penanganan konflik manusia dan orangutan pada perkebunan

19
PENANGANAN KONFLIK MANUSIA DAN ORANGUTAN PADA PERKEBUNAN SAWIT Oleh: THOMAS ARIA CIPTA NPM. 1420011011

Upload: thomasariacipta

Post on 11-Jan-2016

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

TRANSCRIPT

Page 1: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

PENANGANAN KONFLIK

MANUSIA DAN

ORANGUTAN PADA

PERKEBUNAN SAWIT

Oleh:

THOMAS ARIA CIPTA

NPM. 1420011011

Page 2: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

PENDAHULUAN

Page 3: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

STATUS KONSERVASI

ORANGUTAN International Union for

Conservation of Nature (IUCN, 2002); Appendix I CITES

OU Kalimantan ENDANGERED

= GENTING!

OU Sumatera CRITICAL ENDANGERED

= KRITIS!

Page 4: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

STATUS KONSERVASI

ORANGUTAN

Di Indonesia

UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya

PP No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Flora dan Fauna Indonesia

Page 5: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

ORANGUTAN VS MANUSIA

Konversi Hutan; Hutan Tanaman Industri

Kebakaran Hutan

Pembalakan (legal dan ilegal)

Pembangunan Infrastruktur

Page 6: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

DAMPAK KONFLIK

Page 7: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

MITIGASI; tindakan preventif

Faktor penentu bahwa OU adalah mahluk

yang pintar, pemalu dan waspada

Kebijakan Mitigasi pada

kegiatan pembukaan lahan

baru dan pada lahan

perkebunan yang sedang

digunakan.

Page 8: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

Pembukaan Lahan Baru

1. Perencanaan penggunaan lahan

2. Perubahan penggunaan lahan

3. Penetapan kawasan yang dilindungi

Page 9: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

Perkebunan yang sudah dibangun

Pembuatan Koridor

Page 10: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

Perkebunan yang sudah dibangun

Memperkaya Habitat Orangutan

Page 11: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

Perkebunan yang sudah dibangun

Membangun Penghalang (Barrier)

Page 12: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

Perkebunan yang sudah dibangun

Buffer Zone

Page 13: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

Perkebunan yang sudah dibangun

Parit Pembatas

Page 14: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

Perkebunan yang sudah dibangun

Pagar Listrik

Page 15: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

Perkebunan yang sudah dibangun

Pembuatan Jalan Patroli

Page 16: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

TRANSLOKASI

Page 17: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UPAYA PENANGANAN KONFLIK

REHABILITASI

Page 18: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

UU 5/1990 dan PP 7/1999 1. Menangkap, melukai, memelihara, mentransportasikan dan

memperdagangkan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

2. Menyimpan, memiliki, merawat, mentransportasikan dan memperdagangkan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati.

3. Memindahkan satwa yang dilindungi dari satu tempat ke tempat yang lain, baik didalam maupun diluar wilayah Indonesia.

4. Memperdagangkan, menyimpan atau memiliki kulit, seluruh tubuh, atau bagianbagian tubuh lainya dari satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tubuh satwa yang dilindungi, atau memindahkan bagian-bagian tubuh atau barang-barang yang telah disebutkan dari satu tempat di Indonesia ke tempat lainnya, baik didalam maupun diluar wilayah Indonesia’

Sanksi hukuman maksimum 5

tahun dan/atau denda

maksimum 100 juta rupiah.

Page 19: Penanganan Konflik Manusia Dan Orangutan Pada Perkebunan

TERIMA KASIH