analisa kadar air

19
Annisa Fauziah Ferty Endah I Finna Martha Z Ilham Rojali Inneke Ratna D

Upload: reysareza-motiq

Post on 16-Apr-2015

649 views

Category:

Documents


107 download

DESCRIPTION

analisa kadar air

TRANSCRIPT

Page 1: analisa kadar air

Annisa Fauziah Ferty Endah IFinna Martha ZIlham RojaliInneke Ratna D

Page 2: analisa kadar air

Analisis Kadar AirKadar air : banyaknya air yang terkandung

dalam bahan yg dinyatakan dalam persen.

Pentingnya kadar air dlm bahan pangan:1. Merupakan faktor kualitas dlm pengawetan beberapa produk dan mempengaruhi stabilitas. 2. Pengurangan kadar air digunakan untuk kenyamanan dalam pengemasan atau pengiriman produk. 3. Mengetahui komposisi bahan pangan.

Page 3: analisa kadar air

Beberapa Macam Metode Analisis Kadar air :Metode oven keringMetode oven vakumMetode Distilasi

Page 4: analisa kadar air

Metode oven kering

Digunakan untuk seluruh hasil pertanian, kecuali yg mengandung senyawa volatil dan mengalami kerusakan komposisi pada pemanasan suhu 100oC, pada tekanan 1 atmosfer.

Page 5: analisa kadar air

Kelebihan:Sangat sederhana, relatif cepat, dan dpt digunakan utk jumlah sampel yg banyak

Kekurangan:dekomposisi selama pengeringan, penguapan komponen volatil, sulit utk menghilangkan air terikat

Keakuratan dipengaruhi:ukuran sampel, berat sampel, posisi sampel di dalam oven

Page 6: analisa kadar air

Prinsip:sampel dikeringkan dg oven 100-102oC sampai berat konstan

Page 7: analisa kadar air

Prosedur Wadah dikeringkan dlm oven 15 menitDimasukkan desikator, dinginkan, dan timbangTimbang sampel ± 2-5 gDikeringkan 3 jamDinginkan dlm desikator dan timbangPanaskan lg dlm oven 30 menitDinginkan dlm desikator dan timbangPerlakuan ini diulangi hingga diperoleh berat

konstan (selisih penimbangan berturut-turut 0,2 mg)

Page 8: analisa kadar air

Perhitungan a = berat awal sampel (g)b = berat konstan sampel (g)

a - b Kadar air (%bb) = x 100 %

a

a - b Kadar air (%bk) = x 100 %

b

Page 9: analisa kadar air

Metode Oven Vakum

Digunakan utk bahan yg mengandung komponen-komponen mudah rusak pd suhu tinggi (bahan yg byk mengandung gula)

Page 10: analisa kadar air

Kelebihan:pemanasan pd suhu rendah shg mencegah dekomposisi sampel

Kekurangan:tidak dapat menganalisis sampel dlm jumlah banyak

Page 11: analisa kadar air

Prinsipsampel dikeringkan pd suhu rendah dg tekanan di bawah 1 atmosfer

Page 12: analisa kadar air

Prosedur Wadah dikeringkan dlm oven 105oC selama 30

menitDinginkan dlm desikator dan timbangTimbang sampel ± 2-5 g dlm wadah yg telah

diketahui beratnyaKeringkan dlm oven vakum selama 6 jam, suhu

60-70 oC dg tekanan ± 25 mmHgLakukan pengeringan sampel hingga diperoleh

berat konstan

Page 13: analisa kadar air

Metode DistilasiDigunakan utk bahan yg mengandung

senyawa volatil (bunga cengkeh, kenanga, bahan jamu tradisional) dan bahan mengandung lemak

Page 14: analisa kadar air

Kelebihan: - distilasi dg memanaskan cairan sgt

efektif dlm transfer panas- penghilangan air lbh cepat- kerusakan oksidasi lbh rendah

Page 15: analisa kadar air

PrinsipAir dlm bahan disuling dg menggunakan pelarut organik.BJ air > BJ pelarut organik, shg air ada di lapisan bawah dan bisa dibaca volumenyaTitik didih air < titik didih pelarut organikPelarut organik (toluen, benzena dan xylene) tdk dapat bercampur dg air

Page 16: analisa kadar air

Labu Sterling-Bidwell

Page 17: analisa kadar air

Prosedur Labu didih diisi sampel (misalnya timbang 3-4 g

sampel (W))Isi labu dg solvent (toluen, n-hexan)Hubungkan labu Sterling-Bidwell dg kondenser

dan labu didihLakukan destilasiBaca jumlah ml air (V)

Page 18: analisa kadar air

Perhitungan

V = volume air (ml)W = berat awal sampel (g)

VKadar air = x 100 %

W

Page 19: analisa kadar air

TERIMA KASIH