pemodelan geoid

15
TUGAS KULIAH Sistem Referensi Geometrik Pemodelan Geoid di Wilayah Indonesia Eka Fitriani 15112093 TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2014

Upload: eka-fitriani

Post on 26-Dec-2015

179 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

Perbandingan pemodelan geoid wilayah Indonesia dengan menggunakan program Alltrans EGM2008 dan Postdam Online Calculator .

TRANSCRIPT

TUGAS KULIAH

Sistem Referensi Geometrik

Pemodelan Geoid di Wilayah Indonesia

Eka Fitriani

15112093

TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2014

BAB I

PENDAHULUAN

Geoid adalah salah satu bidang ekuipotensial gaya berat yang berimpit dengan permukaan air

laut rata-rata di seluruh bumi. Geoid memiliki peranan penting dalam kajian ilmu Geodesi,

khususnya dalam bidang Geodesi Fisik. Untuk menentukan model geoid, diperlukan data

gaya berat di seluruh permukaan bumi. Geoid merupakan suatu dasar dari ilmu geodesi.

Dalam bidang geodesi, geoid dianggap sebagai suatu referensi permukaan ketinggian untuk

mendeskripsikan topografi daratan dan permukaan laut atau SST (Sea Surface Topography).

Geoid juga bisa disebut sebagai model bumi yang mendekati bentuk bumi yang

sesungguhnya. Geoid digunakan sebagai referensi tinggi untuk levelling. Untuk keperluan

praktis, pengukuran ketinggian merujuk pada MSL yang mendekati geoid. Tinggi dari

permukaan geoid disebut tinggi ortometrik.

Pemodelah geoid bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

1. Pemetaan gaya berat di permukaan bumi

2. Pemetaan undulasi

Undulasi geoid dapat ditentukan dengan menggunakan integral stokes dan deret bola

harmonik. Undulasi geoid yang ditentukan dengan deret bola harmonic dinyatakan

berdasarkan rumus deret bola harmonik dan menggunakan koefisien geopotensial sebagai

data.

Persamaan undulasi geoid dalam bentuk deret bola harmonik :

N( =

Cnm + Snm ) Pnm( )]

Model Geoid Bumi

BAB II

LANGKAH KERJA

2.1 Langkah kerja mendapatkan data ketinggian model geoid EGM2008 menggunakan

All-trans calculator

Pertama, bukalah software All-trns EGM2008.

Setelah itu, masuk ke tab EGM2008 Gridmaker, lalu masukkan nilai lintang dan bujur wilayah

Indonesia. Pilih interval spacing grid yang kita inginkan. Disini, kita memakai Nearest Neighbour

karena metode ini cocok untuk daerah yang cukup luas dan pendekatannya lebih halus bila

dibandingkan dengan 3 metode yang lain.

Setelah memasukkan data lintang dan bujur, klik Calc! Maka, akan keluar nilai undulasinya.

Setelah itu klik „Output File‟ untuk menyimpan data.

Setelah data tersimpan, buka file dengan format.txt. File di buka dengan notepad dan

disimpan dengan ekstensi .txt

Buka aplikasi MATLAB, lalu import data yang telah kita simpan dengan format .txt tadi ke

dalam MATLAB.

Setelah data dimasukkan, tulis script MATLAB nya di jendela editor.

Run script tersebut, kemudian akan muncul gambar. Lalu beri label pada gambar.

Beri keterangan tinggi pada gambar.

Maka, pemodelan geoid EGM2008 untuk wilayah Indonesia telah selesai.

2.2 Langkah kerja mendapatkan data ketinggian model geoid EGM2008 menggunakan

Calculator online Postdam “ICGEM”

Pertama-tama, kita masuk ke situs ICGEM online calculator postdam di http://icgem.gfz-

potsdam.de/ICGEM/potato/Service.html . Lalu masukkan data yang dibutuhkan pada kolom

“model and reference selection” dan kolom “grid selection”, gunakan interval 3 menit.

Lalu klik “start computation”, setelah itu tunggu beberapa saat hingga gridfile selesai

dihitung. Lalu klik “get gridfile”.

Setelah itu, kita akan langsung menuju ke tab baru yang berisi data ketinggian geoid seperti

dibawah ini

Lalu data geoid dari online calculator postdam di copy ke notepad dan dibuat dalam format

.txt

Buat Script untuk menampilkan model geoid Indonesia seperti dibawah ini.

Jalankan script tersebut, maka gambar undulasi geoid akan segera muncul

BAB III

HASIL PEMODELAN

Model Geoid Indonesia dari All Trans EGM 2008 Calculator dengan interval 1 menit

Model Geoid Indonesia dari Postdam Online Calculator dengan interval 3 menit

Cuplikan Model Geoid Indonesia dari menu Gravity visualization Model Geoid

ICGEM

BAB IV

KESIMPULAN

Untuk membuat model undulasi geoid di wilayah Indonesia dapat dibuat dengan

menggunakan All-trans EGM2008 calculator maupun dari situs http://icgem.gfz-postdam.de/

ICGEM/ .

Jika kita melihat secara kasat mata, memang tidak terlihat adanya perbedaan dari ketiga model

tersebut. Namun, perbedaan interval dari kedua model dapat menjadi penyebab terjadinya

perbedaan pada model geoid meskipun tidak terlihat dengan jelas. Selain itu, perbedaan antara

kedua model juga bisa disebabkan karena perbedaan metode interpolasi yang digunakan pada

kedua model.

Berdasarkan dari model undulasi geoid, wilayah Indonesia bagian timur rata-rata memiliki geoid

yang berada di atas ellipsoid. Sedangkan wilayah Indonesia bagian barat rata-rata berada di

bawah ellipsoid.

DAFTAR PUSTAKA

Kaula, W. M., 1966, Theory of satellite geodesy: Blaisdell Publishing Co.

Moritz, H., 1980, Geodetic Reference System 1980: Bulletin Geodesique, 54, 395-405.

Chapman, M. E., and Bordine, J. H., 1979, Considerations of the indirect effect in marine

gravity modeling: J. Geophys. Res., 84, 3889 - 3892.

LAMPIRAN

Script MATLAB

clc load('data.txt'); x = 95:1/60:141; y = 6:-1/60:-11;

z = reshape(data(:,3), 2761,

1021); mesh(x,y,z')

clc load('datakedua.txt'); x = 95:0.05:141; y = 6:-0.05:-11;

z =

reshape(datakedua(:,4),921,341); %921 adalah jumlah data x dan 341

adalah jumlah data y dengan

interval %tersebut

mesh(x,y,z') %mesh adalah plot grafik 3D