pemetaan dan peningkatan mutu pendidikan siswa sma …
TRANSCRIPT
LAPORAN PENELITIAN PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDKAN
TAHUN ANGGARAN 2011
PEMETAAN DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SISWA
SMA DI KABUPATEN ACEH BESAR DAN ACEH JAYA
Dr.A.Halim, M.Si Dr.M.Ali Sarong, M.Si
Drs.Rusman, M.Si Drs.Bainuddin Yani, M.Pd Drs. Muklis Hamid, M.S
Mirza, S.Pd, M.Sos.Si Drs.Saiful, M.Ed
Sanusi, S.Pd, M.Si Dra.Sakdiyah, M.Si
UNIVERSITAS SYIAH KUALA OKTOBER 2011
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul : Pemetaan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Siswa SMA
di Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya 2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Dr.A.Halim, M.Si b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. NIP : 19640107 199002 1 001
d. Jabatan Struktural : Sekretaris Program Magister IPA Universitas Syiah Kuala e. Jabatan Fungsional : S3/Lektor Kepala f. Bidang Keahlian : Pendidikan Fisika g. Fakultas/Jurusan : FKIP/Pendidikan Fisika h. Perguruan Tinggi : Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) i. Tim Peniliti
No Nama Bidang Keahlian Fakultas/Jurusan Perguruan Tinggi
1. Dr.A.Halim, M.Si
Pendidikan Fisika FKIP/Fisika UNSYIAH
2. Dr.M.Ali Sarong, M.Si
Pendidkan Biologi FKIP/Boilogi UNSYIAH
3. Drs.Rusman, M.Si
Pendidikan Kimia FKIP/Kimia UNSYIAH
4. Drs.Bainuddin Yani, M.Pd
Pendidikan Metematika
FKIP/Metematika UNSYIAH
5. Drs. Muklis, M.S
Pendidikan Bahasa Indonesia
FKIP/Bahasa Indonesia
UNSYIAH
6. Mirza, S.Pd, M.Sos.Si
Pendidikan Geografi
FKIP/Geografi UNSYIAH
7. Drs.Saiful, M.Ed
Pendidikan Bahasa Inggris
FKIP/Bahasa Inggris
UNSYIAH
8. Sanusi, S.Pd, M.Si
Pendidikan Sosiologi
FKIP/PPKN UNSYIAH
9. Dra.Sakdiyah, M.Si
Pendidikan Ekonomi
FKIP/Ekonomi UNSYIAH
3. Jangka Waktu Penelitian : 5 (lima) bulan 4. Pembiayaan
a. Jumlah biaya yang diajukan ke DIT. LITABNAS : Rp 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah)
b. Jumlah biaya dari sumber pembiayaan lain : Rp ----- c. Jumlah biaya yang disetujui oleh DIT. LITABNAS : Rp 100.000.000,-
Mengetahui Banda Aceh,22 Oktober 2011 Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ketua Peniliti,
Prof.Dr. M Yusuf Aziz M.Pd Dr.A.Halim, M.Si NIP.195712131984031011 NIP. 19640107199002 1 001
Menyetujui, Ketua Lembaga Penelitian
Dr.Musri, M.Sc NIP. 19600802 198810 1 001
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Salah satu tujuan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah untuk mendapat
gambaran secara nasional tentang kompentensi siswa dalam berberapa mata pelajaran
yang dianggap esensial untuk dikuasai oleh siswa pada tingkat pendidikan menengah atas.
Masyarakat, akademisi, stakeholder, pemerhati pendidikan, dan semua komponen
pendidikan mengharapkan hasil Ujian Nasional dapat memberikan data yang
representative dan benar terhadap kompetensi siswa baik pada tingkat SMA, SMP, dan
SD. Akan tetapi, kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa belum semua pihak
memahami tujuan ideal pelaksanaan UN ini sehingga saban tahun terjadi berbagai
penyimpangan yang berdampak pada keraguan banyak pihak tentang keabsahan dan
kejujuran hasil pelaksanaan UN. Bahkan, dalam dua tahun terakhir ini pihak perguruan
tinggi telah dilibatkan secara langsung dalam pelaksanaan, pemantauan, dan pengolahan
hasil UN. Namun, pelibatan perguruan tinggi tersebut belum mampu mengubah
paradigma berpikir para pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
pelaksanaan pendidikan di daerah di era otonomi daerah ini. Harapan pemerintah daerah
yang terlalu besar untuk meningkatkan persentase tingkat kelulusan dari tahun ke tahun
tidak diiringi dengan perbaikan sarana prasarana pendukung pembelajaran, pembenahan
kemampuan manajerial kepala sekolah, peningkatan kompetensi profesional dan
pedagogik guru, budaya belajar mengajar di sekolah, dan peran serta masyarakat, dan
berbagai hal lain menuju pembelajaran yang ideal.
Kondisi kontradiktif malah terjadi di Provinsi Aceh. Besarnya alokasi dana khusus
dari pemerintah dan para donor untuk bidang pendidikan di Aceh pascatsunami 2004
belum mampu memperbaiki kondisi real pendidikan di Aceh dalam berbagai jenjang.
Secara nasional Aceh masih berada paada rangking ke-22 dan ke-23 persentase kelulusan
hasil Ujian Nasional tahun 2010 dan 2011. Meski hasil analisis Ujian Nasional tahun 2011
yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional menempatkan salah satu sekolah
di Kota Banda Aceh, SMA Negeri 10 Fajar Harapan, sebagai sekolah yang memiliki
tingkat kelulusan terbaik secara nasional, ada beberaapa sekolah yang yang tingkat
kelulusannya di bawah 50%. Bahkan, salah satu SMA di Kabupaten Simeulue, yaitu
SMA Negeri 3 Simelue, tidak mampu meluluskan satu siswa pun (0%). Kondisi ini tentu
saja membuat semua pihak merasa miris dan bertanya-tanya, apa yang salah dalam
penataan pendidikan di Aceh dalam beberapa tahun terakhir?
Tabel.1. Ranking Hasil UN Peringkat Provinsi Kab.Aceh Besar dan Aceh Jaya
Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya merupakan dua kabupaten yang terletak
berdekatan dan dalam tiga tahun terakhir (2009, 2010, 2011) memiliki hasil Ujian
Nasional relatih rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Kenyataan
ditunjukkan dalam tabel.1 berikut. Pada tahun 2009 dan 2011 menunjukkan bahwa kedua
kabupaten memiliki persentase “tidak lulus” sangat tinggi, yaitu 173 siswa (9.47%) dan
125 siswa (45.79%) pada tahun 2009. Sedangkan pada tahun 2011, sekitar 151 siswa
(14.5%) dan 24 siswa (7.27%).
Rangkin dalam tabel.1 diwakili oleh berbagai sekolah yang memiliki rangkin
berbeda-beda yang tersebar dalam kedua kabupaten tersebut. Sebagai contoh dalam
kabupaten Aceh Besar terdapat satu sekolah yang bertaraf Nasional (Sekolah Modal
Bangsa), tentu saja rangkin tersebut sangat dipengaruhi oleh sekolah bersangkutan.
Tabel.2 Trend Nilai Rata-rata UN SMA Aceh Besar tahun 2008, 2009, dan 2010
0
10
20
30
40
50
60
0
10
20
30
40
50
60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
2008 2009 2010
Kenyataan ini sama juga untuk kabupaten Aceh Jaya. Oleh karena itu perbaikan mutu
pendidikan secara efektif dan efisien perlu diketahui dengan pasti sekolah-sekolah yang
bermasalah dengan hasil UN dalam tiga tahun terakhir (2008, 2009, dan 2010). Trend
hasil UN tiga tahun terakhir berdasarkan sekolah (no.urut sekolah) ditunjukkan dalam
tabel.2 diatas. Dalam tabel tersebut dapat ditentukan dengan pasti sekolah-sekolah yang
bermasalah dengan hasil UN dalam tiga tahun terakhir berdasarkan pattern yang ada.
Misalnya sekolah-sekolah yang bermasalah adalah no.2 (SMA Al-Istiqamah), no.4 (SMA
Bina Nusa), no.13 (SMA Lembah Selawah), no.17 (SMA Malem Putra 1), no.23 (SMA
Pulo Aceh).
Sedangkan Standar Kopentensi dan Kompentesi Dasar yang belum dikuasai siswa
SMA juga dapat diprediksi berdasarkan hasil UN dalam tiga tahun terakhir. Hasil analisis
data hasil UN tiga tahun terakhir (2008, 2009, 2010) menunjukkan bahwa siswa-siswa
SMA Negeri dan Swasta dalam kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya masih lemah
penguasaan kopetensi pada beberapa pokok bahasan. Sebagai contoh hasil UN 2008 siswa
SMA kabupaten Aceh Besar persentase penguasaan konsep untuk masing-masing pokok
bahasan pada pelajaran yang di-UN-kan adalah (1) menulis berbagai surat resmi
(BIN:32%), (2) menentukan jawaban dengan menggunakan ungkapan ketidaksetujuan
(ING:11.8%), (3) menentukan banyangan suatu kurva (MAT:37.2%), (4) menganalisis
gerak benda pada bidang kasar (FIS:11,85%), (5) menentukan grafik pelaju reaksi
(KIM:17.45%), (6) menjelaskan gemtogenesis pada hewan (BIO:6,78%), (7)
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi uang (EKO:19,89%), (8)
mengidentifikasi berbagai bentuk sosialisasi (SOS:8,56%), dan (9) menentukan yang
terkait dengan bentuk dasar geografi (GEO:10,12%). Berdasarkan pembahasan diatas
yang terkait data rangkin hasil UN peringkat provinsi dan SK/KD yang belum dikuasai
siswa SMA Negeri dan Swasta dalam kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya dapat
dijadikan sebagai alasan pemilihan SMA sasaran dan acuan awal dalam mengidentifikasi
penguasaan kompentensi siswa.
2. Rumusan Masalah
Masalah pokok yang diteliti dalam penelitian ini adalah:
1) Bagaimanakah penguasaan kompetensi dasar siswa SMA di Kabupaten Aceh
Besar dan Aceh Jaya dalam enam mata pelajaran yang menjadi sasaran Ujian
Nasional?
2) Faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab kegagalan siswa SMA di
Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya dalam menguasai kompetensi dasar dalam
enam mata pelajaran yang menjadi sasaran Ujian Nasional?
3) Bagaimanakah model pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas dan persentase kelulusan siswa SMA di kabupaten Aceh
Besar dan Aceh Jaya?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan memetakan kendala-kendala yang dihadapi
oleh guru dan siswa dalam memahami kompetensi dasar fungsional yang dijadikan bahan
uji dalam Ujian Nasional di SMA beserta alternatif kegiatan yang mungkin digunakan
untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam memahami materi-materi penting
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, dan
Kimia di SMA. Secara khusus penelitian ini bertujuan:
1) Memetakan penguasaan kompetensi dasar siswa SMA di Kabupaten Aceh Besar
dan Aceh Jaya dalam enam mata pelajaran yang menjadi sasaran Ujian Nasional;
2) Memetakan faktor-faktor penyebab kegagalan siswa SMA di Kabupaten Aceh
Besar dan Aceh Jaya dalam menguasai kompetensi dasar dalam enam mata
pelajaran yang menjadi sasaran Ujian Nasional;
3) Menemukan model kegiatan alternatif untuk meningkatkan kualitas dan
persentase kelulusan siswa SMA di kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya
4. Manfaat Penelitian
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dalam rangka menemukan akar persoalan yang selama ini menjadi penyebab belum
maksimalnya kualitas dan dan persentase kelulusan siswa SMA di Kabupaten Aceh Besar
dan Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Secara praktis, penelitian ini diharapkan
bermanfaat dalam:
1) Penyusunan kebijakan dan program peningkatan kapasitas guru di dinas
pendidikan kabupaten/kota;
2) Penyusunan program peningkatan dukungan dan peran serta masyarakat dalam
mewujudkan budaya belajar yang produktif dan kreatif;
3) Penyusunan strategi dan model intervensi yang dapat digunakan oleh lembaga
pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) untuk meningkatkan kompetensi guru
di Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kompetensi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kompetensi adalah kewenangan
(kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan) sesuatu. Sedangkan pada Oxford Advanced
Learner’s Dictionary tertera bahwa “Competence is the abilty to do something well”. Syah
(2000) mengemukakan pengertian dasar kompetensi adalah kemampuan atau kecakapan.
Depdiknas (2004) merumuskan definisi kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan,
dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Secara
ringkas pengertian kompetensi didefinisikan sebagai pengetahuan, keterampilan, sikap dan
nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kompetensi dapat
dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikatornya yang dapat diukur dan diamati.
Kompetensi dapat dicapai melalui pengalaman belajar yang dikaitkan dengan bahan kajian
dan bahan pelajaran secara kontekstual (Depdiknas 2004)
2.2. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum 2004 berbasis kompetensi (KBK), yang diperbaharui dengan Kurikulum
2006 (KTSP), telah berlaku selama 4 tahun dan semestinya dilaksanakan secara utuh pada
setiap sekolah. Namun pada kenyataannya, pelaksanaan pembelajaran di sekolah, masih
kurang memperhatikan ketercapaian kompetensi siswa. Hal ini tampak pada RPP yang
dibuat oleh guru dan dari cara guru mengajar di kelas masih tetap menggunakan cara
lama, yaitu dominan menggunakan metode ceramah-ekspositori. Guru masih dominan dan
siswa resisten, guru masih menjadi pemain dan siswa penonton, guru aktif dan siswa pasif.
Paradigma lama masih melekat karena kebiasaan yang susah diubah, paradigma mengajar
masih tetap dipertahankan dan belum berubah menjadi peradigma membelajarkan siswa.
Padahal, tuntutan KBK, pada penyusunan RPP menggunakan istilah skenario
pembelajaran untuk pelaksanaan pembelajaran di kelas, ini berarti bahwa guru sebagai
sutradara dan siswa menjadi pemain, jadi guru memfasilitasi aktivitas siswa dalam
mengembangkan kompetensinya sehingga memiliki kecakapan hidup (life skill) untuk
bekal hidup dan penghidupannya sebagai insan mandiri (Erman 2002).
2.3. Pendidikan Berbasis Kompetensi
Kompetensi lulusan suatu jenjang pendidikan sesuai dengan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu : Ranah Pengetahuan, Ranah
Psikomotor, dan Ranah Afektif. Ranah pengetahuan mencakup cakap dan berilmu, ranah
psikomotor mencakup kreatif, sedang ranah afektif mencakup berakhlak mulia, sehat,
beriman, dan bertaqwa, mandiri dan demokratis. Semua komponen pada Tujuan
Pendidikan Nasional harus tercermin pada kurikulum dan sistem pembelajaran pada
semua jenjang pendidikan. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, tugas sekolah
adalah mengembangkan potensi peserta didik secara optimal menjadi kemampuan untuk
hidup di masyarakat dan ikut menyejahterakan masyarakat. Lulusan suatu jenjang
pendidikan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan serta berperilaku yang baik.
Untuk itu peserta didik harus mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki sesuai dengan standar yang ditetapkan (Depdiknas 2004).
Kompetensi (kemampuan) lulusan merupakan modal utama untuk bersaing di
tingkat global, karena persaingan yang terjadi adalah pada kemampuan sumber daya
manusia. Oleh karena. itu, penerapan pendidikan berbasis kompetensi diharapkan akan
menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi di tingkat global. Implikasi
pendidikan berbasis kompetensi adalah pengembangan silabus dan sistem penilaian
berbasiskan kompetensi. Paradigma pendidikan berbasis kompetensi yang mencakup
kurikulum, pembelajaran, dan penilaian, menekankan pencapaian hasil belajar sesuai
dengan standar kompetensi. Kurikulum berisi bahan ajar yang diberikan kepada
siswa/mahasiswa melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran dilaksanakan
dengan menggunakan prinsip-prinsip pengembangan pembelajaran yang mencakup
pemilihan materi, strategi, media, penilaian, dan sumber atau bahan pembelajaran.
Tingkat keberhasilan belajar yang dicapai siswa/mahasiswa dapat dilihat pada
kemampuan siswa/mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang harus dikuasai
sesuai dengan standar prosedur tertentu
2.4. Kompetensi Siswa
Siswa yang telah memiliki kompetensi mengandung arti bahwa siswa telah
memahami, memaknai dan memanfaatkan materi pelajaran yang telah dipelajarinya.
Dengan perkataan lain, ia telah bisa melakukan (psikomotorik) sesuatu berdasarkan ilmu
yang telah dimilikinya, yang pada tahap selanjutnya menjadi kecakapan hidup (life skill).
Inilah hakikat pembelajaran, yaitu membekali siswa untuk bisa hidup mandiri kelak
setelah ia dewasa tanpa tergantung pada orang lain, karena ia telah memiliki komptensi,
kecakapan hidup. Dengan demikian belajar tidak cukup hanya sampai mengetahui dan
memahami. Kompetensi siswa yang harus dimilki selama proses dan sesudah
pembelajaran adalah kemampuan kognitif (pemahaman, penalaran, aplikasi, analisis,
observasi, identifikasi, investigasi, eksplorasi, koneksi, komunikasi, inkuiri, hipotesis,
konjektur, generalisasi, kreativitas, pemecahan masalah), kemampuan afektif
(pengendalian diri yang mencakup kesadaran diri, pengelolaan suasana hati, pengendalian
impulsi, motivasi aktivitas positif, empati), dan kemampuan psikomotorik (sosialisasi dan
kepribadian yang mencakup kemampuan argumentasi, presentasi, prilaku). Istilah
psikologi kontemporer, kompetensi / kecakapan yang berkaitan dengan kemampuan
profesional (akademik, terutama kognitif) disebut dengan hard skill, yang berkontribusi
terhadap sukses individu sebesar 40 % . Sedangkan kompetensi lainnya yang berkenaan
dengan afektif dan psikomotorik yang berkaitan dengan kemampuan kepribadian,
sosialisasi, dan pengendalian diri disebut dengan soft skill, yang berkontribusi sukses
individu sebesar 60% (kemdiknas 2006; Erman 2002).
2.5 Struktur Kurikulum KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebuah kurikulum operasional
pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di
Indonesia. KTSP secara yuridis diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh sekolah
dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang
diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masing-masing Nomor 22
Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Panduan Pengembangan KTSP yang
dikeluarkan oleh BSNP.
SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik
dari satuan pendidikan. SKL meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau
kelompok mata pelajaran. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional
yang telah disepakati. Pemberlakuan KTSP, sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL,
ditetapkan oleh kepala sekolah setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah.
Dengan kata lain, pemberlakuan KTSP sepenuhnya diserahkan kepada sekolah, dalam arti
tidak ada intervensi dari Dinas Pendidikan atau Departemen Pendidikan Nasional.
Penyusunan KTSP selain melibatkan guru dan karyawan juga melibatkan komite sekolah
serta bila perlu para ahli dari perguruan tinggi setempat. Dengan keterlibatan komite
sekolah dalam penyusunan KTSP maka KTSP yang disusun akan sesuai dengan aspirasi
masyarakat, situasi dan kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat
2.6. Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan
kelulusan peserta didik. Meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan,
kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran. Menurut permen 2005 dinyatakan bahwa;
(1) Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan
sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. (2) Standar
Kompetensi Lulusan meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan
dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan
standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) yang dikembangkan
berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni pada jenjang pendidikan menengah
yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/Paket C bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Adapun Standar Kompetensi Lulusan Satuan
Pendidikan (SKL-SP) untuk SMA diharapkan peserta didika memiliki; berprilaku baik,
mengembangkan diri, sikap percaya diri, berpatisipasi, menghargai agama lain, sikap
inovatif, adanya budaya belajar, sikap kompetitif positif, mampu memecahkan masalah,
bertanggung jawab, bermasyarakat, kreatif, sikap dan percakapan yang santun,
menghargai pendapat orang lain, dan menguasai pengetahuan selanjutnya.
2.7. Kompetensi Siswa dalam Ujian Nasional
Peraturan menteri pendidikan no 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk satuan pendidikan menengah juga menjelaskan secara terperinci
kompetensi setiap mata pelajaran yang menjadi sasaran Ujian Nasional. Mata pelajaran
Matematika ditekankan pada memahami pernyataan dalam matematik sampai dengan
peserta didik dapat berpikir secara logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Mata
pelajaran Fisika diharapkan peserta didik dapat melakukan percobaan, memahami prinsip
pengukuran, menganalisis gejala, dan menerapkan konsep sesuai dengan topik kajian.
Kompetensi mata pelajaran Biologi diharapkan peserta didik mampu merumuskan
permasalahan, memahami keanekaragaman, menganalisis hubungan, memahami konsep
sel, dan memahami prinsip dasar bioteknologi. Kompetensi mata pelajaran Kimia
diharapkan peserta didik mampu melakukan percobaan, memahami hukum dasar,
memahami sifat, memahami konsep, dan memahami struktur kimia. Sedangkan untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia diharapkan peserta didik mampu mendengar, berbicara,
membaca, dan menulis sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing.
2.8. Ujian Nasional
Ujian Nasional merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka memacu
peningkatan mutu pendidikan. Ujian Nasional selain berfungsi untuk mengukur dan
menilai pencapaian kompetensi lulusan dalam mata pelajaran tertentu, serta pemetaan
mutu pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, juga berfungsi sebagai
motivator bagi pihak-pihak terkait untuk bekerja lebih baik guna mencapai hasil ujian
yang baik. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya Ujian Nasional,
siswa terdorong untuk belajar lebih baik dan guru terdorong untuk mengajar lebih baik
pula. Keputusan menteri pendidikan tahun 2005, dalam pasal 1, ayat 1 dijelaskan bahwa
Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara
nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Ujian Nasional bertujuan untuk mengukur dan menilai
kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi peserta didik pada mata pelajaran yang
ditentukan, dalam rangka pencapaian standar nasional pendidikan (pasal 3). Dari segi
pemanfaatan hasil Ujian Nasional dapat digunakan untuk: (a) penentuan kelulusan peserta
didik dari satuan pendidikan, (b) pertimbangan dalam penerimaan peserta didik baru pada
jenjang pendidikan selanjutnya, (c) pertimbangan dalam pemetaan mutu pendidikan secara
nasional, (d) pertimbangan dalam akreditasi satuan pendidikan (Kemdiknas 2005).
2.9. Mutu Pendidikan
2.9.1. Pengertian Mutu
Dalam Kamus Indonesia-Inggris (Hassan Shadily 2009) kata mutu memiliki arti dalam
bahasa Inggris quality artinya taraf atau tingkatan kebaikan; nilaian sesuatu. Jadi mutu
berarti kualitas atau nilai kebaikan suatu hal. Menurut pakar manajemen mutu terpadu
(Total Quality Management), yaitu;
a) Juran (1988) menyebutkan bahwa mutu produk adalah kecocokan penggunaan produk
untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
b) Crosby (1989) mendefinisikan mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai
dengan yang disyaratkan atau distandarkan.
c) Deming (1990) mendefinisikan mutu, bahwa mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan
pasar.
d) Feigenbaum (1999) mendefinisikan mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya.
e) Garvin dan Davis (2000) menyebutkan bahwa mutu adalah suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, manusia/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan
yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen.
Meskipun tidak ada definisi mutu yang diterima secara universal, namun dari kelima
definisi diatas terdapat beberapa persamaan, yaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut :
a. Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
b. Mutu mencakup produk, tenaga kerja, proses, dan lingkungan.
c. Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang dianggap
merupakan mutu saat ini, mungkin dianggap kurang bermutu pada masa
mendatang).
2.9.2. Standar-standar Mutu Umum
Secara umum setiap kegiatan atau produk memiliki acuan atau standar yang berguna
untuk menilai mutu dari kegiatan atau produk yang dihasilkan dan ini dikenal dengan
istilah standar mutu atau standar produk. Komponen yang termasuk dalam standar mutu
atau standar produk adalah:
a) Kesesuaian dengan spesifikasi
b) Kesesuaian dengan tujuan dan manfaat
c) Tanpa cacat ( Zero Defects)
d) Selalu baik sejak awal
Pada pihak pelanggan atau konsumen juga memiliki acuan tersendiri, yang dikenal
dengan istilah Standar pelanggan terdiri dari :
a) Kepuasan pelanggan
b) Memenuhi kebutuhan pelanggan
c) Menyenangkan pelanggan
2.9.3. Mutu dan Standar Mutu Pendidikan
Dunia pendidikan tidak jauh berbeda dengan sebuah pabrik, yang terdiri dari raw
material (siswa), proses (kegiatan PMB), dan produk (Siswa yang telah berubah
perilakunya). Konsumen yang akan menggunakan produk dalam dunia pendidikan adalah
orang tua, masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Oleh karena itu pengertian dan
standar mutu pendidikan sama seperti pemahaman dan standar mutu dalam pengertian
umum, hanya saja dalam dunia pendidikan raw material digantikan dengan manusia
(siswa). Dengan demikian standar mutu dalam dunia pendidikan tetap mengacu pada
komponen-komponen:
a) Hasil yang dicapai sesuai dengan ciri-ciri yang telah ditetapkan
b) Hasilnya sesuai dengan manfaat dan tujuan pendidikan
c) Diharapkan hasil pendidikan sempurna tampa kekurangan
d) Siswa yang masuk dalam salah satu jenjang pendidikan berkualitas
Sedang pihak konsumen dalam dunia pendidikan juga memiliki acuan yang dikenal
dengan istilah standar pengguna luaran dunia pendidikan, yaitu:
a) Pengguna siswa merasa puas dan bangga
b) Alumni yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pemakai
c) Meyenangkan setiap pelanggan dalam setiap jenjang pendidikan.
2.9.4. Peningkatan Mutu Pendidikan
Terkait dengan usaha peningkatan mutu pendidikan di Indonesia diharapkan paling
kurang lima sasaran utama dengan komitmen dan dukungan program dan anggaran yang
kuat, terpadu dan dinamik dari pemerintah dan aparatnya di seluruh pelosok tanah air.
Sasaran pertama, peningkatan pemberdayaan siswa secara konsisten dan berkelanjutan.
Kedua, peningkatan mutu, kemampuan dan kesejahteraan guru. Ketiga, penyempurnaan
kemampuan dan kesiapan sekolah untuk memberikan dukungan terhadap aktivitas
kependidikan dan pengajaran yang dinamik, padat dan relevan dengan perkembangan
masyarakatnya. Keempat, pengembangan kesadaran orang tua untuk mengirim dan
memberikan dukungan kepada anak-anaknya untuk belajar sampai ke tingkat yang
setinggi-tingginya. Kelima, pengembangan budaya masyarakat yang kondusif serta
mendukung upaya belajar dalam suasana nyaman, menggairahkan dan dinamik (Yusuf
Kalla 2002).
2.10. Kajian Mutu Pendidikan (Diagram Tulang Ikan)
Untuk meneliti atau mengkaji mutu dari suatu produk, sering digunakan metode
diagram penyebab dan efek atau couse-and-effect diagram, atau sering dikenal dengan
istilah diagram tulang ikan. Diagram ini diperkenalkan pertama sekali oleh Deming
(1990), yang digunakan untuk peningkatan mutu dari suatu produk seperti dalam gambar.1
berikut:
Gambar.1.Hasil Modifikasi diagram Couse-and-effect diagram atau tulang ikan Metode diagran tulang ikan sangat efektif digunakan untuk mengkaji permasalahan mutu
dalam dunia pendidikan. Karena mutu pendidikan dipengaruhi oleh berbagai bentuk
komponen, mulai dari siswa sampai dengan budaya dan prilaku stakeholder.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Desain Penelitian
Penelitian ini berbentuk expost facto yang melibatkan guru SMA, Kepala Sekolah,
pengawas, komite, dan stakeholder lainnya di Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya.
Penelitian ini dimulai dengan analisis data awal berupa hasil UN siswa SMA di Kabupaten
Aceh Besar dan Aceh Jaya. Selanjutnya, tim peneliti mengumpulkan data lapangan berupa
faktor-faktor penyebab rendahnya daya serap materi UN enam mata pelajaran pokok yang
diuji bagi siswa jurusan IPA SMA di kedua kabupaten tersebut, budaya belajar,
dukungan/peran serta orang tua dan masyarakat, serta model intervensi alternatif
peningkatan kemampuan guru atau siswa yang dianggap efektif untuk itu.
B. Populasi dan Sampel
Sebagaimana telah disebutkan di atas, penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten
Aceh Besar dan Aceh Jaya. Sampel diambil secara purposif, yaitu SMA dengan hasil UN
Jurusan IPA pada kategori “Cukup” ke bawah. Capaian nilai UN dikategorikan sebagai
berikut.
No Interval Nilai UN Kegori
1 Rata-rata nilai UN > 7,50 Baik Sekali (A)
2 6,50 < rata2 nilai UN ≤ 7,50 Baik (B)
3 5,50 < rata2 nilai UN ≤ 6,50 Cukup (C)
4 4,50 < rata2 nilai UN ≤ 5,50 Kurang (D)
5 rata2 nilai UN ≤ 4,50 Kurang Sekali (E) Sumber: Panduan Kebijakan Pemanfaatan Hasil UN (Kemendiknas, 2010:7)
Berdasarkan ketentuan di atas, sampel penelitian ini adalah 6 SMA Negeri dan
Swasta di Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya, Provinsi Aceh, yaitu:
1) SMA Negeri 1 Seulimeum
2) SMA Negeri 1 Mesjid Raya
3) SMA Negeri 1 Jantho
4) SMA Negeri 1 Jaya
5) SMA Negeri 1 Krueng Sabe
6) SMA Negeri 1 Sampoiniet
Sumber data untuk penelitian ini terdiri dari unsur guru, unsur manajemen
sekolah, pengawas sekolah, komite sekolah, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh
Besar dan Aceh Jaya.
C. Bagan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan dengan beberapa tahapan
sebagaimana digambarkan pada bagan berikut.
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik analisis dokumen, wawancara,
angket, observasi, dan focus group discussion (FGD). Analisis dokumen digunakan untuk
memetakan SK/KD yang belum dikuasai oleh siswa dalam UN dan desain RPP yang
dibuat oleh guru untuk SK/KD yang nilainya masih rendah. Wawancara dan angket
digunakan untuk menjaring data dari unsur guru, siswa, manajemen sekolah, dan
pengawas sekolah yang berkait dengan penguasaan SK/KD yang daya serapnya masih
rendah, sarana prasarana pendukung, budaya belajar mengajar, dan dukungan orang
tua/masyarakat. FGD digunakan untuk menjaring data dari unsur dinas pendidikan,
komite sekolah, pengawas sekolah, guru, dan stakeholder lain berkait model alternatif
yang dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru.
E. Luaran Penelitian
Terdapat tiga luaran utama yang diharapkan dari hasil penelitian PPMP ini, yaitu
Pertama, pemetaan penguasaan Kompetensi Dasar oleh siswa dalam mata pelajaran yang
menjadi sasaran Ujian Nasional. Kedua, data kualitatif tentang faktor-faktor penyebab
kegagalan siswa menguasai kompetensi dasar dalam mata pelajaran yang menjadi sasaran
Ujian Nasional. Ketiga, model pemecahan masalah yang mengacu pada luaran kedua dan
berorientasi untuk peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya.
Untuk mendapatkan luaran pemetaan penguasaan Standar Kompensi dan
Kompetensi Dasar siswa SMA Negeri dan Swasta didasarkan pada data hasil UN tiga
tahuan terakhir (2008, 2009, 2010).
Tahap Kegiatan Indikator I aa
Ket: = Hasil (Output) = Kegiatan (Process) = Sumber (Source) = Alat (Instrument) Secara kasar data tersebut telah dianalisis oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) pusat penilaian pendidikan, kemdiknas. Pemetaan yang dimaksudkan adalah
gambaran pokok bahasan mata pelajaran yang di-UN-kan dalam tiga tahun terakhir yang
II
III Guru & Siswa
Data PBM Guru
Kepala Sekolah
Data manajemen sekolah IV
Komite dan masyarakat
Data budaya belajar dan PSM
Dokumentasi, wawancara, dan angket
Wawancara
Wawancara
Sarana & Prasarana
Observasi Data Observasi
Sumber Data
V
VI
Analisis Data V Statistik Deskriptif
I Pemetaan KD/SK
Deskriptif Permasalahan
Merancang Model Alternatif
FGD dengan Dinas
FGD dengan Dinas
Model Alternatif
Pemecahan Masalah
Data Hasil Pemetaan
belum dikuasi siswa SMA dalam kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya. Pemetaan ini
sangat penting untuk memudahkan dalam melakukan klarifikasi data kesekolah-sekolah
sasaran.
Luaran faktor-faktor penyebab dapat diperoleh melalui berbagai bentuk kegiatan,
diantaranya angket, observasi kelas, wawancara mendetail (indepth interview),
dokumentasi, FGD, dan tes probbing kompetensi guru. Berdasarkan data tentang faktor-
faktor penyebab rendahnya penguasaan Kompetensi Dasar siswa SMA terhadap pokok
bahasan mata pelajaran yang di-UN-kan dapat dikembangkan suatu model peningkatan
mutu pendidikan dalam kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya.
Pengembangan model peningkatan mutu pendidikan atau model pemecahan
masalah didasarkan pada hasil identifikasi dan bentuk permasalahan yang didapat selama
penelitian disekolah sasaran dalam kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya. Model
peningkatan mutu pendidikan yang telah dikembangkan perlu dilakukan validasi internal
pada Guru, Dinas, Praktisi Pendidikan, Akademisi (pakar), LPMP, dan MGMP, seperti
ditunjukkan dalam diagram berikut.
Diagram.1. Pegembangan Model Peningkatan Mutu Pendidikan
F. Jadwal Penelitian
Perincian kegiatan penelitian selama empat bulan ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tabel 3. Perincian kegiatan penelitian
No Kegiatan Juni Juli Agustus Septber Oktober 1 Penyiapan proposal 2 Revisi proposal 3 Tanda tangan kontrak
4 Pengembangan Instrumen 5 Analisis hasil UN 6 Pengumpulan data lapangan 7 Analisis Data Lapangan 8 Penyusunan Draf Laporan 9 Presentasi Hasil Penelitian 10 Penyusunan Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA
------- 2002b. Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetansi Siswa, educare vol.1(2), Agustus.
------- 2010. Panduan Kebijakan Pemanfaatan Hasil Ujian Nasional untuk Perbaikan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Jakarta.
------- 2011 Ketidaklulusan UN Turun Setelah Intervensi Kemdiknas, Direktorat Jenderal Pendidikan, Jakarta.
-------. 2011. Arsip data nilai UN pada Dinas Pendidikan Propinsi Aceh, Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Aceh, Banda Aceh.
-------. 2006. Pedoman Pelatihan Guru Matematika-1. Jakarta: Dirjen Dikdasmen
-------. 2008. Panduan Penyusunan Portofolio. Jakarta: Dirjen Dikti
--------. 2009a. Bimbingan Teknis KTSP Kabupaten Kota”. Jakarta: Depdiknas
BNSP. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indognesia, Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta
Crosby, Philip. (1989) Quality Without Tears: The Art of Hassle-Free Management. New York: McGraw-Hill,
DBE 2, 2009. “Pengembangan Silabus” , dalam : Active Learning in Higher Education (ALIHE)”. Banda Aceh : Team Penyusun Bahan Pelatihan
Deming, W. Edwards. (1990) Out of Crisis. Cambridge, Mass.: MIT Center for Advanced Engineering Study
Depdiknas 2004. Kurikulum KTSP 2004, Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Dinas Pendidikan NAD. 2004. Dokumen Tes Guru Mata Pelajaran Se-Nanggroe Aceh
Darussalam. (Tidak Diterbitkan)
Entang, M. 1995. Diagnosis kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. Jakarta: Depdikbud
Erman, S.Ar. 2002a. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-FPMIPA.
Feigenbaum (1999) “Designing Customer Surveys that Work,” Quality Progress (October 1996), 22 – 28.
Garvin, David A. (2000) Managing Quality. New York: Free Press, Hendayana, Sumar. 2006. Lesson Study: Suatu Strategi untuk Meningkatkan
keprofesionalan Pendidik. Bandung: UPI Press
Ibrahim, H. Muslimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif, Bandung: UNESA University Press
Johar, Rahmah. 2007. Pembelajaran Matematika SD-1. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala
Johnson, Elaine B. 2006. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center (MLC)
Juran, Joseph M. Juran (1988) Planning for Quality. New York: Free Press Jusuf Kalla (2002) Hasil rapat koordinasi kesejahteraan rakyat, Pertengahan Maret 2002
Jakarta. Kemdiknas 2005. Peraturan Menteri Pendidikan nomor 1 tahun 2005 tentang Ujian
Nasional, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta. Lambas. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Matematika Jilid 3. Jakarta: Depdiknas
Nurhadi, Burhanuddin Yasin, dan Agus Gerrad Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas negeri Malang
Nurhadi. 2002. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL)). Jakarta: Depdiknas
Reys, Robert E. 1998. Helping Children Learn Mathematics. Boston: Allyn and Bacon
SEAMEO SEAMOLEC. 2007. Bahan Penataran pengembangan Kurikulum Integratif (Tidak Diterbitkan)
Siegel, Sydney. 1986. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: PT. Gramedia
Sudjana. 1999. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
TIMNAS KTSP. 2009. Panduan Implementasi Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Usman, Uzer. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remadja Rosdakarya
Wibowo, H. Mungin Eddy. 2009. Panduan Penyusunan KTSP. Jakarta: BNSP
CURRICULUM VITAE A. Ketua Tim Peneliti 1.1 Identitas a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. A. Halim, M. Si. b. Tempat/Tanggal Lahir : Aceh Besar, 7 January 1964 c. Pangkat/ Golongan : Pembina TK I, IV/b
d. Jabatan/NIP. : Lektor Kepala, NIP. 196401071990021001 e. Alamat : Jalan T. Samidan Lorong Sawah No. 7A Ulee Kareung Kecamatan Ulee Kareung Kota Banda Aceh f. Telepon/E-mail : 081362661113, 1.2 Pendidikan
Perguruan Tinggi Lokasi Gelar Tahun Tamat
Bidang Studi
Institut Teknologi Bandung Bandung M. Si. 1997 Fisika Universitas Kebangsaan Malaysia
Kuala Lumpur
Dr. 2008 Science Fisica
1.3 Pengalaman Kerja Dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat No Judul Penelitian Jabatan Tahun Dana 11 Eksistensi Budaya Sains dan Teknologi pada
Murid Sekolah Menengah di Malaysia dan Aceh
Ketua Pelaksana
2009
Hibab Publikasi Internsnal
2 Rekonstruksi konsep atom pada calon guru dengan metode grafik tiga dimensi (3D)
Anggota
2008
Dosen Muda
3 Pengembangan Ujian Diagnostik dan Modul Pembelajaran Mandiri Ke arah mengatasi kesukaran dan salah konsep fisika
Ketua Pelaksana
2007 BBNAD
4 Upaya peningkatan pemahaman konsep Fisika dengan menggunakan peta konsep pada ranah kognitif
Anggota 2004
Mandiri Lemlit
5 Miskonsepsi dalam memahami konsep vector dan scalar
Ketua Pelaksana
2011
JICA-MIPA Unsyiah
6 Tingkat efektivitas mengatasi miskonsepsi siswa melalui remedial teaching pada bidang studi Fisika dalam materi rangkaian listrik.
Ketua Pelaksana
2000 DIKS-Unsyiah
7 Miskonsepsi siswa terhadap konsep listrik di SMA 3 Banda Aceh dan SMA Modal Bangsa
Ketua Pelaksana
2000 Mandiri, Lemlit
1.4 Pengalaman Profesional serta kedudukan saat ini No Institusi Jabatan Periode Kerja 1 Jurusan Pendidikan Fisika Dosen mata kuliah Metodologi
Penelitian. 2000-
Sekarang 2 Jurusan Pendidikan Fisika Koordinator Mata Fisika Kuantum 1994-sekarang
dan Fisika Modern 1.5 Daftar Publikasi yang relevan dengan usul penelitian Halim, A. 2009. Development and Validation of an Instrument to Access the Lecturer’s.
Performance in the Education and Teaching Duties Teaching Duties Malaysian Journal of Education, Vol.34(2)
Halim, A. 2009. The influence of classical Mechanic concepts On the Student’s Understanding of Quantum Mechanic; Atomic model. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 15(2). Halim, A. 2009. Pembinaan dan penggunaan ujian Diagnostik ke arah mengenal pasti salah Konsep Pelajar dalam kursus Fizik Kuantum. Jurnal Sains Malaysiana Volume 38(2). Halim, A. 2007. Pengembangan dan Penerapan tes Diagnostik Fisika Kuantum di Universitas. Jurnal WIdya Dharma Volume VII Halim, A. 2006. Strategi Diagnostik dan Pemulihan dalam proses pembelajaran Fisika kuantum di universitas. Jurnal Wacana Kependidikan Volume 7 Halim, A. 2006. The secondary school mathematics curriculum: A critical analysis of its teaching-learning strategies in selected rural school in Natore, Bangladesh. Jurnal Wacana Kependidikan Volume 6
Halim, A. 2000. Miskonsepsi vector dan skalar pada Siswa dan Mahasiswa di D.I.Aceh. Prosiding SEMIRATA BKS-PTN-MIPA Banda Aceh, Mei 2011. Banda Aceh, 22 Oktober 2011
Dr. A. Halim, M. Si. NIP. 196401071990021001.
B. Anggota Tim Peneliti 2.1 Identitas a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. M. Ali S., M. Si. b. Tempat/Tanggal Lahir : Leupung, 25 Maret 1959 c. Pangkat/ Golongan : Pembina Muda, IV/C d. Jabatan/NIP. : Lektor Kepala, NIP. 195903251986031003 e. Alamat : Jalan Rahmat Lorong Meulur No. 23 Lamkeunung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar f. Telepon/E-mail : 081269653362.2 Pendidikan
Perguruan Tinggi Lokasi Gelar Tahun Tamat
Bidang Studi
Universitas Sumatera Utara Medan
Medan M. Si. 1997 Pengelolaan Sumber daya dan Lingkungan
Institut Pertanian Bogor Bogor Dr. 2010 Sumberdaya Pesisir dan Lautan
2.3 Pengalaman Kerja Dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat No Judul Penelitian Jabatan Tah
un Dana
1 Upaya Guru Biologi Memotivasi Siswa Memahami Berbagai Sistem Dalam Dalam Tubuh Hewan Di SMU Negeri I Darussalam Aceh Besar
Ketua Pelaksana
2000
Dikti Loan
2 Penerapan Kunci Determinasi Oleh Guru Biologi Untuk Memudahkan Mempelajari dan Mengenal Arthropoda Bagi Siswa SMU Negeri I Darussalam Aceh Besar
Ketua Pelaksana
2001
Dikti Loan
3 Kemampuan guru Biologi Membuat Peta Konsep di SMU Negeri Kota Banda Aceh
Anggota 2003 Diks
4 Kemampuan Psychomotorik Guru Biologi Dalam Melakukan Kegiatan Praktikum Pada SMA Negeri Di Kota Banda Aceh
Ketua Pelaksana
2004
Pemerintah NAD
5 Pelatihan Guru dalam Jabatan di Provinsi Aceh
Tutor 2011 Kemendiknas
6 Pembekalan Dosen dan Asisten Biologi IAIN Ar-Raniry, Guru Biologi MAN Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh
Tutor 2011 CIDA Canada
7 Pembekalan Sertifikasi Guru MI/SD dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Tutor 2007 Departemen Agama RI
8 Pemantapan Kerja Laboratorium Bagi Guru IPA Biologi Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Aceh Besar
Ketua Pelaksana
1998 LPM Unsyiah
2.4 Pengalaman Profesional serta kedudukan saat ini No Institusi Jabatan Periode Kerja 1 Jurusan Pendidikan Biologi Koordinator Mahasiswa PPL di
SMA 1 Banda Aceh Semester
genap 2011 2 Jurusan Pendidikan Koordinator Mata kuliah Geografi 2011
Geografi Tumbuhan Hewan 3 Jurusan Pendidikan Biologi Tutor PLPG guru dalam jabatan Semester
ganjil 2011 4 Jurusan Pendidikan Biologi Dosen mata Kuliah Zoologi
Vertebrata 2011
5 Jurusan Pendidikan Biologi Koordinator Mata Kuliah Zoologi Invertebrata
1992-Sekarang
6 Jurusan Pendidikan Biologi Dosen mata kuliah Ekologi Hewan, dan Struktur Hewan
1992-Sekarang
7 Jurusan Pendidikan Biologi Kepala Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah Banda Aceh
1989-1997
2.5 Daftar Publikasi yang relevan dengan usul penelitian Ali, MS. dan C. Hasri 2001. Pola Pembelajaran Berbagai Sistem Dalam Tubuh Hewan
Oleh Guru Biologi di SMU I Darussalam Aceh Besar. Jurnal Mon Mata Unsyiah Banda Aceh.
Ali, MS. 2001. Perairan Krueng Baitussalam Sebagai Media Pembelajaran Ekologi Hewan
Bagi Mahasiswa Biologi. Jurnal Didaktida IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Ali, MS. 2001. Gastropoda Hutan Mangrove Baitussalam Sebagai Media Pembelajaran
Konsep Molluska. Jurnal Didaktida IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Banda Aceh,22 Oktober2011 Dr. M. Ali S., M. Si. NIP.195903251986031003. 3.1 Identitas
a. Nama Lengkap dan gelar : Drs. Bainuddin, M. Pd. b. Tempat/TanggalLahir : Ulim, 2 Januari 1955 c. Pangkat/Golongan : Pembina, IV/a d. Jabatan/NIP. : Lektor Kepala/19550102 198403 1 001 e. Alamat : Jl. Wedana No. 5B Lhong Raya, Kecamatan Banda Jaya Kota Banda Aceh f. Telepon/E-mail : 082161439189/
bainuddin_yani@yahoo.
3.2 Pendidikan Universitas/Institut dan Lokasi Gelar Tahun Tamat Bidang Studi
Universitas Negeri Jakarta M. Pd. 1986 Pendidikan 3.3 Pengalaman Kerja Dalam Penelitian No Judul Penelitian Jabatan Tahun Dana 1 Action Reseach on the Implementation of Anggota 2009 DBE 2 –
Teaching for Active Learning: Aceh (dalam National Conference on Collaborative Action Research in Education)
USAID, FSU
2 Kompetensi Profesional Guru Matematika SMP Se-Kota Banda Aceh yang Sudah Lulus Sertifikasi dan yang Belum Lulus Sertifikasi
Anggota 2009 Hibah APBA Unsyiah
3 Analisis Kekeliruan dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Dasar Ditinjau dari Aspek Materinya
Anggota 2008 DIKTI (Dosen Muda)
4 Efektivitas Pembelajaran Matematika Bilingual di SMP Negeri 6 Banda Aceh
Ketua Peneliti
2008 DIKTI
5 Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Terhadap Kemampuan Mengajar Guru Sekolah Dasar.
Anggota 2007 Hibah APBA
6 Profil Tenaga Kependidikan Kabupaten Aceh Besar Pasca Bencana Tsunami
Anggota 2007 Dikti
7 Pelaksanaan Manajemen Pembelajaran Matematika oleh Guru Lulusan Kependidikan dan Non Kependidkan (Suatu Peneltian pada SLTP dan SLTA Kota Banda Aceh
Ketua Peneliti
2007 Dikti
8 Implementasi Pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dalam Pembelajaran Operasi Bilangan Bulat di Sekolah Dasar.
Ketua Pelaksana
2007
Dikti Loan
9 Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural dalam Pembelajaran Kalkulus II pada Mahasiswa Program Studi Matematika FKIP Unsyiah
Anggota 2006 BRR NAD
10 Faktor-Faktor Penyebab Ketidakwajaran Jawaban Siswa pada Tes Hasil Belajar Matematika pada SMA Negeri se-Kota Banda Aceh
Ketua Peneliti
2006 Dikti
11 Diagnostik Kesulitan Memahami Materi Transformasi Geometri Siswa SMA se-Kota Sabang.
Ketua Peneliti
2006
12 Analisis Kinerja Mengajar Guru Tidak Tetap (GTT) Matematika SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Besar
Anggota 2005 Dikti
13 Tingkat Kepekaan Terhadap Bilangan (Number Sense) dan Kaitannya dengan Kemampuan Aritmetika Siswa Kelas I SMP Kota Banda Aceh
Ketua Peneliti
2005 Dikti
114
Peranan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa SMP Aceh Besar
Ketua Peneliti
2005. NAD
15 Diagnostik Kesulitan Memahami Materi Transformasi Geometri Siswa SMA se-Kota Sabang.
Ketua Peneliti
2005 Dikti
3.4 Pengalaman Profesional serta kedudukan saat ini Institusi Jabatan Periode Kerja
Jurusan Pendidikan Matematika
Koordinator mata kuliah Analisis Komplek dan Matematika Diskrit
1990-Sekarang
Jurusan Pendidikan Matematika
Staf pengajar mata kuliah Teori Himpunan dan Logika Matematika.
2008 – Sekarang
Jurusan Pendidikan Geografi
Staf pengajar mata kuliah Metode Penelitian 2011
MKU Staf pengajar mata kuliah IAD. 2007- Sekarang 3.5 Daftar Publikasi yang relevan dengan usul penelitian Bainuddin Yani. 2009. Pembelajaran Pecahan di Kelas III SD Melalui Model Pembelajaran Kooperatif dan Metode Permainan. Jurnal Pendidikan, Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Provinsi Aceh, Vol. 6 Nomor 1. Bainuddin Yani. 2009. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural dalam Pembelajaran Kalkulus II pada Mahasiswa Program Studi Matematika FKIP Unsyiah Jurnal Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Bidang Pendidikan, Vol. 9, Nomer 1, Banda Aceh, Bainuddin Yani. 2009. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural dalam Pembelajaran Kalkulus II pada Mahasiswa Program Studi Matematika FKIP Unsyiah Jurnal Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Bidang Pendidikan, Vol. 9, Nomer 1, Banda Aceh, Bainuddin Yani. 2006. Diagnostik Kesulitan Memahami Materi Transformasi Geometri Siswa SMA se-Kota Sabang. Jurnal Wacana Kependidikan, Jurnal Ilmiah FKIP UNSYIAH, Vol. 7, No. 3, Banda Aceh. Bainuddin Yani. 2005. Peranan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa SMP Aceh Besar. Jurnal Mon Mata Volume 7 Nomor 1. Aceh, Mei 2011. Banda Aceh,22 Oktober 2011
Drs. Bainuddin, M. Pd. NIP. 195501021984031001
4.1 Identitas a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Rusman, M. Si. b. Tempat/Tanggal Lahir : Takengon, 6 September 1965
c. Pangkat/Golongan : Penata Tk 1, III/d d. Jabatan/NIP. : Lektor Kepala, NIP. 1965090619931006 e. Alamat : Lam U Kec. Ingin Jaya Aceh Besar f. Telepon/E-mail : 081269040794.2 Pendidikan
Perguruan Tinggi Tempat Gelar Tahun Tamat
Bidang Studi
UGM Yogyakarta M.Si 1999 Kimia Fisik 4.3 Pengalaman Kerja Dalam Penelitian
No Judul Penelitian Jabatan Tahun Dana 1 Kopolimer Poli (Ester-Uretan} dari Asam
Laktat limbah Susu sebagai Bahan Baku yang mudah Terbiodegradasi
Anggota 2004 Dosen Muda
2 Pembuatan Minyak Kelapa dengan Metode Pancingan sebagai Metode Alternatif dalam Menanggulangi Kualitas Minyak Kelapa yang Diproduksi secara Tradisional
Ketua Peneliti
2005 Dosen Muda
3 Pembuatan bioplastik untuk kemasan melalui blending antara polikaprolakton (PCL) dan pati tapioka dengan memanfaatkan minyak kelapa sawit sebagai pemlastis alami
Anggota 2006 BRR
4 Usaha Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Sistem Pembelajaran Siswa Aktif Menggunakan Media Pemodelan Berbasis Komputer
Ketua Peneliti
2007 Dosen Muda DIKTI
5 Rekayasa Bioplastik Untuk Kemasan Melalui Sintesis Poli-3-hidroksibutirat (PHB) dengan Memanfaatkan Minyak Kelapa sawit Sebagai Pemlastis Alami
Anggota 2007 Riset Grant BRR
6 Pengembangan Media Pemodelan pada Pembelajaran Kimia Di SMA Dalam Menunjang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Ketua 2008 Dosen Muda
7 Pemisahan Samarium(III) Gadolinium (III) dari Konsentrat Impregnated Resin (SIR)
Anggota 2008 Hibah Bersaing
8 Efektivitas Pembelajaran Kontektual dalam Mengatasin Kesulitan Belajar Konsep Abstrak Kimia di SMA
2008 Dosen Muda
9 Rekayasa Bioplastik untuk Kemasan Makanan dari Limbah Kulit Udang dan Pati Tapioka dengan Minyak Kelapa Sawit sebagai Pemlastis (Tahun I)
Ketua 2009 Hibah Bersaing DIKTI
10 Rekayasa Bioplastik untuk Kemasan Makanan dari Limbah Kulit Udang dan Pati Tapioka dengan Minyak Kelapa Sawit sebagai Pemlastis (Tahun II)
Ketua 2010 Hibah Bersaing DIKTI
4.4 Pengalaman Profesional serta kedudukan saat ini
Institusi Jabatan Periode Kerja Jurusan Pendidikan Kimia
Staf pengajar, penanggung jawab dalam mata kuliah Kimia Dasar, Kimia Larutan, Micro Teacing
2000-sekarang
4.5 Daftar publikasi yang relevan dengan usul penelitian Rusman dan Sulastri. 2005. Eksperimen Kimia Alternatif sebagai salah satu Usaha dalam
Mengatasi Kendala Fasilitas Laboratorium di SMA, Jurnal Pendidikan Giralda M. Hasan, Rusman, Sulastri dan Latifah Hanum. 2010. Plastik Ramah Lingkungan dari
Polikaprolakton dan Pati Tapioka dengan Penambahan Refined Bleached and Deodorized Palm Oil(RBDPO) sebagai Pemlastis Alami, Jurnal Purifikasi Vol.8 No.2
Banda Aceh, 22 Oktober 2011. Drs. Rusman, M. Si. NIP. 1965090619931006 5.1 Identitas
a. Nama lengkap dan Gelar : Drs. Mukhlis A. Hamid, M.S. b. Tempat/Tanggal Lahir : Peukan Bada, 2 Desember 1962 c. Pangkat/Golongan : Pembina Tingkat I/ IV/b d. Jabatan /NIP : Lektor Kepala/196212021988101001 e. Alamat : Jln Rizqi 11, Mibo, Banda Aceh f. Telepon/e-mail : 0651-7412657/[email protected]; [email protected]
5.2 Pendidikan RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Tahun Lulus Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/Bidang Studi 1986 S1 Univ. Syiah Kuala, Banda
Aceh Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
1993 S2 Univ. Padjadjaran, Bandung Ilmu Sastra/Filologi 5.2 Pengalaman Kerja Dalam Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
PELATIHAN PROFESIONAL Tahun Nama Pelatihan Panitia Penyelenggara
1993-1994 Metodologi Penelitian Ilmu Sosial dan Budaya
PPISB Univ Syiah Kuala
1995 Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi Dirjen Dikti, Jakarta 1996 Penyuluh Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta 2000 International Visitor Program (Unity and
Diversity in America) Kedutaan Besar Amerika
2001 TOT Hukum HAM dan Pengungsi UNHCR-Depkumham 2002 TOT Metodologi Pembelajaran untuk Orang
Dewasa Universitas Terbuka
2004 TOT KBK dan CTL dalam Pembelajaran Bahasa
Depdiknas
2004-2005 Human Rights and Conflict Transformation Training
NHCR-Norwegian
2007 TOT Creating Learning Centre for Children (CLCC)
Unicef-Dinas Pendidikan NAD
2007 Advance Training Hak-Hak Masyarakat Adat bagi Dosen Pengajar HAM di Indonesia
Pusham UII-Pusham Norwegia
2008 TOT Program Kemitraan Kepala SMA LPMP NAD-Dirjen PMPTK
TOT Program Pendidikan Damai Unicef Unicef-Dinas Pendidikan NAD
2009 TOT Program Kemitraan Kepala SD/SMP LPMP NAD-Dirjen PMPTK
2010 TOT Penguatan Kapasitas Anggota DPRD DRSP-USAID TOT PCT Program BERMUTU Diknas
PENGALAMAN JABATAN Jabatan Institusi Tahun s.d.
Tahun Sekretaris Pusat Penelitian Ilmu Sosial dan Budaya PPISB
Unsyiah 1995-1996
Pengurus Pusat Studi HAM Unsyiah PusHAM-Unsyiah
2000-2010
Ketua Jurusan PBSID FKIP Unsyiah 2003-2004
PENGALAMAN MEMBIMBING MAHASISWA Tahun Pembimbingan/Pembinaan Ket
2000-2001 Pembina Teater NOL Unsyiah 2001-2002 Pembina Warga Gemasastrin FKIP Unsyiah 2007-2009 Kurator web mahasiswa Gemasastrin FKIP Unsyiah
(http://www.gemasastrin.wordpress.com dan kurator milis khusus mahasiswa: ([email protected])
2008 Kurator dan Editor Penerbitan Buku Kumpulan Cerpen Mahasiswa Gemasastrin FKIP Unsyiah
PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah Jenjang Institusi/Jurusan/Prodi Tahun s.d. Tahun Sejarah Sastra S1 Jur
PBSID/FKIP/Unsyiah 1994-2011
Teori Sastra S1 Jur PBSID/FKIP/Unsyiah
1995-2011
Prosa Fiksi S1 Jur PBSID/FKIP/Unsyiah
1995-2011
Puisi S1 Jur PBSID/FKIP/Unsyiah
1995-2011
Drama S1 Jur PBSID/FKIP/Unsyiah
2006-2011
Pembinaan Masyarakat S1 Jur PBSID/FKIP/Unsyiah
2009-2011
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana 1993 Hikayat Akeubaron Karim: Sebuah Telaah Filolgis Peneliti
Utama Toyota Foundation
1994 Sistem Komunikasi Budaya dalam Masyarakat Daya
Peneliti Utama
PPISB Unsyiah
2003 Struktur, Fungsi, Dan Motif Mite Dalam Masyarakat Aceh
Anggota Tim Peneliti
Balai Bahasa Banda Aceh
2008 Strategi Pengalihan Dan Pengelolaan Aset Pelayanan Dasar Publik Program Rehabilitasi Dan Rekontruksi Kepada Pemerintah Aceh Purna Tugas BRR NAD – Nias
Anggota Tim Peneliti
BRR
2008 Riset Analisis Penerapan Prinsip Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Rancangan Qanun Pendidikan, Pelayanan Publik, Dan Kompilasi Hukum Jinayah
Anggota Tim Peneliti
Unifem
2009 Pemetaan Kualifikasi Dan Sebaran Guru Di 3 Kabupaten/Kota Dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Ketua Tim Dirjen Dikti- Pusat Penelitian Unsyiah
2010 Nasionalisme dalam Karya Sastra di Aceh Anggota Dirjen Dikti- Pusat Penelitian Unsyiah
KARYA TULIS ILMIAH
A. BUKU Tahun Judul Penerbit/Jurnal 2004 Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam Dinas Kebudayaan NAD 2005 Model Alternatif Pembelajaran Membaca Puisi Jurnal Wacana Pendidikan
Vol 6, No 3, Sept 2005 2005 Hadih Maja dan Jati Diri Keacehan Jurnal Pendidikan Vol X,
No 29, Agustus 2005 2007 Ensiklopedi Aceh Forum LSM Aceh-BRR
2007 Pemakaian Unsur Musik dalam Pembacaan Puisi Jurnal Langgam Bahasa Vol I No 1 Januari 2007
2008 Refleksi Sikap Hidup Kemelayuan dalam Hadih Maja Aceh
Dewan Bahasa dan Pustaka, Malaysia
2008 Leksikon Sastra Aceh Dewan Kesenian Banda Aceh
2008 Kamus Bahasa Aceh-Inggris Dinas Kebudayaan NAD
2008 Sastra dan Problema Pembelajarannya di Aceh Aliansi Sastrawan Aceh- BRR
2009 Riset Analisis Kebijakan Publik Pusham Unsyiah-Unifem
B. MAKALAH Tahun Judul Penyelenggara 1996 Pengajaran Sastra Indonesia Di Sekolah: Antara
Harapan Dan Kenyataan Depag Bireuen
1996 Nyanyian Miris: Nyanyian Kecemasan Doel Cp Allisah
DKA B. ACEH
1999 Potret Kekerasan Negara terhadap Rakyat dalam Cerita Pendek Mutakhir di Aceh
Pan Dialog Utara, Thailand
1999 Mencari Solusi Pengajaran Sastra Indonesia Di Lembaga Pendidikan Formal
Seminar Sastra Gemasastrin Unsyiah
2000 Pengajaran Sastra di Lembaga Pendidikan Formal di Aceh: Masalah & Solusi Alternatif
Serambi Indonesia, 17 Mei 2000
2003 Sastra Dalam Lintasan Sejarah Konflik BEM IAIN Ar-Raniry
2004 Reaktualisasi Peran Hadih Maja untuk Memperkuat Jati Diri Keacehan
Pan PKA IV
2004 Refleksi Sikap Hidup Kemelayuan dalam Hadih Maja Aceh
Kolokium Melayu-Indonesia IV, Medan, Juni 2004
2004 Fungsi Pantun Seumapa sebagai Mediator Informasi Budaya
Balai Kajian Jarahnitra NAD, Oktober 2004
2005 Model Alternatif Pengembangan Kreativitas Menulis Cerita
bagi Siswa di Sekolah Menengah
Komunitas Tikar Pandan B. Aceh
2005 Pembelajaran Sastra Aceh di Sekolah Panitia Workshop Pembelajaran Sastra Daerah, Dinas Pendidikan Prov. NAD
2005 Penumbuhan Apresiasi Sastra Melalui Kegiatan Bengkel Sastra
Bengkel Sastra, Balai Bahasa Banda Aceh
2007 Kumpulan Puisi Nyanyian Miris: Potret Buram Kehidupan: Catatan Personal Doel CP Allisah
Harian Analisa Medan, 7 Oktober 2007
2007 Pengajaran Sastra di Lembaga Pendidikan Formal: Terasa Ada Terucapkan Tidak
Harian Aceh, 17 November 2007
2007 Bayang Kelam Sertifikasi Guru: Catatan Kecil Buat D. Kemalawati
Serambi Indonesia, 27 November 2007
2008 Sertifikasi dan Peningkatan Profesionalisme Guru
Panitia Seminar Nasional Lustrum ke-2 FKIP Unsyiah
C. PENYUNTING/EDITOR/KURATOR Tahun Judul Penerbit/Jurnal 2002 Takdir-Takdir Fanshuri, Buku Kumpulan Esai
Sastra dan Budaya (Editor) Dewan Kesenian Banda Aceh
2003 Celoteh Budaya Politik Aceh, Buku kumpulan Esei Mustafa.A.Glanggang (editor)
Dewan Kesenian Banda Aceh
2006 Mengubah Kebiasaan Itu Ternyata Sangat Sukar: Sebuah Catatan Kecil untuk Kampung dalam Goa: Sebuah Pengantar
Komunitas Tikar Pandan Banda Aceh
2008 Spectrum Banda Aceh (Editor) Dewan Kesenian Banda Aceh
2008 Surat Buat Emak (Kumpulan Cerita Pendek Mahasiswa Gemasastrin Unsyiah)
Gemasastrin FKIP Unsyiah
2009 Lelaki di Gerbang Kampus (Kumpulan Cerita Pendek Mahasiswa Gemasastrin Unsyiah)
Gemasastrin FKIP Unsyiah
2010 Hikayatologi Aceh Komunitas Tikar Pandan
PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara 2004 Peserta/Pemakalah dalam kegiatan Seminar
Kebudayaan dalam rangka PKA IV Panitia PKA IV
2004 Peserta/Pemakalah dalam Seminar Pendidikan dan Pelatihan CTL bagi Mahasiswa dan Guru NAD
Himadikon FKIP Unsyiah
2005 Peserta kegiatan Diseminasi Rancangan Undang-Undang Kebahasaan
Balai Bahasa Banda Aceh
2008 Peserta Seminar Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Penerapan Problem Based Learning, Lesson Study, dan Case Study
FKIP Unsyiah
2008 Pemakalah dalam Seminar Nasional dalam Rangka Lustrum FKIP Unsyiah ke-2
FKIP Unsyiah
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Tahun Judul Kegiatan Ket 2000-2001
Konsultan Program pada Balai Bahasa Banda Aceh
Balai Bahasa BNA
2002 Konsultan Manajemen Sekolah pada Dinas Pendidikan NAD
Dinas Pendidikan NAD
2002-2004
Dewan Pembina Forum Lingkar Pena Wilayah I Prov. NAD
Banda Aceh
2003-2004
Konsultan Program pada Dinas Kebudayaan NAD
Dinas Kebudayaan NAD
2003 Instruktur Pelatihan Bidang Studi Bahasa Indonesia SMU
Dinas Pendidikan NAD
2004 Narasumber dalam kegiatan Penelitian dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kesastraan Guru SLTP Kota Banda Aceh
Jurusan PBSID FKIP Unsyiah
2004 Instruktur dalam Pelatihan Karya Ilmiah Guru SMA/SMK se-NAD
Dinas Pendidikan NAD
2004 Instruktur dalam Pelatihan Tulisan Arab untuk Guru SD se-NAD
Dinas Pendidikan NAD
2004 Narasumber dalam kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bidang Noneksakta bagi Mahasiswa PTS Kopertis Wil I
Kopertis Wil I
2004 Fasilitator dalam Pelatihan Penulisan Surat Dinas bagi Tenaga Administrasi FKIP Unsyiah
Jurusan PBS FKIP Unsyiah
2004 Narasumber dalam kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru SD/SLTP/SMU/SMK se-Kabupaten Bireuen
Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen
2005 Fasilitator dalam kegiatan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru se-Kota Banda Aceh
Balai Bahasa Banda Aceh
2003-2004
Konsultan Program pada LPMP NAD LPMP NAD
2005 Administration Assistant pada Rumah Sakit Lapangan Denmark (Danish Emergency Mobile Hospital)
Darussalam, Banda Aceh
2005-2007
Program Officer Peace and Human Rights pada kantor Yayasan Tifa Perwakilan Aceh
Banda Aceh
2006 Fasilitator workshop Pengembangan Kreativitas Menulis, Membaca, dan Musikalisasi Puisi bagi Siswa Sekolah Menengah
LPKSS NAD-BRR
2006 Tim Penilai Forum Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Provinsi NAD
LPMP NAD
2007 Narasumber dalam kegiatan Workshop Sosialisasi MGMP SMA/MA se-Provinsi NAD
FKIP Unsyiah
2007-2009
Fasilitator dalam kegiatan PLPG Sertifikasi Guru
PSG Rayon 01 Unsyiah
2008 Instruktur dalam kegiatan Workshop Pembinaan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Kota Banda Aceh
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga B. Aceh
2009 Instruktur dalam kegiatan Lokalatih Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Kota Banda Aceh
ASKI Guru Prov NAD
2009 Fasilitator Training Pendidikan Damai Bagi Guru dan Komite Sekolah
Unicef-Dinas Pendidikan
2009 Program Officer Conflict Resolution Training (CRT) World Bank-Forum LSM Aceh
Banda Aceh
2010 Provincial Core Team Program BERMUTU (Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading)
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NAD
Banda Aceh 2010 Fasilitator Program Kemitraan Kepala Sekolah
Daerah Maju dan Daerah Tertinggal Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NAD
Banda Aceh 2011 Manager Divisi Advokasi, Pendidikan, dan
Training TDMRC Unsyiah TDMRC Universitas Syiah
Kuala
Banda Aceh, 22 Oktober 2011
Drs. Mukhlis A. Hamid, M.S. NIP. 196212021988101001
6.1 Identitas a. Nama Lengkap dan Gelar : Sanusi, S.Pd., M.Si. b. Tanggal Lahir : 14 April 1973 c. Pangkat/Golongan : III/C d. Jabatan /NIP : Lektor/19731404 199802 1 001 e. Alamat : Desa Lamkeunueng Tungkop Kabupaten Aceh Besar f.Telepon/E-mail : 08116802040/
6.2 Pendidikan
Universitas/Institut Dan Lokasi Gelar Tahun Selesai Bidang Studi
Sarjana FKIP PPKn S.Pd. 1997
Pendidikan Pancasila
dan KewargaNegaraan
Magister Sains UNIBRAW M.Si. 2001
Ilmu Administrasi Negara
6.3 Pengalaman kerja dalam Penelitian dan Pengabdian masyarakat
No Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
1. 2001 Sosialisasi peraturan daerah Nomor 5 tahun 2000
tentang pelaksanaaan syariat islam di Provinsi
Daerah istimewa Aceh,
PRIBADI
2. 2003 Persepsi masyarakat tentang pelaksanaan Otonomi
Daerah di Provinsi Nanggroe Aceh Darusaalam
(Suatu studi di Kota Banda Aceh),
Dosen Muda
3. 2004 Cara penilaian guru pada metode Tes dan Non Tes
dalam proses pembelajaran mata pelajaran
kelompok IPS di SMA Negeri 1 Banda Aceh,
PRIBADI
4. 2006 Penataan dan penyusunan struktur organisasi dan
analisis jabatan pada pemerintahan Kota Langsa
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sumber
pendanaan BRR NAD-NIAS Bidang sumber daya
manusia dan penataan pemerintahan.
BRR NAD
NIAS
2010 Implementasi Kebijakan PNPM Mandiri di
Kabupaten Aceh Utara (Suatu Analisis di
Kecamatan Tanah Jambo Aye.
PEMDA
Aceh Utara
5. 2011 Pemetaan Kebutuhan dan Permasalahan di Tiap- BAPEDA
Aceh
tiap Kecamatan Dalam Kabupaten Aceh Tenggara Tenggara
6.4 Pengalaman profesi dan kedudukan saat ini
No Kegiatan Jabatan Pelaksana Waktu
1 Staf Pengajar, Penanggung Jawab
mata kuliah
Lektor DIKTI 2006 s.d.
sekarang
2 Kursus Dosen Pendidikan
Kewarganegaraan angkatan
XLVI,
Peserta Lembaga
Ketahan
Nasional
Republik
Indonesia
Jakartah, 23 Juli
s/d 05 September
2002
3 Pelatihan penulisan Modul dan
Bahan Ajar
Peserta FKIP
Unsyiah
Banda Aceh, 10
– 17 November
2003
4 Pelatiahan Tutorial S 1 PGSD
dalam mata kuliah Penelitian
Tindakan Kelas
Peserta DIKDASM
EN dan
Universitas
Terbuka
Batam, 01 – 06
Juni 2006
5 Pelatihan Tutorial Infomasi
Teknologi, Universitas Tebuka
Pondok Cabe
Peserta Universitas
Terbuka,
Pondok
Cabe
Jakarta, 10 – 20
Juni 2008
6 Pelatihan Guru Bidang Studi
Sosiologi Kelas III SMU se-
Kabupaten Aceh Tenggara
Propinsi Aceh
Instruktur Kutacane
Aceh
Tenggara
Kutacane, 12 – 17
April 2009
7 Pelatiahan Tutorial S 1 PGSD
dalam mata kuliah Penelitian
Tindakan Kelas
Instruktur UPBJJ
Banda Aceh
Banda Aceh, 04 –
11 Juli 2009
8 Penataran Lokakarya Nasional
Pengelolaan dan Penyuntingan
Jurnal Ilmiah.
Peserta Universitas
Negeri
Malang
Malang, 22 – 25
Juli 2010
9 Pelatihan Guru Bidang Studi
Sosiologi Kelas III SMU se-
Kabupaten Gayo Lues Propinsi
Aceh
Instruktur Blangkejere
n
Blangkejeren, 02
– 07 Maret 2010
10 Pelatiahan Tutorial S 1 PGSD
dalam mata kuliah Penelitian
Tindakan Kelas
Instruktur UPBJJ - UT
Banda Aceh
Takengon 02 – 07
Juli 2010
Banda Aceh, 22 oktober 2011
Sanusi, S.Pd., M.Si
NIP. 19731404 199802 1 001
7.1 identitas
a. Nama Lengkap Dan Gelar : Dra. Sakdiyah, M.Si b. Tempat/Tanggal Lahir : Pulo Reudep, Kab. Bireun c. Pangkat/Golongan :Penata TK 1. III/d. Lektor d. Jabatan/NIP : Lektor/1964123119922032011 e. Alamat : Banda Aceh
7.2 Pendidikan
NO Nama Sekolah Tahun Lulus
1. SD N. Pulo Reudeup Tahun 1977
2. SMP N 1. Matang Gelumpang Dua Tahun 1980
3. SMA N. Cot Gapu Bireun Tahun 1983
4. FKIP Universitas Syaih Kuala Tahun 1988
5. Pasca Serjana, Universitas Padjadjaran Tahun 2000
7.3 pelatihan dan pendidikan
NO Nama Pelatihan Instansi/ Tempat Tanggal/ Tahun
1. Workshop Econometrics University Of
Kentcuky
10 s.d 12 Juni
2008
2. Pembekalan Akreditasi Program
Studi Dan ESP - BED
Universitas
Serambi Mekkah,
Banda Aceh
5 s.d 8 Mei 2009
3. Program All Indonesia Training
Of Trainers 2009 - 2010
CEE USA/
Indonesia
15 November
2009 s.d 12 Juni
2010
7.4 Karya Ilmiah
No. Judul Karya Ilmiah Nama Jurnal Tahun
1. Analisis Pengaruh Sikap
Pengurus Dan Partisipasi
Anggota Terhadap Perkembagan
Usaha Pegawai Negeri Sipil di
Kabupaten Aceh Besar
Laporan Hasil
Penelitian
2006
2. Pengaruh Penerapan Pendekatan
Konstekstual Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas II IPS
Dalam Mata Pelajaran Ekonomi
Jurnal Pendidikan
Serambi Ilmu
2009
di SMA Negeri 8 Banda Aceh
3. Pengaruh Kewirausahaan
Menejer Terhadap
Perkembangan Usaha Koperasi
Pegawai Negeri Sipil (Kpn)Di
Kota Banda Aceh
Variasi Majalah
Ilmiah Universitas
Almuslim
2009
4. Kemampuan Guru Ips Dalam
Menrapkan Model Pembelajaran
Efektif Pada SMP Negeri I
Darussalam Banda Aceh
Jurnal Pendidikan
Serambi Ilmu
2010
Banda aceh, 22 oktober 2011
Dra. Sakdiyah, M.Si. NIP.196412311992032011
8.1 identitas a. Nama lengkap dan gelar : Saiful, S. Pd., M.Pd. b.Tempat/Tanggal Lahir : Ie Lhob, Abdya 22-02-1972 c. pangkat/ golongan : Penata Muda / IIIa (TMT 01 Desember 2001) d. jabatan/NIP : Staf Pengajar FKIP Unsyiah/197202222001121002 e. Alamat Rumah : Jl. Tunjung No. E-24, Sektor Timur, Darussalam Banda Aceh, 23111 f. Telepon/E-mail : 081387352375/ [email protected]
8.2 Pendidikan
Perguruan tinggi Lokasi Gelar Tamat tahun Universitas syiah kula
Banda aceh Sarjana pendidikan
1991
Universitas negeri malang
malang Master Pendidikan 2005
La Trobe University
Australia Master of Education ------
8.3 Pengalaman Kerja Dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat No Judul Penelitian Tahun Sumber Dana 1. The Correlation Between Vocabulary and
Translation 1999 Mandiri
2. Flouting and Hedging in the Wrinings of the Students the University of Malang
2005 Mandiri
3. Code-Switching in a Created English Speaking Community: A Case Study at Syiah Kuala University In Banda Aceh
2009 ------
Banda Aceh, 22 Oktober 2011
Saiful, S.Pd, M.Pd, M.TESOL NIP. 197202222001121002
9.1 Identitas a. Nama Lengkap dan Gelar : Mirza Desfandi, S.Pd., M.Soc.Sc b. Tempat/Tanggal Lahir : Banda Aceh, 13 Desember 1982 c. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I/ III/b d. Jabatan/NIP : Asisten Ahli /198212132010121001 e. Alamat : Jln. T. Nyak Arief Lr. Tunggai 1 No. 10 Lamgugob Banda Aceh f. Telepon/E-mail : 081264334340, [email protected]
1. Pendidikan
Perguruan Tinggi Lokasi Gelar Tahun Tamat
Bidang Studi
Universitas Negeri Medan Medan S.Pd 2007 Pendidikan Geografi
Universitas Kebangsaan Malaysia Kuala Lumpur
M.Soc.Sc 2010 Geografi
2. Pengalaman Kerja Dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
No Judul Penelitian Jabatan Tahun Dana 1 Persepsi Penduduk Tentang Relokasi
Permukiman (Studi Pada Penduduk Korban Gempa dan Tsunami di Kota Banda Aceh
Ketua Pelaksana
2007 Mandiri
2 Bencana Gempa dan Tsunami 26 Desember 2004 : Kajian Impak dan Pemulihan Pasca Bencana di Banda Aceh
Ketua Pelaksana
2010 Pemerintah Aceh
3. Pengalaman Profesional serta kedudukan saat ini
Institusi Jabatan Periode Kerja Jurusan Pendidikan Geografi
- Dosen Mata Kuliah Geografi Lingkungan dan Sumber Daya
- Dosen Mata Kuliah Perencanaan Pengembangan Wilayah
- Dosen Mata Kuliah Evaluasi Pengajaran Geografi
- Dosen Mata Kuliah Geografi Regional Indonesia
- Dosen Mata Kuliah Geografi Industri - Dosen Mata Kuliah Geografi
Transportasi - Dosen Mata Kuliah Strategi Belajar
dan Mengajar Geografi
Semester Ganjil 2010 Semester Ganjil 2010 Semester Ganjil 2010 Semester Genap 2011 Semester Genap 2011 Semester Genap 2011 Semester Genap 2011
Jurusan PPKn - Dosen Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Geografi
Semester Ganjil 2010
4. Daftar Publikasi
Desfandi, Mirza. 2007. Persepsi Penduduk Tentang Relokasi Permukiman (Studi Pada Penduduk Korban Gempa dan Tsunami di Kota Banda Aceh. Skripsi, Universitas Negeri Medan.
Desfandi, Mirza. 2010. Bencana Gempa dan Tsunami 26 Desember 2004 : Kajian Impak dan Pemulihan Pasca Bencana di Banda Aceh. Thesis, Universitas Kebangsaan Malaysia.
Banda Aceh, 22oktober 2011
Mirza Desfandi, S.Pd., M.Soc.Sc NIP.198212132010121001