penyelenggaraan bangunan gedung hijau · gambaran umum konsumsi bangunan gedung. pembangunan...

68
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A DIREKTORAT BINA PENATAAN BANGUNAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU 1

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

84 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y AD I R E K T O R A T B I N A P E N A T A A N B A N G U N A N

PENYELENGGARAANBANGUNAN GEDUNG HIJAU

1

Page 2: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Out Line• Latar Belakang• Gambaran Umum

Permen PUPR No.02/PRT/M/2015• Lingkup• Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau (BGH) • Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hunian Hijau Masyarakat (H2M)• Sertifikat dan Plakat

SE Dirjen CK No.86/SE/DC/2016• Lingkup• Penyelenggaraan BGH• Tata Cara Penilaian Kinerja• Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hunian Hijau Masyarakat (H2M)• Penerbitan Sertifikat dan plakat

Target Pelaksanaan

2

Page 3: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

LATAR BELAKANG

BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 4: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Sustainable development

Pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengabaikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka (Brundlandt Report, WCED, 1987)

Page 5: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Bahan yang digunakanbeton, baja, kaca

adalah insulator yangburuk, karena mengonduksi

dan melepas panas

Page 6: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Perubahan kualitas permukaan(bangunan dan hard material)

menyebabkan meningkatnya absorbsi& reradiasi matahari dan mengurangi

evaporasi

Page 7: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG

PEMBANGUNAN BANGUNAN

GEDUNGSumber: IPCC Fourth Assessment Report on

Climate Change 2007

Konsumsi energi yang kian meningkat, dari sektor

residensial 5%/tahun (2005), dan sektor komersial

6,7%/tahun.

Menghabiskan lebihdari 1/3 sumber daya

di dunia untukkonstruksinya,

KONSUMSI ENERGI

BANGUNAN GEDUNG

Meningkatnya konsumsi energi berimplikasi pada peningkatan emisi CO2

Sumber: Global Insight, RISI, WMM, PLN, IEA: Indonesia GHG Abatement Cost Curve

Menggunakan 40% dari total energi global

Menggunakan 12% dari total

persediaan air bersih

menghasilkan 40% dari total

emisi gas rumah kaca

Pada tahun 2030,

diperkirakan 1/3 total emisi

CO2 Dunia berasal dari

bangunan gedung,

dengan penyumbang

terbesar dari negara-

negara di Asia

Page 8: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

1. Komitmen Indonesia secara sukarela menurunkan emisi GRK sebesar 26% pada tahun 2020 dari kondisi Business as Usual/BAU, dan menjadi 41% apabila ada dukungan pendanaaninternasional;

2. Dalam sektor energi dan transportasi, terdapat potensi efisiensi penghematan energi terkaitbangunan gedung, bersumber dari : sektor industri (15-30%), sektor rumah tangga (10-20%), dan sektor komersial (10-20%);

3. Dilakukan dengan a.l: audit penggunaan energi dan penerapan standar konservasi energiuntuk BG,

KOMITMEN PEMERINTAH MITIGASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

1. Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;2. Ratifikasi Konvensi Kerangka PBB tentang Perubahan Iklim lewat, UU No. 6/1994;3. Ratifikasi Protokol Kyoto lewat UU No. 17/2004;4. Perpres No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah kaca;5. Inpres No. 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air;

KEBIJAKAN TERKAIT

RENCANA AKSI PENURUNAN GRK

Page 9: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

pasal 3:Pengaturan bangunan gedung bertujuan untuk mewujudkan bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya

UNDANG-UNDANG NO 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN

GEDUNG

BANGUNAN BERKELANJUTAN

Page 10: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

MEMAHAMI

BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 11: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

UNDANG-UNDANG NO 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN

GEDUNG

PERMEN PU PR No 05/PRT/M/2015 tentangPEDOMAN UMUM IMPLEMENTASI KONSTRUKSIBERKELANJUTAN PADA PENYELENGGARAANINFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DANPERMUKIMAN

BangunanGedung

Jalan danJembatan

SumberDaya AirPerumahan Kawasan

Permukiman

Page 12: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

PERATURAN MENTERI PUPR NO. 02/PRT/M/2015 TENTANG BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 13: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

“bangunan gedung yang memenuhi persyaratan bangunangedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalampenghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melaluipenerapan prinsip bangunan gedung hijau sesuai dengan fungsidan klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya.

DEFINISI Peraturan Menteri PUPR No.02/PRT/M/2015 Tentang

Bangunan Gedung Hijau

BANGUNAN GEDUNG HIJAU ADALAH:

Page 14: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

DISARANKAN (RECOMMENDED)

WAJIB ( MANDATORY)

SUKARELA (VOLUNTARY)

BG YANG DIKENAKAN PERSYARATAN BANGUNAN

GEDUNG HIJAU BG kelas 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dengan

kompleksitas sederhana atau khusus,ketingian bangunan gedung tinggi atausedang;

BG kelas 6, 7, 8, 9a, dan 9b dengankompleksitas gedung sampai dengan 2lantai, luas total lantai >5000 m2.

BG yang mengonsumsi energi, air dansumber daya lain dalam jumlah sangat besardan memiliki potensi penghematan cukupsignifikan;

BG yang ditetapkan pemerintah kab/kotaatau pemerintah provinsi untuk DKI Jakartaberdasarkan urgensi dan kondisi di daerah.

BG kelas 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dengankompleksitas sederhana;

BG kelas 1, 2 dan 3 dengan kompleksitassederhana;

H2M dengan kompleksitas sederhana;

BG yang ditetapkan pemerintah kab/kota ataupemerintah provinsi untuk DKI Jakartaberdasarkan urgensi dan kondisi di daerah.

BG kelas 1, 2, dan 3 dengankompleksitas tidak sederhana,ketingian bangunan gedung huniantinggi atau sedang, termasuk hunianyang memiliki besmen;

BG kelas 8, 9a, dan 9b dengankompleksitas sederhana, ketinggiansampai dengan 2 lantai, luas totallantai 500 - 5000 m2.

BG yang mengonsumsi energi, air dansumber daya lain dalam jumlah cukupbesar dan memiliki potensipenghematan;

BG yang ditetapkan pemerintahkab/kota atau pemerintah provinsiuntuk DKI Jakarta berdasarkanurgensi dan kondisi di daerah.

Page 15: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Laporan akhir yang memuat dokumentasi, rekomendasi, dan kriteria teknis

Oleh: Pemilikdan/atau

penyedia jasayang kompeten

Oleh: Penyedia jasaperencana yang

kompetenDokumen perencanaan teknis

Oleh: Penyedia jasapelaksanaan

konstruksi yang kompeten

•Bangunan gedung hijau;•Laporan akhir•Dokumen perizinan;•Dokumen permohonan KelaikanFungsi BGH

Oleh: Pemilik dan/ataupenyedia jasa yang

berkompeten

•Dokumen rencana pemeliharaan, pemeriksaan berkala, danperawatan serta laporan periodik;

•Panduan praktis penggunaan BGH;•Dokumentasi kegiatan

Oleh: Penyedia jasapembongkaranyang kompeten

Laporan akhir

TAHAP PENYELENGGARAAN BGH

Tahap Pemrograman

Tahap PerencanaanTeknis

Tahap PelaksanaanKonstruksi

Tahap Pemanfaatan

Tahap Pembongkaran

Page 16: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Persyaratan Tahap Pemrograman

1. Kesesuaian tapak2. Penentuan objek BG yang akan

ditetapkan3. Kinerja BGH sesuai dengan tingkat

kebutuhan4. Metode Penyelenggaraan BGH5. Kelayakan BGH

Persyaratan Tahap Perencanaan

1. Pengelolaan Tapak2. Efisiensi Energi3. Efisiensi Air4. Kualitas Udara dan Kenyamanan

Dalam Ruang5. Pengendalian Penggunaan

Material6. Pengelolaan Sampah 7. Pengelolaan air limbah

Persyaratan Tahap Pelaksanaan Konstruksi

1. Proses Konstruksi Hijau2. Praktik Perilaku Hijau3. Rantai Pasok Hijau

Page 17: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Persyaratan Tahap Pemanfaatan/Pelestarian

1. Organisasi dan Tata Kelola pemanfaatan BGH

2. Standar operasional dan ProsedurPelaksanaan pemanfaatan

3. Penyusunan panduanpenggunaan BGH untukpenghuni/ pengguna

PersyaratanTahap Pembongkaran

1. Prosedur Pembongkaran2. Pemulihan tapak dan

Peningkatan Kualitas

Page 18: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

2

Persyaratan Teknis Perencanaan

• Pengelolaan Tapaka. orintasi bangunan;b. pengolahan tapak;c. Pengelolaan lahan terkontaminasi

B3d. RTH Privat: penambahan area

hijau 10% dari luas lantai dasar;e. Penyediaan Jalur Pedestrian f. Pengelolaan tapak basemeng. Penyediaan lahan parkirh. Sistem pencahayaan ruang luar

atau halamani. Pembangunan BG di atas dan/atau

dibawah tanah, air dan/atauprasarana/sarana umum

• Efisiensi Energia. Selubung bangunan: OTTV dan

RTTV = 35 W/m2b. Penyediaan Sistem Ventilasi dan c. Pengkondisian Udarad. Sistem Pencahayaan e. Sistem Transportasi dalam ruangf. Sistem Kelistrikan

• Efisiensi Aira. Sumber Air: menghindari

pemakaian air tanah, penyediaan air mandiri dan penampungan air hujan;

b. Pemakaian Air: Kompoisisi 90% dari sumber primer dan 10 % mandiri;

c. Water Fixtures: maksimun sesuai tabel;

• Kualitas Udara dan Kenyamanan Dalam Ruanga. Pelarangan merokok;b. Pengendalian CO2 dan CO:

ventilasi mekanis dan pemasangan alat monitor

c. Pengendalian Refrigran

• PengendalianPenggunaan Materiala. Pengendalian

material berbahayab. penggunaan material

bersertifikat ramahlingkungan (eco labelling);

• Pengelolaan Sampah a. Penerapan prinsip 3Rb. sistem pengelolaan

dan pengolahansampah terpadu

c. sistem Pencatatan timbulan sampah;

• Pengelolaan air limbaha. penyediaan fasiitas pengelolaan limbah padat dan limbah

cair sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota;b. daur ulang air yang berasal dari air limbah;

18

Page 19: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

• Penyelenggaraan kegiatan H2M dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Bangunan Gedung Hunian Hijau Masyarakat (RKH2M)

• Isi dari RKH2M adalah: Desain H2M, DED dan RAB, Rencana teknis konstruksi, Rencana pelaksanaan konstruksi, Rencana pengawasan konstruksi, Rencana preawatan dan pemanfaatan hunian hijau, Mekanisme pelatihan teknis yang dibutuhkan, dan Rencana pendanaan

19

H2M RKH2M

Penyelenggaraan H2M

Sosialisasi Pemberdayaan

Pelatihan

PendampinganPemerintah

Page 20: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

BangunanGedung Perencanaan Pelaksanaan Pemanfaatan Pembongkaran

Desain = Syaratteknis/ syaratadministratif

IMB SLF1 SLFn

BangunanGedung HIjau

SyaratBGH BGH

BGH

Sertifikat

SyaratBGH

BGHnSertifikat

Eksisting

Desain

BAGAN SERTIFIKASI BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 21: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

SURAT EDARAN DIRJEN CIPTAKARYANO. 86/SE/DC/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 22: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

22

Pasal 5 ayat (8):Pemenuhan Persyaratan Bangunan Gedung

Hijau secara bertahap

Pasal 24 ayat (6):Tata Cara Penilaian Kinerja Bangunan Gedung

Hijau, Penerbitan Sertifikat dan Plakat

Hal- Hal DiatasPerlu Pengaturan Lebih Lanjut

Yang Dijelaskan Melalui Surat Edaran Dirjen Cipta Karya

Amanat dalam PermenBGH

LATAR BELAKANG

Page 23: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

23

SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYATENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN BGH

LINGKUP

Ruang Lingkup:• Pemenuhan

persyaratan bangunan gedung hijau;

• Tata Cara Penilaian Kinerja BGH;

• Penerbitan Sertifikat dan Plakat

• Penyelenggaraan Hunian Hijau Masyarakat (H2M);

Lampiran 1Penjelasan lebih lanjut

dari norma

Lampiran 3Diagram Alir

penyelenggaraan BGH

Lampiran 2Modul penilaian

kinerja BGH,daftar simak dan formulir

- formulir

Page 24: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

24

SURAT EDARAN DIRJEN CIPTA KARYATENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN BGH

LINGKUP

Appendix 1Further explanation

RUANG LINGKUP DESKRIPSIPemenuhan Persyaratan BGH • Menjelaskan tata cara pemenuhan persyaratan BGH untuk bangunan

gedung baru atau pengubahsuaian (retrofitting)• Menjelaskan tata cara pemenuhan persyaratan BGH untuk bangunan

yang telah dimanfaatkan

Penyelenggaraan H2M • Menjelaskan tahapan pelaksanaan H2M• Menjelaskan indikator kinerja H2M

Pemenuhan Persyaratan BGH secara bertahap

• Tata cara pemenuhan persyaratan tingkat pengenaan sukarela &H2M• Tata cara pemenuhan persyaratan tingkat pengenaan disarankan• Rencana Pemenuhan persyaratan BGH• Sasaran sumber daya

Sertifikasi PemeringkatanSertifikasi• Proses sertifikasi• Form penilaian kinerja• Pelaksanaan penilaian kinerja• Pelaku penilaian kinerja

Page 25: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Tahapan Penyelenggaraan BGH

Penyelenggaraan BGH

UNTUK BANGUNANYANG TELAHDIMANFAATKAN

UNTUK BANGUNANBARUDANRETROFITTING

Tahap Pemrograman

TahapPerencanaan teknis

TahapPelaksanaan Konstruksi

Tahappemanfaatan

TahapPembongkaran

Bangunan gedung hijau pengubahsuaian (retrofitting)adalah bangunan gedung yang telah dimanfaatkan dan telah dilakukan penilaian kinerja serta telah dilakukan adaptasi berdasarkan persyaratan BGH

Bangunan gedung hijau baruadalah bangunan gedung yang telah mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi dan memenuhi persyaratan BGH

Page 26: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

26

Bangunan baru danPengubahsuaian (retrofitting)

Penyelenggaraan BGH

Tahap Pemrograman

TahapPerencanaan teknis

TahapPelaksanaan Konstruksi

BANGUNAN GEDUNG BARU

BANGUNAN GEDUNG RETROFITTING

Penentuan kinerja BGHMetode penyelenggaraan BGH

Evaluasi Kinerja Bangunan Eksisting (Audit)Penentuan kinerja BGH

Metode penyelenggaraan BGH

Page 27: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Tata Cara Penilaian KinerjaBGH

BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 28: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

1

Borang Penilaian Tahap Perencanaan

No Persyaratan POIN PersentasePenilaian

A Pengelolaan Tapak 41 25%

B Efisiensi Penggunaan Energi 40 24%

C Efisiensi Penggunaan Air 25 15%

D Kualitas Udara dalam Ruang 19 11%

E Penggunaan Material Ramah Lingkungan 18 11%

F Pengelolaan Sampah 10 6%

G Pengelolaan Air Limbah 14 8%

TOTAL 167 100%

Page 29: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

1

Borang Penilaian Tahap Pelaksanaan Konstruksi

No Persyaratan POIN Persentase Penilaian

A Proses Konstruksi Hijau

56%

1. Metoda Pelaksanaan Konstruksi Hijau 42. Pengoptimalan Penggunaan Peralatan 53. Penerapan Manajemen Pengelolaan Limbah Konstruksi 134. Konservasi Air pada Pelaksanaan 205. Konservasi Energi pada Pelaksanaan Konstruksi 14

B Praktek Perilaku Hijau

21%1. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja 9

2. Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan 12C Rantai Pasok Hijau

23%1. Penggunaan Material Konstruksi 102. Pemilihan Pemasok Material dan Alat 93. Konservasi Energi dalam Rantai Pasok 4TOTAL 100 100%

Page 30: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

1

Borang Penilaian Tahap Pemanfaatan

No Persyaratan POIN Persentase Penilaian

A Organisasi dan Tata Kelola BGH 17 8%

B Standar Operasional Dan Prosedur (SOP) Pemanfaatan

89%

1. Evaluasi Pasca Penghunian 8

2. Menindaklanjuti hasil evaluasi 8

3. Kesesuaian Target Kinerja

a. Pengelolaan Tapak 41

b. Efisiensi Penggunaan Energi 40

c. Efisiensi Penggunaan Air 25

d. Kualitas Udara dalam Ruang 19

e. Penggunaan Material Ramah Lingkungan 18

f. Pengelolaan Sampah 10

g. Pengelolaan Air Limbah 14

C Panduan Penggunaan BGH untuk Penghuni/ Pengguna 5 2%

TOTAL 205 100%

Page 31: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Contoh Penilaian Kinerja

31

Page 32: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Contoh Penilaian Kinerja

32

Page 33: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

ORIENTASI BANGUNAN

Page 34: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

DESAIN PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN

Alami Artifisial

Sumber: www.google.co.id

Page 35: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

1

PERSYARATAN EFISIENSI AIR

Sumber : watertech.ie

Sistem Pemanen Air Hujan (Rainwater Harvesting System)

Page 36: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

1

Pelarangan Merokok

Pengendalian Karbondioksida (CO2) dan Karbonmonoksida (CO)

nilai konsentrasi CO2 dan CO tidak melewati ambangbatas aman, yaitu 5000 ppm untuk CO2 dan 26 ppm untuk CO

PERSYARATAN KUALITAS UDARA RUANGAN

Detektor dan Alarm CO dan CO2

Page 37: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

1

Pengendalian PenggunanMaterial

Mengurangi jumlah zat pencemaryang menimbulkan bau, iritasi, dan berbahaya terhadap kesehatandan kenyamanan penggunabangunan.

Penggunaan Material Bersertifikat Ramah Lingkungan(eco labeling)

• Penggunaan material bersertifikat eco-label; atau

• Penggunaan material bangunanlokal

PERSYARATAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN MATERIAL

Page 38: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Pengelolaan SampahPengelolaan sampah dalam lingkungan BG

Penerapan prinsip 3RPenerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle)

PERSYARATAN PENGELOLAAN SAMPAH

Page 39: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

1

Penyediaan Fasilitas PengelolaanLimbah Padat dan Limbah CairSebelum dibuang ke SaluranPembuangan Kota

Daur Ulang Air yang Berasal dari Air Limbah (Grey Water)

PERSYARATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH

Page 40: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Penyelenggaraan HunianHijau Masyarakat (H2M)

BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 41: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

41

Penyelenggaraan H2M

1. Pelaksanaan H2M• Mekanisme penyusunan Dokumen Rencana Kinerja H2M

(RKH2M).• Pelaksanaan Konstruksi H2M• Pemanfaatan H2M• Pembongkaran H2M

2. Indikator Kinerja H2M

Page 42: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Penerbitan Sertifikat danPlakat BGH

BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 43: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

MekanismeSertifikasi

BGHWajib

Disarankan

Sukarela

Mekanisme Sertifikasi

Mekanisme sertifikasi akan dibagi berdasarkan kategori bangunan, yaitu kategori wajib, disarankan, sukarela

Page 44: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Wajib

BG kelas 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dengankompleksitas sederhana atau khusus,ketingian bangunan gedung tinggi atausedang;

BG kelas 6, 7, 8, 9a, dan 9b dengankompleksitas gedung sampai dengan 2lantai, luas total lantai >5000 m2.

BG yang mengonsumsi energi, air dansumber daya lain dalam jumlah sangat besardan memiliki potensi penghematan cukupsignifikan;

BG yang ditetapkan pemerintah kab/kotaatau pemerintah provinsi untuk DKI Jakartaberdasarkan urgensi dan kondisi di daerah.

Page 45: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

B A G A N S E RT I F I K A S IBANGUNAN GEDUNG HIJAU (WAJIB)

Perencanaan

Pelaksanaandan

PemanfaatanPertama Kali

Pemanfaatan Pembongkaran

PemeriksaanPersyaratan

Teknis, Administratif,

dan PersyaratanBGH

PenerbitanIMB SLFn

Sertifikat Sertifikatdan plakat

SLF1

Plakat

Persetujuanrencana teknispembongkaran

(RTB)

PemeriksaanSLF danPenilaian

Audit BGH

Pendataan (BGH)

Dilakukan evaluasi SLFn

dan Audit BGH per 5 tahun

Laporanpembongkaran

BGH

Sertifikat

Pemeriksaan dokumen

rencana teknis pembongkaran

PermohonanIMB

Dokumen/Laporan BGH

1)

DokumenUsulan

Penilaian Kinerja BGH

MR K

Keterangan:

Garis Siklus Garis ProsesGaris OutputPendataan BGH

1) Pihak ketiga adalah orang perseorangan atau badan usaha yang memiliki kompetensi dalam penilaian kinerja bangunangedung hijau yang buktikan dengan sertifikat yang terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditas Nasional).

2) Pengajuan Sertifikasi BGH kategori Disarankan dan Sukarela yang telah dilakukan dari proses pemrograman mengikutialur proses Serifikasi BGH Kategori Wajib.

PenyediaJasa

Perencana

Pihak Ketiga 1)

Pemilik/ Pemohon

B

Page 46: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

R

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pemeriksaan BGH Tahap Pemrograman dan perencanaan dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan permohonan IMB, dilengkapi dengan

Dokumen Rencana Teknis, Administratif, Laporan BGH dan Usulan Penilaian BGH2) Jika Validasi Kinerja BGH tidak sesuai dengan Dokumen usulan Penilaian BGH, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk diterbitkan IMB dan

Sertifikat BGH sesuai dengan validasi kinerja BGH oleh PEMDA atau memperbaiki Dokumen Permohonan IMB untuk mendapatkan Rating yang direncanakan.

3) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE tentangpenilaian kinerja bangunan gedung hijau.

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMROGRAMAN DAN

PERENCANAAN

Penerbitan IMB dan Sertifikat

BGH

PermohonanIMB

Dokumen/Laporan BGH

1)

DokumenUsulan

Penilaian Kinerja BGH

Validasi Kinerja BGH oleh

Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumenTeknis dan

Administratif

2)

Persetujuan

IMB

Proses di PEMDA

PenyediaJasa

Perencana

Pihak Ketiga 3)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetuju

i

Page 47: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

K

PermohonanSLF1

Laporan Pelaksanaan Konstruksi

BGH

1)

Pemberian Plakat BGH

Usulan PenilaianKinerja

Pelaksanaan Konstruksi BGH

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Keterangan: 1) Pemeriksaan BGH Tahap Pelaksanaan Konstruksi dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan permohonan SLF, dilengkapi dengan Dokumen

As-Built Drawing, Laporan Pelaksanaan Konstruksi BGH dan Usulan Penilaian Pelaksanaan Konstruksi BGH.2) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja Pelaksanaan Konstruksi BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak

terpisah dari SE tentang penilaian kinerja bangunan gedung hijau.

Validasi Kinerja Pelaksanaan

Konstruksi BGH oleh

Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumen Teknisdan Administratif

PersetujuanSLF1

Proses di PEMDA

Pendataan BGH

MK/ Pengawas

Pihak Ketiga 2)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetuju

i

Page 48: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMANFAATAN (SLFn)

M

PermohonanSLFn

Laporan Pemeliharaan

BGH

1)

Pemberian Plakat BGH

Usulan PenilaianKinerja

Pemeliharaan BGH

Keterangan: 1) Pemeriksaan BGH Tahap Pemanfaatan dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan permohonan SLFn, dilengkapi dengan Dokumen As-Built

Drawing, Laporan Pemeliharaan BGH dan Usulan Penilaian Pemeliharaan BGH.2) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja Pemeliharaan BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari

SE tentang penilaian kinerja bangunan gedung hijau.

ValidasiKinerja

Pemeliharaan BGH oleh

PEMDA/TABGH

PemeriksaanDokumen

PemeliharaanBGH

PersetujuanSLFn

Proses di PEMDA

Pendataan BGH

Managemen Bangunan

Pihak Ketiga 4)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetuju

i

Page 49: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

B

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pemeriksaan BGH Tahap Pembongkaran dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan permohonan Rencana Teknis Pembongkaran BGH, dilengkapi dengan Dokumen Rencana

Teknis Pembongkaran dan Usulan Penilaian Kinerja Pembongkaran BGH2) Jika Validasi Kinerja BGH tidak sesuai dengan Dokumen usulan Penilaian BGH, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk diterbitkan IMB dan Sertifikat BGH sesuai dengan

validasi kinerja BGH oleh PEMDA atau memperbaiki Dokumen Permohonan IMB untuk mendapatkan Rating yang direncanakan. 3) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja Pembongkaran BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE tentang penilaian kinerja

bangunan gedung hijau.4) Setelah mendapatkan persetujuan Rencana Teknis Pembongkaran BGH, Pemilik/Pemohon dapat menugaskan Penyedia Jasa Pembongkaran untuk melaksanakan Pembongkaran

BGH sesuai dengan Rencana Teknis Pembongkaran, dan menyusun Laporan Pelaksanaan Pembongkaran BGH untuk melengkapi proses Pendataan BGH. 5) Jika Pelaksanaan Pembongkaran BGH tidak sesuai dengan Rencana Teknis Pembongkaran, maka proses administrasi pembongkaran tidak dapat dilanjutkan ke proses pendataan

BGH dan Sertifikat BGH Tahap Pembongkaran akan dicabut.

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMBONGKARAN

Persetujuan Rencana Teknis Pembongkaran (RTB) BGH dan Sertifikat BGH

Tahap Pembongkaran

PermohonanRencana TeknisPembongkaran

BGH

Dokumen Rencana Teknis Pembongkaran

BGH

1)

DokumenUsulan Penilaian

Kinerja Pembongkaran

BGH

Validasi Kinerja Perencanaan

Pembongkaran BGH oleh

Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumen

Rencana TeknisPembongkaran

BGH

2)

PersetujuanPembongkaran

Laporan Pelaksanaan

Pembongkaran BGH

PenyediaPerencana

Pembongkaran BGH

Pihak Ketiga 3)

Pemilik/ Pemohon

Penyedia Jasa Pelaksana

Pembongkaran

Disetujui

Tidak Disetujui

Proses di PEMDA

Page 50: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Disarankan

BG kelas 1, 2, dan 3 dengan kompleksitastidak sederhana, ketingian bangunangedung hunian tinggi atau sedang,termasuk hunian yang memiliki besmen;

BG kelas 8, 9a, dan 9b dengan kompleksitassederhana, ketinggian sampai dengan 2lantai, luas total lantai 500 - 5000 m2.

BG yang mengonsumsi energi, air dansumber daya lain dalam jumlah cukup besardan memiliki potensi penghematan;

BG yang ditetapkan pemerintah kab/kotaatau pemerintah provinsi untuk DKI Jakartaberdasarkan urgensi dan kondisi di daerah.

Page 51: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Keterangan:

Garis Siklus Garis ProsesGaris OutputPendataan BGH

1) Pihak ketiga adalah orang perseorangan atau badan usaha yang memiliki kompetensi dalam penilaian kinerja bangunan gedung hijauyang buktikan dengan sertifikat yang terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditas Nasional).

2) Pengajuan Sertifikasi BGH kategori Disarankan yang telah dilakukan dari proses pemrograman mengikuti alur proses SerifikasiBGH Kategori Wajib.

B A G A N S E RT I F I K A S IBANGUNAN GEDUNG HIJAU

(DISARANKAN)

PerencanaanPelaksanaan

danPemanfaatanPertama Kali

Pemanfaatan Pembongkaran

PemeriksaanPersyaratanTeknis dan

Administratif

PenerbitanIMB SLFn

Sertifikat Sertifikatdan plakat

SLF1

Plakat

Persetujuanrencana teknispembongkaran

(RTB)

PemeriksaanSLF

Pendataan (BGH)

Dilakukan evaluasi SLFn

Laporanpembongkaran

BGH

Sertifikat

Pemeriksaan dokumen

rencana teknis pembongkaran

PermohonanIMB

Dokumen/Laporan BGH

1)

DokumenUsulan

Penilaian Kinerja BGH

MR K

PenyediaJasa

Perencana

Pihak Ketiga

Pemilik/ Pemohon

BPemeriksaanPenilaian BGH

PenilaianAudit BGH

Penilaian Audit BGH

Page 52: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

R

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE tentang

penilaian kinerja bangunan gedung hijau.2) Dalam proses permohonan IMB, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk mendapatkan sertifikasi BGH pada bangunan yang diajukan atau tidak. 3) Apabila Setelah permohonan IMB Pemilik/Pemohon menginginkan bangunannya menjadi BGH, maka Pemilik/Pemohon dapat memilih kembali ke

proses dengan mengikuti alur proses Serifikasi BGH Kategori Wajib atau langsung melakukan penilaian BGH terhadap dokumen perencanaan yang diajukan.

4) Apabila Pemilik/Pemohon tidak menginginkan bangunannya menjadi BGH maka mengikuti prosedur Penyelenggaraan Bangunan Gedung sepertibiasa

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMROGRAMAN DAN

PERENCANAAN

Penerbitan IMB dan Sertifikat

BGH

PermohonanIMB

Dokumen/Laporan BGH

3)

DokumenUsulan

Penilaian Kinerja BGH

ValidasiKinerja BGH

oleh Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumenTeknis dan

Administratif Persetujuan

IMB

Proses di PEMDA

PenyediaJasa

Perencana

Pihak Ketiga 1)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetuju

i

Sertifikasi BGH 2)

Ya

TidakMengikuti

Prosedur IMB Normal 4)

Page 53: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE tentang

penilaian kinerja bangunan gedung hijau.2) Dalam proses permohonan SLF1, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk mendapatkan sertifikasi BGH pada bangunan yang diajukan atau tidak. 3) Apabila Setelah permohonan SLF1 Pemilik/Pemohon menginginkan bangunannya menjadi BGH, maka Pemilik/Pemohon dapat memilih kembali ke

proses dengan mengikuti alur proses Serifikasi BGH Kategori Wajib atau langsung melakukan penilaian BGH terhadap dokumen perencanaan yang diajukan.

4) Apabila Pemilik/Pemohon tidak menginginkan bangunannya menjadi BGH maka mengikuti prosedur Penyelenggaraan Bangunan Gedung sepertibiasa

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Penerbitan SLF1

dan Plakat BGH

PermohonanSLF1

Dokumen/Laporan BGH

3)

DokumenUsulan

Penilaian Kinerja BGH

ValidasiKinerja

Pelaksanaan Konstruksi BGH oleh

Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumenTeknis dan

Administratif Persetujuan

SLF1

Proses di PEMDA

MK/ Pengawas

Pihak Ketiga 1)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetuju

i

Sertifikasi BGH 2)

Ya

TidakMengikuti

Prosedur SLF1Normal 4)

K

Page 54: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja Pemeliharaan BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE

tentang penilaian kinerja bangunan gedung hijau.2) Dalam proses permohonan SLFn, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk mendapatkan sertifikasi BGH pada bangunan yang diajukan atau tidak. 3) Apabila Setelah permohonan SLFn Pemilik/Pemohon menginginkan bangunannya menjadi BGH, maka Pemilik/Pemohon dapat memilih kembali ke

proses dengan mengikuti alur proses Serifikasi BGH Kategori Wajib atau langsung melakukan penilaian BGH terhadap dokumen perencanaan yang diajukan.

4) Apabila Pemilik/Pemohon tidak menginginkan bangunannya menjadi BGH maka mengikuti prosedur Penyelenggaraan Bangunan Gedung sepertibiasa

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMANFAATAN

Penerbitan SLFn

dan Plakat BGH

PermohonanSLFn

Laporan Pemeliharaan

BGH

3)

Usulan PenilaianKinerja

Pemeliharaan BGH

ValidasiKinerja

Pemeliharaan BGH oleh

PEMDA/TABGH

PemeriksaanDokumen

PemeliharaanBGH Persetujua

nSLFn

Proses di PEMDA

Manajemen Bangunan

Pihak Ketiga 1)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetuju

i

Sertifikasi BGH 2)

Ya

TidakMengikuti Prosedur

SLFnNormal 4)

M

Page 55: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

B

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pemeriksaan BGH Tahap Pembongkaran dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan permohonan Rencana Teknis Pembongkaran BGH, dilengkapi dengan Dokumen Rencana

Teknis Pembongkaran dan Usulan Penilaian Kinerja Pembongkaran BGH2) Jika Validasi Kinerja BGH tidak sesuai dengan Dokumen usulan Penilaian BGH, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk diterbitkan IMB dan Sertifikat BGH sesuai dengan

validasi kinerja BGH oleh PEMDA atau memperbaiki Dokumen Permohonan IMB untuk mendapatkan Rating yang direncanakan. 3) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja Pembongkaran BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE tentang penilaian kinerja

bangunan gedung hijau.4) Setelah mendapatkan persetujuan Rencana Teknis Pembongkaran BGH, Pemilik/Pemohon dapat menugaskan Penyedia Jasa Pembongkaran untuk melaksanakan Pembongkaran

BGH sesuai dengan Rencana Teknis Pembongkaran, dan menyusun Laporan Pelaksanaan Pembongkaran BGH untuk melengkapi proses Pendataan BGH. 5) Jika Pelaksanaan Pembongkaran BGH tidak sesuai dengan Rencana Teknis Pembongkaran, maka proses administrasi pembongkaran tidak dapat dilanjutkan ke proses pendataan

BGH dan Sertifikat BGH Tahap Pembongkaran akan dicabut.

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMBONGKARAN

Persetujuan Rencana Teknis Pembongkaran

BGH dan Sertifikat BGH Tahap

Pembongkaran

PermohonanRencana TeknisPembongkaran

BGH

Dokumen Rencana Teknis Pembongkaran

BGH

1)

DokumenUsulan Penilaian

Kinerja Pembongkaran

BGH

Validasi Kinerja Perencanaan

Pembongkaran BGH oleh

Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumen

Rencana TeknisPembongkaran

BGH

2)

PersetujuanPembongkaran

Laporan Pelaksanaan

Pembongkaran BGH

PenyediaPerencana

Pembongkaran BGH

Pihak Ketiga 3)

Pemilik/ Pemohon

Penyedia Jasa Pelaksana

Pembongkaran

Disetujui

Tidak Disetujui

Proses di PEMDA

Page 56: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Sukarela

BG kelas 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dengankompleksitas sederhana;

BG kelas 1, 2 dan 3 dengan kompleksitassederhana;

H2M dengan kompleksitas sederhana;

BG yang ditetapkan pemerintah kab/kota ataupemerintah provinsi untuk DKI Jakartaberdasarkan urgensi dan kondisi di daerah.

Page 57: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

Keterangan:

Garis Siklus Garis ProsesGaris OutputPendataan BGH

1) Pihak ketiga adalah orang perseorangan atau badan usaha yang memiliki kompetensi dalam penilaian kinerja bangunan gedung hijauyang buktikan dengan sertifikat yang terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditas Nasional).

2) Pengajuan Sertifikasi BGH kategori Sukarela yang telah dilakukan dari proses pemrograman mengikuti alur proses Serifikasi BGH Kategori Wajib.

B A G A N S E RT I F I K A S IBANGUNAN GEDUNG HIJAU

(SUKARELA)

PerencanaanPelaksanaan

danPemanfaatanPertama Kali

Pemanfaatan Pembongkaran

PemeriksaanPersyaratanTeknis dan

Administratif

PenerbitanIMB SLFn

Sertifikat Sertifikatdan plakat

SLF1

Plakat

Persetujuanrencana teknispembongkaran

(RTB)

PemeriksaanSLF

Pendataan (BGH)

Dilakukan evaluasi SLFn

Laporanpembongkaran

BGH

Sertifikat

Pemeriksaan dokumen

rencana teknis pembongkaran

PermohonanIMB

Dokumen/Laporan BGH

1)

DokumenUsulan

Penilaian Kinerja BGH

MR K

PenyediaJasa

Perencana

Pihak Ketiga

Pemilik/ Pemohon

BPemeriksaanPenilaian BGH

PenilaianAudit BGH

Penilaian Audit BGH

Page 58: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

R

PendataanBGH

Keterangan: 1) Untuk bangunan sederhana, dokumen usulan penilaian BGH dapat disusun langsung oleh Pemilik/ Pemohon tanpa melibatkan pihak ketiga dengan

menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE tentang penilaian kinerja BGH2) Dalam proses permohonan IMB, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk mendapatkan sertifikasi BGH pada bangunan yang diajukan atau tidak. 3) Apabila Setelah permohonan IMB Pemilik/Pemohon menginginkan bangunannya menjadi BGH, maka Pemilik/Pemohon dapat memilih kembali ke

proses dengan mengikuti alur proses Serifikasi BGH Kategori Wajib atau langsung melakukan penilaian BGH terhadap dokumen perencanaan yang diajukan.

4) Apabila Pemilik/Pemohon tidak menginginkan bangunannya menjadi BGH maka mengikuti prosedur Penyelenggaraan Bangunan Gedung sepertibiasa

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMROGRAMAN DAN

PERENCANAAN

Penerbitan IMB dan Sertifikat

BGH

PermohonanIMB

Dokumen/Laporan BGH

3)

DokumenUsulan

Penilaian Kinerja BGH

ValidasiKinerja BGH

oleh Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumenTeknis dan

Administratif Persetujuan

IMB

Proses di PEMDA

PenyediaJasa

Perencana

Pihak Ketiga 1)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetuju

i

Sertifikasi BGH 2)

Ya

TidakMengikuti

Prosedur IMB Normal 4)

Page 59: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE tentang

penilaian kinerja bangunan gedung hijau.2) Dalam proses permohonan SLF1, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk mendapatkan sertifikasi BGH pada bangunan yang diajukan atau tidak. 3) Apabila Setelah permohonan SLF1 Pemilik/Pemohon menginginkan bangunannya menjadi BGH, maka Pemilik/Pemohon dapat memilih kembali ke

proses dengan mengikuti alur proses Serifikasi BGH Kategori Wajib atau langsung melakukan penilaian BGH terhadap dokumen perencanaan yang diajukan.

4) Apabila Pemilik/Pemohon tidak menginginkan bangunannya menjadi BGH maka mengikuti prosedur Penyelenggaraan Bangunan Gedung sepertibiasa

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Penerbitan SLF1

dan Plakat BGH

PermohonanSLF1

Dokumen/Laporan BGH

3)

DokumenUsulan

Penilaian Kinerja BGH

ValidasiKinerja

Pelaksanaan Konstruksi BGH oleh

Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumenTeknis dan

Administratif PersetujuanSLF1

Proses di PEMDA

MK/ Pengawas

Pihak Ketiga 1)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetuju

i

Sertifikasi BGH 2)

Ya

TidakMengikuti

Prosedur SLF1Normal 4)

K

Page 60: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pihak ketiga menyusun Dokumen Usulan Penilaian Kinerja Pemeliharaan BGH menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE

tentang penilaian kinerja bangunan gedung hijau.2) Dalam proses permohonan SLFn, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk mendapatkan sertifikasi BGH pada bangunan yang diajukan atau tidak. 3) Apabila Setelah permohonan SLFn Pemilik/Pemohon menginginkan bangunannya menjadi BGH, maka Pemilik/Pemohon dapat memilih kembali ke

proses dengan mengikuti alur proses Serifikasi BGH Kategori Wajib atau langsung melakukan penilaian BGH terhadap dokumen perencanaan yang diajukan.

4) Apabila Pemilik/Pemohon tidak menginginkan bangunannya menjadi BGH maka mengikuti prosedur Penyelenggaraan Bangunan Gedung sepertibiasa

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMANFAATAN

Penerbitan SLFn

dan Plakat BGH

PermohonanSLFn

Laporan Pemeliharaan

BGH

3)

Usulan PenilaianKinerja

Pemeliharaan BGH

Validasi Kinerja Pemeliharaan BGH

oleh PEMDA/TABGH

PemeriksaanDokumen

PemeliharaanBGH Persetujuan

SLFn

Proses di PEMDA

Manajemen Bangunan

Pihak Ketiga 1)

Pemilik/ Pemohon

Disetujui

Tidak Disetujui

Sertifikasi BGH 2)

Ya

TidakMengikuti

Prosedur SLFnNormal 4)

M

Page 61: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

B

PendataanBGH

Keterangan: 1) Pemeriksaan BGH Tahap Pembongkaran dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan permohonan Rencana Teknis Pembongkaran BGH, dilengkapi dengan Dokumen Rencana

Teknis Pembongkaran dan Usulan Penilaian Kinerja Pembongkaran BGH2) Jika Validasi Kinerja BGH tidak sesuai dengan Dokumen usulan Penilaian BGH, Pemilik/Pemohon dapat memilih untuk diterbitkan IMB dan Sertifikat BGH sesuai dengan

validasi kinerja BGH oleh PEMDA atau memperbaiki Dokumen Permohonan IMB untuk mendapatkan Rating yang direncanakan. 3) Untuk bangunan sederhana, dokumen usulan penilaian kinerja pembongkaran BGH dapat disusun langsung oleh Pemilik/ Pemohon tanpa melibatkan pihak ketiga dengan

menggunakan borang penilaian kinerja yang tidak terpisah dari SE tentang penilaian kinerja BGH4) Setelah mendapatkan persetujuan Rencana Teknis Pembongkaran BGH, Pemilik/Pemohon dapat menugaskan Penyedia Jasa Pembongkaran untuk melaksanakan Pembongkaran

BGH sesuai dengan Rencana Teknis Pembongkaran, dan menyusun Laporan Pelaksanaan Pembongkaran BGH untuk melengkapi proses Pendataan BGH. 5) Jika Pelaksanaan Pembongkaran BGH tidak sesuai dengan Rencana Teknis Pembongkaran, maka proses administrasi pembongkaran tidak dapat dilanjutkan ke proses pendataan

BGH dan Sertifikat BGH Tahap Pembongkaran akan dicabut.

B A G A N S E RT I F I K A S ITAHAP PEMBONGKARAN

Persetujuan Rencana Teknis Pembongkaran

BGH dan Sertifikat BGH Tahap

Pembongkaran

PermohonanRencana TeknisPembongkaran

BGH

Dokumen Rencana Teknis Pembongkaran

BGH

1)

DokumenUsulan Penilaian

Kinerja Pembongkaran

BGH

Validasi Kinerja Perencanaan

Pembongkaran BGH oleh

Pemda/TABGH

PemeriksaanDokumen

Rencana TeknisPembongkaran

BGH

2)

PersetujuanPembongkaran

Laporan Pelaksanaan

Pembongkaran BGH

PenyediaPerencana

Pembongkaran BGH

Pihak Ketiga 3)

Pemilik/ Pemohon

Penyedia Jasa Pelaksana

Pembongkaran

Disetujui

Tidak Disetujui

Proses di PEMDA

Page 62: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

CONTOHSertifikat Bangunan Gedung Hijau

Page 63: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

C O N T O H P L A K A T

Page 64: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

TARGET PELAKSANAAN

BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Page 65: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

STRATEGI IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU 2015-2019

STRATEGI UTAMA

Penguatan Kapasitas danKelembagaan PenyelenggaraanBangunan Gedung Hijau

SUB STRATEGI1. Penyusunan Peraturan dan Instrumen

Pendukungnya2. Pengembangan kelembagaan di daerah3. Pemberdayaan Masyarakat4. Pengembangan jejaring kerjasama dengan

institusi terkait

Page 66: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

TIMELINE STRATEGI PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU

20152016

2017

2018

2019

• Permen PUPR TTG Bangunan Gedung Hijau• Penyiapan Kerjasama Implementasi dengan pihak

terkait (Pemda, PHLN, dan institusi lain yang memiliki platform dan minat yang sama)

• Koordinasi Kebijakan Implementasi Bangunan Gedung Hijau Nasional;

• Pendampingan Penyusunan Peraturan BangunanGedung Hijau di 7 Kota Metropolitan prioritas;

• Pengembangan manual/toolkit, software audit hunianhijau masyarakat, dan standar teknis, panduan sistemsertifiksi BGH;

• Pengembangan Forum Konsultasi Bangunan Gedung Hijau.

•Koordinasi Kebijakan Implementasi Bangunan Gedung HijauNasional

•Sosialisasi awal dalam pengembangan kapasitas SDM di daerah•Pengembangan Kapasitas Pemda dalam Penilaian dokumenBangunan Gedung Hijau

•Pembentukan Forum Kerjasama dengan pemangku kepantinganterkait

•Pendampingan Penyusunan Peraturan Bangunan Gedung HijauKSN lain

•Pendampingan Implementasi Sertifikasi Bangunan Gedung Hijau• Pengembangan Model SIM Bangunan Gedung Hijau

• Koordinasi Kebijakan ImplementasiBangunan Gedung Hijau Nasional

• Pengembangan Kapasitas Pemda dalamPenilaian dokumen Bangunan Gedung Hijau

• Pendampingan Penyusunan PeraturanBangunan Gedung Hijau KSN lain

• Pendampingan Implementasi SertifikasiBangunan Gedung Hijau

• Pendampingan Penyusunan RKH2M padaKota/Kab berkomitmen H2M

• Koordinasi Kebijakan Implementasi BangunanGedung Hijau Nasional

• Pengembangan Kapasitas Pemda dalamPenilaian dokumen Bangunan Gedung Hijau

• Pendampingan Penyusunan Peraturan BangunanGedung Hijau KSN lain

• Pendampingan Implementasi SertifikasiBangunan Gedung Hijau

• Pendampingan Penyusunan RKH2M padaKota/Kab berkomitmen H2M

• KoordinasiKebijakanImplementasiBangunan GedungHijau Nasional

• Baseline Data Bangunan GedungHijau Nasional

• Integrasi SIM Bangunan GedungHijau Nasional

Page 67: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

PLATINUM untukDesain dari Green

Building Council Indonesia (GBCI)

Maret 2013

Memenangkan penghargaanAsean Best Practice Award

untuk kategori Efisiensi Energiuntuk Bangunan Gedung Baru

dan Eksisting

OTTV: 28 W/m2Intensitas Konsumsi Energi 155

kWh/m2.th

Estimasi penghematan energi250 – 155 = 95 kWh/m.th (35%)

Penghematan karbon = 1 650* ton/th.

Penghematan air 83% saat musim hujan61% saat musim kemarau

CO2 diserap oleh pohon:Buni (Antidesma Bunius)= 31 ton/th

Angsana (Pterocarpus Indicus) = 0.71 ton/thBeringin (Ficus Benjamamina) = 7.08 ton/th

*)1 kWh = 0.54522 kg e CO2

PERCONTOHAN

GEDUNG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 68: PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU · GAMBARAN UMUM KONSUMSI BANGUNAN GEDUNG. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG. Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007. Konsumsi

68

TERIMAKASIH