penawaran umum pemegang saham atas saham...menara imperium lantai 28 metropolitan kuningan superblok...

52
Tanggal Efektif : 31 Desember 2013 Tanggal Periode Penawaran : 3 – 9 Januari 2014 Tanggal Penjatahan : 13 Januari 2014 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 16 Januari 2014 Tanggal Penyerahan Surat Kolektif Saham atau Distribusi Saham secara Elektronik : 16 Januari 2014 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 17 Januari 2014 OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI SAHAM INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT PROINVESTINDO MENYATAKAN BAHWA SELURUH INFORMASI MENGENAI PT TUNAS ALFIN Tbk YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS ADALAH AKURAT DAN SEPENUHNYA BERASAL DARI INFORMASI PUBLIK ATAU YANG TERSEDIA UNTUK PUBLIK. PT PROINVESTINDO BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SELURUH INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS SELAIN KETERANGAN MENGENAI KEGIATAN USAHA DAN LAPORAN KEUANGAN PT TUNAS ALFIN Tbk. PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang industri kemasan halus (fine packaging) Sumber informasi: Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012 dan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Perseroan Tahun 2013 Berkedudukan di Tangerang, Indonesia Alamat: Kantor Pusat Jl. KH. Agus Salim No.9 Batu Ceper, Tangerang 15119 Telepon: +6221.552.6268, 5579.2980 Facsimile: +6221.5579.1115 Kantor Penghubung Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683 PERANTARA PEDAGANG EFEK: PT UOBKAYHIAN SECURITES PENAWARAN UMUM Sejumlah 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham lama dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) atau 19,95% dari modal disetor, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 395,- (tiga ratus sembilan puluh lima Rupiah) yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian saham. Jumlah Penawaran Umum adalah sebesar Rp 106.650.000.000,- (seratus enam milyar enam ratus lima puluh juta Rupiah). Saham Perseroan akan dicatatkan kembali pada PT Bursa Efek Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku. SEJAK TANGGAL 26 NOPEMBER 2009, SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk, DIKENAKAN DELISTING OLEH BURSA KARENA TIDAK AKTIFNYA PERDAGANGAN SAHAM DAN JUMLAH PEMEGANG SAHAM PUBLIK YANG MASIH DI BAWAH JUMLAH MINIMAL YANG DISYARATKAN OLEH PT BURSA EFEK INDONESIA. TOTAL PEMEGANG SAHAM BERDASARKAN DAFTAR PEMEGANG SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH BAE (PT EDI INDONESIA) PER TANGGAL 30 JUNI 2013 ADALAH 334 PEMEGANG SAHAM. ALASAN DAN PERTIMBANGAN PT PROINVESTINDO UNTUK MENGADAKAN PENJUALAN ATAS KEPEMILIKAN SAHAMNYA DI PT TUNAS ALFIN Tbk ADALAH UNTUK MENAMBAH JUMLAH PEMEGANG SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk SESUAI PERATURAN PT BURSA EFEK INDONESIA DAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN INVESTASI JANGKA PENDEK. DALAM HAL PENAMBAHAN JUMLAH PEMEGANG SAHAM TERSEBUT TIDAK TERCAPAI, MAKA PT PROINVESTINDO AKAN MELAKUKAN PENJUALAN SAHAM DI LUAR BURSA DARI WAKTU KE WAKTU KEPADA PIHAK-PIHAK LAIN SAMPAI DENGAN KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL PERSEROAN MENDUKUNG UNTUK DILAKUKANNYA KEMBALI PENAWARAN UMUM SAHAM OLEH PEMEGANG SAHAM. PT PROINVESTINDO MENYATAKAN BAHWA SAHAM YANG DITAWARKAN DIMILIKI SECARA SAH DAN DALAM KEADAAN BEBAS, TIDAK SEDANG DALAM SENGKETA DAN ATAU DIJAMINKAN KEPADA PIHAK MANAPUN SERTA TIDAK SEDANG DITAWARKAN KEPADA PIHAK LAIN. SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk AKAN DIDISTRIBUSIKAN DENGAN SURAT KOLEKTIF SAHAM ATAU SECARA ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA. PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA UNTUK SAHAM INI DILAKUKAN DENGAN PEMINDAHBUKUAN. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PT TUNAS ALFIN Tbk ADALAH RISIKO AKAN KETERGANTUNGAN PADA BAHAN BAKU. RISIKO-RISIKO PT TUNAS ALFIN Tbk LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB V TENTANG RISIKO USAHA PT TUNAS ALFIN Tbk PADA PROSPEKTUS INI. SELURUH SAHAM BIASA ATAS NAMA YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI MEMBERIKAN PEMEGANGNYA HAK YANG SAMA DAN SEDERAJAT DALAM SEGALA HAL DENGAN SAHAM BIASA ATAS NAMA LAINNYA YANG TELAH DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH DALAM PT TUNAS ALFIN Tbk YANG TELAH DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH TERMASUK HAK ATAS DIVIDEN. Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Januari 2014 PT Tunas Alfin Tbk Kantor Pusat : Jl. KH. Agus Salim No.9 Batu Ceper, Tangerang 15119 Telepon: +6221.552.6268, 5579.2980 Facsimile: +6221.5579.1115 Kantor Penghubung : Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

Upload: others

Post on 23-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

Tanggal Efektif : 31 Desember 2013Tanggal Periode Penawaran : 3 – 9 Januari 2014Tanggal Penjatahan : 13 Januari 2014Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 16 Januari 2014Tanggal Penyerahan Surat Kolektif Saham atau Distribusi Saham secara Elektronik : 16 Januari 2014Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 17 Januari 2014

OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI SAHAM INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT PROINVESTINDO MENYATAKAN BAHWA SELURUH INFORMASI MENGENAI PT TUNAS ALFIN Tbk YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS ADALAH AKURAT DAN SEPENUHNYA BERASAL DARI INFORMASI PUBLIK ATAU YANG TERSEDIA UNTUK PUBLIK.

PT PROINVESTINDO BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SELURUH INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS SELAIN KETERANGAN MENGENAI KEGIATAN USAHA DAN LAPORAN KEUANGAN PT TUNAS ALFIN Tbk.

PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAMPT TUNAS ALFIN Tbk

Kegiatan Usaha Utama:Bergerak dalam bidang industri kemasan halus (fine packaging)

Sumber informasi: Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012 dan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Perseroan Tahun 2013

Berkedudukan di Tangerang, IndonesiaAlamat:

Kantor PusatJl. KH. Agus Salim No.9

Batu Ceper, Tangerang 15119Telepon: +6221.552.6268, 5579.2980

Facsimile: +6221.5579.1115

Kantor PenghubungMenara Imperium lantai 28

Metropolitan Kuningan SuperblokJl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980

Telepon : +6221.831.7322Facsimile : +6221.831.7683

PERANTARA PEDAGANG EFEK:

PT UOBKAYHIAN SECURITES

PENAWARAN UMUMSejumlah 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham lama dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) atau 19,95% dari modal disetor, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 395,- (tiga ratus sembilan puluh lima Rupiah) yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian saham. Jumlah Penawaran Umum adalah sebesar Rp 106.650.000.000,- (seratus enam milyar enam ratus lima puluh juta Rupiah). Saham Perseroan akan dicatatkan kembali pada PT Bursa Efek Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

SEJAK TANGGAL 26 NOPEMBER 2009, SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk, DIKENAKAN DELISTING OLEH BURSA KARENA TIDAK AKTIFNYA PERDAGANGAN SAHAM DAN JUMLAH PEMEGANG SAHAM PUBLIK YANG MASIH DI BAWAH JUMLAH MINIMAL YANG DISYARATKAN OLEH PT BURSA EFEK INDONESIA. TOTAL PEMEGANG SAHAM BERDASARKAN DAFTAR PEMEGANG SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH BAE (PT EDI INDONESIA) PER TANGGAL 30 JUNI 2013 ADALAH 334 PEMEGANG SAHAM.

ALASAN DAN PERTIMBANGAN PT PROINVESTINDO UNTUK MENGADAKAN PENJUALAN ATAS KEPEMILIKAN SAHAMNYA DI PT TUNAS ALFIN Tbk ADALAH UNTUK MENAMBAH JUMLAH PEMEGANG SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk SESUAI PERATURAN PT BURSA EFEK INDONESIA DAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN INVESTASI JANGKA PENDEK.

DALAM HAL PENAMBAHAN JUMLAH PEMEGANG SAHAM TERSEBUT TIDAK TERCAPAI, MAKA PT PROINVESTINDO AKAN MELAKUKAN PENJUALAN SAHAM DI LUAR BURSA DARI WAKTU KE WAKTU KEPADA PIHAK-PIHAK LAIN SAMPAI DENGAN KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL PERSEROAN MENDUKUNG UNTUK DILAKUKANNYA KEMBALI PENAWARAN UMUM SAHAM OLEH PEMEGANG SAHAM.

PT PROINVESTINDO MENYATAKAN BAHWA SAHAM YANG DITAWARKAN DIMILIKI SECARA SAH DAN DALAM KEADAAN BEBAS, TIDAK SEDANG DALAM SENGKETA DAN ATAU DIJAMINKAN KEPADA PIHAK MANAPUN SERTA TIDAK SEDANG DITAWARKAN KEPADA PIHAK LAIN.

SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk AKAN DIDISTRIBUSIKAN DENGAN SURAT KOLEKTIF SAHAM ATAU SECARA ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA. PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA UNTUK SAHAM INI DILAKUKAN DENGAN PEMINDAHBUKUAN.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PT TUNAS ALFIN Tbk ADALAH RISIKO AKAN KETERGANTUNGAN PADA BAHAN BAKU. RISIKO-RISIKO PT TUNAS ALFIN Tbk LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB V TENTANG RISIKO USAHA PT TUNAS ALFIN Tbk PADA PROSPEKTUS INI.

SELURUH SAHAM BIASA ATAS NAMA YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI MEMBERIKAN PEMEGANGNYA HAK YANG SAMA DAN SEDERAJAT DALAM SEGALA HAL DENGAN SAHAM BIASA ATAS NAMA LAINNYA YANG TELAH DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH DALAM PT TUNAS ALFIN Tbk YANG TELAH DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH TERMASUK HAK ATAS DIVIDEN.

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Januari 2014

PT Tunas Alfin TbkKantor Pusat :Jl. KH. Agus Salim No.9Batu Ceper, Tangerang 15119Telepon: +6221.552.6268, 5579.2980Facsimile: +6221.5579.1115

Kantor Penghubung :Menara Imperium lantai 28Metropolitan Kuningan SuperblokJl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980Telepon : +6221.831.7322Facsimile : +6221.831.7683

Page 2: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

PT Proinvestindo sebagai pemegang saham PT Tunas Alfin Tbk telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan penjualan saham PT Proinvestindo di PT Tunas Alfin Tbk melalui Penawaran Umum kepada Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. 001/PRO/XI/2013 tanggal 11 Nopember 2013 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara No. 64 tahun 1995 Tambahan No. 3608) beserta peraturan pelaksanaannya.

Dengan surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-485/D.04/2013 tanggal 31 Desember 2013 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Pemegang Saham Atas Saham PT Tunas Alfin Tbk sejumlah 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham telah menjadi efektif.

PENAWARAN INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN ATAU PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

MENGINGAT SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN SAHAM YANG TELAH DIMILIKI OLEH PT PROINVESTINDO MAKA PT PROINVESTINDO SEBAGAI PEMEGANG SAHAM YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM AKAN MENANGGUNG SEPENUHNYA SEGALA BIAYA PENAWARAN UMUM ATAS SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk.

Page 3: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DEFINISI DAN SINGKATAN ii

RINGKASAN vi

KETERANGAN TENTANG PT PROINVESTINDO vii

RIWAYAT SINGKAT TENTANG PT TUNAS ALFIN TbK viii

bAb I PENAWARAN UMUM 1

bAb II KETERANGAN TENTANG PT PROINVESTINDO 4

bAb III KETERANGAN TENTANG PT TUNAS ALFIN TbK 8

bAb IV KETERANGAN SINGKAT MENGENAI KEGIATAN USAHA PERSEROAN 17

bAb V RISIKO USAHA PT TUNAS ALFIN TbK 22

bAb VI LAPORAN KEUANGAN PT TUNAS ALFIN TbK 24

bAb VII ANALISA DAN PEMbAHASAN MANAJEMEN PT TUNAS ALFIN TbK 27

bAb VIII KEbIJAKAN DIVIDEN 31

bAb IX PERPAJAKAN 32

bAb X PERSYARATAN PEMESANAN SAHAM 36

bAb XI PENYEbARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN SAHAM 39

Page 4: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

ii

DEFINISI DAN SINGKATAN

Penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan dalam Prospektus ini bukan dimaksudkan sebagai definisi-definisi teknis, namun untuk membantu pembaca memahami istilah-istilah yang digunakan dalam Prospektus ini. Dalam Prospektus ini juga dijelaskan kependekan-kependekan dan akronim dari unit pengukuran tertentu.

“Afiliasi” : Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 UUPM, yaitu: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan

sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama

d. hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama

“Anggaran Dasar” : Akta Pendirian Perseroan beserta seluruh perubahannya yang memuat ketentuan-ketentuan anggaran dasar Perseroan.

“Anggota Bursa” : Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan LK dan mempunyai hak untuk menggunakan sistem dan/atau sarana BEI sesuai dengan peraturan BEI.

“BAE” : Biro Administrasi Efek, yaitu pihak yang ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan administrasi saham dalam PUT II, yang dalam hal ini adalah PT Adimitra Transferindo, berkedudukan di Jakarta.

“Bapepam dan LK” : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.184/PMK/01/2010 Tentang “Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Keuangan”

“BNRI” : Berita Negara Republik Indonesia.

“Bursa Efek Indonesia” atau “BEI”

: PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, selaku pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak yang lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.

“Coverage Ratio” : Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.

“DPS” : Daftar Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat, disusun, dan diadministrasikan oleh BAE yang memuat keterangan tentang kepemilikan Efek oleh Pemegang Efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Page 5: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

iii

“Efek” : Surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatifnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 5 UUPM.

“FPPS” : Formulir Pemesanan Pembelian Saham dalam rangka PUPS.

“Hari Bank” : Hari dimana Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

“Hari Bursa” : Hari dimana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan Efek.

“Hari Kalender” : Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Masehi tanpa pengecualian.

“Hari Kerja” : Hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

“KSEI” : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

“Kustodian” : Pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

“Masyarakat” : Orang perseorangan dan/atau badan, baik Warga Negara Indonesia atau Badan Hukum Indonesia maupun Warga Negara Asing atau Badan Hukum Asing, baik bertempat tinggal atau berkedudukan di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar negeri.

“Otoritas Jasa keuangan” Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-undang No.21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, definisi Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang ini.

“Pemegang Rekening” : Pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

“Pemegang Saham” : Orang perseorangan dan/atau badan yang secara sah memiliki satu atau lebih saham dalam Perseroan.

Page 6: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

iv

“Pemegang Saham Utama” : Setiap pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.

“Penitipan Kolektif” : Penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI sebagaimana dalam UUPM.

“Peraturan No.IX.A.12” : Berarti Peraturan Bapepam No.IX.A.12 tentang Penawaran Umum oleh Pemegang Saham, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-05/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004.

“Pernyataan Pendaftaran” : Pernyataan Pendaftaran yang ditujukan kepada OJK oleh PT Proinvestindo dalam rangka PUPS, yang terdiri dari dokumen-dokumen yang wajib diajukan berikut lampiran-lampirannya, termasuk semua perubahan, tambahan, serta pembetulannya.

“Perseroan” : PT Tunas Alfin Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Tangerang.

“Perusahaan Efek” : Semua pihak yang melakukan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan/atau Manajer Investasi sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 21 UUPM.

“Pihak/Perusahaan Terafiliasi” : Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Perseroan.

“Prospektus” : Informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum Pemegang Saham yang disusun sesuai dengan ketentuan Pasal 1 butir 26 UUPM dan Peraturan No.IX.A.12.

“Rekening Efek” : Rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik Pemegang Saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau Anggota Bursa berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani Pemegang Saham.

“RUPS” : Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“RUPSLB” : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Tanggal Efektif” : Terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan Peraturan No. IX.A.12 yaitu: 1. atas berlalunya waktu, yakni 45 (empat puluh lima) hari

sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap atau 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang diajukan pemegang saham Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi keterangan lebih lanjut yang diperlukan

Page 7: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

v

“UUPM” : Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3068, beserta semua peraturan pelaksanaannya.

“UUPT” : Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007, Tambahan Lembaran Negara No. 4756, beserta semua peraturan pelaksanaannya.

”UU No. 1/1995” : Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 13 Tahun 1995 tanggal 7 Maret 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3587.

Page 8: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

vi

RINGKASAN

Ringkasan dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan sudah diungkapkan. Ringkasan di bawah ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah, kecuali jika dinyatakan lain, dan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. PENAWARAN UMUM PT Proinvestindo dengan ini melakukan Penawaran Umum sejumlah 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) Saham Biasa Atas Nama pada PT Tunas Alfin Tbk dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus rupiah) setiap saham atau 19,95% dari modal disetor, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 395,- (tiga ratus sembilan puluh lima rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Total Penawaran Umum adalah sebesar Rp 106.650.000.000,- ( seratus enam milyar enam ratus lima puluh juta rupiah).

Dalam rangka Penawaran ini, Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya merupakan saham Divestasi milik PT Proinvestindo, yang memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham PT Tunas Alfin Tbk yang telah Ditempatkan dan Disetor Penuh.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan Sebelum Dan Sesudah Penawaran Umum Saham Divestasi Milik PT Proinvestindo. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT Tunas Alfin Tbk No.311 tanggal 3 Mei 2013, dibuat oleh Widya Agustina, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 13 September 2013 dengan No.AHU-AH.01.10-38588 struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 99,75 Masyarakat 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum terjual, maka kepemilikan saham Proinvestindo pada Perseroan turun menjadi 1.080.000.000 (satu miliar delapan puluh juta) saham atau 79,80% (tujuh puluh sembilan koma delapan puluh persen) dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah Penawaran Umum.

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini terjual maka susunan Modal Saham Perseroan secara proforma menjadi sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.080.000.000 108.000.000.000 79,80 Masyarakat 273.435.000 27.343.500.000 20,20 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

Page 9: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

vii

KETERANGAN TENTANG PT PROINVESTINDO

Pendirian

PT Proinvestindo didirikan dengan nama PT Tunas Alfin Perkasa berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Tunas Alfin Perkasa No.72 tanggal 27 September 2000, dibuat di hadapan Jap Sun Jaw, S.H., pengganti dari Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-23790 HT.01.01.Th.2000 tanggal 7 Nopember 2000, didaftarkan di Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat pada tanggal 1 Nopember 2001 di bawah No.2143/BH.09.05/XI/2001, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 8 Februari 2002, Tambahan No.1354.

Anggaran Dasar PT Proinvestindo terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Proinvestindo No.43 tanggal 22 Juli 2008, dibuat di hadapan Ny.Rose Takarina, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-47057.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 1 Agustus 2008, didaftarkan di Daftar Perseroan pada tanggal 1 Agustus 2008 di bawah No.AHU-0066078.AH.01.09.Tahun 2008, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.33 tanggal 24 April 2009, Tambahan No.11218, yang menerangkan mengenai persetujuan perubahan seluruh anggaran dasar Proinvestindo untuk disesuaikan dengan Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“Akta No.43”). Susunan Dewan Komisaris Dan Direksi

Presiden Komisaris : Fredy Mantelagheng Liando Komisaris : Pieter Tika Presiden Direktur : John Tika Direktur : Bernardus Budiman Direktur : Samuel Sofyan Tika Maksud Dan Tujuan

Berdasarkan Akta No.43, maksud dan tujuan PT Proinvestindo adalah berusaha dalam bidang Perdagangan, Pengangkutan, Pembangunan, Perindustrian, Pertanian, Pertambangan dan Jasa. Permodalan

Berdasarkan Akta No.43, struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT Proinvestindo adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham

Nilai [email protected]

% Kepemilikan

Modal Dasar 200.000 2.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: - John Tika 31.356 313.560.000 58,07 - Bernardus Budiman 10.452 104.520.000 19,36 - Fredy Mantelagheng Liando 462 4.620.000 0.85 - Pieter Tika 6.966 69.660.000 12,9 - Lexi Mantelagheng Liando 4.764 47.640.000 8,82 Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 54.000 540.000.000 100,00Saham dalam Portepel 146.000 1.460.000.000

Page 10: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

viii

KETERANGAN TENTANG PT TUNAS ALFIN Tbk Riwayat Singkat PT Tunas Alfin Tbk

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas Tunas Alfin No.5 tanggal 6 Mei 1977, dibuat di hadapan Edison Sianipar, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/412/13 tanggal 18 Oktober 1977, didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 15 Februari 1978 di bawah No.568, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal 30 Oktober 1979, Tambahan No.647.

Nama Perseroan diubah menjadi PT Tunas Alfin Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tunas Alfin Tbk No.92 tanggal 31 Agustus 2000, dibuat di hadapan Jap Sun Jaw, S.H., pengganti dari Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-21619.HT.01.04-TH.2000 tanggal 2 Oktober 2000, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Tangerang pada tanggal 13 Nopember 2000 di bawah No.0172/BH.10.25/XI/2000, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.17 tanggal 26 Februari 2002, Tambahan No.1996.

Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 12 Februari 2001. Pernyataan Pendaftaran Perseroan pada tahun 2001 dilakukan dalam rangka memenuhi Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal yang mewajibkan perusahaan publik untuk melakukan pendaftaran di Bapepam. Perseroan dikategorikan sebagai perusahaan publik, karena berdasarkan RUPSLB yang diselenggarakan pada tangal 31 Juli 2000, jumlah modal disetor tercatat sebesar Rp 9.022.900.000,- (sembilan miliar dua puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah). Jumlah saham tersebut dimiliki oleh 338 (tiga ratus tiga puluh delapan) pemegang saham perseorangan.

Dengan efektifnya merger PT Bursa Efek Surabaya dan PT Bursa Efek Jakarta tanggal 1 Desember 2007, maka secara otomatis saham Perseroan menjadi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (pada saat itu PT Bursa Efek Jakarta).

Berdasarkan surat pemberitahuan No. S-06199/BEI.PPR/11-2009 tanggal 26 Nopember 2009 dan mulai berlaku efektif tanggal 1 Desember 2009, Bursa Efek Indonesia menghapus pencatatan saham Perseroan dari Bursa Efek Indonesia.

Perseroan berencana untuk mencatatkan kembali saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dan sehubungan dengan hal itu Perseroan telah menyampaikan kepada Bursa Efek Indonesia surat No. 0388/TA/IX/13 tertanggal 1 Oktober 2013 perihal permohonan pencatatan saham RISIKO USAHA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari berbagai macam risiko yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal yang diperkirakan dapat mempengaruhi kinerja Perseroan secara umum, antara lain, sebagai berikut:

Risiko akan ketergantungan pada bahan baku Risiko persaingan usaha Risiko pemutusan kontrak kerjasama oleh pelanggan Risiko perubahan kebijakan Pemerintah yang terkait dengan industri rokok Risiko perkembangan teknologi Risiko akan kebutuhan investasi atau modal terkait kegiatan usaha Risiko sumber daya manusia Risiko nilai tukar mata uang asing Risiko kredit Risiko likuiditas

Page 11: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

ix

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING PERSEROAN Tabel berikut di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008. Laporan Posisi Keuangan

Keterangan

30 Juni (dalam Jutaan Rupiah)

31 Desember2013 2012 2011 2010 2009 2008

ASET Jumlah Aset Lancar 228.432 241.604 229.128 189.906 184.792 164.813Jumlah Aset Tidak Lancar 83.732 84.717 74.175 75.558 77.458 87.708JUMLAH ASET 312.164 326.321 303.303 265.464 262.250 252.522LIABILITAS DAN EKUITAS Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 40.988 36.937 34.086 28.645 40.318 42.472Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.398 25.686 23.061 16.335 14.028 11.272Jumlah Liabilitas 65.386 62.623 57.147 44.980 54.346 53.744Jumlah Ekuitas 246.778 263.698 246.156 220.484 207.904 198.778JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 312.164 326.321 303.303 265.464 262.250 252.522

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Keterangan

30 Juni (dalam Jutaan Rupiah)

31 Desember 2013 2012 2012 2011 2010 2009 2008

Penjualan Neto 205.485 172.088 362.728 333.569 307.516 293.108 278.945 Beban Pokok Penjualan (174.173) (135.264) (286.827) (262.128) (249.149) (237.620) (232.213) Laba Bruto 31.312 36.824 75.901 71.441 58.367 55.488 46.732 Laba Sebelum Pajak Penghasilan

18.150

26.088

56.133

41.748

35.466 35.472 30.467

Pajak Penghasilan (5.294) (6.543) (14.230) (10.662) (9.351) (10.105) (10.682) Laba Tahun Berjalan 12.856 19.545 41.903 31.086 26.115 25.367 19.785 Jumlah Laba Komprehensif

12.856

19.545

41.903

31.086

26.115 25.367 19.785

Laba Per Saham 10 14 31 23 19 19 15

KEBIJAKAN DIVIDEN PT TUNAS ALFIN TBK. PT Tunas Alfin Tbk merencanakan akan membagi dividen tunai mulai tahun buku 31 Desember 2013 yang diperhitungkan dari laba bersih setelah pajak sekurang-kurangnya sebagai berikut:

Laba Bersih Persentase Dividen Kas Terhadap Laba Bersih Laba bersih sampai dengan Rp 25 miliar 15,00% Laba bersih > Rp 25 miliar - Rp 50 miliar 10,00% Laba bersih diatas Rp 50 miliar 5,00%

Page 12: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

x

Halaman ini sengaja di kosongkan

Page 13: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

1

I. PENAWARAN UMUM

PT Proinvestindo dengan ini melakukan Penawaran Umum sejumlah 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) Saham Biasa Atas Nama pada PT Tunas Alfin Tbk dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus rupiah) setiap saham atau 19,95% dari modal disetor, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 395,- ( tiga ratus sembilan puluh lima rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Total Penawaran Umum adalah sebesar 106.650.000.000,- (seratus enam milyar enam ratus lima puluh juta rupiah).

Dalam rangka Penawaran ini, Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya merupakan saham Divestasi milik PT Proinvestindo, yang memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham PT Tunas Alfin Tbk yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

PENAWARAN UMUM ATAS KEPEMILIKAN SAHAM PT PROINVESTINDO

dalam

PT TUNAS ALFIN Tbk

Kegiatan Usaha Utama

Bergerak dalam Bidang Usaha Industri Kemasan Halus (fine packaging) Sumber informasi: Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012 dan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Perseroan Tahun 2013

Berkedudukan di Tangerang, Indonesia Alamat:

Kantor Pusat Jl. KH. Agus Salim No.9

Batu Ceper, Tangerang 15119 Telepon: +6221.552.6268, 5579.2980

Facsimile: +6221.5579.1115

Kantor Penghubung Menara Imperium lantai 28

Metropolitan Kuninan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980

Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

A. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN SEBELUM DAN SESUDAH PENAWARAN UMUM SAHAM MILIK PROINVESTINDO

ALASAN DAN PERTIMBANGAN PT PROINVESTINDO UNTUK MENGADAKAN PENJUALAN ATAS KEPEMILIKAN SAHAMNYA DI PT TUNAS ALFIN Tbk ADALAH UNTUK MENAMBAH JUMLAH PEMEGANG SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk SESUAI PERATURAN PT BURSA EFEK INDONESIA DAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN INVESTASI JANGKA PENDEK.

PT PROINVESTINDO MENYATAKAN BAHWA SAHAM YANG DITAWARKAN DIMILIKI SECARA SAH DAN DALAM KEADAAN BEBAS, TIDAK SEDANG DALAM SENGKETA DAN ATAU DIJAMINKAN KEPADA PIHAK MANAPUN SERTA TIDAK SEDANG DITAWARKAN KEPADA PIHAK LAIN.

PT PROINVESTINDO MENYATAKAN BAHWA SELURUH INFORMASI MENGENAI PT TUNAS ALFIN Tbk YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS ADALAH AKURAT DAN SEPENUHNYA BERASAL DARI INFORMASI PUBLIK ATAU YANG TERSEDIA UNTUK PUBLIK

SAHAM PT TUNAS ALFIN Tbk AKAN DIDISTRIBUSIKAN DENGAN SURAT KOLEKTIF SAHAM ATAU SECARA ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA. PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA UNTUK SAHAM INI DILAKUKAN DENGAN PEMINDAHBUKUAN

PT PROINVESTINDO TIDAK MEMPUNYAI INFORMASI ORANG DALAM

DALAM HAL PENAMBAHAN JUMLAH PEMEGANG SAHAM TERSEBUT TIDAK TERCAPAI, MAKA PT PROINVESTINDO AKAN MELAKUKAN PENJUALAN SAHAM DI LUAR BURSA DARI WAKTU KE WAKTU KEPADA PIHAK-PIHAK LAIN SAMPAI DENGAN KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL PERSEROAN MENDUKUNG UNTUK DILAKUKANNYA KEMBALI PENAWARAN UMUM SAHAM OLEH PEMEGANG SAHAM.

Page 14: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

2

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.04 tanggal 26 Mei 2008, dibuat di hadapan Widya Agustyna, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-58892.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 4 September 2008 juncto Laporan Kepemilikan Efek yang Mencapai 5% (lima persen) atau Lebih dari Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh tertanggal 30 Juni 2013, dikeluarkan oleh PT EDI Indonesia, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Saham Seri A Saham Seri B Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.493.655.000 249.365.500.000 6.345.000 634.500.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 - - 99,75 Masyarakat - - 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 3.435.000 343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.143.655.000 114.365.500.000 2.910.000 291.000.000

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah berlakunya perubahan anggaran dasar Perseroan, yang disetujui dalam RUPSLB yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2013, sehingga semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan tidak lagi dibedakan dengan seri saham adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 99,75 Masyarakat 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

PT Proinvestindo dengan ini melakukan Penawaran Umum sejumlah 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus rupiah), yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 395,- ( tiga ratus sembilan puluh lima rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Total Penawaran Umum adalah sebesar Rp 106.650.000.000,- ( seratus enam milyar enam ratus lima puluh juta rupiah).

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum terjual, maka kepemilikan saham Proinvestindo pada Perseroan turun menjadi 1.080.000.000 (satu miliar delapan puluh juta) saham atau 79,80% (tujuh puluh sembilan koma delapan puluh persen) dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah Penawaran Umum.

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini terjual maka susunan Modal Saham Perseroan secara proforma menjadi sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.080.000.000 108.000.000.000 79,80 Masyarakat 273.435.000 27.343.500.000 20,20 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

Segala biaya sehubungan dengan Penawaran Umum atas saham PT Tunas Alfin Tbk yang dimiliki oleh PT Proinvestindo menjadi tanggung jawab sepenuhnya PT Proinvestindo.

Page 15: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

3

B. RIWAYAT PENCATATAN PERDANA SAHAM DI BURSA Perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali di PT Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 12 Februari 2001 tanpa melakukan penawaran umum dengan jumlah nilai nominal Rp 100,- (seratus rupiah). Pernyataan Pendaftaran Perseroan pada tahun 2001 dilakukan dalam rangka memenuhi Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal yang mewajibkan perusahaan publik untuk melakukan pendaftaran di Bapepam. Perseroan dikategorikan sebagai perusahaan publik, karena berdasarkan RUPSLB yang diselenggarakan pada tangal 31 Juli 2000, jumlah modal disetor tercatat sebesar Rp 9.022.900.000,- (sembilan miliar dua puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah). Jumlah saham tersebut dimiliki oleh 338 (tiga ratus tiga puluh delapan) pemegang saham perseorangan.

Dengan efektifnya merger PT Bursa Efek Surabaya dan PT Bursa Efek Jakarta tanggal 1 Desember 2007, maka secara otomatis saham Perseroan menjadi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (pada saat itu PT Bursa Efek Jakarta).

Berdasarkan surat pemberitahuan No. S-06199/BEI.PPR/11-2009 tanggal 26 Nopember 2009 dan mulai berlaku efektif tanggal 1 Desember 2009, Bursa Efek Indonesia menghapus pencatatan saham Perseroan dari Bursa Efek Indonesia.

Perseroan akan mencatatkan kembali saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia sesuai dengan surat yang telah disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia No.0388/TA/IX/13 tertanggal 1 Oktober 2013 perihal permohonan pencatatan saham.

Alasan dan pertimbangan PT Proinvestindo untuk mengadakan penjualan atas kepemilikan sahamnya di PT Tunas Alfin Tbk adalah untuk menambah jumlah pemegang saham PT Tunas Alfin Tbk sesuai peraturan PT Bursa Efek Indonesia dan mendapatkan keuntungan investasi jangka pendek. C. PENENTUAN HARGA PENAWARAN ATAS SAHAM YANG DITAWARKAN.

Untuk tujuan penentuan harga saham Perseroan pada Penawaran Umum oleh Proinvestindo selaku Pemegang Saham, disajikan dalam tabel di bawah ini berdasarkan Laporan dari Kantor Jasa penilai Publik Ihot Dollar & Raymond per tanggal 30 September 2013 sebagai berikut:

Keterangan Indikasi Nilai Ekuitas Bobot Nilai Rata-rata Tertimbang

Metode Arus Kas Terdiskonto (DCF) 676.191.644.631 60% 405.714.986.779 Metode Penyesuaian Aset Bersih (NABV) 367.732.101.951 40% 147.092.840.780 Nilai rata-rata tertimbang 552.807.827.559 Jumlah saham yang beredar 1.353.435.000 Nilai Pasar Wajar per Saham 408 Diskon 3% Harga Penawaran 395

Page 16: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

4

II. KETERANGAN TENTANG PT PROINVESTINDO

A. KETERANGAN MENGENAI PT PROINVESTINDO 1. Pendirian

PT Proinvestindo didirikan dengan nama PT Tunas Alfin Perkasa berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Tunas Alfin Perkasa No.72 tanggal 27 September 2000, dibuat di hadapan Jap Sun Jaw, S.H., pengganti dari Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-23790 HT.01.01.Th.2000 tanggal 7 Nopember 2000, didaftarkan di Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat pada tanggal 1 Nopember 2001 di bawah No.2143/BH.09.05/XI/2001, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 8 Februari 2002, Tambahan No.1354.

Nama PT Proinvestindo diubah dari PT Tunas Alfin Perkasa menjadi PT Proinvestindo berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Proinvestindo yang keputusannya tertuang dalam Akta Berita Acara Rapat No.1 tanggal 1 Desember 2003, dibuat oleh Lenny Budiman, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-28641 HT.01.04.TH.2003 tanggal 9 Desember 2003, didaftarkan di Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat pada tanggal 10 Nopember 2008 di bawah No.8006/RUB.09.05/XI/2008, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.33 tanggal 24 April 2009, Tambahan No.11217.

Anggaran Dasar PT Proinvestindo terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Proinvestindo No.43 tanggal 22 Juli 2008, dibuat di hadapan Ny.Rose Takarina, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-47057.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 1 Agustus 2008, didaftarkan di Daftar Perseroan pada tanggal 1 Agustus 2008 di bawah No.AHU-0066078.AH.01.09.Tahun 2008, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.33 tanggal 24 April 2009, Tambahan No.11218, yang menerangkan mengenai persetujuan perubahan seluruh anggaran dasar Proinvestindo untuk disesuaikan dengan Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT Proinvestindo No.24 tanggal 19 Juli 2010, dibuat oleh Ny.Rose Takarina, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 27 Juli 2010 dengan No.AHU-AH.01.10-18993 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0056158 tanggal 27 Juli 2010, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Proinvestindo adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris : Fredy Mantelagheng Liando Komisaris : Pieter Tika Presiden Direktur : John Tika Direktur : Bernardus Budiman Direktur : Samuel Sofyan Tika Direktur : Muljono Sunaryo

3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan Akta No.43, maksud dan tujuan PT Proinvestindo adalah berusaha dalam bidang Perdagangan, Pengangkutan, Pembangunan, Perindustrian, Pertanian, Pertambangan dan Jasa.

Page 17: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

5

4. Permodalan Berdasarkan Akta No.43, struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT Proinvestindo adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah

Saham Nilai Nominal @Rp10.000

% Kepemilikan

Modal Dasar 200.000 2.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: John Tika 31.356 313.560.000 58,07 Bernardus Budiman 10.452 104.520.000 19,36 Fredy Mantelagheng Liando 462 4.620.000 0.85 Pieter Tika 6.966 69.660.000 12,90 Lexi Mantelagheng Liando 4.764 47.640.000 8,82 Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 54.000 540.000.000 100,00Saham dalam Portepel 146.000 1.460.000.000

B. JUMLAH DAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM PT PROINVESTINDO PADA

PERSEROAN.

Pada saat prospektus ini diterbitkan PT Proinvestindo memiliki saham Perseroan sebanyak 1.350.000.000 (satu miliar tiga ratus lima puluh juta) saham Seri A atau 99,75% (sembilan puluh sembilan koma tujuh lima persen) dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.04 tanggal 26 Mei 2008, dibuat di hadapan Widya Agustyna, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-58892.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 4 September 2008 juncto Laporan Kepemilikan Efek yang Mencapai 5% (lima persen) atau Lebih dari Saham Yang Ditempatkan dan Disetor Penuh tertanggal 30 Juni 2013, dikeluarkan oleh PT EDI Indonesia, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Saham Seri A Saham Seri B Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.493.655.000 249.365.500.000 6.345.000 634.500.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 - - 99,75 Masyarakat - - 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 3.435.000 343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.143.655.000 114.365.500.000 2.910.000 291.000.000

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah berlakunya perubahan anggaran dasar Perseroan, yang disetujui dalam RUPSLB yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2013, sehingga semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan tidak lagi dibedakan dengan seri saham adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 99,75 Masyarakat 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

Page 18: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

6

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum terjual, maka kepemilikan saham Proinvestindo pada Perseroan turun menjadi 1.080.000.000 (satu miliar delapan puluh juta) saham atau 79,80% (tujuh puluh sembilan koma delapan puluh persen) dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah Penawaran Umum.

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini terjual maka susunan Modal Saham Perseroan secara proforma menjadi sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.080.000.000 108.000.000.000 79,80 Masyarakat 273.435.000 27.343.500.000 20,20 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

C. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PERSEROAN MENGENAI SERI SAHAM

Anggaran dasar Perseroan sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.04 tanggal 26 Mei 2008, dibuat di hadapan Widya Agustyna, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-58892.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 4 September 2008 mengatur bahwa semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama, dengan ketentuan bahwa saham kelas A mempunyai hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan saham kelas B tidak mempunyai hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Berkaitan dengan ketentuan anggaran dasar tersebut, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang tertuang dalam Akta Berita Acara Rapat PT Tunas Alfin Tbk No.311 tanggal 3 Mei 2013, dibuat oleh Widya Agustina, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 13 September 2013 dengan No.AHU-AH.01.10-38588, yang meminta persetujuan atas rencana perubahan anggaran dasar Perseroan sehingga semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan tidak lagi dibedakan dengan seri saham dan seluruhnya memberikan hak yang sama kepada para pemegangnya baik hak untuk mengeluarkan suara dan mengambil keputusan dalam RUPS maupun menerima dividen dari Perseroan.

D. PROPORSI KEPEMILIKAN SAHAM PT PROINVESTINDO PADA PT TUNAS ALFIN Tbk

SEBELUM DAN SESUDAH PENAWARAN UMUM. Pada saat prospektus ini diterbitkan Proinvestindo memiliki saham Perseroan sebanyak 1.350.000.000 (satu miliar tiga ratus lima puluh juta) saham Seri A atau 99,75% (sembilan puluh sembilan koma tujuh lima persen) dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.04 tanggal 26 Mei 2008, dibuat di hadapan Widya Agustyna, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-58892.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 4 September 2008 juncto Laporan Kepemilikan Efek yang Mencapai 5% (lima persen) atau Lebih dari Saham Yang Ditempatkan dan Disetor Penuh tertanggal 30 Juni 2013, dikeluarkan oleh PT EDI Indonesia, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 19: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

7

Keterangan

Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Saham Seri A Saham Seri B Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.493.655.000 249.365.500.000 6.345.000 634.500.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 - - 99,75 Masyarakat - - 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 3.435.000 343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.143.655.000 114.365.500.000 2.910.000 291.000.000

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah berlakunya perubahan anggaran dasar Perseroan, yang disetujui dalam RUPSLB yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2013, sehingga semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan tidak lagi dibedakan dengan seri saham adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 99,75 Masyarakat 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum terjual, maka kepemilikan saham Proinvestindo pada Perseroan turun menjadi 1.080.000.000 (satu miliar delapan puluh juta) saham atau 79,80% (tujuh puluh sembilan koma delapan puluh persen) dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah Penawaran Umum.

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini terjual maka susunan Modal Saham Perseroan secara proforma menjadi sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.080.000.000 108.000.000.000 79,80 Masyarakat 273.435.000 27.343.500.000 20,20 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

E. HUBUNGAN AFILIASI PT PROINVESTINDO DENGAN PERSEROAN SELAIN KARENA

KEPEMILIKAN SAHAM. PT Proinvestindo memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan selain karena kepemilikan saham yaitu karena direksi dan komisaris PT Proinvestindo juga merupakan direksi dan komisaris Perseroan, dengan perincian sebagai berikut:

Nama Jabatan di PT Proinvestindo Jabatan di Perseroan

John Tika Presiden Direktur Presiden Direktur Bernardus Budiman Direktur Direktur Samuel Sofyan Tika Direktur Direktur Fredy Mantelagheng Liando Presiden Komisaris Presiden Komisaris Pieter Tika Komisaris Komisaris

Page 20: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

8

III. KETERANGAN TENTANG PT TUNAS ALFIN TBK Keterangan tentang PT Tunas Alfin Tbk dibawah ini, disusun berdasarkan data yang telah dipublikasikan yaitu Keterbukaan Informasi Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik PT Tunas Alfin Tbk yang diterbitkan pada tanggal 9 Februari 2001 dan Laporan Tahunan 2012 PT Tunas Alfin Tbk yang telah dipublikasikan pada tanggal 18 April 2013 dan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2013 PT Tunas Alfin Tbk yang telah dipublikasikan pada tanggal 24 September 2013.

A. RIWAYAT SINGKAT PT TUNAS ALFIN TBK

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas Tunas Alfin No.5 tanggal 6 Mei 1977, dibuat di hadapan Edison Sianipar, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/412/13 tanggal 18 Oktober 1977, didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 15 Februari 1978 di bawah No.568, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal 30 Oktober 1979, Tambahan No.647.

Dalam rangka menjadi perseroan terbuka dan pencatatan saham di Bursa Efek Surabaya, anggaran dasar Perseroan diubah termasuk mengenai perubahan nama menjadi PT Tunas Alfin Tbk yaitu berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tunas Alfin Tbk No.92 tanggal 31 Agustus 2000, dibuat di hadapan Jap Sun Jaw, S.H., pengganti dari Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-21619.HT.01.04-TH.2000 tanggal 2 Oktober 2000, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Tangerang pada tanggal 13 Nopember 2000 di bawah No.0172/BH.10.25/XI/2000, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.17 tanggal 26 Februari 2002, Tambahan No.1996.

Perubahan struktur permodalan Perseroan yang terjadi setelah Perseroan melakukan pernyataan pendaftaran sebagai perusahaan publik dan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Surabaya tahun 2001 adalah sebagai berikut:

1) Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.7 tanggal 6 Maret 2001, dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-01173 HT.01.04.TH.2001 tanggal 25 Mei 2001, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Tangerang pada tanggal 25 Oktober 2001 di bawah No.0172/BH.10.25/XI/2000, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.17 tanggal 26 Februari 2002, Tambahan No.1997, diterangkan mengenai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sebagai berikut:

- Menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp.18.045.800.000,- (delapan belas miliar empat puluh lima juta delapan ratus ribu Rupiah) menjadi Rp.250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar Rupiah) dan modal ditempatkan/disetor Perseroan dari Rp.9.022.900.000,- (sembilan miliar dua puluh dua juta sembilan ratus ribu Rupiah) menjadi Rp.135.343.500.000,- (seratus tiga puluh lima miliar tiga ratus empat puluh tiga juta lima ratus ribu Rupiah) sehubungan dengan pembagian dividen dalam bentuk saham sebesar Rp.126.320.600.000,- (seratus dua puluh enam miliar tiga ratus dua puluh juta enam ratus ribu Rupiah).

Dengan disetujui dan berlakunya peningkatan modal tersebut di atas, struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Saham Seri A Saham Seri B Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.493.655.000 249.365.500.000 6.345.000 634.500.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 - - 99,75 Masyarakat - - 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 3.435.000 343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.143.655.000 114.365.500.000 2.910.000 291.000.000

Page 21: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

9

2) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT Tunas Alfin Tbk No.311 tanggal 3 Mei 2013, dibuat oleh Widya Agustina, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 13 September 2013 dengan No.AHU-AH.01.10-38588, diterangkan mengenai keputusan RUPSLB atas hal-hal sebagai berikut:

a. Persetujuan atas perubahan atas seri saham yang dikeluarkan oleh Perseroan sehingga

mengubah Pasal 4 dan 5 Anggaran Dasar Perseroan; b. Persetujuan atas rencana pencatatan kembali (relisting) atas seluruh saham Perseroan

pada Bursa Efek Indonesia.

Dengan berlakunya perubahan tersebut, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 99,75 Masyarakat 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan, keagenan, angkutan, pembangunan, industri, dan percetakan.

Perseroan memulai operasi komersial pada tahun 1977 dengan bergerak dalam industri kemasan halus.

Kegiatan usaha industri yang dilakukan oleh Perseroan hingga tanggal Prospektus ini dilaksanakan berdasarkan Izin Usaha Industri yang diperoleh oleh Perseroan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten No.530/2075-Perindag/XI/2009 tanggal 11 Nopember 2009. Kantor pusat dan pabrik Perseroan berlokasi di Jl. Agus Salim No.09, RT.002/05, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Propinsi Banten.

Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 12 Februari 2001.

Dengan efektifnya merger PT Bursa Efek Surabaya dan PT Bursa Efek Jakarta tanggal 1 Desember 2007, maka secara otomatis saham Perseroan menjadi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (pada saat itu PT Bursa Efek Jakarta).

Berdasarkan surat pemberitahuan No. S-06199/BEI.PPR/11-2009 tanggal 26 Nopember 2009 dan mulai berlaku efektif tanggal 1 Desember 2009, Bursa Efek Indonesia menghapus pencatatan saham Perseroan dari Bursa Efek Indonesia.

Perseroan akan mencatatkan kembali saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia sesuai dengan surat yang telah disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia No.0388/TA/IX/13 tertanggal 1 Oktober 2013 perihal permohonan pencatatan saham.

B. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT Tunas Alfin Tbk No.311 tanggal 3 Mei 2013, dibuat oleh Widya Agustina, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 13 September 2013 dengan No.AHU-AH.01.10-38588 struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 22: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

10

Keterangan Nilai Nominal Rp.100,- per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.500.000.000 250.000.000.000 Proinvestindo 1.350.000.000 135.000.000.000 99,75 Masyarakat 3.435.000 343.500.000 0,25 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.353.435.000 135.343.500.000 100,00 Sisa Saham Dalam Portepel 1.146.565.000 114.656.500.000

C. STRUKTUR KEPEMILIKAN PERSEROAN

D. STRUKTUR ORGANISASI

Fredy MantelaghengLiando (0,85%)

PT Proinvestindo(99,75%)

Lexi Mantelagheng(8,82%)

Bernardus Budiman (19,36%)

John Tika (58,07%)

Peter Tika(12,9%)

Masyarakat (0,25%)

PT TUNAS ALFIN Tbk

Page 23: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

11

E. VISI DAN MISI

Visi Perseroan :

Menjadi mitra bisnis yang terbaik untuk produk cetak dan kemasan. Misi Perseroan :

Menjadi yang terbaik dalam persaingan bisnis jasa cetak dan kemasan yang semakin ketat, serta peningkatan kesadaran managemen dan seluruh karyawan untuk mengutamakan pelanggan, yaitu melalui: Peningkatan Mutu Produk Harga yang Wajar dan Bersaing Pengiriman Tepat Waktu Perbaikan yang Berkesinambungan Pelayanan Pelanggan

F. KEPENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS No.310 tanggal 3 Mei 2013, dibuat oleh Widya Agustyna, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 28 Mei 2013 dengan No.AHU-AH.01.10-20647 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0049258.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 28 Mei 2013, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Fredy Mantelagheng Liando Komisaris Independen : Gunawan Komisaris : Pieter Tika

Dewan Direksi

Presiden Direktur : John Tika Direktur : Bernardus Budiman Direktur : Samuel Sofyan Tika Direktur : Muljono Sunaryo Berikut dibawah ini adalah riwayat singkat dari masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris

Fredy Mantelagheng Liando - Presiden Komisaris

Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Pernah mengikuti pendidikan di Technische Universitat Carolo, Wilhelmina – Braunschweig, Jerman pada tahun 1974 dalam bidang tekhnik mesin. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1985 sebagai Presiden Komisaris. Jabatan lain yang dirangkap saat ini adalah sebagai Presiden Komisaris PT Proinvestindo (sejak tahun 2000) dan Komisaris PT Jati Luhur Sinar Santosa (sejak tahun 1994), PT Griyatirta Sarana (sejak tahun 1994), PT Griyatirta Kencana (sejak tahun 1994) dan PT Bayu Indraloka (sejak tahun 1994). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris PT Dharma Anugerah Indah dari tahun 2005 sampai dengan 2008 dan General Manager PT Papyrus Jaya dan PT Jarum Mas Jaya dari tahun 1975 sampai dengan 1988.

Page 24: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

12

Gunawan - Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 69 tahun. Menyelesaikan Pendidikan di Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1969 dalam bidang Ekonomi. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2007 dengan jabatan sebagai Komisaris Independen. Jabatan lain yang dirangkap saat ini adalah Pimpinan Cabang PT Bangun Sarana Baja (sejak tahun 1995) dan PT Plumbon Bangun Sejahtera (sejak tahun1996) dan Asisten Presiden Direktur PT Tuban Supply Base (sejak tahun 2005). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur PT Agromina Ciptatama dari tahun 1991 sampai dengan tahun 1995, PT Tumaga Ekatama dari tahun 1987 sampai dengan tahun 1990, PT Tri Phoenix Ltd. dari tahun 1977 sampai dengan tahun 1986 dan PT Karya Pelita dari tahun 1973 sampai dengan tahun 1975.

Pieter Tika - Komisaris Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Massachusetts Institute of Technology, Massachusetts, USA, tahun 1995 dengan menyandang gelar Msc dalam bidang Chemical Engineering. Sebelumnya menyelesaikan pendidikan di University of New South Wales, Sydney, Australia dengan menyandang gelar Bachelor of Science dalam bidang Chemical Engineering pada tahun 1992. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1996 dengan jabatan sebagai Komisaris. Jabatan lain yang dirangkap saat ini adalah sebagai Presiden Direktur PT Adi Indah Andalan (sejak tahun 1998), PT Bumi Cipta Persada (sejak tahun 2005) dan PT Kutai Bara Abadi (sejak tahun 2010), Direktur PT Wahana Matra Sejati (sejak tahun 1999) dan PT Prestige Investa (sejak tahun 2006) dan Komisaris PT Proinvestindo (sejak tahun 2000). Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Mahatrako Jaya Utama (1998-2004) dan PT Kama Sakti Utama (1997-1998) dan Credit & Marketing Officer di Bangkok Bank PLC, Cabang Jakarta (1995-1997).

Dewan Direksi

John Tika - Presiden Direktur Warga Negara Indonesia, 69 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di Surabaya, tahun 1963. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1977 dengan jabatan sebagai Presiden Direktur. Jabatan lain yang dirangkap saat ini adalah Presiden Komisaris PT Adi Nusantara Raya (sejak tahun1989), PT Rikadi Sentosa (sejak tahun 1992), PT Rabana Aspalindo (sejak tahun 1992), PT Bayuindraloka (sejak tahun 1994), PT Jati Luhur Sinar Santosa (sejak tahun 1996), PT Dharma Anugerah Indah (sejak tahun 1997) dan PT Adi Indah Andalan (sejak tahun 1998); Komisaris PT Central Tunasbumi Lestari (sejak tahun 1990), PT Belaputra Sarani (sejak tahun 1994), PT Griyatirta Kencana (sejak tahun 1994), PT Wahana Matra Sejati (sejak tahun 1999), PT Kunyun Gravure Industries Indonesia (sejak tahun 2003), PT Indonesia Yuncheng Gravure Tangerang (sejak tahun 2010) dan PT Kutai Bara Abadi (sejak tahun 2010); Presiden Direktur PT Proinvestindo (sejak tahun 2000) dan PT Tuban Supply Base (sejak tahun 2003); Direktur PT Gelora Inti Persada (sejak tahun 1997); dan Asisten

Page 25: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

13

Direktur PT Sinar Bahana Mulia (sejak tahun 1992). Sebelumnya pernah menjabat Sebagai Presiden Komisaris PT Maharaja Arthastar Indonesia Finance dari tahun 1987 sampai dengan 2005, Komisaris PT Kobexindo Dynamic Tractor dari tahun 1995 sampai dengan 2004 dan PT Dharma Anugerah Indah dari tahun 1986 sampai dengan 1997 dan Direktur Proentreprise Holding Ltd dari tahun 2002 sampai dengan 2008.

Bernardus Budiman – Direktur Keuangan Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Massachusetts Institute of Technology, Massachusetts, USA, tahun 1978 dengan menyandang gelar Msc dalam bidang Chemical Engineering. Sebelumnya menyelesaikan pendidikan di University of Toronto, Toronto, Canada, tahun 1977 dengan menyandang gelar Bsc dalam bidang Chemical Engineering. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1979 dengan jabatan sebagai Direktur. Jabatan lain yang dirangkap saat ini adalah Direktur PT Proinvestindo sejak tahun 2000, PT Kunyun Gravure Industries Indonesia sejak tahun 2003 dan PT Indonesia Yuncheng Gravure Tangerang sejak tahun 2010. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Proentreprise Holding Ltd dari tahun 2002 sampai dengan 2008 dan PT Maharaja Arthastar Indonesia Finance dari tahun 1989 sampai dengan 2005.

Samuel Sofyan Tika – Direktur Pemasaran Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Tarumanagara, Jakarta, tahun 1985 dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen Pemasaran. Mulai bergabung dengan Perseroan tahun 1981 dengan jabatan Marketing. Dipromosikan sebagai Marketing Manager tahun 2000 dan menjabat sebagai Direktur pada Mei 2010. Jabatan lain yang dirangkap saat ini adalah Direktur PT Proinvestindo sejak 2010.

Muljono Sunaryo – Direktur Tidak Terafiliasi Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta, tahun 1986 dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2013 dengan jabatan Direktur Tidak Terafiliasi. Jabatan lain yang dirangkap saat ini adalah bekerja sebagai Finance Manager di PT Wahana Mitrasejati dari tahun 1999 hingga saat ini dan Finance Manger di PT Kutai Bara Abadi dari tahun 2008 hingga saat ini. Sebelumnya pernah bekerja sebagai Auditor di KAP KPMG Hanadi Sujendro & Co tahun 1983 – 1988, Chief Accountant pada PT Gema Lapik Shoes Factory tahun 1989 – 1990.

Page 26: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

14

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp 3.428.528.908,- yang terdiri dari imbalan kerja jangka pendek Rp 3.100.628.908,- dan imbalan pasca kerja Rp 327.900.000,- dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 8.045.034.435,- yang terdiri dari imbalan kerja jangka pendek Rp 6.836.536.300,- dan imbalan pasca kerja Rp 1.208.498.135,- sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 9.497.899.439,- yang terdiri dari imbalan kerja jangka pendek Rp 6.168.755.900,- dan imbalan pasca kerja Rp 3.329.143.539,-. Dasar penetapan remunerasi dari para anggota Direksi dari waktu ke waktu harus ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Sedangkan, dasar penetapan remunerasi dari para anggota Dewan Komisaris dari waktu ke waktu harus ditentukan oleh RUPS. A. SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan, penerimaan, penempatan, dan pembinaan sumber daya manusia menjadi suatu kegiatan yang berkesinambungan mengingat dinamika dari usaha. Struktur karyawan Perseroan pada saat ini menurut status, jenjang jabatan, tingkat pendidikan dan menurut usia dapat digambarkan dengan tabel sebagai berikut : Data Karyawan Menurut Status

Jenjang Status 30 Juni 31 Desember 2013 % 2012 % 2011 % 2010 %

Tetap 374 60,91 355 59,66 401 71,99 387 63,03 Kontrak 240 39,09 240 40,34 156 28,01 227 36,97 Jumlah 614 100,00 595 100,00 557 100,00 614 100,00

Data Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

Jenjang Jabatan 30 Juni 31 Desember 2013 % 2012 % 2011 % 2010 %

Manager 9 1,47 9 1,51 9 1,62 9 1,47 Supervisor 38 6,19 38 6,39 37 6,64 37 6,03 Staff 58 9,45 56 9,41 66 10,05 52 8,47 Non Staff 509 82,90 492 82,69 455 81,69 516 84,04 Jumlah 614 100,00 595 100,00 557 100,00 614 100,00

Data Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan

30 Juni 31 Desember 2013 % 2012 % 2011 % 2010 %

S2 2 0,33 2 0,34 2 0,36 2 0,33 S1 21 3,42 21 3,53 19 3,41 19 3,09 D1, D2, D3 10 1,63 10 1,68 10 1,80 10 1,63 SLTA 360 58,63 354 59,50 357 64,09 360 58,63 Lain-lain 221 35,99 208 34,96 169 30,34 223 36,32 Jumlah 614 100,00 595 100,00 557 100,00 614 100,00

Data Karyawan Menurut Usia

Jenjang Usia 30 Juni 31 Desember 2013 % 2012 % 2011 % 2010 %

21 – 30 tahun 247 40,23 235 39,50 154 27,65 211 34,36 31 – 40 tahun 143 23,29 141 23,70 132 23,70 125 20,36 41 – 50 tahun 144 23,45 142 23,87 177 31,78 179 29,15 Di atas 50 tahun 80 13,03 77 12,94 94 16,88 99 16,12 Jumlah 614 100,00 595 100,00 557 100,00 614 100,00

Page 27: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

15

Perseroan telah mendapat persetujuan untuk menangguhkan pelaksanaan ketentuan Upah Minimum untuk tahun 2013 di Kota Tangerang sebagaimana ternyata pada Keputusan Gubernur Banten No.561.2/Kep.15-Huk/2013 tanggal 30 Januari 2013 tentang Persetujuan Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum Tahun 2013. Mengacu pada Keputusan Gubernur Banten tersebut, Perseroan saat ini melakukan pembayaran upah kepada karyawan Perseroan sesuai ketentuan Upah Minimum untuk tahun 2012 di Kota Tangerang.

Perseroan sangat menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia memberikan sumbangan yang sangat besar didalam tingkat keberhasilan dan kesuksesan setiap usaha. Untuk itu Perseroan senantiasa berusaha untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan potensi setiap individual karyawan dengan menggunakan konsep Pengelolaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Kompetensi.

Berbagai program pelatihan dan pengembangan karyawan yang telah dilaksanakan dengan mengikut-sertakan karyawan dalam berbagai kursus, workshop, seminar maupun pendidikan formal, antara lain:

Kedisiplinan Praktek Ketrampilan Teknik Program Pelatihan Manajemen

Kesejahteraan karyawan juga menjadi perhatian utama Perseroan antara lain dengan pemberian tunjangan / bantuan pengobatan, asuransi kesehatan, bantuan makan dan transportasi, mengikut-sertakan karyawan dalam program dana pensiun dan juga pembentukan koperasi simpan pinjam. Tenaga Kerja Asing yang dimiliki Perseroan

Perseroan mempekerjakan 2 (dua) orang tenaga kerja asing berdasarkan dokumen perizinan sebagai berikut:

a. Talay Gil

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan, Penempatan, Tenaga Kerja a.n. Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.KEP.46852/MEN/B/IMTA/2013 tanggal 29 Oktober 2013, yang menerangkan mengenai pemberian izin kepada Perseroan untuk mempekerjakan tenaga kerja asing dengan data sebagai berikut: 1) Nama : Directo Gil Talay 2) Kewarganegaraan : Philippina 3) Jabatan : Research & Development Advisor 4) Lokasi kerja : Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Tangerang 5) Masa Berlaku : 6 bulan sejak tanggal 6 September 2013 b. Hui Yan Hon Henry

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan, Penempatan, Tenaga Kerja a.n. Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.KEP.22074/MEN/P/IMTA/2012 tanggal 18 Desember 2012, yang menerangkan mengenai pemberian izin kepada Perseroan untuk mempekerjakan tenaga kerja asing dengan data sebagai berikut: 1) Nama : Hui Yan Hon Henry 2) Kewarganegaraan : Hongkong SAR 3) Jabatan : Production Engineering Technician 4) Lokasi kerja : Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Tangerang 5) Masa Berlaku : 22 Desember 2012 s.d. 23 Desember 2013 B. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN Sebagai warganegara, PT Tunas Alfin Tbk senantiasa menyadari tanggungjawabnya dan berusaha untuk selalu meningkatkan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan lingkungan dan masyarakat tempat PT Tunas Alfin Tbk mengembangkan usahanya.

Sebagai bentuk nyata kepedulian sosialnya PT Tunas Alfin Tbk baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasinya ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan maupun perbaikan lingkungan hidup, misalnya antara lain turut berpartisipasi memberikan bantuan terhadap berbagai kegiatan masyarakat di lingkungan sekitar tempat usaha seperti:

Page 28: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

16

Memberikan santunan kepada anak yatim untuk kepentingan pendidikan Memberikan kayu sisa pembuatan palet untuk keperluan rumah tangga kepada ibu-ibu di sekitar

lokasi Perseroan sebagai pengganti minyak tanah dan gas yang makin mahal Memberikan barang-barang afalan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Memberikan hewan qurban kepada mesjid di lingkungan Perseroan setiap tahun Sebagai donator tetap untuk mushola warga di sekitar Perseroan setiap bulan Memberikan 1 (satu) set kain kafan (untuk yang Islam) dan berupa uang (untuk yang diluar Islam)

serta air mineral sebanyak 2 (dua) dus untuk meringankan beban keluarga bila ada warga di sekitar Perseroan yang meninggal (sebanyak 5 kali dalam tahun 2012)

Ikut berpartisipasi memberikan dana kepada majelis ta’lim Al Muhajirin, Tanah Tinggi; Madrasah Aliyah Negeri, Cipondoh dalam rangka HUTnya; Gereja dalam rangka perayaan Natal 2011 dan majelis ta’lim Al Muhibbin, Poris Plawad dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Ikut berpartisipasi memberikan dana kepada Panitia Liga Campuran sepakbola di kelurahan Poris Plawad setiap tahun

Memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk kesejahteraan karyawan Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh dan Koramil Tangerang setiap tahun

Memberikan dana kepada Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk koordinasi bongkar muat di luar lokasi pabrik dalam rangka pengecoran Jalan KH Agus Salim, Tangerang

Memberikan triplek untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berlokasi di sekitar Perseroan

Page 29: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

17

IV. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Keterangan tentang PT Tunas Alfin Tbk dibawah ini, disusun berdasarkan data yang telah dipublikasikan yaitu Keterbukaan Informasi Pernyataan Pendaftaran Perusahan Publik PT Tunas Alfin Tbk yang diterbitkan pada tanggal 9 Februari 2001 dan Laporan Tahunan 2012 PT Tunas Alfin Tbk yang telah dipublikasikan pada tanggal 18 April 2013

A. BIDANG KEGIATAN USAHA PT TUNAS ALFIN TBK

PT Tunas Alfin Tbk bergerak di bidang usaha pengemasan halus, dengan kegiatan-kegiatannya mencakup: 1. Laminating (Penempelan 2 item dengan menggunakan lem ditengahnya)

Wet Lamination : proses laminating dengan menggunakan lem basah. Dry lamination : proses laminating dengan menggunakan lem kering. Extrusion Lamination : proses laminating dengan menggunakan biji plastik basah yang

kemudian didinginkan sehingga merekat kepada item-item yang ditempelkan.

2. Printing Rotogravure Printing : pencetakan dengan mesi rotogravure dimana rol cetakan berputar

pada mesin dan mencetak diatas kertas yang berjalan dibawahnya secara kontinyu. Flexible Printing : pencetakan dengan mesin flexible dimana rol cetakan berputar

pada mesin dan mencetak diatas film/plastik yang berjalan dibawahnya secara kontinyu.

Integrated Rotogravure Printing: pada prinsipnya prosesnya mirip dengan rotogravure printing, namun pada kegiatan ini juga sekaligus mencakup finishingnya.

3. Metalizing Vacuum Metallizing : proses pelapisan material (kertas/karton/plastik) dengan

menggunakan kawat aluminium yang dipanaskan sampai 600 - 1.500 OC, sehingga partikel-partikel aluminium tersebut lepas dan menempel pada material yang dilapisi.

4. Coaster Terdiri dari beberapa macam kegiatan, untuk menghasilkan material yang tebal maupun yang

tipis. Beberapa coater ini juga digunakan untuk membantu proses lainnya.

5. Cutting dan Slitting Proses pemotongan dan pembuatan celah/batas pada pembungkus sehingga mudah dilipat.

Bahan baku utama yang digunakan adalah kertas dan karton (50%), aluminum foil (30%) dan lain-lainnya (20%). Pemasok utama kertas dan karton untuk lokal adalah: PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT. Surya Pamenang, dan untuk impor: International Paper & Sun (Honkong Trading Limited) & Sappi Papier Holding GmbH. (c/o Sappi Singapore Pte. Limited). Sedangkan untuk Pelanggan utama produk laminating, printing dan metalizing adalah Philip Morris Asia, PT. HM Sampoerna Tbk, PT. Nojorono International Tobacco, PT. Bentoel Investama Tbk, PT. Djarum, PT. Sayap Mas, PT. Oleochem, PT. KAO dan PT. Perffeti Van Melle.

Page 30: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

18

Proses produksi adalah sebagai berikut:

Produksi Perseroan didasarkan atas pesanan dari langganan sesuai dengan spesifikasi masing-masing.

Tujuan utama Perseroan adalah untuk menyumbang terhadap kesejahteraan para pelangan dengan cara membantu dan bekerjasama dengan mereka untuk mencapai tujuan perusahaan mereka. Dengan demikian juga memberi kepada Perseroan jaminan kesinambungan untuk terus berkembang dan sejahtera. B. TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan dikelola oleh Dewan Direksi yang dalam pelaksanaan tugasnya diawasi oleh Dewan Komisaris, dimana dalam menjalankan fungsi pengawasannya tersebut Dewan Komisaris dibantu oleh suatu Komite Audit.

Pelaksanaan tugas dan wewenang Komisaris dan Direksi Perseroan secara umum diatur didalam Anggaran Dasar Perseroan, dimana Anggaran Dasar tersebut juga telah disesuaikan dengan mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yaitu dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.04 tanggal 26 Mei 2008, dibuat di hadapan Widya Agustyna, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-58892.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 4 September 2008, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.20 tanggal 8 Maret 2013, Tambahan No.7033. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan-kebijakan pengurusan yang diambil oleh Direksi dalam menjalankan perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Untuk dapat melaksanakan fungsi pengawasannya dengan baik, Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk memasuki tempat-tempat yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan, memeriksa semua pembukuan, surat dan alat buktinya, memeriksa dan mencocokan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan Direksi.

Dewan Komisaris telah mengadakan rapat rutin dua kali setahun.

Sesuai Anggaran Dasar Dewan Komisaris dapat mengambil keputusan yang sah apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat hadir atau diwakili dalam rapat. Namun apabila diperlukan Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris lainnya atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Sesuai dengan ketentuan pasal 96 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, besarnya gaji dan tunjangan bagi para anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam pelaksanaannya, Rapat telah menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan dan mengatur pembagiannya.

Page 31: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

19

DEWAN DIREKSI

Direksi mempunyai tugas pokok yaitu menjalankan pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; disamping itu juga bertugas untuk menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. Setiap anggota Direksi wajib menjalankan tugasnya dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direksi telah mengadakan rapat rutin secara mingguan.

Sesuai Anggaran Dasar Rapat Direksi dapat mengambil keputusan yang sah apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi yang sedang menjabat hadir atau diwakili dalam Rapat. Namun apabila diperlukan Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap oleh seseorang atau lebih anggota Direksi lainnya ; atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau lebih Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Sesuai dengan ketentuan pasal 96 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ; para anggota Direksi dapat diberi gaji dan tunjangan lainnya yang jumlahnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (Rapat) dan wewenang tersebut oleh Rapat dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Dalam pelaksanaannya rapat telah menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris unutuk menetapkan gaji serta tunjangan bagi Direksi. KOMITE AUDIT

Sesuai dengan Peraturan Nomor : IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor:KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 2 April 2013, telah diangkat Komite Audit Perseroan, yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua dan 2 (dua) orang Anggota, yaitu dengan susunan beserta riwayat hidup singkat, sebagai berikut :

Susunan anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Ketua : Gunawan Anggota : Steven Djayasaputra Anggota : Rika Prasodjo

Komite Audit bertugas memberikan laporan dan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, misalnya antara lain: penelaahan terhadap informasi keuangan PT Tunas Alfin Tbk (seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya), penelaahan atas ketaatan PT Tunas Alfin Tbk terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan PT Tunas Alfin Tbk, penelaahan terhadap pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor, melaporkan berbagai resiko yang dihadapi PT Tunas Alfin Tbk dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi, dan hal-hal lain dalam rangka membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit telah melakukan rapat setiap triwulan, serta ikut serta dalam Rapat Dewan Komisaris atas permintaan Dewan Komisaris.

SEKRETARIS PERUSAHAAN Memenuhi persyaratan peraturan Bapepam Nomor IX.I.4 Keputusan Ketua Bapepam Nomor : Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 mengenai Pembentukan Sekretaris Perseroan, PT Tunas Alfin Tbk telah membentuk Sekretaris Perseroan berdasarkan Risalah Rapat Dewan Direksi dan Komisaris PT Tunas Alfin Tbk tanggal 29 Maret 2010, yang tugas dan fungsinya saat ini dilaksanakan oleh Sherley Liando, dengan riwayat hidup singkat sebagai berikut : Sherley Liando

Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Senecca College, Toronto, Canada, bidang Accounting pada tahun 1977. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1979. Jabatan yang dipegang saat ini adalah Finance / General Administration Manager Perseroan sejak 1985.

Page 32: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

20

Sekretaris Perusahaan PT Tunas Alfin Tbk mempunyai tugas antara lain: mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi PT Tunas Alfin Tbk; memberikan masukan kepada Direksi PT Tunas Alfin Tbk untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaanya; sebagai penghubung (contact person) antara PT Tunas Alfin Tbk dengan Bapepam & LK, Bursa Efek Indonesia, Biro Administrasi Efek dan masyarakat; serta menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham. Sekretaris Perusahaan dapat dihubungi pada:

Sekretaris Perusahaan Menara Imperium lantai 28

Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980

Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

Email: [email protected] SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem Pengendalian Internal (Internal Control) PT Tunas Alfin Tbk dilaksanakan berdasarkan peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan, standar prosedur-prosedur operasional (standard operating procedures) yang disusun dan disahkan oleh manajemen, antara lain:

Struktur organisasi yang detil baik struktur organisasi perusahaan (corporate) maupun departemen / unit yang menunjukkan jenjang manajemen sekaligus pemisahan tugas dan wewenang masing-masing karyawan dalam PT Tunas Alfin Tbk.

Peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang terus berkembang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan PT Tunas Alfin Tbk, misalnya peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan kepegawaian, dan sebagainya.

Sistem Pengendalian Intern dan Pelaksanaan Pengawasan Intern yang diterapkan Perseroan adalah sebagai berikut:

Sistem Pengendalian Intern:

Lingkungan Pengendalian Secara umum untuk dapat memberikan acuan disiplin dalam hal integritas, nilai etika, kompetensi personil perusahaan, falsafah manajemen dan gaya operasional, cara manajemen didalam mendelegasikan tugas dan tanggungjawab, mengatur dan mengembangkan personil serta arahan yang diberikan oleh dewan direksi

Penilaian Resiko Menentukan tujuan dan target yang akan dicapai dan kemudian mengidentifikasi dan analisa atas resiko yang relevan terhadap pencapaian tujuan

Aktivitas Pengendalian Membuat batasan-batasan atau otorisasi persetujuan, kewenangan, verifikasi, rekonsiliasi, inspeksi atas kinerja operasional, keamanan sumberdaya dan pemisahan tugas dan tanggung jawab

Informasi dan Komunikasi Menampung kebutuhan perusahaan di dalam mengidentifikasi, mengambil dan mengkomunikasikan informasi-informasi kepada pihak yang tepat agar mereka mampu melakukan tanggung jawab mereka

Pengawasan Pengendalian intern diawasi oleh manajemen dan personil di dalam perusahaan

Pelaksanaan Pengawasan Intern: Menelaah dan menilai, memadai tidaknya penerapan sistem pengendalian manajemen, struktur

pengendalian intern, pengendalian operasional lainnya dan mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu mahal

Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen

Page 33: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

21

Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan dilindungi dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan dan penyalahgunaan

Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam perusahaan dapat dipercaya Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh

manajemen Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka meningkatkan efiensi dan

efektifitas

Tujuan akhir dari pengawasan intern tersebut adalah: Pencegahan kecurangan Pendeteksian kecurangan dan Penginvestigasian kecurangan.

C. STRATEGI DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Untuk mencapai tujuan usaha Perseroan, Perseroan telah mengidentifikasi faktor-faktor penting yang strategis dan kritis sebagai berikut: Perluasan Wilayah dan Pangsa Pasar: Perseroan menentukan mencari kesempatan-kesempatan

untuk perluasan produksi bagi pangsa pasar baru. Produk-produk yang teridentifikasi adalah direct metallizing board dimana biaya produksi lebih murah dan ramah lingkungan dibandingkan dengan metallized polyester film dilaminasi dengan karton, dan anti fungus coating (lapisan anti jamur) untuk kemasan karton bagi produk-produk higienis. Perseroan harus meningkatkan pangsa pasar produk-produk diluar industri rokok yang masih mendominasi usaha Perseroan agar Perseroan tidak banyak tergantung dari industri rokok ini yang pada saat ini sedang dikecam oleh organisasi-organisasi dunia.

Diversifikasi Produk: Perseroan mengambil kesempatan untuk menambah jenis produk terhadap industri pabrikasi, misalnya produk higienis, elektronik dan makanan. Perseroan tidak segan-segan menambah investasi yang menguntungkan agar memenuhi kebutuhan para calon pelanggan.

Meningkatkan secara Maksimal Produktivitas dan Efisiensi: Perseroan berambisi untuk menjadi pemasok pasar utama dan salah satu perusahaan yang terbaik dalam bidang kemasan di wilayahnya. Perseroan juga menanam modal dalam bidang mesin dan teknologi terbaru serta mempekerjakan dan melatih profesional dan teknisi yang canggih dalam bidang usahanya. Perseroan secara terus menerus meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam organisasinya.

Perluasan Pabrik: Untuk meningkatkan persaingan dan pelayanan terhadap permintaan para pelanggan, Perseroan secara terus-menerus memperbaiki fasilitas produksi dengan cara mengadakan mesin-mesin berteknologi tinggi yang mutakhir. Fasilitas gedung akan dibangun untuk memenuhi beroperasinya mesin-mesin dan peralatan baru tersebut.

Penelitian dan Pengembangan: Untuk memastikan pertumbuhan, Perseroan akan terus menerus mencadangkan keuangan yang cukup untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang penelitian dan pengembangan. Investasi secara terus menerus dalam bidang ini akan menghasilkan pertumbuhan Perseroan dalam persaingan tinggi dan dinamika industri.

Pengendalian dan Kualitas: Perseroan memastikan pengadaan kwalitas terbaik sesuai kebutuhan para pelanggannya. Perseroan menginvestasi peralatan terbaru dan mengawasinya untuk memastikan bahwa Perseroan mempertahankan produk kualitas yang terbaik.

Kebutuhan produk packaging akan terus meningkat pangsa pasarnya dengan kompleksitas yang terus berkembang. Hal itu akan sangat menguntungkan Perseroan karena keanekaragaman mesin-mesin penunjang. Dengan segala strategi tersebut diatas, Perseroan mengharapkan peningkatan penjualan dalam kurun waktu tiga tahun sekitar 45% dengan peningkatan laba bersih sekitar 52%. Pada saat ini, komposisi penjualan adalah sekitar: 63% untuk industri rokok, 32% untuk barang konsumsi dan 5% untuk produk-produk lainnya; semetara proyeksi penjualan terdiri dari sekitar: 55% untuk industri rokok, 40% untuk barang konsumsi dan 5% untuk produk-produk lainnya.

Page 34: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

22

V. RISIKO USAHA PT TUNAS ALFIN TBK.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari berbagai macam risiko yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal yang diperkirakan dapat mempengaruhi kinerja Perseroan secara umum, antara lain sebagai berikut: 1. Risiko akan ketergantungan pada bahan baku

Ketergantungan Perseroan pada bahan baku adalah sangat tinggi agar tetap dapat mempertahankan produksi sesuai dengan keinginan pelanggan. Apabila perseroan tidak dapat menjaga pasokan bahan baku dan berketergantungan pada satu pemasok maka akan berpotensi menurunnya kualitas hasil prosuksi dan menurunnya reputasi Perseroan sehingga menurunkan kemampuan perseroan untuk mendapatkan kontrak baru.

2. Risiko persaingan usaha Perseroan menghadapi persaingan usaha baik dengan perusahaan domestik maupun asing yang bergerak dalam bidang usaha yang sama. Dimana apabila Perseroan tidak mampu menjalankan usaha secara efisien serta menjaga kualitas disertai penyelesaian tepat waktu, hal ini berpotensi mengakibatkan menurunnya reputasi Perseroan sehingga menurunkan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan kontrak baru.

3. Risiko pemutusan kontrak kerjasama oleh pelanggan Kegiatan usaha Perseroan sangat tergantung pada kontrak kerjasama dengan pelanggan. Apabila Perseroan tidak mampu untuk mempertahankan kontrak kerjasama dan tidak adanya kontrak-kontrak baru dengan pelanggan baik pelanggan baru ataupun pelanggan lama maka akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan perseroan yang akhirnya mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan

4. Risiko perubahan kebijakan Pemerintah yang terkait dengan industri rokok Peraturan dan kebijakan pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan dapat mempengaruhi kinerja Perseroan secara keseluruhan. Dimana kebijakan yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan secara negatif antara lain adalah pembatasan orang untuk merokok, peningkatan biaya cukai rokok, pencabutan ijin memproduksi dimana kesemua hal itu dapat mempengaruhi dan mengurangi pendapatan Perseroan.

5. Risiko perkembangan teknologi Perseroan berisiko terhadap perkembangan teknologi dalam industri kemasan, yang apabila Perseroan tidak mengikuti perkembangannya, dapat menyebabkan risiko tingginya biaya produksi bila dibandingkan dengan pesaing Perseroan yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam memperoleh kontrak baru.

6. Risiko akan kebutuhan investasi atau modal terkait kegiatan usaha

Kegiatan usaha Perseroan, sebagai perusahaan yang memproduksi barang kemasan halus, sangat membutuhkan permodalan untuk investasi mesin-mesin dan peralatan yang cukup besar. Apabila Perseroan kesulitan mendapatkan sumber dana segar dari kreditur/investor baru atau Perseroan tidak mampu menggunakan saldo laba ditahannya untuk membeli mesin-mesin dan peralatan baru maka hal ini akan dapat berdampak negatif kepada proses dan tingkat produksi Perseroan dan akhirnya dapat menimbulkan risiko keuangan.

Page 35: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

23

7. Risiko sumber daya manusia Kegiatan usaha Perseroan sebagai perusahaan yang memproduksi barang kemasan halus yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan ahli teknis seperti insinyur dan mekanik, dan Perseroan seringkali harus menyediakan pelatihan bagi karyawan baru. Mengingat perkembangan pesat kegiatan usaha di industri kemasan yang memungkinkan berpindahnya tenaga kerja terampil dan ahli teknis Perseroan ke perusahaan pesaing, maka kemampuan Perseroan untuk terus mempertahankan sumber daya manusia dan tenaga kerja berpengalaman yang dimilikinya sangat penting untuk menunjang kelancaran operasional Perseroan. Kehilangan sumber daya manusia dan tenaga kerja berpengalaman Perseroan dapat mengakibatkan terhambatnya kelancaran dan kemampuan Perseroan mengembangkan kegiatan usahanya. Perseroan juga berisiko untuk mengeluarkan biaya dan waktu lebih untuk merekrut karyawan baru dan memberikan pelatihannya, sehingga dapat juga berpengaruh pada kondisi keuangan Perseroan.

8. Risiko nilai tukar mata uang asing

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Aktivitas operasional Perseroan sebagian besar dilakukan dalam mata uang Rupiah dan US Dollar untuk menyeimbangkan arus kas, Perseroan melakukan aktivitas pendanaan dalam mata uang yang sama sehingga terdapat perlindungan risiko fluktuasi kurs meskipun pembelian bahan baku dalam bentuk Dolar Amerika Serikat.

Risiko ini timbul bila Perseroan memiliki ketidaksesuaian antara aset dan kewajiban. Fluktuasi nilai tukar mata uang akan menimbulkan laba (rugi) selisih kurs yang berpengaruh terhadap pencapaian laba Perseroan.

9. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Risiko kredit adalah risiko dimana Perseroan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perseroan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Perseroan mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

10. Risiko likuiditas

Merupakan risiko dimana entitas akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.

Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perseroan dalam memenuhi komitmen Perseroan untuk operasi normal Perseroan. Selain itu Perseroan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Page 36: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

24

VI. LAPORAN KEUANGAN PT TUNAS ALFIN TBK

Laporan keuangan di bawah ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 yang telah dipublikasikan.

Laporan keuangan per 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tjahjadi & Tamara yang ditandatangani oleh Riani sebagai Akuntan Publik yang dalam laporannya masing-masing tertanggal 6 Desember 2013 dan 25 Maret 2013, menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan tambahan paragraf penjelasan pada laporan auditor independen tertanggal 6 Desember 2013 mengenai penerbitan kembali laporan keuangan untuk disesuaikan dengan peraturan pasar modal yang berlaku dan tambahan paragraf penjelasan pada laporan auditor independen tertanggal 25 Maret 2013 mengenai penerapan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan reklasifikasi atas akun-akun tertentu pada laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2012, sedangkan laporan keuangan per 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 2008 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan yang ditandatangani oleh Kasner Sirumapea sebagai Akuntan Publik untuk laporan keuangan per 31 Desember 2011 dan Muhammad Irfan sebagai Akuntan Publik untuk laporan keuangan per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, yang dalam laporannya masing-masing tertanggal 26 Maret 2012 dan 23 Maret 2011, 17 Maret 2010 dan 16 Maret 2009 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut. A. Laporan Posisi Keuangan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012, 2011,

2010, 2009 dan 2008.

Nama Akun 30 Juni (dalam Jutaan Rupiah)

31 Desember 2013 2012 2011 2010 2009 2008

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 58.200 88.125 99.979 55.204 67.333 45.237 Deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya - 2.000 6.000 12.300 9.400 10.950 Piutang usaha Pihak berelasi - - - 2.862 - - Pihak ketiga 70.244 65.487 55.661 44.950 49.513 40.107 Piutang lain-lain - pihak ketiga - - - - - 21 Persediaan 97.673 83.094 65.680 73.639 57.653 67.221 Pajak dibayar di muka 943 - - - 86 415 Biaya dibayar di muka 380 340 830 508 501 364 Aset tidak lancar yang dimiliki

untuk dijual 896 896 - - - - Aset lancar lainnya 992 2.558 978 443 306 498

Jumlah Aset Lancar

229.328 242.500 229.128 189.906 184.792

164.813

ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain 2.215 2.202 1.611 1.671 524 4.868 Uang muka pembelian aset tetap 2.731 96 811 - - - Aset pajak tangguhan 7.014 7.404 7.529 6.038 5.593 4.999 Aset tetap - neto 68.205 71.336 54.652 58.055 64.331 70.814 Properti investasi - neto 2.329 2.437 9.220 9.436 6.919 6.930 Aset tak berwujud - neto 68 71 78 84 - - Aset tidak lancar lainnya 274 274 274 274 91 98 Jumlah Aset Tidak Lancar 82.836 83.821 74.175 75.558 77.458 87.709 JUMLAH ASET 312.164 326.321 303.303 265.464 262.250 252.522

Page 37: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

25

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi 1.629 1.969 496 - 3.258 2.084 Pihak ketiga 34.207 28.479 27.498 24.448 30.577 30.785 Utang lain-lain 613 1.754 764 925 652 1.126 Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek

1.433

1.844

2.055

-

1.429

-

1.072

-

988

-

1.607

- Utang pajak 1.262 2.680 3.899 2.200 4.843 6.870 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 40.988 36.937 34.086 28.645 40.318 42.472 LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang lain-lain 5.000 5.000 - - - - Liabilitas imbalan pasca kerja 19.398 20.686 23.061 16.335 14.028 11.272 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.398 25.686 23.061 16.335 14.028 11.272 JUMLAH LIABILITAS 65.386 62.623 57.147 44.980 54.346 53.744 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100

per saham Modal dasar - 2.493.655.000

saham kelas A dan 6.345.000 saham kelas B

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.350.000.000 saham kelas A dan 3.435.000 saham kelas B 135.344 135.344 135.344 135.344 135.344 135.344

Saldo laba Ditentukan penggunaannya 2.100 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Tidak ditentukan penggunaannya 109.334 126.354 108.812 83.140 70.560 61.434 JUMLAH EKUITAS 246.778 263.698 246.156 220.484 207.904 198.778 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 312.164 326.321 303.303 265.464 262.250 252.522

B. Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2013 dan 2012 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008.

Nama Akun 30 Juni

(dalam Jutaan Rupiah) 31 Desember

2013 2012 2012 2011 2010 2009 2008 Penjualan neto 205.485 172.088 362.728 333.569 307.516 293.108 278.945Beban pokok penjualan (174.173) (135.264) (286.827) (262.128) (249.149) (237.620) (232.213)Laba Bruto 31.312 36.824 75.901 71.441 58.367 55.488 46.732Beban penjualan (5.962) (4.558) (10.747) (9.487) (9.296) (9.322) (8.687)Beban umum dan administrasi (10.037) (10.884) (19.993) (25.714) (15.410) (14.212) (13.204)Pendapatan operasi lain 1.760 2.751 7.815 2.291 2.262 2.125 4.287Beban operasi lain (583) (51) (538) (143) (2.214) (1.037) (91)Laba Usaha 16.490 24.082 52.438 38.388 33.709 33.042 29.037Pendapatan keuangan 1.660 2.007 3.695 3.360 1.757 2.430 1.430Laba Sebelum Pajak Penghasilan

18.150 26.088 56.133 41.748 35.466

35.472 30.467

Beban pajak penghasilan (5.294) (6.543) (14.230) (10.662) (9.351) (10.105) (10.682)Laba Tahun Berjalan 12.856 19.545 41.903 31.086 26.115 25.367 19.785Pendapatan komprehensif

lain - - - - - - -Jumlah Laba Kompre- hensif Tahun Berjalan

12.856 19.545 41.903 31.086

26.115

25.367 19.785

Laba Per Saham 10 14 31 23 19 19 15

Page 38: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

26

C. Rasio-rasio Penting

RASIO-RASIO 30 Juni 31 Desember 2013 2012 2011 2010 2009 2008

Rasio Pertumbuhan (%)

Penjualan Neto 19,4 8,7 8,5 4,9 5,1 13,8 Laba Bruto (15,0) 6,2 22,4 5,2 18,7 68,7 Laba Usaha (31,5) 36,6 13,9 2,0 13,8 173,1 Laba Neto (34,2) 34,8 19,0 2,9 28,2 154,6 Modal Kerja Neto (8,4) 5,4 20,9 11,6 18,1 25,5 Jumlah Aset (4,3) 7,6 14,3 1,2 3,9 16,7 Jumlah Liabilitas 4,4 9,6 27,0 (17,2) 1,1 44,6 Jumlah Ekuitas (6,4) 7,1 11,6 6,1 4,6 11,0

Rasio Keuangan (%)

Laba per Saham (dalam Rp) 10,0 31,0 23,0 19,0 19,0 15,0 Imbal Hasil Aset 4,1 12,8 10,2 9,8 9,7 7,8 Imbal Hasil Ekuitas 5,2 15,9 12,6 11,8 12,2 10,0 Laba Neto terhadap Penjualan Neto

6,3

11,6

9,3

8,5

8,7

7,1

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek

559,5

656,5

672,2

663,0

458,3

388,1

Liabilitas terhadap Jumlah Aset 20,9 19,2 18,8 16,9 20,7 21,3 Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas 26,5 23,7 23,2 20,4 26,1 27,0

Page 39: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

27

VII. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN PT TUNAS ALFIN TBK

Pembahasan dan analisa atas kondisi keuangan dan kinerja operasional Perseroan berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 yang telah dipublikasikan adalah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Perseroan untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 yang telah diaudit oleh KAP Tjahjadi & Tamara dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan paragraf penjelasan mengenai penerbitan kembali laporan keuangan untuk disesuaikan dengan peraturan pasar modal yang berlaku.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh KAP Tjahjadi & Tamara dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan paragraf penjelasan tentang penerapan beberapa PSAK yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan reklasifikasi atas akun-akun tertentu pada laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2012.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh KAP Osman Bing Satrio & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh KAP Osman Bing Satrio & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh KAP Osman Bing Satrio & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang telah diaudit oleh KAP Osman Bing Satrio & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

UMUM

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas Tunas Alfin No.5 tanggal 6 Mei 1977, dibuat di hadapan Edison Sianipar, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/412/13 tanggal 18 Oktober 1977, didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 15 Februari 1978 di bawah No.568, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal 30 Oktober 1979, Tambahan No.647.

Kegiatan usaha industri yang dilakukan oleh Perseroan hingga tanggal Prospektus ini dilaksanakan berdasarkan Izin Usaha Industri yang diperoleh oleh Perseroan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten No.530/2075-Perindag/XI/2009 tanggal 11 Nopember 2009. Kantor pusat dan pabrik Perseroan berlokasi di Jl. Agus Salim No.09, RT.002/05, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Propinsi Banten. ANALISA KEUANGAN

Tahun 2012 Penjualan Neto

Penjualan neto mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 8,7% menjadi Rp 362,7 milyar terutama disebabkan oleh penambahan pelanggan rokok dan barang konsumsi yang baru. Peningkatan ini juga disebabkan oleh sedikit kenaikan harga jual dan penambahan fasilitas produksi dengan adanya instalasi beberapa mesin – mesin yang baru dan berteknologi mutakhir.

Page 40: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

28

Laba Neto

Laba neto meningkat sebesar 34,8% menjadi Rp 41,9 milyar disebabkan oleh kenaikan penjualan sebesar 8,7% serta kenaikan beban pokok penjualan sebesar 9,4% dan penurunan beban usaha sebesar 29,0%.

Kenaikan beban pokok penjualan disebabkan oleh kenaikan pemakaian bahan baku sebesar 10,0% dan kenaikan upah buruh langsung dan beban pabrikasi sebesar 26,2% disebabkan oleh kenaikan listrik dan gas, upah buruh tidak langsung, perbaikan dan pemeliharaan, kemasan dan perlengkapan cetakan. Penurunan beban usaha dikarenakan oleh koreksi terhadap akrual untuk imbalan pasca kerja yang dibukukan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 7,8 milyar atau 78,7%. Modal Kerja Neto

Modal kerja neto Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp 10,5 milyar atau 5,4%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 13,4 milyar atau 5,8% dikarenakan piutang usaha sebesar Rp 9,8 milyar atau 17,7%, persediaan sebesar Rp 17,4 milyar atau 26,5% dan aset lancar lainnya sebesar Rp 1,6 milyar atau 161,5% dan penurunan kas dan setara kas sebesar Rp 11,9 milyar atau 11,9% dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp 4,0 milyar atau 66,7% serta kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 2,9 milyar atau 8,4% terutama dikarenakan oleh utang usaha sebesar Rp 2,5 milyar atau 8,8%.

Perseroan tidak mengalami kesulitan membayar utangnya. Perseroan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan. Perseroan juga mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan sangat tinggi. Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha dan piutang lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Piutang usaha dan piutang lainnya dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Perseroan dan counterparties dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar diantara counterparties yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan (limit) counterparty yang direview dan disetujui oleh komite manajemen risiko secara tahunan. Tahun 2011 Penjualan Neto

Penjualan neto mengalami peningkatan dikarenakan oleh pelanggan rokok dan barang konsumsi yang baru. Peningkatan ini juga disebabkan oleh sedikit kenaikan harga jual dan penambahan fasilitas produksi dengan adanya instalasi mesin–mesin yang baru dan berteknologi mutakhir. Laba Neto

Laba neto meningkat sebesar 19,0% menjadi Rp 31,1 milyar disebabkan oleh kenaikan penjualan sebesar 8,5% serta kenaikan beban pokok penjualan sebesar 5,2% dan beban usaha setelah dikurangi penghasilan lain-lain sebesar 29,7%.

Kenaikan beban pokok penjualan disebabkan oleh kenaikan pemakaian persediaan sebesar 7,9% dan penurunan upah buruh langsung dan beban pabrikasi sebesar 4,9%. Kenaikan beban usaha setelah dikurangi penghasilan lain-lain dikarenakan oleh koreksi terhadap akrual untuk imbalan pasca kerja sebesar Rp 8,6 milyar atau 647,4%. Modal Kerja Neto

Modal kerja neto Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp 33,8 milyar atau 20,9%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 39,2 milyar atau 20,6% dikarenakan kas dan setara kas sebesar Rp 44,8 milyar atau 80,9% dan piutang usaha sebesar Rp 7,8 milyar atau 16,4% dan penurunan persediaan sebesar Rp 8,0 milyar atau 10,8% dan aset keuangan lainnya sebesar Rp 6,3 milyar atau 51,2% serta kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 5,4 milyar atau 19,0% dikarenakan utang usaha sebesar Rp 3,5 milyar atau 14,5% dan utang pajak sebesar Rp 1,7 milyar atau 77,2%.

Page 41: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

29

Tahun 2010 Penjualan Neto

Penjualan neto mengalami sedikit peningkatan dikarenakan oleh pelanggan rokok dan barang konsumsi yang baru. Peningkatan ini juga disebabkan oleh penambahan fasilitas produksi dengan adanya instalasi mesin–mesin yang baru dan berteknologi mutakhir. Laba Neto

Laba neto meningkat sebesar 2,9% menjadi Rp 26,1 milyar disebabkan oleh kenaikan penjualan sebesar 4,9% serta kenaikan beban pokok penjualan sebesar 4,9% dan beban usaha sebesar 5,0%.

Kenaikan beban pokok penjualan disebabkan oleh kenaikan pemakaian bahan baku sebesar 7,0%, kenaikan upah buruh langsung sebesar 5,1% dan kenaikan beban pabrikasi sebesar 12,9%. Kenaikan beban usaha dikarenakan oleh kenaikan gaji, tunjangan dan biaya kesejahteraan karyawan sebesar 9,0%. Modal Kerja Neto

Modal kerja neto Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp 17,0 milyar atau 11,8%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 5,3 milyar atau 2,9% dikarenakan persediaan sebesar Rp 16,0 milyar atau 27,7% dan investasi sementara sebesar Rp 2,9 milyar atau 30,9% dan penurunan kas dan setara kas sebesar Rp 12,0 milyar atau 17,8% dan piutang usaha sebesar Rp 1,7 milyar atau 3,4% serta penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 11,7 milyar atau 29,0% dikarenakan utang usaha sebesar Rp 9,4 milyar atau 27,7% dan utang pajak sebesar Rp 2,6 milyar atau 54,6%. Tahun 2009 Penjualan Neto

Penjualan neto mengalami sedikit peningkatan dikarenakan oleh pelanggan rokok dan barang konsumsi yang baru. Peningkatan ini juga disebabkan oleh penambahan fasilitas produksi dengan adanya instalasi mesin-mesin yang baru dan berteknologi mutakhir. Laba Neto

Laba neto meningkat sebesar 28,2% menjadi Rp 25,0 milyar disebabkan oleh kenaikan penjualan sebesar 5,1% serta kenaikan beban pokok penjualan sebesar 2,3% dan beban usaha sebesar 7,5%.

Kenaikan beban pokok penjualan disebabkan oleh penurunan pemakaian bahan baku sebesar 1,7%, kenaikan upah buruh langsung sebesar 4,2% dan kenaikan beban pabrikasi sebesar 2,6%. Kenaikan beban usaha dikarenakan oleh kenaikan gaji, tunjangan dan biaya kesejahteraan karyawan sebesar 7,5%. Modal Kerja Neto

Modal kerja neto Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp 22,0 milyar atau 18,1%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 20,0 milyar atau 12,1% dikarenakan kas dan setara kas sebesar Rp 22,1 milyar atau 48,8% dan piutang usaha sebesar Rp 9,4 milyar atau 23,5% dan penurunan investasi sementara sebesar Rp 1,6 milyar atau 14,2% dan persediaan sebesar Rp 9,6 milyar atau 14,2% serta penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 2,2 milyar atau 5,1% dikarenakan utang pajak sebesar Rp 2,0 milyar atau 29,5%.

Tahun 2008 Penjualan Neto

Penjualan neto mengalami peningkatan yang berarti dikarenakan oleh pelanggan rokok dan barang konsumsi yang baru. Peningkatan ini juga disebabkan oleh penambahan fasilitas produksi dengan adanya instalasi mesin-mesin yang baru dan berteknologi mutakhir.

Page 42: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

30

Laba Neto

Laba neto meningkat sebesar 154,6% menjadi Rp 20,0 milyar disebabkan oleh kenaikan penjualan sebesar 13,8% serta kenaikan beban pokok penjualan sebesar 6,8% dan beban usaha sebesar 14,0%. Kenaikan beban pokok penjualan disebabkan oleh kenaikan pemakaian bahan baku sebesar 15,6%, kenaikan upah buruh langsung sebesar 9,0% dan penurunan biaya pabrikasi sebesar 3,5%. Kenaikan beban usaha dikarenakan oleh kenaikan gaji, tunjangan dan biaya kesejahteraan karyawan sebesar 12,9%. Modal Kerja Neto

Modal kerja neto Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp 25,0 milyar atau 25,5%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 39,4 milyar atau 31,4% dikarenakan kas dan setara kas sebesar Rp 23,3 milyar atau 106,0% piutang usaha sebesar Rp 2,1 milyar atau 5,5% dan persediaan sebesar Rp 13,4 milyar atau 24,9% serta kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 14,5 milyar atau 52,1% dikarenakan utang usaha sebesar Rp 9,9 milyar atau 43,0% dan utang pajak sebesar Rp 5,2 milyar atau 323,6%.

Page 43: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

31

VIII. KEBIJAKAN DIVIDEN

Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Anggaran dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang mendapat persetujuan dari RUPS.

Perseroan merencanakan akan tetap membayarkan dividen kas sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen kas dikaitkan dengan laba bersih Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan menentukan lain, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan mulai tahun buku 31 Desember 2013 dan seterusnya Perseroan akan membayarkan dividen kas dengan dasar sebagai berikut:

Laba Bersih Persentase Dividen Kas Terhadap Laba Bersih

Laba bersih sampai dengan Rp 25 miliar 15,00%

Laba bersih > Rp 25 miliar - Rp 50 miliar 10,00%

Laba bersih diatas Rp 50 miliar 5,00%

Page 44: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

32

IX. PERPAJAKAN

Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009), penerima dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia juga tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:

Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah yang

menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak maka penghasilan yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal antara lain berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia tidak termasuk sebagai objek Pajak Penghasilan.

Sesuai Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut:

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Pembayaran Pajak Penghasilan yang terutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham;

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% dari nilai saham perusahaan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum;

3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek. Namun, apabila pemilik saham pendiri tidak memilih untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan cara membayar tambahan Pajak Penghasilan final 0,5% tersebut, penghitungan Pajak Penghasilan atas keuntungan penjualan saham pendiri dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Sesuai Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Dividen yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% dari jumlah bruto dan bersifat final.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 di atas, atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30% dari penerimaan brutonya.

Page 45: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

33

Besarnya tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2c) Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final. Penetapan mengenai besarnya tarif tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2d) diatur dengan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda,sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010.

Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD) / Certificate of Domicile of Non Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu:

1. Form-DGT 1 atau; 2. Form-DGT 2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui

kustodian sehubungan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra.

3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat: Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris; Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010; Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan

Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak; Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat

kantor pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.

Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-43/PJ/2011 Tentang Penentuan Subjek Pajak Dalam Negeri dan Subjek Pajak Luar Negeri, Subjek pajak luar negeri adalah orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia: a. yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia; atau b. yang dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia tidak dari menjalankan usaha

atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia. Sedangkan, Subjek pajak dalam negeri adalah: a. orang pribadi yang:

1) bertempat tinggal di Indonesia, atau 2) berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12

(dua belas) bulan, atau 3) dalam suatu Tahun Pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di

Indonesia.

Page 46: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

34

b. badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, dan c. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak. Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia sebagaimana dimaksud di atas adalah orang pribadi yang: a. mempunyai tempat tinggal (place of residence) di Indonesia yang digunakan oleh orang pribadi

sebagai tempat untuk: 1) berdiam (permanent dwelling place), yang tidak bersifat sementara dan tidak sebagai tempat

persinggahan, 2) melakukan kegiatan sehari-hari atau menjalankan kebiasaanya (ordinary course of life), 3) tempat menjalankan kebiasaan (place of habitual abode), atau

b. mempunyai tempat domisili (place of domicile) di Indonesia, yaitu orang pribadi yang dilahirkan di Indonesia yang masih berada di Indonesia.

Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia sebagaimana dimaksud diatas yang kemudian pergi keluar negeri tetap dianggap bertempat tinggal di Indonesia, apabila keberadaannya di luar negeri berpindah-pindah dan berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan.

Orang pribadi Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri dianggap tidak bertempat tinggal di Indonesia apabila bertempat tinggal tetap di luar negeri yang dibuktikan dengan salah satu dokumen tanda pengenal resmi yang masih berlaku sebagai penduduk di luar negeri, yaitu:

a. Green Card, b. identity card, c. student card, d. pengesahan alamat di luar negeri pada paspor oleh Kantor Perwakilan Republik Indonesia

diluar negeri, e. surat keterangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia atau Kantor Perwakilan Republik

Indonesia di luar negeri, atau f. tertulis resmi di paspor oleh Kantor Imigrasi negara setempat.

Subjek Pajak orang pribadi dianggap mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia sebagaimana dimaksud di atas dalam hal:

a. Subjek Pajak orang pribadi menunjukkan niatnya secara tegas untuk bertempat tinggal di Indonesia, yang dapat dibuktikan dengan dokumen berupa: 1) Visa bekerja, atau 2) Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS),

lebih dari 183 hari (seratus delapan puluh tiga) hari atau kontrak/perjanjian untuk melakukan pekerjaan, usaha, atau kegiatan yang dilakukan di Indonesia selama lebih 183 (seratus delapan puluh tiga) hari.

b. Subjek Pajak orang pribadi melakukan tindakan yang menunjukkan bahwa dirinya akan

bertempat tinggal di Indonesia atau bersiap untuk bertempat tinggal di Indonesia, seperti menyewa atau mengontrak tempat, termasukmenyewa tempat tinggal di Indonesia, memindahkan anggota keluarga atau memperoleh tempat yang disediakan oleh pihak lain.

Orang pribadi yang merupakan Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan merupakan subjek pajak luar negeri. Orang pribadi sebagaimana dimaksud di atas tetap merupakan subjek pajak dalam negeri apabila tidak memiliki atau tidak dapat menunjukkan salah satu dokumen tanda pengenal resmi yang masih berlaku sebagai penduduk di luar negeri.

Badan yang bertempat kedudukan di Indonesia sebagaimana dimaksud diatas adalah Subjek Pajak badan yang:

a. mempunyai tempat kedudukan berada di Indonesia sebagaimana tercantum dalam akta pendirian badan,

b. mempunyai kantor pusat di Indonesia,

Page 47: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

35

c. mempunyai tempat kedudukan pusat administrasi dan/atau pusat keuangan di Indonesia, d. mempunyai tempat kantor pimpinan yang berada di Indonesia yang melakukan pengendalian, e. pengurusnya melakukan pertemuan di Indonesia untuk membuat keputusan strategis, atau f. pengurusnya bertempat tinggal atau berdomisili di Indonesia.

Subjek pajak luar negeri dapat menjalankan kegiatan atau usaha melalui suatu bentuk usaha tetap di Indonesia dalam hal mempunyai tempat kedudukan manajemen yang berada di Indonesia. Tempat kedudukan manajemen sebagaimana dimaksud di atas adalah tempat kedudukan manajemen yang menjalankan kegiatan/operasi perusahaan sehari-hari atau secara rutin yang tidak melakukan pengendalian atas seluruh perusahaan dan tidak membuat keputusan yang bersifat strategis. Dalam hal tempat kedudukan manajemen sebagaimana dimaksud pada di atas melakukan pengendalian atas seluruh perusahaan atau tempat membuat keputusan yang bersifat strategis, subjek pajak luar negeri tersebut diperlakukan sebagai subjek pajak dalam negeri. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan oleh Perseroan

Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi seluruh kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku.

Kewajiban perpajakan Perseroan untuk tahun fiskal 2012 atas PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 25, PPh 29, PPh pasal 4 ayat (2), dan PPN telah dipenuhi oleh Perseroan. Seluruh kewajiban perpajakan Perseroan untuk tahun fiskal 2012, telah dibayarkan pada masa penyampaian SPT pada bulan April 2013 dengan demikian Perseroan tidak memiliki kewajiban perpajakan lagi (nihil).

Transaksi Perseroan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa wajib memperhatikan ketentuan pasal 18 ayat 4 Undang-undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. 43 tahun 2010 yang diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. 32 tahun 2011 tentang Penerapan Prinsip Kewajaran Dan Kelaziman Usaha Dalam Transaksi Antara Wajib Pajak Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

Page 48: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

36

X. PERSYARATAN PEMESANAN SAHAM

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Prospektus ini dan dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). FPPS dapat diperoleh dari PT Proinvestindo, PT UOBKayhian Securities (Agen Penjual) dan Biro Administrasi Efek (“BAE”) yaitu PT Edi Indonesia. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS baik asli maupun salinannya (fotokopi) yang dikeluarkan oleh PT Proinvestindo yang dibuat dalam 4 (empat) rangkap. Pemesanan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

2. Pemesan yang Berhak

Pemesan yang Berhak adalah Perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Peraturan No. IX.A.7 tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum, yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-45/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham Divestasi yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum ini telah didaftarkan pada KSEI, berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat mengajukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang umum berlaku dan sudah harus disampaikan kepada Agen Penjual atau BAE dimana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS, diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan membawa fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar terakhir bagi Badan Hukum) dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan.

Bagi pemesan asing, disamping melampirkan fotokopi paspor wajib mencantumkan pada FPPS nama dan alamat di luar negeri serta domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pesanan.

Agen Penjual dan PT Proinvestindo berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi.

6. Pemesanan oleh Pemegang Saham PT Tunas Alfin Tbk

Pemesanan pembelian saham oleh Pemegang Saham PT Tunas Alfin Tbk sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam & LK No. IX.A.12 tentang Penawaran Umum oleh Pemegang Saham, lampiran keputusan Ketua Bapepam & LK No. 05/PM/2004 tanggal 9 Pebruari 2004, Jika jumlah pemesanan saham selama masa Penawaran Umum oleh pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik yang dimilikinya melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka dalam melakukan penjatahan wajib mendahulukan pemesanan saham yang dilakukan oleh pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik. Penjatahan kepada pemegang saham dimaksud wajib dilakukan secara proporsional terhadap jumlah kepemilikan saham masing-masing pemegang saham.

Page 49: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

37

Dalam hal setelah dilakukan penjatahan terhadap Pemegang Saham Emiten masih terdapat sisa saham, maka wajib dilakukan penjatahan secara proporsional kepada pemesan yang bukan merupakan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik serta pemesan yang merupakan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik.

Penjatahan wajib diselesaikan selambat lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah berakhirnya masa penawaran Umum, yaitu tanggal 10 Januari 2014.

7. Masa Penawaran

Masa Penawaran akan berlangsung selama 5 (lima) hari kerja, yaitu pada tanggal 3 – 9 Januari 2014 mulai pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 15.00 WIB.

8. Tanggal Penjatahan

Tanggal penjatahan di mana PT Proinvestindo menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan adalah tanggal 13 Januari 2014.

9. Persyaratan Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, RTGS, PB (Pindah Buku), cek atau wesel bank dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan oleh Pemesan yang bersangkutan (tidak dapat diwakilkan) dengan membawa tanda jati diri asli beserta copynya dan FPPS yang sudah diisi lengkap dan benar pada PT Proinvestindo atau BAE pada waktu FPPS diajukan dan semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening PT Proinvestindo pada :

Bank UOB Indonesia

A/n: PT UOB Kay Hian Securities qq PUPS Tunas Alfin No. Rek : 465-300-101-5

Pembayaran dapat menggunakan cek, bilyet giro dan alat pembayaran perbankan lainnya yang harus dilampirkan pada saat melaksanakan pemesanan saham.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggungan pemesan. Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan setelah diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel bank ditolak oleh bank tertarik, maka pemesanan saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal.

Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer account dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Lalulintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya.

10. Bukti Tanda Terima

PT Proinvestindo dan BAE akan menyerahkan kembali tembusan FPPS lembar ke-4 kepada pemesan, sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti tanda terima pemesanan saham tersebut harus disimpan untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan FKP atas pemesanan pembelian saham.

11. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Proinvestindo sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No. IX.A.12 tentang Penawaran Umum oleh Pemegang Saham.

PT Proinvestindo akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada OJK selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah Penjatahan saham berakhir yaitu tanggal 15 Januari 2014.

Page 50: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

38

12. Pengembalian Uang Pemesanan

Bagi pemesan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian, pengembalian uang dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh PT Proinvestindo. Pengembalian uang tersebut dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah tanggal akhir Penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum yaitu pada tanggal 16 Januari 2014.

Pengembalian uang yang melampaui 2 (dua) hari kerja setelah tanggal akhir Penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum, maka pengembalian uang pemesanan tersebut akan disertai bunga sebesar suku bunga jasa giro yang pada saat itu berlaku pada Bank UOB Indonesia yang dihitung secara prorate setiap hari keterlambatan.

Pembayaran atau pengembalian uang pemesanan saham akan diberikan secara langsung dengan cek atas nama pemesan yang mengajukan FPPS, di kantor BAE yaitu PT Edi Indonesia. Wisma SMR lantai 10. Jln Yos Sudarso Kav 89. Jakarta 14350 dengan menunjukkan tanda jati diri dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham.

13. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”) atas Pemesanan Pembelian Saham

Distribusi saham kepada masing-masing rekening efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan yaitu pada tanggal 16 Januari 2014. Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP) atas pemesanan pembelian saham tersebut dapat diambil pada kantor Biro Administrasi Efek (BAE) yang ditunjuk dengan menunjukkan tanda jati diri asli pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Penyerahan FKP bagi pembelian saham secara khusus akan dilakukan BAE pada tanggal penjatahan yaitu tanggal 13 Januari 2014.

14. Lain-lain

PT Proinvestindo berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian saham secara keseluruhan atau sebagian. Pemesanan pembelian saham dapat ditolak apabila : a. Tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam

Formulir Pemesanan Pembelian Saham.

b. KTP telah kadaluarsa. c. Pembayaran tidak diterima tepat waktu.

Sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum, yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Page 51: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

39

XI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN SAHAM

Prospektus dan FPPS dapat diperoleh di kantor PT Proinvestindo, Agen Penjual (PT UOBKayhian Securities) dan BAE (PT Edi Indonesia) dengan alamat sebagai berikut :

PT Proinvestindo

Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok

Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telp. : (62-21) 831 7322 Fax. : (62-21) 831 7683

PT UOB Kayhian Securities

UOB Plaza, Thamrin Nine, lantai 36 Jl. MH Thamrin Kav. 8-10

Jakarta 10230 Telp. : (62-21) 2993 3888 Fax. : (62-21) 230 0787

PT Edi Indonesia

Wisma SMR lantai 10 Jl. Yos Sudarsa Kav. 89

Jakarta 14350 Telp. : (62-21) 650 5829 Fax. : (62-21) 651 5131

Page 52: PENAWARAN UMUM PEMEGANG SAHAM ATAS SAHAM...Menara Imperium lantai 28 Metropolitan Kuningan Superblok Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980 Telepon : +6221.831.7322 Facsimile : +6221.831.7683

40

Halaman ini sengaja di kosongkan