pemerintah kabupaten...

116

Upload: trandieu

Post on 10-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN
Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

i

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Jl. Satria No. 3, Wonosari, Gunungkidul 55812 Telp (0274) 391761, Fax (0274) 391701, Website :http://bappeda.gunungkidulkab.go.id/

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

NOMOR 078/KPTS/2015

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR 05/KPTS/2011 TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010 – 2015

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL,

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun

2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2010 – 2015, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah harus

mengacu pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015;

b. bahwa dengan dirumuskannya sasaran dan Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang baru berhasilkan hasil konsultansi dengan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi;

c. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor

29/KPTS/2011 tentang Pengesahan Rencana Strategis Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2010 – 2015;

d. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, huruf b dan huruf c perlu menerbitkan Keputusan Kepala

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Gunungkidul tentang Perubahan Kedua atas Rencana Strategis

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2010 – 2015.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa

Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

ii

: 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun

2007;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 8

Tahun 2010;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 12 Tahun 2008

tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan

Tugas Lembaga Teknis Daerah sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun

2011;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Gunungkidul 2010 – 2015 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2013;

17. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 194 Tahun 2008 tentang

Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 83

Tahun 2011.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

KESATU

:

:

Menetapkan Perubahan Kedua atas Rencana Strategis Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun

2010 – 2015 sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

iii

KEDUA : Perubahan Kedua Rencana Strategis Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015

sebagaimana tersebut diktum KESATU merupakan pedoman dalam

menyusun Rencana Kerja dan pelaporan capaian kinerja Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah

dan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di pada tanggal

Wonosari

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM NIP. 19590728 199003 1 003

TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul; 2. Inspektur Daerah Kabupaten Gunungkidul; 3. Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Gunungkidul.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya akhirnya

dokumen perubahan kedua atas Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015 ini berhasil diselesaikan.

Perubahan Kedua Renstra Bappeda ini dimaksudkan untuk mendapatkan

kerangka pikir yang lebih logis terhadap rencana yang disusun. Perubahan ini dilakukan

setelah berkonsultasi intensif dengan Tim Asistensi Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sehingga didapatkan Indikator Kinerja Utama

yang lebih bersifat outcomes. Renstra Bappeda ini merupakan penjabaran dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015.

Selain itu Renstra Bappeda ini merupakan dokumen perencanaan untuk jangka waktu 5

(lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Gunungkidul.

Maksud penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Gunungkidul adalah

sebagai pedoman umum (guide line) dan arahan bagi segenap pimpinan dan jajaran staf

Bappeda dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya dalam menyusun

berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang berhubungan dengan proses perencanaan

pembangunan di Kabupaten Gunungkidul. Tujuannya antara lain adalah mewujudkan

kesamaan pandangan, sikap dan komitmen antara pimpinan dan staf dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab dengan baik, serta meningkatkan

kontribusi Bappeda dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di

Kabupaten Gunungkidul.

Menyadari berbagai keterbatasan dan kekurangan, saran dan kritik yang

membangun diperlukan demi perbaikan penyusunan dokumen ini di waktu yang akan

datang. Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan

kontribusi dalam penyusunan dokumen ini, khususnya kepada Tim Asistensi

Kementerian PAN dan RB, serta Tim Penyusun Renstra Bappeda disampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya serta diucapkan terima kasih.

Wonosari, 27 November 2015

Kepala BAPPEDA

Ir. Syarief Armunanto, MM NIP. 19590728 199003 1 003

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i

Surat Keputusan Kepala Bappeda ii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vi

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar x

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Maksud dan Tujuan 5

C. Landasan Hukum 5

D. Hubungan Renstra Bappeda dengan dokumen

perencanaan lainnya

7

E. Sistematika Penulisan 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA 9

A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda 9

B. Sumber Daya Bappeda 14

C. Kinerja Pelayanan Bappeda 19

D. Peluang dan Tantangan Pengembangan Pelayanan

Bappeda

43

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS

DAN FUNGSI

44

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Bappeda

44

B. Telaah RPJPD dan RPJMD Kabupaten

Gunungkidul

45

C. Telaah Renstra Bappeda Provinsi DIY 48

D. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

49

E. Penentuan Isu-isu Strategis 50

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN

KEBIJAKAN

58

A. Visi dan Misi Bappeda 58

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda 62

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

iii

C. Strategi dan Kebijakan 70

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF

75

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

93

BAB VII PENUTUP 103

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan/Ruang Kepangkatan …. 14

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai yang Menduduki Jabatan Struktural …………... 15

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……………..... 16

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan .. 16

Tabel 2.5 Sarana Prasarana Bappeda Kabupaten Gunungkidul ................... 17

Tabel 2.6 Program dan Kegiatan Dalam Renstra Tahun 2007 – 2010 .......... 19

Tabel 2.7 Anggaran dalam Renstra dan Realisasi Anggaran dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran pada Bappeda

Kabupaten Gunungkidul ……………………………………….......

24

Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda

Kabupaten Gunungkidul ............................................................

32

Tabel 2.9 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2006 – 2010 ………………………………………………….

40

Tabel 3.1 Identifikasi Analisis Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal

Bappeda Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 …………………..

51

Tabel 3.2 Analisis Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Bappeda

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 ……………………………..

52

Tabel 3.3 Analisis USG Faktor Internal dan Eksternal Bappeda Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2010 …………………………………………..

53

Tabel 3.4 Faktor-Faktor Kunci Strategis Bappeda Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2010 ………………………………………………………....

54

Tabel 3.5 Pemetaan Interaksi Faktor Internal dan Eksternal Bappeda

Kabupaten Gunungkidul ……………………………………….......

57

Tabel 4.1 Tujuan yang Ditetapkan Untuk Mencapai Visi dan Misi ............. 63

Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 ..............................

65

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Perubahan Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Bappeda Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 ................

Strategi Untuk Mencapai Sasaran ………………………………....

69

70

Tabel 4.5 Kebijakan Untuk Melaksanakan Strategi Yang Dipilih ………….. 72

Tabel 5.1 Program yang Akan Dilaksanakan Bappeda untuk Mencapai

Tujuan dan Sasaran Tahun 2010 – 2015 …………………………..

76

Tabel 5.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bappeda

Kabupaten Gunungkidul ............................................................

78

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

v

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Bappeda Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 …………..

97

Tabel 6.2

Tabel 6.3

Indikator Kinerja Bappeda Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran

Perubahan RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015

Indikator Kinerja Utama Bappeda Kabupaten Gunungkidul

(Acuan RPJMD Tahun 2016 – 2020) ..........................................

100

102

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bagan Stuktur Organisasi ………………………………………….. 13

Gamber 2 Posisi Kekuatan Organisasi Bappeda Kabupaten Gunungkidul .... 55

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 1 -

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR : 078/KPTS/2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR 05/KPTS/2011 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010 – 2015

PERUBAHAN KEDUA RENCANA STRATEGIS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010 – 2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, yang dimaksud perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses

penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang

ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan

wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

Terdapat banyak definisi tentang perencanaan karena perbedaan sudut

pandang, fokus perhatian, serta perbedaan cakupan bidang dalam perencanaan itu

sendiri. Definisi umum dari perencanaan mencakup penetapan suatu tujuan setelah

memperhatikan pembatas internal dan pengaruh eksternal, memilih serta

menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian,

perencanaan dapat berarti mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan

perkembangan berbagai faktor yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas,

menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, serta mencari

langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Rangkaian proses perencanaan

dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional mencakup lima pendekatan, yakni politik, teknokratik,

partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up).

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 2 -

Sedangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, yang dimaksud pembangunan daerah adalah pemanfaatan

sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata,

baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap

pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan

manusia. Dalam peraturan itu juga disebutkan bahwa prinsip-prinsip perencanaan

pembangunan daerah meliputi:

1) merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional;

2) dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan

peran dan kewenangan masing-masing;

3) mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah; dan

4) dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing

daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional.

Perencanaan pembangunan daerah dirumuskan secara:

1) transparan;

2) responsif;

3) efisien;

4) efektif;

5) akuntabel;

6) partisipatif;

7) terukur;

8) berkeadilan; dan

9) berwawasan lingkungan.

Sehubungan dengan konteks tersebut diatas, Rencana Strategis Bappeda harus

dirumuskan secara transparan, responsif, partisipatif serta berkeadilan dalam

menampung, menganalisis dan menggunakan kekuataan-kekuatan (strenghts) sumber

daya untuk mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses) menjadi peluang-peluang

(opportunities), serta mampu menghadapi ancaman (threats) sehingga menghasilkan

kebijakan dan program yang akuntabel, terukur, efisien dan efektif. Hal ini dapat

menyelaraskan Visi dan Misi Bappeda dengan Visi dan Misi seluruh unit/satuan kerja

serta Visi dan Misi Kabupaten Gunungkidul, Pemerintah Daerah Istimewa

Yogyakarta maupun nasional yang bersumber pada:

1) dokumen pokok-pokok Rencana Pembangunan Nasional;

2) dokumen pokok-pokok Rencana Pembangunan Provinsi;

3) dokumen pokok-pokok Rencana Pembangunan Kabupaten; dan

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 3 -

4) urusan wajib, urusan pilihan serta tujuan keselarasan dan keterpaduan

Pengelolaan Keuangan Negara.

Dukungan terhadap dokumen tersebut diatas diwujudkan dalam bentuk Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Daerah melalui kerjasama dan koordinasi antara aparat

perencana dengan unit/satuan kerja terkait maupun dengan masyarakat.

Dokumen Perencanaan Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dapat dijabarkan

sebagai berikut:

1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah dokumen

perencanaan periode 20 (dua puluh) tahun. RPJP Daerah mengacu kepada RPJP

Nasional dan memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah.

2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen

perencanaan periode 5 (lima) tahun. RPJMD merupakan penjabaran visi, misi

dan program kepala daerah dan berpedoman kepada RPJPD dengan

memperhatikan RPJM Nasional. Secara sistematis, RPJMD memuat:

a. Strategi Pembangunan Daerah;

b. Kebijakan Umum;

c. Arah Kebijakan Keuangan Daerah;

d. Program SKPD;

e. Program Lintas SKPD, kewilayahan; dan

f. Program Lintas Kewilayahan yang berisikan kegiatan dalam kerangka regulasi

dan kerangka anggaran.

3) Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah

dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 5 (lima)

tahun. Renstra SKPD berpedoman kepada RPJM Daerah dan memuat visi, misi,

tujuan, strategi, dan kebijakan serta program dan kegiatan indikatif.

4) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah rencana pembangunan

tahunan daerah. RKPD merupakan penjabaran RPJMD dan mengacu pada RKP

(Rencana Kerja Pemerintah). Adapun RKPD memuat materi:

a. Prioritas Pembangunan Daerah;

b. Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah;

c. Arah Kebijakan Keuangan Daerah;

d. Program SKPD;

e. Lintas SKPD, kewilayahan;

f. Lintas kewilayahan yang berisikan kegiatan dalam kerangka regulasi dan

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 4 -

kerangka anggaran.

5) Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah Rencana Kerja Tahunan Satuan Kerja

Perangkat Daerah.

6) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) merupakan langkah kebijakan

operasional untuk mencapai keseluruhan sasaran pembangunan secara bertahap,

yang pada hakekatnya merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan

pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan otonomi

daerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab. Proses penyusunan APBD secara

berurutan adalah :

a. Kebijakan Umum APBD (KUA);

b. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS);

c. RKA-SKPD;

d. Rencana APBD; dan

e. APBD.

7) Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) adalah dokumen perencanaan

pelaksanaan anggaran untuk periode satu tahun.

Meskipun penyusunan Rencana Strategis Bappeda Tahun 2010 – 2015 telah

diupayakan disusun dengan menerapkan berbagai pendekatan perencanaan, namun

ternyata dalam perjalanannya terdapat perubahan kondisi lingkungan strategis yang

harus diacu dan diikuti. Perubahan kondisi lingkungan tersebut antara lain perubahan

beberapa regulasi dari tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten. Rencana Strategis

Bappeda Tahun 2010 – 2015 telah mengalami perubahan pertama sehubungan

dengan adanya Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 yang ditetapkan pada tanggal

24 Maret 2014 dengan Keputusan Kepala Bappeda Nomor 025/KPTS/2014.

Dalam perkembangannya, setelah dilakukan pencermatan terhadap Rencana

Strategis Bappeda Tahun 2010 – 2015 yang didalamnya termuat Indikator Kinerja

Utama (IKU) sebagai bentuk pengejawantahan pencapaian visi Bappeda untuk

mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, integratif dan

partisipatif, kemudian disadari bahwa materi dari indikator-indikator tersebut belum

mencerminkan outcomes seperti yang seharusnya. Dalam upaya meningkatkan mutu

indikator kinerja agar lebih bersifat outcomes maka dilakukan konsultasi yang intensif

dengan Tim Asistensi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi yang menghasilkan Indikator Kinerja Utama yang baru. Dengan

mempertimbangkan hal tersebut, maka Rencana Strategis Bappeda Tahun 2010 –

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 5 -

2015 perlu direview kembali untuk memasukkan Sasaran dan Indikator Kinerja

Utama yang baru.

B. Maksud Dan Tujuan

1. Maksud

Maksud disusunnya Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Gunungkidul

merupakan pedoman umum (guide line) dan arahan bagi segenap pimpinan dan

jajaran staf Bappeda dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya

dalam menyusun berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang berhubungan

dengan proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Gunungkidul. Sebagai

pedoman umum yang berlaku secara internal, maka secara substansial rencana

strategis ini berisikan arahan makro tentang segala hal yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan dan sasaran internal dan eksternal organisasi Bappeda Kabupaten

Gunungkidul.

2. Tujuan

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten

Gunungkidul ini adalah untuk :

a. Mewujudkan kesamaan pandangan, sikap dan komitmen antara pimpinan

dan staf dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab dengan baik

melalui perumusan bersama visi, misi, tujuan, dan strategi yang akan

dilaksanakan Bappeda selama lima tahun kedepan.

b. Menyadari berbagai bentuk kekurangan dan potensi yang dimiliki sebagai

kelemahan dan kelebihan yang harus diperbaiki serta dikembangkan menjadi

peluang untuk mencapai tingkat kinerja yang telah disepakati bersama.

c. Meningkatkan kontribusi Bappeda dalam meningkatkan kualitas perencanaan

pembangunan di Kabupaten Gunungkidul agar pelaksanaan pembangunan

daerah dapat berjalan lebih efektif, efisien, berkelanjutan dan terintegrasi.

d. Menyediakan dokumen yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja

(Renja) Tahunan Bappeda Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015.

C. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten

Gunungkidul adalah :

1. Landasan Idiil Pancasila;

2. Landasan Konstitusional UUD 1945;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 6 -

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 ;

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Kementerian dan Lembaga Negara;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

19. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2005 – 2025;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Lembaga Teknis

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 7 -

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2011;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2005 – 2025;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2010 – 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Gunungkidul Nomor 15 Tahun 2013;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2030;

24. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul .

D. Hubungan Renstra Bappeda Dengan Dokumen Perencanaan yang Lain

Renstra Bappeda pada hakekatnya adalah dokumen perencanaan lima tahunan

yang berlaku secara internal bagi segenap jajaran pimpinan dan staf Bappeda sendiri.

Substansinya merupakan bentuk konkrit dari apresiasi Bappeda terhadap apa yang

harus dilakukan oleh Bappeda agar proses perencanaan pembangunan daerah dapat

berjalan dengan baik dan selalu mengarah kepada pencapaian visi dan misi daerah.

Dalam konteks seperti itulah, secara substansial Renstra Bappeda dipandang

dan diposisikan sebagai gambaran umum tentang proses perencanaan pembangunan

daerah untuk lima tahun mendatang. Hal demikian bertujuan agar terdapat

sinkronisasi dan harmonisasi didalam menterjemahkan RPJMD kedalam

pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawab unit kerja masing-masing. Jadi,

Renstra Bappeda tidak lain merupakan terjemahan RPJMD seperti halnya Renstra

SKPD lainnya, sehingga antara keduanya tidak terdapat hubungan hirarkies, tetapi

satu sama lain saling mengisi dan melengkapi sesuai dengan tugas, fungsi dan

tanggung jawab masing-masing.

Renstra Bappeda juga merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja

(Renja) Bappeda yang juga berfungsi sebagai tolok ukur penilaian pencapaian

keberhasilan pembangunan daerah.

Sehubungan dengan keterkaitan Renstra Bappeda dengan dokumen

perencanaan lainnya, maka dalam penyusunan Renstra khususnya penentuan visi

sampai dengan formulasi rencana tahunan, harus melibatkan seluruh kajian terhadap

sumber daya yang dimiliki. Hal ini dimaksudkan agar setiap kebijakan yang diambil

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 8 -

tidak terlepas dari aturan dan pedoman yang terus mengalami perubahan ke arah

yang lebih baik.

E. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Landasan Hukum

D. Hubungan Renstra Bappeda Dengan Dokumen Perencanaan

Lainnya

E. Sistematika Penulisan

BAB II Gambaran Pelayanan Bappeda

A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda

B. Sumber Daya Bappeda

C. Kinerja Pelayanan Bappeda

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda

BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Bappeda

B. Telaah RPJPD Dan RPJMD Kabupaten Gunungkidul

C. Telaahan Renstra Bappeda Provinsi DIY

D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

E. Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

A. Visi dan Misi Bappeda

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda

C. Strategi dan Kebijakan Bappeda

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Bab VII Penutup

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 9 -

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas

Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Gunungkidul, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

dan tugas pembantuan di bidang perencanaan pembangunan daerah, statistik,

penelitian, dan pengembangan.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan perumusan kebijakan umum di bidang perencanaan

pembangunan daerah, statistik, penelitian, pengembangan, dan penataan ruang;

2) perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah,

statistik, penelitian, pengembangan dan penataan ruang;

3) pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi

pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang daerah;

4) pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi

pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah;

5) pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi

pelaksanaan rencana kerja pembangunan daerah;

6) pengkoordinasian dan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan

daerah;

7) pengkoordinasian dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan

pembangunan daerah;

8) pengelolaan statistik;

9) perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian tata ruang wilayah;

10) penyusunan pedoman dan standar perencanaan pembangunan daerah,

kecamatan, dan desa;

11) perencanaan kerja sama pembangunan antar daerah, swasta, dalam negeri, dan

luar negeri;

12) pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah;

13) penyusunan rencana pembangunan daerah;

14) penyusunan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan

perkotaan;

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 10 -

15) penyusunan dan pelaksanaan pedoman keserasian pengembangan perkotaan

dan perdesaan;

16) penyusunan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan

pengembangan wilayah dan kawasan;

17) penyusunan petunjuk teknis pembangunan skala kecamatan dan desa;

18) penyusunan petunjuk pelaksanaan pengembangan pembangunan

perwilayahan;

19) penyusunan kawasan strategis;

20) pelaksanaan pedoman dan standar pelayanan perkotaan;

21) pelaksanaan pedoman dan standar pengembangan pembangunan

perwilayahan;

22) pelaksanaan standar pelayanan minimal di bidang perencanaan pembangunan

daerah;

23) pengembangan wilayah tertinggal, perbatasan, pesisir, pulau-pulau kecil,

kawasan prioritas, cepat tumbuh, dan andalan;

24) pelaksanaan konsultasi perencanaan pembangunan daerah;

25) pelaksanaan konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan;

26) pelaksanaan bimbingan, supervisi, dan konsultasi pengelolaan kawasan dan

lingkungan perkotaan;

27) pelaksanaan dan pembinaan perencanaan pembangunan partisipatif;

28) perencanaan pembangunan daerah;

29) pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

30) pembinaan perencanaan satuan organisasi perangkat daerah;

31) pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah,

kecamatan, dan desa;

32) pelaporan tugas pembantuan, hibah, dan bantuan;

33) pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk

operasional;

34) pengelolaan UPT; dan

35) pengelolaan ketatausahaan badan.

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana kegiatan,

perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan, pengelolaan keuangan, kepegawaian,

perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum dan hubungan masyarakat

serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional.

Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan

perencanaan pembangunan di bidang pemerintahan, sosial dan budaya.

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 11 -

Bidang Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan perencanaan pembangunan

di bidang pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, industri, kepariwisataan, energi sumber

daya mineral, perdagangan, koperasi, dan investasi serta pengembangan dunia usaha.

Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan perencanaan pembangunan di

bidang pengairan, air bersih, prasarana dasar permukiman, perhubungan, telekomunikasi,

pengembangan wilayah, pengelolaan kawasan, tata ruang, tata guna lahan, sumberdaya

alam, dan lingkungan hidup.

Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian mempunyai tugas melaksanakan

penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pengendalian, monitoring, evaluasi, dan

pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan.

Bidang Statistik dan Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan

statistik, pendataan, perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pembangunan.

Sedangkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 12 Tahun 2008

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21

Tahun 2011 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :

a. Unsur Pimpinan : Kepala Badan;

b. Unsur Pembantu

Pimpinan

: Sekretariat yang terdiri dari Subbagian-

Subbagian;

c. Unsur Pelaksana : 1) Bidang-bidang yang terdiri dari Subbidang-

subbidang;

2) Unit Pelaksana Teknis;

d. Kelompok Jabatan Fungsional

Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat terdiri dari :

1) Subbagian Perencanaan;

2) Subbagian Keuangan;

3) Subbagian Umum;

c. Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Budaya terdiri dari :

1) Subbidang Pemerintahan;

2) Subbidang Sosial dan Budaya;

d. Bidang Perekonomian

1) Subbidang Pertanian dan Kelautan;

2) Subbidang Industri dan Jasa;

e. Bidang Fisik dan Prasarana Wilayah terdiri dari :

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 12 -

1) Subbidang Sarana dan Prasarana Wilayah;

2) Subbidang Tata Ruang, Lingkungan Hidup, Perumahan, dan

Permukiman;

f. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian terdiri dari :

1) Subbidang Penelitian dan Pengembangan;

2) Subbidang Pengendalian;

g. Bidang Statistik dan Perencanaan terdiri dari :

3) Subbidang Statistik;

4) Subbidang Rencana Pembangunan;

h. Unit Pelaksana Teknis;

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul

dapat dilihat pada bagan berikut ini :

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 14 -

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(Berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2011)

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 14 -

B. Sumber Daya Bappeda

1. Kondisi Kepegawaian

Jumlah pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul setiap

tahun mengalami perubahan. Hal ini disebabkan antara lain karena adanya mutasi pegawai,

pegawai yang purna tugas (pensiun) serta promosi pegawai pada SKPD lain. Menurut data

terakhir per 30 Oktober 2015 jumlah pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Gunungkidul seluruhnya adalah 49 (empat puluh sembilan) orang dengan

rincian 20 (dua puluh) orang menduduki jabatan struktural dan sisanya 29 (dua puluh

sembilan) orang menjalankan fungsinya sebagai staf pada bidang-bidang yang ada sesuai

dengan Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah. Jumlah pegawai selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.1 yang

menunjukkan jumlah pegawai berdasarkan golongan/ruang kepangkatan.

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan / Ruang Kepangkatan

No. Golongan/

Ruang Kepangkatan

Jumlah Pegawai (Orang)

Laki-laki Perempuan

1. IV/e

IV/d

IV/c

IV/b

IV/a

Pembina Utama

Pembina Utama Madya

Pembina Utama Muda

Pembina Tingkat I

Pembina

-

-

1

1

8

-

-

-

-

3

2. III/d

III/c

III/b

III/a

Penata Tingkat I

Penata

Penata Muda Tingkat I

Penata Muda

2

5

9

2

-

2

6

1

3. II/d

II/c

II/b

II/a

Pengatur Tingkat I

Pengatur

Pengatur Muda Tingkat I

Pengatur Muda

2

2

-

-

1

2

-

-

4. I/d

I/c

I/b

I/a

Juru Tingkat I

Juru

Juru Muda Tingkat I

Juru Muda

-

1

1

-

-

-

-

-

Jumlah 34 15

Data per 30 Oktober 2015

Sedangkan mengenai jumlah pegawai berdasarkan jabatan struktural dapat dilihat pada

tabel 2.2 berikut ini.

Tabel 2.2

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 15 -

Jumlah Pegawai yang Menduduki Jabatan Struktural

No. Jenis

Jabatan Nama Jabatan

Jumlah

(Orang)

1. Eselon II Kepala 1

2. Eselon III a. Sekretaris

b. Kabid Perekonomian

c. Kabid Pemerintahan, Sosial dan Budaya

d. Kabid Fisik dan Prasarana

e. Kabid Statistik dan Perencanaan

f. Kabid Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian

1

1

1

1

1

1

3. Eselon IV a. Kasubbag Perencanaan

b. Kasubbag Umum

c. Kasubbag Keuangan

d. Kasubbid Industri dan Jasa

e. Kasubbid Pertanian dan Kelautan

f. Kasubbid Pemerintahan

g. Kasubbid Sosial dan Budaya

h. Kasubbid Sarana dan Prasarana Wilayah

i. Kasubbid Tata Ruang, Lingkungan Hidup,

Perumahan dan Permukiman

j. Kasubbid Penelitian dan Pengembangan

k. Kasubbid Pengendalian

l. Kasubbid Statistik

m. Kasubbid Rencana Pembangunan

1

1

1

1

1

1

1 1

1

1

1

1

1

Jumlah 20

Data per 30 Desember 2015

Berdasarkan tingkat pendidikannya, pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

mempunyai tingkat pendidikan yang bervariatif, mulai dari pendidikan SD (Sekolah Dasar)

sampai dengan S-2 (Strata 2). Pegawai dengan tingkat pendidikan S-2 merupakan jumlah

yang terbanyak yaitu 18 (delapan belas) orang dan diikuti dengan pegawai dengan

pendidikan S-1 dan SLTA yang masing-masing sebesar 14 (empat belas) orang dan 10

(sepuluh) orang. Data selengkapnya seperti terlihat pada tabel 2.3 di bawah ini :

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 16 -

Tabel 2.3

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah (Orang) Jumlah

(Orang) Laki-laki Perempuan

1. Strata 2 (S-2) 14 4 18

2. Strata 1 (S-1) 10 4 14

3. Sarjana Muda / D3 3 2 5

4. SLTA 5 5 10

5. SLTP - - -

6. SD 2 - 2 Data per 30 Oktober 2015

Dilihat dari banyaknya jumlah pegawai yang mempunyai pendidikan yang memadai

diharapkan mampu melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya untuk mencapai target yang

telah ditentukan untuk 5 (lima) tahun ke depan. Di samping itu pengembangan kompetensi

pegawai masih tetap diperlukan baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non

formal seperti bimbingan teknis, diklat, kursus-kursus, seminar, dan bentuk pelatihan

lainnya.

Adapun mengenai jumlah pegawai Bappeda yang telah mengikuti pelatihan penjenjangan

(Diklat kepemimpinan) adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan

No. Nama Pelatihan Penjenjangan Jumlah

1. ADUM/ADUMLA/DIKLATPIM Tingkat IV 13

2. SPAMA/ DIKLATPIM Tingkat III 5

3. SPAMEN/DIKLATPIM Tingkat II 1 Data per 30 Oktober 2015

Selain ketersediaan sumberdaya manusia yang handal, faktor sarana prasarana yang

memadai dan dana yang cukup merupakan faktor penentu keberhasilan dalam pencapaian

sasaran yang diharapkan.

2. Sarana Prasarana Bappeda

Secara umum kondisi sarana prasarana Bappeda yang berupa tanah dan bangunan

kondisinya baik. Kantor Bappeda berdiri di atas tanah seluas 2,748 m2 dengan status tanah

hak pakai sejak tahun 1992. Bangunan kantor berupa gedung bertingkat dengan luas lantai

705,50 m2 yang terletak di Jalan Satria Nomor 3, Wonosari, Gunungkidul.

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 17 -

Secara umum kondisi sarana prasarana yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan

tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat

pada tabel 2.5.

Tabel. 2.5

Sarana Prasarana Bappeda Kabupaten Gunungkidul

No. Nama Barang Jumlah

( buah )

Kondisi

Umum

1. Mobil 4 baik

2. Sepeda Motor 25 baik

3. Almari Kayu 6 Baik

4. Almari Besi 30 Baik

5. Lemari Katalog 2 Baik

6. Rak Kayu 27 Baik

7. Rak Besi 2 Baik

8. Meja Kayu 9 Baik

9. Meja Besi 16 Baik

10. Meja Tamu 8 Baik

11. Meja Gambar 2 Baik

12. Meja Peta 1 Baik

13. Meja Biro 13 Baik

14. Meja ½ Biro 54 Baik

15. Meja Rapat 2 Baik

16. Meja Panjang 6 Baik

17. Meja Telepon 4 Baik

18. Meja Tulis 84 Baik

19. Kursi Rapat 173 Baik

20. Kursi Tangan 56 Baik

21. Kursi Putar 20 Baik

22. Kursi Biasa 23 Baik

24. Bangku tunggu 6 Baik

25. Vacum Cleaner 1 Baik

26. Filling Cabinet 29 Baik

27. Mesin Ketik 9 Baik

28. Komputer 23 Baik

29. Monitor 6 Baik

30. Laptop / Notebook 14 Baik

31. Printer 17 Baik

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 18 -

No. Nama Barang Jumlah

( buah )

Kondisi

Umum

32. Kamera 3 Baik

33. LCD Projector / Viewer 2 Baik

34. Layar 1 Baik

35. Kipas Angin 2 Baik

36. Air Conditioner (AC) 22 Baik

37. Wireless 3 Baik

38. Microphone table stand 1 Baik

39. Loudspeaker 1 Baik

40. Wireless Microphone 3 Baik

41. Amplifier 3 Baik

42. Power Amplifier 1 Baik

43. Brankas 2 Baik

44. Telepon PABX 1 Baik

45. Faksimili 1 Baik

46. Tabung Pemadam Kebakaran 2 Baik

47. GPS (Global Positioning System) 2 Baik

48. Server 3 Baik

49. Papan Nama Bappeda 1 Baik

50. Papan Nama BKPRD 1 Baik

51. Mesin Absensi 1 Baik

52. Layar Overhead 5 Baik

53. Bangunan Gedung Kantor 3 Baik

54. UPS (Unit Power Supply) 3 Baik

55. Whiteboard 1 Baik

56. Mesin Absensi 1 Baik Sumber : Buku Inventaris Barang Tahun 2014

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 19 -

C. Kinerja Pelayanan Bappeda

Berdasarkan pada visi yang telah ditetapkan dalam Renstra Bappeda Tahun 2007 –

2010, yaitu “Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas,

Transparan, Partisipatif dan Akuntabel” dirumuskan 4 (empat) misi sebagai berikut :

1) Meningkatnya kualitas dan profesionalisme sumberdaya manusia (SDM)

2) Memantapkan sistem perencanaan pembangunan daerah

3) Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencana pembangunan

4) Meningkatkan kualitas pelayanan.

Keempat misi tersebut kemudian dijabarkan dalam tujuan sebagai hasil akhir yang akan

dicapai serta sasaran yang merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik,

terukur dalam waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang

ditetapkan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, ditetapkan beberapa strategi dan

kebijakan yang merupakan ketentuan-ketentuan yang dijadikan pedoman pelaksanaan

program dan kegiatan.

Adapun program dan kegiatan berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra

Bappeda selama kurun waktu Tahun 2007 – 2010 adalah seperti pada tabel 2.6 di bawah ini

:

Tabel 2.6 Program dan Kegiatan dalam Renstra Tahun 2007 – 2010

No. KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

1.

2.

3

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan

Meningkatkan disiplin

anggaran

Menyempurnakan perpustakaan institusi

perencanaan

1. Pelayanan administrasi perkantoran

2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

Peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Pelayanan administrasi perkantoran

1. Pelayanan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan

listrik

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 6. Penyediaan alat tulis kantor

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan komponen inslatasi listrik/penerangan

bangunan kantor

9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10. Penyediaan makanan dan minuman

11.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

12. Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknik perkantoran

1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD 2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

3. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

4. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 20 -

No. KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

4.

5.

6.

7.

Melaksanakan capacity

building bagi perencana

pembangunan di SKPD lain

Meningkatkan sinkronisasi

dan koordinasi kegiatan

Melaksanakan penelitian

dan kajian yang aplikatif

dan kontributif terhadap perencanaan pembangunan

Meningkatkan kualitas

perencanaan pembangunan

Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah

Perencanaan

pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh

Perencanaan

pembangunan daerah

1. Perencanaan tata ruang

2. Perencanaan

pengembangan wilayah strategis dan cepat

tumbuh

3. Perencanaan

pengembangan kota-kota

besar dan menengah

4. Perencanaan

pembangunan ekonomi

5. Perencanaan sosial dan budaya

1. Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah

2. Bimbingan teknis pengelolaan data statistic dan pengendalian pembangunan

Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah

strategis dan cepat tumbuh

Koordinasi dan fasilitasi penelitian

1. Penyusunan kebijakan tentang penyusunan rencana

tata ruang 2. Penyusunan rencana tata ruang wilayah

3. Penyusunan rencana teknis ruang kawasan 4. Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam

perencanaan tata ruang

5. Revisi rencana tata ruang 6. Koordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana tata

ruang lintas kabupaten/kota 1. Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam

pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh 2. Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh

3. Koordinasi perencanaan percepatan pembangunan kawasan produksi daerah tertinggal (P2KP-DT)

4. Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kawasan agropolitan

1. Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah

strategis dan cepat tumbuh

2. Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

3. Koordinasi perencanaan perumahan dan permukiman

4. Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan

5. Koordinasi penanggulangan limbah rumah tangga

dan industri perkotaan 1. Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi

daerah 2. Penyusunan indikator ekonomi daerah

3. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi

4. Penyusunan masterplan penanggulangan

kemiskinan 5. Penyusunan masterplan pembangunan

pertambangan 6. Penyusunan masterplan pembangunan pariwisata

7. Penyusunan masterplan pembangunan pertanian 8. Koordinasi dan fasilitasi energi alternatif

9. Koordinasi perencanaan pengembangan potensi

ekonomi 10. Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi

masyarakat 1. Koordinasi penyusunan masterplan kesehatan

2. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya

3. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan

4. Koordinasi dan pendampingan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM)

5. Koordinasi pelaksanaan program subsidi pemerintah pusat

6. Koordinasi perencanaan pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 21 -

No. KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan

Melaksanakan sosialisasi

desain perencanaan pembangunan daerah

Melaksanakan fasilitasi

perencanaan pembangunan tingkat kecamatan dan desa

Melaksanakan dan memfasilitasi penyusunan

dokumen perencanaan pembangunan sesuai

dengan mekanisme perencanaan pembangunan

Melaksanakan pengendalian pembangunan daerah

Menyusun rekomendasi atas

hasil-hasil penelitian dan kajian

Melaksanakan fasilitasi

pendidikan dan pelatihan fungsional perencana

Mengembangkan jejaring antar pelaku pembangunan

5. Perencanaan sosial dan budaya

6. Perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya

alam

7. Peningkatan kualitas

pelayanan publik

8. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah

9. Perencanaan

pembangunan daerah rawan bencana

Peningkatan kapasitas

kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah

Perencanaan pembangunan daerah

Perencanaan

pembangunan daerah

1. Pengendalian

pemanfaatan ruang

2. Perencanaan pembangunan daerah

1. Pengembangan data/informasi

2. Pengembangan data/informasi/statistik

daerah

3. Pemanfaatan ruang

Peningkatan kapasitas

kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

Kerjasama pembangunan

7. Koordinasi perencanaan penanggulangan kemiskinan

8. Koordinasi perencanaan pembangunan yang

responsif gender

1. Koordinasi penyusunan masterplan pengendalian sumberdaya alam dan lingkungan hidup

2. Koordinasi perencanaan pengairan 3. Koordinasi perencanaan transportasi, pos dan

telekomunikasi

Penyusunan perencanaan rencana kerja SKPD

Orientasi pengembangan perencanaan pembangunan daerah

Koordinasi pembangunan daerah rawan bencana

Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan

daerah

Pengembangan partisipasi masyarakat dalam

perumusan program dan kebijakan layanan publik

1. Penetapan RPJPD 2. Penyusunan rancangan RPJMD

3. Penyusunan rancangan RKPD 4. Penyelenggaraan musrenbang RKPD

5. Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah

1. Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang

1. Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pelaksanaan rencana pembangunan daerah 2. Koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan program kegiatan Non APBD

1. Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi

capaian target kinerja program dan kegiatan 2. Penyusunan dan analisis data/informasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan 3. Penyusunan dan analisis data/informasi

perencanaan pembangunan kawasan

4. Penyusunan profil daerah

Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah

1. Survey dan pemetaan

2. Sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang

Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana

1. Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah 2. Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah

daerah

3. Koordinasi dan perencanaan percepatan

pembangunan wilayah tertinggal

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 22 -

Secara keseluruhan jumlah program dan kegiatan pada Renstra dari tahun 2007-2010

adalah 17 program dengan 70 kegiatan. Dalam pelaksanaannya, pada tahun 2007 (tahun ke-

2) program dan kegiatan yang direncanakan pada Renstra dapat terakomodir seluruhnya

dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2007. Hal ini terlihat dari rasio

antara anggaran yang terealisasi dalam DPA dengan rencana anggaran dalam Renstra tahun

ke-2 (tabel 2.7) yang menunjukkan angka 1,00. Sementara itu rasio antara anggaran yang

terealisasi dalam DPA dengan anggaran dalam Renstra pada tahun 2008 – 2010 (tahun ke-3

sampai tahun ke-5) cukup bervariatif antara 0,00 – 1,26. Angka nol menunjukkan bahwa

kegiatan tersebut tidak diakomodir dalam DPA pada tahun anggaran yang bersangkutan,

angka kurang dari satu menunjukkan bahwa anggaran yang dapat direalisasikan dalam DPA

lebih kecil daripada yang direncanakan dalam Renstra sedangkan angka lebih dari satu

menunjukkan bahwa anggaran yang direalisasikan dalam DPA lebih besar daripada yang

direncanakan dalam Renstra. Namun yang disebut terakhir ini jumlahnya tidak banyak. Hal

tersebut dikarenakan adanya plafonisasi berkaitan dengan keterbatasan anggaran sehingga

beberapa kegiatan yang direncanakan pada Renstra tidak dapat diakomodir dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran pada tahun anggaran yang bersangkutan, pengurangan

(rasionalisasi) anggaran pada beberapa kegiatan dan Namun hal itu tidak mempengaruhi

indikator keluaran/hasil yang menjadi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

Renstra, karena kegiatan-kegiatan tersebut telah diakomodir dalam kegiatan koordinasi dari

masing-masing bidang yang bersangkutan.

Selain itu pada tahun 2008 - 2010 tersebut juga terdapat beberapa nama kegiatan yang

tidak terdapat dalam Renstra yang telah ditetapkan sebelumnya. Ada dua alasan kenapa

kegiatan ini dimunculkan dalam anggaran. Pertama, kegiatan ini sebenarnya hanya untuk

mendukung program dan kegiatan sebelumnya seperti yang direncanakan dalam Renstra.

Kegiatan tersebut adalah:

1) Pengadaan peralatan gedung kantor

2) Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/SPJ

3) Penyusunan Rencana Strategis SKPD

4) Monitoring, evaluasi, dan pengendalian program kegiatan SKPD

5) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang RTRW

6) Penyelenggaraan musrenbang RPJMD

7) Koordinasi sistem pendukung koordinasi program kegiatan pembangunan

8) Koordinasi pengendalian target-target RPJM Daerah

9) Koordinasi perencanaan pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, kehutanan

dan perkebunan

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 23 -

Kedua, merupakan kegiatan baru yang berkaitan dengan kebijakan pusat maupun kebijakan

daerah yang ditetapkan pada tahun anggaran yang bersangkutan, yaitu :

1) Koordinasi dan monev dana rekon non perumahan

2) Pendataan keluarga miskin dan pengangguran

3) Koordinasi dan pendampingan kegiatan pengembangan lingkungan

permukiman berbasis komunitas/Neighbourhood Development.

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 24 -

PROGRAM dan KEGIATAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 6 12 13 14 15 16

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

01. Pelayanan jasa surat menyurat na 6.400 4.000 5.000 6.000 na 6.400 4.000 4.000 3.000 - 1,00 1,00 0,80 0,50

02. Penyediaan jasa komunikasi, 69.900 70.200 75.000 80.000 69.900 70.200 91.200 84.000 - 1,00 1,00 1,22 1,05

sumberdaya air dan listrik

03. Penyediaan jasa administrasi keuangan na 23.900 26.300 28.000 30.000 na 23.900 26.300 21.000 21.000 - 1,00 1,00 0,75 0,70

04. Penyediaan jasa kebersihan kantor na 3.500 2.000 3.000 4.000 na 3.500 2.000 2.000 2.000 - 1,00 1,00 0,67 0,50

05. Penyediaan jasa perbaikan na 16.400 15.900 17.500 19.000 na 16.400 15.000 19.000 11.000 - 1,00 0,94 1,09 0,58

peralatan kerja

06. Penyediaan alat tulis kantor na 10.000 10.000 12.000 14.000 na 10.000 11.500 10.000 8.000 - 1,00 1,15 0,83 0,57

07. Penyediaan barang cetakan na 18.500 17.000 18.500 20.000 na 18.500 16.000 14.000 12.000 - 1,00 0,94 0,76 0,60

dan penggandaan

08. Penyediaan komponen instalasi na 4.000 3.000 5.000 6.000 na 4.000 3.000 3.000 2.000 - 1,00 1,00 0,60 0,33

listrik/penerangan bangunan kantor

09. Penyediaan peralatan dan na 76.775 51.350 70.000 90.000 na 76.775 51.350 33.350 34.656 - 1,00 1,00 0,48 0,39

perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan na 8.000 6.500 7.000 7.500 na 8.000 6.500 5.000 1.920 - 1,00 1,00 0,71 0,26

peraturan perundang-undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman na 12.100 21.250 25.000 27.500 na 12.100 21.250 16.000 7.750 - 1,00 1,00 0,64 0,28

12. Rapat-rapat koordinasi dan na 53.140 53.140 55.000 60.000 na 53.140 47.040 49.810 78.650 - 1,00 0,89 0,91 1,31

konsultasi ke luar daerah

13. Penyediaan jasa tenaga na 35.500 6.500 0 0 na 35.500 6.500 0 0 - 1,00 1,00 - -

administrasi/teknik perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

01. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor na 10.000 12.000 15.000 17.500 na 10.000 10.500 6.000 5.000 - 1,00 0,88 0,40 0,29

02. Pemeliharaan rutin/berkala na 81.690 78.020 90.000 100.000 na 81.690 78.020 66.960 44.650 - 1,00 1,00 0,74 0,45

Tabel 2.7

Anggaran dalam Renstra dan Realisasi Anggaran dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Gunungkidul

Anggaran dalam Renstra pada Tahun ke- Anggaran yang teralisasi dalam DPA pada Tahun ke-Rasio antara Anggaran yang terealisasi dengan

Anggaran dalam Renstra Tahun ke-

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 25 -

1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 6 12 13 14 15 16

kendaraan dinas/operasional

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

01. Penyusunan laporan capaian kinerja na 5.630 2.450 3.000 3.500 na 5.630 2.450 2.000 700 - 1,00 1,00 0,67 0,20

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

02. Penyusunan pelaporan keuangan na 0 1.900 2.500 3.000 na 0 1.900 500 200 - - 1,00 0,20 0,07

semesteran

03. Penyusunan pelaporan prognosis na 0 1.900 2.500 3.000 na 0 1.900 0 0 - - 1,00 0,00 0,00

realisasi anggaran

04. Penyusunan pelaporan keuangan na 2.000 1.975 2.500 3.000 na 2.000 1.975 2.000 845 - 1,00 1,00 0,80 0,28

akhir tahun

Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

01. Penyusunan Rencana Kerja SKPD na 0 1.950 2.500 3.000 na 0 1.950 2.500 695 - - 1,00 1,00 0,23

Program Perencanaan Tata Ruang

01. Penyusunan kebijakan tentang na 0 45.010 50.000 55.000 na 0 47.010 51.125 26.300 - - 1,04 1,02 0,48

penyusunan rencana tata ruang

- Fasilitasi koordinasi penyelenggaraan

penataan ruang daerah

02. Penyusunan Rencana Teknis na 88.665 0 70.000 80.000 na 88.665 0 0 0 - 1,00 - 0,00 0,00

Ruang Kaw asan

03. Fasilitasi peningkatan peran serta na 32.145 60.000 65.000 70.000 na 32.145 0 0 0 - 1,00 0,00 0,00 0,00

masyarakat dalam perencanaan

tata ruang

04. Revisi rencana tata ruang na 52.945 110.000 115.000 125.000 na 52.945 0 0 0 - 1,00 0,00 0,00 0,00

05. Koordinasi dan fasilitasi 21.695 0 0 0 21.695 0 0 0 - 1,00 - - -

penyusunan rencana tata ruang

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 26 -

1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 6 12 13 14 15 16

lintas kabupaten/kota

06. Penyusunan Rencana Tata Ruang na 0 226.485 0 0 na 0 226.485 0 0 - - 1,00 - -

Wilayah

Program Pemanfaatan Ruang

01. Survey dan pemetaan na 96.990 0 90.000 0 na 96.990 0 0 0 - 1,00 0,00

02. Sosialisasi kebijakan, norma, standar, na 0 45.000 50.000 60.000 na 0 0 0 0 - 0,00 0,00 0,00

prosedur dan manual pemanfaatan ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

01. Fasilitasi peningkatan peranserta na 41.535 0 0 0 na 41.535 0 0 0 - 1,00

masyarakat dalam pengendalian

pemanfaatan ruang

Program Pengembangan Data/Informasi

01. Pengumpulan, updating, dan na 62.125 24.840 30.000 35.000 na 62.125 24.840 12.400 28.270 - 1,00 1,00 0,41 0,81

analisis data informasi capaian

target kinerja program dan kegiatan

- Koordinasi pendataan dan pelaporan

02. Penyusunan dan pengumpulan na 53.228 0 0 0 na 53.228 0 0 0 - 1,00

data/informasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan

03. Penyusunan dan analisis data informasi na 73.000 0 0 0 na 73.000 0 0 0 - 1,00

perencanaan pembangunan kaw asan

04. Penyusunan prof il daerah na 16.090 36.875 40.000 45.000 na 16.090 36.875 26.780 14.540 - 1,00 1,00 0,67 0,32

Program Kerjasama Pembangunan

01. Koordinasi kerjasama pembangunan na 0 39.350 42.500 47.000 na 0 39.350 37.900 28.750 - 1,00 0,89 0,61

antar daerah

- Koordinasi bidang prasarana

dan pengembangan w ilayah

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 27 -

1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 6 12 13 14 15 16

02. Fasilitasi kerjasama dengan na 0 72.540 0 0 na 0 72.540 0 0 -

dunia usaha/lembaga

03. Koordinasi dalam pemecahan na 48.545 0 0 0 na 48.545 0 0 0 - 1,00

masalah-masalah daerah

04. Koordinasi dan perencanaan na 0 37.880 40.000 45.000 na 0 37.880 43.195 17.660 - 1,00 1,08 0,39

percepatan pembangunan

w ilayah tertinggal

Program Perencanaan Pengembangan

Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

01. Sosialisasi kebijakan pemerintah na 85.165 0 0 0 na 85.165 0 0 0 - 1,00

dalam pengembangan w ilayah

strategis dan cepat tumbuh

02. Koordinasi penetapan rencana na 39.940 0 0 0 na 39.940 0 0 0 - 1,00

tata ruang w ilayah strategis

dan cepat tumbuh

03. Penyusunan perencanaan na 43.570 0 0 0 na 43.570 0 0 0 - 1,00

pengembangan w ilayah

strategis dan cepat tumbuh

04. Koordinasi perencanaan na 0 102.250 110.000 120.000 na 0 102.250 47.700 24.100 - 1,00 0,43 0,20

percepatan pembangunan kaw asan

produksi daerah tertinggal (P2KP-DT)

05. Koordinasi dan fasilitasi na 0 26.775 30.000 33.000 na 0 26.775 32.755 0 - 1,00 1,09 0,00

pengembangan kaw asan agropolitan

Program Perencanaan Pengembangan

Kota-kota Menengah dan Besar

01. Koordinasi penetapan rencana na 40.420 0 0 0 na 40.420 0 0 0 - 1,00

tata ruang w ilayah strategis dan

cepat tumbuh

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 28 -

1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 6 12 13 14 15 16

02. Penyusunan perencanaan na 86.025 0 0 0 na 86.025 0 0 0 - 1,00

pengembangan w ilayah strategis

dan cepat tumbuh

03. Koordinasi perencanaan na 0 60.000 65.000 70.000 na 0 26.150 0 0 - 0,44 0,00 0,00

perumahan dan permukiman

04. Koordinasi perencanaan air minum na 0 48.250 55.000 60.000 na 0 48.250 52.160 138.350 - 1,00 0,95 2,31

drainase, dan sanitasi perkotaan

05. Koordinasi penanggulangan limbah na 0 57.330 55.000 70.000 na 0 57.330 0 0 - 1,00 0,00 0,00

rumah tangga dan industri perkotaan

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan na na

Perencanaan Pembangunan Daerah

01. Peningkatan kemampuan teknis na 25.500 10.000 20.000 25.000 na 25.500 10.000 0 0 - 1,00 1,00 0,00 0,00

aparat perencana

02. Sosialisasi kebijakan perencanaan na 18.320 60.785 65.000 70.000 na 18.320 60.785 0 0 - 1,00 1,00 0,00 0,00

pembangunan daerah

03. Bimbingan teknis tentang na 31.500 0 60.000 70.000 na 31.500 0 0 10.725 - 1,00 - 0,00 0,15

perencanaan pembangunan daerah

04. Bimbingan teknis pengelolaan data na 0 50.340 55.000 60.000 na 0 50.340 0 0 - - 1,00 0,00 0,00

statistik dan pengendalian pembangunan

Program Perencanaan Pembangunan

Daerah

01. Pengembangan partisipasi masyarakat na 239.700 123.600 135.000 150.000 na 239.700 123.600 85.050 13.525 - 1,00 1,00 0,63 0,09

dalam perumusan program dan

kebijakan layanan publik

02. Penetapan RPJPD na 38.370 0 0 0 na 38.370 0 0 0 - 1,00 - - -

03. Penyusunan rancangan RPJMD na 148.193 0 0 0 na 148.193 0 0 73.330 - 1,00 - - -

04. Penyusunan rancangan RKPD na 52.000 86.200 95.000 110.000 na 52.000 86.200 78.650 42.750 - 1,00 1,00 0,83 0,39

05. Penyelenggaraan musrenbang RKPD na 208.240 79.750 90.000 100.000 na 208.240 79.750 113.615 41.030 - 1,00 1,00 1,26 0,41

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 29 -

1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 6 12 13 14 15 16

06. Koordinasi penyusunan Laporan na 26.535 0 0 0 na 26.535 0 0 0 - 1,00 - - -

Kinerja Pemerintah Daerah

07. Monitoring, evaluasi, pengendalian na 68.475 69.730 75.000 80.000 na 68.475 69.730 88.975 33.180 - 1,00 1,00 1,19 0,41

dan pelaporan pelaksanaan rencana

pembangunan daerah

08. Koordinasi, monitoring, evaluasi na 0 35.715 37.500 40.000 na 0 35.715 32.750 21.670 - - 1,00 0,87 0,54

dan pelaporan pelaksanaan

program kegiatan Non APBD

09. Koordinasi dan fasilitasi penelitian na 0 0 60.000 70.000 na 0 0 0 0 - - - 0,00 0,00

Program Perencanaan Pembangunan

Ekonomi

01. Penyusunan masterplan na 63.285 100.065 110.000 120.000 na 63.285 100.065 0 0 - 1,00 1,00 0,00 0,00

pembangunan ekonomi daerah

02. Penyusunan indikator ekonomi daerah na 30.075 0 0 0 na 30.075 0 0 0 - 1,00

03. Penyusunan perencanaan na 69.535 54.220 60.000 65.000 na 69.535 54.220 0 0 - 1,00 1,00 0,00 0,00

pengembangan ekonomi masyarakat

04. Koordinasi perencanaan na 29.473 46.940 50.000 55.000 na 29.473 46.940 46.860 90.425 - 1,00 1,00 0,94 1,64

pembangunan bidang ekonomi

05. Penyusunan masterplan pembangunan na 0 120.855 130.000 140.000 na 0 120.855 0 0 - - 1,00 0,00 0,00

pertambangan

06. Penyusunan masterplan na 40.200 0 0 0 na 40.200 0 0 0 - 1,00 - - -

penanggulangan kemiskinan

08. Penyusunan masterplan pembangunan na 0 64.210 75.000 80.000 na 0 64.210 0 0 - - 1,00 0,00 0,00

pariw isata

09. Penyusunan masterplan pembangunan na 0 126.760 130.000 140.000 na 0 126.760 0 0 - - 1,00 0,00 0,00

pertanian

10. Koordinasi dan fasilitasi energi alternatif na 0 21.750 26.850 27.000 na 0 21.750 26.850 0 - - 1,00 1,00 0,00

11. Koordinasi perencanaan na 0 62.570 70.000 75.000 na 0 62.570 0 12.050 - - 1,00 0,00 0,16

pengembangan potensi ekonomi

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 30 -

1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 6 12 13 14 15 16Program Perencanaan Sosial dan Budaya01. Koordinasi penyusunan masterplan na 67.755 0 0 0 na 67.755 0 0 0 - 1,00 - - - kesehatan02. Koordinasi perencanaan pembangunan na 20.700 42.900 50.000 55.000 na 20.700 42.900 36.450 21.710 - 1,00 1,00 0,73 0,39 bidang sosial budaya03. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan na 198.790 0 0 0 na 198.790 0 0 0 - 1,00 - - -04. Koordinasi dan pendampingan na 0 106.700 110.000 120.000 na 0 106.700 79.930 14.445 - - 1,00 0,73 0,12 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)05. Koordinasi pelaksanaan program na 0 50.000 55.000 60.000 na 0 0 0 0 - - 0,00 0,00 0,00 subsidi pemerintah pusat06. Koordinasi perencanaan pembangunan na 0 33.030 0 0 na 0 33.030 0 0 - - 1,00 - - sosial dan pemberdayaan masyarakat07. Koordinasi dan evaluasi program na 0 56.560 60.000 65.000 na 0 0 0 20.840 - - 0,00 0,00 0,32 penanggulangan kemiskinan08. Koordinasi perencanaan pembangunan na 0 47.700 50.000 55.000 na 0 0 0 0 - - 0,00 0,00 0,00 yang responsif genderProgram Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumberdaya Alam01. Koordinasi penyusunan masterplan na 51.730 0 0 0 na 51.730 0 0 0 - 1,00 - - - pengendalian sumberdaya alam dan lingkungan hidup02. Koordinasi perencanaan pengairan na 0 61.400 65.035 26.585 na 0 61.400 65.035 26.585 - - 1,00 1,00 1,0003. Koordinasi perencanaan transportasi, na 0 47.570 50.000 55.000 na 0 47.570 0 0 - - 1,00 0,00 0,00 pos dan telekomunikasiProgram Perencanaan PembangunanDaerah Raw an Bencana01. Koordinasi pembangunan daerah na 31.775 35.140 40.000 45.000 na 31.775 39.140 0 0 - 1,00 1,11 0,00 0,00 raw an bencanaProgram Pengembangan Data/informasi/Statistik Daerah02. Pengolahan, updating dan na 176.855 153.550 157.000 160.000 na 176.855 153.550 130.975 68.825 - 1,00 1,00 0,83 0,43 analisis data dan statistik daerah

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 31 -

Pada tahun 2007 dalam Renstra direncanakan ada 17 program dengan 54 kegiatan

dan semuanya dapat diakomodir dalam DPA Tahun Anggaran 2007. Dari anggaran sebesar

Rp 2.956.523.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp 2.343.271.668,00 atau dengan rasio

0,79. Pada tahun anggaran 2008 Bappeda melaksanakan 16 program dengan 58 kegiatan dari

61 kegiatan yang direncanakan dalam Renstra dengan anggaran sebesar Rp 3.609.410.000,00

dengan realisasi anggaran sebesar Rp 3.370.426.714,00 yang ditunjukkan dengan rasio 0,93.

Sementara itu pada tahun anggaran 2009 rasio realisasi terhadap anggaran sebesar 0,90

dengan realisasi anggaran sebesar Rp 1.469.059.379,00 dari anggaran yang ditetapkan

sebesar Rp 1.639.420,00. Pada tahun ini Bappeda telah melaksanakan 14 program dengan

42 kegiatan dari 70 kegiatan yang direncanakan dalam Renstra. Sedangkan untuk tahun 2010

realisasi anggaran hanya dihitung sampai dengan bulan November 2010 dengan rasio 0,62.

Dari tahun 2007 – 2010, rata-rata pertumbuhan anggaran dan realisasi anggaran

menunjukkan nilai negatif, artinya rata-rata dari tahun 2007 – 2010 anggaran dan

realisasinya mengalami penurunan masing-masing sebesar 16,16% dan 18,21%. Penurunan

rata-rata realisasi anggaran yang lebih besar daripada anggaran pada tahun 2007 - 2010

karena realisasi pada tahun 2010 hanya dihitung sampai dengan bulan November yang

belum mencerminkan realisasi seluruhnya. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.8

pada halaman berikut.

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 32 -

PROGRAM dan KEGIATAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

01. Pelayanan jasa surat menyurat na 6.400 4.000 4.000 3.000 na 2.797 3.036 3.628 1.199 na 0,44 0,76 0,91 0,40 -20,83 -12,96

02. Penyediaan jasa komunikasi, na 69.900 70.200 91.200 84.000 na 51.665 58.990 75.960 70.955 na 0,74 0,84 0,83 0,84 7,48 12,12

sumberdaya air dan listrik

03. Penyediaan jasa administrasi keuangan na 23.900 26.300 21.000 21.000 na 22.825 25.850 21.000 15.750 na 0,96 0,98 1,00 0,75 -3,37 -10,17

04. Penyediaan jasa kebersihan kantor na 3.500 2.000 2.000 2.000 na 3.182 1.993 2.000 1.409 na 0,91 1,00 1,00 0,70 -14,29 -22,20

05. Penyediaan jasa perbaikan na 16.400 15.000 19.000 11.000 na 13.369 12.990 17.743 4.445 na 0,82 0,87 0,93 0,40 -7,99 -13,73

peralatan kerja

06. Penyediaan alat tulis kantor na 10.000 11.500 10.000 8.000 na 10.000 11.497 10.000 5.328 na 1,00 1,00 1,00 0,67 -6,01 -14,93

07. Penyediaan barang cetakan na 18.500 16.000 14.000 12.000 na 14.741 15.862 13.973 7.948 na 0,80 0,99 1,00 0,66 -13,43 -15,81

dan penggandaan

08. Penyediaan komponen instalasi na 4.000 3.000 3.000 2.000 na 1.973 3.000 3.000 1.877 na 0,49 1,00 1,00 0,94 -19,44 4,86

listrik/penerangan bangunan kantor

09. Penyediaan peralatan dan na 76.775 51.350 33.350 34.656 na 70.912 51.173 33.076 34.370 na 0,92 1,00 0,99 0,99 -21,42 -19,76

perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan na 8.000 6.500 5.000 1.920 na 7.312 4.922 4.073 1.492 na 0,91 0,76 0,81 0,78 -34,48 -37,77

peraturan perundang-undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman na 12.100 21.250 16.000 7.750 na 9.493 16.855 9.180 6.325 na 0,78 0,79 0,57 0,82 -0,22 0,31

12. Rapat-rapat koordinasi dan na 53.140 47.040 49.810 78.650 na 23.736 44.402 49.490 37.606 na 0,45 0,94 0,99 0,48 17,44 24,84

konsultasi ke luar daerah

13. Penyediaan jasa tenaga na 35.500 6.500 0 0 na 33.500 3.500 0 0 na 0,94 0,54 - - -81,69 -89,55

administrasi/teknik perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

01. Pemeliharaan rutin/berkala na 10.000 10.500 6.000 5.000 na 7.628 10.400 5.997 4.973 na 0,76 0,99 1,00 0,99 -18,17 -7,69

gedung kantor

02. Pemeliharaan rutin/berkala na 81.690 78.020 66.960 44.650 na 63.654 75.957 62.590 33.386 na 0,78 0,97 0,93 0,75 -17,33 -14,98

kendaraan dinas/operasional

03. Pengadaan peralatan gedung kantor na 0 0 3.000 0 na 0 0 1.800 0 na - - 0,60 - - -

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Tabel 2.8

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Gunungkidul

Anggaran dalam DPA pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 33 -

01. Penyusunan laporan capaian kinerja na 5.630 2.450 2.000 700 na 5.209 2.400 2.000 700 na 0,93 0,98 1,00 1,00 -46,62 -45,20

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

02. Penyusunan pelaporan keuangan na 0 1.900 500 200 na 0 1.900 500 200 na - 1,00 1,00 1,00 -66,84 -66,84

semesteran

03. Penyusunan pelaporan na 0 1.900 0 0 na 0 1.900 0 0 na - 1,00 - - - -

prognosis realisasi anggaran

04. Penyusunan pelaporan na 2.000 1.975 2.000 845 na 1.997 1.975 2.000 0 na 1,00 1,00 1,00 0,00 -19,24 -33,28

keuangan akhir tahun

05. Penyusunan pelaporan keuangan na 0 0 5.000 6.650 na 0 0 4.970 5.105 na - - 0,99 0,77 33,00 2,72

bulanan/SPJ

Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

01. Penyusunan Rencana Kerja SKPD na 0 1.950 2.500 695 na 0 1.950 2.499 695 na - 1,00 1,00 1,00 -22,00 -22,02

02. Koordinasi dan monev dana rekon na 0 49.980 0 0 na 0 46.645 0 0 na - 0,93 - -

non perumahan

03. Penyusunan Rencana Strategis SKPD na 0 0 0 1.350 na 0 0 0 0 na - - - 0,00 - -

04. Monitoring, evaluasi, dan na 0 0 0 6.600 na 0 0 0 1.075 na - - - 0,16 - -

pengendalian program kegiatan SKPD

Program Perencanaan Tata Ruang

01. Penyusunan kebijakan tentang na 0 47.010 51.125 26.300 na 0 45.243 42.293 16.809 na - 0,96 0,83 0,64 -48,56 -60,25

penyusunan rencana tata ruang

- Fasilitasi koordinasi penyelenggaraan

penataan ruang daerah

02. Penyusunan Rencana Teknis na 88.665 0 0 0 na 81.203 0 0 0 na 0,92 - - - - -

Ruang Kaw asan

03. Fasilitasi peningkatan peran serta na 32.145 0 0 0 na 30.777 0 0 0 na 0,96 - - - - -

masyarakat dalam perencanaan

tata ruang

04. Revisi rencana tata ruang na 52.945 0 0 0 na 52.581 0 0 0 na 0,99 - - - - -

05. Koordinasi dan fasilitasi penyusunan na 21.695 0 0 0 na 17.349 0 0 0 na 0,80 - - - - -

rencana tata ruang lintas kab./kota

06. Penyusunan Rencana Tata Ruang na 0 226.485 0 0 na 0 168.866 0 0 na - 0,75 - - - -

Wilayah

07. Penyusunan Rancangan na 0 0 77.220 116.400 na 0 0 71.510 53.092 na - - 0,93 0,46 50,74 -25,76

Peraturan Daerah tentang RTRW

Program Pemanfaatan Ruang

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 34 -

01. Survey dan pemetaan na 96.990 0 0 0 na 91.510 0 0 0 na 0,94 - - - - -

Program Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

01. Fasilitasi peningkatan peranserta na 41.535 0 0 0 na 27.358 0 0 0 na 0,66 - - - - -

masyarakat dalam pengendalian

pemanfaatan ruang

Program Pengembangan Data/Informasi

01. Pengumpulan, updating, dan na 62.125 24.840 12.400 28.270 na 46.945 16.871 12.000 13.275 na 0,76 0,68 0,97 - 5,96 -27,44

analisis data informasi capaian

target kinerja program dan kegiatan

- Koordinasi pendataan dan pelaporan

02. Penyusunan dan pengumpulan na 53.228 0 0 0 na 50.145 0 0 0 na 0,94 - - - - -

data/informasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan

03. Penyusunan dan analisis data na 73.000 0 0 0 na 66.015 0 0 0 na 0,90 - - - - -

informasi perencanaan

pembangunan kaw asan

04. Penyusunan profil daerah na 16.090 36.875 26.780 14.540 na 12.988 32.684 26.255 900 na 0,81 0,89 0,98 0,06 18,70 11,80

05. Pendataan keluarga miskin dan na 0 810.030 68.920 21.465 na 0 775.403 68.770 11.725 na - 0,96 1,00 0,55 -80,17 -87,04

pengangguran

Program Kerjasama Pembangunan

01. Koordinasi kerjasama na 0 39.350 37.900 28.750 na 0 36.323 35.765 23.990 na - 0,92 0,94 0,83 -24,14 -32,92

pembangunan antar daerah

- Koordinasi bidang prasarana

dan pengembangan w ilayah

02. Fasilitasi kerjasama dengan na 0 72.540 0 0 na 69.879 0 na - 0,96 - - - -

dunia usaha/lembaga

03. Koordinasi dalam pemecahan na 48.545 0 0 0 na 37.947 0 0 0 na 0,78 - - - - -

masalah-masalah daerah

04. Koordinasi dan perencanaan na 0 37.880 43.195 17.660 na 0 37.880 37.608 15.860 na - 1,00 0,87 0,90 -22,54 -29,27

percepatan pembangunan

w ilayah tertinggal

Program Perencanaan Pengembangan

Wilayah Strategis dan Cepat tumbuh

01. Sosialisasi kebijakan pemerintah na 85.165 0 0 0 na 68.466 0 0 0 na 0,80 - - - - -

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 35 -

dalam pengembangan w ilayah

strategis dan cepat tumbuh

02. Koordinasi penetapan rencana na 39.940 0 0 0 na 30.888 0 0 0 na 0,77 - - - - -

tata ruang w ilayah strategis

dan cepat tumbuh

03. Penyusunan perencanaan na 43.570 0 0 0 na 0 0 0 0 na 0,00 - - - - -

pengembangan w ilayah

strategis dan cepat tumbuh

04. Koordinasi perencanaan na 0 102.250 47.700 24.100 na 0 98.020 42.863 8.923 na - 0,96 0,90 0,37 -51,41 -67,73

percepatan pembangunan

kaw asan produksi daerah

tertinggal (P2KP-DT)

05. Koordinasi dan fasilitasi na 0 26.775 32.755 0 na 0 26.287 31.098 0 na - 0,98 0,95 - 22,33 18,30

pengembangan kaw asan agropolitan

Program Perencanaan Pengembangan

Kota-kota Menengah dan Besar

01. Koordinasi penetapan rencana na 40.420 0 0 0 na 28.840 0 0 0 na 0,71 - - - - -

tata ruang w ilayah strategis dan

cepat tumbuh

02. Penyusunan perencanaan na 86.025 0 0 0 na 78.860 0 0 0 na 0,92 - - - - -

pengembangan w ilayah strategis

dan cepat tumbuh

03. Koordinasi perencanaan na 0 26.150 0 0 na 0 20.215 0 0 na - 0,77 - - - -

perumahan dan permukiman

04. Koordinasi perencanaan air minum, na 0 48.250 52.160 138.350 na 0 44.047 46.468 105.805 na - 0,91 0,89 0,76 86,67 66,60

drainase, dan sanitasi perkotaan

05. Koordinasi penanggulangan limbah na 0 57.330 0 0 na 0 56.785 0 0 na - 0,99 - - - -

rumah tangga dan industri perkotaan

Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

01. Peningkatan kemampuan na 25.500 10.000 0 0 na 11.360 9.550 0 0 na 0,45 0,96 - - -60,78 -15,93

teknis aparat perencana

02. Sosialisasi kebijakan perencanaan na 18.320 60.785 0 0 na 16.813 60.525 0 0 na 0,92 1,00 - - 231,80 260,00

pembangunan daerah

03. Bimbingan teknis tentang na 31.500 0 0 10.725 na 27.040 0 0 10.725 na 0,86 - - 1,00 - -

perencanaan pembangunan daerah

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 36 -

04. Bimbingan teknis pengelolaan na 0 50.340 0 0 na 0 49.930 0 0 na - 0,99 - - - -

data statistik dan pengendalian

pembangunan

Program Perencanaan Pembangunan

Daerah

01. Pengembangan partisipasi masyarakat na 239.700 123.600 85.050 13.525 na 188.317 118.650 73.320 13.525 na 0,79 0,96 0,86 1,00 -54,57 -52,25

dalam perumusan program dan

kebijakan layanan publik

02. Penetapan RPJPD na 38.370 0 0 0 na 34.591 0 0 0 na 0,90 - - - - -

03. Penyusunan rancangan RPJMD na 148.193 0 0 73.330 na 96.250 0 0 28.170 na 0,65 - - 0,38 - -

04. Penyelenggaraan musrenbang RPJMD na 0 0 0 15.400 na 0 0 0 15.400 na - - - 1,00 - -

05. Penyusunan rancangan RKPD na 52.000 86.200 78.650 42.750 na 45.974 84.892 77.645 41.450 na 0,88 0,98 0,99 0,97 3,79 9,83

06. Penyelenggaraan musrenbang RKPD na 208.240 79.750 113.615 41.030 na 179.328 74.526 100.166 39.899 na 0,86 0,93 0,88 0,97 -27,71 -28,07

07. Koordinasi penyusunan Laporan na 26.535 0 0 0 na 16.511 0 0 0 na 0,62 - - - - -

Kinerja Pemerintah Daerah

08. Monitoring, evaluasi, pengendalian na 68.475 69.730 88.975 33.180 na 31.583 58.661 66.730 14.495 na 0,46 0,84 0,75 0,44 -11,09 7,07

dan pelaporan pelaksanaan rencana

pembangunan daerah

09. Koordinasi, monitoring, evaluasi na 0 35.715 32.750 21.670 na 0 30.950 20.289 12.392 na - 0,87 0,62 0,57 -21,07 -36,68

dan pelaporan pelaksanaan

program kegiatan Non APBD

10. Koordinasi sistem pendukung na 0 26.550 47.805 38.590 na 0 26.550 42.345 0 na - 1,00 0,89 0,00 30,39 -20,25

koordinasi program kegiatan

pembangunan

11. Koordinasi pengendalian target- na 0 0 0 12.475 na 0 0 0 8.425 na - - - 0,68 - -

target RPJM Daerah

Program Perencanaan Pembangunan

Ekonomi

01. Penyusunan masterplan na 63.285 100.065 0 0 na 59.370 99.665 0 0 na 0,94 1,00 - - 58,12 67,87

pembangunan ekonomi daerah

02. Penyusunan indikator ekonomi na 30.075 0 0 0 na 28.075 0 0 0 na 0,93 - - - - -

daerah

03. Penyusunan perencanaan na 69.535 54.220 0 0 na 67.858 53.360 0 0 na 0,98 0,98 - - -22,02 -21,37

pengembangan ekonomi masyarakat

04. Koordinasi perencanaan na 29.473 46.940 46.860 90.425 na 27.550 37.752 43.267 57.294 na 0,93 0,80 0,92 0,63 50,69 28,02

pembangunan bidang ekonomi

05. Penyusunan masterplan pembangunan na 0 120.855 0 0 na 0 115.175 0 0 na - 0,95 - - - -

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 37 -

pertambangan

06. Penyusunan masterplan na 40.200 0 0 0 na 37.867 0 0 0 na 0,94 - - - - -

penanggulangan kemiskinan

08. Penyusunan masterplan na 0 64.210 0 0 na 0 63.065 0 0 na - 0,98 - - - -

pembangunan pariw isata

09. Penyusunan masterplan na 0 126.760 0 0 na 0 123.034 0 0 na - 0,97 - - - -

pembangunan pertanian

10. Koordinasi dan fasilitasi energi na 0 21.750 26.850 0 na 0 19.209 24.813 0 na - 0,88 0,92 - 23,45 -34,74

alternatif

11. Koordinasi perencanaan na 0 62.570 0 12.050 na 0 58.984 0 0 na - 0,94 - 0,00 - -

pengembangan potensi ekonomi

12. Koordinasi perencanaan pertanian, na 0 0 0 41.540 na 0 0 0 22.713 na - - - 0,55 - -

perikanan, kelautan, peternakan

kehutanan, dan perkebunan

Program Perencanaan Sosial dan Budaya

01. Koordinasi penyusunan na 67.755 0 0 0 na 57.240 0 0 0 na 0,84 - - - - -

masterplan kesehatan

02. Koordinasi perencanaan pembangunan na 20.700 42.900 36.450 21.710 na 14.924 39.398 35.487 18.740 na 0,72 0,92 0,97 0,86 17,26 35,62

bidang sosial budaya

03. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan na 198.790 0 0 0 na 82.535 0 0 0 na 0,42 - - - - -

pelaporan

04. Koordinasi dan pendampingan na 0 106.700 79.930 14.445 na 0 104.868 79.842 14.005 na - 0,98 1,00 0,97 -53,51 -53,16

Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM)

05. Koordinasi perencanaan na 0 33.030 0 0 na 0 32.993 0 0 na - 1,00 - - - -

pembangunan sosial dan

pemberdayaan masyarakat

06. Koordinasi dan evaluasi program na 0 0 0 20.840 na 0 0 0 6.840 na - - - 0,33 - -

penanggulangan kemiskinan

07. Koordinasi dan pendampingan na 0 0 0 30.000 na 0 0 0 29.696 na - - - 0,99 - -

kegiatan pengembangan

lingkungan permukiman berbasis

komunitas / Neighbourhood Development

Program Perencanaan Prasarana

Wilayah dan Sumberdaya Alam

01. Koordinasi penyusunan masterplan na 51.730 0 0 0 na 51.155 0 0 0 na 0,99 - - - - -

pengendalian sumberdaya alam

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 38 -

dan lingkungan hidup

02. Koordinasi perencanaan pengairan na 0 61.400 65.035 26.585 na 0 54.258 36.809 14.154 na - 0,88 0,57 0,53 -26,60 -46,85

03. Koordinasi perencanaan transportasi, na 0 47.570 0 0 na 0 42.430 0 0 na - 0,89 - - - -

pos dan telekomunikasi

Program Perencanaan Pembangunan

Daerah Raw an Bencana

01. Koordinasi pembangunan na 31.775 39.140 0 0 na 28.985 36.099 0 0 na 0,91 0,92 - - 23,18 24,54

daerah raw an bencana

Program Pengembangan Data/

Informasi/Statistik Daerah

01. Pengolahan, updating dan na 176.855 153.550 130.975 68.825 na 174.083 150.205 128.240 18.175 na 0,98 0,98 0,98 0,26 -25,11 -38,06

analisis data dan statistik daerah

2.956.523 3.609.410 1.639.420 1.377.596 2.343.271 3.370.427 1.469.059 851.313 0,79 0,93 0,90 0,62 -16,16 -18,21

Keterangan :

1. Realisasi capaian tahun ke-5 (Tahun 2010) berdasarkan realisasi sampai Bulan November 2010

2. Data yang diolah hanya data dari tahun 2007 - 2010 sesuai dengan revisi Renstra untuk kurun

w aktu 2007 - 2010

3. Anggaran dan realisasi dinyatakan dalam satuan ribuan rupiah

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 39 -

Pencapaian kinerja yang didasarkan pada indikator kinerja sesuai dengan tugas dan

fungsi Bappeda dari tahun 2007 – 2009 yang diukur dari rasio antara realisasi dengan target

yang diharapkan bervariasi antara 0,54 – 1,00 (lihat tabel 2.9). Sedangkan pada tahun 2010

tingkat pencapaian kinerjanya hanya sebesar 0,20 – 0,88 karena ada beberapa kegiatan yang

belum selesai dilaksanakan. Secara umum dari tahun 2007 – 2010 tingkat pencapaian kinerja

dari masing-masing program dan kegiatan dapat dinyatakan berhasil dengan baik dengan

rata-rata pencapaian untuk masing-masing indikator kinerja sebesar 0,64 – 0,94. Hal ini tidak

terlepas dari faktor-faktor pendukung yang ada, seperti kapasitas sumber daya manusia,

sarana dan prasarana pendukung yang memadai serta kerjasama dan koordinasi yang baik

dengan SKPD maupun stakeholders lainnya. Beberapa kegiatan yang mengalami hambatan

dalam pelaksanaannya yang pada umumnya tidak sesuai dengan time schedulle yang

direncanakan disebabkan karena adanya hambatan dalam pencairan dana. Namun demikian

secara keseluruhan kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 40 -

INDIKATOR KINERJA SESUAI TARGET INDIKATOR

TUGAS DAN FUNGSI SKPD LAINNYA 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Tersedianya sarana dan prasarana na 91.690 88.520 75.960 49.650 na 71.282 86.357 70.387 38.359 - 0,78 0,98 0,93 0,77

aparatur yang memadai, baik

kuantitas maupun kual itasnya

dalam menunjang keberhasilan

pelaksanaan tugas aparatur

2 Terselenggaranya pelayanan prima na 338.115 280.640 268.360 265.976 na 265.506 254.069 243.122 188.703 - 0,79 0,91 0,91 0,71

bagi stakeholders , baik internal

maupun eksternal dalam menunjang

keberhasi lan pembangunan daerah

3 Meningkatnya kemampuan teknis na 82.950 129.350 9.500 19.120 na 62.419 128.180 9.470 16.730 - 0,75 0,99 1,00 0,88

aparatur perencana pembangunan

daerah dalam memberikan

pelayanan teknis perencanaan

pembangunan kepada stakeholders

4 Meningkatnya kualitas pelayanan na - 51.930 2.500 8.645 na 0 48.595 2.499 1.770 - - 0,94 1,00 0,20

publik melalui peningkatan kualitas

perencanaan pembangunan

5 Tersusunnya perencanaan na 168.675 129.025 80.455 24.100 na 99.354 124.307 73.961 8.923 - 0,59 0,96 0,92 0,37

pembangunan wilayah strategis

dan cepat tumbuh

6 Tersusunnya langkah-langkah na 236.985 273.495 128.345 142.700 na 209.267 214.109 113.802 69.901 - 0,88 0,78 0,89 0,49

perencanaan dalam rangka

perencanaan tata ruang dalam

menciptakan hubungan yang

harmonis dan serasi di berbagai

sub wilayah

7 Tersusunnya perencanaan na 126.445 131.730 52.160 138.350 na 107.700 121.047 46.468 105.805 - - 0,92 0,89 0,76

pengembangan kota-kota besar -

dan menengah -

-

TABEL 2.9

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BAPPEDA

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TAHUN 2006 - 2010

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-No. TARGET SPM TARGET IKK

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 41 -

8 Tersusunnya langkah-langkah na 232.568 597.370 73.710 144.015 na 220.720 570.243 68.080 80.007 - 0,95 0,95 0,92 0,56

perencanaan dalam rangka

perencanaan pembangunan

ekonomi di Kabupaten Gunungkidul

9 Tersusunnya langkah-langkah na 287.245 182.630 116.380 86.995 na 154.700 177.259 115.329 69.281 - 0,54 0,97 0,99 0,80

perencanaan dalam rangka

perencanaan sosial dan budaya

10 Tersusunnya langkah-langkah na 51.730 108.970 65.035 26.585 na 51.155 96.688 36.809 14.154 - 0,99 0,89 0,57 0,53

perencanaan dalam rangka

perencanaan prasarana

wilayah dan sumberdaya alam

11 Tersusunnya langkah-langkah na 31.775 39.140 - - na 28.985 36.099 - - - 0,91 0,92 - -

perencanaan dalam rangka

perencanaan pembangunan

daerah rawan bencana

12 Tersusunnya langkah-langkah/tahap na 713.038 316.100 325.120 224.625 na 560.970 304.618 293.476 138.444 - 0,79 0,96 0,90 0,62

tahap perencanaan dalam rangka

perencanaan pembangunan daerah

13 Terkendalinya pelaksanaan na 68.475 105.445 121.725 67.325 na 31.583 89.611 87.019 35.312 - 0,46 0,85 0,71 0,52

rencana pembangunan daerah

14 Tersedianya data/informasi na 204.443 871.745 108.100 64.275 na 176.092 824.957 107.025 25.900 - 0,86 0,95 0,99 0,40

terbaru yang mencukupi kebutuhan

pembangunan daerah baik junlah

maupun mutu yang dengan mudah

dapat diakses oleh stakeholders

yang membutuhkan

15 Terciptanya hubungan yang na 96.990 - - - na 91.510 - - - - 0,94 0,00 0,00 0,00

serasi antara berbagai kegiatan

di berbagai wilayah

16 Tersedianya data/informasi/ na 176.855 153.550 130.975 68.825 na 174.083 150.205 128.240 18.175 - 0,98 0,98 0,98 0,26

statistik daerah yang up to date

sesuai dengan dinamika

kebutuhan pembangunan daerah

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 42 -

17 Terwujudnya kerjasama na 48.545 149.770 81.095 46.410 na 37.947 144.082 73.372 39.850 - 0,78 0,96 0,90 0,86

pembangunan dengan daerah

perbatasan dan antar daerah

dalam rangka pemecahan masalah-

masalah yang dihadapi di berbagai

bidang pembangunan

JUMLAH - 2.956.524 3.609.410 1.639.420 1.377.596 - 2.343.272 3.370.427 1.469.059 851.313 - 0,79 0,93 0,90 0,62

Ket. :

1. Realisasi capaian tahun ke-5 (Tahun 2010) berdasarkan realisasi sampai Bulan November 2010

2. Data yang diolah hanya data dari tahun 2007 - 2010 sesuai dengan revisi Renstra untuk kurun

waktu 2007 - 2010

3. Target dan realisasi dinyatakan dalam satuan ribuan rupiah

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 43 -

D. Peluang dan Tantangan Pengembangan Pelayanan Bappeda

a. Peluang (Opportunities)

1. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-

luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

2. Sumber daya pembangunan yang potensial.

3. Meningkatnya nilai kesadaran hukum.

4. Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan.

5. Perkembangan teknologi dan informasi.

6. Sistem dan birokrasi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang sudah tertata

baik.

7. Adanya respon dan komitmen SKPD lain maupun para pemangku

kepentingan (stakeholders).

8. Tersedianya Peraturan Perundangan dari Pemerintah.

b. Ancaman (Threats)

1. Tuntutan dan aspirasi masyarakat semakin beragam dengan berbagai

kepentingan yang tidak sejalan dengan peraturan perundangan.

2. Semakin meningkatnya pengawasan/kontrol dari berbagai elemen

(masyarakat, stakeholders, maupun DPRD) terhadap berbagai kebijakan

pembangunan daerah.

3. Masih adanya perbedaan perspektif dalam proses perencanaan dan

penganggaran sehingga keduanya belum bisa berjalan dengan sinkron dan

integratif.

4. Masih adanya aparat pemerintah daerah dan juga kelompok masyarakat yang

belum memahami arti penting dan proses perencanaan pembangunan

paritsipatif.

5. Masih rendahnya pemahaman dan nilai serap terhadap penguasaan teknologi

informasi.

6. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme

perencanaan pembangunan daerah.

7. Tuntutan adanya dokumen perencanaan yang mantap, berkesinambungan

dan berkelanjutan di setiap jenjang pemerintahan.

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 44 -

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda

Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional secara umum telah merubah pola perencanaan

yang ada dari shopping list ke working plan. Dalam pola working plan Satuan Kerja

Perangkat Daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif. Perencanaan

tersebut merupakan hasil dari proses perencanaan yang memadukan proses

teknokratik, politik, partisipatif, serta proses bottom-up maupun top down.

Melalui keterpaduan proses perencanaan diharapkan akan lebih banyak dapat

menampung aspirasi masyarakat yang selama ini belum optimal (hanya sebagai

pelengkap) dalam proses perencanaan. Indikasinya antara lain ditandai masih

senjangnya realisasi Daftar Usulan Rencana Program/Kegiatan yang disampaikan

masyarakat melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dapat

diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selama ini.

Untuk dapat mewujudkan perencanaan sesuai amanat Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

kapasitas lembaga perencana dan kemampuan teknis personil perencanaan perlu

ditingkatkan. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong aspirasi masyarakat dan

membuat usulan pembangunan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benar-

benar dibutuhkan, bukan kegiatan-kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan

selama ini.

Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang

perencanaan pembangunan daerah, statistik, penelitian dan pengembangan, serta

penataan ruang, Bappeda Kabupaten Gunungkidul menghadapi beberapa kendala

dalam mengemban tugas tersebut. Hal tersebut disebabkan adanya beberapa

permasalahan krusial antara lain :

1) Belum adanya Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah;

2) Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan

pembangunan daerah;

3) Sistem aplikasi perencanaan yang belum terintegrasi dengan sistem

penganggaran;

4) Proses perencanaan yang seringkali belum dapat berjalan sesuai jadwal yang

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 45 -

ditetapkan;

5) Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang

tersusun secara reliabel dan akurat;

6) Belum optimalnya pemanfaatan teknologi dan komunikasi;

7) Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program

pembangunan jika dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan;

8) Ketersediaan data statistik yang belum memadai;

9) Belum meratanya kapasitas dan kualitas SDM perencana;

10) Belum adanya jabatan fungsional perencana;

11) Terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana pendukung baik bagi proses maupun

lembaga perencanaan pembangunan daerah.

B. Telaah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2005 – 2025 merupakan dasar bagi penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan Kabupaten Gunungkidul selama 20 (dua puluh)

tahun mendatang. Visi Pembangunan Daerah yang akan dicapai 20 tahun

mendatang adalah :

“GUNUNGKIDUL YANG BERDAYA SAING, MAJU, MANDIRI, DAN

SEJAHTERA TAHUN 2025”

Dalam mewujudkan visi tersebut akan ditempuh melalui 6 (enam) misi

pembangunan daerah sebagai berikut :

1) Mewujudkan pemerintahan daerah yang baik dan bersih;

2) Mewujudkan pemantapan sistem dan kelembagaan serta peningkatan kualitas

sumber daya manusia;

3) Mewujudkan pemantapan sistem dan kelembagaan perekonomian;

4) Mewujudkan peningkatan kemampuan keuangan daerah;

5) Mewujudkan penyediaan prasarana sarana dasar yang memadai; dan

6) Mewujudkan pendayagunaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Tahun 2010 merupakan periode kedua jangka menengah pembangunan

(lima tahunan) dalam RPJPD Kabupaten Gunungkidul, di mana pembangunan

daerah akan difokuskan pada :

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 46 -

1) Pembangunan daerah dititikberatkan pada bidang industri kecil dan

menengah berbasis pertanian serta pariwisata yang unggul dan mampu

menjadi basis aktivitas ekonomi dan menghasilkan produk yang berkualitas

dan berdaya saing menjadi penggerak perekonomian daerah yang didukung

oleh masyarakat yang maju.

2) Pada lima tahun kedua masyarakat yang diwujudkan adalah masyarakat

yang maju. Masyarakat didorong agar dapat tumbuh dan berkembang baik

secara ekonomi, sosial, kependudukan, dan politik. Proses produksi telah

berkembang dengan keterpaduan antar sektor yang didukung oleh

pemanfaatan sumber daya alam secara rasional, efisien, dan berwawasan

lingkungan.

3) Revitalisasi pertanian terus dilakukan dalam rangka peningkatan ketahanan

pangan dan penyediaan bahan baku industri yang didukung dengan

penyediaan prasarana dan sarana produksi dan pengolahan hasil dan

pemasaran.

Adapun arah kebijakan pembangunan daerah selama kurun waktu 20 (dua

puluh) tahun ke depan adalah :

Mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif dan kuat dengan

memberdayakan pelaku dan potensi ekonomi daerah, serta memperhatikan

penataan ruang, baik fisik maupun sosial sehingga terjadi pemerataan dan

keseimbangan pembangunan antar wilayah kecamatan dan desa.

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 merupakan dokumen perencanaan

pembangunan yang berfungsi sebagai acuan dan arah bagi Pemerintah Kabupaten

Gunungkidul dalam menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD). Dalam dokumen RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010

– 2015 juga memuat visi, misi dan program prioritas Kabupaten Gunungkidul

periode Tahun 2010 – 2015. Visi pembangunan Kabupaten Gunungkidul lima

tahun ke depan adalah :

“MEWUJUDKAN GUNUNGKIDUL YANG LEBIH MAJU, MAKMUR,

DAN SEJAHTERA”

Pernyataan visi di atas dilandasi filosofi gotong royong yang akan dijabarkan

berikut ini untuk membangun kesamaan persepsi, sikap, komitmen, perilaku, etos

kerja, dan partisipasi segenap pemangku kepentingan (stakeholders) dalam setiap

tahapan proses pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan.

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 47 -

Sebagai bagian dari penggunaan pendekatan politik dalam perencanaan

pembangunan daerah, maka rumusan Visi Misi disesuaikan Visi Misi Kepala

Daerah dengan mengacu pada substansi Tahapan Pembangunan Jangka

Menengah Lima Tahun Kedua sebagaimana dimuat dalam RPJP Daerah

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025.

Dalam rangka memberikan kemudahan bagi penyelenggaraan

pembangunan dan pemerintahan, sesuai dan selaras dengan isi substansinya,

maka dirumuskan misi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun

2010-2015 sebagai berikut :

1) Peningkatan pemanfaatan air sebagai sumber kemakmuran.

2) Pemanfaatan sumber daya alam untuk menggerakan perekonomian daerah

secara lestari.

3) Peningkatan pengelolaan pariwisata .

4) Pengembangan sumber daya manusia yang terampil, professional, dan peduli.

5) Peningkatan iklim usaha yang kondusif.

6) Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bebas

dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

7) Peningkatan peluang investasi dan penggalangan sumber-sumber pendanaan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan

RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015, dalam rangka

memberikan kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan

pemerintahan, sesuai dan selaras dengan isi substansinya, maka misi

pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 menjadi :

1) Peningkatan pemanfaatan air sebagai sumber kemakmuran.

2) Pemanfaatan sumber daya alam secara lestari, peningkatan iklim usaha yang

kondusif, serta peningkatan peluang investasi dan penggalangan sumber-

sumber pendanaan sebagai penggerak perekonomian daerah.

3) Peningkatan pengelolaan pariwisata.

4) Pengembangan sumber daya manusia yang terampil, profesional, dan peduli.

5) Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bebas

dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Adapun moto pembangunan Tahun 2010 – 2015 adalah: “Deso Makmur

Gunungkidul Makmur”.

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 48 -

C. Telaah Renstra Bappeda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Berdasarkan Dokumen Rencana Strategis Bappeda Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta Tahun 2009 – 2013, visi Bappeda Provinsi DIY 5 (lima) tahun ke depan

adalah :

“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG

BERKUALITAS, SINERGIS DAN TERINTEGRASI”

Visi tersebut dijabarkan ke dalam 5 (lima) misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM)

perencana pembangunan daerah.

2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah.

3. Memantapkan sistem perencanaan pembangunan daerah.

4. Meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan dan pembangunan.

5. Meningkatkan sinergitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah.

Dengan visi misi tersebut, kondisi yang diharapkan dalam 5 (lima) tahun ke

depan oleh Bappeda Provinsi DIY antara lain adalah mampu menjawab tantangan

untuk mewujudkan perencanaan berkualitas dengan mengedepankan pendekatan

partisipatif yang diawali dengan meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik

melalui peningkatan kapasitas dan komitmen SDM perencana, memantapkan

kelembagaan perencanaan di tingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar

pemangku kepentingan (termasuk di dalamnya SKPD yang mempunyai tugas pokok

dan fungsi yang sama di tingkat kabupaten).

Pada tahun 2013 BAPPEDA DIY telah menyusun Renstra baru untuk periode

tahun 2012 – 2017, sehingga visi di atas telah berubah. Berdasarkan Renstra

BAPPEDA DIY Tahun 2012 – 2027 visi BAPPEDA DIY adalah :

"TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKUALITAS"

Visi tersebut dijabarkan menjadi 3 (tiga) misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah.

2. Meningkatkan sinergitas pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah.

3. Meningkatkan kualitas manajemen data.

D. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 49 -

1. Visi Penataan Ruang

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun

2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul, visi

penataan ruang Kabupaten Gunungkidul diarahkan mewujudkan Dhaksinargha

Bhumikarta dengan pengelolaan potensi alam yang berwawasan lingkungan.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul dijiwai filosofi

pembangunan Kabupaten Gunungkidul yaitu: “DHAKSINARGHA

BHUMIKARTA”. Penjabaran dari filosofi tersebut adalah sebagai berikut:

Dhaksinarga berasal dari kata-kata dhaksina dan argha yang artinya:

Dhaksina : Selatan

Argha : Gunung

Bhumikarta berasal dari kata-kata Bhumi dan Karta yang artinya:

Bhumi : Bumi, tanah, daerah

Karta : Subur, makmur, tenteram, damai, sejahtera

Dengan demikian, DHAKSINARGHA BHUMIKARTA merupakan Kondisi

wilayah Gunungkidul yang subur, makmur, dengan masyarakat damai, berdaya

saing, maju, mandiri, dan sejahtera.

2. Misi Penataan Ruang

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2030 misi penataan ruang

daerah Kabupaten Gunungkidul yaitu:

a. Mewujudkan ruang wilayah yang produktif;

b. Mewujudkan ruang wilayah yang aman dan nyaman;

c. Mewujudkan ruang wilayah yang adil dan berkelanjutan; dan

d. Mewujudkan ruang wilayah yang berpedoman pada mitigasi bencana.

3. Tujuan Penataan Ruang

Tujuan penataan ruang Kabupaten Gunungkidul adalah mewujudkan

Gunungkidul sebagai pusat pengembangan usaha yang bertumpu pada pertanian,

perikanan, kehutanan dan sumberdaya lokal yang mendukung destinasi wisata

menuju terwujudnya masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan

sejahtera.

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 50 -

4. Kebijakan Penataan Ruang

Kebijakan penataan ruang Kabupaten Gunungkidul meliputi:

a. pengembangan dan optimalisasi orientasi pembangunan perekonomian daerah

berbasis pertanian, perikanan, kehutanan dan pariwisata serta kegiatan budidaya

yang lain secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan, dan

berwawasan lingkungan.

b. pemantapan fungsi kawasan lindung dan peningkatan kelestarian fungsi

lingkungan hidup yang mampu beradaptasi terhadap dampak resiko bencana;

c. pengembangan dan pemantapan pusat-pusat pelayanan secara merata dan

seimbang serta terintegrasi dengan sistem jaringan prasarana wilayah;

d. peningkatan aksesibilitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana

transportasi, telekomunikasi, sumber daya air, energi, dan prasarana lingkungan

yang handal dan memadai;

e. pengembangan kawasan yang mempunyai nilai strategis sesuai fungsi dan

peningkatan potensi ekonomi wilayah, pelestarian sosial budaya, pendayagunaan

sumberdaya alam dan teknologi tinggi serta pelestarian fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup; dan

f. pengembangan ruang bawah tanah, ruang udara dan ruang laut serta harmonisasi

pemanfaatan yang berwawasan lingkungan.

5. Strategi Penataan Ruang

Strategi penataan ruang Kabupaten Gunungkidul adalah :

a. Strategi pengembangan dan optimalisasi orientasi pembangunan perekonomian

daerah;

b. Strategi pemantapan fungsi kawasan lindung dan peningkatan kelestarian fungsi

lingkungan hidup;

c. Strategi pengembangan dan pemantapan pusat-pusat pelayanan;

d. Strategi peningkatan aksesibilitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana;

e. Strategi pengembangan kawasan strategis kabupaten;

f. Strategi pengembangan ruang bawah tanah, ruang udara dan ruang laut.

E. Penentuan Isu-isu Strategis

1. Identifikasi faktor internal dan faktor eksternal

Berdasarkan uraian di atas, selanjutnya diidentifikasi analisis faktor

lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi permasalahan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Gunungkidul. Faktor

internal dan eksternal yang berhasil diidentifikasi antara lain:

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 51 -

Tabel 3.1

Identifikasi Analisis Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal Bappeda Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2010

FAKTOR INTERNAL

NO KEKUATAN

(Strenghts) NO

KELEMAHAN

(Weaknesses)

S-1 Struktur organisasi yang jelas W-1 Fasilitas, sarana/prasarana kerja

yang belum mendukung

S-2 Tersedianya dana APBD W-2 Belum optimalnya koordinasi

internal

(antar bidang)

S-3 Motivasi, komitmen, dan

integritas kerja yang baik

W-3 Manajemen kerja dan waktu

terhadap penyelesaian kerja belum

memadai

S-4 Tersedianya SDM perencana

yang handal

W-4 Proporsi dan kuantitas SDM yang

belum memadai

S-5 Tersedianya data dan informasi W-5 Belum adanya Standard Operating

Procedure (SOP) Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah

FAKTOR EKSTERNAL

NO PELUANG

(Opportunities) NO

ANCAMAN

(Threats)

O-1 Kesempatan mengikuti

pendidikan dan pelatihan

T-1 Sering berubahnya peraturan

perundangan dan pedoman

perencanaan

O-2 Perkembangan teknologi dan

komunikasi

T-2 Semakin beragamnya aspirasi dan

tuntutan masyarakat dengan berbagai

kepentingan yang tidak sejalan

dengan peraturan perundangan

O-3 Respon dan komitmen oleh

SKPD lain yang cukup tinggi

T-3 Belum optimalnya koordinasi antar

SKPD

O-4 Tersedianya Peraturan

Perundangan dari Pemerintah

T-4 Adanya perbedaan perspektif

perencanaan dan penganggaran

O-5 Sumberdaya pembangunan

yang potensial

T-5 Tuntutan adanya dokumen

perencanaan yang mantap,

berkesinambungan dan berkelanjutan

di setiap jenjang pemerintahan

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 52 -

2. Analisis SWOT

Dalam upaya mencari dan menentukan nilai-nilai strategis pada suatu

organisasi dapat dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Dari keempat

unsur yang dihadapi dan dimiliki oleh Bappeda Kabupaten Gunungkidul secara

internal memiliki sejumlah kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness) dan

secara eksternal memiliki berbagai peluang (Opportunities) dan menghadapi

berbagai tantangan/ancaman (Threats) seperti tersebut pada tabel 3.1 di atas.

Dengan menggunakan professional judgement yaitu berdasarkan pengetahuan

dan pengalaman, maka selanjutnya dipilih faktor-faktor internal dan eksternal

yang ada di Bappeda Kabupaten Gunungkidul masing-masing sebanyak 3 (tiga)

faktor sebagaimana tertuang dalam tabel berikut :

Tabel 3.2

Analisis Faktor- Faktor Internal dan Eksternal

Bappeda Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010

FAKTOR INTERNAL

NO KEKUATAN

(Strenghts) NO

KELEMAHAN

(Weaknesses)

S-1 Tersedianya dana APBD W-1 Fasilitas, sarana/prasarana kerja yang belum mendukung

S-2 Tersedianya SDM perencana yang handal

W-2 Belum optimalnya koordinasi internal (antar bidang)

S-3 Struktur organisasi yang

jelas

W-3 Belum adanya Standard Operating

Procedure (SOP) Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah

FAKTOR EKSTERNAL

NO PELUANG

(Opportunities) NO

ANCAMAN

(Threats)

O-1 Kesempatan mengikuti

pendidikan dan pelatihan

T-1 Tuntutan adanya dokumen

perencanaan yang mantap, berkesinambungan dan berkelanjutan

di setiap jenjang pemerintahan

O-2 Tersedianya Peraturan Perundangan dari Pemerintah

T-2 Semakin beragamnya aspirasi dan tuntutan masyarakat dengan berbagai kepentingan yang tidak sejalan dengan

peraturan perundangan

O-3 Respon dan komitmen oleh SKPD lain yang cukup

tinggi

T-3 Adanya perbedaan perspektif perencanaan dan penganggaran

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 53 -

Penilaian faktor internal dan eksternal dilakukan untuk menentukan faktor

kunci strategis dari masing-masing S, W, O dan T sehingga nanti akan terpilih 4

(empat) faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan 4 (empat) faktor eksternal

(peluang dan tantangan). Penilaian dilakukan dengan menggunakan analisis USG

(Urgency, Serious, Growth) dengan menggunakan skala nilai 1 (satu) sampai dengan

5 (lima) sebagai berikut :

a. Angka 5 memiliki USG yang relatif sangat tinggi

b. Angka 4 memiliki USG yang relatif tinggi

c. Angka 3 memiliki USG yang relatif cukup tinggi

d. Angka 2 memiliki USG yang relatif rendah

e. Angka 1 memiliki USG yang relatif sangat rendah

Hasil analisis USG selanjutnya dapat disajikan dalam tabel 3.3 sebagai

berikut :

Tabel 3.3 Analisis USG Faktor Internal dan Eksternal

Bappeda Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010

Identifikasi Faktor Internal

No Faktor Kekuatan (S) U S G Total

1 Tersedianya dana APBD 5 4 4 13

2 Tersedianya SDM perencana yang handal 4 5 5 14

3 Struktur organisasi yang jelas 3 3 3 9

No Faktor Kelemahan (W)

1 Fasilitas, sarana/prasarana kerja yang belum mendukung 4 4 3 11

2 Belum optimalnya koordinasi internal

(antar bidang) 3 3 4 10

3 Belum adanya Standard Operating Procedure (SOP) Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah 5 5 5 15

Identifikasi Faktor Eksternal

No Faktor Peluang (O) U S G Total

1 Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan 5 5 5 15

2 Tersedianya Peraturan Perundangan dari Pemerintah 4 3 3 10

3 Respon dan komitmen oleh SKPD lain yang cukup tinggi 3 4 4 11

Faktor Ancaman (T)

1 Tuntutan adanya dokumen perencanaan yang mantap,

berkesinambungan dan berkelanjutan di setiap jenjang

pemerintahan

5 5 5 15

2 Semakin beragamnya aspirasi dan tuntutan masyarakat

dengan berbagai kepentingan yang tidak sejalan dengan

peraturan perundangan

4 4 4 12

3 Adanya perbedaan perspektif perencanaan dan

penganggaran 3 3 3 9

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 54 -

3. Penentuan Sasaran Strategis Prioritas

a). Faktor Kunci Strategis

Faktor kunci strategis adalah faktor yang memiliki total nilai bobot

USG yang terbesar diantara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sasaran

yang akan dicapai. Dari hasil analisis USG pada tabel 3.3. di atas dapat

diketahui faktor-faktor kunci strategis seperti tertera dalam tabel 3.4. berikut

ini :

Tabel 3.4

Faktor-Faktor Kunci Strategis

Bappeda Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2010

SWOT Faktor Kekuatan Kunci Strategis USG Total

S 1) Tersedianya SDM perencana yang handal.

2) Tersedianya dana APBD.

14

13

27

W 1) Belum tersedianya Standard Operating

Procedure (SOP) Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah.

2) Fasilitas, sarana/prasarana kerja yang belum

mendukung.

15

11

26

O 1) Kesempatan mengikuti pendidikan dan

pelatihan.

2) Respon dan komitmen oleh SKPD lain yang cukup tinggi.

15

11 26

T 1) Tuntutan adanya dokumen perencanaan

yang mantap, berkesinambungan dan berkelanjutan di setiap jenjang pemerintahan.

2) Semakin beragamnya aspirasi dan tuntutan

masyarakat dengan berbagai kepentingan yang tidak sejalan dengan peraturan

perundangan

15

12

27

b). Posisi Kekuatan Organisasi

Berdasarkan faktor-faktor kunci strategis tersebut, selanjutnya

diinteraksikan dalam kuadran kekuatan (S), kelemahan (W), peluang (O) dan

ancaman (T) sebagai berikut (Gambar 2) :

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 55 -

S

27

20

T

10

1

O

27 20 10 1

10

10 20 26

20

26

W

Gambar 2. Posisi kekuatan organisasi

Bappeda Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2010

Page 66: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 56 -

Penentuan sumbu vertikal dan horizontal di atas menggunakan

perhitungan sebagai berikut : Total nilai bobot USG faktor kekuatan (S)

dikurangi total nilai bobot USG kelemahan (W) untuk mendapatkan titik

ordinal (sumbu vertikal), sedangkan total nilai bobot USG peluang (O)

dikurangi total nilai bobot USG tantangan (T) untuk mendapatkan titik aksis

(sumbu mendatar/horizontal).

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa kekuatan yang memiliki daerah

terluas (dominan) atau faktor terbesar adalah kuadran IV yaitu interaksi S – T.

Hasil interaksi antara S dan T inilah yang merupakan faktor paling strategis

yang dikembangkan lebih lanjut dalam program-program dan kegiatan-

kegiatan Bappeda Kabupaten Gunungkidul.

c). Pemetaan Interaksi Faktor

Penentuan sasaran strategis merupakan langkah pemetaan yang

menggambarkan interaksi antara faktor-faktor internal (kekuatan dan

kelemahan) dengan faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) untuk

menghasilkan sasaran strategis yang perlu dicapai oleh Bappeda Kabupaten

Gunungkidul.

Hasil interaksi antara S – T yang merupakan faktor paling strategis

yang perlu dikembangkan lebih lanjut dalam program/kegiatan Bappeda

Kabupaten Gunungkidul lima tahun ke depan yakni : ”Optimalkan

kemampuan sumber daya manusia (SDM) perencana yang ada untuk

menyediakan dokumen perencanaan yang mantap, berkesinambungan dan

berkelanjutan di setiap jenjang pemerintahan.”

Interaksi antar faktor-faktor tersebut secara lengkap tersaji pada tabel

3.5 berikut ini.

Page 67: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 57 -

Tabel 3.5.

Pemetaan Interaksi Faktor Internal dan Eksternal

Bappeda Kabupaten Gunungkidul

Faktor Kunci

Keberhasilan Internal

Faktor Kunci

Kerberhasilan Eksternal

STRENGTHS

( Kekuatan )

1. Tersedianya sumber

daya manusia (SDM) perencana yang handal.

2. Tersedianya dana Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD).

WEAKNESSES

( Kelemahan )

1. Belum tersedianya Standard Operating

Procedure (SOP) Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah.

2. Fasilitas,

sarana/prasarana kerja yang belum mendukung

OPPORTUNITIES

(Peluang)

1. Kesempatan mengikuti

pendidikan dan pelatihan.

2. Respon dan komitmen

oleh SKPD lain yang cukup tinggi.

SO (upaya kooperatif)

Dayagunakan sumber daya

manusia (SDM) perencana

untuk mengikuti pendidikan

dan pelatihan.

WO (rasionalisasi,

investasi)

Wujudkan dokumen

perencanaan yang mantap

dengan menyusun Standard

Operating Procedure (SOP)

Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah.

THREATS (Ancaman)

1. Tuntutan adanya

dokumen perencanaan yang mantap,

berkesinambungan dan berkelanjutan di setiap jenjang pemerintahan.

2. Semakin beragamnya aspirasi dan tuntutan

masyarakat dengan berbagai kepentingan yang tidak sejalan

peraturan perundangan.

ST (keuntungan mobilitas)

Optimalkan kemampuan

sumber daya manusia

(SDM) perencana yang ada

untuk menyediakan

dokumen perencanaan yang

mantap, berkesinambungan

dan berkelanjutan di setiap

jenjang pemerintahan.

WT (status quo)

Susun Standard Operating

Procedure (SOP) Sistem

Perencanaan Pembangunan

Daerah dalam rangka

penyediaan dokumen

perencanaan yang mantap,

berkesinambungan dan

berkelanjutan di setiap

jenjang pemerintahan.

Page 68: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 58 -

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Visi dan Misi Bappeda

Langkah penting dalam proses perencanaan strategis adalah mengembangkan

rumusan yang jelas dan ringkas tentang visi dan misi. Visi adalah kondisi ideal yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi merupakan kondisi yang

inspirasional sehingga mendorong harapan dan impian, memfokuskan kepada masa

depan lebih baik serta menyatakan hasil – hasil yang positif. Suatu visi haruslah

menekankan tujuan, kriteria kinerja, perilaku, aturan, keputusan dan standart yang

merupakan pelayanan publik serta harus menjadi kesepakatan seluruh pemangku

kepentingan. Nilai– nilai yang tertuang di dalam visi memiliki konsekuensi untuk

diterapkan dalam proses implementasinya, karena itu harus realistis dengan

mempertimbangkan kemampuan yang ada dan waktu yang tersedia.

Perumusan visi Bappeda diupayakan konsisten dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 – 2015.

Adapun visi yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

YANG BERKUALITAS, INTEGRATIF DAN PARTISIPATIF.”

Perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas :

Perencanaan pembangunan daerah dikatakan berkualitas apabila memenuhi

beberapa kriteria. Dalam kerangka visi tersebut di atas ditetapkan tiga kriteria

sebagai berikut :

1). Berbasis kondisi lokal :

Perencanaan pembangunan didasarkan pada potensi lokal dan bertujuan

untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan dan kebutuhan lokal.

Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan daerah akomodatif

terhadap dinamika dan aspirasi masyarakat, sehingga secara efektif dan

efisien dapat mewujudkan visi daerah yaitu mewujudkan masyarakat

mandiri dan kompetitif.

2). Mendukung perencanaan pembangunan nasional dan regional :

Perencanaan pembangunan daerah harus tetap pada kerangka dan arah

perencanaan pembangunan nasional dan regional guna mendukung

tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Page 69: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 59 -

3). Akomodatif terhadap dinamika global :

Perencanaan pembangunan daerah dilandaskan pada kerangka berpikir

global dan bertindak untuk kepentingan lokal (think globally act locally). Hal

ini dimaksudkan bahwa perencanaan pembangunan daerah dapat

memberikan arah yang tepat bagi proses pembangunan daerah sehingga

mampu meningkatkan kapasitas daerah dan masyarakat menghadapi arus

globalisasi.

Perencanaan Pembangunan Daerah yang Integratif:

Sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah maka produk

perencanaan pembangunan yang dihasilkan Bappeda mempunyai peran yang

strategis dalam menemukan alternatif solusi terbaik dalam mengatasi

permasalahan pembangunan di daerah. Untuk itu produk perencanaan harus

disusun secara terintegrasi baik secara horizontal dan vertikal, sesuai dengan

kondisi regional maupun sektoral, serta dapat diimplementasikan pada jangka

waktu yang telah ditentukan. Integrasi perencanaan pembangunan daerah

dengan melibatkan para pemangku kepentingan selain akan

menyederhanakan proses perencanaan itu sendiri, selanjutnya juga akan

mempermudah pelaksanaan koordinasi, konsultasi, pendampingan, serta

pertanggungjawaban dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

sehingga pada akhirnya pencapaian proses-proses pembangunan akan lebih

kredibel dan akuntabel.

Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif:

Proses perencanaan pembangunan harus mampu mengakomodir secara

obyektif berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat agar dapat menghasilkan

konsensus bersama menuju perubahan yang lebih baik dan diterima oleh

semua pihak. Oleh karena itu dalam setiap pengambilan keputusan

memerlukan keterlibatan masyarakat. Partisipasi aktif tersebut secara langsung

maupun tidak langsung akan memberikan dampak positif terhadap

perencanaan pembangunan. Sebaliknya apabila partisipasi masyarakat

diabaikan sedangkan mobilisasi masyarakat yang dikembangkan, proses

pembangunan akan terhambat bahkan akan mengalami kegagalan, karena

masyarakat kurang merasa memiliki hasil-hasil pembangunan.

Bappeda sebagai institusi perencana berperan sebagai pelaksana fungsi

manajemen di bidang perencanaan dan bertanggungjawab atas hasil perencanaan

sebagai wujud manifestasi dan pelaksanaan manajemen pembangunan. Institusi

Page 70: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 60 -

perencana harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan

secara intensif dan menyeluruh serta senantiasa melakukan kajian dan analisis dalam

rangka mengevaluasi hasil perencanaan yang telah dirumuskan. Dalam hal ini

lembaga perencana tidak hanya bertindak sebagai “penampung” berbagai usulan

rencana dari SKPD lainnya, tetapi harus mampu bertindak sebagai “motor

penggerak” yang dapat mengakomodasi, menganalisis, dan menjabarkan

permasalahan pembangunan.

Selain itu BAPPEDA juga memiliki 2 (dua) pendekatan perencanaan sesuai

dengan instrumen pembangunan yaitu aspek keruangan (kewilayahan) dan non

keruangan (bidang/sektor pembangunan), dimana orientasinya akan menekankan

pada suatu perpaduan dan keseimbangan kedua pendekatan yaitu pendekatan

spatial/kewilayahan dan pendekatan bidang/sektor pembangunan.

Selanjutnya visi tersebut dijabarkan ke dalam misi Bappeda. Misi merupakan

identifikasi tujuan, sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Bappeda

sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Misi juga merupakan unsur yang paling

fundamental dari sebuah visi, karena fungsi dari misi adalah menjembatani kondisi

saat ini menuju masa depan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai melalui suatu

tindakan tertentu. Jadi, misi adalah rumusan umum mengenai upaya – upaya yang

akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Adapun misi yang dirumuskan Bappeda

Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya manusia (SDM)

perencana pembangunan daerah.

2) Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan daerah.

3) Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah.

4) Meningkatkan monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan daerah.

5) Meningkatkan kemampuan pengelolaan data statistik, serta pelaksanaan

penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan daerah.

Penjelasan masing-masing misi :

Misi Kesatu :

Sebagai “motor” penggerak perencanaan, SDM perencana pembangunan

menjadi sangat penting, dan menjadi kunci keberhasilan proses perencanaan

pembangunan. Kualitas perencanaan sangat tergantung pada kemampuan dan

keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang bersifat

intersektoral, multidisipliner, dan berpikir komprehensif. Peningkatan kualitas

sumberdaya manusia merupakan peningkatan kapasitas individu dalam

mengemban beban tugas masing-masing dalam organisasi. Peningkatan

Page 71: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 61 -

profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja berkait dengan

kesetiaan, logika dan etika.

Misi Kedua :

Bappeda selain mempunyai fungsi perencanaan juga mempunyai fungsi

koordinasi dalam rangka proses perencanaan pembangunan di daerah.

Koordinasi adalah salah satu bentuk hubungan kerja yang memiliki

karakteristik adanya integrasi serta sinkronisasi atau adanya keterpaduan,

keharmonisan, serta arah yang sama. Koordinasi pada hakikatnya merupakan

upaya memadukan, menyerasikan serta menyelaraskan kepentingan dan

kegiatan yang saling berkaitan beserta segenap gerak, langkah dan waktunya

dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran bersama.

Misi Ketiga:

Lembaga perencana pembangunan harus berperan sebagai pelaksana fungsi

manajemen dalam bidang perencanaan. Lembaga perencanaan pembangunan

harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah

secara intensif dan menyeluruh serta melakukan kajian/analisis dalam rangka

pengendalian perencanaan yang telah dirumuskan. Peningkatan kapasitas

kelembagaan perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan

mengutamakan partisipasi aktif para pemangku kepentingan agar mampu

menghasilkan produk perencanaan yang bersifat komprehensif dan sinergis,

sehingga mampu memberikan arah kebijakan pembangunan dan menciptakan

iklim kondusif bagi keterlibatan aktif para pemangku kepentingan dalam

seluruh proses pembangunan dan mampu mensinergikan semua perencanaan

pembangunan lintas fungsi, sektor, bidang, kawasan, serta lintas unit kerja di

lingkungan pemerintah daerah.

Misi Keempat :

Dalam proses perencanaan pembangunan daerah, monitoring, evaluasi serta

pelaporan juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses

perencanaan pembangunan. Monitoring adalah suatu usaha untuk

memastikan berjalannya proses program/kegiatan. Sedangkan evaluasi

merupakan suatu proses untuk menjelaskan secara sistematis untuk mencapai

obyektifitas, efisiensi, dan efektifitas, serta untuk mengetahui dampak dari

suatu kegiatan dan juga membantu pengambilan keputusan untuk perbaikan

perencanaan program/kegiatan yang akan datang. Melalui proses ini akan

Page 72: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 62 -

dapat diketahui apakah proses implementasi pembangunan telah sesuai

dengan yang direncanakan baik baik keluaran, target maupun sasarannya.

Hasil dari monitoring dan evaluasi sangat berguna menjadi masukan dalam

proses penyusunan rencana pembangunan tahun berikutnya. Pelaporan

adalah bentuk kewajiban pemerintah/SKPD untuk menyiapkan, menyusun

dan menyampaikan informasi kinerja secara teliti, periodik dan melembaga

sebagai perwujudan normatif pertanggungjawaban yang didahului proses

pengukuran dan evaluasi kinerja sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

Misi Kelima :

Untuk mendukung proses dan produk perencanaan pembangunan daerah

yang berkualitas lembaga perencana pembangunan juga harus dapat

meningkatkan kemampuan pengelolaan data/informasi dan statistik

pembangunan daerah secara up to date, tepat dan akurat. Ketersediaan

data/informasi pembangunan yang up to date, tepat, dan akurat akan sangat

berpengaruh terhadap pelaksanaan penelitian dan pengembangan dalam

perencanaan pembangunan daerah. Oleh karena pengembangan perencanaan

pembangunan yang dihasilkan dari penelitian/analisis yang dilakukan

Bappeda dalam berbagai bidang pembangunan juga sangat mendukung

peningkatan proses dan produk perencanaan pembangunan daerah dari tahun

ke tahun.

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka

menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kinerja

Bappeda lima tahun ke depan.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan

menangani isu strategis yang dihadapi Bappeda. Tujuan merupakan

penjabaran/implementasi dari pernyataan misi dengan didasarkan pada isu – isu dan

analisis strategik dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada

jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan.

Page 73: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 63 -

Tabel 4.1

Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi

No. MISI TUJUAN

1. Meningkatkan kualitas dan

profesionalisme sumberdaya

manusia (SDM) perencana

pembangunan.

Mewujudkan sumberdaya manusia

(SDM) yang kompeten dan

profesional dalam perencanaan

pembangunan daerah.

2. Meningkatkan koordinasi

perencanaan pembangunan

daerah

Mewujudkan koordinasi yang

selaras, serasi dan seimbang dalam

rangka penyusunan perencanaan

pembangunan daerah.

3. Meningkatkan kapasitas

kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah

Mewujudkan manajemen

kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah yang

berkapasitas.

4. Meningkatkan monitoring,

evaluasi dan pelaporan

perencanaan pembangunan

daerah

Mewujudkan proses perencanaan

pembangunan daerah yang

berkesinambungan.

5. Meningkatkan kemampuan

pengelolaan data statistik,

serta pelaksanaan penelitian

dan pengembangan

perencanaan pembangunan

daerah

a. Mewujudkan basis data yang up

to date, tepat dan akurat untuk

mendukung perencanaan

pembangunan yang berkualitas.

b. Mewujudkan penelitian dan

pengembangan untuk

mengoptimalkan perencanaan

pembangunan daerah.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan

secara terukur yaitu sesuatu yang ingin dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Bappeda

dengan kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang

indikator sasaran yaitu, ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk

diwujudkan pada implementasi program/kegiatan yang disertai dengan rencana

Page 74: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 66 -

tingkat capaian (target masing – masing indikator dari program dan kegiatan).

Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan disajikan dalam tabel 4.2 berikut ini.

Page 75: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 65 -

VISI

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

MISI PERTAMA :

Meningkatkan kualitas dan profesionalisme

sumberdaya manusia (SDM) perencana

pembangunan

Mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) Terwujudnya sumberdaya manusia 1. Prosentase personel yang lulus 5% 10% 15% 20% 25%

yang berkualitas dan profesional dalam yang berkualitas dan profesional jenjang Pendidikan dan Latihan Formal/

perencanaan pembangunan daerah dalam perencanaan pembangunan Non formal dalam bidang perencanaan

daerah pembangunan daerah

MISI KEDUA :

Meningkatkan koordinasi perencanaan

pembangunan daerah

Mewujudkan koordinasi yang selaras, a. Terwujudnya keselarasan, keserasian, 1. Prosentase koordinasi internal 50% 60% 70% 80% 90%

serasi, dan seimbang dalam rangka keseimbangan, serta kesepahaman maupun antar bidang secara rutin

pembangunan daerah dalam penyusunan perencanaan dan periodik

pembangunan daerah 2. Prosentase koordinasi sektoral 50% 60% 70% 80% 90%

dengan SKPD lingkup sektor terkait

sesuai jadwal

b. Terwujudnya sistem perencanaan Prosentase sistem perencanaan 100% 100% 100% 100% 100%

pembangunan daerah yang teritegrasi pembangunan daerah yang terintegrasi

c. Terwujudnya penataan ruang daerah Prosentase perencanaan penataan ruang 20% 40% 60% 80% 100%

yang terpadu dan terintegrasi daerah yang terpadu dan terintegrasi

Tabel 4.2

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN BAPPEDA

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TAHUN 2010 - 2015

: TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKUALITAS, INTEGRATIF, DAN PARTISIPATIF

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARANTARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

Page 76: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 66 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9

d. Terwujudnya koordinasi perencanaan Prosentase koordinasi perencanaan 20% 40% 60% 80% 100%

yang berbasis sumber daya alam (SDA)yang berbasis sumber daya alam (SDA)

MISI KETIGA :

Meningkatakan kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan

Mewujudkan manajemen kelembagaan a. Terwujudnya sarana dan prasarana 1. Prosentase sarana dan prasarana 75% 80% 85% 90% 95%

perencanaan pembangunan daerah pendukung perencanaan pembangunan kantor yang memadai

yang berkapasitas yang memadai 2. Prosentase layanan administrasi 100% 100% 100% 100% 100%

perkantoran yang memadai

3. Prosentase pengembangan sistem 100% 100% 100% 100% 100%

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

b. Tewujudnya fungsi perencanaan 1. Prosentase Standart Operating 60% 75% 80% 90% 90%

pembangunan daerah yang memadai Procedure (SOP) Perencanaan

Pembangunan Daerah

2. Prosentase sosialisasi produk- 75% 80% 85% 90% 95%

produk perencanaan pembangunan

Daerah

3. Prosentase dokumen program/ 50% 75% 80% 85% 100%

kegiatan perencanaan (RKPD)

yang dimuat dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

4. Prosentase partisipasi para pemangku 80% 90% 100% 100% 100%

kepentingan dalam perencanaan

pembangunan daerah

MISI KEEMPAT :

Meningkatkan monitoring, evaluasi dan

pelaporan perencanaan pembangunan

daerah

Mewujudkan proses perencanaan a. Meningkatnya peran monitoring dan 1. Jumlah dokumen monitoring dan 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen

pembangunan daerah yang evaluasi dalam pelaksanaan evaluasi, pelaporan pembangunan (DAK : 1

berkesinambungan pembangunan daerah daerah TP : 1

APBD : 1)

Page 77: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 67 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Prosentase SKPD yang menyampaikan 60% 70% 80% 90% 100%

laporan program/kegiatan non APBD

dan APBD (termasuk DAK) yang

tepat waktu

b. Tersedianya umpan balik proses Prosentase kelengkapan identifikasi 20% 30% 50% 60% 70%

perencanaan pembangunan daerah faktor penyebab keberhasilan dan

kegagalan pencapaian target pembangunan

MISI KELIMA :

Meningkatkan kemampuan penyediaan

basis data, penelitian dan pengembangan

perencanaan pembangunan daerah

- Mewujudkan basis data yang up to date a. Terwujudnya basis data dan statistik Prosentase basis data dan statistik 85% 85% 85% 90% 90%

untuk mendukung perencanaan perencanaan pembangunan yang perencanaan pembangunan yang up to date,

pembangunan yang berkualitas up to date , tepat dan akurat tepat dan akurat

- Mewujudkan penelitian dan b. Terwujudnya pelaksanaan penelitian Prosentase hasil penelitian dan 20% 30% 40% 50% 60%

pengembangan untuk mengoptimalkan dan pengembangan perencanaan pengembangan yang mendukung

perencanaan pembangunan daerah pembangunan daerah perencanaan pembangunan daerah

Page 78: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 68 -

Berdasarkan pencermatan, sasaran dan indikator kinerja tersebut masih

bersifat output atau belum mencerminkan outcomes seperti yang seharusnya, sehingga

dalam upaya meningkatkan mutu indikator kinerja agar lebih bersifat outcomes maka

sasaran dan indikator kinerja utama perlu direview kembali. Konsultasi yang intensif

dengan Tim Asistensi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi telah menghasilkan sasaran dan indikator kinerja yang baru.

Sasaran dan indikator kinerja yang baru dengan target kinerja dari tahun 2011 - 2015

disajikan dalam tabel 4.3.

Dalam tabel tersebut, dapat dilihat bahwa penetapan target kinerja dimulai

dari tahun 2011 karena secara prinsip kedudukan Indikator Kinerja terdahulu adalah

dalam rangka mendukung pencapaian target-target Indikator Kinerja Utama yang

baru. Dengan demikian perhitungan tetap dapat dilakukan terhadap pencapaian pada

periode pelaksanaan program dan kegiatan yang telah lalu. Untuk tahapan

perencanaan yang akan datang, Indikator Kinerja Utama yang baru merupakan

pedoman dan panduan bagi perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan di

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul, karena pada

tahun 2016 senyampang dengan hadirnya Bupati definitif yang baru, akan disusun

Rencana Strategis baru yang merupakan penterjemahan dari Rencana Jangka

Menengah Daerah Tahun 2016-2020 yang sesuai dengan Visi dan Misi Bupati

terpilih.

Page 79: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 69 -

1 2 3 4 5

1 Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan antar waktu

100% 100% 100% 100% 100%

2 Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan antar lembaga

1. Persentase kesesuaian program dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD terhadap program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

100% 100% 100% 100% 100%

2. Persentase kesesuaian program dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD terhadap program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

100% 100% 100% 100% 100%

3. Persentase kesesuaian program dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase kesesuaian program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) terhadap program dalam Rencana

Tabel 4.3

PERUBAHAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BAPPEDA

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TAHUN 2010 - 2015

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

Page 80: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 70 -

C. Strategi dan Kebijakan Bappeda

Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana

tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian

kebijakan.

Tabel 4.4

Strategi Untuk Mencapai Sasaran

No SASARAN STRATEGI

1.

MISI PERTAMA Terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas dan profesional dalam perencanaan pembangunan daerah.

a. Meningkatkan kegiatan orientasi

perencanaan dan memperluas wawasan dalam perencanaan pembangunan.

b. Melaksanakan Capacity Building

SDM perencanaan pembangunan.

2. MISI KEDUA

a. Terwujudnya keselarasan, keserasian, keseimbangan, serta kesepahaman dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah.

b. Terwujudnya sistem

perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi.

c. Terwujudnya penataan

ruang daerah yang terpadu. d. Terwujudnya koordinasi

perencanaan yang berbasis sumber daya alam (SDA).

Meningkatkan efektivitas koordinasi perencanaan pembangunan. Penerapan Aplikasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran secara terintegrasi. Penyusunan dokumen perencanaan penataan ruang daerah yang terpadu beserta peraturan pelaksanaannya.

Meningkatkan koordinasi perencanaan yang berbasis sumber daya alam (SDA).

3.

MISI KETIGA a. Terwujudnya sarana dan

prasarana pendukung yang memadai

Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung perencanaan pembangunan daerah

b. Terwujudnya fungsi

perencanaan pembangunan daerah yang memadai

Meningkatkan peran dan fungsi manajemen dalam bidang perencanaan dan bertanggungjawab atas hasilnya sebagai bagian dari manajemen pembangunan

Page 81: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 71 -

No SASARAN STRATEGI

4. MISI KEEMPAT a. Meningkatnya peran

monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah

b. Tersedianya umpan balik

proses perencanaan pembangunan daerah

Meningkatkan peran monitoring dan evaluasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah Melakukan evaluasi target sasaran pembangunan secara periodik

5. MISI KELIMA a. Terwujudnya basis data dan

statistik perencanaan pembangunan yang up to

date, tepat dan akurat.

b. Terwujudnya pelaksanaan penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan daerah.

Menyusun dan mengelola basis data perencanaan pembangunan yang up to

date, tepat dan akurat.

Memfasilitasi penelitian dan pengembangan serta menyusun kajian perencanaan pembangunan daerah.

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan

untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan

dan sasaran. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan

pedoman/petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/ kegiatan

guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan

serta pencapaian visi dan misi instansi pemerintah. Kebijakan dilakukan setiap tahun

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif

tentang bagaimana Bappeda mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.

Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana

untuk melakukan transformasi, reformasi, perbaikan kinerja dan kapasitas birokrasi,

sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Page 82: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 72 -

Tabel 4.5

Kebijakan Untuk Melaksanakan Strategi yang Dipilih

No. STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN PROGRAM

1. MISI PERTAMA a. Meningkatkan

kegiatan orientasi perencanaan dan memperluas wawasan dalam perencanaan pembangunan.

b. Melaksanakan

Capacity Building

SDM perencanaan pembangunan.

Melaksanakan fasilitasi pendidikan dan pelatihan perencana serta kegiatan orientasi perencanaan dan memperluas wawasan dalam perencanaan pembangunan. Mengikuti dan mengadakan bimtek, sosialisasi, orientasi pengembangan perencanaan pembangunan daerah.

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah.

2. MISI KEDUA a. Meningkatkan

efektivitas koordinasi perencanaan pembangunan.

b. Penerapan Aplikasi

Sistem Perencanaan dan Penganggaran secara terintegrasi.

c. Penyusunan

dokumen perencanaan penataan ruang daerah yang terpadu beserta peraturan pelaksanaannya.

1) Melaksanakan

koordinasi internal maupun antar bidang secara rutin dan periodik.

2) Melaksanakan

koordinasi sektoral dengan SKPD lingkup sektor terkait.

Menerapkan Aplikasi Sistem Perencanaan dan Keuangan Daerah. Menyusun dokumen perencanaan tata ruang yang terpadu beserta peraturan pelaksanaannya.

Program peningkatan kualitas pelayanan publik. 1) Program pengembangan

data/informasi. 2) Program kerjasama

pembangunan. 3) Program perencanaan

pembangunan ekonomi. 4) Program Perencanaan

Sosial dan Budaya. Program perencanaan pembangunan daerah. 1) Program perencanaan

pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.

2) Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar.

3) Program perencanaan tata ruang.

Page 83: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 73 -

No. STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN PROGRAM d. Meningkatkan

koordinasi perencanaan yang berbasis sumber daya alam (SDA).

Melakukan koordinasi perencanaan yang berbasis sumber daya alam (SDA).

Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam.

3. MISI KETIGA a. Meningkatkan

sarana dan prasarana pendukung perencanaan pembangunan daerah.

b. Meningkatkan

peran dan fungsi manajemen dalam bidang perencanaan dan bertanggungjawab atas hasilnya sebagai bagian dari manajemen pembangunan.

Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung perencanaan pembangunan daerah. 1) Menyusun SOP

perencanaan pembangunan daerah.

2) Mengadakan

sosialisasi produk-produk perencanaan pembangunan daerah.

3) Meningkatkan

konsistensi antara perencanaan dan penganggaran.

4) Meningkatkan

partisipasi para pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan daerah.

1) Program pelayanan

administrasi perkantoran.

2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

4) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

Program peningkatan kualitas pelayanan publik 1) Program peningkatan

kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah.

2) Program perencanaan pembangunan daerah.

Program perencanaan pembangunan daerah. Program perencanaan pembangunan daerah.

Page 84: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 74 -

No. STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN PROGRAM

4. MISI KEEMPAT a. Meningkatkan

peran monitoring dan evaluasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

b. Melakukan evaluasi

target sasaran pembangunan secara periodik.

Mengadakan kegiatan dan menyusun dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. Mengidentifikasi faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan pencapaian target pembangunan.

Program perencanaan pembangunan daerah. Program perencanaan pembangunan daerah.

5. MISI KELIMA a. Menyusun dan

mengelola basis data perencanaan pembangunan yang up to date, tepat dan

akurat. b. Memfasilitasi

penelitian dan pengembangan serta menyusun kajian perencanaan pembangunan daerah.

Melakukan up-dating

basis data perencanaan pembangunan daerah. Melaksanakan fasilitasi penelitian dan pengembangan serta menyusun kajian perencanaan pembangunan daerah.

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah. 1) Program perencanaan

pembangunan daerah. 2) Program perencanaan

pembangunan ekonomi. 3) Program perencanaan

pengembangan kota-kota menengah dan besar.

Page 85: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 75 -

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun

masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai sasaran dan

tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan dan melaksanakan kebijakan/program

tersebut, ditetapkan sebuah kegiatan dimana kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari

program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari

pencapaian sasaran yang terukur pada suatu program. Adapun program – program pada

Bappeda Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut :

A. Program Lokalitas Kewenangan SKPD

Merupakan gambaran program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Bappeda

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Program ini termasuk semua urusan yakni

program yang ada pada setiap SKPD. Untuk Bappeda program tersebut meliputi :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Peningkatan Sasana dan Prasarana Aparatur.

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

6. Peningkatan Disiplin Aparatur.

B. Program Lintas SKPD

Merupakan program pembangunan yang akan dilaksanakan Bappeda dengan melibatkan

SKPD lain. Program-Program tersebut meliputi :

1. Perencanaan Tata Ruang.

2. Pengembangan Data/Informasi.

3. Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh.

4. Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar.

5. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Perencanaan Pembangunan Daerah.

6. Perencanaan Pembangunan Daerah.

7. Perencanaan Pembangunan Ekonomi.

8. Perencanaan Sosial dan Budaya.

9. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam.

Page 86: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 76 -

10. Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana.

11. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

12. Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.

13. Kerjasama Pembangunan.

Untuk program kewilayahan, yakni program pembangunan yang dilaksanakan

dengan melibatkan wilayah daerah lain, lima tahun mendatang Bappeda Kabupaten

Gunungkidul tidak merencanakannya.

Pengelompokkan program-program yang akan dilaksanakan oleh Bappeda

berdasarkan tujuan dan sasaran seperti telah diuraikan pada Bab 4 adalah seperti pada tabel

5.1 di bawah ini.

Tabel 5.1

Program yang Akan Dilaksanakan Bappeda

Untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Tahun 2010 – 2015

NO TUJUAN SASARAN PROGRAM

1. KESATU :

Mewujudkan sumber daya

manusia (SDM) yang

kompeten dan profesional

dalam perencanaan

pembangunan daerah.

Terwujudnya sumber daya

manusia yang kompeten dan

profesional dalam

perencanaan pembangunan

daerah

1) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

2) Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah.

2. KEDUA :

Mewujudkan koordinasi

yang selaras, serasi dan

seimbang serta sepaham

dalam rangka penyusunan

perencanaan

pembangunan daerah.

a. Terwujudnya keselarasan, keserasian, keseimbangan, serta kesepahaman dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah.

1) Program peningkatan kualitas pelayanan publik.

2) Program pengembangan data/ informasi

3) Program perencanaan pembangunan ekonomi.

4) Program Perencanaan sosial dan budaya.

5) Program kerjasama pembangunan.

b. Terwujudnya sistem

perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi.

Program perencanaan pembangunan

daerah

c. Terwujudnya penataan

ruang daerah yang terpadu.

1) Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.

2) Program perencanaan

pengembangan kota-kota menengah dan besar.

3) Program perencanaan tata ruang. d. Terwujudnya

perencanaan daerah yang berbasis sumber daya alam (SDA).

Program perencanaan prasarana

wilayah dan sumber daya alam

Page 87: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 77 -

NO TUJUAN SASARAN PROGRAM

3. KETIGA :

Mewujudkan manajemen

kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah

yang berkapasitas.

a. Terwujudnya sarana dan

prasarana pendukung perencanaan pembangunan daerah yang memadai.

1) Program pelayanan administrasi

perkantoran. 2) Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur. 3) Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan. 4) Program Peningkatan Disiplin

Aparatur. b. Terwujudnya fungsi

perencanaan pembangunan daerah yang memadai.

1) Program peningkatan kualitas

pelayanan publik. 2) Program peningkatan kapasitas

kelembagaan perencanaan. 3) Program perencanaan

pembangunan daerah.

4. KEEMPAT :

Mewujudkan proses

perencanaan

pembangunan daerah

yang berkesinambungan.

a. Meningkatnya peran monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan

pembangunan daerah.

b. Tersedianya umpan balik

proses perencanaan pembangunan daerah.

Program perencanaan pembangunan

daerah.

Program perencanaan pembangunan

daerah.

5. KELIMA :

a. Mewujudkan basis

data yang up to date,

tepat dan akurat

untuk mendukung

perencanaan

pembangunan yang

berkualitas.

Terwujudnya basis data dan

statistik perencanaan

pembangunan yang up to

date, tepat dan akurat.

Program pengembangan data/

informasi/statistik daerah

b. Mewujudkan

penelitian dan

pengembangan untuk

mengoptimalkan

perencanaan

pembangunan daerah.

Terwujudnya pelaksanaan

penelitian dan

pengembangan perencanaan

pembangunan daerah.

1) Program perencanaan pembangunan daerah.

2) Program perencanaan pembangunan ekonomi.

3) Program perencanaan

pengembangan kota-kota menengah dan besar.

Secara rinci kegiatan-kegiatan yang merupakan penjabaran dari program-program

tersebut di atas beserta indikator kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan indikatif dapat

dilihat pada tabel 5.2 berikut.

Page 88: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 78 -

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PROGRAM (OUTCOMES) DATA PENANGGUNG

PEMBANGUNAN TAHUN 2010 - 2015 DAN KEGIATAN (OUTPUT) AWAL JAWAB

Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 0001 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

SEMUA URUSAN

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran OUTCOME :

Lancarnya pelayanan administrasi perkantoran

di Bappeda

OUTPUT :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Tersusunnya agenda surat, pengendalian surat 3.000 3.000 3.500 3.500 4.000 17.000 Sekretariat

keluar masuk surat

- Tersediannya perlengkapan surat menyurat paket 1 1 1 1 1 1 5

(perangko, materai serta biaya paket/

pengiriman

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air - Tersedianya telepon, air, listrik serta paket 1 1 91.200 1 90.000 1 128.492 1 93.000 1 100.000 5 502.692 Sekretariat

dan Listrik jasa internet

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan Terwujudnya pembayaran perizinan paket 0 0 0 1 3.750 1 5.675 1 6.150 1 8.000 4

kendaraan dinas/operasional kendaraan dinas/operasional

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - Tersedianya jasa administrasi keuangan paket 1 1 24.300 1 24.300 1 26.400 1 26.400 1 26.400 5 127.800 Sekretariat

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - Tersedianya peralatan kebersihan kantor paket 1 1 2.500 0 0 0 0 0 60.750 1 80.000 2 143.250 Sekretariat

Tersedianya jasa kebersihan kantor paket 1 1

6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja - Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja paket 1 1 11.000 1 11.100 1 17.900 1 11.600 1 13.000 5 64.600 Sekretariat

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor - Tersedianya alat tulis kantor paket 1 1 11.370 1 11.234 1 12.000 1 11.000 1 14.000 5 59.604 Sekretariat

8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan - Tercetaknya dokumen, blangko, arsip paket 1 1 10.000 1 11.000 1 13.000 1 10.500 1 12.000 5 56.500 Sekretariat

atau file penting lainnya

9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan - Tersedianya komponen instalasi/jaringan paket 1 1 3.000 1 3.000 1 3.500 1 3.500 1 4.000 5 17.000 Sekretariat

bangunan kantor listrik

10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor - Tersedianya perlengkapan dan peralatan paket 1 1 41.100 1 86.300 1 89.914 1 112.100 1 99.000 5 428.414 Sekretariat

kantor

11. Penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya peralatan kebersihan kantor paket 0 0 0 1 3.000 1 3.000 1 3.000 1 3.000 4 Sekretariat

12. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- - Tersedianya bahan bacaan & buku literatur paket 1 1 2.640 1 2.940 1 3.480 1 4.500 1 4.500 5 18.060 Sekretariat

Undangan perencanaan

13. Penyediaan Makanan dan Minuman - Tersedianya makanan dan minuman rapat OS 1000 400 5.000 400 5.750 560 10.400 300 5.250 300 5.250 1960 31.650 Sekretariat

- Tersedianya makanan dan minuman tamu OS 200 150 3.000 200 4.000 250 6.875 240 6.600 200 5.500 1040 25.975

14. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar - Terealisasinya rapat-rapat koordinasi kali 20 20 62.500 20 66.870 55 153.580 20 80.050 30 100.000 145 463.000 Sekretariat

Daerah dan konsultasi

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur OUTCOME :

Terdukungnya kelancaran tugas bagi personil

secara efektif, efis ien dan tepat waktu

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor OUTPUT :

- Terpasangnya teralis dan gordyn paket 0 0 0 1 12.750 0 0 1 20.000 1 25.000 3 57.750 Sekretariat

2. Pengadaan mebeleur OUTPUT :

Tersedianya mebeler untuk kelengkapan paket 0 0 0 1 2.500 1 21.758 1 45.000 1 25.000 4 94.258 Sekretariat

sarana perkantoran

Tabel 5.2

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SATUAN

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5Kondisi Kinerja akhir

Periode Renstra

Page 89: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 79 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor OUTPUT :

- Gedung kantor terpelihara secara rutin/ paket 1 1 5.270 1 5.240 0 0 2 140.436 1 50.000 5 200.946 Sekretariat

berkala

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ OUTPUT :

Operasional - Kendaraan dinas/operasional terpelihara paket 1 1 53.032 1 46.600 1 86.850 1 104.850 1 104.850 5 396.182 Sekretariat

secara berkala

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur OUTCOME :

Terlaksananya peningkatan disiplin

aparatur

1. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu OUTPUT :

- Terlaksananya pengadaan seragam batik orang 0 0 0 56 3.975 0 0 0 0 51 6.375 107 10.350 Sekretariat

2. Fasilitasi administrasi kepegawaian SKPD OUTPUT :

- Terfasilitasinya administrasi kepegawaian orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 8.000 51 8.000 Sekretariat

di lingkup SKPD

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar OUTPUT :

Realisasi Kinerja SKPD Tersusunnya LAKIP Bappeda dokumen 1 1 1.000 1 1.000 1 1.500 1 1.500 1 2.000 5 7.000 Sekretariat

OUTCOME :

Sebagai bahan acuan LAKIP Kabupaten

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran OUTPUT :

Tersusunnya pelaporan keuangan dokumen 1 1 500 1 500 1 500 1 500 1 1.000 5 3.000 Sekretariat

semesteran

OUTCOME :

Sebagai bahan masukan untuk menyusun

pelaporan keuangan semesteran kabupaten

3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun OUTPUT :

Tersusunnya laporan keuangan akhir dokumen 1 1 2.000 1 2.000 1 2.000 1 2.500 1 3.000 5 11.500 Sekretariat

tahun

OUTCOME :

Sebagai bahan penyusunan laporan keuangan

SKPD

4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan/SPJ OUTPUT :

Tersusunnya laporan keuangan bulanan/ dokumen 1 1 6.200 1 5.000 1 10.500 1 11.500 1 12.000 5 45.200 Sekretariat

SPJ

OUTCOME :

Sebagai bahan pertanggungjawaban

keuangan SKPD

5 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1. Penyusunan data dan sistem informasi SKPD OUTPUT :

Tersusunnya data profil SKPD dokumen 0 0 0 0 0 0 0 1 7.738 1 9.000 2 16.738 Sekretariat

OUTCOME :

Tersusunnya dokumen profil Bappeda

sebagai referensi data SKPD

Page 90: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 80 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2. Penyusunan Rencana Strategis SKPD OUTPUT :

Tersusunnya Renstra Bappeda dokumen 1 0 0 0 0 0 5.000 0 0 1 8.000 1 13.000 Sekretariat

Tahun 2015 - 2020

Tersusunnya dokumen Reviu Renstra 1 1

Bappeda Tahun 2010 - 2015

OUTCOME :

Tersusunnya salah satu dokumen perencanaan

SKPD dan penjabaran teknis dari RPJMD

3. Penyusunan Rencana Kerja SKPD OUTPUT :

Tersusunnya Rencana Kerja dan Perubahan dokumen 1 1 1.500 1 1.750 2 4.475 2 6.875 2 6.000 8 20.600 Sekretariat

Rencana Kerja Bappeda Tahunan

OUTCOME :

Sebagai dokumen acuan pelaksanaan

kegiatan Bappeda Tahunan

4. Monitoring, evaluasi dan pengendalian progam/ OUTPUT :

kegiatan SKPD Terlaksananya koordinasi, monitoring, dokumen 1 1 7.350 1 8.000 1 15.000 1 11.045 1 10.000 5 51.395 Sekretariat

evaluasi dan pengendalian kegiatan SKPD

OUTCOME :

Tersedianya dokumen evaluasi pelaksanaan

kegiatan Bappeda sebagai umpan balik

perencanaan tahun berikutnya

5. Penyusunan Standar Operating Procedure (SOP) OUTPUT :

Terlaksananya penyusunan Standar dokumen/ 0 0 0 0 0 1 7.500 1 3.600 1 10.000 3 21.100 Sekretariat

Operating Procedure (SOP) jenis 30 15 45

OUTCOME :

Tersedianya dokumen SOP

6. Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) OUTPUT :

Terselenggaranya pengukuran IKM di dokumen 0 0 0 0 0 2 3.000 2 3.000 2 6.000 6 12.000 Sekretariat

SKPD

OUTCOME :

Tersedianya dokumen pengukuran IKM

7. Pengendalian Internal SKPD OUTPUT :

Terlaksananya penyusunan dan dokumen 0 0 0 0 0 0 0 1 9.400 1 11.000 2 20.400 Sekretariat

pembentukan Satgas SPIP Bappeda

OUTCOME :

Tersusunnya dokumen dan terbentuknya

Satgas SPIP untuk pengendalian internal

BAPPEDA

6 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Bimbingan teknis implementasi peraturan OUTPUT :

Perundang-Undangan Terfasilitasinya kursus, seminar, pelatihan orang 3 3 12.000 4 16.000 4 16.000 4 20.000 4 20.000 19 84.000 Sekretariat

dan bimtek bagi aparat perencana

OUTCOME :

Terwujudnya SDM perencana yang berkualitas

dan trampil

Page 91: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 81 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2. Penyusunan Analisis Beban Kerja OUTPUT :

Terlaksananya Analisis Beban Kerja (ABK) dokumen 0 0 0 0 0 1 3.100 0 0 0 0 1 3.100 Sekretariat

bagi seluruh personel di lingkungan

Bappeda

OUTCOME :

Tersedianya dokumen ABK seluruh personel

BAPPEDA

URUSAN WAJIB

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1 Program pengembangan data/informasi

1. Penyusunan profil daerah OUTPUT :

- Tersusunnya data profil daerah dokumen 1 1 15.857 1 15.400 1 36.005 1 38.625 1 75.000 5 180.887 Bidang Statistik

- Terlaksananya rakor rakor 3 3 3 3 4 4 17 dan Perencanaan

- Terlaksananya upload data kali 1 1 1 1 2 2 7

OUTCOME :

Tersedianya data dan informasi

terkini sebagai bahan perencanaan

2. Penyusunan informasi hasil perencanaan OUTPUT :

dan dokumentasi pembangunan - Tersusunnya dokumentasi dokumen 0 0 0 0 0 1 26.355 1 26.290 1 30.000 3 82.645 Bidang Statistik

informasi hasil pembangunan dan Perencanaan

- Terlaksananya keikutsertaan Bappeda kali 0 1 1 1 3

dalam pameran pembangunan

Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul

OUTCOME :

- Ketersediaan dokumen informasi hasil

pembangunan se Kabupaten Gunungkidul

untuk mendukung perencanaan pembangunan

- Terlaksananya hasil ekspose hasil kegiatan

Bappeda dalam pameran pembangunan

hari jadi kabupaten Gunungkidul

3. Koordinasi pendataan dan pelaporan OUTPUT :

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi rapat/kali 6 6 15.985 6 25.855 0 0 0 0 0 0 12 41.840 Bidang Statistik

bidang statistik dan pelaporan seminar 1 1 1 dan Perencanaan

OUTCOME :

Tercapainya koordinasi bidang statistik dan

pelaporan serta sinergitas lintas bidang

4. Pendataan Keluarga Miskin dan Pengangguran OUTPUT :

Terlaksananya pendataan keluarga dokumen 1 1 32.550 1 20.000 1 22.790 1 20.725 1 15.000 5 111.065 Bidang Statistik

miskin dan pengangguran dan Perencanaan

OUTCOME :

Tersedianya data base kemiskinan

dan ketenagakerjaan

Page 92: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 82 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2. Penyusunan Analisis Beban Kerja OUTPUT :

Terlaksananya Analisis Beban Kerja (ABK) dokumen 0 0 0 0 0 1 3.100 0 0 0 0 1 3.100 Sekretariat

bagi seluruh personel di lingkungan

Bappeda

OUTCOME :

Tersedianya dokumen ABK seluruh personel

BAPPEDA

URUSAN WAJIB

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1 Program pengembangan data/informasi

1. Penyusunan profil daerah OUTPUT :

- Tersusunnya data profil daerah dokumen 1 1 15.857 1 15.400 1 36.005 1 38.625 1 75.000 5 180.887 Bidang Statistik

- Terlaksananya rakor rakor 3 3 3 3 4 4 17 dan Perencanaan

- Terlaksananya upload data kali 1 1 1 1 2 2 7

OUTCOME :

Tersedianya data dan informasi

terkini sebagai bahan perencanaan

2. Penyusunan informasi hasil perencanaan OUTPUT :

dan dokumentasi pembangunan - Tersusunnya dokumentasi dokumen 0 0 0 0 0 1 26.355 1 26.290 1 30.000 3 82.645 Bidang Statistik

informasi hasil pembangunan dan Perencanaan

- Terlaksananya keikutsertaan Bappeda kali 0 1 1 1 3

dalam pameran pembangunan

Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul

OUTCOME :

- Ketersediaan dokumen informasi hasil

pembangunan se Kabupaten Gunungkidul

untuk mendukung perencanaan pembangunan

- Terlaksananya hasil ekspose hasil kegiatan

Bappeda dalam pameran pembangunan

hari jadi kabupaten Gunungkidul

3. Koordinasi pendataan dan pelaporan OUTPUT :

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi rapat/kali 6 6 15.985 6 25.855 0 0 0 0 0 0 12 41.840 Bidang Statistik

bidang statistik dan pelaporan seminar 1 1 1 dan Perencanaan

OUTCOME :

Tercapainya koordinasi bidang statistik dan

pelaporan serta sinergitas lintas bidang

4. Pendataan Keluarga Miskin dan Pengangguran OUTPUT :

Terlaksananya pendataan keluarga dokumen 1 1 32.550 1 20.000 1 22.790 1 20.725 1 15.000 5 111.065 Bidang Statistik

miskin dan pengangguran dan Perencanaan

OUTCOME :

Tersedianya data base kemiskinan

dan ketenagakerjaan

Page 93: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 83 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

5. Koordinasi Statistik dan Perencanaan Pembangunan OUTPUT :

Umum Terlaksananya koordinasi dan konsultasi koordinasi 0 0 0 0 0 10 76.500 10 55.650 10 56.000 30 188.150 Bidang Statistik

perencanaan di bidang statistik dan dan Perencanaan

perencanaan pembangunan daerah

OUTCOME :

Tercapainya sinkronisasi dan koordinasi

di bidang statistik dan perencanaan

pembangunan daerah

2 Program Kerjasama Pembangunan

1. Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah OUTPUT :

daerah Terlaksananya koordinasi bidang koordinasi 0 0 0 0 0 2 45.685 4 39.135 10 40.000 16 124.820 Bidang Penelitian,

penelitian, pengembangan dan fasilitasi 14 15 29 Pengembangan

pengendalian dan Pengendalian

OUTCOME :

Keterpaduan perencanaan bidang

penelitian, pengembangan dan

pengendalian

2. Koordinasi bidang prasarana dan pengembangan OUTPUT :

wilayah Terlaksananya koordinasi perencanaan rakor 12 12 29.800 12 37.105 12 40.000 12 41.015 12 40.000 60 187.920 Bidang Fisik dan

bidang fisik dan prasarana wilayah Prasarana

OUTCOME :

Keterpaduan perencanaan program

bidang fisik dan prasarana wilayah

3 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis

dan Cepat Tumbuh

1. Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategisOUTPUT :

dan cepat tumbuh Tersusunnya Rencana Kawasan kawasan 0 0 0 0 0 1 59.720 0 0 1 60.000 2 119.720 Bidang Fisik dan

Strategis dan Cepat Tumbuh (KSCT) (digab. keg Prasarana

OUTCOME : penataan

Keterpaduan perencanaan program ruang)

2. Koordinasi perencanaan Percepatan Pembangunan OUTPUT :

Kawasan Produksi Daerah Tertinggal (P2KP DT) Terlaksananya koordinasi, fasilitasi, Koordinasi 14 6 24.100 0 0 0 0 0 0 0 0 6 24.100 Bidang

dan pembinaan pada Kawasan Produksi Workshop 0 1 1 Perekonomian

Daerah Tertinggal (P2KPDT)

OUTCOMES :

Tercapainya sinkronisasi kebijakan

perencanaan P2KP DT

3. Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kawasan OUTPUT :

agropolitan - Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi Koordinasi 0 4 25.350 4 23.980 4 93.250 4 138.890 4 40.000 20 321.470 Bidang

pengembangan kawasan agropolitan Sosialisasi 0 1 1 2 Perekonomian

dan minapolitan workshop 0 2 2 1 5

Page 94: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 84 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

5. Koordinasi Statistik dan Perencanaan Pembangunan OUTPUT :

Umum Terlaksananya koordinasi dan konsultasi koordinasi 0 0 0 0 0 10 76.500 10 55.650 10 56.000 30 188.150 Bidang Statistik

perencanaan di bidang statistik dan dan Perencanaan

perencanaan pembangunan daerah

OUTCOME :

Tercapainya sinkronisasi dan koordinasi

di bidang statistik dan perencanaan

pembangunan daerah

2 Program Kerjasama Pembangunan

1. Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah OUTPUT :

daerah Terlaksananya koordinasi bidang koordinasi 0 0 0 0 0 2 45.685 4 39.135 10 40.000 16 124.820 Bidang Penelitian,

penelitian, pengembangan dan fasilitasi 14 15 29 Pengembangan

pengendalian dan Pengendalian

OUTCOME :

Keterpaduan perencanaan bidang

penelitian, pengembangan dan

pengendalian

2. Koordinasi bidang prasarana dan pengembangan OUTPUT :

wilayah Terlaksananya koordinasi perencanaan rakor 12 12 29.800 12 37.105 12 40.000 12 41.015 12 40.000 60 187.920 Bidang Fisik dan

bidang fisik dan prasarana wilayah Prasarana

OUTCOME :

Keterpaduan perencanaan program

bidang fisik dan prasarana wilayah

3 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis

dan Cepat Tumbuh

1. Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategisOUTPUT :

dan cepat tumbuh Tersusunnya Rencana Kawasan kawasan 0 0 0 0 0 1 59.720 0 0 1 60.000 2 119.720 Bidang Fisik dan

Strategis dan Cepat Tumbuh (KSCT) (digab. keg Prasarana

OUTCOME : penataan

Keterpaduan perencanaan program ruang)

2. Koordinasi perencanaan Percepatan Pembangunan OUTPUT :

Kawasan Produksi Daerah Tertinggal (P2KP DT) Terlaksananya koordinasi, fasilitasi, Koordinasi 14 6 24.100 0 0 0 0 0 0 0 0 6 24.100 Bidang

dan pembinaan pada Kawasan Produksi Workshop 0 1 1 Perekonomian

Daerah Tertinggal (P2KPDT)

OUTCOMES :

Tercapainya sinkronisasi kebijakan

perencanaan P2KP DT

3. Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kawasan OUTPUT :

agropolitan - Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi Koordinasi 0 4 25.350 4 23.980 4 93.250 4 138.890 4 40.000 20 321.470 Bidang

pengembangan kawasan agropolitan Sosialisasi 0 1 1 2 Perekonomian

dan minapolitan workshop 0 2 2 1 5

Page 95: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 85 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Tersusunnya dokumen Masterplan dokumen 0 1 1

Pengembangan Minapolitan

OUTCOMES :

Terlaksananya sinkronisasi kebijakan

perencanaan kawasan agropolitan

dan minapolitan

4 Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota

Menengah dan Besar

1. Koordinasi perencanaan perumahan dan pemukiman OUTPUT :

- Tersusunnya Dokumen Rencana dokumen 1 1 68.800 1 128.775 0 29.190 0 33.258 0 40.000 2 300.023 Bidang Fisik dan

Pembangunan dan Pengembangan Perumahan rakor 12 12 12 36 Prasarana

Permukiman (RP4D)

- Tersusunnya dokumen Identifikasi

permasalahan Perumahan dan Permukiman

- Terlaksananya fasilitasi dan koordinasi

perencanaan perumahan dan permukiman

OUTCOMES :

Sebagai acuan perencanaan pembangunan

dan pengembangan Perumahan

Permukiman (RP4D)

2. Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan OUPUT :

sanitasi perkotaan - Terlaksananya koordinasi perencanaan kali 8 8 46.150 10 235.525 12 50.000 12 33.295 6 90.000 48 454.970 Bidang Fisik dan

air minum, drainase dan sanitasi perkotaan Prasarana

- Tersusunnya Dokumen Masterplan Sanitasi dokumen 1 1 2

Kab. Gunungkidul

- Terlaksananya updating penyusunan

Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK)

OUTCOMES :

Keterpaduan perencanaan air minum, drainase,

dan sanitasi perkotaaan

3. Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat OUTPUT :

industri Terlaksananya penyusunan Rencana kawasan 0 0 0 0 0 1 60.000 0 0 0 0 1 60.000 Bidang Fisik dan

Kawasan Peruntukan Industri Prasarana

OUTCOMES :

Tersedianya kawasan peruntukan industri

di Kabupaten Gunungkidul

5 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana OUTPUT :

Terselenggaranya peningkatan SDM orang 0 0 0 46 19.155 46 19.805 40 11.650 40 50.000 172 100.610 Bidang Statistik

aparatur perencana SKPD dan Perencanaan

OUTCOMES :

Meningkatnya kemampuan teknis aparat

perencana

Page 96: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 86 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2. Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan OUTPUT :

daerah - Terselenggaranya sosialisasi kebijakan kali 0 2 40.395 0 26.210 0 0 0 25.593 0 0 2 92.198 Bidang Statistik

perencanaan pembangunan daerah dan Perencanaan

- Tersusunnya Rencana Aksi Daerah (RAD) dokumen 0 1

Pemberantasan Korupsi Kab. Gunungkidul

Tahun 2012 - 2015

- Terselenggaranya sosialisasi Perbup kali 0 1

tentang perencanaan pembangunan desa

dan PIWK

- Terselenggaranya sosialsasi Perbup kali 0 1

tentang penyelenggaraan Musrenbang

RKPD

OUTCOMES :

Tersosialisasikannya kebijakan perencanaan

pembangunan daerah

3. Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan OUTPUT :

daerah Terselenggaranya pendampingan SKPD 45 45 53.035 0 0 0 0 0 0 0 0 45 53.035 Bidang Statistik

penyusunan Renja SKPD dan Perencanaan

OUTCOMES :

Tersusunnya Renja SKPD sebagai acuan

pelaksanaan program/kegiatan

4. Orientasi pengembangan perencanaan pembangunan OUTPUT :

daerah Terselenggaranya orientasi perencanaan kali 0 0 0 0 0 0 0 1 24.600 0 0 1 24.600 Bidang Statistik

pembangunan daerah dan Perencanaan

OUTCOMES :

Bertambahnya wawasan dan pengetahuan

implementasi perencanaan pembangunan

daerah

5. Penyusunan Kebijakan Perencanaan OUTPUT :

Pembangunan Daerah - Tersusunnya Peraturan Bupati tentang : dokumen 0 0 0 0 0 3 63.270 0 0 0 0 3 63.270 Bidang Statistik

Tata Cara Pelaksanaan Musrenbang Perbup dan Perencanaan

Penyusunan RPJMDes

Penyusunan RKPDes

- Terlaksananya Orientasi Penyusunan

Perbup

OUTCOMES :

Tersedianya tiga peraturan Bupati terkait

perencanaan pembangunan daerah

6 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Pengembangan partis ipasi masyarakat dalam OUTPUT :

perumusan program dan kebijakan layanan publik Terselenggaranya fasilitasi dan kali 18 18 40.530 18 54.815 18 46.390 18 40.950 18 45.000 90 227.685 Bidang Statistik

pendampingan Musrenbang Kecamatan dan Perencanaan

OUTCOMES :

Terwujudnya perencanaan pembangunan

daerah yang partis ipatif

Page 97: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 87 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2. Penyusunan rancangan RPJMD OUTPUT :

- Tersusunnya Rancangan RPJMD Kab.Gk. Dokumen 1 0 0 1 54.190 0 0 0 - 1 50.000 2 164.490 Bidang Statistik

Tahun 2010-2015 hasil review dan Perencanaan

- Tersusunnya Rancangan RPJMD Kab.Gk.

Tahun 2015-2020

OUTCOMES :

Tersedianya draft Rancangan RPJMD

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 - 2015

hasil review

Tersedianya draft Rancangan RPJMD

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015 - 2020

3. Penyelenggaraan musrenbang RPJMD OUTPUT :

Terselenggaranya Pelaksanaan Kali 1 0 0 0 0 0 0 0 - 1 50.000 1 120.010 Bidang Statistik

musrenbang RPJMD dan Perencanaan

OUTCOMES :

Terwujudnya pelaksanaan musrenbang

RPJMD yang partisipatif

4. Penetapan RPJMD OUTPUT :

Terlaksananya Penetapan RPJMD Dokumen 1 0 0 0 0 0 0 0 - 1 35.000 1 91.560 Bidang Statistik

OUTCOMES : dan Perencanaan

Tersedianya salah satu dokumen perencanaan

pembangunan daerah

5. Penyusunan rancangan RKPD OUTPUT :

Tersusunnya Rancangan Awal RKPD dan Dokumen 2 2 51.230 2 53.175 2 60.300 2 101.285 2 66.000 10 271.690 Bidang Statistik

Rancangan RKPD dan Perencanaan

OUTCOMES :

Tersedianya dokumen perencanaan

pembangunan daerah

6. Penyelenggaraan musrenbang RKPD OUTPUT :

- Terselenggaranya musrenbang RKPD Kali 1 1 55.450 1 59.905 1 70.010 1 82.535 1 67.000 5 264.890 Bidang Statistik

- Terselenggaranya pendampingan Forum dan Perencanaan

SKPD

OUTCOMES :

Terlaksananya perencanaan pembangunan

daerah yang partis ipatif

7. Penetapan RKPD OUTPUT :

- Terlaksananya Penetapan RKPD Dokumen 1 1 27.385 1 30.320 1 56.560 1 63.540 1 35.000 5 200.275 Bidang Statistik

- Terlaksananya fasilitasi penyusunan Renja dan Perencanaan

SKPD

- Terlaksananya penyusunan dan penetapan

Perubahan RKPD

OUTCOMES :

Tersedianya dokumen RKPD sebagai

acuan pembuatan Renja dan usulan RKA

SKPD

Page 98: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 88 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

8. Monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pelaporan OUTPUT :

pelaksaanaan rencana pembangunan daereh 1. Terlaksananya monitoring dan evaluasi paket/ 2 2 56.465 2 63.300 2 73.255 2 58.590 2 68.633 10 320.243 Bidang Penelitian,

pembangunan Kab. Gunungkidul jenis Pengembangan

2. Terlaksananya koordinasi pelaksanaan Rakor 8 10 10 dan Pengendalian

dan pelaporan kegiatan DAK

OUTCOME :

1. Tersusunnya hasil evaluasi sebagai

umpan balik perencanaan

2. Tersusunnya laporan Triwulan dan

akhir tahun DAK

9. Koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan OUTPUT :

pelaksanaan program kegiatan non APBD 1. Terlaksananya rakor, fasilitasi, dan Rakor 8 20 21.410 16 35.110 22 44.030 24 29.450 12 26.024 94 156.024 Bidang Penelitian,

pelaporan kegiatan Tugas Pembantuan Pengembangan

2. Terlaksananya Monev dan pelaporan TP paket 1 1 1 1 3 dan Pengendalian

OUTCOME :

1. Meningkatnya koordinasi, monev, &

pelaporan kegiatan Tugas Pembantuan

2. Tersusunnya lap triwulan & akhir

tahun TP, lap monev TP

10. Koordinasi pengendalian pencapaian target-target OUTPUT :

RPJM Daerah Tersusunnya dokumen evaluasi dokumen 1 1 21.660 1 22.860 1 22.760 1 23.245 1 26.328 5 116.853 Bidang Penelitian,

pencapaian target-target RPJMD Pengembangan

OUTCOME : dan Pengendalian

Terlaksananya evaluasipencapaian

target RPJMD

11. Koordinasi sistem pendukung koordinasi perencanaan OUTPUT :

program kegiatan pembangunan 1. Terselenggaranya sistem pendukung % 50 80 54.735 100 112.175 0 30.500 0 0 0 35.000 100 232.410 Bidang Statistik

koordinasi perencanaan program kegiatan dan Perencanaan

pembangunan integrasi perencanaan

dan penganggaran daerah

2. Terselenggaranya workshop implementasi workshop 0 2 1 1 4

sistem pendukung perencanaan daerah

OUTCOMES :

Terwujudnya sistem pendukung koordinasi

perencanaan dan integrasi perencanaan

dan penganggaran daerah

12. Koordinasi dan fasilitasi penelitian OUTPUT :

- Terlaksananya fasilitasi penelitian di daerah rakor 0 0 0 4 66.075 7 60.368 0 92.185 0 80.000 11 298.628 Bidang Penelitian,

- Terlaksananya penyusunan buku penelitian 0 0 0 1 1 1 1 4 Pengembangan

inventarisasi hasil penelitian seminar 0 0 0 1 1 1 3 dan Pengendalian

- Tersusunnya dokumen penelitian dokumen 1 1

(Jakstrabangda Iptek)

- Tersusunnya konsep dan kebijakan brand dokumen 1 1

image Kab. Gunungkidul

Page 99: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 89 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

OUTCOMES :

Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian

dan terfasilitasinya masyarakat dalam

berinovasi dan berkreativitas

13. Koordinasi perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan OUTPUT :

Pelaporan Dana Alokasi Khusus (DAK) - Terlaksananya kegiatan monev dan koordinasi 8 0 0 0 0 0 0 8 54.760 8 54.760 16 109.520 Bidang Penelitian,

pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK Pengembangan

- Tersusunnya laporan kegiatan DAK dan Pengendalian

OUTCOMES :

Hasil evaluasi sebagai umpan balik

perencanaan dan perbaikan kinerja

pelaksanaan bantuan keuangan pemda

DIY

14. Koordinasi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan OUTPUT:

Bantuan Keuangan Pemerintah DIY - Terlaksananya kegiatan monitoring, paket 1 0 0 0 0 0 0 1 30.375 1 30.375 2 60.750 Bidang Penelitian,

evaluasi dan pelaporan bantuan keuangan Pengembangan

pemerintah DIY dan Pengendalian

- Terlaksananya pelaporan pelaksanaan

inpres 3 tahun 2010

OUTCOMES:

Hasil evaluasi umpan balik perencanaan

dan perbaikan program pembangunan

15. Koordinasi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan OUTPUT:

Pencegahan Korupsi - Terlaksananya koordinasi,monitoring, koordinasi 0 0 0 0 0 0 0 4 41.120 4 41.120 8 82.240 Bidang Penelitian,

evaluasi dan pelaporan kegiatan Pengembangan

pencegahan korupsi dan Pengendalian

- Terlaksananya orientasi kegiatan kali 0 1 1

pencegahan korupsi di daerah yang menjadi

pilot project nasional

OUTCOMES:

hasil evaluasi sebagai umpan balik

perencanaan dan pencegahan korupsi

7 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

1. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang OUTPUT :

ekonomi Terselenggaranya koordinasi perencanaan kali 8 8 37.750 8 39.140 6 52.975 6 87.913 6 30.000 34 247.778 Bidang

lingkup bidang perekonomian workshop 1 1 1 Perekonomian

OUTCOMES : kajian 1

Terkoordinasinya perencanaan

bidang perekonomian

2. Penyusunan indikator dan pemetaan daerah rawan OUTPUT :

pangan Tersusunnya indikator dan pemetaan dokumen 0 0 0 1 54.825 0 0 0 0 0 0 1 54.825 Bidang

daerah rawan pangan Perekonomian

OUTCOMES :

Terarahnya penentuan kebijakan penanganan

daerah rawan pangan

Page 100: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 90 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3. Koordinasi pengembangan kreativitas dan inovasi OUTPUT :

masyarakat - Terfasilitasinya kegiatan penelitian paket 1 1 18.700 0 0 0 0 1 51.600 1 80.000 3 150.300 Bidang Penelitian,

pemanfaatan bahan baku lokal Pengembangan

- Terlaksananya kegiatan penjaringan dan Pengendalian

kreativitas inovasi masyarakat

OUTCOMES :

Terfasilitasinya calon krenova

masyarakat dan meningkatnya kapasitas

kelembagaan jaringan penelitian

4. Koordinasi dan fasilitasi energi alternatif OUTPUT :

- Terselenggaranya koordinasi dan koordinasi 0 2 15.050 79.045 3 30.015 5 30.000 10 154.110 Bidang

fasilitasi perencanaan energi Perekonomian

- Terselenggaranya workshop Baron Techno Park kali 1 1 1 2

- Tersusunnya Masterplan Perencanaan dokumen 0 0 0 1 1

Pengembangan Energi Alternatif

OUTCOMES :

Perencanaan energi alternatif menjadi lebih

terintegrasi dan mantap

5. Koordinasi perencanaan pengembangan potensi OUTPUT :

ekonomi Terselenggaranya koordinasi kali 5 5 87.470 10 52.100 10 182.990 8 60.965 6 146.000 39 529.525 Bidang

pengembangan potensi ekonomi kajian 0 1 1 2 4 Perekonomian

OUTCOMES :

Terarahnya perencanaan

pengembangan potensi ekonomi

6. Koordinasi perencanaan pertanian, perikanan, kelautan,OUTPUT :

peternakan, kehutanan dan perkebunan Terlaksananya koordinasi dan Koordinasi 8 8 21.205 13 62.295 8 28.380 8 29.700 6 30.000 43 171.580 Bidang

konsultasi perencanaan pertanian Workshop/ 1 1 1 1 3 Perekonomian

terpadu (pertanian terpadu, desa sosialisasi

mapan, kawasan sentra produksi, dll )

OUTCOMES :

Tercapainya koordinasi perencanaan

kegiatan sektor pertanian secara terpadu

(antar bidang dan SKPD terkait)

8 Program Perencanaan Sosial dan Budaya

1. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan OUTPUT :

Terlaksananya monev dan workshop hasil kali 0 0 0 0 0 1 34.910 1 26.990 1 30.000 3 91.900 Bidang Pemerintahan

implementasi BOS tingkat SD dan SMP workshop 0 3 1 1 5 Sosial dan Budaya

OUTCOMES : koordinasi 0 5 5 10

Tertingkatkannya implementasi pelaksanaan

Bos di tingkat SD dan SMP

2. Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan OUTPUT :

Terlaksananya koordinasi dan workshop rakor 0 0 0 0 0 1 34.940 5 34.750 5 35.000 11 104.690 Bidang Pemerintahan

hasil penyusunan District Health Account workshop 0 3 2 2 7 Sosial dan Budaya

di Kab. Gunungkidul

Page 101: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 91 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

OUTCOMES :

Tersusunnya dokumen District Health

Account Kab. Gunungkidul

3. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial OUTPUT :dan budaya Terselenggaranya koordinasi perencanaan kali 10 20 51.450 12 49.150 12 40.000 12 38.300 12 40.000 68 218.900 Bidang Pemerintahan

pembangunan lingkup bidang pemerintahan, Sosial dan Budaya

sosial dan budaya

OUTCOMES :

Terwujudnya koordinasi perencanaan

pembangunan lingkup bidang sosial

dan budaya

4. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pemerintahan OUTPUT :

Tersusunnya Grand Design Pengembangan dokumen 0 0 0 0 0 1 49.910 1 37.010 2 86.920 Bidang Pemerintahan

Otonomi Daerah Kab. Gk 2013 - 2014 Sosial dan Budaya

Tersusunnya kajian kebijakan pemerintah daerah

OUTCOMES :

Terfasilitasinya kinerja pelaksanaan otonomi

daerah di Kab. Gk.

5. Koordinasi pelaksanaan program subsidi pemerintah OUTPUT :

pusat Terselenggaranya koordinasi pelaksanaan koordinasi 0 0 0 12 19.080 3 11.155 5 26.318 5 25.000 25 81.553 Bidang Pemerintahan

program subsidi pemerintah pusat Sosial dan Budaya

OUTCOMES :

Terwujudnya koordinasi pelaksanaan program

subsidi pemerintah pusat

6. Koordinasi perencanaan pembangunan sosial dan OUTPUT :

pemberdayaan masyarakat Terlaksananya koordinasi penyusunan dan dokumen 0 1 30.000 1 30.000 0 29.705 0 34.075 0 35.000 2 158.780 Bidang Pemerintahan

pendampingan rencana program Sosial dan Budaya

pembangunan sosial

Terlaksananya koordinasi pelaksanaan dan koordinasi 0 4 5 5 14

evaluasi pembangunan sosial/ Program workshop 0 2 2 2 6

Keluarga Harapan (PKH) dan pemberdayaan

masyarakat

OUTCOMES :

Program pembangunan sosial tepat sasaran

7. Koordinasi dan evaluasi penanggulangan kemiskinan OUTPUT :

Terselenggaranya koordinasi dan evaluasi kali 0 5 36.340 4 35.795 0 0 0 541.275 0 0 9 613.410 Bidang Pemerintahan

program penanggulangan kemiskinan kecamatan 3 3 Sosial dan Budaya

OUTCOMES :

Terwujudnya koordinasi dan evaluasi

penanggulan kemiskinan

8. Koordinasi perencanaan penanggulangan kemiskinan OUTPUT :

Tersusunnya dokumen strategi dan rencana dokumen 0 0 0 1 60.000 0 39.900 0 48.205 1 50.000 2 198.105 Bidang Pemerintahan

aksi penanggulangan kemiskinan daerah Sosial dan Budaya

Terlaksananya koordinasi dan evaluasi rakor 0 5

program penanggulangan kemiskinan workshop 0 1 2

di Kab. Gunungkidul

Page 102: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 92 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

OUTCOMES :

Tersedianya dokumen sebagai acuan

TKPKD dalam perencanaan dan pelaksanaan

penanggulangan kemiskinan daerah

9. Koordinasi perencanaan pembangunan OUTPUT :

yang responsif gender Terlaksananya rakor dan workshop Pokja rakor 0 0 0 0 0 4 35.000 4 29.145 4 30.000 12 94.145 Bidang Pemerintahan

PUG dan penguatan Focal Point workshop 0 3 2 2 7 Sosial dan Budaya

OUTCOMES :

Meningkatkan fungsi pokja PUG dan Focal

Point di setiap SKPD

10 Koordinasi dan pendampingan kegiatan PengembanganOUTPUT :

Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas Terlaksananya koordinasi dan pendampingan desa 2 2 26.500 2 29.270 2 100.000 2 83.355 2 34.000 10 273.125 Bidang Pemerintahan

kegiatan Pengembangan Lingkungan koordinasi 12 12 24 Sosial dan Budaya

Pemukiman Berbasis Komunitas

OUTCOMES :

Terwujudnya koordinasi dan pendampingan

kegiatan Pengembangan Lingkungan

Pemukiman Berbasis Komunitas

11. Koordinasi, fasilitasi dan pendampingan penyaluran OUTPUT :

Bantuan Keuangan Khusus dalam rangka Terlaksananya kegiatan koordinasi, koordinasi 0 0 0 0 0 3 61.770 21 102.515 0 0 24 164.285 Bidang Pemerintahan

penanggulangan kemiskinan fasilitasi dan pendampingan penyaluran paket 0 1 1 2 Sosial dan Budaya

dana BKK untuk penanggulangan kemiskinan dokumen 0 1 1

Terlaksananya monitoring, evaluasi dan

pelaporan dana BKK

OUTCOMES :

Tersalurkannya dana BKK dalam rangka

penanggulangan kemiskinan

Tersusunnya hasil evaluasi dan pelaporan

sebagai umpan balik perencanaan dan

perbaikan kinerja

9 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

1. Koordinasi penyusunan masterplan prasarana OUTPUT :

- Tersusunnya Studi Kelayakan Jalan Divider dokumen 0 0 0 0 0 1 59.720 0 0 1 60.000 2 119.720 Bidang Fisik dan

JJLS/Pansela Prasarana

OUTCOMES :

Tersedianya dokumen perencanaan

prasarana perhubungan

2. Koordinasi perencanaan pengairan OUTPUT :

- Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi kali 4 4 51.785 5 65.300 10 73.250 10 61.710 4 60.000 33 312.045 Bidang Fisik dan

pengelolaan irigasi dan program WISMP Prasarana

OUTCOMES :

Tercapainya keterpaduan perencanaan

pengairan

Page 103: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 93 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3. Peningkatan perkuatan kelembagaan sumberdaya air OUTPUT :

- Terlaksananya pembinaan perkuatan kegiatan 0 0 0 0 0 34 251.580 3 145.275 3 120.000 40 516.855 Bidang Fisik dan

kelembagaan sumber daya air di Kab. GK rakor 6 6 Prasarana

OUTCOMES :

Meningkatnya kinerja lembaga pengelola irigasi

4. Pendampingan dana APBN penanganan lahan kritis OUTPUT :

sumber daya air berbasis masyarakat - Terlaksananya program pendampingan Ha 0 0 0 0 0 42 102.190 10 100.020 10 102.050 62 304.260 Bidang

dana APBN penanganan lahan kritis sumber Kec 8 1 Perekonomian

daya air berbasis masyarakat

Terbangunnya kebun buah

OUTCOMES :

Berkurangnya luasan lahan kritis di Kab.

Gunungkidul

10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

1. Koordinasi penyusunan profil daerah rawan bencana OUTPUT :

- Tersusunnya dokumen Rencana dokumen 0 0 0 0 0 1 49.710 0 0 0 0 1 49.710 Bidang Pemerintahan

Penanggulangan Bencana Kab. GK Sosial dan Budaya

Tahun 2014 - 2019

OUTCOMES :

Tercapainya keterpaduan dan sinergisitas

program/kegiatan dalam pengurangan

resiko bencana

PENATAAN RUANG

1 Program Perencanaan Tata Ruang

1. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan OUTPUT :

- Tersedianya dokumen Rencana Detail Tata kawasan/ 0 0 0 4 408.590 6 704.060 3 566.763 5 700.000 18 2.379.413 Bidang Fisik dan

Ruang Kawasan (RDTRK) kecamatan Prasarana

- Tersusunnya Rencana Kawasan kawasan 0 1 97.780 1

Strategis dan Cepat Tumbuh (KSCT)

- Tersusunnya Kajian Lingkungan Hidup kawasan 4 4 3 11

Strategis (KLHS)

OUTCOMES :

Tercapainya keterpaduan perencanaan

penataan ruang kawasan

2. Fasilitasi Koordinasi Penyelenggaraan Penataan OUTPUT :

Ruang Daerah Terlaksananya fasilitasi Badan Koordinasi kali 5 5 40.000 6 49.500 15 75.550 30 79.000 30 75.000 86 319.050 Bidang Fisik dan

Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Prasarana

Kabupaten Gunungkidul

OUTCOMES :

Tercapainya keterpaduan penataan ruang

daerah

Page 104: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 94 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

STATISTIK DAERAH

1 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

1. Pengolahan, updating, dan analisa data statistik daerahOUTPUT :

- Tersusunnya publikasi data statistik judul 8 9 105.685 10 104.560 11 121.820 12 134.985 12 135.000 54 602.050 Bidang Statistik

- Booklet informasi pembangunan paket 1 1 1 1 1 1 5 dan Perencanaan

OUTCOMES :

Tersedianya informasi, data statistik

pembangunan daerah sebagai acuan dalam

perencanaan pembangunan

1.660.162 2.575.220 3.960.356 4.282.669 3.889.375 16.367.781

Page 105: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 93 -

BAB VI

INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2010 – 2015, visi pembangunan Kabupaten Gunungkidul dijabarkan

ke dalam 7 (tujuh) misi untuk mencapai 7 (tujuh) tujuan yang ditempuh melalui 12 (dua

belas) strategi utama pembangunan jangka menengah. Sesuai dengan matrik indikator dan

target kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015, maka indikator

kinerja Bappeda tercantum dalam misi satu, dua, lima, enam dan misi tujuh.

Misi dua : Pemanfaatan sumberdaya alam untuk menggerakkan perekonomian

daerah secara lestari. Misi 5 : Peningkatan iklim usaha yang kondusif. Misi 7 : Peningkatan

peluang investasi dan penggalangan sumber-sumber pendanaan. Tiga misi tersebut

dijabarkan dalam beberapa strategi, di mana target kinerja Bappeda tercantum dalam strategi

kedua. Strategi 2 : Memanfaatkan sumber daya alam untuk menggerakkan perekonomian

daerah secara lestari.

Dalam penjabaran strategi 2 termasuk dalam sasaran 1 : Seluruh potensi sumber daya

alam dipetakan dan dipromosikan secara tepat sasaran dengan data yang akurat untuk

mendorong investasi. Indikator sasaran 1 : Persentase kecamatan yang memiliki pemetaan

potensi secara up-to-date dan akurat. Program kegiatan Bappeda yang dilaksanakan untuk

mencapai indikator sasaran tersebut yakni :

1). Program Pengembangan Data/Informasi, dengan kegiatan :

a) Penyusunan profil daerah.

b) Pendataan keluarga miskin dan pengangguran.

2). Program Statistik Daerah, dengan kegiatan :

a) Pengolahan, updating, dan analisis data statistik daerah.

Sedangkan pada misi 6 : Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance) dan bebas KKN. Dalam strategi 1 : Menciptakan tata kelola pemerintahan yang

baik (good governance) dan bebas KKN. Sasaran 2 : Seluruh perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian dan pelaporan dilaksanakan secara tepat waktu dan terintegrasi dengan data

yang akurat.

Indikator sasaran :

1. Persentase SKPD yang menerapkan perencanaan secara terintegrasi dan tepat

waktu berdasarkan basis data yang up-to-date dan akurat.

Page 106: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 94 -

2. Persentase SKPD yang menerapkan sistem informasi perencanaan dan monev

terintegrasi secara on-line.

3. Teridentifikasinya faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan dalam

pencapaian target sasaran pembangunan secara periodik.

Program kegiatan yang dilaksanakan Bappeda untuk mencapai indikator sasaran

tersebut adalah :

1). Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan :

a) Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan

kebijakan layanan publik;

b) Penyusunan rancangan RPJMD;

c) Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD;

d) Penyusunan rancangan RKPD;

e) Penyelenggaraan Musrenbang RKPD;

f) Monitoring, evaluasi, pengendalian, pelaporan pelaksanaan rencana

pembangunan daerah;

g) Koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program

kegiatan non APBD;

h) Koordinasi pengendalian pencapaian target-target RPJMD;

i) Koordinasi sistem pendukung koordinasi perencanaan program kegiatan.

2). Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan kegiatan :

a) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi;

b) Penyusunan masterplan pembangunan perekonomian daerah;

c) Penyusunan indikator dan pemetaan daerah rawan pangan;

d) Penyusunan masterplan pembangunan peternakan;

e) Penyusunan masterplan pembangunan perikanan;

f) Koordinasi pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat;

g) Koordinasi dan fasilitasi energi alternatif;

h) Koordinasi perencanaan pengembangan potensi ekonomi;

i) Koordinasi perencanaan pertanian, perikanan, kelautan, peternakan,

kehutanan dan perkebunan;

j) Penyusunan masterplan pembangunan kehutanan dan perkebunan.

3). Program Perencanaan Sosial Budaya, dengan kegiatan :

a) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya;

b) Koordinasi pelaksanaan program subsidi pemerintah pusat;

c) Koordinasi perencanaan pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat;

d) Koordinasi dan evaluasi penanggulangan kemiskinan;

Page 107: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 95 -

e) Koordinasi dan pendampingan kegiatan Pengembangan Lingkungan

Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK).

4). Program Kerjasama Pembangunan, dengan kegiatan :

a) Koordinasi bidang prasarana dan pengembangan wilayah

5) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh,

dengan kegiatan :

a) Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

b) Koordinasi perencanaan Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi

Daerah Tertinggal (P2KP-DT)

c) Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kawasan agropolitan.

6) Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar, dengan

kegiatan :

a) Koordinasi perencanaan perumahan dan pemukiman

b) Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan

c) Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat industri.

7) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam, dengan

kegiatan :

a) Koordinasi penyusunan masterplan prasarana perhubungan daerah;

b) Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

c) Koordinasi perencanaan pengairan;

d) Koordinasi perencanaan energi dan listrik.

8) Program Perencanaan Tata Ruang, dengan kegiatan :

a) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK);

b) Fasilitasi koordinasi penyelenggaraan penataan ruang daerah.

Indikator sasaran : 25. Persentase kelengkapan data secara up-to-date dan akurat,

dicapai dengan Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah, dengan kegiatan

pengolahan, updating dan analisa data statistik daerah.

Indikator sasaran : 26. Persentase pelaporan secara benar dan tepat waktu, dicapai

dengan :

1). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan, yang dijabarkan dalam kegiatan ;

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD;

b) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun;

c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan/SPJ.

2). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

Page 108: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 96 -

a) Penyediaan jasa surat menyurat;

b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik;

c) Penyediaan jasa administrasi keuangan;

d) Penyediaan jasa kebersihan kantor;

e) Penyediaan perbaikan peralatan kerja;

f) Penyediaan alat tulis kantor;

g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

i) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

j) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

k) Penyediaan makanan dan minuman;

l) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

3). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan :

a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

c) Pengadaan mebeleur.

4). Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan kegiatan :

a) Pengelolaan data dan sistem informasi SKPD;

b) Penyusunan Rencana Strategis SKPD;

c) Penyusunan Rencana Kerja SKPD;

d) Monitoring, evaluasi, dan pengendalian program kegiatan SKPD.

Sasaran 3 : Pelayanan publik dilaksanakan sesuai standar pelayanan prima, dengan

indikator sasaran 1 : Persentase SKPD yang menerapkan Standard Operating Procedure (SOP).

Program kegiatan yang dilaksanakan Bappeda untuk mencapai indikator sasaran tersebut

adalah Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan kegiatan :

a) Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) ;

b) Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) SKPD;

c) Pengendalian Internal SKPD.

Target kinerja Bappeda yang mengacu pada target kinerja RPJMD Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2010 – 2015 dapat dilihat pada tabel 6.1.

Page 109: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 97 -

tahun 0 tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

MISI 2, 5, 7 :1. Persentase kecamatan yang

memiliki pemetaan potensi secaraup-to-date dan akurat.

50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

MISI 6 :2. Persentase SKPD yang

menerapkan perencanaan secaraterintegrasi dan tepat waktuberdasarkan basis data yang up-to-date dan akurat.

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Persentase SKPD yangmenerapkan sistem informasiperencanaan dan monevterintegrasi secara on-line .

0% 40% 100% 100% 100% 100% 100%

4. Teridentifikasinya faktor-faktor - Faktor keberhasilan 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

penyebab keberhasilan dan - Faktor kegagalan 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

kegagalan dalam pencapaian

target sasaran pembangunan

secara periodik

Tabel 6.1

INDIKATOR KINERJA BAPPEDA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010 - 2015

No IndikatorKondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD

Page 110: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 98 -

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

5. Persentase kelengkapan datasecara up-to-date dan akurat.

80% 85% 85% 85% 90% 90% 90%

6. Persentase pelaporan secara benardan tepat waktu.

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

7. Persentase SKPD yang

menerapkan SOP

50% 60% 75% 80% 90% 90% 90%

Page 111: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 99 -

Sedangkan menurut dokumen Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015, visi pembangunan

Kabupaten Gunungkidul dijabarkan menjadi 5 (lima) misi sebagaimana tersebut dalam Bab

2.B dokumen ini. Perubahann jabaran misi ini mengakibatkan pergeseran matrik indikator

dan target kinerja sasaran Bappeda yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten

Gunungkidul, meskipun secara substansi isi indikator dan capaian target tidak berubah.

Secara umum indikator dan target kinerja sasaran Bappeda masuk dalam misi 5 :

Peningkatan tata kelola pemerntahan yang baik (good governance) dan bebas dari KKN,

dengan sasaran b : Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporan

dilaksanakan secara tepat waktu dan terintegrasi dengan data yang akurat.

Secara rinci target kinerja Bappeda yang mengacu pada target kinerja Perubahan

RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 dapat dilihat di tabel 6.2.

Page 112: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 100 -

Keterangan

tahun 0 tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

MISI 5 :1. Persentase kecamatan yang memiliki pemetaan

potensi secara up-to-date dan akurat.

50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2. Persentase SKPD yang menerapkan perencanaansecara terintegrasi dan tepat waktu berdasarkan

basis data yang up-to-date dan akurat.

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sasaran 2; Indikator sasaran 1.

3. Persentase SKPD yang menerapkan sisteminformasi perencanaan dan monev terintegrasisecara on-line .

0% 40% 100% 100% 100% 100% 100% Sasaran 2; Indikator sasaran 2.

4. Teridentifikasinya faktor-faktor penyebab keberhasilan - Faktor keberhasilan 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sasaran 2;

dan kegagalan dalam pencapaian target sasaran - Faktor kegagalan 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Indikator sasaran 3.pembangunan secara periodik

5. Persentase kelengkapan data secara up-to-date dan akurat.

80% 85% 85% 85% 90% 90% 90% Sasaran 2; Indikator sasaran 21.

6. Persentase pelaporan secara benar dan tepat waktu. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sasaran 2; Indikator sasaran 22.

7. Persentase SKPD yang menerapkan SOP 50% 60% 75% 80% 90% 90% 90% Sasaran 3; Indikator sasaran 1.

Tabel 6.2

INDIKATOR KINERJA BAPPEDA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN PERUBAHAN RPJMD

KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010 - 2015

Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

(INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH)

Page 113: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 101 -

Sebagaimana pada bab IV, dijelaskan bahwa indikator kinerja Bappeda yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD masih bersifat output sehingga dilakukan

perubahan pada indikator kinerja agar lebih mencerminkan outcome. Dalam perubahan

kedua atas Rencana Strategis Bappeda Tahun 2010 – 2015 ini telah dirumuskan Indikator

Kinerja Utama (IKU) baru yang merupakan hasil konsultasi intensif dengan Tim Asistensi

dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Indikator

Kinerja ini sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Tahun 2016 – 2020. Adapun indikator kinerja selengkapnya tercantum dalam tabel

6.3.

Page 114: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 102 -

Keterangan

tahun 0 tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

1 Persentase kesesuaian program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) terhadap program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Persentase kesesuaian program dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD terhadap program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Persentase kesesuaian program dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD terhadap program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

4 Persentase kesesuaian program dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Tabel 6.3

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

(ACUAN RPJMD TAHUN 2016 - 2020)

No Indikator

Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD

Page 115: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 103 -

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 merupakan dasar pedoman rencana jangka

menengah kedua yang dalam penerapannya dioperasionalkan melalui Rencana Kerja

(Renja) Tahunan. Dengan demikian, berbagai bentuk strategi yang telah dipilih baik yang

berupa kebijakan maupun program dan kegiatan dalam dokumen Rencana Strategis ini

harus dapat dimplementasikan secara tuntas dan jelas ke dalam rencana kegiatan

tahunan demi mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sampai

dengan tahun 2015. Renstra ini juga merupakan penjabaran visi dan misi Bupati

Gunungkidul yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015 serta merupakan dokumen

kesanggupan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bappeda untuk mendukung

proses pelaksanaan pembangunan daerah lima tahun kedepan (2010 – 2015).

Mengingat bahwa upaya yang harus ditempuh tidaklah mudah dan ringan maka

Bappeda Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah

yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas

pembantuan di bidang perencanaan pembangunan daerah, statistik, penelitian dan

pengembangan tentunya harus berupaya semaksimal mungkin dengan cara menjadikan

rencana strategis ini sebagai pedoman yang tidak dapat ditawar lagi, mengingat bahwa

Rencana Strategis ini pada hakekatnya merupakan pedoman umum dan arahan bagi

segenap pimpinan dan jajaran staf Bappeda di dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Di

lain pihak Rencana Strategis ini juga merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan

dari kinerja tahunan dan lima tahunan Bappeda Kabupaten Gunungkidul. Dengan

demikian, setelah rencana strategis ini ditetapkan, Bappeda Kabupaten Gunungkidul

telah mempunyai pedoman atau arah yang lebih tegas dan jelas didalam melaksanakan

rencana pembangunan jangka menengah dan rencana kerja tahunan.

Keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis Bappeda ini ditentukan oleh

kerjasama, kemitraan, dan peran aktif berbagai pihak baik pemerintah pusat, pemerintah

daerah, lembaga legislatif, organisasi masyarakat, pelaku usaha, maupun lembaga

pendidikan.

Akhirnya karena lingkungan strategis berubah secara fundamental dan terjadi

perubahan regulasi maka Renstra Bappeda Tahun 2010 – 2015 ini direvisi sesuai kaidah

Page 116: PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDULbappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/Renstra-BAPPEDA... · TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS ... sebagai pedoman umum ... BAB II GAMBARAN PELAYANAN

- 104 -

perencanaan yang berlaku. Hal ini dilaksanakan agar dokumen Renstra Bappeda lebih

bersifat dinamis sesuai perkembangan lingkungan strategis.

Ditetapkan di : Wonosari

Pada tanggal :

Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM NIP. 19590728 199003 1 003