pemeriksaan kadar air agregat.docx
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT.docx
1/1
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT
A. Data Hasil PengujianI A. Berat Benda Uji (B-A) 1367 gram
B. Berat Benda Uji Kering 1336 gramKadar Air = (C-D) / D x 100% 2.32 % (KA1)
II A. Berat Benda Uji (B-A) 1191 gramB. Berat Benda Uji Kering 1131 gramKadar Air = (C-D) / D x 100% 5.31 % (KA2)
Kadar Air Rata-Rata =
(KA1+ KA2) / 23.815 %
B. Analisa dan PerhitunganPenentuan kadar air dilakukan dengan pengeringan di oven. Perhitungan kadar air ditentukan dengan
perbandingan berat air dalam agregat dengan berat benda pada kondisi keringnya.Benda Uji pada pengujian 1 adalah agregat kasar. Kadar Air pada Benda Uji 1: 2.32%.
Benda Uji pada pengujian 2 adalah agregat halus. Kadar Air pada Benda Uji 2: 5.31%.
Rata-rata kadar air pada agregat halus dan kasar diperoleh 3.815%.
C. KesimpulanKadar air dalam agregat terdeteksi dari berat yang menurun pada benda uji. Selisih berat kondisi awal
dengan kondisi kering oven yang besar nilainya mengindikasikan jumlah air terkandung di agregat yang
besar juga, begitu pula sebaliknya. Kondisi tersebut menyatakan besar kecilnya kadar air berbanding
lurus dengan jumlah air pada agregat. Dari data yang diperoleh, agregat halus memiliki kadar air lebih
besar dibanding agregat yang kasar. Dalam pengujian agregat ini didapat bahwa kadar air percobaan
pada agregat halus adalah 2.32%, agregat kasar adalah 5.31%, dan rata-rata kadar air pada agregat
halus-kasar adalah 3.815%.