pembuatan website sekolah yang dapat diambil · web view2.5.1.3 php sebagai bahasa pemrograman...

48
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian E-Learning Sekilas perlu kita pahami ulang apa e-Learning itu sebenarnya. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e- Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada. 1

Upload: nguyenminh

Post on 17-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian E-Learning

Sekilas perlu kita pahami ulang apa e-Learning itu sebenarnya. E-

Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang

memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-

Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat

mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti

pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu

bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan

lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan

secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-

line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal

ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan

didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat

memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.

Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut :

Pembelajaran jarak jauh.

E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus

secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Yogyakarta, sementara

“instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan

di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun se-

cara off-line atau archieved.

Pembelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan me-

manfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun menggu-

nakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah

1

2

pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content

tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana

ia mengakses pelajaran.

Pembelajaran dengan perangkat komputer

E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada

umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan

koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang

terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi

dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi

dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas

yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kon-

disi dari pengajar.

Pembelajaran formal vs. informal

E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal.

E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, sil-

abus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal

yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar

sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwa-

jibkan oleh perusahaan pada karyawannya, atau pembelajaran jarak jauh yang

dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahan kon-

sultan) yang memang bergerak di bidang penyediaan jasa e-Learning untuk

umum. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang

lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website

pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program,

pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa

memungut biaya).

3

Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli di bidang masing-mas-

ing.

Walaupun sepertinya e-Learning diberikan hanya melalui perangkat kom-

puter, e-Learning ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri

dari para ahli di bidang masing-masing, yaitu:

1. Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang disam-

paikan

2. Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain

materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur

metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan

lebih menarik untuk dipelajari

3. Graphic Designer (GD), mengubah materi text menjadi bentuk grafis den-

gan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik

untuk dipelajari

4. Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di

website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa,

antarsiswa dengan siswa lainnya.

Di sini, pembelajar bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa

mengambil tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal

diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pembelajar lain.

Melalui LMS ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya

berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh.

E-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga

pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli

di berbagai bidang terkait.

2.2 Keuntungan E-Learning

4

Sebelum melangkah lebih jauh tentang tahapan analisa dari e-learning ini,

akan coba saya bahas keuntungan menggunakan e-learning:

1. Hemat Biaya dan Waktu

Kita bayangkan sebelum kita mengenal komputer, atau sekarang masih

ada sebagian diantara kita yang belajarnya belum dibantu oleh komputer.

Semuanya dilakukan secara manual, karena manual ini tentu memakan biaya

dan waktu. Coba hitung saja biaya dan waktu yang kita habiskan saat kita

mengikuti pelajaran resmi dari SD sampai kuliah bahkan sampai kepada training

perusahaan.

Biaya disini bisa kita hitung mulai dari seragam, tranportasi, alat-alat tulis,

penginapan serta ditambah biaya belajar itu sendiri yang kalo di Indonesia bisa

terbayang berapa mahalnya. Begitu juga waktu, mulai dari perjalanan untuk

menempuh lokasi belajar, waktu belajarnya itu sendiri akan dihabiskan dengan

banyak mencacat, setelah capek mencatat baik siswa atau pengajar akan

membahas ini sedikit, bahkan yang parah waktu akan habis untuk mencatat saja.

Untuk training karyawan harus rela meninggalkan pekerjaannya sementara

pekerjaan setiap hari selalu bertambah karena lokasi training yang biasanya

berbeda daerah bahkan bisa beda negara.

Dengan e-learning, hal tersebut diatas bisa terpangkas semua, untuk

sekolah siswa datang kesekolah dengan materi yang sudah dibagikan terlebih

dahulu, sehingga waktu dikelas bisa digunakan untuk dikusi. Untuk karyawan

bisa dilakukan langsung di depan meja kantornya tanpa harus keluar kota atau

negara asalkan tools untuk belajar online tersedia.

2. Tidak terbatas Ruang dan Waktu

5

E-learning menghapus ruang dan waktu, biasanya siswa atau karyawan

untuk belajar harus harus ada bangunan fisik tempat mereka belajar dan diatur

pada waktu tertentu. Tentu hal ini akan sangat membebani terutama bagi yang

sibuk

Kita sejak kecil terbiasa dengan pola fikir yang namanya sekolah, kuliah

harus datang ke kelas, mencatat, mendengarkan penjelasan dari guru atau dosen

atau karyawan pada saat training harus datang kelokasi dengan ruang dan waktu

yang sudah tidak bisa ditawar lagi.

Kalo sejak dini, kita sudah menerapkan e-larning, kita datang kesekolah

tinggal berdikusi atau minimal guru menerangkan sepintas, siswa sudah

tergambar tinggal bagaimana memperdalam materi dengan diskusi. Begitu juga

karyawan, untuk traning tidak harus meniggalkan semuanya, mulai dari

pekerjaan kesehariannya, keluarga karena harus mengikuti traning di lain kota

atau bahkan lain negara.

Dengan e-learning semua bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun,

dimeja tempatnya bekerja, di taman, bahkan diperjalanan pun tanpa harus

persiapan yang tidak ada hubungannya dengan proses belajar atau meninggalkan

pekerjaan, kantor, keluarga dan semuanya..

3. Standarisasi Materi

Tidak bisa dipungkiri, materi pelajaran yang sekarang beredar di sekolah

kita berbeda-beda materi, kurikulum, tingggal kedalaman materi bahkan sampai

berbeda versi. Kita tahu beberapa waktu yang lalu pernah terjadi penarikan buku

sejarah, karena dianggap buku tersebut tidak mengikuti kaidah yang seharusnya.

Itu Pun jika mengikuti kaidah yang benar terkadang penyampaian oleh

guru atau pemateri tidak sesuai dengan kaidah yang seharusnya, sehingga siswa

akan memiliki pemahaman versi guru atau pemateri tersebut.

6

Dengan e-learning standarisasi materi sudah jelas, bahkan siswa bisa

mendapatkan materi yang semuanya sama dan asli dari sumbernya. Tinggal

bagaimana siswa memahami dari materi tersebut selebihnya untuk

memperdalam bisa dilakukan diskusi atau membandingkan dengan materi

serupa dari belahan negara lain yang tentunya bisa didapat dengan e-learning

ini.

4. Otomatisasi administrasi

Desain e-learning yang tepat, mulai analisa sampai implementasi akan

sangat membantu dalam administrasi secara otomatis, siswa bisa melihat latihan

pekerjaanya, bisa melihat hasil tryoutnya, dengan statistik yang ada pada e-

learning diharapkan siswa mampu membaca dengan jelas, memahami untuk

kedepannya bisa menggunakan dengan tepat. Guru dapat memonitoring siswa,

membuat dan menyampaikan materi dengan jelas.

Dalam e-learning yang bagus, semua serba teratur dan terarah sehingga

meningkatkan prestasi siswa ataupun karyawan bukan hal yang sulit untuk dica-

pai.

2.3 Sejarah Internet

Internet berasal dari kata Interconecting Networking yang mempunyai arti

hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe yang berbentuk jaringan

telekomunikasi seperti telepon.

Internet lahir sekitar tahun 1969 pada masa perang dingin dan digunakan

pertama kali untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan

Amerika Serikat membangun sebuah sistem jaringan dengan menghubungkan

semua komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi

serangan nuklir. Untuk itu dibentuklah proyek bernama ARPANET yang dibuat

oleh DARPA (Defense Advavced Research Projects Agency) suatu bagian dari

Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bekerja sama dengan beberapa

7

universitas dan research fasilities. ARPANET pada awalnya sangat kecil dan

hanya menghubungkan tiga buah komputer di daerah California dan di Utah.

Tidak lama kemudian ini berkembang diseluruh daerah, dan semua universitas

di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan

untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu

MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk

non-militer seperti di universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan ini

akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian

disederhanakan menjadi internet saja. Di Indonesia internet mulai dikenal luas

sejak tahun 1995 dan Indo Internet berdiri sebagai penyedia layanan internet

pertama di Indonesia

Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari

jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data

antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Internet ini

dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US

Departement Of Defense dalam proyek ARPAnet (Advanced Research Projects

Agency Network). Internet ini mempunyai banyak sebutan bagi pemakainya

antara lain Cyber, e-world, dunia maya, dan sebagainya. Agar komputer-

komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan suatu

protocol atau suatu standar komunikasi baik antar komputer maupun antar

jaringan komputer. Salah satu contoh dari protocol ini adalah TCP/IP

(Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Protocol ini menjadi

standar protocol yang digunakan pada jaringan internet, karena dapat diterapkan

dihampir segala jenis platform komputer.

2.4 Pemahaman Internet

Web yang dibuat pada umumnya untuk ditempatkan pada server system

jaringan internet, maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu beberapa

pengertian yang berhubungan dengan internet.

TCP/IP adalah bagian yang mengatur integrasi dan telekomunikasi

jaringan komputer lain. TCP/IP (Transmision Control Protocol) yang

8

memastikan semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet

Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.

TCP/IP secara umum berfungsi untuk memilih rute alternatif jika suatu rute tak

dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket – paket pengiriman data,

dan lain – lain.

Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu terhubung dengan host

atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan kata

lain kita perlu koneksi dengan internet gateway. Online Services atau Internet

Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah

maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan

internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya. Contoh ISP yang ada adalah

TelkomNet, IndosatNet, LinkNet, CBNNet, dan lain-lain. Media yang biasa

digunakan dalam berhubungan dengan ISP :

Teknologi Jaringan

Kabel Telepon (PSTN)

DSL, ISDN, VSAT, dan lain-lain.

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai internet sebagai sumber daya

informasi yang berorientasi pada manusia, bukan internet sebagai jaringan

komputer. Karena dengan pemakaian internet memberi kesempatan kepada

pemakai diseluruh dunia untuk berkomunikasi dan memakai sumberdaya

informasi yang tersedia. Contohnya saja pemakai dapat berkomunikasi dengan

menggunakan fasilitas electronic mail atau lazim disebut E–mail ataupun dengan

membentuk hubungan dengan komputer lain dan memasukkan pesan–pesan dari

dan ke komputer tersebut. Oleh karena itu internet adalah lebih dari sekedar

jaringan komputer atau pelayanan informasi, melainkan internet adalah gambaran

dinamis bahwa manusia dapat berkomunikasi secara bebas serta memilih untuk

bersifat sosial dan membagi informasi penting kepada pengguna lain yang

membutuhkan.

2.4.1 Web

9

Web merupakan fasilitas Hypertext untuk menampilkan data berupa text,

gambar, bunyi, animasi, dan multimedia lainnya, yang diantara data tersebut

saling berhubungan sata sama lain.

2.4.2 Website (Situs web)

Merupakan hal khusus dari situs web tertentu. Diumpamakan situs web ini

adalah buku yang berisi topik tertentu.

2.4.3 Webpage

Merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu. Diumpamakan

halaman web ini adalah sebuah halaman buku dari situs web tertentu.

2.4.4 Homepage

Merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah

situs web.

2.4.5 WWW (World Wide Web)

Merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi

menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Bila

diumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan

berbagai macam buku dengan informasi yang anda butuhkan. Dengan teknologi

World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan

bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan

dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk

mengakses suatu informasi pada suatu situs web (website).

2.5 Pengenalan PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus

Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs

pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup

onlinenya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal 1995 dan dikenal

10

sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya sebuah parser

engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu

mengolah makro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada

pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser

tersebut ditulis ulang pada pertengahan tahun 1995 dan dinamakan PHP/FI. FI

(Form Interpreter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus,

yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home

Page Tools dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server

database yang menggunakan mySQL, sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh

dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya

bisa didukung oleh PHP.

Sebagian besar perintah PHP berasal dari C, Java dan Perl dengan

beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat

aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan

mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti

teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface).

2.5.1 Karakteristik PHP

PHP sebagai bahasa pemrograman yang tergolong script mempunyai

kelebihan – kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman lain yang

bersifat script. Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman sejenis yang

lain antara lain akan dijelaskan dibawah ini.

2.5.1.1 PHP sebagai Bahasa Pemrograman Sederhana

PHP dikatakan sederhana, karena dirancang agar programmer dapat

dengan mudah mempelajarinya. Dibandingkan dengan bahasa sejenis lainya yang

memerlukan penulisan command yang panjang maka PHP menjadi lebih

sederhana untuk diterapkan.

2.5.1.2 PHP sebagai Bahasa Pemrograman yang Bersifat Server-Side

Yang menjadi kelebihan lain dari PHP dari bahasa pemrograman sejenis

yang lain adalah sifatnya yang server-side dimana setiap instruksi yang dituliskan

11

dijalankan pada server. Jadi pada saat instruksi yang berada pada HTML

dieksekuksi client atau pengguna hanya menerima hasil dari instruksi tanpa harus

menjalankan instruksinya.

2.5.1.3 PHP sebagai Bahasa Pemrograman yang Mudah Dipahami

Kemampuan PHP yang ada, kemiripan penulisannya dengan C atau perl

membuat bahasa pemrograman ini mudah dipahami dan lebih fleksibel, walaupun

bahasa pemrograman ini tergolong bahasa pemrograman yang masih baru.

2.6 Dasar – dasar pemrograman PHP

Pada sub-bab dibawah ini akan dijelaskan mengenai elemen – elemen

bahasa pemrograman PHP. Elemen – elemen tersebut antara lain adalah : sintaks

dasar, tipe variable, konstanta, ekspresi, operator, struktur kontrol, fungsi dan

objek.

2.6.1 Sintaks Dasar

Ada 4 cara untuk keluar dari HTML dan masuk kedalam mode penulisan

PHP . Sebagai contoh :

2  1. <? echo ("ini contoh sederhana, dari insstruksi proses SGML \n"); ?>

4  2. <?php echo("Jika untuk document XML maka syntaknya seperti ini \n"); ?>

6  3. <script language="php">

7  echo ("beberapa editor (seperti FrontPage) tidak menyukai instruksi proses

");

8 </script>

10 

11  4. <% echo ("dapat juga digunakan tag dari ASP"); %>

12  <%= $variable; “ini merupakan penulisan singkat untuk “ <%echo .." %>

13 

12

Cara yang pertama dapat dilakukan hanya jika pilihan short tag dihidupkan,

melalui fungsi short_tags() dengan menghidupkan pilihan short open tag pada file

konfigurasi PHP 3. Begitu pula dengan cara ke empat hanya dapat dilakukan bila

pilihan ASP tag dihidupkan.

Untuk pemisahan antara instruksi sama dengan pemisahan antar instruksi

pada bahasa pemrograman C atau perl yang diakhiri dengan titik-koma. Tag

penutup “?>” secara tak langsung juga menyatakan akhir dari statemen agar lebih

jelas lihat contoh dibawah :

2  <?php

3  echo "ini hanya tes";

4   ?>

6  <?php echo "ini hanya tes" ?>

Untuk penulisan komentar PHP mendukung penulisan komentar ala C,

C++ atau Unix Shell-style. Sebagai contoh :

2  <?php

3  echo "Ini hanya tes"; // ini komentar satu baris ala c++

4  /* ini komentar baris banyak

5  hanya sekedar komentar lain */

6  echo "Ini juga hanya tes";

7  echo "Ini tes terakhir"; # Ini komentar ala Shell

8  ?>

9

13

Komentar satu baris sebenarnya hanya menjadikan baris komentar sampai akhir

baris. Untuk memberi komentar blok besar sebaiknya jangan sampai terjadi

komentar dalam komentar dalam ala C.

2.6.2 Tipe Variabel

Pengertian umum mengenai tipe data adalah tipe yang digunakan untuk

mendefinisikan pernyataan atau variabel dengan sesuatu yang dapat menunjukkan

sifatnya. Dalam PHP terdapat 5 tipe data yaitu: array, floating-point, integer, object dan string. Pada PHP biasanya jenis dari variabel tidak

ditentukan oleh programmer melainkan oleh PHP sendiri pada saat runtime

tergantung dari konteks yang digunakan oleh variabel Jika ingin merubah tipe

variabel kebentuk yang diinginkan maka dapat digunakan cast atau dengan

menggunakan fungsi settype(). Variabel dapat berfungsi berbeda dalam situasi

tertentu tergantung dari jenis yang digunakan saat itu, oleh karena itu harus

dipahami mengenai jenis variabel ini.

1. Integer.

Variabel jenis integer dalam PHP dapat dideklarasikan sebagai berikut :

2 $a = 1234; # bilangan desimal

3  $a = -123; # bilangan negatif

4  $a = 0123; # bilangan oktal (sama dengan 83 desimal)

5  $a = 0x12; # bilangan hexa (sama dengan 18 desimal)

2. String.

Variabel jenis string dalam PHP dapat dideklarasikan dengan menggunakan

satu dari dua set pembatas. Jika string berada didalam tanda kutip dua (“)

maka variabel string tersebut akan diperluas. Seperti dalam C dan perl maka

dalam PHP karakter backslash juga dapat digunakan untuk mendefinisikan

karakter spesial. Sebagai contoh lihat dibawah ini :

14

Syntak Fungsinya

\n Baris baru

\r Enter

\t Tab horizontal

\\ Backslash

\$ Tanda dollar

\" Kutip dua

Semua karakter lain juga dapat diberlakukan seperti diatas tetapi peringatan

akan diberikan dengan level paling tinggi.

Cara kedua untuk mendeklarasikan string dalam PHP adalah dengan

menggunakan tanda kutip tunggal (‘). Jika string berada dalam karakter kutip

tunggal maka perintah yang dikenal hanya “\\” dan “\”. Variabel yang berada

dalam karakter ini tidak akan diperluas seperti dalam karakter kutip ganda.

Cara lain untuk mendefinisikan string adalah dengan menggunakan

doc sintak (“<<<”). String yang akan didefinisikan harus berada dalam dua

tanda pembuka dan penutup yang diawali dengan “<<<”. Agar lebih jelas lihat

contoh dibawah ini :

2  $str = <<<EOD

3  Contoh string

4  yang berbaris ganda

5  dengan sintak heredoc.

6  EOD;

15

Untuk variabel jenis string dapat digabungkan dengan menggunakan operator

‘.’ atau dot operator. Sedangkan operator ‘+’ tidak berlaku dalam variabel

jenis string.

Jika string dievaluasi sebagai nilai numerik maka hasil nilai dan tipenya akan

menjadi seperti berikut. String akan dianggap sebagai nilai double jika

mengandung karakter ‘-‘, ‘e’ atau ‘E’ jika tidak akan dianggap sebagai integer.

Nilai yang diberikan berdasarkan awal dari string yang bersangkutan. Jika

string dimulai oleh data numerik yang sah maka nilai ini yang akan

digunakan. Jika tidak nilainya dianggap nol ‘0’. Numerik data yang sah adalah

tanda pilihan yang diikuti oleh satu digit atau lebih yang kemudian diikuti oleh

tanda eksponen. Tanda eksponennya adalah ‘e’ atau ‘E’ yang diikuti satu digit

atau lebih. Jika ekspresi pertamanya string maka tipe variabelnya akan

ditentukan tergantung dari ekspresi kedua.

2  $foo = 1 + "10.5"; // $foo bernilai double (11.5)

3  $foo = 1 + "-1.3e3"; // $foo bernilai double (-1299)

4  $foo = 1 + "bob-1.3e3"; // $foo bernilai integer (1)

5  $foo = 1 + "bob3"; // $foo bernilai integer (1)

6  $foo = 1 + "10 Small Pigs"; // $foo bernilai integer (11)

7  $foo = 1 + "10 Little Piggies"; // $foo bernilai integer (11)

8  $foo = "10.0 pigs " + 1; // $foo bernilai integer (11)

9  $foo = "10.0 pigs " + 1.0; // $foo bernilai double (11)

10 

Contoh diatas tadi menjelaskan bagaimana hasil dari penjumlahan dengan

menggabungkan dua jenis variabel.

3. Floating-point.

Bilangan floating-point atau “doubles” dapat didefinisikan dengan cara

sebagai berikut :

16

2 $a = 1.234;

3 $a = 1.2e3;

4. Array.

Array pada PHP sebenarnya bertindak sebagai array asosiatif maupun array

terindex atau vektor.

Untuk array berdimensi satu sebenarnya PHP mendukung penggunaan array

skalar maupun array asosiatif, bahkan sebenarnya diantara keduanya tidak

terdapat perbedaan. Array dapat dibentuk dengan menggunakan fungsi list()

atau array(), atau dapat pula didefinisikan per elemen array.

2 $a[0] = "abc";

3  $a[1] = "def";

4  $b["foo"] = 13;

Array dapat juga didefinisikan dengan menambahkan suatu nilai ke dalam

array. Bila nilai yang dimasukkan dengan kurung siku yang kosong maka nilai

itu akan ditambahkan urutan terakhir pada array.

2  $a[ ] = "Apa"; // $a[2] == "Apa"

3  $a[ ] = "Kabar"; // $a[3] == "Kabar"

Elemen array dapat diurutkan dengan menggunakan fungsi – fungsi sebagai

berikut, asort(), arsort(), ksort(), rsort(), sort(), uasort(), usort() dan uksort()

sesuai dengan pengurutan yang kita inginkan. Jumlah elemen dari array dapat

dihitung dengan menggunakan fungsi count(). Dapat juga dilakukan pemilihan

elemen array dengan menggunakan fungsi next() dan prev(), atau fungsi lain

yang berfungsi sama yaitu each().

17

Sedangkan untuk array berdimensi banyak cukup mudah, hanya

menambahkan [key] yang lain dibelakang.

2  $a[1] = $f; # contoh array berdimensi satu

3  $a["foo"] = $f;

5  $a[1][0] = $f; # berdimensi dua

6  $a["foo"][2] = $f; # (campuran antara numerik and asosiatif )

7  $a[3]["bar"] = $f; # (campuran antara numerik and asosiatif )

9  $a["foo"][4]["bar"][0] = $f; # berdimensi empat

10 

5. Objek.

Untuk memulai suatu objek gunakan statemen baru untuk mendefinisikan

objek kedalam variabel

2  class foo {

3  function do_foo () {

4  echo "Doing foo.";

5  }

6  }

8  $bar = new foo;

9  $bar->do_foo();

10 

2.6.3 Variabel

Pada PHP pendefinisian variabel atau penamaan sebuah variabel

direpresentasikan dengan tanda dolar yang diikuti dengan nama variabelnya.

18

Sedangkan nama variabelnya sendiri bersifat case-sensitive dimana huruf besar

dan kecil berbeda. Sebagai contoh perhatikan baris kode dibawah ini :

1

2  $var = "Budi";

3  $Var = "Joko";

4  echo "$var, $Var"; // keluaran "Budi, Joko"

5

Dalam PHP, variabelnya selalu mempunyai nilai jadi ketika sebuah ekspresi

ditujukan kepada sebuah variabel semua nilai yang ada ekspresi tersebut akan

dicopykan kedalam variabel yang dituju. Jadi bila memberikan nilai yang ada

pada suatu variabel yang lain tidak akan mempengaruhi nilai pada variabel yang

lain tersebut. Sedangkan untuk menugaskan variabel dengan reference cukup

imbuhkan karakter “&” sebelum nama variabelnya. Sebagai contoh kode berikut

akan mencetak kata “Nama Saya Budi” sebanyak dua kali :

2  <?php

3  $foo = 'Budi'; // memberikan nilai Budi ke variabel $foo

4  $bar = &$foo; // mereferensikan $foo melalui $bar.

5  $bar = "Nama Saya $bar"; // merubah $bar...

6  echo $foo; // $foo ikut berubah juga.

7  echo $bar;

8  ?>

Perlu diperhatikan bahwa hanya variabel yang mempunyai nama yang dapat

ditugaskan dengan reference.

Jangkauan variabel adalah suatu konteks dimana suatu variabel tersebut

didefinisikan. Untuk sebagian besar semua variabel dalam PHP hanya mempunyai

jangkauan tunggal. Sebagai contoh :

19

2  $a = 1;

3  include "b.inc";

Dicontoh di atas variabel $a dapat digunakan dalam script b.inc yang disertakan.

Tetapi bila sebuah variabel dideklarasikan didalam suatu fungsi maka variabel

tersebut akan hanya dapat digunakan dalam fungsi itu saja.

2  $a = 1; /* Jangkauan Global */

4  Function Test () {

5  echo $a; /* dianggap sebagai variabel lokal */

6  }

8  Test ();

script ini tidak akan menghasilkan keluaran apapun karena variabel $a hanya

dideklarasikan di luar fungsi.

2.6.4 Ekspresi

Ekspresi merupakan suatu dasar yang sangat penting dalam PHP. Semua

yang ditulis dalam PHP merupakan sebuah ekspresi, cara yang paling mudah

untuk mendefinisikan ekspresi adalah sesuatu yang mempunyai nilai. Bentuk yang

paling sederhana dari ekspresi adalah variabel dan konstanta. Ketika menuliskan

“$a = 5” maka nilai “5” dimasukan kedalam variabel ”$a”. Tentunya “5”

mempunyai nilai 5 dengan kata lain “5” adalah ekspresi yang bernilai 5.

2.6.5 Operator

Dalam PHP operator dibagi menjadi 10 operator yang mempunyai fungsi

berbeda semuanya itu akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Operator Aritmatika.

20

Operator aritmatika pada php juga berfungsi sama seperti pada matematika

umum. Berikut adalah contoh penggunaan :

contoh Nama Hasil

$a + $b Penjumlahan Jumlah dari $a dan $b.

$a - $b Pengurangan Perbedaan antara $a dan $b.

$a * $b Pengalian Hasil kali dari $a dan $b.

$a / $b Pembagian Hasil bagi dari $a dan $b.

$a % $b Modulus Sisa dari $a dibagi oleh $b

2. Operator Penugasan.

Bentuk operator penugasan yang paling sederhana adalah “=”. Jangan

menganggap bahwa ini mempunyai arti “sama dengan “. Arti

sesungguhnya dari operator ini adalah operand sebelah kiri mendapatkan

nilai dari ekspresi yang berada dikanan. Nilai dari suatu penugasan adalah

nilai yang ditugaskan. Misalkan “$a=3” mempunyai nilai 3. Keadaan ini

dapat dimanfaatkan untuk manipulasi.

2 $a = ($b = 4) + 5; // $a sama dengan 9 , dan $b mempunyai nilai 4.

Sebagai tambahan dari operator penugasan adalah operator yang

dikombinasikan untuk semua aritmatik biner dan operator string yang

memungkinkan penggunaan nilai dalam sebuah ekspresi dan memberikan

nilai kepada hasil dari ekspresi tersebut. Sebagai contoh :

2  $a = 3;

3 $a += 5; // menset $a jadi 8, sama dengan: $a = $a + 5;

4 $b = "Halo ";

21

5 $b .= "Kamu !"; // menset $b jadi "Halo Kamu!", sama $b = $b .

"Kamu!";

3. Operator Bitwise.

Operator bitwise memungkinkan bits yang berada dalam integer

dihidupkan atau dimatikan. Berikut merupakan contoh penggunaan :

contoh nama Hasil

$a & $b And Bits yang berada dalam $a dan $b diset.

$a | $b Or Bits yang berada dalam $a atau $b diset.

$a ^ $b XorBits yang berada dalam $a atau $b tetapi bukan keduanya di

set.

~ $a Not Bits yang berada dalam $a tidak diset dan kebalikannya..

$a << $b Shift leftmenggeser bits $a $b ke kiri (setiap geseran "dikalikan

dengan 2")

$a >> $b Shift rightmenggeser bits $a $b ke kanan (setiap geseran "dibagikan

dengan 2")

4. Operator Pembanding.

Operator berfungsi sesuai dengan namanya yaitu sebagai operator yang

membandingkan dua buah nilai. Dibawah ini adalah contoh penggunaan :

contoh nama Hasil

$a == $b sama Bernilai benar jika $a sama dengan $b.

$a === $b IdentikBernilai benar jika $a sama dengan $b, dan

keduanya mempunyai tipe yang sama.

$a != $b Tidak sama Bernilai benar jika $a tidak sama dengan $b.

$a < $b Kurang dari Bernilai benar jika $a tepat kurang dari $b.

$a > $b Besar dari Bernilai benar jika $a tepat lebih besar dari $b.

22

$a <= $b Kurang sama dengan Bernilai benar jika $a kurang atau sama dengan

$b.

$a >= $b Besar sama dengan Bernilai benar jika $a lebih besar atau sama

dengan $b.

5. Operator Kontrol Kesalahan.

PHP mendukung operator kontrol kesalahan dengan simbol “@” jika

disertakan dengan ekspresi dalam PHP maka setiap pesan kesalahan yang

dihasilkan oleh ekspresi tersebut akan di abaikan.

6. Operator Eksekusi.

PHP mendukung operator eksekusi dengan simbol “ ` ` “. Catatan bahwa

ini bukan kutip tunggal. PHP akan mencoba mengeksekusi isi dari

backtiks tersebut sebagai perintah shell, dan hasilnya akan dikembalikan.

Dapat pula dimasukan kedalam variabel.

2  $output = `ls -al`;

3  echo "<pre>$output</pre>";

7. Operator Pertambahan dan Pengurangan.

Berikut ini adalah contoh penggunaannya :

Contoh nama Efek

++$aPenambahan

sebelum

penambahan $a dengan 1, lalu mengembalikan

$a.

$a++Penambahan

sesudah

mengembalikan $a, lalu menambahkan $a

dengan 1.

--$a Pengurangan pengurangan $a dengan 1, lalu mengembalikan

23

sebelum $a.

$a--Pengurangan

sesudah

Mengembalikan nilai $a, lalu mengurangkan $a

dengan 1.

8. Operator Logikal.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan operator logikal :

Contoh nama Hasil

$a and $b And Benar jika $a dan $b bernilai benar.

$a or $b Or Benar jika $a atau $b bernilai benar.

$a xor $b OrBenar jika $a atau $b bernilai benar, tapi tidak

keduanya..

! $a Not Benar jika $a bernilai tidak benar.

$a && $b And Benar jika kedua $a dan $b bernilai benar.

$a || $b Or Benar jika $a atau $b bernilai benar.

9. Tingkatan Opertator.

Tingkatan dari operator menentukan keterikatan dari dua operator dalam

suatu operasi. Sebagai contoh dalam ekspresi 1 + 5 * 3, hasilnya adalah 16

bukannya 18 karena operator “*” mempunyai tingkatan yang lebih tinggi.

10. Operator String.

Ada dua macam operator untuk jenis string yaitu operator penggabungan

‘.’ Dan satunya lagi adalah ‘=’ yaitu operator penugasan.

2.6.6 Struktur Kontrol

Dalam PHP setiap skrip yang dibangun terdiri dari kumpulan – kumpulan

statemen. Sebuah statemen dapat berupa penugasan, pemanggilan fungsi, sebuah

24

loop, bahkan mungkin statemen kosong. Setiap pernyataan biasanya diakhiri oleh

titik-koma. Berbagai jenis dari statemen akan dijelaskan pada sub bab ini.

Yang pertama adalah struktur kontrol IF. Struktur kontrol ini mempunyai

bentuk umum yang sama dengan struktur kontrol IF dalam bahasa C yaitu :

IF (ekspresi)

Pernyataan_1

ELSE

Pernyataan_2

Lalu untuk bentuk yang lebih jamak dalam statemen IF digunakan ELSE

IF dengan bentuk umum :

IF (ekspresi)

Pernyataan_ 1

ELSEIF (ekspresi)

Pernyataan_2

ELSE

Pernyataan_3

Selain kontrol struktur IF ada juga kontrol struktur yang merupakan

kontrol loop yaitu kontrol struktur WHILE. Kontrol struktur WHILE mempunyai

bentuk umum :

WHILE (ekspresi) statemen

Jika hanya mempunyai statemen tunggal sedangkan untuk WHILE yang

mempunyai statemen jamak maka bentuk umumnya akan menjadi seperti berikut :

WHILE (ekspresi) : statemen.....endwhile;

25

Lalu ada juga kontrol struktur DO..WHILE kontrol struktur ini

mempunyai sifat yang hampir sama dengan WHILE namun pengecekan kondisi

dilakukan setiap kali statemen selesai dijalankan.

Kemudian kontrol struktur FOR yaitu merupakan kontrol struktur yang

digunakan untuk menangani pengulangan proses. Kontrol struktur FOR

mempunyai bentuk umum sebagai berikut :

FOR (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3)

{

Penyataan_pernyataan

}

Ekspresi pertamanya akan dieksekusi pada saat awal loop kemudian

ekspresi keduanya dievaluasi pada saat awal setiap iterasi jika hasil evaluasinya

FALSE maka loop akan berakhir. Sedangkan ekspresi ketiganya akan dieksekusi

pada akhir setiap iterasi.

Kontrol struktur lainnya adalah kontrol struktur SWITCH yang sebenarnya

hampir sama dengan seurutan dari kontrol struktur IF. Fungsi dari SWITCH

sendiri adalah membandingkan sebuah variabel yang sama dengan nilai – nilai

yang berbeda dan menjalankan kode sesuai dengan kondisi yang ada.

Ada juga control struktur BREAK yang berkait dengan pengulangan

proses. Kegunaannya adalah untuk keluar dari suatu kalang (proses yang

berulang).

2.7 Pengenalan MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar

untuk mengakses databasenya dan juga besifat gratis. MySQL termasuk jenis

RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah

seperti table, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah

26

database mengandung satu atau sejumlah table. Table terdiri atas sejumlah baris

dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Database telah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia dan

tanpa database pekerjaan akan terasa berat. Contohnya adalah beberapa fasilitas di

internet yang tidak mungkin berjalan tanpa adanya dukungan database seperti

search engine, e-commerce, dan website berita. Database yang berjalan dan

dikendalikan di komputer dinamakan database server.

Berapa keunggulan dari MySQL :

Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.

Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.

Sangat cepat mengeksekusi perintah.

Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien.

Selain itu, MySQL juga menyediakan dukungan open source.

2.7.1 TIPE DATA MySQL

Sebuah database berisi sekumpulan data yang terstruktur dan tersusun

secara hirarkis. MySQL menyimpan data-data yang terstruktur ini dalam blok-

blok data yang disebut record. Blok-blok data tersebut diikat sebagai satu-

kesatuan dalam sebuah tabel.

Sebuah blok data terdiri atas field-field sebagai obyek terkecil yang dapat

dimanipulasi oleh pengguna database. Field memiliki format spesifik untuk

menyimpan data, yang disebut dengan tipe data.

Secara garis besar, MySQL mengenal tiga kelompok tipe data, yaitu tipe

data numerik atau angka, tipe data tanggal dan waktu, serta yang terakhir tipe data

string. Berikut nama-nama tipe data serta deskripsi masing-masing tipe data

tersebut :

a. CHAR(M)

Tipe data CHAR(M) digunakan untuk menyimpan data string dengan

jumlah karakter tertentu. Panjang maksimum karakter dalam tipe data ini

27

dinyatakan dengan integer(M). Jumlah karakter pada tipe data CHAR

dapat berkisar antara 1-255.

b. VARCHAR(M)

String dengan panjang yang berubah-ubah sesuai dengan yang

disimpan saat itu. Tipe data VARCHAR(M) lebih fleksibel daripada tipe

data CHAR(M). Sama dengan CHAR(M), panjang maksimum karakter

dalam tipe data ini dinyatakan dengan integer(M) dan jumlah karakter

pada tipe data VARCHAR dapat berkisar antara 1-255.

c. INT(M)[UNSIGNED]

Tipe data INT(M) digunakan untuk menyimpan data integer dengan

nilai berkisar antara -2147483648 sampai 2147483647. Panjang

maksimum karakter dalam tipe data ini dinyatakan dengan integer(M).

Atribut tambahan [unsigned] dapat dicantumkan untuk mengubah kisaran

nilai dari 0 sampai 4294967295. Atribut tersebut menggeser kisaran nilai

negatif tipe data INT(M) sehingga data dengan tipe INT(M) [unsigned]

selalu bernilai positif.

d. DATE

Tipe data DATE digunakan untuk menyimpan informasi seputar

penanggalan. Format default tipe data DATE adalah YYYY-MM-DD.

e. DATETIME

Tipe data DATETIME digunakan untuk menyimpan informasi seputar

penanggalan yang lebih detail daripada tipe data DATE. Format default

tipe data DATETIME adalah YYYY-MM-DD HH:MM:SS.

f. FLOAT(M,D)

Tipe data FLOAT(M,D) digunakan untuk menyimpan angka pecahan.

Panjang maksimum karakter dalam tipe data ini dinyatakan dengan

integer(M). D adalah jumlah angka dibelakang koma. Berlaku untuk tipe

floating foint. Nilai D maksimum adalah 30, tapi jangan lebih besar

daripada M-2

g. TEXT DAN BLOB

28

Tipe data TEXT dan BLOB digunakan untuk menyimpan data string

dengan jumlah karakter antara 255 sampai 65535. perbedaan antara kedua

tipe ini terletak pada sifat case sensitive yang hanya dimiliki oleh tipe data

BLOB.

2.7.2 Perintah dasar MySQL

Pada MySQL terdapat beberapa perintah dasar yang digunakan untuk

membuat atau merubah suatu database.

1. Melihat Daftar Database

Untuk mengetahui nama-nama database yang terdapat pada MySQL, bisa

menggunakan perintah :

SHOW DATABASE

2. Melakukan Koneksi ke Suatu Database

Untuk dapat melakukan pemanipulasian ke suatu database, diperlukan

koneksi ke database tersebut terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan

dengan menggunakan perintah mysql bernama USE.

3. Mengetahui Nama-Nama Tabel

Sebuah database dapat mengandung sejumlah tabel. Untuk mengetahui

tabel-tabel yang terdapat pada suatu database, bisa menggunakan perintah

SHOW TABLE.

4. Keluar dari MySQL

Untuk mengakhiri mysql, bisa menggunakan salah satu perintah berikut :

EXIT

QUIT

\q

2.7.3 Fungsi-fungsi MySQL

29

Didalam mysql terdapat beberapa fungsi yang berawalan mysql_ yang

digunakan untuk mengakses database MySQL. Diantaranya adalah :

1. Fungsi mysql_connect

Fungsi mysql_connect digunakan untuk membuat hubungan ke

database MySQL yang terdapat pada suatu host. Bentuk

pemanggilannya :

mysql_connect (host, nama_pemakai, password)

2. Fungsi mysql_close

Fungsi ini berguna untuk menutup hubungan ke database

MySQL. Bentuk pemanggilannya :

mysql_close (pengenal_hubungan)

Dalam hal ini pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang

diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect.

3. Fungsi mysql_select_db

Fungsi ini berguna untuk memilih database seperti

menggunakan perintah USE pada program klien mysql. Format

pemanggilannya :

mysql_select_db (database, pengenal_hubungan)

Dalam hal ini pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang

diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect dan argumen

database adalah nama database yang dipilih.

4. Fungsi mysql_create_db

Fungsi ini berguna untuk menciptakan database MySQL.

Format pemanggilannya :

mysql_Create_db (database, [pengenal_hubungan])

Dalam hal ini database adalah nama database yang ingin

dibuat. Adapun pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang

30

diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect. Hasil fungsi

berupa TRUE kalau fungsi berhasil menciptakan database atau FALSE

jika terjadi kesalahan.

5. Fungsi mysql_drop_db

Fungsi ini berguna untuk menghapus database MySQL. Format

pemanggilannya :

mysql_drop_db (database, [pengenal hubungan])

Hasil fungsi berupa TRUE kalau database berhasil dihapus atau

FALSE kalau terjadi kesalahan.

6. Fungsi mysql_list_dbs

Fungsi ini untuk menghasilkan daftar database MySQL. Format

pemanggilannya :

mysql_list_dbs ([pengenal hubungan])

2.8 Struktur Navigasi

Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu

aplikasi multimedia. struktur navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai

kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan

seluruh elemen aplikasi multimedia dengan pemberian perintah dan pesan.

struktur navigasi juga memberikan kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan

seluruh objek dalam aplikasi multimedia dan bagaimana pengaruh

keinteraktifannya terhadap pengguna.

Struktur navigasi memiliki ciri khas yang dapat memebedakan anatra satu

dengan yang lain menurut kebutuhan objek, kemudahan pemakai,

keinteraktifannya, dan kemudahan membuatnya, yang berpengaruh terhadap

waktu pembuatan suatu aplikasi multimedia. Ada empat macam bentuk dasar dari

peta penjajakan yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi

multimedia.

2.8.1 Navigasi Linier

31

Struktur navigasi linier (satu alur) adalah struktur yang hanya mempunyai

satu rangkaian cerita yang berurutan dan tidak diperkenankan adanya

percabangan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara

berurut menurut aturannya. (lihat contoh struktur navigasi linier pada gambar 2.1).

Gambar 2.1 Struktur Navigasi Linier

2.8.2 Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki (bercabang) adalah struktur yang mengenal

adanya percabangan untuk menampilkan data berdasarkan criteria. Tampilan pada

menu utama disebut master page. Menu utama ini memiliki percabangan yang

dinamakan slave page atau halaman pendukung. Pada struktur penjejakan ini

tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier. (lihat contoh struktur navigasi

hirarki pada gambar 2.2).

Gambar 2.2 Struktur Navigasi Hirarki

2.8.3 Navigasi Non Linier

Struktur navigasi ini merupakan pengembangan dari struktur navigasi

linier, dimana struktur ini dimunginkan adanya percabangan. Percabangan yang

dibuat pada struktur ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena

32

tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama, yaitu tidak adanya master

page dan slave page. (lihat contoh struktur navigasi non linier pada gambar 2.3).

Gambar 2.3 Struktur Navigasi Non Liner

2.8.4 Navigasi Campuran (Komposit)

Navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya,

struktur navigasi ini disebut juga dengan struktur navigasi bebas. Jika suatu

tampilan memerlukan percabangan, maka dapat dibuat percabangan. Bila dalam

percabangan terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya, maka dapat dibuat

struktur linier dalam percabangan tersebut. (lihat contoh struktur navigasi

komposit pada gambar 2.4)

Gambar 2.4 Struktur Navigasi Komposit

2.9 Macromedia Dreamweaver 8

33

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang

menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu

waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver mempunyai satu jendela

mini yang disebut HTML. Source tempat kode-kode HTML tertulis. Setiap kita

mendesain website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat table,

maka secara otomatis tag-tag HTML akan secara langsung tertulis mengiringi

proses pengaturan website. Artinya, kita memiliki kesempatan untuk mendesain

web sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun website itu. Di lain

kesempatan, kita juga dapat mendesain website hanya lewat menulis tag-tag teks

lain di jendela HTML Source dan hasilnya bisa dilihat langsung di layar. Namun,

jendela ini hanyalah salah satu kelebihan Dreamweaver, selain itu juga mampu

mengenali tag-tag seperti ColdFusion dan ASP, Dynamic HTML, dan CCS Style.

2.10 Storyboard

Storyboard adalah gambaran umum dari tampilan suatu aplikasi pada

layarnya secara detail. Semua elemen yang akan tampil pada layar digambarkan

dan disusun secar berurutan dari layer pembuka hingga penutup dengan mengikuti

rancangan struktur navigasi.