pemerintah kota jayapura dinas pekerjaan umum …

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA

DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG,PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

DINAS PUPR-PKP Kota Jayapura 1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ 1

RENCANA PENYIAPAN LAHAN ......................................................................................................................... 4

PENATAAN KAWASAN KALI APO 45 ................................................................................................................ 4

1. Deskripsi Kegiatan Proyek ........................................................................................................................... 4

Identifikasi Lokasi Kegiatan Proyek ............................................................................................................... 5

B. Komponen Dalam Kegiatan Proyek Yang Memerlukan Pengadaan Tanah.......................................... 6

2. Sensus Terhadap Warga Terkena Proyek (WTP), Hilangnya Aset dan Penilaian Aset: ....................... 11

A. Nama Pemilik Dari Aset Yang Terkena Dampak.............................................................................. 11

B. Luas Tanah/Bangunan Dan Fungsi Bangunan WTP ......................................................................... 15

C. Luas Tanah/Bangunan/Struktur Yang Terkena/Terkena Kegiatan Proyek ..................................... 15

D. Persentase Tanah/Bangunan/Struktur Yang Terkena Kegiatan Proyek ......................................... 19

E. Legalitas Tanah .......................................................................................................................... 19

F. Kondisi Bangunan/Struktur (Permanen, Semi, Permanen, Sementara, Ber-IMB, Non- IMB) 19

G. Tanaman/Pohon-Pohon Yang Terkena Kegiatan Proyek (Jenis, Jumlah, Kondisi, Usia,

Produktivitas) ......................................................................................................................................... 19

H. Aset Lainnya Yang Terdampak Beserta Biaya Pengadaan Tanahnya. .............................................. 20

3. Penilaian Aset dan Skema Kompensasi ............................................................................................... 22

A. Bentuk Kompensasi ......................................................................................................................... 22

B. Nilai NJOP Tanah, Bangunan Terdampak ........................................................................................ 23

C. Organisasi atau Komite yang Bertanggung Jawab .......................................................................... 24

D. Proses Sertifikasi Tanah ................................................................................................................... 24

E. Musyawarah/Negosiasi .................................................................................................................... 24

4. Proses Konsultasi Mengenai Alternatif Kompensasi ........................................................................... 26

A. Bagaimana Konsultasi Publik Dilaksanakan; .................................................................................... 26

B. Tempat Konsultasi Kegiatan ............................................................................................................ 27

C. Pihak Yang Berpartisipasi Atau Yang Terlibat Dalam Konsultasi Publik: ........................................ 27

D. Rembug dan Konsultasi Yang Dilakukan. .......................................................................................... 27

5. Mekanisme Pengaduan ........................................................................................................................ 27


6. Pembiayaan .......................................................................................................................................... 28

7. Monitoring dan Evaluasi ...................................................................................................................... 29

8. Matrik Rencana Tindak Pengadaan Tanah .......................................................................................... 30

9. Potensi Dampak Penataan Skala Kawasan ........................................................................................ 35

LAMPIRAN


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kegiatan yang Memerlukan Pengadaan Tanah

Tabel 2. Terdampak Kegiatan Pembangunan

Tabel 3. Warga Terdampak Proyek

Tabel 4. Bangunan/Aset Terdampak

Table 5. Prosentase Bangunan , Tanah dan Utilitas yang Terkena Dampak

Tabel 6. Rekaptulasi Hasil Survey dan Pendataan Warga Terdampak dan Aset-Aset terkena

Proyek

Tabel 7. Nilai Biaya Pmbongakaran dan Perbaikan WTP Berdasarkan HPS

Tabel 8. Rekapitulasi Rembug/ Musyawarah Warga Kegiatan Penataan Permukiman Kumuh

Kawasan APO Jayapura

Tabel 9. Kegiatan Rembug Dan Konsultasi Public Skala Kawasan APO Jayapura

Tabel 10. Rencana Pembiayaan

Tabel 11. Jenis Kegiatan Dalam Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penyiapan Lahan Proyek

Tabel 12. Rencana Kerja Penataan Kawasan APO kota Jayapura

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kawasan APO Bhayangkara Desain Jalan dan IPAL Komunal Gambar 2. Peta Siteplan Kegiatan Penataan permukiman kumuh Kawasan APO 45

Gambar 3. Kondisi Eksisting Bangunan WTP Pinggir Kali

Gambar 4 .Jalan Eksisting dan Desain Perencanaan Jalan Beton Gambar 5. Peta Tapak Bangunan Warga Terkena Proyek (WTP) Kawasan APO

Gambar 6. Pendataan Warga Terdampak

Gambar 7. Rumah warga dan jalan eksisting yang terkena dampak

Gambar 8. WTP yang terdampak Pembongkaran

Gambar 9. Peta Exsisting Jalan 40 meter

Gambar 10. Potongan A Eksisting Jalan Gambar 11. Proses Negosiasi terkait kesepakatan pembongkaran rumah warga yang

lahannya terkena dampak peningkatan jalan dengan lebar jalan 3 meter

Gambar 12. Tiang Listrik, Pipa Air Bersih


RENCANA PENYIAPAN LAHAN

PENATAAN KAWASAN KALI APO 45

1. Deskripsi Kegiatan Proyek

Distribusi air minum melalui PDAM di kawasan ini belum menyeluruh melainkan

menggunakan sumber mata air yang ada. Sebagian wilayah di kawasan ini memiliki kondisi

drainase yang tidak berfungsi dengan baik akibat dimensi ukuran yang sudah tidak lagi

memadai ditambah dengan sedimentasi dan tumpukan sampah pada badan drainase

Konsep penataan kawasan didasarkan atas konsep penanganan kawasan kumuh Kota

Jayapura yaitu Pengurangan Luasan Kumuh melalui Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

Permukiman.

Adapun konsep penataan kawasan kali APO 45 adalah pengembalian fungsi sempadan kali

melalui penataan bangunan hunian disepanjang tepi bantaran kali APO 45 yang mempunyai

manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai, penyediaan RTH Publik

Kawasan APO merupakan kawasan yang

berada di dataran rendah dan perbukitan.

Kondisi bangunan di kawasan ini tergolong

tinggi dengan sebagian besar bangunan

menempati sempadan 0 meter. Selain itu,

sebagian bangunan berada di area

sempadan kali dengan tipe bangunan

adalah bangunan semi permanen dan

permanen dengan ketinggian dari satu

lantai hinga tiga lantai. Sebagian rumah

lainnya yang berada di area perbukitan

kondisinya kurang tertata oleh karena

pembangunananya mengikuti kontur tanah

yang ada. Sebagian besar kondisi jalan

lingkungan sudah mendapat perkerasan

dengan lebar 1-3 meter. Kawasan APO yang

padat ini berujung pada kurang tersedianya

sarana dan prasarana persampahan.

Sebagian warga membuang sampah ke

sungai.


dan penyediaan pelayanan dasar serta peningkatan kualitas lingkungan permukiman

kumuh.

Kawasan APO aktivitas masyarakatnya sebagai karyawan swasta, PNS, dan pedagang.

Perencanaan koridor sungai APO terdiri dari Pekerjaan talud 320 m, pekerjaan jembatan

beton 2 unit , vertical garden, pekerjaan saluran drainase 514 m, pekerjaan jalan beton 320

m, pekerjaan railling besi 320 m, pengadaan penangan kebakaran berupa pemasangan pipa

fire hidran sepanjang 1250 m, pekerjaan air baku serta pengadaan unit instalasi limbah

berupa IPAL komunal dengan total kapasitas 25 KK/unit sebanyak 3 unit yang berada

dikawasan kali APO masuk dalam kawasan RT 05, RT 04, RT 07. Pengadaan tempat sampah

kapasitas 0,24 m³ 70 unit dan motor sampah 1 unit, peningatan Kawasan kali APO masih

dalam proses pengadaan lahan. Lahan yang digunakan berupa lahan milik warga yang

sudah ada sertifikat ada 26 unit dan surat pelepasan adat ada 29 unit maupun IMB 3 unit.

Permukiman di kawasan apo dekat dengan mall sehingga berpotensi untuk menjadi daya

tarik di bidang pariwisata dan ekonomi dengan mengubah atau membenahi wajah kawasan

APO.

Identifikasi Lokasi Kegiatan Proyek

Semua kegiatan dalam Program KOTAKU/NSUP harus memenuhi persyaratan pengelolaan lingkungan dan sosial begitu pula dengan perencanaan kegiatan peningkatan jalan lingkungan berupa jalan beton dan pembangunan infrastruktur lainnya, maka dalam hal persayaratan pengelolaan dampak lingkungan dan sosial. Perencanaan Pembangunan ini diprakarsai oleh Dinas PUPR Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Jayapura dengan identitas pemrakarsanya adalah : Identitas Pemrakarsa

Nama : Nofdi J. Rampi, S.Sos, MM

NIP : 19650814 198703 1 018

Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman Kota Jayapura

Alamat : Jl. Balai Kota no. 1 Entrop, Kota Jayapura

Nomor telp. : 081248353445

Dengan rincian kegiatannya adalah :

1. Nama Usaha/Kegiatan : Penataan Permukiman Kumuh Skala Kawasan Kali APO Kota Jayapura


2. Jenis Usaha/Sifat Usaha : Pembangunan Infrastruktur Skala Kawasan Kali APO

a. Pekerjaan Drainase Lingkungan 477 meter b. Pekerjaan Tembok Penahan 320 meter c. Pekerjaan Paving Blok 320 meter d. Pekerjaan Jembatan 4 unit e. Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal)

kapasitas 25 KK/unit ( 3 unit) f. Pekerjaan jaringan pipa fire hidran 1250

meter , dan pengadaan pilar hidran 8 unit g. Pekerjaan Perpipaan air bersih 1735 meter h. Pengadaan tempat sampah kapasitas 0,24

m³/ unit ada 60 unit dan gerobak/motor sampah 1 unit.

i. Ruang Terbuka Hijau 1 unit j. Ruang Terbuka Publik 2 unit k. Ruang terbuka Anak 1 unit l. Bak pembagi 1 unit m. Penangkap Air Permukaan (PAP) 3 unit n. Jalan Beton 391 meter o. Penerangan Umum 27 unit

3.Lokasi rencana Usaha/Kegiatan : Jl Kabupaten 1 APO Camat, Kelurahan Bhayangkara Jayapura Utara-Kota Jayapura

Gambar 1. Kawasan APO Bhayangkara Desain Jalan dan IPAL Komunal

B. Komponen Dalam Kegiatan Proyek Yang Memerlukan Pengadaan Tanah.

Kegiatan peningkatan yang memerlukan pengadaan tanah adalah Pembangunan

koridor kali APO yang mencakup 1) Pekerjaan Drainase Lingkungan 477 meter

2) Pekerjaan Tembok Penahan 320 meter; 3) Pekerjaan Paving Blok 320 meter;


4) Pekerjaan Jembatan 4 unit; 5) Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) kapasitas 25

KK/unit ( 3 unit); 6) Pekerjaan jaringan pipa fire hidran 1250 meter , dan pengadaan

pilar hidran 8 unit; 7) Pekerjaan Perpipaan air bersih 1735 meter; 8) Pengadaan

tempat sampah kapasitas 0,24 m³/ unit ada 60 unit dan gerobak/motor sampah 1

unit; 9) Ruang Terbuka Hijau 1 unit; 10) Ruang Terbuka Publik 2 unit; 11) Ruang

terbuka Anak 1 unit; 12) Bak pembagi 1 unit; 13) Penangkap Air Permukaan (PAP) 3

unit; 14) Jalan Beton 391 meter; 15) Penerangan Umum 27 unit;

Tabel 1. Kegiatan yang Memerlukan Pengadaan Tanah

Nama Kegiatan Kondisi Awal/ Eksisting Perencanaan

Volume Kondisi Volume luas pengadaan tanah

1. Pekerjaan Drainase Lingkungan

- Tidak ada 477 m 238,5 m²

2. Pekerjaan Tembok Penahan 483 m³ Rusak 320 m 224 m²

3. Pekerjaan Paving Blok - Tidak ada 320 m 800 m²

4. Pekerjaan Jembatan 3 unit Baik 4 unit -

5. Pembangunan Ipal Komunal dengan kapasitas 25 KK/unit

- Tidak ada 3 unit 36 m²

6. Pekerjaan Jaringan Pipa Fire Hidran

- Tidak ada 1.250 m 500 m²

7. Pekerjaan Air Bersih 2.107 m Rusak 1.735 m 520.5 m²

8. Pengadaan Tempat Sampah kapasitas 0,24 m³/ unit

- Tidak ada 60 unit -

9. Ruang Terbuka Hijau - Tanah kosong

1 unit 37 m²

10. Ruang Terbuka Anak - Tidak ada 1 unit -

11. Ruang Terbuka Publik - Tidak ada 2 unit -

12. Bak pembagi - Tidak ada 1 unit -

13. Penangkap Air Permukaan (PAP)

- Tidak ada 3 unit -

14. Jalan Beton 71 Rusak 391 640 m²

15. Penerangan Umum - Tidak ada 27


Gambar 2. Peta Siteplan Kegiatan Penataan permukiman kumuh Kawasan APO 45

Keseluruhan kegiatan diatas menggunakan tanah milik warga yang berada dipinggir

kali APO. Kondisi saat ini masih terdapat bangunan rumah yang membelakangi Kali

APO :

Sepanjang Kawasan pinggiran kali APO (280 meter) sudah padat rumah dan

hampir semua bangunan rumah sampai di batas talud/pinggir tanggul kali APO.

Bangunan rumah berfungsi sebagai rumah hunian maupun sebagai rumah sewa.

Terdapat jalan eksising diatas tanggul kali APO sepanjang 40 meter dengan lebar

3 meter.

Kondisi eksisting lokasi perencanaan adalah seperti dalam gambar dibawah ini :


Gambar 3. Kondisi Eksisting Bangunan WTP Pinggir Kali

Proses identifikasi lahan yang dilakukan mulai dari mengidentifikasi bangunan apa

saja yang ada di atas Jalan, dan yang ada di sepanjang jalan, baik itu berupa sarana

utilitas umum dan sosial seperti tiang listrik milik PT PLN dan jaringan perpipaan

yang ada di sepanjang jalan milik PDAM Kota Jayapura. Sedangkan untuk warga

terdampak, seluruh rumah yang ada di sepanjang rencana pembangunan adalah

Warga Terdampak Pembangunan (WTP) karena pada dasarnya semua warga yang

tinggal disepanjang pinggir kali APO akan mengalami dampak rumah-rumah

terpotong untuk pengadaan lahan dan penataan kawasan.


B Gambar 4 . Jalan Eksisting dan Desain Perencanaan Jalan Beton

Dampak yang jelas dirasakan oleh WTP adalah : a. Pemotongan bangunan/rumah hunian/halaman rumah warga terdampak untuk

pembebasan lahan dengan lebar 3 meter dari pinggir sungai sebanyak 29 unit

bangunan yang terdiri dari; a) 27 unit rumah hunian warga, 1 pagar Bank Indonesia,

dan fasilitas masjid berupa tempat wudhu dan tempat tinggal imam masjid.

b. Pemindahan utilitas tiang listrik dan utilitas lain, untuk tiang listrik ada 1 unit dan

penataan pipa/selang air bersih milik warga agar tertata dengan rapi.

c. Kebisingan, polusi udara dan hilangnya akses jalan penghubung antara rumah

dengan jalan walaupun hal ini adalah dampak yang dirasakan sementara waktu

selama ada pembangunan;

Pendataan atas aset-aset milik warga yang harus hilang karena penyiapan lahan

untuk pembangunan ini adalah 29 Unit bangunan rumah dan warga dan jalan masuk

dari jalan ke rumah yang jumlahnya 29 unit bangunan terdampak. Dari pendataan

tersebut terdapat 28 unit bangunan rumah warga yang terpotong dan 1 ( satu) rumah

warga yang tidak mengenai bangunan hanya halaman belakang yang terkena untuk

pembangunan jalan beton, sehingga tidak harus dibongkar. Terdapat juga 2 pohon

kelapa milik warga yang terkena kegiatan. Jaringan pipa/selang air bersih warga yang

belum tertata rapi dan belum system jaringan terpadu. Untuk perbaikan rumah warga

yang terdampak pemotongan pada sebagian dari bangunan rumah tanpa harus

memindahkan sementara warga telah menyatakan bersedia dibongkar minimal kurang

Before Jalan After Jalan


lebih satu bulan sebelum kegiatan kontruksi berlangsung.

Tabel 2. Terdampak Kegiatan Pembangunan

No. Dampak Pembangunan satuan Volume terdampak

unit Luas (m²) 1 Bangunan rumah unit 28 699.89

2 Tanah/halaman rumah unit 1 27 3. Masjid unit 1 - 4 Utilitas (tiang listrik) unit 1 - 5 Tanaman/pohon kelapa btg 2 -

6 Pipa air bersih Is 1 -

2. Sensus Terhadap Warga Terkena Proyek (WTP), Hilangnya Aset dan Penilaian

Aset:

A. Nama Pemilik Dari Aset Yang Terkena Dampak

Pada dasarnya setiap pembangunan berimbas pada dampak yang ditimbulkan baik

itu dampak lingkungan maupun sosial, semua warga yang tinggal di sepanjang

kali APO berstatus WTP karena mereka merasakan langsung dampak proyek

pembangunan jalan ini. Dari hasil pendataan terdapat 29 KK WTP yang tercatat,

yaitu :

Tabel 3. Warga Terdampak Proyek

No Nama Pemilik Jenis

Kelamin Alamat RT/ RW

Jenis asset terdampak

Volume/luas total asset terdampak

Luas asset

terdampak

Sisa luas asset

terdampak

1 Alm. Drs. Dalhar Laki-laki RT005-RW004 Halaman belakang 199.8 m² 27 m² 172.8 m²

2 Septinus Rumasep Laki-laki RT005-RW004 Ruang Keluarga,

Dapur, Kamar mandi 146.048 m² 52.5 m² 93.548 m²

3 Masjid - RT005-RW004

Tempat wudhu, kamar manadi dan

tempat tinggal pengurus

245.21 m² 33.9 m² 211.31 m²






Luas asset

terdampak

Sisa luas asset

terdampak

4 Hj. Subuki Laki-laki RT005-RW004 Kamar mandi dan

ruang tidur 1109.25 m² 123 m² 986.25 m²

5 Tungga Laki-laki RT005-RW004 Kamar mandi dan

ruang tidur 276.85 m² 33.9 m² 242.95 m²

6 Parno Laki-laki RT005-RW004 Teras dan ruangan

depan rumah 35.1 m² 3.78 m² 31.32 m²

7 Mahmudi Laki-laki RT005-RW004 Teras dan ruangan

depan rumah 23.4 m² 1.98 m² 21.42 m²

8 Khoirul Anam Laki-laki RT005-RW004 Atap teras rumah 44.88 m² 5.1 m² 44.88 m²

9 Alexander Gozalim

Laki-laki RT005-RW004 Atap rumah

72 m² 8 m1 72 m²

10 Irmansyah Laki-laki RT005-RW004

Bangunan tidak kena bongkar, hanya atap yang menutupi jalan

kena bongkar

142.016 m² 11.2 m² 130.816 m²

11 Astria Perempuan RT005-RW004


kena bongkar

31.5 m² 1.4 m² 30.1 m²

12 Handoko Laki-laki RT005-RW004


kena bongkar

74.9 m² 4.28 m² 70.62 m²

13 Sukarman Laki-laki RT005-RW004

Bangunan rumah bagian belakang terkena bongkar

(kamar mandi dan dapur)

199.43 m² 77.7 m² 121.73 m²

14 Thelma Leroux Perempuan RT005-RW004



100.1 m² 39 m² 61.1 m²

15 Margono Laki-laki RT005-RW004



61.2 m² 12 m² m² 49.2 m²

16 Petrus Laki-laki RT005-RW004



27.9 m² 7.5 m² 20.4 m²

17 Harahap Laki-laki RT005-RW004 Bangunan rumah bagian belakang terkena bongkar

28.5 m² 15 m² 13.5 m²






Luas asset

terdampak

Sisa luas asset

terdampak


18 Supardi Gani 1 Laki-laki RT007-RW004



168 m² 45 m² 123 m²

19 Supardi Gani 2 Laki-laki RT007-RW004



77 m² 22.5 m² 54.5 m²

20 Darmawati Perempuan RT007-RW004



115.5 m² 31.5 m² 84 m²

21 Nurdin Achmad Laki-laki RT007-RW004


(kamar mandi, bak penampug air dan

dapur)

153 m² 51 m² 102 m²

22 Samsia Perempuan RT007-RW004



81 m² 27 m² 54 m²

23 Yosep Boma Laki-laki RT004-RW004



109.2 m² 39 m² 70.2 m²

24 Murwadi Laki-laki RT004-RW004 Pagar rumah 44.4 m² 11.1 m² 33.3 m²

25 Hendra Laki-laki RT004-RW004

Dinding bangunan rumah bagian

samping kiri terkena bongkar

58.016 m² 8.4 m² 49.616 m²

26 Niko Boma (Tabita Boma)

Perempuan RT004-RW004

Dinding bangunan rumah bagian

samping kanan terkena bongkar

90 m² 11.25 m² 78.75 m²

27 H. Ambo ( Saudara Dua )

Laki-laki RT004-RW004 atap dan teras rumah terkena

dampak 72 m² 9.6 m² 62.4 m²

28 Singara Laki-laki RT004-RW004 Dinding gudang dan

talud terkena bongkar

56.8 m² 10.65 m² 46.15 m²






Luas asset

terdampak

Sisa luas asset

terdampak

29 Bank Indonesia - RT004-RW004 Pagar terkena

bongkar 120 m² 10.65 m² 109.35 m²

Gambar 5. Peta Tapak Bangunan Warga Terkena Proyek (WTP) Kawasan APO


Gambar 6. Pendataan Warga Terdampak

B. Luas Tanah/Bangunan Dan Fungsi Bangunan WTP

Dari hasil pendataan WTP tersebut, bangunan berfungsi sebagai hunian tempat

tinggal maupun sebagai rumah kost terdapat 9 unit rumah, jalan exsisting dengan

panjang 40 meter dan lebar 3 meter

Gambar 7. Rumah Warga Dan Jalan Eksisting Yang Terkena Dampak

C. Luas Tanah/Bangunan/Struktur Yang Terkena/Terkena Kegiatan Proyek

Perencanaan kegiatan peningkatan jalan beton sepanjang 320 meter dan lebar 3 meter

dengan luas 960m2. Pada saat ini kondisi eksisting jalan 40 dan lebar 3 meter. Dalam

penyiapan lahan ada asset dan unit hunian dan atau bangunan yang terdampak

pembongkaran yaitu : 26 unit rumah hunian, 1 (satu) luasan tanah dari halaman

rumah warga, 1 unit fasilitas dari bangunan masjid berupa; kamar mandi, tempat

wudhu dan tempat tinggal imam masjid, dan 1 unit pagar bagian bangunan milik

Bank Indonesia.


Tabel 4. Bangunan/Aset Terdampak

No. Bangunan/Aset satuan Jumlah Kondisi setelah terdampak

Keterangan Layak huni Tidak layak huni

1. Bangunan rumah hunian terdampak

unit 26 26 - Tidak Pindah

2 Pagar Bank Indonesia unit 1 1 - Tidak pindah

3. Mesjid (tempat pengurus masjid)

unit 1 1 - Tidak pindah

4 Halaman rumah dan halaman belakang

M2 1 - - Terpotong, Tidak

pindah

5 Utilitas Tiang listrik unit 1 - - Bergeser (1 unit)

6 Pipa air bersih ls 1 - - Pindah/ditata

Gambar 8. WTP Yang Terdampak Pembongkaran

Akses jalan yang akan digunakan selama proses kegiatan adalah berupa jalan

eksisting, karena ada jalan atau lahan warga yang akan terkena dampak dari


kegiatan secara langsung hanya saja akses jalan akan terganggu karena pengecilan

jalan lingkungan selama proses pekerjaan berlangsung.

Gambar 9. Peta Eksisting Jalan 40 meter

TAMPAK DARI SAMPING JALAN INSPEKSI 40 METER

TAMPAK DARI DEPAN JALAN INSPEKSI 40 METER

A


Gambar 10. Potongan A Eksisting Jalan

Gambar 11. Proses Negosiasi Terkait Kesepakatan Pembongkaran Rumah Warga Yang Lahannya Terkena Dampak Peningkatan Jalan Dengan Lebar Jalan 3 Meter

Sosialisasi dan Rembug Dengan Warga WTP Kawasan APO

Rembug Penyepakatan Pembongkaran dan Perbaikan Secara Teknis

Lokasi WTP RT.5 / RW.4

Penyepakatan Pembayaran Kompensasi Pembongkaran dan Perbaikan

Ruang Rapat Dinas PUPR

8,1m

3 m

Kali


D. Persentase Tanah/Bangunan/Struktur Yang Terkena Kegiatan Proyek

Dalam penyiapan lahan untuk pembangunan jalan, drainase, ipal, air bersih dan fire

hidran adalah pengadaan lahan milik warga. Rencana kegiatan proyek seluruhnya

berada pada tanah milik warga di kawasan APO.

Table 5. Prosentase Bangunan, Tanah dan Utilitas yang Terkena Dampak

URAIAN Prosentase Terdampak (Unit) Penanganan (unit)

<10% >10% 100% Relokasi Pindah Tidak Pindah

Jumlah Bangunan Terdampak

6 22 - - -

Jumlah Tanah Terdampak - 1 - - -

Aset/Utilitas terdampak (tiang listrik)

- - 1 unit Pindah -

E. Legalitas Tanah

Legalitas lahan / tanah yang dihuni oleh WTP saat ini dilihat dari kesesuaian tata

ruang kota bangunan warga menyalahi aturan yang seharusnya bangunan yang

berada di sempadan kali harus ada jarak minimal 3 meter dari bibir talud kali,

sedangkan bangunan WTP yang ada saat ini hampir semua berada di bibir talud kali.

kepemilikan lahan adalah legal karena hampir semua bangunan memiliki surat

pelepasan adat dan sertifikat.

F. Kondisi Bangunan/Struktur (Permanen, Semi, Permanen, Sementara, Ber-IMB,

Non- IMB)

Kondisi rumah dan bangunan di sepanjang jalan APO rata-rata adalah bangunan

permanen dan semi permanen milik warga dengan status baik yang ber IMB 2 unit dan

yang belum ber IMB 26 unit, bangunan dalam pemanfaatannya berupa hunian dan

tempat kos.

G. Tanaman/Pohon-Pohon Yang Terkena Kegiatan Proyek (Jenis, Jumlah, Kondisi,

Usia, Produktivitas)

Tanaman yang terkena penembangan dalam kegiatan proyek ini ada 2 pohon kelapa

milik warga yang sudah tidak di ambil buah kelapanya.


H. Aset Lainnya Yang Terdampak Beserta Biaya Pengadaan Tanahnya.

Hasil pendataan yang dilakukan, teridentifikasi adanya sarana utilitas umum yang ada di

lokasi kegiatan. Hasil identifikasi menunjukkan adanya sarana yang perlu dilakukan

pemindahan:

Tiang listrik PLN (1 Titik)

Jaringan Pipa Air bersih

Gambar 12. Tiang Listrik, Pipa Air Bersih

Dengan adanya masalah diatas Pokja PKP dan Satker PKP Dinas PUPR-PKP Kota

Jayapura yang didampingi oleh KOTAKU telah melakukan koordinasi dengan

pihak-pihak terkait yaitu dengan PLN dan PDAM. Pemindahan tiang listrik akan

dilakukan sendiri oleh pihak pemiliki aset dengan pembiayaan akan ditanggung oleh

pihak Pemerintah Kota Jayapura, begitu juga dengan pipa-pipa air bersih akan dirapikan.

Waktu pelaksanaan akan menyesuaikan waktu pelaksanaan kegiatan dan akan dilakukan

sebelum kegiatan berlangsung di lokasi kegiatan.


Tabel 6. Rekaptulasi Hasil Survey dan Pendataan Warga Terdampak dan Aset-Aset terkena Proyek Kota : Jayapura Kecamatan : Jayapura Utara

Nama Kawasan : APO

No

Warga dan aset-aset terdampak proyek

Satuan

Lokasi

Jumlah Kelurahan Bhayangkara

RT05/RW04 RT07/RW04 RT04/RW04

1 Warga Terdampak Jumlah Warga Jiwa 117 14 30 161

Jumlah Bangunan/Rumah Unit 17 5 7 29

2 Rumah dan Bangunan Terdampak kerusakan/pemotongan Rumah Unit 14 5 5 24

Tempat Penampungan air Unit 0 1 0 1

3 Jumlah Bidang Tanah yang dibebaskan Tanah Milik warga M² 439,08 117 121,4 737,48 Tanah Milik Pemerintah M² 0 0 14,2 14,2 1

4 Aset-aset terdampak Akses Jalan Masuk M² 120 0 0 120 Jalan Beton M² 0 0

0 0 0

5 Perkiraan Nilai Aset Terdampak Akses Jalan Masuk Rp 15.000.000 0 0

0 15.000.000

Jalan Beton Rp 0 0 0 0

6 Perkiraan Nilai Pembongkaran Akses Jalan Masuk Rp 0 0 0 0

Jalan Beton Rp 0 0 0 0

7 Bentuk Kompensasi yang diinginkan warga

a. Pembongkaran Sendiri Unit 0 0 0 0

Kontraktor Unit 17 5 7 29

b.Kontruksi akses Jalan Kontruksi Beton M2 0 0 0 960

c. Nilai Perbaikan Akses Jalan (Jalan Beton, Drainase, Talud) Kontruksi Beton Rp 0 0 0 5.619.385.248


3. Penilaian Aset dan Skema Kompensasi

A. Bentuk Kompensasi

Dalam rembug warga dan konsultasi publik yang di lakukan berbagai opsi

disampaikan kepada WTP, seperti gambaran rencana kegiatan dengan

menampilkan gambar ilustrasi before after pelaksanaan kegiatan jalan beton,

drainase, perpipaan hidran dan IPAL Komunal. Hal ini dilakukan untuk memberikan

informasi rencana kegiatan kepada warga dan warga dapat menyetujui kegiatan

yang akan dilaksanakan di lokasi tersebut. Terkait kompensasi yang ditawarkan

tidak dalam bentuk uang namun dengan berupa perbaikan dan pengembalian

kondisi yang lebih baik, akses jalan lingkungan dengan jalan eksisting yang

digunakan sebagiannya menjadi jalan untuk warga. Terkait warga yang rumahnya

akan terkena pembongkaran diharapkan pemerintah dapat memperbaiki dan

merapikan kembali rumah warga sesuai dengan keinginan warga yang terkena

dampak, dan memberi informasi kepada warga satu bulan sebelum pelaksanaan

kegiatan proyek berlangsung dengan memberikan konfrimasi terlebih dahulu. Untuk

biaya pembongkaran dan perbaikan menyesuaikan dengan kondisi fisik bangunan

dan bahan yang dipakai dalam bangunan tersebut yang kemudian akan dihitung

sesuai dengan harga satuan perkiraan setempat Kota Jayapura yang berdasarkan HPS

Pemda kota Jayapura tahun 2019. Dari hasil perhitungan nilai kompensasi ini telah

diterima dan disepakati oleh warga yang terkena dampak dalam rembug warga

dengan pihak pemda.

- Nilai keseluruhan biaya pembongkaran rumah WTP : Rp. 647.615.000,-

- Nilai keseluruhan biaya perbaikan rumah WTP : Rp. 2.972.675.229,-

Tabel 7. Nilai Biaya Pembongkaran dan Perbaikan WTP Berdasarkan HPS

Nama WTP Pemilik Aset terdampak

Satuan Volume

Pembongkaran Perbaikan

Harga Satuan ( Rp )

Total Pembongkaran

(Rp)

Harga satuan ( Rp )

Total Perbaikan (Rp)

Alm. Drs. Dalhar M2 27 m² 178.889 4.830.000 785.901 21.219.328

Septinus Rumasep M2 52.5 m² 614.476 32.260.000 3.130.152 164.332.988

Masjid M2 33.9 m² 1.023.599 34.700.000 7.855.227 266.292.188

Hj. Subuki M2 123 m² 418.293 51.450.000 4.963.821 610.550.000

Tungga M2 33.9 m² 1.181.858 40.065.000 2.635.602 89.346.908


Parno M2 3.78 m² 343.915 1.300.000 1.805.339 6.824.182

Mahmudi M2 1.98 m² 808.081 1.600.000 1.523.421 3.016.374

Khoirul Anam M2 5.1 m² 470.588 2.400.000 1.490.196 7.600.000

Alexander Gozalim M2 8 m1 250.000 2.000.000 375.000 3.000.000

Irmansyah M2 11.2 m² 107.143 1.200.000 244.478 2.738.154

Astria M2 1.4 m² 1.571.429 2.200.000 4.593.556 6.430.978

Handoko M2 4.28 m² 689.252 2.950.000 1.709.686 7.317.455

Sukarman M2 77.7 m² 864.865 67.200.000 3.377.091 262.400.000

Thelma Leroux M2 39 m² 2.020.513 78.800.000 6.676.923 260.400.000

Margono M2 12 m² 6.958.333 83.500.000 13.125.000 157.500.000

Petrus M2 7.5 m² 3.200.000 24.000.000 21.373.333 160.300.000

Harahap M2 15 m² 3.200.000 48.000.000 12.386.667 185.800.000

Supardi Gani 1 M2 45 m² 722.222 32.500.000 3.511.952 158.037.836

Supardi Gani 2 M2 22.5 m² 631.111 14.200.000 3.671.606 82.611.134

Darmawati M2 31.5 m² 285.714 9.000.000 3.064.997 96.547.414

Nurdin Achmad M2 51 m² 837.255 42.700.000 2.514.478 128.238.400

Samsia M2 27 m² 892.593 24.100.000 3.518.375 94.996.113

Yosep Boma M2 39 m² 153.846 6.000.000 1.114.969 43.483.778

Murwadi M2 11.1 m² 90.090 1.000.000 279.279 3.100.000

Hendra M2 8.4 m² 2.459.524 20.660.000 5.999.167 50.393.000

Niko Boma (Tabita Boma)

M2 11.25 m² 1.377.778 15.500.000 7.119.911 80.099.000

H. Ambo ( Saudara Dua )

M2 9.6 m² 52.083 500.000 52.083 500.000

Singara M2 10.65 m² 187.793 2.000.000 1.333.333 14.200.000

Bank Indonesia M2 10.65 m² 93.897 1.000.000 507.042 5.400.000

Jumlah 647.615.000 2.972.675.229

Jumlah Total 3.620.290.229

B. Nilai NJOP Tanah, Bangunan Terdampak

Dalam kegiatan ini lahan yang digunakan untuk proyek pembangunan ini adalah

lahan milik warga. Sesuai hasil rembug dengan warga terdampak menyepakati lahan

yang terdampak adalah hibah tanpa menuntut ganti kerugian dari Pemerintah Kota

Jayapura. WTP meminta untuk bantuan biaya perbaikan bangunan warga yang

terkena dampak sehingga layak huni.

Pergantian bangunan warga yang terkena dampak peningkatan infrastuktur skala

kawasan ini akan diganti oleh pemerintah. Penggantian bangunan terdampak telah

disepakati dengan WTP seperti dibawah ini :

a. Bangunan yang terkena bongkar akan di bongkar dan di perbaiki kembali dan

dibiayai oleh Pemda Kota jayapura. Kondisi awal bangunan dimana bangunan

awal yang tadinya membelakangi kali maka harapan masyarakat dengan adanya


penataan pinggiran kali APO, bangunan mereka dapat menghadap ke kali

sehingga terlihat lebih rapi.

b. Konstruksi bangunan yang akan diperbaiki adalah bangunan yang terkena

bongkar yang diperuntukan untuk penataan pinggiran kali APO.

c. Adapun yang bertanggungjawab dengan biaya pembongkaran dan perbaikan

bangunan adalah Kepala Dinas PUPR dan PKP Kota Jayapura yang bersumber dari

dana APBD kota Jayapura, dengan nilai total pembongkaran dan perbaikan

bangunan terdampak sebesar Rp. 3.620.290.229,- belum termasuk PPN sebesar

10% dari nilai total biaya dan pemindahan utilitas tiang listrik 1 unit senilai

Rp. 50.000.000,-

Apabila nanti kondisi dilapangan ada perubahan , maka perubahan anggaran

akan dianggarkan dikemudian hari oleh Pemda.

d. Sumber dana untuk pembongkaran dan perbaikan rumah WTP dari dana APBD

Kota Jayapura Tahun Anggaran 2019. Rencana realisasi dana tersebut pada saat

pelaksanaan rumah WTP akan dibongkar dan yang melaksanakan pembongkaran

dan perbaikan adalah proyek.

C. Organisasi atau Komite yang Bertanggung Jawab

Dalam pelaksanaan kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas PUPR- PKP Kota Jayapura

sebagai pihak pemrakarsa, dibantu oleh konsultan pendamping KOTAKU yang

bertugas memfasilitasi rembug- rembug dalam konsultasi publik antara pemerintah

dan warga terdampak proyek, agar kedepannya tidak terjadi masalah sengketa

lahan/aset dan tidak ada pihak- pihak yang dirugikan.

D. Proses Sertifikasi Tanah

Ada proses sertifikasi tanah karena secara eksisting kegiatan ini berdampak pada

pengurangan lahan milik warga, walaupun bangunan warga rata-rata dibangun

diposisi pinggir kali Apo tanpa ada space dan harus sesuai dengan denah yang ada di

sertifikat tanah dimana bangunan warga ada space dari bibir kali. Biaya untuk

perubahan sertifikat tanah ditanggung oleh pemilk lahan sendiri yang disepakati

dalam pertemuan (rembug) oleh WTP dengan Pemda.

E. Musyawarah/Negosiasi

Rembug warga yang dilakukan baik itu sosialisasi awal, pertemuan warga, dan

konsultasi publik semua dilaksanakan di lokasi tempat kegiatan dan diumumkan

pada pertemuan warga, dan konsultasi publik semua dilaksanakan di lokasi tempat

kegiatan dan diumumkan pada pertemuan-pertemuan warga di Kelurahan


Bhayangkara, karena saat ini topik ini menjadi perbincangan di masyarakat terutama

warga masyarakat Kelurahan Bhayangkara sehingga harus dilakukan sosialisasi

dengan menyampaikan info terkait pelaksanaan kegiatan dan harus dilakukan

kesepakatan dan rembug warga sebagai transparansi dan keterbukaan kegiatan yang

akan akan dikelola oleh masyarakat setempat.

Tabel 8. Rekapitulasi Rembug/ Musyawarah Warga Kegiatan Penataan Permukiman Kumuh Kawasan APO Jayapura

No. Jenis musyawarah Jumlah

pelaksanaan Hasil musyawarah/Kesepakatan

1. Sosialisasi skala Kawasan program KOTAKU

2 kali Masyarakat mendukung dan menyetujui pelaksanaan penataan permukiman kumuh Kawasan APO

2. Pendataan WTP 1 kali Menyepakati daftar WTP dan asset-aset terdampak

3. Rapat dengan Kadis PUPR-PKP

1 kali Penyepakatan pemotongan bangungan dari bibir talud kali dengan jarak 3 meter.

4. Rmbug dengan PUPR-PKP 1 kali Menyepakati mekanisme pada saat pembongkaran bangunan

Tabel 9. Kegiatan Rembug dan Konsultasi Publik Skala Kawasan APO Jayapura

No Tanggal Lokasi Topik Bahasan Peserta Kesepakatan

1 9 April 2019 Kantor Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura

Kegiatan Konsultasi Publik terkait Rencana Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Skala Kawasan APO

● Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura ● Konsultan Kotaku ● Konsultan TMC

Perubahan IPAL dari 1 titik menjadi 3 titik dan bentuk biofilter yang bersertifikasi (SNI) dan mempehatikan elevasi

Menghilangkan cantilever yang menggantaung di badan kali

Untuk bak air di kaji ulang kembali perhitungannya dan dibuat 2 jalur

Menambahkan ornament kearifan lokal


2 30 April 2019 Kantor Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura

Kegiatan Konsultasi Publik terkait Rencana Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Skala Kawasan APO

● Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura ● Konsultan Kotaku ● Konsultan TMC

● Perubahan jarak shalter menjadi 25m ● Membuat ruang terbuka anak ● Perpipaan Hidran Standar 3-4" ● Tidak direkomendasikan pekerjaan hidran dibawah jalan titian kayu, karena rentan akan pembongkaran

TMC diharapkan menambahkan anggaran terkait tambatan perahu sementara.

4 2 Mei 2019 Rumah warga

Pertemuan dengan warga terkait mekanisme teknis pembongkaran rumh warga

● Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura ● Konsultan Kotaku ● Konsultan TMC ● Perwakilan warga ● Warga terdampak

Koordinasi terkait pelaksanaan teknik pembongkaran rumah warga, agar terlebih dahulu membangun bangunan yang di bongkar seperti kamar mandi dan dapur

4. Proses Konsultasi Mengenai Alternatif Kompensasi

A. Bagaimana Konsultasi Publik Dilaksanakan;

Konsultasi publik adalah mengenali berbagai permasalahan, pandangan, tanggapan,

harapan, keinginan, kebutuhan dan sikap warga terhadap rencana kegiatan yang

akan dilakukan di lokasi tersebut agar warga terdampak tahu betul akan

perencanaan yang dibuat. Manfaat dari adanya konsultasi publik bagi warga dan

pemerintah (pemrakarsa) adalah:

Sebagai dasar untuk pelingkupan

Mengindentifikasi dampak potensial kegiatan

Menentukan metode yang sesuai

Mencegah warga salah paham sehingga tidak mengetahui kegiatan dan

kesepakatan

Metode Konsultasi Publik:

Pertemuan di Kantor Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura dengan sesi tanya jawab

Diskusi dengan Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura dan pihak terkait

dengan diskusi terkait kegiatan


B. Tempat Konsultasi Kegiatan

Konsultasi publik dapat dilakukan di Kantor Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura, di Lokasi

warga yang terkena dampak, di tempat-tempat strategis tempat berkumpulnya

warga, kelurahan, balai pertemuan warga, dan di lokasi yang mudah dijangkau

dan mudah untuk diakses warga. Agar masyarakat tau adanya pertemuan dan

rembug- rembug ini biasanya akan disampaikan melalui undangan resmi yang

difasilitasi oleh LKM dan pihak Kelurahan, serta dapat pula disampaikan dengan lisan

oleh masing-masing RT di Kelurahan Bhayangkara lingkup sekitar kegiatan proyek.

C. Pihak Yang Berpartisipasi Atau Yang Terlibat Dalam Konsultasi Publik:

Pemrakarsa yaitu Kantor Dinas PUPR-PKP Kota Jayapura

Satker PKP Provinsi Papua

Masyarakat di lokasi kegiatan proyek dan sekitarnya Pemerintahan setempat seperti pihak kelurahan dan aparatnya

Konsultan KOTAKU sebagai pendamping program

D. Rembug dan Konsultasi Yang Dilakukan.

Setiap rembug atau aktivitas pertemuan warga yang dilakukan selalu direkam dan

didokumentasikan terutama pada warga terdampak proyek untuk menampung

aspirasi, saran, gagasan dan pendapat warga dan hal ini terdokumentasikan dalam

berita acara dan daftar hadir warga.

5. Mekanisme Pengaduan

Dalam pembangunan akan menimbulkan dampak, baik secara positif maupun

negatif. Selain itu akan banyak pertanyaan dan pendapat, ide, gagasan ataupun

papan pengumuman di lokasi proyek dan kantor kelurahan. saran dari warga yang

berada di lokasi pengerjaan kegiatan. Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan

wadah untuk menyalurkan atau menuangkan aspirasi mereka. Pihak KOTAKU

maupun di tingat Pemda Kota Jayapura, sebagai pendamping memberikan wadah

komunikasi yang dapat dilakukan secara mudah dan murah jika ingin menyampaikan

aspirasi bisa melalui :

Telepon pada nomor : 085244621655 dan untuk

media sosial melalui Facebook : BKM Bhayangkara MandiriEmail

: [email protected]

mailto:[email protected]


Web : http://bkm-bhayangkara-mandiri.blokspot.co.id/

nstagram@pim_kotaku; twitter @ppmkotaku,

Pengaduan juga dapat dilakukan secara online melalui : website: kotaku.pu.go.id atau

kotaku.pu.go.id/complaint, SMS/WA di no Hp. 0817-148- 048, dan juga di Tingkat

Kota di no. HP. 0812-4041-1422, informasi keluhan, keberatan, dan usulan yang

disampaikan WTP, akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas

PUPR-PKP dan Tim Monev melakukan penelitian atas pengaduan,

Hasil penelitian atau investigasi tersebut akan diinformasikan kepada warga

terkena proyek (WTP) paling lambat dalam jangka 14 hari untuk kemudian hari

dimusyawarahkan dengan WTP untuk diupayakan pemecahannya.

Penyelesaian dan penanganan masalah atas keluhan, saran, ataupun

keberatan oleh WTP akan didokumentasikan dan dapat diakses secara terbuka

oleh masyarakat, dapat pula dipublikasikan dalam bentuk

6. Pembiayaan

Dalam hal kegiatan peningkatan skala kawasan APO berupa jalan beton, drainase,

perpipaan fire hidran, air bersih dan IPAL komunal di APO Kelurahan Bhayangkara,

maka Pemda Kota Jayapura mengalokasikan dana untuk perbaikan kembali rumah

warga yang terkena dampak, sesuai dengan luasan bangunan yang terkena bongkar.

Adapun jika ada penambahan dalam perbaikan rumah warga maka warga sendiri yang

membiayai penambahan rumahnya. Pemerintah Kota Jayapura membiayai terkait

persiapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari pengumuman keputusan rencana

kegiatan pekerjaan, sosialisasi, rembug-rembug warga, hingga monitoring dan

evaluasi oleh Pokja PKP Kota Jayapura.

Tabel 10. Rencana Pembiayaan

Jenis kegiatan volume Nilai biaya (Rp) Sumber

Pembiayaan Tahun

Penganggaran Penanggungjawab

1. Pembongkaran 29 unit 647.615.000,- APBD/DAU

kota Jayapura 2019

Dinas PUPR Kota Jayapura

2. Perbaikan bangunan rumah

29 unit 2.972.675.229,- APBD / DAU

kota Jayapura 2019


3. Pemindahan Tiang listrik

1 unit 50.000.000,- APBD / DAU

kota Jayapura 2019


4. Penataan Kawasan permukiman kumuh

1 paket 14.089.700.000,- KOTAKU 2019 Satker PKP provinsi

Papua

mailto:@pim_kotaku

mailto:@ppmkotaku


7. Monitoring dan Evaluasi

Rencana pemantauan atau monitoring terhadap kegiatan dari mulai tahapan persiapan,

pra-konstruksi hingga tahapan pasca konstruksi sepenuhnya dilakukan oleh instansi

pelaksana atau pemrakarsa sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat oleh

pemrakarsa kegiatan dalam hal ini oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

yang didukung oleh pemantau independen sesuai peraturan yang berlaku untuk

memastikan informasi yang lengkap dan objektif. Adapun pihak yang berwenang dalam

kegiatan pemantauan dan evaluasi terdiri dari unsur aparat kelurahan, kecamatan,

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Kawasan Permukiman Kota

Jayapura, dan OPD terkait yang tergabung dalam susunan keanggotaan Pokja PKP Kota

Jayapura. Indikator dalam pemantauan dan evaluasi guna mengukur input dan output

kegiatan pembangunan jalan beton, drainase, air bersih , perpipaan fire hidran dan

IPAL komunal, persampahan, RTH keterlibatan WTP dalam proses pemantauan juga

sangat diharapkan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan apa yang diharapkan serta

tidak ada permasalahan dengan WTP, evaluasi dampak proyek juga menjadi

pemantauan selama jangka waktu berjalan yang ditentukan dan setelah semua

kegiatan ini terlaksana dengan baik. Tim monitoring dan evaluasi adalah Pokja Kota

Jayapura yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Jayapura pada saat pelaksanaan

rencana kerja. Adapun tugas tim sebagai berikut:

Tim Monitoring dan Evaluasi, akan melakukan kegiatan pengawasan

pelaksanaan kegiatan yang tercantum dalam rencana kerja yang meliputi

kegiatan sosialisasi, penyiapan lahan, persiapan dan pembangunan proyek di

lokasi yang telah ditentukan sesuai rencana. Pemantauan akan dilanjutkan

sampai pelaksanaan rencana kegiatan penyiapan lahan selesai dilaksanakan

dalam hal ini pembangunan akses jalan kembali sesuai kebutuhan warga

masyarakat.

Masa penugasan Tim Monitoring Internal adalah selama kegiatan proyek

erlangsung. Untuk memudahkan warga masyarakat dalam melayangkan keluhan

dapat disampaikan ke pihak Kelurahan Bhayangkara ataupun Tim KOTAKU yang

siap menampung aspirasi dari masyarakat, untuk kemudian diteruskan kepada

instansi / dinas yang berkaitan/ berwenang.


Tim Monitoring dan Evaluasi, akan melakukan koordinasi setiap saat dengan

Pelaksana Proyek untuk mendiskusikan permasalahan dan kendala yang

dihadapi khususnya terkait dengan penyelesaian keluhan/keberatan WTP,

sedangkan upaya penanggulangannya menjadi tanggungjawab pemrakarsa dan

instansi terkait lainnya lingkup pemerintah daerah.

8. Matrik Rencana Tindak Pengadaan Tanah

Penanganan warga terkena dampak proyek pembongkaran rumah warga dilaksanakan

secara bertahap, tidak memerlukan pemindahan warga, sehigga tidak menimbulkan

dampak yang besar.

Rencana kegiatan yang ada pada lokasi skala kawasan APO 45 dilaksanakan secara

terpadu dengan mengacu pada rencana kegiatan terpadu seperti tabel berikut :


Tabel 11. Jenis Kegiatan Dalam Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penyiapan Lahan Proyek

No

Program

Kegiatan

Keluaran

Lokasi

Unit Penanggung

Jawab

Waktu Sumber

Biaya

Biaya

Keterangan

1 Sosialisasi Kepada WTP

Sosialisasi Awal

Berita Acara Sosialisasi, Notulensi, dan Daftar Hadir Kegiatan

Kelurahan Bhayangkara

2x pertemuan sosialisasi awal

Dinas PUPR-PKP sebagai pemrakarsa kegiatan, BAPPEDA, KOTAKU dan Kelurahan Bhayangkara

Desember 2018 dan Januari, 2019

Swadaya Masyarakat

Biaya dikeluarkan untuk snack rapat dan tenda keperluan sosialisasi

2 Pertemuan/ Rembug Warga

Pertemuan Warga

Warga telah mengetahui akan dilaksanakan kegiatan

Kawasan APO

2 x pertemuan WTP

Pemrakarsa kegiatan jalan beton, drainase, air bersih , perpipaan fire hidran dan IPAL komunal di Jalan APO

Februari, Maret 2019

APBD Pemerintah Kota Jayapura dan swadaya masyarakat

Difasilitasi oleh Dinas PUPR-PKP

3

Pendataan WTP dan Aset

Survey dan pengesian Kuisioner WTP dan Aset

Jumlah WTP dan asset yang terkena dampak

Kawasan APO

7 kali BKM, Warga, Konsultan pendamping KOTAKU


Swadaya

4 Pengukuran Akses Jalan yang terkena dampak proyek

Survei pendataan dan pengukuran akses terdampak

Volume dan eksisting kegiatan, serta ruang lingkup kegiatan

Jalan APO kelurahan Bhayangkara

6 kali Survei pendataan

Dinas PUPR-PKP oleh Konsultan pendamping KOTAKU


Swadaya

Survei Pengukuran dilakukan oleh TIM KOTAKU Kota Jayapura bersama Satker PIP Kota Jayapura


5 Konsultasi Publik

Konsultasi Publik antara Pemerintah Kota Jayapura dengan warga terdampak pembangunan

Saran, tanggapan masukan dan keluhan dari warga terdampak pembangunan


3 x pertemuan konsultasi publik

Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman oleh Konsultan pendamping KOTAKU

Maret, April 2019

APBD Pemerintah Kota Jayapura

Saran,tanggapan,keluhan ,dan masukan sebagai bahan penyusunan dokumen RPL dan SPPL

6 Penyepakatan Pernyataan warga terdampak terkait pembangunan

Penyepakatan Warga

Surat Pernyataan warga menyetujui pelaksanaan kegiatan

Sekitar rencana tapak kegiatan, JalanAPO Kelurahan Bhayangkara

Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman oleh Konsultan pendamping KOTAKU

Maret 2019

Swadaya Masyarakat

Surat Pernyataan warga terdampak dilengkapi dengan materai untuk keabsahan surat pernyataan

7 Penyepakatan WTP dan asset terdampak

Disepakati daftar WTP dan Aset yang terdampak

Ruang Rapat Dinas PUPR Kota Jayapura

1 kali Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman

Maret 2019

Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman

Rp.300.000

8 Penyepakatan Penilaian Aset terdampak dan kompensasi

Disepakati daftar nilai Aset dan kompensasi kerugian yang akan diterima WTP

Ruang Rapat Dinas PUPR Kota Jayapura

1 kali Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman

Maret 2019

Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman

Rp.300.000

9 Pembayaran kompensasi

Pembayaran dana bantuan pembongkaran dan perbaikan bangunan terdampak

WTP menerima kompensasi atas bangunan dan asset milik warga terdampak

Kawasan APO 29 unit rumah

Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman kota Jayapura dan Pemda Kota Jayapura

Juli 2019 APBD Pemerintah Kota Jayapura

Rp. 2.972.675.229,-

10 Pemotongan bangunan dan asset-aset terdampak

Pembongkaran bangunan, pemindahan tiang listrik, pemindahan pipa/selang air bersih

Pembebasan lahan sepanjang lokasi rencana dilakukan dengan baik.

Kawasan APO pinggir kali

29 unit rumah

1 unit tiang listrik

1 Ls. Perapian pipa air bersih

Dinas PUPR-PKP

PLN

PDAM dan proyek

Pada saat pelaksanaan pembongkaran


Rp. 2.972.675.229,-

Rp. 50.000.000,-


11 Pembersihan Lokasi Kegiatan sebagai bentuk penyiapan Lahan

Penyiapan Lahan dan pembersihan lokasi

Kesiapan Lahan lokasi proyek


320 meter sesuai RAB Tiang listrik (1 titik) Tiang

Pemrakarsa kegiatan, Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman

Mei 2019 APBD Pemerintah Kota Jayapura

Sesuai RAB Penyiapan lahan bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan prokonstruksi

12 Perbaikan bangunan dan asset terdampak

Bangunan hunian selesai diperbaiki sesuai kesepatan dan anggaran yang tersedia


28 unit rumah

Pemrakarsa kegiatan, Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman

Juli 2019 APBD Pemerintah Kota Jayapura

13 Monitoring Pengawasan dan kunjungan lapangan

Laporan Monev kegiatan lapangan


selama masa proyek berjalan

Ketua Tim Monev dan Dinas PUPR- Perumahan dan Kawasan Permukiman

selama masa proyek berjalan 2019


Monitoring dilaksanakan oleh tim monev yang tergabung dalam POKJA PKP Kota Jayapura

14 Pelaporan Penyusunan Dokumen Laporan Penyiapan Lahan

Dokumen RPL (Rencana Penyiapan Lahan)

Dinas PUPR- perumahan dan Kawasan Permukiman

0 Pemrakarsa Kegiatan.

April 2019 APBD Pemerintah Kota Jayapura

Biaya digunakan untuk penggandaan Laporan


TABEL. 12

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I.P EN YIA P A N D OKUM EN D A N M A SYA R A KA T

T ER D A M P A K LA H A N :

1 Penyiapan Administrasi Dinas PUPR Selesai

2 Sosialisasi Warga Terkena Dampak Dinas PUPR Selesai

3 Penyusunan SPPL Skala Kawasan Dinas PUPR Selesai

4Kelengkapan Data: Identitas, Inventarisasi WTP dan Aset

TerdampakDinas PUPR Selesai

5 Penilaian Aset Terdampak Dinas PUPR Selesai

6 Publikasi dan Ketetapan WTP & Aset Terdampak Dinas PUPR Selesai

7 Penyusunan Dokumen RPL Dinas PUPR Selesai

II.P EM B ON GKA R A N D A N P ER B A IKA N

B A N GUN A N WT P :

Pelaksanaan pembongkaran bangunan WTP Dinas PUPR Proses

Pelaksanaan pebaikan bangunan WTP Dinas PUPR Proses

III.P EM B A N GUN A N IN F R A ST R UKT UR KA WA SA N

A P O

A . P ersiapan

1 Penyusunan DED dan RABTM C 6 Kota

JayapuraSelesai

2 Penyusunan Dokumen Lelang

TM C 6 Kota

Jayapura dan

PPK PKP

Selesai

3 Lelang BP2JK Proses

B . P elaksanaan P embangunan Infrastruktur

RENCANA KERJA PENATAAN KAWASAN APO

KOTA JAYAPURA

OKT NOV DES

2020

JAN FEB M ARET APRIL AGUST SEPTDES

2019

AGUST SEPT OKTJULIJAN APRILFEB M ARET JULINOVM EI JUNI M EI JUNI

2018

DESNO KEGIATAN PENANGGUNG

JAWABSTATUS

TARGET

SELESAI


9. Potensi Dampak Penataan Skala Kawasan

Pembongkaran rumah warga yang terkena dampak dan Penataan Kawasan APO di Kelurahan Bhayangkara akan memiliki dampak dan strategi dalam

penangan dampak sosial yang terjadi dilokasi kegiatan. Berikut Matrik Identifikisi Dampak dan Upaya Penanganan Dampak adalah sebagai berikut:

Tabel 13. Matrik Identifikasi Dampak Sosial yang ditimbulkan dan Upaya Penanganannya No Uraian Jenis Dampak Upaya Penanganan Dampak Pihak-Pihak Terkait

1

Mata Pencaharian

Akses jalan menuju tempat kerja terganggu dengan kegiatan pembongkaran rumah

a. Pengalihan jalan dengan menggunakan akses jalan lain b. Setelah pekerjaan selesai agar penyedia membersihkan dan

merapikan kembali.

●Dinas PUPR Dan PKP Kota Jayapura ●Pokja PPAS Kota jayapura ●Kelurahan Bhayangkara ●Pihak Kontraktor atau Pemenang Lelang

2

Kenyamanan Warga

Terganggunya aktivitas didalam rumah pada saat pekerjaan pembongkaran rumah warga berlangsung.

Agar penyedia /kontraktor dalam proses pembongkaran bangunan lama diupayakan tidak menganggu aktivitas WTP , dengan membangunkan terlebih dahulu ruang yang terkena bongkar.

Dinas PUPR Dan PKP Kota Jayapura ●Pokja PPAS Kota jayapura ●Kelurahan Bhayangkara ●Pihak Kontraktor atau Pemenang Lelang

a. Material sisa pembongkaran rumah b. Penyimpanan bahan material

a. Setelah pembongakran sampah atau material pembongkaran segara dibuang ke tempat pembuangan sampah tidak tidak boleh dibuang langsung ke kali upaya himbauan kepada masyarakat sekitar

b. Agar pihak penyedia / kontraktor bisa menempatkan bahan meterial bangunan di tempat yang aman dengan menyewa salah stu rumah warga agar tidak menggangu aktivitas jalan warga

● Dinas PUPR Dan PKP Kota Jayapura ●Pokja PPAS Kota jayapura ●Kelurahan Bhayangkara ●Pihak Kontraktor atau Pemenang Lelang

Persepsi masyarakat terhadap kegiatan proyek terhadap kegiatan yang harus membersihkan bangunan ilegal dilokasi proyek

a.Melakukan identifikasi kepemilikan lahan yang akan dibebaskan. b.Melakukan pembersihan bangunan yang berada diatas lahan pemerintah kepada pemilik bangunan secara langsung melalui proses negosiasi.


3 Kesehatan Masyarakat

Gangguan kesehatan masyarakat atau penurunan status kesehatan masyarakat akibat kegiatan proyek dapat berupa : a. Peningkatan penggunaan air akibat pekerjaan proyek sehingga meningkatkan buangan air limbah sehingga dapat menimbulkan penyakit. b. Peningkatan kebisingan akibat kegiatan proyek dapat mengganggu pendengaran atau penurunan kualitas kesehatan pendengaran. c. Penurunan kualitas udara akibat kegiatan proyek dapat mengganggu sistem pernapasan dan penurunan kualitas kesehatan masyarakat. d. Peningkatan Limbah B3 akibat kegiatan proyek dapat menjadi sumber penyakit dan penurunan kualitas kesehatan

Untuk itu diatur proses pengendalian dan pemantauan yang tertuang dalam SPPL dapat dipatuhi dan dilakukan pengendalian selama proses pra kontruksi, kontruksi dan pasca kontruksi,dan merujuk dalam undang-undang terkait baku mutu lingkungan dari setiap Parameter tersebut sehingga dapat mengendalikan dampak yang dapat terjadi serta Program pengelolaan lingkungan yang perlu diterapkan untuk mencegah atau menanggulangi dampak kesehatan yang akan terjadi melalui pendekatan teknologi, diantaranya: a.Menyediakan fasilitas sanitasi yang layak dan sehat seperti jamban, WC dan tempat sampah disekitar area proyek. b.Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan lingkungan melalui penyuluhan secara langsung dan tak langsung. b. Pengendalian dari Dinas lingkungan hidup dalam upaya pengelolaan sehingga dampak lingkungan dapat dikendalikan sehingga kesehatan warga tidak terganggu. c. Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan terkait sumber-sumber dampak yang mengganggu kesehatan seperti kebisingan, getaran, pengelolaan limbah cair, Limbah Padat,Limbah B3 dan sampah-sampah hasil kegiatan proyek.

● Dinas PUPR Dan PKP Kota Jayapura ●Pokja PPAS Kota jayapura ●Kelurahan Bhayangkara ●Pihak Kontraktor atau Pemenang Lelang


Tabel : 1. Sensus Pendataan Terhadap Warga Terkena Proyek (WTP), Hilangnya Aset dan Penilaian Aset

Jenis

bangunan

( Rumah ,

Tempat Usaha)

Fungsi

Kondisi

(Jelaskan

serinci

mungkin)

Dimensi/

Ukuran

Bangunan

(m)

1

DRS. H. DALHAR

TAUFAN UMAR

(ALMRHM)

RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

halaman

belakang rumah

22,2 x 9 Akses jalan

2SEPTINUS

RUMASEB

RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

16,3 x 8,96 Akses jalan

3 MASJID RT.005-

RW.004Masjid

Tempat

Ibadah

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

21.7 x 11,3 Akses jalan

4 H. SUBUKI RT.005-

RW.004Rumah

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen 2

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan

43,5 x 25,5 Akses jalan

Bangunan Terdampak

Nama WTPAlamat

( RT/RW )No

Foto Bangunan yang Terkena

DampakJenis Akses


Jenis

bangunan

( Rumah ,

Tempat Usaha)

Fungsi

Kondisi

(Jelaskan

serinci

mungkin)

Dimensi/

Ukuran

Bangunan

(m)

5 TUNGGA RT.005-

RW.004Rumah

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

11.3 x 24.5 Akses jalan

6 PARNO RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan


7 MAHMUDI RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan


8 KHOIRUL RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

tidak terkena

dampak

pembangunan



DampakJenis Akses

Alamat

( RT/RW )

Bangunan Terdampak

No Nama WTP


Jenis

bangunan

( Rumah ,

Tempat Usaha)

Fungsi

Kondisi

(Jelaskan

serinci

mungkin)

Dimensi/

Ukuran

Bangunan

(m)

9ALEXANDER

GOSALIM

RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

tidak terkena

dampak

pembangunan

9 x 8 Akses jalan

10 IRMANSYAH RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

tidak terkena

dampak

pembangunan

11.2x12. 68 Akses jalan

11 ASTRIA RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

3.5 x 9 Akses jalan

12 HANDOKO RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

10.7 x 7 Akses jalan

No Nama WTPAlamat

( RT/RW )

Bangunan Terdampak


DampakJenis Akses


Jenis

bangunan

( Rumah ,

Tempat Usaha)

Fungsi

Kondisi

(Jelaskan

serinci

mungkin)

Dimensi/

Ukuran

Bangunan

(m)

13 SUKARMAN RT.005-

RW.004

SEMI

PERMANEN

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan


14 THELMA RT.005-

RW.004Rumah

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen 2

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan

13 x 7.7 Akses jalan

15 MARGONO RT.005-

RW.004Rumah

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen 2

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan


16 PETRUS SATTU RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

9.3 x 3 Akses jalan


DampakJenis AksesNo Nama WTP

Alamat

( RT/RW )

Bangunan Terdampak


Jenis

bangunan

( Rumah ,

Tempat Usaha)

Fungsi

Kondisi

(Jelaskan

serinci

mungkin)

Dimensi/

Ukuran

Bangunan

(m)

17 H. HARAHAP RT.005-

RW.004Rumah

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen 2

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan

9.5 x 3 Akses jalan

18 SUPARDI GANI 1 RT.005-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

21 x 8 Akses jalan

19 SUPARDI GANI 2 RT.005-

RW.004Rumah

Rumah

kos

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

11 x 7 Akses jalan

20 DARMAWATI RT.005-

RW.004Rumah

Rumah

kos

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan


No Nama WTPAlamat

( RT/RW )

Bangunan Terdampak


DampakJenis Akses


Jenis

bangunan

( Rumah ,

Tempat Usaha)

Fungsi

Kondisi

(Jelaskan

serinci

mungkin)

Dimensi/

Ukuran

Bangunan

(m)

21M. KAMAL

(NURDIN AHMAD)

RT-007-

RW.004Rumah

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen 2

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan

17 x 9 Akses jalan

22 SYAMSIA RT-007-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen 2

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan

9 x 9 Akses jalan

23 YOSEP BOMA RT-004-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

13 x 8.4 Akses jalan

24 MURWADI RT-004-

RW.004Rumah

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen 3

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan

7.4 x 6 Akses jalan

25HARI AKBAR (

HENDRA)

RT-004-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen 2

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan


No Nama WTPAlamat

( RT/RW )

Bangunan Terdampak


DampakJenis Akses


Jenis

bangunan

( Rumah ,

Tempat Usaha)

Fungsi

Kondisi

(Jelaskan

serinci

mungkin)

Dimensi/

Ukuran

Bangunan

(m)

26TABITA TALLO

(NIKO BOMA)

RT-004-

RW.004Rumah

Hunian dan

Tempat

Kos

Rumah

permanen 2

lantai, yang

terkena dampak

pembangunan


27 H. AMBO RUKKA RT-004-

RW.004Rumah Hunian

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan


28YUSUF

BURHANUDDIN

RT-004-

RW.004Rumah Gudang

Rumah semi

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

7.1 x 8 Akses jalan

29BANK

INDONESIA

RT-004-

RW.004Rumah

Halaman

tempat

parkir

Rumah

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

10 x 12

( luas

tanah)

Akses jalan

No Nama WTPAlamat

( RT/RW )

Bangunan Terdampak


DampakJenis Akses



Fungsi Kondisi Dimensi/ Ukuran

(m)Potensi Dampak

Nilai

bangunan/

akses (Rp)

Keinginan WTP untuk

kompensasi

1

Halaman

belakang

rumah

Halaman belakang

tanah ada 2 pohon

kelapa

9 x 3, akan hilang

terkena proyek

2 pohon kelapa dan

lahan kosong-

Dibangunkan dinding

permanen di belakang

rumah

2 Hunian

Bangunan beton,

dibangun oleh

penghuni rumah

17.5 x 3Ruang Keluarga, Dapur,

Kamar mandi-

Dibangunkan kembali

dapur dan kamar mandi

dan dirapikan biaya di

tanggung pemda

3

Tempat

Ibadah

(masjid)

Bangunan

permanen, lantai 2

sebagai tempat

tinggal pengurus

masjid

11.3 x 3

Tempat wudhu, kamar

manadi dan tempat

tinggal pengurus

-

Dibangunan kembali

tempat wudhu dan kamar

mandi dengan rapi biaya

di tanggung pemda

4 Rumah kos

Bangunan 2 lantai,

lantai 1 permanen,

lantai 2 semi

permanen

41 x 3

Bangunan rumah bagian

belakang terkena

bongkar (kamar mandi

dan ruang tidur)

-

Dibangunan kembali

kamar mandi dan pintu

menghadap ke kali

dengan rapi biaya di

tanggung pemda

Kompensasi

No

Bangunan Terdampak

Foto



(m)Potensi Dampak

Nilai

bangunan/

akses (Rp)

Keinginan WTP untuk

kompensasi

5 Rumah kosBangunan

permanen, 11.3 x 3


belakang terkena

bongkar( kamar mandi

dan ruang tidur)

-

Bangunan yang terkena

bongkar agar dipebaiki

dan dirapikan kembali

biaya di tanggung pemda

6 HunianBangunan

permanen, 5.4 x 0.7

teras dan ruangan depan

rumah kena

pembongkaran

-

Teras rumah dipebaiki



7 HunianBangunan

permanen, 3.6 x 0.55

teras dan ruangan depan

rumah kena

pembongkaran

-

Teras rumah dipebaiki



8 HunianBangunan

permanen, 5.1 x 1

Atap teras terkena

bongkar-

atap di bongkar, dan

dirapikan kembali

9 HunianBangunan

permanen, 8 x 1

bangunan tidak kena

bongkar,-

atap di bongkar, dan

dirapikan kembali

Bangunan Terdampak

Foto

Kompensasi

No



(m)Potensi Dampak

Nilai

bangunan/

akses (Rp)

Keinginan WTP untuk

kompensasi

10 HunianBangunan

permanen, 11.2 x 1

Bangunan tidak kena

bongkar, hanya atap

yang menutupi jalan

kena pembongkaran

-

Atap yang menutupi jalan

di bongkar, dan dirapikan

kembali

11 HunianBangunan

permanen, 3.5 x 0.4

Bangunan rumah tidak

kena bongkar hanya atap

rumah yang menutupi

jalan terkena

pembongkaran

-Atap di bongkar, dan

dirapikan kembali

12 Hunian

Bangunan

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

10.7 x 0.4

Bangunan rumah tidak

kena bongkar hanya atap

rumah yang menutupi

jalan terkena

pembongkaran

-Atap di bongkar, dan

dirapikan kembali

13Hunian dan

tempat kos

Bangunan

permanen, yang

terkena dampak

pembangunan

25.9 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-

Kamar mandi dan dapur

yang terkena bongkar

agar dbangunkan kembali


14Hunian dan

tempat kos

Bangunan 2 lantai,

lantai 1 permanen,

lantai 2 semi

permanen

13 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





No

Bangunan Terdampak

Foto

Kompensasi



(m)Potensi Dampak

Nilai

bangunan/

akses (Rp)

Keinginan WTP untuk

kompensasi

15Hunian dan

tempat kos

Bangunan 3 lantai,

lantai 1, 2

permanen, lantai 3

semi permanen

4 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





16 Rumah

Bangunan 2 lantai,

lantai 1 permanen,

lantai 2 semi

permanen

2.5 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





17Hunian dan

tempat kos

Bangunan 2 lantai,

lantai 1 permanen,

lantai 2 semi

permanen

5 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





18Hunian dan

tempat kos

Bangunan 2 lantai,

lantai 1 permanen,

lantai 2 semi

permanen

15 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





19 Rumah kosBangunan

permanen 7.5 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





Bangunan Terdampak

Foto

Kompensasi

No



(m)Potensi Dampak

Nilai

bangunan/

akses (Rp)

Keinginan WTP untuk

kompensasi

20 Rumah kosBangunan

permanen 10.5 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





21Hunian dan

tempat kos

Bangunan 2 lantai,

lantai 1 permanen,

lantai 2 semi

permanen

17 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





22 Hunian

Bangunan 2 lantai,

lantai 1 dan 2

permanen,

9 x 3


belakang terkena


dan dapur)

-





23 Hunian

Rumah permanen,

yang terkena

dampak

pembangunan

13 x 3


belakang terkena

bongkar

-





24Hunian dan

tempat kos

Bangunan 3 lantai,

lantai 1, lantai 2

dan 3 semi

permanen

7.4 x 1.5Pagar rumah terkena

bongkar-

Pagar akan diperbaiki

dan dirapikan, biaya di

tanggung pemda

Kompensasi

No

Bangunan Terdampak

Foto



(m)Potensi Dampak

Nilai

bangunan/

akses (Rp)

Keinginan WTP untuk

kompensasi

25Tempat kos

dan kios

Bangunan 2 lantai,

lantai 1 permanen,

lantai 2 semi

permanen

5.6 x 1.5

Dinding bangunan rumah

bagian samping kiri

terkena bongkar

-

Dinding bangunan yang

terkena bongkar dipebaiki



26 Rumah

Rumah permanen

2 lantai, yang

terkena dampak

pembangunan

7.5 x 1.5

Dinding bangunan rumah

bagian samping kanan

terkena bongkar

-





27 Hunian

Bangunan

permanen, tidak

terkena dampak

pembangunan

6.4 x 1.5atap dan teras rumah

terkena bongkar-

atap dan teras di

bongkar, dan dirapikan

kembali

28 Hunian

Bangunan semi

permanen, terkena

dampak

pembangunan

7.1 x 1.5Dinding gudang dan talud

terkena bongkar -

Dinding gudang dan talud

dibongkar oleh proyek,

dan dibangun kembali


29 Rumah

Rumah permanen,

yang terkena

dampak

pembangunan

7.1 x 1.5 Pagar terkena bongkar

Pagar dibongkar, dan

diperbaiki kembali , biaya

di tanggung pemda

No

Bangunan Terdampak

Foto

Kompensasi



Perkiraan

Biaya

Pembongkaran

(Rp)

Dibongkar

oleh

Proyek

Bongkar

Sendiri

Waktu

Pembongkaran

yang Disepakati

Perkiraan

Biaya

Membangun

Kembali (Rp)

Bangun

Kembali

dengan Biaya

Sendiri

Dibangun

Kembali

oleh

Proyek

Perkiraan

Waktu

Selesai

1 4.830.000 √ - Juli 2019 21.219.328 - √November

2019

2 32.260.000 √ - Juli 2019 164.332.988 - √November

2019

3 34.700.000 √ - Juli 2019 266.292.188 - √November

2019

4 51.450.000 √ - Juli 2019 610.550.000 - √November

2019

Pembongkaran Pembangunan Kembali

No


Perkiraan

Biaya

Pembongkaran

(Rp)

Dibongkar

oleh

Proyek

Bongkar

Sendiri

Waktu

Pembongkaran

yang Disepakati

Perkiraan

Biaya

Membangun

Kembali (Rp)

Bangun

Kembali

dengan Biaya

Sendiri

Dibangun

Kembali

oleh

Proyek

Perkiraan

Waktu

Selesai

5 40.065.000 √ - Juli 2019 89.346.908 - √November

2019

6 1.300.000 √ - Juli 2019 6.824.182 - √November

2019

7 1.600.000 √ - Juli 2019 3.016.374 - √November

2019

8 2.400.000 √ - Juli 2019 7.600.000 - √November

2019

9 2.000.000 √ - Juli 2019 3.000.000 - √November

2019


No


Perkiraan

Biaya

Pembongkaran

(Rp)

Dibongkar

oleh

Proyek

Bongkar

Sendiri

Waktu

Pembongkaran

yang Disepakati

Perkiraan

Biaya

Membangun

Kembali (Rp)

Bangun

Kembali

dengan Biaya

Sendiri

Dibangun

Kembali

oleh

Proyek

Perkiraan

Waktu

Selesai

10 1.200.000 √ - Juli 2019 2.738.154 - √November

2019

11 2.200.000 √ - Juli 2019 6.430.978 - √November

2019

12 2.950.000 √ - Juli 2019 7.317.455 - √November

2019

13 67.200.000 √ - Juli 2019 262.400.000 - √November

2019

14 78.800.000 √ - Juli 2019 260.400.000 - √November

2019

No



Perkiraan

Biaya

Pembongkaran

(Rp)

Dibongkar

oleh

Proyek

Bongkar

Sendiri

Waktu

Pembongkaran

yang Disepakati

Perkiraan

Biaya

Membangun

Kembali (Rp)

Bangun

Kembali

dengan Biaya

Sendiri

Dibangun

Kembali

oleh

Proyek

Perkiraan

Waktu

Selesai

15 83.500.000 √ - Juli 2019 157.500.000 - √November

2019

16 24.000.000 √ - Juli 2019 160.300.000 - √November

2019

17 48.000.000 √ - Juli 2019 185.800.000 - √November

2019

18 32.500.000 √ - Juli 2019 158.037.836 - √November

2019

19 14.200.000 √ - Juli 2019 82.611.134 - √November

2019


No


Perkiraan

Biaya

Pembongkaran

(Rp)

Dibongkar

oleh

Proyek

Bongkar

Sendiri

Waktu

Pembongkaran

yang Disepakati

Perkiraan

Biaya

Membangun

Kembali (Rp)

Bangun

Kembali

dengan Biaya

Sendiri

Dibangun

Kembali

oleh

Proyek

Perkiraan

Waktu

Selesai

20 9.000.000 √ - Juli 2019 96.547.414 - √November

2019

21 42.700.000 √ - Juli 2019 128.238.400 - √November

2019

22 24.100.000 √ - Juli 2019 94.996.113 - √November

2019

23 6.000.000 √ - Juli 2019 43.483.778 - √November

2019

24 1.000.000 √ - Juli 2019 3.100.000 - √November

2019

Pembangunan KembaliPembongkaran

No


Perkiraan

Biaya

Pembongkaran

(Rp)

Dibongkar

oleh

Proyek

Bongkar

Sendiri

Waktu

Pembongkaran

yang Disepakati

Perkiraan

Biaya

Membangun

Kembali (Rp)

Bangun

Kembali

dengan Biaya

Sendiri

Dibangun

Kembali

oleh

Proyek

Perkiraan

Waktu

Selesai

25 20.660.000 √ - Juli 2019 50.393.000 - √November

2019

26 15.500.000 √ - Juli 2019 80.099.000 - √November

2019

27 500.000 √ - Juli 2019 500.000 - √November

2019

28 2.000.000 √ - Juli 2019 14.200.000 - √November

2019

29 1.000.000 √ - Juli 2019 5.400.000 - √November

2019

Pembangunan Kembali

No

Pembongkaran

Dokumentasi Kegiatan Konsultasi

Hari : Rabu Tanggal : 13 Maret 2019 Tempat : Ruang rapat Dinas PUPR-PKP

DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI DAN REMBUG

Rembug dengan dinas, lurah, dan CSR untuk mendukung

kegiatan skala kawasan APO

Pertemuan bersama Ketua RT dan Lurah di

Kelurahan Bhayangkara

Sosialisasi dan Rembug warga di Lokasi Skala Kawasan APO

Negosiasi terkait warga terdampak pembongkaran bersama Dinas PUPR dan

PKP Kota Jayapura

Negosiasi terkait warga terdampak pembongkaran bersama Kepala Dinas

PUPR dan PKP Kota Jayapura

Survey lokasi warga bersama Dinas PUPR-PKP, Satpol PP, Dinas DLHK, Kelurahan Bhayangkara

Drainase Lingkungan meter 477 1.126.712.123,77

Tembok Penahan (Siring/Plengsengan/Bronjong) meter 320 3.302.237.573,92

Jembatan Beton/Batu/Box Culvert meter 32 2.055.869.186,32

Penerangan Umum unit 27 685.021.878,78

Jalan Paving Block meter 320 685.530.337,36

Sarana penunjang taman/RTH (pagar gapura,bangku,papan info, prasasti, lampu taman, pot) unit 37 545.150.121,25

Jalan Beton meter 391 819.442.115,42

Bak sampah 3R unit 60 84.024.000,00

Gerobak/Motor Sampah unit 1 35.000.000,00

Penangkap Air Permukaan ( PAP ) (Broncaptering/bakpengumpul) unit 3 144.039.085,14

Perpipaan meter 1735 1.050.819.601,33

Bak Pembagi unit 1 261.941.671,02

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Setempat/Terpusat unit 3 1.233.925.992,39

Jaringan Perpipaan Proteksi Kebakaran meter 1250 980.430.633,53

Pedestrian/Jalur Pejalan Kaki meter 157 201.880.729,07

Ruang Terbuka Hijau (Taman Lingkungan, Taman rekreasi/hiburan) m2 87,5 301.067.633,00

Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) seperti prasarana olahraga, sarana bermain m2 168 1.232.233.900,68

pemerintah kota jayapura dinas pekerjaan umum …

Documents