penambahan sari jeruk nipis dan daun mint terhadap ...eprints.umm.ac.id/55711/1/pendahuluan.pdf ·...
TRANSCRIPT
PENAMBAHAN SARI JERUK NIPIS DAN DAUN MINT TERHADAP
KARAKTERISTIK MINUMAN SARI LIDAH BUAYA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Teknologi Pangan pada Prodi Teknologi Pangan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh:
ANNISATURRIDHA
201510220311027
TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2019
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Balikpapan pada tanggal 21 Maret 1997,
anak pertama dari 5 bersaudara dari pasangan Bapak
Noorhidayatullah dan Ibu Hidayati. Penulis menyelesaikan
pendidikan di SDN 05 Muara Jawa pada tahun 2009. Pada tahun
2012 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah menengah
pertama di SMPN 2 Muara Jawa. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di
SMAN 1 Muara Jawa pada tahun 2012 hingga 2015. Pada tahun 2015 penulis
melanjutkan pendidikan dengan mengambil program studi Teknologi Pangan di
Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama perkuliahan penulis aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan
kemahasiswaan diantaranya sebagai staf International Relations (Incoming Global
Community Development Program) AIESEC UMM 2015-2016, staf muda IMAPELA
2015-2016, dan anggota Public Relations IMAPELA 2016-2017. Penulis juga
merupakan salah satu penerima beasiswa Gerbang Raja untuk mahasiswa berprestasi
tahun 2017. Pada tahun 2018, penulis terpilih untuk melakukan pengabdian
masyarakat sebagai local volunteer kitchen program dibawah yayasan Mudra Swari
Saraswati pada kegiatan internasional, Ubud Writers and Readers Festival. Selain itu
penulis juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dibawah International
Relations Office UMM diantaranya sebagai peserta Learning Express dan buddy untuk
mahasiswa Singapore Polytechnic 2018, volunteer Festival India Culture 2018, dan
local volunteer summer program Down to Earth AIESEC 2019.
iv
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah penulis panjatakan kepada Allah SWT, atas berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan
skripsi yang berjudul PENAMBAHAN SARI JERUK NIPIS DAN DAUN MINT
TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN SARI LIDAH BUAYA.
Skripsi ini diajukuan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pangan pada program studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian dan
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Beribu ucapan terima kasih ingin penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, M.P, IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian-
Peternakan.
2. Bapak Moch. Wachid, S.TP, M.Sc selaku Ketua Prodi Teknologi Pangan
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Ir. Elfi Anis Saati, MP selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan dukungan, pengarahan, saran, kritik dan banyak hal yang tak bisa
disampaikan hingga penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu Rista Anggriani S.TP., MP., M.Sc selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan dukungan, pengarahan, saran, solusi, dan kritik yang membangun
atas penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar di Prodi Teknologi Pangan yang telah memberikan
banyak ilmu selama perkuliahan.
6. Bapak, Mama, adik-adik, dan seluruh keluarga besar yang selalu mendoakan dan
memberi dukungan.
v v v
vii
7. Citra Anggita, Siska Cahyanti, Ulfi Ilma Navi’a, Sasqia Najma, Yiyik Dwi, Elfa
Melinda, dan semua pihak yang selalu memberikan banyak dukungan selama
penyelesaian skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan semua pihak
yang berkepentingan terhadap hasil penelitian ini.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Malang, Oktober 2019
Penulis
vi
viii
Annisaturridha. 201510220311027. Penambahan Sari Jeruk Nipis dan Daun Mint
Terhadap Karakteristik Sari Lidah Buaya. Teknologi Pangan. Pembimbing I : Dr.
Ir. Elfi Anis Sa’ati, MP dan Pembimbing II : Rista Anggriani., S.TP. M.Sc.
ABSTRAK
Lidah buaya termasuk tanaman herbal yang berpotensi untuk dikembangkan
sebagai minuman fungsional karena kandungan zat gizinya yang dapat berfungsi
sebagai pembentuk antioksidan alami. Sari lidah buaya sendiri pada umumnya masih
memiliki aroma yang langu, penambahan perasa alami selain dapat memperkaya rasa
minuman juga diharapkan mampu mengurangi aroma langu tersebut. Jeruk Nipis dan
daun mint merupakan salah satu bahan yang memiliki aroma khas karena mengandung
komponen volatil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan
sari jeruk nipis serta daun mint terhadap karakteristik minuman sari lidah buaya.
Penelitian ini terdiri dari satu tahapan, menggunakan rancangan acak
kelompok yang disusun secara faktorial dengan dua faktor, yaitu konsentrasi sari jeruk
nipis (6%, 8%,10%) dan daun mint (0%, 3%, 4,5%) dengan 9 perlakuaan. Parameter
yang diamati yaitu: total padatan terlarut, viskositas, pH, vitamin C, aktivitas
antioksidan, intensitas warna (L,a,b), dan organoleptik meliputi rasa, aroma, dan
kesukaan.
Hasil penelitian menunjukkan pemberiaan sari jeruk nipis berpengaruh
terhadap viskositas, pH, vitamin C, aktivitas antioksidan, tingkat kehijauan (a-), dan
organoleptik rasa. Sedangkan pemberian daun mint berpengaruh terhadap viskositas,
pH, vitamin C, aktivitas antioksidan, dan organoleptik rasa. Perlakuaan terbaik
terdapat pada sampel dengan penambahan sari jeruk nipis (10%) dan daun mint(4,5%)
dengan hasil analisis total padatan terlarut 5,26°Brix, viskositas 10,00 cPs, pH 3,38,
kadar vitamin C 8,44 mg/ 100 ml, aktivitas antioksidan 75,19%, intensitas kecerahan
(L) 40,50, intensitas warna kehijauan (a-) 0,03, intensitas warna kekuningan (b+) 6,20,
dan organoleptik yaitu rasa 5,60 (cenderung asam), aroma 4,95 (cenderung kuat), dan
kesukaan 4,85 (cenderung suka).
Kata kunci: Sari lidah buaya, jeruk nipis, daun mint
vii
ix
Annisaturridha. 201510220311027. Addition of Limes Juices and Mint Leaf
Toward Aloe Vera Juice Characteristics. Food Technology. Pembimbing I : Dr. Ir.
Elfi Anis Sa’ati, MP dan Pembimbing II : Rista Anggriani., S.TP. M.Sc.
ABSTRACT
Aloe vera belong to herbal plant that has potential to be developed as functional
drink because of it is nutritional content which could function as natural antioxidant.
Generally, aloe vera juice still has unpleasant aroma, the addition of natural flavorings
could enrich the taste of aloe vera juice and also could help to reduce the unpleasant
aroma on it. Lime and mint leaf is one of ingredient that has distinctive aroma because
they contained volatile compounds. The purpose of this research is to determine the
effect of the addition lime juices and mint leaf extract on characteristics of aloe vera
juices.
This research consisted of one stage used completely randomized block design
(RCBD) factorial with two factors, concentration of limes juice (6%, 8%, 10%) and
mint leaf (0%, 3%, 4,5%) with nine treatments. The following parameters were
observed: total soluble solid, viscosity, pH, vitamin C, antioxidant activity, colour
intensity (L,a,b), and sensory evaluation such as flavor, aroma, and preference.
The result shows adding limes juice give effect toward , viscosity, pH, vitamin
C, antioxidant capacity, yellowish level (a-), and sensory evaluation (flavor).
Meanwhile, the addition of mint leaf give the effect toward viscosity, pH, vitamin C,
antioxidant capacity, and sensory evaluation (flavor). The best treatment aloe vera
juice obtained in addition of lime juices (10%) and mint leaf extract (4,5%) with the
characteristic parameters : total soluble solid 5,26°Brix, viscosity 10,00 cPs, pH 3,38,
vitamin C 8,44 mg/g, antioxidant activity 75,19%, brightness level (L) 40,50,
yellowish level (a-) 0,03, greenish level (b+) 6,20, and characteristics in sensory
evaluation flavor 5,60 (tend to be acid), aroma 4,95 (tend to be strong), preference 4,85
(tend to like).
Key words : Aloe vera juice, limes, mint leaf
viii
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
SURAT PERNYATAAN .................................................................................. iii
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................... viiii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
DAFTAR ISI..................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xivii
I. PENDAHULUAAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
1.3 Hipotesa Penelitian .................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 4
2.1 Morfologi dan Taksonomi Lidah Buaya ..................................................... 4
2.1.1 Kandungan Gizi dan Manfaat Lidah Buaya .......................................... 5
2.2 Morfologi dan Taksonomi Jeruk Nipis ....................................................... 8
2.2.1 Kandungan Gizi dan Manfaat Jeruk Nipis ............................................ 9
2.3 Morfologi dan Taksonomi Daun Mint .......................................................11
2.3.1 Kandungan Gizi dan Manfaat Daun Mint ............................................12
2.4 Minuman Sari Buah ..................................................................................14
2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu Sari Minuman Buah ..................19
ix
xi
III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................22
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................22
3.2 Alat dan Bahan .........................................................................................22
3.3 Metode Penelitian .....................................................................................23
3.4 Pelaksanaan Penelitian ..............................................................................24
3.4.1 Pembuatan Sari Lidah Buaya ..............................................................24
3.5 Parameter Penelitian .................................................................................27
3.5.1 Analisa Total Padatan Terlarut (TPT) ..................................................27
3.5.2 Analisa pH ..........................................................................................28
3.5.3 Analisa Aktivitas Antioksidan) ............................................................28
3.5.4 Analisa Vitamin C ...............................................................................28
3.5.5 Analisa Viskositas ...............................................................................29
3.5.6 Intensitas Warna ..................................................................................29
3.5.7 Analisa Organoleptik ...........................................................................29
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................32
4.1 Hasil Analisa Bahan Baku .........................................................................32
4.2 Hasil Analisa Sari Lidah Buaya .................................................................32
4.2.1 Total Padatan Terlarut (TPT) ..............................................................36
4.2.2 Viskositas ...........................................................................................39
4.2.3 Nilai pH ..............................................................................................41
4.2.4 Kadar Vitamin C .................................................................................42
4.2.5 Aktivitas Antioksidan .........................................................................45
4.2.6 Analisa Intensitas Warna .....................................................................47
4.2.7 Analisa Organoleptik ..........................................................................51
4.2.7 Perlakuaan Terbaik ..............................................................................56
V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................57
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................58
5.2 Saran .........................................................................................................58
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................59
LAMPIRAN......................................................................................................67
x
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Halaman
1. Kandungan Gizi Lidah Buaya.......................................................................20
2. Kandungan Gizi Jeruk Nipis..........................................................................22
3. Persyaratan Mutu Minuman Sari Buah (SNI 3719 - 2014)...........................15
4. Persyaratan Mutu Gula Pasir menurut SNI 03-3140-2010............................19
5. Persyaratan Mutu Air Menurut SNI 01-3553-2006.......................................20
6. Hasil Analisis Bahan Baku Lidah Buaya......................................................32
7. Hasil Analisis Bahan Baku Jeruk Nipis.........................................................33
8. Hasil Analisis Bahan Baku Daun Mint..........................................................35
9. Rerata penambahan sari jeruk nipis dan daun mint terhadap viskositas
sari lidah buaya..............................................................................................39
10. Rerata penambahan sari jeruk nipis dan daun mint terhadap nilai pH sari lidah
buaya...............................................................................................................43
11. Rerata penambahan sari jeruk nipis dan daun mint terhadap kadar
vitamin C sari lidah buaya.............................................................................44
12. Rerata penambahan daun mint terhadap nilai aktivitas antioksidan sari lidah
buaya..............................................................................................................47
13. Rerata penambahan sari jeruk nipis terhadap tingkat kehijauan sari lidah
buaya..............................................................................................................55
14. Rerata penambahan sari jeruk nipis terhadap organoleptik rasa sari lidah
buaya..............................................................................................................57
15. Perlakuaan Terbaik cara De Garmo...............................................................58
xi
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Halaman
1. Lidah Buaya.....................................................................................................5
2. Jeruk Nipis.......................................................................................................8
3. Daun Mint......................................................................................................10
4. Diagram alir Pembuatan Sari Lidah Buaya...................................................20
5. Histogram rerata penambahan sari jeruk nipis yang berbeda terhadap total
padatan terlarut sari lidah buaya....................................................................36
6. Histogram rerata penambahan daun mint yang berbeda terhadap total padatan
terlarut sari lidah buaya..................................................................................37
7. Histogram rerata penambahan sari jeruk nipis yang berbeda terhadap aktivitas
antioksidan sari lidah buaya...........................................................................45
8. Histogram rerata penambahan sari jeruk nipis yang berbeda terhadap tingkat
kecerahan (L) dan tingkat kekuningan (b+) sari lidah buaya..........................48
9. Histogram rerata penambahan daun mint yang berbeda terhadap tingkat
kecerahan (L) dan tingkat kekuningan (b+) sari lidah buaya .......................49
10. Histogram rerata penambahan daun mint yang berbeda terhadap tingkat
kehijauan (a-) sari lidah buaya.......................................................................51
11. Histogram rerata penambahan sari jeruk nipis yang berbeda terhadap
organoleptik aroma sari lidah buaya..............................................................53
12. Histogram rerata penambahan sari jeruk nipis yang berbeda terhadap
Organoleptik kesukaan sari lidah buaya........................................................55
xii xii
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Teks Halaman
1. Analisa ragam Total padatan terlarut (TPT) sari lidah buaya.......................58
2. Analisa ragam Viskositas sari lidah buaya....................................................68
3. Analisa ragam pH sari lidah buaya................................................................60
4. Analisa ragam Kadar Vitamin C sari lidah buaya.........................................61
5. Analisa ragam Aktivitas Antioksidan sari lidah buaya.................................62
6. Analisa ragam Tingkat Kecerahan (L) sari lidah buaya................................63
7. Analisa ragam Tingkat Kekuningan (a-) sari lidah buaya.............................64
8. Analisa ragam Tingkat Kehijauan (b+) sari lidah buaya...............................65
9. Analisa ragam Organoleptik Rasa sari lidah buaya.......................................66
10. Analisa ragam Organoleptik Aroma sari lidah buaya..................................66
11. Analisa ragam Organoleptik Kesukaan sari lidah buaya..............................67
12. Tabel Uji Efektifitas (De Garmo) Sari Lidah Buaya.....................................68
13. Form Uji Hedonik..........................................................................................71
14. Dokumentasi..................................................................................................72
xiii
59
DAFTAR PUSTAKA
Adi, L. T. 2007. Terapi Herbal berdasarkan Golongan Darah. Jakarta: AgroMedia.
Arfandi dan Darvina. 2013. Proses Pembentukan Feofitin Daun Suji sebagai Bahan
Aktif Photosensitizer Akibat Pemberian Suhu. Pillar of Physics. 68-76
Alankar, S. 2009. A review on peppermint oil. Asian Journal of Pharmaceutical and
Clinical Research, 27-33.
Anggraini, T., Silvy, D., Ismanto D., Azhar, F. 2014. Pengaruh Penambahan
Peppermint (Mentha piperita L) terhadap Kualitas Teh Daun Pegagan
(Centella asiatica, L Urban). Jurnal Litbang Industri. Vol 4.
Anjan, S. K. 2014. Studies on Ascorbic Acid (Vitamin-C) Content in Different Citrus
Fruits and its Degradation During Storage. Science and Culture, 265-268.
Arumsari, K. 2018. Kadar Total Fenol, Aktivitas Antioksidan, dan Sifat Sensoris Teh
Celup Campuran Bunga Kecombrang, Daun Mint dan Daun Stevia. Skripsi.
Semarang : UMS.
Astawan, M. 2011. Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal. Diakses pada
07 Maret 2019.http://www.masnafood.com/2011/03/artikel-pangan-
fungsional-oleh-made.html
Astuti, I. P., & Munawaroh, E. 2002. Nilai Guna Mentha arvensis Linn sebagai
Tumbuhan Obat di Jawa dan Upaya Konservasinya di Kebun Raya Bogor.
Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik (hal. 580-586). Bogor:
Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik.
Bethany, Elisa, J., & Mimi, N. 2016. Pengaruh Jenis Asam dan Konsentrasi Asam
Jeruk terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Organoleptik Ikan Mas Naniura. Jurnal
Rekayasa Pangan dan Pertanian, 442.
Bozzi, A., Perrin, C., Austin, S., & Arce, V. 2007. Quality and authenticity of
commercial aloe vera gel powders. Food Chemistry, 22-30.
BPOM. 2006. Keputusan Kepala Badan POM No. HK. 00.05.52.4040. Tentang
Kategori Pangan. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.
BPOM. 2011. Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan. Jakarta: BPOM.
BSN. 2014. SNI 3719 - 2014 Syarat Mutu Minuman Sari Buah. Jakarta: BSN.
BSN. 2010. SNI. SNI 03-3140-2010. Syarat Mutu Gula Pasir. Jakarta: BSN.
BSN. 2006. SNI 01-3751-2006. Syarat Mutu Gula Pasir . Jakarta: BSN.
60
Burhanuddin. 2001. Strategi Pengembangan Industri Garam di
Indonesia.Yogyakarta: Kanisius.
Capecka, E., Mareczek, A., & Leja, M. 2005. Antioxidant activity of fresh and dry
herbs of some Lamiaceae species. Food Chemistry, 223-226.
Chand, S., N. K. , P., M., A., & D.D, P. 2004. Agronomy and Uses of Menthol Mint
(Mentha arvensis) - Indian Perspective. Indian National Scientific Academic
(hal. 269 - 297). Delhi: Indian National Scientific Academic.
Chebrolu, K., Jayaprakasha, G., Yoo, K., Jifon, J., & Patil, B. 2012. An improved
sample preparation method for quantification of asorbic acid and
dehydroascorbib acid by HPLC. Food Science Technology, 47.
Curutchet, A., Dellacassa, E., Ringuelet, J., Chaves, A., & Vina, S. 2014. Nutritional
and sensory quality during refrigerated storage of fresh-cut mints (Mentha x
piperita and M. spicata). Food Chemistry, 235-236.
Dae-Ok, K., Lee, K., Lee, H., & Lee, C. 2002. Vitamin C Equivalent Antioxidant
Capacity (VCEAC) of Phenolic Phytocemicals. Journal of Agricultural and
Food Chemistry, 3713.
Dambrouskiene, E., Viskelis, P., & Karkleliene, R. 2008. Productivity and
biochemical compsition of Mentha piperita L of Different Origin. Biological,
105-107.
Davide, B., Ersilia, B., Corrado, C., Ugo, L., & Giuseppe, G. 2011. Distribution of C- and
O-glycosyl flavonoids, (3-hydroxy-3-methylglutaryl)glycosyl flavanones and
furocoumarins in Citrus aurantium L. juice. Food Chemistry, 1.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Daftar Komposisi Bahan Makanan.
Jakarta: Bharata Karya.
Fachruddin, Lisdiana, Ir. 2011. Membuat Aneka Sari Buah. Yogyakarta: Kanisius.
Farikha, I., Anam, C., & Widowati, E. 2013. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Penstabil
Alami terhadap Karakteristik Fisikokimia Sari Buah Naga Merah (Hylocereus
polyrhizus) Selama Penyimpanan. Jurnal Teknosains.
Farnad, N., Heidari, R., & Aslanipour, B. 2014. Phenolic composition and comparison
of antioxidant activity of alcoholic of Peppermint (Mentha piperita). Food
Measurement and Characterization, 119.
Fisher, K., & Phillips, C. 2008. “Potential antimicrobial uses of essential oils in food: is
citrus the answer?”. Trends in Food Science and Technology, 156-164.
Fitriani, S., & Evi, S. 2009. Pengembangan Formulasi Sirup Berbahan Baku Kulit dan
Buah Nanas (Annas comosus L.Merr). Riau: Universitas Riau.
61
Furnawanthi, I. 2002. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Furnawanthi, S. P. 2007. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib.
Jakarta: Argomedia Pustaka.
Gardiner, P. 2000. Peppermint (Mentha piperita). Massachusetts: The Longwood
Herbal Task Force and The Center for Holistic Pediatric Education and
Research.
Guenther, E. 2006. Minyak Atsiri . Jakarta: Universitas Indonesia.
Gustianova, H. 2012. Perbandingan Ekstrak Salak dengan Air Terhadap
Karakteristik Minuman Ekstrak Sari Buah Salak Bongkok (Salacca Edulis
Reinw). Skripsi. Bandung : Universitas Pasundan
Hadi, Saputro, R., Unggul, P. J., & Chomsin, S. W. 2013. Pengaruh Bengkuang
(Pachyrhizus eresus L. urban) dan Lidah Buaya (Aloe Vera) terhadap
Kandungan Radikal Bebas pada Daging Ayam yang Diradiasi dengan Sinar
Ultra Violet. Malang: Universitas Brawijaya.
Hadipoentyanti, E. 2012. Pedoman Teknis Mengenal Tanaman Mentha (Mentha
arvensis L). Dan Budidaya. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan
Obat.
Hamidi, Fikri., Efendi, R. Hamzah, F. 2016. Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia) terhadap Mutu Sirup Buah Kundur (Benincasahispida). Journal
Online Mahasiswa Fakultas Pertanian. Vol 3.
Hamman, J. H. 2008. Composition and Applications of Aloe Vera Leaf Gel. Molecules.
South Africa: Tshwane University of Technology.
Hariyadi, P. 2006. Pangan Fungsional Indonesia. Dalam R. M. Review, Majalah Food
Review (hal. 4). Bogor: PT. Media Pangan Indonesia.
Hendrawati, T. 2006. Rancang Bangun Industri Tepung Lidah Buaya (Aloe vera).
Bogor: IPB.
Herold. 2007. Formulasi Minuman Fungsional Berbasis Kumis Kucing yang
Didasarkan pada Optimasi Aktivitas Antioksidan, Mutu Cita Rasa dan Warna.
Skripsi. Bogor: IPB.
Hidayat, M., Herawati, N., Johan, V. 2017. Penambahan Sari Jeruk Nipis terhadap
Karakteristik Sirup Labu Siam. Journal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian.
Vol 4.
Hu, Y., Xu, J., & Hu, Q. 2003. Evaluation of antioxidant potential of Aloe vera (Aloe
barbadensis Miller) extracts. Journal of Agricultural and Food Chemistry,
7788-7791.
62
Hussain, I. A., Anwar, F., Nigam, P., Ashraf, M., & Gilani, A. 2010. Seasonal
variation in content, chemical composition and antimicrobial and cytotoxic
activities of essential oils from four Mentha species. Journal of the Science of
Food and Agriculture, 1829.
Indriyani, D. E. 2015. Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Kelor
dengan Variasi Lama Pengeringan dan Penambahan Kayu Manis Serta
Cengkeh Sebagai Perasa Alami.Skripsi.Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Ineke, M. P., Wardani, M. S., & H. B. 2013. Pengaruh Penambahan Lidah Buaya
(Aloevera sp) terhadap Sifat Fisik dan Kimia Susu Sapi Segar dan Susu
Kedelai. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis , 2.
Irana, W. 2019. Pengaruh Perbandingan Serbuk Kayu Manis (Cinnamomum
burmannii) dengan Serbuk Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dan
Konsentrasi Gula Stevia (Stevia rebaudiana B.) terhadap Karakteristik Teh
Daun Mengkudu (Morinda cirtofolia L.). Bandung: Universitas Pasundan.
Javed , S. & Rahman A. 2014. Aloe Vera Gel in Food, Health Products, and
Cosmetics Industry. Journal Studies in Natural Products Chemistry. 2611-
285
Jens, R. 1999. Monoterpene Composition of Essential Oil from Peppermint (Mentha
× piperita L.) with Regard to Leaf Position Using Solid-Phase Microextraction
and Gas Chromatography/Mass. Journal Agriculture Food Chemistry, 1.
Kalt, W. 2005. Effect of production and processing factors on major fruit and
vegetable antioxidant. Journal of Food Science, 15.
Kamal, N.2010. Pengaruh Bahan Aditif CMC ( Carboxyl Methyl Cellulose)
terhadap Beberapa Parameter pada Larutan Sukrosa. Jurnal Teknologi,1.
Karina, A. 2012. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Surabaya: Stomata.
Kumalaningsih, S. 2006. Antioksidan Alami : Penangkal Radikal bebas, SUmber,
Manfaat, Cara Penyediaan dan Pengolahan. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Kusumawati, R. 2008. Pengaurh Penambahan Asam Sitrat dan Pewarna Alami Kayu
Secang (Caesalpania sappan L.) terhadap Stabilitas Warna Sari Buah
Belimbing Manis (Averrhoa carambola L). Bogor : IPB.
Lauma, & Sartika, W. D. 2015. Uji Efektifitas Perasan Air Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia S) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara
In Vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi, 9-13.
Lee, S., & Kader, A. 2000. Preharvest and postharvest factors influencing vitamin C
content of horticultural crops. Postharvest Biology Technology, 20.
63
Lubinska-Szczygiel, M., Anna, R., Jacek, N., Tomasz, D., Rajamohamed, B. S.,
Moshe, W., Shela, G. 2018. Quality of Limes Juices based on the Aroma and
Antioxidant Properties. Food Control, 270-279.
Lutony, T., & Rahmayati, Y. 2000. Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Magwaza, L. S., Mditshwa, A., Tesfay, S. Z., & Opara, U. 2016. An overview of
preharvest factors affecting vitamin c content of citrus fruit. Scientia
Horticulturae, 13.
Maleta, H. S., Indrawati, R., Limantara, L., & Brotosudarmo, T. H. 2018. Ragam
Metode Ekstraksi Karotenoid dari Sumber Tumbuhan dalam Dekade Terakhir
(Telaah Literatur). Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 40-50.
Marcus, J. B. 2019. Aging, Nutrition and Taste : Nutrition, Food Science and Culinary
Perspectives for Aging Tastefully. Amsterdam: Elsevier Inc.
Menteri Kesehatan. 2010. Persyaratan Kualitas Air Minum. Kementrian
Kesehatan: Jakarta
Mikasari, W., Hidayat, T., & Ivanti, L. 2015. Mutu Organoleptik dan Nilai Tambah
Sari Buah Jeruk Rimau Gerga Lebong (Citrus nobilis SP.) Berbulir dengan
Ekstraksi dan Penambahan Pewarna. Jurnal Agroindustri, 75-84.
Miranda, M., Maureira, H., Rodriguez, K., & Vega, G. 2009. Influence of temperature
on the drying kinetics, physicochemical properties, and antioxidant capacity
of Aloe Vera (Aloe Barbadensis Miller) Gel. Journal of Food Engineering,
267-304.
Muchtadi, D. 2004. Gizi untuk Bayi, ASI, Susu Formula dan Makanan Tambahan.
Jakarta: Sinar Harapan.
Navarro, J. M., Botia, P., & Perez-Perez. 2010. Analysis of the Changes in Quality in
Mandarin Fruit, Produced by Deficit Irrigation Treatments. Food Chemistry,
1591-1596.
Pasaribu, N., Sofia, D., & Indira. 2004. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan
Penstabil terhadap Karakteristik Minuman dari Bekatul selama Penyimpanan.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 89-100.
Petalia, P., Julianti, E., & Lubis, L. M. 2017. Pengaruh Berbagai Jenis Asam Jeruk
Terhadap Perubahan Mutu Ikan Mas Naniura selama Waktu Display. Rekayasa
Pangan dan Pertanian, 111.
Putri, F. A. 2017. Pengaruh Lama Perendaman dan Penambahan Kurma terhadap
Kadar Vitamin C Infused Water Lemon-Daun Mint.Skripsi.Bogor: IPB.
Putty. 2001. Pengaruh suhu dan kecepatan perputaran Mollen Dryer
64
terhadap Karakteristik Ko-kristalisasi Lidah Buaya. Skripsi.
Bandung: Universitas Pasundan.
Rahmawati, Y. 2018. Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe Vera) menjadi Minuman
Fungsional Aloenis. Subang: Politeknik Negeri Subang.
Rajinder, S., Shushni, M. A., & Asma, B. 2011. Antibacterial and antioxidant
activities of Mentha piperita L. Arabian Journal of Chemistry, 322 - 328.
Rakhmawati, R. dan Yunianta. 2015. Pengaruh Proporsi Buah : Air dan Lama
Pemanasan terhadap Aktivitas Antioksidan Sari Buah Kedondong (Spondias
dulcis). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 1682-1963.
Ramadhan, A. H. 2018. Karakteristik Fisikokimia & Organoleptik Minuman Sari
Mawar Merah dengan Penambahan Variasi Tiga Perasa Alami.Skripsi.
Malang: UMM.
Rekha, C., Poornima, G., Manasa, M., Abhipsa, V., Devi, J., Kumar, H., & Kekuda,
T.2012. Ascorbic acid, total phenol content and antioxidant activity of fresh
juice of four ripe and unripe citrus fruits. Chemical Science Transactions, 303-
310.
Riandytho, V. 2017. Pengaruh Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
terhadap Karakteristik Mutu dan Penerimaan Organoleptik Minuman Jelly
Lidah Buaya (Aloe barbandesis Miller).Skripsi.Padang: Universitas Andalas.
Rismawati, F. 2015. Pengaruh Perbandingan Air dengan Buah Salak dan
Konsentrasi Penstabil terhadap Karakteristik Minuman Sari Buah Salak
Bingkok (Salacca edulis, Reinw). Skripsi. Bandung : Universitas Pasundan.
Rivera-Cabrera, F. 2010. Fresh Produce. Acid Limes. A Review. Japan: Global Science
Books.
Riyanto, & Chatarina, W. 2012. Stabilitas Sifat Antioksidatif Lidah Buaya (Aloe vera
var. chinensis) Selama Pengolahan Minuman Lidah Buaya. AGRITECH, 75.
Rukmana, R. 2003. JERUK NIPIS, Prospek Agribisnis, Budidaya dan Pascapanen.
Yogyakarta: Kanisius.
Sarastani, D. 2012. Penuntun Praktikum Analisis Organoleptik. Bogor: IPB.
Sari, R. Pengaruh Konsentrasi Gula dan Suhu Pengeringan terhadap
Karaketeristik Jelly Instan Lidah Buaya Instan. Skripsi. Bandung:
Universitas Pasundan
Sarwono, B. 2001. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Depok: AgroMedia Pustaka.
Sastrohamidjojo, H. 2004. Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: FMIPA UGM.
65
Sethpakdee, S. 2002. Citrus aurantifolia : Edible Fruit and Nut. Porsea Sent
Resources of South East Asia, 126-128.
Setiabudi, A. W. 2008. Lidah Buaya. Malang: Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Universitas Brawijaya.
Setiawan, A., Kunarto B., & Sani E. 2019. Ekstraksi Daun Peppermint (Mentha
piperita L) menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction terhadap
Total Fenolik, Tanin, Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan. Journal Mahasiswa
Pertanian. 1-9.
Setyowati, L. 2019. Kajian Perbedaan Proporsi Ekstrak Daun Suji (Plemale
angustifolia N.E Brown) dan Penambahan Essence Kayu Manis terhadap
Kualitas Sensoris dan Fisikokimia Sirup Lidah Buaya. Skripsi. Malang: UMM.
Sharma, R. R., Singh, R., & Saxena, S. K. 2006. Characteristics of Citrus Fruits in
Relation to Granulation. Scientia Horticulture, 91-96.
Sopandi, B. 2001. Pengantar Kimia Koloid dan Kimia Permukaan. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada.
Sudarmadji, S., Bambang, H., & Suhardi. 2003. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty.
Sugiyono. 2002. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan PAU Pangan dan Gizi . Bogor:
IPB
Suhartini, E. 2002. Pengaruh Konsentrasi CMC dan Sukrosa Terhadap Jus Lidah
Buaya (Aloe vera). Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan.
Sujana, P., T, M. S., P, J., & C, V. N. 2013. Antibacterial activity and phytochemical
analysis of mentha piperita L. (Peppermint)-An Important Multipurpose
Medical Plant. American Journal of Plant Sciences, 77-83.
Sularjo. 2010. Pengaruh Perbandingan Gula Pasir dan Daging Buah Pepaya Terhadap
Kualitas Permen Pepaya. Journal Universita Widya Dharma Klaten. Vol. 030
Sultana, B., & Anwar, F. 2008. Flavonol (kaempeerol, quercetin, merycetin) contents
of selected fruits, vegetables and medicinal plants. Food Chemistry, 879-884.
Suryowidodo, C. 2010. Lidah Buaya (Aloe Vera) sebagai Bahan Baku Industri. Bogor:
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian.
Susanti, Nurafni. 2007. Pengaruh Jumlah Sukrosa dan Lama Penyimpanan
Terhadap Karakteristik Mix Juice Lidah Buaya dengan Jeruk Nipis.
Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Pasundan, Bandung.
Susanthy, A. dan Sampepana, E. 2017. Pengaruh Masa Simpan Buah Naga
terhadap Kualitas Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Riset
Teknologi Industri. 76-82.
66
Susiwi, W. 2009. Penilaian Organoleptik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Testiningsih, Riski, F. 2015. Aktivitas Antioksidan Teh Daun Alpukat dengan Variasi
Penambahan Daun Mint dan Daun Stevia. Skripsi. Semarang : UMS.
Tasbihah, Ita, Y. 2017. Perbandingan Sari Lidah Buaya (Aloe vera L) dengan Sari
Tomat (Solanum lycopersicum) dan konsentrasi CMC terhadap
Karakteristik Minuman Fungsional Lidah Buaya-Tomat. Skripsi.
Universitas Pasundan: Bandung
USDA. 2015. Plant Database: Mentha x piperita L(pro sp). [aquatica x
spicata.Diakses pada tanggal 16 Juni
2019.https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=MEPI
Usmiati, S., Mangunwidjaja, D., Noor, E., Richana, N., & Prangdimurti, E. 2016.
Produksi Pektin Bermetoksil Rendah Dari Kulit Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia Swingle) secara Spontan menggunakan Pelarut Amonium Oksalat
dan Asam. Journal Penelitian Pascapanen dan Penelitian, 2.
Wang, W., & Johnson, A. 2006. Konjac Introduction. Textural and Rheological
Properties of Hydrolyzed Konjac Glucomannan and Kappa-Carrageenan:
Effect of molecular weight, total content, pH, and Temperature on the Mixed
System Gels. Journal of Food Science and Technology.
Winarno, F. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wirakusumah, E. 2013. Jus Sehat Buah & Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya.
Yang, X. Y., Xie, J. X., Wang, F. F., Zhoong, J., Liu, Y. Z., Li, G. H., & Peng, S. A.
2011. Comparison of Ascorbate Metabolism in fruits of Two Citrus Species
with Obvious Difference in Ascorbate Content in Pulp. Journal of Plant
Physiology, 2196-2205.
Yuwono, S. S., & Susanto, T. 2001. Pengujian Fisik Pangan. Malang: Universitas
Brawijaya.