pemeriksaan penderita alopesia

6
PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA Keadaan seluruh kulit kepala perlu diperiksa dengan teliti. Skuama pada daerah bercak  botak merupakan infeksi jamur atau dapat dijumpai pada alopesia traumatika. Pada alopesia tarumatik, batang rambut normal; sedangkan pada infeksi jamur, batang rambut menunjukkan kelai nan. Pada alopes ia, dibeda kan alopesia sikatrik , yang tidak menunjukkan daerah inflamasi dan atrofi, da n alopesia nonsikatrik , kepala tampak nor mal ata u menunjukkan der mat osis inflamasi, yang kadang – kadang memerlukan biopsi. Pemeriksaan mikroskopis rambut diperlukan untuk menentukan jenis alopesia. Rambut dicabut dari tepi bercak alopesia, sedangkan pada alopesia difusa diambil dari daerah parietal. Dalam klinik, dapat diadakan tes mencabut rambut !pull test! ". Kira – kira #$ – %$ helai rambut dicabut dengan cara menarik dengan jari # – % atau % – & tangan kita. 'ila lebih dari ( – ) rambut ikut tertarik, ada indikasi alopesia. Pemeriksaan dilakukan juga apabila terdapat rambut abnormal. Dengan pemeriksaan mikroskopis ini dapat diketahui * kelainan pertumbuhan rambut, kerusakan rambut dan infeksi jamur. Pemeriksaan pembantu lain ialah pemeriksaan lampu +o od untuk infeksi jamur, terutama  pada bercak botak dengan skuama. 'iopsy d apat membantu diagnosis banding alopesia sikatrik dan alopesia nonsikatrik. +alaupun penyebab alopesia masih belum jelas, pada umumnya alopesia dapat dibagi  berdasarkan pengamatan morfologik, menjadi dua kelompok, yaitu alopesia dengan sikatrik ya ng be rs if at pe rmanen da n al op es ia no n si katri k yang mas ih memberi kan har apan  pertumbuhan rambut. Alopesia nonsikatrik : -l opes ia an dr og enet ik   Sindrom here dit er dis ert ai alopes ia nonsikatr ik. -lopesia areata. -lopes ia nonsi kat rik di ser tai peny aki t atau proses s ist emi k. e logen deflu/ium. Defisiensi gi0i 1 metabolik. Penyakit endokrin. 2bat dan bahan kimia. Sifilis. -l ope si a nonsi katr ik kare na tr aum a. rikotilomania. -lopesia karena traksi. Penyebab lain. 3it0patrick, #44& " ALOPESIA NONSIKATRIK ALOPESIA ANDROGENETIK. Sinonim.

Upload: faisallrizza

Post on 12-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aaa

TRANSCRIPT

  • 5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA

    1/5

    PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA

    Keadaan seluruh kulit kepala perlu diperiksa dengan teliti. Skuama pada daerah bercak

    botak merupakan infeksi jamur atau dapat dijumpai pada alopesia traumatika. Pada alopesia

    tarumatik, batang rambut normal; sedangkan pada infeksi jamur, batang rambut menunjukkan

    kelainan. Pada alopesia, dibedakan alopesia sikatrik, yang tidak menunjukkan daerah inflamasi

    dan atrofi, dan alopesia nonsikatrik, kepala tampak normal atau menunjukkan dermatosis

    inflamasi, yang kadang kadang memerlukan biopsi.

    Pemeriksaan mikroskopis rambut diperlukan untuk menentukan jenis alopesia. Rambut

    dicabut dari tepi bercak alopesia, sedangkan pada alopesia difusa diambil dari daerah parietal.

    Dalam klinik, dapat diadakan tes mencabut rambut !pull test! ". Kira kira #$ %$ helai

    rambut dicabut dengan cara menarik dengan jari # % atau % & tangan kita. 'ila lebih dari ( )

    rambut ikut tertarik, ada indikasi alopesia. Pemeriksaan dilakukan juga apabila terdapat rambut

    abnormal. Dengan pemeriksaan mikroskopis ini dapat diketahui * kelainan pertumbuhan rambut,

    kerusakan rambut dan infeksi jamur.

    Pemeriksaan pembantu lain ialah pemeriksaan lampu +ood untuk infeksi jamur, terutama

    pada bercak botak dengan skuama. 'iopsy dapat membantu diagnosis banding alopesia sikatrik

    dan alopesia nonsikatrik.

    +alaupun penyebab alopesia masih belum jelas, pada umumnya alopesia dapat dibagi

    berdasarkan pengamatan morfologik, menjadi dua kelompok, yaitu alopesia dengan sikatrikyang bersifat permanen dan alopesia non sikatrik yang masih memberikan harapan

    pertumbuhan rambut.

    Alopesia nonsikatrik :

    -lopesia androgenetik

    Sindrom herediter disertai alopesia nonsikatrik.

    -lopesia areata. -lopesia nonsikatrik disertai penyakit atau proses sistemik.

    elogen deflu/ium.

    Defisiensi gi0i 1 metabolik.

    Penyakit endokrin.

    2bat dan bahan kimia.

    Sifilis.

    -lopesia nonsikatrik karena trauma.

    rikotilomania.

    -lopesia karena traksi.

    Penyebab lain.

    3it0patrick, #44& "

    ALOPESIA NONSIKATRIK

    ALOPESIA ANDROGENETIK.

    Sinonim.

  • 5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA

    2/5

    Male pattern alopesia.

    Definisi dan epidemioloi.

    -lopesia ini timbul pada pria usia %$ &$ tahun atau lebih, berupa keguguran rambut

    bertahap dari bagian /erteks dan frontal. 5aris rambut anterior berangsur masuk ke dalam

    mundur ", sehingga dahi terlihat bertambah lebar. Kadang tampak keguguran rambut pada

    seluruh daerah /erteks. erdapat beberapa /ariasi kerontokan rambut pada pria, tapi yang sering

    dijumpai adalah pergeseran garis rambut frontoparietal dan /erteks menjadi botak. Pada daerah

    tersebut folikel rambut tetap memproduksi rambut terminal yang halus dan pucat. 3ase

    pertumbuhan jadi lebih singkat, rambut lebih mudah gugur dan digantikan rambut /elus.

    Patoenesis.

    3ase telogen memanjang dan fase anagen memendek. Pada orang orang yang secara

    klinik tidak menunjukkan kerontokan rambut botak ", secara mikroskopik tetap ada atrofi

    folikel rambut dengan bertambahnya usia. 5ambar #&. #. dan #&. %.

    Etioloi.

    6ekanisme yang tepat untuk terjadinya alopesia androgenetik ini belum jelas, tetapi

    diduga alopesia ini disebabkan stimulasi hormone androgen terhadap folikel rambut yangmempunyai predisposisi. Predisposisi ini dipengaruhi factor genetic dan factor peningkatan usia.

    Dianosis.

    Diagnosis dapat ditegakkan dengan anamnesis terutama ri7ayat keluarga dan sifat

    pola " kerontokan rambut.

    Peno!atan.

    ransplantasi rambut berhasil baik pada penderita penderita tertentu dan perbaikan

    partial dapat tercapai.

    Pada 7anita tindakan ini kurang berhasil karena sifat kebotakannya seringkali difus.

    Solusio minoksidil % 8 dapat diberikan secara topical untuk mengurangi kerontokan rambut dan

    merangsang pertumbuhannya. 2bat ini diberikan % 9 sehari dan dilaporkan berhasil baik pada :$

    8 dari penderita.

    ALOPESIA PREMAT"R.

    Epidemioloi.

  • 5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA

    3/5

    Sering terjadi pada pria berumur dua puluhan dan disertai dermatitis seboroika yang

    berat. mumnya prognosisnya buruk.

    Etioloi.

  • 5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA

    4/5

    SINDROM $EREDITER DISERTAI ALOPESIA NONSIKATRIK

    -da berbagai macam sindrom herediter yang disertai alopesia nonsikatrik. Pada dasarnya

    sindrom ini dapat dibagi menjadi % yaitu *

    #. =ang hanya menunjukkan gejala alopesia.

    %. =ang disertai kelainan herediter lain.

    -da banyak sekali sindrom ini dan tidak dibahas dalam buku ini karena sangat

    spesialistik.

    ALOPESIA AREATA

    Etioloi.Penyebab belum diketahui. >asil penelitian di bidang ini menunjukkan beberapa factor

    yang berperan untuk terjadinya penyakit ini.

    a. 3actor genetic.

    -danya ri7ayat keluarga mengenai penyakit ini menunjukkan beberapa factor

    yang berperan untuk terjadinya penyakit ini.

    b. 3actor imunologik.

    -lopesia areata sering ditemukan bersama penyakit autoimun lain, seperti

    limfositik tiroiditis menahun penyakit >ashimoto ", anemia pernisiosa, penyakit

    -ddison dan /itiligo. >al ini menimbulkan dugaan bah7a penyebab alopesia areta adalah

    suatu mekanisme autoimun. Penelitian menunjukkan adanya autoantibody dan

    kemungkinan dibentuknya antibody terhadap sel sel matriks.Penelitian ini menunjukkan berkurangnya limfosit yang beredar dan pada

    pemeriksaan imunofluoresensi ditemukan endapan abnormal ? & dan kadang kadang

    @g5 dan @g6 di bagian ba7ah folikel rambut. Dengan demikian, kemungkinan alopesia

    areata merupakan akibat terganggunya regulasi imunitas.

    c. 3actor psikologik.

    Sebagian peneliti mengemukakan bah7a factor emosi kurang penting untuk

    terjadinya alopesia areata. Pendapat lain menunjukkan bah7a alopesia areata bukan

    kelainan psikosomatik secara primer, tetapi ketegangan ji7a dapat merupakan pencetus

    dan kemungkinan ada peranan gangguan fungsi saraf pusat untuk terjadinya alopesia

    areata.d. 3actor endokrin.

    Peranan factor endokrin terhadap perjalanan penyakit alopesia areata belum

    banyak diketahui. >asil obser/asi klinik menunjukkan pertumbuhan rambut penderita

    pada 7aktu hamil, sedangkan rambut akan rontok lagi pada 7aktu melahirkan.e. 3actor lain.

    Keadaan atopic terbukti berhubungan dengan alopesia areata.

    Ge%ala klinik.

  • 5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA

    5/5

    -lopesia areata ditandai dengan adanya bercak kerontokan rambut pada kulit kepala, alis,

    janggut dan bulu mata. 'ercak ini berbentuk bulat atau lonjong. Pada tepi daerah botak, ada

    rambut yang terputus. 'ila rambut ini dicabut, terlihat bulbus yang atrofi. Sisa rambut terlihatA..