penawaran umum perdana saham pt. …...pt batavia prosperindo trans tbk. (selanjutnya dalam...

256
Kantor Pusat: JJl. Lengkong Gudang Timur Raya No.99A Lengkong Gudang Tim., Serpong Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 Telepon: (021) 53191717 PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. BATAVIA PROSPERINDO TRANS Tbk. TAHUN 2018 JADWAL PENAWARAN UMUM Tanggal Efekf : 28 Juni 2018 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Juli 2018 Masa Penawaran Umum : 2 – 4 Juli 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 6 Juli 2018 Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2018 Tanggal Pencatatan Saham pada Bursa Efek Indonesia : 9 Juli 2018 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, DATA ATAU LAPORAN SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT Batavia Prosperindo Trans Tbk Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang jasa transportasi Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat: Chase Plaza Lantai 12 Jl. Jend Sudirman Kav 21 Jakarta Selatan 12920 Jakarta, Indonesia Telepon: (021) 5200 434 Fax: (021) 5706413 Kantor Operasional : Jl. Lengkong Gudang Timur No. 99A Serpong, Tangerang Selatan 15321 Tangerang, Indonesia Telepon : (021) 5319 1717 Fax : (021) 53191918 Website: www.bataviarent.com Email: [email protected] Kantor Pemasaran: 6 kantor pemasaran yang berlokasi di Bekasi, Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Palembang. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (dua puluh lima koma delapan satu persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan (“Saham yang Ditawarkan”) dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) seap saham, dengan Harga Penawaran Rp. 100,- (seratus Rupiah) seap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Jumlah seluruh Penawaran Umum Perdana ini adalah sejumlah Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah). Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 85 tanggal 18 Mei 2018, Perseroan menyetujui Program Alokasi Saham Kepada Karyawan (Employee Stock Allocaon atau “ESA”) dengan mengalokasikan sebanyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak 40.000.000 (empat puluh juta) saham. Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham Bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Seluruh Pemegang Saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”). Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, dak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta dak sedang ditawarkan kepada pihak lain. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang dak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. PENCATATAN SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI AKAN DILAKUKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT Panin Sekuritas Tbk PENJAMIN EMISI EFEK PT Artha Sekuritas Indonesia • PT Erdikha Elit Sekuritas • PT KGI Sekuritas Indonesia PT Profindo Sekuritas Indonesia • PT Phillip Sekuritas Indonesia Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek menjamin dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment) sesuai dengan porsi penjaminan saham masing-masing terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. FAKTOR RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI SUKU BUNGA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI RELATIF TERBATAS. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Juli 2018

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

Kantor Pusat: JJl. Lengkong Gudang Timur Raya No.99ALengkong Gudang Tim., SerpongKota Tangerang Selatan, Banten 15310Telepon: (021) 53191717

PENA

WA

RA

N U

MU

M PER

DA

NA

SAH

AM

PT. BA

TAVIA

PRO

SPERIN

DO

TRA

NS Tbk. TA

HU

N 2018

JADWAL PENAWARAN UMUMTanggal Efektif : 28 Juni 2018 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Juli 2018Masa Penawaran Umum : 2 – 4 Juli 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 6 Juli 2018Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2018 Tanggal Pencatatan Saham pada Bursa Efek Indonesia : 9 Juli 2018

OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, DATA ATAU LAPORAN SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT Batavia Prosperindo Trans TbkKegiatan Usaha Utama:

Bergerak dalam bidang jasa transportasi

Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

Kantor Pusat:Chase Plaza Lantai 12

Jl. Jend Sudirman Kav 21Jakarta Selatan 12920

Jakarta, IndonesiaTelepon: (021) 5200 434

Fax: (021) 5706413

Kantor Operasional :Jl. Lengkong Gudang Timur No. 99ASerpong, Tangerang Selatan 15321

Tangerang, IndonesiaTelepon : (021) 5319 1717

Fax : (021) 53191918

Website: www.bataviarent.comEmail: [email protected]

Kantor Pemasaran:6 kantor pemasaran yang berlokasi di Bekasi, Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Palembang.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAMSebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (dua puluh lima koma delapan satu persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan (“Saham yang Ditawarkan”) dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Penawaran Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Jumlah seluruh Penawaran Umum Perdana ini adalah sejumlah Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah).

Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 85 tanggal 18 Mei 2018, Perseroan menyetujui Program Alokasi Saham Kepada Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) dengan mengalokasikan sebanyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak 40.000.000 (empat puluh juta) saham.

Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham Bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Seluruh Pemegang Saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”). Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

PENCATATAN SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI AKAN DILAKUKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Panin Sekuritas Tbk

PENJAMIN EMISI EFEKPT Artha Sekuritas Indonesia • PT Erdikha Elit Sekuritas • PT KGI Sekuritas Indonesia

PT Profindo Sekuritas Indonesia • PT Phillip Sekuritas Indonesia

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek menjamin dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment) sesuai dengan porsi penjaminan saham masing-masing terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

FAKTOR RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI SUKU BUNGA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI RELATIF TERBATAS.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI).

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Juli 2018

Page 2: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek Bersifat Ekuitas sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham kepada OJK di Jakarta dengan surat No. 001/BPT/SRTP/IV/18 tanggal 12 April 2018, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UUPM”) dan peraturan pelaksanaannya serta perubahan-perubahannya antara lain Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk dan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini direncanakan akan dicatatkan pada BEI sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek tanggal 18 Mei 2018 yang telah dibuat antara Perseroan dengan BEI sepanjang memenuhi persyaratan pencatatan saham yang ditetapkan oleh BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan dan Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi mereka, sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, setiap pihak yang terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefinisikan dalam UUPM. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan afiliasi dapat dilihat pada Bab XII tentang Penjaminan Emisi Efek dan Bab XIII tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

Penawaran UmUm Perdana Saham ini tidak didaftarkan berdaSarkan PeratUran PerUndang-UNDANGAN ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM INI TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN merUPakan Pelanggaran terhadaP PeratUran PerUndang-Undangan Serta ketentUan-ketentUan BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURIDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING DAN RELEVAN YANG TIDAK DIKEMUKAKAN YANG MENYEBABKAN INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL DALAM PROSPEKTUS INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

i

DAFTAR ISI DEFINISI DAN SINGKATAN ii RINGKASAN xii I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM 1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM 6

III. PERNYATAAN UTANG 8

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 13

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 16

VI. FAKTOR RISIKO 29 VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 34 VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN

DAN PROSPEK USAHA 35 A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN 35

1. Riwayat Singkat Perseroan 35 2. Riwayat Perubahan Anggaran Dasar dan Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 35 3. Izin Usaha 42 4. Manajemen dan Pengawasan Perseroan 43 5. Struktur Organisasi Perseroan 45 6. Sumber Daya Manusia 50 7. Struktur Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Antara Perseroan

Dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum 52 8. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum 53 9. Hak Atas Kekayaan Intelektual 55 10. Keterangan Tentang Transaksi-Transaksi Dengan Pihak Afiliasi 56 11. Perjanjian dan Kontrak Penting Dengan Pihak Ketiga 61 12. Aset Tetap Yang Dimiliki atau Dikuasai Perseroan 63 13. Asuransi 64 14. Perkara Hukum yang Dihadapi Perseroan 65

B. KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 65

1. Umum 65 2. Kegiatan Usaha Perseroan 65 3. Keunggulan Kompetitif 66 4. Strategi Usaha 66 5. Pertumbuhan Pendapatan 67 6. Persaingan Usaha 67 7. Prospek Usaha 67 8. Pengembangan Usaha 68 9. Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility) 69

IX. EKUITAS 70

X. KEBIJAKAN DIVIDEN 72

XI. PERPAJAKAN 73

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK 75

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 77

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM 79

XV. PERSYARATAN PEMESANAN SAHAM 92

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM 99

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM 100

XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN 131

Page 4: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

ii

DEFINISI DAN SINGKATAN

Afiliasi : Berarti pihak-pihak sebagaimana dimasuk dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris

dari pihak tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu)

atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) Perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Penjualan : Berarti pihak yang membantu Penjamin Emisi Efek untuk menjual Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana.

Anggota Bursa : Berarti Anggota Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat (2) UUPM.

BAE : Berarti Biro Administrasi Efek, salah satu lembaga penunjang pasar modal Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 UUPM yang melakukan pengelolaan administrasi saham Perseroan, termasuk Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham yang ditunjuk oleh Perseroan, dalam hal ini adalah PT Adimitra Jasa Korpora, berkedudukan di Jakarta.

Bank Kustodian : Berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari Bapepam dan LK untuk memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) UUPM.

Bapepam dan LK

: Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 62 Tahun 2005 dan KMK No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan LK jo. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. Per tanggal 31 Desember 2012, fungsi Bapepam dan LK telah beralih menjadi OJK.

Page 5: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

iii

BEI atau Bursa Efek : Berarti Bursa Efek Indonesia, bursa efek sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 4 Undang-Undang Pasar Modal, yang diselenggarakan oleh Bursa, suatu Perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, di mana tempat saham Perseroan akan dicatatkan.

BNRI : Berarti Berita Negara Republik Indonesia.

Daftar Pemegang Saham atau DPS : Berarti Daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Efek oleh Pemegang Efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Daftar Pemesanan Pembelian Saham atau DPPS

: Berarti suatu daftar yang memuat nama-nama dari pemesan dan jumlah Saham Yang Ditawarkan yang dipesan, dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Dokumen Emisi : Berarti Perjanjian Pengelolaan Adminstrasi Saham, Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Prospektus, Prospektus Awal, Prospektus Ringkas, Informasi dan/atau perbaikan Prospektus Ringkas, Perjanjian Pendaftaran Efek di KSEI, Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek antara Perseroan dengan Bursa Efek untuk pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek, beserta semua perubahan-perubahannya, penambahan-penambahannya dan pembaharuan-pembaharuannya serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang.

Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek, dan setiap derivatif Efek.

Efektif : Berarti Terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan Pasal 74 UUPM juncto angka 4 Peraturan Bapepam dan LK No IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, yaitu: 1) Atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum Perdana; atau

b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2) Atas dasar Pernyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Emisi : Berarti suatu tindakan dari Perseroan untuk menawarkan Saham Yang

Page 6: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

iv

Ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham di Pasar Perdana untuk dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek.

Force Majeure : Berarti banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di Indonesia, yang mempunyai akibat negatif secara material terhadap kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya.

Formulir Konfirmasi Penjatahan atau FKP

: Berarti formulir yang dikeluarkan oleh Manajer Penjatahan yang merupakan konfirmasi atas hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti kepemilikan atas Saham Yang Ditawarkan yang dijual oleh Perseroan pada Pasar Perdana.

Formulir Pemesanan Pembelian Saham atau FPPS

: Berarti Asli formulir pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan atau fotokopi Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang harus dibuat dalam rangkap 5 (lima) yang masing-masing harus diisi secara lengkap, dibubuhi tandatangan asli pemesan serta diajukan oleh pemesan kepada Penjamin Emisi Efek pada saat memesan Saham Yang Ditawarkan selama periode Masa Penawaran.

Harga Penawaran : Berarti Harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, yaitu sebesar Rp 100,-.

Hari Bursa : Berarti Setiap hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

Hari Kalender : Berarti Setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja : Berarti Hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

KAP : Berarti Kantor Akuntan Publik, yang dalam hal ini adalah Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member of Crowe Horwath International).

Kemenkumham : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia. Departemen Kehakiman Republik Indonesia, atau nama lainnya). suatu organisasi pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh seorang Menteri, serta memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Republik

Page 7: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

v

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Konfirmasi Tertulis : Berarti surat konfirmasi yang dikeluarkan oleh KSEI dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek untuk kepentingan Pemegang Rekening di Pasar Sekunder.

Konsultan Hukum : Berarti Ery Yusniari & Rekan yang melakukan pemeriksaan atas fakta hukum yang ada mengenai Perseroan serta keterangan hukum lain yang berkaitan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang menjalankan kegiatan sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai dengan UUPM, yang dalam emisi saham ini bertugas untuk menyimpan dan mengadministrasikan penyimpanan saham berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek di KSEI.

Manajer Penjatahan : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Saham Yang Ditawarkan menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-691/PM/2011 tanggal 30 Desember 2011. Dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah PT Panin Sekuritas Tbk.

Masa Penawaran Umum : Berarti jangka waktu yang berlangsung paling kurang 1 (satu) hari kerja dan paling lama 5 (lima) hari kerja sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2, dimana masyarakat dapat mengajukan pemesanan Saham sebagaimana diatur dalam FPPS dan Bab XV mengenai Persyaratan Pemesanan Saham.

Masyarakat : Berarti Perorangan baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dan/atau badan hukum, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia ataupun di luar negeri.

Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang berubah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia).

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK : Berarti lembaga yang independen dan bebas campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor: 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU Nomor: 21 Tahun 2011). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU Nomor: 21 Tahun 2011, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Page 8: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

vi

Pasar Perdana : Berarti penawaran dan penjualan Saham Yang Ditawarkan oleh

Perseroan kepada Masyarakat selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang Ditawarkan dicatatkan pada BEI.

Pasar Sekunder : Berarti perdagangan saham pada BEI setelah Tanggal Pencatatan.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan KSEI.

Penawaran Awal (Bookbuilding) : Berarti Ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas saham yang akan ditawarkan dan atau perkiraan harga penawaran saham.

Penawaran Umum : Berarti Kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual saham kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

Penitipan Kolektif : Berarti Jasa penitipan kolektif atas sejumlah efek yang dimiliki oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek : Berarti perseroan terbatas yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum atas nama Perseroan, menjamin penjualan Saham Yang Akan Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di Pasar Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan Bagian Penjaminan, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek : Berarti pihak yang bertanggung-jawab atas penyelenggaraan dan penatalaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham sesuai dengan ketentuan , dalam hal ini adalah PT Panin Sekuritas Tbk. sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Peraturan IX.A.1 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-690/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran.

Peraturan IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.7, Lampiran Keputusan

Ketua Bapepam No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011

Page 9: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

vii

tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan IX.E.1 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan IX.E.2 Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan IX.J.1 : Berarti Peraturan No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Peraturan KSEI : Berarti peraturan KSEI No. Kep-015/DIR/KSEI/0500 tanggal 15 Mei 2000 tentang Jasa Kustodian Sentral sebagaimana telah disetujui oleh OJK sesuai dengan surat keputusan No. S-1053/PM/2000 tanggal 15 Mei 2000 perihal Persetujuan Rancangan Peraturan Jasa Kustodian Sentral PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau perubahan-perubahannya di kemudian hari.

Peraturan Pencatatan Bursa Efek : Berarti Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A, Lampiran Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Perjanjian Pendaftaran Efek di KSEI : Berarti Perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI

No. SP-044/SHM/KSEI/0418 tanggal 23 April 2018, yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup, berikut segala perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek

: Berarti Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek, yang dibuat oleh dan antara Perseroan dan Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Mei 2018 yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau PPEE

: Berarti perjanjian antara Perseroan dengan Para Penjamin Emisi Efek sesuai dengan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 71 tanggal 12 April 2018, Perubahan I Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 55 tanggal 11 Mei 2018, Perubahan II Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 86 tanggal 18 Mei 2018 dan Perubahan III Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 78 tanggal 25 Juni 2018, yang semuanya dibuat dihadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau

Page 10: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

viii

pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat di kemudian hari, yang dibuat antara Perseroan dengan Para Penjamin Emisi Efek.

Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham atau PPAS

: Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham No. 72 tanggal 12 April 2018 yang dibuat dihadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari, antara Perseroan dengan PT Adimitra Jasa Korpora selaku BAE.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib diajukan oleh Perseroan kepada OJK sebelum Perseroan melakukan penawaran dan penjualan saham yang ditawarkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 19 UUPM juncto POJK No. 7/2017.

Perseroan : Berarti badan hukum yang akan melakukan Emisi yang dalam hal ini adalah PT Batavia Prosperindo Trans Tbk., berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan Undang–undang Negara Republik Indonesia atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Perusahaan Efek : Berarti Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan/atau manajer investasi sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Pasar Modal.

POJK No. 7/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.

POJK No. 8/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

POJK No. 10/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

POJK No. 23/2017 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23/POJK.04/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo

POJK No. 25/2017 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 25/POJK.04/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum

POJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2016 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 11: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

ix

POJK No. 35/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 55/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

POJK No. 56/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Program Employee Stock Allocation atau Program ESA

: Berarti program pemberian saham penghargaan kepada karyawan oleh Perseroan, dengan mengalokasikan saham sebanyak 40.000.000 (empat puluh juta) saham atau sebanyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, berdasarkan Akta No. 85/2018.

Prospektus : Berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan dan saham yang ditawarkan dalam bentuk dan substansi sesuai dengan POJK No. 8/2017.

Prospektus Awal : Berarti Dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai Harga Penawaran, Penjaminan Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017.

Prospektus Ringkas : Berarti Suatu ringkasan Prospektus Awal berisikan fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan terpenting yang disusun dan diterbitkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan POJK N0. 8/2017 dan yang akan diumumkan dalam sekurang-kurangnya dua Hari Kerja setelah diterimanya pernyataan dari OJK bahwa Perseroan dapat mengumumkan Prospektus Ringkas sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.2.

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI, Anggota Bursa atau Bank Kustodian berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham.

Rupiah atau Rp. : Berarti mata uang resmi negara Republik Indonesia.

RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu organ Perusahaan Terbuka yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar Perusahaan Terbuka. RUPS diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Page 12: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

x

Perseroan Terbatas serta peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dimana beberapa ketentuan di dalamnya telah diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014.

RUPSLB : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Saham Baru : Berarti Saham biasa atas nama yang akan ditawarkan dan dikeluarkan dari Portepel Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Saham Yang Ditawarkan : Berarti saham-saham yang akan ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana Saham, sebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (dua puluh lima koma delapan satu persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran

Umum Perdana Saham Perseroan (“Saham yang Ditawarkan”) dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Penawaran Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan dan dijual melalui Penjamin Emisi Efek kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham menurut Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan akan dicatatkan pada Bursa Efek, yang kepastian jumlah sahamnya akan ditentukan kemudian.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal penyerahan Saham Yang Ditawarkan kepada para pembeli Saham Yang Ditawarkan melalui distribusi elektronik selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, yang akan dilangsungkan secara bersamaan dengan Tanggal Pembayaran.

Tanggal Efektif : Berarti tanggal Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Tanggal Emisi : Berarti tanggal distribusi saham ke dalam Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Efek di KSEI, yang juga merupakan Tanggal Pembayaran.

Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran dari Penjamin Emisi Efek melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada Perseroan dari pemesanan dan penjualan atas Saham Yang Ditawarkan, yang akan dilangsungkan secara bersamaan dengan Tanggal Distribusi.

Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan di BEI, tanggal mana akan jatuh selambat-lambatnya satu Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi yang telah ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pengembalian Uang : Berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang

Page 13: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xi

Pemesanan Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan (jika ada) kepada para pemesan saham atau dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham dibatalkan, dimana tidak boleh lebih lambat dari dua Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau dua Hari Kerja setelah tanggal pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang mengakibatkan batalnya Penawaran Umum Perdana Saham.

Tangal Penjatahan : Berarti tanggal yang disetujui oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, tanggal mana akan jatuh selambat-lambatnya dua Hari Kerja setelah penutupan Masa Penawaran Umum Perdana Saham, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang Ditawarkan bagi setiap pemesan.

TDP : Berarti Tanda Daftar Perusahaan.

UUPM : Berarti Undang-Undang Pasar Modal yaitu Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

UUPT : Berarti Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756.

WIB : Waktu Indonesia Bagian Barat (GMT +7.00)

SINGKATAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

“BPM” : PT Batavia Prosperindo Makmur

“VINS” : PT Victoria Insurance Tbk.

Page 14: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xii

RINGKASAN Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain dan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 1. UMUM PT Batavia Prosperindo Trans, Tbk. (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Batavia Prosperindo Trans pada tahun 2014 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perseroan No. 20 tanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Devi Yuana Lisa, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Majelis Pengawas Notaris Jakarta Timur Nomor: 206/KET.CUTI.MPDN.Jaktim/XI/2014 tanggal 14 November 2014, pengganti Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133301.40.80.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan No. 73508 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan nomor 85 tanggal 18 Mei 2018, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. (“Akta No. 85/2018”).

2. KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum, keagenan, perwakilan, kontraktor, jasa, angkutan, percetakan, pertanian, real estate, dan industri. Saat ini, Perseroan melakukan kegiatan usaha di bidang jasa transportasi. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2015.

3. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM Berdasarkan Akta No. 85/2018, susunan pemegang saham dan permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

KETERANGAN Jumlah Nominal (Rp.100) %

Modal Dasar 4.800.000.000 480.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :

1 PT Batavia Prosperindo Makmur 861.770.000 86.177.000.000 74,94

2 PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 21.700.000.000 18,87

3 Paulus Handigdo 30.530.000 3.053.000.000 2,65

4 Rima Rupita 20.700.000 2.070.000.000 1,80

5 Markus Dinarto Pranoto 10.000.000 1.000.000.000 0,87

6 Sandy Jonathan Halim 10.000.000 1.000.000.000 0,87

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.150.000.000 115.000.000.000 100,00

Jumlah Saham Dalam Portepel 3.450.000.000 365.000.000.000

Page 15: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xiii

Apabila Saham Yang Ditawarkan Perseroan habis terjual seluruhnya dalam Penawaran Umum ini, maka struktur

permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum Perdana Saham secara

proforma akan menjadi sebagai berikut:

KETERANGAN

SEBELUM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

SETELAH PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Jumlah Nominal (Rp.100)

% Jumlah Nominal (Rp.100)

%

Modal Dasar 4.600.000.000 460.000.000.000 4.600.000.000 460.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 1 PT Batavia Prosperindo Makmur 861.770.000 86.177.000.000 74,94% 861.770.000 86.177.000.000 55,60%

2 PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 21.700.000.000 18,87% 217.000.000 21.700.000.000 14,00%

3 Paulus Handigdo 30.530.000 3.053.000.000 2,65% 30.530.000 3.053.000.000 1,97%

4 Rima Rupita 20.700.000 2.070.000.000 1,80% 20.700.000 2.070.000.000 1,34%

5 Markus Dinarto Pranoto 10.000.000 1.000.000.000 0,87% 10.000.000 1.000.000.000 0,65%

6 Sandy Jonathan Halim 10.000.000 1.000.000.000 0,87% 10.000.000 1.000.000.000 0,65%

7 Masyarakat - - - 400.000.000 40.000.000.000 25,81%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.150.000.000 115.000.000.000 100,00% 1.550.000.000 155.000.000.000 100,00%

Jumlah Saham Dalam Portepel 3.450.000.000 345.000.000.000 3.050.000.000 305.000.000.000 Saham baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham yang dikeluarkan dari portepel yang memberikan pemegangnya hak yang saham dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

4. STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Jumlah saham yang ditawarkan : sebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (dua puluh lima koma delapan satu persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Nilai Nominal : Rp. 100,- per saham. Harga Penawaran Saham : Rp. 100,- per saham yang harus dibayar penuh pada saat

mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham atau FPPS. Total Penawaran Umum Perdana : Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah). Tanggal Penawaran Umum : 2 – 4 Juli 2018

Tanggal Pencatatan di BEI : 9 Juli 2018

Saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT. Keterangan lebih rinci mengenai Saham Yang Ditawarkan dapat dilihat pada Bab I Prospektus mengenai Penawaran Umum Perdana Saham dalam Prospektus ini.

Page 16: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xiv

5. PROGRAM ALOKASI SAHAM KARYAWAN (EMPLOYEE STOCK ALLOCATION) Program Employee Stock Allocation (“ESA”) atau alokasi saham karyawan ini merupakan program pemberian alokasi kepemilikan saham Perseroan kepada pegawai Perseroan dengan jumlah yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku dan sesuai dengan Keputusan Direksi Perseroan yang disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jenis saham yang akan dialokasikan dalam Program ESA adalah Saham Penghargaan dan Saham Jatah Pasti. Program ESA ini mengacu pada Peraturan No. IX.A.7 dan pemegang saham telah menyetujui mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari Saham Yang Ditawarkan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 85 tanggal 18 Mei 2018 dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Akta No. 85/2018, tentang Program Employee Stock Allocation (“ESA”) Berupa Pemberian Saham Jatah Pasti Pegawai, Perseroan akan melaksanakan Program ESA, Pemegang Saham telah menyetujui Program ESA yakni pengalokasian saham kepada pegawai Perseroan adalah sebanyak 10% (sepuluh persen) atau 40.000.000 (empat puluh juta) saham dari saham yang ditawarkan Perseroan pada masa Penawaran Umum. Tujuan utama dilaksanakannya Program ESA adalah untuk meningkatkan rasa kepemilikan (sense of belonging) terhadap Perseroan, dengan demikian diharapkan akan meningkatkan produktivitas kerja dari pegawai, sehingga akan meningkatkan kinerja korporasi secara keseluruhan, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai Perseroan yang dapat dinikmati oleh seluruh pemegang saham. Keterangan lebih rinci mengenai Program ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus mengenai Penawaran Umum Perdana Saham dalam Prospektus ini.

6. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum, akan dipergunakan Perseroan untuk meningkatkan jumlah armada kendaraan bermotor, yang rinciannya adalah sebagai berikut: 1. Sebesar 50% (lima puluh persen) akan digunakan Perseroan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan

atas pembelian armada kendaraan bermotor yang telah dilakukan dari PT Tunas Mandiri Finance, PT Dipo Star Finance, PT Toyota Financial Service, PT Astra Sedaya Finance, PT Maybank Indonesia Finance, PT Mizuho Balimor Finance, Mitsui Leasing Capital Indonesia, PT Arthaasia Finance, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk.; dan

2. Sebesar 50% (lima puluh persen) akan digunakan Perseroan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas

pembelian armada kendaraan motor baru.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan pendanaan internal Perseroan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan atas pembelian armada kendaraan bermotor yang telah dilakukan. Keterangan lebih rinci mengenai rencana penggunaan dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus mengenai Penggunaan Dana dalam Prospektus ini.

Page 17: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xv

7. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan yang diambil berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang diperoleh dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA, CPA dari KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini tanpa modifikasian. LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan Rupiah)

NERACA 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Aset Lancar 28.247 23.879 9.492

Aset Tidak Lancar 302.215 132.844 40.765

Total Aset 330.462 156.723 50.257

Liabilitas Jangka Pendek 70.695 34.069 9.831

Liabilitas Jangka Panjang 129.672 53.305 22.470

Total Liabilitas 200.367 87.374 32.301

Total Ekuitas 130.095 69.349 17.956

Total Liabilitas dan Ekuitas 330.462 156.723 50.257

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016*) 2015

Pendapatan 60.629 27.927 6.232 Beban Pokok Pendapatan 33.152 15.046 3.120

Laba Bruto 27.477 12.881 3.112

Total Beban Usaha 9.934 6.920 3.768

Laba (Rugi) Usaha 17.543 5.961 (656)

Total Beban lain-lain (13.837) (5.837) (1.452)

Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

3.706

124

(2.108)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (405) 58 64

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan 3.301 182 (2.044)

Total Penghasilan Komprehensif Lain 22.446 10.889 -

Total Laba (Rugi) Komprehensif 25.747 11.071 (2.044)

Laba (Rugi) Neto Per Saham Dasar (dalam nilai penuh) 4.584,23 392,00 (10.220,75)

*) Termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Batavia Prosperindo Logistik yang didirikan dan didivestasi tahun 2016

RASIO KEUANGAN

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

RASIO KEUANGAN (%)

Aset Lancar / Liabilitas Lancar 39,96 70,09 96,55 Aset Tidak Lancar / Liabilitas Tidak Lancar 233,06 249,21 181,42 Total Aset / Total Liabilitas 164,93 179,37 155,59 Total Liabilitas / Total Aset 60,63 55,75 64,27 Total Liabilitas / Ekuitas 154,01 125,99 179,89 Total Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Total Aset 1,12 0,08 (4,20) Total Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Ekuitas 2,85 0,18 (11,74)

RASIO PERTUMBUHAN (%)

Pertumbuhan Pendapatan 117,10 348,12 - Pertumbuhan Beban Pokok Pendapatan 120,34 382,27 - Pertumbuhan Laba Bruto 113,32 313,89 - Pertumbuhan Beban Usaha 43,56 83,63 -

Page 18: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xvi

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Pertumbuhan Laba (Rugi) Usaha 194,29 (1.008,67) - Pertumbuhan Laba (Rugi) Neto 1.709,95 (108,92) - Pertumbuhan Aset 110,86 211,84 - Pertumbuhan Liabilitas 129,32 170,50 - Pertumbuhan Ekuitas 87,60 286,22 -

RASIO USAHA (%)

Laba Bruto / Pendapatan 45,32 46,12 49,94 Laba (Rugi) Usaha / Pendapatan 28,94 21,35 (10,53) Laba (Rugi) Neto / Pendapatan 5,44 0,65 (32,80) Laba (Rugi) Usaha / Ekuitas 13,49 8,60 (3,65) Laba (Rugi) Neto / Ekuitas 2,54 0,26 (11,38) Laba (Rugi) Usaha / Total Aset 5,31 3,80 (1,31) Laba (Rugi) Neto / Total Aset 1,00 0,12 (4,07)

Keterangan lebih rinci mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting dapat dilihat pada Bab IV mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting dalam Prospektus ini.

8. FAKTOR RISIKO

Sebagaimana dengan dunia usaha pada umumnya. Perseroan tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan. Risiko usaha dibawah ini merupakan risiko-risiko material dan telah diurutkan sesuai dengan bobot risiko. berdasarkan dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.

A. Risiko Terkait Dengan Kegiatan Usaha Perseroan 1. Risiko Fluktuasi Suku Bunga; 2. Risiko Pendanaan; 3. Risiko Pasar Mobil; 4. Risiko Tidak Diperpanjangnya Kontrak; 5. Risiko Ketergantungan Pada Tenaga Kerja Berkualitas; 6. Risiko Tidak Efektifnya Pengelolaan Unit Kendaraan dan Juru Mudi Oleh Perseroan; 7. Risiko Teknologi Informasi; 8. Risiko Asuransi; 9. Risiko Keterbatasan Layanan; 10. Risiko Persaingan; 11. Risiko Regulasi atas Perizinan Usaha; 12. Risiko Perekonomian;

B. Risiko Umum 1. Risiko Kredit; 2. Risiko Pasar; 3. Risiko Suku Bunga; 4. Risiko Likuiditas.

C. Risiko Terkait Dengan Investasi Pada Saham Perseroan 1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham; 2. Fluktuasi Harga Saham Perseroan; 3. Risiko Kemampuan Perseroan Membayar Pembagian Dividen.

Keterangan lebih rinci mengenai Faktor Risiko dapat dilihat pada Bab VI Prospektus mengenai Faktor Risiko dalam Prospektus ini.

Page 19: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xvii

9. KEPENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terakhir adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Markus Dinarto Pranoto Komisaris Independen : Cecilia Beatrix Pangemanan Direksi Direktur Utama : Paulus Handigdo Direktur Independen : Rima Rupita

10. KEBIJAKAN DIVIDEN PERSEROAN

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, manajemen Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas kepada Pemegang Saham Perseroan sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari saldo laba positif yang dihasilkan Perseroan dimulai untuk tahun buku 2018 dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Keterangan lebih rinci mengenai Kebijakan Dividen Perseroan dapat dilihat pada Bab X Prospektus mengenai Kebijakan Dividen dalam Prospektus ini.

Page 20: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

ii

DEFINISI DAN SINGKATAN

Afiliasi : Berarti pihak-pihak sebagaimana dimasuk dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris

dari pihak tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau

lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) Perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Penjualan : Berarti pihak yang membantu Penjamin Emisi Efek untuk menjual Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana.

Anggota Bursa : Berarti Anggota Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat (2) UUPM.

BAE : Berarti Biro Administrasi Efek, salah satu lembaga penunjang pasar modal Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 UUPM yang melakukan pengelolaan administrasi saham Perseroan, termasuk Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham yang ditunjuk oleh Perseroan, dalam hal ini adalah PT Adimitra Jasa Korpora, berkedudukan di Jakarta.

Bank Kustodian : Berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari Bapepam dan LK untuk memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) UUPM.

Bapepam dan LK

: Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 62 Tahun 2005 dan KMK No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan LK jo. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. Per tanggal 31 Desember 2012, fungsi Bapepam dan LK telah beralih menjadi OJK.

Page 21: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

iii

BEI atau Bursa Efek : Berarti Bursa Efek Indonesia, bursa efek sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 4 Undang-Undang Pasar Modal, yang diselenggarakan oleh Bursa, suatu Perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, di mana tempat saham Perseroan akan dicatatkan.

BNRI : Berarti Berita Negara Republik Indonesia.

Daftar Pemegang Saham atau DPS : Berarti Daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Efek oleh Pemegang Efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Daftar Pemesanan Pembelian Saham atau DPPS

: Berarti suatu daftar yang memuat nama-nama dari pemesan dan jumlah Saham Yang Ditawarkan yang dipesan, dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Dokumen Emisi : Berarti Perjanjian Pengelolaan Adminstrasi Saham, Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Prospektus, Prospektus Awal, Prospektus Ringkas, Informasi dan/atau perbaikan Prospektus Ringkas, Perjanjian Pendaftaran Efek di KSEI, Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek antara Perseroan dengan Bursa Efek untuk pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek, beserta semua perubahan-perubahannya, penambahan-penambahannya dan pembaharuan-pembaharuannya serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang.

Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek, dan setiap derivatif Efek.

Efektif : Berarti Terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan Pasal 74 UUPM juncto angka 4 Peraturan Bapepam dan LK No IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, yaitu: 1) Atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum Perdana; atau

b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2) Atas dasar Pernyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Emisi : Berarti suatu tindakan dari Perseroan untuk menawarkan Saham Yang

Ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana

Page 22: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

iv

Saham di Pasar Perdana untuk dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek.

Force Majeure : Berarti banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di Indonesia, yang mempunyai akibat negatif secara material terhadap kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya.

Formulir Konfirmasi Penjatahan atau FKP

: Berarti formulir yang dikeluarkan oleh Manajer Penjatahan yang merupakan konfirmasi atas hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti kepemilikan atas Saham Yang Ditawarkan yang dijual oleh Perseroan pada Pasar Perdana.

Formulir Pemesanan Pembelian Saham atau FPPS

: Berarti Asli formulir pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan atau fotokopi Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang harus dibuat dalam rangkap 5 (lima) yang masing-masing harus diisi secara lengkap, dibubuhi tandatangan asli pemesan serta diajukan oleh pemesan kepada Penjamin Emisi Efek pada saat memesan Saham Yang Ditawarkan selama periode Masa Penawaran.

Harga Penawaran : Berarti Harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, yaitu sebesar Rp 100,-.

Hari Bursa : Berarti Setiap hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

Hari Kalender : Berarti Setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja : Berarti Hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

KAP : Berarti Kantor Akuntan Publik, yang dalam hal ini adalah Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member of Crowe Horwath International).

Kemenkumham : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia. Departemen Kehakiman Republik Indonesia, atau nama lainnya). suatu organisasi pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh seorang Menteri, serta memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Page 23: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

v

Konfirmasi Tertulis : Berarti surat konfirmasi yang dikeluarkan oleh KSEI dan/atau

Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek untuk kepentingan Pemegang Rekening di Pasar Sekunder.

Konsultan Hukum : Berarti Ery Yusniari & Rekan yang melakukan pemeriksaan atas fakta hukum yang ada mengenai Perseroan serta keterangan hukum lain yang berkaitan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang menjalankan kegiatan sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai dengan UUPM, yang dalam emisi saham ini bertugas untuk menyimpan dan mengadministrasikan penyimpanan saham berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek di KSEI.

Manajer Penjatahan : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Saham Yang Ditawarkan menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-691/PM/2011 tanggal 30 Desember 2011. Dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah PT Panin Sekuritas Tbk.

Masa Penawaran Umum : Berarti jangka waktu yang berlangsung paling kurang 1 (satu) hari kerja dan paling lama 5 (lima) hari kerja sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2, dimana masyarakat dapat mengajukan pemesanan Saham sebagaimana diatur dalam FPPS dan Bab XV mengenai Persyaratan Pemesanan Saham.

Masyarakat : Berarti Perorangan baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dan/atau badan hukum, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia ataupun di luar negeri.

Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang berubah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia).

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK : Berarti lembaga yang independen dan bebas campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor: 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU Nomor: 21 Tahun 2011). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU Nomor: 21 Tahun 2011, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Pasar Perdana : Berarti penawaran dan penjualan Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan kepada Masyarakat selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang Ditawarkan dicatatkan pada BEI.

Page 24: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

vi

Pasar Sekunder : Berarti perdagangan saham pada BEI setelah Tanggal Pencatatan.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di

KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan KSEI.

Penawaran Awal (Bookbuilding) : Berarti Ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas saham yang akan ditawarkan dan atau perkiraan harga penawaran saham.

Penawaran Umum : Berarti Kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual saham kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

Penitipan Kolektif : Berarti Jasa penitipan kolektif atas sejumlah efek yang dimiliki oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek : Berarti perseroan terbatas yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum atas nama Perseroan, menjamin penjualan Saham Yang Akan Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di Pasar Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan Bagian Penjaminan, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek : Berarti pihak yang bertanggung-jawab atas penyelenggaraan dan penatalaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham sesuai dengan ketentuan , dalam hal ini adalah PT Panin Sekuritas Tbk. sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Peraturan IX.A.1 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-690/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran.

Peraturan IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan IX.E.1 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Page 25: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

vii

Peraturan IX.E.2 Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2 Lampiran dari Keputusan

Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan IX.J.1 : Berarti Peraturan No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Peraturan KSEI : Berarti peraturan KSEI No. Kep-015/DIR/KSEI/0500 tanggal 15 Mei 2000 tentang Jasa Kustodian Sentral sebagaimana telah disetujui oleh OJK sesuai dengan surat keputusan No. S-1053/PM/2000 tanggal 15 Mei 2000 perihal Persetujuan Rancangan Peraturan Jasa Kustodian Sentral PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau perubahan-perubahannya di kemudian hari.

Peraturan Pencatatan Bursa Efek : Berarti Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A, Lampiran Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Perjanjian Pendaftaran Efek di KSEI : Berarti Perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI

No. SP-044/SHM/KSEI/0418 tanggal 23 April 2018, yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup, berikut segala perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek

: Berarti Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek, yang dibuat oleh dan antara Perseroan dan Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Mei 2018 yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau PPEE

: Berarti perjanjian antara Perseroan dengan Para Penjamin Emisi Efek sesuai dengan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 71 tanggal 12 April 2018, Perubahan I Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 55 tanggal 11 Mei 2018, Perubahan II Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 86 tanggal 18 Mei 2018 dan Perubahan III Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 78 tanggal 25 Juni 2018, yang semuanya dibuat dihadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat di kemudian hari, yang dibuat antara Perseroan dengan Para Penjamin Emisi Efek.

Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham atau PPAS

: Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham No. 72 tanggal 12 April 2018 yang dibuat dihadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si.,

Page 26: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

viii

Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari, antara Perseroan dengan PT Adimitra Jasa Korpora selaku BAE.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib diajukan oleh Perseroan kepada OJK sebelum Perseroan melakukan penawaran dan penjualan saham yang ditawarkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 19 UUPM juncto POJK No. 7/2017.

Perseroan : Berarti badan hukum yang akan melakukan Emisi yang dalam hal ini adalah PT Batavia Prosperindo Trans Tbk., berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan Undang–undang Negara Republik Indonesia atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Perusahaan Efek : Berarti Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan/atau manajer investasi sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Pasar Modal.

POJK No. 7/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.

POJK No. 8/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

POJK No. 10/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

POJK No. 23/2017 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23/POJK.04/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo

POJK No. 25/2017 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 25/POJK.04/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum

POJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2016 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 35/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 55/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Page 27: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

ix

POJK No. 56/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015

tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Program Employee Stock Allocation atau Program ESA

: Berarti program pemberian saham penghargaan kepada karyawan oleh Perseroan, dengan mengalokasikan saham sebanyak 40.000.000 (empat puluh juta) saham atau sebanyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, berdasarkan Akta No. 85/2018.

Prospektus : Berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan dan saham yang ditawarkan dalam bentuk dan substansi sesuai dengan POJK No. 8/2017.

Prospektus Awal : Berarti Dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai Harga Penawaran, Penjaminan Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017.

Prospektus Ringkas : Berarti Suatu ringkasan Prospektus Awal berisikan fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan terpenting yang disusun dan diterbitkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan POJK N0. 8/2017 dan yang akan diumumkan dalam sekurang-kurangnya dua Hari Kerja setelah diterimanya pernyataan dari OJK bahwa Perseroan dapat mengumumkan Prospektus Ringkas sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.2.

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI, Anggota Bursa atau Bank Kustodian berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham.

Rupiah atau Rp. : Berarti mata uang resmi negara Republik Indonesia.

RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu organ Perusahaan Terbuka yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar Perusahaan Terbuka. RUPS diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dimana beberapa ketentuan di dalamnya telah diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014.

Page 28: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

x

RUPSLB : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Saham Baru : Berarti Saham biasa atas nama yang akan ditawarkan dan dikeluarkan

dari Portepel Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Saham Yang Ditawarkan : Berarti saham-saham yang akan ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana Saham, sebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (dua puluh lima koma delapan satu persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana

Saham Perseroan (“Saham yang Ditawarkan”) dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Penawaran Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan dan dijual melalui Penjamin Emisi Efek kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham menurut Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan akan dicatatkan pada Bursa Efek, yang kepastian jumlah sahamnya akan ditentukan kemudian.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal penyerahan Saham Yang Ditawarkan kepada para pembeli Saham Yang Ditawarkan melalui distribusi elektronik selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, yang akan dilangsungkan secara bersamaan dengan Tanggal Pembayaran.

Tanggal Efektif : Berarti tanggal Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Tanggal Emisi : Berarti tanggal distribusi saham ke dalam Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Efek di KSEI, yang juga merupakan Tanggal Pembayaran.

Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran dari Penjamin Emisi Efek melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada Perseroan dari pemesanan dan penjualan atas Saham Yang Ditawarkan, yang akan dilangsungkan secara bersamaan dengan Tanggal Distribusi.

Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan di BEI, tanggal mana akan jatuh selambat-lambatnya satu Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi yang telah ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan

: Berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan (jika ada) kepada para pemesan saham atau dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham dibatalkan, dimana tidak boleh lebih lambat dari dua Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau dua Hari Kerja setelah tanggal pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang mengakibatkan batalnya Penawaran Umum Perdana Saham.

Page 29: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xi

Tangal Penjatahan : Berarti tanggal yang disetujui oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, tanggal mana akan jatuh selambat-lambatnya dua Hari Kerja setelah penutupan Masa Penawaran Umum Perdana Saham, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang Ditawarkan bagi setiap pemesan.

TDP : Berarti Tanda Daftar Perusahaan.

UUPM : Berarti Undang-Undang Pasar Modal yaitu Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

UUPT : Berarti Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756.

WIB : Waktu Indonesia Bagian Barat (GMT +7.00)

SINGKATAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

“BPM” : PT Batavia Prosperindo Makmur

“VINS” : PT Victoria Insurance Tbk.

Page 30: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xii

RINGKASAN Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain dan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 1. UMUM PT Batavia Prosperindo Trans, Tbk. (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Batavia Prosperindo Trans pada tahun 2014 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perseroan No. 20 tanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Devi Yuana Lisa, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Majelis Pengawas Notaris Jakarta Timur Nomor: 206/KET.CUTI.MPDN.Jaktim/XI/2014 tanggal 14 November 2014, pengganti Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133301.40.80.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan No. 73508 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan nomor 85 tanggal 18 Mei 2018, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. (“Akta No. 85/2018”).

2. KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum, keagenan, perwakilan, kontraktor, jasa, angkutan, percetakan, pertanian, real estate, dan industri. Saat ini, Perseroan melakukan kegiatan usaha di bidang jasa transportasi. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2015.

3. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM Berdasarkan Akta No. 85/2018, susunan pemegang saham dan permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

KETERANGAN Jumlah Nominal (Rp.100) %

Modal Dasar 4.800.000.000 480.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :

1 PT Batavia Prosperindo Makmur 861.770.000 86.177.000.000 74,94

2 PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 21.700.000.000 18,87

3 Paulus Handigdo 30.530.000 3.053.000.000 2,65

4 Rima Rupita 20.700.000 2.070.000.000 1,80

5 Markus Dinarto Pranoto 10.000.000 1.000.000.000 0,87

6 Sandy Jonathan Halim 10.000.000 1.000.000.000 0,87

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.150.000.000 115.000.000.000 100,00

Jumlah Saham Dalam Portepel 3.450.000.000 365.000.000.000

Page 31: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xiii

Apabila Saham Yang Ditawarkan Perseroan habis terjual seluruhnya dalam Penawaran Umum ini, maka struktur permodalan

dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum Perdana Saham secara proforma akan

menjadi sebagai berikut:

KETERANGAN

SEBELUM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

SETELAH PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Jumlah Nominal (Rp.100)

% Jumlah Nominal (Rp.100)

%

Modal Dasar 4.600.000.000 460.000.000.000 4.600.000.000 460.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 1 PT Batavia Prosperindo Makmur 861.770.000 86.177.000.000 74,94% 861.770.000 86.177.000.000 55,60%

2 PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 21.700.000.000 18,87% 217.000.000 21.700.000.000 14,00%

3 Paulus Handigdo 30.530.000 3.053.000.000 2,65% 30.530.000 3.053.000.000 1,97%

4 Rima Rupita 20.700.000 2.070.000.000 1,80% 20.700.000 2.070.000.000 1,34%

5 Markus Dinarto Pranoto 10.000.000 1.000.000.000 0,87% 10.000.000 1.000.000.000 0,65%

6 Sandy Jonathan Halim 10.000.000 1.000.000.000 0,87% 10.000.000 1.000.000.000 0,65%

7 Masyarakat - - - 400.000.000 40.000.000.000 25,81%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.150.000.000 115.000.000.000 100,00% 1.550.000.000 155.000.000.000 100,00%

Jumlah Saham Dalam Portepel 3.450.000.000 345.000.000.000 3.050.000.000 305.000.000.000 Saham baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham yang dikeluarkan dari portepel yang memberikan pemegangnya hak yang saham dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

4. STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Jumlah saham yang ditawarkan : sebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (dua puluh lima koma delapan satu persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Nilai Nominal : Rp. 100,- per saham. Harga Penawaran Saham : Rp. 100,- per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan

Formulir Pemesanan Pembelian Saham atau FPPS. Total Penawaran Umum Perdana : Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah). Tanggal Penawaran Umum : 2 – 4 Juli 2018

Tanggal Pencatatan di BEI : 9 Juli 2018

Saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT. Keterangan lebih rinci mengenai Saham Yang Ditawarkan dapat dilihat pada Bab I Prospektus mengenai Penawaran Umum Perdana Saham dalam Prospektus ini.

Page 32: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xiv

5. PROGRAM ALOKASI SAHAM KARYAWAN (EMPLOYEE STOCK ALLOCATION) Program Employee Stock Allocation (“ESA”) atau alokasi saham karyawan ini merupakan program pemberian alokasi kepemilikan saham Perseroan kepada pegawai Perseroan dengan jumlah yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku dan sesuai dengan Keputusan Direksi Perseroan yang disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jenis saham yang akan dialokasikan dalam Program ESA adalah Saham Penghargaan dan Saham Jatah Pasti. Program ESA ini mengacu pada Peraturan No. IX.A.7 dan pemegang saham telah menyetujui mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari Saham Yang Ditawarkan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 85 tanggal 18 Mei 2018 dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Akta No. 85/2018, tentang Program Employee Stock Allocation (“ESA”) Berupa Pemberian Saham Jatah Pasti Pegawai, Perseroan akan melaksanakan Program ESA, Pemegang Saham telah menyetujui Program ESA yakni pengalokasian saham kepada pegawai Perseroan adalah sebanyak 10% (sepuluh persen) atau 40.000.000 (empat puluh juta) saham dari saham yang ditawarkan Perseroan pada masa Penawaran Umum. Tujuan utama dilaksanakannya Program ESA adalah untuk meningkatkan rasa kepemilikan (sense of belonging) terhadap Perseroan, dengan demikian diharapkan akan meningkatkan produktivitas kerja dari pegawai, sehingga akan meningkatkan kinerja korporasi secara keseluruhan, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai Perseroan yang dapat dinikmati oleh seluruh pemegang saham. Keterangan lebih rinci mengenai Program ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus mengenai Penawaran Umum Perdana Saham dalam Prospektus ini.

6. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum, akan dipergunakan Perseroan untuk meningkatkan jumlah armada kendaraan bermotor, yang rinciannya adalah sebagai berikut: 1. Sebesar 50% (lima puluh persen) akan digunakan Perseroan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan atas

pembelian armada kendaraan bermotor yang telah dilakukan dari PT Tunas Mandiri Finance, PT Dipo Star Finance, PT Toyota Financial Service, PT Astra Sedaya Finance, PT Maybank Indonesia Finance, PT Mizuho Balimor Finance, Mitsui Leasing Capital Indonesia, PT Arthaasia Finance, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk.; dan

2. Sebesar 50% (lima puluh persen) akan digunakan Perseroan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas

pembelian armada kendaraan motor baru.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan pendanaan internal Perseroan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan atas pembelian armada kendaraan bermotor yang telah dilakukan. Keterangan lebih rinci mengenai rencana penggunaan dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus mengenai Penggunaan Dana dalam Prospektus ini.

Page 33: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xv

7. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan yang diambil berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang diperoleh dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA, CPA dari KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini tanpa modifikasian. LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan Rupiah)

NERACA 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Aset Lancar 28.247 23.879 9.492

Aset Tidak Lancar 302.215 132.844 40.765

Total Aset 330.462 156.723 50.257

Liabilitas Jangka Pendek 70.695 34.069 9.831

Liabilitas Jangka Panjang 129.672 53.305 22.470

Total Liabilitas 200.367 87.374 32.301

Total Ekuitas 130.095 69.349 17.956

Total Liabilitas dan Ekuitas 330.462 156.723 50.257

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016*) 2015

Pendapatan 60.629 27.927 6.232 Beban Pokok Pendapatan 33.152 15.046 3.120

Laba Bruto 27.477 12.881 3.112

Total Beban Usaha 9.934 6.920 3.768

Laba (Rugi) Usaha 17.543 5.961 (656)

Total Beban lain-lain (13.837) (5.837) (1.452)

Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

3.706

124

(2.108)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (405) 58 64

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan 3.301 182 (2.044)

Total Penghasilan Komprehensif Lain 22.446 10.889 -

Total Laba (Rugi) Komprehensif 25.747 11.071 (2.044)

Laba (Rugi) Neto Per Saham Dasar (dalam nilai penuh) 4.584,23 392,00 (10.220,75)

*) Termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Batavia Prosperindo Logistik yang didirikan dan didivestasi tahun 2016

RASIO KEUANGAN

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

RASIO KEUANGAN (%) Aset Lancar / Liabilitas Lancar 39,96 70,09 96,55 Aset Tidak Lancar / Liabilitas Tidak Lancar 233,06 249,21 181,42 Total Aset / Total Liabilitas 164,93 179,37 155,59 Total Liabilitas / Total Aset 60,63 55,75 64,27 Total Liabilitas / Ekuitas 154,01 125,99 179,89 Total Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Total Aset 1,12 0,08 (4,20) Total Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Ekuitas 2,85 0,18 (11,74)

RASIO PERTUMBUHAN (%) Pertumbuhan Pendapatan 117,10 348,12 - Pertumbuhan Beban Pokok Pendapatan 120,34 382,27 - Pertumbuhan Laba Bruto 113,32 313,89 - Pertumbuhan Beban Usaha 43,56 83,63 -

Page 34: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xvi

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015 Pertumbuhan Laba (Rugi) Usaha 194,29 (1.008,67) - Pertumbuhan Laba (Rugi) Neto 1.709,95 (108,92) - Pertumbuhan Aset 110,86 211,84 - Pertumbuhan Liabilitas 129,32 170,50 - Pertumbuhan Ekuitas 87,60 286,22 -

RASIO USAHA (%) Laba Bruto / Pendapatan 45,32 46,12 49,94 Laba (Rugi) Usaha / Pendapatan 28,94 21,35 (10,53) Laba (Rugi) Neto / Pendapatan 5,44 0,65 (32,80) Laba (Rugi) Usaha / Ekuitas 13,49 8,60 (3,65) Laba (Rugi) Neto / Ekuitas 2,54 0,26 (11,38) Laba (Rugi) Usaha / Total Aset 5,31 3,80 (1,31) Laba (Rugi) Neto / Total Aset 1,00 0,12 (4,07)

Keterangan lebih rinci mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting dapat dilihat pada Bab IV mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting dalam Prospektus ini.

8. FAKTOR RISIKO

Sebagaimana dengan dunia usaha pada umumnya. Perseroan tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan. Risiko usaha dibawah ini merupakan risiko-risiko material dan telah diurutkan sesuai dengan bobot risiko. berdasarkan dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.

A. Risiko Terkait Dengan Kegiatan Usaha Perseroan 1. Risiko Fluktuasi Suku Bunga; 2. Risiko Pendanaan; 3. Risiko Pasar Mobil; 4. Risiko Tidak Diperpanjangnya Kontrak; 5. Risiko Ketergantungan Pada Tenaga Kerja Berkualitas; 6. Risiko Tidak Efektifnya Pengelolaan Unit Kendaraan dan Juru Mudi Oleh Perseroan; 7. Risiko Teknologi Informasi; 8. Risiko Asuransi; 9. Risiko Keterbatasan Layanan; 10. Risiko Persaingan; 11. Risiko Regulasi atas Perizinan Usaha; 12. Risiko Perekonomian;

B. Risiko Umum 1. Risiko Kredit; 2. Risiko Pasar; 3. Risiko Suku Bunga; 4. Risiko Likuiditas.

C. Risiko Terkait Dengan Investasi Pada Saham Perseroan 1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham; 2. Fluktuasi Harga Saham Perseroan; 3. Risiko Kemampuan Perseroan Membayar Pembagian Dividen.

Keterangan lebih rinci mengenai Faktor Risiko dapat dilihat pada Bab VI Prospektus mengenai Faktor Risiko dalam Prospektus ini.

Page 35: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xvii

9. KEPENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terakhir adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Markus Dinarto Pranoto Komisaris Independen : Cecilia Beatrix Pangemanan Direksi Direktur Utama : Paulus Handigdo Direktur Independen : Rima Rupita

10. KEBIJAKAN DIVIDEN PERSEROAN

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, manajemen Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas kepada Pemegang Saham Perseroan sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari saldo laba positif yang dihasilkan Perseroan dimulai untuk tahun buku 2018 dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Keterangan lebih rinci mengenai Kebijakan Dividen Perseroan dapat dilihat pada Bab X Prospektus mengenai Kebijakan Dividen dalam Prospektus ini.

Page 36: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

xviii

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 37: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

1

I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (duapuluh lima koma delapansatupersen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan (“Saham yang Ditawarkan”) dengan Nilai Nominal Rp.100,- (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Penawaran Rp.100,- (seratusRupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Jumlah seluruh Penawaran Umum Perdana ini adalah sejumlah Rp.40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah).

Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham Bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS Tbk

Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang jasa transportasi

Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

Website:www.bataviarent.com Email:[email protected]

Kantor Pemasaran:

6Kantor Pemasaran yang berlokasi di Bekasi, Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Palembang

FAKTOR RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI SUKU BUNGA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI TENTANG FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYASAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN MENJADI TIDAK LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

Kantor Pusat: Chase Plaza Lantai 12

Jl. Jend Sudirman Kav 21 Jakarta Selatan12920

Jakarta, Indonesia Telepon: (021) 5200 434

Fax: (021) 5706413

Kantor Operasional : Jl. Lengkong Gudang Timur No. 99A Serpong, Tangerang Selatan 15321

Tangerang, Indonesia Telepon : (021) 5319 1717

Fax : (021) 5319 1918

Page 38: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

2

PT Batavia Prosperindo Trans, Tbk. (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Batavia Prosperindo Trans pada tahun 2014berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perseroan No. 20 tanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Devi Yuana Lisa, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Majelis Pengawas Notaris Jakarta Timur Nomor: 206/KET.CUTI.MPDN.Jaktim/XI/2014 tanggal 14 November 2014, pengganti Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133301.40.80.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104Tambahan No. 73508tanggal 30 Desember 2014 (“Akta Pendirian”). Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum, keagenan, perwakilan, kontraktor, jasa, angkutan, percetakan, pertanian, real estate, dan industri. Saat ini, Perseroan melakukan kegiatan usaha di bidang jasa transportasi. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2015. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: i. Kegiatan usaha utama:

a. menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, yang meliputi antara lain jasa penyewaan kendaraan bermotor/alat transportasi darat dan kegiatan usaha terkait termasuk tetapi tidak terbatas pada jasa layanan fleet management, perawatan, pemeliharaan, perbaikan (maintenance), dan jasa konsultasi bidang transportasi darat, laut dan udara, jasa antar jemput dan jasa pengiriman barang;

b. menjalankan usaha-usaha di bidang pengangkutan darat, yang antara lain meliputi angkutan darat, transportasi penumpang, transportasi pengangkutan, ekspedisi, pengepakan dan pergudangan, penyediaan sarana perawatan kendaraan bermotor berupa perbengkelan, penyewaan alat-alat berat;

ii. Kegiatan usaha penunjang:

a. menjalankan usaha-usaha di bidang pengangkutan darat, yang antara lain meliputi angkutan darat, transportasi penumpang, transportasi pengangkutan, ekspedisi, pengepakan dan pergudangan, penyediaan sarana perawatan kendaraan bermotor berupa perbengkelan, penyewaan alat-alat berat;

b. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan pemeliharaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), antara lain pembangunan, perencanaan, pembuatan, dan pemeliharaan lapangan golf, pembangunan kawasan perumahan (real estate), kawasan industri (industrial estate), gedung-gedung, apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, land clearing, pengurugan, pemerataan, penyiapan dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung, konstruksi, lapangan, jembatan, jalan, taman, bendungan, pengairan/irigasi, landasan, dermaga, perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana pembangkit listrik baik tenaga air maupun uap termasuk pemasangan instalasi-instalasi listrik (elektrikal), gas, air minum, telekomunikasi, airconditioner, sistem pengaman dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin (mekanikal);

c. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan pemeliharaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), antara lain pembangunan, perencanaan, pembuatan, dan pemeliharaan lapangan golf, pembangunan kawasan perumahan (real estate), kawasan industri (industrial estate), gedung-gedung, apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, land clearing, pengurugan, pemerataan, penyiapan dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung, konstruksi, lapangan, jembatan, jalan, taman, bendungan, pengairan/irigasi, landasan, dermaga, perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana pembangkit listrik baik tenaga air maupun uap termasuk pemasangan instalasi-instalasi listrik (elektrikal), gas, air minum, telekomunikasi, airconditioner, sistem pengaman dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin (mekanikal);

d. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan;

Page 39: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

3

e. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang percetakan, yang meliputi antara lainpenerbitan, penjilidan dan kartonage, serta pembuatan reklame dan periklanan;

f. menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, yang meliputi antara lain jasa yang berkaitan dengan bidang ekonomi dan perdagangan, teknik dan industry serta pembangunan, jasa pelayanan kebersihan (cleaning service), perawatan, pemeliharaan dan perbaikan gedung, rumah tinggal, toko, dan sebagainya, serta melayani pembuatan taman, kolam ikan, mengerjakan dekorasi di dalam dan di luar gedung (interior dan eksterior), pembuatan lapangan olah raga, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pariwisata, jasa pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat kesehatan;

g. Menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dengan bidang usaha kegiatan usaha utama di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan usaha utama Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia termasuk peraturan IX.J.1. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan nomor 85tanggal 18 Mei2018, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta (“Akta No. 85/2018”). Dengan demikian, susunan pemegang saham dan permodalan Perseroan pada saat Prospektus diterbitkan adalah sebagai berikut:

KETERANGAN Jumlah Nominal (Rp.100) %

Modal Dasar 4.600.000.000 460.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 1 PT Batavia Prosperindo Makmur 861.770.000 86.177.000.000 74,94 2 PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 21.700.000.000 18,87 3 Paulus Handigdo 30.530.000 3.053.000.000 2,65 4 Rima Rupita 20.700.000 2.070.000.000 1,80 5 Markus Dinarto Pranoto 10.000.000 1.000.000.000 0,87 6 Sandy Jonathan Halim 10.000.000 1.000.000.000 0,87

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.150.000.000 115.000.000.000 100,00

Jumlah Saham Dalam Portepel 3.450.000.000 345.000.000.000

Apabila Saham Yang Ditawarkan Perseroan habis terjual seluruhnya dalam Penawaran Umum ini, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum Perdana Saham secara proforma akan menjadi sebagai berikut:

KETERANGAN

SEBELUM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

SETELAH PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Jumlah Nominal (Rp.100)

% Jumlah Nominal (Rp.100)

%

Modal Dasar 4.600.000.000 460.000.000.000 4.600.000.000 460.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 1 PT Batavia Prosperindo Makmur 861.770.000 86.177.000.000 74,94% 861.770.000 86.177.000.000 55,60%

2 PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 21.700.000.000 18,87% 217.000.000 21.700.000.000 14,00%

3 Paulus Handigdo 30.530.000 3.053.000.000 2,65% 30.530.000 3.053.000.000 1,97%

4 Rima Rupita 20.700.000 2.070.000.000 1,80% 20.700.000 2.070.000.000 1,34%

5 Markus Dinarto Pranoto 10.000.000 1.000.000.000 0,87% 10.000.000 1.000.000.000 0,65%

6 Sandy Jonathan Halim 10.000.000 1.000.000.000 0,87% 10.000.000 1.000.000.000 0,65%

Masyarakat - - - 400.000.000 40.000.000.000 25,81%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.150.000.000 115.000.000.000 100,00% 1.550.000.000 155.000.000.000 100,00%

Jumlah Saham Dalam Portepel 3.450.000.000 345.000.000.000 3.050.000.000 305.000.000.000

Page 40: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

4

Saham baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham yang dikeluarkan dari portepel yang memberikan pemegangnya hak yang saham dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM MANAJEMEN DAN PEGAWAI PERSEROAN Berdasarkan Akta No. 85/2018, Pemegang Saham telah menyetujui Program ESA yakni pengalokasian saham kepada pegawai Perseroan adalah sebanyak10% (sepuluh persen) atau sejumlah40.000.000 (empat puluh juta) saham dari saham yang ditawarkan Perseroan pada masa Penawaran Umum. Mekanisme Pelaksanaan Program ESA Peserta Program ESA adalah Pegawai Perseroan yang berjumlah sekitar 50 (lima puluh) orang dan tidak diperuntukkan bagi Direksi dan Komisaris Perseroan, dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 011/BPT/DIR/SRTP/2018tanggal 25 Juni 2018sebagai berikut: 1. Pegawai Perseroan dalam status aktif bekerja sampai dengan tanggal 2 Juli 2018; 2. Pegawai Perseroan yang masih menjalani Masa Persiapan Pensiun (“MPP”) dan MPP aktif sampai dengan

tanggal 2 Juli 2018; 3. Pegawai Perseroan yang tidak dalam status terkena sanksi administratif pada saat pelaksanaan

Program ESA. Biaya-biaya yang akan timbul sehubungan dengan Program ESA berupa pemberian Saham Jatah Pastiakan ditanggung oleh masing-masing Karyawan yang mengikuti program tersebut. Perseroan akan menerbitkan konfirmasi alokasi Saham Jatah Pasti kepada Peserta, Peserta wajib menyampaikan Pernyataan dan Pengikatan Diri Dalam Rangka Program Kepemilikan Saham Dalam Rangka Penawaran Umum Perseroan yang menyatakan Peserta menerima melakukan pemesanan Saham Jatah Pasti sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Perseroan dalam Program ESA ini. Perseroan akan menyampaikan daftar Peserta Program ESA serta jumlah saham dalam Program ESA kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta melakukan pembayaran dengan jumlah penuh seluruh saham dalam Program ESA dengan harga yang sama dengan harga Penawaran Umum, pembayaran dilakukan pada rekening bank yang ditunjuk oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk menerima pembayaran pemesanan saham dalam rangka Penawaran Umum ini, dengan jumlah penuh. Tujuan utama Program ESA adalah untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan oleh Pegawai Perseroan, sehingga mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dari masing-masing karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan pula kinerja korporasi secara keseluruhan sehingga terdapat peningkatan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh stakeholders Perseroan. Aspek Perpajakan Program ESA Biaya Program ESA merupakan remunerasi yang diterima oleh Peserta dengan demikian termasuk PPh pasal 21 yang akan diperhitungkan kepada Peserta. Selanjutnya peserta dapat melakukan transaksi penjualan saham melalui BEI atau di luar BEI, atas pelaksanaan penjualan berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut: 1. Untuk pelaksanaan penjualan melalui BEI akan dikenakan pajak yang bersifat final yang besarnya 0,1%

(nol koma satu persen) dari nilai transaksi. 2. Untuk pelaksanaan penjualan saham di luar BEI akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital gain

yang diterima oleh Peserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku.

Page 41: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

5

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dan pelaksanaan Program ESA dalam Penawaran Umum ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut:

KETERANGAN

SEBELUM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

SETELAH PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Jumlah Nominal (Rp.100)

% Jumlah Nominal (Rp.100)

%

Modal Dasar 4.600.000.000 460.000.000.000 4.600.000.000 460.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 1 PT Batavia Prosperindo Makmur 861.770.000 86.177.000.000 74,94% 861.770.000 86.177.000.000 55,60%

2 PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 21.700.000.000 18,87% 217.000.000 21.700.000.000 14,00%

3 Paulus Handigdo 30.530.000 3.053.000.000 2,65% 30.530.000 3.053.000.000 1,97%

4 Rima Rupita 20.700.000 2.070.000.000 1,80% 20.700.000 2.070.000.000 1,34%

5 Markus Dinarto Pranoto 10.000.000 1.000.000.000 0,87% 10.000.000 1.000.000.000 0,65%

6 Sandy Jonathan Halim 10.000.000 1.000.000.000 0,87% 10.000.000 1.000.000.000 0,65%

Masyarakat - - - 360.000.000 36.000.000.000 23,23%

Karyawan (Program ESA) - - - 40.000.000 4.000.000.000 2,58%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.150.000.000 115.000.000.000 100,00% 1.550.000.000 155.000.000.000 100,00%

Jumlah Saham Dalam Portepel 3.450.000.000 345.000.000.000 3.050.000.000 305.000.000.000

PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (duapuluh lima koma delapan satu persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, maka Perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 1.150.000.000 (satu miliar seratus lima puluh juta) saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia seluruhnya adalah sebanyak1.550.000.000 (satu miliar lima ratus lima puluh juta) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini. Sesuai dengan POJK No. 25/2017 mengenai Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum, maka BPM, VINS, dan Paulus Handigdo sebagai pemegang saham lama Perseroan, tidak akan mengalihkan seluruh kepemilikan atas saham Perseroan sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan menjadi Efektif.

Page 42: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

6

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran UmumPerdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum, akan dipergunakan Perseroan untukmeningkatkan jumlah armada kendaraan bermotor, yang rinciannya adalah sebagai berikut: 1. Sebesar50%(lima puluh persen) akan digunakan Perseroan untuk penyelesaian angsuran utang sewa

pembiayaan untuk periode Agustus sampai dengan Desember 2018 atas pembelian armada kendaraan bermotor yang telah dilakukan dari pihak ketiga, yaitu PT Tunas Mandiri Finance, PT Dipo Star Finance, PT Toyota Financial Service, PT Astra Sedaya Finance, PT Maybank Indonesia Finance, PT Mizuho Balimor Finance, Mitsui Leasing Capital Indonesia, PT Arthaasia Finance, serta pihak afiliasi, yaitu PT Batavia Prosperindo Finance Tbk.Rincian utang sewa pembiayaan dapat dilihat pada Bab III Pernyataan Utang; dan

2. Sebesar50% (lima puluh persen) akan digunakan Perseroan untuk pembayaran uang muka dan angsuran

atas pembelian armada kendaraan motor baru. Atas keseluruhan penggunaan dana diatas merupakan transaksi material yang dikecualikan karena Perseroan melakukan transaksi atas aset yang digunakan langsung untuk proses dan mendukung secara langsung proses produksi atau Kegiatan Usaha Utama sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2 mengenai Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Penggunaan dana pada poin 1 diatas merupakan transaksi afiliasi terhadap angsuran utang sewa dengan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk namun bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sehubungan dengan hal tersebut Perseroan tunduk sepenuhnya kepada Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.1 mengenai Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Tertentu. Selanjutnya, penggunaan dana pada poin 2 diatas jika nantinya merupakan transaksi afiliasi, Perseroan wajib tunduk sepenuhnya kepada peraturanBapepam dan LK No.IX.E.1 mengenai Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Tertentu. Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan pendanaan internal Perseroan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan atas pembelian armada kendaraan bermotor yang telah dilakukan. Sesuai dengan Peraturan OJK No.30/2015, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dan wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam RUPS Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan (Juni dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini telah direalisasikan.

Page 43: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

7

Perkiraan total biaya emisi yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar 2,96% (dua koma sembilan enampersen) dari jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, yang meliputi:

ALOKASI BIAYA %

Biaya Penjamin Emisi Efek :

Jasa Penyelenggaraan (Management Fee) 0,92

Jasa Penjaminan (Underwritng Fee) 0,25

Jasa Penjualan (Selling Fee) 0,25

SUB TOTAL 1,42

Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal :

Jasa Akuntan Publik 0,63

Jasa Konsuktan Hukum 0,25

Jasa Notaris 0,21

Jasa Audit Penjatahan 0,09

SUB TOTAL 1,18

Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal :

Jasa Pencatatan di KSEI 0,06

Jasa Pencatatan di BEI 0,06

Jasa Pendaftaran di OJK 0,05

Jasa Biro Administrasi Efek 0,05

SUB TOTAL 0,22

Biaya Lain-lain :

PenyelenggaraanPublic Expose, Road Show, Event Organizer, Pencetakan Prospektus dan Formulir dan lain-lain 0,14

SUB TOTAL 0,14

TOTAL 2,96

Apabila Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana dari rencana semula seperti yang tercantum dalam Prospektus ini, maka rencana dan alasan mengenai perubahan penggunaan dana tersebut disampaikan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK serta harus dimintakan persetujuan dari para pemegang saham Perseroan melalui RUPS terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan OJK No.30/2015. Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal. Apabila dana hasil Penawaran Umum belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara atas dana hasil Penawaran Umum tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.

Page 44: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

8

III. PERNYATAAN UTANG Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total liabilitas sebesar Rp. 200.367juta yang terdiri dari total liabilitas jangka pendek sebesar Rp. 70.695 juta dan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp. 129.672juta. Angka-angka ini diambil dari Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tercantum Prospektus ini, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA., CPA., dari KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini tanpa modifikasian, dengan perincian sebagai berikut:

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN JUMLAH

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang lain-lain 239

Beban masih harus dibayar 1.094

Utang pajak 126 Pendapatan sewa tangguhan 2.098 Bagian jangka pendek dari liabilitas jangka panjang Utang bank 4.281 Utang sewa pembiayaan Pihak ketiga 56.686 Pihak berelasi 6.171

Total Liabilitas Jangka Pendek 70.695

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka Panjang – setelah dikurangi bagian jangka pendek Utang bank 31.629 Utang sewa pembiayaan Utang pihak ketiga 89.835 Utang pihak berelasi 3.900 Liabilitas imbalan kerja karyawan 734 Liabilitas pajak tangguhan 3.574

Total Liabilitas Jangka Panjang 129.672

Total Liabilitas 200.367

Perincian lebih lanjut mengenai kewajiban tersebut adalah sebagai berikut:

a. Utang lain-lain Utang lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp. 239 juta yang seluruhnya kepada pihak ketiga.

b. Beban masih harus dibayar Beban masih harus dibayar Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp. 1.094juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN JUMLAH

Sewa operasi 441

Bunga 315 Ongkos angkut 121

Lain-lain 217

Total Beban Masih Harus Dibayar 1.094

Page 45: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

9

c. Utang pajak Utang pajak Perseroanpada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.126juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN JUMLAH

Pajak Penghasilan

Pasal 4(2) 10

Pasal 21 107

Pasal 23 9

Total Utang Pajak 126

d. Pendapatan sewa tangguhan

Pendapatan sewa tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp. 2.098 juta yang merupakan pendapatan sewa kendaraan yang diterima di muka.

e. Utang bank Utang bank Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.35.910juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN JUMLAH

PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi 1 3.810 Fasilitas Kredit Investasi 2 6.300 Fasilitas Kredit Investasi 3 25.800

Total Utang Bank 35.910

Dikurangi Bagian Jangka Pendek PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi 1 714 Fasilitas Kredit Investasi 2 700 Fasilitas Kredit Investasi 3 2.867

Total bagian jangka pendek 4.281

Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek:

PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi 1 3.095 Fasilitas Kredit Investasi 2 5.600 Fasilitas Kredit Investasi 3 22.934

Total utang bank jangka panjang-setelah dikurangi bagian jangka pendek 31.629

Berdasarkan Akta Notaris No. 05 tanggal 5 April 2016 dari Nathania M. Nugroho, S.H., Notaris di Tangerang, Perseroan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas Kredit Investasi 1 dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp. 5.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 5 April 2023. Berdasarkan surat No. 2083/PPK/SLK/2016 tanggal 4 Mei 2016, Perseroan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp. 500.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 4 Mei 2017. Pada tanggal 4 Mei 2017, Perseroan mendapat Surat Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu No. 3183/SPPJ/SLK/2017 atas fasilitas kredit lokal, yang jatuh temponya diperpanjang sampai tanggal 4 Mei 2019. Sampai dengan 31 Desember 2017, Perusahaan belum menggunakan fasilitas kredit ini. Berdasarkan surat No. 283/SPPK/SBK-W08/2017 tanggal 7 Desember 2017, Perseroan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas Kredit Investasi 2 dan 3 dengan jumlah pagu kredit masing-masing sebesar Rp 6.300.000.000 dan Rp. 25.800.000.000. Fasilitas-fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 12 Desember 2024.

Page 46: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

10

Atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut, Perseroan tanpa persetujuan dari BCA dilarang melakukan hal-hal berikut:

memperoleh pinjaman kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perseroan kepada pihak lain;

meminjamkan uang, termasuk tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;

melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi;

mengubah status kelembagaan. Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas-fasilitas tersebut dijaminkan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 834, 835, 836, 01040, 01041, dan 01042 yang terletak di Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, milik Perseroan.

f. Utang sewa pembiayaan

Utang sewa pembiayaan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.156.592juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN JUMLAH

Pihak ketiga

PT Mandiri Tunas Finance 45.738 PT Dipo Star Finance 35.534 PT Toyota Astra Financial Service 34.467 PT Astra Sedaya Finance 14.555 PT Maybank Indonesia Finance 6.141 PT Mizuho Balimor Finance 6.072 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 3.044 PT Arthaasia Finance 970

Total pihak ketiga 146.521

Pihak berelasi PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 10.071

Total utang sewa pembiayaan 156.592

Dikurangi bagian jangka pendek Pihak ketiga 56.686 Pihak berelasi 6.171

Bagian jangka panjang: Pihak ketiga 89.835 Pihak berelasi 3.900

Utang sewa pembiayaan memiliki tingkat bunga efektif tahunan masing-masing berkisar antara 9,11% - 14,50% pada tahun 2017.

Page 47: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

11

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa mendatang dengan nilai kini atas pembayaran minimum sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

KETERANGAN JUMLAH

Pihak ketiga Utang sewa pembiayaan bruto - pembayaran sewa minimum Dalam waktu 1 tahun 70.213 Antara 1 - 2 tahun 67.785 Antara 2 - 3 tahun 30.296

Pihak berelasi Utang sewa pembiayaan bruto - pembayaran sewa minimum Dalam waktu 1 tahun 7.159 Antara 1 - 2 tahun 4.098 Antara 2 - 3 tahun

Total 179.551

Beban keuangan di masa depan atas sewa pembiayaan (22.959)

Nilai kini utang pembiayaan 156.592 Bagian jangka pendek (62.857)

Bagian jangka panjang 93.735

Aset sewa pembiayaan - kendaraan milik Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan yang diperoleh oleh Perusahaan Utang sewa pembiayaan yang diperoleh Perusahaan dari PT Mizuho Balimor Finance dijaminkan dengan jaminan perusahaan oleh Malacca Trust Pte. Ltd., pihak berelasi.

g. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

Besarnya imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku yakni Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja tersebut. Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, Aktuaris Independen, tanggal 22 Januari 2018, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah sebesar 59 karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dengan nilai kini kewajiban imbalan pasti sebesar Rp. 734 juta. Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

KETERANGAN ASUMSI

Tingkat diskonto per tahun 7,28%

Kenaikan gaji rata-rata per tahun 5,00%

Usia pensiun normal 55

Tingkat mortalitas TMI III – 2011

Tingkat cacat 10% dari tingkat kematian

Tingkat pengunduran diri

Usia:

18-29 10%

30-39 5%

40-44 3%

45-49 2%

50-54 1%

>55 0%

Page 48: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

12

h. Liabilitas pajak tangguhan Besarnya liabilitas pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp. 3.574 juta.

SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI. SAMPAI DENGAN TANGGAL DITERBITKANNYA PROSPEKTUS INI, PERSEROAN TELAH MELUNASI SELURUH LIABILITASNYA YANG TELAH JATUH TEMPO DAN TIDAK ADA LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN.

PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN KECUALI KEWAJIBAN-KEWAJIBANYANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTAKEWAJIBAN YANG TELAH DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS DAN YANG TELAHDIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG DISAJIKAN DALAM BABIVPROSPEKTUS

DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN KEWAJIBANNYASERTA HARAPAN PENINGKATAN HASIL OPERASI DI MASA MENDATANG, PERSEROANMENYATAKAN KESANGGUPAN UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN SELURUH KEWAJIBANNYASESUAI DENGAN PERSYARATAN SEBAGAIMANA MESTINYA.

SAMPAI DENGAN PROSPEKTUS INI DITERBITKAN TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN-PEMBATASAN (NEGATIVE COVENANTS) YANG AKAN MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANGSAHAM PUBLIK.

TIDAK TERDAPAT ADANYA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIANKREDIT YANG DILAKUKAN OLEH EMITEN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHAEMITEN, DAN HAL INI AKAN DISESUAIKAN DALAM PROSPEKTUS.

TIDAK TERDAPAT ADANYA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAUBUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGANTANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, TERMASUK PERKEMBANGANTERAKHIR DARI NEGOISASI DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI UTANG, DAN HAL INIAKAN DISESUAIKAN DALAM PROSPEKTUS.

MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI PADA SAAT JATUH TEMPO SELURUH LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

Page 49: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

13

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan yang diambil berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,yang diperoleh dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA., CPA., dari KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini tanpa modifikasian. LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 Desember

2017 2016 2015

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 2.341 6.216 472 Portofolio efek - pihak berelasi 810 4.978 4.177 Piutang usaha

Pihak ketiga - dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp. 610 pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp. 44 pada tanggal 31 Desember 2016 6.906 2.995 959

Pihak berelasi 1.343 80 8 Piutang lain-lain

Pihak ketiga 169 25 19 Pihak berelasi - 122 -

Pendapatan yang belum ditagih 222 - - Uang muka 1.983 907 329 Beban dibayar dimuka 1.927 2.046 683 Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka 12.546 6.510 2.845

Total Aset Lancar 28.247 23.879 9.492

ASET TIDAK LANCAR

Piutang pihak berelasi - 5.625 - Aset tetap - dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 388 pada tanggal

31 Desember 2017, Rp. 192 pada tanggal 31 Desember 2016, dan Rp. 2.515 pada tanggal 31 Desember 2015 301.097 126.570 40.598

Tagihan pajak penghasilan 1.118 548 103 Aset pajak tangguhan - 101 64

Total Aset Tidak Lancar 302.215 132.844 40.765

TOTAL ASET 330.462 156.723 50.257

LIABILITAS DAN EKUITAS - NETO LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha – pihak ketiga - 9.803 1.254 Utang lain-lain 239 67 - Beban masih harus dibayar 1.094 653 171 Utang pajak 126 67 61 Pendapatan sewa tangguhan 2.098 166 105 Bagian jangka pendek dari liabilitas jangka panjang

Utang bank 4.281 714 - Utang sewa pembiayaan

Pihak ketiga 56.686 17.174 2.503 Pihak berelasi 6.171 5.425 5.737

Total Liabilitas Jangka Pendek 70.695 34.069 9.831

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas jangka panjang -setelah dikurangi bagianjangka pendek

Utang bank 31.629 3.809 - Utang sewa pembiayaan

Pihak ketiga 89.835 39.017 7.483 Pihak berelasi 3.900 10.120 14.730

Liabilitas imbalan kerja karyawan 734 359 257 Liabilitas pajak tangguhan 3.574 - -

Page 50: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

14

KETERANGAN 31 Desember

2017 2016 2015

Total Liabilitas Jangka Panjang 129.672 53.305 22.470

TOTAL LIABILITAS 200.367 87.374 32.301

EKUITAS - NETO

Modal saham - nilai nominal Rp. 100.000 per saham Modal dasar - 1.500.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017, dan

800.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 950.000 saham pada tanggal

31 Desember 2017, 600.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016, dan 200.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015

95.000

60.000

20.000 Tambahan modal disetor 289 289 - Saldo laba (defisit) 1.623 (1.764) (2.044) Peghasilan komprehensif lain

Keuntungan revaluasi aset tetap 33.183 10.824 -

TOTAL EKUITAS – NETO 130.095 69.349 17.956

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS - NETO 330.462 156.723 50.257

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 Desember

2017 2016*) 2015

PENDAPATAN 60.629 27.927 6.232 BEBAN POKOK PENDAPATAN 33.152 15.046 3.120

LABA BRUTO 27.477 12.881 3.112

BEBAN USAHA Gaji dan tunjangan 6.864 5.271 2.976 Umum dan administrasi 3.070 1.649 792

Total Beban Usaha 9.934 6.920 3.768

LABA (RUGI) USAHA 17.543 5.961 (656)

PENGHASILAN / (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga 293 660 36 Laba perdagangan portofolio efek - neto 197 386 77 Beban keuangan (13.610) (7.121) (1.428) Kerugian revaluasi aset tetap (561) - - Rugi penjualan aset tetap (119) - - Laba dari klaim asuransi - 31 8 Lain-lain - neto (37) 207 (145)

Total BebanLain-Lain - Neto (13.837) (5.837) (1.452)

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 3.706 124 (2.108)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (405) 58 64

LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN 3.301 182 (2.044)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode

berikutnya:

Surplus revaluasi aset tetap 26.102 10.824 - Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan 52 87 - Efek pajak terkait

Surplus revaluasi aset tetap (3.695) - - Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan (13) (22) -

Total Penghasilan Komprehensif Lain 22.446 10.889 -

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 25.747 11.071 (2.044)

Laba (Rugi) Neto Per Saham Dasar (dalam nilai penuh) 4.584,23 392,00 (10.220,75)

*) Termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Batavia Prosperindo Logistik yang didirikan dan didivestasi Pada tahun 2016.

Page 51: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

15

RASIO KEUANGAN

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

RASIO KEUANGAN (%)

Aset Lancar / Liabilitas Lancar 39,96 70,09 96,55 Aset Tidak Lancar / Liabilitas Tidak Lancar 233,06 249,21 181,42 Total Aset / Total Liabilitas 164,93 179,37 155,59 Total Liabilitas / Total Aset 60,63 55,75 64,27 Total Liabilitas / Ekuitas 154,01 125,99 179,89 Total Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Total Aset 1,12 0,08 (4,20) Total Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Ekuitas 2,85 0,18 (11,74)

RASIO PERTUMBUHAN (%)

Pertumbuhan Pendapatan 117,10 348,12 - Pertumbuhan Beban Pokok Pendapatan 120,34 382,27 - Pertumbuhan Laba Bruto 113,32 313,89 - Pertumbuhan Beban Usaha 43,56 83,63 - Pertumbuhan Laba (Rugi) Usaha 194,29 (1.008,67) - Pertumbuhan Laba (Rugi) Neto 1.709,95 (108,92) - Pertumbuhan Aset 110,86 211,84 - Pertumbuhan Liabilitas 129,32 170,50 - Pertumbuhan Ekuitas 87,60 286,22 -

RASIO USAHA (%)

Laba Bruto / Pendapatan 45,32 46,12 49,94 Laba (Rugi) Usaha / Pendapatan 28,94 21,35 (10,53) Laba (Rugi) Neto / Pendapatan 5,44 0,65 (32,80) Laba (Rugi) Usaha / Ekuitas 13,49 8,60 (3,65) Laba (Rugi) Neto / Ekuitas 2,54 0,26 (11,38) Laba (Rugi) Usaha / Total Aset 5,31 3,80 (1,31) Laba (Rugi) Neto / Total Aset 1,00 0,12 (4,07)

Page 52: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

16

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Analisis dan pembahasan ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan, disusun berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang diperoleh dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA., CPA., dari KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini tanpa modifikasian.

1. Umum PT Batavia Prosperindo Trans, Tbk. (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Batavia Prosperindo Trans pada tahun 2014 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perseroan No. 20 tanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Devi Yuana Lisa, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Majelis Pengawas Notaris Jakarta Timur Nomor: 206/KET.CUTI.MPDN.Jaktim/XI/2014 tanggal 14 November 2014, pengganti Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133301.40.80.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73508 tanggal 30 Desember 2014(“Akta Pendirian”). Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan,dan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan nomor 85tanggal 18Mei2018, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. (“Akta No. 85/2018”). Perseroan merupakan bagian dari kelompok usaha Batavia Group. Diawali dengan usaha yang berfokus pada jasa keuangan dan pasar modal, saat ini Batavia Group yang bernaung pada Malacca Trust Limited memiliki PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk yang bergerak di bidang asuransi, PT Batavia Prosperindo Sekuritas yang bergerak di bidang jasa perdagangan saham, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen yang bergerak di bidang jasa manajer investasi, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk bergerak di bidang pembiayaan konsumen dan PT Malacca Trust Finance yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan komersial dan alat berat. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum, keagenan, perwakilan, kontraktor, jasa, angkutan, pertanian, real estate, dan industri. Saat ini, Perseroan melakukan kegiatan usaha di bidang jasa transportasi. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2015. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 1kantor pusat, 1 kantor operasional dan 6 kantor pemasaran yang berlokasi di Bekasi, Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Palembang. 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan dan Hasil Operasi Perseroan

Beberapa faktor yang mempengaruhi bisnis, kondisi keuangan, hasiloperasi dan prospek usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

Fluktuasi suku bunga;

Presentase unit idle;

Keadaan ekonomi nasional;

Pembayaran konsumen.

Page 53: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

17

3. Analisa Keuangan

Tabel berikut ini merupakan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015.

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016*) 2015

Pendapatan 60.629 27.927 6.232 Beban Pokok Pendapatan 33.152 15.046 3.120

Laba Bruto 27.477 12.881 3.112

Total Beban Usaha 9.934 6.920 3.768

Laba (Rugi) Usaha 17.543 5.961 (656)

Total Beban lain-lain (13.837) (5.837) (1.452)

Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

3.706

124

(2.108)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (405) 58 64

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan 3.301 182 (2.044)

Total Penghasilan Komprehensif Lain 22.446 10.889 -

Total Laba (Rugi) Komprehensif 25.747 11.071 (2.044)

Laba (Rugi) Neto Per Saham Dasar (dalam nilai penuh)

4.584,23 392,00 (10.220,75)

*) Termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Batavia Prosperindo Logistik yang didirikan dan didivestasi tahun 2016

Pendapatan Tabel berikut ini menyajikan pendapatan Perseroan sebagai presentase dari total pendapatan untuk periode yang disajikan:

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2017 % 2016 % 2015 %

Sewa operasi 56.290 92,84 25.869 92,63 5.984 96,02

Jasa pengemudi 1.625 2,68 495 1,77 185 2,97

Lain-lain 2.714 4,48 1.563 5,60 63 1,01

Total Pendapatan 60.629 100,00 27.927 100,00 6.232 100,00

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp. 60.629 juta, mengalami peningkatan sebanyak 117,10% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 27.927 juta. Peningkatan pendapatan Perseroan tersebut berasal dari peningkatan jumlah unit in contract (UIC) sebesar 114,90% dari sebanyak 557 unit di akhir tahun 2016 menjadi 1.197 unit di akhir tahun 2017. Kenaikan UIC ini terutama disebabkan oleh penambahan unit sewa oleh pelanggan korporasi yang telah ada maupun penambahan unit sewa dari pelanggan korporasi baru. Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan menjalankan dan meningkatkan strategi yang telah dijalankan pada tahun-tahun sebelumnya yang berdampak pada meningkatnya basis pelanggan dan pangsa pasar Perseroan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp. 27.927 juta, mengalami peningkatan sebanyak 348,12% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.6.232 juta. Peningkatan pendapatan Perseroan tersebut berasal dari peningkatan jumlahunit in contract (UIC) sebesar 114,23% dari sebanyak 260 unit di akhir tahun 2015 menjadi 557 unit di akhir tahun 2016. Kenaikan UIC ini terutama disebabkan oleh penambahan unit sewa oleh pelanggan korporasi yang telah ada maupun penambahan unit sewa dari pelanggan korporasi baru. Perseroan

Page 54: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

18

fokus pada peningkatan nama merek, jaringan usaha dan fasilitas, kendaraan, pelatihan sumber daya manusia dan program loyalitas pelanggan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat posisi Perseroan di pasar. Perusahaan telah beberapa kali melakukan perubahan harga sewa kendaraan yang salah satunya dipengaruhi oleh harga pembelian masing-masing kendaraan dan penyesuaian tingkat inflasi yang terjadi, yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan laba operasi Perseroan. Dampak perubahaan kurs valuta asing tidak mempengaruhi kinerja Perseroan karena dominasi transaksi menggunakan Rupiah.

Beban Pokok Pendapatan Tabel berikut ini menyajikan beban pokok pendapatan Perseroan sebagai persentase dari total beban pokok pendapatan untuk periode yang disajikan:

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2017 % 2016 % 2015 %

Penyusutan 20.826 62,82 9.429 62,67 2.325 74,52

Perbaikan dan pemeliharaan 2.535 7,65 1.029 6,84 78 2,50

Perijinan kendaraan 2.470 7,45 929 6,17 9 0,29

Sewa kendaraan 2.343 7,07 1.293 8,59 53 1,70

Asuransi 2.219 6,69 1.306 8,68 294 9,42

Jasa pengemudi 1.447 4,36 430 2,86 150 4,81

Ongkos angkut 755 2,28 458 3,04 209 6,70

Lain-lain 557 1,68 172 1,15 2 0,06

Total Beban Pokok Pendapatan

33.152 100,00 15.046 100,00 3.120 100,00

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp. 33.152 juta, mengalami peningkatan sebanyak 120,34% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.15.046 juta. Peningkatan beban pokok pendapatan Perseroan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan jumlah unit kendaraan baru sebesar 114,55% atau sebanyak 677 unitselama tahun 2017 sehingga jumlah unit in operation (UIO) menjadi sebesar 1.268 unit di akhir tahun 2017. Peningkatan jumlahUIO tersebut berimplikasi pada peningkatan seluruh komponen beban pokok pendapatan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp. 15.406 juta, mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebanyak 382,24% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.3.120 juta. Peningkatan beban pokok pendapatan Perseroan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan jumlah unit kendaraan baru sebesar 118,08% atau sebanyak 320 unitselama tahun 2016 sehingga jumlah unit in operation (UIO) menjadi sebesar 591 unit di akhir tahun 2016. Peningkatan jumlahUIO tersebut berimplikasi pada peningkatan seluruh komponen beban pokok pendapatan.

Page 55: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

19

Beban Usaha Beban usaha terutama terdiri dari:

Gaji dan Tunjangan; Umum dan Administrasi.

Tabel berikut ini menyajikan beban usaha Perseroan sebagai persentase dari total beban usaha untuk periode yang disajikan:

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 31 DESEMBER

2017 % 2016 % 2015 %

Beban Gaji dan Tunjangan

Gaji dan tunjangan 6.437 93,78 5.000 94,86 2.719 91,36

Imbalan kerja karyawan 427 6,22 271 5,14 257 8,64

Total Beban Gaji dan Tunjangan 6.864 100,00 5.271 100,00 2.976 100,00

Beban Umum dan Administrasi

Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang

566 18,44 44 2,67 - -

Penyusutan 409 13,32 393 23,83 207 26,14

Listrik, air dan telepon 290 9,45 139 8,43 51 6,44

Kantor 255 8,31 161 9,76 68 8,59

Transportasi 243 7,92 143 8,67 40 5,05

Kebersihan dan keamanan 212 6,90 - - - -

Jasa profesional 209 6,81 134 8,13 13 1,64

Beban dan denda pajak 142 4,62 3 0,18 - -

Perbaikan dan pemeliharaan 112 3,65 95 5,76 126 15,91

Perjalanan bisnis 93 3,03 96 5,82 44 5,55

Jamuan dan sumbangan 67 2,18 162 9,83 14 1,77

Sewa kantor 25 0,81 60 3,64 35 4,42

Lain-lain 447 14,56 219 13,28 194 24,49

Total Beban Umum dan Administrasi 3.070 100,00 1.649 100,00 792 100,00

Total Beban Usaha 9.934 6.920 3.768

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan beban usaha sebesar Rp. 9.934 juta, mengalami peningkatan sebanyak 43,55% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.6.920 juta. Peningkatan beban usaha Perseroan tersebut di atas terutama disebabkan oleh peningkatan beban gaji dan tunjangan sebesar Rp. 1.593 juta atau sebesar 30,22% dikarenakan adanya peningkatan jumlah karyawan dan kenaikan tahunan reguler. Selain itu terdapat kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp. 1.421 juta atau sebesar 86,17% sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan beban usaha sebesar Rp. 6.920 juta, mengalami peningkatan sebanyak 83,65% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.3.768 juta. Peningkatan beban usaha Perseroan tersebut di atas terutama disebabkan oleh peningkatan beban gaji dan tunjangan sebesar Rp. 2.295 juta atau sebesar 77,12% dikarenakan adanya peningkatan jumlah karyawan dan kenaikan tahunan reguler. Selain itu terdapat kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp. 857 juta atau sebesar 108,21% sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan.

Page 56: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

20

Pendapatan (Beban) Lain Lain Tabel berikut ini menyajikan pendapatan (beban) lain-lain Perseroan sebagai persentase dari total pendapatan (beban) lain lain untuk periode yang disajikan:

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2017 2016 2015

Penghasilan (beban) lain-lain

Penghasilan bunga 293 660 36

Laba perdagangan portofolio efek - neto 197 386 77

Beban keuangan (13.610) (7.121) (1.428)

Kerugian revaluasi aset tetap (561) - -

Rugi penjualan aset tetap (119) - -

Laba dari klaim asuransi - 31 8

Lain-lain – neto (37) 207 (145)

Total Beban Lain-lain - Neto (13.837) (5.837) (1.452)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan beban lain-lain sebesar Rp. 13.837juta, mengalami peningkatan sebanyak 137,06% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.5.837 juta. Peningkatan beban lain-lain Perseroan tersebut diatas disebabkan antara lain peningkatan beban keuangan sebesar Rp. 6.489 juta atau sebesar 91,12% karena peningkatan utang sewa pembiayaan kendaraan dan utang bank, selain itu juga disebabkan karena kerugian selisih nilai wajar unit kendaraan sebagai akibat dari revaluasi aset. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp. 5.837 juta, mengalami peningkatan sebanyak 302,00% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.1.452 juta. Peningkatan beban lain-lain Perseroan tersebut diatas disebabkan antara lain peningkatan beban keuangan sebesar Rp. 5.693 juta atau sebesar 398,67% karena peningkatan utang sewa pembiayaan kendaraan dan utang bank untuk pembelian tanah baru.

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan laba neto sebesar Rp. 3.301juta, mengalami peningkatan sebesar Rp.3.119juta atau sebesar 1.713,74% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.182 juta. Peningkatan laba neto tahun berjalan Perseroan tersebut diatas dikarenakan oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp. 32.702 juta, atau sebesar 117,10% yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan peningkatan beban pokok pendapatan sebesar Rp. 18.106 juta atau sebesar 120,34%, total beban usaha sebesar Rp. 3.014juta atau sebesar 43,55%, dan beban keuangan sebesar Rp. 6.489 juta atau sebesar 91,12%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan laba neto sebesar Rp. 182 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp. 2.226 juta atausebesar 108,90% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2015 Perseroan membukukan rugi neto sebesar Rp.2.044 juta. Peningkatan laba neto tahun berjalan Perseroan tersebut diatas dikarenakan oleh

Page 57: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

21

peningkatan pendapatan sebesar Rp. 21.695 juta, atau sebesar 348,12% yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan peningkatan beban pokok pendapatan sebesar Rp. 11.926 juta atau sebesar 382,24%, total beban usaha sebesar Rp. 3.152 juta atau sebesar 83,65%, dan beban keuangan sebesar Rp. 5.693 juta atau sebesar 398,67%. Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp. 25.747 juta, mengalami peningkatan sebanyak 132,56% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.11.071 juta. Peningkatan laba komprehensif Perseroan tersebut diatas terutama disebabkan karena surplus revaluasi aset tetap pada akhir tahun 2017.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp. 11.071 juta, mengalami peningkatan sebanyak 641,63% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang mengalami kerugian sebesar Rp.2.044 juta. Peningkatan laba komprehensif Perseroan tersebut diatas terutama disebabkan karena surplus revaluasi aset tetap pada akhir tahun 2016. Komponen lain yang mempengaruhi pendapatan dan beban Perseroan adalah sebagai berikut: Beban keuangan seperti beban bunga, beban administrasi utang sewa pembiayaan dan beban provisi;

Keberhasilan penagihan piutang usaha dan biaya yang menjadi tanggungan pelanggan lainnya seperti own risk asuransi.

Reputasi merupakan faktor yang tidak kalah pentingnya. Reputasi yang baik memungkinkan Perseroan untuk menerapkan harga sewa lebih baik, kontrak pembiayaan yang lebih baik, serta jangka waktu pembayaran ke jaringan vendor yang lebih lunak. Oleh karena itu, demi menjaga reputasi terhadap pelanggan, Perseroan menerapkan kunjungan rutin serta meeting rutin ke pelanggan (customer focus meeting), agar tidak timbul kesalahan komunikasi yang menumbulkan perbedaan persepsi maupun harapan pelanggan dengan Perseroan. Terhadap jaringan vendor Perseroan juga menjaga dengan kontrak kerjasama serta komunikasi rutin. Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2017 2016 2015

Aset

Lancar 28.247 23.879 9.492

Tidak lancar 302.215 132.844 40.765

Liabilitas

Jangka pendek 70.695 34.069 9.831

Jangka panjang 129.672 53.305 22.470

Ekuitas 130.095 69.349 17.956

Page 58: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

22

(dalam jutaan Rupiah)

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

Aset Lancar Aset Tidak Lancar Liabilitas JangkaPendek

Liabilitas JangkaPanjang

Ekuitas

9.492

40.765

70.695

22.470 17.95623.879

132.844

34.069

53.305

69.349

28.247

302.215

70.695

129.672 130.095

2015 2016 2017

Page 59: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

23

Aset Berikut ini adalah perkembangan aset lancar dan tidak lancar Perseroan sejak tahun 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017:

(dalam jutaan Rupiah)

Posisi pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2016

Posisi pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan total aset lancar sebesar Rp.28.247 juta, mengalami peningkatan sebanyak 18,29% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 23.879 juta. Peningkatan total aset Perseroan terutama disebabkan karena peningkatan piutang usaha sebesar Rp. 5.174 juta yang berasal dari peningkatan pendapatan sewa operasi sebesar Rp.30.421 juta, dan disebabkan karena peningkatan Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka sebesar Rp. 6.036 juta karena penambahan aset tetap sebesar Rp. 171.347 juta selama tahun 2017. Posisi pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan total aset tidak lancar sebesar Rp. 302.215 juta, mengalami peningkatan sebanyak 127,50% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 132.844 juta. Peningkatan total aset tidak lancar Perseroan terutama disebabkan karena peningkatan aset tetap sebesar Rp. 174.527 juta yang terutama berasal dari penambahan tanah dan unit kendaraan baru sebanyak 677 unit selama tahun 2017. Posisi pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 Posisi pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan total aset lancar sebesar Rp. 23.879 juta, mengalami kenaikan sebanyak 151,57% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp. 9.492 juta. Peningkatan total aset Perseroan terutama disebabkan karena peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp. 5.744 juta dikarenakan besarnya dana yang masuk dari hasil pembayaran sewa di akhir tahun, dan disebabkan karena peningkatan Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka sebesar Rp. 3.665 juta karena penambahan aset tetap sebesar Rp. 85.303 juta selama tahun 2016.

Posisi pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan total aset tidak lancar sebesar Rp. 132.844 juta, mengalami kenaikan sebanyak 225,88% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.40.765 juta. Peningkatan total aset Perseroan terutama disebabkan karena peningkatan aset tetap sebesar Rp. 85.972 juta yang terutama berasal dari penambahan tanah dan unit kendaraan baru sebanyak 320 unit selama tahun 2016. Liabilitas

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

Aset Lancar Aset Tidak Lancar

9.49240.765

23.879

132.844

28.247

302.215

2015 2016 2017

Page 60: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

24

Berikut ini adalah perkembangan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang Perseroansejak tahun 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017:

(dalam jutaan Rupiah)

Posisi pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 Posisi pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan total liabilitas jangka pendek sebesar Rp. 70.695 juta, mengalami peningkatan sebanyak 107,51% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 34.069 juta. Peningkatan liabilitas Perseroan tersebut diatas terutama disebabkan karena peningkatan utang sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar Rp. 40.258 juta selama tahun 2017. Posisi pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp. 129.672 juta, mengalami peningkatan sebanyak 143,26% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.53.305 juta. Peningkatan liabilitas Perseroan tersebut diatas terutama disebabkan karena peningkatan utang sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan yang jatuh tempo lebih dari 1 tahun sebesar Rp.44.598 juta dan utang bank untuk pembelian tanah yang jatuh tempo lebih dari 1 tahun sebesar Rp. 27.820 juta selama tahun 2017. Posisi pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 Posisi pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan total liabilitas jangka pendek sebesar Rp. 34.069 juta, mengalami peningkatan sebanyak 246,55% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp. 9.831 juta. Peningkatan liabilitas Perseroan tersebut diatas terutama disebabkan karena peningkatan utang sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar Rp. 14.359 juta selama tahun 2016. Posisi pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp.53.305 juta, mengalami peningkatan sebanyak 137,23% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.22.470 juta. Peningkatan liabilitas Perseroan tersebut diatas terutama disebabkan karena peningkatan utang sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan sebesar Rp. 26.924 juta selama tahun 2016.

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang

9.83122.470

34.06953.305

70.695

129.672

2015 2016 2017

Page 61: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

25

Ekuitas Berikut ini adalah perkembangan ekuitas Perseroansejak tahun 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017:

(dalam jutaan Rupiah)

Posisi pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2016

Posisi pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan ekuitas sebesar Rp. 130.095 juta, mengalami peningkatan sebanyak 87,59% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.69.349 juta. Peningkatan ekuitas Perseroan tersebut diatas terutama dikarenakan adanya tambahan modal disetor sebesar Rp. 35.000 juta dan peningkatan keuntungan revaluasi aset tetap sebesar Rp. 22.359 juta.

Posisi pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2015

Posisi pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan ekuitas sebesar Rp. 69.349 juta, mengalami peningkatan sebanyak 286,22% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.17.956 juta. Peningkatan ekuitas Perseroan tersebut diatas terutama dikarenakan adanya tambahan modal disetor sebesar Rp. 40.000 juta dan keuntungan revauasi aset tetap sebesar Rp. 10.824 juta.

4. Likuiditas dan Sumber Permodalan Kebutuhan likuiditas Perseroan terkait dengan kegiatan operasional dan utang jangka pendek. Perseroan berkeyakinan memiliki likuiditas yang cukup untuk melakukan kegiatan usaha dan pembayaran utang untuk jangka waktu yang cukup panjang. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, kemampuan Perseroan untuk menghasilkan kas berasal dari service rental car yang mereka berikan. Selama Perseroan belum masuk dalam siklus penjualan unit yaitu setelah masa pakai kendaraan selama 4 tahun, sumber likuiditas Perseroan berasal dari modal Perseroan dan pendapatan sewa operasi.

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

Ekuitas

17.956

69.349

130.095

2015 2016 2017

Page 62: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

26

Arus Kas dan Belanja Modal (Capital Expenditure) Tabel berikut ini menjelaskan ikhtisar laporan arus kas Perseroan untuk periode yang disajikan:

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi

5.236 11.281 (2.599)

Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (46.671) (28.261) (13.635)

Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan 37.560 22.725 16.705

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas Dan Setara Kas (3.875) 5.745 471

Kas Dan Setara Kas Awal Tahun 6.216 471 -

Kas Dan Setara Kas Akhir Tahun 2.341 6.216 471

Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi terdiri dari penerimaan dari pelanggan, penghasilan bunga, penerimaan kas dari klaim asuransi, pembayaran kas kepada pihak ketiga, pembayaran untuk karyawan, pembayaran pajak penghasilan, dan pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp. 5.236 juta, mengalami penurunan sebanyak 53,59% dibandingkan dengan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 11.281 juta. Penurunanarus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan tersebut diatas dikarenakan oleh peningkatan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp. 31.287 juta yang lebih kecil dibandingkan dengan pembayaran kas kepada pihak ketiga, karyawan, pajak penghasilan, dan aktivitas operasi lainnya dengan jumlah sebesar Rp. 36.601 juta. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp. 11.281 juta, mengalami peningkatan sebanyak 534,05% dibandingkan dengan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.2.599 juta. Kenaikan arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan tersebut diatas dikarenakan oleh peningkatan kas dari pelanggan sebesar Rp. 20.509 juta dan penghasilan bunga sebesar Rp. 624 juta yang lebih besar dibandingkan dengan pembayaran kas kepada pihak ketiga, karyawan, pajak penghasilan, dan aktivitas operasi lainnya dengan jumlah sebesar Rp.7.457 juta. Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi terdiri dari penjualan kembali portofolio efek, penjualan atas saham PT Batavia Prosperindo Logistik, penjualan aset tetap, penempatan portofolio efek dan perolehan aset tetap. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp.46.671 juta, mengalami peningkatan sebanyak 65,14% dibandingkan denganarus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 28.261 juta. Kenaikan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas

Page 63: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

27

investasi Perseroan tersebut diatas terutama dikarenakan oleh kenaikan arus kas yang digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar Rp. 35.445 juta. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp.28.261 juta, mengalami kenaikan sebanyak 107,27% dibandingkan dengan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun yang berakhir tanggal31 Desember 2015 sebesar Rp.13.635 juta. Kenaikan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan tersebut diatas terutama dikarenakan oleh kenaikan arus kas yang digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar Rp. 12.687 juta.

Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan terdiri dari penambahan modal saham, penambahan utang bank, pembayaran utang sewa pembiayaan dan pembayaran utang bank. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan membukukan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp. 37.560 juta, mengalami peningkatan sebanyak 65,28% dibandingkan denganarus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.22.725 juta. Kenaikan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan tersebut diatas terutama dikarenakan penambahan penerimaan utang bank sebesar Rp. 27.100 juta. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp. 22.725 juta, mengalami peningkatan sebanyak 36,04% dibandingkan dengan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.16.705 juta. Kenaikan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan tersebut diatas terutama dikarenakan penambahan penerimaan utang bank sebesar Rp. 5.000 juta. Tujuan dari investasi barang modal adalah untuk penambahan armada kendaraan Perseroan yang akanmeningkatkan pendapatan Perseroan. Sumber dana yang digunakan saat ini adalah berasal dari dana internal Perseroan dan utang sewa pembiayaan.

5. Rasio Keuangan

Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar kembali kewajiban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang yang mengandung beban bunga (interest bearing). Salah satu pengukur Solvabilitas ini adalah risiko kewajiban yang mengandung beban bunga terhadap ekuitas (gearing ratio) atau tingkat pinjaman yang diterima oleh Perseroan dengan Ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan.

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Pinjaman Yang Diterima 35.910 4.523 -

Ekuitas 130.095 69.349 17.956

Page 64: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

28

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Gearing Ratio (x) 0,28 0,07 -

Profitabilitas Profitabilitas merupakan indikator kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba pada suatu periode waktutertentu. Profitabilitas dapat dilihat dari imbal hasil investasi (return on asset) dan imbal hasil ekuitas (return on equity). Tabel berikut ini merupakan rasio imbal hasil aset dan imbal hasil ekuitas Perseroan.

(dalam persentase)

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Imbal Hasil Rata-rata Aset (ROAA) 3,80 0,34 (8,13)

Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROAE) 10,87 0,71 (22,77)

6. Prospek Usaha

Perseroan memiliki keyakinan bahwa tingkat pertumbuhan usaha yang tinggi dapat dicapai baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang dengan mempertimbangkan beberapa faktor berikut: a. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik akan meningkatkan kebutuhan transportasi barang dan

orang pada sektor korporasi yang merupakan target pasar Perseroan. Hal tersebut berdasarkan tren proyeksi pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia yang terus meningkat;

b. Perkembangan kebutuhan pasar yang semakin membutuhkan kualitas layanan yang prima menyebabkan peningkatan potensi pasar bagi Perseroan yang selalu fokus pada kualitas pelayanan dan pengembangan jaringan layanan yang luas; dan

c. Meningkatnya populasi pendapatan kelas menengah di Indonesia dan perubahan gaya hidup serta kebutuhan atas transportasi yang aman dan nyaman menciptakan prospek yang baik bagi pasar kendaraan bekas di Indonesia terutama di kota-kota besar.

Page 65: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

29

VI. FAKTOR RISIKO Investasi dalam saham Perseroan melibatkan sejumlah risiko. Para investor harus hati-hati mempertimbangkan semua informasi yang yang terkandung dalam Prospektus ini, termasuk risiko yang dijelaskan di bawah ini, sebelum membuat keputusan investasi. Risiko yang ditetapkan di bawah tidak dimaksudkan untuk menjadi lengkap atau komprehensif dalam hal dari semua faktor risiko yang mungkin timbul dalam hubungan dengan kegiatan usaha Perseroan atau setiap keputusan untuk membeli, dimiliki sendiri atau menjual saham Perseroan. Risiko dan faktor risiko yang ditetapkan di bawah ini bukanlah merupakan daftar lengkap hambatan yang saat ini dihadapi Perseroan atau yang mungkin berkembang di masa depan. Risiko tambahan, baik yang diketahui atau yang tidak diketahui, mungkin di masa depan memiliki pengaruh yang merugikan pada kegiatan usaha Perseroan, kondisi keuangan dan hasil operasi. Harga pasar saham Perseroan bisa menurun akibat risiko tersebut dan para investor mungkin kehilangan semua atau sebagian dari investasinya. Risiko di bawah ini disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerjakeuangan, kegiatan operasional dan prospek Perseroan serta investasi pada saham Perseroan yangdimulai dari risiko utama Perseroan.

A. Risiko Terkait Dengan Kegiatan Usaha Perseroan

1. Risiko Fluktuasi Suku Bunga Perseroan bergerak di bidang usaha jasa solusi transportasi terintegrasi, Perseroan mendapatkan pendanaan dari berbagai sumber seperti bank maupun dari penerbitan instrumen hutang dengan tingkat suku bunga tertentu yang digunakan untuk pembelian armada kendaraan dan investasi aset tetap lainnya dalam melakukan kegiatan usahanya. Disamping jumlah pendanaan, faktor lainnya yang juga menentukan adalah durasi pendanaan dan tingkat suku bunga yang diberikan. Mengingat jangka waktu operasional armada transportasi Perseroan yang bervariasi, maka sumber pendanaan harus disesuaikan dengan jangka waktu operasional armada transportasi Perseroan. Apabila terjadi peningkatan tingkat suku bunga maka beban bunga dapat bertumbuh lebih cepat dari pendapatan usaha Perseroan yang akan berdampak negatif secara material pada kinerja usaha Perseroan.

2. Risiko Pendanaan Risiko pendanaan dapat timbul jika Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan yang akan mengakibatkan penurunan pertumbuhan armada kendaraan dan kesulitan dalam peremajaan armada. Tidak tersedianya sumber pendanaan baik berupa pinjaman maupun pembiayaan bersama akan berdampak pada turunnya pertumbuhan usaha Perseroan. Ketidakmampuan Perseroan untuk mendapatkan dana dengan jangka waktu yang sesuai akan mengakibatkan ketidaksesuaian pendanaan yang selanjutnya dapat berdampak negatif secara material terhadap usaha, kondisi keuangan, hasil operasional dan prospek usaha Perseroan.

3. Risiko Pasar Mobil Perseroan bergerak dalam bidang usaha yang sangat terkait dengan kondisi pasar otomotif. Risiko fluktuasi harga mobil terutama penurunan harga mobil karena meningkatnya persaingan usaha di industri otomotif dengan semakin banyaknya varian dan merek yang ditawarkan di pasar, yang dapat berdampak kepada kecenderungan minat membeli mobil berfluktuasi terhadap jasa sewa, dan berpotensi menurunkan hasil penjualan mobil bekas. Ketidakmampuan Perseroan untuk mengantisipasi perkembangan pasar mobil dapat berdampak negatif secara material terhadap usaha, kondisi keuangan, hasil operasional dan prospek usaha Perseroan.

Page 66: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

30

4. Risiko Tidak Diperpanjangnya Kontrak Perseroan melakukan kontrak dengan pelanggan dengan jangka waktu berkisar antara 1 (satu) bulan hingga 7 (tujuh) tahun. Apabila pelanggan memutuskan untuk tidak memperpanjang atau memperbaharui kontrak dengan Perseroan, maka dapat berdampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasional dan prospek usaha Perseroan.

5. Risiko Ketergantungan Pada Tenaga Kerja Berkualitas Kegiatan usaha Perseroan bersifat padat karya dan kemampuan Perseroan untuk mempertahankan personil yang berkualitas, berpengetahuan dan berpengalaman adalah kunci keberhasilan dari penyewaan kendaraan Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan memiliki karyawan sebanyak 59 karyawan, yang terdiri dari 57staf karyawan dan 2 Direksi. Industri yang dijalankan oleh Perseroan merupakan industri dengan tingkat persaingan yang ketat terutama dalam perolehan karyawan yang berkualitas. Perseroan sangat bergantung pada manajemen senior dan karyawan inti untuk pengalaman dan keahliannya di industri untuk perencanaan bisnis dan operasional Perseroan sehingga kehilangan sumber daya manusia dan atau tidak mampu memperoleh karyawan berkualitas dapat berdampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasional dan prospek usaha Perseroan. Perseroan juga tidak dapat menjamin tidak timbulnya perselisihan tenaga kerja yang dapat menyebabkan gangguan operasional dan aksi mogok yang dapat berdampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasional dan prospek usaha Perseroan.

6. Risiko Tidak Efektifnya Pengelolaan Unit Kendaraan dan Juru Mudi Oleh Perseroan Perseroan melakukan investasi unit kendaraan dan rekrutmen juru mudi berdasarkan kontrak kerja dengan pelanggan dan atau keputusan manajemen untuk persiapan atas perkiraan permintaan dari pasar untuk kebutuhan sewa kendaraan penumpang, logistik dan juru mudi. Perseroan mungkin tidak dapat mengelola unit kendaraan dan juru mudi secara efektif sesuai dengan kebutuhan pelanggan ataupun permintaan pasar sehingga apabila terjadi investasi yang tidak tepat atau digunakan bukan untuk kepentingan Perseroan maka dapat berdampak negatif secara material terhadap usaha, kondisi keuangan, hasil operasional dan prospek usaha Perseroan.

7. Risiko Teknologi Informasi Perseroan sangat bergantung kepada infrastruktur teknologi informasi. Perkembangan usaha Perseroan harus dapat diimbangi dengan investasi teknologi informasi yang tepat terutama dikarenakan kondisi geografis wilayah Indonesia yang sangat luas dan kebutuhan kantor pusat atas data atau informasi yang akurat dan cepat dari tiap-tiap kantor cabang. Ketidakmampuan Perseroan dalam melakukan investasi teknologi informasi yang tepat dapat berdampak negatif secara material terhadap usaha, kondisi keuangan, hasil operasional dan prospek usaha Perseroan.

8. Risiko Asuransi Perseroan memiliki asuransi yang cukup dan mencakup klaim yang timbul dari kecelakaan fisik yang tak disengaja, kebakaran atau kehilangan, pencurian atau kerusakan, teroris, kerusuhan dan bencana yang mungkin akan timbul seiring dengan kegiatan usaha Perseroan. Perseroan juga menyediakan pilihan asuransi dari pihak ketiga untuk kepentingan pelanggannya yang menyewa dan menggunakan kendaraan dari Perseroan. Tetapi cakupan asuransi yang dimiliki oleh Perseroan dan pelanggan Perseroan mempunyai batasan-batasan tertentu dan apabila terjadi klaim yang melebihi cakupan polis asuransi Perseroan, maka terdapat kemungkinan bahwa Perseroan akan menanggung sendiri biaya tersebut untuk menutup kekurangan dari jumlah yang di klaim. Jika hal tersebut terjadi maka dapat berdampak negatif secara material terhadap usaha, kondisi keuangan, hasil operasional dan prospek usaha Perseroan.

Page 67: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

31

9. Risiko Keterbatasan Layanan Pada tahun 2017, Perseroan membeli kendaraan baru sebanyak 806 unit kendaraan. Perseroan selama ini membeli mobil baru melalui dealer resmi. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk di Indonesia membuat permintaan mobil baru semakin tinggi, sehingga terdapat kemungkinan terjadinya persaingan antara Perseroan dengan ritel maupun dengan perusahaan angkutan umum atau perusahaan sejenis lainnya untuk mendapatkan mobil baru. Dengan terjadinya kelebihan permintaan untuk jenis mobil tertentu dan juga merupakan jenis mobil yang diminati oleh pelanggan, maka dapat terjadi kemungkinan dimana Perseroan tidak mendapatkan mobil baru sesuai dengan waktu yang diharapkan sehingga Perseroan tidak dapat menyediakan mobil yang dibutuhkan kepada pelanggan pada waktunya. Hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap reputasi Perseroan dan kinerja Perseroan.

10. Risiko Persaingan Sejak terjadinya krisis ekonomi, harga kendaraan bermotor yang semakin tinggi mengakibatkan perusahaan-perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari menggunakan kendaraan sewa. Hal ini menyebabkan usaha penyewaan semakin menarik bagi perusahaan penyewaan kendaraan, baik perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak lain yang dapat melakukan usaha penyewaan mobil yang memiliki ijin atau tanpa memiliki ijin khusus dari instansi pemerintah yang berwenang. Kondisi tersebut mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam sektor usaha penyewaan kendaraan, sehingga dapat berdampak kepada pendapatan dan pangsa pasar Perseroan.

11. Risiko Regulasi atas Perizinan Usaha Industri jasa transportasi terdiri atas beberapa segmentasi. Pada saat Prospektus ini diterbitkan segmen industri jasa penyewaan kendaraan khusus untuk pelanggan korporasi tidak terdapat peraturan perundangan yang secara khusus mengatur mengenai persyaratan perizinan. Sehubungan dengan ini, terbuka kemungkinan akan terbitnya peraturan di masa datang yang mewajibkan Perseroan untuk memiliki izin usaha di bidang jasa penyewaan kendaraan khusus untuk pelanggan korporasi. Tidak ada jaminan kepastian Perseroan akan memperoleh izin usaha dimaksud. Apabila izin usaha tersebut tidak dapat diperoleh Perseroan, maka hal ini mungkin akan dapat mempengaruhi usaha Perseroan.

12. Risiko Perekonomian Risiko perekonomian merupakan risiko yang timbul sehubungan dengan perubahan kondisi perekonomian nasional secara umum seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Jika suku bunga naik tinggi, maka Perseroan tidak dapat dengan tiba-tiba ikut menaikan biaya sewa, walaupun biasanya akan tertutup dengan harga penjualan mobil bekas yang ikut naik. Risiko ini dapat mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung kepada pendapatan Perseroan yang selanjutnya dapat berdampak negatif secara material terhadap kinerja usaha Perseroan.

B. Risiko Umum

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perseroan dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Perusahaan yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Perseroan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan risk appetite Perseroan. Perseroan secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

Perseroan tidak masuk ke dalam instrumen derivatif untuk mengelola risiko kredit walaupun langkah-langkah pencegahan harus diambil untuk beberapa kasus tertentu yang cukup terkonsentrasi yang betujuan untuk mengurangi risiko serupa.

Page 68: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

32

1. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika counterparty Perusahaan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan. Perusahaan tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Risiko kredit Perusahaan melekat kepada bank dan setara kas, portofolio efek – pihak berelasi, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi.

2. Risiko Pasar Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar, harga komoditas, dan harga modal atau pinjaman yang dapat membawa risiko bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.

3. Risiko Suku Bunga Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan kas dan bank, utang bank, dan utang sewa pembiayaan.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan mengelola beban bunga dengan suku bunga tetap, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perusahaan sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perusahaan meningkat. Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana.

4. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo. Kebijakan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa mereka selalu memiliki yang yang cukup dalam bentuk kas untuk membayar kewajiban mereka ketika liabilitas tersebut jatuh tempo.

C. Risiko Terkait Dengan Investasi Pada Saham Perseroan

1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham

Meskipun Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham Perseroan yang diperdagangkan tersebut akan berkembang atau, jika pasar berkembang saham Peseroan akan aktif atau likuid karena terdapat kemungkinan mayoritas pemegang saham tidak memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder dan/atau tujuan pembelian saham adalah sebagai investasi jangka panjang.

2. Fluktuasi Harga Saham Perseroan

Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham mungkin dapat berfluktuasi secara luas dan mungkin dapat diperdagangkan pada harga di bawah Harga Penawaran yang ditentukan setelah proses penawaran awal dan berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Hal ini disebabkan antara lain oleh :

Perbedaan antara realisasi kinerja keuangan dan usaha Perseroan dengan ekspektasi para investor dan analis atas kinerja keuangan dan usaha Perseroan;

Perubahan rekomendasi atau persepsi para analis terhadap Perseroan dan Indonesia;

Adanya keterbukaan informasi atas transaksi yang sifatnya material yang diumumkan Perseroan;

Perubahan kondisi Pasar Modal Indonesia yang berfluktuasi baik karena faktor domestik maupun pengaruh pasar modal negara lain;

Page 69: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

33

Perubahan kondiri makro Indonesia maupun industri properti pada khususnya, dan kondisi politik dan sosial secara umum di Indonesia; dan

Keterlibatan Perseroan dalam proses pengadilan atau sengketa

3. Risiko Kemampuan Perseroan Membayar Pembagian Dividen Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan keputusan RUPS dengan mempertimbangkan pendapatan, kondisi keuangan, arus kas, kebutuhan modal kerja dan belanja modal Perseroan di masa mendatang. Kerugian yang dibukukan dalam laporan keuangan Perseroan dapat menjadi salah satu alasan untuk tidak membagikan deviden. Lebih lanjut, kebutuhan pendanaan atas rencana pengembangan usaha di masa mendatang juga dapat mempengaruhi keputusan Perseroan untuk tidak membagikan dividen. Dimana laba yang terkumpul akan digunakan Perseroan sebagai dana internal bagi pengembangan usaha.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA RISIKO MATERIAL DALAM MENJALANKAN KEGIATAN USAHANYA.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS

Page 70: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

34

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Tidak terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan auditor independen tertanggal 31 Mei 2018 atas laporan keuangan tanggal 31Desember 2017, 2016, dan 2015, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA., CPA., dari KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini tanpa modifikasian, sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran yang perlu diungkapkan dalam prospektus ini.

Page 71: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

35

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN 1. Riwayat Singkat Perseroan

PT Batavia Prosperindo Trans, Tbk. (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Batavia Prosperindo Trans pada tahun 2014berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perseroan No. 20 tanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Devi Yuana Lisa, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Majelis Pengawas Notaris Jakarta Timur Nomor: 206/KET.CUTI.MPDN.Jaktim/XI/2014 tanggal 14 November 2014, pengganti Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133301.40.80.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 73508 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan nomor 85tanggal 18Mei2018, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. (“Akta No. 85/2018”). 2. Riwayat Perubahan Anggaran Dasar dan Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan Riwayat Perubahan Anggaran Dasar a. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perseroan No. 20 tanggal 8 Desember 2014, yang dibuat

dihadapan Notaris Devi Yuana Lisa, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Majelis Pengawas Notaris Jakarta Timur Nomor: 206/KET.CUTI.MPDN.Jaktim/XI/2014 tanggal 14 November 2014, pengganti Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Akta mana telah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133301.40.80.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 73508.

b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Trans No. 3 tanggal 20

Mei 2015 dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang. Akta tersebut telah disetujui dan diterima oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0935915.AH.01.02.TAHUN 2015 dan yang telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-3509841.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 27 Mei 2015. Akta tersebut merubah Pasal 4 (2) terkait peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan disetor Perseroan dan Pasal 14 (1) terkait tugas dan wewenang Direksi.

c. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Porsperindo Trans No. 5 tanggal 29

Februari 2016 dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang. Akta tersebut telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.03-0027810 tanggal 1 Maret 2016, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0027087.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 1 Maret 2016. Akta tersebut merubah Pasal 9 terkait pimpinan RUPS, Pasal 13 dan Pasal 14 (3) terkait perubahan struktur Direksi dan Komisaris, serta Pasal 15 terkait rapat Direksi.

Page 72: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

36

d. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Porsperindo Trans No. 1 tanggal 3 Mei 2016 dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang.Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam database Sisminbakum oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No.AHU-AH.01.03-0045515 tanggal 3 Mei 2016, yang telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0055183.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 3 Mei 2016. Akta tersebut merubah Pasal 4 (2) terkait peningkatan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan disetor Perseroan serta Pasal 14 terkait tugas dan wewenang Direksi.

e. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham PT Batavia Porsperindo Trans No. 2

tanggal 5 Mei 2017 dibuat di hadapan Yoke Reinata, S.H., M.Kn, Notaris di Kota Tangerang. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0134834 tanggal 9 Mei 2017 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0060151.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 9 Mei 2017, Berita Negara Republik Indonesia No. 49 Tamabahan No. 32074 tertanggal 20 Juni 2017. Akta tersebut merubah Pasal 4 (2) terkait peningkatan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan disetor Perseroan.

f. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham PT Batavia Porsperindo Trans No. 3

tanggal 22 November 2017 dibuat di hadapan Yoke Reinata, S.H., M.Kn, Notaris di Kota Tangerang. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-0196758 tanggal 4 Desember 2017 yang telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0153093.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 4 Desember 2017. Akta tersebut merubah Pasal 4 (2) terkait peningkatan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan disetor Perseroan.

g. Berdasarkan Akta No. 85/2018dengan agenda sebagai berikut:

(i) Rencana Perseroan untuk melakukan penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, mencatatkan saham Perseroan pada BEI dan mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka;

(ii) Menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (iii) Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp. 150.000.000.000 (seratus lima puluh

miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp. 460.000.000.000 (empat ratus enam puluh miliar Rupiah), dengan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp. 95.000.000.000 (sembilan puluh lima miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp. 115.000.000.000 (seratus lima belas miliar Rupiah), dan merubah nilai nominal masing-masing saham dari sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu Rupiah) menjadi sebesar Rp. 100 (seratus Rupiah);

(iv) Yang dalam peningkatan modal tersebut menerbitkan sebanyak 200.000.000 (dua ratus juta) saham baru, dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp. 100,00 (seratus Rupiah) sehingga seluruhnya bernilai nominal sebesar Rp. 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar Rupiah), yang diambil bagian oleh : a. PT Batavia Prosperindo Makmur, sejumlah 161.970.000 (seratus enam puluh satu juta sembilan

ratus tujuh puluh ribu) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 16.197.000.000,00 (enam belas miliar seratus sembilan puluh tujuh juta Rupiah);

b. PT Victoria Insurance Tbk, sejumlah 36.500.000 (tiga puluh enam juta lima ratus ribu) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 3.650.000.000,00 (tiga miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah);

c. Tuan Paulus Handigdo, sejumlah 1.530.000 (satu juta lima ratus tiga puluh) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 153.000.000,00 (seratus lima puluh tiga juta Rupiah);

(v) Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat, dalam jumlah sebanyak-banyaknya 492.857.000 (empat ratus sembilan puluh dua juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak-banyaknya 30,00% (tiga puluh koma nol nol persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dengan Nilai Nominal masing-masing sebesar Rp.100,- (seratus Rupiah) setiap saham;

Page 73: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

37

(vi) Menyetujui untuk memberikan program Alokasi Saham Kepada Karyawan (Employee Stock Allocation), dengan jumlah alokasi sebanyak-banyaknya 10 % (sepuluh persen) dari seluruh saham yang akan ditawarkan/dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum;

(vii) Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum, atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham Perseroan saat ini, pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia;

(viii) Menyetujui dan merubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan; (ix) Menyutujui untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk

melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal;

(x) Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat dihadapan Notaris, mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor, termasuk menyatakan susunan pemegang saham Perseroan dalam akta tersebut, setelah Penawaran Umum selesai;

(xi) Menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal

Akta Pendirian dan Perubahan yang disampaikan oleh Perseroan adalah benar, dan hingga Prospektus ini diterbitkan tidak ada Akta lain sehubungan dengan riwayat perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan Tahun 2014 (Pendirian) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perseroan No. 20 tanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Devi Yuana Lisa, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Majelis Pengawas Notaris Jakarta Timur Nomor: 206/KET.CUTI.MPDN.Jaktim/XI/2014 tanggal 14 November 2014, pengganti Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Akta manatelah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya, tertanggal 18 Desember 2014, nomor AHU-40495.40.10.2014,dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133301.40.80.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 serta telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan No. 73508,struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KETERANGAN NILAI NOMINAL RP. 100.000 PER SAHAM

SAHAM RUPIAH %

Modal dasar 50.000 5.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

MARKUS DINARTO PRANOTO DJUNIHARTO

10.625 1.250

1.062.500.000 125.000.000

85,00 10,00

NINA ANINDYARI MURTJONO 625 62.500.000 5,00

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 12.500 1.250.000.000 100,00

Jumlah saham dalam portepel 37.500 3.750.000.000

Tahun 2015 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Trans No. 3 tanggal 20 Mei 2015 dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0935915.AH.01.02.TAHUN 2015, yang telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-3509841.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 27 Mei 2015, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 74: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

38

KETERANGAN NILAI NOMINAL RP. 100.000 PER SAHAM

SAHAM RUPIAH %

Modal dasar 800.000 80.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

PT. BATAVIA PRIMA INVESTAMA 160.000 16.000.000.000 80,00

DJUNIHARTO 20.000 2.000.000.000 10,00

MARKUS DINARTO PRANOTO 10.000 1.000.000.000 5,00

SANDY JONATHAN HALIM 10.000 1.000.000.000 5,00

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 200.000 20.000.000.000 100,00

Jumlah saham dalam portepel 600.000 60.000.000.000

Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Batavia ProsperindoTrans No. 03 tanggal 20 Mei 2015, yang dibuat dihadapan Notaris Lady Ita L B. Simanihuruk, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang tersebut, Para Pemegang Saham menyetujui: A. Peningkatan modal dasar Perseroan semula sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) lembar saham dengan

nilai nominal seluruhnya Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar Rupiah) menjadi sebanyak 800.000 (delapan ratus ribu) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 80.000.000.000,- (delapan puluh miliar Rupiah);

B. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan semula sebanyak 12.500 (dua belas ribu lima ratus) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta Rupiah) menjadi sebanyak 200.000 (dua ratus ribu) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) yang seluruhnya telah diambil bagian dan disetor penuh ke dalam rekening Perseroan masing-masing oleh: a) Tuan Markus Dinarto Pranoto sebanyak 9.375 (sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh lima)

lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 937.500.000,- (sembilan ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah);

b) PT Batavia Prima Investama sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas miliar Rupiah);

c) Tuan Djuniharto sebanyak 18.750 (delapan belas ribu tujuh ratus lima puluh) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 1.875.000.000,- (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah);

d) Tuan Sandy Jonathan Halim sebanyak 9.375 (sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh lima) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 937.500.000,- (sembilan ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah).

C. Pengalihan saham milik Tuan Markus Dinarto Pranoto kepada PT Batavia Prima Investama sebesar 10.000 (sepuluh ribu) lembar saham dalam Perseroan dengan nilai nominal seluruhnya Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah); dan

D. Pengalihan seluruh saham milik Nona Nina Anindyari Murtjono kepada Tuan Sandy Jonathan Halim sebesar 625 (enam ratus dua puluh lima) saham dengan nilai nominal Rp. 62.500.000,- (enam puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah).

Tahun 2016 1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Porsperindo Trans No. 1 tanggal

3 Mei 2016 dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0045515 tanggal 3 Mei 2016, yang telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0055183.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 3 Mei 2016, struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

Page 75: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

39

KETERANGAN NILAI NOMINAL RP. 100.000 PER SAHAM

SAHAM RUPIAH %

Modal dasar 800.000 80.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

PT. Batavia Prima Investama 436.000 43.600.000.000 72,66

PT. Victoria Insurance 144.000 14.400.000.000 24,00

Markus Dinarto Pranoto 10.000 1.000.000.000 1,67

Sandy Jonathan Halim 10.000 1.000.000.000 1,67

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 600.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah saham dalam portepel 200.000 20.000.000.000

A. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 5 tanggal 29 Februari 2016

yang dibuat di hadapan Lady Ita Rosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Para Pemegang Saham menyetujui pengalihan hak seluruh saham milik Tuan Djuniharto kepada PT Batavia Prima Investama sebesar 20.000 (dua puluh ribu) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 2.000.000,- (dua miliar Rupiah), dengan harga jual Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu Rupiah) per lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya Rp. 1.800.000.000,- (satu miliar delapan ratus juta Rupiah).

B. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham Perseroan No. 1 tanggal 3 Mei 2016, Para Pemegang Saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar 200.000 (dua ratus ribu) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) menjadi sebanyak 600.000 (enam ratus ribu) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh miliar Rupiah) yang seluruhnya telah diambil bagian dan disetor penuh ke dalam rekening Perseroan masing-masing oleh:

a. PT Batavia Prima Investama sebanyak 256.000 (dua ratus lima puluh enam ribu) lembar

saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp. 25.600.000.000,- (dua puluh lima miliar enam ratus juta Rupiah); dan

b. PT Victoria Insurance Tbk. sebanyak 144.000 (seratus empat puluh empat ribu) lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 14.400.000.000,- (empat belas miliar empat ratus juta Rupiah).

2. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 10 tanggal 14 Juni 2016 yang dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0058974 tanggal 20 Juni 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0075838.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 20 Juni 2016,struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

KETERANGAN NILAI NOMINAL RP. 100.000 PER SAHAM

SAHAM RUPIAH %

Modal dasar 800.000 80.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

PT. Batavia Prosperindo Makmur 436.000 43.600.000.000 72,66

PT. Victoria Insurance 144.000 14.400.000.000 24,00

Markus Dinarto Pranoto 10.000 1.000.000.000 1,67

Sandy Jonathan Halim 10.000 1.000.000.000 1,67

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 600.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah saham dalam portepel 200.000 20.000.000.000

Berdasarkan Akta Pemindahan Hak Atas Saham No.11 tanggal 14 Juni 2016 dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, telah terjadi pemindahan dan penyerahan saham dari PT Batavia Prima Investama kepada PT Batavia Prosperindo Makmur sebesar

Page 76: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

40

436.000 (empat ratus tiga puluh enam ribu) lembar saham atau nilai nominal keseluruhan sebesar Rp. 43.600.000.000 (empat puluh tiga miliar enam ratus juta Rupiah).

Tahun 2017 1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham PT Batavia Porsperindo Trans No. 2

tanggal 5 Mei 2017 dibuat di hadapan Yoke Reinata, S.H., M.Kn, Notaris di Kota Tangerang. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0134834 tanggal 9 Mei 2017 yang telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0060151.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 9 Mei 2017, Berita Negara Republik Indonesia No. 49 Tamabahan No. 32074 tertanggal 20 Juni 2017, struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

KETERANGAN NILAI NOMINAL RP. 100.000 PER SAHAM

SAHAM RUPIAH %

Modal dasar 1.500.000 150.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

PT. Batavia Prosperindo Makmur PT. Victoria Insurance Tbk. Paulus Handigdo Rima Rupita, SH Markus Dinarto Pranoto

536.300 144.000

29.000 20.700 10.000

53.630.000.000 14.400.000.000

2.900.000.000 2.070.000.000 1.000.000.000

71,50 19,20

3,86 2,76 1,33

Sandy Jonathan Halim 10.000 1.000.000.000 1,33

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 750.000 75.000.000.000 100,00

Jumlah saham dalam portepel 750.000 75.000.000.000

A. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham Perseroan No. 2 tanggal 05 Mei

2017 yang dibuat di hadapan Yoke Reinata, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Para Pemegang Saham Perseroan menyetujui: i. peningkatan modal dasar Perseroan dari semula 800.000 (delapan ratus ribu) saham Perseroan

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 80.000.000.000,- (delapan puluh miliar Rupiah), menjadi sebanyak 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu Rupiah) saham Perseroan dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah); dan

ii. modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula 600.000 (enam ratus puluh ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh milyar Rupiah) menjadi sebanyak 750.000 (tujuh puluh lima ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar Rupiah), yang seluruhnya telah diambil bagian dan disetor penuh ke dalam rekening Perseroan oleh PT Batavia Prosperindo Makmur sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp. 15.000.000.000,- (lima belas miliar Rupiah).

B. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 12 tanggal 8 Februari 2017

yang dibuat di hadapan Yoke Reinata, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, Para Pemegang Saham Perseroan menyetujui: i. Pengalihan sebagian saham milik PT Batavia Properindo Makmur sebanyak 29.000 (dua puluh

sembilan ribu) lembar saham atau sejumlah Rp. 2.900.000.000 (dua miliar sembilan ratus juta Rupiah) kepada Tuan Paulus Handigdo; dan

ii. Pengalihan sebagian saham milik PT Batavia Prosperindo Makmur sebanyak 20.700 (dua puluh ribu tujuh ratus) lembar saham atau sejumlah Rp. 2.070.000 (dua juta tujuh puluh ribu Rupiah) kepada Nyonya Rima Rupita.

2. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 03 tanggal 22 November 2017,

yang dibuat dihadapan Notaris Yoke Reinata, S.H., Magister Kenotarian, Notaris di Kota Tangerang Selatan, Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. No.AHU-AH.01.03-0196758 tanggal 4 Desember 2017 yang telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0153093.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 4 Desember 2017,struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 77: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

41

KETERANGAN NILAI NOMINAL RP. 100.000 PER SAHAM

SAHAM RUPIAH %

Modal dasar 1.500.000 150.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh PT. Batavia Prosperindo Makmur PT. Victoria Insurance Tbk. Paulus Handigdo Rima Rupita, SH Markus Dinarto Pranoto

699.800 180.500

29.000 20.700 10.000

69.980.000.000 18.050.000.000

2.900.000.000 2.070.000.000 1.000.000.000

71,50 19,20

3,86 2,76 1,33

Sandy Jonathan Halim 10.000 1.000.000.000 1,33

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 950.000 95.000.000.000 100,00

Jumlah saham dalam portepel 550.000 55.000.000.000

Bahwa berdasarkan Akta tersebut, Para Pemegang Saham menyetujui peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dari semula 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar Rupiah) menjadi sebanyak 950.000 (sembilan puluh lima ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 95.000.000.000,- (sembilan puluh lima milyar Rupiah) yang seluruhnya telah diambil bagian dan disetor penuh ke dalam rekening Perseroan masing-masing oleh: a. PT Batavia Prosperindo Makmur sebanyak 163.500 (seratus enam puluh tiga ribu lima ratus) saham

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 16.350.000.000,- (enam belas miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah);

b. PT Victoria Insurance Tbk. tersebut sebanyak 36.500 (tiga puluh enam ribu lima ratus) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 3.650.000.000,- (tiga miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah.

Tahun 2018 Berdasarkan Akta No. 85/2018, struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

KETERANGAN Jumlah Nominal (Rp.100) %

Modal Dasar 4.600.000.000 460.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 1 PT Batavia Prosperindo Makmur 861.770.000 86.177.000.000 74,94 2 PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 21.700.000.000 18,87 3 Paulus Handigdo 30.530.000 3.053.000.000 2,65 4 Rima Rupita 20.700.000 2.070.000.000 1,80 5 Markus Dinarto Pranoto 10.000.000 1.000.000.000 0,87 6 Sandy Jonathan Halim 10.000.000 1.000.000.000 0,87

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.150.000.000 115.000.000.000 100,00

Jumlah Saham Dalam Portepel 3.450.000.000 345.000.000.000

Bahwa berdasarkan Akta No. 85/2018, Para Pemegang Saham menyetujui:

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari sebesar Rp. 150.000.000.000 (seratus lima puluh miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp. 460.000.000.000 (empat ratus enam puluh miliar Rupiah), dengan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp. 95.000.000.000 (sembilan puluh lima miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp. 115.000.000.000 (seratus lima belas miliar Rupiah), dan merubah nilai nominal masing-masing saham dari sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu Rupiah) menjadi sebesar Rp. 100 (seratus Rupiah). Dalam peningkatan modal tersebut menerbitkan sebanyak 200.000.000 (dua ratus juta) saham baru, dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp. 100 (seratus Rupiah) sehingga seluruhnya bernilai nominal sebesar Rp. 20.000.000.000 (dua puluh miliar Rupiah), yang masing-masing diambil bagian oleh :

a. PT Batavia Prosperindo Makmur sebanyak 161.970.000 (seratus enam puluh satu juta sembilan ratus tujuh puluh ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 16.197.000.000 (enam belas miliar seratus sembilan puluh tujuh juta Rupiah);

b. PT Victoria Insurance Tbk. sebanyak 36.500.000 (tiga puluh enam juta lima ratus ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 3.650.000.000 (tiga miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah);

c. Tuan Paulus Handigdo sebanyak 1.530.000 (satu juta lima ratus tiga puluh) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 153.000.000 (seratus lima puluh tiga juta Rupiah).

Page 78: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

42

3. Izin Usaha

Perseroan telah memiliki izin-izin yang wajib dipenuhi terkait dengan kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan, yakni:

Perizinan Nomor dan Tanggal Keberlakuan Keterangan

Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”)

No. 09.03.1.77.95835 Tanggal 22 Desember 2019

22 Desember 2019 Atas nama Perseroan Beralamat di Gedung Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jend Sudirman Kav. 21 Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta - Kegiatan Usaha Pokok: Jasa

Persewaan & Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mobil, Bus, Truk dan Sejenisnya

- KBLI: 7710

Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) – Jakarta Selatan

No. 91/27.BU.1/31.74.02.1004/-071.562/e/2017

31 Januari 2019 Atas nama Perseroan Beralamat di Gedung Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jend Sudirman Kav. 21 Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Surat Izin Usaha Perdagangan (“SIUP”)

4386/24.1PB.7/31.74/-1.824.27/e/2016

22 November 2021 Atas nama Perseroan

Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Tujuan Tertentu (Angkutan Sewa) Perseroan

200/6.15/31/-1.819.6/2016 13 Oktober 2021 Atas nama Perseroan Beralamat di Gedung Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jend Sudirman Kav. 21 Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Surat Keterangan Terdaftar

Nomor :S-1723KT/WPJ.04/KP.0103/2014 Tanggal 11 Desember 2014

- - Untuk NPWP: 71.654.782.3-011.000 atas nama Perseroan

- KLU: 77100 – Jasa Persewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mobil, Bus, Truk

- Kewajiban Pajak: o PPh Pasal 4 (2) o PPh Pasal 21 o PPh Pasal 23 o PPh Pasal 26

-

Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”)

No.71.654.782.3-011.000, tanggal 11 Desember 2014

- Atas nama Perseroan Beralamat di Gedung Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jend Sudirman Kav. 21 Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (“SPPKP”)

No. S-77/PKP/WPJ.04/KP.0103/2015

-

Atas nama Perseroan Beralamat di Gedung Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jend Sudirman Kav. 21 Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Page 79: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

43

4. Manajemen dan Pengawasan Perseroan

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terakhir adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Direksi

Komisaris Utama : Markus Dinarto Pranoto DirekturUtama : Paulus Handigdo Komisaris Independen : Cecilia Beatrix Pangemanan Direktur Independen : Rima Rupita

Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Penunjukan Direktur Independen dilakukan sesuai dengan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No.I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat yang merupakan Lampiran I dari Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No.KEP-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014. Berikut ini adalah riwayat singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan: DEWAN KOMISARIS

Markus Dinarto Pranoto, Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang, umur 67 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 2018. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro pada tahun 1975. Pengalaman kerja:

Tahun Jabatan Perusahaan

2018 – Sekarang Komisaris Utama PT. Batavia Prosperindo Trans

2004 – Sekarang Direktur PT. Batavia Prosperindo Finance

2000 - 2004 Direktur PT. ANJ Finance

1994 - 2000 Direktur PT. Bira Multi Finance

1988 - 1994 Manajer PT. Bankers Trust Lippo Finance

Page 80: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

44

Cecilia Beatrix Pangemanan, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, lahir di Subang, umur 29 tahun. MenjabatsebagaiKomisaris Independen Perseroan sejak 2018. MemperolehgelarSarjana Ekonomi dari Universitas Maranatha padatahun 2011. Pengalaman kerja:

Tahun Jabatan Perusahaan

2018 – Sekarang Komisaris Independen PT. Batavia Prosperindo Trans

2014 –Februari 2017 Finance Senior Supervisor PT. Batavia Prosperindo Internasional Tbk

2011 - 2013 Accounting Staff PT. Batavia Prosperindo Internasional Tbk

DIREKSI

Paulus Handigdo, Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, umur 45 tahun. Menjabat sebagaiDirekturUtama Perseroan sejak 2018. Memperoleh gelar Sarjana Komputer dari Bina Nusantara University, Jakarta pada tahun 1996. Pengalaman kerja:

Tahun Jabatan Perusahaan

2018 - Sekarang Direktur Utama PT. Batavia Prosperindo Trans

2017 - 2018 Direktur PT. Batavia Prosperindo Trans

2010 - 2017 Direktur PT. Batavia Prosperindo Sekuritas

2000 - 2010 Senior Manager PT. Sucorinvest Central Gani

Rima Rupita, Direktur Independen Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, umur 39 tahun. Menjabat sebagai DirekturIndependenPerseroan sejak 2018. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Islam Bandung pada tahun 2002.

Pengalaman kerja:

Tahun Jabatan Perusahaan

2018- Sekarang Direktur Independen PT. Batavia Prosperindo Trans

2015–2018 Direktur PT. Batavia Prosperindo Trans

2012 - 2013 Branch Manager PT. Serasi Auto Raya - TRAC Astra

2010 - 2012 Sales Manager PT. Serasi Auto Raya - TRAC Astra

2005 - 2010 Marketing Officer PT. Serasi Auto Raya - TRAC Astra

Masa berakhir jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah 5 (lima) tahun sejak pengangkatan.

Page 81: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

45

5. Struktur Organisasi Perseroan

Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) Perseroan senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) (“Prinsip GCG”) sebagaimana diatur dalam peraturan OJK dan Bursa Efek Indonesia. Terkait dengan penerapan PrinsipGCG dalam kegiatan usaha Perseroan, sesuai dengan Peraturan Pencatatan Bursa Efek dan peraturan-peraturan OJK,Perseroan telah memiliki alat-alat kelengkapan seperti Komisaris Independen, Direktur Independen, Sekretaris Perusahaan,dan Komite Audit. Perseroan juga telah memiliki Unit Audit Internal yang berfungsi untuk melakukan pengawasan atas implementasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen Perseroan serta telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas untuk mengkaji dan merekomendasikan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta sistem remunerasi yang kompetitif. Dewan Komisaris Tugas Dewan Komisaris meliputi: 1. Dewan Komisaris bertugas melakukandanbertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan

pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnyasesuai dengan kewenangannya sebagaimana diaturdalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dengan prinsip penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadapkinerja komite yang membantu pelaksanaan tugasdantanggung jawabnyasetiap akhir tahun buku.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/2014 Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dewankomisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 2 (dua) bulan dan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh DewanKomisaris.

Nama Rapat Dewan Komisaris

Jumlah Rapat Kehadiran Persentase

Markus D. Pranoto 12 12 100%

Cecilia B. Pangemanan 12 12 100%

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/2014 Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dengandireksisekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 4 (empat) bulan.

Page 82: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

46

Nama Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Jumlah Rapat Kehadiran Persentase

Markus D. Pranoto 12 10 83%

Cecilia B. Pangemanan 12 10 83%

Paulus Handigdo 12 12 100%

Rima Rupita 12 12 100%

Direksi Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab anggota Direksi Perseroan

Berikut ini adalah ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab dari anggota Direksi Perseroan:

Nama Jabatan dan Ruang Lingkup Pekerjaan Tanggung Jawab

Paulus Handigdo Direktur Utama

Mencakup bidang keuangan dan akuntansi;

Sumber Daya Manusia;

Teknologi Informasi;

Operasional Perusahaan.

Rima Rupita Direktur Independen Mencakup bidang pemasaran; dan

Pengembangan bisnis perusahaan

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/2014 Direksi Perseroan diwajibkan untuk mengadakan rapat direksi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap bulan.

Nama Rapat Direksi

Jumlah Rapat Kehadiran Persentase

Paulus Handigdo 12 12 100%

Rima Rupita 12 12 100%

Komite Audit Komite Audit Perseroan dan Piagam Komite Audit telah dibentuk sesuai dengan ketentuan POJK No.55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan Dan Pedoman pelaksanaan Kerja Komite Audit berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan No. SK-VI/2018/BPT/004 tanggal 7 Juni 2018,dan susunan anggota Komite Audit sebagai berikut, yaitu:

Nama Jabatan Periode

Cecilia Beatrix Pangemanan Ketua 2018 – 2023

Artyani Suraesta Anggota 2018 – 2023

Melissa Rusli Anggota 2018 – 2023

Berikut adalah riwayat hidup dari masing-masing anggota Komite Audit Perseroan: Cecilia Beatrix Pangemanan Ketua Keterangan tentang Cecilia Beatrix Kurniawan adalah sebagaimana telah disampaikan pada subbab 4 Pengawasan dan Pengurusan. Artyani Suraesta Anggota Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, umur26tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, dari Universitas Budi Luhur, pada tahun 2012. Beliau sebelumnya menduduki jabatan sebagai:

Tahun Jabatan Perusahaan

Maret 2012 – Oktober 2012 Accounting Staff PT Geo Link Nusantara

November 2012 – Desember 2017 Accounting Staff PT Japan Asia Consultants

Page 83: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

47

Melissa Rusli Anggota Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, umur35 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, dari Universitas Trisaksi, Jakarta, pada tahun 2006. Beliau sebelumnya menduduki jabatan sebagai:

Tahun Jabatan Perusahaan

2008 –Desember 2017 Asisten Manager Accounting

PT. Japan Asia Consultants

Masa tugas anggota Komite Audit 5 (lima) tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana termaktub dalam POJK No.55/POJK.04/2015 yang mengatur hal – hal sebagai berikut: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan atau Perusahaan Publik

kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup, penugasan, dan imbalan jasa;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajmen resiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntasi dan pelaporan keuangan Pereroan atau Perusahaan Publik;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik; dan

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: 1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset,

dan sumber data perusahaan yang diperlukan; 2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit

internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; 3. Melibatkan pihak independen di luar Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya

(jika diperlukan); dan 4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Unit Audit Internal Unit Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal yang bersama Satuan Pengawasan Internal sebagaimana termasuk dalam Surat Penunjukan Unit Audit Internal PT Batavia Prosperindo Trans Tbk No. SK-IV/2018/BPT/002tanggal 12 April 2018tentang Pengangkatan Unit Audit Internal.

Nama Jabatan

Lenih Ketua dan Anggota

Page 84: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

48

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal meliputi:

Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris;

Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

Bekerja sama dengan Komite Audit;

Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan

Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan Wewenang Unit Audit Internal meliputi antara lain:

Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahan terkait dengan tugas dan fungsinya;

Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan

Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Perseroan telah membentuk Sekretaris Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, berdasarkan Surat Perseroan No. SK-IV/2018/BPT/001 tanggal 12 April 2018, maka Perseroan telah menunjuk Angelia Sundary Ongko sebagai Sekretaris Perseroan (Corporate Secretary) dengan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang – undangan yang berlaku di bidang

Pasar Modal. 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan

perundang – undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

b. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Perusahaan;

c. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; e. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisari; dan f. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung Perusahaan dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan umum lainnya.

5. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungi sekretaris perusahaan wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.

6. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan dilarang mengambil keuntungan pribadi secara langsung maupun tidak langsung, yang merugikan Emiten atau Perusahaan Publik.

7. Dalam rangka mengingkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan.

8. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. 9. Setiap informasi yang disampaikan oleh sekretaris perusahaan kepada masyarakat merupakan informasi

resmi Perusahaan.

Page 85: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

49

10. Mengelola Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi dan merecord Agenda, Minute, Kebijakan, Keputusan, dan data – data yang dihasilkan didalam Rapat Gabungan Komisari dan Direksi.

11. Membantu Direksi dalam pemecahan masalah – masalah Perusahaan secara umum. 12. Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG. 13. Menata-usahakan serta menyimpan dokumen – dokumen Perusahaan. 14. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau shareholder atas informasi yang dibutuhkan pemodal

yang berkaitan dengan kondisi perusahaan: a. Laporan Keuangan Tahunan (Audited); b. Laporan Kinerja Perusahaan Tahunan (Annual Report); c. Informasi Fakta Materi; d. Produk atau penemuan yang berarti (penghargaan, proyek unggulan, penemuan metode khusus, dll); e. Perubahan dalam sistem pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen.

Ibu Angelia Sundary Ongko selaku Sekretaris Perseroan (Corporate Secretary) merupakan Warga Negara Indonesia, berumur 23 tahun dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Swiss German University (SGU), Tangerang, pada tahun 2016. Ibu Angelia Sundary Ongko memiliki pengalaman kerja sebagai berikut:

Tahun Jabatan Perusahaan

2018 -Sekarang Corporate Secretary PT. Batavia Prosperindo Trans, Tbk.

2017 - Sekarang Finance Supervisor PT. Batavia Prosperindo Trans

2016 - 2017 Junior Clerk PT. Batavia Prosperindo Trans

2014 - 2015 Corp. Finance & Accounting Intern Faber-Castell Aktiengesellschaft

Untuk menghubungi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Perseroan, dapat disampaikan ke: Nama : Angelia Sundary Ongko, S.E., B.A Jabatan : Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Alamat : Chase Plaza Lantai 12 Jl. Jendral Sudirman Kav. 21 No. Telepon : (021) 5319 1717 Faksimile : (021) 53191918 Alamat E-mail : [email protected] Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan tidak membentuk komite khusus sehubugan dengan telah ditetapkannya POJK No. 34, oleh karena tugas dan wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi sebagimana yang diatur dalam POJK tersebut telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris. Perseroan telah memenuhi POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik dengan telah dilaksanakannya pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan surat Perseroan No. 001/BPT/PKN/IV/2018 tanggal 12 April 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah ditunjuk Perseroan adalah:

Nama Jabatan

Cecilia Beatrix Pangemanan Ketua merangkap anggota

Tugas dan Wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi meliputi: 1. Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya. 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

a) Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; b) Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan c) Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

3. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

5. Memberikanusulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Page 86: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

50

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a) Struktur Remunerasi; b) Kebijakan atas Remunerasi; dan c) Besaran atas Remunerasi;

Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Remunerasi dan Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Gaji dan Tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar Rp.1.536.961.300, Rp. 1.222.653.700, dan Rp. 1.200.833.000, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. 6. Sumber Daya Manusia

Perseroan melaksanakan program-program untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan, mempertahankan kepuasan karyawan melalui remunerasi yang kompetitif, dan menanamkan motivasi melalui program manajemen kinerja.

Perseroan menyadari bahwa keberhasilan operasional dan keuangan secara berkelanjutan sangat tergantung dari tim SDM yang tepat (karyawan yang tepat pada peran yang tepat pula). Untuk itu, Perseroan akan selalu berupaya untuk menjaga hubungan industrial yang produktif, melakukan proses perekrutan dari bakat-bakat terbaik serta mempertahankan bakat-bakat tersebut.

Sumber daya manusia merupakan aset utama Perseroan dan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan usaha Perseroan. Menyadari hal tersebut Perseroan berkeyakinan bahwa untuk mencapai misi perusahaan, maka mutlak diperlukan usaha – usaha yang dapat menunjang pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat dicapai pendayagunaan Sumber Daya Manusia secara optimal.

Untuk mencapai tujuan pengembangan SDM tersebut, Perseroan melaksanakan program-program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kebijakan pengembangan pegawai dijelaskan di dalam buku peraturan perusahaan sebagai berikut: 1. Perseroan memberikan program pelatihan sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan. 2. Identifikasi kebutuhan pelatihan merupakan tanggung jawab atasan bersama dengan Departemen Sumber

Daya Manusia. 3. Pegawai yang menolak untuk mengikuti pelatihan atau tidak dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas

dalam pelatihan tanpa alasan yang dapat diterima Perseroan dianggap telah menolak perintah kerja dan akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Perusahaan.

Diluar sarana pendidikan dan pelatihan pegawai, peningkatan kualitas pegawai dilakukan melalui supervisi/pendampingan/coaching, pemberian proyek dan pengiriman karyawan pada program pelatihan yang dilakukan oleh penyelenggara luar/pihak ke tiga.

Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas kesejahteraan karyawan meliputi : standar gaji memenuhi ketentuan upah minimum kota/kabupaten, BPJS Ketenagakerjaan, pemberian komisi dan insentif, tunjangan cuti, fasilitas kesehatan (rawat inap dan rawat jalan), uang bantuan kaca mata, bantuan program keluarga berencana, bantuan pemakaman, program pensiun, tunjangan transportasi,tunjangan makan dan fasilitas pinjaman untuk keperluan darurat melalui Koperasi Karyawan.

Perseroan juga telah memenuhi peraturan di bidang ketenagakerjaan, antara lain pemberian standar gaji memenuhi ketentuan upah minimum, pembayaran gaji dan THR tepat waktu, program Jamsostek untuk seluruh karyawan, program BPJS untuk seluruh karyawan/fasilitas kesehatan, pembayaran lembur diberikan kepada karyawan pada tingkat pelaksana, hak-hak cuti karyawan telah diatur di dalam Peraturan Perusahaan dan pembuatan buku Peraturan Perusahaan.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan mempekerjakan 59 (lima puluh sembilan) orang karyawan. Seluruh karyawan Perseroan merupakan tenaga kerja dalam negeri, Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing.

Page 87: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

51

Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan berdasarkan jenjang jabatan, pendidikan, usia dan lokasi cabang : Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Manajemen Perseroan

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

Kategori 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015

Tetap Kontrak Total Tetap Kontrak Total Tetap Kontrak Total

Direksi 2 - 2 2 - 2 2 1 3

Manajer 11 - 11 7 2 9 3 2 5

Supervisor 9 - 9 3 3 6 - 1 1

Pelaksana 37 - 37 12 6 18 1 6 7

Jumlah 59 - 59 24 11 35 6 10 16

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Kategori 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015

Tetap Kontrak Total Tetap Kontrak Total Tetap Kontrak Total

Doktor (S3) - - - - - - - - -

Magister (S2) 1 - 1 2 - 2 1 - 1

Sarjana (S1) 34 - 34 10 6 16 5 5 10

SarjanaMuda(D3) 7 - 7 5 1 6 - 1 1

Non Sarjana 17 - 17 7 4 11 - 4 4

Jumlah 59 - 59 24 11 35 6 10 16

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia

Kategori 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015

Tetap Kontrak Total Tetap Kontrak Total Tetap Kontrak Total

<21 1 - 1 - - - - - -

21 - 30 22 - 22 5 7 12 1 - 3

31 - 40 22 - 22 7 4 11 4 3 3

41 - 50 14 - 14 12 - 12 1 2 9

51 - 60 - - - - - - - 5 1

>60 - - - - - - -

Jumlah 59 - 59 24 11 35 6 10 16

Komposisi Karyawan Menurut Lokasi Cabang

Kantor Cabang 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015

Tetap Kontrak Total Tetap Kontrak Total Tetap Kontrak Total

Jakarta 44 - 44 23 6 29 6 7 13

Bekasi 4 - 4 - - - - - -

Semarang 3 - 3 - 1 1 - - -

Surabaya 5 - 5 1 4 5 - 3 3

Bandung 2 - 2 - - - - - -

Medan 1 - 1 - - - - - -

Palembang - - - - - - - - -

Jumlah 59 - 59 24 11 35 6 10 16

Fasilitas dan Kesejahteraan Karyawan Perseroan berdedikasi untuk mencapai dan mempertahankan standar tertinggi kesehatan dan kesejahteraan bagi karyawan. Sebagai salah satu upaya dalam memberikan kesejahteraan dan melindung keselamatan karyawan serta memberikan jaminan kepastian bagi karyawan, Perseroan menyediakan sejumlah fasilitas dan program kesejahteraan serta memberikan kepastian bagi karyawan, berupa jaminan kesehatan dengan mengikutkan seluruh karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan, dan asuransi swasta lainnya. Disamping jaminan kesehatan, Perseroan juga memberikan santuan kematian, Tunjangan Hari Raya (THR), insentif atau bonus tahunan dan hak cuti yang ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 88: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

52

7. Struktur Hubungan Kepemilikan, Pengawasan dan Pengurusan Perseroan

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS TBK PER 31 DESEMBER 2017

PT VICTORIA

INSURANCE TBK

SANDY JONATHAN

HALIM

PT BATAVIA

PROSPERINDO TRANS

TBK.

PAULUS HANDIGDO

PT BATAVIA

PROSPERINDO

MAKMUR

PT BATAVIA PRIMA

INVESTAMA

EAST CAPITAL

INVESTMENTS PTE

LTD

MALACCA TRUST PTE

LTD

DEUSTCHE

INVESTITIONS UND

ENTWICKLUNGSGESE

LSCHAFT MBH (DEG)

BEACON PEAK

CAPITAL PTE LTDOthers (below 5%)

STAR MALACCA PTE

LTD

74,94%

22,60% 44,88% 18,90% 13,62%

66,35%

PUBLIK

RIMA RUPITAMARKUS DINARTO

PRANOTO

33,65%

100,00%

PT VICTORIA

INVESTAMA TBK

73,28% 26,72%

2,65% 0,87%0,87% 18,87% 1,80%

6,12%

93,88%

*Pengendali hingga pemegang saham individu (Ultimate Beneficiary Owner) Perseroan adalah Kartini Jusup.

Tabel Hubungan Kepengurusan, Pengawasan, Kepemilikan dan Afiliasi Antara Perseroan dan Pemegang Saham Perseroan :

NAMA PERSEROAN BPM

Markus Dinarto Pranoto Komisaris Utama -

Cecilia Beatrix Pangemanan Komisaris Independen -

Paulus Handigdo Direktur Utama -

Rima Rupita Direktur Independen -

Page 89: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

53

8. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

A. PT Batavia Prosperindo Makmur (“BPM”)

Riwayat Singkat

BPM didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Batavia Prosperindo Makmur No.1 tanggal 5 April 2016 dibuat dihadapan Notaris Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, SH, MKn, Notaris di Tangerang dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017718.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 6 April 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0043340.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 6 April 2016. Anggaran dasar BPM telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Makmur No. 2 tanggal 2 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta Utara dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0023599.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 8 Desember 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0147455.AH.01.11.Tahun 1016 tanggal 8 Desember 2016. Maksud dan Tujuan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Makmur No. 2 tanggal 2 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta Utara, maksud dan tujuan BPM adalah bergerak dalam bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, BPM dapat melakukan kegiatan usaha utama yaitu menjalankan usaha-usaha di bidang jasa yang meliputi jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen, dan administrasi kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Permodalan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Makmur No. 9 tanggal 25 Januari 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Y. Rizki A, S.H., M.Kn, Notaris di Depok, struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT Batavia Prosperindo Makmur adalah sebagai berikut :

KETERANGAN NILAI NOMINAL RP. 100.000,- PER SAHAM

JUMLAH SAHAM

JUMLAH NOMINAL (RP.)

PERSENTASE (%)

Modal Dasar 9.000.000 900.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

Malacca Trust Pte Ltd 2.877.900 287.790.000.000 66,35

PT Batavia Prima Investama 1.459.710 145.971.000.000 33,65

Total 4.337.610 433.761.000.000 100,00

Saham dalam Portepel 4.662.390 466.239.000.000

Manajemen dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Makmur No. 2 tanggal 2 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta Utara, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan PT Batavia Prosperindo Makmur adalah sebagai berikut : Komisaris : Rudy Johansen Direktur : Rudi Setiadi Tjahjono

Page 90: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

54

Ikhtisar Data Keuangan Data keuangan pokok di bawah ini diambil dari laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Makmur yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini Tanpa Modifikasian.

(dalam jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

(AUDIT) (AUDIT)

Total Aset 2.138.277 1.349.421

Total Liabilitas 1.218.493 686.589

Total Ekuitas 919.784 662.832

Penghasilan 444.623 164.341

Laba Usaha 76.062 27.377

Laba Bersih 58.663 19.442

B. PT Victoria Insurance Tbk

Riwayat Singkat PT Victoria Insurance Tbk. (d/h PT Asuransi Agung Asia) berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 58 tanggal 11 Mei 1978, yang dibuat di hadapan Haji Bebasa Daeng Lalo, Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20, tertanggal 14 Agustus 1978 dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No. 367, tertanggal 20 September 1978 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81, tertanggal 10 Oktober 1978.

Sejak pendirian PT Victoria Insurance Tbk., anggaran dasarnya telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir kali sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 8 tanggal 27 Desember 2017, dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Barat dan telah mendapat Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0020767 tanggal 17 Januari 2018, dengan Daftar Perseroan No. AHU-0005573.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 17 Januari 2018.

Maksud dan Tujuan

Berdasarkan Akta Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Victoria Insurance Tbk. No. 41 tanggal 11 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan PT Victoria Insurance Tbk. adalah melakukan usaha dibidang asuransi kerugian. Struktur Permodalan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Victoria Insurance, Tbk No. 98 tanggal 12 November 2015, dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, struktur permodalan PT Victoria Insurance, Tbk. adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp. 425.000.000.000,- (empat ratus dua puluh lima miliar Rupiah) Modal Ditempatkan : Rp. 145.049.050.000,- (seratus empat puluh lima miliar empat puluh sembilan

juta lima puluh ribu Rupiah) Modal Disetor : Rp. 145.049.050.000,- (seratus empat puluh lima miliar empat puluh sembilan

juta lima puluh ribu Rupiah)

Modal Dasar PT Victoria Insurance, Tbk. dibagi menjadi 4.250.000.000 (empat miliar dua ratus lima puluh juta) lembar saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp.100,- (seratus Rupiah).

Page 91: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

55

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham PT Victoria Insurance, Tbk. yang dikeluarkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek Perseroan tanggal 28 Februari 2018, susunan pemegang saham PT Victoria Insurance, Tbk. adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Saham Modal Ditempatkan(Rp.) Persentase (%) PT Victoria Investama Tbk 1.065.123.595 106.512.359.500 73,28

Aldo Jusuf Tjahaja 10.744.905 1.074.490.500 0,74

Masyarakat 377.713.100 37.771.310.000 25,98

Total 1.453.581.600 145.358.160.000 100,00

Manajemen dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa PT Victoria Insurance, Tbk No.8, tanggal 27 Desember 2017, dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, susunan pemegang anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Victoria Insurance, Tbk. adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Sulistijowati Komisaris Independen : Vivekanand A. Tolani Vikas Komisaris Independen : Jimmy Paulus Watulingas Direksi Direktur Utama : Loekito Saggitariono Direktur : Suryadi Direktur Independen : Fatchurhuda

9. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan sedang mengajukan permintaan pendaftaran berupa merek/logo “Batavia Prosperindo Trans” ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan perincian sebagai berikut :

NO. MEREK NO. PERMOHONAN TANGGAL PENERIMAAN

1.

Logo PT Batavia Prosperindo Trans Tbk.

J002016007807 18 Februari 2016

Page 92: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

56

10. Keterangan Tentang Transaksi-Transaksi Dengan Pihak Afiliasi

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki transaksi dengan pihak afiliasi untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dimana transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar (arm’s length), sebagai berikut:

Pihak-pihak berelasi Sifat dan hubungan Jenis transaksi

Reksadana Batavia Dana Kas Dikelola oleh entitas sepengendali Portofolio efek Maxima PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali Piutang usaha dan pendapatan sewa Logistik PT Malacca Trust Entitas sepengendali Piutang usaha dan pendapatan sewa Finance PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali Piutang usaha dan pendapatan sewa Investama PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali Piutang usaha dan pendapatan sewa International Tbk PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali Piutang usaha dan pendapatan sewa Sekuritas PT Batavia Prima Entitas sepengendali Piutang usaha dan pendapatan sewa Investama

PT Malacca Trust Wuwungan Entitas sepengendali Piutang usaha, piutang lain-lain, beban

Insurance Tbk dibayar di muka, pendapatan sewa dan beban asuransi kendaraan

PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali Beban dibayar di muka dan beban sewa

kantorProperti PT Batavia Prosperindo Pemegang saham Piutang pihak berelasi Makmur PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali Piutang usaha, utang sewa pembiayaan, Finance Tbk pendapatan sewa, dan beban keuangan/ PT Batavia Prosperindo Aset Entitas sepengendali Pendapatan sewa Manajemen

Portofolio Efek 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Reksadana Batavia Dana Kas Maxima 810.102.034 4.977.767.591 4.176.651.784

Persentase terhadap total aset 0,25% 3,18% 8,31%

Piutang Usaha 31 DESEMBER

2017 2016 2015

PT Batavia Prosperindo Logistik 1.314.555.203 30.525.000 -

PT Malacca Trust Finance 20.800.000 20.350.000 -

PT Batavia Prosperindo Investama 7.700.000 - -

PT Batavia Prosperindo International Tbk - 12.650.000 -

PT Batavia Prosperindo Sekuritas - 11.550.000 -

PT Batavia Prima Investama - 4.620.000 -

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk - - 7.868.520

Total 1.343.055.203 79.695.000 7.868.520

Persentase terhadap total asset 0,41% 0,05% 0,02%

Page 93: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

57

Piutang Lain-lain 31 DESEMBER

2017 2016 2015

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk - 122.442.818 -

Persentase terhadap total asset - 0,08% -

Beban Dibayar di Muka 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Asuransi

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk - 528.311.304 426.603.518

Sewa bangunan

PT Batavia Prosperindo Properti - 25.000.000 85.000.000

Total - 553.311.304 511.603.518

Persentase terhadap total asset - 0,35% 1,02%

Piutang Pihak Berelasi 31 DESEMBER

2017 2016 2015

PT Batavia Prosperindo Makmur - 5.625.000.000 -

Persentase terhadap total asset - 3,59% -

Utang Sewa Pembiayaan 31 DESEMBER

2017 2016 2015

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 10.070.916.443 15.545.019.492 20.466.518.415

Persentase terhadap total liabilitas 5,03% 17,79% 63,36%

Perseroan telah mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk sebanyak 177 (seratus tujuh puluh tujuh) perjanjian dengan ketentuan sebagai berikut : Para Pihak : 1. PT Batavia Prosperindo Tbk sebagai kreditur; dan 2. Perseroan sebagai debitur. Jangka Waktu : 48 (empat puluh delapan) bulan. Obyek Pembiayaan Yang Dijaminkan :

No. Nomor

Perjanjian Jenis Mobil BPKB Mulai Angsuran

Nilai Pembiayaan (Dalam Rupiah)

1 0000103251-001 Mobilio S M/T (Std) L 09353959 24-Mar-15 115.600.000

2 0000103251-003 New Avanza Veloz 1.5 A/T L 09359369 12-Apr-15 146.640.000

3 0000103251-004 Avanza 1.3e M/T L 09346479 12-Apr-15 125.640.000

4 0000103251-005 Avanza 1.3e M/T L 09347296 12-Apr-15 125.640.000

5 0000103251-006 Avanza 1.3e M/T L 09346518 12-Apr-15 125.640.000

6 0000103251-007 Rush 1.5 S At L 08570465 12-Apr-15 180.360.000

7 0000103251-008 Rush 1.5 G At L 08570183 12-Apr-15 168.880.000

8 0000103251-009 Innova E L 09354129 12-Apr-15 192.720.000

9 0000103251-010 Terios Airbag Tx M/T L 13853001 8-May-15 153.360.000

10 0000103251-011 Terios Airbag Tx M/T L 13853002 8-May-15 153.360.000

11 0000103251-012 Avanza G M/T L 11967259 8-May-15 131.680.000

12 0000103251-014 Avanza G M/T L 11967151 8-May-15 131.680.000

13 0000103251-015 Avanza G M/T L 11967247 8-May-15 131.680.000

14 0000103251-016 Avanza G M/T L 11967257 8-May-15 131.680.000

15 0000103251-017 Avanza G M/T L 11967250 8-May-15 131.680.000

16 0000103251-018 Avanza G M/T L 11967251 8-May-15 131.680.000

17 0000103251-019 Avanza G M/T L 11967236 8-May-15 131.680.000

18 0000103251-020 Avanza G M/T L 11967246 8-May-15 131.680.000

19 0000103251-021 Avanza G M/T L 13851515 8-May-15 131.680.000

20 0000103251-022 Avanza G M/T L 13852216 8-May-15 131.680.000

21 0000103251-023 Avanza G M/T L 11967249 8-May-15 131.680.000

22 0000103251-024 Avanza G M/T L 13852215 8-May-15 131.680.000

23 0000103251-025 Avanza G M/T L 11967248 8-May-15 131.680.000

24 0000103251-026 Avanza G M/T L 11967258 8-May-15 131.680.000

25 0000103251-027 Rush 1.5g F700re-Gmdfj L 13880382 20-May-15 174.960.000

Page 94: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

58

26 0000103251-028 Rush 1.5g F700re-Gmdfj L 13880383 20-May-15 174.960.000

27 0000103251-029 Rush 1.5g F700re-Gmdfj L 13880065 20-May-15 174.960.000

28 0000103251-030 Rush 1.5g F700re-Gmdfj L 13880242 20-May-15 174.960.000

29 0000103251-031 Rush 1.5g F700re-Gmdfj L 13880203 20-May-15 174.960.000

30 0000103251-032 Mobilio S M/T (Std) L 11962570 20-May-15 114.800.000

31 0000103251-033 Vios 1.5g A/T L 11951163 24-May-15 219.800.000

32 0000103251-034 Innova G A/T L 11950459 24-May-15 217.280.000

33 0000103251-035 Innova G Xw42 M/T L 11950605 24-May-15 206.320.000

34 0000103251-036 New Avanza 1,3 E Mt L 09370348 24-May-15 124.440.000

35 0000103251-037 Innova V A/T L 09367327 24-May-15 239.240.000

36 0000103251-038 Innova V A/T L 09367182 24-May-15 239.240.000

37 0000103251-039 Kijang Innova G M/T New L 11949148 24-May-15 198.320.000

38 0000103251-040 Innova G Xw42 M/T L 11950439 24-May-15 198.320.000

39 0000103251-041 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 09352052 27-May-15 83.840.000

40 0000103251-042 F700rg-Tx Mt L 11956008 27-May-15 157.360.000

41 0000103251-043 Fortuner 2,7 G Lux A/T L 13853912 29-May-15 362.920.000

42 0000103251-044 Innova G A/T L 13881359 6-Jun-15 214.880.000

43 0000103251-045 New Avanza 1.3g M/T L 11965338 6-Jun-15 132.080.000

44 0000103251-046 New Avanza 1.3g M/T L 11964977 6-Jun-15 132.080.000

45 0000103251-047 New Cr-V Rm3 2wd 2,4 A/T L 11956711 20-Jun-15 383.600.000

46 0000103251-048 Innova E Xw41 L 13916208 27-Jun-15 182.320.000

47 0000103251-049 Innova V A/T L 13891719 27-Jun-15 247.520.000

48 0000103251-050 Innova G A/T L 13920816 27-Jun-15 222.400.000

49 0000103251-051 New Avanza Veloz 1.5 A/T L 11966635 27-Jun-15 146.640.000

50 0000103251-052 Innova G A/T L 13920815 27-Jun-15 222.400.000

51 0000103251-053 Rush 1.5 S At L 13916207 27-Jun-15 191.800.000

52 0000103251-054 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 13885948 29-Jun-15 81.040.000

53 0000103251-055 Innova G A/T L 13921665 5-Jul-15 210.080.000

54 0000103251-056 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 13920216 10-Jul-15 81.040.000

55 0000103251-057 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 13920215 10-Jul-15 81.040.000

56 0000103251-058 2.4 L 2wd L 14031225 17-Jul-15 608.000.000

57 0000103251-059 Xenia 1.0 Li Dlx Plus L 13960796 22-Jul-15 104.920.000

58 0000103251-060 Xenia 1.0 Li Dlx Plus L 13960797 22-Jul-15 104.920.000

59 0000103251-061 Xenia 1.0 Li Dlx Plus L 13960795 22-Jul-15 104.920.000

60 0000103251-062 Xenia 1.0 Li Dlx Plus L 13960794 22-Jul-15 104.920.000

61 0000103251-063 Avanza G M/T L 13941347 23-Jul-15 129.680.000

62 0000103251-064 Avanza G M/T L 13935176 23-Jul-15 129.680.000

63 0000103251-065 Avanza G M/T L 13935177 23-Jul-15 129.680.000

64 0000103251-066 Avanza G M/T L 13935478 23-Jul-15 129.680.000

65 0000103251-067 Avanza G M/T L 13941346 23-Jul-15 129.680.000

66 0000103251-068 Innova G Xw42 M/T L 13958694 23-Jul-15 211.280.000

67 0000103251-070 Innova G Xw42 M/T L 13932933 23-Jul-15 211.280.000

68 0000103251-071 Innova G Xw42 M/T L 13962634 23-Jul-15 211.280.000

69 0000103251-072 Innova G Xw42 M/T L 13932948 23-Jul-15 211.280.000

70 0000103251-073 New Avanza 1,3 E Mt L 13958607 25-Jul-15 116.440.000

71 0000103251-074 Camry Sxv 20 R A/T L 13980909 25-Jul-15 454.000.000

72 0000103251-075 Xenia D M/T Plus Airbag L 13975187 25-Jul-15 104.920.000

73 0000103251-076 Xenia D M/T Plus Airbag L 13975188 25-Jul-15 104.920.000

74 0000103251-077 Xenia D M/T Plus Airbag L 13975189 25-Jul-15 104.920.000

75 0000103251-078 Xenia D M/T Plus Airbag L 13975190 25-Jul-15 104.920.000

76 0000103251-079 Mobilio Dd4 1.5 E M-Cvt L 13984853 30-Jul-15 147.200.000

77 0000103251-080 S401rp Pmrejj Ha Pu L 13961713 24-Aug-15 70.480.000

78 0000103251-081 S401rp-Tmrejj-Hc Pu L 13961698 24-Aug-15 70.480.000

79 0000103251-082 S401rp Prmejj Ha Pu L 13961700 24-Aug-15 70.480.000

80 0000103251-083 S401rp Prmejj Ha Pu L 13962675 24-Aug-15 70.480.000

81 0000103251-084 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961699 24-Aug-15 70.480.000

82 0000103251-085 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13962672 24-Aug-15 70.480.000

83 0000103251-086 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13965785 24-Aug-15 70.480.000

84 0000103251-087 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13965771 24-Aug-15 70.480.000

85 0000103251-088 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961784 24-Aug-15 70.480.000

86 0000103251-089 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13968742 24-Aug-15 70.480.000

87 0000103251-090 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961481 24-Aug-15 70.480.000

88 0000103251-091 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961480 24-Aug-15 70.480.000

89 0000103251-092 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961785 24-Aug-15 70.480.000

90 0000103251-093 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961715 24-Aug-15 70.480.000

91 0000103251-094 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13965783 24-Aug-15 70.480.000

Page 95: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

59

92 0000103251-095 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13965776 24-Aug-15 70.480.000

93 0000103251-096 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961786 24-Aug-15 70.480.000

94 0000103251-097 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961787 24-Aug-15 70.480.000

95 0000103251-098 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961482 24-Aug-15 70.480.000

96 0000103251-099 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13968675 24-Aug-15 70.480.000

97 0000103251-100 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961716 24-Aug-15 70.480.000

98 0000103251-101 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961479 24-Aug-15 70.480.000

99 0000103251-102 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961707 24-Aug-15 70.480.000

100 0000103251-103 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961433 24-Aug-15 70.480.000

101 0000103251-104 S401rp-Pmrejj-Hb Pu L 13961714 24-Aug-15 70.480.000

102 0000103251-105 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van L 13972751 30-Aug-15 82.820.000

103 0000103251-106 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van L 13972752 30-Aug-15 82.820.000

104 0000103251-107 Crv Rei 2 Wd 2.0 / At M 00781133 19-Sep-15 312.800.000

105 0000103251-108 Mobilio S M/T (Std) M 00782612 26-Sep-15 126.000.000

106 0000103251-109 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029193 21-Oct-15 77.040.000

107 0000103251-110 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029346 21-Oct-15 77.040.000

108 0000103251-111 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029247 21-Oct-15 77.040.000

109 0000103251-112 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029248 21-Oct-15 77.040.000

110 0000103251-113 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029299 21-Oct-15 77.040.000

111 0000103251-114 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029378 21-Oct-15 77.040.000

112 0000103251-115 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14033115 21-Oct-15 77.040.000

113 0000103251-116 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029242 21-Oct-15 77.040.000

114 0000103251-117 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029377 21-Oct-15 77.040.000

115 0000103251-118 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029347 21-Oct-15 77.040.000

116 0000103251-119 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029300 21-Oct-15 77.040.000

117 0000103251-120 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14033130 21-Oct-15 77.040.000

118 0000103251-121 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029348 21-Oct-15 77.040.000

119 0000103251-122 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029181 21-Oct-15 77.040.000

120 0000103251-123 S401rv-Bmrejj-He M/T L 14029196 21-Oct-15 77.040.000

121 0000103251-124 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029434 21-Oct-15 77.040.000

122 0000103251-125 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029433 21-Oct-15 77.040.000

123 0000103251-126 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029237 21-Oct-15 77.040.000

124 0000103251-127 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14028329 21-Oct-15 77.040.000

125 0000103251-128 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029243 21-Oct-15 77.040.000

126 0000103251-129 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029450 21-Oct-15 77.040.000

127 0000103251-130 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029522 21-Oct-15 77.040.000

128 0000103251-131 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029376 21-Oct-15 77.040.000

129 0000103251-132 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029523 21-Oct-15 77.040.000

130 0000103251-133 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029524 21-Oct-15 77.040.000

131 0000103251-134 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14033116 21-Oct-15 77.040.000

132 0000103251-135 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029246 21-Oct-15 77.040.000

133 0000103251-136 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029194 21-Oct-15 77.040.000

134 0000103251-137 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up L 14029195 21-Oct-15 77.040.000

135 0000103251-138 S401rv-Bmrejj-He M/T L 14035223 21-Oct-15 104.460.000

136 0000103251-139 Innova E Xw41 M 00798225 28-Oct-15 179.520.000

137 0000103251-140 New Avanza Veloz 1.5 A/T M 00798802 28-Oct-15 151.440.000

138 0000103251-141 Camry 2.5 L A/T Hybrid M 00815438 29-Oct-15 584.800.000

139 0000103251-142 Innova G At Dsl M 00814845 5-Nov-15 218.400.000

140 0000103251-143 Innova G A/T M 00816584 5-Nov-15 217.600.000

141 0000103251-144 Innova V Luxury 2.0 A/T M 00824310 6-Nov-15 241.600.000

142 0000103251-145 New Avanza 1.3g M/T M 00780166 8-Nov-15 136.880.000

143 0000103251-146 Nkr 55 Cc Box M 00819620 9-Nov-15 166.800.000

144 0000103251-147 New Avanza Veloz 1.5 A/T M 00811009 16-Nov-15 151.440.000

145 0000103251-148 New Avanza Veloz 1.5 A/T M 00811098 16-Nov-15 151.440.000

146 0000103251-149 Mobilio S M/T (Std) M 02078575 19-Nov-15 125.200.000

147 0000103251-150 Innova G Xw42 M/T M 02055451 21-Nov-15 206.480.000

148 0000103251-151 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van M 00816331 28-Nov-15 80.820.000

149 0000103251-152 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van M 00816555 28-Nov-15 80.820.000

150 0000103251-153 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van M 00816554 28-Nov-15 80.820.000

151 0000103251-154 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van M 00816332 28-Nov-15 80.820.000

152 0000103251-155 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van M 00822670 28-Nov-15 80.820.000

153 0000103251-156 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van M 00816563 28-Nov-15 80.820.000

154 0000103251-157 S401rv-Bmrejj Hf/Blind Van M 00822669 28-Nov-15 80.820.000

155 0000103251-158 S402rp-Pmrfjj-Kj/Pick Up M 00795377 28-Nov-15 77.040.000

156 0000103251-159 S402rp-Tmrfjj Kp Pu M 00816293 28-Nov-15 86.960.000

157 0000103251-160 New Avanza 1.3g M/T M 02076318 28-Dec-15 146.654.000

Page 96: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

60

158 0000103251-161 New Avanza 1.3g M/T M 02077610 18-Dec-15 146.654.000

159 0000103251-162 New Avanza 1.3g M/T M 02077615 28-Dec-15 132.360.000

160 0000103251-163 New Avanza 1.3g M/T M 02073458 28-Dec-15 146.654.000

161 0000103251-164 New Avanza 1.3g M/T M 02083079 27-Dec-15 146.654.000

162 0000103251-165 Xenia 1.3 R M/T M 02057810 27-Dec-15 115.720.000

163 0000103251-166 F650rv-Gmdfj (4x2) M/T M 02057814 27-Dec-15 115.720.000

164 0000103251-167 F650rv-Gmdfj (4x2) M/T M 02057811 27-Dec-15 115.720.000

165 0000103251-168 F650rv-Gmdfj (4x2) M/T M 02060227 27-Dec-15 115.720.000

166 0000103251-169 F650rv-Gmdfj (4x2) M/T M 02057813 27-Dec-15 115.720.000

167 0000103251-170 F650rv-Gmdfj (4x2) M/T M 02057812 27-Dec-15 115.720.000

168 0000103251-171 Xenia Xi M 02057815 27-Dec-15 125.320.000

169 0000103251-172 New Avanza 1.3g M/T M 02097899 10-Jan-16 140.560.000

170 0000103251-173 New Avanza 1.3g M/T M 02097900 10-Jan-16 140.560.000

171 0000103251-174 New Avanza 1.3g M/T M 02097824 10-Jan-16 140.560.000

172 0000103251-175 New Avanza 1.3g M/T M 02097902 10-Jan-16 140.560.000

173 0000103251-176 New Avanza 1.3g M/T M 02097898 10-Jan-16 140.560.000

174 0000103251-177 New Avanza 1.3g M/T M 02097897 10-Jan-16 140.560.000

175 0000103251-178 New Avanza 1.3g M/T M 02096809 10-Jan-16 140.560.000

176 0000103251-179 New Avanza 1.3g M/T M 02097901 10-Jan-16 140.560.000

177 0000103251-180 S402rv-Zmdfjj-Mu M 02057816 29-Jan-16 104.460.000

Pendapatan 31 DESEMBER

2017 2016 2015

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 3.723.740.000 2.524.608.000 1.108.415.000

PT Batavia Prosperindo Logistik 1.703.563.120 - -

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk 1.335.472.728 1.289.173.313 186.873.352

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 222.800.000 114.400.000 -

PT Malacca Trust Finance 222.000.000 157.500.000 -

PT Batavia Prosperindo International Tbk 180.142.856 92.000.000 -

PT Batavia Prosperindo Sekuritas 127.016.128 63.000.000 -

PT Batavia Prosperindo Investama 84.000.000 21.000.000 13.530.539

PT Batavia Prima Investama 8.400.000 40.600.000 -

Total 7.607.134.832 4.302.281.313 1.308.818.891

Persentase terhadap total pendapatan 12,55% 15,41% 21,00%

Beban Pokok Pendapatan 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Beban asuransi

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk 241.090.830 993.768.637 293.586.069

Beban sewa kendaraan

Djuniharto - - 53.028.000

Total 241.090.830 993.768.637 346.614.069

Persentase terhadap total beban pokok pendapatan 0,73% 6,60% 11,11%

Beban Umum dan Administrasi 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Beban sewa kantor

PT Batavia Prosperindo Properti 25.000.000 60.000.000 35.000.000

Persentase terhadap total liabilitas 0,25% 0,87% 0,93%

Beban Keuangan 31 DESEMBER

2017 2016 2015

Bunga atas sewa pembiayaan

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 1.752.099.930 2.503.267.080 1.326.765.181

Persentase terhadap beban lain-lain - neto 12,70% 42,88% 91,35%

Kompensasi yang Dibayarkan kepada Personil

Manajemen Kunci

31 DESEMBER

2017 2016 2015

Gaji dan tunjangan 1.536.961.300 1.222.653.700 1.200.833.000

Imbalan kerja karyawan 226.213.848 183.119.200 492.564.000

Total 1.763.175.148 1.405.772.900 1.693.397.000

Persentase terhadap total beban usaha 17,75% 20,32% 44,94%

Page 97: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

61

Seluruh transaksi afiliasi yang akan dilakukan oleh Perseroan di masa mendatang akan dilakukan secara wajar, sedangkan prosedur yang akan dilakukan Perseroan atas transaksi afiliasi setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran akan mengikuti ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku. 11. Perjanjian dan Kontrak Penting Dengan Pihak Ketiga

Berikut merupakan perjanjian yang telah dimiliki oleh Perseroan, yang nilainya material. Perseroan telah mengadakan perjanjian kredit berdasarkan: 1. Akta Perjanjian Kredit Nomor 05 tanggal 5 April 2016 dibuat dihadapan Nathania Mulyawati Nugroho,

Notaris di Kota Tangerang Selatan juncto Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 3 Mei 2017 Nomor 3184/PPK/SLK/2017 dengan ketentuan sebagaimana diuraikan dibawah ini.

Para pihak:

1. Bank Central Asia (BCA) sebagai debitur; dan 2. Perseroan sebagai kreditur.

Fasilitas kredit:

- Fasilitas kredit investasi dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp. 5.000.000.000,- yang akan digunakan untuk pembelian tanah yang akan dibangun sebagai kantor dan tempat penyimpanan kendaraan.

- Fasilitas kredit lokal (rekening koran) dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp. 500.000.000,- yang akan digunakan sebagai modal kerja (Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 4 Mei 2016 Nomor 2038/PPK/SLK/2016).

Jangka waktu Fasilitas Kredit:

- Fasilitas kredit investasi 1, terhitung sejak tanggal 05Sep 2017 dan berakhir pada 05 Okt 2023. - Fasilitas kredit investasi 2, terhitung sejak tanggal 12 Des 2017 dan berakhir pada 12 Des 2024. - Fasilitas kredit investasi 3, terhitung sejak tanggal 12 Des 2017 dan berakhir pada 12 Des 2024. - Fasilitas kredit lokal, terhitung sejak tanggal 23 Mei 2016 dan berakhir pada tanggal 4 Mei 2017

(diperbaharui setiap tahunnya).

Bunga dan biaya-biaya: 1. Bunga 12,25% per tahun untuk fasilitas kredit investasi dan bunga 12,25% per tahun untuk

fasilitas kredit lokal (rekening koran) (Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 4 Mei 2016 Nomor 2038/PPK/SLK/2016).

- Bunga fasilitas kredit investasi dibayarkan tiap bulan pada setiap tanggal yang sama dengan tanggal penarikan fasilitas kredit;

- Bunga fasilitas kredit lokal (rekening koran) dibayarkan setiap tanggal 25 pada tiap bulan atau tanggal lain berdasarkan surat pemberitahuan tertulis oleh BCA.

2. Provisi 1% dari fasilitas kredit investasi dan provisi 0,5% per tahun dari fasilitas kredit lokal (rekening koran) yang dibayar pada tanggal penandatanganan perjanjian atau tanggal lain yang disetujui BCA dan selanjutnya pada saat penandatanganan perubahan perjanjian kredit mengenai perpanjangan dan/atau penambahan fasilitas kredit;

3. Provisi Fasilitas Bank Garansi dan/atau Letter of Credit pada saat Fasilitas Bank Garansi dan/atau Letter of Credit diterbitkan

4. Provisi Fasilitas negosiasi/diskonto dengan kondisi khusus, wajib dibayar pada tanggal negosiasi/diskonto dokumen.

Denda keterlambatan: 6% di atas suku bunga yang berlaku bagi fasilitas kredit dalam rupiah, perhitungan denda tersebut dilakukan secara harian

Page 98: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

62

Jaminan: Jaminan pribadi dan/atau jaminan perusahaan atas: 1. Sebidang tanah yang diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) Nomor

01042/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dengan luas 282 m2 yang terdaftaratas nama Perseroan berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan akan didirikan pada tanah tersebut;

2. Sebidang tanah yang diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) Nomor 01040/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dengan luas 981 m2 yang terdaftaratas nama Perseroan berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan akan didirikan pada tanah tersebut;

3. Sebidang tanah yang diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) Nomor 01041/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dengan luas 679 m2 yang terdaftaratas nama Perseroan berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan akan didirikan pada tanah tersebut.

Hal yang dilarang: Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitur tidak diperkenankan melakukan tindakan di bawah ini:

1. Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Debitur kepada pihak lain;

2. Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;

3. Apabila Debitur berbentuk badan; a. melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidiasi; b. mengubah status kelembagaan.

Berdasarkan surat Waiver No. 01222/ALK-KOM/2018 tanggal 10 April 2018, negative covenant poin 3 diatas telah dicabut atau dihapuskan. Domisili hukum: Kantor Panitera Pengadilan Negeri Tangerang di Tangerang, tanpa mengurangi hak BCA untuk menggugat Debitor di hadapan pengadilan lain di dalam wilayah Republik Indonesia berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

2. Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit tanggal 7 Desember 2017 Nomor 283/SPPK/SBK-W08/2017.

Para pihak: 1. Bank Central Asia (BCA) sebagai debitur; dan 2. Perseroan sebagai kreditur. Fasilitas kredit: - Fasilitas kredit lokal dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta

Rupiah); - Fasilitas kredit investasi pertama dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp. 3.869.000.000,- (tiga

Milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta Rupiah); - Fasilitas kredit investasi kedua dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp. 6.300.000.000,- (enam

Milyar tiga ratus juta Rupiah); - Fasilitas kredit investasi ketiga dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp. 25.800.000.000,- (dua

puluh lima Milyar delapan ratus juta Rupiah) Jangka waktu Fasilitas Kredit: - Fasilitas kredit lokal, berakhir tanggal 4 Mei 2019; - Fasilitas kredit investasi pertama, berakhir tanggal 5 April 2023; - Fasilitas kredit investasi kedua, berakhir tanggal 12 Desember 2024; - Fasilitas kredit investasi ketiga, berakhir tanggal 12 Desember 2024.

Page 99: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

63

Bunga dan biaya-biaya: 1. Bunga 10,25% per tahun untuk fasilitas kredit investasi dan bunga 10,25% per tahun untuk fasilitas

kredit lokal (rekening koran); 2. Provisi 1% dari fasilitas kredit investasi dan provisi 0,5% per tahun dari fasilitas kredit lokal (rekening

koran). Denda keterlambatan: 6% di atas suku bunga yang berlaku bagi fasilitas kredit dalam rupiah, perhitungan denda tersebut dilakukan secara harian. Jaminan: Jaminan pribadi dan/atau jaminan perusahaan atas: 1. Sebidang tanah yang diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) Nomor

01042/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dengan luas 282 m2 yang terdaftaratas nama Perseroan berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan akan didirikan pada tanah tersebut;

2. Sebidang tanah yang diuraikan dalam SHGB Nomor 01040/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dengan luas 981 m2 yang terdaftaratas nama Perseroanberikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan akan didirikan pada tanah tersebut;

3. Sebidang tanah yang diuraikan dalam SHGB Nomor 01041/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dengan luas 679 m2 yang terdaftaratas nama Perseroanberikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan akan didirikan pada tanah tersebut;

4. Sebidang tanah yang diuraikan dalam SHGB Nomor 834/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, yang terdaftaratas nama Perseroan;

5. Sebidang tanah yang diuraikan dalam SHGB Nomor 835/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, yang terdaftaratas nama Perseroan;

6. Sebidang tanah yang diuraikan dalam SHGB Nomor 836/Lengkong Gudang Timur, Jalan Rawa Lele, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, yang terdaftar atas nama Perseroan.

12. Aset tetap yang dimiliki atau dikuasai Perseroan Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki beberapa aset tetap sebagai berikut: Tanah 1. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 01040 tanggal 18 Oktober 2012, terletak di Kelurahan Lengkong

Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, yang berlaku sampai dengan 26 Februari 2046 dengan Surat Ukur No.41/Lengkong Gudang Timur/2011 seluas 981 m2 (sembilan ratus delapan puluh satu meter persegi) atas nama Perseroan;

2. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 01041 tanggal 26 September 2012, terletak di Kelurahan Lengkong

Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, yang berlaku sampai dengan 26 Februari 2046 dengan Surat Ukur No.40/Lengkong Gudang Timur/2011 seluas 679 m2 (enam ratus tujuh puluh sembilan meter persegi) atas nama Perseroan;

3. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 01042 tanggal 26 September 2012, terletak di Kelurahang Lengkong

Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangeran, Banten, yang berlaku sampai dengan 4 Maret 2046 dengan Surat Ukur No.42/Lengkong Gudang Timur/2011 seluas 282 m2 (dua ratus delapan puluh dua meter persegi) atas nama Perseroan;

4. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00834/Lengkong Gudang Timur tanggal 28 September 2011, terletak

di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan

Page 100: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

64

Surat Ukur No.89/Lengkong Gudang Timur/2011 seluas 2.500 m2 (dua ribu lima ratus meter persegi), Atas Sertifikat ini sedang dilakukan balik nama menjadi atas nama Perseroan;

5. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00835/Lengkong Gudang Timur tanggal 28 September 2011, terletak

di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan Surat Ukur No.90/Lengkong Gudang Timur/2011 seluas 2.500 m2 (seribu lima ratus sembilan puluh meter persegi) Atas Sertifikat ini sedang dilakukan balik nama menjadi atas nama Perseroan;

6. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00836/Lengkong Gudang Timur tanggal 28 September 2011, terletak

di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan Surat Ukur No.88/Lengkong Gudang Timur/2011 seluas 1.590 m2 (dua ribu lima ratus meter persegi) Atas Sertifikat ini sedang dilakukan balik nama menjadi atas nama Perseroan.

No Jenis Lokasi Alamat Ukuran Bukti Penguasaan

1. Hak Guna Bangunan

Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten

981 m2 HGB 01040

2. Hak Guna Bangunan

Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten

679 m2 HGB 01041

3. Hak Guna Bangunan

Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten

282 m2 HGB 01042

4. Hak Guna Bangunan

Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten

2.500 m2 HGB 0834

5 Hak Guna Bangunan

Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten

2.500 m2 HGB 0835

6. Hak Guna Bangunan

Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten

1.590 m2 HGB 0836

Kendaraan Bahwa sampai dengan tanggal Prospektus ini dikeluarkan, Perseroan memiliki sejumlah 1.445 kendaraan bermotor yang terbagi atas beberapa merek kendaraan bermotor. Seluruh aset kendaraan bermotor tersebut telah atas nama Perseroan. 13. Asuransi Perseroan mempertanggungkan seluruh unit kendaraan ke pihak asuransi selama 1 (satu) tahun yang diperpanjang setiap tahunnya, namun apabila dipersyaratkan secara khusus oleh perusahaan multi finance yang dipakai untuk pembiayaan unit yang bersangkutan, bisa saja pertanggungan asuransi 3 tahun sekaligus. Dengan kondisi tersebut, maka seluruh unit kendaraan Perseroan selalu dilindungi oleh perusahaan asuransi. Mengingat banyaknya jumlah asuransi yang dimiliki Perseroan untuk total 1.445 (seribu empat ratus empat puluh lima) armada, maka setiap 1 (satu) tahun semua asuransi Perseroan diperpanjang masa pertangunggannya. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, terdapat asuransi atas aset dalam pembiayaan untuk mengurangi risiko usaha sehubungan dengan kegiatan operasinya sebagai berikut:

No. Perusahaan

Asuransi Jenis Asuransi

Objek Pertanggungan

Nilai Pertanggungan

Masa Perpanjangan Asuransi / Tahun

1. PT Asuransi Central Asia

Asuransi kendaraan bermotor

Aset tetap kendaraan 7.301.250.000 1 Tahun

2. PT Asuransi Multi Artha Guna

Asuransi kendaraan bermotor

Aset tetap kendaraan 195.973.003.650 1 Tahun

3. PT Asuransi Raksa Pratikara

Asuransi kendaraan bermotor

Aset tetap kendaraan 3.726.400.000 1 Tahun

4. PT Asuransi Sinar Mas

Asuransi kendaraan bermotor

Aset tetap kendaraan 1.192.500.000 1 Tahun

Perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan seluruh perusahaan asuransi.

Page 101: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

65

Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa perlindungan asuransi telah sesuai dengan standar yang berlaku di kalangan industri sejenis di Indonesia dan nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutupi kemungkinan

kerugian dari aset yang dipertanggungkan. 14. Perkara Hukum Yang SedangDihadapi Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

Pada saat Prospektus ini diterbitkan dan berdasarkan Surat Pernyataan Direksi Perseroan, Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara pidana dan/atau perdata dan/atau perselisihan lain termasuk perselisihan di bidang hubungan industrial, perpajakan, perselisihan administratif dengan pihak instansi Pemerintah yang berwenang maupun perselisihan yang diselesaikan melalui badan arbitrase, serta tidak pernah dimohonkan dan/atau dinyatakan pailit dan/atau dalam proses PKPU yang dapat mempengaruhi kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan. B. KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 1. UMUM PT Batavia Prosperindo Trans, Tbk. (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Batavia Prosperindo Trans pada tahun 2014 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perseroan No. 20 tanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Devi Yuana Lisa, S.H., berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Majelis Pengawas Notaris Jakarta Timur Nomor: 206/KET.CUTI.MPDN.Jaktim/XI/2014 tanggal 14 November 2014, pengganti Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133301.40.80.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014, Tambahan No. 73508 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan nomor 85 tanggal 18 Mei 2018, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta,. (“Akta No. 85/2018”). Perseroan merupakan bagian dari kelompok usaha Batavia Group. Diawali dengan usaha yang berfokus pada jasa keuangan dan pasar modal, saat ini Batavia Group yang bernaung pada Malacca Trust Limited memiliki PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk yang bergerak di bidang asuransi, PT Batavia Prosperindo Sekuritas yang bergerak di bidang jasa perdagangan saham, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen yang bergerak di bidang jasa manajer investasi, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk bergerak di bidang pembiayaan konsumen dan PT Malacca Trust Finance yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan komersial dan alat berat. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa, pengangkutan darat, perdagangan, pembangunan, industri, pertanian, percetakan. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2015. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 1 kantor pusat, 1 kantor operasional, dan 6 kantor pemasaran yang berlokasi di Bekasi, Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Palembang.

2. KEGIATAN USAHA PERSEROAN Kegiatan usaha Perseroan terbagi atas 4 unit usaha, sebagai berikut : i. Layanan penyewaan kendaraan jangka panjang (di atas 1 tahun); Penyewaan mobil jangka panjang umumnya untuk melayani kebutuhan pelanggan korporasi atas transportasi yang nyaman, aman dan dapat diandalkan untuk mendukung kegiatan usahanya. Jasa penyewaan tersebut mengurangi beban pelanggan korporasi dalam mengelola kendaraan yang meliputi beban administrasi dan pemeliharaan kendaraan. Pada prinsipnya, Perseroan memberikan solusi jasa transportasi bagi pelanggan korporasi sehingga mereka dapat fokus kepada bisnis utamanya. ii. Layanan penyewaan kendaraan jangka pendek (di bawah 1 tahun);

Page 102: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

66

Penyewaan mobil jangka pendek adalah penyewaan mobil dalam jangka waktu kurang dari 1 (satu) tahun baik dengan atau tanpa juru mudi dan dapat disewa harian yang disediakan oleh Perseroan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan korporasi dan ritel baik untuk keperluan pariwisata maupun perjalanan bisnis yang insidentil. iii. Layanan jasa juru mudi; Perseroan dalam menjalankan jasa penyewaan kendaraan (mobil), juga menyediakan jasa juru mudi baik untuk penyewaan kendaraan jangka panjang maupun jangka pendek berdasarkan permintaan dari pelanggan. iv. Layanan Fleet Management; Menyediakan solusi bagi pelanggan yang ingin menyewa mobil sesuai dengan keinginan pelanggan. 3. KEUNGGULAN KOMPETITIF

Keunggulan kompetitif yang dapat diberikan oleh Perseroan adalah semua armada yang dimiliki Perseroan merupakan mobil baru yang disewakan untuk pelanggan;

Perseroan juga mengutamakan kepuasan pelanggan melalui servis yang maksimal (service oriented);

Perseroan juga memberikan harga yang bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya sehingga Perseroan secara perlahan memiliki captive market tersendiri diantara para pesaing.

4. STRATEGI USAHA

Memperkuat struktur permodalan Pengembangan usaha Perseroan sangat bergantung kepada kemampuan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan sewa pelanggan korporasi yang umumnya bernilai besar karena dalam jumlah banyak. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah mampu mengelola lebih dari 1.400 unit kendaraan, sehingga dengan memperkuat struktur permodalan Perseroan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Perseroan untuk mengelola lebih banyak unit kendaraan dan menjadi pemimpin pasar penyewaan kendaraan di Indonesia.

Mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan budaya Perseroan untuk mencapai operasional Perseroan yang lebih efisien dan efektif. Operasional yang lebih efektif dan efisien tentu akan menguntungkan Perseroan terutama terkait dengan pengendalian biaya dan perolehan informasi yang cepat dan akurat untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Hal tersebut tentu dapat dicapai oleh Perseroan dengan selalu melakukan kajian berkelanjutan atas proses bisnis Perseroan termasuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas standar operasional prosedur.

Mengembangkan sistem car pooling. Di masa yang akan datang, Perseroan berencana untuk mengembangkan sistem teknologi car poolingdalam mengelola kendaraan agar dapat digunakan dan dikontrol secara efisien.

Quality Control System. Perseroan juga berencana untuk memiliki sistem pengelolaan dan pengontrolan unit yang baik sehingga kendaraan yang disewakan sesuai dengan standarisasi pelayanan.

Page 103: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

67

5. PERTUMBUHAN PENDAPATAN Berikut pendapatan Perseroan selama 3 tahun terakhir :

(dalam jutaan Rupiah)

PENDAPATAN DESEMBER

2017 2016 2015

Sewa operasi 56.290 25.869 5.984

Jasa Pengemudi 1.625 495 185

Lain-lain 2.714 1.563 63

Total 60.629 27.927 6.232

Kinerja usaha Perseroan selama beberapa tahun terakhir ini sangat pesat pertumbuhannya terutama untuk jasa penyewaan mobil jangka panjang dan jasa pengemudi dimana pendapatan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp. 60.629 juta, mengalami peningkatan sebesar 117,10% dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp. 27.927 juta. 6. PERSAINGAN USAHA Untuk kegiatan usaha penyewaan kendaraan, Perseroan bersaing dengan beberapa perusahaan sejenis yang fokus di pasar pelanggan korporasi yang beroperasi dengan skala nasional, antara lain PT Serasi Auto Raya (TRAC), PT Surya Sudeco (Tunas Rental), PT ANJ Rent, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT CSM Corporatama (Indo Rent). Pesaing-pesaing tersebut merupakan pioneer di dunia jasa penyewaan transportasi. Selain itu, banyak perusahaan penyewaan transportasi berskala kecil dengan harga yang relatif murah. Terkait persaingan usaha tersebut, Perseroan selalu masuk di posisi 5 besar Rental head to head dalam kompetisi di pasar, walaupun dari skala jumlah unit belum sebesar pesaing-pesaing Perseroan dikearenakan usia Perseroan yang baru berumur 4 tahun. Perseroan memiliki beberapa klien besar seperti Japan Tobacco, Astra Credit Companies (ACC), Bank BTN Medan dan PT Pinus Merah Abadi yang diperoleh dari hasil tender mengalahkan para pesaing-pesaing Perseroan.

7. PROSPEK USAHA Perekonomian Indonesia Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN dan terbesar kesepuluh di dunia diukur dengan purchasing power parity dan merupakan satu-satunya negara ASEAN yang merupakan anggota G-20. Saat ini Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan populasi terbesar dan termuda di dunia, dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa dimana 50% dari jumlah penduduknya masih berada di bawah umur 30 tahun. Dengan bonus demografi tersebut, penduduk usia kerja Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 189 juta pada tahun 2020 dibandingkan 175 juta pada tahun 2013 dan diharapkan ke depannya rasio ketergantungan Indonesia akan menurun dan mencapai titik terendahnya di tahun 2030. Menurut studi yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute dengan menggunakan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan PDB sebesar 5% - 6%, kelas menengah / consuming class Indonesia (Penghasilan minimal 3.600 dolar AS per tahun) diproyeksikan akan mencapai 85 juta pada tahun 2020 dan 135 juta pada tahun 2030 dari hanya sekitar 45 juta di tahun 2013, dimana jumlah tersebut berkali-kali lipat dibandingkan populasi Malaysia dan Singapura saat ini. Populasi Indonesia yang masif, produktif, dan bertumbuh diperkirakan akan terus menjadi pendorong tingkat konsumsi di Indonesia pada masa yang akan datang dimana konsumsi merupakan penyangga utama roda perekonomian Indonesia yang berkontribusi sebesar 55% terhadap PDB Indonesia.

Page 104: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

68

Sumber: Gaikindo

Karakteristik industri penyewaan kendaraan di Indonesia Industri penyewaan kendaraan di Indonesia berkembang cukup pesat terutama ditandai dengan maraknya perusahan penyedia jasa penyewaan kendaraan di seluruh wilayah Indonesia terutama kota-kota besar. Namun skala perusahaan yang berkembang pada industri ini sebagian besar merupakan perusahaan dengan kapasitas kendaraan dalam jumlah kecil dan berfokus pada penyewaan kendaraan pelanggan ritel untuk jangka waktu pendek baik harian maupun bulanan dan hanya beroperasi pada wilayah tertentu dimana kantor pusat perusahaan tersebut berdomisili. Situasi pasar dan peta perusahaan penyedia jasa penyewaan kendaraan yang ada di Indonesia tersebut memberikan peluang bagi jasa penyewaan kendaraan untuk pelanggan korporasi terutama dikarenakan hanya ada beberapa perusahaan jasa penyewaan kendaraan bagi pelanggan korporasi baik skala regional maupun skala nasional.

Industri penyewaan kendaraan bermotor akan berkembang dikarenakan penyewaan kendaraan bermotor lebih efisien jika dibandingkan dengan pembelian aset kendaraan secara langsung;

Perseroan akan melakukan pengelolaan kendaraan yang jauh lebih baik dan efisien karena dikelola oleh perusahaan atau pihak ketiga yang sudah menguasai bidangnya untuk menjaga kualitas kendaraan Perseroan.

Prospek Industri Transportasi di Indonesia Transportasi adalah suatu penyokong dalam perekonomian suatu Negara. Seiring berkembangnya perekonomian suatu Negara maka transportasi merupakan suatu peluang yang sangat besar untuk berkembang. Menurut data Badan Pusat Statistik, Penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer) pada Triwulan I/2018 mencapai 291.920 unit, atau naik sebesar 5,87 persen dan naik sebesar 2,88 persen. Bahkan data dari Badan Pusat Statistik (“BPS”) tersebut juga menyebutkan bahwa transportasi, penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh positif. Adanya penambahan rute dan frekuensi angkutan kereta dan laut, serta banyaknya libur hari raya membuat industri transportasi memiliki peluang untuk berkembang. Data tersebut juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh The Nielsen Company dalam “Indonesia Macroeconomy & FMCG Update” bahwa penjualan mobil di Indonesia tumbuh positif dari tahun 2015sampai sekarang, sedangkan penjualan sepeda motor menunjukkan penurunan. Hal ini membuktikan bahwa transportasi merupakan suatu peluang yang sangat baik dalam industri. Peran Perseroan dalam hal ini adalah menawarkan kemudahan dalam mengelola aset transportasi tersebut.

8. PENGEMBANGAN USAHA Perseroan akan selalu mengembangkan lebih lanjut pangsa pasar melalui penambahan kantor cabang dan perwakilan, basis pelanggan dan pencitraan merek Batavia Rent. Perseroan akan selalu berusaha mengembangkan posisi Perseroan melalui fokus dan inovasi terhadap pelayanan, kualitas dan produk/jasa yang ditawarkan kepada para pelanggan. Perseroan memiliki keyakinan bahwa investasi yang tepat dan berkesinambungan dalam kegiatan usaha utama Perseroan terutama untuk peningkatan nama merek, jaringan

Page 105: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

69

usaha dan fasilitas teknologi, kendaraan, pelatihan sumber daya manusia dan program loyalitas pelanggan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat posisi Perseroan di pasar. Fokus yang berkesinambungan pada hal-hal tersebut di atas akan berdampak meningkatkan basis pelanggan dan pangsa pasar Perseroan. 9. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu bagian dari implementasi Good Corporate Governance (GCG). Perseroan juga menyadari bahwa hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan semua pihak adalah hal yang sangat penting karena merupakan kunci sukses bagi kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karena itu, sudah menjadi komitmen Perseroan untuk turut serta mendukung berbagai aktivitas sosial baik di dalam maupun di luar lingkungan Perseroan. Perseroan berupaya memegang komitmen untuk melaksanakan program CSR yang merupakan bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap kehidupan sosial / lingkungan sekitar. Program CSR adalah investasi sosial jangka panjang yang merupakan komitmen Perseroan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Perseroan menyadari begitu banyaknya pihak yang membutuhkan dukungan dan kepedulian. Untuk itu, melalui program CSR Perseroan berupaya untuk membangun lingkungan yang lebih baik untuk komunitas sekitar karena komunitas di dalam lingkungan tersebut memiliki peran yang besar dalam menjaga kelangsungan usaha Perseroan. Perseroan bekerjasama dengan perusahaan group Batavia Prosperindo telah membangun sekolah “Misi Bagi Bangsa” seluas 3.673 meter di kota Batam untuk masyarakat sekitar.

Page 106: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

70

IX. EKUITAS Tabel di bawah ini menggambarkan posisi Ekuitas Perseroan yang didasarkan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang diperoleh dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA., CPA., dari KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini tanpa modifikasian.

(dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN 31 DESEMBER

2017 2016 2015

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp. 100.000 per saham. Modal dasar -1.500.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017, dan

800.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 950.000 saham pada tanggal 31

Desember 2017, 600.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 200.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015

95.000 60.000 20.000

Tambahan modal disetor 289 289 -

Saldo laba (defisit) 1.623 (1.764) (2.044)

Penghasilan komprehensif lain

Keuntungan revaluasi aset tetap 33.183 10.824 -

TOTAL EKUITAS - NETO 130.095 69.349 17.956

Setelah tanggal Laporan Keuangan 31 Desember 2017 hingga Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan struktur permodalan. Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham melalui Pasar Modal, dimana saham yang akan ditawarkan dan dijual kepada masyarakat adalah sebanyak 400.000.000 (empat ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan atau sebanyak 25,81% (dua puluh lima koma delapan satu persen) dari total Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Page 107: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

71

TABEL PROFORMA EKUITAS PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 Dengan asumsi bahwa perubahan struktur permodalan karena adanya Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat tersebut terjadi pada tanggal 31 Desember 2017, maka struktur ekuitas secara proforma, setelah dikurangi asumsi biaya emisi sebesar Rp. 1.183.569.575,-atau sebesar 2,96% (dua koma sembilan enam persen) dari nilai emisi, pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

(dalamJutaan Rupiah)

Uraian

Modal ditempatkan dan

disetor

Tambahan modal disetor

Saldo laba (Defisit)

Penghasilan komprehensif lain

Total Ekuitas

Posisi ekuitas menurut laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2017

95.000.000.000

289.228.553

1.623.217.447

33.183.043.773

130.095.489.773

Perubahan ekuitas setelah tanggal 31 Desember 2017, jika diasumsikan:

- Peningkatan modal dasar sesuai Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 64 tanggal 11 April 2018

20.000.000.000

-

-

-

20.000.000.000 - Penawaran Umum

Perdana Saham sebanyak 400.000.000 saham dengan harga penawaran Rp.100,- per saham

40.000.000.000

(1.183.569.575)

-

-

38.816.430.425

Proforma ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 setelah Penawaran Umum Perdana Saham dilaksanakan

155.000.000.000

(894.341.022)

1.623.217.447

33.183.043.773

188.911.920.198

Page 108: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

72

X. KEBIJAKAN DIVIDEN Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai secara kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun dengan jumlah sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari laba tahun berjalan setelah pajak yang tercantum dalam laporan keuangan yang diaudit, dimulai dengan tahun buku 2018. Penentuan waktu, jumlah dan bentuk pembayaran dividen tersebut akan ditentukan berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan. Keputusan Direksi Perseroan dalam memberikan rekomendasi pembayaran dividen tergantung pada :

1. Hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan; 2. Perkiraan kinerja keuangan dan kebutuhan modal kerja Perseroan; 3. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang; 4. Belanja modal dan rencana investasi Perseroan lainnya; 5. Perencanaan investasi dan pertumbuhan lainnya; 6. Kondisi ekonomi dan usaha secara umum dan faktor-faktor lainnya yang dianggap relevan oleh Direksi

Perseroan serta ketentuan pembatasan mengenai pembayaran dividen berdasarkan perjanjian terkait.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Apabila pembayaran dividen telah diputuskan, maka dividen tersebut akan dibayarkan dalam Rupiah kepada para Pemegang Saham pada tanggal pencatatan atas sejumlah penuh dividen yang disetujui, dan dikarenakan pajak penghasilan (withholding tax) yang berlaku di Indonesia. Dividen yang diterima oleh Pemegang Saham asing akan dikenai pajak penghasilan (withholding tax) sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia yang saat ini adalah sebesar 20%.

Kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen akan diputuskan pada para Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, keputusan pembayaran dividen mengacu pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan. Ketentuan dalam pembagian dividen sebagaimana diatur dalam UUPT pasal 72 adalah sebagai berikut : (1) Perseroan dapat membagian dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sepanjang diatur dalam anggaran dasar Perseroan; (2) Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib; (3) Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan; (4) Pembagian dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ketentuan pada ayat (2) dan ayat (3); (5) Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan; (6) Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat (5).

Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan saldo laba yang positif. Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen interim dengan ketentuan pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan usaha Perseroan. Pembagian atas dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.

Page 109: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

73

XI. PERPAJAKAN

1. PAJAK PENJUALAN SAHAM Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 tahun 1997 tanggal 29 Mei 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang “Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek” dan Surat Edaran DirekturJenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal “Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek” yang mengubah Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21 Februari 1995 perihal “Pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek “, telah diatur sebagai berikut: 1) Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di

Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,10% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan dan bersifat final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

2) Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan Final sebesar 0,50% dari nilai saham Perseroan pada saat Penawaran Umum Perdana. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan final dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham diperdagangkan di Bursa Efek.

3) Namun apabila pemilik saham pendiri tidak bermaksud untuk membayar tambahan pajak penghasilan final di atas, maka pemilik saham pendiri terhutang pajak penghasilan atas capital gain pada saat penjualan saham pendiri. Penghitungan Pajak Penghasilan tersebut sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 Undang-Undang No. 36 tahun 2008.

2. PAJAK PENGHASILAN ATAS DIVIDEN Pajak Penghasilan atas dividen yang berasal dari kepemilikan saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009) mengenai perubahan keempat atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri, Koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:

Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan

Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang “Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun Yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak Penghasilan”, penghasilan yang diterima Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dari penanaman modal berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan. Sesuai dengan pasal 17 ayat 2 (c) Undang-Undang No. 36 tahun 2008 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2009, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% dan bersifat final. Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidakmemenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-Undang Republik Indonesia No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008 di atas, maka atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-UndangNo.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-UndangNo.36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila WajibPajak yang menerima atau memperoleh penghasilan

Page 110: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

74

dividen tersebut tidak memiliki Nomor PokokWajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atausebesar 30% dari penerimaan brutonya. Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yangdibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yanglebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk darisuatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) denganIndonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur JenderalPajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda,sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010. Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, maka sesuai denganPeraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan PersetujuanPenghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak LuarNegeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD)/Certificate of Domicile of NonResident for Indonesia Tax Withholding yaitu: 1. Form-DGT 1 atau; 2. Form-DGT 2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melaluikustodian

sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yangdiperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLNyang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangandi negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra;

3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitratidak berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat: Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris; Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010; Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor PelayananPajak tempat

salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak; Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantorpajak

yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangansesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuaidengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan PenyalahgunaanPersetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilikyang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan. 3. KEWAJIBAN PERPAJAKAN PERSEROAN Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh) danPajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahun 2016 pada tanggal 28 April 2017 dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahun2017pada tanggal 30April 2018guna memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai denganperundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak selama tiga tahun terakhir.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA INI.

Page 111: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

75

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. KETERANGAN TENTANG PENJAMINAN EMISI EFEK

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang dinyatakan dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 71 tanggal 12 April 2018,PerubahanI Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 55 tanggal 11 Mei 2018, Perubahan IIAkta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No.86 tanggal 18 Mei 2018 dan Perubahan III Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 78tanggal 25 Juni 2018, yang semuanya dibuat dihadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang namanya disebut di bawah ini, secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Akan Ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham yang akan ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam Perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan Perjanjian tersebut. Selanjutnya para Penjamin Emisi Efek yang ikut serta dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011. Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjaminan emisi efek dalam Penawaran Umum Perdana Perseroan adalah sebagai berikut:

Penjamin Emisi Porsi Penjaminan

Jumlah Saham Nilai (Rupiah) %

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

1. PT Panin Sekuritas 399.000.000 39.900.000.000 99,75

Penjamin Emisi Efek

1. PT Artha Sekuritas Indonesia 200.000 20.000.000 0,05 2. PT Erdhika Elite Sekuritas 200.000 20.000.000 0,05 3. PT KGI Sekuritas Indonesia 200.000 20.000.000 0,05 4. PT Profindo Sekuritas Indonesia 200.000 20.000.000 0,05 5. PT Phillip Sekuritas Indonesia 200.000 20.000.000 0,05

Total 400.000.000 40.000.000.000 100,00

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal.

Page 112: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

76

2. PENENTUAN HARGA PENAWARAN SAHAM PADA PASAR PERDANA

Harga penawaran ini ditentukan berdasarkan harga kesepakatan dan negosiasi Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Penentuan harga sebesar Rp.100,-juga mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan pada tanggal 7 – 20 Juni 2018dengan kisaran harga penawaran Rp.100,-sampai dengan Rp.150,-, oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan melakukan kegiatan penjajakan kepada investor dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti: 1. Kondisi pasar pada saat Bookbulding dilakukan; 2. Permintaan (demand) dari investor domestik dan internasional; 3. Permintaan dari calon investor yang berkualitas (Qualified Institutional Buyer / QIB); 4. Kinerja Keuangan Perseroan; 5. Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja, sejarah, prospek usaha Perseroan serta industri rekreasi,

properti serta pariwisata; 6. Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, serta prospek pendapatan

Perseroan di masa mendatang; 7. Status dari perkembangan terakhir Perseroan; 8. Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian untuk

beberapa perusahaan yang bergerak di bidang sejenis dengan Perseroan; 9. Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa

Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan 10. Mempertimbangkan kinerja saham di Pasar Sekunder. Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di Bursa Efek.

Page 113: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

77

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalan Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebagai berikut: 1. Auditor Independen

Akuntan Publik No. Reg. Akuntan Publik No. STTD Anggota IAPI Pedoman Kerja Surat Penunjukan Tugas dan Kewajiban Pokok

: : : : : : : :

Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan Cyber 2 Tower lantai 20 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950 Tel : +62 21 2553 9200 Fax : +62 21 2553 9278 Emanuel Handojo Pranadjaja D-5866 STTD.AP-510/PM.22/2018 tanggal 4 April 2018 1731 Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) No. 003/BPT/SPP/III/2018 tanggal 23 Maret 2018 melaksanakan audit berdasarkan standard auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standard tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap Laporan Keuangan yang diaudit. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan

2. Konsultan Hukum

Nama Partner No. STTD No. Anggota HKHPM Pedoman Kerja Surat Penunjukan Tugas dan Kewajiban Pokok

: : : : : : :

Ery Yunasri & Partners Energy Building Lantai 17 Jl. Jend.Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 Tel : +62 21 250 5268 Fax : +62 21 250 5269 Santo Marseilla Arianto 62/PM.22/ STTD-KH/2017 Tanggal 19 Januari 2017 201619 Standard Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) sebagaimana dinyatakan dalam keputusan HKHPM No. KEP/01/HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014. No. 005/BPT/SPP/III/2018 tanggal 23 Maret 2018 melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian dari segi hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang

Page 114: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

78

menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.

3. Notaris

Nama Notaris No. STTD Keanggotaan Profesi Pedoman Kerja

Surat Penunjukan Tugas dan Kewajiban Pokok

: : : : : : :

Dr. IrawanSoerodjo, SH, MSi Jl. K.H. Zainul Arifin No.2 Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5 Jakarta 11140 Tel : +62 21 630 1511 Fax : +62 21 633 7851 Irawan Soerodjo, SH 31/STTD-N/PM/1996 Tanggal 4 Juli 1996 Ikatan Notaris Indonesia (INI) No. 060.2.021.150152 Undang-undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Undang-undang No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia No. 001/BPT/SPP/III/2018 tanggal 23 Maret 2018 menyiapkan dan membuatkan akta-akta Berita Acara RUPS Perseroan dan Perjanjian-Perjanjian sehubungan dengan Penawaran Umum, sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.

4. Biro Administrasi Efek

No. Izin Usaha Pedoman Kerja Surat Penunjukan Tugas dan Kewajiban Pokok

: : : : :

PT Adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III F3 No.5 Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250 Tel : +62 21 2936 5287/98 Fax : +62 21 2928 9961 1400/KMK.010/1990Tanggal 3 November 1990 Peraturan Pasar Modal / OJK No. 004/BPT/SPP/III/2018 tanggal 23 Maret 2018 Menyiapkan Daftar Pemesanan dan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikanpenjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Para Penjamin Pelaksana Emisi bersama-sama dengan BAE, memiliki hak untuk menolak pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir Konfirmasi Penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PARA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM PERDANA INI MENYATAKAN DENGAN TEGAS TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN AFILIASI BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG DENGAN PERSEROAN SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN DALAM UUPM.

Page 115: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

79

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUANG PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM

Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Prospektus ini merupakan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, sebagaimana tercantum dalam akta No. 85/2018. Ketentuan penting dalam Anggaran Dasar Perseroan:

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah :berusaha dalam bidang jasa, pengangkutan darat, perdagangan, pembangunan, industri, pertanian,percetakan.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama yaitu dengan: (i) kegiatan usaha utama:(a) menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, yang meliputi antara lain jasa penyewaan kendaraan bermotor/alat transportasi darat dan kegiatan usaha terkait termasuk tetapi tidak terbatas pada jasa layanan fleet management, perawatan, pemeliharaan, perbaikan (maintenance), dan jasa konsultasi bidang transportasi darat, laut dan udara, jasa antar jemput dan jasa pengiriman barang;(b)menjalankan usaha-usaha di bidang pengangkutan darat, yang antara lain meliputi angkutan darat, transportasi penumpang, transportasi pengangkutan, ekspedisi, pengepakan dan pergudangan, penyediaan sarana perawatan kendaraan bermotor berupa perbengkelan, penyewaan alat-alat berat. (ii)kegiatan usaha penunjang: (a) Menjalankan usaha perdagangan pada umumnya, yang meliputi impor, ekspor, antar pulau, daerah, lokal atas segala macam barang dagangan termasuk tetapi tidak terbatas pada mobil, kendaraan bermotor, suku cadang dan asesoris, baik atas perhitungan sendiri maupun pihak lain secara komisi serta menjadi supplier, dealer, distributor, dan keagenan/perwakilan dari perusahaan-perusahaan dalam negeri maupun luar negeri; (b)Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan pemeliharaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), antara lain pembangunan, perencanaan, pembuatan, dan pemeliharaan lapangan golf, pembangunan kawasan perumahan (real estate), kawasan industri (industrial estate), gedung-gedung, apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, land clearing, pengurugan, pemerataan, penyiapan dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung, konstruksi, lapangan, jembatan, jalan, taman, bendungan, pengairan/irigasi, landasan, dermaga, perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana pembangkit listrik baik tenaga air maupun uap termasuk pemasangan instalasi-instalasi listrik (elektrikal), gas, air minum, telekomunikasi, airconditioner, sistem pengaman dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin (mekanikal); (c)Menjalankan usaha-usaha dalam bidang industripada umumnya, yang meliputi industri kendaraan bermotor berikut suku cadang dan asesorisnya, kimia dan elektronika; (d)Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan;(e) menjalankan usaha-usaha dalam bidang percetakan, yang meliputi antara lainpenerbitan, penjilidan dan kartonage, serta pembuatan reklame dan periklanan; (f) menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, yang meliputi antara lain jasa yang berkaitan dengan bidang ekonomi dan perdagangan, teknik dan industry serta pembangunan, jasa pelayanan kebersihan (cleaning service), perawatan, pemeliharaan dan perbaikan gedung, rumah tinggal, toko, dan sebagainya, serta melayani pembuatan taman, kolam ikan, mengerjakan dekorasi di dalam dan di luar gedung (interior dan eksterior), pembuatan lapangan olah raga, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pariwisata, jasa pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat kesehatan; (g)menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dengan bidang usaha kegiatan usaha utama di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 116: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

80

KETENTUAN YANG MENGATUR PERUBAHAN PERMODALAN

1. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Perubahan anggaran dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

2. Penambahan Modal Dasar yang mengakibatkan Modal Ditempatkan dan Disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari Modal Dasar, dapat dilakukan sepanjang: a. Telah memperoleh persetujuan RUPS untuk menambah Modal Dasar; b. Telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Has Asasi Manusia Republik Indonesia; c. penambahan modal ditempatkan dan disetor, sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima

persen) dari modal dasar, wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam butir b;

d. dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam butir c tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal ditempatkan dan disetor paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam butir c tidak terpenuhi;

e. persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 8 butir a Pasal ini, termasuk juga persetujuan untuk mengubah Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat 8 butir d Pasal ini.

3. Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut

KETENTUAN YANG MENGATUR MENGENAI PELAKSANAAN, RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM, RAPAT

UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

1. RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya. 2. RUPS lainnya diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. 3. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti keduanya, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa kecuali

dengan tegas dinyatakan lain. 4. Permintaan penyelenggaraan RUPS oleh Pemegang Saham:

(1) 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, dapat meminta agar diselenggarakanRUPS. Permintaan tersebut diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.

(2) Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini harus: i. dilakukan dengan itikad baik; ii. mempertimbangkan kepentingan Perseroan; iii. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS; iv. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam RUPS; dan v. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar ini.

(3) Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini diterima Direksi.

(4) Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPSsebagaimana dimaksud pada butir (3)ayat ini, pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPSkepada Dewan Komisaris.

(5) Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (4) ini diterima Dewan Komisaris.

(6) Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir (3) dan butir (5)ayat ini, Direksi atau Dewan Komisaris wajib

Page 117: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

81

mengumumkan: a. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham sebagaimana dimaksud

dalam butir (3) ayat ini; dan b. alasantidak diselenggarakannya RUPS.

(7) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada butir (6) ayat ini dilakukan dengan jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari sejak diterimanya permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegangsaham sebagaimana dimaksud dalam butir (3) dan butir (5) ayat ini.

(8) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada butir (6) ayat ini paling kurang melalui: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yangberperedaran nasional; b. situs web Bursa Efek; dan c. situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asingdengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurangbahasa Inggris, yang keduanya memuat informasi yang sama.

(9) Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir (7) ayat ini, pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam butir (1) ayat ini, dapat mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPS, kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian izin diselenggarakannya RUPS.

(10) Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (9) ayat ini wajib: a. Melakukan pengumuman, pemanggilan akan diselenggarakanRUPS, pengumuman ringkasan

risalah RUPS, atas RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

b. Melakukan pemberitahuan akan diselenggarakan RUPS danmenyampaikan buktipengumuman, bukti pemanggilan, risalahRUPS, dan bukti pengumuman ringkasan risalah RUPSkepada OJK, atas RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

c. Melampirkandokumen yang memuat nama pemegang sahamserta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan yang telahmemperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakanRUPS dan penetapan pengadilan dalam pemberitahuansebagaimana dimaksud pada huruf b, kepada OJK terkait akandiselenggarakan RUPS tersebut.

(11) Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam butir (1) ayat ini wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam jangka waktupaling sedikit 6 (enam) bulan sejak RUPS, jika permintaanpenyelenggaraan RUPS yang dimohonkannya dipenuhi oleh Direksiatau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh pengadilan.

5. RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup.

6. Dalam RUPS Tahunan: a. Direksi mengajukan laporan tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapatkan

persetujuan RUPS Tahunan, laporan tahunan tersebut sekurang-kurangnya harus memuat laporan keuangan yang telah disusun dan diaudit sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan, serta laporan-laporan lain serta informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku

b. Diputuskan penggunaan laba Perseroan; c. Dilakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar atau pemberian kuasa untuk melakukan

penunjukan akuntan publik yang terdaftar dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

d. Jika perlu melakukan pengangkatan dan/atau perubahansusunan anggota Direksi dan anggota Dewan KomisarisPerseroan;

e. Dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan secarasebagaimana mestinya dalamRUPS Tahunan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

7. Pengesahan dan/atau persetujuan Laporan Tahunan oleh RUPS Tahunan,berarti memberikanpelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi danDewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.

Page 118: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

82

8. RUPS Luar Biasa diadakan tiap-tiap kali,apabila dianggap perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Komisarisdan/atau Pemegang Saham, dengan memperhatikan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

KETENTUAN YANG MENGATUR HAK, PREFERENSI DAN PEMBATASAN YANG TERDAPAT PADA MASING-

MASING JENIS SAHAM

1. Hak Pemegang Saham a. Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain dengan surat kuasa.

Surat kuasa harus dibuat dan ditandatangani oleh Direksi Perseroan serta diajukan kepada Direksi sekurangnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal RUPS.

b. Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dengan surat kuasa dalam RUPS adalah pemegangsaham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham 1 (satu) harikerja sebelum tanggal pemanggilan atau 1 (satu) hari kerja sebelumtanggal ralat pemanggilan (jika ada)dengan memperhatikanperaturan perundang-undangan dan peraturan yang berlakudi bidang Pasar Modal.

c. Dalam RUPS, tiap saham memberikanhak kepada pemiliknyauntuk mengeluarkan 1 (satu) suara. 2. Hak atas dividen

(1) Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS, dalam keputusan mana juga akan ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen.

(2) Dividen untuk 1 (satu) saham harus dibayarkan kepada orang atau badan hukum atas nama siapa saham itu terdaftar dalam daftar pemegang saham pada hari kerja yang akan ditentukan oleh atau atas wewenang dari RUPS dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil.

(3) Pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak, wajibdilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah pengumumanringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai.

(4) Perseroan berhak untuk membagi dividen sementara (dividen interim) apabila keadaan keuangan Perseroan memungkinkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi dengan persetujuan Rapat Dewan Komisaris dengan ketentuan bahwa dividen sementara (dividen interim) tersebut akan diperhitungkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan berikutnya.

(5) Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama-sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang di antara mereka atau seorang lain sebagai kuasa mereka bersama dan hanya nama dari yang ditunjuk atau diberi kuasa itu saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham dan harus dianggap sebagai Pemegang Saham dari saham yang bersangkutan serta berhak mempergunakan semua hak yang diberikan oleh hukum yang timbul atas saham-saham tersebut.

(6) Para Pemegang Saham bersama terhadap satu saham tidak berhak mengeluarkan suara dalam RUPS, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu ditangguhkan.

(7) Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada KSEI atas saham dalam Penitipan Kolektif pada KSEI dan seterusnya KSEI tersebut menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut.

(8) Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada KSEI.

(9) Batas waktu penentuan pemegang rekening efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh RUPS, dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar nama pemegang rekening efek beserta jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening efek tersebut kepada KSEI paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya tersebut.

Page 119: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

83

3. Hak suara (1) Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPSnamun tidak mengeluarkan

suara(abstain/blanko) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

(2) Hak atas pembagian sisa aset dalam hal terjadi likuidasi (3) Apabila Perseroan dibubarkan, baik karena berakhirnya jangka waktu berdirinya atau dibubarkan

berdasarkan keputusan RUPS atau karena dinyatakan bubarberdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi oleh likuidator.

(4) Direksi bertindak sebagai likuidator, apabila dalam keputusan RUPS atau penetapan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) ayat ini tidak menunjuk likuidator lain.

(5) Likuidator wajib memberitahukan kepada para kreditur dengan cara mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, OJK, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal.

4. Hak atas pembagian sisa aset dalam hal terjadi likuidasi (1) Apabila Perseroan dibubarkan, baik karena berakhirnya jangka waktu berdirinya atau dibubarkan

berdasarkan keputusan RUPS atau karena dinyatakan bubarberdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi oleh likuidator.

(2) Direksi bertindak sebagai likuidator, apabila dalam keputusan RUPS atau penetapan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) ayat ini tidak menunjuk likuidator lain.

(3) Likuidator wajib memberitahukan kepada para kreditur dengan cara mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, OJK, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal.

5. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan dapat meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dengan cara mengeluarkan Efek Bersifat Ekuitas (saham baru, efek yang dapat ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham dari Perseroan selaku penerbit) yang dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

KETENTUAN BERKAITAN DENGAN DIREKSI PASAL 11

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua orang anggota Direksi, seorang di antaranya diangkat sebagai Direktur Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Direktur Utama, dan yang lainnya diangkat sebagai Direktur, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Perseroan wajib memiliki Direktur Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Yang dapat menjadi anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 Pasal ini, pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan memperhatikan keahlian, pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Satu periode masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentiannya kecuali tanggal lain ditentukan oleh RUPS.

5. Setelah masa jabatan berakhir anggota Direksi tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS.

Page 120: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

84

6. Para anggota Direksi dapat diberi gaji tiap-tiap bulan dan tunjangan lainnya yang besarnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

7. Apabila oleh suatu sebab apapun jabatan anggota Direksi lowong, yakni jumlah anggota Direksi kurang dari jumlah yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini, maka dalam jangka waktu 90 (Sembilan puluh) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. Masa jabatan seorang yang diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari anggota Direksi yang jabatannya telah menjadi lowong tersebut.

8. Apabila oleh suatu sebab apapun semua jabatan anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengangkat Direksi baru, dan untuk sementara Perseroan diurus oleh Dewan Komisaris.

9. Anggota Direksi dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir, dan wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri tersebut kepada Perseroan.

10. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut. Kepada anggota Direksi yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal pengunduran dirinya dalam RUPS tersebut.

11. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK terkait ayat 9 dan 10 Pasal ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

12. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari yang diatur pada ayat 1 Pasal ini, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Direksi yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Direksi tersebut.

13. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila : a. Meninggal dunia; b. Masa jabatannya berakhir; c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan; e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI PASAL 12

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan

Perseroan sesuai dan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan. 2. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh

tanggung jawab, dan kehati-hatian, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.

3. Tugas pokok Direksi adalah : a. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan

serta senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan; b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan; c. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan dan wajib

disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dapat membentuk komite dan berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan, serta untuk mendukung pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh Perseroan, Direksi berkewajiban membentuk, serta berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan sekretaris perusahaan atau susunan unit kerja sekretaris perusahaan berikut penanggung jawabnya.

Page 121: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

85

4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan apabila dapat membuktikan : a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk

kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam ayat 6 Pasal ini, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

6. Perbuatan-perbuatan Direksi sebagai berikut : a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang

Perseroan di Bank), kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar ini;

b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

c. Mengikat Perseroan sebagai penjamin/penanggung; d. Menjual atau cara lain melepaskan hak-hak atas benda tidak bergerak milik Perseroan yang

nilainya kurang dari 50% (lima puluh persen) dari aset Perseroan yang tidak termasuk dalam ayat 7 pasal ini;

e. Menjual atau cara lain melepaskan hak-hak atas benda bergerak milik Perseroan berupa kendaraan bermotor roda empat yang nilainya lebih dari Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar Rupiah) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari aset Perseroan yang tidak termasuk dalam ayat 7 Pasal ini;

f. membeli, menerima pengoperan/penyerahan atau cara lain memperoleh hak-hak atas benda tidak bergerak, yang nilainya lebih dari Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar Rupiah);

g. membeli, menerima pengoperan/penyerahan atau cara lain memperoleh hak-hak atas benda bergerak, berupa kendaraan bermotor roda empat yang nilainya lebih dari Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar Rupiah);

h. menjaminkan harta kekayaan Perseroan dengan nilai, lebih dari Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar Rupiah) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari total seluruh harta kekayaan Perseroan dalam 1 (satu) tahun buku, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar ini, dengan memperhatikan ketentuan ayat 7 Pasal ini;

- Harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

7. Untuk menjalankan perbuatan hukum : a. mengalihkan, melepaskan hak yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah

kekayaan bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku; atau

b. menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain;

Direksi harus mendapat persetujuan dari RUPS sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 huruf c Anggaran Dasar ini dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

8. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham, dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 Anggaran Dasar ini.

9. a. Seorang anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila : i. terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan;

Page 122: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

86

ii. anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan Perseroan;

iii. anggota Direksi yang bersangkutan diberhentikan untuk sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat 6 Anggaran Dasar ini, terhitung sejak keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris sampai dengan : 1) terdapat keputusan RUPS yang menguatkan atau membatalkan pemberhentian

sementara tersebut; atau 2) lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat 8 Anggaran Dasar ini.

b. Dalam hal tersebut dalam ayat 9 butir a Pasal ini, yang berhak mewakili Perseroan (dengan tidak mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar ini) adalah : i. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan; ii. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai

benturan kepentingan dengan Perseroan; atau iii. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris

mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan. c. Ketentuan dalam ayat 8 butir a dan butir b Pasal ini tidak mengurangi ketentuan Pasal 23 ayat 9

Anggaran Dasar ini. 10. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili

Perseroan; b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak

perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

11. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan atas tindakan tertentu yang diatur dalam suatu surat kuasa, wewenang yang demikian harus dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar.

12. Segala tindakan dari para anggota Direksi yang bertentangan dengan Anggaran Dasar adalah tidak sah.

13. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, dalam hal RUPS tidak menetapkan maka pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

14. Direksi dalam mengurus dan/atau mengelola Perseroan wajib bertindak sesuai dengan keputusan yang ditetapkan oleh RUPS.

1. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan,

danmengadakan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan, kecuali bilamana dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

2. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak bertindak untuk dan atas nama Direksi menurut ketentuan Pasal 12 Anggaran Dasar.

3. Pemanggilan Rapat Direksi harus disampaikan dengan surat tercatat, atau dengan surat yang disampaikan langsung kepada setiap anggota Direksi dengan mendapat tanda terima atau dengan telegram, telex, facsimile yang ditegaskan dengan surat tercatat selambat-lambatnya 7(tuju)h hari sebelum rapat diadakan, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi (atau penggantinya, tergantung kasusnya) dapat, dengan tertulis, mengabaikan persyaratan ini atau setuju dengan panggilan yang lebih pendek.

4. Pemanggilan Rapat Direksi harus mencantumkan antara laintanggal, waktu, tempat dan agenda yang berisikan hal-hal yang dibicarakan dalam rapat tersebut, dan disertai dengan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan diskusi dalam rapat.

5. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usaha utama Perseroan di dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Direksi dapat diadakan di manapun di dalam wilayah Republik Indonesia sebagaimana yang ditentukan oleh Direksi dan Rapat Direksi tersebut berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

Page 123: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

87

6. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Direksi akan dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang dipilih oleh dan dari antara para anggota Direksi yang hadir dan/atau diwakili dalam Rapat Direksi yang bersangkutan.

7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa yang diberikan khusus untuk keperluan tersebut.

8. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat tersebut.

9. Keputusan Rapat Direksi haurs diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan secara sah dalam rapat.

10. Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang, maka Ketua Rapat Direksi yang akan menentukan

11. a. Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya.

b. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat Direksi menentukan lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.

c. Suara abstain (blanko) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan dengan suara mayoritas yang mengeluarkan suara dalam rapat.

12. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Direksi harus dibuat Risalah Rapat Direksi. Risalah Rapat Direksi oleh seorang notulis yang ditunjuk oleh Ketua Rapat Direksi dan setelah Risalah Rapat Direksi dibacakan dan dikonfirmasikan kepada para peserta Rapat Direksi, kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dalam Rapat Direksi dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi, dalam hal terdapat anggota Direksi yang tidak menandatangani Risalah Rapat Direksi, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Risalah Rapat Direksi. Risalah ini merupakan bukti yang sah untuk para anggota Direksi dan untuk pihak ketiga mengenai keputusan yang diambil dalam rapat yang bersangkutan. Apabila Risalah dibuat oleh Notaris, penandatanganan demikian tidak disyaratkan.

13. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan semua anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis tersebut dengan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.

14. Ketentuan mengenai Rapat Direksi yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

DEWAN KOMISARIS PASAL 14

1. Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, seorang di

antaranya diangkat sebagai Komisaris Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Komisaris Utama, dan yang lainnya diangkat sebagai Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Yang dapat menjadi anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 Pasal ini, pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan memperhatikan persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Satu periode masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentian tersebut, kecuali tanggal lain ditentukan

Page 124: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

88

oleh RUPS. 5. Setelah masa jabatan berakhir anggota Dewan Komisaris tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS. 6. Para anggota Dewan Komisaris dapat diberi gaji atau honorarium dan tunjangan yang besarnya ditentukan

oleh RUPS. 7. Apabila oleh suatu sebab apapun jabatan anggota Dewan Komisaris lowong, yakni jumlah anggota Dewan

Komisaris kurang dari jumlah yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah terjadinya lowongan tersebut, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. Masa jabatan seorang yang diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris yang jabatannya telah menjadi lowong tersebut.

8. Anggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir, dan wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri tersebut kepada Perseroan.

9. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut. Kepada anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal pengunduran dirinya dalam RUPS tersebut.

10. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK terkait ayat 8 dan 9 Pasal ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

11. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang dari yang diatur pada ayat 1 Pasal ini, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan Komisaris tersebut.

12. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila : a. Meninggal dunia; b. Masa jabatannya berakhir; c. Diberhentikan berdasarkan RUPS; d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan; e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan Anggaran

Dasar dan peraturan perundang-undangan lainnya.

TUGAS DAN WEWENANG KOMISARIS PASAL 15

1. Dewan Komisaris bertugas :

a. melakukan pengawasan dan bertanggungjawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi;

b. memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

c. melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS;

d. melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS;

e. meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut;

f. mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

g. melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengawasan tersebut, Dewan Komisaris wajib membentuk maupun menentukan susunan komite audit maupun komite lainnya sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, serta berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite-komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan.

Page 125: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

89

2. Sehubungan tugas Dewan Komisaris sebagaimana yang dimaksud ayat 1 Pasal ini, maka Dewan Komisaris berkewajiban : a. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan. b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan dalam hal Perseroan menunjukkan gejala

kemunduran yang mencolok, segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.

d. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS. e. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perseroan.

3. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi, oodalam hal demikian Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya.

4. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas beban Perseroan.

5. Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka, dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris atas beban Perseroan.

6. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut dianggap bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan.

7. Pemberhentian sementara itu wajib diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan tersebut.

8. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris wajib untuk menyelenggarakan RUPS untuk mencabut atau menguatkan pemberhentian sementara tersebut, sedangkan kepada anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut. RUPS tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama dan dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS akan dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris lainnya, dan dalam hal seluruh anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari antara pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang bersangkutan.Apabila RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 8 Pasal ini tidak diadakan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, maka pemberhentian sementara tersebut menjadi batal demi hukum dan yang bersangkutan berhak menduduki kembali jabatannya.

9. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan untuk sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, maka ntuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan, dalam hal demikian kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara mereka atas tanggungan mereka bersama.

10. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan.

11. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu, sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini atau keputusan RUPS.

Page 126: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

90

RAPAT DEWAN KOMISARIS PASAL 16

1. Dewan Komisariswajib mengadakan Rapat Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali

dalam 2 (dua) bulan, dan mengadakan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, kecuali bilamana dipandang perlu oleh Komisaris Utama atau oleh 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Rapat Direksi atau atas permintaan dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dalam rapat mana Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.

2. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama, dalam hal Komisaris Utama berhalangan oleh anggotaDewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama.

3. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris, baik untuk anggota DewanKomisaris maupun untuk anggota Direksi disampaikan dengan surat tercatat atau disampaikan secara langsung dengan mendapat tanda terima yang layak, atau dengan telegram, telex, faksimile yangditegaskan dengan surat tercatat selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari dan dalam hal mendesak selambat-lambatnya 3 (tiga) harisebelum rapat diadakan.

4. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris harus mencantumkan antara lain tanggal, waktu, tempat dan agenda rapat yang berisikan hal-hal yang akan dibicarakan dalam rapat tersebut, dandisertai dengan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan diskusi dalamrapat.

5. Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat kedudukan Perseroanatau tempat kegiatan usaha utama Perseroan di dalam wilayah Republik Indonesia.Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan di manapun di dalam wilayahRepublik Indonesia sebagaimana yang ditentukan oleh DewanKomisaris dan Rapat Dewan Komisaris tersebut berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

6. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh KomisarisUtama, dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Dewan Komisaris akan dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh dan dari antara para anggota DewanKomisaris yang hadir dan/atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan.

7. Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diwakili dalam RapatDewan Komisaris hanya oleh anggota Dewan Komisaris lainnyaberdasarkan surat kuasa yang diberikan khusus untuk keperluan tersebut.

8. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yangsah dan mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili secara sah dalam rapat tersebut.

9. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkanmusyawarah untuk mufakat.Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang sah yangdikeluarkan dalam rapat.

10. Apabila suara yang setujudan tidak setuju berimbang, maka Ketua Rapat Dewan Komisaris yang akanmenentukan.

11. a. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara ntuk setiap anggota Dewan Komisaris lain yang diwakilinya.

b. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tandatangan, sedangkan pemungutansuara mengenai hal-hal lain dilakukan dengan lisan kecuali Ketua Rapat Dewan Komisaris menentukan lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.

c. Suara abstain (blanko) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan dengan suara mayoritas yang mengeluarkansuara dalam rapat.

12. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris harus dibuat Risalah Rapat Dewan Komisaris oleh seorang notulis yang ditunjuk oleh Ketua Rapat Dewan Komisaris dan setelah Risalah Rapat Dewan Komisaris dibacakan dan dikonfirmasikan kepada para peserta Rapat Dewan Komisaris, kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadirdalam Rapat Dewan Komisaris dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani Risalah Rapat Dewan Komisaris, yang bersangkutan wajib

Page 127: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

91

menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Risalah Rapat Dewan Komisaris.Risalah ini merupakan bukti yang sah untuk para anggota Dewan Komisaris dan untuk pihak ketiga mengenai keputusan yang diambil dalam rapat yang bersangkutan. Apabila Risalah dibuat oleh Notaris, penandatanganan tersebut tidak disyaratkan.

13. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpamengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semuaanggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota DewanKomisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukansecara tertulis tersebut dengan menandatangani persetujuan tersebut.Keputusan yang diambil dengan cara demikian, mempunyaikekuatan yang samadengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

14. Ketentuan mengenai Rapat Dewan Komisaris yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlakudan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

Page 128: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

92

XV. PERSYARATAN PEMESANAN SAHAM

1. Pemesanan Pembelian Saham Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantumdalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham (selanjutnya disebut FPPS)danProspektus ini.Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli ataupun salinan yangdikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkanoleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek yang namanyatercantum pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus ini. FPPS dibuat dalam5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuantersebut di atas tidak akan dilayani. Setiap pemesan saham harus memiliki rekening efek pada Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pemesanan pembelian saham yang telah disampaikan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak dapat dibatalkan oleh pemesan.

2. Pemesanan yang Berhak Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah Perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM, Peraturan Nomor IX.A.7 tentang Pemesanan danPenjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011.

3. Jumlah Pemesanan Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek Ke Dalam Penitipan Kolektif Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI No. SP-044/SHM/KSEI/0418 tanggal 23 April 2018. A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan

berlakuketentuan sebagai berikut: 1. Perseroan tidak menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), tetapi saham-saham tersebut akan

didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Sahamhasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegangrekening selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasiregistrasi saham tersebut atas nama KSEI dan BAE;

2. Sebelum Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentukFormulir Konfirmasi Penjatahan (FKP)yang sekaligus merupakan tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif;

3. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. KonfirmasiTertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek;

Page 129: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

93

4. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI;

5. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnyayang melekat pada saham;

6. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan,melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (Beneficial Owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

7. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari PenitipanKolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam RekeningEfek Perusahaan Efek/ Bank Kustodian yang telah ditunjuk;

8. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisiFormulir Penarikan Efek;

9. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI danditerbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau BankKustodian yang mengelola saham;

10. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi PemegangRekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.

B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjutmengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada para Penjamin Emisi Efek di tempatdimana FPPS yang bersangkutan diajukanatau Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perseroan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran Umum, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang berlaku pada kantor para Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau para PenjaminEmisi Efek dimana FPPS diperoleh. FPPS yang telah dipesan tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan oleh pemesan Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan: - Fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor/E-Kitas/AOA/POA bagi perorangan dan AnggaranDasar bagi

badan hukum); - Bukti kepemilikan Rekening Efek atas nama pemesan; - Bukti pembayaran sebesar jumlah pemesanan.

Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek,para Penjamin Emisi Efek, dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesananpembelian saham tidak terpenuhi.

6. Masa Penawaran Umum Masa Penawaran Umum akan berlangsung selama 3 (tiga) Hari Kerja pada tanggal 2 Juli2018 pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 4 Juli 2018pukul 15.00 WIB.

Page 130: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

94

7. Syarat-syarat Pembayaran Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata uang Rupiah serta dibayarkan oleh pemesan yang bersangkutan (tidak dapat diwakilkan) denganmembawa tanda jati diri asli dan FPPS yang sudah diisi dengan lengkap dan benar kepada paraPenjamin Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Pembayaran untuk satu FPPS hanya dapat dilakukandengan salah satu bentuk metode pembayaran, yaitu dengan menggunakan cek atau tunai ataupemindahbukuan atau giro. Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas nama pihak ketigatidak dapat diterima sebagai pembayaran. Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan denganpembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan wesel bank akan segeradicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh bank,maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan adalah batal. Tanggal pembayaran dihitungberdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/giro yang telah diterima dengan baik padarekening para Penjamin Pelaksana Emisi (in good funds) yaitu pada tanggal 4 Juli 2018jam 15.00 WIB. Pembayaran dengan cek/pemindahbukuan/giro hanya dapat diterima pada hari pertama Masa Penawaran. Untuk pemesanan pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopiNota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan. Selanjutnya, semua setoran dari Penjamin Emisi Efek harus dimasukan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Cabang Gajah Mada No. Rek. 80015-439-4000

Atas Nama Panin Sekuritas QQ IPO BP Trans Untuk pemesanan saham yang dilakukan melalui Penjamin Emisi Efek yang telah menyampaikan konfirmasi dari Bank Pembayar pada saat penyampaian pemesanan pembelian saham dapat melakukanpenyetoran pada rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal sebagaimana diatur padaPerjanjian Penjaminan Emisi Efek.

8. Bukti Tanda Terima Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar ke-5 (lima) sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham.Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham tersebut bukan merupakan jaminan dipenuhinyapemesanan. Bukti tanda terima tersebut harus disimpan untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan Formulir Konfirmasi Penjatahan atas pemesananpembelian saham. Bagi pemesan pembelian saham secara khusus, bukti tanda terima pemesananpembelian saham akan diberikan langsung oleh Perseroan.

9. Penjatahan Saham Tanggal akhir penjatahan di mana para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan, yaitu tanggal 6 Juli 2018. Pelaksanaan penjatahan saham akan dilakukan oleh PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) dan Penjatahan Terpusat (Pooling) sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek DalamPenawaran Umum yang merupakan lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-

Page 131: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

95

691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 serta peraturan perundangan lain termasuk bidang Pasar Modalyang berlaku.Hasil penjatahan saham akan diaudit dengan mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan No. VIII.G.12. Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek Atau Pembagian Saham Bonus. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli, maka Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Saham, Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari agen penjualan Saham dilarang membeli atau memiliki Saham untuk portofolio mereka sendiri. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli, maka Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Saham, Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari agen penjualan Saham dilarang menjual Saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sampai dengan Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Saham dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan Saham melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Saham yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan. Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) dibatasi sampai dengan jumlah maksimum 99% (sembilan puluh sembilanpersen) dari jumlah saham yangditawarkan. Sisanya sebesar 1% (satupersen) akan dilakukan Penjatahan Terpusat (Pooling). I. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) Penjatahan Pasti dibatasi sampai dengan 99% (sembilan puluh sembilanpersen) dari jumlah yang ditawarkan, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada: - Dana Pensiun; - Asuransi; - Reksadana; - Korporasi; dan - Perorangan. Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem penjatahan pasti, maka penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut: a. Manajer penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan

mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan Perorangan;

b. Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada butir a termasuk pula jatah bagi pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum (jika ada) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum; dan

c. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada Pemesan yang Mempunyai Hubungan Istimewa, yaitu: 1) Direktur, Komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih

saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan sehubungan dengan Penawaran Umum ini;

2) Direktur, Komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; dan 3) Afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam angka 1) dan angka 2), yang bukan merupakan

pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

II. Penjatahan Terpusat (Pooling) Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan minimum1% (satupersen) dari jumlah yang ditawarkan. Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka Manajer Penjatahan harusmelaksanakan prosedur penjatahan sebagai berikut: a. dalam hal setelah mengecualikan pemesan Saham sebagaimana dimaksud dalam penjelasan

mengenai Penjatahan Pasti huruf c di atas, dan terdapat sisa Saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:

Page 132: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

96

1) pemesan yang tidak dikecualikan akan menerima seluruh jumlah Saham yang dipesan; dan 2) dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan

masih terdapat sisa Saham, maka sisa Saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan sebagaimana dimaksud dalam penjelasan mengenai Penjatahan Pasti huruf c di atas menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

b. dalam hal setelah mengecualikan pemesan Saham sebagaimana dimaksud dalam penjelasan mengenai Penjatahan Pasti huruf c di atas, dan terdapat sisa Saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu, maka Saham tersebut dialokasikan dengan memenuhi persyaratan berikut ini: 1. para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa

Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Satu satuan perdagangan di Bursa Efek adalah 100 saham (1 lot). Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah Saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana Saham tersebut akan tercatat; dan

2. apabila terdapat Saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.Informasi hasil penjatahan dapat diambil pada Tanggal Penjatahan mulai pukul 16.00 WIB.

III. Penjatahan Bagi Pihak Yang Terafiliasi Jika para pemesan karyawan perusahaan dan pemesan yang tidak terafiliasi telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebutdibagikan secara proporsional kepada para pemesan yang terafiliasi. Manajer Penjatahan menyampaikan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan denga berpedoman kepada Peraturan No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2005 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek Atau Pembagian Saham Bonus. Penjamin Emisi Efek atau Perseroan (dalam hal tidak menggunakan Penjamin Emisi Efek) wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum disertai dengan laporan Penjatahan kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7 yang disertai dengan Laporan Penjatahan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.7.

10. Pembatalan atau Penundaan Penawaran Umum Dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3(tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum, denganketentuan: i. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:

a. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) hari bursa berturut-turut;

b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau

c. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK sesuai Peraturan No.IX.A.2 berdasarkan Formulir Nomor: IX.A.2-11 lampiran11; dan

ii. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum

Perdana dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Di samping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

Page 133: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

97

b. menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum Perdana tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam huruf a;

c. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam huruf a kepada OJK paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

d. Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum Perdana yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Saham telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan Saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

11. Pengembalian Uang Pemesanan a. Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan,

para Penjamin Pelaksana Emisi Efek bertanggung jawab dan wajib mengembalikan kelebihanuang pemesanan kepada Para Penjamin Emisi Efek selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerjasetelah Tanggal Penjatahan, dan setiap Penjamin Emisi Efek bertanggung jawab dan wajibmengembalikan uang pemesanan kepada para pemesan yang telah diterimanya sehubungandengan pembelian sesegera mungkin namun bagaimanapun juga tidak boleh lebih lambat dari2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. Oleh karenanya para Penjamin Pelaksana EmisiEfek dan Para Penjamin Emisi Efek dengan ini membebaskan Perseroan dari segala tuntutan/denda atas kelalaian tersebut.

b. Pengembalian uang tersebut wajib dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas

nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek, bilyet giro atausurat pengembalian yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada PenjaminEmisi Efek dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesananSaham dan bukti tanda jati diri.

c. Untuk Para Pemesan Khusus, pengembalian uang pemesanan karena adanya penjatahan akan

diatur dan dilaksanakan langsung oleh Perseroan dan oleh karenanya Perseroan membebaskanpara Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dari segala tuntutan/denda ataskelalaian Perseroan tersebut.

d. Dalam hal Penjamin Emisi Efek lalai dalam melakukan pengembalian uang pemesanan sehingga

terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut kepada pemesan, PenjaminEmisi Efek tersebut wajib membayar denda kepada para pemesan yang bersangkutan, untuksetiap hari keterlambatan, sebesar suku bunga jasa giro pada Bank Penerima yang dihitung dariHari Kerja ke-3 sejak Tanggal Penjatahan secara prorata untuk setiap hari keterlambatan.

e. Sehubungan dengan batalnya Penawaran Umum atau penundaan Penawaran Umum yang

mengakibatkan pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, sebagaimana diatur dalamPerjanjian Penjaminan Emisi Efek, berlaku ketentuan antara lain sebagai berikut: - Pengembalian uang pemesanan (termasuk setiap denda atas keterlambatan pengembalian

uang pemesanan) menjadi tanggung jawab para Penjamin Pelaksana Emisi Efek atauPara Penjamin Emisi Efek sesuai dengan bagiannya masing-masing atau Perseroan(terhadap Pemesan Khusus), dan harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya2(dua) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebutatau pengumuman penundaan Penawaran Umum;

- Apabila uang pemesanan yang akan dikembalikan telah tersedia (termasuk untuk Pemesan Khusus), akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambil dalam waktu 2 (dua) Hari Kerjasetelah tanggal keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum tersebut atauberakhirnya Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, hal tersebut bukan merupakan tanggung jawabPerseroan, para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau para Para Penjamin Emisi Efek,sehingga tidak ada kewajiban pembayaran denda dan atau bunga kepada para pemesan.

Page 134: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

98

12. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP) atas Pemesanan Pembelian Saham FKP akan didistribusikan melalui Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesanan saham selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKP atas pemesanan pembelian saham tersebut dapat diambil pada Kantor BAE yang ditunjuk dengan menunjukkan tanda jati diri asli pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Penyerahan FKP bagi pemesan pembelian saham secara khusus akan dilakukan Perseroan.

13. Lain-lain Sejalan dengan Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan efek dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan efek melalui lebih dari 1 (satu) formulirpemesanan, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan ManajerPenjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan yang pertama kali diajukan olehpemesan yang bersangkutan. Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek, dan pihak terafiliasi dilarang untuk membeli atau memiliki saham untuk rekening sendiri apabila terjadi kelebihan permintaan beli. Pihak-pihakterafililasi hanya diperkenankan untuk membeli dan memiliki saham apabila terdapat sisa sahamyang tidak dipesan oleh pihak yang tidak terafiliasi baik asing maupun nasional. Tata cara pengalokasiandilakukan secara proporsional. Semua pihak dilarang mengalihkan saham sebelum saham-sahamdicatatkan di Bursa Efek. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, para Penjamin Pelaksana Emisi Efek, atau Pihak Terafiliasi dengannya dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinyaberdasarkan Kontrak Penjaminan Emisi Efek kecuali melalui Bursa Efek.

Page 135: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

99

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham dapat diperoleh selama masa Penawaran Umum, yaitu tanggal 2- 4 Juli 2018,pada kantor para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk, yaitu Perantara Pedagang Efek yang menjadi anggota bursa efek berikut ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Panin Sekuritas Tbk. Gd. Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53. Senayan. Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Telp : 021 7278 2310 Fax : 021 7278 2287

Website : www.pans.co.id

PENJAMIN EMISI EFEK

PT Artha Sekuritas Indonesia PT Erdikha Elit Sekuritas PT KGI Sekuritas Indonesia

Equity Tower, Lt. 22 E-F (SCBD Lot 9)

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12910

Sucaco Building, 3rd Floor

Jl. Kebon Sirih Kav. 71 Jakarta 10340

Sona Topas Tower, 11st Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 26 Jakarta 12920

PT Profindo Sekuritas Indonesia PT Phillip Sekuritas Indonesia

Gedung Permata Kuningan,

19th Floor Jl. Kuningan Mulia, Kav. 9C.

Jakarta Selatan 12980

ANZ Tower Level 23 B

Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A Jakarta 10220

Page 136: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

100

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Page 137: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 138: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 139: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 140: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 141: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 142: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 143: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 144: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 145: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 146: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 147: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 148: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 149: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 150: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 151: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 152: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 153: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 154: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 155: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 156: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 157: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 158: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 159: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 160: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 161: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 162: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 163: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 164: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 165: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 166: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 167: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

101

XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN & LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

Page 168: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016, DAN 2015

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2017, 2016, AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 169: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman/

Pages

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2017, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Table of Contents Surat Pernyataan Direksi

Director’s Statement

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ..........................................

1 - 2

............................ Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain ..............................................

3 - 4

Statements of Profit or Loss and Other

...…………….………… Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas - Neto ...........................

5 - 6

………….. Statements of Changes in Equity - Net

Laporan Arus Kas ......................................................

7

.…………………...…….. Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan ...............................

8 - 83

………..……….. Notes to the Financial Statements

Page 170: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 171: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 172: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 173: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi
Page 174: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 1

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As Of December 31, 2017, 2016 and 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2017 2016 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2b,2c,5,27 2.341.076.479 6.216.375.070 471.603.679 Cash and cash equivalents 2c,2d,6, Marketable securities - Portofolio efek - pihak berelasi 23,26a,27 810.102.034 4.977.767.591 4.176.651.784 related party Piutang usaha 2c,7,22,27 Trade receivables Pihak ketiga - dikurangi Third parties - net of penyisihan kerugian allowance for impairment

penurunan nilai sebesar loss amounting to Rp 609.967.397 pada tanggal Rp 609,967,397 as of 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and Rp 43.768.997 pada tanggal Rp 43,768,997 as of 31 Desember 2016 6.905.420.418 2.995.150.296 958.710.524 December 31, 2016

Pihak berelasi 2d,26b 1.343.055.203 79.695.000 7.868.520 Related parties Piutang lain-lain 2c,27 Other receivables Pihak ketiga 168.826.740 25.102.990 19.837.000 Third parties Pihak berelasi 2d,26c - 122.442.818 - Related party Pendapatan yang belum ditagih 2c,2k,27 222.219.686 - - Unbilled revenues Uang muka 8 1.982.946.834 906.429.895 328.620.000 Advances Beban dibayar di muka 2d,2e,9,26d 1.927.287.973 2.046.112.950 682.942.726 Prepaid expenses Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka 2i 12.546.177.409 6.509.745.610 2.845.089.484 Prepaid Value Added Tax

Total Aset Lancar 28.247.112.776 23.878.822.220 9.491.323.717 Total Current Asset

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Piutang pihak berelasi 2c,2d,26e,27 - 5.625.000.000 - Due from related party

Fixed assets - net of Aset tetap - dikurangi akumulasi accumulated depreciation penyusutan sebesar amounting to Rp 387.818.718 pada Rp 387,818,718 as of tanggal 31 Desember 2017, December 31, 2017, Rp 191.924.185 pada Rp 191,924,185 as of tanggal 31 Desember 2016, December 31, 2016, and dan Rp 2.514.531.466 pada 2f,2g,10,13, Rp 2,514,531,466 as of tanggal 31 Desember 2015 14,20,22 301.096.487.171 126.569.709.523 40.598.361.386 December 31, 2015 Tagihan pajak penghasilan 2i,15c 1.118.356.389 548.547.606 102.773.902 Claim for income tax refund Aset pajak tangguhan 2i,15d - 100.772.778 64.298.462 Deferred tax assets Total Aset Tidak Lancar 302.214.843.560 132.844.029.907 40.765.433.750 Total Noncurrent Assets TOTAL ASET 330.461.956.336 156.722.852.127 50.256.757.467 TOTAL ASSETS

Page 175: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 2

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As Of December 31, 2017, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2017 2016 2015

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND EKUITAS - NETO EQUITY - NET LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha - pihak ketiga 2c,11,27 - 9.802.528.000 1.254.150.000 Trade payables - third parties Utang lain-lain 2c,27 239.410.750 67.019.335 - Other payables Beban masih harus dibayar 2c,12,27 1.094.450.450 652.657.964 170.613.662 Accrued expenses Utang pajak 2i,15a 126.273.543 67.003.650 60.725.816 Tax payables Pendapatan sewa tangguhan 2k 2.098.138.678 165.498.322 105.000.000 Unearned rental revenue Bagian jangka pendek dari Current portion of

liabilitas jangka panjang long-term liabilities 2c,10, Utang bank 13,24,27 4.280.952.387 714.285.714 - Bank loan 2c,2h,10, Utang sewa pembiayaan 14,24,27 Finance lease payables Pihak ketiga 56.685.565.587 17.174.352.433 2.503.281.855 Third parties

Pihak berelasi 2d,26f 6.170.579.846 5.425.395.423 5.737.080.135 Related party

Total Liabilitas Jangka Pendek 70.695.371.241 34.068.740.841 9.830.851.468 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term liabilities - net of jangka pendek current portion 2c,10, Utang bank 13,24,27 31.628.571.417 3.809.523.810 - Bank loan 2c,2h,10,

Utang sewa pembiayaan 14,24,27 Finance lease payables Pihak ketiga 89.834.712.714 39.016.862.351 7.483.423.167 Third parties Pihak berelasi 2d,26f 3.900.336.597 10.119.624.069 14.729.438.280 Related party Liabilitas imbalan kerja karyawan 2j,16,21 734.008.939 359.322.115 257.193.848 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan 2i,15d 3.573.465.655 - - Deferred tax liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 129.671.095.322 53.305.332.345 22.470.055.295 Total Noncurrent Liabilities

TOTAL LIABILITAS 200.366.466.563 87.374.073.186 32.300.906.763 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS - NETO EQUITY - NET Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of Rp 100.000 per saham Rp 100,000 per share Modal dasar - 1.500.000 saham Authorized - 1,500,000 shares pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2017 2017, dan 800.000 saham and 800,000 shares as of pada tanggal 31 Desember December 31, 2016 and 2016 dan 2015 2015 Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 950.000 saham pada 950,000 shares as of tanggal 31 Desember 2017, December 31, 2017, 600.000 saham pada 600,000 shares as of tanggal 31 Desember 2016, December 31, 2016, and dan 200.000 saham pada 200,000 shares as of tanggal 31 Desember 2015 17 95.000.000.000 60.000.000.000 20.000.000.000 December 31, 2015 Tambahan modal disetor 4 289.228.553 289.228.553 - Additional paid-in capital Saldo laba (defisit) 18 1.623.217.447 (1.764.104.937) (2.044.149.296) Retained earnings (deficits) Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Keuntungan revaluasi aset Gain on revaluation of tetap 10 33.183.043.773 10.823.655.325 - fixed assets

TOTAL EKUITAS - NETO 130.095.489.773 69.348.778.941 17.955.850.704 TOTAL EQUITY - NET

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS - NETO 330.461.956.336 156.722.852.127 50.256.757.467 EQUITY - NET

Page 176: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 3

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Years Ended

December 31, 2017, 2016 And 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2017 2016*) 2015

2d,2h,2k, PENDAPATAN 19,26g 60.629.413.398 27.927.124.701 6.232.052.209 REVENUES

BEBAN POKOK 2d,2k PENDAPATAN 10,20,26h 33.152.238.089 15.046.162.066 3.119.867.822 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 27.477.175.309 12.880.962.635 3.112.184.387 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2k OPERATING EXPENSES Gaji dan tunjangan 2d,16,21,26l 6.863.522.117 5.270.923.780 2.975.980.266 Salaries and allowance Umum dan administrasi 2d,10,22,26i 3.069.963.931 1.648.601.760 792.263.147 General and administrative

Total Beban Usaha 9.933.486.048 6.919.525.540 3.768.243.413 Total Operating Expenses

OPERATING INCOME LABA (RUGI) USAHA 17.543.689.261 5.961.437.095 (656.059.026) (LOSS)

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME LAIN-LAIN 2k (EXPENSES) Penghasilan bunga 292.687.591 660.252.034 36.504.069 Interest income Laba perdagangan portofolio Gain on trading of efek - neto 6,23 196.687.530 386.115.807 76.651.784 marketable securities - net 2d,13,14, Beban keuangan 24,26j (13.609.963.346 ) (7.121.335.454) (1.428.160.979) Finance expenses Kerugian revaluasi aset Loss on fixed assets tetap 10 (561.321.308) - - revaluation Rugi penjualan aset tetap (119.374.734 ) - - Loss on sale of fixed assets Laba dari klaim asuransi 10 - 31.192.614 7.966.193 Gain from insurance claim Lain-lain - neto (37.242.836 ) 206.608.929 (145.349.799) Others - net

Total Beban Lain-lain - Neto (13.838.527.103 ) (5.837.166.070) (1.452.388.732) Total Other Expenses - Net

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT PAJAK PENGHASILAN 3.705.162.158 124.271.025 (2.108.447.758) (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT PENGHASILAN 2i,15b (404.513.594) 58.089.864 64.298.462 (EXPENSE)

LABA (RUGI) NETO TAHUN NET INCOME (LOSS) FOR BERJALAN 3.300.648.564 182.360.889 (2.044.149.296) THE YEAR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME Items that will not be Pos-pos yang tidak akan reclassified to profit or direklasifikasi ke laba rugi loss in subsequent pada periode berikutnya: period: Fixed assets revaluation Surplus revaluasi aset tetap 10 26.101.991.264 10.823.655.325 - surplus Remeasurement of Pengukuran kembali liabilitas employee benefits imbalan kerja karyawan 16 52.015.093 87.395.952 - liabilities

Page 177: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 4

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Years Ended

December 31, 2017, 2016 And 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2017 2016*) 2015

Efek pajak terkait 15d Related tax effect Fixed assets revaluation Surplus revaluasi aset tetap (3.694.940.316 ) - - surplus Remeasurement of Pengukuran kembali liabilitas employee benefits imbalan kerja karyawan (13.003.773) (21.848.988) - liabilities

Total Penghasilan Komprehensif Total Other Lain 22.446.062.268 10.889.202.289 - Comprehensive Income

TOTAL LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF 25.746.710.832 11.071.563.178 (2.044.149.296) INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) NETO PER SAHAM BASIC NET INCOME DASAR 2l, 25 4.584,23 392,00 (10.220,75) (LOSS) PER SHARE

*) Termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Batavia Prosperindo Logistik yang didirikan dan didivestasi ada tahun 2016 (Catatan 4).

*) Including statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Batavia Prosperindo Logistik, which was established and divested in 2016 (Note 4).

Page 178: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole.

5

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - NETO Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY - NET

For The Years Ended December 31, 2017, 2016 And 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penghasilan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income Tambahan Keuntungan Modal Revaluasi Aset Disetor/ Saldo Laba Tetap/ Total Additional (Defisit)/ Gain on Ekuitas - Neto/ Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Retained Earnings Revaluation of Total Notes Capital Stock Capital (Deficits) Fixed Assets Equity - Net

Saldo 1 Januari 2015

- - - - - Balance January 1, 2015

Pelunasan piutang setoran modal

1.250.000.000 - - - 1.250.000.000Settlement of stock

subscription receivables Setoran modal 18.750.000.000 - - - 18.750.000.000 Paid-in capitalRugi neto tahun berjalan - - (2.044.149.296) - (2.044.149.296) Net loss for the year

Saldo 31 Desember 2015

20.000.000.000 - (2.044.149.296) - 17.955.850.704 Balance December 31, 2015Setoran modal

17

40.000.000.000 -

- - - 40.000.000.000 Paid-in capitalDivestasi Entitas Anak 4 - 289.228.553 32.136.506 - 321.365.059 Divestment of Subsidiary Laba neto tahun berjalan - - 182.360.889 - 182.360.889 Net income for the yearPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Surplus revaluasi aset tetap 10 - - 10.823.655.325 10.823.655.325 Fixed assets revaluation surplus Pengukuran kembali liabilitas imbalan

kerja karyawan 16

- - 87.395.952 - 87.395.952Remeasurement of employee

benefits liabilities Efek pajak terkait - - (21.848.988) - (21.848.988) Related tax effect

Saldo 31 Desember 2016

60.000.000.000 289.228.553 (1.764.104.937) 10.823.655.325 69.348.778.941 Balance December 31, 2016

Page 179: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 6

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - NETO Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY - NET

For The Years Ended December 31, 2017, 2016 And 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penghasilan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive

Income Tambahan Keuntungan Modal Revaluasi Aset Disetor/ Saldo Laba Tetap/ Total Additional (Defisit)/ Gain on Ekuitas - Neto/ Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Retained Earnings Revaluation of Total Notes Capital Stock Capital (Deficits) Fixed Assets Equity - Net Saldo 31 Desember 2016 60.000.000.000 289.228.553 (1.764.104.937) 10.823.655.325 69.348.778.941 Balance December 31, 2016Setoran modal 17 35.000.000.000 - - - 35.000.000.000 Paid-in capitalLaba neto tahun berjalan - - 3.300.648.564 - 3.300.648.564 Net income for the yearPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Surplus revaluasi aset tetap 10 - - - 26.101.991.264 26.101.991.264 Fixed assets revaluation surplus Penjualan aset tetap yang telah

direvaluasi

- - 47.662.500 (47.662.500) -Sale of fixed asset that had been

revaluated Pengukuran kembali liabilitas imbalan

kerja karyawan 16

- - 52.015.093 - 52.015.093Remeasurement of employee

benefits liabilities Efek pajak terkait - (13.003.773) (3.694.940.316) (3.707.944.089) Related tax effect

Saldo 31 Desember 2017 95.000.000.000 289.228.553 1.623.217.447 33.183.043.773 130.095.489.773 Balance December 31, 2017

Page 180: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 7

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS STATEMENT OF CASH FLOWS

For The Years Ended December 31, 2017, 2016 And 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2017 2016 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 57.166.203.743 25.879.356.771 5.370.473.165 Cash receipt from costumers Penghasilan bunga 292.687.591 660.252.034 36.504.069 Interest income Penerimaan kas dari klaim Cash receipt from insurance asuransi 10 364.400.000 159.700.000 claim Pembayaran kas kepada pihak ketiga (36.254.269.410 ) (5.649.446.284) (1.810.026.691) Cash paid to third parties Pembayaran untuk karyawan (6.436.820.200 ) (5.081.399.561) (2.718.786.418) Payment to employees Pembayaran pajak penghasilan (7.127.257.128 ) (4.107.036.191) (2.887.137.570) Payment for income tax Pembayaran kas untuk aktivitas operasi Cash paid from for other lainnya (2.405.075.185 ) (784.894.686) (750.076.188) operating activities

Arus Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Flows Provided by dari (Digunakan untuk) (Used for) Operating Aktivitas Operasi 5.235.469.411 11.281.232.083 (2.599.349.633) Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penjualan kembali portofolio Redemption of marketable efek 6 45.369.353.087 38.445.000.000 8.900.000.000 securities Penjualan (penyertaan) atas Sale (investment) of saham PT Batavia shares of PT Batavia Prosperindo Logistik 5.625.000.000 (5.625.000.000) - Prosperindo Logistik Penjualan aset tetap 10 1.005.815.625 - - Sale of fixed assets Subscription of marketable Penempatan portofolio efek 6 (41.005.000.000 ) (38.860.000.000) (13.000.000.000) securities Perolehan aset tetap (57.666.250.660 ) (22.221.061.555) (9.533.923.825) Acquisition of fixed assets

Arus Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used for untuk Aktivitas Investasi (46.671.081.948 ) (28.261.061.555) (13.633.923.825) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan modal saham 17 35.000.000.000 40.000.000.000 20.000.000.000 Additional capital stock Penambahan utang bank 32.100.000.000 5.000.000.000 - Additional bank loan Pembayaran utang sewa Payment of finance lease pembiayaan (28.825.400.334 ) (21.799.208.661) (3.295.122.863) payables Pembayaran utang bank (714.285.720 ) (476.190.476) - Payment of bank loans

Arus Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Flows Provided by dari Aktivitas Pendanaan 37.560.313.946 22.724.600.863 16.704.877.137 Financing Activities

NET INCREASES (DECREASE) IN CASH KENAIKAN (PENURUNAN) NETO AND CASH KAS DAN SETARA KAS (3.875.298.591 ) 5.744.771.391 471.603.679 EQUIVALENTS CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 6.216.375.070 471.603.679 - BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 2.341.076.479 6.216.375.070 471.603.679 AT END OF YEAR

Page 181: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015

Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015

And For The Years Ended December 31, 2017, 2016 And 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Batavia Prosperindo Trans (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 20 tanggal 8 Desember 2014 dari Devi Yuana Lisa, S.H., notaris pengganti dari Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 tanggal 19 Desember 2014 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 Tambahan No. 73508 tanggal 30 Desember 2014.

PT Batavia Prosperindo Trans (the “Company”) was established based on Deed No. 20 dated December 8, 2014 of Devi Yuana Lisa, S.H., as substitute Notary of Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-40495.40.10.Tahun2014 dated December 19, 2014 and was published in State Gazette of Republic of Indonesia No. 104 Supplement No. 73508 dated December 30, 2014.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 03 tanggal 22 November 2017 dari Yoke Reinata, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam database sistem administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0196758 tanggal 4 Desember 2017.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 03 dated November 22, 2017 of Yoke Reinata, S.H., M.Kn., Notary in Kota Tangerang Selatan, concerning the increase of issued and fully paid capital. Such amendement was received and recorded in the administration system database of Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0196758 dated December 4, 2017.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum, keagenan, perwakilan, kontraktor, jasa, angkutan, percetakan, pertanian, real estate, dan industri. Saat ini, Perusahaan melakukan kegiatan usaha di bidang jasa transportasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2015.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities includes general trading, agencies, representatives, contractors, services, transportation, printing, agriculture, real estate and industrial. The Company’s current business activities are in transportation services. The Company started its commercial operation in 2015.

Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Batavia Prosperindo Makmur, yang didirikan di Jakarta, sedangkan entitas induk utama Perusahaan adalah Malacca Trust Pte. Ltd., yang didirikan dan berdomisili di Singapura.

The Company’s immediate parent company is PT Batavia Prosperindo Makmur, incorporated in Jakarta, and its ultimate parent company is Malacca Trust Pte. Ltd., incorporated and domiciled in Singapore.

Perusahaan berdomisili di Gedung Chase Plaza, Lantai 12, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta.

The Company domiciled at Chase Plaza, 12th

Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta.

b. Komisaris, Direksi, dan Karyawan b. Commissioner, Directors, and Employees

Susunan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2017 berdasarkan Akta Notaris Yoke Reinata, S.H., M.Kn., No. 12 tanggal 8 Februari 2017, adalah sebagai berikut:

The composition of Commissioner and Directors as of December 31, 2017 based on Notarial Deed of Yoke Reinata S.H., M.Kn., No. 12 dated February 8, 2017, are as follows:

Page 182: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Komisaris, Direksi, dan Karyawan (lanjutan) b. Commissioner, Directors, and Employees (continued)

Komisaris : Markus Dinarto Pranoto : CommissionerDirektur : Paulus Handigdo : DirectorDirektur : Rima Rupita : Director

Susunan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2016 berdasarkan Akta Notaris Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., No. 5, tanggal 29 Februari 2016, adalah sebagai berikut:

The composition of Commissioner and Directors as of December 31, 2016 based on Notarial Deed of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk S.H., M.Kn., No. 5, dated February 29, 2016, are as follows:

Komisaris : Markus Dinarto Pranoto : CommissionerDirektur : Yufra Zaldi : DirectorDirektur : Rima Rupita : Director

Susunan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan Akta Notaris Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., No. 3, tanggal 20 Mei 2015, adalah sebagai berikut:

The composition of Commissioner and Directors as of December 31, 2015 based on Notarial Deed of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk S.H., M.Kn., No. 3, dated May 20, 2015, are as follows:

Komisaris : Markus Dinarto Pranoto : CommissionerDirektur Utama : Djuniharto : President DirectorDirektur : Yufra Zaldi : Director

Pembentukan komite audit berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan No. SKKOM-IV/2018/BPT/001 tanggal 12 April 2018, dengan susunan anggota Komite Audit sebagai berikut:

Establishment of Audit Committee based on Decision of Board of Commissioner Meeting No. SKKOM-IV/2018/BPT/001 dated April 12, 2018 with composition as follows:

Ketua : Cecilia Beatrix Pangemanan : ChairmanAnggota : Tan Sugianti : MemberAnggota : Melissa Rusli : Member

Manajemen kunci adalah Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, IT, danoperasional dan Direktur Independen mencakup bidang pemasaran dan pengembangan bisnis.

Key management are Directors and Board of Commissioners of the Company. President Director’s scope of authority includes finance and accounting, human resource, IT, andoperational and Independent Director’s scope of authority includes marketing and business development.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015, Perusahaan memiliki masing-masing sejumlah 59, 24, dan 6 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2017, 2016, and 2015, the Company has a total of 59, 24, and 6 permanent employees, respectively(unaudited).

c. Penyelesaian Laporan Keuangan c. Completion of the Financial Statements

Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Mei 2018. Direksi Perusahaan yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut.

The Company’s financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended are completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on May 31, 2018. The Company’s Director who signed the Directors’ Statement are responsible for the fair preparation and presentation of such financial statements.

Page 183: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

a. Basis of Preparation and Presentation of the Financial Statements

Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Trans telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS - IAI) serta pengaturan regulator Pasar Modal.

The financial statements of PT Batavia Prosperindo Trans have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards (SAK) which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK), issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK - IAI) and Board of Syaria Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants (DSAS - IAI) and regulations of Capital Market regulator.

Efektif 1 Januari 2017, Perusahaan menerapkan Amandemen PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

Effective January 1, 2017, the Company adopted Amendments to PSAK 1 (2015), “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.

Amandemen ini, diantara lain, memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

The amendment, among others, provides clarification regarding the application of materiality requirements, the flexibility of the systematical order of the notes for financial statements, and identification of significant accounting policies.

Penerapan Amandemen PSAK 1 (2015) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.

The adoption of Amendments to PSAK 1 (2015) has no significant impact on the financial statements.

Laporan keuangan disusun berdasarkan PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1 (2015), “Presentation of Financial Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuanganPerusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, ditetapkan efektif sejak tanggal 1 Januari 2017.

The accounting policies adopted in the preparation of financial statements are consistent with those made in the preparation of the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2016 and 2015, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2017.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for the statement of cash flows, have been preparedon the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Page 184: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan

Keuangan (lanjutan) a. Basis of Preparation and Presentation of

the Financial Statements (continued)

Perusahaan menerapkan PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”.

The Company applied PSAK 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam penyajian aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The statement of cash flow have been prepared using the direct method, by classifying cash receipts and payments into operating, investing, and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional currency.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Perusahaan, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Company, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan terdiri atas kas di tangan, kas di bank dan deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents in the statement of financial position comprises of cash on hand, cash in banks and short-time time deposit with a maturity of three months or less and not being used as collateral of loan and are not restricted for use.

c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments

Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Company applied PSAK 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures".

Page 185: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi Classification

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Perusahaan terdiri atas kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, pendapatan yang belum ditagih dan piutang pihak berelasi yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, serta portofolio efek -pihak berelasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables - third parties and related party, other receivables - third parties, and related parties, unbilled revenuesand due from related party classified as loan and receivables, and marketable securities - related party classified as financial assets at fair value through profit and loss.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivative yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri atas utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank, dan utang sewa pembiayaan - pihak ketiga dan pihak berelasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Company’s financial liabilities consist of trade payables - third parties, other payables, accrued expenses, bank loan, and finance lease payables - third parties and related party classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Page 186: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company commits to purchase or sell the assets.

a. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang a. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in statement of profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

b. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai

Wajar Melalui Laba Rugi b. Financial Assets at Fair Value Through

Profit or Loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss includes financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Page 187: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

b. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai

Wajar Melalui Laba Rugi (lanjutan) b. Financial Assets at Fair Value Through

Profit or Loss (continued)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laba rugi.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in profit or loss.

Perusahaan mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Perusahaan tidak mampu untuk memperdagangankan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Perusahaan dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.

The Company evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Company is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Company may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.

The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laba rugi.

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in profit or loss.

Page 188: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initiallyat fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

a. Liabilitas Keuangan yang Diukur Pada

Biaya Perolehan Diamortisasi a. Financial Liabilities Measured at

Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost.

Beban bunga diakui dalam “Beban bunga” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

The related interest expense is recognized within “Interest expenses” in statement of profit or loss. Gains and losses are recognized in statement of profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Page 189: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments

(continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 190: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

(i) Aset Keuangan yang Dicatat Pada Biaya

Perolehan Diamortisasi (i) Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapatbukti objektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kasa masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amountof the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

Page 191: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

i. Aset Keuangan yang Dicatat Pada Biaya

Perolehan Diamortisasi (lanjutan) i. Financial Assets Carried at Amortized Cost

(continued)

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

Penghentian Pengakuan Derecognition

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat: (a) hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when: (a) the contractual rights to receive cash

flows from the financial asset have expired; or

Page 192: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

(b) Perusahaan mentransfer hak

kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

(b) the Company has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Perusahaan terhadap aset keuangan tersebut.

When the Company has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Perusahaan.

In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained.

Page 193: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company entered into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with PSAK 7 (Revised 2015), “Related Party Disclosure”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan:

A related party is a person or entity that is related to the Company:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang

mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Company if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan;

(i) has control or joint control over the Company;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan ; atau

(ii) has significant influence over the Company; or

Page 194: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(lanjutan) d. Transactions with Related Parties

(continued)

(iii) personel manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk Perusahaan.

(iii) is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan

jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Company.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a. (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a. (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personel manajemen kunci kepada Perusahaan atau kepada entitas induk dari Perusahaan.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Company or to the parent of the Company.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes to the financial statements herein.

Page 195: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Beban Dibayar di Muka e. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial period using the straight-line method.

f. Aset Tetap f. Fixed Assets

Sebelum tanggal 31 Desember 2016,

Perusahaan memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi untuk pengukuran seluruh aset tetapnya. Efektif pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan menerapkan PSAK 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”, dimana Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran aset tetap untuk kelompok tanah dan kendaraan. Perusahaan memilih menggunakan model revaluasi aset tetap untuk kelompok tanah dan kendaraan agar lebih mencerminkan nilai wajarnya.

Prior to December 31, 2016, the Company uses cost model as accounting policy for measurement of all its fixed assets. Effective December 31, 2016, the Company applied PSAK 16 (Revised 2015), “Fixed Asset”, which the Company changed its accounting policy from cost model to revaluation model in measuring its land and vehicles. The Company uses revaluation model for land and vehicles for approximating their fair values.

Tanah dan kendaraan disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal, dikurangi akumulasi penyusutan untuk kendaraan. Revaluasi atas aset tersebut dilakukan paling lama tiga tahun sekali untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya.

Land and vehicles are shown at fair value, based on valuations performed by external independent valuers, less subsequent accumulated depreciation for vehicles. Revaluations are performed minimum once in three years to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan kendaraan langsung dikreditkan ke akun ”Surplus revaluasi aset tetap” pada penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam ekuitas pada bagian keuntungan revaluasi aset tetap, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini, kenaikan revaluasi sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dan kendaraan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain apabila penurunan tersebut melebihi saldo keuntungan revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of such land and vehicles is credited to the “Revaluation of Fixed AssetsSurplus” account in other comprehensive income and accumulated in equity under the gain on revaluation of fixed assets, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such land and vehicles is charged to statement of profit or loss and other comprehensive income to the extent that it exceeds the balance, if any.

Page 196: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset Tetap (lanjutan) f. Fixed Assets (continued)

Keuntungan revaluasi yang dipindahkan secara periodik ke saldo laba adalah sebesar perbedaan antara jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasi aset dengan jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan aset tersebut. Selanjutnya, akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi dari aset tersebut. Pada saat penghentian aset, keuntungan revaluasi untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke saldo laba.

A periodic annual transfer from the asset revaluation gain to retained earnings is made for the difference between depreciation based on the revalued carrying amount of the assets and depreciation based on the original cost of the assets. Additionally, accumulated depreciation as at the revaluation date is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net asset amount is restated to the revalued amount of the asset. Upon disposal, any revaluation gain relating to the particular asset being sold is transferred to retained earnings.

Aset tetap lainnya seperti peralatan kantordinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Other fixed assets such as office equipments are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation are computed on a straight-line basis over the fixed assets’ useful lives as follows:

Tahun/Years

Peralatan kantor 4 Office equipmentsKendaraan sewa 8 Leased vehiclesKendaraan kantor 8 Office vehicles

Tanah dinyatakan berdasarkan nilai wajar dan tidak disusutkan.

Land is stated at fair value and is not depreciated.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah, jika ada, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Rights (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under fixed assets account and are not amortized. Meanwhile the extention of the legal renewal cost of land rights was deferred and amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.

Page 197: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset Tetap (lanjutan) f. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuan.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to statement of profit or loss in the period the assets is derecognized.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual.

Fixed asset which is discontinued and held for sale, ceased of being depreciated and is reclassified as asset held for sale.

Aset yang dimiliki untuk dijual diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai buku atau nilai wajar.

Assets held for sale are measured at the lower of book value or fair value.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset tetap dalam pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress are stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to be appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.

g. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan g. Impairment of Nonfinancial Assets

Perusahaan menetapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”.

The Company adopted PSAK 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exist, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Page 198: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

(lanjutan) g. Impairment of Nonfinancial Assets

(continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai rugi penurunan nilai.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’sfair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as impairment losses.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be indentified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assesment is made at each reporting period whether there is any indication thatpreviously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exist, the recoverable amount is estimated.

Page 199: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

(lanjutan) g. Impairment of Nonfinancial Assets

(continued)

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is thecase, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net ofdepreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on this asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015.

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of nonfinancial assets as of December 31, 2017,2016, and 2015.

h. Akuntansi Sewa h. Accounting for Leases

Perusahaan menerapkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”.

The Company applied PSAK 30 (Revised 2011), “Lease”

Sebagai lessee As lessee

Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain secara garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight - line basis over the period of the lease.

Sewa dimana Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Leases whereby the Company has substantially all risks and rewards incidental to ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease commencement at the lower of the fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payment.

Page 200: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Akuntansi Sewa (lanjutan) h. Accounting for Leases (continued)

Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued)

Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikan sebagai utang jangka panjang. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the outstanding balance. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in noncurrent finance lease payables. The interest element of the finance cost is charged to statement of profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The fixed asset acquired under finance lease is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

Sebagai lessor As lessor

Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan sewa pembiayaan tangguhan.

When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognized as receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognized as unearned finance lease income.

Penghasilan sewa diakui selama masa sewa dengan menggunakan metode investasi neto yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan.

Lease income is recognized over the term of the lease using the net investment method, which reflects a constant periodic rate of return.

Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.

Restructured finance lease receivables are stated at the lower of carrying value on date of restructuring or value of the future cash receipts after the restructuring. Losses resulting from the difference between the carrying value on the date restructuring with the present value of future cash receipts after the restructuring is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. After the restructuring, all future cash receipts specified by the new terms are recorded as a return of principal loans and interest income in accordance with the terms of the restructuring.

Page 201: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Akuntansi Sewa (lanjutan) h. Accounting for Leases (continued)

Sebagai lessor (lanjutan) As lessor (continued)

Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, aset disajikan di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewa diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

When assets are leased out under an operating lease, the asset is included in the statement of financial position based on the nature of the asset. Lease income is recognized over the term of the lease on a straight-line basis.

i. Pajak Penghasilan i. Income Tax

Perusahaan menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

The Company applied PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

Beban pajak terdiri atas pajak penghasilan final dan pajak penghasilan tidak final (pajak kini dan tangguhan). Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises final income tax and nonfinal income tax (current and deferred tax). Income tax expense is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Income Tax Benefit(Expense)” in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year in the statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Page 202: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Pajak Penghasilan (lanjutan) i. Income Tax (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

Page 203: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Pajak Penghasilan (lanjutan) i. Income Tax (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

j. Imbalan Kerja Karyawan j. Employee Benefits

Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”.

The Company applied PSAK 24 (Revised 2015), “Employee Benefits”.

Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Perusahaan ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Company recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Company’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga neto) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/ kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenues and Expenses Recognition

Perusahaan menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”.

The Company applied PSAK 23 (Revised 2010), “Revenue”.

Page 204: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) k. Revenues and Expenses Recognition

(continued)

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria khusus pengakuan berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban bunga diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue and expense are recognized:

Pendapatan jasa, termasuk pendapatan sewa operasi (Catatan 2h), diakui pada saat jasa diberikan, dimana jumlah tercatat dapat diukur dengan andal. Pendapatan sewa operasi diakui berdasarkan garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak sewa operasi. Angsuran sewa operasi yang diterima di muka dicatat sebagai pendapatan sewa tangguhan dan diakui dalam laporan laba rugi pada saat menjadi hak.

Revenue from rendering of services, including operating lease (Note 2h), is recognized when the services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Operating lease income is recognized on a straight-line basis over the lease term. Lease installment received in advance are recorded as unearned rental income and credited to the profit or loss when earned.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized as incurred (accrual basis).

Piutang atas pendapatan dari sewa yang diakui tetapi belum ditagih disajikan sebagai “Pendapatan Yang Belum Ditagih” dalam laporan posisi keuangan.

Receivable on rental income from rent that is recognized but not yet billed are presented as “Unbilled Revenues” in the statement of financial position.

Pendapatan sewa diterima dimuka disajikan sebagai “Pendapatan Sewa Tangguhan” dalam laporan posisi keuangan dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional selama masa sewa.

Unearned revenue from rent presented as “Unearned Rental Revenue” in the statement of financial position and recognized as revenue proportionately over the lease term.

l. Laba (Rugi) Neto Per Saham l. Basic Earnings (Loss) Per Share

Perusahaan menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”.

The Company applied PSAK 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”.

Jumlah laba (rugi) neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic income (loss) per share are calculated by dividing net income (loss) for the year by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Page 205: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Segmen Operasi m. Operation Segment

Perusahaan menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”.

The Company applied PSAK 5 (Revised 2009), “Operation Segment”.

Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Operation segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

Pada tahun 2017, 2016, dan 2015, jenis jasa yang diberikan Perusahaan hanya sewa kendaraan.

In 2017, 2016, and 2015, service types being rendered by the Company is only vehicles lease.

n. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan n. Events After the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Post year end events that provide additional information about the Company’s statements of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.

Page 206: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

(lanjutan) n. Events After the Reporting Date

(continued)

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Post year end events that provide additional information about the Company’s statements of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.

Perusahaan menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahunan 2016, berlaku efektif 1 Januari 2017 sebagai berikut:

The Company adopted the following 2016 annual improvements effective January 1,2017:

- ISAK 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup

PSAK 13: Properti Investasi” - ISAK 31 - “Interpretation of the Scope of

PSAK 13: Investment Property”

ISAK 31 memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi dalam PSAK 13: Properti Investasi. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasoasiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.

ISAK 31 provides the interpretation of the characteristic of a building which is used as a part of the definition of investment property in PSAK 13: Property Investment. Building as mentioned in the definition of property investment refers to the structure with physical characteristics commonly associated with a building, which usually refers to the existence of walls, floors, and roofs attached to the asset.

o. Penyesuaian Tahunan 2016 o. 2016 Annual Improvements

- PSAK 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan

Keuangan Interim” - PSAK 3 (2016 Improvement) “Interim

Financial Reporting”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim, seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna laporan keuangan tidak dapat mengaksesinformasi yang ada pada referensi silang dengan persyaratan dan waktu yang sama, maka laporan keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap.

The improvement clarifies that the required interim disclosure must be included in the interim financial statement or through cross reference from the interim financial statement, such as management comment or risk report available for the users of interim financial statement at the same period. If the users of financial statement cannot access the information included in the cross reference with the same requirement and time, then the entity’s interim financial statement is considered incomplete.

Page 207: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penyesuaian Tahunan 2016 (lanjutan) o. 2016 Annual Improvements (continued)

- PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - "Imbalan

Kerja” - PSAK 24 (2016 Improvement) -

“Employee Benefits”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

The improvement clarifies that the high-quality corporate bond market is valued based on the denomination of the bond’s currency and not based on the country where the bond existed.

- PSAK 58 (Penyesuaian 2016) - "Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

- PSAK 58 (2016 Improvement) - “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

The improvement clarifies that the change from one disposal method to another is considered as a continuation of the initial plan and not as a new disposal plan. The improvement also clarifies that this change in disposal method does not change the date an asset is classified as disposal asset or group.

- PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen

Keuangan - Pengungkapan” - PSAK 60 (2016 Improvement) - “Financial

Instruments - Disclosure”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

The improvement clarifies that an entity should evaluate the nature of the service contract reward as mentioned in paragraph PP30 and 42C to determine whether the entity has continuing involvement with the financial asset and whether the required disclosure related to continuing involvement has been fulfilled.

Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2016 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan.

The adoption of the 2016 annual improvements has no significant impact on the financial statements.

Page 208: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan Perusahaanmengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan danpengungkapan yang terkait, pada akhir periodepelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi danestimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat pada aset dalamperiode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan, manajemen telah membuat keputusanberikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

In the process of applying the Company’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan bila definisiyang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi.Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiPerusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2c.

The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policy disclosed in Note 2c.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapatinformasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidakdapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalamhal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktuhubungan dengan pelanggan dan status kredit daripelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihakketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisiyang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikanjika tambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.

The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Notes 7.

Page 209: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uangdari lingkungan ekonomi primer Perusahaanberoperasi. Mata uang tersebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasayang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional adalah Rupiah.

The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company’s management assessment, the Company’s functional currency is in Rupiah.

Sewa Leases

Perusahaan mempunyai perjanjian-perjanjian sewadimana Perusahaan bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa kendaraan. Perusahaanmengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaatyang signifikan dari aset sewa yang dialihkanberdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yangmensyaratkan Perusahaan untuk membuatpertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko danmanfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Company has several leases whereas the Company acts as lessee in respect of vehicles under lease. The Company evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30 (Revised 2011) “Lease”, which requires the Company to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukanPerusahaan atas perjanjian sewa, sewa kendaraandiklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Based on the review performed by the Company for the related lease agreements, vehicles under lease is classified as finance lease.

Komitmen Sewa Operasi - Perusahaan sebagaiLessor

Operating Lease Commitments - The Company as Lessor

Perusahaan telah mengadakan perjanjian sewakendaraan. Perusahaan telah menentukan,berdasarkan evaluasi dari persyarat dan kondisiperjanjian, bahwa Perusahaan mempertahankansemua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikankendaraan ini dan mengakui kontrak tersebut sebagaisewa operasi.

The Company has entered into vehicles leases agreement. The Company has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of these vehicles and accounts for the contracts as operating leases.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastiansumber estimasi utama yang lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawahini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasipada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi di luar kendaliPerusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalamasumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets within the next financial year, are described below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 210: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas tertentupada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaanestimasi akuntansi. Sementara komponen signifikanatas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakanbukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlahperubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaanmenggunakan metodologi penilaian yang berbeda.Perubahan nilai wajar aset keuangan tersebut dapatmempengaruhi secara langsung laba atau rugiPerusahaan. Nilai wajar aset keuangan diungkapkan pada Catatan 27.

The Company carries certain financial asset and liability at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial asset would affect directly the Company’s profit or loss. The fair value of financial assets are set out in Note 27.

Revaluasi Aset Tetap Revaluation of Fixed Assets

Perusahaan mencatat aset tetap kelompok tanah dankendaraan pada nilai revaluasi, dengan perubahannilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensiflain. Perusahaan menggunakan spesialis penilaiindependen untuk menentukan nilai wajar padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Catatan 10).

The Company carries its fixed assets of land and vehicles at revalued amounts, with changes in fair value being recognized in other comprehensive income. The Company engaged independent valuation specialists to determine fair value as of December 31, 2017 and 2016 (Note 10).

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapselama 4-8 tahun. Ini adalah umur yang secaraumum diharapkan dalam industri dimana Perusahaanmenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masadepan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lengkapdiungkapkan dalam Catatan 2f dan 10.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be 4-8 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2f and 10.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabilaterdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu.Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasiarus kas yang diharapkan akan dihasilkan daripemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atasaset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajardapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkandan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadimungkin berdampak material pada hasil operasiPerusahaan.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on the results of the Company’s operations.

Page 211: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits

Penentuan cadangan dan imbalan kerja karyawandipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakanoleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut.Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 16dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji, tingkat kecacatan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, umur pensiundan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan diakumulasi dandiamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu,secara umum berdampak pada beban yang diakuidan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar. Namundemikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual,atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlahcadangan imbalan kerja karyawan. Penjelasan lebihrinci diungkapan dalam Catatan 2j dan 16.

The determination of the obligation and employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 16 and include, among others, discount rate, rate of salary increase, disability rate, annual employee turn-over rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions are accumulated and amortized over future periods, and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Company’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve.Further details are disclosed in Notes 2j and 16.

Pajak Penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalamkegiatan usaha normal. Perusahaan mengakuiliabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkanestimasi apakah akan terdapat tambahan pajakpenghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets and Liability

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat asetdan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasarpengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwajumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatanperbedaan temporer yang diakui. Estimasimanajemen yang signifikan diperlukan untukmenentukan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinanwaktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajakpada masa mendatang serta strategi perencanaanpajak masa depan. Nilai tercatat atas liabilitas pajak tangguan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesarRp 3.573.465.655 dan aset pajak tangguhan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 100.772.778 dan Rp 64.298.462.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets and liabilities that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying amount of deferred tax liabilities as of December 31, 2017 amounted to Rp 3,573,465,655 and deferred tax assets as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 100,772,778 and Rp 64,298,462.

,

Page 212: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

4. PENDIRIAN DAN DIVESTASI ENTITAS ANAK 4. ESTABLISHMENT AND DIVESTMENT OFSUBSIDIARY

Pada tanggal 10 Agustus 2016, Perusahaanmendirikan PT Batavia Prosperindo Logistik (BPL)dengan kepemilikan sebesar 5.625 saham atausenilai Rp 5.625.000.000, atau setara dengan 90% kepemilikan di BPL.

On August 10, 2016, the Company established PT Batavia Prosperindo Logistik (BPL) with ownership of 5,625 shares or amounting to Rp 5,625,000,000, or equal to 90% ownership inBPL.

Pada tanggal 29 Desember 2016, Perusahaanmenjual seluruh kepemilikan saham di BPL kepadaPT Batavia Prosperindo Makmur, pemegang saham, dengan total nilai jual sebesarRp 5.625.000.000. Selisih antara harga jual sahamdan nilai buku sebesar Rp 321.365.059 merupakan selisih transaksi entitas sepengendali, dan dicatatsebagai bagian dari “Tambahan modal disetor” pada laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan BPLketika didekonsolidasi oleh Perusahaan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:

On December 29, 2016, the Company transferred its entire shares in BPL to PT Batavia Prosperindo Makmur, shareholder, with selling price amountingto Rp 5,625,000,000. The difference between the selling price and the book value of Rp 321,365,059 represents the difference between transaction under common control entities, and isrecorded as part of "Additional paid-in capital" in the statement of changes in equity. BPL's financial statements if deconsolidated by the Company in 2016 is as follows:

2016

Aset Assets

Kas dan bank 5.932.814.832 Cash and banks

Piutang usaha 23.344.000 Trade receivables

Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka 4.342.092 Prepaid Value Added Tax

Uang muka 2.754.500 Advances

Aset tetap - net 11.196.583 Fixed assets - net

Total aset 5.974.452.007 Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha 29.970.000 Trade payables

Utang pajak 11.012.642 Tax payables

Utang lain-lain 4.834.424 Other payables

Total liabilitas 45.817.066 Total liabilities

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015

Kas Cash Rupiah 27.198.417 12.500.000 8.000.000 Rupiah Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.306.235.900 16.561.102 463.603.679 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria International Tbk 3.218.206 - - PT Bank Victoria International Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.268.335 82.746.966 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk 1.313.769 101.538.502 - PT Bank Permata Tbk PT Bank DKI 841.852 3.028.500 - PT Bank DKI Deposito berjangka Time deposit Rupiah Rupiah PT Bank Victoria International Tbk - 6.000.000.000 - PT Bank Victoria International Tbk

Total 2.341.076.479 6.216.375.070 471.603.679 Total

Page 213: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya dan ditempatkan kepada pihak berelasi.

As of December 31, 2017, 2016, and 2015, there are no cash and cash equivalents balances which is restricted for use and placed to related parties.

Kisaran suku bunga kontraktual dari kas dan setarakas adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest earned from cash and cash equivalents are as follows:

2017 2016 2015

Bank 0,50% - 1,55% 0,70% - 2,00% 0,70% - 2,00% Cash in banks Deposito berjangka - 8,50% - Time deposit

6. PORTOFOLIO EFEK 6. MARKETABLE SECURITIES 2017 2016 2015

Aset keuangan pada nilai wajar Financial assets at fair value through melalui laba rugi terdiri dari: profit or loss consist of: Reksadana 810.102.034 4.977.767.591 4.176.651.784 Mutual funds

Mutasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movement of financial assets at fair value through profit or loss recognized in the statement of financial position are as follows:

2017 2016 2015

Saldo awal 4.977.767.591 4.176.651.784 - Beginning balance Penambahan 41.005.000.000 38.860.000.000 13.000.000.000 Subscription Penjualan kembali (45.369.353.087) (38.445.000.000) (8.900.000.000) Redemption Laba perdagangan atas portofolio Gain on marketable efek - neto (Catatan 23) 196.687.530 386.115.807 76.651.784 securities - net (Note 23)

Saldo akhir 810.102.034 4.977.767.591 4.176.651.784 Ending balance

Portofolio efek tidak dijadikan jaminan. Marketable securities are not used as collateral.

Reksadana dikelola oleh PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, pihak berelasi (Catatan 26). Nilai wajar ditentukan berdasarkan nilai aset neto dari unit penyertaan di akhir periode pelaporan.

Mutual funds are managed by PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, a related party(Note 26). The fair value is determined based on net assets value from such investment units as at the end of the reporting period.

Page 214: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang sewa operasi yangterdiri dari:

This account represents receivables from operating lease which consist of:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties PT Bank Victoria International PT Bank Victoria International Tbk 655.930.000 - - Tbk PT Tiki Jalur Nugraha Eka PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir 701.539.194 273.130.000 - Kurir PT Haka Sejahtera Indonesia 539.718.667 179.740.000 - PT Haka Sejahtera Indonesia Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp 500 juta) 5.618.199.954 2.586.049.293 958.710.524 Rp 500 million)

Total pihak ketiga 7.515.387.815 3.038.919.293 958.710.524 Total third parties Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai (609.967.397 ) (43.768.997) - loss

Total pihak ketiga - neto 6.905.420.418 2.995.150.296 958.710.524 Total third parties - net Pihak berelasi (Catatan 26) 1.343.055.203 79.695.000 7.868.520 Related parties (Note 26)

Total 8.248.475.621 3.074.845.296 966.579.044 Total

Rincian umur piutang sewa operasi adalah sebagaiberikut:

The details of aging schedule of receivables from operating lease are as follows:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 1.908.872.718 105.634.217 754.083.544 Not yet due Telah jatuh tempo: Past due: Sampai dengan 30 hari 3.954.977.701 1.878.716.495 131.256.980 Up to 30 days 31 - 60 hari 687.200.602 508.106.723 73.370.000 31 - 60 days 61 - 90 hari 346.195.086 419.543.095 - 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 8.174.311 83.149.766 - More than 90 days Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo 443.001.600 - - Not yet due Telah jatuh tempo: Past due: Sampai dengan 30 hari 900.053.603 79.695.000 7.868.520 Up to 30 days

Total 8.248.475.621 3.074.845.296 966.579.044 Total

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilaipiutang sewa operasi:

Movements of allowance for impairment losses on receivables from operating lease are as follows:

2017 2016 2015

Saldo awal (43.768.997 ) - - Beginning balance Penyisihan kerugian penurunan nilai tahun berjalan Allowance for impairment loss (Catatan 22) (566.198.400) (43.768.997) - for current year (Note 22) Saldo akhir (609.967.397) (43.768.997) - Ending balance

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwapenyisihan kerugian penurunan nilai piutang padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah cukupuntuk menutup kerugian yang mungkin timbul daritidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the provision for impairment loss on receivables as of December 31, 2017 and 2016 is adequate to cover possible loss for uncollectible accounts.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidakdiperlukan penyisihan kerugian penurunan nilaipiutang pada tanggal 31 Desember 2015,dikarenakan semua piutang dapat tertagih.

Management believes that the provision for impairment losses on receivables as of December 31, 2015 is not required because all of the receivables are collectible.

Page 215: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha pada tanggal laporan posisi keuangandinyatakan dalam mata uang Rupiah.

Trade receivables at the statement of financial position date are denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015, tidak terdapat piutang usaha yang dijadikan sebagaijaminan

As of December 31, 2017, 2016, and 2015, there are no trade receivables pledge as collateral.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015

Uang muka pembelian Advances for purchase kendaraan 1.467.081.713 885.721.030 322.620.000 of vehicles Uang muka pembangunan Advances for building gedung 375.000.000 - - construction Uang muka pembelian Advances for purchase peralatan kantor 63.650.000 - - of office equipment Lain-lain 77.215.121 20.708.865 6.000.000 Others

Total 1.982.946.834 906.429.895 328.620.000 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, uang mukapembelian kendaraan merupakan pembayaran uangmuka untuk pembelian kendaraan kepada PT DipoStar Finance dan PT Mizuho Balimor Finance masing-masing sebesar Rp 1.416.830.713 danRp 50.251.000.

As of December 31, 2017, advance for purchase of vehicles represents payment of advance for puchase of vehicles to PT Dipo Star Finance and Mizuho Balimor Finance amounting to Rp 1,416,830,713 and Rp 50,251,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016, uang mukapembelian kendaraan merupakan pembayaran uangmuka untuk pembelian kendaraan kepada PTMandiri Tunas Finance dan PT Mizuho BalimorFinance masing-masing sebesar Rp 628.767.030 dan Rp 256.954.000.

As of December 31, 2016, advance for purchase of vehicles represents payment of advance for puchase of vehicles to PT Mandiri Tunas Finance and Mizuho Balimor Finance amounting to Rp 628,767,030 and Rp 256,954,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015, uang mukapembelian kendaraan merupakan pembayaran uangmuka untuk pembelian kendaraan kepada PT AstraSedaya Finance sebesar Rp 322.620.000.

As of December 31, 2015, advance for purchase of vehicles represents payment of advance for puchase of vehicles to PT Astra Sedaya Finance amounting to Rp 322,620,000.

Seluruh uang muka atas pembelian kendaraan telahterealisasi pada tanggal 31 Januari 2018 dan28 Februari 2018

All of advance for purchase of vehicles are realized on January 31, 2018 and February 28, 2018.

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015

Asuransi (Catatan 26) 1.766.669.512 1.236.784.499 426.603.518 Insurance (Note 26) Paket servis kendaraan 152.819.444 652.586.120 - Vehicle service package Renovasi kantor - 109.695.093 160.609.458 Office renovation Sewa bangunan (Catatan 26) - 25.000.000 85.000.000 Building rent (Note 26) Lain-lain 7.799.017 22.047.238 10.729.750 Others

Total 1.927.287.973 2.046.112.950 682.942.726 Total

Page 216: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 Dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and mutation of fixed assets are as follows:

2017 Saldo Awal/

Beginning Balance Penambahan/

Addition Pengurangan/

Deduction Revaluasi/

Revaluation Saldo Akhir/

Ending Balance

Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 17.448.870.000 34.316.900.000 - 11.322.230.000 63.088.000.000 Land

Peralatan kantor 728.001.916 929.017.182 31.125.000 - 1.625.894.098 Office equipments

Kendaraan sewa 976.100.000 - 131.100.000 (33.700.000) 811.300.000 Leased vehicles

Aset sewa Leased assets

Kendaraan sewa 103.432.312.500 131.266.631.781 1.085.594.273 (6.633.750.008) 226.979.600.000 Leased vehicles

Kendaraan kantor 1.638.000.000 - - (30.900.000) 1.607.100.000 Office vehicles

Aset dalam pembangunan Assets under construction

Bangunan 2.538.349.292 4.834.062.499 - - 7.372.411.791 Building

Total harga perolehan 126.761.633.708 171.346.611.462 1.247.819.273 4.623.879.992 301.484.305.889 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership

Peralatan kantor 191.924.185 204.203.908 8.309.375 - 387.818.718 Office equipments

Kendaraan sewa - 106.990.625 1.365.625 (105.625.000) - Leased vehicles

Aset sewa Leased assets

Kendaraan sewa - 20.719.368.878 112.953.914 (20.606.414.964) - Leased vehicles

Kendaraan kantor - 204.750.000 - (204.750.000) - Office vehicles

Total akumulasi penyusutan 191.924.185 21.235.313.411 122.628.914 (20.916.789.964) 387.818.718Total accumulated

depreciation

Nilai Buku Neto 126.569.709.523 301.096.487.171 Net Book Value

Page 217: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 And 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

2016 Saldo Awal/

Beginning Balance Penambahan/

Addition Pengurangan/

Deduction Revaluasi/

Revaluation Saldo Akhir/

Ending Balance

Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah - 11.880.450.000 - 5.568.420.000 17.448.870.000 Land

Peralatan kantor 453.145.485 274.856.431 - - 728.001.916 Office equipments

Kendaraan sewa 960.736.364 90.000.000 - (74.636.364) 976.100.000 Leased vehicles

Aset sewa Leased assets

Kendaraan sewa 39.662.184.984 70.519.625.332 396.013.636 (6.353.484.180) 103.432.312.500 Leased vehicles

Kendaraan kantor 2.036.826.019 - - (398.826.019) 1.638.000.000 Office vehicles

Aset dalam pembangunan Assets under construction

Bangunan - 2.538.349.292 - - 2.538.349.292 Building

Total harga perolehan 43.112.892.852 85.303.281.055 396.013.636 (1.258.526.563) 126.761.633.708 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership

Peralatan kantor 53.267.049 138.657.136 - - 191.924.185 Office equipments

Kendaraan sewa 83.638.352 126.654.546 - (210.292.898) - Leased vehicles

Aset sewa Leased assets

Kendaraan sewa 2.241.162.822 9.302.465.923 62.806.250 (11.480.822.495) - Leased vehicles

Kendaraan kantor 136.463.243 254.603.252 - (391.066.495) - Office vehicles

Total akumulasi penyusutan 2.514.531.466 9.822.380.857 62.806.250 (12.082.181.888) 191.924.185Total accumulated

depreciation

Nilai Buku Neto 40.598.361.386 126.569.709.523 Net Book Value

Page 218: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) 2015

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Addition Deduction Balance

Harga Perolehan Cost Kepemilikan langsung Direct ownership

Peralatan kantor - 453.145.485 - 453.145.485 Office equipments Kendaraan sewa - 960.736.364 - 960.736.364 Leased vehicles

Aset sewa Leased assets Kendaraan sewa - 39.662.184.984 - 39.662.184.984 Leased vehicles Kendaraan kantor - 2.206.203.292 169.377.273 2.036.826.019 Office vehicles

Total harga perolehan - 43.282.270.125 169.377.273 43.112.892.852 Total cost

Accumulated Akumulasi Penyusutan Depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership Peralatan kantor - 53.267.049 - 53.267.049 Office equipments Kendaraan sewa - 83.638.352 - 83.638.352 Leased vehicles

Aset sewa Leased assets Kendaraan sewa - 2.241.162.822 - 2.241.162.822 Leased vehicles Kendaraan kantor - 154.106.709 17.643.466 136.463.243 Office vehicles

Total accumulated Total akumulasi penyusutan - 2.532.174.932 17.643.466 2.514.531.466 depreciation

Nilai Buku Neto - 40.598.361.386 Net Book Value

Beban penyusutan yang dibebankan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 adalah sebagai berikut:

Depreciation expenses charged as of December 31, 2017, 2016, and 2015 are as follows:

2017 2016 2015

Beban pokok pendapatan (Catatan 20) 20.826.359.503 9.429.120.469 2.324.801.174 Cost of revenues (Note 20) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 22) 408.953.908 393.260.388 207.373.758 expenses (Note 22)

Total 21.235.313.411 9.822.380.857 2.532.174.932 Total

Rincian rugi atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of loss on sale of fixed assets were as follows:

2017 2016 2015

Penerimaan atas penjualan aset tetap 1.005.815.625 - - Proceeds form sale of fixed assets Jumlah tercatat aset tetap (1.125.190.359) - - Carrying amount of fixed assets

Rugi penjualan aset tetap (119.374.734) - - Loss on sale of fixed assets

Page 219: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Dalam tahun 2016, dua unit kendaraan yang sedang disewa oleh pelanggan mengalami kecelakaan yang menyebabkan kendaraan rusak total dan tidak dapat diperbaiki. Sedangkan pada tahun 2015, Perusahaan kehilangan satu unit kendaraan. Atas kejadian-kejadian tersebut, Perusahaan telah mendapatkan penggantian dari perusahaan asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk, pihak berelasi, dengan rincian perhitungan sebagai berikut:

In 2016, two units of the vehicles leased to the customer were in accident that caused the vehicle to become totally broken and can not be repaired. Meanwhile in 2015, the Company lost one unit vehicle. For these accidents, the Company had received claim payment from insurance company,PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk, related party, with the details of calculation as follows:

2017 2016 2015

Penerimaan klaim asuransi - 364.400.000 159.700.000 Proceed from insurance claim Nilai buku kendaraan - 333.207.386 151.733.807 Net book value of vehicles

Laba dari klaim asuransi - 31.192.614 7.966.193 Gain from insurance claim

Laba dari klaim asuransi diakui sebagai bagian dari “Penghasilan lain-lain” pada laporan laba rugi.

Gain on sale of fixed assets is recognized as part of “Other income” in the statement of profit or loss.

Aset tetap - kendaraan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi dengan rincian sebagai berikut:

Fixed assets - vehicles were insured against fire, theft and other risks to some insurance companies. The detail are as follows:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties PT Asuransi Multi Artha Guna 195.973.003.650 - - PT Asuransi Multi Artha Guna PT Asuransi Central Asia 7.301.250.000 - - PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Raksa Pratikara 3.726.400.000 - - PT Asuransi Raksa Pratikara PT Asuransi Sinar Mas 1.192.500.000 - - PT Asuransi Sinar Mas PT Victoria Insurance Tbk - 26.684.252.500 - PT Victoria Insurance Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna - 24.556.816.000 - PT Asuransi Multi Artha Guna PT Asuransi Mitsui Sumitomo PT Asuransi Mitsui Sumitomo Insurance - 5.174.720.000 - Insurance Pihak berelasi Related parties PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk - 47.096.441.000 45.046.845.000 Insurance Tbk

Total 208.193.153.650 103.512.229.500 45.046.845.000 Total

Perusahaan memiliki 2 (dua) bidang tanah seluas 1.942 dan 6.590 meter persegi yang terletak di Lengkong Gudang Timur, Tangerang, Banten, dengan hak legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang masing-masing akan jatuh tempo tahun 2046 dan 2041.

The Company owned two parcels of land of 1,942and 6,590 square meters located in Lengkong Gudang Timur, Tangerang, Banten, with “Hak Guna Bangunan” (HGB) certificates which have useful lives of 30 (thirty) years and will mature on the year 2046 and 2041, respectively.

Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan HGB, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

Management believes there is no problem with extension of HGB, since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap Perusahaan, yaitu dua bidang tanah yang berlokasi di Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Bantendigunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 13).

Fixed assets of the Company, consisting of twoparcels of land located in Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten is pledged as collateral for bank loan from PT Bank Central Asia Tbk (Note 13).

Page 220: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap Perusahaan, yaitu beberapa kendaraan sewa dan kendaraan kantor, digunakan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi (Catatan 14).

Fixed assets of the Company, consisting of severalleased and office vehicles are used as collateral for finance lease payables due to third parties and related party (Note 14).

Aset tetap Perusahaan berupa tanah dan kendaraan, pada tanggal-tangal 31 Desember 2017 dan 2016 dinyatakan berdasarkan nilai wajarnyamasing-masing sebesar Rp 292.486.000.000 dan Rp 123.495.282.500 berdasarkan laporan penilaian independen Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, Saptono dan Rekan, penilai independen, yang dalam laporannya No. 2033.R/JIB-BEST/L-PA/V/2018 tertanggal 30 Mei 2018 untuk tahun 2017 dan No. 2017/JIB-BEST/L-PA/III/2017 tertanggal 21 Maret 2017 untuk tahun 2016, dengan menggunakan metode pendekatan pendapatan dan pasar.

The Company’s fixed assets of land and vehicles as of December 31, 2017 and 2016 are recorded at fair value amounting to Rp 292,486,000,000 and Rp 123,495,282,500, respectively, which is determined based on independent appraisal report of Independent Public Appraisal Budi, Edy, Saptono dan Rekan, independent appraisers, according to their report No. 2033.R/JIB-BEST/L-PA/V/2018 dated May 30, 2018 for 2017 andNo. 2017/JIB-BEST/L-PA/III/2017 dated March 21, 2017 for 2016, with the valuation method of revenue and market approach.

Berdasarkan laporan penilaian tersebut, penilaian dilakukan sesuai Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data untuk menentukan nilai wajar aset adalah jenis hak yang melekat pada properti, kondisi pasar, lokasi, karakteristik fisik, karakteristik dalam menghasilkan pendapatan dan karakteristik tanah.

Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Indonesian Appraisal Standards (SPI), referring to recent arm’s length transaction and Bapepam-LK’S rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Elements used in data comparison process to determine assets’ fair value are type of right embeded on property, condition, location, characteristics, income producing characteristics, and land characteristics.

Keuntungan selisih nilai wajar aset tetap tanah dan kendaraan dengan nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 26.101.991.264 dan Rp 10.823.655.325 dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dicatat dalam ekuitas pada bagian “Keuntungan revaluasi aset tetap” dan kerugian selisih nilai wajar aset tetap kendaraan dengan nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 561.321.308 dibukukan pada laba rugi sebagai bagian dari penghasilan (beban) lain-lain sebagai “Kerugian revaluasi aset tetap”.

Gain on difference between fair value and carrying value of land and vehicles as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 26,101,991,264and Rp 10,823,655,325, respectively, was recorded in other comprehensive income in equity as “Gain on revaluation of fixed assets” and loss on difference between fair value and carrying value of vehicles as of December 31, 2017 amounted to Rp 561,321,308 was recorded in profit or loss as part of other income (expenses) as “Loss on fixed assets revaluation”.

Jika aset tetap berupa tanah dan kendaraan dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

If land and vehicles were stated on the historical cost basis, the carrying amounts as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Tanah 46.197.350.000 11.880.450.000 Land Kendaraan 209.125.105.768 100.791.177.175 Vehicles

Total 255.322.455.768 112.671.627.175 Total

Page 221: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam pembangunan Construction in progress

Aset dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan pembangunan bangunan kantor, yang berlokasi di Lengkong, Gudang Timur, Tangerang, Banten. Pembangunan ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2018 dengan persentase penyelesaian hingga tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 90,99% and 28,74%.

Construction in progress as of December 31, 2017 and 2016 represents construction of office building located at Lengkong, Gudang Timur, Tangerang, Banten. This construction is estimated to be finished in 2018 with percentage of completion up to December 31, 2017 and 2016 approximately90.99% and 28.74%, respectively.

Berdasarkan penelaahan manajemen mengenai indikasi ada atau tidaknya penurunan nilai aset pada akhir tahun, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada akhir tahun.

Based on the management review of whether there is any indication of impairment losses of assets at the end of the year, there are no events or change in circumtances which may indicate impairment in value of fixed assets at the end of reporting year.

11. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Utang usaha seluruhnya merupakan utang kepada penjual (dealer), pihak ketiga, atas pembelian kendaraan sewa.

Trade payables represents due to the dealers, third parties, for purchase of rental vehicles.

Rincian umur utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The details of aging schedule of trade payables -third parties are as follows:

2017 2016 2015

Belum jatuh tempo - 9.802.528.000 1.254.150.000 Not yet due Telah jatuh tempo: Past due: Sampai dengan 30 hari - - - Up to 30 days 30 - 60 hari - - - 30 days to 60 days

Total - 9.802.528.000 1.254.150.000 Total

Seluruh utang usaha adalah dalam mata uang Rupiah.

All trade payables are denominated in Rupiah currency.

12. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 12. ACCRUED EXPENSES

Terdiri dari: Consist of:

2017 2016 2015

Sewa operasi 440.917.413 132.650.200 - Operating lease Bunga 315.509.258 306.896.570 79.781.162 Interest Ongkos angkut 120.900.000 68.500.000 - Freight costs Lain-lain 217.123.779 144.611.194 90.832.500 Others

Total 1.094.450.450 652.657.964 170.613.662 Total

13. UTANG BANK 13. BANK LOAN 2017 2016 2015

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi 1 3.809.523.804 4.523.809.524 - Credit Investment Facility 1 Fasilitas Kredit Investasi 2 6.300.000.000 - - Credit Investment Facility 2 Fasilitas Kredit Investasi 3 25.800.000.000 - - Credit Investment Facility 3

Total 35.909.523.804 4.523.809.524 - Total

Page 222: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

13. UTANG BANK 13. BANK LOAN 2017 2016 2015

Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek Current maturities PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi 1 714.285.714 714.285.714 - Credit Investment Facility 1 Fasilitas Kredit Investasi 2 700.000.000 - - Credit Investment Facility 2 Fasilitas Kredit Investasi 3 2.866.666.673 - - Credit Investment Facility 3

Total bagian jangka pendek 4.280.952.387 714.285.714 - Current maturities

Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term bank loan - jangka pendek: net of current maturities PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi 1 3.095.238.090 3.809.523.810 - Credit Investment Facility 1 Fasilitas Kredit Investasi 2 5.600.000.000 - - Credit Investment Facility 2 Fasilitas Kredit Investasi 3 22.933.333.327 - - Credit Investment Facility 3

Total utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term bank loans -

jangka pendek 31.628.571.417 3.809.523.810 - net of current maturities

Berdasarkan Akta Notaris No. 05 tanggal 5 April 2016 dari Nathania M. Nugroho, S.H., Notaris di Tangerang, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas Kredit Investasi 1 dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 5 April 2023.

Based on Notarial Deed No. 05 dated April 5, 2016 of Nathania M. Nugroho, S.H., Notary in Tangerang, the Company obtained credit facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) in the form of Investment Credit Facility with a credit limit amounting to Rp 5,000,000,000. This facility bears interest at 10.25% per year and will expire on April 5, 2023.

Berdasarkan surat No. 2083/PPK/SLK/2016 tanggal 4 Mei 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 4 Mei 2017.

Based on letter No. 2083/PPK/SLK/2016 dated May 4, 2016, the Company obtained credit facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) in the form of Local Credit Facility with a credit limit amounting to Rp 500,000,000. This facility bears interest at 10.25% per year and will expire on May 4, 2017.

Pada tanggal 4 Mei 2017, Perusahaan mendapat Surat Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu No. 3183/SPPJ/SLK/2017 atas fasilitas kredit lokal, yang jatuh temponya diperpanjang sampai tanggal 4 Mei 2019.

On May 4, 2017, the Company received a Letter of Credit Extension No. 3183/SPPJ/SLK/2017 for local credit facility, that the maturity date was extended until May 4, 2019.

Sampai dengan 31 Desember 2017, Perusahaan belum menggunakan fasilitas kredit ini.

Until December 31, 2017, the Company had not use the credit facility.

Berdasarkan surat No. 283/SPPK/SBK-W08/2017 tanggal 7 Desember 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas Kredit Investasi 2 dan 3 dengan jumlah pagu kredit masing-masing sebesar Rp 6.300.000.000 dan Rp 25.800.000.000. Fasilitas-fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 12 Desember 2024.

Based on letter No. 283/SPPK/SBK-W08/2017 dated December 7, 2017, the Company obtained credit facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) in the form of Investment Credit Facility 2 and 3with a credit limit amounting to Rp 6,300,000,000and Rp 25,800,000,000, respectively. This facility bears interest at 10.25% per year and will expire on December 12, 2024.

Page 223: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

13. UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued)

Beban bunga dari utang bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, disajikan sebagai bagian dari “Beban keuangan” (Catatan 24) dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Interest expense from bank loan for the year ended December 31, 2017 and 2016, is presented as part of "Finance expenses" (Note 24) in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan pembelian beberapa bidang tanah yang terletak di Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten denganSertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 834, 835, 836, 01040, 01041, 01042, dan pembangunan bangunan kantor yang terletak diatas bidang tanah tersebut.

These facilities used for financing purchase of lands which is located at Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten with Building Rights Titles (SHGB)No. 834, 835, 836, 01040, 01041, 01042, and for development of office building on such lands.

Atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan dari BCA dilarang melakukan hal-hal berikut: memperoleh pinjaman kredit baru dari pihak lain

dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain.

meminjamkan uang, termasuk tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.

melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi.

mengubah status kelembagaan.

In accordance with this facilities, the Company without BCA’s approval, are prohibited from doing the following obtain new credit loan from other parties

and/or bind itself as underwriter/guarantor in by any form and by any name and/or collateral the Company’s assets to other parties.

give a loan, including but not limited to affiliated parties, except for daily business operation.

perform merger, integration, aquisition, liquidation.

change the institutional status.

Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas-fasilitastersebut dijaminkan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 834, 835, 836, 01040, 01041, dan 01042 yang terletak di Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, milik Perusahaan (Catatan 10).

On December 31, 2017, this facility is secured by Building Rights Titles (SHGB) No. 834, 835, 836, 01040, 01041, and 01042 which is located at Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, owned by the Company (Note 10).

14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 14. FINANCE LEASE PAYABLES

Utang sewa pembiayaan merupakan utang atas pembelian kendaraan sewa dan kendaraan kantor.Rincian utang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

Finance lease payables represent payables for the purchase of lease vehicles and office vehicles. The details of finance lease payables are as follows:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties PT Mandiri Tunas Finance 45.737.577.935 6.475.410.660 - PT Mandiri Tunas Finance PT Dipo Star Finance 35.533.518.863 - - PT Dipo Star Finance PT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial Service 34.466.694.082 23.570.657.304 6.163.200.000 Service PT Astra Sedaya Finance 14.554.792.980 20.412.421.748 3.823.505.022 PT Astra Sedaya Finance PT Maybank Indonesia Finance 6.141.105.220 - - PT Maybank Indonesia Finance PT Mizuho Balimor Finance 6.072.499.161 - - PT Mizuho Balimor Finance PT Mitsui Leasing Capital PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 3.044.116.435 4.422.430.141 - Indonesia PT Arthaasia Finance 969.973.625 1.310.294.931 - PT Arthaasia Finance Subtotal pihak ketiga 146.520.278.301 56.191.214.784 9.986.705.022 Subtotal third parties Pihak berelasi (Catatan 26) Related party (Note 26) PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 10.070.916.443 15.545.019.492 20.466.518.415 Finance Tbk Total utang sewa pembiayaan 156.591.194.744 71.736.234.276 30.453.223.437 Total finance lease payables

Page 224: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 14. FINANCE LEASE PAYABLES (continued) 2017 2016 2015

Dikurangi bagian jangka pendek Less current portion Pihak ketiga 56.685.565.587 17.174.352.433 2.503.281.855 Third parties Pihak berelasi 6.170.579.846 5.425.395.423 5.737.080.135 Related party

Bagian jangka panjang Long-term portion Pihak ketiga 89.834.712.714 39.016.862.351 7.483.423.167 Third parties Pihak berelasi 3.900.336.597 10.119.624.069 14.729.438.280 Related party

Utang sewa pembiayaan memiliki tingkat bunga efektif tahunan masing-masing berkisar antara 9,11% - 14,50%, 11,37% - 13,70% dan 11,69% - 13,52% pada tahun 2017, 2016 dan 2015.

Finance lease payables have annual effective interest rate range from 9.11% - 14.50%, 11.37% -13.70% and 11.69% - 13.52% in 2017, 2016 and 2015, respectively.

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa mendatang dengan nilai kini atas pembayaran minimum sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under financeleases with the present value of the minimum lease payments as of December 31, 2017, 2016, and 2015 are as follows:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties Utang sewa pembiayaan bruto - Gross finance lease payables - pembayaran sewa minimum minimum lease payment Dalam waktu 1 tahun 70.213.226.384 22.953.729.984 3.183.493.525 Within 1 year Antara 1 - 2 tahun 67.784.600.824 22.125.891.984 6.366.987.051 Between 1 - 2 years Antara 2 - 3 tahun 30.295.801.275 22.006.155.010 3.149.652.398 Between 2 - 3 years Pihak berelasi Related party Utang sewa pembiayaan bruto - Gross finance lease payables - pembayaran sewa minimum minimum lease payment Dalam waktu 1 tahun 7.159.308.000 7.199.436.000 7.263.816.000 Within 1 year Antara 1 - 2 tahun 4.098.469.000 7.199.436.000 14.527.632.000 Between 1 - 2 years Antara 2 - 3 tahun - 4.111.845.000 4.144.035.000 Between 2 - 3 years

Total 179.551.405.483 85.596.493.978 38.635.615.974 Total

Beban keuangan di masa depan Future finance charges on atas sewa pembiayaan (22.960.210.739 ) (13.860.259.702 ) (8.182.392.537 ) finance lease

Nilai kini utang sewa Present value of finance lease pembiayaan 156.591.194.744 71.736.234.276 30.453.223.437 payables Bagian jangka pendek (62.856.145.433 ) (22.599.747.856 ) (8.240.361.990 ) Current portion

Bagian jangka panjang 93.735.049.311 49.136.486.420 22.212.861.447 Long-term portion

Aset sewa pembiayaan - kendaraan milik Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan yang diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 10).

Finance lease assets - vehicles owned by the Company are used as collateral for finance lease payables acquired by the Company (Note 10).

Utang sewa pembiayaan yang diperoleh Perusahaan dari PT Mizuho Balimor Finance dijaminkan dengan jaminan perusahaan oleh Malacca Trust Pte. Ltd., pihak berelasi (Catatan 26k).

Finance lease payables obtained by the Company from PT Mizuho Balimor Finance had been guaranteed by corporate guarantee from Malacca Trust Pte. Ltd., related party (Note 26k).

Beban bunga dari utang sewa pembiayaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017, 2016, dan 2015, disajikan sebagai bagian dari “Beban keuangan” (Catatan 24) dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Interest expense on finance lease payables for the years ended December 31, 2017, 2016, and 2015 are presented as part of “Finance expenses” (Note 24) in other expenses in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 225: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Utang Pajak a. Tax Payables

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015 Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 (2) 10.039.275 739.819 - Article 4 (2) Pasal 21 107.134.967 59.410.790 59.927.093 Article 21 Pasal 23 9.099.301 6.853.041 798.723 Article 23

Total 126.273.543 67.003.650 60.725.816 Total

b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Tax Benefit (Expense)

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015 Kini (438.219.250) (233.440) *) - Current Tangguhan 33.705.656 58.323.304 64.298.462 Deferred

Total (404.513.594) 58.089.864 64.298.462 Total

*) Merupakan beban pajak penghasilan PT Batavia

Prosperindo Logistik, yang didivestasi pada tanggal 29 Desember 2016 (Catatan 4).

*) Consist of income tax expenses of PT Batavia Prosperindo Logistik, which is divested as of December 29, 2016 (Note 4).

c. Pajak Penghasilan - Pajak Kini c. Income Tax - Current Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat(beban) pajak penghasilan seperti yang disajikandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dengan rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income (loss) before income tax benefit (expense) as presented in the statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss for the years ended December 31, 2017,2016 and 2015 are as follows:

2017 2016 2015

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income (beban) pajak penghasilan 3.705.162.158 124.271.025 (2.108.447.758) tax benefit (expense) Dikurangi rugi sebelum Less loss before income manfaat pajak penghasilan tax benefit Entitas Anak*) - 321.131.619 - Subsidiary*)

Laba (rugi) Perusahaan Income (loss) of the Company sebelum manfaat (beban) before income tax benefit pajak penghasilan 3.705.162.158 445.402.644 (2.108.447.758 ) (expense)

Beda waktu: Timing differences: Penyisihan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai piutang 566.198.400 43.768.997 - loss of receivables Imbalan kerja karyawan 426.701.917 189.524.219 257.193.848 Employee benefits Penyusutan aset tetap (858.077.693) - - Fixed assets depreciation

Beda tetap: Permanent differences: Kerugian revaluasi aset Loss on fixed assets tetap 561.321.308 - - revaluation Denda pajak 142.067.189 2.650.755 - Tax penalties Jamuan dan sumbangan 67.192.568 149.839.368 13.660.073 Entertainment and donation Laba belum terealisasi atas Unrealized gain on marketable portofolio efek (196.687.530 ) (687.320.123 ) (136.981.597) securities Pendapatan bunga yang Interest income already subjected telah dikenai pajak final (292.687.591) (577.523.086 ) (36.504.069) to final tax Lain-lain 47.662.500 - 28.760.814 Others

Page 226: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Pajak Penghasilan - Pajak Kini (lanjutan) c. Income Tax - Current Tax (continued) 2017 2016 2015

Penghasilan kena pajak Taxable income (fiscal loss) (rugi fiskal) tahun berjalan 4.168.853.226 (433.657.226 ) (1.982.318.689 ) for current year Rugi fiskal tahun sebelumnya (2.415.975.915 ) (1.982.318.689 ) - Fiscal loss from prior year

Penghasilan kena pajak Taxable income (akumulasi rugi fiskal) 1.752.877.311 (2.415.975.915 ) (1.982.318.689 ) (accumulated fiscal loss)

*) Merupakan rugi sebelum manfaat pajak penghasilan PT Batavia Prosperindo Logistik, yang didivestasi pada tanggal 29 Desember 2016 (Catatan 4).

*) Consist of loss before income tax benefit of PT Batavia Prosperindo Logistik, which is divested as of December 29, 2016 (Note 4).

Perhitungan atas tagihan pajak penghasilanuntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:

The calculation of claim for income tax refund for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015 are as follows:

2017 2016 2015

Penghasilan kena pajak - Taxable income - dibulatkan 1.752.877.000 - - rounded Beban pajak kini 438.219.250 - - Current tax expense

Dikurangi pajak penghasilan Less prepayment dibayar di muka: of income tax : Pasal 23 1.110.801.935 445.773.704 102.773.902 Article 23

Tagihan pajak penghasilan Claim for income tax refund for tahun berjalan 672.582.685 445.773.704 102.773.902 the current year Tagihan pajak penghasilan Claim for income tax refund tahun sebelumnya 445.773.704 102.773.902 - from the prior year Tagihan pajak penghasilan 1.118.356.389 548.547.606 102.773.902 Claim for income tax

Rekonsiliasi pajak penghasilan di atas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Badan Perusahaan.

The above income tax reconciliation provide the basis for the Company’s Annual Corporate Tax Return.

Page 227: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan d. Income Tax - Deferred Tax

Perhitungan pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax as of December 31, 2017, 2016 and 2015, on temporary differences between commercial and tax reporting purposes using the maximum tax rate are as follows:

2017

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefit (Expense)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dibebankan

ke Laba Rugi/ Charged to

Profit or Loss

Dibebankan ke Penghasilan

Komprehensif Lain/

Charged to Other Comprehensive

Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Imbalan kerja karyawan 89.830.529 106.675.479 (13.003.773) 183.502.235 Employee benefits

Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang 10.942.249 141.549.600 - 152.491.849

Allowance for impairment loss

of receivables Aset tetap - (214.519.423) (3.694.940.316) (3.909.459.739) Fixed assetsAset pajak

tangguhan (Liabilitas pajak tangguhan) 100.772.778 33.705.656 (3.707.944.089) (3.573.465.655)

Deferred taxassets

(Deferred tax liabilities)

2016

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefit (Expense)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dibebankan

ke Laba Rugi/ Charged to

Profit or Loss

Dibebankan ke Penghasilan

Komprehensif Lain/

Charged to Other Comprehensive

Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Imbalan kerja karyawan 64.298.462 47.381.055 (21.848.988) 89.830.529 Employee benefits

Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang - 10.942.249 - 10.942.249

Allowance for impairment loss

of receivables

Aset pajak tangguhan (Liabilitas pajak tangguhan)

64.298.462 58.323.304 (21.848.988)

100.772.778

Deferred taxassets

(Deferred tax liabilities)

Page 228: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan (lanjutan)

d. Income Tax - Deferred Tax (continued)

2015

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefit (Expense)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dibebankan

ke Laba Rugi/ Charged to

Profit or Loss

Dibebankan ke Penghasilan

Komprehensif Lain/

Charged to Other Comprehensive

Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Imbalan kerja karyawan -

64.298.462

-

64.298.462

Employeebenefits liabilities

Aset pajak tangguhan -

64.298.462

-

64.298.462 Deferred tax

assets

e. Pemeriksaan Pajak e. Tax Assessment

Pada tanggal 4 November 2016, Perusahaaan menerima surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan atas Pajak Badan tahun buku 2015Nomor PEMB-00267/WPJ.04/KP.0105/RIK.SIS/2016.

On November 4, 2016, the Company received tax assessment notification letter for Corporate Income Tax year of 2015 Number PEMB-00267/WPJ.04/KP.0105/RIK.SIS/2016.

Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) No. 80215-011-2017 tanggal 29 November 2017, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan lebih bayar pajak penghasilan untuk tahun buku 2015 sebesar Rp 101.486.237.

Based on Tax Overpayment Refund Order Letter (SPMKP) No. 80215-011-2017 dated November 29, 2017, the Company received the results of the tax overpayment assesment for the year 2015 amounting to Rp 101,486,237.

Selama tahun 2017, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:

In 2017, the Company receive several Tax Underpayment Assesment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) with details as follows:

Tanggal SKPKB/

Date of SKPKB Nomor SKPKB/ SKPKB Number

Kurang Bayar/ Underpayment

2015 2015PPh 4(2) 27/10/2017 00195/140/17/011/17 100.000 Article 4(2) PPh 21 27/10/2017 00015/201/15/011/17 28.269.129 Article 21 PPh 21 27/10/2017 00418/101/17/011/17 100.000 Article 21 PPh 23 8/8/2017 00059/103/17/011/17 102.121 Article 23 PPh 23 23/8/2017 00093/103/17/011/17 100.000 Article 23 PPh 23 27/10/2017 00022/203/15/011/17 575.069 Article 23 PPh 26 27/10/2017 00004/204/15/011/17 15.034 Article 26 PPN 23/8/2017 00270/107/17/011/17 500.000 VAT

Total

29.761.353 Total

Tanggal STP/

Date of STP Nomor STP/ STP Number

Kurang Bayar/Underpayment

2015 2015 PPh 21 27/10/2017 00263/101/15/011/17 1.440.583 Article 21 PPh 29 27/10/2017 00117/106/15/011/17 800.000 Article 29

Total

2.240.583 Total

Page 229: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessment (continued)

SKPKB dan STP tersebut sejumlah Rp 32.001.936 disajikan dalam akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun 2017.

Those SKPKB and STP amounted to Rp 32,001,936 presented in "Taxes Expenseand Penalty" as part of "Operating Expenses -General and Administrative" in the statement of profit or loss and other comprehensive income in 2017.

Lebih bayar pajak sebesar Rp 101.486.237 dikompensasi dengan kurang bayar sebesar Rp 32.001.936, sehingga Perusahaan menerima tunai lebih bayar pajak sebesar Rp 69.484.301 pada tanggal 4 Desember 2017.

The tax overpayment amounting to Rp 101,486,237 was compensated with tax underpayment amounting to Rp 32,001,936, resulting tax overpayment refund receive by the Company amounting to Rp 69,484,301 on December 4, 2017.

Pada tanggal 13 September 2017, Perusahaaan menerima surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan atas Pajak Badan tahun 2016Nomor PEMB-00387/WPJ.04/KP.0105/RIK.SIS/ 2017. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Perusahaan belum menerima hasil pemeriksaan pajak tersebut.

On September 13, 2017, the Company received tax assessment notification letter for Corporate Income Tax year of 2016 Number PEMB-00387/WPJ.04/KP.0105/RIK.SIS/2017. Until the completion, date of the financialstatements, the Company has yet to receivethe results of the tax audit.

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Besarnya imbalan kerja karyawan dihitungberdasarkan peraturan yang berlaku yakni Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Tidakterdapat pendanaan khusus yang disisihkansehubungan dengan imbalan kerja tersebut.

The amount of employee benefits liabilities is determined based on the Labor Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja karyawanpada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah,aktuaris independen, masing-masing tanggal 22 Januari 2018, 25 Februari 2017 dan 29 Januari2016, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

On December 31, 2017, 2016 and 2015, actuarial valuation report on the employee benefits was calculated by PT Binaputera Jaga Hikmah, independent actuary, dated January 22, 2018,February 25, 2017 and January 29, 2016, respectively, using “Projected Unit Credit” method.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, total karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing adalah sebanyak 59, 24 dan6 karyawan.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, total employees who are entitled to these benefits are 59, 24 and 6 employees, respectively.

Page 230: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja karyawanpada laporan posisi keuangan adalah sebagaiberikut:

A reconciliation of the amount of employee benefits liabilities presented in the statement of financial position are as follows:

2017 2016 2015

Present value of defined benefit Nilai kini kewajiban imbalan pasti 734.008.939 359.322.115 257.193.848 obligation

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakuidalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The detail of employee benefits expenses recognized in the statement of profit or loss are as follows:

2017 2016 2015

Beban jasa kini 396.482.928 259.932.690 257.193.848 Current service cost Beban bunga 30.218.989 11.316.529 - Interest cost

Total 426.701.917 271.249.219 257.193.848 Total

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakuidalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagaiberikut:

The details of the employee benefits expense recognized in other comprehensive income are as follows:

2017 2016 2015

Pengukuran kembali: Remeasurements: Pengaruh perubahan asumsi Effect of changes in financial keuangan 75.009.381 12.412.395 - assumptions Pengaruh penyesuaian Effect of experience pengalaman (127.024.474) (99.808.347 ) - adjustments Total (52.015.093) (87.395.952 ) - Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalahsebagai berikut:

Movements of employee benefits liabilities are as follows:

2017 2016 2015

Saldo awal 359.322.115 257.193.848 - Beginning balance Beban tahun berjalan (Catatan 21) 426.701.917 271.249.219 257.193.848 Expenses during the year (Note 21) Keuntungan aktuarial diakui

pada penghasilan Actuarial gain recognized in komprehensif lain (52.015.093 ) (87.395.952 ) - other comprehensive income Pembayaran manfaat Benefits payment of employee tahun berjalan - (81.725.000 ) - benefits

Saldo akhir 734.008.939 359.322.115 257.193.848 Ending balance

Page 231: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakandalam perhitungan imbalan kerja karyawan adalahsebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the employee benefits are as follows:

2017 2016 2015

Tingkat diskonto per tahun 7,28% 8,41% 8,80% Discount rate per annum Kenaikan gaji rata-rata per tahun 5,00% 5,00% 5,00% Salary increase rate per year Usia pensiun normal 55 55 55 Normal retirement age Tingkat mortalitas TMI III - 2011 TMI III - 2011 TMI III - 2011 Mortality rate Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate kematian/ kematian/ kematian/ of mortality rate of mortality rate of mortality rate Tingkat pengunduran diri Participants’ resignation rate Usia: Age: 18-29 10% 10% 10% 18-29 30-39 5% 5% 5% 30-39 40-44 3% 3% 3% 40-44 45-49 2% 2% 2% 45-49 50-54 1% 1% 1% 50-54 >55 0% 0% 0% >55

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadapperubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation to the changes in the weighted principal assumptions is:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation

Perubahan asumsi/

Change in assumption

Kenaikan asumsi/

Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

% Rp % Rp Tingkat diskonto 1,00% (9,12%) (66.913.798) 10,37 76.108.986 Discount rateTingkat kenaikan gaji 1,00% 10,08% 73.978.948 (9,04) (66.377.786) Salary growth rate

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atassatu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnyadianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarangterjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkinsaling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitaskewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama,metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajibanimbalan pasti dengan menggunakan metodeprojected unit credit di akhir periode) telah diterapkanseperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yangdiakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognized within the statement of financial position.

Page 232: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Perkiraan analisis jatuh tempo ataskewajiban imbalan pasti tidak terdiskonto per31 Desember 2017 adalah sebagai berikut.

Expected maturity analysis of undiscounted defined benefits obligation as of December 31, 2017 is presented below.

Kurang dari

1 tahun/ Less than

1 year

Antara 2-5 tahun/ Between 2-5 years

Antara 6-10 tahun/

Between 6-10 years

Lebih dari 10 tahun/

Over 10 years

Total/ Total

Imbalan pasti - - 406.051.899 327.957.040 734.008.939 Defined benefits

Durasi kewajiban imbalan pasti di akhir laporanadalah 33,86 tahun.

The average duration of the defined benefit obligation at the end of reporting is 33.86 years.

17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2015 berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 20 Mei 2015 dari Lady Ita Larosa BoruSimanihuruk, S.H., M.Kn., adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2015 based on Notarial Deed No. 3 dated May 20, 2015 of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., are as follows:

Total Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Total/

Shares Ownership Total

PT Batavia Prima Investama 160.000 80,00% 16.000.000.000 PT Batavia Prima InvestamaDjuniharto 20.000 10,00% 2.000.000.000 DjunihartoMarkus Dinarto Pranoto 10.000 5,00% 1.000.000.000 Markus Dinarto PranotoSandy Jonathan Halim 10.000 5,00% 1.000.000.000 Sandy Jonathan Halim

Total 200.000 100,00% 20.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal29 Februari 2016, dari Lady Ita Larosa BoruSimanihuruk, S.H., M.Kn., seluruh pemegang sahammenyetujui penjualan saham yang dimiliki olehDjuniharto senilai 20.000 lembar saham atau sebesarRp 2.000.000.000 kepada PT Batavia PrimaInvestama, sehingga kepemilikan PT Batavia PrimaInvestama yang semula sebesar 160.000 lembarsaham atau senilai Rp 16.000.000.000, menjadisebesar 180.000 lembar saham atau sebesarRp 18.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 5 dated February 29, 2016, from Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., all of the shareholders agree on the sale of shares owned by Djuniharto of 20,000 shares or amounted to Rp 2,000,000,000 to PT Batavia Prima Investama, therefore, the shares previously owned by PT Batavia Prima Investama of 160,000 shares or amounted to Rp 16,000,000,000, become 180,000 shares or amounted to Rp 18,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 3 Mei 2016dari Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn.,seluruh pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaan sebesar 400.000 lembar saham senilai Rp 40.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkandan disetor penuh tersebut diambil bagian olehPT Batavia Prima Investama sebesar 256.000 lembarsaham atau senilai Rp 25.600.000.000 danPT Victoria Insurance Tbk senilai 144.000 lembarsaham atau sebesar Rp 14.400.000.000.

Based on Notarial Deed No. 1 dated May 3, 2016 from Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., all of the shareholders agree to increase the Company’s issued and fully paid share capital of 400,000 shares or amounted to Rp 40,000,000,000. The increase of the Company’s issued and fully paid share capital taken by PT Batavia Prima Investama of 256,000 shares or amounted to Rp 25,600,000,000, and PT Victoria Insurance Tbk of 144,000 shares or amounted to Rp 14,400,000,000.

Page 233: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 14 Juni2016 dari Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H.,M.Kn., seluruh pemegang saham menyetujuipenjualan seluruh hak atas saham yang dimiliki olehPT Batavia Prima Investama senilai 436.000 lembarsaham atau sebesar Rp 43.600.000.000 kepadaPT Batavia Prosperindo Makmur. Sehingga susunanpemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 11 dated June 14, 2016 from Lady Ita Larosa Simanihuruk Boru, S.H., M.Kn., all of the shareholders agree to the sale of the entire shares ownership owned by PT Batavia Prima Investama of 436,000 shares or amounted to Rp 43,600,000,000 to PT Batavia ProsperindoMakmur. Therefore the composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2016 are as follows:

Total Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Total/

Shares Ownership Total

PT Batavia Prosperindo Makmur

436.000 72,66% 43.600.000.000PT Batavia Prosperindo

Makmur PT Victoria Insurance Tbk 144.000 24,00% 14.400.000.000 PT Victoria Insurance TbkMarkus Dinarto Pranoto 10.000 1,67% 1.000.000.000 Markus Dinarto PranotoSandy Jonathan Halim 10.000 1,67% 1.000.000.000 Sandy Jonathan Halim

Total 600.000 100,00% 60.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 8 Februari 2017, dari Yoke Reinata, S.H., M.Kn.,seluruh pemegang saham menyetujui penjualan saham yang dimiliki oleh PT Batavia ProsperindoMakmur senilai 29.000 lembar saham atau sebesarRp 2.900.000.000 kepada Paulus Handigdo dansenilai 20.700 lembar saham atau sebesar Rp 2.070.000.000 kepada Rima Rupita.

Based on Notarial Deed No. 12 dated February 8, 2017, from Yoke Reinata, S.H., M.Kn., all of the shareholders agree on the sale of shares owned by PT Batavia Prosperindo Makmur of 29,000 shares or amounted to Rp 2,900,000,000 to Paulus Handigdo and 20,700 shares or amounted to to Rp 2,070,000,000 to Rima Rupita.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 5 Mei 2017dari Yoke Reinata, S.H., M.Kn., seluruh pemegangsaham menyetujui peningkatan modal dasarPerusahaan sebesar 700.000 lembar saham senilaiRp 70.000.000.000 dan peningkatan modalditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaansebesar 150.000 lembar saham senilaiRp 15.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkandan disetor penuh tersebut diambil bagian olehPT Batavia Prosperindo Makmur sebesar 150.000lembar saham atau senilai Rp 15.000.000.000.Sehingga susunan pemegang saham menjadisebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 2 dated May 5, 2017 from Yoke Reinata, S.H., M.Kn., all of the shareholders agree to increase the Company’s authorized shares of 700,000 shares or amounted to Rp 70,000,000,000 and increase the Company’s issued and fully paid share capital of 150,000 shares or amounted to Rp 15,000,000,000. The increase of the Company’s issued and fully paid share capital taken by PT Batavia Prosperindo Makmur of 150,000 shares or amounted to Rp 15,000,000,000, Hence, the composition of the Company’s shareholders are as follows:

Page 234: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (continued)

Total Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Total/

Shares Ownership Total

PT Batavia Prosperindo Makmur

536.300 71,51% 53.630.000.000PT Batavia Prosperindo

Makmur PT Victoria Insurance Tbk 144.000 19,20% 14.400.000.000 PT Victoria Insurance TbkPaulus Handigdo 29.000 3,87% 2.900.000.000 Paulus HandigdoRima Rupita 20.700 2,76% 2.070.000.000 Rima RupitaMarkus Dinarto Pranoto 10.000 1,33% 1.000.000.000 Markus Dinarto PranotoSandy Jonathan Halim 10.000 1,33% 1.000.000.000 Sandy Jonathan Halim

Total 750.000 100,00% 75.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal22 November 2017 dari Yoke Reinata, S.H., M.Kn., seluruh pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaan sebesar 200.000 lembar saham senilai Rp 20.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkandan disetor penuh tersebut diambil bagian olehPT Batavia Prosperindo Makmur sebesar 163.500 lembar saham atau senilai Rp 16.350.000.000 dan PT Victoria Insurance Tbksenilai 36.500 lembar saham atau sebesarRp 3.650.000.000. Sehingga susunan pemegangsaham pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 3 dated November 22, 2017 from Yoke Reinata, S.H., M.Kn., all of the shareholders agree to increase the Company’s issued and fully paid share capital of 200,000 shares or amounted to Rp 20,000,000,000. The increase of the Company’s issued and fully paid share capital taken by PT Batavia Prosperindo Makmur of 163,500 shares or amounted to Rp 16,350,000,000, and PT Victoria Insurance Tbk of 36,500 shares or amounted to Rp 3,650,000,000. Hence, the composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2017are as follows:

Total Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Total/

Shares Ownership Total

PT Batavia Prosperindo Makmur

699.800 73,67% 69.980.000.000PT Batavia Prosperindo

Makmur PT Victoria Insurance Tbk 180.500 19,00% 18.050.000.000 PT Victoria Insurance TbkPaulus Handigdo 29.000 3,05% 2.900.000.000 Paulus HandigdoRima Rupita 20.700 2,18% 2.070.000.000 Rima RupitaMarkus Dinarto Pranoto 10.000 1,05% 1.000.000.000 Markus Dinarto PranotoSandy Jonathan Halim 10.000 1,05% 1.000.000.000 Sandy Jonathan Halim

Total 950.000 100,00% 95.000.000.000 Total

18. SALDO LABA 18. RETAINED EARNINGS

Rincian saldo laba adalah sebagai berikut: The details of retained earnings are as follows: 2017 2016 2015

Saldo awal (1.764.104.937) (2.044.149.296 ) - Beginning balance Laba (rugi) komprehensif tahun Comprehensive income (loss) berjalan 3.339.659.884 247.907.853 (2.044.149.296) for the year Penjualan aset tetap yang telah Sale of fixed asset that had been direvaluasi 47.662.500 - - revaluated Divestasi Entitas Anak - 32.136.506 - Divestment of Subsidiary

Total 1.623.217.447 (1.764.104.937) (2.044.149.296) Total

Page 235: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

19. PENDAPATAN 19. REVENUES

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties Sewa operasi 48.683.023.151 21.566.636.803 4.675.234.739 Operating lease income Jasa pengemudi 1.625.570.043 495.073.466 184.848.579 Driver services Lain-lain 2.713.685.372 1.563.133.119 63.150.000 Other

Subtotal pihak ketiga 53.022.278.566 23.624.843.388 4.923.233.318 Subtotal third parties

Pihak berelasi (Catatan 26) Related parties (Note 26) Sewa operasi 7.607.134.832 4.302.281.313 1.308.818.891 Operating lease income

Total 60.629.413.398 27.927.124.701 6.232.052.209 Total

Pada tahun 2017, 2016, dan 2015 tidak terdapatkonsumen dengan jumlah nilai pendapatan yangmelebihi 10%.

On 2017, 2016, and 2015 there is no customer with total revenue above 10%.

20. BEBAN POKOK PENDAPATAN 20. COST OF REVENUES

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015

Penyusutan (Catatan 10) 20.826.359.503 9.429.120.469 2.324.801.174 Depreciation (Note 10) Perbaikan dan pemeliharaan 2.535.277.842 1.028.570.073 78.135.329 Repair and maintenance Perijinan kendaraan 2.470.299.400 929.088.100 9.204.000 Vehicle licenses Sewa kendaraan (Catatan 26) 2.342.762.791 1.292.919.427 53.028.000 Vehicle rentals (Note 26) Asuransi 2.218.522.407 1.306.081.032 293.586.069 Insurance Jasa pengemudi 1.446.423.502 430.198.793 149.524.186 Driver services Ongkos angkut 755.416.500 457.873.061 209.431.064 Freight Lain-lain 557.176.144 172.311.111 2.158.000 Others

Total 33.152.238.089 15.046.162.066 3.119.867.822 Total

21. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 21. SALARIES AND ALLOWANCE EXPENSE

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015

Gaji dan tunjangan 6.436.820.200 4.999.674.561 2.718.786.418 Salaries and allowances Imbalan kerja karyawan (Catatan 16) 426.701.917 271.249.219 257.193.848 Employee benefits (Note 16)

Total 6.863.522.117 5.270.923.780 2.975.980.266 Total

Page 236: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015

Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment loss of nilai piutang (Catatan 7) 566.198.400 43.768.997 - receivables (Note 7) Penyusutan (Catatan 10) 408.953.908 393.260.388 207.373.758 Depreciation (Note 10) Listrik, air, dan telepon 289.489.872 138.891.323 51.510.425 Electricity, water and telephone Kantor 255.263.364 160.968.966 67.953.375 Office Transportasi 242.669.080 142.841.964 40.124.000 Transportation Kebersihan dan keamanan 212.200.000 - - Cleaning and security Jasa profesional 208.857.818 134.505.429 13.000.000 Professional fees Beban dan denda pajak 142.067.189 2.650.755 - Tax expense and penalty Perbaikan dan pemeliharaan 112.422.093 95.516.692 125.754.877 Repair and maintenance Perjalanan bisnis 92.966.677 95.856.235 44.055.537 Business traveling Jamuan dan sumbangan 67.192.568 161.673.558 13.660.073 Entertainment and donation Sewa kantor (Catatan 26) 25.000.000 60.000.000 35.000.000 Office rental (Note 26) Lain-lain 446.682.962 218.667.453 193.831.102 Others

Total 3.069.963.931 1.648.601.760 792.263.147 Total

23. LABA PERDAGANGAN PORTOFOLIO EFEK -

NETO 23. GAIN ON TRADING OF MARKETABLE

SECURITIES - NET

Akun ini mencatat laba (rugi) bersih dari transaksiperdagangan efek termasuk perubahan nilai wajarefek untuk diperdagangkan.

This account represents the net gain (loss) on trading of securities including changes in fair value of securities held for trading.

2017 2016 2015

Changes in fair value of Perubahan nilai wajar efek - neto (52.158.849) 687.320.123 136.981.597 marketable securities - net Laba (rugi) terealisasi atas perdagangan portofolio Realized gain (loss) on trading of efek - neto 248.846.379 (301.204.316 ) (60.329.813) marketable securities - net

Total 196.687.530 386.115.807 76.651.784 Total

24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCE EXPENSES

Terdiri dari: Consist of: 2017 2016 2015

Bunga atas sewa pembiayaan Interest on finance lease payables (Catatan 14 dan 26) 12.772.108.563 6.723.494.019 1.428.160.979 (Notes 14 and 26) Bunga dan beban transaksi Interest and transaction cost on atas utang bank (Catatan 13) 837.854.783 397.841.435 - bank loan (Note 13)

Total 13.609.963.346 7.121.335.454 1.428.160.979 Total

25. LABA PER SAHAM 25. INCOME PER SHARE

Berikut adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba (rugi) per saham dasar:

Below are the data used as the basis for the calculation of basic income (loss) per share:

2017 2016 2015

Laba neto yang dapat diatribusikan Net income attributable to kepada pemilik Perusahaan 3.300.648.564 182.360.889 (2.044.149.296) owners of the Company Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of biasa yang beredar 720.000 465.205 200.000 ordinary shares

Total 4.584,23 392,00 (10.220,75) Total

Page 237: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

26. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 26. RELATED PARTIES TRANSACTION

Sifat Hubungan dan Transaksi Nature of Relationship and Transaction

Pihak-pihak berelasi/ Sifat dan hubungan/ Jenis transaksi/ Related parties Nature and relationship Transaction type �

Reksadana Batavia Dana Kas Dikelola oleh entitas sepengendali/ Portofolio efek/ Marketable securities Maxima Managed by under common

control entity

PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan sewa/ Logistik Under common control entity Trade receivables and operating lease income

PT Malacca Trust Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan sewa/ Finance Under common control entity Trade receivables and operating lease income

PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan sewa/ Investama Under common control entity Trade receivables and operating lease income PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan sewa/ Internasional Tbk Under common control entity Trade receivables and operating lease income PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan sewa/ Sekuritas Under common control entity Trade receivables and operating lease income PT Batavia Prima Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan sewa/ Investama Under common control entity Trade receivables and operating lease income

PT Malacca Trust Wuwungan Entitas sepengendali/ Piutang usaha, piutang lain-lain, beban

Insurance Tbk Under common control entity dibayar di muka, pendapatan sewa dan beban asuransi kendaraan/ Trade receivables, other receivables, prepaid expenses, operating lease income, and insurance expenses

PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali/ Beban dibayar di muka dan beban sewa kantor/ Properti Under common control entity Prepaid expenses and office rental expenses PT Batavia Prosperindo Pemegang saham/ Shareholder Piutang pihak berelasi/ Due from related Makmur party PT Batavia Prosperindo Entitas sepengendali/ Piutang usaha, utang sewa pembiayaan, Finance Tbk Under common control entity pendapatan sewa, dan beban keuangan/ Trade receivables, capital lease payables

operating lease income, finance expense PT Batavia Prosperindo Aset Entitas sepengendali/ Pendapatan sewa/ Operating lease

Manajemen Under common control entity income

Djuniharto Pemegang saham/ Shareholder Beban sewa kendaraan/ Vehicle lease expenses Malacca Trust Pte. Ltd. Entitas induk utama/ Jaminan perusahaan/ Corporate Guarantee

Ultimate parent company

Saldo Transaksi Transaction Balances

a. Portofolio Efek (Catatan 6) a. Marketable Securities (Note 6) 2017 2016 2015

Reksadana Batavia Dana Reksadana Batavia Dana Kas Maxima 810.102.034 4.977.767.591 4.176.651.784 Kas Maxima

Persentase terhadap total aset 0,25% 3,18% 8,31% Percentage to total assets

Page 238: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

26. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 26. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued) Saldo Transaksi (lanjutan) Transaction Balances (continued)

b. Piutang Usaha (Catatan 7) b. Trade Receivables (Note 7)

2017 2016 2015

PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Logistik 1.314.555.203 30.525.000 - Logistik PT Malacca Trust Finance 20.800.000 20.350.000 - PT Malacca Trust Finance PT Batavia Prosperindo Investama 7.700.000 - - PT Batavia Prosperindo Investama PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk - 12.650.000 - Internasional Tbk PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Sekuritas - 11.550.000 - Sekuritas PT Batavia Prima Investama - 4.620.000 - PT Batavia Prima Investama PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk - - 7.868.520 Insurance Tbk

Total 1.343.055.203 79.695.000 7.868.520 Total

Persentase terhadap total aset 0,41% 0,05% 0,02% Percentage to total assets

c. Piutang Lain-lain c. Other Receivables 2017 2016 2015

PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk - 122.442.818 - Insurance Tbk

Persentase terhadap total aset - 0,08% - Percentage to total assets

d. Beban Dibayar di Muka (Catatan 9) d. Prepaid Expenses (Note 9) 2017 2016 2015

Asuransi Insurance PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk - 528.311.304 426.603.518 Insurance Tbk Sewa bangunan Building rent PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Properti - 25.000.000 85.000.000 Properti

Total - 553.311.304 511.603.518 Total

Persentase terhadap total aset - 0,35% 1,02% Percentage to total assets

e. Piutang Pihak Berelasi e. Due from Related Party 2017 2016 2015

PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Makmur - 5.625.000.000 - Makmur

Persentase terhadap total aset - 3,59% - Percentage to total assets

Akun ini merupakan tagihan atas penjualanseluruh kepemilikan saham Perusahaan atasPT Batavia Prosperindo Logistik sebesar5.625 saham atau senilai denganRp 5.625.000.000 kepada PT BataviaProsperindo Makmur, pemegang saham(Catatan 4).

This account represents a claim for selling all of the shares ownership of the Company to PT Batavia Prosperindo Logistik of 5,625 shares or amounted to Rp 5,625,000,000 to PT Batavia Prosperindo Makmur, shareholder (Note 4).

Page 239: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

26. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 26. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)

Saldo Transaksi (lanjutan) Transaction Balances (continued)

f. Utang Sewa Pembiayaan (Catatan 14) f. Finance Lease Payables (Note 14) 2017 2016 2015

PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 10.070.916.443 15.545.019.492 20.466.518.415 Finance Tbk

Persentase terhadap total liabilitas 5,03% 17,79% 63,36% Percentage to total liabilities

g. Pendapatan (Catatan 19) g. Revenues (Note 19)

2017 2016 2015

PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 3.723.740.000 2.524.608.000 1.108.415.000 Finance Tbk PT Batavia Prosperindo Logistik 1.703.563.120 PT Batavia Prosperindo Logistik PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk 1.335.472.728 1.289.173.313 186.873.352 Insurance Tbk PT Batavia Prosperindo Aset PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 222.800.000 114.400.000 - Manajemen PT Malacca Trust Finance 222.000.000 157.500.000 - PT Malacca Trust Finance PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk 180.142.856 92.000.000 - Internasional Tbk PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Sekuritas 127.016.128 63.000.000 - Sekuritas PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Investama 84.000.000 21.000.000 13.530.539 Investama PT Batavia Prima Investama 8.400.000 40.600.000 - PT Batavia Prima Investama

Total 7.607.134.832 4.302.281.313 1.308.818.891 Total

Persentase terhadap total pendapatan 12,55% 15,41% 21,00% Percentage to total revenues

h. Beban Pokok Pendapatan (Catatan 20) h. Cost of Revenues (Note 20) 2017 2016 2015

Beban asuransi Insurance expenses PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk 241.090.830 993.768.637 293.586.069 Insurance Tbk Beban sewa kendaraan Vehicle lease expenses Djuniharto - - 53.028.000 Djuniharto

Total 241.090.830 993.768.637 346.614.069 Total

Persentase terhadap total Percentage to total cost of beban pokok pendapatan 0,73% 6,60% 11,11% revenues

i. Beban Umum dan Administrasi (Catatan 22) i. General and Administrative Expenses

(Note 22) 2017 2016 2015

Beban sewa kantor Office rental expense PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Properti 25.000.000 60.000.000 35.000.000 Properti

Persentase terhadap Percentage to operating total beban usaha 0,25% 0,87% 0,93% expenses

Page 240: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

26. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 26. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)

Saldo Transaksi (lanjutan) Transaction Balances (continued)

j. Beban Keuangan (Catatan 24) j. Finance Expenses (Note 24) 2017 2016 2015

Bunga atas sewa pembiayaan Interest of finance lease payables PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 1.752.099.930 2.503.267.080 1.326.765.181 Finance Tbk

Persentase terhadap Percentage to total other beban lain-lain - neto 12,70% 42,88% 91,35% expenses - net

k. Jaminan Perusahaan k. Corporate Guarantee

Malacca Trust Pte. Ltd. memberikan jaminanperusahaan atas utang sewa pembiayaan(Catatan 14) yang diperoleh Perusahaan dariPT Mizuho Balimor Finance.

Malacca Trust Pte. Ltd. provided corporateguarantee for finance lease payables (Note 14)obtained by the Company from PT MizuhoBalimor Finance.

l. Kompensasi yang Dibayarkan kepada

Personil Manajemen Kunci (Catatan 21) l. Compensation Paid to Key Management

Personnel (Note 21) 2017 2016 2015

Gaji dan tunjangan 1.536.961.300 1.222.653.700 1.200.833.000 Salaries and allowances Imbalan kerja karyawan 226.213.848 183.119.200 492.564.000 Employee benefits

Total 1.763.175.148 1.405.772.900 1.693.397.000 Total

Persentase terhadap Percentage to operating total beban usaha 17,75% 20,32% 44,94% expenses

27. INSTRUMEN KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Perusahaanyang dicatat di laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015.

The tables below are comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements as of December 31, 2017,2016, and 2015.

2017

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

Aset Keuangan Financial Asset Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Bank 2.313.878.062 2.313.878.062 Banks Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 6.905.420.418 6.905.420.418 Third parties Pihak berelasi 1.343.055.203 1.343.055.203 Related parties Piutang lain-lain - Other receivables - pihak ketiga 168.826.740 168.826.740 third parties Pendapatan yang belum ditagih 222.219.686 222.219.686 Unbilled revenues

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value laba rugi: through profit or loss:

Portofolio efek 810.102.034 810.102.034 Marketable securities

Total Aset Keuangan 11.763.502.143 11.763.502.143 Total Financial Assets

Page 241: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

27. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) 2017

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi: at amortized cost:

Utang lain-lain 239.410.750 239.410.750 Other payables Beban masih harus dibayar 1.094.450.450 1.094.450.450 Accrued expenses Utang bank 35.909.523.804 35.909.523.804 Bank loan Utang sewa pembiayaan Finance lease payables Pihak ketiga 146.520.278.301 146.520.278.301 Third parties Pihak berelasi 10.070.916.443 10.070.916.443 Related party

Total Liabilitas Keuangan 193.834.579.748 193.834.579.748 Total Financial Liabiities

2016

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

Aset Keuangan Financial Asset Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Bank dan setara kas 6.203.875.070 6.203.875.070 Bank and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 2.995.150.296 2.995.150.296 Third parties Pihak berelasi 79.695.000 79.695.000 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 25.102.990 25.102.990 Third parties Pihak berelasi 122.442.818 122.442.818 Related party Piutang pihak berelasi 5.625.000.000 5.625.000.000 Due from related party

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value laba rugi: through profit or loss:

Portofolio efek 4.977.767.591 4.977.767.591 Marketable securities

Total Aset Keuangan 20.029.033.765 20.029.033.765 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi: at amortized cost:

Utang usaha - pihak ketiga 9.802.528.000 9.802.528.000 Trade payables - third parties Utang lain-lain 67.019.335 67.019.335 Other payables Beban masih harus dibayar 652.657.964 652.657.964 Accrued expenses Utang bank 4.523.809.524 4.523.809.524 Bank loan Utang sewa pembiayaan Finance lease payables Pihak ketiga 56.191.214.784 56.191.214.784 Third parties Pihak berelasi 15.545.019.492 15.545.019.492 Related party

Total Liabilitas Keuangan 86.782.249.099 86.782.249.099 Total Financial Liabiities

Page 242: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

27. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2015

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

Aset Keuangan Financial Asset Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Bank 463.603.679 463.603.679 Bank Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 958.710.524 958.710.524 Third parties Pihak berelasi 7.868.520 7.868.520 Related party Piutang lain-lain - Other receivables - pihak ketiga 19.837.000 19.837.000 third parties

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value laba rugi: through profit or loss:

Portofolio efek 4.176.651.784 4.176.651.784 Marketable securities

Total Aset Keuangan 5.626.671.507 5.626.671.507 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi: at amortized cost:

Utang usaha - pihak ketiga 1.254.150.000 1.254.150.000 Trade payables - third parties Beban masih harus dibayar 170.613.662 170.613.662 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan Finance lease payables Pihak ketiga 9.986.705.022 9.986.705.022 Third parties Pihak berelasi 20.466.518.415 20.466.518.415 Related party

Total Liabilitas Keuangan 31.877.987.099 31.877.987.099 Total Financial Liabiities

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untukestimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

- Kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga

dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, pendapatan yang belumditagih, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain, dan beban masih harus dibayar, nilaiwajarnya telah mendekati nilai tercatat karenajangka waktu jatuh tempo yang singkat atasinstrumen keuangan tersebut.

- Cash and cash equivalents, trade receivables -third parties and related parties, other receivables - third parties and related party, unbilled revenues, trade payables - third parties, other payables, and accrued expenses, their carrying value approximate their carrying amounts largerly due to the short-term maturities of these instruments.

- Nilai wajar piutang pihak berelasi dicatat sebesar

biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara handal. Tidak praktis untukmengestimasi nilai wajar dari aset tersebutkarena tidak ada jangka waktu pembayaran yangpasti walaupun tidak diharapkan untukdiselesaikan dalam jangka waktu 12 bulansetelah tanggal laporan posisi keuangan.

- The carrying value of due from related party is carried at historical cost because their fair value cannot be measured reliably. It is not practical to estimate the fair value of these instruments because there is no time period defined even though payment is not expected to be completed within 12 months after the date of the statement of financial position.

- Portofolio efek dicatat berdasarkan nilai aset neto

unit penyertaan di akhir periode pelaporan. - Marketable securities are carried at fair value

based on net asset value of such investment units at end of reporting periods.

- Nilai tercatat utang bank dan utang sewa

pembiayaan - pihak ketiga dan pihak berelasi,ditentukan menggunakan diskonto arus kasberdasarkan tingkat suku bunga efektif.

- The carrying value of bank loan and finance lease payables - third parties and related party, is determined by discounting cash flow using effective interest rate.

Page 243: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

28. PENGUKURAN NILAI WAJAR 28. FAIR VALUE MEASUREMENT

Tabel di bawah ini menganalisis aset tertentuPerusahaan yang dicatat pada nilai wajarberdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaanpada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskansebagai berikut:

The table below analyses the Company’s certain assets carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows:

a. Tingkat 1: Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari

pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

b. Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip daripasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secaralangsung (yaitu sebagai sebuah harga) atausecara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dariharga); dan

c. Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yangtidak didasarkan pada data pasar yang dapatdiobservasi (informasi yang tidak dapatdiobservasi).

a. Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Level 2: Inputs other than quoted prices

included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

Tabel berikut menyajikan aset Perusahaan yangdiukur sebesar nilai wajar pada tanggal31 Desember 2017, 2016 dan 2015.

The following tables present the Company’s asset that are measured at fair value as of December 31, 2017, 2016 and 2015.

2017 Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss

Portofolio efek/ Marketable securities

Reksa dana/ Mutual fund 810.102.034 810.102.034 - -

Aset tetap - neto/ Fixed assets - net Tanah/ Land 63.088.000.000 - 63.088.000.000 - Kendaraan/ Vehicles 229.398.000.000 - 229.398.000.000 -

Total/Total 293.296.102.034

810.102.034

292.486.000.000

-

2016

Tingkat 1/ Level 1

Tingkat 2/ Level 2

Tingkat 3/ Level 3

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss

Portofolio efek/ Marketable securities

Reksa dana/ Mutual fund 4.977.767.591 4.977.767.591 - -

Aset tetap - neto/ Fixed assets - net Tanah/ Land 17.448.870.000 - 17.448.870.000 - Kendaraan/ Vehicles 106.046.412.500 - 106.046.412.500 -

Total/Total 128.473.050.091

4.977.767.591

123.495.282.500

-

Page 244: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

28. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 28. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)

2015

Tingkat 1/Level 1

Tingkat 2/ Level 2

Tingkat 3/Level 3

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss

Portofolio efek/ Marketable securities

Reksa dana/ Mutual fund 4.176.651.784 4.176.651.784 - -

Total/Total 4.176.651.784

4.176.651.784

-

-

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif ditentukanmenggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian inimemaksimalkan penggunaan data pasar yang dapatdiobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkinmengandalkan estimasi spesifik yang dibuat olehentitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkanuntuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi,maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarkitingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.

Aset Keuangan dengan Periode 12 Bulan atauKurang

Financial Assets with Terms of 12 Months or Less

Sehubungan dengan sifat transaksi jangka pendekpada akun-akun di atas, nilai tercatat aset danliabilitas keuangan mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short-term nature of the transactions of the accounts above, the carrying amounts of these financial assets and liabilities approximate the estimated fair market values.

29. MANAJEMEN RISIKO 29. RISK MANAGEMENT

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perusahaandihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yangdihadapi Perusahaan yang timbul dari instrumenkeuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitutingkat suku bunga), dan risiko likuiditas. Fungsiutama dari manajemen risiko Perusahaan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci,mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risikosesuai dengan kebijakan dan risk appetitePerusahaan. Perusahaan secara rutin menelaahkebijakan dan sistem manajemen risiko untukmenyesuaikan dengan perubahan di pasar, produkdan praktek pasar terbaik.

In their daily business activities, the Company is exposed to risks. The main risks facing by the Company arising from their financial instruments are credit risk, market risk (i.e. interest rate risk) and liquidity risk. The core function of the Company’s risk management is to identify all key risks for the Company, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and Company’s risk appetite. The Company regularly reviews their risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice.

Perusahaan tidak masuk ke dalam instrumen derivatif untuk mengelola risiko kredit walaupun langkah-langkah pencegahan harus diambil untuk beberapa kasus tertentu yang cukup terkonsentrasi yang betujuan untuk mengurangi risiko serupa.

The Company does not enter into derivatives to manage credit risk although in certain isolated cases may take steps to mitigate such risks if it is sufficiently concentrated.

Page 245: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

29. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 29. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika counterparty Perusahaan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan. Perusahaan tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Risiko kredit Perusahaan melekat kepada bank dan setara kas, portofolio efek – pihak berelasi, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi.

Credit risk is the risk of suffering financial loss should any of the Company’s counterparties fail to fulfil their contractual obligations to the Company. The Company has no significant concentration on credit risk. Credit risk is attributable to its banks and cash equivalents, marketable securities -related party, trade receivables, other receivablesand due from related party.

Pengungkapan kuantitatif atas paparan risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:

2017

Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tempo tetapi Telah jatuh tidak belum tempo dan mengalami mengalami mengalami penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ Neither past Past due Past due due nor but not and Total/ impaired impaired impaired Total

Bank 2.313.878.062 2.313.878.062 Banks Marketable securities - related Portofolio efek - pihak berelasi 810.102.034 - - 810.102.034 party Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 1.896.479.536 5.008.940.882 - 6.905.420.418 Third parties Pihak berelasi 443.001.600 900.053.603 - 1.343.055.203 Related parties Pendapatan yang belum ditagih 222.219.686 - - 222.219.686 Unbilled revenues Piutang lain-lain - pihak ketiga 168.826.740 - - 168.826.740 Other receivables - third parties

Total 5.854.507.658 5.908.994.485 - 11.763.502.143 Total

2016

Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tempo tetapi Telah jatuh tidak belum tempo dan mengalami mengalami mengalami penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ Neither past Past due Past due due nor but not and Total/ impaired impaired impaired Total

Bank dan setara kas 6.203.875.070 6.203.875.070 Banks and cash equivalents Marketable securities - related Portofolio efek - pihak berelasi 4.977.767.591 - - 4.977.767.591 party Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 25.939.217 2.969.211.079 - 2.995.150.296 Third parties Pihak berelasi 79.695.000 - - 79.695.000 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 25.102.990 - - 25.102.990 Third parties Pihak berelasi 122.442.818 - - 122.442.818 Related parties Piutang pihak berelasi 5.625.000.000 - - 5.625.000.000 Due from related party

Total 17.059.822.686 2.969.211.079 - 20.029.033.765 Total

Page 246: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

29. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 29. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

2015

Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tempo tetapi Telah jatuh tidak belum tempo dan mengalami mengalami mengalami penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ Neither past Past due Past due due nor but not and Total/ impaired impaired impaired Total

Bank 463.603.679 - - 463.603.679 Bank Marketable securities - related Portofolio efek - pihak berelasi 4.176.651.784 - - 4.176.651.784 party Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 746.215.024 212.495.500 - 958.710.524 Third parties Pihak berelasi 7.868.520 - - 7.868.520 Related parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 19.837.000 - - 19.837.000 Other receivables - third parties

Total 5.414.176.007 212.495.500 - 5.626.671.507 Total

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutamadisebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar, harga komoditas, dan harga modal ataupinjaman yang dapat membawa risiko bagiPerusahaan. Dalam perencanaan usahaPerusahaan, risiko pasar yang memiliki dampaklangsung kepada Perusahaan adalah dalam halpengelolaan tingkat bunga.

Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, exchange rate, commodity prices, and the price of capital or loans which could incur risks to the Company. In the Company's business planning, market risk with direct impact to the Company is in term of interest rate management.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dalam halnilai wajar atau arus kas masa depan dari suatuinstrumen keuangan berfluktuasi karena perubahansuku bunga pasar. Eksposur Perusahaan yangterpengaruh risiko suku bunga terutama terkaitdengan bank dan setara kas, utang bank, dan utang sewa pembiayaan.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Company’s banks and cash equivalent, bank loan, and finance lease payables.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan mengelola beban bunga dengan suku bunga tetap, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Company manages interest cost through a fixed-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a new loan agreement.

Page 247: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

29. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 29. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

Tabel berikut adalah nilai tercatat berdasarkan jatuh temponya atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Company’s financial asset and liability that are exposed to interest rate risk:

2017 Rata-rata

Suku Bunga Efektif/

Average Effective Interest

Rate

Jatuh Tempo

dalam Satu (1)Tahun/

Within One (1) Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 2/In the

2nd Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 3/In the

3rd Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4/In the

4th Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 5/In the

5th Year Total/Total

Aset/Asset Bank /Banks 0,50% - 1,55% 2.313.878.062 - - - - 2.313.878.062 Liabilitas/Liabilities Utang bank jangka

panjang/ Long-term bank loan 10,25% 4.280.952.387 5.469.841.278 5.469.841.278 5.469.841.278 15.219.047.583 35.909.523.804

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payables 9,11% - 14,50% 62.856.145.433 64.643.004.123 29.092.045.188 - - 156.591.194.744

2016 Rata-rata

Suku Bunga Efektif/

Average Effective Interest

Rate

Jatuh Tempo

dalam Satu (1)Tahun/

Within One (1) Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 2/In the

2nd Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 3/In the

3rd Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4/In the

4th Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 5/In the

5th Year Total/Total

Aset/Asset Bank dan setara

kas/Banks and cash equivalents 0,70% - 8,50% 6.203.875.070 - - - - 6.203.875.070

Liabilitas/Liabilities Utang bank jangka

panjang/ Long-term bank loan 12,25% 714.285.714 714.285.714 714.285.714 714.285.714 1.666.666.668 4.523.809.524

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payables 11,37% - 13,70% 22.599.747.856 24.596.302.873 22.123.408.545 2.416.775.002 - 71.736.234.276

Page 248: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

29. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 29. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

2015 Rata-rata

Suku Bunga Efektif/

Average Effective Interest

Rate

Jatuh Tempo

dalam Satu (1)Tahun/W

ithin One (1) Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 2/In the

2nd Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 3/In the

3rd Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4/In the

4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/In the 5th

Year Total/Total

Aset/Asset Bank /Bank 0,70% - 2,00% 463.603.679 - - - - 463.603.679 Liabilitas/

Liabilities Utang sewa

pembiayaan/ Finance lease payables 11,69% - 13,52% 8.240.361.990 16.480.723.980 5.732.137.467 - - 30.453.223.437

Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perusahaan sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perusahaan meningkat. Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana.

Changes in interest rates would become a risk at the point of change, especially when the interest rate is raised, which would cause losses to the Company, hence resulting in increased the Company's credit risk. Therefore, the Company implements fixed interest rate management consistently by doing adjustment on lending interest rate and cost of funds.

Analisis Sensitivitas Sensitivity analysis

Untuk utang bank suku bunga mengambang,analisis sensitivitas disusun dengan asumsi jumlahutang bank terutang pada tanggal laporan posisikeuangan adalah terutang untuk sepanjang tahun.Perubahan dari 100 basis poin suku bunga padatanggal laporan keuangan akan meningkatkan ataumenurunkan laba sebelum pajak untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesarRp 359.095.238. Analisis ini mengasumsikan bahwasemua variabel lainnya tetap konstan. Perubahanterutama disebabkan oleh tingkat suku bungapinjaman variabel.

For bank loan floating interest rates, the sensitivity analysis is prepared assuming the amount of bank debt outstanding at statement of financial position date was outstanding for the whole year. A change of 100 basis points in interest rates on the date of the financial statements will increase or decrease in income before tax for the year ended December 31, 2017 amounted to Rp 359,095,238. This analysis assumes that all other variables remain constant. The change is mainly due to the variable borrowing rate.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk whereby the Company does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities.

Kebijakan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa mereka selalu memiliki yang yang cukup dalam bentuk kas untuk membayar kewajiban mereka ketika liabilitas tersebut jatuh tempo.

The Company’s policy is to ensure that they will always have sufficient cash to allow them to meet their liabilities when they become due.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo kontraktual (digambarkan dengan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan) dari aset dan liabilitas keuangan:

The following table sets out the contractual maturities (representing undiscounted contractual cashflows) of financial assets and liabilities:

Page 249: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

29. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 29. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

2017 <=1 bulan/

<= 1 month 1-3 bulan/

1-3 months 3-6 bulan/

3-6 months 6-12 bulan/

6-12 months >= 12 bulan/

>= 12 months Total/ Total

Aset Assets Kas dan bank 2.341.076.479 - - - - 2.341.076.479 Cash and banksPiutang usaha Trade receivablesPihak ketiga 1.896.479.536 5.008.940.882 - - - 6.905.420.418 Third parties Pihak berelasi 443.001.600 900.053.603 - - - 1.343.055.203 Related parties

Pendapatan yang belum ditagih 222.219.686 - - - 222.219.686 Unbilled revenues

Piutang lain- lain - pihak

ketiga 168.826.740 - - - 168.826.740 Other receivables -

third parties

Total aset 5.071.604.041 5.908.994.485 - - - 10.980.598.526 Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang lain-lain 239.410.750 - - - - 239.410.750 Other payables

Beban masih harus dibayar 1.094.450.450 - - - - 1.094.450.450 Accrued expenses

Utang bank 59.523.810 119.047.619 1.367.460.320 2.734.920.639 31.628.571.416 35.909.523.804 Bank loanUtang sewa

pembiayaan 5.075.007.633 10.209.811.528 15.595.303.479 31.976.022.794 93.735.049.310 156.591.194.744 Finance lease

payables Total

liabilitas 6.468.392.643 10.328.859.147 16.962.763.799 34.710.943.433 125.363.620.726 193.834.579.748 Total

liabilities

Selisih aset dengan liabilitas (1.396.788.602) (4.419.864.662)(16.962.763.799)(34.710.943.433) (125.363.620.726)(182.853.981.222)

Maturity gap of assets and

liabilities

2016 <=1 bulan/

<= 1 month 1-3 bulan/

1-3 months 3-6 bulan/

3-6 months 6-12 bulan/

6-12 months >= 12 bulan/

>= 12 months Total/ Total

Aset Assets Kas dan setara kas 6.216.375.070 - - - - 6.216.375.070

Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivablesPihak ketiga 1.984.350.712 927.649.818 83.149.766 - - 2.995.150.296 Third parties Pihak berelasi 79.695.000 - - - - 79.695.000 Related parties

Piutang lain- lain Other receivablesPihak ketiga 25.102.990 - - - - 25.102.990 Third parties Pihak berelasi 122.442.818 - - - - 122.442.818 Related parties

Piutang pihak berelasi - - - - 5.625.000.000 5.625.000.000

Due from relatedparty

Total aset 8.427.966.590 927.649.818 83.149.766 - 5.625.000.000 15.063.766.174 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha 9.802.528.000 - - - - 9.802.528.000 Trade payables Utang lain-lain 67.019.335 - - - - 67.019.335 Other payables

Beban masih harus dibayar 652.657.964 - - - - 652.657.964 Accrued expenses

Utang bank 59.523.809 119.047.619 178.571.429 357.142.857 3.809.523.810 4.523.809.524 Bank loanUtang sewa

pembiayaan 1.779.485.233 3.613.868.727 5.560.895.108 11.645.498.788 49.136.486.420 71.736.234.276 Finance lease

payables Total

liabilitas 12.361.214.341 3.732.916.346 5.739.466.537 12.002.641.645 52.946.010.230 86.782.249.099 Total

liabilities

Selisih aset dengan liabilitas (3.933.247.751) (2.805.266.528) (5.656.316.771)( 12.002.641.645) (47.321.010.230) (71.718.482.925)

Maturity gap of assets and

liabilities

Page 250: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

29. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 29. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

2015 <=1 bulan/

<= 1 month 1-3 bulan/

1-3 months 3-6 bulan/

3-6 months 6-12 bulan/

6-12 months >= 12 bulan/

>= 12 months Total/ Total

Aset Assets Kas dan bank 471.603.679 - - - - 471.603.679 Cash and bankPiutang usaha Trade receivablesPihak ketiga 885.340.524 73.370.000 - - - 958.710.524 Third parties Pihak berelasi 7.868.520 - - - - 7.868.520 Related parties

Piutang lain- lain 19.837.000 - - - - 19.837.000 Other receivables

Total aset 1.384.649.723 73.370.000 - - - 1.458.019.723 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha 1.254.150.000 - - - - 1.254.150.000 Trade payables Beban masih

harus dibayar 170.613.662 - - - - 170.613.662 Accrued expensesUtang sewa

pembiayaan 477.531.317 955.062.634 1.432.593.951 5.375.174.088 22.212.861.447 30.453.223.437 Finance lease

payables Total

liabilitas 1.902.294.979 955.062.634 1.432.593.951 5.375.174.088 22.212.861.447 31.877.987.099 Total

liabilities

Selisih aset dengan liabilitas (517.645.256) (881.692.634) (1.432.593.951) (5.375.174.088) (22.212.861.447) (30.419.967.376)

Maturity gap of assets and

liabilities

30. MANAJEMEN MODAL 30. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya, sehingga Perusahaan tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham.

The Company’s objective in managing its capital is to keep the Company’s capability in maintaining its going concern, so the Company could distribute the return to shareholders.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan dikurangi dengan jumlah kas dan bank. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2017, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

As generally practiced, the Company evaluates its capital structure through a debt-to-equity ratio (gearing ratio) that is calculated by dividing the net debt to capital. Net debt is total liabilities as presented in the statement of financial position less the amount of cash and bank. While capital includes all components of equity in the statement of financial position. As of December 31, 2017, the calculation of the ratio are as follows:

2017 2016 2015

Total pinjaman 35.909.523.804 4.523.809.524 - Total debt Total ekuitas 130.095.489.773 69.348.778.941 17.955.850.704 Total equity

Rasio pinjaman terhadap ekuitas 0,28 0,07 - Debt to equity ratio

Page 251: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

30. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 30. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Rasio imbal hasil ekuitas dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Perusahaan meraih laba dari modal yang ditanamkan dan dicerminkan melalui perbandingan antara laba neto dengan modal sendiri.

Return on equity ratio is used to identify the Company’s capability to earn profit from the invested equity and is reflected through the comparison between net income to equity.

Rasio solvabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dengan menggunakan modal yang dimiliki.

Solvability ratio is used to identify the Company’s capability to fulfill the Company’s obligation through utilizing its own capital.

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perjanjian dengan pelanggan Agreements with the customers

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan seluruh pelanggannya untuk transaksi sewa kendaraan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan setuju untuk memberikan jasa sewa kendaraan selama periode tertentu dengan nilai transaksi yang sudah ditetapkan. Selain itu, perjanjian tersebut mengatur mengenai tanggung jawab masing-masing dari Perusahaan dan pelanggan.

The Company entered into an agreements with all of its customers for vehicle rent. Based on the agreements, the Company agreed to deliver vehicle rent services for certain period with fixedtransaction amount. In addition, the agreement also states the responsibility of the Company and customers.

Perjanjian akan berakhir jika: This agreement shall terminate if:

a. Terdapat kesepakatan tertulis untuk mengakhiri

perjanjian; b. Periode sewa telah berakhir; c. Pelanggan mengakhiri perjanjian sebelum sewa

berakhir; d. Salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya

sesuai dengan yang dituangkan di dalamperjanjian dan kelalaian tersebut telah diperingatkan oleh salah satu secara tertulissebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut, pihak yangdirugikan berhak mengakhiri perjanjian ini secarasepihak dengan memberikan pemberitahuantertulis.

a. Written agreement made to terminate the agreement;

b. The lease period has expired; c. Customers terminate the agreement before the

lease period expire; d. Either party does not fulfill its obligations in

accordance with the agreement and such negligence has been notified by either party in written for 3 (three) consecutive times, the injured party is entitled to terminate this agreement unilaterally by submitting a written notice.

32. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI

YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 32. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF ACTIVITY

NOT EFFECTING CASH FLOWS

Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Activities not effecting cash flow for the year ended December 31, 2017, 2016 and 2015 are as follows:

2017 2016 2015

Penambahan aset tetap melalui utang sewa Acquisition of fixed assets pembiayaan 113.680.360.802 54.533.841.500 32.494.196.300 through finance lease payables Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets melalui utang usaha - 8.548.378.000 1.254.150.000 through trade payables Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets dari hadiah - - 96.300.000 from grandprize

Page 252: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

33. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS

1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 64 tanggal 11 April 2018dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui antara lain hal-hal sebagai berikut: i. Rencana Perusahaan untuk melakukan

penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada masyarakat dan mencatatkan saham-saham Perusahaan tersebut pada Bursa Efek Indonesia serta mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.

ii. Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Batavia Prosperindo Trans Tbk.

iii. Perubahan nilai nominal per saham dari Rp 100.000 menjadi Rp 100, perubahan modal dasar dari 1.500.000 lembar saham menjadi 1.500.000.000 lembar saham, dan perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh dari 950.000 lembar saham menjadi 950.000.000 lembar saham.

iv. Peningkatan modal dasar dari 1.500.000.000 lembar saham atau jumlah keseluruhan Rp 150.000.000.000 menjadi 4.600.000.000 lembar saham atau jumlah keseluruhan Rp 460.000.000.000.

v. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari 950.000.000 lembar saham atau jumlah keseluruhan Rp 95.000.000.000 menjadi 1.150.000.000 lembar saham atau jumlah keseluruhan Rp 115.000.000.000.Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut diambil bagian olehPT Batavia Prosperindo Makmur sebesar 161.970.000 lembar saham atau senilai Rp 16.197.000.000, PT Victoria Insurance Tbk senilai 36.500.000 lembar saham atau sebesar Rp 3.650.000.000, dan Paulus Handigdo sebesar 1.530.000 lembar saham atau senilai Rp 153.000.000. Sehingga susunan pemegang saham menjadi sebagai berikut:

1. Based on Notarial Deed of Shareholders Decision Statement No. 64 dated April 11, 2018 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company’s shareholders agreed among others the following matters: i. The Company plan to conduct an initial

public offering of the Company's shares to the public and register the Company shares in the Indonesia Stock Exchange and change the Company status from a Private Company become Public Company.

ii. Change the name of the Company to

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. iii. Change of par value per share from

Rp 100,000 to Rp 100, change of authorized shares from 1,500,000 shares to 1,500,000,000 shares, and issued and fully paid shares from 950,000 shares to 950,000,000 shares.

iv. Increase the authorized shares from 1,500,000,000 shares with total value amounting to Rp 150,000,000,000, become 4,600,000,000 shares with total value amounting to Rp 460,000,000,000.

v. Increase the issued and fully pair shares from 950,000,000 shares with total value amounting to Rp 95,000,000,000, become 1,150,000,000 shares with total value amounting to Rp 115,000,000,000. The increase of the Company’s issued and fully paid share capital taken by PT Batavia Prosperindo Makmur of 161,970,000 shares or amounted to Rp 16,197,000,000, PT Victoria Insurance Tbk of 36,500,000 shares or amounted to Rp 3,650,000,000, and Paulus Handigdo of 1,530,000 shares or amounted to Rp 153,000,000. Hence, the composition of the Company’s shareholders are as follows:

Total Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Total/

Shares Ownership Total

PT Batavia Prosperindo Makmur

861.770.000 74,94 86.177.000.000

PT Batavia Prosperindo Makmur

PT Victoria Insurance Tbk 217.000.000 18,87% 21.700.000.000 PT Victoria Insurance TbkPaulus Handigdo 30.530.000 2,65% 3.053.000.000 Paulus HandigdoRima Rupita 20.700.000 1,80% 2.070.000.000 Rima RupitaMarkus Dinarto Pranoto 10.000.000 0,87% 1.000.000.000 Markus Dinarto PranotoSandy Jonathan Halim 10.000.000 0,87% 1.000.000.000 Sandy Jonathan Halim

Total 1.150.000.000 100,00% 115.000.000.000 Total

Page 253: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

33. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

33. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

vi. Melakukan Penawaran Umum Saham

kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 287.500.000 lembar saham atau jumlah keseluruhan Rp 28.750.000.000.

vii. Memberikan program Alokasi SahamKepada Karyawan (Employee Stock Allocation), dengan jumlah alokasi sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham baru yang akan ditawarkan/ dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum.

viii. Merubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan menjadi:

vi. Conducet a Public Offering of Shares to the public with amount as much as 287,500,000 shares with total value amounting to Rp 28,750,000,000.

vii. Provide an Employee Stock Allocation program with an allocation up to 10% of all new shares to be offered/ sold to the public through the Public Offering.

viii. Change the composition of the Board of

Commissioners and Directors of the Company as follows:

Direktur Utama : Paulus Handigdo : President DirectorDirektur Independen : Rima Rupita : Independent DirectorKomisaris Utama : Markus Dinarto Pranoto : President CommissionerKomisaris Independen : Cecilia Beatrix Pangemanan : Independent Commissioner

ix. Menyetujui perubahan seluruh Anggaran

Dasar Perusahaan, dalam rangka Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

ix. Approved amendment of the entire Company Articles of Association, in order to the Public Offering of shares to the public through the Capital Market in accordance with the prevailing laws and regulations in the Capital Market.

2. Pembentukan komite audit berdasarkan

Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan No. SKKOM-IV/2018/BPT/001 tanggal 12 April 2018, dengan susunan anggota Komite Audit sebagai berikut:

2. Establishment of Audit Committee based on Decision of Board of Commissioner Meeting No. SKKOM-IV/2018/BPT/001 dated April 12, 2018 with composition as follows:

Ketua : Cecilia Beatrix Pangemanan : ChairmanAnggota : Tan Sugianti : MemberAnggota : Melissa Rusli : Member

3. Pada tanggal 18 Mei 2018, berdasarkan

Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek dari Bursa Efek Indonesia, Perusahaan mendapatkan persetujuan permohonan perjanjian pendahuluan pencatatan efek Perusahaan.

3. On May 18, 2018, based on the Preliminary Listing Agreement from the Indonesia Stock Exchange, the Company has received the approval of preliminary listing agreement of the Company.

4. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para

Pemegang Saham No. 85 tanggal 18 Mei 2018dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui penambahan jumlah saham dalamPenawaran Umum Saham kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 492.857.000lembar saham atau jumlah keseluruhan Rp 49.285.700.000.

4. Based on Notarial Deed of Shareholders Decision Statement No. 85 dated May 18, 2018 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company’s shareholders agreed to increase amount of shares in Public Offering of Shares to the public with amount as much as 492,857,000 shares with total value amounting to Rp 49,285,700,000.

Page 254: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

33. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

33. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

5. Perusahaan dan PT Panin Sekuritas Tbk

menandatangani “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Batavia Prosperindo Trans” berdasarkan Akta No. 71 tanggal 12 April 2018 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diubah dengan Akta No. 55 tanggal 11 Mei 2018 “Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Batavia Prosperindo Trans” dan Akta No. 86 tanggal 18 Mei 2018 “Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Batavia Prosperindo Trans” masing-masing dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

5. The Company and PT Panin Sekuritas Tbk signed “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Batavia Prosperindo Trans”. Based on Notarial Deed No. 71 dated April 12, 2018 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, which amended with Notarial Deed No. 55 dated May 11, 2018 “Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Batavia Prosperindo Trans” and Notarial Deed No. 86 dated May 18, 2018 “Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Batavia Prosperindo Trans” of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, respectively.

34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 34. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL

STATEMENT

Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah disajikan kembali sehubungan dengan penyesuaian saldo keuntungan revaluasi aset tetap atas penerbitan kembali laporan dari penilai independen (Catatan 10).

Certain accounts in the statement of financial position as of December 31, 2017 and statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2017 have been restated in relation with adjustment of gain on revaluation of fixed assets regarding reissued report from independent appraisal (Note 10).

31 Desember 2017/ December 31, 2017

DisajikanSebelumnya/ As Previously

Stated

Penyajian Kembali/

Restatements

Disajikan Kembali/

As Restated

Laporan posisi keuangan Statement of financial

position Aset Asset Aset tetap 314.428.487.171 (13.332.000.000) 301.096.487.171 Fixed assets

Laporan posisi keuangan Statement of financial

position Ekuitas Equity Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Keuntungan revaluasi aset tetap 46.515.043.773 (13.332.000.000) 33.183.043.773Gain on revaluation of fixed

assets Laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain

Statement of profit or loss and other comprehensive

income Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Surplus revaluasi aset tetap 39.433.991.264 (13.332.000.000) 26.101.991.264 Fixed assets revaluation surplus Total penghasilan komprehensif

lain 35.778.062.268 (13.332.000.000) 22.446.062.268Total other comprehensive

income Total laba komprehensif 39.078.710.832 (13.332.000.000) 25.746.710.832 Total comprehensive income

Page 255: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

35. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 35. REISSUED ON THE FINANCIAL STATEMENTS

Perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan dengan laporan auditor independen No. KNMT&R-C2-26.03.2018/13 tanggal 26 Maret 2018 dan No. KNMT&R-C2-07.05.2018/01 tanggal 7 Mei 2018. Perusahaan menerbitkan kembali laporan keuangan tersebut sehubungan dengan perubahan penyajian dan pengungkapan pada:

The Company has issued financial statements asof December 31, 2017, 2016, and 2015 and for the years then ended. Such financial statements audited by “Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan” with independent auditors’ report No. KNMT&R-C2-26.03.2018/13 dated March 26, 2018 and No. KNMT&R-C2-07.05.2018/01 dated May 7, 2018. The Company has reissued such financial statements related to the changes in presentation and disclosure in:

1. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain 2. Laporan perubahan ekuitas 3. Laporan arus kas 4. Catatan atas laporan keuangan

a. Informasi umum (Catatan 1) b. Ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan

(Catatan 2) c. Uang muka (Catatan 8) d. Aset tetap (Catatan 10) e. Utang bank (Catatan 13) f. Perpajakan (Catatan 15) g. Liabilitas imbalan kerja karyawan

(Catatan 16) h. Saldo laba (Catatan 18) i. Laba per saham (Catatan 25) j. Kejadian setelah tanggal pelaporan

(Catatan 33) k. Penyajian kembali laporan keuangan

(Catatan 34)

1. Statement of profit or loss and other comprehensive income

2. Statement of changes in equity 3. Statement of cash flows 4. Notes to the financial statements

a. General information (Note 1b) b. Summary of significant accounting policies

(Note 2) c. Advances (Note 8) d. Fixed assets (Note 10) e. Bank loan (Note 13) f. Taxation (Note 15) g. Employee benefits liabilities (Note 16)

h. Retained earnings (Note 18) i. Income per share (Note 25) j. Subsequent events (Note 33)

k. Restatement of the financial statement

(Note 34) 36. STANDAR AKUNTANSI BARU 36. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2017 that may have certain impact on the financial statements are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2018: Effective on or after January 1, 2018: - PSAK 69 - “Agrikultur”. - Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”.

- Amandemen PSAK 13: “Properti Investasi”.

- Amandemen PSAK 16 (2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”.

- Amandemen PSAK 46 (2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”.

- PSAK 69 - "Agriculture”. - Amendments to PSAK 2 (2016) -

“Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives”.

- Amendments to PSAK 13 - “Investment Property”.

- Amendments to PSAK 16 (2015) - “Agriculture: Bearer Plants”.

- Amendments to PSAK 46 (2016) - “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”.

- PSAK 15 (Penyesuaian 2017) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

- PSAK 67 (Penyesuaian 2017) - “PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

- PSAK 15 (2017 Improvement) - “Investment in associates and Joint Ventures”.

- PSAK 67 (2017 Improvement) - “Disclosure of Interest in Other Entities”.

Page 256: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT. …...PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO TRANS

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017, 2016 And 2015 And

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

36. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 36. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2019: Effective on or after January 1, 2019: - ISAK 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan

di Muka”. - ISAK 33 - “Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration”.

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020: - PSAK 71 - “Instrumen Keuangan”. - PSAK 72 - “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”. - PSAK 73 - “Sewa”.

- PSAK 71 - “Financial Instruments”. - PSAK 72 - “Revenue from Contracts with

Customers”. - PSAK 73 - “Leases”.

- Amandemen PSAK 62 - “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”.

- Amandemen PSAK 15 - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amandemen PSAK 71 - “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

- Amendments to PSAK 62 - “Insurance Contracts: Applying PSAK 71 Financial Instruments with PSAK 62 Insurance Contracts”.

- Amendments to PSAK 15 - “Investments in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”.

- Amendments to PSAK 71 - “Financial Instruments Prepayment regarding Features with Negative Compensation”.

Perusahaan sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas yang relevan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

The Company is still assessing the impact of these accounting standards and interpretations which relevant to the Company’s financial statements.