penanaman kailan pada green house menggunakan metode rakit apung (floating raft)

20
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI GREEN HOUSE DAN HIDROPONIK PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (FLOATING RAFT) DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 Oleh : Bayu Wicaksana F14110003 Stevanus Andika Putra F14110014 Bukhari F14110024 Jaka Permana N F14110031 Reza Fahrizal Fahmi F14110039 Mordiati Ugik Farista F14110049 Saephul Rohman F14110050 Mohammad Zahwan F14110077 Yusuf Faizhal F14110085 Muhammad Fajar nur Iman F14110087 Andrie Priandri F14110090 Yaya Hidayat F14110092 Muhammad Muzakir F14110110 Muhammad Akmal F14110113 Muhammad Rizky A F14110123 M Hakim Nur Huda F14110132

Upload: rosari-prabawati

Post on 29-Jul-2015

554 views

Category:

Environment


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI GREEN HOUSE DAN HIDROPONIK

PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG

(FLOATING RAFT)

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2014

Oleh :

Bayu Wicaksana F14110003

Stevanus Andika Putra F14110014

Bukhari F14110024

Jaka Permana N F14110031

Reza Fahrizal Fahmi F14110039

Mordiati Ugik Farista F14110049

Saephul Rohman F14110050

Mohammad Zahwan F14110077

Yusuf Faizhal F14110085

Muhammad Fajar nur Iman F14110087

Andrie Priandri F14110090

Yaya Hidayat F14110092

Muhammad Muzakir F14110110

Muhammad Akmal F14110113

Muhammad Rizky A F14110123

M Hakim Nur Huda F14110132

Page 2: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

LATAR BELAKANG Pertanian merupakan salah satu sektor yang penting bagi

kehidupan masyarakat Indonesia. Budidaya tanaman secara hidroponik memiliki beberapa

keuntungan dibandingkan dengan budidaya secara konvensional, yaitu pertumbuhan tanaman dapat di kontrol.

Kailan merupakan salah satu sayuran yang popular di Indonesia. Kailan mempunyai rasa yang khas dan enak. Tanaman ini merupakan sumber makanan yang bergizi dan banyak mengandung vitamin serta mineral.

Sistem rakit apung atau Floating Hidroponic System (FHS) memiliki keuntungan yaitu dapat mengontrol asupan nutrisi untuk tanaman dengan menempatkannya pada bak berisi larutan nutrisi.

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 3: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

TUJUAN Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari

tatacara budidaya tanaman kailan menggunakan metode hidroponik sistem rakit apung dengan memperhatikan beberapa parameter pertumbuhan, yaitu jumlah daun, tinggi tanaman, nilai EC, dan pH pada larutan nutrisi.

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 4: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

METODOLOGI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

• Waktu dan Tempat:o Praktikum Teknologi Greenhouse dan

Hidroponik dilaksanakan setiap hari Selasa pukul 07.00 – 10.00 WIB di Laboratorium greenhouse dan hidroponik Lapang Siswadhi Soepardjo, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pengamatan dilakukan setiap hari sejak 17 November sampai dengan 6 Desember 2014.

Page 5: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

METODOLOGI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

• Alat dan Bahan: Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah:

Nutrisi

Tangki Nutrisi

Bak penampungan

Alat ukur Electrical Conductivity (EC) dan PH

Penggaris dan Gelas ukur

Ember/Bak distibusi campuran nutrisi dengan air

Tabel pengamatan

Alat tulis Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah:

Benih kailan

Rockwool

Air

Nutrisi A & B

Page 6: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

METODOLOGI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

o Prosedur Praktikum:

1. Bawa tanaman yang disemai dan siap pindah tanam ke tempat budidaya

2. Cabut tanaman sampai akar dari baki semai dengan tangan.

3. Bungkus hipokotil, bagian antara kotil di atas dengan pangkal akar sampai batang dengan sepotong rockwool yang sudah dibasahi dengan air

4. Buat lubang tanam pada styrofoam untuk sistem hidroponik Rakit Apung

5. Letakkan tanaman ke dalam lubang tanam pada styrofoam dengan akar terurai bebas di bawah helaian pada sistem hidroponik Rakit Apung

6. Setiap media styrofoam disediakan empat sampel tanaman yang sama.

7. Setiap media tanam diberikan perlakuan sama pada nilai PH dan nilai EC

8. PH yang digunakan adalah 7 sedangkan nilai EC yang digunakan berkisar antara 13.00-15.00

9. Penambahan nutrisi A dan B serta air ke tanaman di atur mulai dari pukul 07.00 – 16.00 apabila kekurangan nutrisi.

10. Selama proses perawatan tanaman dilakukan pengukuran pada tinggi tanaman, jumlah daun, nilai EC, dan nilai pH.

Page 7: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

TINJAUAN PUSTAKA

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

o Kailan atau Brassica alboglabra. Bentuknya yang mirip dengan sawi/caisim atau kembang kol atau biasa disebut dengan sawi cina.

o Daunnya panjang dan melebar seperti caisim. Sedangkan warna daun dan batangnya mirip dengan kembang kol.

o Kailan merupakan sayuran dataran tinggi yang dapat tumbuh sepanjang tahun, semusim atau berumur pendek, tumbuh baik pada suhu udara 15-25 0C dan pada ketinggian 300-1900 meter di atas permukaan laut (dpl).

o Kailan menghendaki keadaan tanah yang gembur dan subur dengan pH 5,5-6,5. Kailan mulai dipanen umur 25 hari setelah tanam, tingginya berkisar 35-45 cm

(www.cherryfarms.co.uk/kailan.html)

Page 8: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

TINJAUAN PUSTAKA

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

o Hidroponik dapat didefinisikan sebagai sistem budidaya tanaman dengan menggunakan media selain tanah, tetapi menggunakan media bersifat inert seperti kerikil, pasir, gambut, vermikulit, rockwoll, perlite, batu apung atau serbuk gergaji dan ditambahkan larutan hara yang berisi seluruh unsur yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman (Resh 2004).

Page 9: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

HASIL PRAKTIKUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 120

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Grafik 1 Hubungan Jumlah Daun dengan Jumlah Hari

Jumlah Hari

Jum

lah

da

un

ra

ta -

ra

ta s

am

pe

l

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 10: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

HASIL PRAKTIKUM

1 2 3 4 5 6 7 8 96.90

7.00

7.10

7.20

7.30

7.40

7.50

7.60

7.70

7.80

7.90

Grafik 2 Hubungan pH dan Jumlah Hari

Jumlah Hari

pH

rata

- r

ata

sam

pel

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 11: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

HASIL PRAKTIKUM

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11950.00

1000.00

1050.00

1100.00

1150.00

1200.00

1250.00

1300.00

1350.00

1400.00

1450.00

1500.00

Grafik 3 Hubungan EC dan Jumlah Hari

jumlah hari

Nilai R

ata

- r

ata

EC

Page 12: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

HASIL PRAKTIKUM

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 122.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00

Grafik 4 Hubungan Tinggi Tanaman dan Jumlah Hari

Axis Title

Axis

Tit

le

Page 13: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

PEMBAHASAN Parameter yang diamati adalah pertumbuhan

dan perkembangan tanaman. Variabel yang diamati di antaranya adalah jumlah daun, tinggi tanaman, kandungan pH dari larutan nutrisi dan air, serta nilai electric conductivity (EC).

Pengamatan sudah dilakukan selama 4 minggu, semua variabel dicatat mulai dari jumlah daun, tinggi tanaman, nilai pH, dan nilai EC. Semua variabel tersebut diolah dan diplot ke dalam beberapa grafik sehingga menggambarkan parameter-parameter yang diamati seperti pertumbuhan dan perkembangan tanaman.DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 14: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

PEMBAHASAN Dari hasil variabel-variabel di atas, menunjukan

bahwa tanaman kailan mengalami tumbuh dan kembang cukup baik. Namun, secara kenampakan warna daun kailan hijau kurang segar. Hal ini berkaitan dengan beberapa unsur nutrisi mikro dan makro yang dibutuhkan tanaman.

Beberapa kendala yang dialami selama praktikum budidaya kailan adalah sulit mengatur nilai EC agar tetap stabil. Pengontrolan nilai EC juga dilakukan secara manual sehingga pengontrolan nilai menjadi realatif bagi setiap orang yang bertugas untuk mengukur variabel-variabel tersebut. Kendala lain adalah sulit menurunkan pH yang terlalu tinggi atau mendekati basa. Seharusnya digunakan larutan penetral agar kondisi pH menjadi mendekati yang diinginkan.

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 15: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

KESIMPULAN Praktikan berhasil mempelajari tatacara budidaya

kailan menggunakan metode hidroponik sistem rakit apung.

Beberapa kendala yang dialami selama praktikum budidaya kailan adalah sulitnya mengatur nilai EC agar tetap stabil, dan sulitnya menurunkan pH yang terlalu tinggi dikarenakan air sebagai pelarut yang mengandung tawas.

Hasil pengamatan pertumbuhan kailan menunjukan bahwa tanaman kailan mengalami tumbuh dan kembang cukup baik. Namun, secara kenampakan warna daun kailan hijau kurang segar. Hal ini berkaitan dengan beberapa unsur nutrisi mikro dan makro yang dibutuhkan tanaman

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 16: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

DAFTAR PUSTAKA Hermantoro. 2003. Efektivitas sistem fertigasi kendi kasus pada

tanaman lada perdu [disertasi]. Bogor (ID): Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Leiwakabessy, F. M., U. M. Wahjudin dan Suwarno. 2003. Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Leiwakabessy, F. M. dan A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Masdar. 2003. Pengaruh Lama dan Beratnya Defisiensi Kalium terhadap Pertumbuhan Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.). Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Jurnal Akata Agrosia Vol 6 No. 2/Juli-Desember 2003. Hal 60-66. http://bdpunib.org/akta/artikelakta/2003/60.pdf. Diakses tanggal 15 Desember 2014.

Parks S, Murray C. 2011. Leafy Asean Vegetables and Their Nutrion in Hydroponics. Australian: State of New South Wales (AUS).

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 17: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

DAFTAR PUSTAKA Resh HM. 2004. Hydroponic Food Production

6thEdition : A Definitife Guide Book for The Advance Home Gardener and The Comercial Hydroponic Grower. Mahwah, New Jersey: New Concept Press.

Rubatzky, V. E., dan Mas Yamaguchi. 1999. Sayuran Dunia 3 Prinsip, Produksi, dan Gizi. Edisi kedua. Penerbit ITB. Bandung.

Tisdale, S. L., J. L. Havlin, J. D. Beaton, and W. L. Nelson. 1999. Soil Fertility and Fertilizer 6th Ed. Prentice Hall, Inc. New Jersey.

www.cherryfarms.co.uk/kailan.html. Diakses tanggal 15 Desember 2014.

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 18: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

LAMPIRAN

PIKET Pagi Sore

Senin Huda Andrie

SelasaReza Saepul

RabuSteve Yusup

KamisJaka Zahwan

JumatRizky dan Fajar Bayu dan Bukhari

SabtuAkmal Yaya

AhadUgik Muzakkir

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Jadwal piket pengamatan

Page 19: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

LAMPIRAN

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Foto Perkembangan Kailan

Page 20: PENANAMAN KAILAN PADA GREEN HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG (Floating Raft)

TERIMA KASIH