pencucian batubara€¦ · meningkatkan kualitas batubara sehingga nilai panas bertambah dan...

26
PENCUCIAN BATUBARA Akhmad Zamroni

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

28 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • PENCUCIAN BATUBARA

    Akhmad Zamroni

  • 1. Sebuah PLTU menginginkan batubara dengan nilaikalori 6800kcal/kg sebanyak 1200 ton. Jika batubarayang tersedia adalah batubara dengan nilai kalori6200kcal/kg dan 7200kcal/kg, Tentukan masing-masing tonase batubara tersebut untuk prosesblending?

    2. Sebuah PLTU menginginkan batubara dengan nilaikalori 6200kcal/kg sebanyak 2800 ton. Jika batubarayang tersedia adalah batubara dengan nilai kalori5600kcal/kg dan 6900kcal/kg, Tentukan masing-masing tonase batubara tersebut untuk prosesblending?

  • Qb = (Q1 x W1)+(Q2 x W2)

    (W1+ W2)

    Qb = Kualitas hasil Blending

    Q1 = Kualitas batubara 1

    Q2 = Kualitas batubara 2

    W1 = Berat batubara 1

    W2 = Berat batubara 2

  • Nyuci batubara pakai apa bro?

  • Pencucian batubara dilakukan karenabatubara hasil penambangan bukanlahbatubara yang bersih, tetapi masih banyakmengandung material pengotor.

    Pengotor batubara dapat berupa pengotorhomogen yang terjadi di alam saat pembentukanbatubara itu sendiri, yang disebutdengan Inherent Impurities, maupun pengotoryang dihasilkan dari operasi penambangan itusendiri, yang disebut extraneous impurities.

  • Untuk memisahkan dari material pengotornya dalam upayameningkatkan kualitas batubara sehingga nilai panas bertambahdan kandungan air serta debu berkurang.

    Tujuan

  • Operasi Pemisah Bak Media Berat

  • 1. Batubara yang baru ditambang di alirkan masuk plant feed conveyor menujuke arah jaw crusher agar ukuran dari batubara dapat diperkecil.

    2. Menggunakan jaw crusher agar ukuran dari batubara dapat diperkecil.3. Kemudian, di alirkan lagi dengan feed conveyor, ke dalam scrubber.4. Scrubber berfungsi untuk memisahkan batubara dari gas dengan

    menggunakan air, agar mengurangi polutan udara yang dihasilkan oleh gas.5. Lalu, melalui vibrating screen, adalah alat pemisah bahan padatan yang

    lebih halus dengan bahan yang kasarnya, Lapisan(screen) yang digunakanmemiliki lubang-lubang kecil yang ukurannya biasa disebut mesh. Meshadalah banyak lubang yang terdapat pada lapisan screening per inch.Vibrating screen memiliki beberapa komponen yaitu lapisan(screen),

    vibrator (penggetar), saluran hasil dan saluran sisa. Untuk batubara yangmasuk ke saluran sisa akan diproses lagi kembali ke crusher, dengan jenisdual roll crusher, sedangkang batubara yang masuk di saluran hasilditeruskan masuk ke heavy media drum/bath.

    6. Ditempat heavy media drum/bath dilakukan operasi pemisahan batubaradengan pengotor, yang disebut operasi bak media berat.

  • Karakteristik media pemisah

    - Murah- Stabil selama proses pencucian- Mudah dipisahkan dari produk sink/float

  • Larutan yang digunakan di laboratorium biasanyaberupa larutan organic (perchlorethylene danbromoform). Prinsip endap-apung dipakai dalamskala industri untuk memisahkan batubara bersihdari pengotornya, tetapi tentu saja tidak mungkinmenggunakan larutan organik untuk operasipemisahannya karena biayanya akan sangat mahaldan sangat berbahaya.

    Operasi pemisahan skala industri dikenalnama pemisahan media berat (densemedium separation= DMS atau heavymedium separation= HMS)

  • BATUBARA DAN LINGKUNGAN

    Akhmad Zamroni

  • Familiarkah?

    Acid Mine Drainage (AMD)Acid Rock Drainage (ARD)Potentially Acid Forming (PAF)Non-Acid Forming (NAF)

  • BATUBARA DAN LINGKUNGAN

    Tanah pucuk dan overburden

    Air Asam Tambang

    Abu

  • Air Asam Tambang

  • Air Asam Tambang

    Air Asam Tambang (AAT) adalah air limpasan yang dihasilkanpada daerah tambang akibat proses kegiatan penambanganyang mengekspos batuan dan dicirikan dengan tingkatkeasaman yang tinggi atau nilai Ph yang rendah.

    Acid Mine Drainage (AMD) seringdigunakan pada tambang batubara.

    Acid Rock Drainage (ARD) seringdigunakan pada tambang bijih.

  • Tiga komponen utama pembentuk AAT :- Mineral sulfida- Udara- Air

    AAT terbentuk melalui beberapa proses :1. Air limpasan hujan yang mengalir dan kontak dengan dinding

    pit penambangan.2. Air hujan yang jatuh dan terinfiltrasi pada timbunan batuan

    penutup.3. Air hujan yang jatuh pada timbunan batubara atau bijih

    penambangan, dan limbah sisa pencucian batubara.4. Air tanah yang mengalir ke dalam bukaan tambang bawah

    tanah dan kontak dengan batuan dinding bukaan.

  • Dampak AAT

    1. Kesehatan masyarakat2. Menurunnya kualitas air permukaan3. Ketidakmampuan biota perairan bertahan4. Kualitas tanah yang akan berpengaruh pada tanaman

  • Pencegahan AAT

    1. Tidak melakukan penggalian pada batuan penutupyang reaktif (tetap mempertimbangkan aspekekonomis).

    2. Memisahkan batuan penutup yang bersifat PAF danNAF. Untuk selanjutnya meminimalkan batuan yangbersifat PAF kontak dengan air dan oksigen.

    3. Cover penudung untuk menutupi PAF, dapat berupaNAF, batugamping, atau penudung buatan (tidak cocokuntuk penambangan luas).

  • Pengolahan AAT

    1. Dibutuhkan bahan kimia penetral2. Membutuhkan tenaga operasi, listrik, dan mekanik3. Biaya operasi yang besar4. Mampu mengendapkan logam5. Bahan berbasis kalsium yang digunakan adalah

    batugamping-CaCO3, kapur padam-CaO, atau kapurtohor Ca(OH)2

  • Pembentukan model geokimia batuan1. Pemahaman tentang keberadaan mineral sulfida

    pada batuan penutup batubara2. Perencanaan dan perancangan sampling batuan

    yang representatif pada eksplorasi rinci3. Uji karakterisitik geokimia batuan untuk

    identifikasi batuan PAF dan NAF4. Model geokimia batuan dibangun berdasarkan

    model litologi dan model geologi serta hasilkarakterisasi geokimia batuan

  • Contoh penampang model geokimia batuanpada tambang batubara sebelum dan setelahditambahkan rancangan pit penambangan