pemerintah kabupaten blitar -...
TRANSCRIPT
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 i
Pemerintah Kabupaten Blitar
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa syukur ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmad dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016 dapat diselesaikan sebagaimana diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Secara Substantif Laporan Kinerja ini merupakan sarana pelaporan kinerja dalam
rangka mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
menginformasikan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian
sasaran dalam mewujudkan tujuan pembangunan SKPD.
Selain itu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
(RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar tahun 2016-2021 hal ini sebagai
perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta menciptakan
Good Governance dan Clean Goverment. Hasil pencapaian kinerja ini tidak terlepas dari kerjasama
dan kerja keras semua pihak dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun pengawasannya.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar Tahun 2016 ini bermanfaat dan dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian
kinerja pelaksanaan pembangunan Tahun 2016 dan dijadikan sebagai bahan masukan untuk
penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan kepada Masyarakat.
Blitar, Pebruari 2016 Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar
ACHMAD LAZIM, SE, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19600805 198903 1 013
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................................................. vi
DAFTAR BAGAN DAN GRAFIK ........................................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2. Gambaran Umum SKPD .................................................................................................. 1
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan .................................................................................... 3
1.4. Landasan Hukum Penyusunan ........................................................................................ 5
1.5. Sistematika Penyajian ..................................................................................................... 6
BAB II. PERENCANAAN KINERJA ....................................................................................................... 8
2.1. Rencana Strategis 2016 – 2021 ....................................................................................... 8
2.1.1. Pernyataan Visi ...................................................................................................... 8
2.1.2. Pernyataan Misi ..................................................................................................... 8
2.1.3. Tujuan Strategis ..................................................................................................... 9
2.1.4. Indikator Kinerja Utama (IKU) ................................................................................ 9
2.2. Perjanjian Kinerja ............................................................................................................ 10
2.3. Perubahan Anggaran dan Kegiatan ................................................................................ 12
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................................................... 13
3.1. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................................. 13
3.1.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 ............................ 14
3.1.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan
tahun lalu ............................................................................................................... 17
3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2016 dengan Target Jangka
Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis ..................... 19
3.1.4. Analisi Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau peningkatan/Penurunan Kinerja
serta Alternatif solusi yang telah dilakukan .......................................................... 20
3.1.5. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ................................................. 21
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
iv
3.1.5. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapain pernyataan kinerja ............................................................................... 24
3.2. Realisasi Anggaran .......................................................................................................... 25
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................................................. 28
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Matrik Rencana Strategis Tahun 2016 s/d 2021 Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar
Lampiran 2 Pernyataan Penetapan Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016
Lampiran 3 Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Blitar
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 1.2. Pegawai Berdasarkan eselon
Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar
Tabel 2.2. Penetapan Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016
Tabel 2.3. Program Badan Kepegawaian Daerah tahun 2016
Tabel 2.4. Perubahan Anggaran dan Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar
Tahun 2016
Tabel 3.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
Tabel 3.2. Perbandingan antra Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Ttahun 2016 dengan
tahun lalu
Tabel 3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja s/d Akhir Periode Renstra
Tabel 3.4. Alokasi Per Sasaran Pembangunan
Tabel 3.5. Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Tabel 3.6. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Tabel 3.7. Program dan Kegiatan beserta Pagu Anggaran dan Realisasi Tahun 2016
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
vii
DAFTAR BAGAN DAN GRAFIK
Bagan 1.1. Bagan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar
Grafik 3.1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
Grafik 3.2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan tahun 2016
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan
pengelolaan kepemerintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu,
Partisipasi, Transparansi dan Akuntabilitas. Azas Akuntabilitas merupakan salah satu azas
dalam penyelenggaraan pemerintahan dimana azas tersebut memiliki konsekuensi bahwa
setiap instansi pemerintah diharapkan mampu mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instasi Pemerintah (SAKIP). Subtansi dari SAKIP itu sendiri adalah menyelaraskan
antara produk perencanaan dan realisasinya dengan berorientasi pada hasil (result oriented).
Penyelarasan dilakukan mulai dengan penyusunan Rencana Stratejik dalam jangka menengah
(5 tahun), Rencana Kerja Tahunan / Penetapan Kinerja yang merupakan kontrak kerja serta
kaporan pertanggunjawaban setiap tahunnya.
LKjiP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman
penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang
merupakan aturan pelaksanaan dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Target kinerja yang harus dicapai Badan
Kepegawaian Daerah tahun 2016, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan yang
telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016–2021 dan Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2016. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong Instansi
Pemerintah dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan
program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu,
substansi penyusunan LKjiP didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja pada masing-
masing unit satuan kerja yang ada di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah.
1.2. GAMBARAN UMUM SKPD
Kelembagaan menjadi faktor penentu dalam mencapai keberhasilan kinerja
Badan Kepegawaian Daerah. Kelembagaan menyangkut aspek organisasi, sumber daya
manusia serta sarana dan prasarana. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun
2008 dalam pasal 5 disebutkan tugas lembaga Teknis Daerah adalah melaksanakan
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
2
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dengan
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan Teknis;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup
tugasnya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Badan Kepegawaian Daerah
menyelenggarakan fungsi sebagai :
a. Perumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku;
b. Perumusan Kebijakan dalam rangka penyusunan program serta petunjuk teknis dalam
bidang kepegawaian;
c. Perumusan Kebijakan dalam rangka peningkatan kualitaas sumberdaya pegawai melalui
pendidikan dan latihan pegawai;
d. Perumusan kebijakan dalam rangka penataan dalam jabatan, penigkatan karier pegawai
dan pemindahan pegawai;
e. Perumusan kebijakan dalam rangka pengelolaan kenaikan pangkat pegawai struktural dan
jabatan fungsional;
f. Perumusan kebijakan dalam rangka pengadaan pegawai;
g. Perumusan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai;
Untuk melaksanakan tugas yang dibebankan, Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar memiliki struktur organisasi yang mengacu pada Peraturan 20 Tahun 2008
tanggal 30 Desember 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Blitar, berikut tersaji dalam bagan 1.1.
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
3
Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Badan Kepegawaian
Daerah sampai akhir tahun 2016 didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 39 orang
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Latar belakang pendidikan PNS bervariasi mulai Sekolah Menengah
Atas hingga Strata 2 (S2). Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan pendidikan
adalah sebagai berikut :
Tabel. 1.1. Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1. S2 13 Orang
2. S1 16 Orang
3. DIII 5 Orang
4. SMA 5 Orang
JUMLAH 39 Orang
Sumber : Bagian Umum Badan Kepegawaian Daerah 1 Desember 2016
Sedangakan terkait dengan tenaga struktural dan staf yang ada di Badan Kepegawaian Daerah
adalah sebagai berikut :
Tabel. 1.2. Pegawai Berdasarkan Eselon
NO. JABATAN JUMLAH
1 Eselon 2 b 1 Orang
2 Eselon 3 a 1 Orang
3 Eselon 3 b 3 Orang
4 Eselon 4 a 9 Orang
5 Fungsional Umum (STAF) 24 Orang
6 Analis Kepegawaian 1 Orang
TOTAL JUMLAH 39 Orang
Sumber : Bagian Umum Badan Kepegawaian Daerah 1 Desember 2016
Dari Total Jumlah pegawai tersebut , terdapat 1 (satu) orang di perbantukan pada :
1. Komisi Pemilihan Umum Kab. Blitar sebanyak 1 orang.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar pada tahun 2016 mendapatkan
pagu sebesar Rp. 7.587.602.750,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 5.459.365.179,- atau
71,95 % dari pagu anggaran keseluruhan, dengan demikian jumlah anggaran
Program/kegiatan yang tidak dapat diserap sebesar Rp. 2.128.237.571,- Atau 28,05 %.
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
4
Sedangkan Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah pada Tahun 2016 rata-rata capaian
kinerjanya adalah sebesar 84,32 %.
Pagu anggaran Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar pada tahun 2016
mengalami penurunan akan tetapi dengan penurunan anggaran ini tidak berpengaruh
terhadap capaian kinerja SKPD.
Permasalahan utama (strategic issued ) yang dihadapai oleh Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Blitar dalam menjalankan program dan kegiatan tahun anggaran 2016
dalam mencapai sasaran strategis adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Aparatur melalui Pendidikan dan
Pelatihan, Monitoring dan Evaluasi serta Sosialisasi Peraturan Kepegawaian
2. Meningkatkan pemanfaatan manajemen teknologi dalam pelayanan kepegawaian
3. Meningkatkan kualitalitas manajemen organisasi dan efektifitas pemenuhan administrasi
perkantoran, sarana dan prasarana serta peningkatan sistem akuntabilitas kinerja dan
anggaran organisasi
4. Mengoptimalkan penempatan Aparatur sesuai kemampuan dan kompetensi Aparatur.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN
Penyusunan LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 dimaksudkan sebagai
bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2016, serta sebagai pertanggungjawaban
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar.
Pelaporan Kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian
kinerja Badan Kepegawaian Daerah dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan
pemangku kepentingan lainnya.
Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong instansi pemerintah
dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan program
serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam
rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah khususnya Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar.
Tujuan penyusunan LKjiP adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian
kinerja kegiatan dan sasaran Badan Kepegawaian Daerah. Berdasarkan hasil evaluasi yang
dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi. Diharapkan rekomendasi yang
dihasilkan dari LKjiP ini dapat menjadi salah satu masukan dalam menetapkan kebijakan dan
strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Badan Kepegawaian Daerah.
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
5
1.4. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan LKjiP Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
12. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blitar Tahun 2005 – 2025;
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
6
14. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 7 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2016;
15. Peraturan Bupati Blitar Nomor 47 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2016;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 08 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016 – 2021.
1.5. SISTEMATIKA PENYAJIAN
LKjiP ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kinerja badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Blitar selama tahun 2016. Capaian Kinerja (performance result) pada tahun
2016 tersebut dibandingkan dengan rencana Kinerja (Performance Plan) sebagai tolok ukur
keberhasilan dalam tahun 2016 pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar. Analisis
atas Capaian Kinerja terhadap Rencana Kinerja ini dapat digunakan sebagai alat untuk
mengidentifikasi sejumlah celah kinerja (performance gap) untuk perbaikan kinerja dimasa
yang akan datang.
Sistematika Penyajian LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar adalah
sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Gambaran Umum SKPD
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan
1.4. Landasan Hukum Penyusunan
1.5. Sistematika Penyajian
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategi 2016 – 2021
2.1.1. Pernyataan Visi
2.1.2. Pernyataan Misi
2.1.3. Tujuan Strategis
2.1.4. Indikator Kinerja Utama (IKU)
2.2. Perjanjian Kinerja
2.3. Perubahan Anggaran dan Kegiatan
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
3.1.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja tahun 2016
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
7
3.1.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2016
dengan Tahun Lalu
3.1.3. Perbandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2016 Dengan Target
Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis
3.1.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja Serta Alternatif Solusi Yang Telah Dilakukan
3.1.5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
3.1.6. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja
3.2. REALISASI ANGGARAN
BAB IV. PENUTUP
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021
2.1.1. Pernyataan Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan dan pandangan
jauh kedepan, kemana organisasi akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat
eksis, antisipatif, inovatif secara prouktif.
Berdasarkan Perda No 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021, visi yang disampaikan oleh
Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih yakni “Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera, Maju
dan Berdaya Saing.”
Dalam visi tersebut dijabarkan dalam 6 (enam) misi, diantara keenam misi
tersebut yang berkaitan erat dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar adalah misi
ke 4 (empat), yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik melalui reformasi
birokrasi serta pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Tujuan dari Misi tersebut adalah
mewujudkan Pemerintahan Daerah yang efektif, Efisien dan Akuntabel.
2.1.2 Pernyataan Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya - upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Dengan adanya misi akan diketahui apa yang harus dilakukan oleh
instansi/SKPD agar tujuan umum organisasi dapat terlaksanan dengan baik. Misi diharapkan
juga akan dapat menunjukan peran dan program-program instansi kepada seluruh jajaran
organisasi serta pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan mengacu pada visi dan misi Kepala
Daerah terpilih dimana maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar menetapkan misi
OPD sebagai berikut :
1. Meningkatnya tertib Administrasi Kepegawaian yang efektif dan Efisien.
Misi ini menjelaskan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar sebagai Satuan
Kerja Perangkat Daerah yang mengelola tentang kepegawaian berkewajiban untuk
mengatur atau mengelola arsip atau dokumen serta melayani pegawai sesuai dengan
peraturan kepegawaian yang berlaku serta tidak membeda-bedakan antara pegawai.
2. Penempatan aparatur sesuai dengan kebutuhan dan Kompetensi.
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
9
Misi ini menjelaskan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar setiap
menempatkan aparutur sesuai dengan formasi yang ada dan tentunya sesuai dengan
kemampuan masing-masing personil sehingga dapat melaksanakan pekerjaannya dengan
baik dan profesional.
3. Meningkatnya Kompetensi, Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Aparatur
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar selaku SKPD yang menangani masalah
Aparatur harus berusaha meningkatkan kemampuan pegawai dalam segala hal dan memiliki
skill yang dapat diandalkan sehingga menjadi Aparatur yang displin, profesional dan
berwibawa.
4. Meningkatnya pengembangan data kepegawaian yang akurat dan Ketersediaan Aparatur
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar harus mampu menyediakan Aparatur yang
profesional dan menyajikan data kepegawaian setiap saat dengan akurat sehingga dapat
digunakan untuk mengambil keputusan terkait dengan kebijakan-kebijakan kepegawaian.
Misi Badan Kepegawaian Daerah yang merupakan cara untuk mencapai visi
dapat diuraikan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi di setiap Bidang.
2.1.3. Tujuan Startegis
Tujuan merupakan penjabaran dari misi yang hendak dicapai dalam jangka
menengah yakni 1 tahun sampai kurun waktu 5 tahun. Tujuan yang ditetapkan atas dasar
pernyataan visi dan misi organisasi serta didasarkan atas isu analisis strategis.
Penetapan tujuan dalam perencanaan stratejik didasarkan pada faktor kunci
keberhasilan (Critical Success Factor) dari hasil analisis lingkungan, maka Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Blitar menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
3. Mewujudkan Kualitas Manajeman Informasi di Bidang Kepegawaian
4. Mewujudkan Tingkat Kedisiplinan dan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara
2.1.4. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Indikator Kinerja Utama (outcome) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar
merupakan ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang menunjukan peran dari
Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Blitar dalam hal Pembinaan Bidang Kepegawaian
Kabupaten Blitar. Penentuan Indikator Kinerja Utama dilakukan dengan mempertimbangankan
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
10
tujuan program dan kegiatan dalam mendukung program-program yang akan dilaksanakan.
Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan yang dicapai oleh program sedang
keberhasilan kegiatan diukur dengan indikator keluaran (output).
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Blitar sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar Nomor
188.4/177.a/409.205/2016 tanggal 20 September 2016 dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel. 2.1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar
NO SASARAN RENSTRA SKPD URAIAN INDIKATOR
1. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara
2. Meningkatnya Kualitas Manajemen Informasi Data Kepegawaian yang Akurat
Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu
3. Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara
Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar
Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
4. Meningkatnya Penempatan Aparatur Sesuai Kompetensinya
Persentase ASN yang Ditempetkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi
Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu
2.2. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja atau dapat disebut dengan Penetapan Kinerja pada dasarnya
adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja
yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk:
1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;
2. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
4. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
5. Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar telah membuat Penetapan Kinerja
Tahun 2016 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada.
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
11
Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun
2016. Penetapan Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016 disusun
dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2016 yang telah ditetapkan. Secara ringkas,
gambaran keterkaitan tujuan, sasaran, indikator kinerja dan target Badan Kepegawaian Daerah
Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel. 2.2. Penetapan Kinerja BKD Kab. Blitar Tahun 2016
NO SASARAN RENSTRA SKPD URAIAN INDIKATOR TARGET
1. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara
35 %
2. Meningkatnya Kualitas Manajemen Informasi Data Kepegawaian yang Akurat
Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu 55,1 %
3. Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara
Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar 50 %
Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
97,7 %
Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
10 %
4. Meningkatnya Penempatan Aparatur Sesuai Kompetensinya
Persentase ASN yang Ditempetkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi
2,13 %
Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu
0%
Seiring dengan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan akan disesuaikan
dengan kondisi baik dengan mengubah, menambah atau mengurangi kegiatan, target dan
biaya melalui Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP) dengan mengutamakan kegiatan
yang mendesak dan harus dilaksanakan pada tahun 2016. Dalam Pelaksanaan untuk mencapai
Sasaran Strategis yang diukur berdasarkan indikator Kinerja maka diperlukan anggaran.
Dalam Perjanjian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar
mengajukan anggaran sebesar Rp. 8.067.602.750,- (Delapan Milyar Enam Puluh Tujuh Juta
Enam Ratus Dua Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Pagu Anggaran tersebut digunakan
untuk membiyayai program / kegiatan sebagaiaman tabel dibawah ini.
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
12
Tabel. 2.3. Program Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Program Anggaran Ket
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 291.050.204 APBD
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 471.876.006 APBD
3. Program Fasilitas Pindah/Purna tugas PNS Rp. 90.000.000 APBD
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Rp. 2.333.125.040 APBD
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp. 25.000.000 APBD
6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Rp. 4.491.712.000 APBD
7. Program Pengembangan Data/Informasi Pegawai Rp. 364.839.500 APBD
JUMLAH Rp. 8.067.602.750
2.3. PERUBAHAN ANGGARAN DAN KEGIATAN
Dalam perjalanan waktu kegiatan Badan Kepegawaian Daerah mengalami
penambahan/pengurangan pagu program melalui perubahan anggaran dan kegiatan, yang
mana kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan permintaan dari luar serta kebutuhan
interen Badan Kepegawaian Daerah selain itu juga ada kegiatan yang tidak dilaksanakan
karena anggarannya digeser ke Kegiatan lain yang harus segera dilaksanakan. Adapun
kegiatan tambahan yang dilakukan pada waktu perubahan anggaran Kegiatan adalah sebagai
berikut :
Tabel. 2.4. Perubahan Anggaran Badan Kepegawaian Daerah tahun 2016
Program Anggaran Ket
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 287.789.998 APBDP
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 651.687.520 APBDP
3. Program Fasilitas Pindah/Purna tugas PNS Rp. 90.000.000 APBDP
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Rp. 1.844.206.040 APBDP
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp. 12.100.000 APBDP
6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Rp. 4.524.618.692 APBDP
7. Program Pengembangan Data/Informasi Pegawai Rp. 177.200.500 APBDP
JUMLAH Rp. 7.587.602.750
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
13
Setelah dilakukan Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK), Pagu Anggaran Badan Kepegawaian
Daerah keseluruhan menjadi Rp. 7.587.602.750,- (Tujuh Milyar Lima Ratus Delapan Puluh
Tujuh Juta Enam ratus Dua Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Denga adanya PAK,
Anggaran Badan Kepegawaian Daerah pada tahun 2016 berkurang sebesar 480.000.000
(Empat Ratus Lima Juta Rupiah) atau sebesara 0,6 persen dari pagu awal.
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 14
Pemerintah Kabupaten Blitar
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP merupakan wujud Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang pedoman
penyusunannya ditetapkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntanbilitas Instansi
Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang aturan pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Revieu Atas Laporan Kinerja Intansi
Pemerintah.
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 dilakukan dengan
cara :
1. Membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja pada
tahun bersangkutan.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun bersangkutan dengan
tahun lalu.
3. Membandingkan realisasi kinerja, anggaran dan efisiensi yang telah dilakukan sampai
dengan tahun bersangkutan.
4. Analisi penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan.
5. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya.
6. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja
3.1.1. PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2016
Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 adalah untuk
mengetahui apakah Sasaran Strategis Badan Kepegawaian Daerah pada tahun bersangkutan
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 15
Pemerintah Kabupaten Blitar
telah tercapai dan sesuai dengan target yang telah di rencanakan sebelumnya. Perbandingan
tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1. berikut :
Tabel 3.1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
NO SASARAN RENSTRA SKPD URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara
35 % 33,62% 96,05 %
2. Meningkatnya Kualitas Manajemen Informasi Data Kepegawaian yang Akurat
Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu
55,1 % 51,89% 94,17 %
3. Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara
Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar
50 % 50% 100 %
Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
97,7 % 97,7% 100 %
Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
10 % 10 % 100 %
4. Meningkatnya Penempatan Aparatur Sesuai Kompetensinya
Persentase ASN yang Ditempatkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi
2,13 % 2,13% 100 %
Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu
0 % 0 % 0 %
Dengan data perbandingan antara target dan realisasi tersebut pencapaian Sasaran
Kinerja (Sasaran Strategis) Badan Kepegawaian Daerah rata-rata capaian 84,32%.
Untuk mengetahui perbandingan anatara Target dan Realisasi Kinerja pada Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016 disajikan pada grafik dibawah ini :
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 16
Pemerintah Kabupaten Blitar
Grafik. 3.1. Perbandingan target dengan Realisasi Kinerja dari Tahun 2016
Dari Grafik tersebut di atas dapat dievaluasi bahwa Realisasi Kinerja pada tahun 2016
adalah sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Utama yang belum mencapai target adalah :
- Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) ASN dengan target capaian kinerja 35%
tetapi tercapai 33,62% hal ini dikarenakan ada beberapa kegiatan pendukung yang
tidak dapat dilaksanakan/dilakukan pelayanan (Seleksi Penerimaan CPNS dan Kegiatan
Fasilitasi Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN) karena kegiatan tersebut
merupakan kebijakan dari Pemerintah Pusat sehingga mengurangi capaian kinerja
tersebut).
- Persentase Data Kepegawaian yang di Up Date Tepat Waktu dimana target pada Tahun
2016 adalah sebesar 55,10 % akan tetapi hanya tercapai sebesar 51,89 % hal ini
dikarenakan data yang akan di up date masih belum tersedia. Ketidaktersediaan data
ini dikarenakan pelantikan pejabat struktural dilaksanakan pada akhir tahun 2016
sehingga up date data baru bisa dilaksanakan pada awal tahun 2017.
- Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu pada Tahun 2016 masih 0 %
dikarenakan belum ada yang mengajukan jabatan fungsional tertentu untuk
diterbitkan SK pengangkatannya.
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 17
Pemerintah Kabupaten Blitar
2. Indikator Kinerja Utama yang telah mencapai target yaitu :
- Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara.
- Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar.
- Persentase Pejabat Struktural yang mengikuti Diklat Kepemimpinan.
- Persentase Pegawai yang mengikuti Diklat Teknis, Tugas dan Fungsi.
- Persentase ASN yang ditempatkan di SKPD sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi.
Pencapaian target ini tidak lepas dari komitment Kepala SKPD beserta jajarannya dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi untuk mewujudkan kepemerintahan yang
baik (good governance) guna mengemban Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih
terutama Misi ke 4 (empat), yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
melalui Reformasi Birokrasi serta Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi.
3.1.2. PERBANDINGKAN ANTARA REALISASI KINERJA TAHUN 2016 DENGAN TAHUN LALU
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan tahun lalu ataupun tahun
terakhir adalah untuk mengetahui Realisasi Kinerja tahun bersangkutan dengan tahun yang
lalu apakah mengalami peningkatan atau penurunan dalam pencapaiannya. Berikut ini
disajikan perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2015 dengan Realisasi Kinerja Tahun 2016
sesuai dengan tabel 3.2 dibawah ini
Tabel 3.2 Perbandingkan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2015 Dengan Tahun 2016
NO SASARAN RENSTRA SKPD URAIAN INDIKATOR 2015 2016
1. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara
- 33,62%
2. Meningkatnya Kualitas Manajemen Informasi Data Kepegawaian yang Akurat
Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu
55,1 51,89%
3. Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara
Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar - 50%
Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
97,65 97,7%
Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
- 10 %
4. Meningkatnya Penempatan Aparatur
Persentase ASN yang Ditempetkan di SKPD Sesuai
2,13 2,13%
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 18
Pemerintah Kabupaten Blitar
NO SASARAN RENSTRA SKPD URAIAN INDIKATOR 2015 2016
Sesuai Kompetensinya Dengan Kebutuhan dan Kompetensi
Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu
0 0 %
Untuk mengetahui perbandingan Realisasi Kinerja pada Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar Tahun 2015 dengan tahun 2016 disajikan pada grafik dibawah ini :
Grafik. 3.2. Perbandingan Realisasi Kinerja dari Tahun 2015 dengan Tahun 2016
Dari Grafik tersebut dapat dievaluasi bahwa Perbandingan Realisasi Kinerja pada
Tahun 2015 dengan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Utama yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah yang mengalami
penurunan yaitu :
- Persentase Data Kepegawaian yang di Up Date Tepat Waktu dimana realisasi capaian
kinerja pada Tahun 2015 adalah 55,10 % akan tetapi pada Tahun 2016 hanya
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 19
Pemerintah Kabupaten Blitar
terealisasi 51,89 % hal ini dikarenakan data yang akan di up date masih belum tersedia.
Ketidaktersediaan data ini dikarenakan pelantikan pejabat struktural dilaksanakan
pada akhir tahun sehingga up date data baru bisa dilaksanakan pada awal tahun 2017.
2. Indikator Kinerja Utama yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah yang mengalami
kenaikan yaitu :
- Persentase Pejabat Struktural yang mengikuti Diklat Kepemimpinan dimana realisasi
capaian kinerja pada tahun 2015 adalah 97,65 % sedangkan pada tahun 2016 dapat
tercapai 97,70% hal ini dikarenakan jumlah Pejabat Struktural yang belum mengikuti
Diklat Kepemimpinan pertambahannya tiap tahun tidak begitu banyak sedangkan
Kegiatan Diklat Kepemimpinan selalu dilaksanakan setiap tahun sehingga dapat
mengakomodir kebutuhan akan Diklat Kepemimpinan bagi Pejabat Struktural yang
belum mengikuti Diklat Kepemimpinan.
3. Pada Tahun 2016 ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berbeda dengan tahun
2015 yaitu :
a. Persentase Index Kepuasan (IKM) Aparatur Sipil Negara
b. Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar
c. Persentase Pegawai yang mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
d. Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu
Perbedaan IKU ini disebabkan karena ada sebagian besar dari IKU Tahun 2015 sudah tidak
relevan lagi untuk dijadikan acuan capaian kinerja yang diinginkan, juga dikarenakan IKU
Tahun 2016 merupakan Sasaran Strategis baru yang tertuang dalam Rencana Strategis
(RENSTRA 2016-2021) dimana Program dan Kegiatannya untuk mengemban Visi dan Misi
Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2016-2021.
3.1.3. PERBANDINGKAN REALISASI KINERJA TAHUN 2016 DENGAN TARGET JANGKA
MENENGAH YANG TERDAPAT DALAM DOKUMEN PERENCANAAN STRATEGIS
Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan Dokumen Renstra (Rencana
Strategis) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar dimaksudkan untuk mengetahui
apakah sasaran strategis dan capaiannya telah sesuai dengan perencanaan Jangka
Menengah SKPD. Perbandingan antara Target Akhir Renstra (Tahun 2021) dengan Realisasi
Kinerja Tahun 2016 dapat tersaji pada tabel berikut :
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 20
Pemerintah Kabupaten Blitar
Tabel 3.3 Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja s/d Akhir Periode Renstra
NO SASARAN RENSTRA SKPD URAIAN INDIKATOR
TARGET AKHIR
RENSTRA (2021)
REALISASI TINGKAT
KEMAJUAN
1. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara
80 % 33,62% 42,03 %
2. Meningkatnya Kualitas Manajemen Informasi Data Kepegawaian yang Akurat
Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu
80 % 51,89% 64,86 %
3. Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara
Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar
100 % 50% 50 %
Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
100 % 97,7% 97,7%
Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
60 % 10 % 16,67%
4. Meningkatnya Penempatan Aparatur Sesuai Kompetensinya
Persentase ASN yang Ditempetkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi
22 % 2,13% 9,68 %
Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu
25 % 0 % 0 %
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari target yang ditetapkan
pada akhir capaian kinerja Renstra Badan Kepegawaian Daerah telah tercapai tingkat
kemajuan rata-rata tahun 2016 adalah sebesar 40,13 %. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi
pencapaian target pada awal target Renstra sudah cukup baik.
3.1.4. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN/
PENURUNAN KINERJA SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG TELAH DILAKUKAN.
Dalam pemenuhan target Indikator Kinerja Utama tentunya ada beberapa kendala
yang dihadapi yang dapat menyebabkan target yang telah ditentukan menjadi tidak tercapai.
Pada Tahun 2016 ini kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut :
- Belum Optimalnya dalam melaksanakan pelayanan dalam bidang kepegawaian
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 21
Pemerintah Kabupaten Blitar
- Masih rendahnya kemampuan SDM ASN
- Masih rendahnya tingkat kedisiplinan ASN
- Belum Optimalnya dalam penataan dan penempatan pegawai yang sesuai dengan
kebutuhan dan kompetensi yang ada.
- Belum Optimalnya Data dan Informasi serta pengembangan IT bidang Kepegawaian
Adapun solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut di atas
adalah :
- Mengoptimalkan Pelaksanakan SOP dalam pelayanan di bidang kepegawaian sehingga
berkas kepegawaian dapat diproses tepat waktu
- Meningkatkan kemampuan SDM ASN yang disesuaikan dengan jenjang jabatan dan
kompetensi melalui Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis dan Fungsional sehingga ASN lebih
berkompeten dan berdaya saing.
- Mengoptimalkan penegakan disiplin sesuai dengan peraturan yang ada salah satu sarana
yang digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan ASN adalah melalui finger print (absensi
elektronik) sehingga ASN secara otomatis akan memperbaiki diri dan berupaya untuk lebih
disiplin
- Penegakan aturan melalui hukuman disiplin terhadap ASN yang melanggar untuk
memberikan efek jera.
- Mengoptimalkan Penataan dan Penempatan pegawai sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan kompetensi yang dimiliki.
- Penataan dan Penempatan Jabatan struktural yang disesuaikan dengan jenjang
kepangkatan yang dipersyaratkan
- Dibentuknya bidang kesejahteraan dan informasi kepegawaian salah satu fungsinya adalah
pengakuratan data dan informasi kepegawaian dengan pengembangan IT sebagai
jembatan untuk mempermudah akses data kepegawaian bagi OPD terkait dalam
penyelenggaraan urusan kepegawaian.
3.1.5. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Efisiensi (daya guna) mempunyai pengertian yang berhubungan erat dengan konsep
produktivitas. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara
hasil capaian kinerja yang dibandingkan dengan anggaran yang diserap.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dapat dilihat melalui penyajian tabel-
tabel di bawah ini:
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 22
Pemerintah Kabupaten Blitar
Tabel 3.4 Tabel Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN %
ANGGARAN
1. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara
Rp. 2.495.357.518,- 32,89 %
2. Meningkatnya Kualitas Manajemen Informasi Data Kepegawaian yang Akurat
Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu
Rp. 177.200.500,- 2,36 %
3. Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara
Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar
Rp 4. 270.916.040,- 56,27 %
Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
4. Meningkatnya Penempatan Aparatur Sesuai Kompetensinya
Persentase ASN yang Ditempetkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi
Rp 644.128.692,- 8,48 %
Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu
Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja dan Anggaran
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISA
SI CAPAIAN
PAGU ANGGARAN
REALISASI CAPAIAN
1. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara
35 % 33,62% 96,05 % Rp. 2.495.357.518,- Rp. 1 . 372.261.696,- 55 %
2. Meningkatnya Kualitas Manajemen Informasi Data Kepegawaian yang Akurat
Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu
55,1 % 51,89% 94,17 % Rp. 177.200.500,- Rp 134.751.470,- 76,04 %
3. Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara
Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar
50 % 50% 100 %
Rp 4. 270.916.040,- Rp 3.587.284.100,- 84 % Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat
97,7 % 97,7% 100 %
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 23
Pemerintah Kabupaten Blitar
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISA
SI CAPAIAN
PAGU ANGGARAN
REALISASI CAPAIAN
Kepemimpinan
Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
10 % 10 % 100 %
4. Meningkatnya Penempatan Aparatur Sesuai Kompetensinya
Persentase ASN yang Ditempatkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi
2,13 % 2,13% 100 %
Rp 644.128.692,- Rp 365.067.913,- 56,68 %
Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu
0 0 0
Tabel 3.6 Tabel Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN
KINERJA % PENYERAPAN
ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI
1. Mengoptimalkan Manajemen Organisasi yang Profesional
Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara
96,05 % 55 % 41,05 %
2. Meningkatnya Kualitas Manajemen Informasi Data Kepegawaian yang Akurat
Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu
94,17 % 76,04 % 18,13 %
3. Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara
Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar
100 %
84 % 16 %
Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
100 %
Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi
100 %
4. Meningkatnya Penempatan Aparatur Sesuai Kompetensinya
Persentase ASN yang Ditempetkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi
100 % 56,68 % 43,32 %
Persentase Penetapan Pejabat Fungsional
0
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 24
Pemerintah Kabupaten Blitar
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN
KINERJA % PENYERAPAN
ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI
Tertentu
Dari Tabel Efisiensi Penggunaan Sumber Daya di atas dapat dianalisa bahwa dalam
pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) didukung oleh pelaksanaan program dan kegiatan.
Apabila persentase capaian Indikator Kinerja Utamanya tinggi sedangkan serapan
anggarannya tidak sebanding ini disebabkan karena ada beberapa kegiatan pendukung
capaian kinerja yang tidak bisa dilaksanakan karena adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat
dimana kegiatan tersebut mempunyai anggaran yang cukup besar tetapi tidak terlalu
berpengaruh terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama, sehingga hanya berpengaruh
terhadap serapan anggarannya saja.
3.1.6. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja
Secara umum Program/Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah menunjang
keberhasilan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar namun demikian Program/Kegiatan tersebut akan salalu dilakukan review
apakah dalam tahun bersangkutan terdapat program kegiatan yang harus segera
dilaksanakan mengingat kegiatan yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar
juga mengacu pada kebijakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi yang mana kebijakan tersebut sangat sulit diprediksi pada awal-awal tahun.
Pada Tahun 2016 ada beberapa Program/Kegiatan yang menjadikan Capaian Kinerja
kurang optimal dan serapan anggaran tidak maksimal dalam pelaksanaannya, antara lain :
1. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
Dalam melaksanakan program ini ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan
oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar, kegiatan-kegiatan ini antara lain :
- Fasilitasi Penyelenggaraan Penerimaan Paraja IPDN, pada Tahun 2016 Badan
Kepegawaian daerah tidak dapat melaksanakan kegiatan ini dikarenakan pelaksanaan
Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN tahun 2016 dilakukan dengan Sistem Elektronik
melalui laman resmi Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN di http://spcp.ipdn.ac.id.
- Seleksi Penerimaan Calon PNS, Pada Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Blitar melalui
Badan Kepegawaian Daerah, tidak melaksanakan rekruitmen CPNS dari kategori
umum, disebabkan formasi belum turun dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 25
Pemerintah Kabupaten Blitar
Negara dan Reformasi Birokrasi, setelah dilakukukan koordinasi adalah menunggu
pemberitahuan lebih lanjut.
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Dalam melaksanakan program ini ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan
oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar, kegiatan-kegiatan ini antara lain :
- Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD tidak dapat dilaksanakan karena
Calon Praja IPDN yang sedianya diberangkatkan Diklat Prajabatan tersebut belum ada
(belum ditempatkan di Kabupaten Blitar).
- Diklat dasar Satuan Polisi Pamong Praja tidak dapat dilaksanakan karena jumlah
peserta diklat tidak memenuhi target group (40 orang) sehingga Diklat tersebut tidak
bisa dilaksanakan.
- Diklat dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tidak dapat terlaksana
dikarenakan ada perubahan sistem ujian (Sistem CAT) dimana membutuhkan anggaran
yang besar sehingga anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk pelaksanaan
kegiatan.
3. Program Pengembangan Data/Informasi Kepegawaian.
Dalam melaksanakan program ini ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan
oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar, kegiatan-kegiatan ini antara lain :
- Proses Pengalihan Status PTT/GTT untuk penyelenggaraannya merupakan kebijakan
dari Pemerintah Pusat, berhubung Pemerintah Pusat tidak menginstruksikan untuk
menyelenggarakan kegiatan tersebut maka dengan sendirinya kegiatan Proses
Pengalihan Status PTT/GTT ini tidak dapat dilaksanakan.
3.2. REALISASI ANGGARAN
Untuk pencapaian target kinerja tahun anggaran 2016, Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Blitar mempunyai 7 program, dimana dari masing-masing program
tersebut terdapat beberapa kegiatan yang mengikutinya. Program – program APBD Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Fasilitasi pindah/purna Tugas PNS.
4. Program Peningkatan Kaspasitas Sumber Daya Aparatur.
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 26
Pemerintah Kabupaten Blitar
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
7. Program Pengembangan Data/Informasi Pegawai.
Untuk melaksanakan program-program tersebut Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Blitar mendapat pagu anggaran sebesar Rp. 7.587.602.750. Realisasi Anggaran
Program - program pada akhir tahun 2016 sebesar Rp. 5.459.365.179,- Atau 71,95 % dari pagu
anggaran Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar, dengan demikian jumlah anggaran
Program/Kegiatan yang tidak dapat diserap sebesar Rp. 2.128.237.571,- Atau 28,05 % yang
dirinci dalam Program/Kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.3. Program dan Kegiatan berserta Pagu Anggaran dan Realisasi Tahun 2016
NO. PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
PAGU REALISASI %
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
287.798.998 238.121.804 82.74
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
651.687.520 628.267.825 96,41
3 Program Fasilitasi pindah/purna tugas PNS
Pemulangan Pegawai yang pensiun 70.000.000 68.753.985 98,22
Pemindahan Tugas PNS 29.000.000 19.654.000 98,27
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 110.414.140 65.785.500 59,58
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah
105.350.000 - -
Diklat Dasar Satuan Polisi Pamong Praja 2.200.000 1.500.000 68,18
Peningkatan Kapasitas dan Motivasi Pegawai BKD Kab Blitar
253.240.900 243.300.000 96,07
Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS daerah/Pengiriman Diklatpim II
214.446.000 104.446.250 48,71
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah
461.290.000 422.752.433 91,65
Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah 80.000.000 58.018.388 72,52
Diklat dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
5.000.000 - -
Assesment Center 527.265.000 356.855.000 67,68
Diklat Pengelolan Kearsipan 85.000.000 74.325.000 87,44
5 Program Peningkatan Sistem Laporan dan Capaian Kinerja dan Keuangan
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
12.100.000 8.584.000 70,94
6 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS 624.128.692 345.413.913 95,34
Seleksi Penerimaan Calon PNS 1.055.523.500 52.508.820 4,97
Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat PNS
300.000.000 288.271.710 96,09
Proses Penanganan Kasus-Kasus 61.325.850 53.902.650 87,90
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 27
Pemerintah Kabupaten Blitar
NO. PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
PAGU REALISASI %
Pelanggaran Disiplin PNS dan Perceraian PNS
Pemberi Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas
29.635.000 27.332.080 92,23
Fasilitasi Penyelenggaraan Penerimaan Paraja IPDN
14.225.000 2.650.000 18,63
Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan
2.173.314.650 2.031.242.650 93,46
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 23.060.000 15.750.000 68,30
Pemrosesan Penanganan LP2P 30.900.000 30.040.060 97,22
Proses Pengusulan Karpeg, Karis/Karsu, taspen, Bapertarum dan Konversi NIP
50.071.500 39.313.492 78,51
Proses Pengusulan Tanda Penghargaan Satyalencana bagi PNS
25.000.000 24.402.110 97,61
Proses Pengambilan Sumpah PNS 15.845.000 14.625.500 92,30
Pemrosesan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
75.000.000 63.901.600 85,20
Pembinaan PNS Daerah 15.585.000 14.505.939 93,08
Proses Pengangkatan CPNS menjadi PNS 31.004.500 30.389.000 98,01
7 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI PEGAWAI
Pengangkatan GTT/PTT menjadi CPNS 24.624.500 10.599.970 43,05
Penyusunan Formasi/Bezeting Kekuatan Pegawai
30.000.000 27.620.500 92,07
Penyusunan Produk Data Kepegawaian 74.795.000 50.109.000 67
Pelaksanaan Pendataan Ulang PNS (PUPNS)
47.781.000 46.422.000 97,16
JUMLAH KESELURUHAN 7.587.602.750 5.459.365.179 71,95
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
28
BAB IV
PENUTUP
Sebagai penutup dari Laporan Kinerja Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Blitar Tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa secara umum Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Blitar memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya. Hasil
analisas pencapaian indikator sasaran terhadap 4 (empat) sasaran strategis yang mencakup 7
(tujuh) indikator sasaran, diketahui bahwa 4 indikator sasaran atau 57,14 % Baik Sekali dan 3
indikator sasaran atau 42,86% Baik. Rata-rata capaian kinerja mancapai 84,32 atau bermakna Baik.
Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Utama yang belum mencapai target adalah :
- Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) ASN dengan target capaian kinerja 35% tetapi
tercapai 33,62%.
- Persentase Data Kepegawaian yang di Up Date Tepat Waktu dimana target pada Tahun 2016
adalah sebesar 55,10 % akan tetapi hanya tercapai sebesar 51,89 %.
- Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu pada Tahun 2016 masih 0 %
dikarenakan IKU tersebut baru dilaksanakan pada tahun 2017.
2. Indikator Kinerja Utama yang telah mencapai target yaitu :
- Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara.
- Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar.
- Persentase Pejabat Struktural yang mengikuti Diklat Kepemimpinan.
- Persentase Pegawai yang mengikuti Diklat Teknis, Tugas dan Fungsi.
- Persentase ASN yang ditempatkan di SKPD sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi.
Pada Tahun 2016 ini kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut :
- Belum Optimalnya dalam melaksanakan pelayanan dalam bidang kepegawaian
- Masih rendahnya kemampuan SDM ASN
- Masih rendahnya tingkat kedisiplinan ASN
- Belum Optimalnya dalam penataan dan penempatan pegawai yang sesuai dengan
kebutuhan dan kompetensi yang ada.
- Belum Optimalnya Data dan Informasi serta pengembangan IT bidang Kepegawaian
Adapun solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut di atas
adalah :
LKjiP Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Blitar
29
- Mengoptimalkan Pelaksanakan SOP dalam pelayanan di bidang kepegawaian sehingga
berkas kepegawaian dapat diproses tepat waktu
- Meningkatkan kemampuan SDM ASN yang disesuaikan dengan jenjang jabatan dan
kompetensi melalui Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis dan Fungsional sehingga ASN lebih
berkompeten dan berdaya saing.
- Mengoptimalkan penegakan disiplin sesuai dengan peraturan yang ada salah satu sarana
yang digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan ASN adalah melalui finger print (absensi
elektronik) sehingga ASN secara otomatis akan memperbaiki diri dan berupaya untuk lebih
disiplin
- Penegakan aturan melalui hukuman disiplin terhadap ASN yang melanggar untuk
memberikan efek jera.
- Mengoptimalkan Penataan dan Penempatan pegawai sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan kompetensi yang dimiliki.
- Penataan dan Penempatan Jabatan struktural yang disesuaikan dengan jenjang kepangkatan
yang dipersyaratkan
- Dibentuknya bidang kesejahteraan dan informasi kepegawaian salah satu fungsinya adalah
pengakuratan data dan informasi kepegawaian dengan pengembangan IT sebagai jembatan
untuk mempermudah akses data kepegawaian bagi OPD terkait dalam penyelenggaraan
urusan kepegawaian.
Akhirnya secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap beberapa
indikator yang dicantumkan dalam RENSTRA Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar Tahun
2016-2021 khususnya untuk Tahun Anggaran 2016 dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika
terdapat indikator sasaran yang belum memenuhi target yang di tetapkan Kami akui semata-mata
merupakan kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia karena disadari kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT, namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya
harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di hari esok.
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN BLITAR
ACHMAD LAZIM, SE, MM
Pembina Utama Muda NIP. 19600805 198903 1 013