penatalaksanaan dan komplikasi omsk

5
PENATALAKSANAAN Prinsip pengobatan tergantung dari jenis penyakit dan luasnya infeksi, dimana pengobatan dapat dibagi atas : 2,3 1. Konservatif 2. Operasi OMSK BENIGNA FASE TENANG Keadaan ini tidak memerlukan pengobatan, dan pasien diberikan informasi dan edukasi untuk tidak mengorek telinga, air jangan masuk ke telinga sewaktu mandi, dilarang berenang dan segera berobat bila menderita infeksi saluran nafas atas. Bila fasilitas memungkinkan sebaiknya dilakukan operasi rekonstruksi (miringoplasti, timpanoplasti) untuk mencegah infeksi berulang serta gangguan pendengaran. OMSK BENIGNA AKTIF Prinsip pengobatan OMSK adalah: 1,3 1. Membersihkan liang telinga dan kavum timpani. Bila sekret keluar terus menerus diberikan H 2 O 2 3% selama 3 – 5 hari. 2. Pemberian antibiotika : topikal antibiotik ( antimikroba) dan sistemik. Pemberian antibiotik topikal Pemberian antibiotik secara topikal pada telinga dan sekret yang banyak tanpa dibersihkan dulu, adalah tidak efektif. Bila sekret berkurang/tidak progresif lagi diberikan obat tetes yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid. 4 Pemberian obat topikal dimaksudkan agar masuk sampai telinga tengah, sehingga tidak dianjurkan antibiotik yang ototoksik dan lamanya tidak lebih dari

Upload: intan-permata

Post on 13-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penatalaksanaan Dan Komplikasi Omsk

PENATALAKSANAAN

Prinsip pengobatan tergantung dari jenis penyakit dan luasnya infeksi, dimana pengobatan

dapat dibagi atas : 2,3

1. Konservatif

2. Operasi

OMSK BENIGNA FASE TENANG

Keadaan ini tidak memerlukan pengobatan, dan pasien diberikan informasi dan edukasi

untuk tidak mengorek telinga, air jangan masuk ke telinga sewaktu mandi, dilarang berenang dan

segera berobat bila menderita infeksi saluran nafas atas. Bila fasilitas memungkinkan sebaiknya

dilakukan operasi rekonstruksi (miringoplasti, timpanoplasti) untuk mencegah infeksi berulang

serta gangguan pendengaran.

OMSK BENIGNA AKTIF

Prinsip pengobatan OMSK adalah:1,3

1.      Membersihkan liang telinga dan kavum timpani. Bila sekret keluar terus menerus diberikan H2O2

3% selama 3 – 5 hari.

2.      Pemberian antibiotika : topikal antibiotik ( antimikroba) dan sistemik.

Pemberian antibiotik topikal

Pemberian antibiotik secara topikal pada telinga dan sekret yang banyak tanpa

dibersihkan dulu, adalah tidak efektif. Bila sekret berkurang/tidak progresif lagi diberikan obat

tetes yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid.4 Pemberian obat topikal dimaksudkan agar

masuk sampai telinga tengah, sehingga tidak dianjurkan antibiotik yang ototoksik dan lamanya

tidak lebih dari 1 minggu. Cara pemilihan antibiotik yang paling baik dengan berdasarkan kultur

kuman penyebab dan uji resistensi.3

Pengobatan antibiotik topikal dapat digunakan secara luas untuk OMSK aktif yang

dikombinasi dengan pembersihan telinga.3

Pemberian antibiotik sistemik

Pemberian antibiotika tidak lebih dari 1 minggu dan harus disertai pembersihan sekret

profus. Bila terjadi kegagalan pengobatan, perlu diperhatikan faktor penyebab kegagalan yang

ada pada penderita tersebut. Antimikroba dapat dibagi menjadi 2 golongan. Golongan pertama

daya bunuhnya tergantung kadarnya. Makin tinggi kadar obat, makin banyak kuman terbunuh,

misalnya golongan aminoglikosida dengan kuinolon. Golongan kedua adalah antimikroba yang

Page 2: Penatalaksanaan Dan Komplikasi Omsk

pada konsentrasi tertentu daya bunuhnya paling baik. Peninggian dosis tidak menambah daya

bunuh antimikroba golongan ini, misalnya golongan beta laktam.2,3

Antibiotika golongan kuinolon (siprofloksasin, dan ofloksasin) yaitu dapat derivat asam

nalidiksat yang mempunyai aktifitas anti pseudomonas dan dapat diberikan peroral. Tetapi tidak

dianjurkan untuk anak dengan umur dibawah 16 tahun. Golongan sefalosforin generasi III

( sefotaksim, seftazidinm dan seftriakson) juga aktif terhadap pseudomonas, tetapi harus

diberikan secara parenteral. Terapi ini sangat baik untuk OMA sedangkan untuk OMSK belum

pasti cukup, meskipun dapat mengatasi OMSK. Metronidazol mempunyai efek bakterisid untuk

kuman anaerob. Menurut Browsing dkk metronidazol dapat diberikan dengan dan tanpa

antibiotik ( sefaleksin dan kotrimoksasol) pada OMSK aktif, dosis 400 mg per 8 jam selama 2

minggu atau 200 mg per 8 jam selama 2-4 minggu.1,2,6

Pengobatan untuk OMSK maligna adalah operasi. Pengobatan konservatif dengan

medikamentosa hanyalah merupakan terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan. Bila

terdapat abses subperiosteal, maka insisi abses sebaiknya dilakukan tersendiri sebelum kemudian

dilakukan mastoidektomi.3

Tujuan operasi adalah menghentikan infeksi secara permanen, memperbaiki membran

timpani yang perforasi, mencegah terjadinya komplikasi atau kerusakan pendengaran yang lebih

berat, serta memperbaiki pendengaran. Ada beberapa jenis pembedahan atau teknik operasi yang

dapat dilakukan pada OMSK dengan mastoiditis kronis, baik tipe benigna atau maligna, antara

lain: 1,2,3,7

1.      Mastoidektomi sederhana ( simple mastoidectomy)

Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe aman yang dengan pengobatan tidak sembuh, Operasi ini

dilakukan dengan pembersihan di ruang mastoid dari jaringan patologik agar infeksi menjadi

tenang dan telinga tidak berair lagi. Pada operasi ini fungsi pendengaran tidak diperbaiki.

2.      Mastoidektomi radikal

Dilakukan pada OMSK tipe bahaya dengan infeksi atau kolesteatom yang sudah meluas. Tujuan

operasi ini adalah membuang semua jaringan patologik dan mencegah komplikasi ke

intrakranial. Kerugian operasi ini adalah pasien tidak diperbolehkan berenang seumur hidup.

3.      Mastoidektomi radikal dengan modifikasi

Page 3: Penatalaksanaan Dan Komplikasi Omsk

Operasi ini dilakukan pada OMSK dengan kolesteatom di daerah atik, tetapi belum merusak

kavum timpani. Tujuan operasi ini adalah untuk membuang semua jaringan patologik dari

rongga mastoid dan mempertahankan pendengaran yang masih ada.

4.      Miringoplasti

Operasi ini merupakan jenis timpanoplasti yang paling ringan, rekonstruksi hanya di lakukan di

membran timpani. Tujuan operasi ini adalah untuk mencegah berulangnya infeksi telinga tengah

pada OMSK tipe aman dengan perforasi yang menetap. Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe

aman yang sudah tenag dengan ketulian ringan yang hanya disebabkan oleh peforasi membran

timpani.

5.      Timpanoplasti

Operasi ini dikerjakan pada OMSK tipe aman dengan kerusakan yang lebih berat atau OMSK

tipe aman yang tidak bisa ditenangkan dengan terapi medikamentosa. Tujuan operasi ini adalah

untuk menyembuhkan penyakit dan memperbaiki pendengaran.

6.      Pendekatan ganda timpanoplasti (Combined approach tympanoplasty)

Operasi ini dikerjakan pada kasus OMSK tipe bahaya atau OMSK tipe aman dengan jaringan

granulasi yang luas. Tujuan operasi ini untuk menyembuhkan panyakit serta memperbaiki

pendengaran tanpa melakukan teknik mastoidektomi radikal.

XI. KOMPLIKASI

Organisme yang resisten dan kurang efektifnya pengobatan, akan menimbulkan

komplikasi. Biasanya komplikasi didapatkan pada pasien OMSK tipe maligna, tetapi otitis media

akut atau suatu eksaserbasi akut oleh kuman yang virulen pada OMSK tipe benigna pun dapat

menyebabkan komplikasi.1,2

Perjalanan komplikasi infeksi telinga tengah ke intra kranial harus melewati 3 macam

lintasan : 1,2

1. Dari rongga telinga tengah ke selaput otak

2. Menembus selaput otak.

3. Masuk kejaringan otak.

Komplikasi intra kranial yang serius lebih sering terlihat pada eksaserbasi akut dari

OMSK berhubungan dengan kolesteatom.1,2

A. Komplikasi ditelinga tengah :

1. Perforasi persisten

Page 4: Penatalaksanaan Dan Komplikasi Omsk

2. Erosi tulang pendengaran

3. Paralisis nervus fasial

B. Komplikasi telinga dalam

1. Fistel labirin

2. Labirinitis supuratif

3. Tuli saraf ( sensorineural)

C. Komplikasi ekstradural

1. Abses ekstradural

2. Trombosis sinus lateralis

3. Petrositis

D. Komplikasi ke susunan saraf pusat

1. Meningitis

2. Abses otak

3. Hindrosefalus otitis