pemerintah kabupaten kotawaringin barat … barat_… · 267/menkes/sk/iii/2008 tentang pedoman...

55
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu membentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. - 284 -

Upload: dangdat

Post on 02-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

NOMOR 18 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan lebih lanjut Peraturan

Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu membentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a di atas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

- 284 -

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 285 -

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-

Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3581);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 286 - 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548), dan diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republlik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republlik Indonesia Nomor 1547);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 287 - 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republlik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007

tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :

267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat

Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

dan

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 288 -

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI

DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat

Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;

4. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat; 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat, yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;

6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat;

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 289 -

7. Perangkat Daerah adalah organisasi/ lembaga pada Pemerintah Daerah, terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah;

8. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat, yang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah;

9. Unit Pelaksana Teknis Dinas, yang selanjutnya disingkat

UPT adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, yang terdiri dari : 1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga; 2. Dinas Kesehatan; 3. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 4. Dinas Sosial; 5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi; 6. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 7. Dinas Pekerjaan Umum; 8. Dinas Perindustrian dan Perdagangan; 9. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan

Pasar; 10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 11. Dinas Pertanian dan Peternakan; 12. Dinas Kelautan dan Perikanan; 13. Dinas Perkebunan; 14. Dinas Kehutanan; dan 15. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah.

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 290 -

BAB III

KEDUDUKAN

Pasal 3

Dinas Daerah adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

BAB III

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Pertama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 4

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

Pasal 5

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan

pengendalian, pembinaan dan perizinan, yang dipilah dalam kelompok : 1) Pendidikan Dasar ; 2) Pendidikan Menengah ; 3) Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga ;

dan 4) Sarana Prasarana Pelayanan Pendidikan.

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 291 -

b. Pengelolaan tugas umum dan ketatausahaan bidang pendidikan.

c. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 6

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah

Raga, terdiri atas : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Pendidikan Dasar, terdiri atas :

1) Seksi TK dan SD; 2) Seksi SMP; dan 3) Seksi Ketenagaan Pendidikan Dasar.

d. Bidang Pendidikan Menengah, terdiri atas : 1) Seksi SMA; 2) Seksi SMK; dan 3) Seksi Ketenagaan Pendidikan Menengah.

e. Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, terdiri atas : 1) Seksi Pendidikan Luar Sekolah; 2) Seksi Pemuda; dan 3) Seksi Olahraga..

f. Bidang Sarana Prasarana Pelayanan Pendidikan, terdiri atas : 1) Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar; 2) Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Menengah;

dan 3) Seksi Sarana Prasarana Pelayanan Pendidikan.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 292 -

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olah Raga sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Dinas Kesehatan

Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 7

Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang Kesehatan.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 293 -

Pasal 8

Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian, pembinaan dan perizinan dibidang kesehatan yang dipilah dalam kelompok : 1) Bidang pengendalian penyakit dan penyehatan

lingkungan; 2) Bidang Pelayanan Kesehatan; 3) Bidang promosi kesehatan dan kesehatan keluarga;

dan 4) Bidang Sarana Prasarana dan informasi kesehatan.

b. Pengelolaan tugas umum dan ketatausahaan bidang kesehatan.

c. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 9

(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri atas ;

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan ;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, terdiri atas:

1) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit; 2) Seksi Wabah dan Bencana; dan 3) Seksi Kesehatan Lingkungan.

d. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri atas : 1) Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar; 2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan 3) Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus.

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 294 -

e. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, terdiri atas : 1) Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan; 2) Seksi Pendidikan dan Pelatihan; dan 3) Seksi Registrasi dan Akreditasi.

f. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, terdiri atas : 1) Seksi Jaminan Kesehatan; 2) Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan; dan 3) Seksi Kefarmasian.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 295 -

Bagian Ketiga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 10

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan dibidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pasal 11

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang tenaga kerja dan

transmigrasi. b. Penyelenggaraan kebijaksanaan ketenagakerjaan bidang

penempatan dan perluasan kerja, bidang pelatihan dan produktivitas, bidang hubungan industrial dan syarat kerja, bidang pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja serta norma ketenagakerjaan.

c. Merumuskan pelaksanaan kebijakan pemberian ijin dan atas rekomendasi pada pengarah tenaga kerja ke luar negeri, peraturan perusahaan, lembaga serikat pekerja maupun organisasi serikat pekerja dan asosiasi pengusaha.

d. Pembinaan jaminan sosial tenaga kerja, pembinaan pendidikan tenaga kerja yang produktif dan kompetitif.

e. Pembinaan bursa kerja yang kondusif hingga pertambahan angkatan kerja dapat terserap pada lowongan kerja yang tersedia di berbagai sektor ekonomi.

f. Pembinaan, koordinasi dan pengendalian, penyiapan pemukiman transmigrasi.

g. Pembinaan, koordinasi dan kerjasama SDM transmigrasi. h. Pembinaan, koordinasi dan pengembangan masyarakat

kawasan transmigrasi. i. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian,

monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tenaga kerja dan transmigrasi.

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 296 -

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 12

(1) Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, terdiri atas ;

a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Permukiman, Penempatan dan Pembinaan,

terdiri atas : 1) Seksi Penyiapan, Penataan dan Penempatan

Penduduk ; 2) Seksi Pembinaan Pemukiman Penduduk; dan 3) Seksi Pengembangan Masyarakat dan Kawasan

Transmigrasi. d. Bidang Penempatan Tenaga Kerja, terdiri atas :

1) Seksi Penempatan tenaga Kerja; 2) Seksi Perluasan Tenaga Kerja; dan 3) Seksi Bursa Tenaga Kerja.

e. Bidang Pembinaan Tenaga Kerja, terdiri atas : 1) Seksi Pelatihan dan Produktivitas; 2) Seksi Standarisasi Pengembangan Lembaga dan

Pelatihan; dan 3) Seksi Sarana Prasarana Pelatihan.

f. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan, terdiri atas : 1) Seksi Hubungan Industrial; 2) Seksi Persyaratan dan Norma Kerja; dan 3) Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 297 -

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) Bagan Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

. Bagian Keempat

Dinas Sosial

Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 13

Dinas Sosial mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang Kesejahteraan Sosial.

Pasal 14

Dinas Sosial mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis bidang kesejahteraan sosial

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 298 - b. Pembinaan dan pengembangan potensi sumber

kesejahteraan sosial. c. Pembinaan, rehabilitasi dan bantuan untuk penyandang

masalah kesejahteraan sosial. d. Perencanaan, pengawasan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan kesejahteraan sosial. e. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas. f. Penyelenggaraan urusan kesejahteraan dinas.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 15

(1) Susunan Organisasi Dinas Sosial, terdiri atas :

a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Pemberdayaan Sosial, terdiri atas :

1) Seksi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil; 2) Seksi Pemberdayaan Keluarga Fakir Miskin; dan 3) Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial. d. Bidang Pelayanaan Rehabilitasi Sosial, terdiri atas :

1) Seksi Pelayanan Sosial Anak dan Lansia; 2) Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Penyandang Cacat; dan 3) Seksi Pelayanan Rehabilitasi Soaial, Tuna Sosial,

Korban Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif. e. Bidang Bidang Bantuan Dan Jaminan Kesejahteraan

Sosial, terdiri atas : 1) Seksi Bansos, Penanganan Korban Bencana dan

Tindak Kekerasan;

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 299 - 2) Seksi Pengumpulan Dan Pengelolaan Sumber Dana

Sosial; dan 3) Seksi Jaminan Kesejahteraan Sosial.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Sosial sebagaimana

tercantum dalam Lampiran IV Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 16

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informasi.

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 300 -

Pasal 17

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan, pengendalian,

pembinaan dan perizinan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, yang dipilah dalam kelompok : 1) Bidang transportasi darat; 2) Bidang transportasi ASDP; 3) Bidang transportasi laut; 4) Bidang telekomunikasi dan informatika.

b. Pengelolaan tugas umum dan ketatausahaan bidang perhubungan, komunikasi dan informasi.

c. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 18

(1) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informasi, terdiri atas :

a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang LLAJ, terdiri atas :

1) Seksi Lalu Lintas Darat; 2) Seksi Angkutan Darat; dan 3) Seksi Seksi Keselamatan, Teknik, Prasarana Dan

Sarana Darat. d. Bidang LLASDP, terdiri atas :

1) Seksi Lalu Lintas SDP; 2) Seksi Angkutan SDP; dan 3) Seksi Keselamatan, Teknik, Prasarana Dan Sarana

ASDP.

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 301 -

e. Bidang Transportasi Laut, terdiri atas : 1) Seksi Angkutan Laut; 2) Seksi Lalu Lintas Laut; dan 3) Seksi Keselamatan Pelayaran.

f. Bidang Pos, Komunikasi dan Informatika, terdiri atas : 1) Seksi Sarana Teknologi Informatika; 2) Seksi Sarana Pos dan Telekomunikasi ; dan 3) Seksi Telekomunikasi dan Penyiaran.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT) ; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

.

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 302 -

Bagian Keenam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 19

Tugas pokok Dinas Kebudayaan dan Pariwisata meliputi : a. Melaksanakan Kewenangan disentralisasi dan Tugas

dekonsentreasi dibidang pariwisata seni dan budaya; b. Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang

dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

c. Membantu Bupati dalam menyelenggarakan kewenangan Pemerintah Kabupaten di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya.

Pasal 20

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pariwisata, Seni dan

Budaya; b. Pembinaan, Pelestarian dan pengembangan Pariwisata Seni

dan Budaya; c. Meningkatkan Peran serta masyarakat dibidang Pariwisata

Seni dan Budaya; d. Perumusan program pengembangan Pariwisata, Seni dan

Budaya; e. Pembinaan, pelayanan, pengawasan,

pengendalian,monitoring, Evaluasi dan pelaporan Penyelenggaraan Pariwisata, Seni dan Budaya;

f. Pengelolaan Tugas umum ketatausahaan di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya.

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 303 -

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 21

(1) Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,

terdiri atas :

a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Seni dan Perfilman, terdiri atas :

1) Seksi Pembinaan Kelembagaan; 2) Seksi Pembinaan Kreativitas; dan 3) Seksi Sarana dan Prasarana.

d. Bidang Budaya dan Kepurbakalaan, terdiri atas : 1) Seksi Pembinaan dan Pelestarian Budaya; 2) Seksi Pembinaan Karakter dan Pekerti Bangsa; dan 3) Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan.

e. Bidang Pengembangan Pariwisata, terdiri atas : 1) Seksi Pengembangan Obyek Wisata; 2) Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat; dan 3) Seksi Pengembangan Aset Wisata.

f. Bidang Pemasaran dan Mitra Usaha, terdiri atas : 1) Seksi Promosi dan Informasi; 2) Seksi Pengembangan Mitra Usaha; dan 3) Seksi Analisa dan Pengembangan Pasar.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas. (3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 304 - (4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh

Dinas Pekerjaan Umum

Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 22

Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang Pekerjaan Umum.

Pasal 23

Dinas Pekerjaan Umum mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pekerjaan Umum,

Bina Marga, Cipta Karya, Sumber Daya Air dan Tata Ruang, Kebersihan Dan Pertamanan sesuai dengan kebijaksanaan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. Pembinaan dan Pelaksanaan Pengembangan Prasarana Kebinamargaan;

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 305 - c. Pembinaan dan Pelaksanaan Pengembangan Cipta Karya; d. Pembinaan dan Pelaksanaan pengembangan Prasarana

Sumber Daya Air; e. Pembinaan dan Pelaksanaan Pengembangan Tata Ruang; f. Pembinaan dan Pelaksanaan Pengembangan Konstruksi; g. Pemberian Perizinan dan Pelaksanaan Pengawasan; h. Pembinaan, Pelayanan, Pengawasan, Pengendalian,

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Pekerjaan Umum.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 24

(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, terdiri atas :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Sumber Daya Air, terdiri atas :

1. Seksi Perencanaan Teknis Sumber Daya Air; 2. Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Air; dan 3. Seksi Pengamanan Sumber Daya Air.

d. Bidang Bina Marga, terdiri atas : 1. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan; 2. Seksi Jalan; dan 3. Seksi Jembatan.

e. Bidang Cipta Karya, terdiri atas : 1. Seksi Perencanaan Teknis Cipta Karya; 2. Seksi Tata Bangunan dan Permukiman; dan 3. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 306 -

f. Bidang Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan, terdiri atas :

1. Seksi Pembinaan dan Pengendalian Tata Ruang dan

Kawasan ; 2. Seksi Kebersihan ; dan 3. Seksi Pertamanan dan Makam.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 307 -

Bagian Kedelapan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 25

Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang Perindustrian dan Perdagangan.

Pasal 26

Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perindustrian dan

Perdagangan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku;

b. Pembinaan dan pengkoordinasian pengembangan industri kecil, menengah dan besar;

c. Pembinaan dan pengkoordinasian perdagangan dalam negeri dan luar negeri.

d. Pembinaan dan pengkoordinasian, perlindungan konsumen, pengawasan barang beredar dan kemetrologian;

e. Pembinaan dan pengendalian izin industri dan perdagangan; f. Pembinaan dan pengkoordinasian pengembangan ekspor

daerah, pasar lelang dan perdagangan berjangka komoditi; g. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian,

monitoring, evaliasi dan pelaporan penyelenggaraan perindustrian dan perdagangan;

h. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas.

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 308 -

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 27

(1) Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan, terdiri atas :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Industri Aneka, terdiri atas :

1) Seksi Sarana dan Fasilitasi; 2) Seksi Usaha dan Produksi; dan 3) Seksi Pengawasan dan Pencegahan Pencemaran.

d. Bidang Industri Kecil dan Menengah, terdiri atas : 1) Seksi Industri Sandang dan Pangan; 2) Seksi Industri Kimia dan Bahan Bangunan; dan 3) Seksi Industri Logam, Elektronik dan Kerajinan.

e. Bidang Usaha Perdagangan, terdiri atas : 1) Seksi Bina Usaha Perdagangan; 2) Seksi Ekspor dan Impor; dan 3) Seksi Bina Pasar dan Distribusi.

f. Bidang Perlindungan dan Pengawasan, terdiri atas : 1) Seksi Bina Konsumen; 2) Seksi Pengawasan Barang Beredar dan Jasa ; dan 3) Seksi Metrologi.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 309 -

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesembilan

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar

Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 28

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pasar serta tugas pembantuan serta menyediakan sarana dan prasarana pasar.

Pasal 29

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perkoperasian Usaha

Kecil Menengah dan Pasar.

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 310 - b. Pembentukan kopresai, usaha kecil menengah dan pasar

yang terdiri dalam kelompok bidang Koperasi, bidang Usaha Kecil Menengah dan Pasar.

c. Melaksanakan Pembinaan, Penyuluhan dan Pengendalian terhadap Koperasi, UKM dan Pasar diwilayahnya.

d. Melaksanakan pendidikan dan latihan pada pengurus dan anggota koperasi dalam rangka meningkatkan Kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

e. Melaksanakan tugas umum dan ketatausahaan dibidang Koperasi, UKM dan Pasar.

f. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 30

(1) Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,

Menengah dan Pasar, terdiri atas :

a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Koperasi, terdiri atas :

1) Seksi Pembinaan Kelembagaan Koperasi ; 2) Seksi Pemberdayaan Koperasi; dan 3) Seksi Kemitraan Koperasi.

d. Bidang Usaha Kecil dan Menengah, terdiri atas : 1) Seksi Pembinaan Kelembagaan UKM; 2) Seksi Pemberdayaan UKM; dan 3) Seksi Kewirausahaan UKM.

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 311 -

e. Bidang Pembinaan Pedagang Pasar dan PKL, terdiri atas : 1) Seksi Penempatan Pedagang; 2) Seksi Pengelolaan Pendapatan; dan 3) Seksi Pengawasan.

f. Bidang Sarana dan Prasarana Pasar dan PKL, terdiri atas : 1) Seksi Pengembangan dan Pemeliharaan; 2) Seksi Kebersihan; dan 3) Seksi Ketertiban.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 312 -

Bagian Kesepuluh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 31

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pasal 32

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Kependudukan dan

Pencatatan Sipil b. Penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati dibidang

Pendudukan dan Pencatatan Sipil

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 33

(1) Susunan Organisasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

terdiri atas :

a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan, terdiri

atas : 1) Seksi Pelayanan Administrasi Kependudukan; dan

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

2) Seksi Mutasi Penduduk. d. Bidang Pengolahan data dan Informasi Kependudukan,

terdiri atas : 1) Seksi Sarana Prasarana Administrasi

Kependudukan; dan 2) Seksi Pengolahan Data dan Pelayanan Informasi

Kependudukan. e. Bidang Penyuluhan, Pendataan Kependudukan dan

Catatan Sipil, terdiri atas: 1) Seksi Penyuluhan dan Perundang-undangan; dan 2) Seksi Pendataan dan Dokumentasi.

f. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri atas : 1) Seksi Pencatatan Kelahiran, Kematian dan

Perubahan Kewarganegaraan; 2) Seksi Pencatatan Perkawinan, Perceraian,

Pengangkatan dan pengesahan Anak.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) Bagan Susunan Organisasi Kependudukan dan Pencatatan

Sipil sebagaimana tercantum dalam Lampiran X Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 314 -

Bagian Kesebelas Dinas Pertanian dan Peternakan

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 34

Dinas Pertanian dan Peternakan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang Pertanian dan Peternakan.

Pasal 35

Dinas Pertanian dan Peternakan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Tanaman Pangan,

Holtikultura dan Peternakan. b. Penyediaan dukungan pengembangan infrastruktur, sarana

pertanian, produksi, perlindungan tanaman, kesehatan ternak, benih dan bibit, pengolahan dan pemasaran hasil, kelembagaan, pembiayaan, investasi, perizinan, sumber daya manusia dan teknologi spesifik lokasi dibidang tanaman pangan, holtikultura dan peternakan.

c. Penyelenggaraan, Pengaturan, pembinaan dan Bimbingan Teknis, Pengawasan, Pemantauan dan Evaluasi dibidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan.

b. Pembinaan, Pelayanan, Pengawasan, Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Pertanian dan Peternakan.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 36

(1) Susunan Organisasi Dinas Pertanian dan Peternakan, terdiri atas :

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 315 -

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program.

c. Bidang Kesehatan Hewan dan Perlindungan Tanaman, terdiri atas : 1) Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; 2) Seksi Pengawasan dan Perlindungan; dan 3) Seksi Kesehatan Masyarakat Pertanian dan

Veteriner. d. Bidang Pengembangan Produksi Pertanian, terdiri atas :

1) Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikulutura;

2) Seksi Pengembangan Benih dan Bibit Tanaman Pangan dan Hortikulutura;

3) Seksi Pembinaan Kelembagaan Usaha Tani. e. Bidang Pengembangan Produksi Peternakan, terdiri atas

: 1) Seksi Pengembangan Produksi Ternak; 2) Seksi Pengembangan Bibit Ternak; dan 3) Seksi Pengembangan Kelembagaan Usaha

Peternakan. f. Bidang Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian dan

Peternakan, terdiri atas : 1) Seksi Pengembangan Lahan dan Sumber Daya Air; 2) Seksi Penerapan Teknologi; dan 3) Seksi Pengembangan Sarana.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 316 -

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pertanian dan Peternakan sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua Belas Dinas Kelautan dan Perikanan

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 37

Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah menyelenggarakan Kewenangan Pemerintah Daerah di bidang Kelautan dan Perikanan

Pasal 38

Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Kelautan dan

Perikanan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Perundang-undangan yang berlaku.

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 317 - b. Pembinaan perikanan budidaya. c. Pembinaan perikanan tangkap. d. Pembinaan dan pengendalian mutu, pengolahan dan

pemasaran hasil. e. Pengeloaan sumber daya kelautan dan perikanan. f. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring,

evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kelautan dan perikanan.

g. Pembinaan, penyuluhan, pendidikan kelautan dan perikanan.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 39

(1) Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan, terdiri atas :

a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Perikanan Budidaya, terdiri atas :

1) Seksi Sarana Prasarana Perikanan Budidaya; 2) Seksi Produksi dan Usaha Budidaya; dan 3) Seksi Kesehatan Ikan dan Sanitasi Lingkungan.

d. Bidang Perikanan Tangkap, terdiri atas : 1) Seksi Sarana Prasarana Perikanan Tangkap; 2) Seksi Usaha Perikanan Tangkap; dan 3) Seksi Pembinaan dan Perlindungan Sumber Daya

Ikan. e. Bidang Pengendalian Mutu dan Pemasaran, terdiri atas :

1) Seksi Pengendalian Mutu Hasil Perikanan; 2) Seksi Promosi dan Pemasaran; dan 3) Seksi Penelitian, Pembinaan Usaha dan

Penyuluhan.

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 318 -

f. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, terdiri atas : 1) Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan; 2) Seksi Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya

Kelautan dan Perikanan; 3) Seksi Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Pesisir

dan Pulau-pulau Kecil. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 319 -

Bagian Ketiga Belas Dinas Perkebunan

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 40

Dinas Perkebunan mempunyai tugas membantu Bupati menyelenggarakan kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang Perkebunan

Pasal 41

Dinas Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Melakukan perumusan kebijakan teknis, pemberian

bimbingan dan pembinaan, koordinasi teknis dan tugas-tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Melakukan pengembangan, rehabilitasi dan pengendalian lahan perkebunan, pemberian ijin usaha/ investasi, pemantauan dan pengawasan ijin usaha/ investasi di bidang perkebunan.

c. Melakukan penyusunan data , pengembangan statistik dan sistem informasi perkebunan.

d. Melakukan pemetaan , penetapan dan pengawasan tata ruang dan tata guna.

e. Melakukan pembinaan perlindungan tanaman perkebunanan serta konservasi lahan perkebunanan.

f. Melakukan perumusan kebijakan, penerapan kebijakan, pengembangan, pengawasan dan pembinaan benih perkebunan.

g. Melakukan pembinaan teknis budidaya perkebunan. h. Melakukan pembinaan pengolahan hasil panen dan pasca

panen perkebunan. i. Melakukan pembinaan mutu hasil produksi perkebunan. j. Melakukan pembinaan pemasaran hasil produksi

perkebunan.

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 320 - k. Melakukan pembinaan masyarakat dan kelembagaan usaha

tani. l. Melakukan pembinaan saran prasarana pengelolaan dan

pemasaran hasil produksi perkebunan. m. Melakukan pembinaan pemberdayaan dan permodalan

petani/ pelaku agribisnis. n. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Daerah. o. Melakukan pelayanan ketatausahaan dinas.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 42

(1) Susunan Organisasi Dinas Perkebunan, terdiri atas :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Usaha, terdiri atas :

1) Seksi Pengembangan dan Investasi; 2) Seksi Data dan Informasi Perkebunan; dan 3) Seksi Tata Guna Lahan dan Konsevasi.

d. Bidang Budidaya Perkebunan, terdiri atas : 1) Seksi Perlindungan Tanaman; 2) Seksi Pengendalian Mutu Benih; dan 3) Seksi Teknis Budidaya.

e. Bidang Pengolahan dan Pemasaran, terdiri atas : 1) Seksi Pengolahan Hasil; 2) Seksi Pengendalian Mutu; dan 3) Seksi Pemasaran.

f. Bidang Kelembagaan dan Sarana Prasarana, terdiri atas: 1) Seksi Pembinaan Masyarakat dan Kelembagaan; 2) Seksi Sarana dan Prasarana Usaha; dan 3) Seksi Pemberdayaan dan Permodalan Petani.

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 321 - g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Perkebunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempat Belas Dinas Kehutanan

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi

Pasal 43

Dinas Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desenrtelisasi dan tugas dekonsentrasi di bidang Kehutanan.

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 322 -

Pasal 44

Dinas Kehutanan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang Kehutanan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Penyelenggaraan kawasan hutan. c. Penyelenggaraan pemanfaatan Hutan. d. Penyelenggaraan Pengamanan dan Penanggulangan

Bencana Hutan. e. Penyelenggaraan Pelestarian dan Perlindungan Hutan. f. Penyelenggaraan izin Usaha Kehutanan. g. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian,

monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kehutanan

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 45

(1) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan, terdiri atas :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Penatagunaan Kawasan Hutan, terdiri atas :

1) Seksi Inventarisasi dan Potensi ; 2) Seksi Tata Guna Hutan; dan 3) Seksi Rencana Karya.

d. Bidang Bina Usaha Kehutanan, terdiri atas : 1) Seksi Pengujian dan Legalitas; 2) Seksi Produksi Hasil Hutan; dan 3) Seksi Pengolahan Hasil Hutan.

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 323 - e. Bidang Perlindungan, Konserpasi dan Pengamanan

Hutan, terdiri atas : 1) Seksi Advokasi dan Pengamanan Hutan; 2) Seksi Pengawasan Kegiatan Pengusahaan Hutan

dan Peredaran Hasil Hutan; dan 3) Seksi Perlindungan dan Konservasi Hutan.

f. Bidang Reboisasi, Rehabilitasi Lahan dan Hutan Kemasyarakatan, terdiri atas : 1) Seksi Reboisasi; 2) Seksi Pembinaan Hutan Kemasyarakatan; dan 3) Seksi Rehabilitasi Lahan dan Penghijauan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Kehutanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 324 -

Bagian Kelima Belas Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Paragraf 1

Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 46

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Pasal 47

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai fungsi :

a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan

keuangan daerah; b. Menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD; c. Mengkoordinasikan penyusunan RAPBD dan Rancangan

Perubahan APBD; d. Melaksanakan pemungutan pajak daerah yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah; e. Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; f. Mengesahkan DPA-SKPD/ DPPA-SKPD; g. Melakukan pengendalian pelaksanaan APBD; h. Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem

penerimaan dan pengeluaran kas daerah; i. Menetapkan Surat Penyediaan Dana (SPD); j. Menyiapan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman

atas nama Pemerintah Daerah; k. Melaksanakan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Daerah; l. Menyajikan informasi keuangan daerah; m. Melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta

penghapusan barang milik daerah; n. Melaksanakan tugas lain berdasarkan kuasa yang

dilimpahkan oleh Bupati.

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 325 -

Paragraf 2 Susunan Organisasi

Pasal 48

(1) Susunan Organisasi Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri

atas :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri atas :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;

2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Program. c. Bidang Anggaran Pendapatan Daerah, terdiri atas :

1) Seksi Pendataan; 2) Seksi Penetapan dan Penagihan; dan 3) Seksi Perencanaan, Pembinaan dan Pengawasan.

d. Bidang Akuntansi, terdiri atas : 1) Seksi Akuntansi dan Pelaporan; 2) Seksi Verifikasi; dan 3) Seksi Pengembangan Sistem Akuntansi Keuangan

Daerah. e. Bidang Perbendaharaan, terdiri atas :

1) Seksi Perbendaharaan Belanja Pegawai; 2) Seksi Perbendaharaan Belanja Non Pegawai; dan 3) Seksi Kekayaan Daerah.

f. Bidang Anggaran Belanja Daerah, terdiri atas : 1) Seksi Anggaran Belanja Pegawai; 2) Seksi Anggaran Belanja Non Pegawai; dan 3) Seksi Inventasi dan Pinjaman Daerah.

g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertangggung jawab kepada Kepala Dinas. (3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 326 -

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) Bagan Susunan Organisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana tercantum dalam Lampiran XV Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB V

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 49

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Daerah sesuai bidang keahlian dan kebutuhan.

Pasal 50

(1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud

dalam pasal 49 terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 327 -

(4) Jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPT)

Pasal 51

(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT) mempunyai

kedudukan sebagai unsur pelaksana teknis operasional Dinas Daerah.

(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT) dipimpin oleh

seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Kepala Dinas.

(3) Pembentukan, nomenklatur dan rincian tugas Unit

Pelaksana Teknis Dinas (UPT) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB VII

TATA KERJA

Pasal 52

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi serta pemegang jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi secara vertikal serta horizontal baik dalam lingkungan Dinas Daerah maupun instansi lain sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 328 -

Pasal 53

(1) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Dinas Daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan, memberikan petunjuk, mengendalikan, memberikan bimbingan dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing.

(2) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan

Dinas Daerah wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya.

(3) Setiap Laporan yang diterima oleh pimpinan Satuan

Organisasi yang berasal dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut serta untuk bahan memberikan petunjuk dan pembinaan kepada bawahan.

Pasal 54

Sekretaris dan Kepala Bidang di lingkungan Dinas Daerah menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas, selanjutnya Sekretaris menyusun dan mengolah laporan sebagai bahan laporan Kepala Dinas kepada Bupati.

BAB VIII

KEPEGAWAIAN

Pasal 55

(1) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi serta para pejabat fungsional di lingkungan Dinas Daerah diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 329 -

(2) Kepala Dinas merupakan jabatan struktural Eselon IIb, Sekretaris merupakan jabatan struktural Eselon IIIa, Kepala Bidang merupakan jabatan struktural Eselon IIIb, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi merupakan jabatan struktural Eselon IVa.

(3) Pembinaan Kepegawaian dilakukan oleh Bupati selaku

Pembina Pegawai Negeri Sipil Daerah melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sesuai batas kewenangan masing-masing.

Pasal 56

Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian di lingkungan Dinas Daerah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IX

PEMBIAYAAN

Pasal 57

Segala biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan tugas Dinas-Dinas Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotawaringin Barat.

BAB X

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 58

(1) Pelaksanaan penataan organisasi Dinas Daerah termasuk pengisian personil berdasarkan Peraturan Daerah ini dilakukan paling lambat tanggal 23 Juli 2008.

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 330 - (2) UPTD yang sudah ada sebelum Peraturan Daerah ini

diundangkan, masih tetap berlaku dan penyesuaian dengan ketentuan Peraturan Daerah ini paling lambat 6 (enam) bulan sejak tanggal Peraturan Daerah ini diundangkan.

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 59

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya, termasuk rincian tugas dan fungsi ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Pasal 60

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor

25 Tahun 2000 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor 15 Seri D);

2. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor 19 Seri D);

3. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 18 Tahun 2002 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor 6 Seri D);

dan segala ketentuan lain yang mengatur hal yang sama, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. .

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 331 -

Pasal 61

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 13 Tahun 2008 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 13) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, kecuali terhadap ketentuan pada pasal 9 dari Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 13 Tahun 2008 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat dinyatakan masih tetap berlaku dan sebagai bagian dari Peraturan Daerah ini sampai ditetapkannya perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun Anggaran 2008 dengan Peraturan Daerah.

Pasal 62

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Ditetapkan di Pangkalan Bun pada tanggal 3 Juli 2008

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

ttd

H. UJANG ISKANDAR, ST, M.Si

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

Diundangkan di Pangkalan Bun pada tanggal Juli 2008

Plt. SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT,

ttd

Drs. BUDASMAN, M.Si NIP. 010 163 741

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2008 NOMOR 18.

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

NOMOR 18 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

II. UMUM

Rumusan kebijakan otonomi daerah yang dianut dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, secara ekslisit memberikan otonomi yang luas kepada Pemerintah Daerah untuk mengurus dan mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat daerah. Pemerintahan Daerah harus mengoptimalkan pembangunan daerah yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dan masyarakat daerah lebih diberdayakan sekaligus diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk mempercepat laju pembangunan daerah. Dasar utama penyususnan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, namun tidak berarti bahwa setiap penanganan urusan pemerintahan harus dibentuk kedalam organisasi tersendiri. Dengan perubahan terminologi pembagian urusan pemerintah yang bersifat konkuren berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka dalam implementasi kelembagaan setidaknya terwadahi fungsi-fungsi pemerintahan tersebut pada masing – masing tingkatan pemerintahan.

- 333 -

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 334 -

Dalam penataan kelembagaan perangkat daerah agar kelembagaan tersebut efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan harus memperhatikan : 1. Urusan wajib dan urusan pilihan yang dimiliki oleh pemerintah

daerah; 2. Karakteristik, potensi dan kebutuhan daerah; 3. Kemampuan keuangan daerah; 4. Ketersediaan sumber daya aparatur; 5. Pengembangan pola kerjasama antar daerah atau dengan pihak ketiga.

Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan dinamika kegiatan masyarakat seirama dengan tuntutan era globalisasi dan otonomi daerah, maka kondisi ketentraman dan ketertiban umum daerah yang kondusif merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat untuk meningkatkan mutu kehidupannya. Dalam rangka penataan kelembagaan daerah telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, didalam peraturan tersebut jumlah dan besaran kelembagaan perangkat daerah telah dibatasi sesuai dengan perhitungan skoring. Besaran Organisasi perangkat daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sesuai variabel nilainya 66 (enam puluh enam) sehingga masuk tipe B yang terdiri dari : 1. Sekretariat Daerah, membawahkan paling banyak 3 (tiga) asisten; 2. Sekretariat DPRD; 3. Dinas Daerah paling banyak 15 (lima belas) di luar keuangan; 4. Lembaga Teknis Daerah paling banyak 10 (sepuluh) di luar

inspektorat, kepegawaian dan Rumah Sakit.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dalam rangka pengembangan otonomi daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, maka perlu meninjau kelembagaan perangkat daerah khususnya pembentukan Dinas-Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat masih berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memunculkan sektor unggulan masing-masing daerah sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya daerah dalam rangka mempercepat proses peningkatan kesejahteraan rakyat.

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 335 -

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup Jelas Pasal 2 Cukup Jelas Pasal 3 Cukup Jelas Pasal 4 Cukup Jelas Pasal 5 Cukup Jelas Pasal 6 Cukup Jelas Pasal 7 Cukup Jelas Pasal 8 Cukup Jelas Pasal 9 Cukup Jelas Pasal 10 Cukup Jelas Pasal 11 Cukup Jelas Pasal 12 Cukup Jelas Pasal 13 Cukup Jelas Pasal 14 Cukup Jelas Pasal 15 Cukup Jelas Pasal 16 Cukup Jelas Pasal 17 Cukup Jelas Pasal 18 Cukup Jelas

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 336 - Pasal 19 Cukup Jelas Pasal 20 Cukup Jelas Pasal 21 Cukup Jelas Pasal 22 Cukup Jelas Pasal 23 Cukup Jelas Pasal 24 Cukup Jelas Pasal 25 Cukup Jelas Pasal 26 Cukup Jelas Pasal 27 Cukup Jelas Pasal 28 Cukup Jelas Pasal 29 Cukup Jelas Pasal 30 Cukup Jelas Pasal 31 Cukup Jelas Pasal 32 Cukup Jelas Pasal 33 Cukup Jelas Pasal 34 Cukup Jelas Pasal 35 Cukup Jelas Pasal 36 Cukup Jelas Pasal 37 Cukup Jelas

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 337 - Pasal 38 Cukup Jelas Pasal 39 Cukup Jelas Pasal 40 Cukup Jelas Pasal 41 Cukup Jelas Pasal 42 Cukup Jelas Pasal 43 Cukup Jelas Pasal 44 Cukup Jelas Pasal 45 Cukup Jelas Pasal 46 Cukup Jelas Pasal 47 Cukup Jelas Pasal 48 Cukup Jelas Pasal 49 Cukup Jelas Pasal 50 Cukup Jelas Pasal 50 Cukup Jelas Pasal 51

Yang dimaksud dengan “Koordinasi” adalah peran serta para pemegang jabatan dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Yang dimaksud dengan “Integrasi” adalah penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan daerah yang dilaksanakan secara terpadu dalam organisasi perangkat daerah. Yang dimaksud dengan “Sinkronisasi” adalah konsistensi dalam penataan organisasi perangkat daerah sesuai dengan norma, prinsip, dan stándar yang berlaku.

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT … BARAT_… · 267/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan ... kesehatan. c. Pengelolaan Unit Pelaksana

- 338 - Yang dimaksud dengan “Simplikasi” adalah penyederhanaan penataan organisasi perangkat daerah yang efisien, efektif, rasional dan proposional.

Pasal 53 Cukup Jelas Pasal 54 Cukup Jelas Pasal 55 Cukup Jelas Pasal 56 Cukup Jelas Pasal 57 Cukup Jelas Pasal 58 Cukup Jelas Pasal 59 Cukup Jelas Pasal 60 Cukup Jelas Pasal 61 Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 3.