pemriksaan laboratorium pada ibu hamil

7/26/2019 Pemriksaan Laboratorium Pada Ibu Hamil

1/13

dr. Handy Wiradharma, SP.OG


2/13

1. TUJUAN

MENGUKUR KADAR HB

2. PRINSIP

HB + HCL 0,1 N AS. HEMATIN (Coklat

kehitaman)

BANDINGKAN DGN WARNA STANDAR(Coklat)


3/13

Hb Meter Sahli Terdiri

1. Warna Standard

2. Tabung Hemometer

skala 2

22 g/dL3. Pengaduk Gelas

4. Pipet Sahli vol. 20 ul

5. HCl 0,1 N + PipetPasteur


4/13

a. Tab. hemometer diisi HCl

0,1 N

angka 2b. Pipet Sahli diisi darah 20 l,bersihkan darah diluarnya.

c. Masukkan darah tsb kedalam tabung hemometer &pipet dibilas dengan HCl

nya.d. Diamkan 5 menit, agar

terbentuk asam hematine. Encerkan dengan aquades

sampai warnanya samadgn warna standar

f. Baca kadar Hb-nya ( g/dL)

HCL

18

16

1413,2

12


5/13

7. NILAI NORMAL : LAKI LAKI : 14 18 g/dl

WANITA : 12 16 g/dl

8. SUMBER KESALAHANALAT/REAGEN KURANG SEMPURNA

a. VOLUME PIPET SAHLI TIDAK TEPAT 20 lb. WARNA STANDARD SUDAH PUCAT

c. KADAR HCL TIDAK TEPAT 0,1 N

PEMERIKSAa. MENGISI DARAH TIDAK TEPAT 20 Lb. PENGAMATAN KURANG TERANGc. TIDAK MEMBERSIHKAN DARAH PD PIPET

d. TIDAK MEMBILAS PIPET DENGAN HCLe. PENGENCERAN TIDAK TEPAT


6/13

1 Tujuan

Untuk mengetahui ada atau tidaknya glukosadi dalam urin

2 Prinsip

Glukosa bersifat sebagai reduktor akanmereduksi CuO (cupri) berwarna biru menjadi

CU2O(cupro) berwarna merah bata.


7/13

Cara pemeriksaan:

Masukkan 5 ml reagens Benedict kedalamtabung reaksi

Teteskan sebanyak 8 tetes urine kedalamtabung itu

Panaskan tabung itu diatas nyala api sampai

mendidih isinya atau dimasukkan kedalam airmendidih selama 5 menit.

Setelah tabung dingin kocoklah dan amatilahperubahan yang terjadi.


8/13

Interpretasi hasil:

Negatip (-) : tetap biru atau sedikit kehijauankeruh

Positip 1+ : hijau kekuningan dan keruh

Positip 2+ : kuning keruh

Positip 3+ : jingga atau warna lumpur

keruh Positip 4+ : merah bata


9/13

1. Tujuan

Untuk mengetahui adanya protein di dalamurin

2. Prinsip

Protein yang ada dalam keadaan koloiddipresipitasikan dengan asam asetat untuk

mencapai titik isoelektrik protein, danpemanasan selanjutnya akan menyebabkandenaturasi dan terjadilah presipitasi.


10/13

Cara pemeriksaan:

Dua tabung reaksi masing-masing diisi dengan2 ml urine (satu tabung untuk kontrol).

Masukkan 3-5 tetes asam asetat 3-6% kedalamsalah satu tabung.

Panasilah diatas nyala api sampai mendidih.

Amatilah kekeruhan yang terjadi dandibandingkan dengan kontrol.


11/13

Interpretasi hasil:

Negatip (-): tidak ada kekeruhan (= kontrol)

Positip 1+ : ada kekeruhan ringan tanpa butir-

butir, (protein + 0,01-0,05%).

Positip 2+ : kekeruhan mudah dilihat dantampak butir-butir, (protein + 0,05-0,2%).

Positip 3+: kekeruhan jelas tampak berkeping-keping, (protein + 0,2-0,5%).

Positip 4+ : kekeruhan bergumpal-gumpalataupun memadat, (protein > 0,5%).


12/13


13/13

pemriksaan laboratorium pada ibu hamil

Documents