pemerintah provinsi jawa tengah dinas pert anian...

11
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN DAN PERKEBUNAN Jalan Gatot Subroto , Kompleks Tarubudayn Ungaran Telepon 024-6924 l 55 Faks1m1le 024-69210~0 Laman http://www jatengprov 99 id iii,iiiiiiiiiiiiiiiii;;;;;;;iiiiiiiiiiiiiiiiiii-.iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii-.iiiiiii;;.;;;iiiiiiiiiiiiiiiiii;;;;;;;;Suiiiira_t ;;;;Eliiiiekiiiitriiiion-1kiiiidiiii1st-an_b_un~@:ja~te~n=gp~ro~v . :go~ .i d:_iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii--.;;;;;;;;;;;;;;;.;;;._._ __ .;'.:J-/, 1/1 /C/Jf/1 Segera Nonior Sifat Lampiran Perihal 1 (satu) lembar Kewaspadaan Peningkatan Seranqan OPT dan DPI Semarang, 3( Maret 2020 Kepada Yth . Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota se-Jawa Tengah ( Tertampir) Mernperhatikan surat Direktorat Jenderai Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Nomor : B-1901/PW.170/C03/2020 perihal tersebut diatas, dengan mempertimbangkan keadaan cuaca pada Musim Hujan (MH) Oktober-Maret 2019/2020 yang kondusif bagi perkembangan Organime Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan kejadian dampak perubahan iklim (DPI) Janjir diperlukan upaya-upaya dan langkah operasional untuk mengantisipasi meluasnya serangan OPT dan DPI tersebut. Saat ini luas serangan OPT, khususnyn tikus dan wereng batang coklat (WBC) cenderung meningkat di beberapa wilayah sentra produl<si dan berpotensi menurunkan produksi tanaman pangan Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara untuk mengantisipas.i meluasnya kejadian serangan OPT dan DPI dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mengintensifkan identifikasi potensi dan pendataan serangan OPT serta kejadian DPI, khususnya banjir. Data tersebut dilaporkan secara berkala . 2. Meningkatkan sosialisasi potensi serangan OPT dan kejadian DPI di tingkat kelompok tani serta melaksanakan gerakan pengendalian apabila diperlukan. 3. Mendorong petani ikut asuransi pertanian untuk menjamin usaha taninya 4. Menyiapkan bahan dan sarana yang diperlukan untuk mengantisipas, kejadian tak terduga berupa stok pestisida, bantuan benih dan lair.-lain. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih . l;)r!::,~~s PERTANIAN DAN PERKEBUNAN "-'M', , ,...,1NSI JAWA TENGAH RO MP ma Madya Q~0408 198903 1 001 ... . ... •; :- ,. Tembusan disampaikan Yth.: . · - 1. Gubernur Jawa Tengah sebagaI laporan 2 . BupatiNValikota di Jawa Tengah

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PERT ANIAN DAN PERKEBUNAN Jalan Gatot Subroto, Kompleks Tarubudayn Ungaran Telepon 024-6924 l 55

Faks1m1le 024-69210~0 Laman http://www jatengprov 99

id

iii,iiiiiiiiiiiiiiiii;;;;;;;iiiiiiiiiiiiiiiiiii-.iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii-.iiiiiii;;.;;;iiiiiiiiiiiiiiiiii;;;;;;;;Suiiiira_t ;;;;Eliiiiekiiiitriiiion-1kiiiidiiii1st-an_b_un~@:ja~te~n=gp~ro~v.:go~.id:_iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii--.;;;;;;;;;;;;;;;.;;;._._ __

.;'.:J-/, 1/1 /C/Jf/1 Segera

Nonior Sifat Lampiran Perihal

1 (satu) lembar Kewaspadaan Peningkatan Seranqan OPT dan DPI

Semarang, 3( Maret 2020 Kepada Yth . Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota se-Jawa Tengah ( Tertampir)

Mernperhatikan surat Direktorat Jenderai Tanaman Pangan Kementerian

Pertanian RI Nomor : B-1901/PW.170/C03/2020 perihal tersebut diatas, dengan

mempertimbangkan keadaan cuaca pada Musim Hujan (MH) Oktober-Maret

2019/2020 yang kondusif bagi perkembangan Organime Pengganggu

Tumbuhan (OPT) dan kejadian dampak perubahan iklim (DPI) Janjir diperlukan

upaya-upaya dan langkah operasional untuk mengantisipasi meluasnya

serangan OPT dan DPI tersebut. Saat ini luas serangan OPT, khususnyn tikus

dan wereng batang coklat (WBC) cenderung meningkat di beberapa wilayah

sentra produl<si dan berpotensi menurunkan produksi tanaman pangan

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara untuk

mengantisipas.i meluasnya kejadian serangan OPT dan DPI dengan

melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengintensifkan identifikasi potensi dan pendataan serangan OPT serta

kejadian DPI, khususnya banjir. Data tersebut dilaporkan secara berkala .

2. Meningkatkan sosialisasi potensi serangan OPT dan kejadian DPI di tingkat

kelompok tani serta melaksanakan gerakan pengendalian apabila diperlukan.

3. Mendorong petani ikut asuransi pertanian untuk menjamin usaha taninya

4. Menyiapkan bahan dan sarana yang diperlukan untuk mengantisipas,

kejadian tak terduga berupa stok pestisida, bantuan benih dan lair.-lain.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih .

l;)r!::,~~s PERTANIAN DAN PERKEBUNAN "-'M',,,...,1NSI JAWA TENGAH

RO MP ma Madya

Q~0408 198903 1 001 ... .... •; :-, .

Tembusan disampaikan Yth.: . · - 1. Gubernur Jawa Tengah sebagaI laporan

2. BupatiNValikota di Jawa Tengah

Page 2: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

/

iiiiiii

I-I

Lampiran

Kepada Yth.

1. Kepala Dinas p rt ! . e an an dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara di Banjarnegara:

3. 2. Kepala D1nas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas di Puiwokerto: Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang di Batang: 4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11 .

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31 .

32.

33.

34.

35.

t<e I o· p pa a inas ertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Blora di Blora·

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali di Boyolali ; 0

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes di Brebes Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap di Cilacap; Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak di Demak; Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan di Purwodadi; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara di Jepara; Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karanganyar di Karanganyar: Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen d1 Kebumen; Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal di Kendal; Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten di Klaten: Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus di Kudus; Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang di Mungkid; Keipala Dinas Kota Magelang di Magelang; Kepala Dinas Pertania:, Kabupaten Pati di Pati; Kepala o ;nas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan di Kajen: Kepala Dinas Pertanian Kota Pekalongan di Pekalongan; Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang di Pemalang; Kepala Dinas Kabupaten Purbalingga di Purbalingga; . . . .

I D. Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworeio d1Purwore10, Kepaa mas , ' Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang di Rembang; . . l<epala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang d1 Ungaran, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang_ di Se~a~ang; K la Oinas Pertanian Kota Salatiga d1 Salat1ga,

epa . K bu aten Sragen di Sragen Kepala Dinas Pertaman a P . Kabu aten Sukot1arjo di Sukharjo; D. Pertanian dan Penkanan P Kepala mas k rt . Kota Surakarta di Sura a a . Kepala Oinas Pertarnan Kabupaten Tegal di Slawi: d Ketahanan Pangan Kepala Dinas Pertanian an . 1·

Kepala Dinas Pertanian Kota Tega! d1 Tega, Kabupaten Temanggung di Temanggung, . . dan Ketahanan Pangan . . . ·. Kepala Drnas Pertan1an t n Wonogin d1 Wonogin, - d Pangan Kabupa e · w sobo Kepala Dinas Pertan1an an . P "kanan Kabupaten Wonosobo d1 ono P rtanian dan en Kepala Dinas Pangan, e

Page 3: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

Nomor Lampiran Perihal

PEMERINT AH p DINAS PERT A ROVINSI JAWA TENGAH Jalan Gatot Subroto , K!!~~T~bu~ AN p ER KE BU NAN Fakslmlle 024-6921060 Laman aita .~ngaran Telepon 024-6924155

Surat Elektronlk dlstanbuhn@P'. wwwt .. .liililn,gprov .go.1d

551 • \ / 111 I:). . 1 (satu) Exemplar Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan Novemb~r 2020 serta OPT yang perlu d1waspadai pada Bulan September 2020 di Jawa Tengah

1a engprov.go.id

Ungaran , O~. ~Ft 2020 Kepada YTH: Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se Jawa T engah di-

Tempat

Dalam rangka pengamanan produk . t dari pengaruh dampak perubahan ikli d s, ;naman pangan dan hortikultura

Hujan/Sifal Hujan pada bu\an Septem:e'r ~~I ~ka1ldkan Ndengan keadaan Curah

Tengah d'd . ' 0 er an ovember 2020 di Jawa

yang ' asarkan pada mformasi dari BMKG St . Kr .

Semarang maka perlu kami sampaikan ha\ - ha\ sebagai berikit":un ,matolog, 1. Prakiraan Hujan Bulan September 2020 1) Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020 wilayah Jawa T engah umur:nnya Normal (N) - Atas Normal (AN).

2) Prakiraan Cur~h Hujan wilayah Jawa Tengah bulan September 2020

umumnya berkIsar_ antara 20 - 100 mm kecuali sebagian wilayah Kab.

Banyumas, Purb~lmgaa dan B~njarnegara; Kab. Cilacap, Pemalang dan

P~kalongan bagIan selatan; w1layah barat daya Kab. Batang; sebagian

w1layah barat Kab. Wonosobo; sebagian kecil wilayah Kab. Temanggung cu rah hujan diprakirakan >100 mm.

2. Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2020 1) Prakiraan Sifal Hujan Bulan Oktober 2020 di wilayah Jawa Tengah umumnya Normal (N) - Atas Normal (AN)

2) Prakiraan Curah Hujan wi\ayah Jawa Tengah Bulan Oktober 2020

umumnya berkisar antara 101 - 300 mm, kecuali Kota Tegal dan

Pekalongan; sebagian besar wi\ayah Kab. Jepara dan Klaten; sebagian

wilayah Kab. Pali , Rembang dan Wonogiri ; sebagian wilayah ulara Kab

Brebes, Tega\, Pemalang, Pekalongan, dan Oemak; sebagian wilayah

baral laul Kab. Balang; sebagian kecil wilayah utara Kab. Blora; sebagian

kecil wilayah selalan Kab. Boyolali Curah Hujan < 101 mm (50-100 mm).

Sedangkan sebagian besar Kab. Purbalingg_a; sebagian Kab

Banjarnegara dan Kebumen; Kab. Pekalongan bag1an selatan; sebag1an

wi\ayah baral Kab . Wonosobo; wilayah 1enggara Kab. Pemalang curah hujannya diprakirakan berkisar antara 301 - 400 mm.

3. Prakiraan Hujan Bulan November 2020 1) prakiraan Sifal Hujan Bulan November 2020 wilayah Jaw• Tengah

umumnya Normal (N) -Atas Normal (AN) . 2) prakiraan curah Hujan Jawa Tengah Bulan November 2020 . pada

umumnya berkisar anlara 201 - 500 mm kecuali sebag1an besar w1layah

Kab. Rembang, Pali dan Jepara; sebagian wilayah utara Kab. Brebes,

Page 4: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

T~gal , Pemalang, Pekalongan, Batang , Kendal dan Demak; sebagian w,layah Kab. Klaten diprakirakan memiliki Curah Hujan 101 - 200 mm. Sementara sebagian besar wilayah Kab . Banjarnegara dan Purbalingga; sebagian wilayah Kab. Wonosobo; sebagian wilayah selatan Kab. Pekalongan dan Cilacap; sebagian wilayah utara Kab. Kebumen dan Purworejo diprakirakan memiliki curah hujan >500 mm. Prakiraan sifat hujan dan curah hujan Bulan September, Oktober dan

November 2020 sebagaimana lampiran 1 dan 2.

4. Perkembangan OPT yang perlu dilakukan perhatian antara lain : 1) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Padi dengan wilayah serangan meliputi

Penggerek Batang

- WBC

- Tikus

HPP

Walangsangit dan Penya kit Hawar Pelepah

Penyakit Kresek

- Penyakit Blas

Kabupaten Brebes, Pemalang , Pekalongan , Batang , Pati dan Cilacap. Kabupaten Brebes, Tegal , Pemalang, Kota Pekalongan, Pekalongan, Kota Semarang , Kota Salatiga, Kab. Semarang , Kendal , Rembang, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara , Temanggung, Purworejo, Kebumen , Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten dan Boyolali. Kabupaten Pemalang, Semarang , Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Sukoharjo, Sragen , Karanganyar dan Boyolali . Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara. Kabupaten Cilacap.

Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang , Jepara, Banyumas dan Cilacap. Kabupaten Tegal, Pemalang , Pati , Banyumas dan Cilacap.

2) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) serangan meliputi : Jagung dengan wilayah

Tikus

Ulat Spodoptera trugiperda

Ulat Grayak

Bulai

Kabupaten Blora

Kabupaten Brebes, Tegal, Kendal, Grobogan, Rembang, Blora, Banyumas, Purbalingga, Sragen dan Klaten.

Kabupaten Pati

Kabupaten Grobogan

Page 5: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

I

3) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Kacang Hijau dengan wilayah serangan meliputi :

- Tikus dan : Kabupaten Grobogan. Lyriomiza sp

- Kumbang Daun : Kabupaten Pati.

4) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Hortikultura (Kubis, Kentang ,

Tomat, Bawang Merah , Bawang Putih, Cabai , Pisang , Mangga dan Salak) wilayah serangan meliputi :

- Kubis Ulat Daun

Ulat Krop

- Kentang Kutu Daun Persik dan Pengorok Daun Busuk Basah Daun NSK dan Virus

- Tomat Busuk Basah Daun

- Bawang Merah Ulat Bawang Trotol Mati Pucuk

- Bawang Putih Ulat Bawang, Trotol dan Busuk Fusarium

- Cabai Kutu Daun Persik Trips Virus Virus kuning

Antraknose

- Pisang Layu Fusarium

Ulat Daun

Penggulung

Kabupaten Brebes, Semarang dan Banjarnegara

Kabupaten Brebes, Banjarnegara dan Magelang

Kabupaten Brebes Kabupaten Brebes dan Wonosobo Kabupaten Banjarnegara

Kabupaten Semarang

Kabupaten Brebes, Demak dan Pati Kabupaten Grobogan Demak

Kabupaten Brebes

Kabupaten Kudus Kabupaten Brebes, Rembang, Blora Kabupaten Banjarnegara dan Pemalang Kabupaten Semarang, Demak, Kudus , Rembang, Blora, Magelang, Temanggung dan

Wonosobo. Kabupaten Grobogan.

Kabupaten Semarang, Grobogan, Cilacap dan

Banjarnegara

Cilacap

Page 6: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

- Mangga Penggerek Ranting dan lalat Buah Rembang

- Salak Lalat Buah dan Tikus Banjarnegara

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka yang perlu dilakukan

dalam kaitan dengan OPT dan DPI adalah :

1) Mengawal pertanaman secara intensif dengan melakukan pengamatan dan

antisipasi dini terhadap serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), Dampak Perubahan lklim (DPI) serta pemantauan/monitoring secara

rutin dan berkelanjutan terhadap perkembangan OPT yang dimulai dari pesemaian sampai pemanenan. Untuk wilayah endemis serangan OPT

perlu menyiapkan bahan pengendali OPT baik hayati maupun kimia , perlu memetakan daerah serangan OPT dengan memanfaatkan hasil pengamatan dan informasi peramalan OPT spesifik lokasi.

2) Melakukan pengendalian OPT secara pre-emtif dengan beberapa cara antara lain pengolahan tanah secara sempurna, penggunaan pupuk organik, perlakuan benih, optimalisasi penggunaan biopestisida, pelestarian musuh alami dan penanaman refugia. Bila pH tanah untuk tanaman padi kurang dari 6, lebih baik bila ditambahkan kapur dolomit. Bila dijumpai peningkatan populasi atau gejala serangan OPT yang telah mencapai ambang pengendalian , segera melakukan gerakan pengendalian OPT baik secara swadaya maupun memanfaatkan bantuan sarana pengendalian OPT dari Dinas Pertanian (Kabupaten/Kota atau Provinsi) dengan mengikutsertakan pihak-pihak terkait antara lain PPL, Mantri Tani , Aparat Pemerintahan dan tokoh masyarakat.

3) Mengaktifkan dan memperkuat posko pengendalian OPT di tingkat lapangan. Posko pengendalian OPT agar dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan meningkatkan koordinasi dan konsolidasi petugas lapangan (POPT PHP, PPL, Mantri Tani/Kepala UPTD) dan petani pengamat dalam mengantisipasi serangan OPT sedini mungkin, mendekatkan sarana pengendalian yang tersedia dengan sumber serangan OPT, mobilisasi gerakan pengendalian OPT apabila diperlukan dan mengintensifkan penyuluhan/bimbingan pengendalian OPT sesuai prinsip PHT serta meningkatkan pemberdayaan kelompok perlindungan tanaman antara lain RPH (Regu Pengendali Hama) dan alumni SLPHT, SU dan PPAH.

4) Melakukan perencanaan budidaya tanaman dengan baik sesuai iklim dan kondisi setempat, antara lain dengan pemilihan varietas spesifik lokasi atau varietas yang cukup tahan terhadap serangan OPT dan kekeringan serta penggunaan pupuk berimbang

5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah untuk menetapkan kebijakan dan strategi, serta langkah antisipatif penanganan wilayah-wilayah yang terkena bencana alam kekeringan dan/atau serangan OPT secara serempak.

Page 7: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

S) Men~optimafkan bantuan sarana penanganan DPI ~ rn ,~ moafsumur sunbk ·b · . -~~ Y- •

, men, enkan solus1 pemianen terhadap daerah enaemis OPT serta rawan DPJ (banjir-kekeringan) , n1enyiapkan CPCL bantuan benih padi bagJ yang mengalami puso akibat OPT, banjir dan k,ekeringan

. Den1ikian kan1i san1paikan untuk dapat dipergunakan sepenurrya. atas perhattannya diucapkan terin1akasih

r ·''""·m ~ ~-'n~ l ~"­~ - l Ll r---::::, }r---r7 j t---1 ~ • · ' ~ f -1 I I • i !

t ._~::·:;.,<~ t7 C1 I ·1

Tembusan disampaikan kepada Yth.:

KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

j JAWA TENGAH

1. Gubemur Jawa Tengah Cq. Pit. Sekda Prov. J_ateng (se~agai laporan) 2. Direktur Jenderaf Tanaman Pangan Kementenan Pertarnan; 3. Kepala Bidang/Bafai yang Terkait di Distanbun Prov. Jateng 4 . Pimpinan LPHP se Jawa Tengah

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

' Lampiran 1 :

Prakiraan Sifat Hujan pada Bulan September, Oktober dan November 2020 di Jawa Tengah

KRITERIA

Atas Normal (AN)

Normal (N)

Bawah Normal (BN)

Atas Normal (AN)

Normal (N)

Bawah Normal (BN)

Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020

W'I LAYA H -, .. . '

Kota Tegal dan Magelang; sebagian besar wilayah Kab . Purworejo , Magelang, Boyolali dan Klaten ; sebagian wilayah Kab . Banjarnegara , Sragen , Wonogiri dan Kendal ; wilayah tenggara Kab . Semarang dan Temanggung; wilayah selatan Kab. Sukoharjo ; sebagian wilayah utara Kab . Rembang; sebagian wilayah timur Kab . Purbalingga ; sebagian kecil wilayah Kab . Brebes, Batang , Kota Semarang , Jepara , Pati, Grobogan, Wonosobo, Kebumen dan Karanganyar.

Kota Pekalongan; Salatiga dan Surakarta ; Kab . Pemalang, Demak, Kudus, Blora, Banyumas dan Cilacap; sebagian besar wilayah Kab . Brebes, Tega! , Batang , Kota Semarang , Jepara , Pati , Rembang , Grobogan, Temanggung, Wonosobo, Purbalingga, Kebumen dan Karanganyar; sebagian wilayah Kab. Kendal , Semarang , Banjarnegara, Magelang , Sukoharjo, Wonogiri dan Sragen ; sebag ian wilayah barat Kab . Purworejo; sebagian kecil wilayah Kab . Boyolal i dan Klaten .

-

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020

Sebagian besar Kota Magelang; sebagian Kab. Kendal, Temanggung, Magelang, Kab. Semarang , Boyolali , Rembang, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Wonogiri ; sebagian wilayah selatan Kab . Cilacap; sebagian wilayah tenggara Kab . Kebumen; sebagian kecil Kab . Banyumas; sebagian kecil wilayah barat laut Kab. Brebes; sebagian kecil Kab. Purworejo; sebagian wilayah timur laut Kab. Batang ; sebagian kecil wilayah timur Kab. Jepara; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Demak; sebagian wilayah utara Kab. Kudus dan Pati .

Kota Tegal, Kota Pekalongan; Kab . Tegal , Pemalang, Pekalongan, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Blora; sebagian besar Kota Surakarta, Kab. Cilacap, Brebes, Banyumas, Kebumen, Batang , Purworejo, Klaten, Grobogan, Demak, Jepara, Kudus; sebagian Kab . Kendal , Temanggung, Magelang , Kota Salatiga, Kab. Semarang dan Bo olali.

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

I

Atas Normal

(AN)

Normal (N)

Bawah Normal

(BN)

Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2020

Kota ~~gelang; sebagian besar wilay~h Kab. Magelang, Klaten dan

Wonogm; sebagian wilayah Kab. Kendal, Grobagan, Bayalali dan

K~ranganyar; sebagian wilayah barat Kata Semarang; sebagian

w1layah tenggara Kab. Sragen dan Temanggung; sebagian wilayah

selatan Kab. Sukaharja; sebagian wilayah barat daya Kab. Semarang;

sebagian kecil wilayah selatan Kab. Demak dan Kata Salatiga.

Kota Tega!, Pekalangan dan Surakarta; Kab. Cilacap, Brebes, Tegal,

Banyumas, Kebumen , Purbalingga, Pemalang, Pekalangan,

Banjarnegara, Batang, Wanasaba, Purwareja, Kudus, Jepara, Pati ,

Rembang dan Blora; sebagian besar wilayah Kata Semarang dan

Salatiga, Kab. Kendal, Semarang, Temanggung, Bayalali , Demak,

Grobogan, Sragen, Sukaharja dan Karanganyar; sebagian wilayah

Kab. Magelang; sebagian wilayah timur Kab. Wanagiri; sebagian

wilayah utara Kab. Klaten.

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

I • Lampiran 2 :

Prakiraan Curah Hujan Bulan September, Oktober dan November 2020

- - - .

KRITERIA

21-50 mm

51 -100 mm

101 -150 mm

151 -200 mm

51-100 mm

101 -150 mm

151-200 mm

Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020

-..,. T-u -~ ., -

·WILAYAH •.! .. ·-.

Kata Tegal dan Surakarta; Kab . Rembang, Sukoharjo dan Klaten ; sebagian besar wilayah Kab. Jepara, Pati, Sragen dan Wonogiri; sebagian wilayah Kab. Demak, Kudus, Blora dan Karanganyar; Kab.

Brebes, Tegal dan Pemalang bagian utara; wilayah barat laut Kab. Pekalongan; sebagian kecil Kab. Boyolali.

Kota Semarang , Salatiga dan Magelang ; Kab. Kendal , Grobogan ,

Semarang, Kebumen dan Purworejo; sebagian besar wilayah Kab. Temanggung, Wonosobo, dan Boyolali ; sebagian wilayah Kab. Batang , Demak, Kudus, Pati , Blora, Sragen , Karanganyar, Banjarnegara ,

Banyumas dan Cilacap; Kab. Brebes dan Tegal bagian selatan ;

sebagian wilayah utara Kab. Wonogiri ; sebagian kecil wilayah Kab. Pemalang, Pekalongan dan Jepara.

Sebagian wilayah Kab. Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara ; Kab. Cilacap dan Pemalang bagian selatan ; wilayah barat daya Kab. Batang; sebagian wilayah barat Kab. Wonosobo; sebagian wilayah selatan Kab. Pekalongan; sebagian kecil wilayah Kab. Temanggung .

Sebagian wilayah selatan Kab. Pekalongan.

Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020

Kota Tegal dan Kota Pekalongan ; sebagian besar wilayah Kab. Jepara, dan Klaten ; sebagian wilayah Kab. Pati, Rembang dan Wonogiri; sebagian wilayah utara Kab. Brebes, Tega! , Pemalang , Pekalongan dan Demak; sebagian wilayah barat laut Kab . Batang ; sebagian kecil wilayah utara Kab. Blora; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Boyolali.

Kota Surakarta; sebagian besar Kab. Kudus dan Sukoharjo ; sebagian wilayah utara Kab. Brebes, Pemalang , Pekalongan, Batang , Demak; sebagian wilayah tengah Kab. Tega!; sebagian Kab. Kendal , Grobogan, Pati, Rembang, Blora, Boyolali, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri; sebagian sebagian kecil wilayah barat Kota Semarang .

Kota Magelang dan Kota Salatiga ; sebagian besar Kota Semarang , Kab. Semarang dan Kab. Magelang; sebagian Kab. Brebes, Tegal , Pemalang, Kendal, Demak, Grobogan , Blora, Sragen, Boyolali, Karanganyar dan Purworejo; sebagian wilayah timur laut Kab. Wonogiri; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Kudus dan Pati ; sebagian kecil Kab. Pekalongan dan Batang.

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN …distanbun.jatengprov.go.id/v/upload/Pencegahan_Mitigasi.pdf · penggunaan pupuk berimbang 5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah

I

• Sebagian besar Kab. Banyumas, Wanasaba dan Kebumen ; sebagian

Kab. Cilacap, Banjarnegara, Temanggung dan Purwareja; sebagian

201 -300 mm wilayah selatan Kab. Brebes, Tega!, Pemalang , Batang; sebagian

wilayah barat Kab. Magelang; sebagian kecil Kab. Pekalangan dan

Kendal.

Sebagian besar Kab. Purbalingga; sebagian Kab. Banjarnegara dan

301-400 mm Kebumen; Kab. Pekalangan bagian selatan; sebagian wilayah barat

Kab. Wanasaba; wilayah tenggara Kab. Pemalang.

Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020

.. - ,_ -•:Ii "': 1;,,er!!:::

KR IT ER l ·A WILA¥AH -- _ ,_.a

~~- - . Kata Pekalangan; sebagian wilayah utara Kab. Pati dan _Pemalang;

sebagian wilayah barat laut Kab. Brebes dan Batang; sebag,an wllayah

101 -150 mm timur laut Kab. Tegal dan Rembang; sebagian kecil wilayah utara Kab.

Pekalongan dan Jepara.

Sebagian besar wilayah Kab. Pati, Rembang dan Jepara; sebagian

wilayah Kab. Klaten dan Kendal; sebagian wilayah utara Kab. Brebes,

150- 200 mm Tegal, Pemalang, Pekalangan, Batang, Demak dan Blara; sebagian

kecil wilayah selatan Kab. Boyalali.

Kota Surakarta, Kab. Grobogan, Sukaharja dan Kudus; sebagian besar

wilayah Kota Semarang dan Salatiga, Kab. Semarang, Kendal, Demak,

Blara, Boyolali, Klaten, Sragen dan Wanagiri; Kab. Brebes dan Tega!

201-300 mm bagian tengah; sebagian wilayah Kab. Pemalang, Pekalangan, Batang,

Jepara, Pati, Temanggung dan Magelang; sebagian kecil wilayah utara

Kota Magelang; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Rembang.

Sebagian besar wilayah kata Magelang, Kab. Cilacap, Temanggung

dan Purworejo; Kab. Brebes bagian selatan; Kab. Karanganyar bagian

timur; sebagian wilayah Kab. Banyumas, Magelang, Kebumen,

Semarang, Batang dan Pemalang; sebagian wilayah selatan Kota

301-400 mm Salatiga, Kab. Tega! dan Kendal; sebagian wilayah barat daya Kata

Semarang; sebagin wilayah tenggara Kab. Sragen; sebagian wilayah

utara Kab. Wonosobo; sebagian wilayah timur laut Kab. Wonogiri;

sebagian kecil wilayah Kab. Pekalongan dan Boyalali.

Sebagian besar wilayah Kab. Kebumen dan Banyumas; sebagian

wilayah Kab. Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonasobo,

401-500 mm Temanggung dan Purworejo; sebagian wilayah selatan Kab. Pemalang, Pekalongan dan Batang; sebagian wilayah barat Kab. Magelang.

S~bagian besar wilayah Kab. Banjarnegara dan Purbalingga; sebagian

>500 mm w1laya_h Kab. Won~sob~; sebagian wilayah selatan Kab. Pekalongan

dan C1lacap; sebag1an w1layah utara Kab. Kebumen dan Purworejo.