pemeliharaan sistem

10
PEMELIHARAAN SISTEM A. Definisi Pemeliharaan pemeliharaan Sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima. Pada bulan April 1970 didefinisikan sebuah istilah untuk Teknologi Pemeliharaan yang mencakup pengertian yang lebih luas dari pada pengertian Pemeliharaan diatas. Istilah ini adalah Teroteknologi. Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu : 1. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki. 2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem. 3. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis). 4. Sistem terinfeksi 5. Sistem berkas corrupt 6. Perangkat keras melemah 7. Sistem perlu ditingkatkan Tujuan dari pemeliharaan system: Untuk memperpanjang usia kegunaan asset dari system tersebut. Hal ini terutama penting dinegara berkembang karena kurangnya sumber daya modal untuk penggantian. Dinegara-negara maju kadang-kadang lebih menguntungkan untuk ‘mengganti’ daripada ‘memelihara’. Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan

Upload: rifqy-bawazier

Post on 14-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

PEMELIHARAAN SISTEMA. Definisi Pemeliharaanpemeliharaan Sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima. Pada bulan April 1970 didefinisikan sebuah istilah untuk Teknologi Pemeliharaan yang mencakup pengertian yang lebih luas dari pada pengertian Pemeliharaan diatas. Istilah ini adalah Teroteknologi.Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu :1. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.3. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).4. Sistem terinfeksi 5. Sistem berkas corrupt6. Perangkat keras melemah7. Sistem perlu ditingkatkanTujuan dari pemeliharaan system: Untuk memperpanjang usia kegunaan asset dari system tersebut. Hal ini terutama penting dinegara berkembang karena kurangnya sumber daya modal untuk penggantian. Dinegara-negara maju kadang-kadang lebih menguntungkan untuk mengganti daripada memelihara. Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut

B. Jenis Pemeliharaan SistemPemeliharaan sistem dapat digolongkan menjadi empat jenis : Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan Adaptif Pemeliharaan Perfektif (Penyempurnaan) Pemeliharaan PreventifPemeliharaan KorektifPemeliharaan korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan. Umumnya pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi perusahaan.

Pemeliharaan AdaptifPemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru. Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai. Misalnya, Undang-Undang Perpajakan yang baru mungkin memerlukan suatu perubahan dalam kalkulasi pembayaran bersih. Umumnya pemeliharaan adatif ini baik dan tidak dapat dihindari.

Pemeliharaan PenyempurnaanPemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal. Ketika membuat perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan kesempatan untuk mengupgrade kode, mengganti cabang-cabang yang kadaluwarsa, memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan dokumentasi. Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan, penentuan logika pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian perangkat.

Pemeliharaan PreventifPemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan. Karena personil pemeliharaan sistem bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.

C. Prosedur untuk Memelihara SistemSystem Maintainability (kemampuan pemeliharaan sistem) adalah kapasitas personil pemeliharaan untuk melakukan pemeliharaan korektif, adaptif, penyempurnaan, atau preventif. Semakin mudah suatu sistem dipelihara, semakin kecil pula tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memelihara sistem.Maintainabilitas (maintainability) sistem bertambah jika sistemnya dirancang agar mudah diubah. Aspek ini meliputi prosedur-prosedur berikut : 1. SDLC (System Development Life Cycle) dan SWDLC (Software Development Life Cycle). Aplikasi yang profesional dalam SDLC dan SWDLC dan teknik maupun perangkat modeling yang mendukungnya adalah hal-hal keseluruhan yang terbaik yang dapat seseorang lakukan untuk meningkatkan maintainabilitas sistem. 2. Definisi Data Standar.Trend ke arah sistem manajemen database relasional mendasari dorongan ke normalisasi data dan definisi data standar.3. Bahasa Pemrograman Standar.Penggunaan bahasa pemrograman standar, misalnya C atau COBOL, akan mempermudah pekerjaan pemeliharaan. Jika perangkat lunak C atau COBOL berisi dokumentasi internal yang jelas dan lengkap, seorang programmer pemeliharaan pemula atau pemakai dapat memahami apa yang sedang dikerjakannya. Lagipula C dan COBOL adalah bahasa Universal yang umumnya diketahui oleh sejumlah besar orang. Dengan demikian penggantian programmer pemeliharaan tidak begitu berdampak negatif pada kemampuan perusahaan untuk memelihara program C atau COBOL lama.4. Rancangan Moduler.Programmer pemeliharaan dapat mengganti modul program jauh lebih mudah daripada jika ia berurusan dengan keseluruhan program.5. Modul yang Dapat Digunakan Kembali.Modul biasa dari kode yang dapat digunakan kembali, dapat diakses oleh semua aplikasi yang memerlukannya.

6. Dokumentasi Standar.Diperlukan sistem, pemakai, perangkat lunak dan dokumentasi operasi yang standar sehingga semua informasi yang diperlukan untuk beroperasi dan pemeliharaan aplikasi khusus akan tersedia.7. Kontrol Sentral. Semua program, dokumentasi, dan data tes seharusnya diinstal dalam penyimpanan pusat dari sistem CASE (Computer-Aided Software Engineering atau Computer-Assisted Software Engineering).Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SDLC) Permintaan Perubahan Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan Menspesifikasi perubahan Membangun pengganti Menguji pengganti Melatih pengguna dan melakukan tes penerimaan Pengkonversian dan pelepasan ke operasi Mengupdate dokumentasi Melakukan pemeriksaan pascaimplementasiD. Mengelola Pemeliharaan SistemTantangan mengelola pemeliharaan sistem adalah sama dengan tantangan mengelola usaha-usaha lain. Yaitu tantangan untuk mengelola manusia. Prioritas utama untuk mengarahkan pemeliharaan sistem adalah mengumpulkan sekelompok pemelihara yang berkompeten dan termotivasi, serta menyuplai mereka dengan perangkat dan sumber-sumber untuk melakukan pemeliharaan sistem yang terjadwal maupun tidak terjadwal.Pemeliharaan sistem terjadwal dapat dibuat menurut kalender atau diagram Gantt. Pemeliharaan tidak terjadwal biasanya dilakukan atas inisiatif pemakai dan operator. Bagaimanapun juga pihak manajemen seharusnya menetapkan suatu cara untuk mengawali, merekam, dan mengevaluasi aktivitas pemeliharaan. Dengan melalui evaluasi kegiatan pemeliharaan, seorang manajer akhirnya dapat mengoptimalkan program pemeliharaan sistem secara keseluruhan.

Mengatur Pemeliharaan Sistem :1. Menetapkan kegiatan pemeliharaan2. Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal HELP DESK3. Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem

E. Langkah-langkah pemeliharaan Sistem 1. Penggunaan SistemYaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau sehari-hari.2. Audit SistemYaitu melakukan penggunaan dan penelitian formal untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kinerja. Hal semacam ini disebut penelaahan setelah penerapan dan dapat dilakukan oleh seorang auditor internal.3. Penjagaan SistemYaitu melakukan pemantauan untuk pemeriksaan rutin sehingga sistem tetap beroperasi dengan baik. Selain itu juga untuk menjaga kemutakhiran sistem jika sewaktu-waktu terjadi perubahan lingkungan sistem atau modifikasi rancangan software.4. Perbaikan SistemYaitu melakukan perbaikan jika dalam operasi terjadi kesalahan (bugs) dalam program atau kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi saat tahap pengujian sistem.5. Peningkatan SistemYaitu melakukan modifikasi terhadap sistem ketika terdapat potensi peningkatan sistem setelah sistem berjalan beberapa waktu, biasanya adanya potensi peningkatan sistem tersebut terlihat oleh manajer kemudian diteruskan kepada spesialis informasi untuk dilakukan modifikasi sesuai keinginan manajer.

Software Maintenance dengan contoh kasus Adaptive maintenance untuk perubahan pada Sistem OperasiPada suatu sistem komputer perawatan tidak hanya dibutuhkan oleh perangkat keras saja perangkat lunak pun membutuhkannya, software maintenance atau dalam bahasa Indonesiannya perawatan atau perbaikan maupun perubahan perangkat lunak memiliki beberapa jenis kategori menurut ISO (International Organization for Standardization) seri IEC 14764 mengenai manajemen perangkat lunak yaitu : Corrective maintenance : Memodifikasi suatu produk perangkat lunak untuk memperbaiki masalah yang ditemukan setelah produk diterima oleh pembeli.. Adaptive maintenance : Memodifikasi suatu produk perangkat lunak untuk dapat digunakan dalam suatu ruang lingkup yeng berbeda. Perfective maintenance : Memodifikasi suatu produk perangkat lunak untuk meningkatkan kinerja perangkat lunak. Preventive maintenance : Memodifikasi suatu produk perangkat lunak untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang tersembunyi sebelum kesalahan tersebut menjadi suatu kesalahan yang fatal.Contoh kasus pada adaptive maintenance :Seorang programmer baru ditugaskan untuk mengubah suatu sistem informasi yang menggunakan bahasa pemrogramman Cobol, perusahaan tersebut menginginkan sistem informasi itu dapat digunakan di sistem yang berbasis windows yang pada awalnya sistem tersebut berbasis DOS, dan dokumentasi tentang sistem tersebut tidak tersedia.Programmer tersebut menggunakan teknik reverse engineering atau sering juga disebut teknik pembalikan, programmer tersebut mengambil langkah-langkah sebagai berikut :1. Menjalankan sistem dan mengobservasi menus, forms, reports dan alur navigasi diantara keempat komponen tersebut.2. Indetifikasi program atau nama dari source code untuk tiap-tiap menu, form, dan report.3. Menggambarkan representasi grafis atau hirarki pengamatan antar modul didalam sistem.4. Identifikasi database dan kumpulan nama dari file-file dan table-tabel yang ada.5. Gunakan utilitas untuk daftar pencarian "Buka" dan "Tutup" kata dalam setiap program yang menunjukkan file yang digunakan dan mode tersebut (membaca, menulis atau keduanya).6. Gabungkan program yang tercantum pada (No.2) dan file atau tabel yang tercantum pada(No.4) menjadi lintas-referensi tabel kemudian yang terbuka dalam mode pada (No.5) lalu sesuaikan.7. akhiri daftar dengan memeriksa source code yang memiliki nama dari tiap file kedalam soft copy dari sistem. Beberapa program atau file tidak dapat digunakan. Dengan demikian harus ditentukan apakah akan membuangnya atau menyimpannya. Jadi harus menggunakan utilitas pencarian untuk memeriksa ulang ketergantungan antar file-file atau program lain.8. Cantumkan struktur dari setiap file atau tabel dan identifikasi beberapa kemungkinan perubahan berdasarkan platform database baruhttp://rekayasaperangkat.blogspot.com/2008/12/software-maintenance-dengan-contoh.html