jayapura distribusi

25
PENGUJIAN NILAI TAHANAN ISOLASI BUSHING PADA TRAFO 400 KVA MENGGUNAKAN MEGGER Oleh : Grivon Latupeirissa 200743018 Jurusan Teknik Lsitrik

Upload: rheynaldy-loveyesusforever

Post on 27-Jun-2015

2.029 views

Category:

News & Politics


1 download

DESCRIPTION

LAPORAN MAGANG

TRANSCRIPT

Page 1: JAYAPURA DISTRIBUSI

PENGUJIAN NILAI TAHANAN ISOLASI BUSHING

PADA TRAFO 400 KVA MENGGUNAKAN MEGGER

Oleh :Grivon Latupeirissa

200743018

Jurusan Teknik Lsitrik

Page 2: JAYAPURA DISTRIBUSI

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian dan Prinsip Kerja Transformator

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya dengan melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnetik.

Gambar 2.1 Konstruksi Transformator 

Page 3: JAYAPURA DISTRIBUSI

Keterangan Gambar :

Prisnsip Kerja Transformator adalah apabila suatu kumparan dihubungkan dengan tegangan (sumber), maka akan mengalir arus bolak-balik I1 pada kumparan primer. Oleh karena kumparan mempunyai inti, maka arus I1 akan menimbulkan fluks magnet yang juga berubah-ubah pada intinya. Akibat adanya fluks magnet yang berubah-ubah ini maka pada kumparan primer akan timbul ggl induksi primer.

Fluks magnet yang menginduksikan ggl induksi primer juga dialami oleh kumparan sekunder karena merupakan fluks bersama (mutual fluks), dengan demikian fluks tersebut akan menginduksikan ggl induksi sekunder pada kumparan sekunder.

Page 4: JAYAPURA DISTRIBUSI

2.2 Jenis - jenis Transformator

Berdasarkan pengelompokan transformator dibedakan atas beberapa jenis :

a. Transformator Daya

b. Transformator Distribusi

c. Transformator Pengukuran :

Trafo arus ( Current Transformer )

Trafo tegangan (Potensial Transformer)

Ratting Kapasitas Trafo Distribusi :

Trafo satu fasa

(3, 5, 10, 15, 25, 50 KVA)

Trafo tiga fasa

(10, 25, 50, 100, 150, 250, 400, 500, > 500 kVA)

 

Page 5: JAYAPURA DISTRIBUSI

2.3 Bagian-bagian dan Fungsi dari Transformator

Suatu transformator terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing :

a. Bagian Utama :

- Inti besi.

- Kumparan trafo.

- Minyak trafo.

- Bushing.

- Tangki Konservator.

b. Peralatan Bantu :

- Pendingin.

- Tap Changer.

- Alat pernafasan

- Indikator - indikator : Thermometer.

: Permukaan Minyak.

Page 6: JAYAPURA DISTRIBUSI

c. Peralatan Proteksi :

- Rele Bucholz.

- Pengaman tekanan lebih.

- Rele tekanan lebih.

- Rele pengaman tangki.

- Rele diferensial (differential relay).

- Rele arus lebih (over current relay).

- Rele hubung tanah (ground fault relay).

- Rele termis (thermal relay).

- Arrester.

Page 7: JAYAPURA DISTRIBUSI

Gambar 2.2 Inti Besi Gambar 2.3 Kumparan

Page 8: JAYAPURA DISTRIBUSI

Gambar 2.4 Bushing Trafo Gambar 2.5 Tangki Trafo

Page 9: JAYAPURA DISTRIBUSI

2.4 Jenis-jenis Pengujian pada Trafoa. Pengujian Rutinb. Pengujian Jenisc. Pengujian Khusus

a. Pengujian Rutin meliputi :1. Pengujian Tahanan isolasi2. Pengujian Tahanan kumparan/ belitan3. Pengujian perbandingan belitan4. Pengujian rugi besi dan arus beban koong5. Pengujian rugi tembaga dan impedansi6. Pengujian tegangan terapan7. Pengujian tegangan induksi

b. Pengujian Jenis meliputi :1. Pengujian kenaikan suhu/ temperatur2. Pengujian ketahanan tegangan impuls

c. Pengujian Khusus meliputi :

1. Pengukuran impedansi fasa urutan nol pada trafo tiga fasa

2. Pengujian hubung singkat

3. Pengujian dielektrik

Page 10: JAYAPURA DISTRIBUSI

MATERI KERJA PRAKTEK

3.1 Alat Ukur Megger

Megger disini dimaksudkan untuk mengukur tahanan isolasi minyak trafo dan belitan trafo, baik antara belitan primer dan sekunder maupun antara belitan tersebut dengan body trafo. Oleh sebab itu sebelum pelaksanaan pengukuran dengan megger titik netral trafo ke tanah harus dilepas.

Satuan dari nilai tahanan isolasi merupakan satuan tahanan (resistansi) yaitu, ohm, K ohm, M ohm dan G ohm, atau infinity (tak terhingga). Lebih besar nilai tahanan isolasinya suatu peralatan akan lebih baik.

Secara umum ketahanan isolasi minimum yang aman bagi suatu peralatan adalah 100 kali dari tegangan kerjanya. Jadi bila suatu peralatan beroperasi pada tegangan 20 KV, maka tahanan isolasi minimum adalah 2000 M ohm.

Megger tahanan isolasi minyak trafo terhadap body trafo prinsipnya sama dengan mengukur tahanan isolasi belitan trafo.

 

Page 11: JAYAPURA DISTRIBUSI

Gambar 3.1 Alat Ukur Megger

3.2 Peralatan yang digunakan

1. Trafo Daya 20 KV/ 400 KVA

2. Megger 1000 Volt – 5000 Volt

3. Kabel Penghubung/ Jamperan

 

Page 12: JAYAPURA DISTRIBUSI

3.3 Rangkaian Percobaan

Mengukur tahanan isolasi primer trafo terhadap body trafo.

Mengukur tahanan isolasi sekunder trafo terhadap boody trafo.

Page 13: JAYAPURA DISTRIBUSI

Mengukur tahanan isolasi primer terhadap sekunder trafo

Page 14: JAYAPURA DISTRIBUSI

Cara Mengukur Bushing

TANGKI TRAFO

BUSHING

FASILITASUNTUKMEGGER

FASILITASUNTUKOIL

FILLING

TEKANDAN

GANJAL

MEGGER

Page 15: JAYAPURA DISTRIBUSI

Data Percobaan

Pada Trafo Dalam Keadaan Tidak Normal

Tabel 3.1 Bushing Sisi Primer

Page 16: JAYAPURA DISTRIBUSI

Tabel 3.2 Bushing Sisi Sekunder

Page 17: JAYAPURA DISTRIBUSI

Tabel 3.3 Bushing Sisi Primer dengan Sisi Sekunder

Page 18: JAYAPURA DISTRIBUSI

Pengukuran pada Trafo dalam keadaan Normal

Tabel 3.4 Bushing Sisi Primer

Page 19: JAYAPURA DISTRIBUSI

Tabel 3.5 Bushing Sisi Sekunder

Page 20: JAYAPURA DISTRIBUSI

Tabel 3.6 Bushing Sisi Primer dengan Sisi Sekunder

Page 21: JAYAPURA DISTRIBUSI

PENUTUP

Page 22: JAYAPURA DISTRIBUSI

Kesimpulan

Tahanan isolasi pada trafo akan mempengaruhi kualitas daya listrik yang dihasilkan sehingga perlu dilakukan pemeliharaan pada bagian tersebut salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah pembersihan, pengecatan dan pengujian tahanan isolasi dengan megger.

Jika tahanan isolasi dibawah minimal 2000 Mohm akan dapat mempengaruhi kualitas daya listrik yang dihasilkan karena timbulnya short circiut, drop tegangan bahkan bisa terbakarnya trafo.

Pengujian terhadap tahanan isolasi dimana Bushing dalam keadaan kotor dan bersih terlihat perbedaan mencolok yaitu pada keadaan kotor kualitas pengukuran nilai tahanan isolasi pada bushing menurun berbeda pada keadaan bersih dimana nilai tahanan isolasinya baik.

Page 23: JAYAPURA DISTRIBUSI

Saran

Keselamatan dan kesehatan pekerja haruslah diperhatikan dalam suatu perusahaan. Untuk itu perlu adanya sarana prasarana yang menunjang keselamatan kerja pegawai perusahaan khusunya di ruang lingkup PT. PLN (Persero) Wilayah Papua Cabang Jayapura.

Kelayakan operasi dari suatu transformator dapat ditetapkan setelah melalui tahapan-tahapan pengujian berdasarkan standar yang berlaku.

Ketelitian dari proses pengujian transformator sangat dipengaruhi oleh temperatur ruang serta ketepatan waktu pelaksanaannya

Keandalan transformator selama masa operasi sangat ditentukan oleh cara pemeliharaannya, sehingga jadwal waktu pemeliharaan perlu dikaji lebih lanjut.

Page 24: JAYAPURA DISTRIBUSI

SLD JAYAPURA

Page 25: JAYAPURA DISTRIBUSI

SEKIAN DAN TERIMAKASIH‘ GBU ‘