pembuatan stabilisator tegangan otomatis , oleh : mas wahyu pramudianto

44
I. PRASYARAT KOMPETENSI I. PRASYARAT KOMPETENSI Prasarat kompetensi yang harus Prasarat kompetensi yang harus dimiliki siswa sebelum membuat dimiliki siswa sebelum membuat stabilisator tegangan otomatis stabilisator tegangan otomatis adalah : adalah : A. Mampu menggunakan alat-alat kerja A. Mampu menggunakan alat-alat kerja listrik / elektronika yaitu: listrik / elektronika yaitu: 1. 1. Obeng Obeng 2. 2. Tang Tang 3. 3. Gergaji besi Gergaji besi 4. 4. Kikir Kikir 5. 5. Penitik Penitik 6. 6. Bor tangan Bor tangan 7. 7. Solder Solder Listrik Listrik 8. 8. Sigmat Sigmat 9. 9. Mistar Mistar 10. Mistar Siku 10. Mistar Siku 11. Tang Pengupas 11. Tang Pengupas Kabel Kabel 12. Krimping Tool 12. Krimping Tool 13. Ragum 13. Ragum 14. Mesin Pelipat Plat 14. Mesin Pelipat Plat 15. Palu/Mallet 15. Palu/Mallet 16. Mesin potong plat 16. Mesin potong plat

Upload: wahyu-pram

Post on 24-Jun-2015

9.327 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Stabilisator Tegangan Otomatis Adalah suatu system catu daya atau power supply DC yang tegangannya dapat diatur (diregulasi). Dan jika terjadi perubahan beban , tegangan akan tetap stabil pada tegangan yang dipilih .

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

I. PRASYARAT I. PRASYARAT KOMPETENSIKOMPETENSI

Prasarat kompetensi yang harus dimiliki Prasarat kompetensi yang harus dimiliki siswa sebelum membuat stabilisator siswa sebelum membuat stabilisator tegangan otomatis adalah :tegangan otomatis adalah :A. Mampu menggunakan alat-alat kerja A. Mampu menggunakan alat-alat kerja

listrik / elektronika yaitu:listrik / elektronika yaitu:1.1. ObengObeng

2.2. TangTang

3.3. Gergaji besiGergaji besi

4.4. KikirKikir

5.5. PenitikPenitik

6.6. Bor tanganBor tangan

7.7. Solder ListrikSolder Listrik

8.8. SigmatSigmat

9.9. MistarMistar

10. Mistar Siku10. Mistar Siku

11. Tang Pengupas Kabel11. Tang Pengupas Kabel

12. Krimping Tool12. Krimping Tool

13. Ragum13. Ragum

14. Mesin Pelipat Plat14. Mesin Pelipat Plat

15. Palu/Mallet15. Palu/Mallet

16. Mesin potong plat16. Mesin potong plat

Page 2: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

B. Mampu mengidentifikasi karakteristik dan konstruksi komponen-komponen Catu Daya yaitu :1. Transformator2. Dioda3. Kapasitor4. Resistor5. Varistor6. Transistor7. IC Seri LM

C. Mampu merancang dan mencetak papan rangkaian tercetak (PCB)

D. Mampu menginterpretasikan gambar rangkaian elektronika/listrik

Page 3: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

II. PENDAHULUANStabilisator Tegangan Otomatis adalah suatu system catu daya atau power supply DC yang tegangannya dapat diatur (diregulasi). Dan jika terjadi perubahan beban, tegangan akan tetap stabil pada tegangan yang dipilih.

Secara diagram stabilisator tegangan otomatis dapat digambarkan sesuai blok diagram gambar 1. Di bawah ini.

Pada blok diagram di atas, tegangan input adalah 220 V AC, 50 Hz yang kemudian dengan menggunakan transformator step down, tegangannya diturunkan menjadi 18 V/50Hz. Sistem Penyearah adalah dengan menggunakan dioda jembatan (Bridge dioda) seperti gambar 2. Di bawah ini.

Input220 V

ACPenyearah Kontrol/

StabilisatorIndikator/

Unjuk Kertas

Page 4: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

Sistem pengaturan dan stabilisator tegangan adalah menggunakan Pengatur IC LM 317, dengan diagram dasar seperti diperlihatkan pada gambar 3 dibawah ini.

Gambar 2. Dioda Jembatan

Page 5: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

Berdasarkan gambar 3 di atas, tegangan keluaran dapat diatur dari 1,2 Volt sampai dengan 32 Volt. Sedangkan untuk pengaturan kemampuan arus dilakukan dengan menggunakan transistor 2N 3055 seperti gambar 4 dibawah ini. Pada alat ini kemampuan arus output adalah 5A

Gambar 3. Diagram Dasar IC LM 317

Page 6: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

Gambar 4. Hubungan Transistor

Page 7: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

Dengan menggunakan transistor kemampuan alat dapat ditingkatkan sampai dengan 20 A dengan menambah transistor pada rangkaian output seperti gambar 5 dibawah ini.

Untuk mengetahui indicator/unjuk kerja tegangan dan arus pada rangkaian dipasang voltmeter dan amperemeter.

Gambar 5. Rangkaian Transistor Output

Page 8: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

III. TUJUANIII. TUJUAN

Setelah menyelesaikan pembuatan Stabilisator Setelah menyelesaikan pembuatan Stabilisator Tegangan Otomatis siswa dapat :Tegangan Otomatis siswa dapat :

1.1. Menentukan komponen catu daya teregulasiMenentukan komponen catu daya teregulasi

2.2. Merencanakan rangkaian catu daya teregulasiMerencanakan rangkaian catu daya teregulasi

3.3. Merakit rangkaian catu daya teregulasiMerakit rangkaian catu daya teregulasi

4.4. Memasang alat ukur pada catu daya teregulasiMemasang alat ukur pada catu daya teregulasi

5.5. Merencanakan Box (kotak) catu daya teregulasiMerencanakan Box (kotak) catu daya teregulasi

6.6. Membuat Box (kotak) catu daya teregulasiMembuat Box (kotak) catu daya teregulasi

7.7. Memasang rangkaian catu daya teregulasi dan Memasang rangkaian catu daya teregulasi dan alat ukur pada Box (kotak)alat ukur pada Box (kotak)

Page 9: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

IV. KEUNGGULAN IV. KEUNGGULAN PRODUKPRODUKStabilisator tegangan otomatis mempunyai Stabilisator tegangan otomatis mempunyai

keunggulan sebagai berikut:keunggulan sebagai berikut:1.1. Menggunakan IC Pengaturan TeganganMenggunakan IC Pengaturan Tegangan

2.2. Tegangan Output dapat diatur 3 s/d 20 VoltTegangan Output dapat diatur 3 s/d 20 Volt

3.3. Tegangan Output tetap stabil pada tegangan Tegangan Output tetap stabil pada tegangan yang diinginkan (3 s/d 20 Volt)yang diinginkan (3 s/d 20 Volt)

4.4. Komponen dan bahan banyak dipasaranKomponen dan bahan banyak dipasaran

5.5. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber Dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber tegangan (Power supply) arus searah)tegangan (Power supply) arus searah)

6.6. Dengan membuat alat ini dapat menambah Dengan membuat alat ini dapat menambah pengetahuan dan berbagai jenis ketrampilanpengetahuan dan berbagai jenis ketrampilan

7.7. Kemampuan alat (arus output) dapat Kemampuan alat (arus output) dapat ditingkatkan sampai dengan 20A secara ditingkatkan sampai dengan 20A secara mudah.mudah.

Page 10: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

V. ALAT BAHANV. ALAT BAHANDalam pembuatan alat dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut :A. Alat

No. Nama Alat Spesifikasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Tang Kombinasi

Tang Potong

Tang Lancip

Obeng Plat (+)

Obeng Bunga (-)

Obeng Instrumen

Kikir Besi Halus

Kikir Bulat

Kikir Setengah Bulat

Kikir Instrumen

Standart

Standart

Standart

Berbagai ukuran

Berbagai ukuran

Berbagai ukuran

Standart

Standart

Standart

Berbagai Bentuk

Page 11: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20. 21.

22.

23.

24.

25.

26.

Penitik

Bor Tangan Listrik

Bor Listrik Standart

Solder Listrik

Penyedot Timah

Mistar

Sigmat

Mistar Siku

Tang Pengupas Kabel

Krimping Tool

Ragum

Mesin Pelipat Pelat

Gergaji Besi

Mesin Pemotong Pelat

Palu/Mallet

Mata Bor

Standart

0 – 10 mm; 220 V/50Hz

Standart

30 cm; Baja

Ketelitian 0,1 mm

Standart L 900,5 mm s/d 6 mm

5 mm s/d 15 mm

Standart

Standart

Standart

Standart

Standart

Standart

Standart

2 mm s/d 12 mm

Page 12: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

B. BAHANB. BAHAN

No.No. Nama BahanNama Bahan SpesifikasiSpesifikasi Jumlah yang Jumlah yang dibutuhkandibutuhkan

11

22

33

44

55

66

77

88

99

1010

1111

1212

1313

TransformatorTransformator

Bridge DiodaBridge Dioda

Kapasitor ElektrolitKapasitor Elektrolit

Kapasitor KeramikKapasitor Keramik

ICIC

DiodaDioda

TransistorTransistor

ResistorResistor

Amperemeter DCAmperemeter DC

VoltmeterVoltmeter

Rumah sekringRumah sekring

SaklarSaklar

Variabel ResistorVariabel Resistor

220 V/20 V;10 A220 V/20 V;10 A

20 A20 A

4700 4700 F/25 VF/25 V

10 10 F/25 VF/25 V

1 1 F/50 VF/50 V

0,1 0,1 F / 50 VF / 50 V

LM 317LM 317

IN 4001IN 4001

2N 30552N 3055

220 220 0,22 0,22 5 W 5 W

0 – 15 A0 – 15 A

0 – 30 V0 – 30 V

220 V / 2 A220 V / 2 A

220 V / 6 A220 V / 6 A

30 V / 20 A30 V / 20 A

5K5K

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

2 pcs2 pcs

1 pcs1 pcs

2 pcs2 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

1 pcs1 pcs

Page 13: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

1414

1515

1616

1717

1818

1919

2020

2121

2222

2323

2424

2525

2626

2727

2828

2929

3030

3131

3232

3333

Jack TerminalJack Terminal

Tusuk Kontak (Stecker)Tusuk Kontak (Stecker)

Kabel TwiceKabel Twice

Kabel NYAFKabel NYAF

Timah SolderTimah Solder

Pasta SolderPasta Solder

Sepatu KabelSepatu Kabel

Pengikat Kabel (Cabel Pengikat Kabel (Cabel Tie)Tie)

Baut MurBaut Mur

Baut CacingBaut Cacing

Pelat AlumuniumPelat Alumunium

Alumunium PendinginAlumunium Pendingin

Lempengan PCBLempengan PCB

Cairan PelarutCairan Pelarut

Karet PenyanggaKaret Penyangga

Cat SprayCat Spray

ThinnerThinner

RugosRugos

Cat ClearCat Clear

Lampu IndikatorLampu Indikator

5 mm5 mm

220 V / 6 A220 V / 6 A

1 mm1 mm

1 mm1 mm

1,5 mm1,5 mm

1,5 mm1,5 mm

StandartStandart

1,5 mm1,5 mm

10 cm10 cm

M3/10mmM3/10mm

3 mm/10 mm3 mm/10 mm

1,5 mm1,5 mm

StandartStandart

StandartStandart

FeClFeCl33StandartStandart

StandartStandart

High glossHigh gloss

5 mm; 10 mm5 mm; 10 mm

StandartStandart

220 V / 50 Hz220 V / 50 Hz

2 pcs2 pcs

1 pcs1 pcs

3 m3 m

5 m5 m

5 m5 m

2 m2 m

1 tube1 tube

20 pcs20 pcs

10 pcs10 pcs

20 pcs20 pcs

20 pcs20 pcs

750 mm x 500 mm750 mm x 500 mm

10 cm10 cm

6 cm x 8 cm6 cm x 8 cm

--

4 pcs4 pcs

4 tabung4 tabung

½ liter½ liter

2 lembar2 lembar

1 tabung1 tabung

1 pcs1 pcs

Page 14: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

VI. GAMBAR KERJA

A. Gambar Rangkaian

Gambar 6. Gambar Rangkaian Catu Daya Teregulasi

Page 15: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

B. Gambar PCB

Gambar 7.Gambar Lay Out PCB

Page 16: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

C. Gambar Pembuatan Box

Gambar 8.Gambar Pembuatan Box

Page 17: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

VII. LANGKAH KERJA

A. Pembuatan Rangkaian pada PCB1. Siapkan semua alat-alat tangan

Perhatikan gambar rangkaian (gambar 9.) dibawah ini

Gambar 9.Gambar Rangkaian

Page 18: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

3. Dengan memperhatikan gambar diatas, identifikasilah komponen dan spesifikasinya

5. Potonglah lempengan PCB ukuran 60 mm x 80 mmGambar Lay out komponen pada PCB dengan menggunakan spidol berdasarkan gambar 10 diatasLarutkan lempengan PCB pada bahan pelarut FeCL3

Gambar 10. lay out PCB

4. Rencanakanlah gambar lay out komponen PCB pada kertas (Perhatikan gambar 10 dibawah ini).

Page 19: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

8. Setelah proses pelarutan selesai, rencanakanlah titik tempat penempatan komponen

10. Pasanglah komponen pada tempat yang sudah direncanakan. Komponen yang langsung dipasang pada PCB adalah :a. IC LM 317b. Kapasitor

1). 4700 F/45 V2). 10 F/25 V3). 1 F/50 V 4). 0,1 F/50 V

c. Resistor1). 220 2). 0,22

d. Dioda IN 4001

9. Lubangilah tempat penempatan komponen tersebut dengan menggunakan bor listrik

Page 20: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

11.Solderlah kaki-kaki komponen pada PCB dengan solder listrik

12.Rapikanlah solderan dan potonglah kaki-kai komponen yang lebih/menonjol

B. Pembuatan Box (Kotak)1.Potonglah pelat alumunium dengan ukuran mm x mm

dan ukuran 282 mm x 626 mm seperti gambar 11 dibawah ini.

Gambar 11. Potongan pelat alumunium

Page 21: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

2. Lukiskan pelat alumunium A sesuai dengan gambar 12. dibawah ini

Gambar 12. Lukisan Pelat Alumunium A

Page 22: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

3. Buatlah tanda penitik pada tanda-tanda penempatan komponen dengan menggunakan penitik.

4. Lubangilah tanda-tanda titik tersebut dengan menggunakan bor listrik.

5. Untuk penempatan baut-baut pengikat, jack terminal, rumah sekring, potensio, dan lampu tandabesar lubang pengeboran disesuaikan langsung dengan diameter komponen/baut.

6. Untuk pemempatan Voltmeter, Amperemeter, dan switch terlebih dahulu borlah disekering bagian dalam dengan menggunakan bor listrik.

7. Dengan menggunakan palu lepaskanlah bagian tengah sehingga menjadi berlubang/terbuka.

8. Kikirlah bagian-bagian pinggirnya sampai komponen-komponen tersebut (Voltmeter, Ampermeter, dan switch) dapat duduk / terpasang dengan baik.

9. Potonglah bagian-bagian alumunium yang tidak dibutuhkan, sehingga membentuk seperti gambar 13. dibawah ini.

Page 23: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

Gambar 13.Potongan Alumunium

A.

Page 24: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

10.Dengan menggunakan mesin lipat, tekuklah pelat alumunium pada bagian-bagian yang bertanda __.__.__.__. (semua tekukan bersudut 90).

11.Gambar 14 dibawah ini memperlihatkan bentuk pelat A setelah ditekuk.

Gambar 14.Pelat A setelah ditekuk

Page 25: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

12. Lukislah pelat alumunium B sesuai dengan gambar 15. dibawah ini.

Gambar 15. Lukisan Pelat B

Page 26: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

13.Buatlah tanda penitik pada penempatan baut pengikat dan pegangan

14.Lubangilah tanda-tanda tersebut dengan mata bor 4 mm

15.Dengan menggunakan mesin pelipat, tekuklah pelat alumuium B pada bagian-bagian yang bertanda __.__.__.__.__. sehingga membentuk sudut 90

16.Gambar 16 dibawah ini memperlihatkan pelat B setelh ditekuk.

Gambar 16.Pelat B setelah

ditekuk

Page 27: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

17.Pasangkan pelat B pada pelat A seperti gambar 17 dibawah ini.

Gambar 17.Pemasangan pelat A ke

pelat B

Page 28: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

18. Setelah kedua pelat disatukan berilah tanda penitk untuk tempat baut pengikat.

19. Lubangilah titik tersebut dengan bor listrik 4 mm.

20. Lepaskan kembali kedua pelat.

C. Pengecat Box1. Gosoklah seluruh bagian/permukaan kedua pelat

alumunium dengan kertas pasir halus

2. Letakkanlah kedua pelat pada tempat pengecatan

3. Catlah seluruh permukaan dengan menggunakan cat semprot4. Jangan menyentuh permukaan pelat sebelum cat betul-betul kering

5. Setelah cat betul-betul kering, sablon atau rugoslah permukaan bagian depan sesuai dengan nama komponen dan huruf / angka yang hendak dibuat.

6. Setelah pensablonan / penrugosan selesai, semprotlah permukaan dengan cat clear.

Page 29: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

B. Pemasangan Komponen Pada Box

1. Pasanglah dibagian dalam box komponen-komponen sebagai berikut :

2. Pasanglah komponen panel pada box bagian depan sebagai berikut:

3. Pemasangan kompenen panel bagian depan di sesuaikan dengan lay out pada gambat 18 di bawah ini.

a. Transforamator

a. Ampermeter DCb. Voltmeter DCc. Rumah Sekringd. Saklar (Main Switch)e. Terminal Hubung (+) dan (-)f. Variabel Resistorg. Lampu Indikator

b. Dioada jembatan

c. PCB yang sudah dirakit

Page 30: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

Gambar 18.Lay out Penempatan Komponen Panel Bagian Depan

4. Pasanglah transistor pada alumunium pendingin5. Pasanglah kabel penguhubung pada kaki-kaki transistor dengan menggunakan solder listrik

6. Pasanglah komponen-komponen pada bagian belakang panel, yang terdiri dari :

Page 31: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

a. Alumunium pendingin, yang dudah dipasang transistor

b. Rumah sekring AC

E. Perakitan Komponen

1. Hubungkanlah dengan kabel kompoinen bagian dalam sesuai dengan gambar rangkaian.Hubungkanlah dengan kabel komponen-komponen panel depan sesuai dengan gambar rangkaianHubungkanlah dengan kabel seluruh komponen sesuai dengan gambar rangkaianSetelah perakitan komponen selesai dikerjakan pasanglah sekring pada masing-masing rumah sekringPastikan kembali bahwa seluruh komponen sudah terpasang dan sudah dirangkai dengan benar sesuai dengan gambar rangkaian

Page 32: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

F. Uji Coba Rangkaian1. Hubungkanlah steker (Tusuk kontak) pada sumber

tegangan2. Aturah posisi pengaturan tegangan pada posisi minimum3. Masukkan posisi saklar (Main switch) pada posisi “ON”.4. Sambil memperhatikan penunjukan Voltmeter, aturlah

posisi pengatur tegangan ke arah maksimum secara perlahan; (Penunjukan voltmeter harus bertambah besar).

5. Kembalikan posisi pengatur tegangan keposisi minimum, dan kembalikan posisi saklar ke posisi “OFF”.

6. Pasanglah beban pada terminal hubung (beban yang dipasang maximum 5A)

7. Masukkan kembali posisi saklar pada posisi “ON”8. Atur tegangan pada posisi sesuai dengan tegangan beban

kerja beban, dan perhatikan penunjukkan Ampermeter.9. Jika kondisi yang diinginkan sudah tercapai, kembalikan

pengaturan tegangan keposisi minimum, dan saklar pada posisi “OFF”.

Page 33: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

10. Lepaskan kembali beban11. Lepaskan steker (Tusuk kontak) dari

sumber tegangan12. Pasanglah penutup box yaitu pelat

alumunium B13. Gambar 19. dibwah ini memperlihatkan

bentuk jadi dari Stabilisator Tegangan Otomatis/Catu Daya teregulasi.

Page 34: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

Gambar 19.Stabilisator Tegangan Otomatis / Catu Daya

Teregulasi

Page 35: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

VIII. KOMPONEN BIAYA

No UraianJumlah Bahan

Harga Satuan

(Rp)Total (Rp)

I. Bahan1. Transformator 10 A2. IC LM 3173. Bridge Dioda 20 A4. Transistor 2N30555. Dioda IN40016. Resistor Variabel 5K7. Resistor 220 8. Kapasitor 0,1 F/50V9. Kapasitor 1 F/50V10. Kapasitor 10 F/25V11. Kapasitor 4700 F/45V12. Ampermeter 15A13. Voltmeter 30V14. Terminal Hubung15. Saklar 220V/6A

1 pcs1 pcs1 pcs2 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs

100.000,-35.000,-25.000,-25.000,-2.500,-

10.000,-1.000,-1.000,-1.500,-3.000,-

24.000,-30.000,-30.000,-5.000,-5.000,-

100.000,-35.000,-25.000,-50.000,-2.500,-

10.000,-1.000,-1.000,-1.500,-3.000,-

24.000,-30.000,-30.000,-5.000,-5.000,-

Page 36: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

16.Lampu tanda 220V/6A17.Rumah sekring18.Tusuk kontak 220V/6A19.Twice kabel20.Kabl NYAF 1 mm2

21.PCB22.Cat Semprot23.Cat Clear24.Rugos 5 mm25.Kertas pasir26.Handel/Pegangan27.Karet penyangga28.Tomah solder29.Pasta solder30.Pelat Alumunium 1,5

mm31.Alumunium Pendingin32.Baut Mur M3/10 mm33.Baut Cacing 3 mm/10

mm34.Pengikat kabel35.Cairan Perut

1 pcs2 pcs1 pcs3 meter10 meter20x10 cm2 tube1 tube2 lembar2 lembar1 pcs1 set2 meter1 tube700mmx500mm10 cm20 pcs20 pcs10 pcssecukupnya

2.000,-5.000,-5.000,-2.000,-1.000,-

10.000,-12.000,-12.000,-5.000,-3.000,-3.000,-5.000,-2.000,-5.000,-

75.000,-20.000,-

300,-300,-500,-

10.000,-

2.000,-10.000,-5.000,-6.000,-

20.000,-10.000,-24.000,-12.000,-10.000,-6.000,-3.000,-5.000,-4.000,-5.000,-

75.000,-20.000,-6.000,-6.000,-5.000,-

10.000,-

Jumlah I 567.000,-

Page 37: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

Keterangan :Keterangan :

NoNo UraianUraian Jumlah Jumlah JamJam Biaya (Rp)Biaya (Rp) Total (Rp)Total (Rp)

IIII TenagaTenaga

1. Pelaksana 2 1. Pelaksana 2 (Orang)(Orang)

60 Jam60 Jam 3.000,-3.000,- 180.000,-180.000,-

Jlh IIJlh II 1.807.000,-1.807.000,-

IIIIII PenyusutanPenyusutan

1.1. Kerusakan Kerusakan bahanbahan

2.2. Kerusakan alatKerusakan alat

3.3. Biaya tak Biaya tak terdugaterduga

10%10%

15%15%

5%5%

56.700,-56.700,-

112.050,-112.050,-

37.350,-37.350,-

Jlh IIIJlh III

Total I+II+IIITotal I+II+III 935.100935.100

VIVI Prakiraan Prakiraan Keuntungan 25% x Keuntungan 25% x Total BiayaTotal Biaya

Total BiayaTotal Biaya 238.275,-238.275,-

VV Harga Jual ProdukHarga Jual Produk 1.191.375,-1.191.375,- Harga bahan di atas berlaku untuk Medan per Maret 2000Harga bahan di atas berlaku untuk Medan per Maret 2000

Harga jual produksi menjadi minimal jika produksi sebanyak 20-30 Harga jual produksi menjadi minimal jika produksi sebanyak 20-30 buah.buah.

Page 38: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

IX. EVALUASI / PENILAIANIX. EVALUASI / PENILAIANUntuk mengevaluasi hasil produksi pembuatan stabilisator tegangan otomatis perlu diperhatikan hal sebagai berikut :

a. Kompetensi yang mendasari pembuatan alat ini adalah teori dan aplikasi dari beberapa program.

b. Hasil akhir dari kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan kompetensi serta sekaligus diperoleh optimasi biaya pembuatan harga jual dapat bersaing dan terjangkau oleh konsumen.

c. Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dengan baik apabila hasilpenilaian / cheklist yang menyatakan benar 100 %.

NoAspek yang

Dinilaikriteria

Chek ListKet.Bena

rSalah

1. Keselamatan kerja

• Pemilihan alat keselamatan kerja

• Peletakan alat dan bahan pada tempatnya yang benar

Page 39: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

NoNo Aspek yang Aspek yang DinilaiDinilai kriteriakriteria

Chek ListChek ListKet.Ket.BenaBena

rrSalahSalah

2.2.

3.3.

4.4.

Pemilihan dan Pemilihan dan penggunaan penggunaan alatalat

Pemilihan Pemilihan komponen dan komponen dan bahan. bahan.

Pembuatan Pembuatan rangkaian PCBrangkaian PCB

Pembuatan Box Pembuatan Box (kotak) (kotak) AluminiumAluminium

Sesuai dengan Sesuai dengan fungsinyafungsinya

Sesuai gambar kerja Sesuai gambar kerja dan daftar bahan.dan daftar bahan.

• Pemotongan Pelat Pemotongan Pelat PCBPCB• Gambar lay outGambar lay out• Pelarutan PCBPelarutan PCB• Pemasangan danPemasangan dan penyolderan penyolderan komponenkomponen pada PCBpada PCB

• Pemotongan PelatPemotongan Pelat• Pelukisan pelat dan Pelukisan pelat dan laylay out penempatanout penempatan komponenkomponen

Page 40: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

NoNo Aspek yang Aspek yang DinilaiDinilai kriteriakriteria

Chek ListChek ListKet.Ket.BenaBena

rrSalahSalah

6.6.

7.7.

Pengecatan BoxPengecatan Box

Pemasangan Pemasangan komponen pada komponen pada BoxBox

• Pelubangan Pelubangan PenempatanPenempatan komponen.komponen.• Pelipatan / Pelipatan / penekukanpenekukan platplat

• PengampelasanPengampelasan• PengecatanPengecatan• PengkleranPengkleran

• pemasangan pemasangan komponenkomponen dalamdalam• pemasangan pemasangan komponenkomponen panelpanel

Page 41: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

B. Hasil ProduksiB. Hasil Produksi

NoNo Aspek yang DinilaiAspek yang Dinilai kriteriakriteriaChek ListChek List

Ket.Ket.BenaBenarr

SalahSalah

1. 1.

2.2.

3.3.

4.4.

5.5.

6.6.

Tegangan out putTegangan out put

Arus KerjaArus Kerja

Stabilitasi TeganganStabilitasi Tegangan

Ukuran BoxUkuran Box

Peletakan Peletakan komponenkomponen

CatCat

3 – 15 V3 – 15 V

Min. 3AMin. 3A

StabilStabil

180 mm x 200 mx 180 mm x 200 mx 280 m280 m

• KokohKokoh• TepatTepat• AmanAman

Rata dan Rata dan CemerlangCemerlang

Page 42: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

C. Lembar PertanyaanC. Lembar Pertanyaana. Jelaskan Fungsi Transformator dalam rangkaiana. Jelaskan Fungsi Transformator dalam rangkaian

b. Jelaskan fungsi Dioda jembatan dalam b. Jelaskan fungsi Dioda jembatan dalam rangkaianrangkaian

c. Jelaskan Fungsi IC LM317 dalam rangkaianc. Jelaskan Fungsi IC LM317 dalam rangkaiand.d. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan Bagaimana cara meningkatkan kemampuan

arus out putarus out put berdasarkan rangkaian pada gambar 1 berdasarkan rangkaian pada gambar 1

Page 43: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

D. Kunci Lembar PertanyaanD. Kunci Lembar Pertanyaan1. Fungsi Transformator dalam rangkaian adalah untuk 1. Fungsi Transformator dalam rangkaian adalah untuk

menurunkan tegangan input dari 220 v / 50 Hz menurunkan tegangan input dari 220 v / 50 Hz menjadi 18 V / 50 Hz.menjadi 18 V / 50 Hz.

2. Dioda jembatan berfungsi sebagai penyearah 2. Dioda jembatan berfungsi sebagai penyearah tegangan AC ke tegangan DC.tegangan AC ke tegangan DC.

3. IC LM 317 berfungsi sebagaipenstabil dan pengatur 3. IC LM 317 berfungsi sebagaipenstabil dan pengatur tegangan.tegangan.

4. Untuk meningkatkan kemampuan arus out put 4. Untuk meningkatkan kemampuan arus out put dilakukan dengan menambah transistor 2N3055 pada dilakukan dengan menambah transistor 2N3055 pada rangkaian out put.rangkaian out put.

Page 44: PEMBUATAN STABILISATOR TEGANGAN OTOMATIS , OLEH : MAS WAHYU PRAMUDIANTO

GLOSARIUMGLOSARIUM

1.1. Stabilisator TeganganStabilisator Tegangan :: Alat Penstabil tenganganAlat Penstabil tenganganCatu DayaCatu Daya :: Sumber DayaSumber DayaPower SupplyPower Supply :: Sumber DayaSumber DayaLay OutLay Out :: Tata LetakTata LetakTeregulasiTeregulasi :: Dapat DiaturDapat DiaturStep DownStep Down :: Penurunan TeganganPenurunan TeganganBridge DiodaBridge Dioda :: Dioda JembatanDioda JembatanBoxBox :: KotakKotakVariabel ResistorVariabel Resistor :: Tahanan yang dapat diaturTahanan yang dapat diaturJack TerminalJack Terminal :: Terminal HubungTerminal HubungCat SprayCat Spray :: Cat SemprotCat SemprotCat ClearCat Clear :: Cat PengkilapCat PengkilapLampu IndikatorLampu Indikator :: lampu Tandalampu TandaKrimping ToolKrimping Tool :: Alat Penjepit Sepatu KabelAlat Penjepit Sepatu KabelSigmatSigmat :: Alat Ukur Jangka SorongAlat Ukur Jangka Sorong