pembuatan website sekolah yang dapat diambil · web view2.5.1.3 php sebagai bahasa pemrograman...
TRANSCRIPT
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian E-Learning
Sekilas perlu kita pahami ulang apa e-Learning itu sebenarnya. E-
Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang
memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-
Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat
mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti
pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu
bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan
lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan
secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-
line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal
ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan
didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat
memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut :
Pembelajaran jarak jauh.
E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus
secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Yogyakarta, sementara
“instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan
di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun se-
cara off-line atau archieved.
Pembelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan me-
manfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun menggu-
nakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah
1
2
pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content
tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana
ia mengakses pelajaran.
Pembelajaran dengan perangkat komputer
E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada
umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan
koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang
terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi
dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi
dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas
yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kon-
disi dari pengajar.
Pembelajaran formal vs. informal
E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal.
E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, sil-
abus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal
yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar
sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwa-
jibkan oleh perusahaan pada karyawannya, atau pembelajaran jarak jauh yang
dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahan kon-
sultan) yang memang bergerak di bidang penyediaan jasa e-Learning untuk
umum. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang
lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website
pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program,
pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa
memungut biaya).
3
Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli di bidang masing-mas-
ing.
Walaupun sepertinya e-Learning diberikan hanya melalui perangkat kom-
puter, e-Learning ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri
dari para ahli di bidang masing-masing, yaitu:
1. Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang disam-
paikan
2. Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain
materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur
metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan
lebih menarik untuk dipelajari
3. Graphic Designer (GD), mengubah materi text menjadi bentuk grafis den-
gan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik
untuk dipelajari
4. Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di
website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa,
antarsiswa dengan siswa lainnya.
Di sini, pembelajar bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa
mengambil tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal
diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pembelajar lain.
Melalui LMS ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya
berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh.
E-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga
pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli
di berbagai bidang terkait.
2.2 Keuntungan E-Learning
4
Sebelum melangkah lebih jauh tentang tahapan analisa dari e-learning ini,
akan coba saya bahas keuntungan menggunakan e-learning:
1. Hemat Biaya dan Waktu
Kita bayangkan sebelum kita mengenal komputer, atau sekarang masih
ada sebagian diantara kita yang belajarnya belum dibantu oleh komputer.
Semuanya dilakukan secara manual, karena manual ini tentu memakan biaya
dan waktu. Coba hitung saja biaya dan waktu yang kita habiskan saat kita
mengikuti pelajaran resmi dari SD sampai kuliah bahkan sampai kepada training
perusahaan.
Biaya disini bisa kita hitung mulai dari seragam, tranportasi, alat-alat tulis,
penginapan serta ditambah biaya belajar itu sendiri yang kalo di Indonesia bisa
terbayang berapa mahalnya. Begitu juga waktu, mulai dari perjalanan untuk
menempuh lokasi belajar, waktu belajarnya itu sendiri akan dihabiskan dengan
banyak mencacat, setelah capek mencatat baik siswa atau pengajar akan
membahas ini sedikit, bahkan yang parah waktu akan habis untuk mencatat saja.
Untuk training karyawan harus rela meninggalkan pekerjaannya sementara
pekerjaan setiap hari selalu bertambah karena lokasi training yang biasanya
berbeda daerah bahkan bisa beda negara.
Dengan e-learning, hal tersebut diatas bisa terpangkas semua, untuk
sekolah siswa datang kesekolah dengan materi yang sudah dibagikan terlebih
dahulu, sehingga waktu dikelas bisa digunakan untuk dikusi. Untuk karyawan
bisa dilakukan langsung di depan meja kantornya tanpa harus keluar kota atau
negara asalkan tools untuk belajar online tersedia.
2. Tidak terbatas Ruang dan Waktu
5
E-learning menghapus ruang dan waktu, biasanya siswa atau karyawan
untuk belajar harus harus ada bangunan fisik tempat mereka belajar dan diatur
pada waktu tertentu. Tentu hal ini akan sangat membebani terutama bagi yang
sibuk
Kita sejak kecil terbiasa dengan pola fikir yang namanya sekolah, kuliah
harus datang ke kelas, mencatat, mendengarkan penjelasan dari guru atau dosen
atau karyawan pada saat training harus datang kelokasi dengan ruang dan waktu
yang sudah tidak bisa ditawar lagi.
Kalo sejak dini, kita sudah menerapkan e-larning, kita datang kesekolah
tinggal berdikusi atau minimal guru menerangkan sepintas, siswa sudah
tergambar tinggal bagaimana memperdalam materi dengan diskusi. Begitu juga
karyawan, untuk traning tidak harus meniggalkan semuanya, mulai dari
pekerjaan kesehariannya, keluarga karena harus mengikuti traning di lain kota
atau bahkan lain negara.
Dengan e-learning semua bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun,
dimeja tempatnya bekerja, di taman, bahkan diperjalanan pun tanpa harus
persiapan yang tidak ada hubungannya dengan proses belajar atau meninggalkan
pekerjaan, kantor, keluarga dan semuanya..
3. Standarisasi Materi
Tidak bisa dipungkiri, materi pelajaran yang sekarang beredar di sekolah
kita berbeda-beda materi, kurikulum, tingggal kedalaman materi bahkan sampai
berbeda versi. Kita tahu beberapa waktu yang lalu pernah terjadi penarikan buku
sejarah, karena dianggap buku tersebut tidak mengikuti kaidah yang seharusnya.
Itu Pun jika mengikuti kaidah yang benar terkadang penyampaian oleh
guru atau pemateri tidak sesuai dengan kaidah yang seharusnya, sehingga siswa
akan memiliki pemahaman versi guru atau pemateri tersebut.
6
Dengan e-learning standarisasi materi sudah jelas, bahkan siswa bisa
mendapatkan materi yang semuanya sama dan asli dari sumbernya. Tinggal
bagaimana siswa memahami dari materi tersebut selebihnya untuk
memperdalam bisa dilakukan diskusi atau membandingkan dengan materi
serupa dari belahan negara lain yang tentunya bisa didapat dengan e-learning
ini.
4. Otomatisasi administrasi
Desain e-learning yang tepat, mulai analisa sampai implementasi akan
sangat membantu dalam administrasi secara otomatis, siswa bisa melihat latihan
pekerjaanya, bisa melihat hasil tryoutnya, dengan statistik yang ada pada e-
learning diharapkan siswa mampu membaca dengan jelas, memahami untuk
kedepannya bisa menggunakan dengan tepat. Guru dapat memonitoring siswa,
membuat dan menyampaikan materi dengan jelas.
Dalam e-learning yang bagus, semua serba teratur dan terarah sehingga
meningkatkan prestasi siswa ataupun karyawan bukan hal yang sulit untuk dica-
pai.
2.3 Sejarah Internet
Internet berasal dari kata Interconecting Networking yang mempunyai arti
hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe yang berbentuk jaringan
telekomunikasi seperti telepon.
Internet lahir sekitar tahun 1969 pada masa perang dingin dan digunakan
pertama kali untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan
Amerika Serikat membangun sebuah sistem jaringan dengan menghubungkan
semua komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi
serangan nuklir. Untuk itu dibentuklah proyek bernama ARPANET yang dibuat
oleh DARPA (Defense Advavced Research Projects Agency) suatu bagian dari
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bekerja sama dengan beberapa
7
universitas dan research fasilities. ARPANET pada awalnya sangat kecil dan
hanya menghubungkan tiga buah komputer di daerah California dan di Utah.
Tidak lama kemudian ini berkembang diseluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu
MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk
non-militer seperti di universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan ini
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi internet saja. Di Indonesia internet mulai dikenal luas
sejak tahun 1995 dan Indo Internet berdiri sebagai penyedia layanan internet
pertama di Indonesia
Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari
jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data
antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Internet ini
dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US
Departement Of Defense dalam proyek ARPAnet (Advanced Research Projects
Agency Network). Internet ini mempunyai banyak sebutan bagi pemakainya
antara lain Cyber, e-world, dunia maya, dan sebagainya. Agar komputer-
komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan suatu
protocol atau suatu standar komunikasi baik antar komputer maupun antar
jaringan komputer. Salah satu contoh dari protocol ini adalah TCP/IP
(Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Protocol ini menjadi
standar protocol yang digunakan pada jaringan internet, karena dapat diterapkan
dihampir segala jenis platform komputer.
2.4 Pemahaman Internet
Web yang dibuat pada umumnya untuk ditempatkan pada server system
jaringan internet, maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu beberapa
pengertian yang berhubungan dengan internet.
TCP/IP adalah bagian yang mengatur integrasi dan telekomunikasi
jaringan komputer lain. TCP/IP (Transmision Control Protocol) yang
8
memastikan semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet
Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.
TCP/IP secara umum berfungsi untuk memilih rute alternatif jika suatu rute tak
dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket – paket pengiriman data,
dan lain – lain.
Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu terhubung dengan host
atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan kata
lain kita perlu koneksi dengan internet gateway. Online Services atau Internet
Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah
maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan
internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya. Contoh ISP yang ada adalah
TelkomNet, IndosatNet, LinkNet, CBNNet, dan lain-lain. Media yang biasa
digunakan dalam berhubungan dengan ISP :
Teknologi Jaringan
Kabel Telepon (PSTN)
DSL, ISDN, VSAT, dan lain-lain.
Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai internet sebagai sumber daya
informasi yang berorientasi pada manusia, bukan internet sebagai jaringan
komputer. Karena dengan pemakaian internet memberi kesempatan kepada
pemakai diseluruh dunia untuk berkomunikasi dan memakai sumberdaya
informasi yang tersedia. Contohnya saja pemakai dapat berkomunikasi dengan
menggunakan fasilitas electronic mail atau lazim disebut E–mail ataupun dengan
membentuk hubungan dengan komputer lain dan memasukkan pesan–pesan dari
dan ke komputer tersebut. Oleh karena itu internet adalah lebih dari sekedar
jaringan komputer atau pelayanan informasi, melainkan internet adalah gambaran
dinamis bahwa manusia dapat berkomunikasi secara bebas serta memilih untuk
bersifat sosial dan membagi informasi penting kepada pengguna lain yang
membutuhkan.
2.4.1 Web
9
Web merupakan fasilitas Hypertext untuk menampilkan data berupa text,
gambar, bunyi, animasi, dan multimedia lainnya, yang diantara data tersebut
saling berhubungan sata sama lain.
2.4.2 Website (Situs web)
Merupakan hal khusus dari situs web tertentu. Diumpamakan situs web ini
adalah buku yang berisi topik tertentu.
2.4.3 Webpage
Merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu. Diumpamakan
halaman web ini adalah sebuah halaman buku dari situs web tertentu.
2.4.4 Homepage
Merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah
situs web.
2.4.5 WWW (World Wide Web)
Merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Bila
diumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan
berbagai macam buku dengan informasi yang anda butuhkan. Dengan teknologi
World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan
bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan
dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk
mengakses suatu informasi pada suatu situs web (website).
2.5 Pengenalan PHP
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus
Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs
pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup
onlinenya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal 1995 dan dikenal
10
sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya sebuah parser
engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu
mengolah makro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada
pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser
tersebut ditulis ulang pada pertengahan tahun 1995 dan dinamakan PHP/FI. FI
(Form Interpreter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus,
yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home
Page Tools dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server
database yang menggunakan mySQL, sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh
dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya
bisa didukung oleh PHP.
Sebagian besar perintah PHP berasal dari C, Java dan Perl dengan
beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat
aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan
mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti
teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface).
2.5.1 Karakteristik PHP
PHP sebagai bahasa pemrograman yang tergolong script mempunyai
kelebihan – kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman lain yang
bersifat script. Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman sejenis yang
lain antara lain akan dijelaskan dibawah ini.
2.5.1.1 PHP sebagai Bahasa Pemrograman Sederhana
PHP dikatakan sederhana, karena dirancang agar programmer dapat
dengan mudah mempelajarinya. Dibandingkan dengan bahasa sejenis lainya yang
memerlukan penulisan command yang panjang maka PHP menjadi lebih
sederhana untuk diterapkan.
2.5.1.2 PHP sebagai Bahasa Pemrograman yang Bersifat Server-Side
Yang menjadi kelebihan lain dari PHP dari bahasa pemrograman sejenis
yang lain adalah sifatnya yang server-side dimana setiap instruksi yang dituliskan
11
dijalankan pada server. Jadi pada saat instruksi yang berada pada HTML
dieksekuksi client atau pengguna hanya menerima hasil dari instruksi tanpa harus
menjalankan instruksinya.
2.5.1.3 PHP sebagai Bahasa Pemrograman yang Mudah Dipahami
Kemampuan PHP yang ada, kemiripan penulisannya dengan C atau perl
membuat bahasa pemrograman ini mudah dipahami dan lebih fleksibel, walaupun
bahasa pemrograman ini tergolong bahasa pemrograman yang masih baru.
2.6 Dasar – dasar pemrograman PHP
Pada sub-bab dibawah ini akan dijelaskan mengenai elemen – elemen
bahasa pemrograman PHP. Elemen – elemen tersebut antara lain adalah : sintaks
dasar, tipe variable, konstanta, ekspresi, operator, struktur kontrol, fungsi dan
objek.
2.6.1 Sintaks Dasar
Ada 4 cara untuk keluar dari HTML dan masuk kedalam mode penulisan
PHP . Sebagai contoh :
1
2 1. <? echo ("ini contoh sederhana, dari insstruksi proses SGML \n"); ?>
3
4 2. <?php echo("Jika untuk document XML maka syntaknya seperti ini \n"); ?>
5
6 3. <script language="php">
7 echo ("beberapa editor (seperti FrontPage) tidak menyukai instruksi proses
");
8 </script>
9
10
11 4. <% echo ("dapat juga digunakan tag dari ASP"); %>
12 <%= $variable; “ini merupakan penulisan singkat untuk “ <%echo .." %>
13
12
Cara yang pertama dapat dilakukan hanya jika pilihan short tag dihidupkan,
melalui fungsi short_tags() dengan menghidupkan pilihan short open tag pada file
konfigurasi PHP 3. Begitu pula dengan cara ke empat hanya dapat dilakukan bila
pilihan ASP tag dihidupkan.
Untuk pemisahan antara instruksi sama dengan pemisahan antar instruksi
pada bahasa pemrograman C atau perl yang diakhiri dengan titik-koma. Tag
penutup “?>” secara tak langsung juga menyatakan akhir dari statemen agar lebih
jelas lihat contoh dibawah :
1
2 <?php
3 echo "ini hanya tes";
4 ?>
5
6 <?php echo "ini hanya tes" ?>
7
Untuk penulisan komentar PHP mendukung penulisan komentar ala C,
C++ atau Unix Shell-style. Sebagai contoh :
1
2 <?php
3 echo "Ini hanya tes"; // ini komentar satu baris ala c++
4 /* ini komentar baris banyak
5 hanya sekedar komentar lain */
6 echo "Ini juga hanya tes";
7 echo "Ini tes terakhir"; # Ini komentar ala Shell
8 ?>
9
13
Komentar satu baris sebenarnya hanya menjadikan baris komentar sampai akhir
baris. Untuk memberi komentar blok besar sebaiknya jangan sampai terjadi
komentar dalam komentar dalam ala C.
2.6.2 Tipe Variabel
Pengertian umum mengenai tipe data adalah tipe yang digunakan untuk
mendefinisikan pernyataan atau variabel dengan sesuatu yang dapat menunjukkan
sifatnya. Dalam PHP terdapat 5 tipe data yaitu: array, floating-point, integer, object dan string. Pada PHP biasanya jenis dari variabel tidak
ditentukan oleh programmer melainkan oleh PHP sendiri pada saat runtime
tergantung dari konteks yang digunakan oleh variabel Jika ingin merubah tipe
variabel kebentuk yang diinginkan maka dapat digunakan cast atau dengan
menggunakan fungsi settype(). Variabel dapat berfungsi berbeda dalam situasi
tertentu tergantung dari jenis yang digunakan saat itu, oleh karena itu harus
dipahami mengenai jenis variabel ini.
1. Integer.
Variabel jenis integer dalam PHP dapat dideklarasikan sebagai berikut :
1
2 $a = 1234; # bilangan desimal
3 $a = -123; # bilangan negatif
4 $a = 0123; # bilangan oktal (sama dengan 83 desimal)
5 $a = 0x12; # bilangan hexa (sama dengan 18 desimal)
6
2. String.
Variabel jenis string dalam PHP dapat dideklarasikan dengan menggunakan
satu dari dua set pembatas. Jika string berada didalam tanda kutip dua (“)
maka variabel string tersebut akan diperluas. Seperti dalam C dan perl maka
dalam PHP karakter backslash juga dapat digunakan untuk mendefinisikan
karakter spesial. Sebagai contoh lihat dibawah ini :
14
Syntak Fungsinya
\n Baris baru
\r Enter
\t Tab horizontal
\\ Backslash
\$ Tanda dollar
\" Kutip dua
Semua karakter lain juga dapat diberlakukan seperti diatas tetapi peringatan
akan diberikan dengan level paling tinggi.
Cara kedua untuk mendeklarasikan string dalam PHP adalah dengan
menggunakan tanda kutip tunggal (‘). Jika string berada dalam karakter kutip
tunggal maka perintah yang dikenal hanya “\\” dan “\”. Variabel yang berada
dalam karakter ini tidak akan diperluas seperti dalam karakter kutip ganda.
Cara lain untuk mendefinisikan string adalah dengan menggunakan
doc sintak (“<<<”). String yang akan didefinisikan harus berada dalam dua
tanda pembuka dan penutup yang diawali dengan “<<<”. Agar lebih jelas lihat
contoh dibawah ini :
1
2 $str = <<<EOD
3 Contoh string
4 yang berbaris ganda
5 dengan sintak heredoc.
6 EOD;
7
15
Untuk variabel jenis string dapat digabungkan dengan menggunakan operator
‘.’ atau dot operator. Sedangkan operator ‘+’ tidak berlaku dalam variabel
jenis string.
Jika string dievaluasi sebagai nilai numerik maka hasil nilai dan tipenya akan
menjadi seperti berikut. String akan dianggap sebagai nilai double jika
mengandung karakter ‘-‘, ‘e’ atau ‘E’ jika tidak akan dianggap sebagai integer.
Nilai yang diberikan berdasarkan awal dari string yang bersangkutan. Jika
string dimulai oleh data numerik yang sah maka nilai ini yang akan
digunakan. Jika tidak nilainya dianggap nol ‘0’. Numerik data yang sah adalah
tanda pilihan yang diikuti oleh satu digit atau lebih yang kemudian diikuti oleh
tanda eksponen. Tanda eksponennya adalah ‘e’ atau ‘E’ yang diikuti satu digit
atau lebih. Jika ekspresi pertamanya string maka tipe variabelnya akan
ditentukan tergantung dari ekspresi kedua.
1
2 $foo = 1 + "10.5"; // $foo bernilai double (11.5)
3 $foo = 1 + "-1.3e3"; // $foo bernilai double (-1299)
4 $foo = 1 + "bob-1.3e3"; // $foo bernilai integer (1)
5 $foo = 1 + "bob3"; // $foo bernilai integer (1)
6 $foo = 1 + "10 Small Pigs"; // $foo bernilai integer (11)
7 $foo = 1 + "10 Little Piggies"; // $foo bernilai integer (11)
8 $foo = "10.0 pigs " + 1; // $foo bernilai integer (11)
9 $foo = "10.0 pigs " + 1.0; // $foo bernilai double (11)
10
Contoh diatas tadi menjelaskan bagaimana hasil dari penjumlahan dengan
menggabungkan dua jenis variabel.
3. Floating-point.
Bilangan floating-point atau “doubles” dapat didefinisikan dengan cara
sebagai berikut :
1
16
2 $a = 1.234;
3 $a = 1.2e3;
4
4. Array.
Array pada PHP sebenarnya bertindak sebagai array asosiatif maupun array
terindex atau vektor.
Untuk array berdimensi satu sebenarnya PHP mendukung penggunaan array
skalar maupun array asosiatif, bahkan sebenarnya diantara keduanya tidak
terdapat perbedaan. Array dapat dibentuk dengan menggunakan fungsi list()
atau array(), atau dapat pula didefinisikan per elemen array.
1
2 $a[0] = "abc";
3 $a[1] = "def";
4 $b["foo"] = 13;
5
Array dapat juga didefinisikan dengan menambahkan suatu nilai ke dalam
array. Bila nilai yang dimasukkan dengan kurung siku yang kosong maka nilai
itu akan ditambahkan urutan terakhir pada array.
1
2 $a[ ] = "Apa"; // $a[2] == "Apa"
3 $a[ ] = "Kabar"; // $a[3] == "Kabar"
4
Elemen array dapat diurutkan dengan menggunakan fungsi – fungsi sebagai
berikut, asort(), arsort(), ksort(), rsort(), sort(), uasort(), usort() dan uksort()
sesuai dengan pengurutan yang kita inginkan. Jumlah elemen dari array dapat
dihitung dengan menggunakan fungsi count(). Dapat juga dilakukan pemilihan
elemen array dengan menggunakan fungsi next() dan prev(), atau fungsi lain
yang berfungsi sama yaitu each().
17
Sedangkan untuk array berdimensi banyak cukup mudah, hanya
menambahkan [key] yang lain dibelakang.
1
2 $a[1] = $f; # contoh array berdimensi satu
3 $a["foo"] = $f;
4
5 $a[1][0] = $f; # berdimensi dua
6 $a["foo"][2] = $f; # (campuran antara numerik and asosiatif )
7 $a[3]["bar"] = $f; # (campuran antara numerik and asosiatif )
8
9 $a["foo"][4]["bar"][0] = $f; # berdimensi empat
10
5. Objek.
Untuk memulai suatu objek gunakan statemen baru untuk mendefinisikan
objek kedalam variabel
1
2 class foo {
3 function do_foo () {
4 echo "Doing foo.";
5 }
6 }
7
8 $bar = new foo;
9 $bar->do_foo();
10
2.6.3 Variabel
Pada PHP pendefinisian variabel atau penamaan sebuah variabel
direpresentasikan dengan tanda dolar yang diikuti dengan nama variabelnya.
18
Sedangkan nama variabelnya sendiri bersifat case-sensitive dimana huruf besar
dan kecil berbeda. Sebagai contoh perhatikan baris kode dibawah ini :
1
2 $var = "Budi";
3 $Var = "Joko";
4 echo "$var, $Var"; // keluaran "Budi, Joko"
5
Dalam PHP, variabelnya selalu mempunyai nilai jadi ketika sebuah ekspresi
ditujukan kepada sebuah variabel semua nilai yang ada ekspresi tersebut akan
dicopykan kedalam variabel yang dituju. Jadi bila memberikan nilai yang ada
pada suatu variabel yang lain tidak akan mempengaruhi nilai pada variabel yang
lain tersebut. Sedangkan untuk menugaskan variabel dengan reference cukup
imbuhkan karakter “&” sebelum nama variabelnya. Sebagai contoh kode berikut
akan mencetak kata “Nama Saya Budi” sebanyak dua kali :
1
2 <?php
3 $foo = 'Budi'; // memberikan nilai Budi ke variabel $foo
4 $bar = &$foo; // mereferensikan $foo melalui $bar.
5 $bar = "Nama Saya $bar"; // merubah $bar...
6 echo $foo; // $foo ikut berubah juga.
7 echo $bar;
8 ?>
9
Perlu diperhatikan bahwa hanya variabel yang mempunyai nama yang dapat
ditugaskan dengan reference.
Jangkauan variabel adalah suatu konteks dimana suatu variabel tersebut
didefinisikan. Untuk sebagian besar semua variabel dalam PHP hanya mempunyai
jangkauan tunggal. Sebagai contoh :
1
19
2 $a = 1;
3 include "b.inc";
4
Dicontoh di atas variabel $a dapat digunakan dalam script b.inc yang disertakan.
Tetapi bila sebuah variabel dideklarasikan didalam suatu fungsi maka variabel
tersebut akan hanya dapat digunakan dalam fungsi itu saja.
1
2 $a = 1; /* Jangkauan Global */
3
4 Function Test () {
5 echo $a; /* dianggap sebagai variabel lokal */
6 }
7
8 Test ();
9
script ini tidak akan menghasilkan keluaran apapun karena variabel $a hanya
dideklarasikan di luar fungsi.
2.6.4 Ekspresi
Ekspresi merupakan suatu dasar yang sangat penting dalam PHP. Semua
yang ditulis dalam PHP merupakan sebuah ekspresi, cara yang paling mudah
untuk mendefinisikan ekspresi adalah sesuatu yang mempunyai nilai. Bentuk yang
paling sederhana dari ekspresi adalah variabel dan konstanta. Ketika menuliskan
“$a = 5” maka nilai “5” dimasukan kedalam variabel ”$a”. Tentunya “5”
mempunyai nilai 5 dengan kata lain “5” adalah ekspresi yang bernilai 5.
2.6.5 Operator
Dalam PHP operator dibagi menjadi 10 operator yang mempunyai fungsi
berbeda semuanya itu akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Operator Aritmatika.
20
Operator aritmatika pada php juga berfungsi sama seperti pada matematika
umum. Berikut adalah contoh penggunaan :
contoh Nama Hasil
$a + $b Penjumlahan Jumlah dari $a dan $b.
$a - $b Pengurangan Perbedaan antara $a dan $b.
$a * $b Pengalian Hasil kali dari $a dan $b.
$a / $b Pembagian Hasil bagi dari $a dan $b.
$a % $b Modulus Sisa dari $a dibagi oleh $b
2. Operator Penugasan.
Bentuk operator penugasan yang paling sederhana adalah “=”. Jangan
menganggap bahwa ini mempunyai arti “sama dengan “. Arti
sesungguhnya dari operator ini adalah operand sebelah kiri mendapatkan
nilai dari ekspresi yang berada dikanan. Nilai dari suatu penugasan adalah
nilai yang ditugaskan. Misalkan “$a=3” mempunyai nilai 3. Keadaan ini
dapat dimanfaatkan untuk manipulasi.
1
2 $a = ($b = 4) + 5; // $a sama dengan 9 , dan $b mempunyai nilai 4.
3
Sebagai tambahan dari operator penugasan adalah operator yang
dikombinasikan untuk semua aritmatik biner dan operator string yang
memungkinkan penggunaan nilai dalam sebuah ekspresi dan memberikan
nilai kepada hasil dari ekspresi tersebut. Sebagai contoh :
1
2 $a = 3;
3 $a += 5; // menset $a jadi 8, sama dengan: $a = $a + 5;
4 $b = "Halo ";
21
5 $b .= "Kamu !"; // menset $b jadi "Halo Kamu!", sama $b = $b .
"Kamu!";
6
3. Operator Bitwise.
Operator bitwise memungkinkan bits yang berada dalam integer
dihidupkan atau dimatikan. Berikut merupakan contoh penggunaan :
contoh nama Hasil
$a & $b And Bits yang berada dalam $a dan $b diset.
$a | $b Or Bits yang berada dalam $a atau $b diset.
$a ^ $b XorBits yang berada dalam $a atau $b tetapi bukan keduanya di
set.
~ $a Not Bits yang berada dalam $a tidak diset dan kebalikannya..
$a << $b Shift leftmenggeser bits $a $b ke kiri (setiap geseran "dikalikan
dengan 2")
$a >> $b Shift rightmenggeser bits $a $b ke kanan (setiap geseran "dibagikan
dengan 2")
4. Operator Pembanding.
Operator berfungsi sesuai dengan namanya yaitu sebagai operator yang
membandingkan dua buah nilai. Dibawah ini adalah contoh penggunaan :
contoh nama Hasil
$a == $b sama Bernilai benar jika $a sama dengan $b.
$a === $b IdentikBernilai benar jika $a sama dengan $b, dan
keduanya mempunyai tipe yang sama.
$a != $b Tidak sama Bernilai benar jika $a tidak sama dengan $b.
$a < $b Kurang dari Bernilai benar jika $a tepat kurang dari $b.
$a > $b Besar dari Bernilai benar jika $a tepat lebih besar dari $b.
22
$a <= $b Kurang sama dengan Bernilai benar jika $a kurang atau sama dengan
$b.
$a >= $b Besar sama dengan Bernilai benar jika $a lebih besar atau sama
dengan $b.
5. Operator Kontrol Kesalahan.
PHP mendukung operator kontrol kesalahan dengan simbol “@” jika
disertakan dengan ekspresi dalam PHP maka setiap pesan kesalahan yang
dihasilkan oleh ekspresi tersebut akan di abaikan.
6. Operator Eksekusi.
PHP mendukung operator eksekusi dengan simbol “ ` ` “. Catatan bahwa
ini bukan kutip tunggal. PHP akan mencoba mengeksekusi isi dari
backtiks tersebut sebagai perintah shell, dan hasilnya akan dikembalikan.
Dapat pula dimasukan kedalam variabel.
1
2 $output = `ls -al`;
3 echo "<pre>$output</pre>";
4
7. Operator Pertambahan dan Pengurangan.
Berikut ini adalah contoh penggunaannya :
Contoh nama Efek
++$aPenambahan
sebelum
penambahan $a dengan 1, lalu mengembalikan
$a.
$a++Penambahan
sesudah
mengembalikan $a, lalu menambahkan $a
dengan 1.
--$a Pengurangan pengurangan $a dengan 1, lalu mengembalikan
23
sebelum $a.
$a--Pengurangan
sesudah
Mengembalikan nilai $a, lalu mengurangkan $a
dengan 1.
8. Operator Logikal.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan operator logikal :
Contoh nama Hasil
$a and $b And Benar jika $a dan $b bernilai benar.
$a or $b Or Benar jika $a atau $b bernilai benar.
$a xor $b OrBenar jika $a atau $b bernilai benar, tapi tidak
keduanya..
! $a Not Benar jika $a bernilai tidak benar.
$a && $b And Benar jika kedua $a dan $b bernilai benar.
$a || $b Or Benar jika $a atau $b bernilai benar.
9. Tingkatan Opertator.
Tingkatan dari operator menentukan keterikatan dari dua operator dalam
suatu operasi. Sebagai contoh dalam ekspresi 1 + 5 * 3, hasilnya adalah 16
bukannya 18 karena operator “*” mempunyai tingkatan yang lebih tinggi.
10. Operator String.
Ada dua macam operator untuk jenis string yaitu operator penggabungan
‘.’ Dan satunya lagi adalah ‘=’ yaitu operator penugasan.
2.6.6 Struktur Kontrol
Dalam PHP setiap skrip yang dibangun terdiri dari kumpulan – kumpulan
statemen. Sebuah statemen dapat berupa penugasan, pemanggilan fungsi, sebuah
24
loop, bahkan mungkin statemen kosong. Setiap pernyataan biasanya diakhiri oleh
titik-koma. Berbagai jenis dari statemen akan dijelaskan pada sub bab ini.
Yang pertama adalah struktur kontrol IF. Struktur kontrol ini mempunyai
bentuk umum yang sama dengan struktur kontrol IF dalam bahasa C yaitu :
IF (ekspresi)
Pernyataan_1
ELSE
Pernyataan_2
Lalu untuk bentuk yang lebih jamak dalam statemen IF digunakan ELSE
IF dengan bentuk umum :
IF (ekspresi)
Pernyataan_ 1
ELSEIF (ekspresi)
Pernyataan_2
ELSE
Pernyataan_3
Selain kontrol struktur IF ada juga kontrol struktur yang merupakan
kontrol loop yaitu kontrol struktur WHILE. Kontrol struktur WHILE mempunyai
bentuk umum :
WHILE (ekspresi) statemen
Jika hanya mempunyai statemen tunggal sedangkan untuk WHILE yang
mempunyai statemen jamak maka bentuk umumnya akan menjadi seperti berikut :
WHILE (ekspresi) : statemen.....endwhile;
25
Lalu ada juga kontrol struktur DO..WHILE kontrol struktur ini
mempunyai sifat yang hampir sama dengan WHILE namun pengecekan kondisi
dilakukan setiap kali statemen selesai dijalankan.
Kemudian kontrol struktur FOR yaitu merupakan kontrol struktur yang
digunakan untuk menangani pengulangan proses. Kontrol struktur FOR
mempunyai bentuk umum sebagai berikut :
FOR (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3)
{
Penyataan_pernyataan
}
Ekspresi pertamanya akan dieksekusi pada saat awal loop kemudian
ekspresi keduanya dievaluasi pada saat awal setiap iterasi jika hasil evaluasinya
FALSE maka loop akan berakhir. Sedangkan ekspresi ketiganya akan dieksekusi
pada akhir setiap iterasi.
Kontrol struktur lainnya adalah kontrol struktur SWITCH yang sebenarnya
hampir sama dengan seurutan dari kontrol struktur IF. Fungsi dari SWITCH
sendiri adalah membandingkan sebuah variabel yang sama dengan nilai – nilai
yang berbeda dan menjalankan kode sesuai dengan kondisi yang ada.
Ada juga control struktur BREAK yang berkait dengan pengulangan
proses. Kegunaannya adalah untuk keluar dari suatu kalang (proses yang
berulang).
2.7 Pengenalan MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengakses databasenya dan juga besifat gratis. MySQL termasuk jenis
RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah
seperti table, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah
26
database mengandung satu atau sejumlah table. Table terdiri atas sejumlah baris
dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Database telah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia dan
tanpa database pekerjaan akan terasa berat. Contohnya adalah beberapa fasilitas di
internet yang tidak mungkin berjalan tanpa adanya dukungan database seperti
search engine, e-commerce, dan website berita. Database yang berjalan dan
dikendalikan di komputer dinamakan database server.
Berapa keunggulan dari MySQL :
Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
Sangat cepat mengeksekusi perintah.
Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien.
Selain itu, MySQL juga menyediakan dukungan open source.
2.7.1 TIPE DATA MySQL
Sebuah database berisi sekumpulan data yang terstruktur dan tersusun
secara hirarkis. MySQL menyimpan data-data yang terstruktur ini dalam blok-
blok data yang disebut record. Blok-blok data tersebut diikat sebagai satu-
kesatuan dalam sebuah tabel.
Sebuah blok data terdiri atas field-field sebagai obyek terkecil yang dapat
dimanipulasi oleh pengguna database. Field memiliki format spesifik untuk
menyimpan data, yang disebut dengan tipe data.
Secara garis besar, MySQL mengenal tiga kelompok tipe data, yaitu tipe
data numerik atau angka, tipe data tanggal dan waktu, serta yang terakhir tipe data
string. Berikut nama-nama tipe data serta deskripsi masing-masing tipe data
tersebut :
a. CHAR(M)
Tipe data CHAR(M) digunakan untuk menyimpan data string dengan
jumlah karakter tertentu. Panjang maksimum karakter dalam tipe data ini
27
dinyatakan dengan integer(M). Jumlah karakter pada tipe data CHAR
dapat berkisar antara 1-255.
b. VARCHAR(M)
String dengan panjang yang berubah-ubah sesuai dengan yang
disimpan saat itu. Tipe data VARCHAR(M) lebih fleksibel daripada tipe
data CHAR(M). Sama dengan CHAR(M), panjang maksimum karakter
dalam tipe data ini dinyatakan dengan integer(M) dan jumlah karakter
pada tipe data VARCHAR dapat berkisar antara 1-255.
c. INT(M)[UNSIGNED]
Tipe data INT(M) digunakan untuk menyimpan data integer dengan
nilai berkisar antara -2147483648 sampai 2147483647. Panjang
maksimum karakter dalam tipe data ini dinyatakan dengan integer(M).
Atribut tambahan [unsigned] dapat dicantumkan untuk mengubah kisaran
nilai dari 0 sampai 4294967295. Atribut tersebut menggeser kisaran nilai
negatif tipe data INT(M) sehingga data dengan tipe INT(M) [unsigned]
selalu bernilai positif.
d. DATE
Tipe data DATE digunakan untuk menyimpan informasi seputar
penanggalan. Format default tipe data DATE adalah YYYY-MM-DD.
e. DATETIME
Tipe data DATETIME digunakan untuk menyimpan informasi seputar
penanggalan yang lebih detail daripada tipe data DATE. Format default
tipe data DATETIME adalah YYYY-MM-DD HH:MM:SS.
f. FLOAT(M,D)
Tipe data FLOAT(M,D) digunakan untuk menyimpan angka pecahan.
Panjang maksimum karakter dalam tipe data ini dinyatakan dengan
integer(M). D adalah jumlah angka dibelakang koma. Berlaku untuk tipe
floating foint. Nilai D maksimum adalah 30, tapi jangan lebih besar
daripada M-2
g. TEXT DAN BLOB
28
Tipe data TEXT dan BLOB digunakan untuk menyimpan data string
dengan jumlah karakter antara 255 sampai 65535. perbedaan antara kedua
tipe ini terletak pada sifat case sensitive yang hanya dimiliki oleh tipe data
BLOB.
2.7.2 Perintah dasar MySQL
Pada MySQL terdapat beberapa perintah dasar yang digunakan untuk
membuat atau merubah suatu database.
1. Melihat Daftar Database
Untuk mengetahui nama-nama database yang terdapat pada MySQL, bisa
menggunakan perintah :
SHOW DATABASE
2. Melakukan Koneksi ke Suatu Database
Untuk dapat melakukan pemanipulasian ke suatu database, diperlukan
koneksi ke database tersebut terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan
dengan menggunakan perintah mysql bernama USE.
3. Mengetahui Nama-Nama Tabel
Sebuah database dapat mengandung sejumlah tabel. Untuk mengetahui
tabel-tabel yang terdapat pada suatu database, bisa menggunakan perintah
SHOW TABLE.
4. Keluar dari MySQL
Untuk mengakhiri mysql, bisa menggunakan salah satu perintah berikut :
EXIT
QUIT
\q
2.7.3 Fungsi-fungsi MySQL
29
Didalam mysql terdapat beberapa fungsi yang berawalan mysql_ yang
digunakan untuk mengakses database MySQL. Diantaranya adalah :
1. Fungsi mysql_connect
Fungsi mysql_connect digunakan untuk membuat hubungan ke
database MySQL yang terdapat pada suatu host. Bentuk
pemanggilannya :
mysql_connect (host, nama_pemakai, password)
2. Fungsi mysql_close
Fungsi ini berguna untuk menutup hubungan ke database
MySQL. Bentuk pemanggilannya :
mysql_close (pengenal_hubungan)
Dalam hal ini pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang
diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect.
3. Fungsi mysql_select_db
Fungsi ini berguna untuk memilih database seperti
menggunakan perintah USE pada program klien mysql. Format
pemanggilannya :
mysql_select_db (database, pengenal_hubungan)
Dalam hal ini pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang
diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect dan argumen
database adalah nama database yang dipilih.
4. Fungsi mysql_create_db
Fungsi ini berguna untuk menciptakan database MySQL.
Format pemanggilannya :
mysql_Create_db (database, [pengenal_hubungan])
Dalam hal ini database adalah nama database yang ingin
dibuat. Adapun pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang
30
diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect. Hasil fungsi
berupa TRUE kalau fungsi berhasil menciptakan database atau FALSE
jika terjadi kesalahan.
5. Fungsi mysql_drop_db
Fungsi ini berguna untuk menghapus database MySQL. Format
pemanggilannya :
mysql_drop_db (database, [pengenal hubungan])
Hasil fungsi berupa TRUE kalau database berhasil dihapus atau
FALSE kalau terjadi kesalahan.
6. Fungsi mysql_list_dbs
Fungsi ini untuk menghasilkan daftar database MySQL. Format
pemanggilannya :
mysql_list_dbs ([pengenal hubungan])
2.8 Struktur Navigasi
Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu
aplikasi multimedia. struktur navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai
kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan
seluruh elemen aplikasi multimedia dengan pemberian perintah dan pesan.
struktur navigasi juga memberikan kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan
seluruh objek dalam aplikasi multimedia dan bagaimana pengaruh
keinteraktifannya terhadap pengguna.
Struktur navigasi memiliki ciri khas yang dapat memebedakan anatra satu
dengan yang lain menurut kebutuhan objek, kemudahan pemakai,
keinteraktifannya, dan kemudahan membuatnya, yang berpengaruh terhadap
waktu pembuatan suatu aplikasi multimedia. Ada empat macam bentuk dasar dari
peta penjajakan yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi
multimedia.
2.8.1 Navigasi Linier
31
Struktur navigasi linier (satu alur) adalah struktur yang hanya mempunyai
satu rangkaian cerita yang berurutan dan tidak diperkenankan adanya
percabangan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara
berurut menurut aturannya. (lihat contoh struktur navigasi linier pada gambar 2.1).
Gambar 2.1 Struktur Navigasi Linier
2.8.2 Navigasi Hirarki
Struktur navigasi hirarki (bercabang) adalah struktur yang mengenal
adanya percabangan untuk menampilkan data berdasarkan criteria. Tampilan pada
menu utama disebut master page. Menu utama ini memiliki percabangan yang
dinamakan slave page atau halaman pendukung. Pada struktur penjejakan ini
tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier. (lihat contoh struktur navigasi
hirarki pada gambar 2.2).
Gambar 2.2 Struktur Navigasi Hirarki
2.8.3 Navigasi Non Linier
Struktur navigasi ini merupakan pengembangan dari struktur navigasi
linier, dimana struktur ini dimunginkan adanya percabangan. Percabangan yang
dibuat pada struktur ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena
32
tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama, yaitu tidak adanya master
page dan slave page. (lihat contoh struktur navigasi non linier pada gambar 2.3).
Gambar 2.3 Struktur Navigasi Non Liner
2.8.4 Navigasi Campuran (Komposit)
Navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya,
struktur navigasi ini disebut juga dengan struktur navigasi bebas. Jika suatu
tampilan memerlukan percabangan, maka dapat dibuat percabangan. Bila dalam
percabangan terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya, maka dapat dibuat
struktur linier dalam percabangan tersebut. (lihat contoh struktur navigasi
komposit pada gambar 2.4)
Gambar 2.4 Struktur Navigasi Komposit
2.9 Macromedia Dreamweaver 8
33
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang
menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu
waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver mempunyai satu jendela
mini yang disebut HTML. Source tempat kode-kode HTML tertulis. Setiap kita
mendesain website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat table,
maka secara otomatis tag-tag HTML akan secara langsung tertulis mengiringi
proses pengaturan website. Artinya, kita memiliki kesempatan untuk mendesain
web sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun website itu. Di lain
kesempatan, kita juga dapat mendesain website hanya lewat menulis tag-tag teks
lain di jendela HTML Source dan hasilnya bisa dilihat langsung di layar. Namun,
jendela ini hanyalah salah satu kelebihan Dreamweaver, selain itu juga mampu
mengenali tag-tag seperti ColdFusion dan ASP, Dynamic HTML, dan CCS Style.
2.10 Storyboard
Storyboard adalah gambaran umum dari tampilan suatu aplikasi pada
layarnya secara detail. Semua elemen yang akan tampil pada layar digambarkan
dan disusun secar berurutan dari layer pembuka hingga penutup dengan mengikuti
rancangan struktur navigasi.