rencana strategis satuan polisi pamong praja...
TRANSCRIPT
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 1
RENCANA STRATEGIS
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN BANYUWANGI
2010-2015
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II Gambaran Pelayanan SKPD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi
2.2. Sumber Daya Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banyuwangi
2.3. Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja
2.4. Tantangan dan Peluang
BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1. Identifikasi Permasalahan
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan
4.1. Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah
4.2. Strategi dan Kebijakan
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI Indikator Kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD
BAB VII PENUTUP
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 merupakan dokumen penting
program dan komitmen Kepala Daerah untuk masa kerja lima tahun ke
depan. Berdasarkan rencana pembangunan tersebut untuk setiap tahunnya
dan pada akhir masa jabatannya Kepala Daerah berkewajiban untuk
melaksanakan dan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat di
hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi.
Untuk mendukung komitmen Kepala Daerah terpilih perlu menyusun
Rencana Strategis Tahun 2010-2015. Rencana Strategis Tahun 2010-2015
ini merupakan program dan komitmen pimpinan dan pejabat serta seluruh
pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi yang
dijalankan selama periode lima tahun ke depan.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan tugas dan fungsi Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi.
1.2 Landasan Hukum
Acuan dalam penyususan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi yaitu :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 4
5. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah
diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi dan Kabupaten/kota;
8.
9
10
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyususan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 32 Tahun 2012 tentang
Rincian, Tugas dan Tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2014 tentang
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana strategis ( Renstra ) Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi disusun berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyususan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang
mengamanatkan SKPD untuk menyusun Renstra yang berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )
Pemerintahan Daerah.
Dokumen Renstra SKPD adalah penjabaran RPJMD, terkait dengan
program dan kegiatan SKPD dalam mendukung prioritas Bupati terpilih.
Renstra juga merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang
dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan instansi khususnya dan
pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 5
kedepan sehingga SKPD dapat memanfaatkan sumber daya dan dana
yang ada secara optimal untuk pencapaian.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis ( Renstra ) Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi ini mengkomunikasikan rencana strategis Satuan
Polisi Pamong Praja selama periode tahun 2010-2015. Sistematika
penyajian Rencana strategis ( Renstra ) Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi periode tahun 2010-2015 disusun berdasarkan
Peraturan Peraturan Pemeintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Landasan Hukum
1.2 Latar Belakang
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan
3.2
3.3
3.4
Telaahan Visi, Misi dan Program
Telaahan Rencana Strategis
Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 6
4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN
BANYUWANGI
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 32 Tahun 2012
tentang Rincian, tugas dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai
berikut :
1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas pokok memelihara dan
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,
menegakkan peraturan daerah dan peraturan Bupati serta memberikan
perlindungan kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman
masyarakat dan Linmas serta pelaksana penegakan Perda dan
peraturan pelaksanaannya;
b. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan peraturan
pelaksanaannya;
c. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat di daerah;
d. Pelaksanaan kebijakan Linmas ;
e. Pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan peraturan
pelaksanaannya, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, PPNS, dan
Aparatur lainnya;
f. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur atau badan hukum agar
mematuhi dan mentaati Perda dan Peraturan pelaksanannya ;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 8
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
1.1.2 Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banyuwangi :
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi sesuai Peraturan
Bupati Nomor 32 Tahun 2012 terdiri dari :
1. Kepala Satuan
Kepala Satuan Mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana program penyelenggaraan ketertiban umum,
ketentraman masyarakt dan perlindungan masyarakat serta pelaksana
penegak perda dan peraturan pelaksanaannya.
b. Melaksanakan kebijakan penegakan perda dan peraturan
pelaksanaannya
c. Melaksanakan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat di daerah
d. Melaksanakan kebijakan perlindungan masyarakat
e. Melaksanakan koordinasi penegakan perda dan peraturan
pelaksanaannya, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, PPNS, dan
Aparatur lainnya
f. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur atau badan hukum agar
mematuhi dan mentaati Perda dan Peraturan pelaksanannya
g. Membina pegawai di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja
h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya
i. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di
bidang tugas dan fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok merencanakan operasional,
mengkoordinasikan, mengelola, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 9
kelembagaan, ketatalaksanaan, kehumasan, urusan dalam, perlengkapan
dan penyusunan program.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana operasional pelayanan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, kelembagaan, ketatalaksanaan, kehumasan,
urusan dalam, dan perlengkapan.
b. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum, kepegawaian,
keuangan, kelembagaan, ketatalaksanaan, kehumasan, urusan dalam,
dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
dan fungsi Satpol PP;
c. Pengendalian, pengevaluasian dan pelaporan pelayanan administrasi
umum, kepegawaian, keuangan, kelembagaan, ketatalaksanaan,
kehumasan, urusan dalam, dan perlengkapan;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, kelembagaan, ketatalaksanaan, kehumasan,
urusan dalam, dan perlengkapan;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di
lingkungan Satpol PP;
f. Penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan
satuan kerja perangkat daerah terkait;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretaris mempunyai tugas:
a. menyusun rencana operasional Sekretariat berdasarkan rencana kerja
Satuan Polisi Pamong Praja;
b. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, kepegawaian,
keuangan, kelembagaan, ketatalaksanaan, kehumasan, urusan dalam,
dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
dan fungsi Satpol PP
c. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra),
Rencana Kerja (Renja), Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 10
Bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan
Bahan Laopran keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati di
lingkungan Satpol PP
d. Menyelenggarakan penyusunan Rencana Strategis (Renstra),
Rencana Kerja (Renja), Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan
Bahan Laopran Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati di
lingkungan Satpol PP
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di
lingkungan Satpol PP
f. Menyelenggarakan hubungan kerja di bidang administrasi dengan
satuan kerja perangkat daerah terkait
g. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Sekretariat terdiri dari 3 Sub Bagian :
1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai
dengan rencana kerja Satuan Polisi Pamong Praja;
b. Melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan surat menyurat,
inventaris, kelembagaan, ketatalaksanaan, kehumasan, urusan dalam
dan kepegawaian.
c. Menyelenggarakan hubungan dibidang administrasi dengan satuan
kerja perangkat daerah terkait
d. Mengelola administrasi perjalanan dinas di lingkungan satpol pp,
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 11
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2) Kepala Sub bagian keuangan yang mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Sub Bagian keuangan sesuai dengan rencana kerja
Satuan Polisi Pamong Praja;
b. Melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan
keuangan Satpol PP;
c. Melaksanakan penatausahaan keuangan Satpol PP;
d. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan Satpol PP
e. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang
perlengkapan;
f. Menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan
inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai Satpol PP
g. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3) Kepala Sub Bagian Program yang mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana Sub Bagian Program sesuai dengan rencana kerja
Satuan Polisi Pamong Praja;
b. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan
anggaran satuan;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan
di lingkungan satuan;
d. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan satuan;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 12
e. Menyelnggarakan penyusunan Renstra, Renja Lakip, bahan RKPD,
bahan LKPJ dan bahan LPPD di lingkungan Satpol PP
f. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
g. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
h. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3. Bidang Ketertiban umum dan Ketentraman Masyarakat
Bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat mempunyai
tugas pokok merencanakan operasional, mengkoordinasikan, mengelola,
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan ketertiban umum
dan ketentraman masyarakat.
Bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakt mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana operational bidang ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat berdasarkan rencana kerja Satpol PP
b. Pengkoordinasian kegiatan bidang ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat
c. Pengelolaan kegiatan bidang ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
1) Kepala Bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana operasional Bidang ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat sesuai dengan rencana kerja Satuan Polisi
Pamong Praja;
b. Menyusun program pengawasan dalam rangka menciptakan ketertiban
umum dan ketentraman masyarakat dan pengamanan asset daerah.
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 13
c. Menyelenggarakan Bidang ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat
d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat
e. Membantu pelaksanaan penegakan perda, kebijakan bupati dan
perbup/keputusan bupati
f. Menyelenggarakan pengamanan, pengawasan, dan penertiban asset-
aset daerah
g. Melaksanakan hubungan kerja sama (koordinasi) dengan SKPD
lainnya dalam menciptakan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat serta pengamanan asset daerah.
h. Mengatur dan menggerakan SDM dalam menciptakan ketertiban umum
dan ketentraman masyarakat serta pengamanan asset daerah.
i. Melaksanakan operasi dalam menciptakan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat dengan melakukan patroli;
j. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
k. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
l. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2) Kasi Sumber Daya Aparatur mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja seksi SDA sesuai dengan rencana kerja
Satuan Polisi Pamong Praja;
b. Menyusun kerja sama pengembangan kemampuan apparat Pol PP
dengan TNI/Polri dan kejaksaan
c. Meyusun peningkatan kapasitas apparat dalam rangka pelaksanaan
siskamswakarsa di daerah
d. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan satpol pp
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 14
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3) Kepala Seksi Operasional, Pengawasan dan Pengendalian mempunyai
tugas:
a. Menyusun rencana kerja Seksi Operasional, Pengawasan dan
Pengendalian sesuai dengan rencana kerja Satpol PP;
b. Melaksanakan sosialisasi bagi elemen masyarakat dalam rangka
penyampaian informasi tentang program pemerintah, peraturan
perundang-undangan, peraturan daerah dan atau produk hukum
lainnya yang berlaku;
c. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan melaksanakan
bimbingan teknis sesuai rencana/program yang telah ditetapkan guna
mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
d. Melaksanakan pengamanan dan penanganan unjuk rasa dan
kerusuhan massa serta gangguan ketertiban umum/ketentraman
masyarakat dengan melakukan koordinasi dengan aparat lainnya di
lapangan;
e. Melakukan penjagaan tempat-tempat penting dan aset daerah;
f. Membantu melakukan pengawasan penegakan Perda, Kebijakan
Bupati, Perbup/Keputusan Bupati dan atau produk-produk hukum
lainnya dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat dan
pendapatan asli daerah;
g. Melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap pengguna
manfaat sumber daya alam dan aset daerah secara kesinambungan;
h. Melakukan patroli rutin dalam rangka penyelenggaraan ketertiban
umum dan ketentraman masyarakat pada fasilitas umum serta aset
daerah;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 15
i. Melakukan pengawasan dan pemantauan secara intensif di setiap
tempat yang tersembunyi dan kurang mendapat perhatian di lingkungan
lokasi kunjungan pejabat;
j. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k. Melakukan pengawasan terhadap kinerja dan perilaku pns pada jam-
jam dinas dan menyerahkan kepada ppns dan atau aparatur lainnya
atas ditemukannya atau patut diduga adanya pelanggaraan;
l. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
m. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
n. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
4. Bidang Penegakan Per Undang-Undangan Daerah
Bidang Penegakan Per Undang-undangan Daerah mempunyai tugas
pokok merencanakan operasional, mengkoordinasikan, mengelola,
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan bidang
penegakan Peraturan Perundang-undangan daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bidang Penegakan Per
Undang-undangan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perencanaan operasional kegiatan penegakan Perda dan
Perbub/Keputusan Bupati sesuai rencana kerja Satpol PP;
b. Pengkoordinasian kegiatan penegakan Perda, kebijakan Bupati dan
Perbub/Keputusan Bupati;
c. Penyelenggaraan kegiatan penegakan Perda, kebijakan Bupati dan
Perbub/Keputusan Bupati; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai
dengan tugas dan fungsinya
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 16
1. Kepala Bidang Penegakan Per Undang-undangan Daerah mempunyai
tugas:
a. Menyusun rencana operasional Bidang Penegakan Per Undang-
undangan Daerah sesuai dengan rencana kerja Satpol PP;
b. Melakukan pemantauan terhadap berbagai pelanggaran Perda, Kebijakan
Bupati dan Perbub/Keputusan Bupati serta melakukan pelaporan,
evaluasi dan analisa terhadap pelanggaran peraturan Daerah;
c. Melaksanakan penyidikan, pemeriksaan dan pengusutan terhadap
penyimpangan penyelenggaraan Peraturan Daerah, Kebijakan Bupati dan
Perbub/Keputusan Bupati;
d. Menyelenggarakan tata administrasi penyidikan, pemeriksaan dan
mempersiapkan teknis pelaksanaan penyelesaian ke Pengadilan serta
instansi yang berwenang;
e. Melaksanakan penuntutan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah dan
Peraturan-peraturan lainnya;
f. Bekerjasama dengan pihak lain dalam menegakkan Hukum dan
melaksanakan penyegelan dan pembongkaran;
g. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2. Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kerja Seksi Pembinaan dan Penyuluhan sesuai
dengan Rencana Kerja Satpol PP;
b. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan kegiatan dan
anggaran Seksi Pembinaan dan Penyuluhan;
c. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan Seksi Pembinaan dan
Penyuluhan;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 17
d. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi kegiatan Seksi
Pembinaan dan Penyuluhan;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3. Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana program dan petunjuk teknis operasi, penyidikan
dan penindakan;
b. Melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis operasi
penyidikan dan penindakan;
c. Menyimpulkan, menelaah dan menganalisa serta mengajukan data
statistik dan informasi dalam rangka menyiapkan bahan rumusan
kebijakan teknis koordinasi kegiatan operasi, penyidikan dan
penindakan;
d. Menyusun tugas operasional perumusan kebijakan teknis koordinasi
dalam rangka penyelenggaraan operasi, penyidikan dan penindakan;
e. Melaksanakan penertiban dan penegakan perda serta peraturan
pelaksanaannya;
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi
lain dibidang operasi, penyidikan dan penindakan;
g. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian dibidang operasi,
penyidikan dan penindakan;
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas pengawasan
dan pengendalian dibidang operasi, penyidikan dan penindakan;
i. Melaksanakan tugas operasional, pengendalian dan bimbingan teknis
penyelenggaraan perijinan reklame dalam rangka ketentraman dan
ketertiban umum;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 18
j. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
k. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
l. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
5. Bidang Perlindungan Masyarakat
Bidang Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas pokok
merencanakan operasional, mengkoordinasikan, mengelola,
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan perlindungan
masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas pokok , Bidang Perlindungan
Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana operasional Bidang Perlindungan Masyarakat
sesuai rencana kerja Satpol PP;
b. Pengkoordinasian kegiatan Bidang Perlindungan Masyarakat;
c. Pengelolaan kegiatan Bidang Perlindungan Masyarakat;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
1. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana operasional Bidang Perlindungan Masyarakat
sesuai rencana kerja Satpol PP;
b. Menyusun perencanaan dan melaksanakan deteksi dini terhadap
gangguan ketentraman dan ketertiban umum serta pelanggaran
Peraturan Daerah.
c. Melaksanakan koordinasi dan bimbingan sosial;
d. Melaksanakan bimbingan dan koordinasi pemberian perlindungan
terhadap korban bencana, kerusuhan dan kecelakaan massal;
e. Mengurus korban bencana, kerusuhan dan kerusuhan massal;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 19
f. Menyusun kebijakan teknis dan strategis pembangunan perlindungan
masyarakat;
g. Melaksanakan pengkoordinasian satuan perlindungan masyarakat
untuk menanggulangi dan memperkecil akibat bencana perang, alam
dan ulah manusia;
h. Menyusun rencana penyelenggaraan penataran/latihan dalam upaya
peningkatan sdm satuan perlindungan masyarakat;
i. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
j. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
k. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2. Kepala Seksi Satuan Linmas mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana Seksi Satuan Linmas sesuai dengan rencana kerja
Satpol PP;
b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mensistematisasikan data
dan informasi yang berkaitan dengan satuan linmas;
c. Melaksanakan pendataan anggota satuan perlindungan masyarakat;
d. Menyusun pedoman rekruitmen tenaga pengajar kurikulum dan
evaluasi pelatihan satuan perlindungan masyarakat;
e. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelatihan SDM
satuan perlindungan masyarakat;
f. Melaksanakan komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan instansi
terkait;
g. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 20
3. Kepala Seksi Bina Potensi Masyarakat mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana Seksi Bina Potensi Masyarakat sesuai dengan
rencana kerja Satpol PP;
b. Menyimpulkan dan menganalisa data terhadap terjadinya bencana;
c. Merencanakan, menyusun pedoman dan melakukan fasilitasi dalam
rangka pemberian informasi, bimbingan dan penyuluhan untuk
mangantisipasi terjadinya bencana dan penyelamatan terhadap
bencana;
d. Merencanakan, mempersiapkan dan mengembangkan pilot proyek
pengamanan kesiagaan menghadapi bencana di daerah rawan
bencana;
e. Merencanakan dan melaksanakan penyuluhan dan pembinaan
terhadap peningkatan kesadaran/peran serta masyarakat dalam
penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi;
f. Merumuskan, merencanakan dan melaksanakan peningkatan sumber
daya manusia satuan Linmas, melaksanakan pendidikan, pelatihan dan
kursus;
g. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pengorganisasian dan pembentukan satuan-satuan linmas untuk
penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi;
h. Mempersiapkan dan menyusun pedoman teknis pemasangan tanda-
tanda larangan di daerah bencana;
i. Merumuskan Pedoman dan mempersiapkan kurikulum metode, tenaga
pangajar dan jenis-jenis pendidikan/pelatihan penanggulangan
bencana;
j. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap permasalahan yang
menyangkut sumber daya manusia satuan linmas;
k. Melakukan fasilitasi dan pelaksanaan kerjasama antar lembaga dalam
rangka peningkatan kualitas sumber daya linmas;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 21
l. Melakukan fasilitasi pelaksanaan kerjasama, mengevaluasi dan
menyusun laporan perkembangan hasil peningkatan sumber daya
manusia satuan linmas;
m. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
n. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
6. Unit pelaksana Satpol PP Kecamatan
Unit Pelaksana Satpol PP adalah unit pelaksana teknis Satpol PP
yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Satpol PP
Kegiatan teknis operasional Unit Pelaksana Satpol PP Kecamatan
adalah tugas untuk melaksanakan kegiatan teknis yang secara langsung
berhubungan dengan pelayanan masyarakat, Sedangkan Kegiatan teknis
penunjangnya adalah melaksanakan kegiatan untuk mendukung
pelaksanaan tugas Satpol PP
7. Kelompok jabatan fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Satpol PP sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan.
Polisi Pamong Praja dapat diangkat sebagai pejabat fungsional yang
penetapannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
Jumlah jabatan fungsional Polisi Pamong Praja ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja dalam rangka melaksanakan
tugas menegakkan Perda dan menyelenggarakan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat serta Linmas.
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 23
STRUKTUR ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI
Berdasarkan Peraturan Bupati No. 32 Tahun 2012
UP SATPOL PP KECAMATAN
KEPALA SATUAN
SUB BAG KEUANGAN
BIDANG PENEGAKAN PER
UNDANG UNDANGAN DAERAH
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BID.KETERTIBAN UMUM &
KETENTRAMAN MASY
BID. PERLINDUNGAN
MASYARAKAT (LINMAS)
SEKSI BINA POTENSI MASYARAKAT
SUB BAG PROGRAM
SUB BAG UMUM & KEPEGAWAIAN
SEKSI OPERASIONAL,
PENGWS & PENGENDLIAN
SEKSI PEMBINAAN & PENYULUHAN
SEKSI
SATUAN LINMAS POLISI PAMONG SEKSI PENYIDIKAN
& PENINDAKAN
SEKSI SUMBER DAYA APARATUR
N
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 24
2.2. Sumber Daya Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banyuwangi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi didukung oleh Sumber Daya Aparatur sebagai
berikut :
2.2.1. Sumber Daya Aparatur
Sumber Daya Aparatur di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banyuwangi dapat dilihat berdasarkan Golongan, Pendidikan maupun
Jabatan Struktural, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1
Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Golongan
- Golongan IV :
NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pembina Utama (IV/e) 0
2 Pembina Utama Madya
(IV/d) 0
3 Pembina Utama Muda (IV/c) 0
4 Pembina Tingkat I (IV/b) 1 orang
5 Pembina (IV/a) 3 orang
JUMLAH 4 orang
- Golongan III :
NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Penata Tingkat I (III/d) 5 orang
2 Penata (III/c) 3 orang
3 Penata Muda Tingkat I
(III/b) 7 orang
4 Penata Muda (III/a) 4 orang
JUMLAH 19 orang
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 25
- Golongan II :
NO PANGKAT/
GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pengatur Tingkat I
(II/d) 3 orang
2 Pengatur (II/c) 37 orang
3 Pengatur Muda
Tingkat I (II/b) 3 orang
4 Pengatur Muda
(II/a) 4 orang
JUMLAH 47 orang
- Golongan I :
NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Juru Tingkat I (I/d) 0
2 Juru (I/c) 0
3 Juru Muda Tingkat I (I/b) 0
4 Juru Muda (I/a) 0
JUMLAH 0
Tabel 2.2
Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Pendidikan
NO TINGKAT
PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pasca Sarjana 3 orang
2 Sarjana (S1) 11 orang
3 Sarjana Muda 0
4 Program Diploma (D3) 0
5 SLTA 51 orang
6 SLTP 2 orang
7 SD 3 orang
JUMLAH 70 orang
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 26
Tabel 2.3
Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Jabatan
Diklat struktural
NO NAMA DIKLAT JUMLAH KETERANGAN
1 SPAMEN/ TK. II 0
2 SPAMA/PIM
TK.III
4 orang 1. Sekretaris
2. Kabid Linmas
3. Kabid Penegakan Perda
4. Kabid Kantrantibumas
3 SPADYA/ADUML
A/ PIM TK.IV
7 orang 5. Kasubbag Penyusunan Program
6. Kasubbag Keuangan
7. Kasi Penyuluhan dan Pembinaan
8. Kasi Penyidikan dan Penindakan
9. Kasi Sumber Daya Aparatur
10. Kasi Satuan Linmas
11. Kasi Bina Potensi Masyarakat
JUMLAH 11 orang
2.2.2. Sumber Daya berupa asset
Sumber Daya berupa asset pada Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi keadaan bulan Desember 2015 dapat dilihat dalam
daftar dibawah ini :
Tabel 2.4
Aset Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi
No. URAIAN JUMLAH NILAI
1. Tanah 1 bidang Rp. 1.493.415.300
2. Gedung dan Bangunan 5 bidang Rp. 522.579.300
3. Truck 2 buah Rp. 459.695.675
4. Mobil Dinas 4 buah Rp. 295.000.000
5. Sepeda Motor 10 buah Rp. 176.018.200
NILAI TOTAL (Rp) Rp. 2.946.708.475
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 27
2.3 Kinerja Pelayanan
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang diterapkan dalam
rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh SKPD melalui kegiatan
tahunan.
Kinerja tahunan disusun mengandung maksud agar setiap
perencanaan yang dilakukan dapat lebih terarah secara administrative
dapat memenuhi persyaratan dan dapat dipertanggung jawabkan serta
dengan skala prioritas yang disesuaikan dengan jumlah anggaran yang
tersedia. Dengan demikian perencanaan yang akan dilakukan akan lebih
bermanfaat dan tepat sasaran sehingga menjadi tujuan setiap kegiatan
dapat tercapai sesuai harapan.
Kinerja pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banyuwangi tahun 2010 – 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Penataan peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.
2. Peningkatan Pemeliharaan Kantrantibum dan pencegahan tindak
kriminal.
3. Peningkatan Penyuluhan dan pembinaan masyarakat tentang
Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.
4. Peningkatan kemampuan Satuan Linmas dalam penanggulangan
bencana dan siskamswakarsa
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 29
Tabel 2.5
Target Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKD
Target Indikator Kinerja Lainnya
Target Renstra Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Per 10.000 Penduduk
1:0,84 1:0,84 1:0,91 1:0,94 1:0,96
2 Jumlah Linmas Per Jumlah 10.000 Penduduk
42,86 51,24 60,55 73,91 60
3 Rasio Pos Siskamling Per Jumlah Desa/Kelurahan
80 80 80 80 80
4 Cakupan Patroli Petugas Satuan Polisi Pamong Praja
96 144 192 240 82
5
Tngkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan)di Kabupaten Banyuwangi
82% 87% 92% 95% 98%
6 Penegakan Perda 89% 91% 93% 95% 97%
7 Angka Kriminalitas 683 722 655 586 515
8 Jumlah Demo 4 4 4 4 4
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 30
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA Kabupaten Banyuwangi
Tantangan dan peluang Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banyuwangi dalam melaksanakan tugasnya di bidang penegakan
Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati sebagai berikut :
a. Tantangan
1. Pembongkaran bangunan liar;
2. Penertiban Pedagang Kaki Lima;
3. Penertiban Pegawai Seks Komersial (PSK);
4. Penertiban Gepeng, Orgil dan Anjal;
5. Operasi Yustisi non Yustisial (Penegakan Perda);
6. Keamanan dan Ketertiban Umum.
b. Peluang
a. Adanya koordinasi yang baik antar Dinas/ Instansi terkait;
b. Terbentuknya Tim Sigap Mandiri di Lingkungan RT se-Kabupaten
Banyuwangi;
c. Terdapatnya Sumber Daya Aparatur yang telah mempunyai sertifikat
PPNS;
d. Adanya Kemauan Masyarakat untuk dilakukan penyuluhan dan
pembinaan tentang Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 31
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Isu Strategis pembangunan Kabupaten Banyuwangi 2010-2015 yang
dirumuskan dan penting untuk diperhatikan diantaranya GOOD AND
CLEAN GOVERNMENT. Untuk mewujudkan Good And Clean Government
dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, profsional dan
proposional dalam melaksanakan tugas untuk menegakkan Peraturan
Daerah dan juga Peraturan Bupati.
Satuan Polisi Pamong Praja merupakan Organisasi Perangkat
Daerah sesuai tugas pokok dan fungsinya adalah menegakkan Peraturan
Daerah dan Peraturan Bupati. Kegiatan tersebut untuk mendukung
program pembangunan pemerintah daerah selama 5 tahun kedepan sesuai
agenda, prioritas pembangunan strategi dan arah kebijakan daerah
diantaranya mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good
and Clean Government). Untuk menata sumber daya aparatur hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah dengan melakukan identifikasi permasalahan
berdasarkan tupoksi dilakukan analisis strategi dan analisis strategi pilihan
yang diuraikan sebagai berikut :
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi
1. Tingkat Kesadaran dari Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak
berjualan diatas trotoar dan badan jalan masih sangat kurang;
2. Munculnya PKL baru;
3. Terdapatnya PSK yang masih terjaring razia setelah penutupan
lokalisasi;
4. Munculnya PSK baru dari daerah lain;
5. Masih terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang Peraturan
Daerah;
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 32
6. Kurang Tegasnya sanksi yang diberikan bagi pelanggar peraturan
Daerah.
7. Belum optimalnya Kualitas dan Kuantitas SDM.
Permasalahan tersebut dipengaruhi oleh faktor – faktor internal dan
eksternal sebagai berikut :
1. Faktor Internal
a. Kurangnya sinkronisasi dan koordinasi antar instansi terkait dalam
penyelesaian kasus pelanggaran terhadap Perda
b. Rendahnya dukungan sarana dan prasarana dalam melakukan
Penegakan Peraturan;
2. Faktor Eksternal
a. Masih minimnya pemahaman masyarakat pada peraturan Daerah;
b. Kurang tegasnya sanksi yang diberikan bagi pelanggar peraturan
Daerah;
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banyuwangi mengharapkan adanya kebijakan Kepala
Daerah untuk :
1. Mengadakan pelatihan Penegakan Perda terhadap anggota Satuan
Polisi Pamong Praja.
2. Memberikan dukungan anggaran Satuan Polisi Pamong Praja untuk
melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam mendukung
kelancaran pelaksanaan tupoksi Penegakan Perda.
3. Adanya sanksi tegas yang diberikan kepada pelanggar Peraturan
Daerah sehingga memberikan efek jera.
4. Perlu adanya perbaikan Koordinasi dan sinkronisasi antar instansi
terkait dalam penyelesaian kasus pelanggaran terhadap Perda.
Dari asumsi dan informasi lain yang telah dikembangkan sebelumya,
dilakukan analisa strategi ditemukan alternative sebagai berikut :
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 33
S – O
a. Peningkatan ketertiban terhadap penyakit masyarakat dan hasi razia
dikoordinasikan dengan dinas/ Instansi terkait yaitu Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b. Operasi penertiban terhadap pelanggaran Peraturan Daerah;
W – O
a. Mengirim diklat teknis Satuan Polisi Pamong Praja;
b. Mengirim personil untuk mengikuti diklat PPNS;
c. Menyusun materi peraturan Daerah yang mengatur tentang PKL
S – T
a. Melaksanakan ketrentraman dan ketertiban masyarakat;
b. Penertiban pedagang kaki lima yang menggangu ketertiban umum,
kebersihan dan keindahan kota;
c. Penertiban pekerja seks komersial yang masih aktiv setelah dilakukan
pentupan lokalisasi.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Dengan visinya : “Terwujudnya masyarakat Banyuwangi yang
mandiri, sejahtera dan berakhlak mulia melalui peningkatan
perekonomian dan kualitas sumber daya manusia”
dan 5 misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten. Satuan Polisi
Pamong Praja Melaksanakan Misi Yang ke-dua Yaitu “Mewujudkan
aksesibilitas dan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan dan
kebutuhan dasar lainnya”, Sehingga akan dilakukan upaya-upaya yang
maksimal untuk mencapai terwujudnya visi dan misi tersebut.
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang baru berharap kepada
seluruh masyarakat Banyuwangi untuk membantu memberikan dukungan
dengan ikut serta dalam pelaksanaan visi dan misinya menuju masyarakat
Banyuwangi yang makmur, sejahtera dan damai (dengan akhlak yang
mulia).
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 34
Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kepala
Daerah mengharuskan setiap SKPD bersama-sama melakukan
optimalisasi yang berbasis kinerja dengan anggaran yang tersedia untuk
mendukung terwujudnya visi dan misi Kepala Daerah.
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten dalam melaksanakan tugas
penegakan peraturan daerah telah melakukan upaya-upaya kerjasama
dengan SKPD terkait untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan
peraturan daerah dan peraturan bupati dengan harapan tingkat
pelanggaran terhadap perda dan peraturan bupati semakin menurun.
3.3. Penentuan Isu-isu Strategi
Faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan SKPD sebagai berikut :
Faktor Kekuatan :
1. Adanya Peningkatan Penegakan Peraturan Daerah dan Kepala
Daerah.
Faktor Kelemahan :
1. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas SDM
Faktor Peluang :
1. Banyaknya program prioritas pemerintah pusat yang ditempatkan di
daerah-daaerah potensial yang berorientasi pada hasil.
Faktor Ancaman :
1. Masih relatif tingginya pembangunan tidak berijin.
Dari faktor-faktor diatas strategi Satuan Polisi Pamong Praja dalam
kurun waktu lima tahun kedepan adalah “pengarusutamaan Budaya
berbasis penguatan modal sosial untuk kesadaran hukum, ketentraman
dan ketertiban umum, dalam rangka menjaga stabilitas sosial dan politik
daerah.” Yang diharapkan mampu menjawab sasaran strategis dengan
indikator :
1. Persentase Angka PMKS yang ditangani.
2. Jumlah konflik sosial.
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 35
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
Penetapan Visi merupakan langkah penting dalam perjalanan suatu
organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu kegiatan akan dimulai,
tetapi juga pada pelaksanaan kegiatan untuk selanjutnya. Kehidupan
organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan internal dan eksternal.Oleh
karenanya visi organisasi juga harus menyesuaikan dengan perubahan
tersebut dan jika memang perlu visi dapat dirubah dan disempurnakan. Visi
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi sebagai berikut :“
TERWUJUDNYA PENGENDALIAN MASYARAKAT YANG AMAN,
TENTRAM DAN TERTIB SERTA PATUH TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG – UNDANGAN.”.
Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi merupakan
salah satu dukungan terhadap pelaksanaan Visi Kepala Daerah yang
tercermin dalam RPJMD Kabupaten. Aparat Satuan Polisi Pamong Praja
diharapkan mampu untuk mendeteksi adanya penyimpangan atau
ketidaktaatan terhadap ketentuan Peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Disamping menetapkan visi, Satuan Polisi Pamong Praja juga
menetapkan misi yang pertama dalam pelaksanaan tugasnya yaitu :
“MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN DAN PEMELIHARAAN
KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA
KEPATUHAN HUKUM.”
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banyuwangi
Tujuan
Dalam RENSTRA 2010-2015, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banyuwangi telah menetapkan tujuan organisasi sebagai arah strategik
menuju perbaikan kinerja selama 5 (lima) tahun sesuai fungsi organisasi
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 36
dengan merujuk pada Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Propinsi Jawa
Timur. Tujuan tersebut adalah “Terwujudnya kondisi ketentraman dan
ketertiban umum yang kondusif di Kabupaten Banyuwangi”.
Dari tujuan tersebut ditetapkan Indikator Kinerja Utama Satuan Polisi
Pamong Praja berikut sasaran dan target kinerja tahunan yang ingin
dicapai sebagai berikut :
Tabel 4.1
Indikator Kinerja Utama(IKU)
Satuan Polisi Pamong Praja
4.3. Strategi dan Kebijakan
Strategi
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan dibutuhkan strategi yang
memberikan arah dan dukungan kepada Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi dengan melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET 2010
TAR GET 2011
TAR GET 2012
TAR GET 2013
TAR GET 2014
TAR GET 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Terwujudnya kondisi ketentraman dan dan ketertiban umum yang kondusif di Kabupaten Banyuwangi
Meningkatnya kondusifitas ketentraman, ketertiban umum dan kelancaran penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Persentase penurunan pelanggaran thd Perda
11% 11% 9% 5% 3% 3%
Persentase tingkat penyelesaian K3(ketertiban, ketentraman dan keindahan) di kabupaten Banyuwangi
77% 82% 87% 92% 95% 98%
Persentase anggota linmas yang kompeten dalam bencana dan pengamanan swakarsa
39,2%
42,86%
51,24%
60,55%
73,91%
60%
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 37
a. Mengembangkan sistem pemerintahan yang integratif melalui
institusionalisasi inovasi dan revormasi birokrasi dalam proses bisnis di
semua level pemerintahan.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja kegiatan
c. Meningkatkan disiplin aparatur dan intensitas kerja;
d. Meningkatkan SDM melalui diklat dan kerja sama dengan pihak ketiga
untuk mewujudkan profesionaisme dalam melaksanakan tugas;
e. Meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang
Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.
a.
Kebijakan
Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang menjadi pedoman
atau pegangan organisasi dalam pelaksanaan program kegiatan didasari
pandangan dari pucuk pimpinan guna tercapainya tujuan, sasaran, visi dan
misi yang telah ditetapkan bersama. Kebijakan yang ditetapkan adalah :
a. Penguatan Kapasitas Aparatur dalam melakukan inovasi dan
Penegakan Peraturan Daerah;
b. Pengembangan Ketatalaksanaan dan Penyusunan Standart
Operasional Pelayanan (SOP).
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 38
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program dan kegiatan
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi telah membuat
rencana program sesuai dengan tugas dan fungsinya yang telah diatur
dalam Peraturan Bupati Nomor 32 tahun 2012 tentang Rincian tugas, fungsi
dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi sebagai
aparat pengawasan.
Dari program-program yang telah ditetapkan terdapat kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam rangka membantu penyelenggaraan pemerintah
di bidang pengawasan dan pengendalian intern dengan jangka waktu 5
(lima) tahun disesuaikan dengan program yang terdapat pada RPJMD
Kabupaten.
Program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi yang mengacu pada RPJMD
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 adalah “
1. Program pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal. 2. Program peningkatan keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. 3. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT). 4. Program pemberdayaan dan pengembangan potensi Satuan Linmas. 5. Program Dukungan Kelancaran Penyelenggaraan PEMILU 6. Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur 7. Program Administrasi Perkantoran. 8. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
5.2 Indikator Kinerja
Indikator Kinerja yang digunakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi adalah indikator kinerja program (outcome = hasil)
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 39
dan indikator kinerja kegiatan (output = keluaran). Indikator kinerja kegiatan
(output) yang digunakan bervariasi tergantung pada jenis sasaran yang
telah ditetapkan
Indikator kinerja program (outcome) dan indikator kinerja kegiatan
(output). tersebut menggambarkan sejauhmana Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banyuwangi mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan
Adapun program / kegiatan dan Indikator kinerja kegiatan pada
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi tahun 2010 – 2015
sebagai berikut:
PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM
KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
Program pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Persentase Pengamanan Fasilitas Umum
Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Satpol
Jumlah kegiatan yang terlaksana dengan baik
Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong praja dengan TNI/POLRI dan kejaksaan
Jumlah Aparatur yang Didiklat
Persentase Pelanggaran Perda yang Tertangani
Pelaksanaan Penegakan Peraturan Jumlah Kasus pelanggar perda yang ditemukan
Program peningkatan keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
cakupan Patroli Penertiban
Penyiapan tenaga pengendali kemanan dan kenyamanan lingkungan
jumlah Tenaga Pengendali yang disiapkan
Pengendalian keamanan lingkungan
jumlah kegiatan Patroli penertiban
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
Persentase Kegiatan Penyuluhan dan Pembinaan Narkoba dan Miras
Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba
jumlah kegiatan penyuluhan miras dan narkoba
Program pemberdayaan dan pengembangan potensi Satuan Linmas
Persentase Linmas yang Aktiv dan kompeten
Pembentukan satuan keamanan lingkungan di masyarakat
Jumlah TSM-Rt yang Aktiv
Pembinaan Kesadaran Masyarakat akan ketertiban dan keamanan (LATSAR LINMAS)
jumlah peserta linmas yang mengikuti diklatsar
Peningkatan Ketrampilan Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas)
anggota linmas yang trampil dan kompeten
Program Dukungan Kelancaran Penyelenggaraan PEMILU
Persentase gangguan keamanan yang terjadi di TPS
Penyelenggaraan PEMILU Anggota Legislatif dan PEMILU Presiden/Wapres
Jumlah Gangguan Yang terjadi
Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
jumlah Gangguan Yang Terjadi
Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase Anggota PPNS yang Memahami Perda
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
jumlah peserta PPNS yang memahami perda
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 40
Program perencanaan dan evaluasi internal
Persentase Kualitas Ketepatan waktu Pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
jumlah laporan yang tepat waktu
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
jumlah laporan yang tepat waktu
5.3 Kelompok Sasaran
Yang mejadi kelompok sasaran dari beberapa program kegiatan
Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Banyuwangi tahun 2010 – 2015
tentunya adalah masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai pelaksana penegakan
Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.
5.4 Pendanaan Indikatif
Perencanaan merupakan awal kesuksesan. Perancanaan yang baik
harus didukung visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan. Namun
sebaik apapun suatu perencanaan (Planing), tak akan berhasil bila tidak
diikuti dengan suatu tindakan (Action), karena kunci kesuksesan ada pada
tindakan pelaksanaan. Untuk mendukung pelaksanaan atau implementasi
dari program kegiatan yang telah ditetapkan, ada factor yang sangat
diperlukan yaitu pendanaan. Tanpa dana semua itu akan sia – sia.
Untuk mewujudkan program dan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi telah
menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten
Banyuwangi untuk pengalokasian sumber dana program dan kegiatan.
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 41
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN BANYUWANGI
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Salah satu tujuan dari RPJMD Daerah Kabupaten Banyuwangi adalah
berfungsi sebagai tolok ukur dalam mengukur dan melakukan evaluasi
kinerja tahunan tiap SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi antara tahun 2010-2015 yaitu adanya sistem pelayanan publik
secara kualitas maupun kuantitas sebagai perwujudan untuk melakukan
tugas-tugas kepemerintahan dan pembangunan yakni :
1. Meningkatkan sumber daya apartur dalam melaksanakan tugas;
2. Diterimanya informasi tentang peraturan daerah maupun peraturan
Bupati.
3. Terwujudnya partisipasi masyarakat dan aparat dalam mewujudkan
supremasi hukum;
4. Terwujudnya kinerja dan disiplin aparat secara profesional.
Indikator kinerja adalah sesuatu yang dapat dijadikan alat ukur kinerja
atau hasil yang dicapai atau merupakan ukuran kinerja yang digunakan
untuk mengetahui perkembangan upaya dalam mencapai hasil dari target
yang ditentukan. Indikator tersebut terdapat pada matrik restra sebagai
berikut :
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 42
Visi : Terwujudnya pengendalian masyarakat yang aman, tentram dan tertib serta patuh terhadap peraturan perundang undangan
Misi : Meningkatkan penyelenggaraan dan pemeliharaan keamanan, ketrentraman dan ketertiban umum serta kepatuhan hukum
Tujuan : Terwujudnya Kondisi Ketrentraman dan ketertiban umum yang kondusif di Kabupaten Banyuwangi
: Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015
% 11 11 9 5 3 3
2011 2012 2013 2014 2015
Indikator
Program
(eselon III)
Kegiatan
Indikator
Kegiatan (eselon
IV)
1 Jumlah
pelanggaran
perda yang
ditangani
Pelaksanaan
Penegakan
Peraturan
Jumlah 0prasi
penegakan
perda
Jumlah
pelanggaran
perda yang
ditangani
Pengaw asan,
Pengendalian dan
evaluasi kegiatan
polisi pamong
praja
Cakupan Patroli
Penertiban
Jumlah PPNS
yang
kompeten
Sosialisasi
peraturan
perundang -
undangan
Jumlah PPNS
yang telah
memiliki
sertif ikasi
2 Presentase Tingkat
penyelesaian
pelanggaran
K3(ketertiban,Ketrentra
man dan keindahan) di
Kabupaten
Banyuw angi
% 77 82 87 92 95 98 Rasio Jumlah
polisi Pamong
Praja per
10.000
penduduk
Penyiapan
Tennaga
Pengendali
keamanan dan
kenyamanan
Lingkungan
Jumlah operasi
ketentraman dan
ketertiban
lingkungan yang
dilakukan Satuan
Polisi Pamong
Praja
3 Persentase anggota
linmas yang kompeten
dalam bencana dan
pengamanan
Sw akarsa
% 39,2 42,86 51,24 60,55 73,91 60 Jumlah Tim
Linmas di
Kabupaten
Banyuw angi
Pengendalian
Keaman
Lingkungan
Jumlah Anggota
Satuan Linmas
terlatih dalam
penanganan
bencana dan
pengamanan
sw akarsa
Bidang
Linmas
4 Presentasi Penurunan
Tingkat Gangguan
Keamanan Terhadap
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
% - 4 4 4 4 4 Persentase
dukungan
pengamanan
Linmas dalam
kegiatan
pemilu
Penyelenggaraan
Pemilihan kepala
DaerahdanWakil
Kepala Daerah
Jumlah linmas
siaga di tingkat
PPK, KPPS, dan
TPS
Bidang
Linmas
MATRIK RENSTRA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2010-2015
Indikator
Tujuan
Sasaran
SatuanThn Dsr
2010
Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Penanggung
Jaw abUraian Indikator Kinerja Strategi Kebijakan Program
Persentase Penurunan Tingkat Pelanggaran Terhadap
Peraturan Daerah
Persentase penurunan
tingkat pelanggaran
terhadap perda
Program Pemeliharaan
kantrantibmas dan
pencegahan Tindak
Kriminnal
Progam peningkatan
sumber daya
Aparatur
% 11 Bidang
Penegakan
Peraturan
Daerah Dan
Bidang
Trantibumas
Meninkatnya
Kondusif itas
Ketrentrama
n, Ketertiban
Umum dan
Kelancaran
Penyelengg
araan
Pemerintaha
n Daerah
11 9 7 5 3 Pemeliharaan
kantrantibmas
dalam penegakan
peraturan daerah
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenymanan
Lingkungan
Pemberdayaan
Masyarakat untuk
menjaga
Ketertiban dan
keamanan
lingkungan
Meningkatkan
Keamanan dan
Ketertiban di
Masyarakat
Program
Pemberdayaan
masyarakat untuk
menjaga ketertiban
dan keamanan
Program Dukungan
Kelancaran Pemiu
Meningkatkan
Pengaw asan dan
pengendalian
masyarakat
terhadap kepatuhan
perda
1
Program Pemeliharaan
kantrantibmas dan
pencegahan Tindak
Kriminnal
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 43
VISI :
MISI :
TUJUAN :
:
Tujuan :
:
1 4 6
1. 1
)
2 2
)
3 3
Meningkatkan penyelenggaraan dan pemeliharaan keamanan, ketrentraman dan ketertiban umum serta kepatuhan hukum
Terwujudnya Kondisi Ketrentraman dan ketertiban umum yang kondusif di Kabupaten Banyuwangi
Terwujudnya Kondisi Ketrentraman dan ketertiban umum yang kondusif di Kabupaten Banyuwangi
SUMBER
DATA
Rekap Data
Pelanggar
Perda
Bidang
Penegakan
Perda
BIDANG
PENANGGUNG
JAWABURAIAN
INDIKATOR
TUJUAN
Persentase Penurunan Tingkat Pelanggaran Terhadap Peraturan Daerah
Persentase Penurunan Tingkat Pelanggaran Terhadap Peraturan Daerah
Meningkatnya Kondusifitas
Ketrentraman, Ketertiban
Umum dan Kelancaran
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Jumlah pelanggaran tahun (n-1) - Jumlah pelanggaran
tahun (n)Jumlah Pelanggaran Tahun (n)X 100%
Persentase penurunan tingkat
pelanggaran terhadap perda
Persentase Tingkat penyelesaian
pelanggaran
K3(ketertiban,Ketrentraman dan
keindahan) di Kabupaten
Banyuwangi
Persentase anggota linmas yang
kompeten dalam bencana dan
pengamanan Swakarsa
Bidang
Kantrantibum
Jumlah penyelesaian pelanggaran K3
Jumlah Pelanggar K3X 100%
Jumlah linmas dan masyarakat yang terlatih dalam Pam X 100%
Bidang Linmas
Jumlah Linmas
Rekap Data
Pelanggaran K3
Rekap Data
Anggota Linmas
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI
Terwujudnya pengendalian masyarakat yang aman, tentram dan tertib serta patuh terhadap peraturan perundang undangan
NOINDIKATOR KINERJA UTAMA
SASARAN STRATEGIS
DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN
Indikator Kinerja
Tujuan
3 42
Rencana Staregis Satpol PP Kab. Banyuwangi Tahun 2010-2015 45
BAB VII
P E N U T U P
Rencana Strategi (RENSTRA) Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi yang disusun dengan memperhatikan rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan
pelaksanaan dari Peraturan Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010 – 2015.
Penyusunan Rencana Strategi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banyuwangi tahun 2010 – 2015 dimaksud sebagai dokumen
perencanaan Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banyuwangi yang merupakan penajaman program Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banyuwangi dan diharapkan mampu mengarahkan
semua unsur kekuatan dan factor kunci keberhasilan untuk menentukan
strategis yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran penyelenggaraan
program Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi untuk Tahun
2010 – 2015.
Selain itu penyusunan Rencana Strategi Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banyuwangi merupakan pedoman penyusunan Rencana
Kerja yang nantinya menjadi dasar evaluasi dan Laporan Pelaksanaan atas
kinerja Tahunan (LAKIP) dan lima tahunan.
Demikian Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banyuwangi tahun 2010 – 2015, semoga dapat dijadikan
pedoman untuk lebih memacu dalam pelaksanaan sasaran dan kegiatan di
tahun mendatang serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Banyuwangi, Januari 2014
Plt. KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN BANYUWANGI
CHOIRIL USTADI YUDAWANTO, SIP.M.Si Pembina Tingkat I
NIP. 19690909 199003 1 008