pencemaran lingkungan dan upaya mengatasinya

5/19/2018 Pencemaran Lingkungan Dan Upaya Mengatasinya

PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA

A.Perubahan Lingkungan

1. Faktor Alam

Faktor alam yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan antara lain

gunung meletus, gempa bumi, angin topan, kemarau panjang, banjir,

dan kebakaran hutan.

2. Faktor Manusia

Kegiatan manusia dapat menghasilkan limbah, baik limbah rumah

tangga, pertanian, pasar, rumah sakit, maupun pabrik atau industri yang

akan merusak lingkungan.Manusia memanfaatkan lingkungan untuk berbagai keperluan, misalnya

untuk memperoleh bahan makanan, pakaian, perumahan, dan obat-

obatan. Akan tetapi, dalam pemanfaatannya, manusia sering kali

menyebabkan lingkungan tersebut terganggu atau rusak.

B.Keseimbangan Lingkungan

1. Daya enting dan Daya Dukung ingkungan

!istem lingkungan memiliki daya lenting, yakni daya untuk pulih kembali

ke keadaan seimbang. !elain itu, sistem lingkungan juga memiliki daya

dukung, yakni kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi

kebutuhan sejumlah makhluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang

se"ara #ajar di dalamnya.

Daya dukung lingkungan dapat diilusktrasikan sebagai berikut. Ada

sebidang tanah yang hanya ditumbuhi oleh reremputan. !ebidang tanah

itu dapat menghidupi 1.$$$ ekor kelin"i. %umput, kelin"i,

mikroorganisme, dan benda-benda abiotik yang ada di padang rumput

itu saling berinteraksi dan akan membentuk ekosistem yang seimbang.

2. &engaruh Kegiatan Manusia terhadap Daya enting dan Daya Dukung

ingkungan

Manusia selalu berusaha meningkatkan daya dukung lingkungannya,

terutama terhadap lingkungan buatan. Misalnya, agar padang rumput

dapat menampung lebih dari 1.$$$ ekor kelin"i tanpa terjadi kompetisi,

tanah diberi pupuk agar rumput tumbuh lebih subur. &emberian pupuk

pada ekosistem pertanian, pemberantasan hama penyakit, pemilihan

bibit, dan pengairan, merupakan beberapa "ontoh usaha manusia

untukmeningkatkan daya dukung lingkungan. 'amun harus selalu


diingat, kemampuan (kapasitas) lingkungan terbatas. Daya dukung

lingkungan tidak mungkin terus-menerus ditingkatkan tanpa batas.

&erkembangan iptek memi"u industrialisasi. *ntuk memenuhi keutuhan

populasi yang terus meningkat, harus diproduksi bahan-bahan

kebutuhan dalam jumlah besar melalui industri. Akibatnya adalah

sebagai berikut.

a. !umber daya alam yang diambil dari lingkungan semakin besar, baik

ma"am maupun jumlahnya

b. +ndustri mengeluarkan limbah yang men"emari lingkungan

". &opulasi manusia juga mengeluarkan limbah, yaitu limbah rumahtangga dan limbah manusia yang men"emari lingkungan

d. Mun"ul bahan-bahan sintetik, misalnya insektisida dan obat-obatan

yang dapat mera"uni lingkungan.

C.Penemaran Lingkungan

&en"emaran atau polusi dapat timbul kegiatan manusia atau oleh alam

(misalnya gunung meletus). +lmu lingkungan biasanya membahas

pen"emaran yang disebabkan oleh aktiitas manusia.

&elaku pen"emaran tidak dipandang dalam tingkat indiidu, melainkan

dalam tingkat populasi. &en"emaran air yang dilakukan oleh seorang

yang membuang sehelai kertas ke sungai, mungkin tidak berarti apa-

apa. Akan tetapi, jika penduduk kota yang berjumlah juta ji#a masing-

masing membuang sehelai kertas ke sungai, maka ada juta helai

kertas di sungai.

!.Pen"ebaran Bahan Penemar

ahan pen"mar (polutan) tidak diam di suatu tempat, tetapi dapat

menyebar bahkan dapat melampaui batas 'egara dan benua. /ika

kitamembuang insektisida ke sungai, insektisida tersebutakanterba#a

aliran sungai hingga ke bendungan, danau, atau laut. Di perairan

tersebut, insektisida masuk ke dalam sel alga. Kemudian, alga dimakan

ikan ke"il dan ikan ke"il dimakan ikan besar. /adi, tubuh ikan besar

mengandung insektisida. /ika ikan ini dikonsumsi manusia, "epat atau

lambat akan membahayakan kesehatan manusia.

&opulasi dapat tersebar mengikuti jarring-jaring makanan atau daur

biogeokimia. Dampaknya dapat dirasakan segera atau mun"ul setelah

#aktu lama di tempat itu atau di tempat lain yang terle#ati pen"emar.


#.$enis Penemaran Lingkungan

&en"emaran lingkungan umumnya dibedakan menjadi pen"emaran

udara, pen"emaran air, pen"emaran tanah, dan pen"emaran suara

(kebisingan).

a.Pencemaran Udara

&en"emaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas 02

hasil pembakaran, debu, !2, senya#a hidrokarbon (03, 031$), dan

sebagainya

1.CO2

&en"emaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya

kadar 02di udara Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin yangmenggunakan bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi), juga dari

mobil, kapal, pesa#at terbang, dan pembakaran kayu.

2.SO dan SO2

4as belerang oksida (!, !2) di udara juga dihasilkan oleh bahan bakar

fosil (minyak, batu bara). 4as ini dapat bereaksi dengan gas nitrogen

oksida dan uap air di atmosfer, yang menyebabkan air hujan menjadi

asam.

3.CFC

&en"emaran udaya yang berbahaya lainnya adalah gas

kloro5uorokarbon (disingkat 0F0). 4as 0F0 digunakan sebagai gas

pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. 0F0

banyak digunakan untukmengembangkan busa (busa kursi), untuk A0

(Freon), pendingin pada lemari es, dan semprot rambut (hair spray). 0F0

menyebabkan lubang o6on di atmosfer.

4.CO (Karbon Monoksida)

&roses pembakaran di mesin yang tidak sempurna, akan menghasilkan

gas 0 (Karbon monoksida). /ika mesin mobil dihidupkan di dalam garasi

tertutup, orang yang ada di garasi dapat meninggal akibat menghirup

gas 0. menghidupkan A0 ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan

tertutup juga berbahaya. o"oran gas 0 dari knalpot dapat masuk ke

dalam mobil, sehingga dapat dari knalpot dapat masuk ke dalam mobil,

sehingga dapat menyebabkan kematian.

5.Asap Rokok

&en"emaran udara lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap

rokok. Asap rokok mengandung berbagai bahan bera"un yang dapat

menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, dan mempengaruhi janin


dalam kandungan. 7anita dan anak-anak lebih rentan terhadap

pengaruh asap rokok daripada laki-laki. /adi, kemungkinan terkena

kanker pada #anita dan anak-anak lebih tinggi.

&erokok dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perokok aktif dan pasif.

&erokok aktif adalah orang yang merokok. &erokok pasif adalah orang

yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok.

Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar

dibandingkan perokok aktif. /adi, merokok di dalam ruangan bersama

orang lain yang tidak merokok dapat 8mengganggu kesehatan9 orang

lain. *ntuk itu, perokok diimbau tidak merokok di dalam kendaraan

umum, ruangan bioskop, ruang tamu, dan sebagainya.&en"emaran udara di timbulkan oleh asap buangan, misalnya karbon

dioksida, karbon monoksida, belerang oksida, gas 0F0, dan asap rokok.

b.Pencemaran Air

&en"emaran air dapat terjadi baik pada air sumur, sumber mata air,

sungai, bendungan, maupun air laut. &en"emaran di daerah hulu dapat

menimbulkan dampak di daerah hilir. Dampak dari pen"emaran air yang

sangat menonjol adalah punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang,

dan serangga air. Dampak lain adalah banjir akibat got tersumbat

sampah, diikuti dengan menjalarnya #abah muntaber.

1)Limbah Pr!anian

imbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk

organi". +nsektisida dapat mematikan biota sungai. /ika biota sungai

tidak mati tapi kemudian dimakan he#an atau manusia, orang yang

memakannya akan kera"unan. *ntuk men"egahnya, upayakan memilih

insektisida yang berspektrum sempit (khusus membunuh he#an

sasaran) serta bersifat biodegradable (dapat terurai se"ara biologi) dan

melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan.

2)Limbah r"mah !an##a

imbah rumah tangga dapat berupa berbagai bahan organi" (misalnya

sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan

anorganik seperti plasti", aluminium, dan botol yang hanyut terba#a

arus air. !ampah yang bertimbun menyumbat saluran air dan

mengakibatkan banjir. ahkan pen"emar lain dari limbah rumah tangga

adalah pen"emar biologi seperti bibit penyakit, bakteri, dan jamur.

3)Limbah $nd"s!ri


imbah industri bisa berupa polutan organi" yang berbau busuk, polutan

anorganik yang berbuih dan ber#arna, polutan yang mengandung asam

belerang berbau busuk, dan polutan berupa "airan panas.

Kebo"oran tanker minyak dapat menyebabkan minyak menggenangi

lautan dalam jarak sampai ratusan kilometer. :umahan minyak

mengan"am kehidupan ikan, terumbu karang, burung laut, dan

organisme laut lainnya untuk mengatasinya, genangan minyak dibatasi

dengan pipa mengapung agar tidak tersebar, kemudian ditaburi dengan

6at yang dapat menguraikan minyak.

4)Pnan#kapan $kan mn##"nakan ra%"n

Ada orang yang menggunakan tuba (ra"un dari tumbuhan), potas (ra"unkimia), atau aliran listrik untuk menangkap ikan. Akibatnya, yang mati

tidak hanya ikan tangkapan, melainkan juga biota air lainnya.

Pengukuran Penemaran Air

&en"emaran air dapat ditentukan dengan pengukuran se"ara kimia dan

se"ara biologi.

1.Pn#"k"ran pn%maran air s%ara kimia

&engukuran pen"emaran air se"ara kimia adalah menentukan

banyaknya bahan pen"emar atau tingkat pen"emaran se"ara kuantitatif

dengan menggunakan bahan-bahan kimia. &engukuran ini terdiri dari

pengukuran D, p air, dan kadar 02.

a.Pengukuran BOD

anyaknya oksigen terlarut yang diperlukan mikroba untuk

mengoksidasikan bahan organi" disebut sebagai Konsumsi ksigen

iologis atau iologi"al ;ygen Demand, yang biasa di singkat D.

Angka D ditetapkan dengan menghitung selisih antara oksigen

terlarut a#al dengan oksigen terlarut a#al a#al denagn oksigen terlarut

pada air "uplikan (sampel) setelah air disimpan selama < hari pada suhu

2$$0. oleh karenanya, D ditulis se"ara lengkap D2$


&erubahan nilai p mempunyai arti penting bagi kehidupan air. 'ilai p

yang rendah (sangat asam) atau tinggi (sangat alkalis) menjadi tidak

"o"ok untuk kehidupan dari < ke 3), dikatakan keasaman naik 1$ kali.

/ika terjadi sebaliknya, keasaman turun 1$ kali.

c.Pengukuran kadar CO2

4as 02juga dapat larut ke dalam air. Kadar gas 02terlarut sangat

dipengaruhi oleh suhu, p, dan banyaknya organisme yang hidup di

dalam air.

&en"emaran air dapat diketahui dengan mengukur D, p, dan kadar

02, semakin ter"emar, kadar oksigen terlarut semakin ke"il. p rendah

merupakan indikasi pen"emaran oleh bahan organi".2.Pn#"k"ran pn%maran air s%ara bio&o#i

&engukuran pen"emaran air se"ara biologi adalah menentukan tingkat

pen"emaran se"ara kualitatif dengan menggunakan petunjuk makhluk

hidup (indi"ator biologis) pengukuran se"ara biologi hanya dapat

menentukan seberapa besar tingkat pen"emarannya, tetapi tidak dapat

menentukan berapa kadar bahan pen"emarnya.

&engukuran pen"emaran air se"ara biologi dilakukan dengan

menggunakan makhluk hidup. &lanaria dapat dijadikan indi"ator bah#a

sungai belum ter"emar. :ubife; dapat dijadikan indi"ator bah#a sungai

ter"emar parah oleh bahan organi".

c.Pencemaran Tanah

&en"emaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah organi" dan

anorganik yang berasal dari limbah rumah tangga, pasar, industri,

kegiatan pertanian, peternakan, dan sebagainya.

d.Pencemaran Suara (kebisingan)

&en"emaran suara disebabkan oleh bunyi di atas


&olutan dapat mera"uni berbagai jenis he#an, bahkan mematikannya.

erbagai spesies he#an memiliki kekebalan yang berbeda terhadap

polutan. Ada yangpeka, ada pula yang tahan. e#an muda dan lara

peka terhadap bahan pen"emar. Ada he#an yang dapat beradaptasi

sehingga kebal terhadap bahan pen"emar, ada pula yang tidak.

Meskipun he#an beradaptasi, harus diketahui bah#a tingkat adaptasi

he#an ada batasnya. /ika batas tersebut terlampaui, he#an akan mati.

#.Le&akan 'ama

&enggunaan insektisida dapat pula mematikan serangga predator. leh

karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa

kendali. &enyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkanbeberapa spesies serangga menjadi kebal (resisten). *ntuk

memberantasnya, diperlukan dosis obat yang lebih tinggi dari biasanya.

Akibatnya, pen"emaran akan semakin meningkat.

(.Gangguan Keseimbangan Lingkungan

&unahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam

suatu ekosistem. %antai makanan, jarring-jaring makanan, dan aliran

energi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu. Daur

materi dan daur biogeokimia terganggu.

).Kesuburan Tanah Berkurang

&enggunaan insektisida dapat emmatikan fauna tanah. al ini

menyebabkan kesuburan tanah menurun. &enggunaan pupuk yang

terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. al ini juga

dapat menurunkan kesuburan tanah. *ntuk mengatasinya, hendaknya

dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompas,

sistem penanaman berseling (tumpang sari), serta rotasi tanaman.

%otasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda se"ara

bergantian di lahan yang sama.

*.Keraunan &an Pen"aki+

rang yang mengonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan ter"emar

dapat mengalami kera"unan. Akibat kera"unan, orang dapat mengalami

kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan suasana saraf,

menyebabkan "a"at pada keturunannya bahkan meninggal dunia.

,.Pemeka+an 'a"a+i

ahan pen"emar memasuki lingkungan mele#ati rantai makanan dan

jarring-jaring makanan. ahan bera"un yang dibuang ke perairan dapat

meresap ke dalam tubuh alga. !elanjutnya, alga tersebut dimakan oleh


udang ke"il. *dang ke"il dimakan oleh ikan. /ika ikan ini ditangkap

manusia kemudian dimakan, bahkanp en"emar akan masuk ke dalam

tubuh manusia.

&roses peningkatan kadar bahanp en"emar mele#ati tubuh makhluk

hidup dikenal sebagiap emekatan hayati (dalam bahasa +nggris dikenal

sebagai biomagni>"ation).

-.Terben+uk Lubang /0n

:erbentuknya lubang o6on merupakan salah satu permasalahan global.

al ini disebabkan bahan pen"emar dapat tersebar dan menimbulkan

dampak di tempat lain. 4as 0F0, misalnya dari Freon dan spray, yang

membubung tinggi dapat men"apai stratosfer. Di stratosfer terdapatlapisan gas o6on (). apisan o6on ini merupakan pelindung (tameng)

bumi dari "ahaya ultrabiolet. /ika gas 0F0 men"apai lapisan o6on, akan

terjadi reaksi antara 0F0 dan o6on, sehingga lapisan o6on tersebut

8berlubang9.

1.E2ek Rumah Kaa

&ermasalahan global lainnya ialah efek rumah ka"a. 4as 02yang

dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar 02di atmosfer.

Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pen"emar. Kandungan

gas 02semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak

dapat menyerap 02.

E.In+ersi3kasi Per+anian &an Dam%akn"a +erha&a% Lingkungan

Dalam teknologi pertanian dikenal istilah intersi>kasi pertanian, yaitu

mengusahakan pertanian se"ara intensif agar diperoleh hasil yang

optimal (hasil yang seharusnya, bukan hasil yang maksimal).

!.Penuian Tanah

!aat petani mengolah tanah dengan membajak sa#ahnya, sa#ah dialiri

air hingga tergenang, dan terkadang kelebihan air dialirkan ke got dan

akhirnya masuk ke sungai jadi, di sa#ah terjadi pen"u"ian unsur hara

yang selanjutna di buang ke sungai. Akibatnya kesuburan sa#ah

semakin berkurang.

#.A&an"a Laru+an Ni+ri+ &an Pen"uburan Air

&emupukan dilakukan untuk memberikan 6at makanan yang optimal

kepada tanaman, agar tanaman dapat memberikan hasil yang "ukup.

&upuk buatan dapat menyebabkan tanah menjadi asam (p tanah

menurun).

(.Penemaran Pes+isi&a


Kamu telah mengetahui dampak negatie dari epngunaan pestisida

(missal insektisida). *ntuk mengurangi dampak tersebut, hal ? hal yang

perlu diperhatikan adalah sebagai berikut =

a. :idak men"u"i peralatan penyemprot di sungai atau di dekat sumur

agar tidak men"emari sungai atau sumur penduduk. &eralatan pertanian

di "u"i di tempat khusus dan limbahnya dibuang se"ara khusus pula

(misalnya dibuatkan lubang yang jauh dari pemukiman).

b. :idak membuang sisa pestisida di sembarang tempat. !isa pestisida

dibuang di tempat khusus yang tidakm en"emari sungai atau sumur

penduduk.

". :idak menggunakan pestisida melebihi takaran (oerdosis)d. Mengurangi penggunaan pestisida dengan memberantas hama se"ara

mekanik (missal ditangkap, kemudian dimatikan), dan se"ara biologi

(missal menggunakan serangga predator).

).Tingka+ Kes+abi4an ek0sis+em Ren&ah

+ntensi>kasi pertanian "enderung dilakukan dengan pertanian

monokultur. &ertanian monokultur adalah pertanian dengan menanam

tanaman sejenis, misalnya sa#ah ditanami padi saja, jagung saja, atau

kedelai saja. :ujuan menanam se"ara monokultur adalah meningkatkan

hasil pertanian.

Dampak dari intensi>kasi pertanian =

a. &en"urian tanah = kesuburan tanah berkurang

b. Adanya larutan nitrit dan penyuburan air, tanah menjadi asam, terjadi

penyuburan sungai yang mematikan he#an-he#an.

". &en"emaran oleh pestisida = mematikan he#an-he#an

d. :ingkat kestabilan ekosistem rendah = menyebabkan lingkungan

pertanian menjadi tidak mantap.

5.Penge404aan Lingkungan seara Ter%a&u

De#asa ini kesadaran dan kepedulian lingkungan terus berkembang.

*paya pen"egahanp en"emaran dan pelestarian lingkungan harus

dilakukan se"ara terpadu, baik oleh pemerintah, pihak-pihak terkait,

misalnya pihak industri, maupun oleh setiap indiidu. &ada dasarnya,

ada tiga prinsip dasar yang dapat dilakukan untuk melakukan

pelestarian lingkungan dan penanggulangan pen"emaran, yaitu se"ara

administratie (adanya peraturan dan undang-undang dari pemerintah),

se"ara teknologis (adanya peralatan penglah limbah, pembakar


sampah), dan se"ara edukatif atau pendidikan (melakukan penyuluhan

kepada masyarakat, pendidikan di sekolah-sekolah).

!.Penanggu4angan seara A&minis+ra+i2

&emerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk men"egah

pen"emaran dan men"egah terjadinya ekspoitasi sumber daya alam

se"ara berlebihan.

!ebelum membangun pabrik atau melakukan proyek, pihak

pengembang diharuskan melakukan analisis mengenai dampak

lingkungan (Amdal).

#.Penaggu4angan seara Tekn040gis

!etiapindustri diharapkan memiliki unit pengolah limbah, misalnya untipengolah limbah "air untuk mengolah limbah "air sebelum dibuang ke

lingkungan.

(.Penanggu4angan seara E&uka+i26Pen&i&ikan

&enanggulangan se"ara edukatif diadakan melalui pendidikan sekolah

dan penyuluhan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

terhadappentingnya kelestarian lingkungan.

&engendalian pen"emaran lingkungan se"ara =

1. Administratif = a. membuat undang-undang, peraturan, dan b.

program pemerintah

2. :eknologis, missal peralatan pengolahan limbah dan sampah.

. @dukatif = (a) penyuluh maysarakat dan (b) menggalakkan kegiatan

redu"e, reuse, re"y"le, repair.

G.Penge404aan Limbah

/umlah penduduk yang semakin meningkatkan menyebabkan

bertambahnya aktiitas manusia dalam menunjang kehidupannya. al

ini berakibat jumlah limbah (sampah) yang dihasilkannya juga semakin

meningkat.

!.Penger+ian Limbah

imbah adalah benda yang dibuang, baik berasal dari alam ataupun dari

hasil proses teknologi. imbah dapat berupa tumpukan barang bekas,

sisa kotoran he#an, tanaman, atau sayuran. Di tinjau dari sifatnya,

limbah dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu =


a. imbah yang dapat mengalami perubahan se"ara alami (degradable

#aste mudah terurai), yaitu limbah yang dapat mengalami

dekomposisi oleh bakteri dan jamur, seperti daun-daun, sisa makanan,

kotoran, dan lain-lain

b. imbah yang tidak akan sangat lambat mengalami perubahan se"ara

alami (nondegradable #aste tidak dapat terurai), misalnya plasti",

ka"a, kaleng, dan sampah sejenisnya).

#.Permasa4ahan Limbah

&ada saat ini, belum semua limbah penduduk perkotaan terlayani oleh

fasilitas umum pengelolaan sampah. Masih banyak sampah yang

dibakar atau dibuang di badan air atau di lahan kosong.(.Daur U4ang &an Peman2aa+an U4ang Limbah

imbah dapat dikurangi dengan "ara mendaur ulang limbah (re"y"le)

dan pemanfaatan ulang limbah (reuse). Daur ulang adalah pengunaan

kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan, menjadi

pokok lain.

a.'""an A"r *&an# dan Pman+aa!an *&an#

Daur ulang dan pemanfaatan ulang mempunyai beberapa tujuan, antara

lain sebagai berikut =

1. Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pen"emaran

2. Mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam

. Mendapatkan penghasilan karena dapat dijual ke masyarakat.

b.Lan#kah a"r *&an# a!a" Pman+aa!an *&an#

*ntuk memudahkan proses daur ulang dan pemanfaatan ulang, langkah-

langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

!.Pemisahan

imbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan

dengan limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan.

#.Pen"im%anan

imbah yang sudah dipisahkan tapi disamping dalam kotak yang

tertutup. *sahakan setiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenis

material limbah tertentu, misalnya kerta bakas atau botol bekas.

(.Pengiriman a+au %en7ua4an


arang-barang yang sudah terkumpul dapat dijual ke pabrik yang

membutuhkan material bekas sebagai bahan baku atau dapat juga dijual

atau diberikan ke pemulung.

%.Limbah ,an# apa! ida"r *&an# a!a" iman+aa!kan *&an#

/enis material limbah yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur

ulang adalah sebagai berikut.

1) Kertas. !emua jenis kertas dapat di daur ulang, misalnya kertas Koran

dan kardus.

2) &e"ah belah. otol ke"ap, botol sirop, gelas, piring, atau ka"a yang

telah pe"ah dapat didaur ulang untuk membuat botol, gelas, atau piring

yang baru.) Aluminium. Kaleng bekas makanan dan minuman dapat didaur ulang

untuk dibuat kaleng pengemas.

3) aja. aja sisa konstruksi bangunan dapat di daur ulang sebagai

bahan baku pembuatan baja baru.


Daur ulang kertas bertujuan mengurangi limbah kertas dan

memprosesnya menjadi kreasi daur ulang yang bernilai seni.

b.Pupuk K"mp"s

0ara pembuatan pupuk kompos adalah sebagai berikut.

a. &isahkan sampah organi" (daun, ranting) dari sampah anorganik

(plasti").

b. Masukkan sampah dedaunan dan ranting itu ke dalam bak

penampungan

". :utup bak atau tempat penampungan itu agar proses dekomposisi

berlangsung optimal dan terhindar dari terpaan sinar matahari dan

guyuran hujan. !ampah yang diproses menjadi kompos harus dalamkeadaan basah, tetapi tidak sampai berair. ak sampah ditutup sehingga

sampah tidak "epat kering karena penguapan, atau terlalu basah karena

hujan.

d. :umpukan sampah harus dibolak-bolak setidaknya seminggu sekali

agar pengomposan berlangsung merata. Dalam #aktu dua hingga tiga

bulan, tumpukan sampah itu akan terurai menjadi kompos.

c.Pembuaan Pupuk K"mp"s dengan Banuan Cacing

0ara pembuatan pupuk kompos dengan bantuan "a"ing adalah sebagai

berikut.

1. !ampah dedaunan dan ranting diletakkan di kotak-kotak plasti" dan

diletakkan di rak susun.

2. &ada bagian ba#ah kotak-kotak itu diberi beberapa lubang untuk jalan

keluar anir rembesan.

. &ada rak paling ba#ah ditempatkan tumpukan sampah paling lama,

kemudian di atasnya diletakkan sampah yang lebih baru, dan di atasnya

lagi sampah terbaru.

3. &ada kotak paling ba#ah itulah diberi sedikit tanah dan "a"ing tanah.


&enutupan dilakukan untuk menghindari sinar matahari dan siraman air

hujan agar proses dekomposisi berlangsung sempurna dan "epat.

*.Mengurangi Limbah &a4am Kehi&u%an Sehari8hari

Apabila di sekitar rumah kalian banyak terdapat sampah atau limbah,

kalian dapat melakukan usaha-usaha sebagai berikut.

a. %euse

Memanfaatkan ulang (reuse), yaitu menggunakan kembali barang bekas

tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari

tujuan asalnya.

b. %e"y"le

Mengolah kembali (re"y"le), yaitukegiatan yang memanfaatkan barangbekas dengan "ara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut.

". %edu"e

Mengurangi (redu"e), adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang

dapat mengurangi produksi sampah.

d. %epla"e

Menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang (repla"e), adalah

upaya mengubah kebiasaan yang dapat memper"epat produksi sampah,

terutama sampah yang mempunyai sifat sukar diolah dan berbahaya.

e. %e>ll

%e>ll artinya mengisi kembali #adah-#adah produk yang dipakai.

f. %epair

%epair artinya melakukan pemeliharaan atau pera#atan agar tidak

menambah produksi limbah.

'.E+ika Lingkungan

@tika adalah penilaian terhadap tingkah laku atau perbuatan. @tika

bersumber pada kesadaran dan moral seseorang. @tika biasanya tidak

tertulis. 'amun ada etika yang tertulis, misalnya etika profesi, yang

dikenal sebagai kode etik.

@tika lingkungan, pada dasarnya adalah perbuatan apa yang dinilai baik

untuk lingkungan dan apa yang tidak tidak baik bagi lingkungan. @tika

lingkutan bersumber pada pandangan seseorang tetang lingkungan.

&rinsip-prinsip etika lingkungan mengatur sikap dan tingkah laku

manusia dengan lingkungannya. &rinsip-prinsip tersebut adalah prinsip

tidak merugikan, tidak "ampur tangan, kesetiaan, dan keadilan.


1. &rinsip tidak merugikan (the rule of 'onmale>"en"e), yakni tidak

merugikan lingkungan, tidak menghan"urkan populasi spesies atau pun

komunitas bioti".

2. &rinsip tidak "ampur tangan (the rule of noninterferen"e), yakni tidak

memberi hambatan kepada kebebasan setiap organisme, yaitu

kebebasan men"ari makan, tempat tinggal, dan berkembang biak.

. &rinsip kesetiaan (:he rule of >delity) yakni tidak menjebak, menipu,

atau memasang perangkap terhadap makhluk hidup untuk semata-mata

kepentingan manusia.

3. &rinsip keadilan (the %ule of %estitutie /usti"e), yakni mengembalikan

apa yang telah kita rusak dengan membuat kompensasi.eberapa "ontoh tindakan tindakan yang sesuai dengan etika

lingkungan adalah sebagai berikut =

1. Membuang sampah (missal bungkus permen) pada tempatnya.

/ika belum ditemukan tempat sampah, bungkus permen itu

hendaknya dimasukkan ke saku terlebih dahulu sebelum di buang

pada tempatnya.

2. Menggunakan air se"ukupnya. /ika tidak sedang digunakan,

matikan keran. Dari keran yang menetes selama semalam, dapat

ditampung air sebanyak sika, jika air mendidih, suhunya

tidak dapat ditingkatkan lagi. Menggunakan api kompor besar

ketika air sudah mendidih hanya memboroskan bahan bakar.

4. :idak membunuh he#an yang ada di lingkungan, menangkap,

atau memeliharanya.

5. :idak memetik daun, bunga, ranting, atau menebang pohon tanpa

tujuan yang jelas dan bermanfaat.

6. 4emar menanam bunga, mera#at tanaman, melakukan

penghijauan.

7. Men"egah terjadinya pen"emaran lingkungan

8. Mengembalikan he#an atau tumbuhan ke habitat aslinya.

pencemaran lingkungan dan upaya mengatasinya

Documents