pemeriksaan penderita alopesia
DESCRIPTION
aaaTRANSCRIPT
-
5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA
1/5
PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA
Keadaan seluruh kulit kepala perlu diperiksa dengan teliti. Skuama pada daerah bercak
botak merupakan infeksi jamur atau dapat dijumpai pada alopesia traumatika. Pada alopesia
tarumatik, batang rambut normal; sedangkan pada infeksi jamur, batang rambut menunjukkan
kelainan. Pada alopesia, dibedakan alopesia sikatrik, yang tidak menunjukkan daerah inflamasi
dan atrofi, dan alopesia nonsikatrik, kepala tampak normal atau menunjukkan dermatosis
inflamasi, yang kadang kadang memerlukan biopsi.
Pemeriksaan mikroskopis rambut diperlukan untuk menentukan jenis alopesia. Rambut
dicabut dari tepi bercak alopesia, sedangkan pada alopesia difusa diambil dari daerah parietal.
Dalam klinik, dapat diadakan tes mencabut rambut !pull test! ". Kira kira #$ %$ helai
rambut dicabut dengan cara menarik dengan jari # % atau % & tangan kita. 'ila lebih dari ( )
rambut ikut tertarik, ada indikasi alopesia. Pemeriksaan dilakukan juga apabila terdapat rambut
abnormal. Dengan pemeriksaan mikroskopis ini dapat diketahui * kelainan pertumbuhan rambut,
kerusakan rambut dan infeksi jamur.
Pemeriksaan pembantu lain ialah pemeriksaan lampu +ood untuk infeksi jamur, terutama
pada bercak botak dengan skuama. 'iopsy dapat membantu diagnosis banding alopesia sikatrik
dan alopesia nonsikatrik.
+alaupun penyebab alopesia masih belum jelas, pada umumnya alopesia dapat dibagi
berdasarkan pengamatan morfologik, menjadi dua kelompok, yaitu alopesia dengan sikatrikyang bersifat permanen dan alopesia non sikatrik yang masih memberikan harapan
pertumbuhan rambut.
Alopesia nonsikatrik :
-lopesia androgenetik
Sindrom herediter disertai alopesia nonsikatrik.
-lopesia areata. -lopesia nonsikatrik disertai penyakit atau proses sistemik.
elogen deflu/ium.
Defisiensi gi0i 1 metabolik.
Penyakit endokrin.
2bat dan bahan kimia.
Sifilis.
-lopesia nonsikatrik karena trauma.
rikotilomania.
-lopesia karena traksi.
Penyebab lain.
3it0patrick, #44& "
ALOPESIA NONSIKATRIK
ALOPESIA ANDROGENETIK.
Sinonim.
-
5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA
2/5
Male pattern alopesia.
Definisi dan epidemioloi.
-lopesia ini timbul pada pria usia %$ &$ tahun atau lebih, berupa keguguran rambut
bertahap dari bagian /erteks dan frontal. 5aris rambut anterior berangsur masuk ke dalam
mundur ", sehingga dahi terlihat bertambah lebar. Kadang tampak keguguran rambut pada
seluruh daerah /erteks. erdapat beberapa /ariasi kerontokan rambut pada pria, tapi yang sering
dijumpai adalah pergeseran garis rambut frontoparietal dan /erteks menjadi botak. Pada daerah
tersebut folikel rambut tetap memproduksi rambut terminal yang halus dan pucat. 3ase
pertumbuhan jadi lebih singkat, rambut lebih mudah gugur dan digantikan rambut /elus.
Patoenesis.
3ase telogen memanjang dan fase anagen memendek. Pada orang orang yang secara
klinik tidak menunjukkan kerontokan rambut botak ", secara mikroskopik tetap ada atrofi
folikel rambut dengan bertambahnya usia. 5ambar #&. #. dan #&. %.
Etioloi.
6ekanisme yang tepat untuk terjadinya alopesia androgenetik ini belum jelas, tetapi
diduga alopesia ini disebabkan stimulasi hormone androgen terhadap folikel rambut yangmempunyai predisposisi. Predisposisi ini dipengaruhi factor genetic dan factor peningkatan usia.
Dianosis.
Diagnosis dapat ditegakkan dengan anamnesis terutama ri7ayat keluarga dan sifat
pola " kerontokan rambut.
Peno!atan.
ransplantasi rambut berhasil baik pada penderita penderita tertentu dan perbaikan
partial dapat tercapai.
Pada 7anita tindakan ini kurang berhasil karena sifat kebotakannya seringkali difus.
Solusio minoksidil % 8 dapat diberikan secara topical untuk mengurangi kerontokan rambut dan
merangsang pertumbuhannya. 2bat ini diberikan % 9 sehari dan dilaporkan berhasil baik pada :$
8 dari penderita.
ALOPESIA PREMAT"R.
Epidemioloi.
-
5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA
3/5
Sering terjadi pada pria berumur dua puluhan dan disertai dermatitis seboroika yang
berat. mumnya prognosisnya buruk.
Etioloi.
-
5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA
4/5
SINDROM $EREDITER DISERTAI ALOPESIA NONSIKATRIK
-da berbagai macam sindrom herediter yang disertai alopesia nonsikatrik. Pada dasarnya
sindrom ini dapat dibagi menjadi % yaitu *
#. =ang hanya menunjukkan gejala alopesia.
%. =ang disertai kelainan herediter lain.
-da banyak sekali sindrom ini dan tidak dibahas dalam buku ini karena sangat
spesialistik.
ALOPESIA AREATA
Etioloi.Penyebab belum diketahui. >asil penelitian di bidang ini menunjukkan beberapa factor
yang berperan untuk terjadinya penyakit ini.
a. 3actor genetic.
-danya ri7ayat keluarga mengenai penyakit ini menunjukkan beberapa factor
yang berperan untuk terjadinya penyakit ini.
b. 3actor imunologik.
-lopesia areata sering ditemukan bersama penyakit autoimun lain, seperti
limfositik tiroiditis menahun penyakit >ashimoto ", anemia pernisiosa, penyakit
-ddison dan /itiligo. >al ini menimbulkan dugaan bah7a penyebab alopesia areta adalah
suatu mekanisme autoimun. Penelitian menunjukkan adanya autoantibody dan
kemungkinan dibentuknya antibody terhadap sel sel matriks.Penelitian ini menunjukkan berkurangnya limfosit yang beredar dan pada
pemeriksaan imunofluoresensi ditemukan endapan abnormal ? & dan kadang kadang
@g5 dan @g6 di bagian ba7ah folikel rambut. Dengan demikian, kemungkinan alopesia
areata merupakan akibat terganggunya regulasi imunitas.
c. 3actor psikologik.
Sebagian peneliti mengemukakan bah7a factor emosi kurang penting untuk
terjadinya alopesia areata. Pendapat lain menunjukkan bah7a alopesia areata bukan
kelainan psikosomatik secara primer, tetapi ketegangan ji7a dapat merupakan pencetus
dan kemungkinan ada peranan gangguan fungsi saraf pusat untuk terjadinya alopesia
areata.d. 3actor endokrin.
Peranan factor endokrin terhadap perjalanan penyakit alopesia areata belum
banyak diketahui. >asil obser/asi klinik menunjukkan pertumbuhan rambut penderita
pada 7aktu hamil, sedangkan rambut akan rontok lagi pada 7aktu melahirkan.e. 3actor lain.
Keadaan atopic terbukti berhubungan dengan alopesia areata.
Ge%ala klinik.
-
5/21/2018 PEMERIKSAAN PENDERITA ALOPESIA
5/5
-lopesia areata ditandai dengan adanya bercak kerontokan rambut pada kulit kepala, alis,
janggut dan bulu mata. 'ercak ini berbentuk bulat atau lonjong. Pada tepi daerah botak, ada
rambut yang terputus. 'ila rambut ini dicabut, terlihat bulbus yang atrofi. Sisa rambut terlihatA..