Indikat"r Keberhasilan !r"gram !engendalian DBD

("umber4 Buku Pedoman Pemberantasan DBD)

Berdasarkan data didapatkan bah!a incidence rate kelurahan pondok kelapa

sebesar -'8&''.''' yang mana lebih besar dari target dalam indikator

penanggulangan kasus DBD yaitu 90'8&''.'''. aka dari itu perlu dilakukan

identifikasi masalah.

Berdasarkan teori sehat5sakit oleh :endrik L Blum, ada beberapa faktor yang

mempengaruhi sehat dan sakitnya seseorang dengan proporsi peranan yang berbeda

pula, antara lain adalah4 lingkungan, perilaku kesehatan, pelayanan kesehatan dan

genetik.

4

No. Program Target

& Penanganan DBD &'';

Incidence Rate DBD 9 0'8&''.''' penduduk

/ 7ngka Bebas $entik < 0;

+ ,"gging ,"cus &''; untuk P= positif


5/9


6/9

Gambar 1.$ +e"ri /a rence Green

("umber4 #otoadmojo, ". Perilaku Kesehatan)

Dengan demikian, perilaku kesehatan berkaitan erat dengan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kesehatan. "etelah dilakukan diskusi dan analisa

kondisi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue didapatkan beberapa akar

dari akar penyebab masalah 1nsidens 2ate penyakit DBD -'8&''.''' penduduk

yang lebih besar dari target yaitu 90'8&''.''' penduduk. &

6


7/9

am!ar 1." Fishbone

7

ManMoney Material ethod Kurangnya !a"#r $u%an&'! "an

Ju%an&'! %an"'r'Kurang nya !#%a%(uan)(#ng#&a*un "an (#nga+a%an(#&uga, %#ng#na' PSN

T'"a! a"anya anggaranun&u! !#g'a&an PSN

Kurangnya (#r+#ng!a(an $u%an&'! ,aa&(#+a!,anaan PSN Kurangnya (a,&','(a,' %a,yara!a& un&u!

!#g'a&an PSNKurangnya !#r,#"'aanPSN !'&

T'"a! r,#"'anya "anaun&u! !#g'a&an PSN "ar'!#+ura*an Kurangnya ra,a !#(#"u+'an %a,yara!a&

r*a"a( +'ng!unganyaKurangnya -'%-'ngan%#ng#na' PSN yang "' -#r'!an Incidence

Rate KasusDemam

BerdarahDengue di

WilayahKerja

PuskesmasKelurahan

Pondok Kelapa

Periode Juli2015 -

Okto er2015

!e esar "0per 100#000

Penduduk

%asyarakat tidak mengerti

pentingganya P!&dalam pen'egahan

DBD

(idak adanya !tandardalam kegiatan P!&

P!& ersi)at suka rela

(idak adanya pelatihan

mengenai tugas Jumantik

Ma,'* a"anya .argar!#na /BF

A"anya $u%an&'!yang &'"a!%#+a!u!an PSN

K#g'a&an PSN &'"a!,#r&a %#r&a -#r$a+an"#ngan +an0ar

Banya!nya $u%+a*nya%u! "an $#n&'!A#"#, a#gy(&'

Kurang %a!,'%a,+nya(#+a!,aan !#g'a&anPSN

Kurang (&'%a+nya(#r#n0anaan r#n0ana!#g'a&an yangKurangnya "u!ungan

RT R "a+a% PSNKurang nya(#nga.a,an "an(#%an&auan (a"a

Kurangnya ! %un'!a,'

T'"a! ,#%ua .arga%#+a!u!an !#g'a&anPSN

T#r"a(a& -anya!%(a& (#r'n"u!annya%u! "',#!'&ar

Kurangnya ! r"'na,' "a+a%(#+a!,anaan PSNBanyaknya lahan

kosong dan tempat-tempat arang ekas

yang tidak terpakai

Kegiatan p!&elum dianggappenting olehmasyarakat

P#r-#"aan(#%a*a%an%#ng#na' PSN an&arau%an&'! "an RT R

Kurang

proporsionalnya jumlah tenaga

kesehatan dan luas*ilayah

Kurangnyapengetahuan +W,+(

menngenaipen'egahan DB

Kurangnya pengetahuan jumantik mengenai

program P!&

Environment Controlling ActuatingPlanningOrganizing


8/9

:ingga saat ini peran serta masyarakat dalam pelaksanaan P"# belum optimal, masih

banyak masyarakat yang belum melakukan P"# secara rutin

1." T#$#an

1.".1 T#$#an Um#m

eningkatkan !a!asan sis!a sekolah dasar tentang penyebaran nyamuk demam

berdarah sehingga sis!a dapat berperan dalam memutus mata rantai penyebaran DBD di

lingkungan sekolah dan lingkungan rumah dengan berperan sebagai $umantik dalam

pelaksanaan P"# disekolah dan dapat menginpsirasi !arga untuk melakukan P"# mandiri

1.".2 T#$#an %h#s#sa. eningkatkan pengetahuan Peserta 2ujukan terhadap penyakit DBD b. eningkatkan pengetahuan Peserta 2ujukan terhadap lingkungan kaitannya dengan daur

hidup nyamuk penyebab DBDc. %erciptanya peran serta Peserta 2ujukan sekolah sebagai $umantik dalam pelaksanaan

P"# secara berkesinambungand. eningkatkan kesadaran Peserta 2ujukan terhadap pemberantasan DBD tidak hanya di

2umah Pribadi namun juga di lingkungan Perumahan tempat tinggal peserta rujukane. %erbentuknya program P"# andiri yang aktif dan berjalan kontinyu di rumah dengan

penuh penga!asan dari puskesmasf. %erbentuknya jumantik andiri yang edukatif dan persuasif bagi Peserta rujukan dan

lingkungan sekitar emantau jalannya P"# di 2umah52umah yang telah berlangsung sebelumnya dengan

terus melakukan f"ll" -up agar lingkungan 2umah tetap aman dari risiko tempat

perindukan nyamuk

1.& '#m#san Masalah

Berdasarkan kerangka pemecahan masalah (diagram ishika!a8fishbone) didapatkan beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian kasus demam berdarah dengue di lingkungan

kelurahan pondok kelapa. Penetapan prioritas masalah dan penyebab masalah ditentukan

dengan cara diskusi dan justifikasi, maka didapatkan hasil bah!a faktor (an yang salah satu

akar penyebab masalahnya adalah ketidaktahuan masyarakat tentang manfaat dan cara

pencegahan DBD merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam terjadinya kasus

demam berdarah dengue.

1.( Manfaat Penelitian


9/9

a. Penulis• embantu menurunkan angka kejadian DBD khususnya di lingkungan 2umah peserta

rujukan Kelurahan Pondok Kelapa• elatih kemampuan dalam identifikasi masalah, menentukan akar penyebab masalah,

membuat perencanaan untuk pemecahan masalah, melakukan inter ensi dan

menge aluasi hasil inter ensi• Dapat melengkapi salah satu tugas dokter internsip

b. Puskesmas• enjadi salah satu program unggulan puskesmas dalam pemberantasan DBD• endapatkan data hasil rekapitulasi tiap minggu dari sekolah yang bersangkutan• enurunkan angka kejadian DBD di daerah lingkungan %empat %inggal Peserta

2ujukan yang akan menjadi jumantik mandiric. Peserta 2ujukan (?alon Kader $umantik andiri)

• eningkatkan kesadaran Peserta rujukan, pemilik, dan seluruh !arga yang tinggal

dalam rumah itu tentang perilaku dan gaya hidup sehat, serta pentingnya menciptakan

suatu kondisi yang sehat dan bebas jentik nyamuk • enurunkan angka kejadian DBD di lingkungan tempat tinggal peserta 2ujukancalok

kader jumantik mandiri

pendahuluan climate change dengan angka kejadian dbd

Documents