pemeriksaan penunjang

Upload: incredible

Post on 06-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Pemeriksaan laboratorium yang paling sederhana adalah Tes Tzank diwarnai dengan pengecatan giemsa atau wright, akan terlihat sel raksasa berinti banyak. Sensitifitas dan spesifitas pemeriksaan ini umumnya rendah. Cara pemeriksaan laboratorium yang lain adalah sebagai berikut.

1. Tzanck test. Pada percobaan Tzanck dengan pewarnaan Giemsa dapat ditemukan sel datia berinti banyak dan badan inklusi intranuklear. Pemeriksaan ini berguna untuk diagnosis cepat (biasanya dalam 1 jam). Tes ini tidak dapat membedakan HSV-1 dan HSV-2 (Richwald, 2013).2. Pemeriksaan mikroskop elektron.

Gambar 7. Virus herpes dalam pemeriksaan mikroskop elektron.3. Pemeriksaan antibodi poliklonal dengan cara imunofluoresensi, imunoperoksidase, dan ELISA. Titer antibodi tidak meningkat saat terjadi infeksi rekuren sehingga tidak bisa untuk diagnosis HSV rekuren (Salvaggio, 2012).4. Kultur virus. Tes ini melibatkan mengambil sampel jaringan atau kerokan dari luka untuk pemeriksaan di laboratorium. Tes ini merupakan kriteria standar untuk diagnosis. Tes ini dapat menghasilkan hasil positif dalam waktu 48 jam inokulasi. Dapat diberi pewarnaan imunofluoresensi untuk membedakan HSV-1 dan HSV-2. Kultur virus yang diperoleh dari spesimen pada lesi yang dicurigai masih merupakan prosedur pilihan yang merupakan gold standard pada stadium awal infeksi. Bahan pemeriksaan diambil dari lesi mukokutaneus pada stadium awal (vesikel atau pustul), hasilnya lebih baik dari pada bila diambil dari lesi ulkus atau krusta. Pada herpes genitalis rekuren hasil kultur cepat menjadi negatif, biasanya hari keempat timbulnya lesi, ini terjadi karena kurangnya pelepasan virus, perubahan imun virus yang cepat, teknik yang kurang tepat atau keterlambatan memproses sampel. Jika titer dalam spesimen cukup tinggi, maka hasil positif dapat terlihat dalam waktu 24-48 jam (Salvaggio, 2012).5. Tes DNA HSV. Contoh darah, jaringan luka atau cairan tulang belakang dapat dites untuk menetapkan keberadaan HSV dan menentukan jenis HSV. Pemeriksaan dilakukan dengan teknik PCR. Diagnosis cepat untuk ensefalitis HSV (Richwald, 2013).

Richwald GA, Warren TJ. The Diagnosis and Management of Genital Herpes: The Silent Epidemic. Terakhir diperbarui: 8 Mei 2012. Diakses: 1 Januari 2013. Tersedia di: http://www.medscape.org/viewarticle/439752.Salvaggio MR, Lutwick LI, Seenivasan M, et al. Herpes Simplex. Terakhir diperbarui: 5 Januari 2012. Diakses: 1 Januari 2013. Tersedia di: http://emedicine.medscape.com/article/218580-overview.