pencahayaan.docx

11
Nama Luas Lampu Nomor Titik Pengukuran Tingkat penerangan kondi si kelembaban Temperatur Keterangan Ruangan [m²] Jenis Juml ah Jumlah nyala [lux] cuac a [%] [˚C] Humas 44,0 3 TL 10 7 A11 ; B11 ; C11 ; D11 160,4 ; 158,2 ; 140 ; 156 cerah 66,5 27,2 Keuangan 228, 76 TL, LED, NEON 26, 4, 2 25, 4, 1 A12 ; B12 ; C12 ; D12 193 ; 150,1 ; 210 ; 195 cerah 55 24 Kemahasisw aan 135, 89 TL, NEON 37, 1 34, 1 A13 ; B13 ; C13 ; D13 72,5 ; 198,2 ; 187,1 ; 173,9 cerah 67,4 25,3 Kuat Cahaya (Tingkat Penerangan) di setiap ruangan Gedung Q Lantai 1 Nama Luas Lampu Nomor Titik Pengukuran Tingkat penerangan kondi si kelembaba n Temperatur Keterangan Ruangan [m²] Jenis Jumla h Jumlah nyala [lux] cuaca [%] [˚C] Direktur 102, 71 TL, NEON, BOHLAM 19, 2, 3 6, 0, 0 A21 ; B21 ; C21 ; D21 192,3 ; 59,1 ; 201 ; 195,7 cerah 60,3 25 Kabag. Adm. Umum 41,3 4 TL 12 6 A22 ; B22 ; C22 ; D22 132,5 ; 180,5 ; 290 ; 279 cerah 61 25,2 Staff Pudir I 20,7 3 TL 4 3 A23 ; B23 ; C23 ; D23 84,4 ; 93,6 ; 88,2 ; 148,5 cerah 64 24,3

Upload: faisal-azhari

Post on 15-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pencahayaan.docx

Nama Luas

Lampu Nomor Titik Pengukuran

Tingkat penerangan kondisi kelembaban Temperatur

Keterangan

Ruangan[m²]

Jenis JumlahJumlah nyala [lux] cuaca [%] [˚C]

Humas 44,03 TL 10 7A11 ; B11 ; C11 ;

D11 160,4 ; 158,2 ;

140 ; 156 cerah 66,5 27,2

Keuangan 228,76TL, LED, NEON 26, 4, 2 25, 4, 1

A12 ; B12 ; C12 ; D12

193 ; 150,1 ; 210 ; 195 cerah 55 24

Kemahasiswaan 135,89 TL, NEON 37, 1 34, 1A13 ; B13 ; C13 ;

D1372,5 ; 198,2 ; 187,1

; 173,9 cerah 67,4 25,3

Kuat Cahaya (Tingkat Penerangan) di setiap ruangan Gedung Q

Lantai 1

Nama Luas LampuNomor Titik Pengukuran

Tingkat penerangan

kondisi kelembaban TemperaturKeterangan

Ruangan [m²] Jenis Jumlah Jumlah nyala

[lux] cuaca [%] [˚C]

Direktur 102,71TL,

NEON, BOHLAM

19, 2, 3 6, 0, 0A21 ; B21 ; C21 ;

D21 192,3 ; 59,1 ; 201 ;

195,7 cerah 60,3 25

Kabag. Adm. Umum

41,34 TL 12 6 A22 ; B22 ; C22 ; D22

132,5 ; 180,5 ; 290 ; 279

cerah 61 25,2

Staff Pudir I 20,73 TL 4 3 A23 ; B23 ; C23 ; D23

84,4 ; 93,6 ; 88,2 ; 148,5

cerah 64 24,3

Lantai 2

Page 2: pencahayaan.docx

Nama Luas LampuNomor Titik Pengukuran

Tingkat penerangan

kondisi kelembaban TemperaturKeterangan

Ruangan [m²] Jenis Jumlah Jumlah nyala

[lux] cuaca [%] [˚C]

SPI 12,63 TL 2 2 A31 ; B31 ; C31 ; D31 88,6 ; 109,1 ; 152 ; 230

cerah 50,2 25,6

Kelas Internasional

43,79 TL 14 4 A32 ; B32 ; C32 ; D32 131,4 ; 198,2 ; 140,3 ; 100,4

cerah 50 26,2

UP2B 13,2 TL 2 2 A33 ; B33 ; C33 ; D33 295; 207 ; 301 ; 235,2

cerah 75 25

Lantai 3

Catatan

Penulisan jenis lampu dan jumlah lampu disebutkan secara berturut-turut Penulisan nomor titik pengukuran dan tingkat penerangan disebukan secara berturut-turut Penentuan titik pengukuran bersesuaian dengan denah yang dilampirkan Dokumentasi pada saat pengukuran terlampir Standar pencahayaan terlampir

Page 3: pencahayaan.docx

Banyak faktor risiko di lingkungan kerja yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja salah satunya adalah pencahayaan. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002, pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif. Pencahayaan minimal yang dibutuhkan menurut jenis kegiatanya seperti berikut:

Tingkat Pencahayaan Lingkungan Kerja

JENIS KEGIATAN

TINGKAT

PENCAHAYAAN

MINIMAL (LUX)

KETERANGAN

Pekerjaan kasar dan

tidak terus – menerus100

Ruang penyimpanan & ruang

peralatan/instalasi yang memerlukan

pekerjaan yang kontinyu

Pekerjaan kasar dan

terus – menerus200 Pekerjaan dengan mesin dan perakitan kasar

Pekerjaan rutin 300Ruang administrasi, ruang kontrol, pekerjaan

mesin & perakitan/penyusun

Pekerjaan agak halus 500

Pembuatan gambar atau bekerja dengan

mesin kantor, pekerjaan pemeriksaan atau

pekerjaan dengan mesin

Pekerjaan halus 1000Pemilihan warna, pemrosesan teksti,

pekerjaan mesin halus & perakitan halus

Pekerjaan amat halus1500

Tidak menimbulkan bayangan

Mengukir dengan tangan, pemeriksaan

pekerjaan mesin dan perakitan yang sangat

halus

Pekerjaan terinci3000

Tidak menimbulkan bayangan

Pemeriksaan pekerjaan, perakitan sangat

halus

United Nations Environment Programme (UNEP) dalam Pedoman Efisiensi

Energi untuk Industri di Asia mengklasifikasikan kebutuhan tingkat pencahayaan

ruang tergantung area kegiatannya, seperti berikut:Kebutuhan Pencahayaan Menurut Area Kegiatan

KeperluanPencahayaan

(LUX)Contoh Area Kegiatan

Pencahayaan Umum

untuk ruangan dan

area

yang jarang

digunakan

dan/atau tugas-tugas

atau

visual sederhana

20

Layanan penerangan yang minimum dalam

area sirkulasi luar ruangan, pertokoan didaerah

terbuka, halaman tempat penyimpanan

50 Tempat pejalan kaki & panggung

70 Ruang boiler

100 Halaman Trafo, ruangan tungku, dll.

150Area sirkulasi di industri, pertokoan dan

ruangpenyimpan.

Pencahayaan umum

untuk interior

200 Layanan penerangan yang minimum dalam tugas

300 Meja & mesin kerja ukuran sedang, proses umum

Page 4: pencahayaan.docx

KeperluanPencahayaan

(LUX)Contoh Area Kegiatan

dalam industri kimia dan makanan, kegiatan

membaca dan membuat arsip.

450

Gantungan baju, pemeriksaan, kantor untuk

menggambar, perakitan mesin dan bagian yang

halus, pekerjaan warna, tugas menggambar

kritis.

1500

Pekerjaan mesin dan diatas meja yang sangat

halus, perakitan mesin presisi kecil dan

instrumen; komponen elektronik, pengukuran &

pemeriksaan bagian kecil yang rumit (sebagian

mungkin diberikan oleh tugas pencahayaan

setempat)

Pencahayaan

tambahan setempat

untuk tugas visual

yang tepat

3000

Pekerjaan berpresisi dan rinci sekali, misal

instrumen yang sangat kecil, pembuatan jam

tangan, pengukiran

Penerangan untuk membaca dokumen lebih tinggi dari pada penerangan

untuk melihat komputer, karena tingkat penerangan yang dianjurkan untuk pekerja

dengan komputer tidak dapat berdasarkan satu nilai dan sampai saat ini masih

kontroversial. Grandjean menyusun rekomendasi tingkat penerangan pada tempat-

tempat kerja dengan komputer berkisar antara 300-700 lux seperti berikut.Rekomendasi Tingkat Pencahayaan Pada Tempat Kerja Dengan Komputer

Keadaan Pekerja Tingkat Pencahayaan (lux)

Kegiatan Komputer dengan sumber dokumen yang

terbaca jelas

Kegiatan Komputer dengan sumber dokumen yang tidak

terbaca jelas

Tugas memasukan data

300

400-500

500-700

Page 5: pencahayaan.docx

ANALISA

Lantai 1

Ruang humas : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 140 – 160 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 300 lux.

Ruang Keuangan : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 150 – 210 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 300 lux.

Ruang Kemahasiswaan : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 75 – 198 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 300 lux. Karena belum semua titik mendapatkan pencahayaan sama besar.

Lantai 2

Ruang Direktur : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 59 – 201 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 200 lux.

Ruang Kabag. Adm. umum : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 132 – 290 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 300 lux.

Ruang staff Pudir I : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 85 – 148 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 200 lux. Karena belum semua titik mendapatkan pencahayaan sama besar.

Lantai 3

Ruang SPI : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 89 – 230 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 300 lux.

Ruang Kelas Internasional : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 100 – 198 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 300 lux.

Ruang UP2B : kuat cahaya yang didapatkan dari pengukuran berkisar 207 – 301 lux, hal ini belum memenuhi standar dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002 yaitu 300 lux. Karena belum semua titik mendapatkan pencahayaan sama besar.

Page 6: pencahayaan.docx

Saran untuk penghematan

Page 7: pencahayaan.docx

Lampiran Foto saat Pengukuran

Page 8: pencahayaan.docx

Laporan Audit Energi Gedung Q

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

NAMA KELOMPOK:

BAYU ARDIANTO

DODO SUSANTO

ELIKA VELDA AGTI

ENDANG ROHENDI

FAISAL AZHARI

Teknik Mesin

Prodi.Teknik Konversi Energi

Politeknik Negeri Jakarta