pemerintah kabupaten banyuwangi sekretariat...

38
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Ahmad Yani 100 Banyuwangi (68411) Telepon. (0333) 425 001 425 011 Fax. (0333) 424 945 427 445 email:[email protected] website:www.banyuwangikab.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan dan Penyebarluasan Produk Hukum Daerah pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi dapat disusun walaupun masih diperlukan pengembangan dan perbaikan di masa yang akan datang. Standar Operasional Prosedur disusun dengan mempertimbangkan peraturan perundang-undangan, sumber daya, struktur organisasi dan hal-hal lain yang menjadi dasar dalam penyusunan SOP. Melalui penyusunan SOP ini, diharapkan transparansi, akuntabilitas, sinkronisasi dan standarisasi pelayanan akan tercapai dengan baik. Evaluasi dan pengembangan diharapkan bisa dilakukan secara berimbang sehingga SOP yang disusun saat ini akan terus berkembang ke arah yang lebih baik. Harapan kami, SOP ini dapat mendorong ke arah perbaikan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelayanan pengelolaan dan penyebarluasan produk hukum, sehingga dimasa yang akan datang dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik didukung dengan sumber daya manusia yang handal dan profesional. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya SOP ini, saran dan masukan dari berbagai pihak kami harapkan demi penyempurnaan SOP di masa yang akan datang. Banyuwangi, SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI, Drs. H. SLAMET KARIYONO, M.Si. Pembina Utama Madya NIP. 19561008 198409 1 001

Upload: vandung

Post on 09-Aug-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

SEKRETARIAT DAERAH

Jalan Jenderal Ahmad Yani 100 Banyuwangi (68411)

Telepon. (0333) 425 001 – 425 011 Fax. (0333) 424 945 – 427 445

email:[email protected] – website:www.banyuwangikab.go.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karuniaNya sehingga Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan

dan Penyebarluasan Produk Hukum Daerah pada Bagian Hukum Sekretariat

Daerah Kabupaten Banyuwangi dapat disusun walaupun masih diperlukan

pengembangan dan perbaikan di masa yang akan datang.

Standar Operasional Prosedur disusun dengan mempertimbangkan

peraturan perundang-undangan, sumber daya, struktur organisasi dan hal-hal

lain yang menjadi dasar dalam penyusunan SOP.

Melalui penyusunan SOP ini, diharapkan transparansi, akuntabilitas,

sinkronisasi dan standarisasi pelayanan akan tercapai dengan baik. Evaluasi

dan pengembangan diharapkan bisa dilakukan secara berimbang sehingga

SOP yang disusun saat ini akan terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Harapan kami, SOP ini dapat mendorong ke arah perbaikan

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelayanan pengelolaan dan

penyebarluasan produk hukum, sehingga dimasa yang akan datang dapat

meningkatkan kinerja yang lebih baik didukung dengan sumber daya manusia

yang handal dan profesional.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu hingga tersusunnya SOP ini, saran dan masukan dari

berbagai pihak kami harapkan demi penyempurnaan SOP di masa yang akan

datang.

Banyuwangi,

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI,

Drs. H. SLAMET KARIYONO, M.Si.

Pembina Utama Madya

NIP. 19561008 198409 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

SEKRETARIAT DAERAH

Jalan Jenderal Ahmad Yani 100 Banyuwangi (68411)

Telepon. (0333) 425 001 – 425 011 Fax. (0333) 424 945 – 427 445

email:[email protected] – website:www.banyuwangikab.go.id

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Daerah

dalam bidang hukum berupa perumusan kebijakan bidang hukum meliputi

pengumpulan bahan, koordinasi dan meneliti perumusan peraturan

perundang-undangan, mendokumentasikan, mensosialisasikan dan

mendistribusikan produk hukum dan memberikan bantuan hukum kepada

aparat pemerintah daerah dalam perkara perdata dan tata usaha negara.

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Bagian Hukum

mempunyai fungsi yaitu :

a. Pengumpulan bahan telaahan dalam penyusunan produk hukum daerah;

b. Penelitian, penelaahan dan pengevaluasian terhadap perumusan peraturan

perundang-undangan;

c. Pembinaan, monitoring dan evaluasi produk hukum daerah dan desa;

d. Penghimpunan peraturan perundang-undangan, mendokumentasikan serta

mensosialisasikan dan mendistribusikan produk hukum;

e. Penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada aparat

pemerintah daerah dalam perkara perdata dan tata usaha Negara;

f. Sinkronisasi antar produk hukum daerah dan antara produk hukum daerah

Kabupaten Banyuwangi dengan produk hukum daerah provinsi dan

peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;

g. Penyelenggaraan, pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan penatausahaan

Bagian Hukum;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi

Pemerintahan.

Pengelolaan dan Penyebarluasan Produk Hukum Daerah merupakan

tanggung jawab Bagian Hukum sehingga perlu ditetapkan suatu prosedur

operasional yang terstandarisasi dan mudah diimplementasikan sehingga

fungsi pelayanan penyebarluasan produk hukum daerah dapat dilaksanakan

dengan baik.

Penyusunan SOP Pengelolaan dan Penyebarluasan Produk Hukum

Daerah antara lain mengacu pada :

(1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015;

(2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar

Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/

Kota;

(3) Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi;

(4) Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011 tentang Rician

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Beberapa prinsip yang mendasari dalam penyusunan SOP ini adalah

sebagai berikut :

(1) Prinsip efisiensi dan efektivitas; prosedur yang distandarkan singkat dan

cepat dalam mencapai target pekerjaan dan memerlukan sumberdaya

yang paling sedikit;

(2) Prinsip berorientasi pada pengguna; prosedur yang distandarkan

mempertimbangkan kebutuhan pengguna;

(3) Prinsip kejelasan dan kemudahan; SOP yang disusun dapat dengan

mudah dimengerti dan diterapkan;

(4) Prinsip keselarasan; SOP yang dibuat selaras dengan SOP lain yang

terkait;

(5) Prinsip keterukuran; meliputi hasil, waktu dan proses pencapaian hasil

pekerjaan dapat diukur kuantitas serta kualitas;

(6) Prinsip dinamis; prosedur yang distandarkan dapat disesuaikan dengan

kebutuhan kualitas pelayanan;

(7) Prinsip kepatuhan hukum; SOP yang disusun telah menjamin prosedur

yang distandarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

(8) Prinsip kepastian hukum; bahwa SOP yang disusun mampu memberikan

kepastian hukum akan prosedur, kualifikasi pelaksana dan mutu baku.

B. Ruang Lingkup Kegiatan

Mencakup Kegiatan Penyusunan SOP Pengelolaan dan

Penyebarluasan Produk Hukum Daerah sebagai berikut :

(1) Verifikasi kebutuhan SOP;

(2) Analisis kebutuhan SOP;

(3) Penulisan SOP;

(4) Verifikasi dan uji coba SOP;

(5) Pelaksanan;

(6) Sosialisasi;

(7) Pelatihan dan Pemahaman;

(8) Monitoring dan evaluasi.

C. Tujuan

Tujuan disusunnya SOP Pengelolaan dan Penyebarluasan Produk

Hukum Daerah adalah sebagai berikut :

(1) Membantu pencapaian visi dan misi Bagian Hukum Sekretariat Daerah

Kabupaten Banyuwangi dalam memberikan layanan publik yang prima;

(2) Menetapkan standarisasi proses pemberian pelayanan penyebarluasan

produk hukum daerah.

D. Manfaat

Dengan disusunnya SOP Pengelolaan dan Penyebarluasan Produk

Hukum Daerah diharapkan dapat diambil beberapa manfaat, yaitu :

(1) Sebagai pedoman dan petunjuk kerja dalam melakukan kegiatan sesuai

tugas pokok dan fungsi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten

Banyuwangi;

(2) Menghindari ketidakjelasan prosedur pemberian pelayanan pada Bagian

Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi;

(3) Menjamin terlaksananya seluruh proses pelayanan melalui prosedur yang

benar, meliputi alur, persyaratan, kelengkapan, output yang dihasilkan

dan waktu yang tetap (standar);

(4) Memudahkan penelusuran berbagai tindak penyimpangan dalam

pelaksanaan tugas;

(5) Meningkatkan kualitas pelayanan.

E. Makna Simbol

Penulisan SOP menggunakan simbol lambang yang memiliki makna

sebagai berikut :

SIMBOL SEBUTAN DEFINISI

1 2 3

Terminator

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan awal/mulai dan akhir

suatu bagan alir.

Proses

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan proses pelaksanaan

kegiatan.

Pengambilan

Keputusan

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan keputusan yang harus

dibuat dalam proses pelaksanaan

kegiatan.

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan semua jenis dokumen

sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

Penggandaan

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan penggandaan dari

semua jenis dokumen.

Arsip Manual

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan semua jenis

pengarsipan dokumen dalam bentuk

kertas/manual.

File

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan semua jenis

penyimpanan dalam bentuk data/file.

Konektor

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan perpindahan aktivitas

dalam satu halaman.

Konektor

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan perpindahan aktivitas

dalam halaman yang berbeda.

Garis alir

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan arah proses

pelaksanaan kegiatan.

NAMA DAN KODE NOMOR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

NO. JUDUL SOP NOMOR SOP

1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN

DAN PENYEBARLUASAN PRODUK HUKUM DAERAH

4

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M.

Pembina Tingkat I 19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT

MASUK

Nama SOP

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Pelaksana Administrasi

2. Memahami Ketatausahaan

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Buku Agenda Surat Masuk

2. Lembar Disposisi

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

1. Agenda Surat Masuk

2. Kontrol Surat

3. Arsip Surat Masuk

1. Kelalaian dalam mencatat surat masuk akan mempersulit penelusuran

identitas surat masuk.

5

PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT MASUK

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Pranata

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

1. Pranata menerima surat

masuk dan mencatat dlm

agenda dan pd lembar disposisi

selanjutnya diteruskan kepada

Kepala Bagian Hukum.

1. Surat

Masuk

2. Lembar

disposisi

2 Menit

Pencatatan

permintaan

Buku Agenda

2. Kepala Bagian Hukum

menerima surat dan selanjutnya

mendisposisi surat baik untuk

ditindaklanjuti atau tidak

diserahkan kembali pada

Pranata.

Surat masuk

yang telah

didisposisi

2 Menit

Surat masuk

yang telah

didisposisi

3. Apabila surat tidak perlu

ditindaklanjuti, maka Pranata

menyimpan surat pada arsip

surat masuk. Namun apabila

surat perlu ditindaklanjuti,

maka Pranata menyerahkan

surat kepada KaSubag sesuai

disposisi dari Kepala Bagian

Hukum.

Surat masuk

yang telah

didisposisi

3 Menit

- Arsip Surat

Masuk

- Surat masuk

yang telah

ditindaklanjuti

Mulai

Tdk Perlu

Ditindaklanjuti

Ditindaklanjuti

6

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Pranata

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

4. Kasubag yang menerima

disposisi dari Kepala Bagian

Hukum segera menindaklanjuti

surat sesuai bidangnya.

Apabila draft surat telah selesai

dibuat, draft akan diserahkan

kepada Pranata .

Surat masuk

yang telah

didisposisi

30 Menit

Draft Surat

5. Pranata melengkapi surat

dengan nomor dan tanda

tangan Kepala Bagian Hukum,

Surat keluar yang siap kirim,

dicatat pada buku agenda surat

dan buku kontrol surat serta

buku ekspedisi. Selanjutnya

surat dikirim kepada tujuan.

Surat Keluar 2 Menit

Buku Agenda

Buku Kontrol

Buku Ekspedisi

Selesai

7

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M. Pembina Tingkat I

19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT

KELUAR

Nama SOP

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Pelaksana Administrasi

2. Memahami Ketatausahaan

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Lembar Disposisi

2. Buku Agenda Surat Masuk dan Keluar

3. Buku Kontrol Surat

4. Buku Ekspedisi

1. SOP Administrasi Surat Masuk

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

1. Arsip Surat Keluar

2. Agenda Surat Keluar

1. Pengesahan pejabat dapat dikendalikan apabila pejabat yang bersangkutan sedang

berada di tempat.

8

PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT KELUAR

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku Ket.

Pranata Staf Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Persyaratan

/

Perlengkapa

n

Waktu Output

1.

Adanya kepentingan untuk

membuat surat keluar.

- Maksud

- Tujuan

- Lampiran

5 Menit

Konsep

surat

keluar

2. Konsep surat diserahkan

kepada Pranata untuk

dibuatkan surat yang

dilengkapi dengan nomor

surat, dll.

Konsep

Surat

Surat

3. Surat yang telah selesai

dibuat diserahkan kepada

Ka.Subbag untuk dikoreksi.

Apabila belum sesuai, maka

surat akan diserahkan

kembali kepada Pranata

untuk diperbaiki. Namun

apabila surat telah sesuai,

maka Ka. Subbag akan

memaraf surat dan

selanjutnya surat

disampaikan kepada Kepala

Bagian Hukum untuk

disahkan.

Surat Surat yang

telah

diparaf

Ka.

Subbag

Sesuai?

Tidak

9

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Pranata Staf

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Persyaratan

/

Perlengkapa

n

Waktu Output

4. Surat yang telah

ditandatangani Kepala

Bagian, pelaksana

pelayanan surat

mengagendakan surat

dengan memberi nomor

urut, kode surat dan

membubuhkan stempel

serta mencatatnya ke dalam

Buku Ekspidisi. Selanjutnya

surat siap dikirim.

Surat Keluar

Surat yang

sudah

disahkan

Kabag.

5.

Surat yang sudah disahkan

dikembalikan kepada

Pelaksana administrasi

untuk dicatat pada buku

agenda surat, buku kontrol

surat serta buku ekspedisi.

Selanjutnya surat dikirim

kepada alamat tujuan.

Surat keluar

5 Menit

Surat

keluar

Sesuai?

Selesai

Ya

Tidak

10

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M. Pembina Tingkat I

19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

PELAYANAN PEMINJAMAN BAHAN

PERPUSTAKAAN HUKUM

Nama SOP

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Umum, Minimal SLTA 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Lembar Disposisi

2. Buku Agenda Peminjaman

3. Buku regester Perda, Perbup, Keputusan Bupati

1. Lintas SKPD

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

Ketidakteraturan / ketidaktertiban dalam hal administrasi Pelayanan Perpustakaan

bisa menyebabkan bahan perpustakaan terselip bahkan hilang

11

PELAYANAN PEMINJAMAN BAHAN PERPUSTAKAAN HUKUM

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Pranata Pemohon

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Peminjam Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

1.

Pemohon datang ke Bagian

Hukum dengan mengisi

data –data pelayanan

perpustakaan, untuk

memudahkan pencarian

buku atau dokumen

perundang-

undangan/bahan

perpustakaan, peminjam

menyebutkan secara

lengkap bahan

perpustakaan yang akan

dipinjam.

- KTP

- Mengisi

indentitas

3

Menit

Tercatanya

pemohon

dalam

buku

register

2.

Petugas mencarikan buku

yang disebutkan pemohon.

10

Menit

3.

Petugas mencatat judul

buku yang dipinjam dan

peminjam menandatangani

di buku register. Lamanya

pinjaman maksimal 3 hari.

3

Menit

Buku yang

dipinjam

telah

tercatat

Mulai

Selesai

12

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M. Pembina Tingkat I

19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN

PRODUK HUKUM DAERAH

Nama SOP

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Pelaksana Administrasi

2. Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Asli produk hukum (hardcopy & softcopy)

2. Komputer

3. Scanner

4. Printer

5. Kertas

Lintas SKPD

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

4. Arsip produk hukum

13

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN PRODUK HUKUM

NO Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pengelola

Petugas

JDIH

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dokin Pengguna

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

HARDCOPY

1

2.

3.

4.

5.

Petugas pengelola melakukan

stempel Produk hukum, kemudian

produk dihimpun dan disimpan sebagai arsip vital

Petugas pengelola memperbanyak

duplikat/salinan produk hukum

sebagai produk lepasan atau berdasarkan permintaan dengan

mengisi form/buku permintaan

Petugas pengelola memintakan

stempel dan legalitas yang

dibubuhkan oleh pejabat yang

berwenang

Petugas pengelola menyebarluaskan

produk hukum yang telah dilegalisir

Produk hukum diterima oleh pengguna/pemohon

- Hardcopy asli

produk hukum

- Duplikat /

salinan produk

hukum

- Copy produk

hukum

- Copy produk

hukum yg dilegalisir

- Produk hukum siap edar

10

menit

20

menit

30

menit

5

menit

2 menit

- Asli produk

hukum

- Duplikat produk hukum

- Triplikat produk

hukum

- Copy produk

hukum

- Copy produk

hukum yg

dilegalisir

- Copy produk

hukum sesuai permintaan

pemohon

- Buku LD

sebagai produk lepasan

- Produk hukum diterima

Asli produk hukum

diberikan kepada SKPD

Pemrakarsa

Mulai

Selesai

14

NO Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas Pengelola

Petugas JDIH

Kepala Bagian

Kasubbag Dokin

Pengguna Persyaratan / Perlengkapan

Waktu Output

SOFTCOPY

1

2.

3.

4.

5.

Softcopy file produk hukum

Petugas pengelola memberikan softcopy file produk hukum kepada

petugas JDIH

Petugas JDIH mengkonversi file ms.

Word file produk hukum ke format

“pdf” dan untuk arsip produk hukum

lama dilakukan scanner kemudian disimpan dalam bentuk format “pdf”

kemudian disimpan sesuai folder

Petugas JDIH menyebarluaskan

produk hukum baik melalui website

ataupun yang diminta langsung

melalui email

Produk hukum diterima oleh pengguna/pemohon

- Softcopy file

produk hukum

- Softcopy file produk hukum

- Softcopy file

produk hukum

- Softcopy dalam

format pdf

- Produk hukum siap edar

5 Menit

5

Menit

5

Menit

2 Menit

- Copy produk hukum

- Softcopy dalam

format pdf

- Arsip file dalam

folder komputer

- Copy produk

hukum sesuai

permintaan

pemohon langsung

- Produk hukum

dalam website JDIH

- Produk hukum diterima

Mulai

Selesai

15

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M.

Pembina Tingkat I 19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

PELAYANAN BANTUAN HUKUM NON

LITIGASI (DI LUAR PERSIDANGAN)

Nama Standar Operasional Prosedur

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Sarjana Hukum

2. Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Komputer

2. Kertas

3. Printer

1. Lintas SKPD

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

1. Keterlambatan

16

PELAYANAN BANTUAN HUKUM PERKARA NON LITIGASI (DI LUAR PERSIDANGAN)

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Pemohon Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

1. Surat Permohonan

untuk mendapat

Pelayanan Bantuan

Hukum dari Pemohon

(ASN)

Surat

permohonan

dilengkapi data

dan kronologi

perkara, yang

sudah di

disposisi

Bupati

10

Menit

Pencatatan

dalam

Buku

Agenda

2.

Surat Permohonan

diterima petugas dan

diajukan kepada

Kabag untuk di

disposisi

Surat

Permohonan

dan Data-data

dari pemohon

dilampiri

lembar

disposisi

30

Menit

Surat

Permohonan

dan data

pemohon

telah di

disposisi

Kabag

3.

Setelah Kabag

memberikan disposisi,

Permohonan

diteruskan oleh

Petugas Pelayanan

Surat kepada

Kasubbag Bantuan

Hukum

Surat

Permohonan

dan Data-

data dari

pemohon

yang telah

diparaf dan

didisposisi

15

Menit

Memo

Instruksi

Mulai

17

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Pemohon Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

4.

Kasubbag Bantuan

Hukum memberikan

disposisi kepada staf

yang bertugas

memberikan

pelayanan bantuan

hukum.

Surat

Permohonan

dan Data-

data dari

pemohon

yang telah

diparaf dan

didisposisi

oleh

Kasubbag

bantuan

Hukum

5

Menit

Telaahan

staf

5. Staf mendata identitas

dan latar belakang

Pemohon yang

membutuhkan

Pelayanan bantuan

hukum terhadap

permasalahan hukum

yang dihadapi.

Telaahan

staf

1 Jam Telahaan

Staf

6.

Staf merumuskan

kronologi peristiwa

(fakta) yang melatar-

belakangi timbulnya

permasalahan hukum

dan merumuskan

fakta-fakta hukum

relevan yang

mendukung timbulnya

permasalahan hukum.

Telaahan

staf

1 hari Telaahan

staf

18

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Pemohon Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

7.

Melakukan analisis

hukum terhadap

permasalahan hukum

mengacu Peraturan

Perundang-Undangan

dan sumber hukum

lainnya.

Telaahan

staf

1 hari Telaahan

staf

8.

Setelah melakukan

analisis hukum,

diberikan saran/

pertimbangan hukum

untuk penyelesaian

terhadap

permasalahan hukum

kepada pemohon.

Telaahan

staf

1 jam Hasil

telaah/analisa

hukum

Selesai

19

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M. Pembina Tingkat I

19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

PELAYANAN BANTUAN HUKUM

LITIGASI

(DI DALAM PERSIDANGAN)

Nama Standar Operasional Prosedur

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Komputer

2. Kertas

3. Printer

1. Lintas SKPD

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

1. Keterlambatan

20

PELAYANAN BANTUAN HUKUM PERKARA LITIGASI (DI DALAM PERSIDANGAN)

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Pemohon Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

1

2.

3.

4.

Surat Permohonan untuk

mendapat Pelayanan Bantuan

Hukum dari Pemohon

Surat Permohonan dimaksud

dinaikkan ke Kabag untuk di

disposisi

Disposisi diteruskan oleh

Petugas Pelayanan Surat

kepada Kasubbag Bantuan

Hukum.

Kasubbag Bantuan Hukum

memberikan disposisi kepada

staf yang memberikan

pelayanan bantuan hukum.

- Alat-alat

bukti yang

terkait

- Kronologi

kasus

10

Menit

30

Menit

15

Menit

5

Menit

- Surat

Gugatan

dan

Replik

- Surat

Jawaban

dan

Duplik

- Surat

Kuasa

Khusus

Mulai

21

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Pengacara Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

5.

6.

7.

8.

9.

Koordinasi dengan Pengacara

untuk menyusun Gugatan dan

Jawaban apabila berkedudukan

sebagai Penggugat.

Koordinasi dengan Pengacara

untuk menyusun

Replik/Duplik apabila

berkedudukan sebagai

Tergugat/penggugat.

Mempersiapkan dan menelaah

alat-alat bukti yang relevan

dengan sengketa yang terjadi.

Koordinasi dengan pengacara

untuk mewakili menghadiri

persidangan berdasarkan Surat

Kuasa.

Staf melaporkan pelaksanaan

tugas kepada Kabag Hukum

melalui Kasubag Bantuan

Hukum

2 Hari

2 Hari

2 Hari

1 Hari

Selesai

22

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M. Pembina Tingkat I

19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

PENERBITAN PERATURAN DAERAH Nama Standar Operasional Prosedur

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Minimal SLTA, Sarjana Hukum

2. Memahami teknis penyusunan paeraturan perundang-undangan

3. Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Komputer

2. Kertas

3. Printer

4. Draf Raperda

5. Dokumen pendukung penerbitan Peraturan Daerah

1. Lintas SKPD

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

1. Keterlambatan

23

PENERBITAN PERATURAN DAERAH

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang

-undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

Terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

1.

Surat pengantar dari SKPD

pengusul dilampiri dengan

draf Rancangan Peraturan

Daerah dilengkapi dengan

soft copy disertai dokumen

pendukung lainnya diterima

petugas pelayanan surat dan

diberi lembar disposisi.

- Surat

Masuk

- Draft

Raperda

- NA

- Lembar

disposisi

Pencatat

an dalam

Buku

Agenda

2.

Surat masuk dinaikkan ke

Kabag.

Surat masuk,

Draft

Raperda, NA

yang telah

dilampiri

lembar

disposisi

Surat

masuk,

Draft

Raperda,

NA yang

telah

diparaf

dan

disposisi

3.

Setelah surat didisposisi

Kabag dan disampaikan

kepada petugas pelayanan,

kamudian petugas pelayanan

surat surat mendistribusikan

kepada Kasubag Per-UU.

Surat masuk,

Draft

Raperda, NA

yang telah

diparaf dan

disposisi

Pencatat

an dalam

Buku

Agenda

Mulai

24

Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Instansi

Terkait

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang

-undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

Terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

4.

Surat masuk ditindaklanjuti

dan diselesaikan oleh

Kasubag Per-UU sesuai

dengan disposisi surat.

Surat masuk,

Draft

Raperda, NA

yang telah

diparaf dan

disposisi

Draft

Raperda,

NA yang

telah

dikoreksi

5.

Surat Usulan (draf) Raperda

yang ditindaklanjuti /

diproses, diagendakan dalam

Buku Register Usulan

Peraturan Daerah, untuk

kemudian diklasifikasikan

berdasarkan urutan prioritas

sesuai Program Pembentukan

Peraturan Daerah.

Draft

Raperda, NA

yang telah

dikoreksi

Memo

Instruksi

6. Dilakukan perumusan

terhadap substansi usulan

(draf) Peraturan Daerah oleh

Tim Legislasi Daerah dengan

melibatkan SKPD terkait

bersama Tim Penyusun NA.

Draft

Raperda, NA

yang telah

dikoreksi

Penyemp

urnaan

Draft

Raperda

dan NA

7.

Naskah Rancangan Peraturan

Daerah yang telah jadi,

dinaikkan kepada Bupati

melalui Sekretaris, untuk

mendapatkan persetujuan

kemudian dikirimkan kepada

DPRD untuk diagendakan

dalam Pembahasan Raperda

di DPRD.

Draft

Raperda dan

NA

Draft

Raperda

dan NA

25

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

8. Dilakukan pembahasan

terhadap materi Rancangan

Peraturan Daerah antara

Eksekutif dan Legislatif.

Draft

Raperda dan

NA

Draft

Raperda

dan NA

9.

Naskah Peraturan Daerah

yang telah disetujui dan

telah dibuatkan Berita

Acara Persetujuan DPRD

serta keputusan Ketua

DPRD diserahkan kepada

bagian hukum kemudian

diproses dan dibuatkan

Nota Pengajuan Konsep

Naskah Dinas untuk

mendapatkan penetapan

oleh Bupati.

Keputusan

DPRD

Keputusa

n DPRD

10. Setelah NPKND diparaf

Kabag, Naskah Peraturan

Daerah dinaikkan kepada

Bupati melalui Sekretaris

Daerah setelah dimintakan

paraf kepada Asisten dan

Sekda.

Raperda Raperda

26

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

11. Perda/Raperda disampaikan

kepada Gubernur untuk

dilakukan

evaluasi/klarifikasi

Raperda Hasil

evaluasi

12. Peraturan Daerah yang

sudah disesuaikan dengan

hasil evaluasi/klarifikasi

diundangkan dalam

Lembaran Daerah oleh

Sekeretaris Daerah.

Perda Perda

13.

Naskah Peraturan Daerah

yang sudah ditandatangani

oleh Bupati dan Sekda,

dicatat dalam Registrasi

Peraturan Daerah untuk

diberi nomor dan tanggal

pengundangannya.

Perda Perda

14. Penyerahan Perda pada

instansi pelaksana

Perda Perda

Selesai

27

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M.

Pembina Tingkat I 19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

PENERBITAN PERATURAN BUPATI Nama Standar Operasional Prosedur

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Minimal SLTA, Sarjana Hukum

2. Memahami teknis penyusunan paeraturan perundang-undangan

3. Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Komputer

2. Kertas

3. Konsep Peraturan Bupati

4. Printer

5. Dokumen Pendukung Penerbitan Peraturan Bupati

1. Lintas SKPD

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

1. Keterlambatan

28

PENERBITAN PERATURAN BUPATI

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

1. Surat pengantar dari SKPD

pengusul dilampiri dengan

konsep Rancangan Peraturan

Bupati diterima petugas

pelayanan surat dan diberi

lembar disposisi.

Draft Perbup,

Buku Agenda,

Lembar

disposisi, Buku

Pedoman Kode

Surat

Surat

masuk,

Draft

Perbup

yang telah

dilampiri

lembar

disposisi

2. Surat pengantar yg telah

diberi lembar disposisi

dinaikkan ke Kepala Bagian.

Surat masuk,

Draft Perbup

yang telah

dilampiri

lembar

disposisi

Surat

masuk,

Draft

Perbup

yang telah

diparaf dan

disposisi

3.

Surat yang telah didisposisi

oleh Kepala Bagian

diturunkan ke staf pelayanan

surat.

Surat masuk,

Draft Perbup

yang telah

diparaf dan

disposisi

Surat

masuk,

Draft

Perbup

yang telah

diparaf dan

disposisi

Mulai

29

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang

-undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

4.

Surat yang telah didisposisi

di distribusikan kepada

Kasubbag Peraturan

Perundang-undangan

Surat masuk,

Draft Perbup

yang telah

diparaf dan

disposisi

Pencatatan

dalam

Buku

Agenda

5. Kasubag Per UU menelaah

Rancangan Peraturan Bupati

apa sudah sesuai dengan

Peraturan Per Undang-

undangan untuk dapat

diproses/tidak dan dilaporkan

kepada Kabag.

Surat masuk,

Draft Perbup

yang telah

diparaf dan

disposisi

Draft

Perbup

yang telah

dikoreksi

6.

Surat dan konsep yang

diterima dicek dan

didisposisi untuk diproses

kemudian diserahkan kepada

staf yang memproses

Rancangan Peraturan Bupati

apabila ada hal-hal yang

kurang jelas atau kurang tepat

akan dilakukan koordinasi

dengan instansi terkait, Tim

Kajian Peraturan Perundang-

undangan atau Biro Hukum

Sekretariat Daerah Provinsi.

Draft Perbup

yang telah

dikoreksi

Penyempu

rnaan draft

Perbup

30

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang

-undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

7.

Naskah Peraturan Bupati

diserahkan kepada Kasubbag

Peraturan Perundang-

undangan untuk diperiksa dan

diparaf serta dinaikkan ke

Kabag.

Draft Perbup

yang telah

dikoreksi

Draft

Perbup

paraf

Kabag

8.

Staf memproses Rancangan

Peraturan Bupati dan

dibuatkan Nota Pengajuan

Konsep Naskah Dinas untuk

mendapatkan penetapan oleh

Bupati.

Draft Perbup

paraf Kabag

Draft

Perbup

paraf

Kabag

9. Setelah NPKND diparaf

Kabag, Naskah Rancangan

Peraturan Bupati dinaikkan

kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah setelah

dimintakan paraf kepada

Asisten dan Sekda

Draft Perbup

paraf Kabag

Draft

Perbup

Paraf

Asisten

dan Sekda

31

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

10.

Setelah Naskah Peraturan

Bupati yang telah ditanda-

tangani Bupati diambil di

Bagian Umum oleh Petugas

Pelayanan Surat kemudian

diserahkan kepada Kasubbag

Peraturan Perundang-

undangan untuk diserahkan

kepada staf yg meregester

untuk mendapatkan nomor.

Draft Perbup

Paraf Asisten

dan Sekda

Perbup

yang telah

ditetapkan

11.

Setelah diberi nomor register

Peraturan Bupati, staf yang

meregester menyerahkan

Peraturan Bupati kepada

SKPD pengusul.

Buku Register Perbup

Final

Selesai

32

Nomor Standar Operasional Prosedur

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

Tgl Pengesahan

KEPALA BAGIAN HUKUM

HAGNI NGESTI SRIREDJEKI, S.H., M.M.

Pembina Tingkat I 19650828 199703 2 002

Disahkan Oleh

PENERBITAN KEPUTUSAN BUPATI Nama Standar Operasional Prosedur

Kualifikasi Pelaksana Dasar Hukum

1. Minimal SLTA, Sarjana Hukum

2. Memahami teknis penyusunan paeraturan perundang-undangan

3. Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011

4. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2011

Peralatan/Perlengkapan Keterkaitan

1. Komputer

2. Kertas

3. Printer

4. Draf Keputusan Bupati

5. Dokumen Pendukung Penerbitan Peraturan Bupati

1. Lintas SKPD

Pencatatan dan Pendataan Peringatan

1. Keterlambatan

33

PENERBITAN KEPUTUSAN BUPATI

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

1. Surat pengantar dari

SKPD pengusul dilampiri

dengan konsep

Keputusan Bupati

diterima petugas

pelayanan surat dan

diberi lembar disposisi.

Draft SK,

Buku Agenda,

Lembar

disposisi,

Buku

Pedoman

Kode Surat

Surat masuk,

Draft SK

yang telah

dilampiri

lembar

disposisi

2. Surat pengantar yg telah

diberi lembar disposisi

dinaikkan ke Kepala

Bagian.

Surat masuk,

Draft SK yang

telah dilampiri

lembar

disposisi

Surat masuk,

Draft SK

yang telah

diparaf dan

disposisi

3.

Surat yang telah

didisposisi oleh Kepala

Bagian diturunkan ke staf

pelayanan surat.

Surat masuk,

Draft SK yang

telah diparaf

dan disposisi

Surat masuk,

Draft SK

yang telah

diparaf dan

disposisi

4.

Surat yang telah

didisposisi di

distribusikan kepada

Kasubbag Peraturan

Perundang-undangan.

Surat masuk,

Draft SK yang

telah diparaf

dan disposisi

Pencatatan

dalam Buku

Agenda

Mulai

34

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

5. Surat dan konsep yang

diterima dicek dan

didisposisi untuk

diproses/ditolak,

kemudian didisposisi

kepada staf yang

memproses Keputusan

Bupati apabila ada hal-

hal yang kurang jelas

atau kurang tepat akan

dilakukan koordinasi

dengan instansi terkait,

Tim Kajian Peraturan

Perundang-undangan

atau Biro Hukum

Sekretariat Daerah

Provinsi.

Draft SK yang

telah dikoreksi

Penyempu

rnaan

draft SK

6.

Naskah Keputusan

Bupati diserahkan kepada

Kasubbag Peraturan

Perundang-undangan

untuk diperiksa dan

diparaf serta dinaikkan

ke Kabag.

Draft SK yang

telah dikoreksi

Draft SK

paraf

Kabag

35

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

7.

Staf memproses

Keputusan Bupati dan

dibuatkan Nota

Pengajuan Konsep Naskah

Dinas untuk mendapatkan

penetapan oleh Bupati.

Draft SK paraf

Kabag

Draft SK

paraf

Kabag

8. Setelah NPKND diparaf

Kabag, Naskah

Keputusan Bupati

dinaikkan kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah

setelah dimintakan paraf

kepada Asisten dan Sekda

Draft SK paraf

Kabag

Draft SK

paraf

Asisten

dan Sekda

9.

Setelah Naskah Keputusan

Bupati yang telah ditanda-

tangani Bupati diambil di

Bagian Umum oleh

Petugas Pelayanan Surat

kemudian diserahkan

kepada Kasubbag

Peraturan Perundang-

undangan untuk

diserahkan kepada staf yg

meregester untuk

mendapatkan nomor

Keputusan.

Draft SK paraf

Asisten dan

Sekda

SK yang

telah

ditetapkan

36

NO Uraian Prosedur

Pelaksana Mutu Baku

Ket. Petugas

Pelayanan

Surat

Staf

Pemroses

Kepala

Bagian

Kasubbag

Dok &

Informasi

Kasubbag

Peraturan

Perundang-

undangan

Kasubbag

Bantuan

Hukum

Instansi

terkait

Persyaratan /

Perlengkapan Waktu Output

10.

Staf yang meregister

menyerahkan Keputusan

Bupati kepada SKPD

pengusul.

Buku Register SK Final

Selesai