pen gerti an

9
DEFINISI KEADILAN Keadilan merupakan suatu hal yang abstrak, bagaimana mewujudkan suatu keadilan jika tidak mengetahui apa arti keadilan. Untuk itu perlu dirumuskan definisi yang paling tidak mendekati dan dapat memberi gambaran apa arti keadilan. Definisi mengenai keadilan sangat beragam, dapat ditunjukkan dari berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para pakar di bidang hukum yang memberikan definisi berbeda-beda mengenai keadilan. 1.) Keadilan menurut Aristoteles (filsuf yang termasyur) dalam tulisannya Retorica membedakan keadilan dalam dua macam : Keadilan distributif atau justitia distributiva; Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut haknya masing-masing. Keadilan distributif berperan dalam hubungan antara masyarakat dengan perorangan. Keadilan kumulatif atau justitia cummulativa; Keadilan kumulatif adalah suatu keadilan yang diterima oleh masing-masing anggota tanpa mempedulikan jasa masing-masing. Keadilan ini didasarkan pada transaksi (sunallagamata) baik yang sukarela atau tidak. Keadilan ini terjadi pada lapangan hukum perdata, misalnya dalam perjanjian tukar-menukar. 2.) Keadilan menurut Thomas Aquinas (filsuf hukum alam), membedakan keadilan dalam dua kelompok :

Upload: imron-iim

Post on 20-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hukum

TRANSCRIPT

Page 1: Pen Gerti An

DEFINISI KEADILAN

Keadilan merupakan suatu hal yang abstrak, bagaimana mewujudkan suatu keadilan jika

tidak mengetahui apa arti keadilan. Untuk itu perlu dirumuskan definisi yang paling tidak

mendekati dan dapat memberi gambaran apa arti keadilan. Definisi mengenai keadilan sangat

beragam, dapat ditunjukkan dari berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para pakar di bidang

hukum yang memberikan definisi berbeda-beda mengenai keadilan.

1.) Keadilan menurut Aristoteles (filsuf yang termasyur) dalam tulisannya Retorica membedakan

keadilan dalam dua macam :

Keadilan distributif atau justitia distributiva; Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang

memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut haknya

masing-masing. Keadilan distributif berperan dalam hubungan antara masyarakat dengan

perorangan.

Keadilan kumulatif atau justitia cummulativa; Keadilan kumulatif adalah suatu keadilan yang

diterima oleh masing-masing anggota tanpa mempedulikan jasa masing-masing. Keadilan ini

didasarkan pada transaksi (sunallagamata) baik yang sukarela atau tidak. Keadilan ini terjadi

pada lapangan hukum perdata, misalnya dalam perjanjian tukar-menukar.

2.) Keadilan menurut Thomas Aquinas (filsuf hukum alam), membedakan keadilan dalam dua

kelompok :

Keadilan umum (justitia generalis); Keadilan umum adalah keadilan menururt kehendak

undang-undang, yang harus ditunaikan demi kepentingan umum.

Keadilan khusus; Keadilan khusus adalah keadilan atas dasar kesamaan atau proporsionalitas.

Keadilan ini debedakan menjadi tiga kelompok yaitu :

Keadilan distributif (justitia distributiva) adalah keadilan yang secara proporsional yang

diterapkan dalam lapangan hukum publik secara umum.

Keadilan komutatif (justitia cummulativa) adalah keadilan dengan mempersamakan antara

prestasi dengan kontraprestasi.

Page 2: Pen Gerti An

Keadilan vindikativ (justitia vindicativa) adalah keadilan dalam hal menjatuhkan hukuman atau

ganti kerugian dalam tindak pidana. Seseorang dianggap adil apabila ia dipidana badan atau

denda sesuai dengan besarnya hukuman yang telah ditentukan atas tindak pidana yang

dilakukannya.

3.) Keadilan menurut Notohamidjojo (1973: 12), yaitu :

Keadilan keratif (iustitia creativa); Keadilan keratif adalah keadilan yang memberikan kepada

setiap orang untuk bebas menciptakan sesuatu sesuai dengan daya kreativitasnya.

Keadilan protektif (iustitia protectiva); Keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan

pengayoman kepada setiap orang, yaitu perlindungan yang diperlukan dalam masyarakat.

4.) Keadilan menurut John Raws (Priyono, 1993: 35), adalah ukuran yang harus diberikan untuk

mencapai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan bersama. Ada tiga prinsip

keadilan yaitu : (1) kebebasan yang sama yang sebesar-besarnya, (2) perbedaan, (3) persamaan

yang adil atas kesempatan 8. Pada kenyataannya, ketiga prinsip itu tidak dapat diwujudkan secara

bersama-sama karena dapat terjadi prinsip yang satu berbenturan dengan prinsip yang lain. John

Raws memprioritaskan bahwa prinsip kebebasan yang sama yang sebesar-besarnya secara

leksikal berlaku terlebih dahulu dari pada prinsip kedua dan ketiga.

5.) Keadilan dari sudut pandang bangsa Indonesia disebut juga keadilan sosial, secara jelas

dicantumkan dalam pancasila sila ke-2 dan ke-5 , serta UUD 1945. Keadilan adalah penilaian

dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan

bertindak proposional dan tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan erat dengan hak, dalam

konsepsi bangsa Indonesia hak tidak dapat dipisahkan dengan kewajiban. Dalam konteks

pembangunan bangsa Indonesia keadilan tidak bersifat sektoral tetapi meliputi ideologi,

ekpilesosbudhankam. Untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Adil dalam

kemakmuran dan makmur dalam keadilan.

6.) Keadilan menurut  Ibnu Taymiyyah (661-728 H) adalah memberikan sesuatu kepada setiap

anggota masyarakat sesuai dengan haknya yang harus diperolehnya tanpa diminta; tidak berat

sebelah atau tidak memihak kepada salah satu pihak; mengetahui hak dan kewajiban, mengerti

mana yang benar dan mana yang salah, bertindak jujur dan tetap menurut peraturan yang telah

Page 3: Pen Gerti An

ditetapkan. Keadilan merupakan nilai-nilai kemanusiaan yang asasi dan menjadi pilar bagi

berbagai aspek kehidupan, baik individual, keluarga, dan masyarakat. Keadilan tidak hanya

menjadi idaman setiap insan bahkan kitab suci umat Islam menjadikan keadilan sebagai tujuan

risalah samawi.

 

DEFINISI   TANGGUNG   JAWAB

Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus

disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan.Arti dari tanggung jawab menurut kamus

bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung

jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban memikul,menanggung

segala sesuatunya,dan menanggung segala akibatnya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di

sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan

kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian

hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji

tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak

yang berbuat.

Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena

ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain

memerlukan pengadilan atau pengorbanan.

Macam-Macam   Tanggung   Jawab

Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang

lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan

dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan.Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di

bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuat nya. Berikut ini merupakan

beberapa jenis tanggung jawab, yaitu: :

Page 4: Pen Gerti An

1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi

kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

Apa yang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.

2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada

keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga

merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan. Sebagai anggota keluarga

kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di

dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia

kedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harus

berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat

sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.

4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa Negara

Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam

berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di

buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu

salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita

harus menjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.

Page 5: Pen Gerti An

5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk

mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan

manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab

suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nanti atas apa yang

telah kita lakukan selama hidup didunia ini.

DEFINISI KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang,

termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik,

dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga

pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.

Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian.

Bila anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang menggunakan

perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi, Anda telah memperkirakan

ketidakpastian.

Page 6: Pen Gerti An

DEFINISI HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau

suatu  yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang

dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat

dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan

kepercayaan kepada TUHAN.

Menurut kodratnya dalam diri manusia terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta

dorongan kebutuhan hidup.terkait dengan kebutuhan manusia tersebut , abraham maslow

mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam atau disebut juga 5 harapan manusia,

yaitu;

1.harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup

2.harapan untuk memperoleh keamanan

3.hak untuk mencintai dan dicintai

4.harapan diterima lingkungan

5.harapan memperoleh perwujudan cita-cita

Dalam mencukupi kebutuhan kodrat maupun kebutuhan, manusia membutuhkan orang lain.

jenis-jenis harapan :

Harapan yang dibuat oleh hati anda adalah impian anda. sedangkan harapan yang dibuat oleh

pikiran anda adalah rencana anda.dengannya, anda tidak mungkin melihat jalan-jalan menuju ke

tempat-tempat yang baik, bila hati Anda kosong dari harapan.

Harapan yang dalam adalah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan

yang sederhana – sebagai syarat bagi pencapaian yang besar dan yang sulit.

Harapan yang tinggi adalah pembentuk kesungguhan hati untuk menggunakan semua kekuatan

dari keberadaan anda – untuk mencapai yang tertinggi dari yang mungkin anda capai.

Page 7: Pen Gerti An