pembuatan minyak kelapa

13
PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA FERMENTASI I.TUJUAN Mengetahui bagaimana cara memebuat minyak kelapa melalui fermentasi sekaligus memperluas wawasan. Mengetahui waktu yang di perlukan dalam pembuatan minyak kelapa secara fermantasi . II.DASARA TEORI VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia .Di bandingkan dengan minyak kelapa yang di olah dengan cara tradisional ,VCO memiliki keungulan ,yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah ,tidak berwarna(bening) ,beraroma harum,dan daya simpan lebih lama .Dalam perkembangannya VCO telah di manfaatkan sebagai bahan baku farmasi,kosmetik ,dan pangan . Saat ini telah berkembang pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan menggunakan minyak pencing sebagai starter .Dengan cara ini harus di sediakan dahulu miyak pancing.petani yang baru pertama kali mengolah VCO biasanya sulit memperoleh minyak pancing.Oleh karena itu ,perlu di cari cara lain yang lebih mudah untuk memecahkan emulsi santan/krim melalui proses fermentasi tanpa kmenggunakan minyak pancing.

Upload: yayaknr

Post on 04-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA FERMENTASII.TUJUAN Mengetahui bagaimana cara memebuat minyak kelapa melalui fermentasi sekaligus memperluas wawasan. Mengetahui waktu yang di perlukan dalam pembuatan minyak kelapa secara fermantasi . II.DASARA TEORI VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia .Di bandingkan dengan minyak kelapa yang di olah dengan cara tradisional ,VCO memiliki keungulan ,yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah ,tidak berwarna(bening) ,beraroma harum,dan daya simpan lebih lama .Dalam perkembangannya VCO telah di manfaatkan sebagai bahan baku farmasi,kosmetik ,dan pangan . Saat ini telah berkembang pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan menggunakan minyak pencing sebagai starter .Dengan cara ini harus di sediakan dahulu miyak pancing.petani yang baru pertama kali mengolah VCO biasanya sulit memperoleh minyak pancing.Oleh karena itu ,perlu di cari cara lain yang lebih mudah untuk memecahkan emulsi santan/krim melalui proses fermentasi tanpa kmenggunakan minyak pancing. Ragi tape yang biasanya digunakan dalam pembutan tape,berpeluang digunakan dalam pengolahan VCO karena ragi tape mangandung mikroflora seperti khamir yang dapat menghasilkan lipase untuk memecah emulsi santan .Dengan demikian,selama proses fermentasi akan terjadi pemutusan ikatan kimia .percobaan in bertujuan untuk mempelajari teknik pembuatan VCO dangan menggunakan ragi tape .Manfaat dari VCO di antaranya adalah 1. Asam lauratVCO mengandung hampir 50 persen asam laurat, suatu asam lemak rantai sedang dengan berbagai manfaat kesehatan. ASI merupakan sumber penting lain dari asam laurat.

2. AntimikrobaKarena kandungan asam laurat yang tinggi, VCO memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus.VCO juga dipercaya memperlambat pertumbuhan virus pada pasien HIV / AIDS.3. Sistem kekebalan tubuhAsam laurat yang ditemukan dalam ASI membantu bayi untuk melawan infeksi.Asam laurat dalam VCO juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung terhadap penyakit.Karena diet orang dewasa umumnya rendah dalam asam laurat, VCO merupakan sumber mudah dan ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.4. Kolesterol baikVCO dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sambil mempromosikan peningkatan HDL atau kolesterol baik.5. Antibiotik superEfek dari pengobatan modern adalah munculnya strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik.Sebuah studi tahun 2005 oleh Georgetown University menunjukkan bahwa asam laurat dalam VCO mampu mengobati infeksi bakteri pada tikus lebih baik dari antibiotik biasa.6. Baik Untuk ibu hamil dan menyusui Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya kandungan MCFA ((asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat) dalam VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau lahir.

7.Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Penelitian menunjukkan adanya hubungan penyakit jantung dan pembuluh darah & infeksi virus / bakteri yang akan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah.. Karena VCO bersifat antibakteri / virus maka dapat membantu mencegah pembentukan plak dengan cara membunuh mikroorganisme pencetus timbulnya plak.8. Osteoporosis adalah merupakan penyakit degeneratif akibat kekurangan kalsium sehingga tulang menjadi keropos.Asam lemak dalam VCO berfungsi sebagai antioksidan sehingga akan melindungi tulang dari radikal bebas perusak tulang.9. Diabetes Mellitus (Kencing Manis)Diabetes melitus dikenal juga sebagai kencing manis.

10. Menambah StaminaVCO memberi energi yang cepat dan menambah tenaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat memulihkan dirinya sendiri.11. Memelihara Kesehatan Kulit VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang kering, kasar dan bersisik. VCO bersifat antijamur dan bakteri alamiah sehingga membantu mencegah dan mengobati infeksi kulit, termasuk infeksi jamur kulit, eksim, bisul, jerawat, dan lain-lain.12. Memelihara Kesehatan Rambut Karena VCO mengandung pelembab alamiah sehingga menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan pada rambut.VCO memiliki efek antijamur sehingga baik untuk mencegah dan mengobati ketombe akibat pertumbuhan jamur P. ovale di kulit kepala.

13. Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat

14. Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athelets foot, ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya

15. Memperbaiki pencernaan daan penmyerapan vitamin-vitamin dan asam aminoo yang larut dalam lemak

16. Mematikan berbagai bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, meningitis, gonorrhea, luka gangren dll

17. Melumpuhkan dan mematikan cacing pita,lice, giadia dan parasit lainnya.

18. Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan penuaan dini dan penyakit degeneratif

19. meredakan gejala kelelahan kronis

20. Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan penampilan analit

Aspek mutu dari roses pembuatan VCO secara fermentasi yang dilakukan 1.pembuatan santan Dalam pembuatan santan pada pengolahan minyak kelapa murni /vco fermentasi ,perbandingan kelapa parut dan air yaitu 3:1 (1 kg larutan kelapa ditambah air 1 liter larutan kelapa yang di pakai adalah dari buah kelapa yang telah bersih /kulitnya telah terkelupas ,sehingga di peroleh santan yang putih, ditambahkan air yang bersih agar mutu santan baik .2.ragiRagi yang dipakai untuk memebuat vco yaitu ragi yang di gunakan membuat tempe ,roti,dll .Ragi merupakan zat yang menyebabkan fermentasi ragi biasanya mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi .3.Bawang putihh Pembuatan minyak vco dengan bawang putih banyak mengandung manfaat dan khasiat ,kandungan senyawa alisin yang terdapat di bawang putih berkhasiat sebahgai antibiotic alami dan senyawaa asam larutan bermanfaat sebagai pembunuh virus 4.jeruk nipis Jeruk nipis memiliki manfaat yang paling banyak selain bisa untuk pembuatan vco ,jeruk nipis juga memilik kandungan vitamin c yang tinggi ,asam sitrat,asam amino ,minyak atsiri,lemon,gloksida asam sitron lemak dan kalsium Faktor-faktor yang mempengaruhi FermentasiMenurut Desrosier (1988), Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses fermentasi, antara lain adalah sebagai berikut:a.pHMikroba tertentu dapat tumbuh pada kisaran pH yang sesuai untukpertumbuhannya.Khamir dapat hidup pada pH rendah yaitu antara 1-2.b.SuhuSuhu yang digunakan dalam fermentasi akan mempengaruhi mikrobayang berperan dalam proses fermentasi. Suhu optimal pada proses fermentasi yaitu 35 C dan 40 C.c.OksigenDerajat an aerobiosis adalah merupakan faktor utama dalam pengendalianfermentasi. Bila tersedia O2dalam jumlah besar, maka produksi sel-selkhamir dipacu. Bila produksi alkohol yang dikehendaki, maka diperlukansuatu penyediaan O2 yang sangat terbatas. Produk akhir dari suatufermentasi sebagian dapat dikendalikan dengan tegangan O2 substratapabila faktor-faktor lainnya optimum.d.SubstratMikroba memerlukan substrat yang mengandung nutrisi sesuai dengankebutuhan untuk pertumbuhannya.

III. Bahan yang digunakan: Kelapa parut2,5 kg Air kelapa100 mL Ragi roti/tape2 gr Air900 mL

IV. Alat yang digunakan: Saringan/kain kasa Gelas ukur Gelas Kimia Corong pisah Statif Panci/baskom

V. Pembuatan StarterCairan bibit (Starter) yang mengandung Saccharomyces cerevisae harus disiapkan terlebih dahulu sebelum proses fermentasi pembuatan minyak kelapa.Langkah kerja : Membuang tempurung kelapa dan melubangi kulit arinya lalu menampung airnya Memotong dan mencuci kelapa, kemudian memarutnya Memberi air hangat atau dingin dalam parutan kelapa, lalu memeras dan menyaring sehingga memperoleh air santan Kemudian mencampurkan satu bagian air kelapa dengan sembilan bagian santan dan menambahkan ragi, lalu mengaduk campuran tadi sampai raginya larut. Memeram campuran tersebut selama satu malam dan akan tumbuh mikroba Saccharomyces cereviseae. Setelah memeram selama satu malam, maka akan terbentuk dua lapisan, pertama lapisan blondo (kental) dan lapisan kedua cairan bibit(encer). Cairan bibit inila yang akaan digunakan untuk fermentasi.

Kelapa

Air kelapaSantan Ragi

Pemeraman

BlondoCairan bibitGambar 3. Bagian pembuatan cairan bibit (starter)

VI. Proses FermentasiPengolahan daging kelapa sama dengan cara pembuatan cairan bibit, tetapi pada proses fermentasi tidak ditambahkan ragi. Tahap-tahap fermentasi sebagai berikut:

Mengupas sabut kelapa, memisahkan dari tempurung dan membuang kulit arinya Memotong kelapa, kemudian mencuci dan memarut kelapa tersebut Membiarkan santan sebentar sampai kelapa santan terpisah dari air santan Mencampurkan cairan bibit dengan kelapa tersebut dengan perbandingan 1:3 dalam corong pisah dan mengocok hingga merata Memeram (inkubasi) campuran tersebut minimum 8 jam pada suhu kamar dan dalam keadaan terbuka Setelah fermentasi berjalan, cairan terpisah menjadi 3 lapisan yang kemudian memisahkannya dengan cara membuka keran pada corong pisah. Bagian atas blondo, ditengah minyak dan bagian bawah adalah cairan.

Cairan BibitBlondo

Kelapa Santan Kelapa Santan Pemeraman Minyak Kelapa

Air SantanCairan

Sabut, Tempurung, Kulit Ari

Gambar 4. Bagan Proses pembuatan minyak kelapa cara fermentasi

VIII .ANALISA PERCOBAANDari percobaan vco dapat dianalisa bahwa vco yang dihasilkan berkualitas baik, karena seperti yang dipaparkan pada dasar teori cirri dari vco yang berkualitas baik adalah terbentuknya 3 lapisan secara sempurna,yaitu Lapisan pertama blando Lapisan kedua minyak Lapisan ketiga cairan Tidak berwarna (bening)beraroma harum Adapun beberapa proses yang harus benar-benar diperhatikn dalam pembutan vco agar menghasilkan minyak yang berkualitas baik adalah sebagai berikut :1. Kesetrilan alata yang digunakan Menjaga kesetrilalan alat-alat supaya mikroba mikroba saccharomyces cereviseae dapat tumbuh dengan baik ,oleh sebab itu sebelum corong pisah digunakan hal pertama yang dilakukan adalah merendamnya didalam air panas.2. Penyaringan santan dan air kelapaUsahakan pada saat penyaringan santan dan air kelapa itu harus benar-benar bersih baik dari kotoran ampas halus dari kelapa itu sendiri ,hal ini akan mempengaruhi proses pengeluaran vco pada corong pisah.3. Pemilihan corong pisahUntuk menghasilkan vco yang banyak gunakan corong pisah yang panjang meruncing kebawah ,karena corong yang panjang meruncing kebawah memiliki gaya gravitasu yang jauh lebih benar4. Pemberian ragi Perbandingan ragi dengan santan maupun air kelapa harus benar-benar pas yaitu 2 gram/liter jika tidak benar-benar hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan mikroba saccharomyces cereviseae 5. Pengeraman dan temat penyimpananFermentasi yang dilakukan dalam corong pisah tidak boleh lebih dari stu malam ,jika tidak air kelapa tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap.Hal ini dikeranakan mikroba saccharomyces cereviseae membusuk .XI. KESIMPULAN Untuk menghasilkan vco yang berkualitas baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu: Kesetrilan alat yang digunakan Penyaringan air kelapa dan kelpa santan Pemilihan corong pisah Pemberian ragi Pengeraman dan tempat penyimpananAdapun cirri-ciri VCO yang berkualitas baikyaitu: Terbentuknya 3 lapisan secara sempurna-lapisan pertama blando-lapisan kedua minyak -lapisanketiga cairan Tidak berwarna (bening) Beraroma harum

VIII. DAFTAR PUSTAKA Jobsheet Penuntun Praktikum Rekayasa Bioproses Politeknik Negeri Sriwijaya 2014