yayasan batavia prosperindo peduli - bppeduli.org · penerbitan laporan keuangan yayasan pada...

Yayasan Batavia Prosperindo Peduli Laporan Keuangan Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Beserta Laporan Auditor Independen Financial Statements As of December 31, 2016 And For The Year Ended December 31, 2016 With Independent Auditors’ Report

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2016 WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi/ Table of Contents

Halaman/ Pages

Surat Pernyataan Pengurus Board of Management’s Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Aktivitas 2 Statements of Activities Laporan Arus Kas 3 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 4 - 18 Notes to the Financial Statements Lampiran 1 Appendix 1

Laporan Keuangan Yayasan Foundation’s Financial Statements Laporan Posisi Keuangan 19 Statements of Financial Position Laporan Aktivitas 20 Statements of Activities

Lampiran 2 Appendix 2

Laporan Keuangan Sekolah School’s Financial Statements Laporan Posisi Keuangan 21 Statements of Financial Position Laporan Aktivitas 22 Statements of Activities

************************

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

1

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2016 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,15 1.249.719.105 98.830.879 Cash and cash equivalent Uang muka dan biaya dibayar Advances payment and di muka 5 648.179.952 2.323.274.185 prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 1.897.899.057 2.422.105.064 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap-neto 2,6 4.312.428.746 - Fixed assets-net

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.312.428.746 - Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 6.210.327.803 2.422.105.064 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND ASET NETO NET ASSETS LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang non-usaha 2,7,15 Non-trade payables Pihak berelasi 11 - 400.000.000 Related party Pihak ketiga 24.450.000 - Third party Biaya yang masih harus dibayar 2,8,15 79.900.000 10.800.000 Accrued expenses Utang pajak 9 269.416 200.000 Taxes payable Utang bank - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2,10,15 938.319.999 146.750.000 Bank loan - current maturities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.042.939.415 557.750.000 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang bank - setelah dikurangi bagian Bank loan - net of current yang jatuh tempo dalam satu tahun 2,10,15 1.479.150.001 1.761.550.000 maturities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.479.150.001 1.761.550.000 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.522.089.416 2.319.300.000 TOTAL LIABILITIES

ASET NETO 12 NET ASSETS Tidak terikat 351.457.383 97.805.064 Unrestricted Terikat temporer 3.336.781.004 5.000.000 Restricted temporary

JUMLAH ASET NETO 3.688.238.387 102.805.064 TOTAL NET ASSETS

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND ASET NETO 6.210.327.803 2.422.105.064 NET ASSETS




2

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016


YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI STATEMENTS OF ACTIVITIES

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2016 2015

PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT NET ASSETS DONASI DAN PENDAPATAN 2,13 DONATION AND REVENUES Yayasan 1.334.051.458 264.649.805 Foundarion

JUMLAH DONASI 1.334.051.458 264.649.805 TOTAL DONATION BEBAN EXPENSES Yayasan 1.080.399.139 236.560.039 Foundarion

JUMLAH BEBAN 1.080.399.139 236.560.039 TOTAL EXPENSES

KENAIKAN ASET NETO INCREASE IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT 253.652.319 28.089.766 NET ASSETS

PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN TEMPORARILY TERIKAT TEMPORER RESTRICTED NET ASSETS DONASI DAN PENDAPATAN 2,13 DONATION AND REVENUES Yayasan 3.153.180.000 5.000.000 Foundation Operasional sekolah 1.140.127.561 - School’s operational

JUMLAH DONASI DAN TOTAL DONATION AND PENDAPATAN 4.293.307.561 5.000.000 REVENUES BEBAN 2,14 EXPENSES Operasional sekolah 961.526.557 - School’s operational

JUMLAH BEBAN 961.526.557 - TOTAL EXPENSES

KENAIKAN INCREASE IN ASET NETO TERIKAT TEMPORARILY RESTRICTED TEMPORER 3.331.781.004 5.000.000 NET ASSETS

KENAIKAN ASET NETO 3.585.433.323 33.089.766 INCREASE IN NET ASSETS ASET NETO PADA NET ASSETS AT AWAL TAHUN 102.805.064 69.715.298 BEGINNING OF YEAR

ASET NETO PADA NET ASSETS AT AKHIR TAHUN 3.688.238.387 102.805.064 ENDING OF YEAR




3

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016


YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI STATEMENTS OF CASH FLOWS


(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Peningkatan aset neto 3.585.433.323 33.089.766 Increase net assets Penyusutan 130.662.448 1.961.568 Depreciation Uang muka dan biaya dibayar Advances payment and prepaid di muka 1.675.094.233 (2.323.274.185) expenses Utang non-usaha (375.550.000) 400.000.000 Non-trade payables Biaya yang masih harus dibayar 69.100.000 10.800.000 Accrued expenses Utang pajak 69.416 200.000 Taxes payable

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 5.084.809.420 (1.877.222.851) (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap (4.443.091.194) - Acquisition of fixed assets Penghapusan aset tetap - 5.067.362 Disposal of fixed assets

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (4.443.091.194) 5.067.362 (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan utang bank 509.170.000 1.908.300.000 Proceeds from bank loan

Arus Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Flows Provided dari Aktivitas Pendanaan 509.170.000 1.908.300.000 by Financing Activities

NET INCREASE KENAIKAN NETO ON CASH AND CASH PADA KAS DAN SETARA KAS 1.150.888.226 36.144.511 EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT AWAL TAHUN 98.830.879 62.686.368 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT AKHIR TAHUN 1.249.719.105 98.830.879 AT ENDING OF YEAR


YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016


YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS



4

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian Yayasan Establishment of The Foundation

Yayasan Batavia Prosperindo Peduli ("Yayasan") didirikan berdasarkan Akta Notaris Sugito Tedjamulja, S.H., No. 1 tanggal 2 Mei 2014. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-01386.50.10.2014 tanggal 8 Mei 2014.

Yayasan Batavia Prosperindo Peduli (”the Foundation”) was established based on the Notarial Deed of Sugito Tedjamulja, S.H., No. 1 dated May 2, 2014. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its decision letter No.AHU-01386.50.10.2014 dated May 8, 2014.

Jumlah kekayaan neto awal Yayasan adalah sebesar Rp100.000.000 yang terdiri dari sumbangan PT Batavia Prima Investama sebesar Rp50.000.000 dan PT Batavia Prosperindo Internasional sebesar Rp50.000.000.

The initial net worth (kekayaan neto) of the Foundation was Rp100,000,000 consisting of contributions from PT Batavia Prima Investama of Rp50,000,000 and PT Batavia Prosperindo Internasional of Rp50,000,000.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Yayasan, ruang lingkup kegiatan Yayasan meliputi memberikan bantuan pendidikan, mengadakan pelatihan dan melakukan pelayanan sosial seperti memberikan santunan. Yayasan berkedudukan di Jakarta berlokasi di Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan.

According to Article 3 of the Foundation Articles of Association, the main activity of the Foundation comprises education concern program, hold training programs and social services such as give compensation. The Foundation is domiciled in Jakarta located in Chase Plaza Building 12 Floor, Jl. Jend. Surdirman Kav. 21, South Jakarta.

Dewan Pembina, Pengawas dan Pengurus Board of Trustees, Supervisory and Management

Berdasarkan Akta Notaris Niken Hutami, S.H., M.Kn., No. 61 tanggal 28 November 2016, susunan Pembina, Pengawas dan Pengurusan Yayasan pada tanggal 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 61, dated November 28, 2016 of Niken Hutami, S.H., M.Kn., the members of the Foundation’s Board of Trustees, Supervisory Board and Board of Management as of December 31, 2016, are as follows:

Pembina/ Pengawas/ Pengurus/

Board of Trustees Supervisory Board Board of Management

Ketua Pembina : Vientje Harijanto : Chairman Trustees Pembina : Pudjiastuti Sumargo : Trustees Ketua Pengawas : Mario Timothy : Chairman Supervisor Pengawas : Martono Sutanto : Supervisor Ketua Pengurus : Irena Istary Iskandar : Chairman Manager Wakil Ketua Pengurus : Rukmawati Gunadi : Vice Chairman Manager Sekretaris : Sherly Susilo : Secretary Bendahara : Herlyna Hutapea : Treasurer

Berdasarkan Akta Notaris Angela Meilany Basiroen, S.H., No. 54 tanggal 23 Oktober 2015, susunan Pembina, Pengawas dan Pengurusan Yayasan pada tanggal 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 54, dated October 23, 2015 of Angela Meilany Basiroen, S.H., the members of the Foundation’s Board of Trustees, Supervisory Board and Board of Management as of December 31, 2015, are as follows:

Pembina/ Pengawas/ Pengurus/

Board of Trustees Supervisory Board Board of Management

Ketua Pembina : Bambang Winarso Panutomo : Chairman Trustees Pembina : Pudjiastuti Sumargo : Trustees Ketua Pengawas : Mario Timothy : Chairman Supervisor Pengawas : Martono Sutanto : Supervisor







5

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Dewan Pembina, Pengawas dan Pengurus

(lanjutan) Board of Trustees, Supervisory and Management

(continued)

Pembina/ Pengawas/ Pengurus/ Board of Trustees Supervisory Board Board of Management

Ketua Pengurus : Irena Istary Iskandar : Chairman Manager Wakil Ketua Pengurus : Rukmawati Gunadi : Vice Chairman Manager Sekretaris : Sherly Susilo : Secretary Bendahara : Herlyna Hutapea : Treasurer

Penyelesaian Laporan Keuangan Completion of The Financial Statements

Penerbitan laporan keuangan Yayasan pada tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah disetujui dan disahkan untuk diterbitkan oleh Dewan Pengurus pada tanggal 30 Maret 2017.

The issuance of the Foundation’s financial statements as of December 31, 2016 and for the year ended, was approved and authorized by the Board of Management on March 30, 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis of Preparation of Financial Statements

Sebelum tanggal 1 Januari 2016, laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (“SAK ETAP”).

Before January 1, 2016, the financial statement have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards-Entities Without Public Accountability (“SAK-ETAP”).

Efektif tanggal 1 Januari 2016, laporan keuangan Yayasan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”).

Effective January 1, 2016, The Foundation’s financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”)

Manajemen Yayasan berpendapat bahwa laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah disajikan sesuai dengan SAK.

The Foundation’s management believe that financial statement as of December 31, 2015 and for the year ended December 31, 2015 have been presented in accordance with SAK.

Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.

The financial statements, except for the statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari operasi disajikan dengan metode tidak langsung (indirect method).

The statement of cash flows present receipt and payments of cash and cash equivalent classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the indirect method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah.

The reporting currency used in the preparation of these financial statements is Indonesian Rupiah.







6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu kurang dari setahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan untuk utang dan pinjaman lainnya.

Cash and cash equivalent consist of cash on hand, cash in bank dan time deposit with maturities of less than a year at the time of placement and not pledged as collateral for loan.

Aset Tetap Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, apabila ada. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of fixed assets as follows:

Tahun/ Years Bangunan 20 Building Peralatan 4 Equipment Perabotan 4 Furniture Komputer 4 Computer

Pada setiap akhir periode buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively if appropriate, at the end of each financial period.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan aktivitas pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi.

The cost of repair and maintenance is charged to the statements of activities as incurred; significant renovation and addition are capitalized.

Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam laporan aktivitas tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, the cost and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the statements of activities for the current year.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Liabilities

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Yayasan belum melakukan pembebanan atas imbalan kerja. Estimasi dampak dari tidak diterapkannya perhitungan imbalan kerja terhadap laporan keuangan hingga tahun 2016 tidak dapat ditentukan pada saat ini.

Up to December 31, 2016, Foundation has not implemented yet the employees’ benefits calculation. The impact of not implementing such employees’ benefits calculation up to 2016 has not determined until now.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari donatur diakui sebagai penghasilan pada saat diterimanya sumbangan dan diperlakukan sebagai sumbangan tidak terikat kecuali bila penggunaan sumbangan tersebut bersifat sementara atau terikat secara permanen. Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenue from donor is recognized upon of contributions, and is considered as unsrestricted contributions unless their use is temporarily or permanently restricted by explicit donor stipulations or by law. Expenses are recognized as incurred.







7



Pajak Penghasilan Income Tax

Sesuai dengan Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008, sumbangan dan hadiah yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha, kepemilikan atau pengendalian antara pihak yang memiliki hubungan istimewa tidak termasuk objek pajak penghasilan. Sumbangan yang diterima oleh Yayasan dari Pendiri tidak dikategorikan sebagai objek pajak penghasilan sebagaimana tercantum pada surat edaran dari Direktorat Jenderal Pajak No. S-729/PJ.42/2001 tanggal 29 November 2001.

In accordance with Income Tax Law No.36 Year 2008, donations and contributions not related to business, ownership or control between related parties are not subject to income tax. Contributions received from donors by the Foundation are not objected to income tax as confirmed by a letter from Directorate General of Taxation No. S-729/PJ.42/2001 dated November 29, 2001.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Aset keuangan perusahaan terdiri dari kas dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas keuangan perusahaan terdiri dari utang non-usaha, biaya yang masih harus dibayar dan utang bank yang diklasifikasikan sebagai kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The company’s financial assets comprise cash and cash equivalent which is classified as loans and receivables. The company’s financial liabilities comprise non-trade payables, accrued expenses and bank loan which are categorized as financial liabilities measured at amortized cost.

Instrumen keuangan diakui ketika Perusahaan menjadi bagian dari instrumen kontraktual. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual Perusahaan atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir seperti ketika aset keuangan ditransfer kepada pihak lain tanpa memegang kendali lagi, atau ketika secara substansial Perusahaan telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas aset. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial instrument is recognized when the Company becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Company’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control, or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Company’s obligations expire, or are discharged or cancelled.

Aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada saat pengakuan awal sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dikurangi dengan cadangan penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan cara mendiskontokan nilai aset menggunakan tingkat bunga efektif, kecuali efek dari diskonto tidak signifikan. Tingkat bunga efektif adalah perkiraan tingkat bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan ke nilai tercatat neto pada saat pengakuan awal. Dampak dari bunga yang timbul dari aplikasi ini diakui dalam laba atau rugi.

Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any directly attributable transactions costs and subsequently measured at amortized cost, less provision for impairment, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amount using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit of loss.

Penyisihan penurunan nilai diakui atas aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang ketika terdapat bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat memulihkan nilai tercatat aset sesuai dengan persyaratan awal dari instrumen. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada tingkat bunga efektif awal. Perubahan dari penyisihan penurunan nilai diakui pada laba atau rugi.

An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Company will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.







8



Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities are initially measured at fair value less any directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurement, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi aset non-keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Company evaluates at each reporting date whether there is any indication that an non-financial assets, expect deferred tax asset, may be impaired. If any such indication exists, the Company estimates the recoverable amount of the asset. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Whenever the carrying amount of an assets exceeds its recoverable amount, the assets considered to be impaired and is written down to its recoverable amount. The impairment loss is recognized immediately in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Peristiwa setelah tanggal pelaporan Events after reporting date

Peristiwa setelah akhir tahun yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Perusahaan pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan.

Post year-end events that provide additional information about the Company’s position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the financial statements.

Peristiwa setelah pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian, diungkapkan dalam laporan keuangan apabila material.

Any post period-end event that not required an adjusting event is disclosed in the notes to the financial statements when material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, manajemen telah membuat pertimbangan berikut ini, selain dari yang melibatkan estimasi, yang memiliki efek paling signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

In the process of applying the Company's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:







9

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi Instrumen Keuangan CIassification of Financial Instruments

Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan, atau komponen-komponennya pada saat pengakuan awal sebagai aset keuangan, Iiabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi aset keuangan, liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas. Substansi dari instrumen keuangan, bukan bentuk hukumnya, menentukan klasifikasinya dalam laporan posisi keuangan. Klasifikasi instrumen keuangan Perusahaan disajikan dalam Catatan 15.

The Company classifies a financial instrument, or its component parts, on initial recognition as a financial asset, a financial liability or an equity instrument in accordance with the substance of the contractual agreement and the definitions of a financial asset, a financial liability or an equity instrument. The substance of a financial instrument, rather than its legal form, determine its classification in the statements of financial position. The classification of the Company's financial instruments is summarised in Note 15.

Estimasi dan Asumsi Estimation and Assumption

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Company relies its assumptions and estimates on based parameters available when the financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimation of Useful Lives of Fixed Assets

Perusahaan mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan periode ketika aset diharapkan tersedia untuk digunakan. Perusahaan menelaah setiap tahunnya estimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan faktor-faktor yang mencakup penggunaan aset, evaluasi teknis internal, perubahan teknologi, lingkungan dan penggunaan yang diharapkan atas aset yang dipengaruhi oleh perbandingan informasi industri terkait. Ada kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat secara material terpengaruh oleh perubahan dalam estimasi yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebut di atas.

The Company estimates the useful lives of its fixed assets based on the period over which the assets are expected to be available for use. The Company reviews annually the estimated useful lives of fixed assets based on factors that include asset utilisation, internal technical evaluation, technological changes, environmental and anticipated of the assets tempered by related industry benchmark information. It is possible that future results of operation could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in factors mentioned.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Sumber informasi internal dan eksternal ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk mengidentifikasi indikasi bahwa aset tetap mungkin mengalami penurunan nilai atau rugi penurunan nilai yang diakui sebelumnya tidak lagi ada atau mungkin menurun. Jika indikasi tersebut terjadi, jumlah terpulihkan dari aset diperkirakan. Rugi penurunan nilai diakui ketika nilai tercatat suatu aset melebihi jumlah terpulihkan tersebut.

Internal and external sources of information are reviewed at each reporting date to identify indications that fixed assets may be impaired or an impairment loss previously recognized no longer exists or may be decreased. If such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated. An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount.







10

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumption (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)

Perusahaan mengevaluasi penurunan nilai aset non-keuangan apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak wajar. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Perusahaan yang dapat memicu evaluasi penurunan nilai meliputi kinerja yang kurang secara signifikan dibandingkan hasil masa lalu atau proyeksi hasil operasi masa depan yang diharapkan dan industri negatif yang signifikan atau tren ekonomi. Tidak ada indikasi penurunan nilai per 31 Desember 2016 dan 2015.

The Company assesses the impairment of non-financial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be reasonable. The factors that the Company considers important which could trigger an impairment review include significant under performance relative to expected historical or projected future operating results, and significant negative industry or economic trends. There is no indication of impairment as of December 31, 2016 and 2015.

Penentuan Nilai Wajar Instrumen Keuangan Determination of Fair VaIue of Financial Instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan penentuan nilai wajar membutuhkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi yang ekstensif. Perusahaan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hierarki dari metode berikut:

The Company carries certain financial assets and financial liabilities at fair value and the determination of their fair value requires extensive use of accounting estimates and judgments. The Company measures fair values using the following hierarchy of methods:

- Harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen keuangan yang sejenis.

- Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat

diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi.

- Quoted market price in an active market for an identical instrument.

- Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments: quoted prices for similar instruments in markets that are considered less than active; or other valuation techniques including net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENT

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Kas Cash Yayasan 2.325.738 120.155 Foundation Sekolah 70.476.319 - School

Bank Bank Rupiah Rupiah

Yayasan Foundation PT Bank Central Asia Tbk 361.542.756 43.574.517 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk 6.169.934 55.136.207 PT Bank Panin Tbk Sekolah School PT Bank Central Asia Tbk 86.182.696 - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Syariah 204.489 - PT Bank Mandiri Syariah

Sub-jumlah 454.099.875 98.710.724 Sub-total







11

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued) 2016 2015

Deposito Berjangka Time Deposit Rupiah Rupiah

Yayasan Foundation PT Bank J TRUST Indonesia Tbk 722.817.173 - PT Bank J TRUST IndonesiaTbk

Jumlah 1.249.719.105 98.830.879 Total

Deposito berjangka memperoleh tingkat suku bunga tahunan 8,75% pada tahun 2016.

Time deposit earns annual interest at rates ranging from 8.75% in 2016.

5. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 5. ADVANCES PAYMENT AND PREPAID EXPENSES


2016 2015

Uang muka Advances payment Proyek 589.000.000 2.320.274.185 Project Desain website - 3.000.000 Website design

Sub-jumlah 589.000.000 2.323.274.185 Sub-total

Biaya dibayar di muka Prepaid expenses Asuransi 4.138.702 - Insurance Lain-lain 55.041.250 - Others

Sub-jumlah 59.179.952 - Sub-total

Jumlah 648.179.952 2.323.274.185 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, uang muka proyek merupakan uang muka atas pembangunan sekolah Misi Bagi Bangsa di Batam.

As of December 31, 2016 and 2015, project advances is advance payment of Misi Bagi Bangsa school construction in Batam.

6. ASET TETAP 6. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ 31 Desember 2016 Balance Addition Deductions Ending Balance December 31, 2016

Biaya Perolehan Cost Yayasan Foundation Bangunan - 4.104.916.354 - 4.104.916.354 Building Peralatan - 103.263.200 - 103.263.200 Equipment Perabotan - 212.711.640 - 212.711.640 Furniture Sekolah School Komputer - 22.200.000 - 22.200.000 Computer

Jumlah biaya perolehan - 4.443.091.194 - 4.443.091.194 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Yayasan Foundation Bangunan - 83.939.924 - 83.939.924 Building Peralatan - 14.380.167 - 14.380.167 Equipment Perabotan - 31.879.857 - 31.879.857 Furniture







12

6. ASET TETAP (lanjutan) 6. FIXED ASSETS (continued) Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ 31 Desember 2016 Balance Addition Deductions Ending Balance December 31, 2016

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Sekolah School Komputer - 462.500 - 462.500 Computer

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan - 130.662.448 - 130.662.448 depreciation

Nilai buku neto - 4.312.428.746 Net book value

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ 31 Desember 2015 Balance Addition Deductions Ending Balance December 31, 2015

Biaya Perolehan Cost Peralatan 7.846.250 - 7.846.250 - Equipment

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Peralatan 817.320 1.961.568 2.778.888 - Equipment

Nilai buku neto 7.028.930 - Net book value

Penyusutan dibebankan pada operasi sebesar Rp130.199.948 dan Rp1.961.568 pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Depreciation charged to operations amounted to Rp130,199,948 and Rp1,961,568 for the years ended December 31, 2016 and 2015.

7. UTANG NON-USAHA 7. NON-TRADE PAYABLE


2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 11) - 400.000.000 Related party (Note 11) Pihak ketiga Third party Lain-lain 24.450.000 - Others

Jumlah 24.450.000 400.000.000 Total

8. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 8. ACCRUED EXPENSES


2016 2015

Gaji 69.100.000 - Salaries Jasa professional 10.800.000 10.800.000 Professional fee

Jumlah 79.900.000 10.800.000 Total







13

9. UTANG PAJAK 9. TAXES PAYABLE


2016 2015

Pajak penghasilan: Income tax: Pasal 21 31.250 - Article 21 Pasal 23 238.166 200.000 Article 23

Jumlah 269.416 200.000 Total

10. UTANG BANK 10. BANK LOAN

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015

PT Bank Panin Tbk 2.417.470.000 1.908.300.000 PT Bank Panin Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 938.319.999 146.750.000 Current maturities

Bagian jangka panjang 1.479.150.001 1.761.550.000 Long-term maturities

Berdasarkan surat dari PT Bank Panin Tbk (Bank Panin) No. 085/PK-SNY/XI/15 tanggal 20 November 2015, Bank Panin menyetujui pemberian Fasilitas Kredit kepada Yayasan sebesar Rp2.000.000.000 dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 8,75%. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 20 November 2018.

Based on letter from PT Bank Panin Tbk (Bank Panin) No. 085/PK-SNY/XI/15 dated November 20, 2015, Bank Panin agreed to provide Credit Facility amounting to Rp2,000,000,000 with annual interest rate ranging from 8.75%. The agreement is valid until November 20, 2018.

11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

11. RELATED PARTIES’ BALANCE AND TRANSACTION

Dalam kegiatan usaha normal, Yayasan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

In the course of normal business activities, the Foundation had transactions with related parties. The transaction was as follows:

Persentase terhadap saldo liabilitas yang bersangkutan/ Percentage to respective total

Saldo/ Balance liabilities

2016 2015 2016 2015

Utang non-usaha Non-trade payables PT Batavia PT Batavia Prosperindo Peduli - 400.000.000 - 7,32% Prosperindo Peduli

Transaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan berdasarkan syarat dan kondisi yang disepakati.

Transactions with related party are conducted at the agreed terms and conditions.

Berikut ini adalah sifat dari pihak-pihak yang berelasi: Below is nature of related parties:

Pihak Berelasi/ Related Parties Hubungan/ Relationship Sifat Transaksi/ Nature of Transaction

PT Batavia Prosperindo Peduli Manajemen kunci yang sama/ Utang non-usaha/ Non-trade payables The same key management







14

12. ASET NETO 12. NET ASSETS

Aset neto diklasifikasikan sebagai “Tidak terikat” dan “Terikat temporer”. Aset neto tidak terikat sebesar Rp351.457.383 dan Rp97.805.064 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Aset neto terikat temporer sebesar Rp3.336.781.004 dan Rp5.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang digunakan untuk pembangunan sekolah Misi Bagi Bangsa, Batam.

Net Assets of the Foundation are classified as “Unrestricted” and “Restricted temporary”. Unrestricted net assets amounting to Rp351,457,383 and Rp97,805,064 as of December 31, 2016 and 2015. Restricted temporary net assets amounting to Rp3,336,781,004 and Rp5,000,000 as of December 31, 2016 and 2015 are used for development for the Misi Bagi Bangsa school, Batam.

13. DONASI DAN PENDAPATAN 13. DONATION AND REVENUES


2016 2015

Tidak terikat Unrestricted Yayasan Foundation Donasi 1.316.287.550 264.000.000 Donation Pendapatan bunga 17.763.908 649.805 Interest income

Total donasi dan pendapatan Total urestricted tidak terikat 1.334.051.458 264.649.805 donation and revenues

Terikat temporer Temporarily restricted Yayasan Foundation Donasi 3.153.180.000 5.000.000 Donation Operasional sekolah School’s operational Operasional 578.690.000 - Operational Donasi non-pemerintah 454.099.748 - Donation non-government Dana BOS - pemerintah 107.200.000 - Dana BOS - government Pendapatan bunga 137.813 - Interest income

Total donasi dan pendapatan Total temporarily restricted terikat 4.293.307.561 5.000.000 donation and revenues

Jumlah 5.627.359.019 269.649.805 Total

14. BEBAN 14. EXPENSES


2016 2015

Yayasan Foundation Bantuan untuk operasional sekolah 655.432.192 180.678.327 Donation for school’s operational Umum dan administrasi 424.966.947 55.881.712 General and administration

Operasional sekolah School’s operational Biaya operasional sekolah 876.332.628 - School’s operational cost Biaya sesuai dengan pengunaan Cost in accordance with Dana BOS 84.731.429 - Dana BOS Lain-lain 462.500 - Others

Jumlah 2.041.925.696 236.560.039 Total







15

15. INSTRUMEN KEUANGAN 15. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, utang non-usaha, biaya yang masih harus dibayar dan utang bank.

The Company’s financial instruments consist of cash and cash equivalent, non-trade payables, accrued expenses and bank loan.

Perbandingan dengan kategori jumlah tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

A comparison by category of carrying amounts and fair values of financial assets and liabilities as of December 31, 2016 and 2015 are set out below:

31 Desember/ December 31, 2016

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 1.249.719.105 1.249.719.105 Cash and cash equivalent

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang non-usaha 24.450.000 24.450.000 Non-trade payables Biaya yang masih harus dibayar 79.900.000 79.900.000 Accrued expenses Utang bank 2.417.470.000 2.417.470.000 Bank loan

31 Desember/ December 31, 2015

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 98.830.879 98.830.879 Cash and cash equivalent

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang non-usaha 400.000.000 400.000.000 Non-trade payables Biaya yang masih harus dibayar 10.800.000 10.800.000 Accrued expenses Utang bank 1.908.300.000 1.908.300.000 Bank loan

Metode dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar:

Methods and assumptions are used to estimate the fair value:

1. Kas dan setara kas, utang non-usaha dan biaya

yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

1. Cash and cash equivalent, non-trade payables and accrued expenses approximate at their carrying values due to the short term nature that will be due within 12 months.

2. Nilai tercatat utang bank mendekati nilai wajarnya

karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini.

2. The carrying amount of bank loan approximate at their fair values because of their interest rate floated from financial instruments.

16. PERIKATAN DAN PERJANJIAN YANG

SIGNIFIKAN 16. SIGNIFICANT COMMITMENT AND AGREEMENTS

AL INSTRUMENTS

Berdasarkan nota kesepahaman tanggal 8 Mei 2015, Yayasan mendapatkan dukungan dari PT Batavia Prosperindo Peduli, pihak berelasi dengan dipinjamkan tanah seluas 3.872 m

2 untuk dibangun

Sekolah Misi Bagi Bangsa dengan jangka waktu 20 tahun.

Based on memorandum of understanding dated May 8, 2016, the Foundation get support from PT Batavia Prosperindo Peduli, a related party, with borrowed the land of 3,972 m

2 to build Misi Bagi

Bangsa School with a period of 20 years.







16

17. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 17. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perusahaan. Direksi menelaah dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko tersebut yang dirangkum di bawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar yang timbul dari semua instrumen keuangan.

The main risks arising from the Company’s financial instruments is credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on its financial performance. The Directors reviews and agrees with the policies for managing these risk, which is summarized below and also monitoring market price risk arising from all these financial instruments.

Risiko Kredit Credit Risk

Aset keuangan Perusahaan yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari kas dan setara kas. Perusahaan memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.

The Company’s financial assets who have significant credit risk concentration consist of cash and cash equivalent. The Company has credit policy and procedure to ensure the evaluation of credit and effectively monitoring on account.

Risiko kredit Perusahaan timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan.

The Company exposures to credit risk arise from default of other parties, with maximum these instruments. At the statements of financial position date, there were no significant concentrations of credit risk.

Risiko kredit maksimum Perusahaan untuk komponen dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah nilai tercatat seperti yang diilustrasikan dalam catatan atas laporan keuangan.

The Company’s maximum exposure to credit risk for the components of the statement of financial position as of December 31, 2016 and 2015 is the carrying amounts as illustrated in the notes of the financial statements.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman lainnya.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and banks to support business activities on timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collection and flexibility through the use of other borrowings.

18. PERKARA HUKUM DAN LIABILITAS BERSYARAT 18. LEGAL MATTERS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan tidak mempunyai perkara hukum yang signifikan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa kewajiban atas gugatan hukum atau tuntutan dari pihak ketiga tidak akan memengaruhi posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company were not involved in any other significant legal matters. The Company’s management believes that the eventual liabilities under these lawsuits or claims, if any, will not have a material adverse effect on the Company future financial position and operating results.







17

19. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

19. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 diungkapkan di bawah ini. Perusahaan berintensi untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (IFAS), but not yet effective for December 2016 financial statements are disclosed below. The Company intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.

Berlaku efektif 1 Januari 2017: Effective January 1, 2017:

- Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. Amandemen ini berlaku efektif 1 Januari 2017.

- Amendment to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative. This amendment clarifies, rather than significantly change, existing PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which an entity presents the notes to financial statements and identification of significant accounting policies. This amendment comes to effective on January 1, 2017.

- PSAK No. 3 (Revisi 2016): Laporan Keuangan

Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.

- PSAK No. 3 (Revised 2016): Interim Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the interim disclosures required should be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements., such as management commentary or risk management report, that available to users of the interim financial statements and should at the same time.

- PSAK No. 24 (Revisi 2016): Imbalan kerja,

berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

- PSAK No. 24 (Revised 2016): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.

- PSAK No. 58 (Revisi 2016): Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

- PSAK No. 58 (Revised 2016): Non-Current Assets, Held for sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group.







18

19. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

19. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

- PSAK No. 60 (Revisi 2016): Instrumen

Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

- PSAK No. 60 (Revised 2016): Financial Instruments, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

Berlaku efektif 1 Januari 2018: Effective January 1, 2018:

- Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

- Amendments to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. This amendments requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.


19

LAMPIRAN 1 / APPENDIX 1

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2016


2016 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.092.855.601 98.830.879 Cash and cash equivalent Uang muka dan biaya dibayar Advances payment and di muka 648.179.952 2.323.274.185 prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 1.741.035.553 2.422.105.064 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap-neto 4.290.691.246 - Fixed assets-net

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.290.691.246 - Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 6.031.726.799 2.422.105.064 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND ASET NETO NET ASSETS LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang non-usaha Non-trade payables Pihak berelasi - 400.000.000 Related party Pihak ketiga 24.450.000 - Third party Biaya yang masih harus dibayar 79.900.000 10.800.000 Accrued expenses Utang pajak 269.416 200.000 Taxes payable Utang bank - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 938.319.999 146.750.000 Bank loan - current maturities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.042.939.415 557.750.000 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Utang bank - setelah dikurangi bagian Bank loan - net of current yang jatuh tempo dalam satu tahun 1.479.150.001 1.761.550.000 maturities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.479.150.001 1.761.550.000 Total Long-term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.522.089.416 2.319.300.000 TOTAL LIABILITIES

ASET NETO NET ASSETS Tidak terikat 351.457.383 97.805.064 Unrestricted Terikat temporer 3.158.180.000 5.000.000 Restricted temporary

JUMLAH ASET NETO 3.509.637.383 102.805.064 TOTAL NET ASSETS

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND ASET NETO 6.031.726.799 2.422.105.064 NET ASSETS


20


YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016


STATEMENT OF ACTIVITIES FOR THE YEAR ENDED


2016 2015

PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT NET ASSETS DONASI DAN PENDAPATAN DONATION AND REVENUES Yayasan 1.334.051.458 264.649.805 Foundation BEBAN EXPENSES Yayasan 1.080.399.139 236.560.039 Foundation

KENAIKAN ASET NETO INCREASE IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT 253.652.319 28.089.766 NET ASSETS

PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN TEMPORARILY TERIKAT TEMPORER RESTRICTED NET ASSETS DONASI DAN PENDAPATAN DONATION AND REVENUES Yayasan 3.153.180.000 5.000.000 Foundarion BEBAN - - EXPENSES

KENAIKAN INCREASE IN ASET NETO TERIKAT TEMPORARILY RESTRICTED TEMPORER 3.153.180.000 5.000.000 NET ASSETS

KENAIKAN ASET NETO 3.406.832.319 33.089.766 INCREASE IN NET ASSETS ASET NETO PADA NET ASSETS AT AWAL TAHUN 102.805.064 69.715.298 BEGINNING OF YEAR

ASET NETO PADA NET ASSETS AT AKHIR TAHUN 3.509.637.383 102.805.064 ENDING OF YEAR


21


SEKOLAH MISI BAGI BANGSA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2016


2016 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 156.863.504 - Cash and cash equivalent

Jumlah Aset Lancar 156.863.504 - Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap-neto 21.737.500 - Fixed assets-net

Jumlah Aset Tidak Lancar 21.737.500 - Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 178.601.004 - TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND ASET NETO NET ASSETS LIABILITAS - - LIABILITIES

ASET NETO NET ASSETS Terikat temporer 178.601.004 - Restricted temporary

JUMLAH ASET NETO 178.601.004 - TOTAL NET ASSETS

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND ASET NETO 178.601.004 - NET ASSETS


22


SEKOLAH MISI BAGI BANGSA LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016


STATEMENT OF ACTIVITIES FOR THE YEAR ENDED


2016 2015

PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT - - NET ASSETS

PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN TEMPORARILY TERIKAT TEMPORER RESTRICTED NET ASSETS DONASI DAN PENDAPATAN DONATION AND REVENUES Operasional 578.690.000 - Operational Donasi non-pemerintah 454.099.748 - Donation non-government Dana BOS - pemerintah 107.200.000 - Dana BOS - government Pendapatan bunga 137.813 - Interest income

JUMLAH DONASI DAN TOTAL DONATION AND PENDAPATAN 1.140.127.561 - REVENUES

BEBAN EXPENSES Dana BOS 84.731.429 - Dana BOS Operasional sekolah 876.332.628 - School’s operational Lain-lain 462.500 - Others

JUMLAH BEBAN 961.526.557 - TOTAL EXPENSES

KENAIKAN INCREASE IN ASET NETO TERIKAT TEMPORARILY RESTRICTED TEMPORER 178.601.004 - NET ASSETS

KENAIKAN ASET NETO 178.601.004 - INCREASE IN NET ASSETS ASET NETO PADA NET ASSETS AT AWAL TAHUN - - BEGINNING OF YEAR

ASET NETO PADA NET ASSETS AT AKHIR TAHUN 178.601.004 - ENDING OF YEAR

yayasan batavia prosperindo peduli - bppeduli.org · penerbitan laporan keuangan yayasan pada...

Documents