penatalaksanaan nyeri pinggang.pptx

Upload: evimeilisa

Post on 14-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Low Back Pain (LBP)

Penatalaksaanaan Nyeri PinggangOleh :Evi MeilisaDokter pembimbing:Dr. Fuad Hanif Sp.S, MkesDefinisi Nyeri PinggangNyeri pinggang suatu gejala berupa nyeri dibagian pinggang yang dapat menjalar ke tungkai kanan atau kiri. Dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikular atau keduanya.

Nyeri digambarkan sebagai sensasi yang tidak menyenangkan seperti terasa panas, gemetar, kesemutan seperti terbakar, atau tertusuk.

Klasifikasi berdasarkan patofisiologiNyeri pinggang spesifik (Specific low back pain): gejala yang disebabkan oleh mekanisme patofisiologi yang spesifik, seperti HNP, infeksi, osteoporosis, RA, fraktur.

Nyeri pinggang non spesifik (Non-specific low back pain):gejala tanpa penyebab spesifik yang jelas. Sekitar 90% nyeri pinggang masuk dalam kategori ini. Diagnosisnya berdasarkan eklusi dari patologi spesifik.

Klasifikasi Nyeri PinggangNyeri akut : menyerang tiba-tiba dan rentang waktu yang sebentar (beberapa hari sampai beberapa minggu) dan dapat hilang.Nyeri kronis : menyerang lebih dari 3 bulan, dapat berulang-ulang atau kambuh kembali dan sembuh dalam waktu yang lama.PatofisiologiBeban pada punggung otot tidak mampu mempertahankan posisi tulang belakang terdapat tarikan dari samping gesekan pada permukaan sendi ketegangan otot di daerah tersebut keterbatasan gesekan pada tulang belakang iskemia jaringan nyeri.

Stress Penonjolan diskus lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S6 atau kerusakan sendi penekanan pada akar saraf ketika keluar dari kanalis spinalis nyeri yang menyebar sepanjang saraf tersebut.

Etiologi Kongenital kelainan vertebra misalnya sakralisasi, lumbalisasi, dan skoliosis yang menyempitkan ruang untuk jalannya nervus spinalis hingga dapat menyebabkan LBP.

Inflamasi RA dan Spondilitis ankilopoetika (penyakitMarie-Strumpell).

Trauma dan gangguan mekanik wanita hamil, obesitas, memakai sepatu dengan tumit terlalu tinggi. Trauma dapat berbentuklumbal strain(akut atau kronik), fraktur (korpus vertebra, prosesus tranversus), subluksasi sendi faset (sindroma faset), atau spondilolisis dan spondilolistesis.

Tumor (Neoplasma) Dapat disebabkan oleh tumor jinak (osteoma, osteoblastoma, hemangioma, neurinoma, meningioma). Atau tumor ganas, baik primer (mieloma multipel) maupun sekunder: (metastasis karsinoma payudara, prostat, dll.

Gangguan metabolik Osteoporosis, pasca menopouse, malabsorbsi/intake rendah kalsium yang lama, hipopituitarisme, gangguan nutrisi misalnya kekurangan protein, defisiensi asam askorbat, idiopatik, dll.

Degenerasi pada penyakit Spondylosis (spondyloarthrosis deforman), Osteoartritis, HNP, dan Stenosis Spinal.

Kelainan pada organ visera dan retroperitoneum,pada umumnya penyakit dalam rongga panggul dirasakan di daerah sakrum, penyakit di abdomen bagian bawah dirasakan didaerah lumbal.

Infeksi akut dan kronik. LBP yang disebabkan infeksi akut misalnya : disebabkan oleh kuman pyogenik (stafilokokus, streptokokus, salmonella). LBP yang disebabkan infeksi kronik misalnya spondilitis TB (penyakitPott), jamur, osteomielitis kronik.Faktor Risiko Nyeri PinggangFaktor personal :Usia Jenis kelamin Kebiasaan merokokObesitasFaktor pekerjaanLama kerja lamanya seseorang bekerja sehari secara baik pada umumnya 6 8 jam. Dengan waktu istirahat antara 15-30% dari seluruh waktu kerja.Sikap kerja sikap kerja yang salah akan menambah risiko cedera pada bagian sistem muskuloskeletal.Pekerjaan statis menyebabkan peregangan otot dan ligamen daerah punggung.

Faktor LingkunganTekanan terjadinya tekanan langsung pada jaringan lunak dapat menyebabkan rasa nyeri otot yang menetap.

Getaran getaran dengan frekuensi yang tinggi menyebabkan peredaran darah tidak lancar dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri otot.

Patofisiologi Stimulus lokalNosiseptorMediator inflamasiNyeriSpasme ototIskemikDIAGNOSIS NYERI PINGGANGANAMNESIS :Letak / lokasi nyeriPenyebaran nyeriSifat nyeriPengaruh aktifitas terhadap nyeriPengaruh posisi tubuhTraumaProses terjadinya nyeri/pengembangannya.Konsumsi obat jangka lamaKemungkinan adanya proses keganasan Kondisi mental/emosi

15Pemeriksaan NeurologikMotorik :Kekuatantonus ototatrofi ototSensorikRefleks fisiologiRefleks patologi

16PEMERIKSAAN KHUSUSTest LesegueDengan tes ini nyeri di pinggang bagian bawah dan sepanjang tungkai dapat direproduksikan, sehingga sebabnya dapat ditentukan.Angkat tugkai pasien dalam keadaan lurus.Untuk menjamin lurusnya tungkai, maka tangan sipemeriksa yang satu mengangkat tungkai dengan memegang pada tumit yang pasien, sedangkan tangan lain si pemeriksa memegang serta menekan lutut pada pasien.

17Tes BragardModifikasi yang lebih sensitif dari tes laseque.

Caranya sama seperti tes laseque dengan ditambah dorsofleksi kaki.

Tes Sicard Sama seperti tes laseque, namun ditambah dorsofleksi ibu jari kaki.

Tes valsava Pasien diminta mengejan/batuk dan dikatakan tes positif bila timbul nyeri

Pemeriksaan PenunjangLaboratorim rutinRontgenCT-ScanMRIMielografi PENATALAKSANAAN NYERI PINGGANGPrinsip utama penanganan nyeri pinggang adalah mengatasi nyerinya terlebih dahulu, setelah itu baru dicari penyebab dari nyeri pinggangnya.

21Penatalaksanaan Obat obatan OAINS, asetaminofenPenanganan rehabilitasi medikPembedahanPenatalaksanaan Nyeri Pinggang AkutTujuan Penatalaksanaan rahabilitasi medikMengurangi rasa nyeri Pemeliharaan serta pemulihan lingkup gerak sendi dan kekuatan ototMencegah atau mengurangi kekambuhanMengurangi disabilitas seminimal mungkinMengembalikan kemampuan fungsional semaksimal mungkinPenanganan rehabilitasi medikNyeri pinggang akutTirah baring total disertai pemanasan setempat seperti infra merah, kompres air hangat, bantal panas. Biasanya kesembuhan setelah 4-5 hari

Nyeri pinggang kronikPada keadaan ini hiperlordosis mendasari patofisiologi nyeri. Karena itu tatalaksana ditujukan pada latihan-latihan untuk menghilangkan hiperlordosis tersebut.

Pemberian latihan tujuannya untuk :Mengurangi hiperlordosis/memperbaiki postur tubuhMembiasakan diri untuk melakukan gerakan-gerakan yang sesuai dengan biomekanik tulang punggung.Terapi Operatif dan AlternatifDilakukan jika terapi konservatif tidak memberikan hasil yang diharapkanPencegahan nyeri pinggangEdukasiTeknik mengangkat bebanPosisi tubuh saat bekerjaLatihan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan dari punggung bawah

Ergonomi dan modifikasi faktor risikoBila memang ada faktor risiko pekerjaan terhadap timbulnya nyeri pinggang di tempat kerja, maka perlu dilakukan upaya kontrol yang dapat meliputi pengadaan mesin pengangkat, ban berjalan, dan sebagainya.

Pemilihan pekerjaanPencegahan Nyeri PinggangMerubah Gaya Hidup.Bergerak aktif.Posisi tidur yang baik.Belajar bagaimana membungkuk dan mengangkat benda dengan benar.Terima Kasih