pemeriksaan penunjang ikterus
DESCRIPTION
PEMERIKSAAN PENUNJANG IKTERUSTRANSCRIPT
PEMERIKSAAN PENUNJANGHIPERBILIRUBINEMIA PADA NEONATUS
LIDIA SHAFIATUL UMAMIBEJO LANANG SAPRONO
04/28/2023 PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1 2
PEMERIKSAAN PENUNJANG1. PEMERIKSAAN BILIRUBIN SERUM
a. Ikterus yang nyata apabila didapatkan kadar bilirubin > 5 mg/dl.b. Kadar bilirubin total pada BBL 12 mg/dl. Dan harus diperhatikan bila >15 mg/dl.c. Kadar bilirubin indirek tidak melebihi 12,5mg/dl pada BCB atau melebihi 10 mg/dl pada BBLR
04/28/2023 PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1 3
d. Kadar bilirubin direk tidak melebihi 1mg/dl.e. Ikterus patologis jika ikterus menetap sesudah 2 minggu pertama.
2. Transcutaneous bilirubinometryAlat yang digunakan multiwavelength spectral reflectance.Untuk tujuan skrining, bukan diagnosis.
04/28/2023 PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1 4
3. Uji Coombsa. untuk memeriksa immunoneonatology pada kasus ikterus yang dicurigai akibat inkompabilitas golongan darah.b.untuk membuktikan adanya antibodi yang menyebabkan hemolisis pada sel darah merah.
Uji coombs ini dibagi 2:1. Langsung : mendeteksi antibodi
terikat SDM2. Tidak langsung : menguji wanita
hamil dan uji sblm transfusi
04/28/2023 PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1 5
4. Apusan darah tepi5. Uji fungsi hati
a. SGOT & SGPT meningkat pada penyakit hepatoseluler.b. Alkalin fosfatase & kadar gamma-glutamyltransferase (GGT): meningkat pada penyakit cholestasis.c. Rasio GGT : SGPT >1 sugestif kuat menandakan adanya obstruksi bilier tapi tidak membedakan antara cholestasis intra dan ekstrahepatik.
04/28/2023 6
5. Tes infeksi virus dan atau parasit : tes ini untuk bayi-bayi dengan hepatosplenomegali, petechiae, trombositopenia, atau bukti2 lain yang menandakan penyakit hepatoseluler.
6. Analisa gas darah : resiko toksisitas bilirubin meningkat dalam keadaan asidosis, sebagian pada asidosis respiratorik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1
04/28/2023 PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1 7
04/28/2023 PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1 8
TERIMA KASIH